jamur lezat & kaya manfaat

Upload: djewer-ghazali

Post on 31-Oct-2015

128 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Jamur, Lezat dan Kaya Manfaat Siapa yang tak kenal jamur? Bahan makanan ini sangat populer dalam berbagai masakan, baik masakan Indonesia, masakan Oriental bahkan masakan Barat. Jamur sudah dikonsumsi orang sejak zaman dahulu kala sebagai bahan makanan sehari2 yang lezat dan bergizi. Disamping itu jamur juga dikonsumsi karena dipercaya memiliki khasiat pengobatan terhadap berbagai macam penyakit. Hasil penelitian menyebutkan bahwa jamur yang biasa kita makan rata-rata mengandung 14-35 persen protein. Dibandingkan dengan beras (7,38 persen) dan gandum (13,2 persen), jamur berkadar protein lebih tinggi. Asam amino esensial yang terdapat pada jamur ada sembilan jenis dari total 20 jenis yang kita kenal yaitu lysin, methionin, tryphtofan, theonin, valin, leusin, isoleusin, histidin, dan fenilalanin.Sedangkan kalori yang dikandung jamur adalah 100 kj/100 gram dengan 72 persen lemak tak jenuh. Jamur juga kaya akan vitamin, di antaranya B1 (thiamin), B2 (riboflavin), niasin, dan biotin. Untuk mineral, jamur mengandung K, P, Fe, Ca, Na, Mg, Mn, Zn, dan Cu. Serat jamur sangat baik untuk pencernaan. Kandungan seratnya mencapai 7,4- 24,6 persen sehingga cocok untuk para pelaku diet. Menurut hasil riset di Massachusetts University, AS, riboflavin, asam nicotinat, panthotenat, dan biotin (Vit B) yang ada pada jamur masih terpelihara dengan baik meskipun jamur telah dimasak. Jamur umumnya dijual dalam bentuk segar ataupun dalam bentuk kering.

Jenis2 jamur ada beraneka ragam. Jamur yang umum untuk dimakan diantaranya:

1.Jamur kuping

Jamur kuping bentuknya seperti telinga, termasuk jamur kayu, karena jamur ini umumnya juga menempel pada pokok kayu yang telah lapuk. Spesies jamur kuping, terutama dibedakan karena warnanya. Jamur kuping putih (Tremella fuciformis) tubuh buah seperti berbentuk rumbai-rumbai tidak beraturan, berwarna putih dan sangat bening seperti agar-agar.Jamur kuping hitam (Auricularia polytricha, sinonim Hirneola polytricha) tubuh buah berwarna coklat tua setengah bening. Jamur kuping hitam rasanya lebih enak dan harganya lebih mahal, tetapi produktivitasnya lebih rendah dibandingkan jenis jamur kuping lainnya. Jamur kuping merah (Auricularia auricula-judae, sinonim Auricularia auricula, Hirneola auricula-judae) tubuh buah berwarna coklat tua kemerahan.

Kandungan gizi jamur kuping memang cukup tinggi. Air mencapai 89,1 persen, protein 4,2 persen, lemak 5,3 persen, karbohidrat 2,8 persen, N bebas 63 persen, serat 19,8 persen, abu 4,7 persen dan kalori 351,0 mg per 100 gram.Jamur kuping sangat populer dalam masakan Asia.Kehadiran jamur kuping dalam menu masakan dapat menjadi penawar zat toksik dalam bahan makanan misalnya, logam berat, deterjen, atau residu pestisida karena lendirnya dapat menetralkan racun sehingga membuat sirkulasi darah di tubuh lebih lancar.. Disamping itu, zat pada jamur kuping dapat menonaktifkan kolesterol. Perkembangan terakhir membuktikan bahwa ekstrak jamur kuping dapat menurunkan gula darah. Jamur kuping hitam juga sering digunakan sebagai bahan obat tradisional karena diketahui mempunyai sifat antikoagulan.

2.Jamur merangJamur merang (Volvariella volvacea) merupakan jamur yang paling dikenal, terutama untuk masyarakat Asia Tenggara, dan telah lama dibudidayakan sebagai bahan pangan, karena termasuk golongan jamur yang enak rasanya. Jamur merang umumnya tumbuh pada media yang merupakan sumber selulosa, misalnya, pada tumpukan merang, dekat limbah penggilingan padi, limbah pabrik kertas, ampas batang aren, limbah kelapa sawit, ampas sagu, sisa kapas, kulit buah pala, dan sebagainya.

Jamur merang kaya akan protein kasar dan karbohidrat bebas N (N-face carbohydrate). Tingkat kandungan serat kasar dan abu adalah moderat, sedangkan kandungan lemaknya rendah. Nilai energi jamur merang rendah, namun merupakan sumber protein dan mineral yang baik dengan kandungan kalium dan fosfor yang tinggi. Kandungan Na, Ca, Mg dan Cu, Zn , Fe cukup. Kandungan logam berat Pb dan Cd tidak ada, sehingga jamur merang sangat baik digunakan sebagai bahan makanan sehari-hari. Kandungan protein jamur merang mencapai 1, 8 persen, lemak 0.3 persen, dam karbohidrat 12 48 persen.

Jamur merang kaya akan protein, sebagai makanan anti kolesterol, eritadenin dalam jamur merang dikenal sebagai penawar racun, dan banyak mengandung antibiotik yang berguna untuk pencegahan anemia. Menurut penelitian jamur juga dapat digunakan untukmengobati kanker.

3. Jamur ChampignonJamur champignon (Agaricus bisporus) di sini dikenal dengan nama jamur kancing. Termasuk dalam jenis jamur bunga putih dengan payung jamur berbentuk bundar seperti kancing.Jamur jenis ini dibudidayakan khusus di daerah beriklim sejuk. Biasanya dijual segar atau dalam kaleng. Selain itu, jamur ini juga dapat diawetkan dengan cara dikeringkan untuk tepung jamur atau keripik jamur.Kandungan nutrisi champignon adalah air 90 persen, protein 3,5 persen, lemak 0,3 persen, karbohidrat 4,5 persen, mineral 15, kalori 25, Vit Bl 0,12 mg/g, Vit B 0,52 mg/g, Vit C 8,60 mg/g, Niacin 5,85 mg/g, dan asam pantotenat 2,38 mg/g.

Jamur champignon merupakan sumber protein nabati.Selain itu mampu mengurangi resiko penyumbatan pembuluh darah koroner pada penderita penyakit hipertensi dan jantung akibat kolesterol. Jamur ini banyak digunakan dalam masakan barat diantaranya sebagai topping pizza, campuran saus steak dan pasta, juga sebagai bahan tambahan untuk sup.Penggunaan lainnya dimanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik dan formula obat penghalus kulit.

4.Jamur tiramJamur tiram yang bernama latin Pleurotus ostreatus atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai oyster mushroom mengandung senyawa pleuran yang berkhasiat sebagai antitumor, menurunkan kolesterol, serta bertindak sebagai antioksidan.

Dari hasil penelitian Departemen Sain, Kementerian Industri Thailand, jamur tiram (Oyster mushroom) mempunyai kandungan: protein 5,94 persen, karbohidrat 50,59 persen, serat 1,56 persen, lemak 0,17 persen, abu 1,14 persen. Per 100 gram jamur tiram segar, mengandung 45,65 kalori, 8,9 miligram (mg) kalsium, 1,9 mg besi, 17,0 mg fosfor, 0,15 mg vitamin B-1, 0,75 mg vitamin B-2, dan 12,40 mg Vitamin C.Jamur juga mengandung folic acid yang cukup tinggi, konon mampu menyembuhkan anemia. Selain itu, bagus untuk liver, pasien diabetes, menurunkan berat badan, seratnya membantu pencernaan, antiviral (antivirus), dan antikanker.

5. Jamur ShiitakeJamur pangan lain yang bisa dibudidayakan adalah jamur shiitake(Lentinula edodes) atau jamur hioko. Shiitake merupakan salah satu jamur konsumsi asal Asia Timur yang terkenal di seluruh dunia dengan nama aslinya dalam bahasa Jepang.Jamur ini disebut juga jamur kayu cokelat, karena tumbuhnya di kayu, dan warna tudungnya kecoklatan. Shiitake banyak dibudidayakan di Tiongkok, Korea dan Jepang dan bisa dijumpai di alam bebas di di daerah pegunungan di Asia Tenggara.

Shiitake dapat digunakan sebagai penurun gula darah, anti-kanker/tumor. Sedangkan studi lanjutan di Jepang menyebutkan lentinen efektif melawan virus influenza. Kandungan gizi dari persentase berat kering (100 g) adalah 13, 4-17, 5 persen protein kasar, 4,9-8,9 persen lemak kasar, 67,5-78,0 persen total karbohidrat (+N), 59,5-70, 7 persen karbohidrat (tanpa N), 7,3-8,0 persen serat kasar, 3,7-7,0 persen abu, dan 387-392 kalori. Kandungan asam aminonya adalah leucine, isoleucine, valine, tryptophan, lysine, threonine, phenylalanine, methionine, histidine.Manfaat lainnya adalah dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, leukemia dan reumatik, serta mampu mengurangi kadar kolesterol. Jamur ini juga dipercaya sebagai afrodisiak (peningkat gairah).

6. Jamur EnokiJamur Enokitake atau jamur enoki adalah jamur pangan dengan tubuh buah hasil budidaya berbentuk panjang-panjang berwarna putih seperti tauge. Dikenal juga sebagai jamur tauge, jamur musim dingin, atau jamur jarum emas. Jamur Enoki sangat bernilai di Asia dan relatif dipertimbangkan menjadi pendatang baru di pasar jamur komersial.

Jamur ini memiliki kandungan gizi dan vitamin yang tinggi, antara lain vitamin B1, B2 dan E. Jamur Enoki berkhasiat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, dapat mencegah tekanan darah tinggi dan penyumbatan pembuluh darah. Selain itu, jamur ini juga berkhasiat dalam mengurangi rasa lelah dan menurunkan kelebihan berat badan dengan cara memperbaiki sistem metabolisme dalam tubuh.

Jamur ini banyak digunakan dalam berbagai masakan sup di Jepang, Korea, Tionghoa, dan Vietnam. Jamur mempunyai tekstur garing dan aroma yang segar. Bagian akar perlu dipotong sebelum digunakan dalam masakan. Jamur segar tahan disimpan di lemari es sampai satu minggu.Enoki sangat baik sebagai campuran dalam salad dan sangat populer sebagai salah satu bahan dalam campuran shabu-shabu.

Nah, ternyata jamur memang banyak manfaatnya kan? So kenapa kita harus ragu2 untuk mengkonsumsi jamur? Saya sendiri merupakan penggemar berat jamur. Alasan saya sangat menyukai bahan makanan ini adalah karena rasanya yang enak dan belakangan ini saya juga mengetahui bahwa jamur memiliki banyak manfaat kesehatan.Namun sayangnya tidak mudah menemukan bahan makanan ini di pasar tradisional. Jadi kalo ingin memasak dengan bahan jamur mau tak mau saya harus belanja ke supermarket. Harganya pun bervariasi ada yang per gramnya dijual dg harga terjangkau, adapula yang mahal. Tentu hal ini sangat disayangkan.Saya berharap suatu hari nanti bahan makanan ini akan banyak dibudidayakan dan dapat ditemukan dengan mudah di pasar2 tradisional.

Sumber: wikipedia dan dari berbagai sumber lainnya

MANFAAT DAN KANDUNGAN JAMUR TIRAM (PLEUROTUSOSTREATUS)September 8, 2010 in Obat Tradisional | Tags: arabitol, asam lemak esensial, diabetes mellitus, glutamat, jamur tiram, kalium, kanker prostat, katarak, kayu glondongan, kepikunan, kholesterol, limbah organik, linoleat, lovastatin, mineral, oksidan, penyakit degeneratif, pleurotus ostreatus, protein, saptophytic, serbuk gergaji, trigliserida, vitamin 1.PendahuluanJamur tiram bahasa Inggrisnya oyster mushroom adalah tanaman saprofitik (saprophytic) yaitu bisa tumbuh di bahan organik yang mati. Oleh karena itu bisa tumbuh di hampir semua limbah organik. Jamur tiram bisa tumbuh di kaju glondongan, serbuk kayu gergaji, jerami, katun bekas, juga bisa tumbuh di limbah industri makanan dan industri pertanian. Jamur tiram dapat mengubah dari limbah menjadi makanan yang lezat dan bergizi tinggi, melebihi tanaman lainnya bahkan binatang sekalipun, L Pathmashini 2008 (1). Di negara berkembang dimana protein hewani sangat mahal dan tidak terjangkau orang kebanyakan, maka jamur tiram yang kaya protein dan lezat ini bisa merupakan alternatif selain kedele.Ahir-ahir ini budi daya jamur tiram mendapat banyak perhatian masyarakat. Pelatihan untuk membudidayakan jamur tiram jadualnya penuh sampai antre (UGM). Ada juga pelatihan on line, ada beberapa alamat web yang berisi informasi tentang cara menanam jamur tiram. Ada beberapa tahapan untuk menanam jamur hitam, sebelum panen, namun dalam tulisan ini tidak akan dibahas, akan merupakan topik sendiri. Secara singkat tahapannya adalah : F0 (PDA=potatoes dextrose agar), F1 (biji-bijian), F2 (biji-bijian + serbuk gergaji), F3 (media tanam/baglog), kadang ada juga yang menyebut tahapannya F1 sampai F4 (baglog) (2,3,4,5).2.Manfaat jamur tiram2.1.Bernilai gizi tinggiJamur tiram kering mengandung, karbohidrat (20-33%), lemak (2-6%), dan protein (26-32%). Dalam lemak tersebut, banyak didapatkan asam linoleat (18:2) sekitar 44-50%, yang merupakan asam lemak esensial (dibutuhkan dari luar, karena tubuh tidak bisa membuat), M.M. Rashad 2009 (6). Asam linoleat ini diperlukan untuk membuat fosfolipid, sehingga bisa mencegah perlemakan liver, juga diperlukan dalam proses pembuangan kholesterol (7). Protein yang didapatkan dalam Jamur tiram kaya akan asam amino Glutamat, yang mana dapat meningkatkan cita rasa masakan. Jamur tiram mengandung vitamin A, vit. B1 (tiamin), vit. B2 (riboflavin), vit. B3 (niacin), vit. B7 (biotin), vi.t C (askorbat) dan vitamin D. Kandungan mineral dalam jamur tiram diantaranya, kalsium (Ca++), Natrium (Na+), Kalium (K+), zat besi (Fe++), magnesium (Mg++), Mangan (Mn++), Tembaga (Cu), Zeng (Zn), dan Fosfor (P). Kandungan mineral tertinggi dalam jamur tiram adalah natrium atau kalium, tergantung media tanam (8,9,10).2.2.Dapat menurunkan kholesterol darahJamur tiram merupakan sumber lovastatin yang alami, diperkirakan 100 gr jamur tiram (kering) mengandung 2.8% lovastatin (8,11). Lovastatin dapat menghambat sintesis (pembentukan) kholesterol dalam tubuh kita, dengan jalan menghambat enzim (suatu protein) HMG-KoA reduktase (7). Untuk orang Indonesia yang makanan pokoknya dari tumbuh-tumbuhan (nasi) yang tidak mengandung kholesterol, maka obat ini lebih berhasil menurunkan kholesterol darah bila dibandingkan dengan obat golongan lainnya. Karena makanan kita sedikit sekali yang berasal dari hewan, maka obat yang menghambat penyerapan kholesterol kurang berhasil (7).2.3.Dapat menurunkan kadar glukosa darah dan triglisridaKhatun K, 2006, meneliti 30 orang (L=13 W=17) yang makanannya ditambah jamur secara bergantian (cross over design) menunjukkan bahwa jamur tiram dapat menurunkan kadar glukosa darah dan trigliserida pada penderita diabetes meliitus. Chorvathova V, 1993 meneliti dengan memakai tikus percobaan yang dibuat diabetes mellitus dan kholesterolnya tinggi. Setelah pemberian makanan yang mengandung jamur tiram 4% dari berat makanannya selama dua bulan, kadar glukosa darah dan kholesterolnya turun (12).2.4.Dapat memperlambat timbulnya beberapa macam penyakit degeneratifPenelitian yang dilakukan oleh Jayakumar T, 2010 menunjukkan bahwa ekstrak dari jamur tiram yang diberikan secara intra-peritonial pada tikus, dapat meningkatkan ekspresi gene Catalase, suatu enzim, yang dapat menghilangkan H2O2 (13). Dengan demikian jamur tiram dapat mengurangi akibat negatif yang disebabkan oleh oksidan. Oksidan dan radikal bebas dapat menyebabkan lebih dari 50 macam penyakit degeneratif, seperti kepikunan, katarak, penyakit jantung dan pembuluh darah, kencing manis, rematik, menurunnya daya tahan tubuh, dan bermacam-macam kanker. (Radikal bebas, oksidan dan anti oksidan dalam ref. 7).2.5.Berpotensi untuk mengobati kanker prostat tertentu dan kanker usus besarPercobaan in vitro (pada benda mati dalam tabung reaksi) jamur tiram mengandung suatu karbohidrat (polysakarida) yang potensial untuk kanker prostat yang bukan disebabkan oleh hormon androgen (androgen independent prostat cancer) (12).Percobaan in vitro oleh Wu J.Y. 2010, menunjukkan suatu protein yang diperoleh dari jamur tiram dapat mempercepat kematian sel kanker yang berasal dari usus besar (13)2.6.Mengurangi efek negatif dari suatu polusi dengan menyerap metal tertentu yang berpotensi toksikSelain untuk makanan yang bernilai gizi cukup tinggi, dan pengobatan alternatif, jamur tiram bisa digunakan untuk menyerap polusi metal chrom (Cr). Polusi ini sering terjadi akibat pembuangan/limbah dari pabrik kaleng; A. Javaid, 2007 (14).3.Efek samping jamur tiramJamur tiram mengandung arabitol, yang dapat menimbulkan gangguan pencernaan bagi orang yang sensitif, sedangkan bagi orang lain pada umumnya tidak akan menimbulkan gejala apapun, bahkan jamur mengandung serat yang baik untuk membantu pencernaan (8).

Hidangan Lezat dan Menyehatkan

Jumat, 12 Maret 2010 Makanan laut dan kari kerap identik dengan kandungan kolesterol yang tinggi. Namun, di Happy Kitchen, makanan tersebut diupayakan menjadi makanan yang sehat. Apa yang Anda makan hari ini menentukan kesehatan Anda nanti.

Karena alasan inilah, makanan yang kita konsumsi tidak cukup sekadar enak, tapi juga harus membawa manfaat bagi kesehatan tubuh.

Jika ini yang Anda cari, Happy Kitchen tampaknya layak Anda coba. Berlokasi di Lapiaza, Kelapa Gading, Jakarta Utara, restoran ini menawarkan aneka pilihan menu-menu makanan yang merupakan hasil eksperimen dengan menggabungkan berbagai cita rasa masakan Asia, seperti Thailand, Vietnam, China, dan Indonesia tentunya.

Sehingga, menu-menu yang ditawarkan cukup beragam dan unik, mulai dari hidangan pembuka sampai menu-menu penutup acara santap Anda.

Shanti Makris, pemilik restoran, tidak hanya ingin menyuguhkan aneka menu makanan yang kaya ragam dan menggugah selera, dia juga memperhatikan kualitas dari bahan-bahan baku yang digunakan untuk kesempurnaan makanan yang tersaji.

Karenanya, beberapa bahan baku yang digunakan dalam masakannya tersebut, seperti tahu dan roti mantao merupakan hasil olahan sendiri sehingga terjamin kualitas dan rasanya.

Shanti juga memperhatikan detail dalam setiap kandungan manfaat dari menu-menu yang menjadi andalan di restoran tersebut.

Ada sejumlah menu andalan yang ditawarkan di restoran ini. Salah satunya adalah kari udang ala Happy Kitchen.

Anda mungkin sudah familiar dengan kari, apakah kari ayam ataupun kari daging. Makanan khas India dan negara-negara Timur Tengah ini begitu terkenal dengan kuah santan kelapanya yang begitu kental, sehingga terasa gurih dan lezat.

Hanya saja karena santan yang begitu kuat inilah, meski lezat, menyantap kari kerap dibayangi perasaan khawatir dikejar-kejar kolesterol jahat dari santan pada masakan tersebut. Namun, tidak dengan kari udang yang disajikan di restoran ini.

Mariduk Hutabarat, cheff Happy Kitchen mengganti santan dengan susu kedelai sehingga sajian kari udang ini jauh lebih sehat dan baik untuk menurunkan kolesterol.

Awalnya kami mencari apa yang cocok untuk menggantikan santan. Akhirnya kami bereksperimen dan ternyata susu kedelai cocok, kata Mariduk.

Susu kedelai sebagai kuah, tidak hanya bisa menurunkan kolesterol tapi juga tidak membuat gemuk karena nonfat (tanpa lemak) serta baik untuk tulang.

Tidak hanya mengganti santan dengan susu kedelai, Mariduk menambahkan pula 13 bumbu rempah-rempah seperti jahe, kuyit, dan bumbu-bumbu lain, termasuk daun kari yang ditanam sendiri di rumah pemilik restoran.

Hasilnya, rasa kari yang begitu gurih, lezat dengan potongan udang segar yang terasa kriuk-kriuk di lidah.

Selain bisa dimakan bersama nasi, kari udang ini paling pas disajikan dengan roti mantou. Pilihannya bisa mantou goreng atau mantou rebus.

Menu lain yang bisa dicoba adalah brokoli cah jamur shiitake. Sebagai tumisan, brokoli cah jamur shiitake ini juga sarat manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Brokoli, menurut Shanti, dapat membantu meningkatkan daya ingat. Sedangkan jamur shiitake yang merupakan jamur khas Jepang ini merupakan antioksidan yang dapat mencegah kanker serta menghilangkan racun-racun akibat polusi udara di lingkungan kita sehari-hari.

Dengan teknis pemasakan yang tepat, brokoli cah jamur shiitake ini tampil sebagai tumisan yang begitu menggugah selera dan rasa yang tidak kalah enaknya.

Brokolinya masih terlihat hijau segar, namun saat digigit ternyata sudah matang dan terasa garing . Rasanya, antara asin, asam, dan manis bercampur jadi satu dengan kerenyahan brokoli dan lembutnya jamur shiitake ini.

Pilihan menu lain yang juga direkomendasikan di restoran ini adalah tahu pokcay shimeji. Shimeji juga merupakan jamur Jepang yang kaya dengan manfaat terutama sebagai antioksidan.

Sedangkan tahu yang digunakan adalah tahu buatan sendiri dari bahan kedelai pilihan dan telur sehingga tekstur tahu yang dihasilkan begitu lembut, lezat, dan terasa wangi.

Tahu pokcay shimeji ini merupakan tahu yang di-stem sekitar 30 menit kemudian digoreng dalam minyak sebentar lantas disiram dengan saus yang diracik sendiri dengan jamur shimeji ini. Rasanya, asin, lembut, gurih, sedikit manis, serta segar pokcay seolah menyatu di mulut.

Menyegarkan Bagi penyuka sup, restoran ini juga menyajikan beberapa pilihan menu. Salah satunya adalah sup asam pedas, yakni sup yang dimasak bersama potongan tahu, sayur rebung (bambu muda), serta jamur kuping.

Sup ini dijamin bisa menggugah selera makan Anda karena rasanya yang asam dan pedas. Rasa dan manfaat dari jamur kuping dalam sup ini juga bisa membantu untuk menyegarkan pikiran dan menghilangkan stres dan kepenatan setelah melakukan rutinitas sehari-hari.

Karena jamur kuping mengandung irritadenin yang dapat membantu menetralkan racun di tubuh, kata Shanti.

Dengan rasa dan kelezatan yang ditawarkan serta manfaat kesehatan dari menu-menu yang disajikan, harga yang dipatok di restoran ini pun cukup terjangkau kantong, yakni mulai dari 20 ribu rupiah hingga 50-an ribu rupiah untuk satu porsi.

Setiap satu porsinya bisa Anda nikmati bersama. Misalnya Kari udang yang dibanderol 55 ribu per porsi, namun bisa dinikmati untuk empat orang.

Untuk pelengkap, minumannya, Anda bisa memesan teh China untuk menetralkan kembali lemak-lemak yang terbawa dalam makanan-makanan.

Atau bisa juga memilih aneka minuman jus buah segar. Dan untuk menemani Anda menunggu menu-menu utama sampai di meja, cobalah mencicipi ubur- ubur yang direbus dan disajikan dengan saus mangga. nik/L-1

Prospek Cerah Budidaya Jamur Merang Sebut saja sate jamur, jamur goreng tepung, sup jamur, pepes jamur, keripik jamur, dan banyak jenis makanan olahan lain dari jamur, kini menjadi daftar menu utama di restoran-restoran yang menyediakan menu khusus vegetarian. Di restoran dan rumah makan umum pun, menu serbajamur kini semakin banyak ditemui.Gambar dari: rumahjamurmerang.indonetwork.co.idJamur disukai tak hanya karena rasanya yang lezat. Jamur, juga dipercaya kaya manfaat. Dibanding dengan daging, jamur memang punya nilai plus tersendiri. Jika daging erat dengan masalah lemak atau kandungan kolesterol, jamur sebaliknya: bebas kolesterol serta kaya serat vitamin dan mineral. Karenanya, jamur dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit. Jamur merang, misalnya berguna bagi penderita diabetes dan penyakit kekurangan darah, bahkan dapat mengobati kanker.

Sesuai dengan namanya, umumnya jamur ini tumbuh pada merang atau jerami padi. Jamur merang dapat dengan mudah kita temui di tumpukan jerami sehabis masa panen padi. Seusai masa panen, jamur merang akan sulit ditemui. Namun dengan cara pembudidayaan modern, kita dapat menikmati jamur merang kapan saja. Tidak tergantung musim.

Pembudiyaan jamur merang secara modern, membutuhkan tempat khusus yang diset sebagai tempat tumbuh jamur. Kumbung (rumah jamur) yang telah dilengkapi media tumbuh dan telah diatur temperaturnya merupakan tempat terbaik untuk kembang biak jamur merang.

Kumbung dapat dibuat dengan rangka besi, kayu atau bambu, serta dinding dan atap plastik. Di bagian luar kumbung ini dipasang lagi atap, dan dinding yang terbuat dari anyaman bambu, nipah ataupun kain yang dapat ditutup dan buka, untuk mengatur cahaya matahari yang masuk. Kumbung juga harus dilengkapi jendela untuk mengatur sirkulasi udara. Di dalam kumbung, dibuat dua deret rak (bedengan) bertingkat, sebagai tempat meletakkan media tumbuh.Gambar dari: primarasa-gemilang.indonetwork.co.idMedia tumbuh yang dibutuhkan merupakan hasil pengomposan jerami dan campuran limbah kapas dengan perbandingan 2:1, ditambah 1-2 % kapur. Jerami dibasahi air, kemudian ditimbun bersama kapur di lantai, lalu ditutup plastik polibag selama 5 hari. Pada hari kelima, timbunan itu dibuka, dibalik, dan ditambahi bekatul, kemudian diletakkan di bedengan. Bedengan itu kemudian ditutup polibag selama 4 hari untuk menjalai proses fermentasi. Sebelum digunakan, bahan ditambah lagi dengan limbah kapas dan biji-bijian seperti kacang hijau, beras, jagung, kedelai, atau biji kapuk.

Setelah siap, media tumbuh diletakkan di rak-rak bedengan di dalam kumbung. Agar terhindar dari serangan bakteri, ngengat, ataupun jamur lain, kumbung dan media tanam harus disterilkan. Sterilisasi dilakukan dengan proses pasteurisasi, yakni pemanasan kompos dan ruangan rumah jamur dengan uap panas hingga temperatur 70 derajat celcius selama 5-7 jam. Suhu kompos dipertahankan 70 derajat selama 2-3 jam.

Pemanasan kumbung ini dilakukan dengan menghidupkan generator uap yang telah dihubungkan dengan ruangan dalam kumbung. Generator uap dapat dibuat sederhana, menggunakan drum-drum bekas yang diisi air, serta dipanaskan menggunakan kayu bakar. Uap yang dihasilkan disalurkan ke dalam kumbung.

Setelah pasteurisasi, udara segar dibiarkan masuk untuk menurunkan suhu hingga mencapai 32-35 derajat celcius. Saat inilah bibit boleh mulai ditanam.

Bibit jamur merang biasanya diperoleh dari penjual bibit. Tidak mudah membuat biakan bibit jamur sendiri, kalaupun bisa, kualitasnya tidak selalu bagus. Bibit ditebarkan di seluruh permukaan jerami yang telah dikomposkan. Setelah itu, jendela dan pintu kumbung ditutup selama tiga hari. Suhu dijaga dalam kisaran 32-38 derajat celcius. Bibit jamur memerlukan suhu yang agak panas untuk menumbuhkan miselium (benang-benang jamur).

Sirkulasi udara harus dijaga. Selain itu, perhatikan pula media tumbuh, jangan sampai jerami kering. Bila perlu, semprotkan air yang telah dicampur sedikit urea.

Pada hari ke 8-12 setelah peletakan bibit, jamur merang sudah siap dipanen. Jamur merang biasanya diminati saat kuncupnya belum mekar, masih berbentuk bulat dengan warna putih kecoklatan. Bila kuncup telah mekar, meski masih bisa dimakan, namun nilai ekonomisnya akan turun.

Saat ini, jamur merang kualitas bagus dapat dijual dengan harga cukup tinggi, 9.000-10.000 perkilogram. Dari setiap kandang berukuran 4 x 8 meter berisi sepuluh rak bedengan, dapat dipanen 25-40 kilogram jamur. Setiap hari selama masa panen yang berlangsung 15-17 hari.

Bisnis Jamur Kuping Bikin Tergiur Bingung agribisnis mana yang akan dipilih? Tak ada salahnya bila Anda mencoba usaha tani jamur konsumsi. Menurut H.M Kudrat Slamet, Ketua Umum Masyarakat Agribisnis Jamur Indonesia (MAJI), jenis jamur yang diminati konsumen, yaitu jamur merang (Volvariella volvaceae), jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus), jamur kuping (Auricularia polytricha), champignon (Agaricus bisporus), dan shiitake (Lentinus edodes). Dari kelima jenis jamur tersebut, jamur meranglah yang banyak diusahakan petani. Sebab, dibandingkan jenis jamur lainnya, jamur merang lebih mudah dibudidayakan, dan siklus hidupnya pendek, hanya satu bulan. Jamur merang mendominasi 55%60% dari total produksi jamur nasional, ungkap Kudrat. Peringkat berikutnya adalah jamur tiram putih. Produksi jamur yang pengembangannya mulai dirintis sejak 1997-an itu, sekitar 30% dari total produksi jamur Indonesia. Jamur kayu yang banyak dibudidayakan di daerah berketinggian 8001.300 m di atas permukaan laut ini mempunyai siklus hidup 5 bulan dengan masa panen 4 bulan.Tinggal PilihPetani jamur merang banyak dijumpai di daerah dataran rendah, seperti di pantai utara Jawa (Pantura). Khususnya di Jabar, sentra produksi jamur merang dapat ditemui di Bekasi, Karawang, Subang, dan Cirebon. Sementara sentra jamur tiram putih berada di Kabupaten Bandung (Cisarua, Lembang, Ciwidey, Pangalengan), Bogor, Sukabumi, Garut, dan Tasikmalaya. Di luar Jabar terdapat di Sleman, Yogyakarta, dan Solo. Untuk jamur kuping, bisa dijumpai di Jateng (Ambarawa dan Yogyakarta), serta di Ciwidey (Kab. Bandung).Walaupun belum banyak, pelaku usaha jamur champignon, alias jamur kancing, dapat dijumpai di Bumiayu (Jateng) dan Randutatah, Malang (Jatim). Pun untuk jamur shiitake, contoh pelaku usahanya berada di Cibodas, Lembang, dan Malang. Champignon dan shiitake lebih banyak dihasilkan oleh perusahaan besar lantaran diproduksi untuk olahan (kalengan). Sementara jamur merang, jamur tiram putih, dan jamur kuping, lebih merakyat, sehingga banyak dipilih untuk diusahakan.Bernilai Plus

Menurut MAJI, dalam tiga tahun terakhir, minat masyarakat untuk mengonsumsi jamur terus meningkat. Salah satunya dapat dilihat dari kreativitas para pedagang, yang sebelumnya hanya menjajakan jamur segar, sekarang sudah merambah ke olahan, seperti memproduksi keripik jamur. Kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi jamur berpengaruh positif terhadap permintaan pasokan. Permintaan jamur terus meningkat, berapa pun yang diproduksi oleh petani habis terserap. Kenaikannya sekitar 20%25%/tahun, papar Ir. N.S Adiyuwono, pemilik perusahaan Jamur Sinapeul di Ciwidey, yang mengusahakan jamur tiram dan jamur kuping.Konsumen, lanjut Adi, menyadari bahwa jamur bukan sekadar makanan, tapi juga mengandung khasiat obat. Dulu, banyak orang kalau ditawari jamur takut keracunan. Sekarang ada perubahan paradigma, ketika disodori jamur akan bertanya tentang khasiatnya, imbuhnya. Selain lezat, dewasa ini orang makan jamur lantaran pertimbangan kesehatan. Jamur mudah dicerna dan dilaporkan berguna bagi para penderita penyakit tertentu. Jamur merang misalnya, berguna bagi penderita diabetes dan penyakit kekurangan darah. Memang, setiap jenis jamur mengandung khasiat obat tertentu (baca: Khasiat Jamur). Jamur mempunyai nilai gizi tinggi, terutama kandungan proteinnya sekitar 15%20% (bobot kering). Daya cernanya pun tinggi, 34%89%. Kelengkapan asam amino yang dimiliki jamur lebih menentukan mutu gizinya. Kandungan lemak cukup rendah, antara 1,1%9,4% (bobot kering), berupa asam lemak bebas mono ditriglieserida, sterol, dan fosfolipida. Jamur juga merupakan sumber vitamin antara lain thiamin, niacin, biotin, dan asam askorbat. Umumnya, jamur kaya akan mineral terutama fosfor, kalsium, dan zat besi. Belum TerpenuhiSampai saat ini jamur lebih banyak diproduksi di Jawa. Berdasar data MAJI, setiap hari Jabar memproduksi 1520 ton jamur merang dan 10 ton jamur tiram. Sementara jamur kuping, dengan sentra utama Jateng, setiap hari memproduksi 1 ton. Disusul jamur shiitake dengan produksi 500 kg/hari. Sebagian besar produksi jamur dipasarkan dalam bentuk segar. Kota-kota besar menjadi tujuan pasar utama jamur selama ini. Pasar Jakarta misalnya, dipasok dari Karawang, Bandung, Bogor, dan Sukabumi. Dari Cisarua-Bandung saja, setiap hari, tidak kurang dari 3 ton jamur tiram masuk Jakarta. Ir. Misa, M.Sc., petani jamur merang di Karawang, memprediksi, kebutuhan pasar Jakarta terhadap jamur merang sekitar 15 ton/hari. Sementara Karawang baru mampu memasok 3 ton. Untuk jamur kuping terutama diserap pasar Jateng lantaran banyak dibutuhkan industri jamu. Walau demikian, jamur kuping dari Jateng pun masuk Bandung, sehari tidak kurang dari 200 kg.

Selain dijual segar, sebagian pelaku usaha melakukan diversifikasi produk dengan memproduksi keripik dan tepung. Rina di Bandung misalnya, setiap hari memproduksi 50100 kg keripik jamur tiram. Sampai saat ini dia mengaku belum mampu memenuhi permintaan yang mencapai 500 kg2 ton. Sementara tepung banyak dibutuhkan industri untuk memenuhi kebutuhan kelompok vegetarian.

Walau banyak dibutuhkan, Seluruh produksi jamur baru memenuhi 50% dari permintaan pasar, ucap Kudrat. Belum lagi ditambah permintaan pasar luar negeri, seperti Singapura, Jepang, Korea Selatan, China, Amerika Serikat, dan Uni Eropa (Tabel 1). Sampai saat ini permintaan itu belum bisa dipenuhi, imbuh Basuki Rachmat, Sekjen MAJI. Misa yang juga Kepala Pusdiklat Budidaya Jamur Merang Indonesia, pun membenarkan permintaan pasar ekspor belum sanggup terpenuhi. Untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri saja masih kurang, imbuh lulusan Teknik Kimia ITB ini yang sudah bertani jamur sejak 1990 lalu.Harga Stabil

Dibandingkan komoditas lain, harga jamur terbilang stabil. Mungkin lantaran jamur bukan komoditas pokok seperti beras, cabai, maupun bawang merah.Dalam dua minggu pertama September, harga jamur merang di tingkat petani Rp9.000Rp10.000/kg (BEP Rp6.000/kg). Selisih harga di tingkat pengumpul lebih tinggi Rp3.000Rp4.000/kg. Di pasar, harganya menjadi Rp15.000Rp20.000/kg. Karena rantai tataniaganya cukup panjang, selama ini keuntungan dari bisnis jamur merang lebih banyak dinikmati para pengumpul, tandas Kudrat.

Kalau jamur tiram, keuntungannya lebih banyak dinikmati oleh petani. Pengumpul paling memperoleh keuntungan Rp1.000Rp2.000/kg. Harga jamur tiram di tingkat petani pada kurun waktu yang sama rata-rata Rp5.300/kg (BEP Rp4.000/kg). Di pasar induk Rp6.000/kg (subuh) dan di pasar kecil Rp10.000/kg.

Harga jamur kuping basah di tingkat petani rata-rata Rp6.000/kg. Di pasar Rp8.000/kg. Sedangkan jamur kuping kering berkisar Rp35.000Rp50.000/kg. Menurut Adi, untuk menghasilkan sekilo jamur kuping kering diperlukan 6 kg yang basah. Sementara itu, Desianto FW, petani jamur kuping di Semarang, Jateng, menyatakan, harga jamur kuping lebih tinggi lagi pada tingkat pengguna akhir. Kisarannya Rp60.000Rp80.000/kg.Kendati harganya cukup menggiurkan, ada saat tertentu jamur segar kurang laku, yaitu 12 minggu setelah Lebaran. Setelah itu harganya normal kembali. Oleh sebab itu, diversifikasi produk menjadi sangat penting.StagnanDalam dua tahun terakhir, produksi jamur stagnan, bahkan cenderung menurun. Padahal petani pembudidaya sudah cukup banyak. Petani inti jamur merang sekitar 5.000 orang, jamur tiram 600 petani, jamur kuping 200 petani, dan pengusaha shiitake sekitar 10 pelaku.

Menurut Kudrat, yang mempengaruhi stagnasi produksi lantaran ada sekitar 30% petani jamur merang maupun tiram yangg kolaps karena mereka tidak mampu lagi untuk berproduksi. Ini lebih banyak diakibatkan oleh kesulitan memperoleh bahan bakar minyak tanah karena harganya naik. Padahal, BBM merupakan 20% dari ongkos produksi, tandas Adi.

Memang, minyak tanah bisa dikonversi dengan batubara atau kayu bakar. Namun itu bukan hal mudah. Dulu, saya pernah menggunakan batubara, tapi ternyata panasnya tidak stabil, dan asapnya mempengaruhi kualitas media tanam, aku Misa. Ditambah lagi, bila menggunakan batubara, selain susah didapat juga menghasilkan limbah debu. Sementara budidaya jamur harus benar-benar bersih.

Selain itu, para petani juga dihadapkan kepada persoalan akumulasi hama penyakit. Di Kabupaten Bandung misalnya, petani dipusingkan oleh serangan cendawan Aspergillus sp. Cendawan ini sangat mengganggu media tanam (baglog) sehingga pertumbuhan jamur tiram terhambat, bahkan mati. Hal ini terjadi saat kemarau panjang atau hujan berkepanjangan. Di lain pihak, Sekitar 50% biaya produksi terdiri dari media tumbuh, ucap Kudrat.Pun di Yogyakarta, para petani jamur kuping kelimpungan oleh serangan hama krepes (tungau). Pengendalian dengan racun akarisida bukan solusi, lantaran jamur merupakan produk organik.Usaha Sarana

Selain mengandalkan penjualan jamur segar, beberapa petani jamur memilih menjual bibit botolan dan baglog. Kudrat, yang juga pemilik perusahaan jamur CV Citi Mandiri di Cisarua-Bandung, selain memproduksi jamur tiram, pun menjual bibit dan baglog. Dari 15 kumbung yang diusahakan, setiap hari ia memproduksi 10.000 baglog dan bibit botolan.

Demikian pula Adiyuwono yang mulai merintis usaha sejak 2003. Setiap bulan ia memproduksi 100 ribu baglog, 10%40% diantaranya untuk jamur kuping. Sementara produksi bibitnya sebanyak 30.000 botol/bulan. Bibit ia jual Rp4.000Rp5.000/botol. Sedangkan baglog jamur tiram dijual Rp1.600 dan Rp1.400 untuk baglog jamur kuping. Selain diserap petani di Jawa, bibit itu dilempar sampai ke Sumatera dan Kalimanatan.

Hal serupa dilakukan Jemy Susanto, pemilik perusahaan Jamur Agro Lestari di Solo. Setiap bulan ia memproduksi bibit F2 1.000 botol dan 20.000 baglog. Bibit dan baglog ini ia pasarkan hingga ke luar Jawa. Jemy mematok harga bibit Rp59.000 untuk Jawa dan Rp69.000 luar Jawa.Berdasar data MAJI, omzet perdagangan media tanam mencapai Rp4,4 miliar/tahun. Sedangkan omzet perdagangan bibit mencapai Rp750 juta setahun. Adapun omzet perdagangan jamur segar mencapai Rp17,3 miliar/tahun.

Budidaya Jamur Tiram - Kuping Jamur merupakan tanaman yang berinti, berspora, tidak berklorofil berupa sel atau benang-benang bercabang. Karena tidak berklorofil, kehidupan jamur mengambil makanan yang sudah dibuat oleh organisme lain yang telah mati.

Jamur tiram bila kita budidayakan akan mendapat manfaat berganda. Selain rasanya lezat mengandung gizi yang cukup besar manfaatnya bagi kesehatan manusia sehingga jamur tiram dapat dianjurkan sebagai bahan makanan bergizi tinggi dalam menu sehari- hari. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pakar jamur di Departemen Sains Kementrian Industri Thailand bebarapa zat yang terkandung dalam jamur tiram atau Oyster mushroom adalah protein 5,94 %; karbohidrat 50,59 %; serat 1,56 %; lemak 0,17 % dan abu 1,14 %. Selain kandungan ini, Setiap 100 gr jamur tiram segar ternyata juga mengandung 45,65 kalori; 8,9 mg kalsium: 1,9 mg besi; 17,0 mg fosfor. 0,15 mg Vitamin B1; 0,75 mg vitamin B2 dan 12,40 ing vitamin C. Dari hasil penelitian kedokteran secara klinis, para ilmuwan mengemukakan bahwa kandungan senyawa kimia khas jamur tiram berkhasiat mengobati berbagai penyakit manusia seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kelebihan kolesterol, anemia, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan polio dan influenza serta kekurangan gizi.

Secara social budaya, jamur tiram, merupakan bahan pangan bergizi, berkhasiat obat yang lebih murah dibandingkon obat modern. Secare ekonomis merupakan komoditas yang tinggi harganya dan dapat meningkatkan pendapatan petani serta dapat dijadikan makanan olahan untuk konsumsi dalam upaya peningkatan gizi masyarakatSyarat TumbuhTempat tumbuh Jamur tiram termasuk dalam jenis jamur kayu yang dapat tumbuh baik pada kayu lapuk dan mengambil bahan organic yang ada didalamnya. Untuk membudidayakan jamur jenis ini dapat menggunakan kayu atau serbuk gergaji sebagai media tanamnya. Serbuk kayu yang baik untuk dibuat sebagai bahan media tanam adalah dari jenis kayu yang keras sebab kayu yang keras banyak mengandung selulosa yang merupakan bahan yang diperlukan oleh jamur dalam jumlah banyak disamping itu kayu yang keras membuat media tanaman tidak cepat habis. Kayu atau serbuk kayu yang berasal dari kayu berdaun lebar komposisi bahan kimianya lebih baik dibandingkan dengan kayu berdaun sempit atau berdaun jarum dan yang tidak mengandung getah, sebab getah pada tanaman dapat menjadi zat ekstraktif yang menghambat pertumbuhan misellium. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan serbuk kayu sebagai bahan baku media tanam adalah dalam hal kebersihan dan kekeringan, selain itu serbuk kayu yang digunakan ticlak busuk dan tidak ditumbuhi jornur jenis lain.

Untuk meningkatkan produksi jamur tiram, maka dalam campuran bahan media tumbuh selain serbuk gergaji sebagai bahan utama, perlu bahan tambahan berupa bekatul dan tepung jagung. Dalam hal ini harus dipilih bekatul dan tepung jagung yang mutunya baik, masih baru sebab jika sudah lama disimpan kemungkinan telah menggumpal atau telah mengalami fermentasi serta tidak tercampur dengan bahan-bahan lain yang dapat mengganggu pertumbuhan jamur. Kegunaan penambahan bekatul dan tepung jagung merupakan sumber karbohidrat, lemak dan protein. Disamping itu perlu ditambahkan bahan-bahan lain seperti kapur ( Calsium carbonat ) sebagai sumber mineral dan pengatur pH meter

Media yang terbuat dari campuran bahan-bahan tersebut perlu diatur kadar airnya. Kadar air diatur 60 - 65 % dengan menambah air bersih agar misellia jamur dapat tumbuh dan menyerap makanan dari media tanam dengan baik Penambahan air yang tidak bersih dapat menyebabkan media terkontaminasi dengan mikroorganisme

Tingkat keasaman ( pH)Tingkat keasaman media sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur tiram. Apabila pH terlalu rendah atau terlalu tinggi maka pertumbuhan jamur akan terhambat. bahkan mungkin akan tumbuh jamur lain yang akan mergganggu pertumbuhan jamur tiram itu sendiri. Keasaman pH media perlu diatur antara pH 6 - 7 dengan menggunakan kapur ( Calsium carbonat )

Suhu udaraPada budidaya jamur tiran suhu udara memegang peranan yang penting untuk mendapatkan pertumbuhan badan buah yang optimal. Pada umumnya suhu yang optimal untuk pertumbuhan jamur tiram, dibedakan dalam dua fase yaitu fase inkubasi yang memerlukan suhu udara berkisar antara 22 - 28 OC dengan kelembabon 60 - 70 % dan fase pembentukan tubuh buah memerlukan suhu udara antara 16 - 22 OC.

CahayaPertumbuhan misellium akan tumbuh dengan cepat dalam, keadaan gelap/tanpa sinar, Sebaiknya selama masa pertumbuhan misellium ditempatkan dalam ruangan yang gelap, tetapi pada masa pertumbuhan badan buah memerlukan adanya rangsangan sinar. Pada tempat yang sama sekali tidak ada cahaya badan buch tidak dapat tumbuh, oleh karena itu pada masa terbentuknya badan buah pada permukaan media harus mulai mendapat sinar dengan intensitas penyinaran ? 60 - 70 %Nutrisi JamurDalam pembuatan media jamur digunakan bahan - bahan sebagai berikut : Grajen kayu yang mengandung selulosa, lignin, pentosan, zat ekstakrktif, dan abu.Sebagai media utama grajen kayu juga harus ditambah bahan lain untuk melengkap kandungan unsur - unsur yang dibutuhkan oleh jamur antara lain : Bekatul yang kaya karbohidrat, karbon, dan vitamin B komplek yang bisa mempercepat pertumbuhan dan mendorong perkembangan tubuh buah jamur. Kapur berfungsi mengontrol pH, selain itu kapur juga mengandung kalsium sebagai penguat batang/akar jamur agar tidak muda rontok. Gips (CaSO4) dapat memperkokoh struktus suatu bahan campuran.Seiring dengan berjalannya pembudidayaan biasanya setelah pemanenan yang ke 4 jamur yang tumbuh akan lebih kecil dari panen-panen sebelumnya. Hal ini dikarenakan nutrisi yang ada dimedia sudah berkurang karenasudah dimakan kakak - kakak jamur yang tumbuh di awal pembudidayaan.Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menambahkan nutrisi dari luar, dikarenakan jamur sudah kondang menjadi tanaman organik, maka sebisa mungkin jangan menggunakan pupuk buatan yang mengandung bahan kimia. Namun jika ingin menggunakan pupuk buatan pabrik ya tidak apa-apa yang penting sesuai aturan, gunakan pupuk yang kandungan Na nya tinggi.Nutrisi jamur alami yang bisa kita gunakan antara lain :Hasil penelitian menunjukkan bahwa air kelapa kaya akan potasium (kalium) hingga 17 %. Selain kaya mineral, air kelapa juga mengandung gula antara 1,7 sampai 2,6 % dan protein 0,07 hingga 0,55 %. Mineral lainnya antara lain natrium (Na), kalsium (Ca), magnesium (Mg), ferum (Fe), cuprum (Cu), fosfor (P) dan sulfur (S). Disamping kaya mineral, air kelapa juga mengandung berbagai macam vitamin seperti asam sitrat, asam nikotinat, asam pantotenal, asam folat, niacin, riboflavin, dan thiamin.Penelitian di National Institute of Molecular Biology and Biotechnology (BIOTECH) di UP Los Baos mengungkapkan bahwa dari air kelapa dapat diekstrak hormon yang kemudian dibuat suatu produk suplemen disebut cocogro. Hasil penlitian menunjukkan bahwa produk hormon dari air kelapa ini mampu meningkatkan hasil kedelai hingga 64 %, kacang tanah hingga 15 % dan sayuran hingga 20-30 %. Dengan kandungan unsur kalium yang cukup tinggi, air kelapa dapat merangsang pertumbuhan jamur.Contoh Rak Untuk Jamur Tiram / KupingPenetaan rak pada jamur tiram ada 2 macam yaitu : penataan baglog berdiri dan penataan baglog tidur.Baglog berdiri :Penataan baglog berdiri sangat cocok dilakukan jika di daerah yang dingin. Namun kurang cocok jika daerahnya panas karena penataan baglog berdiri mengakibatkan penguapan yang tinggi. Untuk baglog berdiri rak yang digunakan seperti gambar di bawah ini :

Ukuran rak menyesuaikan ukuran kumbung, ukuran di atas saya asumsikan ukuran kumbung 3 m x 7 m sehingga dalam satu kumbung ada 3 rak.

Baglog TidurPenataan baglog tidur bisa dilakukan di daerah panas maupun dingin. Penataan seperti tidak memakan tempat juga tidak banyak memakan biaya dalam pembuatan rak.Penataan baglog ditata rebah(tidur) di atas rak dengan posisi satu baris tutupnya menghadap ke jalan, dan baris berikutnya tutup menghadap ke sebaliknya, dan seterusnya.Tahapan Dalam Kegiatan Budidaya jamur Tiram

1. Persiapan Media TanamSebelum dilakukan penanaman ( inokulasi ) bibit kedalam media tanam, perlu dilakukan persiapan-persiapan antara lain:Menyiapkan bahan dan alat yang digunakan.Mencampur serbuk kayu dengan bahan-bahan lain seperti bekatul, tepung jagung dan kapur sampai merata ( homogen ) kemudian diayak.Menambah air hingga kandungan air dalam media menjadi 60?-65 % lalu tentukan pH-nya dengan kertas lakmus.

Memasukkan media tanam kedalam kantung plastik polypropilene dan memadatkannya lalu bagian atas kantung plastik diberi cincin paralon kemudian dilubangi 1/3 bagian dengan kayu dan ditutup dengan kertas lilin serta diikat dengan karet pentil.Melakukan sterilisasi pada suhu 95 OC selama 7 - 8 jamMendinginkan media tanam selama 8 - 12 jam dalam ruangan inokulasi

2. Penanaman ( Inokulasi)Inokulasi dilakukan setelah media tanam dingin dengan suhu antara 22 - 28 OC.Menyiapkon alat dan bahan yang diperlukan dalam proses penanaman ( inokulasi ).Sterilisasi semua alat dan bahan yang akan digunakanMembuka penutup/ kertas lilin dan memasukkan bibit dari dalam botol kedalam media tanam dengan menggunakan stik inokulasi.

Menutup kembali penutup/kertas lilin dan mengikat dengan karet pentil.Memindahkan media tanam yang telah ditanami bibit tersebut kedalam ruangan inkubasi sampai tumbuh misellium jamur, Lamanya penumbuhan misellium jamur antara 45 - 60 hari. Setelah misellium memenuhi kantong plastik dipindahkan ke ruang produksi dengan membuka tutup kontong plastik dan menyemprot air secara teratur

3. PanenSetelah 10 - 15 hari kemudian dapat dipanen untuk pertama kali, panen berikutnya setiap dua hari sekali secara teratur selama 6 bulan.

Contoh Analisa Usaha Tani Jamur Tiram ( 5.000 Polybag )

I. Biaya operasional

a. Biaya langsung

* 5.000 polybeg @ RP. 1250,- = Rp. 6.250.000,-* Tenaga kerja ( perawatan ,panen) = Rp.3.000.000,-

b. Biaya tak langsungKumbung ( Rumah jamur ) = Rp. 6.000.000,-Ukuran 7 x 20 m

Tak terduga = Rp. 500.000,-TOTAL = Rp. 15.750.000,-

II. Penerimaan Rp. 18.000.000,-

Periode ITiap polybog panen 4009rHarga RP. 9000/ kgJadi : 400 x 5.000 = 2.000 kg x Rp. 9.000

Periode I : Rp. 18.000.000 - Rp.15.750.000 = Rp. 2.250.000Periode II : Rp. 18.000.000 - Rp 9.750.000 = RP. 8.250.000Periode III : Rp. 18.000.000 - Rp 9.750.000 = RP. 8.250.000Periode IV : Rp. 18.000.000 - Rp 9.750.000 = RP. 8.250.000

Sumber :.diperta-jatim.go.idSumber Gambar : sragen.go.id