jambi independent | 24 agustus 2010

32
Usman-Katamso Tuding Safrial-Yamin Lakukan Pelanggaran PENGUNDIAN dan penetapan nomor urut pasa- ngan calon bupati dan calon wakil bupati (Cabup- Cawabup) Tanjab Barat di Gedung Paripurna, DPRD Tanjab Barat, kemarin (23/8), berlangsung ricuh. Pemicunya, pasangan Usman Ermulan-Katamso me- minta jaminan KPUD pemilukada bisa berjalan jujur dan adil. Mereka minta jaminan, karena banyak temuan kejanggalan dan pelanggaran di lapangan. Pada rapat pleno terbuka yang digelar KPUD, pukul 14.00 itu, tim Usman-Katamso membeberkan bukti-bukti penyimpangan yang diduga dilaku- kan tim Safrial-M Yamin. Bukti tersebut berupa pengumpulan KTP, kartu Pemilih, dan kain Batik yang dibagikan di sejumlah kecamatan di Tanjab Barat. Mereka menilai, panwaslu Tanjab Barat tidak bekerja, karena tidak menindaklanjuti pelanggaran pemilu di lapangan. Protes tim Usman-Katamso ini membuat sua- sana menjadi tegang. Bentrokan pun nyaris terjadi antar kedua kubu pendukung pasangan kandidat. Akibatnya, agenda pengundian nomor urut pun batal dilakukan. Baru pukul 21.30 malam tadi, pengundian dilanjutkan kembali. Pantauan Jambi Independent, sejak awal, rapat pleno yang dipimpin Ketua KPUD Tanjab Barat Syahrial, sudah berlangsung panas.n MESKI sempat ditunda dan berlangsung ricuh, KPUD Tanjab Barat tetap melanjut- kan rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut pasangan Cabup-Cawabup Tanjab Barat malam tadi. Acara yang ber- langsung tegang itu dimulai pukul 21.30 dan berakhir sekitar pukul 22.40. Dalam pengundian itu, pasangan Safrial- Yamin mendapat nomor urut 1, dan pasangan Usman-Katamso nomor 2. Namun, pada acara tersebut Safrial tidak terlihat hadir. Pengam- bilan undian nomor urut dilakukan pasa- ngannya M Yamin. Sementara lawannya, Usman-Katamso terlihat kompak hadir. Pantauan Jambi Independent, rapat pleno terbuka yang dipimpin Ketua KPUD Syah- rial itu berlangsung aman dan tertib. Hanya pada awal acara, saat massa pendukung masing-masing kandidat memasuki ruangan sempat terjadi kegaduhan. Mereka terlibat saling dorong dan nyaris ribut lagi. Namun, situasi yang hampir memanas itu cepat dikendalikan aparat kepolisian. Ketua KPUD Tanjab Barat Syahrial, me- ngatakan, meski sempat ricuh, rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut calon harus tetap dilakukan dan tuntas malam tadi. Kalau sempat tertunda, maka semua tahapan pemilukada akan akan molor pula. Kalaupun ada pasangan kandidat yang tidak hadir malam tadi, KPUD telah menyiapkan per- wakilan untuk mengambil nomor urut.n BUAH KERJA KERAS: Firmanzah saat ditemui di sela-sela kesibukannya, Jumat malam (20/8) lalu. ECERAN RP. 3.500,- SELASA, 24 AGUSTUS 2010 DEDY ADRIANSYAH, Kualatungkal Menjadi doktor termuda, lalu dekan termuda di Univer- sitas Indonesia. Itulah prestasi akademik yang dicapai Firmanzah. Rabu (18/8) lalu, dia dikukuhkan sebagai guru besar termuda di UI pada usia 34 tahun. Ba- gaimana semua itu bisa dia raih? Firmanzah; Setelah Jadi Dekan Termuda, Kini Guru Besar Termuda di UI Pernah Menginap Tiga Hari di Perpustakaan Kampus NUNGKI KARTIKASARI/JPNN Banyaknya aktivitas yang dilakoni bukan hal baru bagi Fiz. Kebiasaan itu dia jalani sejak masa sekolah hingga kuliah. Agar semua kegiatannya bisa dijalani dengan baik, Fiz menjadikan disiplin, komitmen, dan kerja keras sebagai pegangan hidup. “Kuncinya cuma itu. Tapi, harus benar- benar dilakukan. Jangan dijadikan motivasi saja,” ucapnya berapi-api. Dengan pegangan hidup itu, Fiz berhasil meraih apa yang sebelumnya dianggap sulit. Misalnya, meraih jabatan guru besar. Dia mampu menunjukkan bahwa guru besar tidak selalu dimiliki oleh akademisi berusia setengah abad. “Tapi, itu tidak mudah loh,” paparnya. Sosok Fiz yang menonjol sudah terli- hat ketika dia lulus sarjana dari Fakultas Ekonomi UI. Saat itu, dia meraih predikat cum laude dengan masa studi 3,5 tahun. Selama kuliah di FE UI, Fiz mengaku se- ring bolos.n KETIKA ditemui di rumah salah seorang rekannya di kawasan Jalan Plaju, Jakarta Pusat, Fiz-panggilan akrab Firmanzah- sedang membaca buku. Bagi pria kelahiran Surabaya, 7 Juli 1976 itu, tak ada waktu luang yang dilewatkan tanpa membaca buku. SELEBRITI Angelina Jolie Pengundian Nomor Urut Ricuh Di Final, Qory Pakai Penerjemah FINAL ajang pemilihan Miss Universe 2010 berlangsung pada Senin (23/8) malam waktu AS atau Selasa siang (24/8) WIB di Mandalay Bay Resort and Casino, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Setelah lebih dari dua minggu para kontestan yang berasal dari 83 negara mengikuti penjurian, tibalah saatnya malam penentuan. Tentu, hal ini membuat para kontestan merasa deg-degan, tak terkecuali Qory Sandioriva, Putri Indonesia 2009. Meski keikutsertaannya da- lam ajang internasional tak sepenuhnya mendapat dukungan positif di ta- nah air, gadis berusia 19 tahun itu tetap berbesar hati untuk menuntas- kan kompetisi. Dua hari terakhir, Qory konsen- trasi melakukan persiapan grand final. “Persiapan- nya sangat melelahkan. Dari pagi sampai malam,” tutur Qory yang dic- eritakan Mega Angkasa, head of corporate communica- tion Yayasan Puteri Indone- sia. Ketika di- hubungi ke- marin (23/8) Mega mence- ritakan pembi- ca raannya dengan Qory melalui sam- bungan in- ternet.n Andi Kosasih Akui Dijerat Haposan NUNGKI KARTIKASARI, Jakarta Ketika sedang menunggu Jawa Pos (induk Jambi Independent) untuk wawancara Jumat malam (20/8) lalu, dia menggunakannya untuk membaca buku. Begitu Jawa Pos datang, buku yang dia baca ditutup. Malam itu, Fiz mengatakan baru saja merampungkan satu agenda rapat. “Ini saya mau lanjut untuk mengikuti rapat lainnya,” ujar suami Ratna Indrawari (27), itu. Sehari-hari Fiz memang sangat sibuk. Selain menjabat sebagai dekan di Fakultas Ekonomi UI, dia aktif berorganisasi dan menjadi pembicara di berbagai seminar. Se- lain itu, dia termasuk penulis yang produktif. Tulisan-tulisannya banyak dimuat di berba- gai surat kabar nasional serta jurnal-jurnal ilmiah, baik di lingkup nasional maupun internasional. Safrial-Yamin Nomor 1, Usman-Katamso Nomor 2 Kapolda Pastikan Fanny Cs Tak Ditangguhkan Suasana ricuh sebelum pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Tanjab Barat di Gedung Paripurna, DPRD Tanjab Barat, kemarin (23/8). BERLANGSUNG TEGANG Hasil Tes Urine Positif, Besok Tes Darah Diketahui JAMBI- Fanny Setiawan, anak Wali Kota Jambi Bambang Priyanto yang tersang- kut kasus narkoba, dipastikan tidak bisa menghirup udara bebas dalam waktu dekat ini. Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Suparsono berjanji tidak akan memberikan perlakukan khusus kepada Fanny dan tiga rekannya, Arifin Kho, Ahmad Mustafad, dan Sonny Hendryanto yang merupakan putra mantan anggota DPRD Provinsi Jambi Yos Sumarsono. Penegasan ini disampaikan kapolda menang- gapi sorotan publik adanya dugaan perlakuan khusus terhadap Fanny Setiawan cs. “Tidak ada yang diistimewakan,” tegasnya saat diwa- wancara usai silaturahmi dengan ketua DPRD Provinsi Jambi, kemarin (23/8). Fanny cs yang ditangkap usai pesta sabu-sabu Kamis (19/8) lalu itu, katanya, hingga kini masih diamankan di Mapolda Jambi. Kapolda menegaskan, terhadap keempat tersangka tidak akan ada penangguhan penahanan. “Ini kasus narkoba.n Lagi, Gayus Cokot Empat Jenderal JAKARTA - Persidangan kasus mafia pajak Gayus Halo- moan Tambunan menjadi ajang saling membela diri para terdak- wa. Kemarin (23/8), Andi Kosasih yang menjalani sidang perdana mengaku ikut terlibat sindikasi mafia pajak itu karena dijerat oleh Haposan Hutagalung. “Peranan terdakwa dalam perkara ini hanya sebagai orang yang dijerat oleh Haposan Hutagalung dalam rangka menyelamatkan seorang Gayus,” ujar kuasa hukum Andi Kosasih, OC Kaligis, saat mem- bacakan eksepsi (nota keberatan) atas dakwaan jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pernyataan tersebut seperti mengikuti para terdakwa lain dalam kasus mafia pajak Gayus dalam sidang sebelumnya.n Usman Safrial Baca Kapolda hal 2 Baca Pernah hal 2 JENGUK MENANTU: Rahman Lani usai membesuk Fanny, kemarin. Baca Andi hal 2 Baca Safrial hal 2 Baca Pengundian hal 2 Baca Di Final hal 2 DJATMIKO/JAMBI INDEPENDENT DEDY ADRIANSYAH/HARIAN TANJAB EDDY JUNAEDY/JAMBI INDEPENDENT Qory Sandioriva

Upload: jambi-independent

Post on 19-Mar-2016

445 views

Category:

Documents


35 download

DESCRIPTION

epaper Jambi Independent

TRANSCRIPT

  • Usman-Katamso Tuding Safrial-Yamin Lakukan Pelanggaran

    Pengundian dan penetapan nomor urut pasa-ngan calon bupati dan calon wakil bupati (Cabup-Cawabup) Tanjab Barat di Gedung Paripurna, DPRD Tanjab Barat, kemarin (23/8), berlangsung ricuh. Pemicunya, pasangan Usman Ermulan-Katamso me-minta jaminan KPUD pemilukada bisa berjalan jujur dan adil. Mereka minta jaminan, karena banyak temuan kejanggalan dan pelanggaran di lapangan.

    Pada rapat pleno terbuka yang digelar KPUD, pukul 14.00 itu, tim Usman-Katamso membeberkan bukti-bukti penyimpangan yang diduga dilaku-kan tim Safrial-M Yamin. Bukti tersebut berupa pengum pulan KTP, kartu Pemilih, dan kain Batik yang dibagikan di sejumlah kecamatan di Tanjab Barat. Mereka menilai, panwaslu Tanjab Barat tidak bekerja, karena tidak menindaklanjuti pelanggaran pemilu di lapangan.

    Protes tim Usman-Katamso ini membuat sua-sana menjadi tegang. Bentrokan pun nyaris terjadi antar kedua kubu pendukung pasangan kandidat. Akibatnya, agenda pengundian nomor urut pun batal dilakukan. Baru pukul 21.30 malam tadi, pengundian dilanjutkan kembali.

    Pantauan Jambi Independent, sejak awal, rapat pleno yang dipimpin Ketua KPUD Tanjab Barat Syahrial, sudah berlangsung panas.n

    Meski sempat ditunda dan berlangsung ricuh, KPUD Tanjab Barat tetap melanjut-kan rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut pasangan Cabup-Cawabup Tanjab Barat malam tadi. Acara yang ber-langsung tegang itu dimulai pukul 21.30 dan berakhir sekitar pukul 22.40.

    Dalam pengundian itu, pasangan Safrial-Yamin mendapat nomor urut 1, dan pasangan Usman-Katamso nomor 2. Namun, pada acara tersebut Safrial tidak terlihat hadir. Pengam-

    bilan undian nomor urut dilakukan pasa-ngannya M Yamin. Sementara lawannya, Usman-Katamso terlihat kompak hadir.

    Pantauan Jambi Independent, rapat pleno terbuka yang dipimpin Ketua KPUD Syah-rial itu berlangsung aman dan tertib. Hanya pada awal acara, saat massa pendukung masing-masing kandidat memasuki ruangan sempat terjadi kegaduhan. Mereka terlibat saling dorong dan nyaris ribut lagi. Namun, situasi yang hampir memanas itu cepat

    diken dalikan aparat kepolisian. Ketua KPUD Tanjab Barat Syahrial, me-

    ngatakan, meski sempat ricuh, rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut calon harus tetap dilakukan dan tuntas malam tadi. Kalau sempat tertunda, maka semua tahapan pemilukada akan akan molor pula.

    Kalaupun ada pasangan kandidat yang tidak hadir malam tadi, KPUD telah menyiapkan per-wakilan untuk mengambil nomor urut.n

    BUAH KERJA KERAS: Firmanzah saat ditemui di sela-sela kesibukannya, Jumat malam (20/8) lalu.

    ECERAN RP. 3.500,-SElASA, 24 AgUStUS 2010

    dEdy AdRiANSyAH, Kualatungkal

    Menjadi doktor termuda, lalu dekan termuda di Univer-

    sitas indonesia. itulah prestasi akademik yang

    dicapai Firmanzah. Rabu (18/8) lalu, dia dikukuhkan sebagai

    guru besar termuda di Ui pada usia 34 tahun. Ba-

    gaimana semua itu bisa dia raih?

    Firmanzah; Setelah Jadi Dekan Termuda, Kini Guru Besar Termuda di UI

    Pernah Menginap Tiga Hari di Perpustakaan Kampus

    NUNgKi KARtiKASARi/JPNN

    Banyaknya aktivitas yang dilakoni bukan hal baru bagi Fiz. Kebiasaan itu dia jalani sejak masa sekolah hingga kuliah. Agar semua kegiatannya bisa dijalani dengan baik, Fiz menjadikan disiplin, komitmen, dan kerja keras sebagai pegangan hidup. Kuncinya cuma itu. Tapi, harus benar-benar dilakukan. Jangan dijadikan motivasi saja, ucapnya berapi-api.

    Dengan pegangan hidup itu, Fiz berhasil meraih apa yang sebelumnya dianggap sulit. Misalnya, meraih jabatan guru besar. Dia mampu menunjukkan bahwa guru besar tidak selalu dimiliki oleh akademisi berusia setengah abad. Tapi, itu tidak mudah loh, paparnya.

    Sosok Fiz yang menonjol sudah terli-hat ketika dia lulus sarjana dari Fakultas Ekonomi UI. Saat itu, dia meraih predikat cum laude dengan masa studi 3,5 tahun.

    Selama kuliah di FE UI, Fiz mengaku se-ring bolos.n

    keTika ditemui di rumah salah seorang rekannya di kawasan Jalan Plaju, Jakarta Pusat, Fiz-panggilan akrab Firmanzah- sedang membaca buku. Bagi pria kelahiran Surabaya, 7 Juli 1976 itu, tak ada waktu luang yang dilewatkan tanpa membaca buku.

    selebriti

    Angelina Jolie

    Pengundian nomor urut Ricuh

    di Final, Qory Pakai Penerjemah

    Final ajang pemilihan Miss Universe 2010 berlangsung pada Senin (23/8) malam waktu AS atau Selasa siang (24/8) WIB di Mandalay Bay Resort and Casino, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Setelah lebih dari dua minggu para kontestan yang berasal dari 83 negara mengikuti penjurian, tibalah saatnya malam penentuan. Tentu, hal ini membuat para kontestan merasa deg-degan, tak terkecuali Qory Sandioriva, Putri Indonesia 2009.

    Meski keikutsertaannya da-lam ajang internasional tak sepenuhnya mendapat dukungan positif di ta-nah air, gadis berusia 19 tahun itu tetap berbesar hati untuk menuntas-kan kompetisi. Dua hari terakhir, Qory konsen-trasi melakukan persiapan grand final. Persiapan-nya sangat melelahkan. Dari pagi sampai malam, tutur Qory yang dic-eritakan Mega Angkasa, head o f co rpora t e communica-tion Yayasan Puteri Indone-sia.

    K e t i k a d i -hubungi ke-marin (23/8) Mega mence-ritakan pembi-c a r a a n n y a de ngan Qory melalui sam-bungan in-ternet.n

    Andi Kosasih Akui Dijerat Haposan

    NUNgKi KARtiKASARi, Jakarta

    Ketika sedang menunggu Jawa Pos (induk Jambi Independent) untuk wawancara Jumat malam (20/8) lalu, dia menggunakannya untuk membaca buku. Begitu Jawa Pos datang, buku yang dia baca ditutup.

    Malam itu, Fiz mengatakan baru saja merampungkan satu agenda rapat. Ini saya mau lanjut untuk mengikuti rapat lainnya, ujar suami Ratna Indrawari (27), itu.

    Sehari-hari Fiz memang sangat sibuk. Selain menjabat sebagai dekan di Fakultas Ekonomi UI, dia aktif berorganisasi dan menjadi pembicara di berbagai seminar. Se-lain itu, dia termasuk penulis yang produktif. Tulisan-tulisannya banyak dimuat di berba-gai surat kabar nasional serta jurnal-jurnal ilmiah, baik di lingkup nasional maupun internasional.

    safrial-Yamin nomor 1, usman-katamso nomor 2

    kapolda Pastikan Fanny Cs Tak ditangguhkan

    Suasana ricuh sebelum pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan calon wakil bupati tanjab Barat di gedung Paripurna, dPRd tanjab Barat, kemarin (23/8).berlANGsUNG teGANG

    Hasil Tes Urine Positif, Besok Tes Darah Diketahui

    JaMBi- Fanny Setiawan, anak Wali Kota Jambi Bambang Priyanto yang tersang-kut kasus narkoba, dipastikan tidak bisa menghirup udara bebas dalam waktu dekat ini. Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Su parsono berjanji tidak akan memberikan perlakukan khusus ke pa da Fanny dan tiga rekannya, Arifin Kho, Ah mad Mustafad, dan Sonny Hendryanto yang merupakan putra mantan anggota DPRD Pro vin si Jambi Yos Sumarsono.

    Penegasan ini disampaikan kapolda me nang-ga pi sorotan publik adanya dugaan perlakuan khu sus terhadap Fanny Setiawan cs. Tidak ada yang diistimewakan, tegasnya saat di wa-wan ca ra usai silaturahmi dengan ketua DPRD Pro vinsi Jambi, kemarin (23/8).

    Fanny cs yang ditangkap usai pesta sabu-sabu Ka mis (19/8) lalu itu, katanya, hingga kini ma sih diamankan di Mapolda Jambi. Kapolda me negaskan, terhadap keempat tersangka tidak akan ada penangguhan penahanan. Ini kasus nar koba.n

    Lagi, Gayus Cokot Empat Jenderal

    JakaRTa - Persidangan kasus mafia pajak Gayus Halo-moan Tambunan menjadi ajang saling membela diri para terdak-wa. Kemarin (23/8), Andi Kosasih yang menjalani sidang perdana mengaku ikut terlibat sindikasi mafia pajak itu kare na dijerat oleh Haposan Hu ta ga lung. Pera nan terdakwa dalam perkara ini

    hanya sebagai orang yang dijerat oleh Haposan Hutagalung dalam rangka menyelamatkan seorang Gayus, ujar kuasa hukum Andi Kosasih, OC Kaligis, saat mem-bacakan eksepsi (nota keberatan) atas dakwaan jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

    Pernyataan tersebut seperti mengikuti para terdakwa lain dalam kasus mafia pajak Gayus dalam sidang sebelumnya.n

    UsmanSafrial

    Baca Kapolda hal 2

    Baca Pernah hal 2

    JENgUK MENANtU: Rahman lani usai membesuk Fanny, kemarin.

    Baca Andi hal 2

    Baca Safrial hal 2

    Baca Pengundian hal 2

    Baca di Final hal 2

    dJAtMiKo/JAMBi iNdEPENdENt

    dEdy AdRiANSyAH/HARiAN tANJAB

    Eddy JUNAEdy/JAMBi iNdEPENdENt

    Qory Sandioriva

  • Jambi IndependentSelasa, 24 Agustus 2010

    Pernah Menginap Tiga Hari di Perpustakaan Kampus -------------------------dari hal 1Sebab, dia menjadi aktivis

    yang sering ikut kegiatan or-ga nisasi. Kadang, terpaksa mbolos karena harus memimpin rapat organisasi. Tapi, kebanya-kan bolos itu saya pakai untuk ikut demo, cerita mantan ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FE UI tersebut.

    Setelah lulus dan mengan-tongi status sarjana pada 1998, Fiz bekerja di salah satu peru-sahaan swasta di Jakarta seba-gai marketing analyst selama 1 tahun 2 bulan.

    Bagi a lumnus SMPN 12 Surabaya tersebut, bekerja saja tidak cukup. Dia kemu-dian melanjutkan studi S-2 di pascasarjana FE UI pada 1999. Ketika di pascasarjana itulah, Fiz menempuh program gelar ganda. Yakni, magister mana-jemen (MM) dan Certificat d'Aptitude a l'Administration des Entreprises (CAAE) di FE UI yang bekerja sama dengan pemerintah Perancis.

    Selama mengikuti kuliah S-2 dengan program gelar ganda tersebut, Fiz harus membagi waktu. Jadwal dua kuliah itu juga harus disesuaikan karena program tersebut saling ber-singgungan. Berkat disiplin dan kerja keras, Fiz berhasil menyelesaikan program S-2 dengan gelar ganda itu dalam waktu satu tahun delapan bu-lan. Begitu lulus, keinginan saya untuk melanjutkan ke jenjang S-3 semakin kuat, ujar anak kedelapan di antara sembilan bersaudara itu.

    Ternyata, Fiz tidak butuh waktu lama untuk dapat melan-jutkan studi S-3. Dia akhirnya

    mendapatkan tawaran beasiswa untuk kuliah S-3 di Prancis. Rasa senang dan rasa lainnya bercampur-campur. Semua bisa begitu lancar, terang vice president Indonesia Marketing Association (IMA) itu.

    Pada 2001, berangkatlah Fiz ke Prancis untuk melanjutkan pendidikan program doktor. Sesampainya di sana, gelar ganda S-2 (MM dan CAAE) yang diraih Fiz di Indonesia tidak bisa menjadi syarat un-tuk melanjutkan program S-3 jurusan manajemen strategi di University of Pau et Pays de l'Adour, Prancis. Menurut mereka, mata kuliah yang saya ambil di Indonesia tidak sama dengan jurusan yang saya pilih di Prancis,'' ungkapnya.

    Beruntung, donatur yang memberinya beasiswa men-gizinkan Fiz untuk mengambil kuliah pascasarjana lagi set-ingkat S-2 di Lille University of Science and Technology, Prancis. Dengan demikian, di Prancis, alumnus SMAN 2 Surabaya itu kembali men-jalani dua kuliah dalam waktu bersamaan. Yang satu seting-kat S-2 dan satunya lagi un-tuk program doktoral. Saya bersyukur tetap diizinkan un-tuk menempuh S-3, meski harus menyesuaikan kembali mata kuliah dengan belajar S-2 lagi,'' ujar pria yang sejak menikah tiga tahun lalu belum dikaruniai anak tersebut.

    Tantangan yang dihadapi Fiz dari semester ke semester semakin berat. Fiz mengata-kan, biaya hidup dan beasiswa yang diberikan cenderung pas-

    pasan. Tapi, saya harus pu-nya target. Tidak boleh putus asa,'' tegasnya.

    Fiz menjelaskan, upaya untuk mengejar ketinggalan dan me-mahami lebih jauh dua jenjang pendidikan yang dia tempuh sekaligus i tu membuatnya stres. Saya bingung. Ba-gaimana saya harus belajar. Dari mana saya mulai,'' terang mantan kepala kantor humas dan protokol UI itu.

    Untuk mengatasi berbagai problem yang dihadapi selama kuliah di negeri orang itu, Fiz memutuskan untuk mencari jawabannya dengan banyak membaca. Maka, tempat yang dia pilih untuk sering didatangi adalah perpustakaan kampus. Saya menjadikan perpusta-kaan sebagai rumah kedua saya. Saya belajar, makan, minum, dan tidur di sana, im-buhnya. Saya sering tidur di sofa perpustakaan setiap Jumat malam, lanjutnya.

    Karena sering tidur dan ting-gal di perpustakaan kampus, Fiz dikenal baik oleh si penjaga perpustakaan. Saking baiknya, Fiz sampai dipinjami kunci perpustakaan jika tak kunjung pulang. Dia sudah tahu, kalau saya sudah sibuk membaca dan mengetik, itu berarti saya akan lama di sana (perpustakaan, red), tuturnya.

    Di perpustakaan, Fiz ser-ing membawa kasur gulung. Kasur itu saya bawa kalau saya bosan tidur di sofa, ki-sahnya.

    Menurut Fiz, ruangan perpus-takaan di kampusnya beruku-ran sekitar 10 x 10 meter. Yang

    membuat Fiz merasa betah adalah perpustakaan di sana dilengkapi kamar mandi dan kafe di dalamnya.

    Di perpustakaan itu, pria yang hobi membaca tersebut pernah menginap hingga tiga hari. Hanya untuk membaca, mengetik, dan mengerjakan tugas kuliah. Saya hanya ke-luar untuk mandi, makan, dan ibadah,'' terangnya.

    Tidak heran, dengan segala perjuangan kerasnya itu, Fiz mampu menyelesaikan pro-gram S-2 dan S-3 sekaligus da-lam waktu 3,5 tahun. Setahun sebelum kembali ke tanah air, Fiz mengajar S-3 di University of Pau et Pays de l'Adour, Prancis.

    Pria yang gemar menonton film tersebut mengatakan, kebiasaan membaca itu ter-bawa hingga sekarang. Selain membaca, Fiz gemar menulis ar t ikel dan buku. Sete lah tidak lagi disibukkan dengan kuliah, Fiz mulai meneku-ni hobinya. Yakni, menulis buku dan artikel. Sudah pu-luhan artikel yang termuat di media masa.

    Selain itu, sudah enam buku yang diterbitkan. Di antaranya, The Spirit of Change yang terbit pada 2006; Globalisa-si: Sebuah Proses Dialektika Sistemik pada 2007; Market-ing Politik: Antara Pemaha-man dan Realitas pada 2007, dan Mengelola Partai Politik: Persaingan dan Positioning Ideologi Politik pada 2008. Saya sekarang sudah menyiap-kan terbitan buku yang ketujuh, ujarnya.(*)

    Andi Kosasih Akui Dijerat Haposan -------------------------------------------------dari hal 1

    Kapolda Pastikan Fanny Cs Tak Ditangguhkan ----- dari hal 1

    Safrial-Yamin Nomor 1, Usman-Katamso Nomor 2 ------------------------------dari hal 1

    Pengundian Nomor Urut Ricuh -------------------------- dari hal 1Di Final, Qory Pakai Penerjemah -----------------------------------------------------dari hal 1

    Di antaranya Kompol M. Ara-fat Enanie, AKP Sri Sumartini, dan Sjahril Djohan. Mereka, umumnya mengarahkan telun-juknya ke pihak lain sebagai pihak yang seharusnya diminta pertanggung jawaban.

    Misalnya Arafat dan Sri Su-martini yang mengaku hanya menjalankan perintah atasan. Sementara Sjahril Djohan yang disebut-sebut sebagai makelar kasus (markus), justru men-gaku sebagai korban mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji.

    Dalam persidangan kemarin, tim kuasa hukum yang dipimpin OC Kaligis langsung mengaju-kan eksepsi sesaat setelah jaksa penuntut umum yang dikoman-doi Mohammad Rum membaca-kan surat dakwaan.

    Menurut kuasa hukum, terdak-wa Andi Kosasih merasa dijerat karena Haposan berperan dalam mengatur kepemilikan rekening bank yang dianggap bermasalah senilai Rp 28 miliar. Terdakwa tingkat pendidikannya tidak sempat menamatkan sekolah dasar, masuk akal saja kalau dia percaya kepada Haposan yang seorang advokat, papar Kaligis.

    Menurut pengacara senior itu, kliennya sebenarnya berjasa da-lam terbongkarnya kasus mafia pajak itu. Sebab, dia berinisiatif untuk kembali ke Indonesia dari Singapura. Tujuannya, mengklarifikasi pemberitaan media yang menyebut dirinya sebagai pemilik rekening bank yang bermasalah. Sampai pada

    saat terdakwa menyerahkan diri, dia tidak pernah diberikan surat perintah penahanan, namun ter-dakwa datang dengan sukarela, kata Kaligis.

    Sebelumnya, dalam surat dak-waannya, jaksa membeber peran Andi Kosasih dalam kasus mafia pajak Gayus tersebut. Jaksa mendakwa Andi dengan em-pat pasal UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi plus satu pasal UU Tindak Pidana Pencucian Uang dalam surat dakwaan yang disusun dalam bentuk gabungan.

    Terdakwa dianggap turut serta merekayasa perjanjian kerjasama dengan Gayus. Per-janjian itu untuk menyiasati rekening Gayus yang diblokir oleh penyidik Polri. Seolah-olah uang tersebut adalah milik terdakwa yang berbisnis pen-gadaan tanah dengan Gayus, kata jaksa Rum dalam sidang yang diketuai hakim Prasetya Ibnu Asmara itu.

    Perjanjian tersebut dibuat oleh Haposan, Gayus, dan Lambertus Palang Ama. Surat perjanjian lantas ditandatan-gani Gayus di Hotel Ambara, Jaksel. Surat perjanjian dengan tanggal yang dibuat mudur, yakni 26 Mei 2008 itu, kemu-dian ditandatangani terdakwa di Gedung Patrajasa, Gatot Subroto, Jaksel.

    Perjanjian menyatakan uang Rp 28 miliar yang ada pada rekening Gayus yang diblokir adalah hasil perjanjian ker-jasama pengadaan tanah untuk pembangunan rumah toko

    (ruko) di Jakarta Utara. Un-tuk mendukung perjanjian, terdakwa juga menerima enam lembar kuitansi yang dibuat seolah-olah terjadi penyerahan uang dari terdakwa kepada Gayus, beber jaksa Devy Su-darso.

    Surat perjanjian tersebut lan-tas dijadikan alat dalam perkara Gayus. Perbuatan Andi terse-but, menurut jaksa, termasuk dalam upaya menggagalkan atau merintangi penyidikan kasus korupsi. Hal itu meng-gagalkan penyidikan tindak pidana korupsi karena me-nyebabkan tidak terpenuhinya unsur-unsur, terang jaksa.

    Selain menjalani sidang per-dana, kemarin Andi Kosasih juga menjadi saksi dalam per-sidangan dengan terdakwa Sjahril Djohan. Lagi- lagi dia menyebut Haposan sebagai pihak yang banyak berperan. Ketika itu, dia dicecar tentang peranan Sjahril dalam pencairan deposito milik Gayus. Saya tidak tahu (peran terdakwa, red), kata Andi. Kuasa hu-kum Sjahril, Hotma Sitompoel, lantas menanyakan siapa yang berperan dalam pencairan itu. Haposan yang mengurus, jawab Andi.

    Dalam sidang yang terpisah, Gayus Tambunan kembali me-nyebut beberapa jenderal polri ikut kecipratan uang darinya. Pernyataan itu dikatakannya saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang mafia pajak dengan ter-dakwa Kompol Arafat.

    Gayus mengungkapkan ,

    Haposan pernah meminta uang darinya sebesar USD 500 ribu. Uang tersebut rencananya akan dibagikan ke penyidik. Ada dua Kaba (Kabareskrim, red). Kaba yang lama Pak Susno dan Kaba yang baru Pak Ito (Ito Sumardi, red). Direkturnya ada dua, Pak Radja (Radja Erizman, red) dan Pak Edmon (Edmon Ilyas, red), bebernya. Haposan juga meminta uang yang akan diberikan kepada hakim dan jaksa. Masing-masing senilai Rp 5 miliar.

    Terkait uang yang dialokasi-kan untuk Susno, lanjut Gayus, dirinya pernah menanyakan secara langsung kepada Susno saat sama-sama berada di dalam tahanan. Dia (Susno, red) sih ngakunya tidak menerima, kata Gayus dalam sidang yang dipimpin hakim Haswandi.

    Kepada Susno, Gayus men-gatakan bahwa uang dititipkan kepada Haposan. Saya sudah kasih ke bapak lewat Haposan. Tidak tahu (uang) itu dimakan SJ (Sjahril Djohan), Haposan, apa Radja (Radja Erizman), kata mantan pegawai Ditjen Pajak itu menirukan percaka-pannya dengan Susno.

    Sementara dalam sidang yang sama, Haposan yang juga di-hadirkan sebagai saksi justru membantah meminta uang yang dibagi-bagikan tersebut. Saya menulis di kertas pembagiannya itu, Gayus yang mendiktekan, katanya. Haposan mengaku menerima uang dari Gayus han-ya terkait dengan bayarannya sebagai pengacara.(jpnn)

    Sesuai aturan, KPUD bisa mewakili pasangan yang ber-halangan hadir. Namun kita masih ada toleransi dan beru-paya penetapan nomor urut berjalan damai, ujarnya.

    Safrial Minta KPUD Me-lapor ke Polisi

    Sebelumnya, meski rapat pleno pengundian nomor urut batal dilakukan, hingga pukul 18.00 kemarin (23/8), pasan-gan Safrial-M.Yamin tetap bersabar menunggu di kursi yang disediakan, di Gedung Paripurna DPRD Tanjab Barat. Begitu juga ratusan simpati-

    sannya. Mereka tetap setia duduk di belakang, sembari berteriak Hidup Safrial.

    Atas kericuhan itu, Safrial meminta kepada KPUD Tanjab Barat segera melaporkan per-istiwa tersebut ke pihak yang berwajib. Menurut dia, akibat kejadian itu nyaris bentrok dan

    mengundang kerusuhan. KPUD harus tegas, dan si-

    lahkan melapor ke polisi. Ga-ra-gara kejadian ini, saya harus menunggu lama, dan persoalan kecil dibesar-besarkan untuk menunda tahapan pemilu, katanya.(nik)

    Da lam pembica raan terse-but, Mega memastikan semua persiapan mahasiswi Sastra Perancis Universitas Indonesia saat malam final sudah tuntas. Semuanya. Mulai baju, pre-sentasi, rambut, hingga make-up. Dan saya pastikan dia me-makai bahasa Indonesia saat penjurian nanti, tegasnya.

    Mega bilang bahwa penye-lenggara akhirnya mendap-atkan penerjemah. Naman-ya Densy dari Los Angeles. Dulu, ibunya Densy yang jadi translatter-nya Nadine Chan-drawinata (Putri Indonesia 2005 saat tampil di pemilihan Miss Universe 2006, red), jelasnya.

    Ketika ditanya lebih lanjut kenapa baru saat final memu-tuskan memakai jasa penerje-mah, Mega menjawab bahwa sebenarnya tidak demikian. Pihaknya sejak awal sudah mengimbau Qory untuk me-makai bahasa Indonesia saja. Tapi kenyataan di lapangan kami t idak tahu. Mungkin ketika itu ada kesulitan atau

    bagaimana, jawabnya. Di sisi lain, pihaknya juga

    harus menjaga mental Qory agar tidak down saat mengikuti kompetisi tahunan tersebut. Tentang kritikan mengenai bahasa Inggris yang tidak lan-car (saat menjawab pertanyaan dewan juri), sepertinya tidak membuat gadis yang pernah menjuarai kompetisi bela diri saat SD itu kecil hati.

    Apalagi dari hasil wawancara yang diunggah dalam Youtube pada 15 Agustus lalu itu, Qory berhasil mendapatkan pering-kat dua dalam nominasi beauty talk. Saya sendiri kurang tahu apa kriterianya ya. Mungkin juri terkesan melihat kepolo-san dan ekspresi Qory ketika menjawab pertanyaan mereka. Apalagi ketika diminta untuk menirukan suara-suara, ka-tanya. Nominasi itu menjadi bagian dari keseluruhan pe-nilaian.

    Yang justru dikhawatirkan oleh Qory justru presenta-si swimsuit. Dia sangat tahu bahwa bagian ini seringkali

    menjadi kontroversi di tanah air. Bahkan dia sempat me-nanyakan hal itu kepada Mega. Di sana bagaimana, Pak. Apa terjadi sesuatu yang berkaitan dengan presentasi baju re-nang, tanya Qory.

    Mega pun menjawab Qory tidak perlu khawatir kare-na memang kondisi di tanah air tenang. Dan dia konsis-ten untuk tetap mengenakan one piece swimsuit, tambah Mega.

    Lepas dari itu semua, sebe-narnya pihak Yayasan Puteri Indonesia khawatir dengan stamina kontestannya. Dengan banyaknya kegiatan dan cuaca yang berbeda, mereka khawatir bungsu dari dua bersaudara itu terganggu kesehatannya. Tapi, Alhamdulillah, dia bil-ang masih fit, tidak terganggu apa pun, tegasnya.

    Mega bilang bahwa Qory sudah melakukan tugasnya dengan baik dalam membawa nama bangsa. Mengenai pe-luang menjadi Miss Universe 2010, Mega bi lang hanya

    menunggu keberuntungan. Ajang internasional yang

    berlangsung pada Senin malam waktu AS tersebut akan dipan-du oleh rocker Bret Michaels dan jurnal is NBC Natal ie Morales. Acara tersebut akan disiarkan langsung di NBC dan Telemundo, serta akan didistribusikan ke 190 negara. Para juri yang disebut akan memberikan penilaian pada 83 kontestan antara lain aktris Jane Seymour dan peraih med-ali emas pada Olimpiade 2010 yaitu Evan Lysacek. Evan adalah seorang atlet skater Amerika Serikat.

    Sejauh ini kontestan yang diunggulkan melalui voting adalah Miss Philippines Venus Raj, Miss Bolivia Claudia Arce Lemaitre dan Miss Venezuela Marelisa Gibson. Mereka bertiga banyak dipilih oleh fans melalui online voting. Jika memang Gibson yang menang, maka Venezuela menang tiga kali berturut-turut (dua sebelumnya adalah Dayana Mendoza dan Stefania Fernandez).(jpnn)

    Tidak ada itu penangguhan (pena hanan, red), katanya.

    Mantan Wakapolda Jambi itu mengatakan, hasil tes urine Fanny cs di Mapolda Jambi telah dinyatakan positif. Saat ini, penyidik masih menunggu hasil tes darah keempatnya dari Laboratorium Forensik (Labfor) cabang Palembang.

    Bambang juga mengatakan, sampai sekarang dirinya sama sekali tidak melakukan per-temuan apapun dengan Wali Kota Jambi, terkait kasus yang menimpa anak orang nomor satu di Kota Jambi itu.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah, mengatakan, hasil tes darah dari Labfor Palembang diperkirakan paling lambat sudah diterima Rabu (25/8) besok. Untuk se-mentara, tersangka masih kita amankan, katanya.

    Mengenai pemeriksaan Fanny, itu tergantung penyidik. Jika penyidik masih perlu untuk melengkapi berkas-berkasnya,

    maka Fanny cs akan kembali diperiksa.

    Pantauan di Mapolda Jambi kemarin, Fanny belum juga dip-indahkan ke sel tahanan bersama pesakitan lainnya. Dia bersama tiga rekannya, masih disimpan dalam ruang Sat I Dit Narkoba Polda Jambi. Lalu, sekitar pukul 14.50, Fanny dibesuk Rahman Lani, yang tak lain adalah mer-tuanya. Rahman Lani yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Tata Kota (Distako) Kota Jam-bi itu, datang dengan seragam PNS warna hijau, didampingi Kabid Tata Ruang Distako Kota Jambi Azwir Fuad.

    Rahman Lani berada di dalam ruang Sat I Dit Narkoba Polda Jambi, sekitar 20 menit. Saat keluar, dia mengatakan kalau Fanny dalam keadaan sehat. Sehat, dak ado apo-apo, ka-tanya sambil terus berlalu menu-ju Lapangan Hitam, Mapolda Jambi. Saat ditanya pendapatnya mengenai status Fanny sebagai tersangka, mantan kepala kan-

    tor Pengelola Pasar Kota Jambi itu menolak berkomentar. No comment ya, katanya.

    Rahman Lani juga sama sekali tak memberi jawaban, saat dit-anya apakah Bambang Priyanto berencana akan menjenguk Fanny atau tidak. Di bagian lain, Wali Kota Jambi Bam-bang Priyanto benar-benar pasrah dan menyerahkan pen-anganan kasus anaknya ke Polda Jambi.

    Sampai kemarin, Bambang belum menyiapkan pengacara untuk mendampingi Fanny. Salah seorang ajudan wali kota mengatakan, sampai kemarin dia belum mendengar Bambang telah menyiapkan pengacara un-tuk putranya, Fanny Setiawan.

    Menurut dia, jika sudah ada pengacara, dia memastikan sang pengacara tersebut sudah sering berhubungan dengan wali kota. Bisa jadi sekarang lagi cari (pengacara, red). Ka-lau lah ado, pastilah di Jambi, katanya. (rib/dip)

    Sebelum pengundian nomor urut calon dilakukan, Ketua Tim Kampanye Usman-Katamso, H Saefuddin, langsung melaku-kan interupsi. Dia meminta KPUD memberikan jaminan pemilukada bisa berjalan jujur dan adil.

    Namun, permintaan itu tidak dipenuhi KPUD. Inilah pangkal kericuhan itu. Merasa per-mintaannya tidak diakomodir, pasangan Usman-Katamso dan ratusan massanya kembali pulang. Mereka kesal, karena menilai KPUD tidak netral. Padahal, mereka telah menun-jukkan beberapa bukti dugaan pelanggaran. Bahkan, sejum-lah kain batik yang diduga dibagikan tim Safrial mereka letakkan di meja pimpinan KPUD.

    Tindakan tim Usman-Katam-so itu memancing emosi tim Safrial-M Yamin yang juga memenuhi Gedung Paripur-na. Sempat terjadi bentrokan antara dua pendukung calon bupati tersebut. Namun, sebe-lum meluas berhasil diantisi-pasi aparat kepolisian.

    Ketua Tim kampanye Us-man-Katamso, H Saefuddin, mengatakan pihaknya meng-inginkan jaminan agar pelaksa-naan pemilukada berjalan jujur dan adil. Menurut dia, ban-yak ditemukan pelanggaran di lapangan, termasuk pembagian kain batik, pengumpulan KTP dan kartu pemilih.

    Mereka berharap panwaslu dan pihak kepolisian segera memberikan tindakan atas adanya temuan pembagian kain batik dan KTP kepada masyarakat. Kami akan me-laporkan kinerja panwaslu ke panwas provinsi. Karena mereka tidak bekerja, padahal anggaran yang diberikan cu-kup besar, katanya.

    Dia juga meni la i a lasan tahapan pemiluka belum ber-jalan yang dilontarkan pasan-gan Safrial dan panwas pilkada tidak berdasar. Tidak benar itu, kalau mereka mengatakan tahapan pemilu belum ber-jalan, ujarnya.

    Lalu, apa tanggapan Safrial? Saat dikonfirmasi, calon in-cumbent itu mengakui melaku-kan pengumpulan KTP. Menu-

    rut dia, tidak ada aturan yang melarang pengumpulan KTP. Dia mencontohkan, calon in-dependen tidak disalahkan mengumpulkan KTP seban-yak-banyaknya.

    Safrial juga mengakui pem-bagian kain batik. Ia men-egaskan, apa yang mereka lakukan itu tidak bermasalah, karena tahapan pemilu belum berjalan. Sekarang tahapan kampanye belum berjalan, dan hari ini baru dimulai, katanya.

    Jika tahapan pemilukada di-undur, Safrial mengharap-kan KPUD segera bertindak tegas. Bila perlu dilakukan diskualifikasi, dengan mem-buka pendaftaran bagi calon lain. Sebagai calon pemimpin itu harus bertindak dewasa, jangan bersikap kekanak-ka-nakan, ujarnya menyindir pasangan Usman-Katamso.

    Safrial menyerahkan sep-enuhnya penanganan masalah ini kepada KPUD. Biarlah KPUD yang berbuat atas keja-dian hari ini, ujarnya.

    Sem en t a r a i t u , anggo t a KPUD Tanjab Barat, Apnizal mengatakan, jika penetapan dan pengumuman pemilu di-tunda akan berdampak kepada tahapan pemilu selanjutnya. Terpaksa jadwal yang sudah ada akan diundur, katanya.

    Menurut dia, akibat kejadian ini, KPUD menjadi sasaran. Ak iba t kekecewaan t im Usman kepada panwaslu , berdampak kepada KPUD, tahapan pemi lu te rancam diundur, katanya.

    Tepisah, anggota Panwaslu Kabupaten Tanjab Barat Prase-tyo Budi Santoso, mengatakan pembagian kain batik dan KTP tidak tergolong pelanggaran pemilu. Pasalnya, hingga kini tahapan pemilu belum berjalan. Kami belum bisa berbuat, karena tahapan pemilu belum berjalan, ujarnya.

    Budi mengakui , t emuan itu sempat disampaikan tim Usman-Katamso kepada pan-waslu. Hanya saja, pelapor t i dak be r sed ia da tang ke kantor panwaslu membawa barang bukt i dan saksi di lapangan. Prosedurnya be-gitu, harus ada pelapor dan

    saksi, baru akan kami tindak lanjuti, jelasnya.

    Panwas Tolak Tarik Ba-rang Bukti

    Se t e l ah pa sangan Us -man - Katamso dan ratusan massanya kembali ke posko mereka , KPUD, Panwas , unsur Muspida dan utusan mas ing-mas ing pasangan kandidat sempat berunding untuk menyelesaikan konflik yang berujuh ricuh tersebut. Namun, perundingan yang berlangsung dua jam lebih -- dimulai pukul 15.00itu tidak membuahkan hasil.

    Ada beberapa point yang sudah disusun dan seharusnya mau disepakati pada pertemuan itu. Antaralain, penetapan dan pengumuman nomor urut calon bupati tetap dilaksanakan ke-marin, Senin (23/08). Kemu-dian, akan dilakukan penarikan KTP, kartu pemilih dan kain batik yang dibagikan tim Safri-al-Yamin. Penarikan ketiga ba-rang bukti tersebut dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Panwas, kepolisian dan masing-masing utusan pasan-gan kandidat. Dan, penarikan dilakukan selambat-lambatnya satu pekan setelah perundingan disepakati.

    Tapi, di pertengahan pemba-hasan, Ketua Panwaslu, Rusli Tarigan, tidak setuju panwas ikut serta melakukan penarikan ketiga barang bukti tersebut. Kami tidak bisa menarik be-gitu saja, karena bukan prose-durnya, ujarnya beralasan.

    Penolakan Ketua Panwaslu itu memancing emosi tim Us-man Katamso, yang diwakili H Saefuddin, Alamsyah, Su-hatmeri, Hamid Chung, dan Indra Safari. Merekapun akh-irnya menegaskan tidak ingin berdamai. Selanjutnya, mereka langsung meninggalkan ruang pertemuan dan kembali ke posko dan memberitahukan perkembangan pertemuan itu kepada Usman Katamso.

    Jadi selama ini apa kerja Panwas, kalau tidak berani menarik ketiga barang bukti i tu dar i peredaran. Kalau begitu kami kembali ke posko memberi tahukan ke calon kami, katanya.(*)

    BATUK MENAHUN TINGGAL KENANGANAda dua alasan kenapa batuk menjadi penyakit

    yang sangat akrab dengan masyarakat Indonesia. Pertama, hampir semua wilayah di Indonesia, teru-tama di perkotaan dipenuhi oleh debu atau asap polutan yang menjadi sebab awal timbulnya batuk. Kedua, sikap kurang peduli terhadap penyakit ringan seperti influenza membuat penyakit itu berubah menjadi batuk akut atau menahun.

    .....batuk menahun yang saya derita tak hanya mengganggu aktivitas saya, namun juga meng-ganggu istrirahat saya....apabila malam batuk datang, dada terada pecah dan banyak lendir keluar sehingga mata tak bisa terpejam, akibatnya keeso-kan hari badan terasa sangat lemas dan lelah....... papar Rifai (56 th) mengawali obrolan. Akibat dari batuk akut tak berhenti disitu saja, nafsu makan wiraswasta ini merosot sehingga berat badan menurun drastis.

    Pepatah orang tua bahwa kesehatan adalah modal yang sangat berharga dirasakan betul oleh Rifai. ...tak hanya aktivitas dan tidur, batuk akut berkepanjangan ini juga mengganggu kegiatan saya dalam mencari nafkah selaku wiraswasta ... tutur Rifai menambahkan.

    Tak ingin kehidupannya terusik oleh batuk, warga jalan Adityawar-man, kecamatan Sukarejo-Jambi, ini selalu berusaha untuk mengatasinya. Sampai suatu hari dirinya mengenal Gentong Mas dari harian lokal. Mengetahui bahwa herbal baik dan aman dikonsumsi, Rifai langsung membeli dan mencobanya. Belum dua minggu minum Gentong Mas secara rutin pagi dan sore, manfaatnya sudah terasa. ...Alhamdulilah, meski perlahan batuk berangsur-angsur mereda dan lendirpun berkurang...bahkan sekarang nyaris tak pernah batuk lagi ucap Rifai gembira dan ber-syukur. ...kini tidur nyenyak lagi, stamina fit dan nafsu makan normal kembali Setelah merasakan sendiri manfaatnya, kini Rifai tetap rutin minum Gentong Mas ....selain tak ingin terganggu lagi dalam mencari nafkah, rasa lezat Gentong Mas juga membuat kita selalu ingin untuk meminumnya..... tukas Rifai mengakhiri perbincangan.

    Gentong Mas adalah suplemen kesehatan yang aman dikonsumsi karena terbuat dari herbal alami dan sangat bermanfaat bagi kesehatan karena ter-buat dari herbal berkualitas Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang manfaatnya bagi kesehatan sudah terbukti.

    Gentong Mas mengandung nigellone yang efektif untuk membersihkan dan melancarkan saluran pernafasan. Selain itu Gentong Mas juga men-gandung ascorbic acid dan Omega yang berfungsi meningkatkan imunitas dan mencegah datangnya penyakit. Untuk hasil maksimal pola hidup sehat seperti olahraga teratur, mengurangi rokok dan minum air putih perlu dilakukan.

    Gentong Mas dibuat dari Gula Aren dan Nigela Sativa murni dan pilihan yang diproses tanpa meng-gunakan bahan kimia dan pengawet, sehingga aman dikonsumsi. Manfaat besar bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut hubungi: 07417102944. Terse-dia Di Apotek/Toko Obat Terdekat Di Kota Anda: Jambi 081366971641, Kab Batanghari, Telp 08127469614, Apotek Barokah, Jl Prof. Dr. Sri Sudewi, Ma Bulian, Apotek Karya Paten, Jl Jend Sudirman, Toko Obat Karya Paten Pasar Ma Bulian, Banko 08127377033, Apotek Giji Farma,

    Apotek Taufik Farma, Apotek Restu Ibu, Apotek Hidayah. Kabupaten Muarojambi (081373591648): Apotek Rahma (Sengeti), Apotek Fortuna (Sengeti), Toko Obat Syaeful (Sengeti), Toko Obat Sulin (Sungai Bahar). Kab. Bungo (081366311821): Apotek Sari Anda, Apotek Roza, Apotek Cahaya Sehat, Apotek Berkah Kesehatan. Kab. Tanjab Barat (085266064889): Apotek Waras, Jl. Siswa, Apotek Manjur: Jl. Kemakmuran No. 51, Apotek Sehat: Jl. Kemakmuran No. 67. Kab. Kerinci (081366375643) Apotek Berkah Jl. Muradi Simp. 5 Sei Penuh, Apotek Usaha Baru2 Jl. M. H. Tholib No. 75 Sei Penuh, Apotek Zonny, Jl. Teuku Umar No. 29 S. Penuh. Toko Obat Gio Pasar Bedeng VIII Kayu Aro. P-IRT No. 812320501114 www.gentongmas.com

    Rifai

  • Jambi Independent Selasa, 24 Agustus 2010

    JAMBI-Paham akan ar t i keleluasan akses bagi nasabah perbankan saat bertransaksi, membuat Bank Muamalat kem-bali meluncurkan program tabun-gan yang menawarkan sejumah manfaat dan keuntungan, yakni Tabungan Muamalat. Ini adalah program tabungan terbaru dari Bank Muamalat. Prinsipnya tetap sama, yaitu tabungan sya-riah yang sepenuhnya dikelola dengan akada berbagai hasil. Tetap bebas riba dan tentunya menenangkan hati, terang Tessa Arief Budiman, Kepala Cabang Muamalat Jambi, saat ditemui di kantornya di Murni, kemarin (23/8).

    Meski tabungan syariah, Tessa menjamin tidak akan membata-

    Akses Transaksi Luas dan Minim Persyaratan

    Baru, Tabungan Muamalat dari Bank Muamalat

    NON RIBAWI: Karyawati Bank Muamalat Jambi memperlihatkan berbagai program perbankannya. Selain, jauh dari transaksi ribawi, bank ini juga menawarkan keleluasan akses bertransaksi.

    si ruang gerak nasabah untuk melakukan transaksi. Menu-rutnya, adalah fakta jika masih ada sebagian kecil masyarakat yang berpandangan tabungan yang dikeluarkan banknya, tidak memiliki akses yang luas dalam bertransaksi.

    Karenanya, ini adalah tu-gas kami untuk menginformasi bahwa kemajuan demi kemajuan telah kami capai. Baik dalam akses bertransaksi maupun jar-ingan, ujarnya.

    Seperti program tabungan sebelumnya, tabungan Mua-malat tetap mengandalan kartu Shar-E sebagai kartu ATM dan debit yang bisa digunakan untuk berbelanja di seluruh mer-chant BCA atau Prima di seluruh Indonesia. Bahkan dalam hal pengiriman uang dan tarik tunai nasabah bisa melakukanya dari luar negeri, meski baru terbatas Malaysia saja.

    Soal kemudahan transaksi via hape, Muamalat menyediakan fasilitas phonebanking dan SMS banking nonstop 24 jam yang bisa menghilir-mudikan uang hingga Rp 50 juta per hari.

    Adapun kemudahan lain yang ditawarkan Tabungan Muamalat di antaranya tanpa saldo minum, gratis biaya administrasi bulanan untuk saldo rata-rata Rp 2 juta atau lebih, gratis biaya penutupan rekening, gratis biaya kartu dan masa berlaku kartu tanpa limit. Dan yang juga tentu diharapkan adalah, tabungan ini memberikan besaran bagi hasil bulanan yang komptetitif, namun tetap bebas riba, tukasnya.

    Kemudahan layanan berikutnya bagi nasabah adalah terdapatnya pilihan pembayaran zakat, infaq dan sedekah secara otomatis yang akan masuk ke dalam rekening yayasan sosial yang di dirikan Bank Muamalat yaitu Baitulmaal

    Muamalat. Untuk mengelola dana tersebut, Bank Muamalat te-lah memiliki Yayasan Baitulmaal Muamalat yang akan mengelola dan menyalurkan dana zakat, infak dan sedekah dari para na-sabah. Dan kini cakupan kerja yayasan kita telah mencapai selu-ruh Indonesia, termasuk Jambi, pungkas dia.

    Setelah tawaran kemudahan dan keluluasan akses bertran-saksi, Muamalat punya tawaran selanjutnya, yakni mendapat-kan berbagai rejeki menarik, yang diundi dalam dua periode. Periode pertama pada Juli-Sep-tember, sedangkan yang kedua Oktober-Desember 2010. Nasa-bah berkesempatan meraih satu unit Honda Odyssey, dua unit Honda Jazz, 70 paket umrah, 200 koin emas masing-masing 5 gram dan 100 tabungan Haji Arafah masing-masing Rp 1 juta. (asa/ikl)

    JAMBI-Memperkenalkan teknologi sedini mungkin kepada anak-anak dan remaja merupa-kan langkah penting karena di tangan merekalah terletak masa depan penguasaan teknologi bangsa kita. Untuk itu, belum lama ini, MIKROBOT bersama Bank OCBC NISP menggelar Indonesian Robotic Olympiad (IRO), yakni ajang kompetisi yang mengadu kreativitas dalam merancang dan membuat robot paling cerdas menggunakan ba-han baku lego. Pemenang kom-petisi tersebut akan mewakili Indonesia di ajang internasional bergengsi World Robotic Olym-piad (WRO) 2010 di Filipina, di mana Mighty SaversTM OCBC NISP juga akan berpartisipasi mendukung keberangkatan pe-serta ke ajang WRO ini.

    Liability Product & E-Channel Division Bank OCBC NISP Un-tung Kurniawan di sela Press Con-ference, Sabtu 14 Agustus 2010 di Jakarta mengatakan, Bank OCBC NISP melalui produk tabungan junior Mighty SaversTM sangat gembira mendapat kesempatan berpartisipasi dalam ajang kom-petisi canggih ini. Hal ini sejalan dengan concern kami, yang senan-tiasa memberikan perhatian pada kegiatan-kegiatan anak yang ber-manfaat. Semoga IRO yang sudah berlangsung ke tujuh kali ini da-pat terus berlanjut dan memotivasi anak-anak dalam mengembangkan kreativitas dan bakatnya di bidang teknologi robot.

    Untung menambahkan, Hal ini juga sejalan dengan misi kami untuk selalu konsisten mempo-

    Tabungan Mighty Savers

    OCBC NISP

    TABUNGAN :Untung Kurniawan (Tengah) bersama dengan Manag-ing Director, MIKROBOT Bambang Rusli (Kanan) memperlihatkan Model ATM Tabungan Junior OCBC NISP Mighty SaversTM sebagai tabungan edukatif dengan fasilitas asuransi jiwa dan rawat inap gratis yang selalu memberikan dukungan penuh untuk pengem-bangan prestasi dan kreatifitas anak-anak Indonesia.

    sisikan tabungan junior Mighty SaversTM sebagai tabungan edu-katif dengan fasilitas asuransi jiwa dan rawat inap gratis yang selalu memberikan dukungan penuh un-tuk pengembangan prestasi dan kreatifitas anak-anak Indonesia. Sebagai wujud lain apresiasi bagi anak-anak kreatif Indonesia ini, Bank OCBC NISP juga memberi-kan rekening Mighy SaversTM gratis bagi para peserta senilai Rp100 ribu per orang.

    Sementara Managing Director MIKROBOT Bambang Rusli menjelaskan, ajang perlombaan ini diharapkan bisa memicu kreativitas anak-anak dalam menerapkan ilmu-ilmu yang mereka pelajari di sekolah seperti Matematika, Fisika dan Pemo-graman untuk menyelesaikan masalah track robotik. Melalui proses problem solving masalah track robotika ini, anak-anak bisa belajar kerjasama dalam tim dan juga semangat pantang me-nyerah. Ketrampilan kombinasi softskill dan hardskill inilah yang diharapkan bisa mempersiapkan

    generasi muda kita ini untuk menghadapi tantangan di masa mendatang yang dinamis dan serba teknologi.

    IRO yang pertama kali diseleng-garakan di Medan, tahun 2004, merupakan ajang kompetisi tingkat nasional untuk mencari wakil Indo-nesia di World Robot Olympiad (WRO). IRO yang tahun ini telah berlangsung untuk ke-7 kalinya diselenggarakan oleh MIKRO-BOT, selaku distributor produk LEGO Education yang dipergu-nakan dalam event tersebut.

    Antusiasme peserta IRO 2010 sangat tinggi, yang tercermin dari jumlah peserta yang mencapai 439 orang, dari SD, SMP, SMA dan SMK, berasal dari beberapa kota di Indonesia (Jakarta, Depok, Tangerang, Serang, Padang, Sura-baya, Medan, Bandung, Lampung, Pekan Baru, Bogor, Denpasar, Solo, Semarang). Para wakil pe-serta dari berbagai daerah terse-but berkompetisi dan mengadu kreativitas dalam merancang dan membuat robot paling cerdas meng-gunakan bahan baku lego. (*/ynn)

    Vior Varian Anyar Viar MotorJAMBI-PT Trianggle Mo-

    torindo (TM) selaku principal motor merek Viar, tiada lelah terus melahirkan produk teran-yar. Baru-baru ini bertempat di Planet Hollywoodm Jakarta, Se-lasa, (10/8), PT TM meluncurkan generasi terbaru dikelas matik bernama VIOR.

    Hal yang mendasari PT TM melun-curkan VIOR berdasarkan market share matic (AISI) yang sudah me-nyentuh 42.12 persen total market share sepeda motor di Indonesia.

    Kita melihat peluang yang be-gitu besar dalam penjualan motor matik di Indonesia. Dengan dike-luarkannya motor matik Vior, kita optimis akan mampu meng-garap segmen pasar yang selama

    ini masih belum tersentuh, ujar Akwila Natanael, Direktur Mar-keting PT Triangle Motorindo dalam siaran pers yang dikirim-kan kepada Jambi Independent baru-baru ini.

    Dengan mengusung My Life, My Style, Vior bermain di segmen middle low masyarakat perkotaan yang menginginkan motor matik dengan standar kualitas baik dan harga yang terjangkau.

    Pada dapur pacunya, Vior men-gandalkan mesin berkapasi-tas 4 tak-125 cc 1 cilinder tipe 152QMI, CDI, dengan system pendingin air cooler. Dengan besaran cc tersebut, Vior sangat mantap saat di bawa untuk berak-selarasi dalam kondisi jalan dan

    beban yang agak memberatkan. Apalagi Vior menggunakan double shockbreaker, sehingga lebih stabil saat dipacu, Marzuki Marketing Communication PT TM menambahkan.

    Sementara pada kompresinya, Vior memiliki perbandingan 10,3:1. Viar juga mampu meng-hasilkan tenaga torsi hingga 9.5/ 7000, power 7.6/8000. Sedan-gkan untuk cara starternya, bisa menggunakan kick & electric.

    Soal tampilan, Vior punya desain yang menawan. Grid de-pannya mangusung kemewahan nan elegan yang menunjukkan kesan tangguh dan stylish. Kesan ini diperkuat dengan pemasangan headlamp multireflektor untuk

    pencahayaan yang lebih terang wajah speedometer yang sporti. Untuk kepraktisan pengendara, Vior menyediakan console box multifungsi yang terdapat dibawah stang dan jok.

    Untuk memberikan pilihan ke konsumen, VIOR hadir dengan empat warna yaitu Merah, Hijau, Biru dan Hitam di mana harga on the road Rp. 8.450.000,- (Jakar-ta). Dengan harga yang terjang-kau tersebut PT TM menargetkan penjualan VIOR 1.000-2.000 unit per bulan. Untuk semen-tara Vior masih didistribusikan hanya di Jawa tentunya dalam waktu dekat akan menyeluruh ke seluruh jaringan diluar Jawa, termasuk Jambi. (*/asa/ikl)

    ARIF SUGIHARTO/JAMBI INDEPENDENT

    ARIF SUGIHARTO/JAMBI INDEPENDENT

  • Jambi IndependentSelasa, 24 Agustus 2010

    Kami Metode yang tepat bagi anda dan mem-punyai sertifikat dari India spesialis mengobati penyaKit Lemah Syahwat, Impoten, Cepat KeLuar , Sperma encer, memperbesar jaka (btg), tidak mempunyai keturunan, Kenc-ing manis, Sakit pinggang, kurang gairah dalam hubungan suami istri, juga tersedia ramuan ambein khusus pria dan wanita tanpa operasi dan menghilangkan bau badan pria dan wanita. Juga tersedia ramuan untuk memperbesar payudara

    Ramuan ini alami, tanpa efek samping, jangan tunda lagi konsultasikan diri anda segera, kami dapat memberikan

    kartu garansiJam Praktek : 08.00 s/d 20.00 WIB . praktek setiap hari, hari

    libur tetap buka.

    Hp. 081274373700

    NOMOR : 8.422/N.5.3/PAKEM/II/2002

    Alamat :Jln. Prof. Dr Sumantri Brojonegoro No. 58 Simpang Pulai (Samping Apotik Beradat)

    NB : Spesial is mata tanpa operasi dan kami juga me -nyediakan ramuan untuk pe-nyakit mata min-plus, ma ta me-rah, rabun jauh/dekat, ka tarak, mata berku nang-ku nang akibat diabetes baik pria maupun wani-ta muda/tua, yang berkaca

    PUSAT PENGOBATAN

    TRADISIONAL INDIA

    PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL

    HindustanSPESIALIS SyAwAT DAN mATA TANPA

    OPERASI UNTUk UmUm

    Bapak Tabib G S PunjabiHp: 0812 7858 099

    Praktek setiap hari hari pukul 08.00 wib sampai 21.00 wib Hari Libur Tetap Buka

    JL. Hos Cokroaminoto No 32 Psr keluarga + 100 meter dari Tugu Juang Siping ke arah Simpang kawat Jambi. Izin Depkes 735/1993

    Ramuan kami diracik oleh pakar Tabib langsung dari Gunung Himalaya Hidustan Menyembuhkan:Syawat - Lemah Syawat -Cepat Keluar - Impoten -Tidah Punya Keturunan - Perbesar Zakar - Ambieyen -Asma -Asam Urat - Kencing ManisMata - Memerah - Katarak - Rabun Jauh - Rabun Dekat - Slinder - Min Plus - Berlemak - Berair - Mudah PerihRamuan kami tiada duanya, pertama dan paling mujarap di Indonesia. Sudah ribuan pasien berhasil disembuhkan. Bagi anda yang mempunyai keluhan soal syawat dan mata segera konsultasikan kepada kami. Percayalah tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan jika Anda mau berobat.Keharmonisan rumah tangga yang paling penting dalam hidup.

    Ramuan kami alami tanpa efek samping, cukup satu kali berobat dijamin sembuh untuk selamanya, kami bisa berikan garansi untuk itu.

    - Cobra super (usa) Tl 054515281, MPB dan MPP Venis Pria secara cepat, alami, per manen selamanya- peninggi badan super (Tr. 022514301), Menambah tinggi Hormon Pertumbuhan tulang sehingga menambah tinggi postur tubuh 5 - 10 cm.- faT loss/easyslim (Tr ri 862704011486), Kapsul penghancur lemak, langsingkan perut, paha dan seluruh tubuh, 100% natural dan aman.- penggemuk badan (Tr ri 024516871), Tablet spesial penggemuk badan, penambah nafsu makan badan anda lebih gemuk dan ma cho.- Hai mHa JiansHen/ Tr. ri 953476411, Mencegah ejakulasi dini, menyehatkan ginjal, lemah syahwat, impotent dan menambah stamina.- proComil/Cialis Khusus Tahan Lama berulang-ulang semalam suntuk.- kondom duri/dureX. Kondom duri, Sungut lele untuk kepuasan pria & wanita- breasT Cream / Tb. vaCum (Tr. 1007 490091), Cream payudara bikin payudara be sar, kencang, montok dan berisi.

    FATLOS/EASY SLIM

    anTar ke alamaT graTis (dalam koTa)

    SIMSOn SIMpAng kAwATJl. Hos Cokroaminoto 42 sp. kawat

    (samp. Terminal lama) Telp. 669652 Jambi

    ANDA INGGIN CEPAT LANGSING

  • Jambi Independent Selasa, 24 Agustus 2010

    Gugat Praperadilan Kasus Rekening Jenderal

    Kasus Sisminbakum,Kalla Bela Yusril

    Sakit Lagi, Kapolri Izin Seminggu

    Harimau Mengamuk, 5 Anjing Dimangsa SUNGAIPENUH - Harimau Sumatera (Panthera

    Tigris) kembali mengamuk di Kabupaten Kerinci. Setelah warga Bedeng 12, Kecamatan Batang Merangin, dalam sepekan terakhir giliran warga Desa Renah Kayu Embun, Kota Sungaipenuh yang diganggu si Raja Hutan tersebut.

    Memang belum ada warga yang jadi korban. Namun, harimau yang diduga kelaparan itu telah memangsa lima ekor anjing milik warga Renah Kayu Embun. Menyerang warga memang belum, tapi anjing warga sudah lima ekor dimangsa, kata Renah Kayu Embun, Jandida kepada Jambi Inde-pendent, kemarin (23/8).

    M e n u r u t d i a , d a r i l i m a e k o r a n j i n g y a n g d i m a n g s a h a r i m a u t e r s e b u t , t i g a di antaranya mati dan dua ekor lagi mengalami luka-luka. Anjing yang mati dimangsa milik Suparman dan Zaharm, dua warga setempat, katanya.

    Kejadian itu, menurut Jandida, membuat warga bertambah ketakutan meskipun harimau-harimau itu belum menampakkan diri dan hanya sebatas jejaknya. Warga jadi takut pergi ke ladangnya, karena jejaknya banyak sekali di perladangan warga, terangnya.

    Jandida mengaku sudah melaporkan keluhan warga tersebut kepada pihak Balai Besar TNKS dan tim Tiger. Pada Kamis pekan lalu, warga bersama tim dari BB TNKS sudah meninjau lokasi tempat ditemukan jejak harimau Sumatera di Kebun Baru, Renah Kayu Embun tersebut. Di TKP yang ditemukan hanya jejak bekas lintasan, sementara harimau itu sendiri berpindah-pindah dan sulit ditemukan, ucap Jandida.

    Sementara itu, Kepala Balai Besar TNKS melalui Kasi Pengamanan Wilayah I, Junaidi, membenar-kan kejadian tersebut. Menurut Junaidi, memang ada harimau di Renah Kayu Embun yang berasal dari hutan di daerah tersebut. Jumlahnya sekitar tiga ekor. Tim kita dari PHS sudah di lokasi dan kejadian ini sudah terjadi sekitar tiga hari lalu, ungkapnya.

    Junaidi juga membenarkan harimau Sumatera itu belum sempat menyerang warga, hanya seba-tas memangsa anjing milik warga saja. Tim kita masih di lokasi untuk mengatasi hal tersebut, katanya.(ian)

    Wirdianto/Jambi independent

    Maki Anggap Masih Belum Tuntas

    JAKARTA - Kasus reken-ing gendut sejumlah perwira (Jenderal) Polri yang dinilai tidak tuntas membuat gerah sekelompok aktivis yang ter-gabung dalam Masyarakat Antikorupsi Indonesia (Maki). Mereka mengajukan gugatan praperadilan pada Polri atas penanganan kasus itu yang di-anggap tidak jelas. Polri tidak memproses secara hukum, baik penyidikan maupun pe-nyelidikannya (kasus rekening

    tersebut), kata Koordinator Maki Boyamin Saiman dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, kemarin (23/8).

    Menurut dia, penanganan rekening perwira Polri cend-erung berlarut-larut dan bah-kan tak jelas hingga menjelang pergantian Kapolri. Padahal, kata Boyamin, kasus terse-but sebetulnya sudah muncul sejak kepemimpinan Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar.

    Dalam gugatan yang diba-cakan kemarin, Maki menilai penanganan atas temuan reken-ing gendut milik perwira Polri

    yang tidak jelas sama den-gan menghentikan penyidikan. Temuan itu didasarkan pada Laporan Hasil Analisis (LHA) Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Tidak adanya tindak lanjut sama saja dengan menghenti-kan penyidikan, katanya.

    Boyamin beralasan, pengh-entian penyidikan tidak harus selalu dengan menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). Hingga saat, lanjut dia, Polri belum mengirimkan Surat Pemberi-tahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke Kejaksaan terkait

    dengan rekening gendut per-wira Polri tersebut.

    Bagaimana penjelasan Polri atas rekening-rekening terse-but? Menurut Boyamin, pen-jelasan Polri tidak dilakukan secara gamblang. Hal itu men-imbulkan ketidakpuasan dari masyarakat atas penjelasan dari

    Polri, terang pria asal Solo itu.Sementara itu, Mabes Polri

    yang diwakili kuasa hukum-nya, Iza Fadri, menanggapi enteng gugatan praperadilan tersebut. Menurut Iza, per-soalan rekening gendut itu telah selesai dijelaskan Kadiv Humas Mabes Polri yang kala

    itu dijabat Irjen Pol Edward Aritonang. Kita lihat saja nanti karena LHA sudah clear. Sudah dijelaskan Kadiv Hu-mas, katanya setelah sidang. Pihak Polri selaku pihak ter-mohon akan mengajukan tang-gapannya dalam persidangan berikutnya. (jpnn)

    JAKARTA - Kesehatan Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri (BHD) belum benar-benar pulih. Setelah sempat menghilang karena istirahat di rumah selama tiga hari pada Jumat (13/8) sampai Min-ggu lalu (15/8), BHD kembali dirawat di rumah.

    Selama sepekan ke depan semua urusan penegakan hukum di tangan pucuk pimpinan Polri diserahkan kepada Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Pol Jusuf Mang-gabarani. Mekanismenya memang (diserahkan) ke Wakapolri. Juga, dibantu Irwasum (Inspektur Penga-wasan Umum Komjen Pol Nanan Soekarna, red) dan Kabareskrim (Komjen Pol Ito Sumardi, red). Tugas tidak mungkin terhambat. Semuanya terbagi sesuai dengan fungsi dan tu-gasnya masing-masing, ujar Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Is-kandar Hassan, kemarin (23/8).

    Iskandar menuturkan, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh tim dokter kepolisian, Kapolri diminta untuk beristirahat selama sepekan. Beliau akan menjalani perawatan di rumah, tutur mantan Kapolda Bang-ka Belitung tersebut. Iskandar tidak bersedia mengungkapkan jenis penya-

    kit yang diderita Kapolri. Doakan saja segera mem-baik, katanya.

    Karena alasan sak i t i tu pu la , Kapolri kemarin tidak hadir dalam sidang kabinet paripurna di Kan-tor Presiden. BHD diwakili Waka-polri Komjen Pol Jusuf Manggaba-rani.

    Tetapi, Waka-polri hanya sebentar berada di Kan-tor Presiden. Setelah sekitar sepuluh menit masuk ruang rapat, Jusuf ke-mudian meninggalkan ruangan rapat sebelum sidang kabinet dimulai.

    Jusuf Manggabarani mengatakan, Kapolri sudah mendapatkan surat izin sakit dari dokter. (Kapolri) istirahat sakit, ucapnya.

    Soal penyakit yang diderita Kapolri, Jusuf enggan berkomentar lebih de-tail. Jusuf hanya mengatakan bahwa dirinya menyerahkan surat izin sakit dari dokter (saat rapat kabinet) dalam amplop tertutup. Meski begitu, dia memastikan penyakit yang diderita

    Kapolri tidak terlalu be-rat. Ya kalau (dirawat) di rumah, tentu tidak parah. Kan kecapekan saja, kata Jusuf.

    Untuk keperluan sidang kabinet, Jusuf mengaku telah memberikan laporan singkat kepada presiden menyangkut situasi tera-khir. Termasuk, maraknya perampokan bersenjata dan persiapan pengaman-an menjelang Lebaran atau Idul Fitri.

    Di bagian lain, surat izin sakit Kapolri juga telah diterima DPR. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyatakan bahwa pimpinan DPR telah menerima surat izin sakit Kapolri tertanggal 22 Agustus 2010. Surat tersebut ditandatangani oleh Direktur RS Abdi Waluyo Prof Dr Yusuf Misbach. Pak Kapolri izin seminggu terhitung 23 Agustus, kata Priyo setelah melantik pimpinan komisi III DPR kemarin.

    Surat izin itu, kata Priyo, tentunya berpengaruh pada jadwal Kapolri yang berhubungan dengan DPR. Yang paling dekat adalah agenda Tim Pengawas (Timwas) Century.

    Jadwal timwas untuk memanggil Ka-polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Kejaksaan Agung demi mengetahui perkembangan penye-lidikan kasus Century harus ditunda. KPK juga menyampaikan surat tidak bisa hadir, terang wakil ketua timwas Century itu.

    KPK berhalangan hadir karena memiliki jadwal sosialisasi ke sejum-lah lembaga negara. Suratnya sudah masuk. Ditandatangani Pak Hary-ono Umar (wakil ketua KPK bidang pencegahan), tutur Priyo.

    Meskipun Kapolri berhalangan, Priyo menyatakan tetap harus ada jadwal yang tidak bisa ditunda. DPR tetap akan memanggil Mabes Polri dalam kaitan persiapan Leba-ran. Laporan dari Polri dinilai penting karena menyangkut kes-iapan dalam mengamankan arus mudik. Tidak per lu langsung Kapolri (yang hadir). Cukup di-wakilkan saja, katanya.

    Seserius apa sakit Kapolri? Priyo mengaku tidak tahu pasti. Dalam surat izin itu, tidak ditegaskan sakit yang diderita Kapolri. Waktu saya ketemu beliau pada 17 Agustus lalu, Kapolri sampaikan masih agak goy-ang, jelasnya. (jpnn)

    JAKARTA - Semakin banyak pihak menilai bahwa kasus Sistim Administrasi Badan Hukum (Sis-minbakum) tidak layak dipidanakan. Wapres RI 2004-2009 Jusuf Kalla (JK) menilai pemerintah tidak bisa memidanakan kebijakan yang berlaku pada kondisi saat itu. Tidak boleh kita menghukum seseorang dengan peristiwa waktu itu, kata Kalla, saat buka bersama dengan Yusril Ihza Mahendra, tersangka kasus Sisminba-kum di hotel Sahid, Jakarta, kemarin (23/8).

    Menurut Kalla, penerapan Sisminba-kum pada tahun 2006 sangat mengun-tungkan negara. Sisminbakum ketika itu adalah solusi efisiensi proses per-izinan usaha. Dengan Sisminbakum, arus izin usaha bisa dipangkas, seh-ingga setiap perusahaan bisa segera berdiri dan berinvestasi di Indonesia. Ini niatnya baik, kata Kalla.

    Menurut Kalla, dirinya menaruh kepercayaan kepada Yusril atas kebi-jakannya. Melihat kebijakan Sismin-bakum, kata Kalla, tidak bisa dilihat pada kondisi negara dengan investasi saat ini. Kebijakan itu menyelamat-kan bangsa ini, ujar Kalla.

    Dia menilai, yang dialami oleh Yus-ril saat ini adalah masalah keadilan. Semua kebijakan itu sudah berdasar niat baik. Namun, niat baik saja tidak cukup. Harus ada aturan yang perlu dijalani sebaik-baiknya. Keadilan ditegakkan tanpa perlu merasa berat atau tidak senang pada seseorang, jelasnya.

    Kalla menegaskan, dirinya percaya bahwa Yusril memiliki argumen kuat atas kebijakannya saat itu. Dia ber-harap, para hakim bisa bertindak adil dalam mempertimbangkan semua bukti-bukti yang ada. Yang benar katakan benar, salah katakan salah, tandasnya.

    Di tempat yang sama, Yusril me-nyatakan menyambut baik dukungan yang diberikan Kalla. Menurut dia, sejak awal, penerapan Sisminbakum saat dirinya menjabat Menteri Hukum dan HAM adalah demi percepatan in-vestasi. Itu murni sebuah kebijakan, kata Yusril. Pada bagian lain, Yusril juga berharap bahwa sidang gugatan dirinya atas posisi Jaksa Agung, bisa segera tuntas. Menurut dia, begitu banyak bukti dan fakta sudah tersam-paikan dalam sidang. (jpnn)

    MASUK PERANGKAP Harimau Sumatera yang sempat masuk perangkap tim bb tnKS di bedeng 12, Kerinci beberapa waktu lalu.

    bambang Hendarso danuri

  • Jambi IndependentSelasa, 24 Agustus 2010

    sementara itu...

    menDaFtar

    Fachrul rozi, Jambi

    6 Kandidat Bersaing Rebut Golkar

    Beredar Wacana Sukandar Pilih Posisi Cawabup

    JAMBI - Persaingan antar kandidat Calon Bupati (Cabup) Tebo merebut dukungan partai Golkar makin memanas. Selain saling sikut, mereka juga gencar melakukan lobi ke DPD I dan DPP. Terakhir beredar kabar, Kader Golkar Sukandar lebih memilih posisi nomor dua, bukan nomor satu.

    Alasannya, Sukandar tidak mau jadi bahan sorotan masyarakat jika memang nanti. Sebab, saat ini iparnya, Agus sudah duduk sebagai Ketua DPRD Tebo. Jika dia menang nanti, dia khawatir bakal jadi sorotan. Dengan pertimbangan tersebut, kabarnya Sukandar lebih memilih posisi aman, yakni cawabup.

    Namun, kabar tersebut dibantah oleh Sukandar. Saat dihubungi, dia mengaku hingga kini masih tetap mengincar posisi cabup. Toh saya ambil formulir di Golkar untuk

    cabup, Mas, katanya, kemarin (23/8).Sukandar yang kini menjabat wakil bupati menegaskan tetap

    mengambil posisi cabup dalam pilkada mendatang. Hingga kini posisi saya belum berubah. Kalau wacana dan isu itu hal biasa. Yang jelas saya tetap maju posisi nomor satu, tegasnya.

    Wacana yang beredar menyebutkan, Sukandar yang merupakan putra Rombobujang tersebut akan dijodohkan dengan Yopi Muthalib atau Asvan Deswan. Kedua tokoh itu, juga samasama mendaftar di Golkar untuk posisi Cabup. Sekretaris DPD II Golkar Tebo Subhan Nazari, mengaku belum mengetahui secara pasti wacana yang berkembang tersebut. Kami belum tahu, yang jelas sekarang kita masih dalam proses penjaringan. Sesuai jadwalnya, Kamis (26/8) mendatang akan ditutup, katanya, kemarin.

    Hingga kini, sudah ada lima nama yang mendaftar di Golkar, yakni Jasman Isa, Sapto Eddy, Sukandar, Yopi Muthalib dan Asvan Deswan. Kabarnya juga bakal menyusul beberapa nama, salah satunya Ridham Priskap, sebutnya. (roz)

    Zaki Buka Peluang, EndraPahrul Tak Mendaftar

    DPW PPP JambiDipimpin Enam Plh

    JAMBI- Musyawarah luar biasa (Muswilub) PPP Provinsi Jambi yang sejatinya digelar awal Juli lalu dipastikan tidak akan digelar. Sebagai penggantinya, DPP menunjuk enam orang pelaksana harian (Plh) yang bergantian memimpin DPW hingga Februari 2011 mendatang.

    Pelaksana harian DPW PPP Provinsi Jambi Mirza Ansyori, mengatakan muswilub tidak jadi digelar. DPP memilih untuk menggelar musyawarah pada Februari 2011 mendatang. Tapi pelaksana tugas tetap Romaharmuziy dari DPP. PLTnya tetap dari DPP, Pak Romi, ujarnya saat ditemui di gedung DPRD, kemarin (23/8).

    Hanya saja, karena kesibukanya sebagai anggota DPR RI, maka dia menunjuk enam pelaksana harian untuk memimpin DPW secara bergantian. Masa jabatan satu plh masingmasing satu bulan. Tapi plh ini tidak memiliki kewenangan untuk mengeluarkan kebijakan strategis. Tetap di PLT saja. Kecuali acara seremonial seperti buka bersama, katanya.

    Enam plh itu dimulai dari Mawardi, Mirza Ansyori, Kaharuddinsyah, Khoiri, Mahmudah dan Tiangsuh Syarif. Jadi untuk sampai 28 Agustus ini saya plhnya, katanya.

    Selanjutnya, musyawarah wilayah (Muswil) untuk memilih ketua definitif baru akan digelar Februari 2011mendatang.

    Sementara itu, PPP juga mulai melakukan penjaringan calon bupati di sejumlah daerah, termasuk Sungaipenuh. Penjaringan masih dilaksanakan DPC induk di Kerinci. Saat ini sudah ada dua kanddiat yang mendaftar. Salah satunya Danil Miftah. Yang satunya lagi saya lupa, pungkasnya.(nid)

    Pendaftaran Cabup PDIP Diperpanjang

    MAntAn Sekda Sarolangun Abdul Zaki, Minggu sore (22/8) lalu mengembalikan formulir pendaftaran calon bupati di kantor DPD II Golkar Sarolangun. Pengembalian formulir itu, diterima langsung ketua Penjaringan calon Bupati Partai Golkar Yusni AB, dan pengurus DPD II lainnya.

    Usai menyerahkan formulir, Zaki mengatakan dia sangat yakin Partai Golkar akan mendukung dirinya pada pemilihan Bupati Sarolangun 2011 nanti. Saya sangat yakin. Saya langsung mengembalikan formulir adalah bukti keseriusan saya maju, katanya, kemarin (23/8).

    Mantan sekre ta r i s KPUD Provinsi Jambi itu mengaku sudah melakukan pendekatan dengan beberapa partai politik. Untuk partai yang akan me ngusung belum bisa kita sebutkan. Tapi yang jelas kalau hitungan kursi, partai yang akan mengusung sudah punya tujuh kursi. Artinya sudah melebihi dari 15 persen, jelasnya.

    Soal calon pendamping, kepala Balitbangda Provinsi Jambi itu mengaku belum mempunyai pendamping. Dia menyerahkan kepada kesepakatan para tokoh masyarakat Kabupaten Sarolangun, termasuk parpol koalisi nantinya. Semuanya kita serahkan kepada tokoh masyarakat. Tapi yang jelas saya tidak mengambil dari daerah saya (Mandiangin). Disamping itu, saya juga menyerahkan sepenuhnya kepada parpol koalisi, katanya.

    Terpisah, ketua penjaringan calon Bupati Partai Golkar Sarolangun, Yusni AB, mengatakan hasil penjaringan calon bupati di tingkat DPD II ini akan diteruskan ke DPD I Golkar Provinsi Jambi untuk dilakukan verifikasi. Selanjutnya diteruskan ke DPP.

    Mantan Asisten I Setda Kabupaten Sarolangun itu mengatakan, pada hari terakhir ada enam kandidat yang mengembalikan formulir. Yakni Hj Hariatia, Arifien Manap, Hefni Zen, Syahroni, Nasri Umar, dan Abdul Zaki. Sementara, tiga calon lagi tidak mengembalikan, yakni Cek EndraPahrul Rozi dan Muhammad Madel.

    Dari enam orang ini tidak menutup kemungkinan bakal ada calon lain meskipun dirinya tidak mendaftar di DPD II Golkar, karena DPD I punya kewenangan, sambung Yusni. (roz)

    Zaki dan MaryadiPastikan AmbilFormulir

    JAMBI- Pembukaan pendaf

    taran cabup jilid II oleh DPC PDIP Sarolangon bukan hanya sekadar wacana. Partai berlambang banteng moncong putih itu ternyata sudah membuka pendaftaran sejak 20 Agustus lalu. Pendaftaran berakhir 26 Agustus mendatang.

    Ini berarti peluang kandidat lain masih terbuka lebar diusung PDIP. Apalagi DPD memastikan DPC Sarolangun harus mengikuti prosedur partai. Meski DPC PDIP sudah memutuskan mendukung Cek Endra.

    Wakil Ketua DPD PDIP Jambi H Halim, mengatakan, DPC Sarolangun sudah memperpanjang pembukaan pendaftaran bakal calon bupati (Bacabup). Ini berarti jika semula hanya satu kandidat yang mendaftar, maka kandidat lain bisa mendaftar di periode ini. Pemberitahuan pembukaan pendaftaran sudah kami terima, katanya saat ditemui di Gedung DPRD, kemarin (23/8).

    Menurut dia, pemberitahuan

    itu disampaikan langsung oleh Sekretaris DPC PDIP Sarolangun Haryano dengan nomor surat 257 tertanggal 17 Agustus, perihal pemberitahuan perpanjangan pendaftaran Bacabup Sarolangun dari tanggal 2026 Agustus. Baru diantar tadi (kemarin, red). Ini berarti mereka sudah membuka pendaftaran, kata wakil ketua DPRD Provinsi Jambi itu.

    Soal pembukaan pendaftaran yang sudah digelar beberapa waktu lalu dan memutuskan Cek Endra sebagai cabup yang diusung, Halim mengatakan mekanisme partai meminta agar pendaftaran dibuka kembali. Ini bukan DPD yang minta, mekanisme. Jika setelah ini hanya satu yang mendaftar ya bagaimana lagi. Tapi apakah PDIP begitu kecil sampai tidak ada penggemarnya, katanya.

    Setelah selesai masa pendaftaran, nanti akan ada tim penjaringan yang terdiri dari dua orang dari DPD dan tiga orang dari DPC yang bertugas melihat keabsahan berkas administrasi, latar belakangan dan sejauh mana popularitas kandidat di mata masyarakat. Kemudian, dibawa dalam rakercabsus yang dipimpin oleh DPP.

    Rakercabsus bisa dipimpin DPD jika DPP memberikan mandat, ucap Halim.

    Karena itu, PDIP merupakan partai terbuka. Seluruh kandidat memiliki peluang yang sama. Soal keputusan dukungan DPC ke Cek Endra, Halim menegaskan bahwa jago PDIP hingga saat ini belum ditetapkan. Malahan, mekanisme penjaringan calon baru berjalan sebatas pendaftaran bakal calon. Nanti, kepastian siapa yang diusung adalah kewenangan DPP PDIP di Jakarta. Nanti setelah pendaftaran ditutup, akan ada tim verifikasi yang bekerja. Setelah itu, akan ada Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) yang bakal langsung dipimpin DPP, ujarnya.

    DPP juga akan menurunkan tim untuk melakukan survei. Tim dari pusat ini adalah tim desk Pemilukada. Setelah survei mereka yang memaparkan ke DPP dan setelah itu barulah rekomendasi dari DPP dikeluarkan, jelasnya.

    Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Sarolangun M Saihu membantah pihaknya membuka pendaftaran ulang. Hingga kini, kami masih komitmen mendukung dan siap memenangkan duet Cek EndraPahrul Rozi. Soal adanya rumor tersebut, itu sama sekali tidak benar, ujarnya ketika itu.

    Bahkan, Jumat kemarin, pengurus DPC PDIP Sarolangun diketahui menggelar rapat. DPC PDIP Sarolangun memastikan tetap solid dalam memantapkan dukungannya untuk mengusung kandidat pasangan Cek EndraPahrul Rozi.

    Rapat DPC PDIP Sarola ngun tersebut, rincinya memantapkan nilai keseriusan, konsistensi dan membangun komitmen agar terus bergulir untuk mendukung EndraPahrul. Jika mengacu pada hasil survei, hasil investi

    Sukandar

    gasi dan hasil laporan 20 orang DPC dan 15 PAC PDIP Sarolangun menyatakan EndraPahrul adalah pasangan calon Bupati Sarolangun yang mereka nilai terkuat.

    Sementara itu, kepastian perpanjangan masa pendaftaran PDIP Sarolangun cepat menyebar. Hal ini membuat kandidat lain ancangancang untuk mendaftar. Sebut saja M Zaki, mantan Sekda Sarolangon dan Maryadi Sayrif.

    DPc Masih Tertutup Soal Perpanjangan PendaftaranMeski sudah melayangkan

    surat ke DPD dan membuka pendaftaran sejak 2026 Agustus, namun DPC Sarolangun

    masih menutupinya. Terbukti saat tim Zaki ingin mengambil formulir, pengurus DPC di sana menyatakan sudah ditutup. Tadi (kemarin, red), tim saya ambil formulir, tapi katanya sudah tutup, jelasnya saat dihubungi melalui telepon selulernya, siang kemarin.

    Menurut Zaki, dia berminat mendaftar di PDIP jika memang benar masa pendaftaran diperpanjang. Dia menyatakan siap bersaing secara sehat dengan kandidat lain. Saya mau daftar, tapi dimana, katanya.

    Maryadi Syarif juga menyatakan akan mendaftar, jika memang masa pendaftaran diperpanjang. Saya siap mendaftar jika memang PDIP buka pendaftaran, katanya.(nid)

    M zaki (empat dari kanan) saat menyerahkan formulir pendaftaran kepada Yusni aB, Ketua Tim penjarangan cabup Partai Golkar Sarolangun, Minggu (22/8) lalu. zaki siap bersaing dengan lima kandidat lainnya merebut dukungan partai Golkar.

    Fahrul rozi/JaMBi inDePenDenT

  • Selasa, 24 Agustus 2010Jambi Independent

    PILBUP BUNGO

    NASIONAL

    Hari Pertama,4 Kandidat Ambil Formulir

    MUARABUNGO- Tak mau ketinggalan dengan daerah lain, sejumlah partai politik (Parpol) di Kabupaten Bungo mulai membuka pendaftaran calon bupati (Cabup). Salah satunya, PDIP. Partai berlambang banteng moncong putih itu mulai membuka pendaftaran cabup, kemarin ( 23/8).

    Kita secara resmi membuka pendaftaran putaran pertama mulai hari ini (kemarin, red) hingga tujuh hari ke depan. Jika yang mendaftar belum sampai empat kandidat, kita akan buka pendaftaran putaran kedua pada tujuh hari setelah periode pertama selesai, kata Ketua Tim Verifikasi Penjaringan PDIP Ediyanto, kemarin.

    Menurut dia, pada hari pertama pendaftaran kemarin, sudah ada empat kandidat yang mengambil formulir pendaftaran. Yakni Halilintar yang merupakan kader PDIP Bungo. Saat ini dia tercatat sebagai anggota DPRD Bungo. Kemudian, Ridwan Ibrahim, Usman Hasan, dan Kadirun. Halilintar, Ridwan Ibrahim dan Kadirun mengambil formulir untuk calon bupati, sedangkan Usman Hasan mengambil formulir calon wakil bupati.

    Edyanto mengatakan, kandidat yang telah dan akan mendaf-tar akan dilakukan verifikasi dengan ketentuan yang telah di-sepakati. Hasilnya akan dibawa ke rapat DPC PDIP. Kandidat yang lolos verifikasi akan mengikuti Rakercabsus yang jadwal-nya akan ditentukan oleh DPD.

    Tim verifikasi akan langsung melakukan verifikasi, kita akan rapatkan, dan kandidat yang memenuhi syarat akan diajukan ke DPD PDIP, jelas Edyanto. (mar)

    PAN Puji Sikap SBYJAKARTA - Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN),

    Taufik Kurniawan, mengapresiasi sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang secara tegas menolak ide dipilih lagi untuk periode ke tiga. DPP PAN justru berharap sikap SBY itu dicontoh para kepala daerah agar tidak mempertahankan kekuasaan di semua level.

    Saya mengapresiasi sikap SBY bahwa dirinya tidak mungkin men-calonkan diri jadi presiden untuk ketiga kalinya, tegas Taufik di DPR, Senayan Jakarta, kemarin (23/8). Sikap tegas dan konstitusional dari SBY itu, lanjut Taufik, seyogianya juga diikuti oleh pimpinan di daerah.

    Pemimpin itu seharusnya menjadi contoh bagi masyarakatnya. Pemimpin, di manapun levelnya jangan mengakali peraturan yang ada untuk sekedar mempertahankan kekuasaannya, kata

    Taufik yang juga Wakil Ketua DPR itu.Saat ini, lanjutnya, banyak kepala daerah yang tidak ingin

    kehilangan kekuasaannya dan berusaha meneruskan kepada anak istri atau saudara-saudaranya yang lain. Taufik mengang-gap perilaku seperti itu bukanlah sesuatu yang bisa diharapkan dari seorang pemimpin.

    Dijelaskannya, demokrasi bukan semata-mata tujuan, tetapi juga sebuah proses. Sementara proses itu sendiri, lanjut Taufik, perlu dikendalikan sehingga demokrasi tidak berkembang tanpa arah. Meneruskan posisi pemimpin di daerah kepada istri, anak, adik ataupun saudara lainnya, adalah bentuk untuk mengakal-akali demokrasi, ucapnya.

    Lebih lanjut Taufik menilai cara-cara kepala daerah yang berusaha mengakali aturan peraturan perundang-undangan karena tidak lagi bisa menjabat lagi. Mereka berusaha me-wariskan kekuasaannya kepada anggota keluarga, atau dengan cara maju sebagai wakil kepala daerah, jelas ini berbahaya bagi demokrasi, pungkas Taufik. (jpnn)

    DPR Panggil Menlu Hari Ini

    SBY MintaMenteriProaktif Banyak Isu,Pemerintah Terlambatdalam Menyikapi

    JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para menteri lebih aktif menanggapi kritik yang dilontarkan sebagian kalang-an masyarakat. Dia meminta pembantunya itu lebih rajin berkomunikasi dengan publik dan tidak menghindar dari hantaman kritik.

    Saya berharap saudara sungguh tekun, sungguh proaktif, dan merespons masalah-masalah ini dengan baik. Jangan bersembu-nyi. Jangan (ber-pikir) ah, daripada saya repot, (itu) keliru,'' kata pres-iden dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presi-den, Jakarta, kemarin (23/8).

    Presiden mengatakan, banyak berita yang seharusnya peme-rintah tidak terlambat dalam menyikapi. SBY mengeluhkan sejumlah isu yang tidak di-respons secara memadai oleh para menteri. Ini sebetul-nya tidak boleh terjadi,'' tutur SBY.

    SBY mencontohkan kebi-jakan tentang grasi dan remisi. Saudara bisa jelaskan dengan gamblang. Karena apa yang kita lakukan, cantolan UU-nya ada, jelaskan dengan baik,'' kata SBY.

    Begitu pula dengan insiden penangkapan pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan oleh

    otoritas Malaysia. Kalau efek-tif menjelaskan, tidak terlalu ke sana kemari -peng gorengan- di masyarakat kita,'' ujarnya.

    Presiden juga mencontoh-kan kasus-kasus lain seperti rekening perwira tinggi ke-polisian dan hukuman mati terhadap sejumlah WNI di Malays ia . Yang begini harus direspons, dijelaskan supaya publik dapat gamba-ran yang utuh,'' kata SBY. Presiden menambahkan, rasa ingin tahu masyarakat harus dijawab oleh para menteri.

    Dia juga mengingatkan, pernyataan para m e n t e r i h a r u s mence rminkan kebijakan yang di-jalankan pemerin-tah. Tidak boleh bicara sekadar bi-cara,'' tegasnya. Berbeda dengan p e n g a m a t d a n politisi yang bebas mengkritik, menu-rut SBY, jajaran

    eksekutif harus menjelaskan apa yang telah dilaksanakan. SBY menambahkan, menteri bertanggung jawab kepada presiden, bukan kepada par-tai politik. Dengan demikian, kebijakan yang dijelaskan ha-ruslah sejalan dengan sikap presiden.

    SBY mengatakan, saat ini memang cukup gencar kritik dan serangan terhada peme-rintah, kabinet, dan presiden sendiri. Dia meminta para men-teri menyikapi dengan wajar dan menganggap itu sebagai sebuah realitas politik. Para menteri diminta merespons dengan rasional, profesional, dan proporsional. (jpnn)

    Massa Demo Kedubes Malaysia

    JAKARTA - Sikap pemerintah Indonesia yang lembek terhadap Malaysia membuat banyak kalangan kecewa. Politisi di parle-men juga meminta pemerintah SBY ber-sikap tegas terhadap negeri jiran yang suka berulah itu.

    Untuk meminta penjelasan pemerintah, Komisi I DPR hari ini memanggil Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Penyelesai-an kasus RI dengan Malaysia sementara ini sangat lemah. Kami ingin minta penjelasan Menlu, kata Mahfudz Siddik, ketua Komisi I DPR, setelah rapat internal di gedung par-lemen, Jakarta, kemarin (23/8).

    Topik utama pembahasan komisi I dengan Menlu adalah penyanderaan tiga petugas dinas kelautan dan perikanan (DKP) oleh Malay sia. Mahfudz menyatakan, banyak pihak yang bertanya-tanya, mengapa Menlu tidak melakukan upaya diplomasi yang tegas atas penyanderaan itu. Menlu dinilai melakukan kesalahan dengan menyepakati barter tiga petugas DKP dengan tujuh ne-layan Malay sia yang melanggar perairan Indonesia. Semua itu adalah simpang siur, kami ingin tahu yang sebenarnya, tuturnya.

    Mahfudz menyatakan, para anggota komisi I sepakat bahwa kasus penyanderaan itu ada-lah momentum untuk membedah masalah manajemen pengelolaan perbatasan. Selama ini Indonesia selalu menjadi pihak yang

    kalah. Hasil pertemuan dengan Menlu akan menghasilkan rekomendasi atas masalah yang selalu berulang-ulang terjadi itu. Ini nanti melibatkan banyak pihak, kata Wasekjen DPP PKS itu. Tiga aparat DKP yang disandera juga akan dihadirkan dalam waktu berbeda.

    Selain kasus perbatasan, masalah-masalah lain yang terkait dengan Malaysia akan di-singgung. Menurut Mahfudz, kasus lain yang mencuat adalah adanya ancaman hukuman mati terhadap 345 TKI di Malaysia. Komisi I ingin meminta kepastian kebenaran kasus tersebut. Yang pasti, komisi I ingin kebi-jakan bertetangga ini dibenahi, ungkapnya.

    Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mendukung upaya komisi I untuk meng-klarifikasi kasus RI dengan Malaysia. Isu-isu faktual antara Indonesia dan Malaysia itu harus segera direspons oleh komisi bidang pertahanan dan luar negeri tersebut. Me-mang ada sikap kurang tegas atas kasus ini, kata Priyo.

    Ke depan, menurut Priyo, perlu ada sikap tegas jika ada kasus antara RI dan Malaysia. Duta besar untuk Malaysia adalah sosok yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap isu Indonesia-Malaysia.

    Kekecewaan publik terhadap Malaysia hingga kini belum terobati. Kemarin pu-luhan aktivis LSM Bendera mengadakan demo di depan Kedubes Malaysia yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Demo tersebut ricuh karena ada yang melempari Kedubes dengan (maaf) kotoran manusia. (jpnn)

    Taufik Kurniawan

    Demokrat Yakin MunculTokoh Baru di Pilpres 2014

    JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Ahmad Mubarok memprediksi, pada pemilu presiden 2014 mendatang akan munculnya trend Obama. Maksudnya, akan muncul seorang tokoh yang semula tidak diperhi-tungkan tapi dalam perjalan-an waktu mampu memikat masyarakat. Pilpres 2014 akan muncul trend Obama, dimana tokoh yang tidak dihitung tiba-tiba muncul dan mampu me-mikat perhatian publik, ujar Mubarok kepada wartawan di Jakarta, kemarin (23/8).

    Seiring dengan kemuncu-lan trend Obama tersebut, lanjutnya, tokoh-tokoh masa yang lalu antara lain Mega-wati Soekarnoputri, Wiranto, bahkan Prabowo sekalipun semuanya menjadi masa lalu. Semuanya sudah jadul, kata Mubarok.

    Menyikapi kecendrungan politik 2014 mendatang, kata Mubarok, maka hal yang ter-baik bagi Demokrat adalah membangun infrastruktur poli-tik. Kita tidak mencari sia-pa Namun memprioritaskan pembangunan infrastruktur, dan fatsoen politik santun, jelasnya.

    Apakah ada diantara kader

    Demokrat yang punya ka-pasitas menggantikan SBY Mubarok menegaskan dengan infrastruktur yang dibangung, maka calon presiden menda-tang, tidak mesti berasal dari PD. Mubarok tidak membatasi presiden mendatang harus dari Demokrat. Namun baginya, yang penting punya visi yang kuat. Politik bukan masalah ikhlas atau tidak ikhlas mem-biarkan bukan kader yang maju sebagai capres, tapi adalah masalah visible atau tidak. imbuh Mubarok.

    Lebih lanjut dia menepis ang-gapan bahwa Demokrat tidak memiliki sosok yang dijual pasca SBY. Menurutnya. De-ngan ketentuan parliamentary threshold lima persen, nanti akan ada seleksi alamiah dan keadaannya akan berbeda de-ngan sekarang. Demokrat di zaman Pak Hadi Utomo sudah membangun mesin politik. Sekarang mesin sudah jadi, tapi kabel-kabelnya belum se-hingga mesin belum terkoneksi dengan baik. Untungnya saat itu ada SBY yang buat kami seperti magnet yang menyatu-kan mesin-mesin yang kami miliki. Untungnya saat itu ada magnet yang kuat, yaitu SBY, paparnya. (jpnn)

    SBY

    Aksi 20 Aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) di Kedubes Malaysia berakhir ricuh. Aktivis Bendera melempari Kedubes Malaysia dengan feces (kotoran manusia). Empat aktivis itu lalu ditangkap polisi.

    PROTESMALAYSIA

    REuTER

  • Jambi IndependentSelasa, 24 Agustus 2010

    lintas

    PElaKU tEWas Aksi penyenderaan bus yang dilakukan mantan polisi, Inspektur Senior Rolando Mendoza di Filipina. Drama penyanderaan tersebut be-rakhir dengan tewasnya pelaku.RoMeo RAnoco/ReUTeRS

    Phnom Penh yang Menggeliatkan Turisme lewat Meja Judi

    Kamar Hotel Hanya Pelengkap Fasilitas Perjudian

    Kamboja terus menggeli-atkan kunjungan turisme

    ke negaranya. Salah satunya melalui fasili-

    tas wisata perjudian. Inilah laporan wartawan Jawa Pos (induk Jambi

    Independent) THoRIQ SHoLIKHUL KARIM yang

    awal bulan ini mengun-jungi Kamboja.

    SEBAGAI sebuah ibu kota negara yang sedang berkembang, Phnom Penh punya banyak hotel berbintang. Salah satu yang khas adalah Nagaworld Hotel yang terletak di tepi Sungai Mekong di tengah-tengah Phnom Penh.

    Tapi, hotel itu tak sekadar me-nawarkan kemegahan khas bin-tang lima. Salah satu ciri khas yang tak ditemui di hotel lain adalah pemberlakuan aturan imigrasi yang sangat ketat ke-pada para tamu. Ya, arena judi terbesar di Phnom Penh itu me-mang melarang warga Kamboja masuk. Hanya warga asing yang boleh mengadu untung di arena tersebut.

    Warga asli Kamboja sama sekali tidak boleh main judi. Kecuali, mereka sudah tinggal di negara lain. Karena itu, polisi imigrasi tak henti-hentinya me-nyebar ke lokasi judi. Mereka mengecek dokumen imigrasi pengunjung.

    Nagaworld Hotel memang me-nawarkan kemegahan arena judi. Luas arena itu hampir sama den-gan lapangan sepak bola. Hampir seluruh lantai bawah dipakai se-bagai tempat berjudi. Ini hiburan andalan kami, kata Director Marketing Communication Na-gaworld Philomena Chan.

    Bahkan, Chan mengatakan, tanpa arena itu, Nagaworld Hotel tidak akan dipenuhi tamu. Chan menceritakan, hotel itu milik in-vestor asal Malaysia. Nagaworld diambil dari nama arena judi di dalam kapal yang terletak di Sungai Mekong, persis di sebe-lah Nagaworld Hotel. Arena itu menyerap banyak pengunjung. Rata-rata mereka dari Malaysia, Tiongkok, Vietnam, dan Laos. Jarang ditemui pengunjung dari Eropa atau Amerika.

    Chan mengatakan, banyaknya pengunjung memunculkan pe-masalahan baru. Yakni, tidak adanya ruang istirahat bagi mer-eka. Jika harus beristirahat, pen-gunjung harus keluar dari area judi. Mereka lalu mencari hotel terdekat. Misalnya, Cambodiana Hotel. Jaraknya sekitar 1 kilo-meter dari arena judi tersebut.

    Persoalan lain, tidak ada taksi di Kamboja. Akibatnya, untuk mencapai hotel itu, pengunjung harus menggunakan tuktuk (be-cak motor). Memang tidak sulit mendapat jasa tuktuk, karena di luar arena judi mereka men-

    gantre.Dari pengalaman itu, investor

    mulai mengembangkan bisnis. Nagaworld dikembangkan den-gan 500 kamar yang menyatu di area judi tersebut. Berdirilah Nagaworld Hotel. Pengemban-gan itu berlangsung sekitar dua tahun lalu.

    Berubahnya bentuk bangu-nan tidak memengaruhi aturan. Yakni, semua boleh berjudi ke-cuali warga Kamboja yang tidak masuk keanggotaan. Pengun-jung tetap harus menunjukkan paspor atau dokumen terlebih dahulu, imbuh Chan.

    Akibatnya, hampir 90 persen pengunjung area judi tersebut adalah warga asing. Sepuluh persennya warga Kamboja yang masuk keanggotaan. Ke-beradaan area judi itulah yang membuat Nagaworld Hotel ra-mai dan berkembang. Artinya, hotel sebagai penyangga industri hiburan. Bukan hiburan sebagai penyangga tingginya okupansi hotel. Ini yang membedakan Nagaworld Hotel dengan hotel lain, papar Chan.(*)

    Musala Jadi Sasaran Vandalisme

    KUALALUMPUR - Aksi vandalisme yang menarget rumah ibadah kembali terjadi di Malaysia, kemarin (23/8). Kali ini sasaran-nya sebuah musala yang baru selesai dibangun di Negri Sembilan. Seluruh dinding dan jendela musala tersebut dicat merah. Di hala-man juga terdapat sebotol bir yang sudah dibuka. Sampai sekarang kami terus menyelidiki motif di balik aksi tersebut, papar Kepala Polisi Negri Sembilan Osman Salleh seperti dikutip Agence France-Prance. Tapi, dia yakin, tidak ada motif politik atau religius di balik aksi tersebut. Kuat dugaan, pelakunya hanyalah sekelompok remaja atau anak-anak iseng. Karena itu, dia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terpancing.

    Sesaat setelah vandalisme pertama di tempat ibadah umat mus-lim itu diberitakan, beberapa politikus oposisi langsung meninjau lokasi kejadian. Mereka mengecam aksi vandalisme yang masuk kategori pelecehan tersebut. Kami berharap agar komunitas muslim Melayu serta etnis Tionghoa dan India yang tinggal di kawasan ini tidak terpengaruh, tandas Anthony Loke dari Partai Aksi Demokratik.

    Konflik berbau ras dan agama pernah pecah di Malaysia awal tahun ini. Penyebabnya adalah keberatan kaum muslim atas pe-makaian kata Allah dalam teks-teks rohani kaum Kristiani. Protes tersebut memicu aksi vandalisme dan pelemparan bom molotov terhadap sebelas gereja di seantero Malaysia pada Januari lalu. Selain gereja, aksi vandalisme terjadi di sebuah kuil Sikh, tiga masjid, dan dua musala.(jpnn)

    Wyclef Jean Tetap Incar Presiden

    PORT-AU-PRINCE - Tekad Wyclef Jean untuk mewarisi kursi Presiden Rene Preval sudah bulat. Meski Komisi Pemilihan Haiti menolak pencalonannya sebagai presiden, pria 40 tahun itu tidak menyerah. Kemarin (23/8) musikus hip hop Amerika Serikat (AS) itu mengumumkan niatnya untuk banding. Besok pengacara kami mengajukan banding secara resmi, ujar Jean

    lewat akun Twitter-nya seperti dilansir Agence France-Presse.

    Dalam tweet-nya, pria kelahi-ran Kota Croix-des-Bouquets, Ouest, Haiti, itu juga menjelaskan bahwa dirinya sudah melengkapi seluruh persyaratan yang ditetap-kan hukum Haiti untuk menjadi kandidat presiden. Karena itu, dia menuntut komisi pemilihan mengubah keputusannya.

    Saat keputusan dibacakan Jumat malam lalu (20/8), Jean sama sekali tidak protes. Bahkan, dia terkesan menerima keputusan tersebut. Mengingat, kecuali la-

    hir, dia memang tidak pernah menetap di Haiti. Sejak umur sembilan tahun, Jean dibawa keluarganya hijrah ke Brooklyn, New York. Selanjutnya, mereka menetap di New Jersey sampai Jean menjadi penyanyi terkenal seperti sekarang.

    Komisi Pemilihan Haiti menegaskan bahwa siapa pun yang hendak mencalonkan diri sebagai presiden harus tercatat sebagai penduduk Haiti. Setidaknya pernah menetap di negara tersebut selama minimal lima tahun berturut-turut. Berdasar opsi yang kedua, Jean sebenarnya memenuhi syarat. Sebab, dia menghabis-kan sembilan tahun pertama kehidupannya di negara yang terletak di Kepulauan Karibia tersebut.

    Selain Jean, Komisi Pemilihan Haiti menolak pencalonan Raymond Joseph. Duta Besar Haiti untuk AS yang juga paman Jean itu diang-gap tidak memenuhi sya rat karena terlalu lama tinggal di lu ar negeri. Secara keseluruhan, Komisi Pemilihan Haiti mengesah kan pencalo-nan 19 kandidat. Di antaranya, Jude Celestin yang di dukung penuh oleh Preval, mantan PM Jacques-Edouard Alexis, dan penyanyi Michel Martelly.(jpnn)

    Wyclef Jean

    Eks Polisi Bajak BusSandera 25 Orang, Dua Meninggal

    MANILA - Dipecat dari kesatuannya, seorang polisi di Filipina menyandera bus yang berisi 25 wisatawan. Drama penyanderaan tersebut berakhir dengan tewasnya pelaku, Inspektur Senior Ro-lando Mendoza.

    CNN melaporkan, Mendoza tewas setelah peluru menembus kepalanya. Sebelumnya, terdengar beberapa kali tembakan dalam sebuah operasi penyela-matan yang berlangsung sekitar sepuluh jam tersebut.

    Polisi menyatakan, dua sandera tewas di dalam bus. Sembilan sandera dan sopir bus dapat diselamatkan sebelum-nya. Dengan demikian, sandera di dalam bus tersisa 15 orang yang seluruhnya adalah turis asal Tiongkok.

    Drama penyelamatan sandera diawali

    dengan pergerakan sebuah tim sergap yang mendekati bus. Tim kemudian memecahkan kaca jendela bus dengan kapak. Seorang polisi yang bertindak sebagai negosiator masuk ke bus sekitar 40 menit setelah sepuluh orang bebas. Sopir bus sempat mengatakan bahwa seluruh sandera yang tersisa telah di-bunuh Mendoza.

    Beberapa saat kemudian, polisi mun-dur. Itu dilakukan lantaran Mendoza mengancam melakukan tindakan lebih nekat jika polisi mendekati dirinya. Namun, polisi sudah menyiagakan beberapa penembak jitu di sekitar bus. Aparat mengisolasi area tersebut dan mengirimkan makanan kepada para sandera melalui negosiator. Tak lama, sebuah tembakan terdengar. Polisi dan tujuh sandera yang selamat tampak keluar dari bus.

    Inspektur Senior Rolando Mendoza yang frustrasi dan putus asa tersebut

    hanya menuntut dipekerjakan kembali sebagai polisi. Mendoza menuliskan tun-tutannya itu di kaca depan bus.

    Saat beraksi, Mendoza mengenakan seragam polisi. Dia menenteng senjata serang M16. Juru Bicara Kepolisian Er-win Margarejo menyatakan, Mendoza mencegat bus tersebut dan memaksa masuk.

    Seorang pemandu wisata untuk Hong Thai Travel sudah mencegahnya. Dia (Mendoza) mengatakan hanya ingin menumpang. Dia ngotot masuk dan meminta sopir mengunci pintu, terang Susana Lau, manajer pelaksana perusa-haan travel tersebut.

    Mendoza dipecat setahun lalu karena dianggap tidak layak menjadi polisi. Tapi, dia menegaskan sudah men-jalankan tugas dengan jujur dan bersih. Namun, dia dituduh menerima uang suap dalam sebuah kasus perampokan.

    Inspektur Kepala Rodolfo Magtibay

    menyatakan bahwa Mendoza merupa-kan mantan anggota Unit Patroli Polisi Distrik (DMPU). Pada 2008 dia dipin-dahkan ke Markas Kepolisian Wilayah Ibu Kota (NCRPO) setelah terjadi pem-erasan dalam kasus perampokan di Vito Cruz, Ermita Manila.

    Sepanjang karirnya, Mendoza pernah mendapat medali sebagai 10 Polisi Terhebat. Sementara itu, sejumlah penghargaan lainnya dia terima atas catatan kejujuran. Bahkan, dia dikenal bersih hingga tidak perna