jambu biji dan bayam
DESCRIPTION
zTRANSCRIPT
JAMBU BIJI
I. Klasifikasi
Kerajaan : Plantae
Ordo: : Myrtales
Famili: : Myrtaceae
Upafamili: : Myrtoideae
Bangsa: : Myrteae
Genus: : Psidium
Spesies: : Psidium guajava
(Plantamor, 2015)
II. Identifikasi Morfologi
Jambu biji merupakan tanaman perdu bercabang banyak. Tingginya dapat
mencapai 3-10m. Umumnya umur tanaman jambu biji hingga sekitar 30-40 tahun.
Batang jambu biji (Gambar D) memiliki ciri khusus diantaranya berkayu keras,
liat,tidak mudah patah, kuat, dan padat. Kulit kayu tanaman jambu biji halus dan
mudah terkelupas. Daun jambu biji (Gambar C) berbentuk bulat panjang, bulat
langsing, atau bulat oval dengan ujung tumpul ataupun lancip. Warna daun
beragam seperti hijau tua, hijau muda, merah tua, dan hijau berbelang kuning.
Permukaan daun ada yang halus mengilap dan halus biasa. Tata letak daun saling
berhadapan dan tumbuh tunggal. Panjang helai daun berkisar 5-15 cm dan lebar 3-
6 cm. Semebtara panjang tangkai berkisar 5-15 cm. Buah jambu biji (Gambar A)
A B C D
berbentuk bulat atau lonjong dengan kulit buah berwarna hijau saat muda dan
berubah kuning muda mengilap setelah matang. (Parimin,2005)
III. Daerah/Lokasi Asal
Jambu biji adalah salah satu tanaman buah jenis perdu, dalam bahasa Inggris
disebut Lambo guava. Tanaman ini berasal dari Brazilia Amerika Tengah,
menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya seperti Indonesia. Hingga
saat ini telah dibudidayakan dan menyebar luas di daerah-daerah Jawa. Jambu biji
sering disebut juga jambu klutuk, jambu siki, atau jambu batu. (Warintek,2006)
IV. Macam Varietas/Spesies
Menurut Parimin (2005) persebaran varietas jambu biji paling banyak ialah varietas
berikut.
No Varietas Keterangan
1 Jambu
Biji Kecil
Ukuran daun kecil, warna daun hijau tua dengan bentuk bulat
panjang. Buahnya serba kecil dengan bobot maksimal 12gram.
Rasa buah manis sedikit asam
2 Jambu
Biji
Sukun
Buahnya berbentuk bulat simetris. Bobot jambu biji sekitar 300
gram per buah. Warna kulit buah hijau muda dan mengilap
setelah matang. Daging buah berwarna putih tebal dan pada
serta bertekstur keras.
3 Jambu biji
bangkok
Buah berukuran besar daging buah tebal berwarna putih dan
bijina sedikit. Kulit buah manis serta enak dengan tekstur keras
dan renyah.
4 Jambu biji
variegata
Daun berwarna hijau tua polos tanpa belang belang, hijau
belang putih
5 Jambu biji
australia
Daun berbentuk bulat memanjang dengan ukuran 12-13 cm.
Daging buah berwarna putih berbiji banyak.
6 Jambu biji
brasil
Daun berwarna hijau mengilap bentuknya seperti kipas dan
letaknya saling berhadapan.
7 Jambu biji
merah
getas
Daun jambu biji merah getas berwana hijau tua. Kulit buah
berwarna hijau muda sampai hijau kekuningan. Permukaan
buah rata dan mengilap.
8 Jambu biji
susu
Buah jambu biji susu bulat dan meruncing di bagian dekat
tangkai buah.kulit buah berwarna hijau muda, kuning sampai
keputihan.
V. Jumlah Aksesi Yang Ada Di Indonesia
Menurut Pusat Penelitian Tanaman Hortikultura (2015) terdapat sejumlah 29
aksesi yang ada di Indonesia. Jumlah aksesi yang ada berasal dari genus Psidium.
Rata rata kurator aksesi adalah dari Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika.
No Aksesi Genus Kurator Nama Aksesi
ITF03140010 Psidium Balai Penelitian Tanaman Buah
Tropika Jb002.016
ITF03140011 Psidium Balai Penelitian Tanaman Buah
Tropika Jb003.002
ITF03140012 Psidium Balai Penelitian Tanaman Buah
Tropika Jb002.019
ITF03140013 Psidium Balai Penelitian Tanaman Buah
Tropika JBT001.002
ITF03140014 Psidium Balai Penelitian Tanaman Buah
Tropika Jb002.0015
ITF03140015 Psidium Balai Penelitian Tanaman Buah
Tropika Jb001.003
ITF03140016 Psidium Balai Penelitian Tanaman Buah
Tropika JBT002.020
ITF03140017 Psidium Balai Penelitian Tanaman Buah
Tropika JBT003.005
ITF03140018 Psidium Balai Penelitian Tanaman Buah
Tropika Jb Getas merah
ITF03140019 Psidium Sri Hadiati, Fitriana Nasution 10.2
ITF03140020 Psidium Sri Hadiati, Fitriana Nasution 10.7
ITF03140021 PsidiumBalai Penelitian Tanaman Buah
Tropika10.6
ITF03140023 Psidium Balai Penelitian Tanaman Buah 10.10
No Aksesi Genus Kurator Nama Aksesi
Tropika
ITF03140024 PsidiumBalai Penelitian Tanaman Buah
Tropika10.12
ITF03140025 PsidiumBalai Penelitian Tanaman Buah
Tropika10.9
ITF03140026 PsidiumBalai Penelitian Tanaman Buah
Tropika10.11
ITF03140027 PsidiumBalai Penelitian Tanaman Buah
TropikaGetas Merah
ITF03140028 Psidium Balai Penelitian Tanaman Buah
Tropika Wijaya Merah
ITF03140029 Psidium Balai Penelitian Tanaman Buah
Tropika Seedless
ITF03140030 Psidium Balai Penelitian Tanaman Buah
Tropika Kristal Merah
ITF03140031 PsidiumBalai Penelitian Tanaman Buah
Tropika Kristal Putih
ITF03140032 PsidiumBalai Penelitian Tanaman Buah
Tropika Peking
ITF03140040 PsidiumBalai Penelitian Tanaman Buah
Tropika Variegata
ITF03140041 PsidiumBalai Penelitian Tanaman Buah
TropikaNA
ITF03140042 PsidiumBalai Penelitian Tanaman Buah
TropikaNA
ITF03140046 PsidiumBalai Penelitian Tanaman Buah
TropikaAustralia
ITF03140043 PsidiumBalai Penelitian Tanaman Buah
TropikaAustralia
ITF03140044 PsidiumBalai Penelitian Tanaman Buah
TropikaNA
No Aksesi Genus Kurator Nama Aksesi
ITF03140045 PsidiumBalai Penelitian Tanaman Buah
TropikaNA
VI. Bagian tanaman dan khasiatnya
Menurut Parimin (2005) Jambu biji mengandung kalium yang berfungsi sebagai
peningkat keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur
pengiriman zat zat gizi ke seluruh tubuh, serta menurunkan kadar kolesterol dan
tekanan darah tinggi.
V. DAFTAR PUSTAKA
Parimin. 2005. Jambu Biji. Penebar Swadaya: Jakarta
Plantamor. 2015. Klasifikasi Tanaman Jambu Biji. [Online] www.plantamor.com/guava
diakses pada 06 Desember 12.15 WIB
Pusat Penelitian Tanaman Hortikultura. 2015. Sistem informasi aksesi di Indonesia.
[Online] http://sdghorti.puslithorti.net/penelusuran/jambu-biji diakses pada 06
Desember 2014 12.30 WIB
Warintek. 2015. Pusat informasi jambu biji Indonesia. Pulitfo: Jakarta
BAYAM
I. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Tracheobionta
Sub Divisi : Spermatophyta
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliophyta
Sub Classis : Caryophyllidae
Famili : Amaranthacea
Genus : Amaranthus
Species : Amaranthus L. ( Amaranthus sp.) (Plantamor,2015)
II. Identifikasi Morfologi
Secara umumnya menurut Kurniawan (2015) tanaman bayam dapat di lakukan
anatomi dan morfologinya berdasarkan bentuknya berupa akar, batang, daun,
bunga dan biji.
a. Akar
Tanaman bayam memiliki akar perdu ( terma ), akar tanaman bayam ini akan
menembus tanah hingga kedalaman 20-40 cm bahkan lebih. Akar tanaman bayam
ini tergolong akar tunggang dan memiliki serabutan di bagian atasnya.
b. Batang
Tanaman bayam memiliki batang tumbuh dengan tegak, tebal dan banyak
mengandung air. Batang pada tanaman ini memiliki panjang hingga 0.5-1 meter
dan memiliki cabang monodial. Batang bayam berwarna kecoklatan, abu-abu dan
juga memiliki duri halus di bagian pangkal ujung batang tanaman bayam.
c. Daun
Tanaman ini memiliki daun tunggal, berwarna hijau muda dan tua, berbentuk
bulat memanjang serta oval. Panjang daun pada bayam 1,5-6,0 cm bahkan lebih,
dengan lebar 0,5 – 3,2 cm dan memiliki pangkal ujung daun runcing serta obtusus.
Batang bayam di sertai dengan tangkai yang berbentuk bulat dan memiliki
permukaan opacus. Panjang tangkai ini mencapai 9.0 cm dan memiliki bagian tepi
atau permukaan repandus.
III. Daerah/Lokasi Asal
Bayam (Amaranthus spp.) merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk
dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dari Amerika
tropik namun sekarang tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai
sayuran sumber zat besi yang penting. (Kurniawan,2015)
IV. Macam Varietas/Spesies
1. Giti Hijau
Bayam varietas ini sedikit bercabang, batang dan daun berwarna hijau muda.
2. Giti Merah
Bayam varietas giti merah juga sedikit bercabang, batang berwarna kemerah-
merahan dan daunnya belang merah.
3. Maksi
Tanaman bayam dengan varietas maksi hampir tidak bercabang, batang dan daun
berwarna kekuning-kuningan, bunga bergerombol pada ujung batang.
4. Raja
Bayam dengan varietas raja bercabang banyak, batang dan daun berwarna
kekuning-kuningan.
5. Betawi
Bercabang sedikit, batang dan daun berwarna hijau tua.
6. Skop
Bercabang banyak, batang berwarna kemerah-merahan, daun hijau keputih-
putihan sampai hijau muda.
7. Hijau
Bayam varietas ini memiliki ciri-beri bercabang sedikit, batang dan daun
berwarna hijau keputih-putihan.
V. Jumlah Aksesi Yang Ada Di Indonesia
Menurut Balai Penelitian Tanaman Hortikultura (2015) Jumlah aksesi bayam di
Indonesia sejumlah dua aksesi.
No Aksesi Komoditas Genus Spesies
IVE02140001 Bayam Amaranthus Tricolor
IVE02140002 Bayam Amaranthus Tricolor
VI. Bagian tanaman dan khasiatnya
Secara umum tanama bayam dapat meningkatkatkan kerja ginjal dan
melancarkan pencernaan. Bayam termasuk sayuran berserat yang dapat digunakan
untuk memperlancar proses BAB. Daun bayam digunakan untuk membersihkan
darah sehabis bersalin, memperkuat akar rambut serta mengobati kurang daerah,
gagal ginjal, selain itu, akar bayam merah digunakan untuk pengobatan
disentri.Akar bayam duri berkhasiat mengatasi disentri, diare, sakit tenggorok,
sakit gigi, demam, radang saluran pernapasan (bronkitis), TBC kelenjar
(skrofuloderma), keputihan (Leukrea), radang rahim, terlambat datang hait,
kencing nanah dan batu empedu (Kurniawan,2015)
Kurniawan, Puji. 2015. Bayam dan Cocok Tanamnya. PS: Jakarta
Plantamor. 2015. Klasifikasi Tanaman Jambu Biji. [Online] www.plantamor.com/guava
diakses pada 06 Desember 12.15 WIB
Pusat Penelitian Tanaman Hortikultura. 2015. Sistem informasi aksesi di Indonesia.
[Online] http://sdghorti.puslithorti.net/penelusuran/jambu-biji diakses pada 06
Desember 2014 12.30 WIB