jantung (katup, bunyi, dan kelainan katup)
TRANSCRIPT
KATUP JANTUNG Ada 4:
1. Valvula Pulmonalis Terletak di belakang ujung medial kartilago kostalis ketiga kiri dan bagian
yang berhubungan dengan sternum
2. Valvula Aortikus Terletak di belakang separuh kiri sternum berhadapan dengan spasium
interkostalis ketiga
3. Valvula Trikuspidalis (Atrioventrikularis) Terletak di belakang setengah kanan sternum berhadapan dengan spasium
interkostalis ke empat Punya 3 katup, yaitu anterior, posterior, dan septal Dibungkus oleh endokardium Dilekatkan oleh kordae tendineae ketiga muskulus papilaris yang
menyokong valvula melawan tekanan yang berkembang dari gaya pompa jantung
4. Valvula Mitralis (Atrioventrikularis kiri) Terletak di belakang separuh kiri sternum berhadapan dengan kartilago
kostalis ke empat Merupakan valvula bikuspidalis yang terletak pada orifisum
atrioventrikularis kiri Berbentuk seperti topi tinggi seorang uskup, maka oleh Vesalius (abad ke 16)
disebut valvula mitralis Membuat suara jantung yang paling mudah terdengar pada apex jantung di
atas spasium interkostalis ke-5 (ICS V)
BUNYI JANTUNG Tidak sama dengan posisi anatomik dari valvula Untuk vavlula tertentu adalah paling mudah didengar pada area di mana
ruangannya paling dekat dengan dinding dada dan sejauh mungkin dari valvula lainnya
1. Bunyi Jantung Pertama (“Lubb”) Disebabkan oleh kontraksi ventrikel dan penutupan valvula trikuspidalis dan
bikuspidalis
2. Bunyi Jantung Kedua (“Dupp”) Disebabkan oleh penutupan valvula aortikus dan pulmonalis
TEMPAT DENGAR TERBAIK TERHADAP BUNYI VALVULA
1. Bunyi Valvula Mitralis Paling mudah terdengar di atas ICS V kiri (regio apikalis)
2. Bunyi Valvula Trikuspidalis Paling mudah terdengar di atas bagian kanan bawah korpus sterni
3. Bunyi Valvula Pulmonalis Paling mudah terdengar di atas ICS II kiri
4. Bunyi Valvula Aortikus Paling mudah terdengar di atas ICS II kanan
KELAINAN PADA KATUP
1. Kelainan Katup Rematik Disebabkan oleh demam rematik (autoimun / alergik) yang merusak katup
jantung (oleh toksin streptokokus) Patogenesis: Infeksi streptokokus → dibentuk antigen “M” → antigen “M”
berekasi dengan jaringan tubuh → timbul kerusakan imunologik → kerusakan katup jantung
2. Parut Pada Katup Lesi pada demam rematik sering terjadi bersamaan pada daun katup yang
berdekatan Lesi berubah menjadi jar.parut → bagian-bagian katup menyatu secara
permanen Katup yang melekat sehingga darah tidak dapat melaluinya dengan baik
disebut stenosis Katup yang tidak bisa menutup dengan baik sehingga darah mengalir balik
menyebabkan regurgitasi / insufisiensi BUNYI JANTUNG ABNORMAL
1. Murmur pada Stenosis Katup Aortalis Stenosis mempersempit lubang katup, menyebabkan darah bertekanan tinggi
(± 300 mm/Hg), sedangkan tekanan di aorta normal Selama sistole, darah mengalir dengan kecepatan tinggi, akibatnya darah
mengalami turbulensi tinggi di pangkal aorta Darah turbulen mengenali dinding aorta, menimbulkan getaran hebat yang
pada stenosis berat bisa didengar dari beberapa kaki dari pasien
Getaran suara sering dapat teraba dengan tangan yang diletakkan di dada bagian atas dan lehaer bawah (thrill)
2. Murmur pada Regurgitasi Katup Aorta Pada sistole tidak terdengar, waktu diastole, ada murmur seperti suara
meniup, karena darah mengalir balik dari aorta ke ventrikel kiri
3. Murmur pada Regurgitasi Katup Mitralis Terjadi saat diastole Menimbulkan suara berfrekuensi tinggi dan mendesis yang dihantarkan
dengan keras ke atrium kiri
4. Murmur pada Stenosis Katup Mitralis Pada stenosis katup Mitralis, darah mengalir dengan susah dari atrium kiri ke
ventrikel kiri Bunyi lemah karena perbedaan tekanan yang drastis Nada murmur dapat didengar dengan menggunakan sisi “Bell” dari stetoskop Frekuensi antara 30-350 siklus / detik
Daftar Pustaka:
1. Chung, Kyong Won, Gross Anatomi hlm. 158-160, 19932. Guyton, Buku Ajar Fisiologi, hlm. 398-401, 1993