jambi independent | 16 februari 2011

40
JAKARTA - Kubu Abu Bakar Ba’asyir terus bersiap-siap meng- hadapi agenda persidangan ka- sus pembiayaan latihan teroris selanjutnya. Majelis hakin Penga- dilan Negeri Jakarta Selatan me- netapkan agenda sidang selanjut- nya adalah pembacaan eksepsi atau keberatan. Kubu Ba’asyir mensinyalir jika persidangan ini adalah skenario penjatuhan Ba?asyir jilid ketiga. Kuasa hukum Ba’asyir yang tergabung dalam Tim Pembela Muslim (TPM) M. Assegaf men- jelaskan, jika Ba’asyir terus di- buru menjadi sasaran tembak. “Satu gagal, terus muncul upaya lainnya. Ibarat sinetron, dakwaan ini adalah rekayasa ketiga,” jelas pengacara yang juga mengawal kasus Susno Duadji tersebut. ZULHAM MUBARAK, Jakarta ECERAN RP. 3.500,- RABU, 16 FEBRUARI 2011 Kisah Para TKI Ilegal di Arab Saudi yang Sengaja Menelantarkan Diri agar Dideportasi Berangkat Nekat, Pulang Bawa Uang Cash Rp 50 Juta Pemerintah Senin (14/2) mem- bawa pulang 303 WNI overstay (melebihi batas izin tinggal) yang dideportasi dari Arab Saudi. Ham- pir separo dari mereka adalah TKI ilegal yang berangkat dengan paspor umrah. Mereka sengaja menelantarkan diri agar terjaring operasi, lalu bisa dipulangkan secara gratis ke tanah air. LOBI Terminal IV Bandara Soekarno- Hatta, Senin (14/2) sekitar pukul 15.30 penuh sesak. Ratusan ibu berbaju ku- rung hitam dan berjilbab hitam tampak sibuk. Sebagian menurunkan tas dari Panwaslu Terima 30 Laporan Mayoritas Money Politic, Satu Diproses di Gakkumdu SELAMA tahapan pemilihan umum kepala daerah (Pemilu- kada) Tanjab Timur, Panwaslu Kabupa- ten Tanjabtim me- ngantongi 30 lapo- ran dan temuan pelanggaran yang dilakukan kandidat dan tim suksesnya. Menurut Ketua Panwaslu Tan- jabtim Ribut Suwarso, dari 30 laporan dan temuan itu, se- bagian besar adalah praktek money politic (politik uang). “Temuan dan laporan itu kita terima dari mulai tahapan pemilukada sampai pada pe- mungutan suara,” katanya ketika dikonfirmasikan mela- lui ponsel, kemarin (15/2). Selain praktek money politic, menurut dia, juga ada pelang- garan administratif. Sejauh mana proses penye- lesaian (tindak lan- jut) laporan atau temuan tersebut? “Untuk pelangga- ran administrasi kita hanya meneruskan ke KPUD. Namun, hingga kini, panwaslu belum menerima laporan tindak lanjut penye- lesaiannya dari KPUD,” kata Ribut.n Hari Ini Pleno, Data KPUD Zumi Zola Juga Menang PASANGAN Zumi Zola-Am- bo Tang hampir dipastikan sebagai pemenang Pemilu- kada Tanjab Timur. Keme- nangan pasangan nomor urut 3 ini tinggal menunggu penetapan KPUD Tanjab Timur. Rencananya, rapat pleno penetapan perolehan suara tiga pasangan kandi- dat Cabup-Cawabup Tanjab Timur akan digelar KPUD Tanjabtim hari ini (16/2), pukul 09.00. Menurut data dari KPUD Tanjab Timur, yang dipe- roleh Jambi Independent dari KPUD Provinsi Jambi, per- olehan suara tiga pasangan kandidat tidak jauh berbe- da dari hasil penghitungan cepat (Quick Count ) Desk Pemilukada Pemkab Tan- jabtim beberapa waktu lalu. Yakni pasangan Saipuddin- Kaharuddin 12.957 atau 10,7 Anggap Skenario Penjatuhan Jilid Tiga Ponpes Diserang, 6 Luka-luka Zumi Zola Abu Bakar Ba'asyir SBY: Jangan Saling Menyalahkan JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yud- hoyono kembali mengingatkan masyarakat untuk menyelesaikan segala permasalahan dengan cara damai. Masyarakat diminta untuk tetap menjaga kerukunan dan ke- satuan dalam kehidupan bernegara. Menurut SBY, rakyat harus tegar dan tidak menyerah menghadapi cobaan dalam kehidupan berbangsa dan berne- gara. “Jus tru harus makin kompak dan bersatu. Jangan kita ribut sendiri dan saling menya lahkan,” kata SBY dalam tabligh akbar peringatan Maulid Nabi Mu- hammad SAW di Silang Monas, Jakarta, kemarin (15/2). Pernyataan SBY tersebut seperti mene- gas kan apa yang disampaikannya dalam sambutan saat perayaan Tahun Baru Im- lek 2562 Nasional di Balai Samudera, Ke- lapa Gading, Jakarta, Senin malam (14/2) lalu. Ketika itu, SBY meminta permasalahan yang berkaitan dengan hubungan antarko- munitas atau antarumat beragama, disele- saikan dengan tepat dan damai.n persen, Juber-Isroni 48.744 atau 40,7 persen dan Zumi Zola-Ambo Tang 58.019 atau 48,5 persen. Sedangkan suara sah yakni 119.720, suara tidak sah (ab- stain dan rusak) 1.918. Dari jumlah tersebut, diketahui tingkat partisipasi pemilih 121.638 atau 78,3 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 155.353.n SEMENTARA ITU... Dugaan Sementara karena Saling Ejek PASURUAN - Aksi anarkis terhadap kelompok ter- tentu kembali terjadi. Bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad 1432, kemarin (15/2), Pondok Pesantren (ponpes) Yayasan Pesantren Islam (YAPI) di Desa Kenep, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan di- serang sekelompok orang tak dikenal. Akibatnya, enam santri dan karyawan YAPI mengalami luka-luka. Mereka adalah Miqdat (17), siswa kelas 2 SMA; Abul- fas alias M Baraqbah (19), siswa kelas 2 SMA; Ali Reza (15), siswa kelas 1 SMA dan Abdul Qodir (15), siswa kelas 1 SMA. Semuanya adalah santri di Ponpes YAPI. Kemarin, mereka langsung dilarikan ke RS Masyitoh, Bangil untuk mendapatkan perawatan medis. Lalu, dua korban sisanya adalah karyawan Ponpes YAPI. Yakni, Syaroni dan Soir.n FACHRUL ROZI, Jambi Diantaranya yang pernah ber- temua adalah Amrozi dan kawan- kawan yang terlibat kasus bom Bali I. Menurut dia, saat bertemu dengan orang-orang tersebut, Ba’asyir tidak tahu jika ada ren- cana pengeboman. “Ustad (Ba’asyir) pernah bi- lang ke saya. Semua orang be- bas ketemua dengan dirinya,” tandas Assegaf. Dia tetap bersi- keras jika dakwaan keterkaitan Ba’asyir dengan latihan teroris di Aceh adalah skenario rekayasa penjatuhan jilid ketiga. Dia me- nyebut rekayasa karena dalam dua dakwaan yang ditujukan ke Ba’asyir sebelumnya, diputuskan Mahkamah Agung (MA) jika pe- ngasuh pondok Ngruki itu tidak terkait dengan tororisme.n Assegaf menerangkan, per- temuan antara Ba’asyir dengan tokoh-tokoh teroris yang sudah dipenjara atau ditembak mati, bukan berarti dia mendukung atau menyuruh melakukan teror. Baca SBY hal 2 bus bandara, sebagian lagi sibuk de- ngan anak dan bayi mereka. Ada yang menangis. Ada juga yang tertawa dan bermain dengan sesama mereka dalam bahasa Arab. Sebagian besar anak itu berwajah cam- puran Indonesia-Arab dan tidak bisa berbahasa Indonesia. ”Ta’al, ijlis (sini, duduk, Red),” ujar seorang ibu bernama Iis, memanggil anaknya yang bernama Saiful. ”Begini ini, Mas, kalau peranakan Arab. Bandel,” ujar perempuan 37 tahun itu sambil tersipu. Iis (berkeberatan disebut nama leng- kapnya) adalah salah seorang di antara 303 WNI dan tenaga kerja Indonesia (TKI) berstatus overstay alias tinggal melebihi batas izin di Arab Saudi yang sore itu tiba di tanah air. Mereka diter- bangkan dari Jeddah, Arab Saudi, dengan menggunakan pesawat komersial setelah mendapatkan izin keluar dari otoritas setempat. Para WNI tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Senin sekitar pukul 13.50.n Baca Berangkat hal 2 PULANG KAMPUNG: Para WNI dan TKI yang dipulangkan dari Arab Saudi tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (14/2) lalu. Sebagian pulang dengan membawa balita. AGUS WAHYUDI/JPNN ATAS NAMA AGAMA: Korban diapit polisi untuk mendapatkan pengobatan. Kemarin (15/2), Pondok Pesantren Yayasan Pesantren Islam di Desa Kenep, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, diserang sekelompok orang tak dikenal. MOKAMAD UBAIDILLAH/JPNN Baca Hari hal 2 Baca Anggap hal 2 Baca Ponpes hal 5 Baca Panwaslu hal 2 DJATMIKO/JAMBI INDEPENDENT IKHWAN YANUAR/RM DJATMIKO/JAMBI INDEPENDENT POL

Upload: jambi-independent

Post on 30-Mar-2016

375 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

epaper Jambi Independent

TRANSCRIPT

Page 1: Jambi Independent | 16 Februari 2011

JAKARTA - Kubu Abu Bakar Ba’asyir terus bersiap-siap meng-hadapi agenda persidangan ka-sus pembiayaan latihan teroris selanjutnya. Majelis hakin Penga-dilan Negeri Jakarta Selatan me-netapkan agenda sidang selanjut-nya adalah pembacaan eksepsi atau keberatan. Kubu Ba’asyir mensinyalir jika persidangan ini adalah skenario penjatuhan Ba?asyir jilid ketiga.

Kuasa hukum Ba’asyir yang tergabung dalam Tim Pembela Muslim (TPM) M. Assegaf men-jelaskan, jika Ba’asyir terus di-buru menjadi sasaran tembak. “Satu gagal, terus muncul upaya lainnya. Ibarat sinetron, dakwaan ini adalah rekayasa ketiga,” jelas pengacara yang juga mengawal kasus Susno Duadji tersebut.

ZULHAM MUBARAK, Jakarta

ECERAN RP. 3.500,-RAbu, 16 fEbRuARi 2011

Kisah Para TKi ilegal di Arab Saudi yang Sengaja Menelantarkan Diri agar Dideportasi

Berangkat Nekat, Pulang Bawa Uang Cash Rp 50 JutaPemerintah Senin (14/2) mem-bawa pulang 303 WNI overstay

(melebihi batas izin tinggal) yang dideportasi dari Arab Saudi. Ham-

pir separo dari mereka adalah TKI ilegal yang berangkat dengan

paspor umrah. Mereka sengaja menelantarkan diri agar terja ring

operasi, lalu bisa dipulangkan secara gratis ke tanah air.

LOBI Terminal IV Bandara Soekarno-Hatta, Senin (14/2) sekitar pukul 15.30 penuh sesak. Ratusan ibu berbaju ku-rung hitam dan berjilbab hitam tampak sibuk. Sebagian menurunkan tas dari

Panwaslu Terima 30 LaporanMayoritas Money Politic, Satu Diproses di Gakkumdu

SeLAMA tahapan pemilihan umum kepala daerah (Pemilu-kada) Tanjab Timur, Panwaslu Kabupa-ten Tanjabtim me-ngantongi 30 lapo-ran dan temuan pe langgaran yang dilakukan kandidat dan tim suksesnya. Menurut Ketua Panwaslu Tan-jabtim Ribut Suwarso, dari 30 laporan dan temuan itu, se-bagian besar adalah praktek money politic (politik uang).

“Temuan dan laporan itu kita terima dari mulai tahapan pemilukada sampai pada pe-mungutan suara,” katanya ketika dikonfirmasikan mela-lui ponsel, kemarin (15/2). Selain praktek money politic, menurut dia, juga ada pelang-garan administratif.

Sejauh mana proses penye-lesaian (tindak lan-jut) laporan atau temuan tersebut? “Untuk pelangga-ran administrasi

kita hanya meneruskan ke KPUD. Namun, hingga kini, panwaslu belum menerima laporan tindak lanjut penye-lesaiannya dari KPUD,” kata Ribut.n

Hari Ini Pleno, Data KPUD Zumi Zola Juga Menang

PASAngAn Zumi Zola-Am-bo Tang hampir dipastikan sebagai pemenang Pemilu-kada Tanjab Timur. Keme-nangan pasangan nomor urut 3 ini tinggal menunggu penetapan KPUD Tanjab Timur. Rencananya, rapat pleno penetapan perolehan suara tiga pasangan kandi-dat Cabup-Cawabup Tanjab Timur akan digelar KPUD Tanjabtim hari ini (16/2), pukul 09.00.

Menurut data dari KPUD Tanjab Timur, yang dipe-roleh Jambi Independent dari KPUD Provinsi Jambi, per-olehan suara tiga pasangan kandidat tidak jauh berbe-da dari hasil penghitungan cepat (Quick Count) Desk Pemilukada Pemkab Tan-jabtim beberapa waktu lalu. Yakni pasangan Saipuddin-Kaharuddin 12.957 atau 10,7

Anggap Skenario Penjatuhan Jilid Tiga

Ponpes Diserang, 6 Luka-luka

Zumi Zola

Abu bakar ba'asyir

SBY: Jangan Saling Menyalahkan

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yud-hoyono kembali mengingatkan masyarakat untuk menyelesaikan segala permasalahan dengan cara damai. Masyarakat diminta untuk tetap menjaga kerukunan dan ke-satuan dalam kehidupan bernegara.

Menurut SBY, rakyat harus tegar dan t idak menyerah menghadapi cobaan dalam kehidupan berbangsa dan berne-gara. “Jus tru harus makin kompak dan bersatu. Jangan kita ribut sendiri dan sa ling menya lahkan,” kata SBY dalam tabligh akbar peringatan Maulid Nabi Mu-hammad SAW di Silang Monas, Jakarta, kemarin (15/2).

Pernyataan SBY tersebut seperti mene-gas kan apa yang disampaikannya dalam sam butan saat perayaan Tahun Baru Im-lek 2562 Nasional di Balai Samudera, Ke-lapa Gading, Jakarta, Senin malam (14/2) lalu. Ketika itu, SBY meminta permasalahan yang berkaitan dengan hubungan antarko-munitas atau antarumat beragama, disele-saikan dengan tepat dan damai.n

persen, Juber-Isroni 48.744 atau 40,7 persen dan Zumi Zola-Ambo Tang 58.019 atau 48,5 persen.

Sedangkan suara sah yakni 119.720, suara tidak sah (ab-stain dan rusak) 1.918. Dari jumlah tersebut, diketahui tingkat partisipasi pemilih 121.638 atau 78,3 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 155.353.n

sementara itu...

Dugaan Sementara karena Saling Ejek

PASURUAn - Aksi anarkis terhadap kelompok ter-tentu kembali terjadi. Bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad 1432, kemarin (15/2), Pondok Pesantren (ponpes) Yayasan Pesantren Islam (YAPI) di Desa Kenep, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan di-serang sekelompok orang tak dikenal. Akibatnya, enam

santri dan karyawan YAPI mengalami luka-luka. Mereka adalah Miqdat (17), siswa kelas 2 SMA; Abul-

fas alias M Baraqbah (19), siswa kelas 2 SMA; Ali Reza (15), siswa kelas 1 SMA dan Abdul Qodir (15), siswa kelas

1 SMA. Semuanya adalah santri di Ponpes YAPI. Kemarin, mereka langsung dilarikan ke RS Masyitoh, Bangil

untuk mendapatkan perawatan medis.Lalu, dua korban sisanya adalah karyawan

Ponpes YAPI. Yakni, Syaroni dan Soir.n

fAcHRUL ROZI, Jambi

Diantaranya yang pernah ber-temua adalah Amrozi dan kawan-kawan yang terlibat kasus bom Bali I. Menurut dia, saat bertemu dengan orang-orang tersebut, Ba’asyir tidak tahu jika ada ren-cana pengeboman.

“Ustad (Ba’asyir) pernah bi-lang ke saya. Semua orang be-bas ketemua dengan dirinya,” tandas Assegaf. Dia tetap bersi-keras jika dakwaan keterkaitan Ba’asyir dengan latihan teroris di Aceh adalah skenario rekayasa penjatuhan jilid ketiga. Dia me-nyebut rekayasa karena dalam dua dakwaan yang ditujukan ke Ba’asyir sebelumnya, diputuskan Mahkamah Agung (MA) jika pe-ngasuh pondok Ngruki itu tidak terkait dengan tororisme.n

Assegaf menerangkan, per-temuan antara Ba’asyir dengan tokoh-tokoh teroris yang sudah dipenjara atau ditembak mati, bukan berarti dia mendukung atau menyuruh melakukan teror.

Baca SbY hal 2

bus bandara, sebagian lagi sibuk de-ngan anak dan bayi mereka. Ada yang

menangis. Ada juga yang tertawa dan bermain dengan sesama mereka dalam

bahasa Arab.Sebagian besar anak itu berwajah cam-

puran Indonesia-Arab dan tidak bisa berbahasa Indonesia. ”Ta’al, ijlis (sini, duduk, Red),” ujar seorang ibu bernama Iis, memanggil anaknya yang bernama Saiful. ”Begini ini, Mas, kalau peranakan Arab. Bandel,” ujar perempuan 37 tahun itu sambil tersipu.

Iis (berkeberatan disebut nama leng-kapnya) adalah salah seorang di antara 303 WNI dan tenaga kerja Indonesia (TKI) berstatus overstay alias tinggal melebihi batas izin di Arab Saudi yang sore itu tiba di tanah air. Mereka diter-bangkan dari Jeddah, Arab Saudi, dengan menggunakan pesawat komersial setelah mendapatkan izin keluar dari otoritas setempat. Para WNI tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Senin sekitar pukul 13.50.n

Baca berangkat hal 2

PuLANG KAMPuNG: Para WNi dan TKi yang dipulangkan dari Arab Saudi tiba di bandara Soekarno-Hatta, Senin (14/2) lalu. Sebagian pulang dengan membawa balita.

AGuS WAHYuDi/JPNN

ATAS NAMA AGAMA: Korban diapit polisi untuk mendapatkan pengobatan. Kemarin (15/2), Pondok Pesantren Yayasan Pesantren islam di Desa Kenep, Kecamatan beji, Kabupaten Pasuruan, diserang sekelompok orang tak dikenal.

MoKAMAD ubAiDiLLAH/JPNN

Baca Hari hal 2Baca Anggap hal 2

Baca Ponpes hal 5

Baca Panwaslu hal 2

DJATMiKo/JAMbi iNDEPENDENT

iKHWAN YANuAR/RM

DJATMiKo/JAMbi iNDEPENDENT

POL

Page 2: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Jambi IndependentRabu, 16 Februari 2011

SEKARANG SESAKNAFAS ILSJA HILANG

Bukan hal yang aneh jika berbagai penyakit datang manakala usia memasuki kepala empat. Bersamaan dengan merangkaknya usia, kekebalan (imunitas) dan kinerja organ tubuh mulai menurun, sehingga penyakit mudah untuk hinggap. Ilsja Desmuliaty (42 th), warga Kelurahan Pakuan Baru – Jambi, juga mulai didatangi (gejala) penyakit saat usianya memasuki kepala empat. “ ....sejak enam bulan lalu telapak kaki terasa sangat nyeri ...” Ilsya membuka pembicaraan. “..tak hanya, belakangan saya juga diserang sesak nafas dan kembung yang sangat meng-ganggu....” imbuh Ilsya.

Serangan beberapa penyakit terse-but sangat mengganggu Ilsya. Usaha penyembuhan sudah dilakukannya namun belum mendapatkan hasil yang memuaskan.

Dua bulan lalu, setelah membaca testimoni di sebuah surat kabar lokal, dia membeli dan minum Gentong Mas dengan rutin sesuai petunjuk dalam kotak.

Meski perlahan, manfaat Gentong Mas sudah mulai dirasakan setelah kotak pertama habis. “...Alhamdulillah, sebulan setelah minum dengan rutin ...berbagai keluhan mulai dari nyeri pada telapak kaki, perut kembung dan sesak nafas perlahan-lahan mulai menghilang “ ucap Ilsya penuh syukur. Rasa Gentong Mas yang lezat dan manfaat yang sudah dirasakan sendiri membuat Ilsya tetap rutin minum Gentong Mas. “...rasanya rugi jika melewati pagi dan sore tanpa minum Gentong Mas “ ujar Ilsya menutup perbincangan.

Gentong Mas adalah suplemen kesehatan yang alami dan aman tanpa efek samping sebab dibuat dari herbal murni dan alami. Gentong Mas yang dibuat dari Gula Aren dan Nigella Sativa (Habba-tussauda) terbukti bermanfaat bagi penderita dari berbagai penyakit seperti asam urat, kembung dan gangguan pernafasan.

Gentong Mas mengandung Niacin yang berfungsi mengkikis timbunan purin penyebab asam urat yang menumpuk di persendian kaki dan tangan. Selain itu, Linoleic Acid, Ascorbic Acid pada Gentong Mas berfungsi mencegah radang (inflamasi) pada sendi

dan tulang, sehingga rasa sakit reda.Gentong Mas juga mengandung Glycine dan

Ascorbic Acid yang efektif untuk mencegah dan mengontrol kelebihan asam pada lambung yang menyebabkan kembung (maag).

Gentong Mas juga mengandung Riboflavin yang menurut Jeff Nugent berfungsi membersihkan saluran pencernaan dari lambung hingga kerongkongan. Dan juga mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai anti-histamin dan inflamasi yang mengurangi rasa

perih dan sesak pada tenggorokan. Untuk hasil maksimal pola hidup sehat seperti makan teratur dan banyak minum air putih perlu dilakukan.

Gentong Mas dibuat dari herbal murni yang diproses tanpa bahan kimia dan pengawet, sehingga aman dikonsumsi. Kelezatan rasanya dan manfaatnya yang besar bagi kesehatan membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas.

Untuk informasi lebih lanjut hubun-gi: 07417102944. Tersedia Di Apotek/Toko Obat Terdekat Di Kota Anda: Jambi 081366971641, Kab Batanghari, Telp 08127469614, Apotek Barokah, Jl Prof.

Dr. Sri Sudewi, Ma Bulian, Apotek Karya Paten, Jl Jend Sudirman, Toko Obat Karya Paten Pasar Ma Bulian, Bangko 085273917401, Apotek Giji Farma, Apotek Taufik Farma, Apotek Restu Ibu, Apotek Hidayah. Ka-bupaten Muarojambi (082176501222): Apotek Rahma (Sengeti), Apotek Fortuna (Sengeti), Toko Obat Syaeful (Sengeti), Toko Obat Sulin (Sungai Bahar). Kab. Bungo (085378933881): Apotek Sari Anda, Apotek Roza, Apotek Cahaya Sehat, Apotek Berkah Kesehatan. Kab. Tanjab Barat (085266064889): Apotek Waras, Jl. Siswa, Apotek Manjur: Jl. Kemakmuran No. 51, Apotek Sehat: Jl. Kemakmuran No. 67. Kab. Kerinci (081366375643) Apotek Berkah Jl. Muradi Simp. 5 Sei Penuh, Apotek Usaha Baru2 Jl. M. H. Tholib No. 75 Sei Penuh, Apotek Zonny, Jl. Teuku Umar No. 29 S. Penuh. Toko Obat Gio Pasar Bedeng VIII Kayu Aro. Kab. Sarolangun, Hp. 085268796138 Apotek Bunda Farma Jl. Lintas Sumatra No. 17, Apotek Mentari, Apotek Maranata.P-IRT No. 812320501114 www.gentongmas.com

Ilsja Desmuliaty

Berangkat Nekat, Pulang Bawa Uang Cash Rp 50 Juta -----------------dari hal 1

Hari Ini Pleno, Data KPUD ------------------------dari hal 1

Panwaslu Terima 30 Laporan --------------------------------------------dari hal 1

Anggap Skenario Penjatuhan Jilid Tiga ---------dari hal 1

SBY: Jangan Saling Menyalahkan ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------- dari hal 1

Mereka tiba dengan pesa-wat Garuda Indonesia GA 981 di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta.

Mereka terdiri atas 238 perempuan, 26 anak, dan 39 bayi. Iis bukan kali per-tama ini dideportasi dari Arab Saudi. Anak pertamanya yang bernama Nutfah, 10, juga merupakan Indo-Arab.

Namun, bocah cantik itu lahir di Indonesia. Iis men-gaku bersuami orang Syria dan pulang untuk menjenguk sanak saudara. Lalu, men-gapa ikut rombongan pe-mulangan yang sebenarnya dikhususkan bagi para WNI yang telantar? ”Sebab, saya juga sudah tidak punya biaya. Beli tiga tiket pulang ke Indo-nesia, kan mahal,” katanya.

Berdasar pengamatan Jawa Pos (induk Jambi Indepen-dent), di antara total 303 WNI yang dipulangkan dengan angkutan pesawat gratis tersebut, 129 orang bukan TKI resmi. Mereka berangkat dengan paspor umrah, lantas bekerja dan tinggal di Arab Saudi bertahun-tahun. Mer-eka mendapatkan gaji dua kali lipat lebih tinggi daripada buruh migran resmi. Sebab, dengan mendatangkan TKI ilegal itu, majikan tidak perlu membayar mahal kepada agen penyedia jasa TKI di sana.

Munih, TKI asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), adalah salah seorang TKI bermodal nekat atau yang disebut TKI bonek itu. Selama ini, dia digaji 1.200 riyal. Se-mentara itu, TKI biasa digaji 600 riyal. Munih berangkat pada 2004 dan telah meng-umpulkan pundi-pundi ru-piah untuk membeli sebidang tanah dan rumah di kampung halaman. Dia mengakui, bek-erja sebagai TKI seperti yang dilakukannya penuh risiko. Selain rentan berurusan den-gan hukum, dia tidak menda-pat jaminan keamanan jika ternyata diculik atau diper-kosa majikan.

Majikan juga lepas tangan jika dirinya sampai terjaring razia imigrasi setempat. Bi-asanya, dia bersembunyi dan kerap menyamar menjadi orang Arab dengan mengena-kan cadar dan irit berbicara.

Tapi, Munih memiliki se-

orang ’’pelindung’’ yang siap menebus serta menyogok petugas imigrasi Saudi jika sampai tertangkap. ’’Nanti uang sogokan dipotong dari gaji saya. Habis, kadang tidak betah di rumah kalau libur,’’ ujarnya.

Selain Munih, ada Ismaloji yang mengaku berasal dari S u r a b a y a , J a w a T i m u r . Perempuan kelahiran 10 Jan-uari 1990 itu bekerja di Saudi sejak 2005. Perempuan ber-darah Madura tersebut baru berusia 15 tahun ketika kali pertama berangkat ke Saudi. Jawa Pos melihat paspor yang dia miliki dikeluarkan Kan-tor Imigrasi Tanjung Perak. Di situ, usia perempuan itu didongkrak menjadi kelahi-ran 1971. ’’Sudah ada yang mengurus. Saya tinggal ikut,’’ ungkap gadis berparas manis tersebut.

Perempuan yang disapa Is itu kemudian bertemu sang suami yang bernama Ibrahim ketika berada di Saudi. Di sana, dia mendapat gaji 800 riyal, belum ditambah gaji suami yang bekerja sebagai sopir 1.000 riyal.

Dengan gaji itu, keduanya berhasil membeli rumah di kampung halaman. Selama berada di Saudi, Is menya-takan tidak pernah hidup kekurangan. Dirinya bahkan masih sering berkirim uang ke kampung halaman.

Dia mengaku sengaja me-nelantarkan diri dan meny-erahkan diri kepada petugas imigrasi setempat agar bisa dideportasi. Selama ini, dia menelantarkan diri di tepi jalan di Kedutaan Besar RI sebelum diangkut ke penam-pungan oleh imigrasi Saudi.

Kisah lain yang tak kalah menarik dialami Siti Zulai-kha, 28. TKI asal Bangka-lan itu juga mengaku nekat berangkat ke Saudi dengan hanya bermodal paspor serta uang hasil menjual sawah. Dia membeli tiket untuk um-rah dan berangkat sendiri ke Jeddah.

Bermodal keahlian bahasa Madura, dia bisa bertahan dan bekerja selama empat tahun di sana. Sitipun mem-bawa uang hasil jerih payah-nya yang berjumlah 20 ribu riyal atau sekitar Rp 50 juta dalam bentuk tunai.

Ketika ditanya, dia men-gaku menyimpan uang itu di ruangan rahasia di balik tubuhnya. Siti tampak leluasa bercerita kepada Jawa Pos karena wawancara dilakukan ketika masa istirahat dan cukup jauh dari pengawasan petugas. Dia mengungkap-kan, dirinya tidak percaya kepada para petugas kar-ena khawatir uang hasil jerih payahnya itu disunat.

Dia bahkan mengaku tidak membawa uang sepeser pun kepada petugas. ’’Alham-dulillah, saya tidak sempat telantar. Sehari menyerah-kan diri ke kantor imigrasi dan langsung diangkut ke penampungan. Jadi, aman,’’ ceritanya.

Menurut Siti, hampir semua yang dipulangkan pemerin-tah pada gelombang pertama tidak pernah berada di kolong Kandara (lokasi di Jeddah yang sering dijadikan juju-kan para TKI yang telantar). Sebab, mayoritas adalah mer-eka yang menyerahkan diri ke KBRI dan menelantarkan diri di sekitar kantor perwakilan RI. Kebanyakan TKI yang ada di kolong Kandara belum mendapatkan exit permit atau izin untuk deportasi.

Siti mengatakan, pemulan-gan gratis seperti itu paling dicari TKI bonek seperti di-

rinya karena bisa menghemat biaya tiket pesawat yang har-ganya berkisar USD 410 atau sekitar Rp 4 juta. Kebanyakan TKI yang menyerahkan diri adalah mereka yang memang berniat pulang ke Indonesia.

Sementara itu, mereka yang berada di kolong Kandara dan masuk kategori bermasalah harus menyelesaikan proses administrasi seperti gaji yang belum dibayar.

S i t i m e n y a t a k a n l e b i h senang berada di penampun-gan atau tarhil, yakni tahanan imigrasi milik pemerintah Arab Saudi. Di sana mer-eka mendapat fasilitas mirip hotel, yakni makan tiga kali sehari, AC, dan tentu air yang menyala 24 jam. Menurut dia, jika menggelandang di Kandara, air hanya dinyala-kan ketika jam salat. Selain itu, keamanan tidak terjamin karena mereka harus tinggal berdampingan degan buruh migran asal Bangladesh dan India.

Siti mengatakan belum ka-pok untuk kembali mengadu nasib ke Arab Saudi. Karena bagi dia, berada di sana masih lebih baik daripada harus menjadi penganggur di kam-pung halaman. ’’Kalau bisa saya masih mau kembali,’’ ujarnya.(*)

Sedangkan pelanggaran tindak pidana pemilukada, Ribut mengaku sudah me-nyampaikan laporan ke pihak kepolisian. Saat ini kasus-kasus tindak pidana pemilu itu sedang diproses di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). “Pidana pemilu hanya satu laporan. Yakni kegiatan politik uang yang di-lakukan tim pasangan nomor urut 3. Hingga kini masih da-lam proses. Itu sudah pernah diberitakan sebelumnya,” jelasnya.

Sayangnya, ketika dimintai data secara rinci ke 30 lapo-ran yang diterima panwaslu, Ribut belum mau membe-berkannya. “Yang jelas, lapo-ran yang kita terima may-oritas soal kegiatan politik uang. Rinciannya belum bisa kita beberkan ke publik,” elaknya.

Bagaimana persiapan jika salah satu pasangan kandidat menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK)? Menurut Ribut, pihaknya sudah mem-berangkatkan dua anggotan-ya ke Bogor untuk mengikuti pembekalan terkait perselisi-han hasil pemilukada. “Dari hasil pembekalan itu nanti akan diketahui apa saja yang akan kita persiapkan. Tentu kita harus mempelajari dan memahami yang kita persiap-kan,” ujarnya.

Ribut juga mengatakan bahwa dalam proses sidang gugatan ke MK, panwaslu hanya sebagai mitra MK jika dibutuhkan untuk dimintai keterangan. Meski demikian, dia mengaku telah menyiap-kan beberapa data pelang-garan. Seperti pihak pelapor,

terlapor, barang bukti dan saksi-saksi. “Prinsipnya, kita dari panwaslu siap membe-berkan semua temuan dan pelanggaran selama tahapan pemilukada,” tegasnya.

Terpisah, Ketua KPUD Ka-bupaten Tanjabtim Mustaqim juga sedang mempersiapkan berkas untuk menghadapi sidang gugatan di MK. Yang terpenting, menurut dia, per-siapan formulir C1 (sertifikasi hasil penghitungan suara di TPS). Lalu, produk-produk hukum KPUD, mulai dalam bentuk Surat Keputusan (SK) terkait pengangkatan perangkat KPUD (PPK, PPS dan KPPS). “Termasuk juga mempersiapkan saksi-saksi dan pengacara yang diban-tu melalui Lembaga Ban-tuan Hukum (LBK) di tingkat lokal,” katanya.

Terkait proses pengajuan gugatan ke MK, Mustaqim menjelaskan, bahwa penga-juan gugatan dilakukan tiga hari setelah rapat pleno pen-etapan hasil suara. “Insya Al-lah, besok (hari ini, Red) kita rapat pleno. Dan setelah itu, baru bisa dilakukan penyam-paian gugatan ke MK, yakni 17-19 Februari,” ujarnya.

Mustaqim juga menegas-kan, pihaknya selaku lembaga penyelenggara pemilukada, sudah siap untuk menjalank-an apa yang menjadi tang-gungjawab sepanjang proses tahapan pemilukada. “Guga-tan ke MK tersebut merupak-an bagian dari proses tahapan yang ada. Karena memang setiap pasangan kandidat diberikan waktu melakukan gugatan ke MK. Artinya, kita di KPUD sudah siap meng-

hadapi sidang di MK, jika memang ada gugatan yang masuk,” terangnya.

Sementara, DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi, salah satu partai politik (parpol) pengusung pasangan Juber-Isroni, mengaku telah me-laporkan sejumlah temuan dan laporan pelanggaran yang terjadi selama tahapan pemilukada (terutama pada saat pencoblosan) kepada DPP Partai Golkar melalui Bidang Hukum. “Kita mem-inta petunjuk dan langkah-langkah yang akan dilaku-kan pada saat proses laporan gugatan ke MK,” kata Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi Zoerman Manap ketika dikonfirmasikan melalui pon-selnya, Senin (14/2) lalu.

Dalam laporan tersebut, lanjut Zoerman, pihaknya memberikan semua berkas atau barang bukti pelangga-ran pemilukada. “Terutama pelanggaran kegiatan money politic. Kita ada saksi dan ba-rang buktinya,” ucapnya.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi itu juga mengatakan, mereka akan dibantu tim ad-vokasi DPP Partai Golkar se-lama proses gugatan di MK.

Apa saja materi gugatan yang akan diajukan ke MK? “Itu masih dipelajari oleh DPP. Yang jelas, kita sudah memberikan laporan atau temuan pelanggaran di lapan-gan. Umumnya, masalah money politic-lah,” sebut-nya. Sementara, parpol pen-gusung Juber-Isroni lainnya yakni Demokrat, PKS masih menunggu keputusan resmi dari KPUD Tanjabtim.

KPUD Provinsi Siap Mem-back up

DI bagian lain, Koordinator Wilayah (Korwil) Kabupaten Tanjabbar-Tanjabtim, KPUD Provinsi Jambi Nuraida Fitri Habi menegaskan, pihaknya siap mem-back up KPUD Kabupaten Tanjabtim selama pelaksanakan sidang gugatan di MK. “Kita akan dampingi dan menyiapkan semua ber-kas dan bukti-bukti lainnya. Termasuk pengacara,” ka-tanya.

Menurut dia, proses guga-tan ke MK merupakan hal yang wajar dan ini merupa-kan bagian dari demokratisasi di Indonesia. “Memang kita di KPUD memberikan waktu atau jadwal kepada pasangan kandidat melakukan gugatan ke MK. Itu merupakan hak pasangan kandidat. Yang jelas, KPUD selalu siap menjelaskan semua proses tahapan yang terjadi,” terangnya.

Bukankah dengan adanya gugatan ke MK, salah satu in-dikasi lemahnya pelaksanaan pemilukada? Fitri memban-tahnya. Menurutnya, setiap pelaksanaan pemilukada di-pastikan akan ada temuan atau pelanggaran. Makanya, untuk mengakomodir semua laporan tersebut, MK-lah salah satu lembaga untuk menyelesaikannya.

“Yang jelas, ukuran gugatan di MK bukan berarti KPUD gagal melaksanakan Pemilu-kada. Itu merupakan asum-si yang salah. Prinsipnya, KPUD melaksanakan semua tahapan dan jadwal yang sudah disusun berdasarkan kesepakatan bersama,” ka-tanya. (roz)

Koordinator Wilayah (Kor-wil) Kabupaten Tanjabbar-Tanjabtim, KPUD Provinsi Jambi Nuraida Fitri Habi mengatakan, perolehan su-ara tersebut merupakan data yang sudah final. Namun be-lum diplenokan KPUD.

Sementara itu, Ketua KPUD Tanjabtim Mustaqim, saat dikonfirmasi soal data terse-but tidak membantah mau-pun membenarkannya. “Da-tanya besok (hari ini, Red) saja, setelah diplenokan,” katanya.

Setelah rapat pleno peneta-pan perolehan suara dan pe-menang pemilukada, KPUD juga sudah menjadwalkan pelantikan bupati dan wak-il bupati terpilih. Menurut

Mustaqim, menurut jadwal, bupati dan wakil bupati terpi-lih akan dilantik pada 12 April 2011 mendatang.

Sebelumnya, Zumi Zola tidak mau langsung jumawa, meski sudah bisa dipastikan menjadi pemenang Pemiluka-da Tanjabtim. Ketika ditemui akhir pekan lalu, putra mantan Gubernur Jambi, Zulkifli Nur-din itu meminta pendukung-nya menahan diri sampai ada keputusan dari KPUD.

“Saya minta pendukung saya untuk menahan diri sampai ada keputusan dari KPUD,” kata artis sinetron ini. Zumi Zola juga tak henti-hentinya mengucapkan syukur dan terima kasih kepada tim, par-tai pengusung, pendukung

dan seluruh masyarakat Tan-jab Timur yang telah memilih dirinya dengan Ambo Tang.

Meski unggul sementa-ra, Zumi mengaku sangat menghormati dua kandidat lainnya. Menurut dia, sam-pai saat ini statusnya masih sama dengan Juber-Isroni dan Saifuddin-Kaharuddin, yakni sebagai pasangan calon bupati-wakil bupati.

“Saya masih calon bupati, belum bupati sampai ketuk palu. Saya juga menghor-mati dua kandidat lainnya,” ujarnya. Ia juga mengucap-kan terima kasih kepada kedua kandidat lain yang telah ikut andil mensuk-seskan Pemilukada Tanjab Timur.(roz/hen)

Pemerintah, jelas Assegaf, mendapat tekanan dari pihak asing untuk menjatuhkan Ba’asyir.

Assegaf lantas merinci dua rekayasa penjatuhan Ba’asyir tersebut. Pertama adalah ka-sus makar yang mulai diper-sidangkan pada 23 April 2003 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ba’asyir sempat di-tuntut oleh jaksa hukuman pidana kurungan maksimal seumur hidup dan minimal 20 tahun. Tetapi pada Maret 2004 putusan kasasi di MA mengurangi masa kurungan Ba’asyir menjadi satu seten-gah tahun penjara. Selain itu, Ba’asyir dinyatakan tidak ter-bukti kasus makar. Ustad 72 tahun itu hanya tersandung pelanggaran keimigrasian.

Skenario penjatuhan jilid dua, jelas Assegaf, muncul saat Ba’asyir baru sehari menghirup udara bebas dari kasus keimigrasian. Pada 1 Mei 2004 dia ditangkap dan dibawa ke Mabes Polri. Dia lantas ditetapkan sebagai tersangka kasus bom Marriott dan bom Bali. Ba’asyir sempat divonis dua setengah tahun penjara. Pada Desember 2006 MA mengabulkan Peninjauan Kembali Ba’asyir. MA menya-takan Ba’asyir tidak terlibat bom Bali dan bom Marriott.

“Semuanya sudah jelas. Ada rekayasa,” tandas Assegaf. Selama ini, pemerintah di-dorong pihak asing untuk menjatuhkan Ba’asyir. Dia tetap yakin dakwaan jilid tiga ini tetap berujung pada putusan Ba’asyir tidak terlibat

dalam aksi tindak pidana ter-orisme. Dalam agenda sidang selanjutnya yang masuk ta-hap pembacaan eksepsi, As-segaf sudah menyampaikan beberapa keberatan. Dian-taranya dalah dakwaan dari JPU yang tidak fokus.

Minta Tidak Diangkut

BarakudaSeLAIN itu, pada persidan-

gan selanjutnya Ba’asyir tidak lagi diangkut meng-gunakan kendaraan lapis baja jenis Barakuda. Selama dua persidangan terakhir, Ba’asyir dibawa dari tahanan Bareskrim Mabes Polri ke PN Jakarta Selatan menggunakan barakuda.

Dalam persidangan Senin lalu (14/2), Ba’asyir mem-inta dirinya tidak diangg-kut menggunkan Barakuda. “Saya minta majelis hakim mengganti kendaraan yang membawa saya karena naik turunnya susah,” ujarnya. Ba’asyir mengaku dengkul-nya sakit ketika harus naik turun barakuda yang cukup tinggi baginya. Ba’asyir me-minta dibawa menggunakan mobil sejenis Kijang atau Panther. Selain persoalan kesehatan, alasan lainnya adalah Ba’asyir menilai jika dirinya seakan-akan adalah teroris besar.

Permohonan Ba'asyir itu dikabulkan Ketua Majelis Hakim, Herry Swantorro. “Kejaksaan (Jakarta Selatan, red) agar menyediakan mobil yang layak. Jadi ini kan sudah sepuh pengawalan silakan

tapi cukup dengan mobil yang terdakwa tidak susah naik turun,” jelas Herry di persidangan.

Sementara itu, Ketua Pre-sidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Joserizal Jurnalis mengata-kan, selain umur yang sudah tua Ba’asyir juga mengalami ganguan di lututnya. “Jika sudah mendapatkan izin, kami akan melakukan pe-meriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) kepada ustad,” kata dia.

Dia membenarkan permint-aan Ba’asyir supaya tidak diangkut menggunakan ba-rakuda. MER-C sendiri akan menyediakan ambulan untuk keperluan perjalanan Ba’asyir dari Bareskrim ke PN Jakarta Selatan selama persidangan. “Densus 88 silahkan men-gawal ambulan kami,” kata dia. Joserizal menyambut baik sikap hakim yang me-nyuruh kejaksaan untuk tidak lagi mengangkut Ba’asyir menggunakan Barakuda.

Seperti diberitakan, Senin lalu (14/2) digelar agenda perdana persidangan Ba?asyir di PN Jakarta Selatan. Da-lam persidangan tersebut, Ba’asyir didakwa terlibat da-lam penyelenggaraan latihan teroris di Aceh. Atas perbua-tan tersebut, Ba?asyir dituntut hukuman mati atau penjara seumur hidup. Keterlibatan Ba?asyir mulai dari penye-diaan uang untuk belanja persenjataan hingga khutbah yang berisi provokasi berbuat teror.(jpnn)

Selain itu juga menghindari kekerasan dan main hakim sendiri. “Mari kita cegah dan jauhi tindak kekerasan dalam mengatasi permasalahan itu,” kata SBY kala itu. Pernyataan SBY itu tidak lepas dari peris-tiwa yang belakangan terjadi, misalnya insiden Cikeusik, Pandeglang, Banten, dan Te-manggung, Jateng. Dalam tabligh akbar kemarin, SBY mengatakan pemerintah akan berupaya keras mengatasi per-masalahan yang bisa meng-

hambat pembangunan. “Ban-yak yang perlu kita atasi agar masa depan lebih baik, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tutur SBY.

Tabligh akbar, doa untuk bangsa, dan peringatan mau-lid Nabi Muhammad SAW kemarin diikuti oleh ribuan umat Islam, kebanyakan dari Majelis Rasulullah. SBY di-dampingi Wapres Boediono dan sejumlah menteri Kabi-net Indonesia Bersatu II. Antara lain Menko Polhukam

Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, dan Menag Suryadharma Ali. Tampak pula Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Panglima TNI Agus Suhartono, dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Sebelumnya, SBY menegas-kan ancaman pembubaran ormas yang bertindak anar-kis bukan omong kosong. Presiden telah menugaskan stafnya mencari celah hukum untuk membubarkan organ-isasi massa tanpa melanggar

konstitusi.“Kepolisian dan kementerian

terkait telah melakukan pe-nelitian (untuk mencari celah pembubaran organisasi mas-sa),” kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Senin lalu.

“Sistem harus bekerja. Pe-merintah, negara, memiliki instrumen untuk melakukan penertiban kepada siapa pun, entitas apa pun, dan apa pun bentuk organisasinya,” kata Julian.

Salah satu celah hukumnya, tutur mantan dosen UI ini, adalah aturan pembekuan dan pembubaran ormas da-lam Bab 7 UU Nomor 8 Ta-

hun 1985 tentang organisasi massa.

Pasal 13 UU tersebut me-nyebutkan, pemerintah dapat membekukan ormas bila or-

mas melakukan kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban, memberikan ban-tuan asing yang merugikan bangsa dan negara.(jpnn)

Page 3: Jambi Independent | 16 Februari 2011

BBM Mobil Pribadi

JAKARTA-Jelang program pembatasan konsumsi BBM bersubsidi, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) merilis data-data konsumsi berbagai jenis kendaraan bermotor. Anggota Komite BPH Migas Agus Budi Hartono men-gatakan, data konsumsi tersebut digunakan seba-gai acuan dalam penyusu-nan kebijakan pembatasan BBM bersubsidi. “Kita da-patkan rata-rata konsumsi BBM jenis premium untuk

kendaraan pribadi 9,9 liter per hari ,” ujarnya Senin lalu (14/2).

Angka i tu didapat dari rekapitulasi atas rata-rata jarak tempuh kendaraan penumpang pribadi yang 55,4 persen di antaranya h a n y a m e n e m p u h j a r a k kurang dari 50 kilometer (km) per hari. Adapun 30,1 persen di antaranya me-nempuh jarak 51-100 km per hari . Menurut Agus, b e r b a g a i a n g k a i t u l a h yang kemudian menjadi acuan pemerintah untuk menghitung berapa potensi penghematan dari program pembatasan konsumsi BBM

bersubsidi.Seperti diwartakan, da-

lam program pembatasan konsumsi BBM yang mu-lai diberlakukan di Jabo-detabek per 1April hanya sepeda motor, angkutan umum, dan angkutan ba-rang yang berhak membeli BBM bersubsidi. Namun, pembelian itu pun akan dibatasi. Caranya, setiap kendaraan akan ditempeli s t iker dengan teknologi RFID. Dengan teknologi itu, alat di SPBU bisa men-deteksi berapa kuota BBM b e r s u b s i d i y a n g m a s i h berhak dibeli kendaraan tersebut.

Agus menambahkan, BPH Migas sudah mengelom-pokkan berbagai jenis ken-daraan dan menghitung rata-rata konsumsi BBM nya. “Misalnya untuk ang-kutan barang boks atau pikap, konsumsi premium-nya 11,85 liter per hari dan angkutan umum 24,74 liter per hari,” sebutnya.

Meski demikian, kata Agus, angka-angka tersebut masih berupa rata-rata konsumsi. Sedangkan untuk penentuan berapa besar jatah BBM ber-subsidi untuk kendaraan-kendaraan tersebut hingga kini masih dalam tahap fi-nalisasi. (jpnn)

Jambi Independent Rabu, 16 Februari 2011

Sumber: Disbun Provinsi Jambi

Rp. 33.200/kg(Kadar Karet Kering 100%)

HargaKaret

Update Hingga 20 Februari 2010

CPO :Rp.8.768.04INTI :Rp.6.884.29INDEKS :Rp.88.82%

(Harga Rata-rata)Sumber: Disbun Provinsi Jambi

HargaCPO

No Umur Harga/kg1 3 Tahun Rp 1.343,95/kg2 4 Tahun Rp 1.503,73/kg3 5 Tahun Rp 1.604,15/kg4 6 Tahun Rp 1.660,29/kg

No Umur Harga/kg5 7 Tahun Rp 1.712,53/kg6 8 Tahun Rp 1.771,81/kg7 9 Tahun Rp 1.836,64/kg8 10 Tahun Rp 1.895,91/kg

Sumber: Disbun Provinsi Jambi Update Hingga 20 Februari 2011

Kurs DollarMata Uang Kurs Jual Kurs Beli SGD 6,885.84 6,815.08USD 9,090.00 9,000.00

Sumber: Bank Indonesia

EKONOMI & KEUANGAN

Per Hari Konsumsi 9,9 Liter

Atur Tata Niaga Bahan Baku CPO

Ekonomi Melaju

6,4 Persen

JAKARTA-Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Ap-kasindo) mengajukan perlu-nya revisi terhadap peraturan menteri pertanian (Permen-tan) 17/2010 mengenai tata niaga kelapa sawit. Mereka meminta dilakukan sortasi total terhadap bahan baku untuk keperluan pabrik seh-ingga mutu produksi perke-bunan sesuai dengan per-syaratan yang dibutuhkan.

Ketua DPP Apkasindo An-izar Simanjuntak mengatakan kurang ketatnya pengawasan membuat produksi perkebu-nan menjadi kurang bersa-ing. Dia mengungkapkan, produksi perkebunan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dihargai lebih rendah ka-lau tanpa pengawasan. “Bila tidak diawasi dihargai 1.400 per kg, padahal harganya bisa mencapai Rp 1.900 per kg,” katanya saat rapat dengar pendapat di komisi VI lusa (14/2).

Menurut dia, sortasi secara total akan menguntungkan pihak pabrik dan pekebun. Selain itu, dia mengajukan keterlibatan Apkasindo da-lam pengawasan tersebut. Serta dihilangkannya pung-utan biaya operasional tidak langsung yang dipatok lima

persen dari harga TBS peke-bun. “Beberapa perusahaan sudah melaksanakan itu, sep-erti PT Perkebunan Nusan-tara IV di Sumut dan PT Asian Agri,” sebutnya.

Mengenai pengajuan revisi terhadap Permentan tersebut, pihaknya sudah mengadakan pertemuan dengan Gabun-gan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki). Apkasindo juga tengah mengajukan ke-mudahan proses pengurusan sertifikasi. Caranya dengan meminta agar biaya perole-han hak atas tanah dan ban-gunan (BPHTB) ditiadakan.

Dia melanjutkan, sertifikat tersebut bisa mempermu-dah petani mendapatkan kredit dari perbankan. Apal-agi perkebunan rakyat me-mang memiliki keterbatasan akses pembiayaan, sehingga produktivitas relatif rendah. “Rata-rata produktivitas sebesar 2,5-3 ton CPO per hektar selama setahun atau 15-18 TBS per hektar seta-hun,” urainya.

Lebih lanjut dijelaskan, luas perkebunan rakyat kelapa sawit seluas 3,2 juta hektar termasuk plasma p a d a 2 0 1 0 . S e d a n g k a n produksi CPO sebanyak 7,6 juta ton. (jpnn)

JAKARTA-Pada kuartal per-tama tahun ini perekonomian Indonesia diprediksi melaju cepat. Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Januari sampai Maret berkisar 6,4 persen. Angka itu bakal mendukung perekonomian sepanjang tahun ini yang diproyeksikan tumbuh 6-6,5 persen.

Gubernur BI Darmin Nasu-

tion mengungkapkan hal itu dalam rapat kerja dengan Komisi XI (keuangan dan perbankan) DPR Senin lalu (14/2). “Prospek perekono-mian ke depan akan terus membaik dan diperkirakan lebih tinggi,” kata Darmin. Dia mengatakan, permint-aan domestik masih menjadi penopang utama kinerja per-ekonomian. Selain itu, ekspor

dan impor, serta investasi, akan tumbuh pesat.

Menurut dia, Indonesia su-dah melalui tantangan yang terjadi pada 2010. Dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik tahun lalu, yakni 6,1 persen, akan mempermu-dah mencapai target 2011. Meski demikian, inflasi tinggi masih menjadi tantangan serius tahun ini.

Darmin menambahkan, transaksi berjalan pada triwu-lan I 2011 masih akan surplus, meski cenderung menurun. Transaksi modal dan finan-sial juga akan surplus dengan aliran modal asing langsung (FDI) yang makin deras. Ne-raca pembayaran sepanjang tahun ini akan ditopang cadangan devisa yang cu-kup kuat. Pada Januari 2011,

cadangan devisa Indonesia tercatat USD 95,3 miliar atau cukup untuk 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

S i s i b u r u k y a n g h a r u s diperhatikan adalah adanya tanda-tanda capital outflow atau aliran modal keluar. Namun, Darmin optimistis hal tersebut hanya bersifat sementara. “Capital out-flow bersifat temporer kar-ena didukung fundamental ekonomi yang cukup kuat,” kata Darmin. Secara umum, lanjut dia, stabilitas sistem keuangan masih cukup ter-jaga dengan fungsi interme-diasi perbankan yang baik. Hingga Desember 2010, kredit perbankan tumbuh 22,8 persen. “Pertumbuhan terjadi di semua segmen

kredit termasuk UMKM,” imbuh Darmin.

Gaji BI Naik

Dalam kesempatan itu, Komisi XI DPR menyetujui Anggaran Tahunan Bank In-donesia (ATBI) 2011. Seluruh Dewan Gubernur disepakati tidak naik gaji. Kenaikan penghasilan hanya diber-lakukan untuk pegawai dari tingkat paling bawah hingga direktur. “Anggota Dewan Gubernur BI ikhlas tidak naik,” kata Darmin.

Sebelumnya, telah disepak-ati kenaikan gaji untuk pe-gawai tingkat bawah antara 15-20 persen. Gaji pegawai tingkat staf naik 5-10 persen, tingkat kepala seksi hingga kepala bagian 3-7 persen, dan

deputi direktur hingga direk-tur 3-5 persen. Gaji Gubernur BI saat ini adalah Rp 265 juta per bulan.

Dalam anggaran opera-sional, pengelolaan gaji di-anggarkan Rp 1,987 trili-un. Sedangkan anggaran pengembangan SDM Rp 1,842 triliun. Berikutnya, anggaran pengelolaan lo-gistik Rp 519,7 miliar, dan pelaksanakan kegiatan pen-dukung Rp 270,96 miliar. BI juga menganggarkan pem-bayaran pajak Rp 395,62 miliar, dan biaya tak terduga Rp 250,8 miliar. Dalam ATBI terdapat anggaran kebijakan moneter yang jumlahnya tidak dipublikasikan.

Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis mengata-kan, dalam ATBI 2011 dis-

epakati tunjangan prestasi 2,5 persen. Namun, untuk tingkat deputi direktur hing-ga gubernur pembayarannya harus menunggu audit BPK dan evaluasi kinerja triwulan II 2011. “Ini dilakukan untuk evaluasi dan monitoring ki-nerja BI,” kata Harry.

Kata Harry, DPR meminta BI melakukan kajian lebih detail tentang sistem peng-gajian dan pengembangan SDM. Bersama Badan Super-visi Bank Indonesia (BSBI), bank sentral diminta mem-buat sistem penggajuan baru dengan balance scorecard. “Ini untuk memperkecil disparitas antara pegawai bawah dengan pimpinan,” kata Harry. DPR meminta BI menerapkan anggaran berbasis kinerja. (jpnn)

Rata- Rata Konsumsi BBm (liteR peR haRi)

Jenis Kendaraan Konsumsi

Kendaraan pribadi 9,9Angkutan barang 11,85Angkutan umum 24,74Angkutan roda tiga 10,16Bus besar (solar) 84,29Bus kecil (solar) 45,52

Sumber: BPH Migas

Page 4: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Rabu, 16 Februari 2011

PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL

HindustanSPESIALIS SyAwAT DAN mATA TANPA

OPERASI UNTUk UmUm

Bapak Tabib G S PunjabiHp: 0812 7858 099

Praktek setiap hari hari pukul 08.00 wib sampai 21.00 wib Hari Libur Tetap Buka

JL. Hos Cokroaminoto No 32 Psr keluarga + 100 meter dari Tugu Juang Siping ke arah Simpang kawat Jambi. Izin Depkes 735/1993

Ramuan kami diracik oleh pakar Tabib langsung dari Gunung Himalaya Hidustan Menyembuhkan:Syawat - Lemah Syawat -Cepat Keluar - Impoten -Tidah Punya Keturunan - Perbesar Zakar - Ambieyen -Asma -Asam Urat - Kencing ManisMata - Memerah - Katarak - Rabun Jauh - Rabun Dekat - Slinder - Min Plus - Berlemak - Berair - Mudah PerihRamuan kami tiada duanya, pertama dan paling mujarap di Indonesia. Sudah ribuan pasien berhasil disembuhkan. Bagi anda yang mempunyai keluhan soal syawat dan mata segera konsultasikan kepada kami. Percayalah tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan jika Anda mau berobat.Keharmonisan rumah tangga yang paling penting dalam hidup.

Ramuan kami alami tanpa efek samping, cukup satu kali berobat dijamin sembuh untuk selamanya, kami bisa berikan garansi untuk itu.

Page 5: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Rabu, 16 Februari 2011Jambi Independent

Lambung adalah salah satu bagian dari alat pencer-naan. Fungsi lambung antara lain yaitu untuk menyimpan makanan untuk sementara, mencampur dan membantu mencerna makanan dengan bantuan sekresi-sekresi lambung dan asam hidroklorida, dan mengkontraksi makanan ke dalam usus kecil.

Radang lambung, atau gastritis, atau lebih dikenal juga dengan penyakit maag merupa-kan suatu gangguan pencernaan yang umum terjadi. Sakit pada Lambung dan Asam Urat merupakan penyakit yang paling akrab dengan orang Indonesia. Tak peduli umur semuanya rentan terhadap sakit lambung. Sering diang-gap enteng, sakit lambung dapat menggangu aktifitas. Demikian juga yang dialami oleh Fatimah Sari (51 th) warga Villa Kenali, Kec. Kota Baru, Kota Jambi. Sebagai Pengusaha Catering menuntut aktifitas tinggi, di mulai mengontrol persiapan bahan makanan dan memeriksa makanan tiba di tempat dengan tepat waktu. Sehingga membuat jam makan tidak menentu yang membuat lam-bung saya terasa sakit.

Bukan itu saja dengan seiring waktu berjalan saya juga terkena Asam Urat, asam urat adalah asam yang berbentuk kristal-kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh. Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari

sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang-kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan sarden). Asam urat menyerang persendian, tidak men-genal waktu dan tempat ketika rasa nyeri itu menyerang, rasa sakitnya tidak tertolong lagi.Berbagai pengobatan telah saya coba obat medis dan herbal lainya sudah saya

minum tapi efeknya biasa saja. Beruntung seorang sahabat memberinya

minuman kesehatan Qashmir. Baru sem-inggu minum Fatimah Sari sudah merasakan manfaatnya, badan terasa segar, nyeri pada lambung dan persendian mulai reda, kerjapun semakin lancar.

Manfaat Qashmir pal ing pent ing bagi Fatimah Sari adalah menjaga kondisi perut bagian lambung terasa hangat setelah memi-numnya, Pegal dan ngilu pada persendian tidak terasa lagi, “ Terima kasih Qasmir,

setelah saya minum 3 kali sehari sakit lambung dan asm urat ku hilang seketika.

Qashmir mengandung, Magnesium Esensial, Protein, Calcium, Asam amino, Vitamin B1, Vitamin B Complex, Vitamin B6, Vitamin B12, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin E, Biotin Triphotan, Lisetin Nabati, Lemak Nabati dan banyak bahan lain zat-zat gizi lainnya.

Kisah ini tidak direkayasa, untuk lebih jelasnya bisa menghubungi ibu Fatimah Sari di nomor ponselnya 081274407658. UNTUK INFORMASI DAN PEMESANAN HUBUNGI BPK HERI DI 085224150772.

QASMIR YANG MUJARAB

JAMBI: APOTIK AUFA FARMA, APOTIK BIOFARMA, APOTIK TALANG BANJAR, APOTIK ANDALAN, APOTIK CHANDRA, APOTIK K.D.A, APOTIK MERANTI, APOTIK I.G.R, APOTIK TIARA ANDEL, APOTIK NURSYIFA, APOTIK ASIA, APOTIK ROTARI, APOTIK ANNISA FARMA, APOTIK M.D, APOTIK MAYANG MEDIKA, APOTIK PRIMA, APOTIK AL CHEMY 1, APOTIK FAMILY, APOTIK KITA, APOTIK TELANAI, APOTIK MANDIRI, APOTIK PAMMASE, APOTIK HIDAYAH, APOTIK KUNINGAN, APOTIK DUA BERSAUDARA, APOTIK JELUTUNG, APOTIK AKITA SARI, APOTIK HIDUP SEHAT, APOTIK BINTANG, APOTIK AL KAUSAR, APOTIK SERUMPUN, APOTIK BINTANG SEMESTA, APOTIK SEHAT, APOTIK ANDA, APOTIK MURNI , APOTIK PENDAWA, APOTIK KARDIKA, APOTIK ENAM SEMBILAN, APOTIK ASA, APOTIK SIPIN, APOTIK TRIGUNA FARMA, APOTIK SEJAHTERA BERSAMA, APOTIK MERANTI, APOTIK KARTIKA, Toko Obat EDI, Toko Obat SARANA SEHAT. MUARA BULIAN : APOTIK MURAH, APOTIK KARYA PATEN, APOTIK CIPRIMA, APOTIK BAROKAH, Toko Obat TAUFIK, Toko Obat ANUGERAH. MUARA BUNGO : APOTIK CAHAYA SEHAT, APOTIK SARI, APOTIK SARI ANDA, APOTIK MANDIRI JAYA, Toko Obat BUNDA, Toko Obat ANGGREK, Toko Obat BERKAH, Toko Obat CEMPAKA, Toko Obat MUSTIKA FARMA, Toko Obat SAHARA FARMA, Toko Obat ALAMANDA, Toko Obat SUMBER SEGAR. TUNGKAL: APOTIK MANJUR, APOTIK WARAS, APOTIK SEHAT, Toko Obat JUWITA FARMA Batang Lumut, Toko Obat AKHIN, Toko Obat AFIAT, Toko Obat RESTU. SENGETI: APOTIK FORTUNA FARMA, APOTIK RAHMA, Toko Obat SAIFUL. SAROLANGUN: APOTIK MARANATHA, APOTIK KASIH BUNDA Singkut, APOTIK YUNITHA Singkut, APOTIK AMANDA FARMA, APOTIK BUNDA FARMA, Toko Obat FIRDAUS Singkut, Toko Obat MIAMI, APOTIK MENTARI, Toko Obat EFDE. TEBO: APOTIK BERKAH BUNDA Sungai Rembai, APOTIK BERKAH Sungai Rembai, APOTIK KELUARGA SEHAT. RIMBO BUJANG: Toko Obat KOKO, Toko Obat VINA, Toko Obat SENTRAL FARMA, Toko Obat DIAN MITRI, Toko Obat LIAN, Toko Obat ERA Sungai Bengkal. BANGKO: APOTIK MARANATHA Hitam Ulu, APOTIK DEWI MERANGIN, APOTIK HIDAYAH, APOTIK JAYA HUSADA, Toko Obat RUSDI, Toko Obat ANTARA, Toko Obat RESTU BUNDA, Toko Obat AURA SHIFA, Toko Obat GIZI FARMA, Toko Obat SEHAT, Toko Obat PRIMA, Toko Obat MEDIKA FARMA, Toko Obat KARUNIA MARGOYOSO, Toko Obat HERI R. PANJANG, Toko Obat KARUNIA R. PANJANG, Toko Obat SEMOGA JAYA 1,Toko Obat SEMOGA JAYA 2, Toko Obat YUS MARGOYOSO, MUARO JAMBI Toko Obat SULIN (Sungai Bahar) Toko OBAT HIKMA JAYAY Dan seluruh apotik serta toko obat terdekat di kota Anda.

aPOTIK Dan TOKO ObaT Yang mEnJuaL QaSHmIR :

SaKIT Lambung Dan aSam uRaT HILang SEKETIKagula aren & Habbatasauda InSTan

FATIMAH SARI

Seratus Rusun dan Seribu Rumah Baru untuk TNI

Ponpes Diserang, 6 Luka-luka ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- dari hal 1Namun, keduanya tidak

sampai dilarikan ke rumah sakit. Mereka hanya mendapat perawatan di lokasi kejadian.

Dari data yang dihimpun Ra-dar Bromo (Jawa Pos Group) di lapangan, aksi penyerangan itu terjadi sekitar pukul 14.15. Namun, massa sudah terlihat bergerak dari arah Selatan (dari arah Pandaan) sekitar pukul 14.05.

Mereka berjumlah sekitar 100 orang. Semuanya datang dengan mengendarai motor dan mengenakan baju koko. Sebagian lagi mengenakan sarung dan peci.

Begitu tiba di depan Ponpes YAPI sekitar pukul 14.15, mas-sa mengolok-olok salah satu tokoh Ponpes YAPI. Yakni, Ustad Husain. “Awalnya mer-eka di depan mengolok-olok ustad Husain. Terus tiba-ti-ba mereka masuk (ke areal yayasan),” kata Ahmad (16), siswa SMA yang kemarin se-dang asyik main basket di lapangan depan.

Ya, meski kemarin hari libur, santri Ponpes YAPI masih ban-yak yang berada di yayasan. Bahkan saat penyerangan terjadi, beberapa santri se-dang asyik bermain basket, voli dan futsal. “Jumlah yang nyerang itu sekitar 100 orang. Banyak sekali Mas,” tambah Nurkholis, salah satu satpam yang kemarin menjaga.

Setelah mengolok-olok, massa langsung masuk me-lewati pintu gerbang ponpes. Di sebelah kiri pintu gerbang, sebenarnya ada pos satpam. Saat itu, dua satpam sedang berjaga-jaga. Namun, kedua satpam tak kuasa menahan massa yang menyerbu masuk.

Bahkan massa langsung me-lempari pos satpam dan ruang tamu kantor yang ada di bela-kang pos satpam. Akibatnya, kaca dua gedung itu pecah.

Setelah itu, massa merangsek masuk ke areal yayasan. Mere-ka lantas langsung menyerang beberapa santri yang sedang berolah raga di lapangan. “Saya dilempar dengan batu,” kata Miqdat, yang mengalami luka di bagian pipinya.

Mendapat penyerangan itu, para santri pun tak tinggal diam. Mereka melakukan per-lawanan. Bahkan, santri yang ada di dalam ruangan ikut ke-luar untuk membantu teman-temannya. Setidaknya, sekitar lima menit para santri Ponpes YAPI mencoba memberikan perlawanan.

Selain santri, dua petugas Polres Pasuruan berpakaian preman ternyata juga ada di tempat itu. Aksi penyera-ngan itu memang disebutkan sudah terendus oleh petugas. Karena itu, Polres Pasuruan melakukan pengamanan di areal ponpes.

Namun, karena hanya ber-dua, mereka tidak bisa ber-buat banyak. Kedua petugas akhirnya melepaskan tem-bakan peringatan sebanyak dua kali ke udara. Setelah itu, massa yang menyerang lang-sung balik kanan.

Mereka langsung lari ke arah Utara (Bangil). Beberapa saat kemudian, massa yang me-nyerang kembali ke arah Pan-daan, lewat di depan Ponpes YAPI. “Orangnya cukup ba-nyak. Cuma sepenglihatan saya ada yang membawa ben-dera warna putih,” tambah Nurkholis.

Akibat penyerangan itu, sejumlah santri mengalami luka-luka. Empat di antaranya bahkan sampai dilarikan ke RS Masyitoh, Bangil. Mereka adalah Miqdat, luka di bagian pipi; Baraqbah, luka di kepala; Ali Reza, luka di bagian mata

kanan dan Abdul Qodir luka bocor di kepalanya. Selain em-pat santri ini, dua karyawan YAPI yakni Syaroni dan Syoir juga mengalami luka. Tetapi tidak sampai dirujuk ke RS.

Tak berselang lama, petugas kepolisian Polres Pasuuran datang untuk melakukan olah TKP. Pihak pengelola yayasan kepada petugas kepolisian mengaku sudah mencurigai siapa yang menyerang pon-pesnya. “Kita ini dalam kon-disi tiba-tiba mereka datang dan menyerang. Seharusnya hal seperti ini dilakukan dia-log-dialog dahulu,” ujar Ustad Muchsin, ketua yayasan.

Kepada petugas kepolisian, para pengurus yayasan me-minta agar para pelaku pe-nyerangan segera ditangkap. “Kejadian seperti ini sudah seringkali terjadi. Dikira kami tidak bisa melawan,” ucap Ridho, salah satu pengurus yayasan kepada petugas ke-polisian yang dipimpin lang-sung Kapolres AKBP Syahard-iantono.

Meski sudah banyak polisi yang mengamankan, para santri yayasan masih banyak yang siaga. Sebagian memba-wa pentungan. Bahkan ketika salah satu pengurus yayasan datang dengan memakai jas hujan warna kuning, para santri sempat mengepalkan tangan ke atas sebagai tanda siap memberikan perlawanan bila kembali diserang.

Tiga Pelaku DiamankanAksi penyerangan ke Ponpes

YAPI kemarin (15/2), menda-pat perhatian serius dari pihak kepolisian. Kapolda Jatim Irjen Pol Badrodin Haiti lang-sung turun ke lokasi kejadian. Dia bahkan langsung meng-gelar pertemuan dengan ja-jaran muspida dan pengurus yayasan di lokasi.

Usai menggelar pertemuan, Kapolda menyatakan, ka-sus penyerangan ini terus diselidiki pihak kepolisian. Bahkan polisi bergerak cepat. Sebab sampai kemarin sore menurut Kapolda, polisi sudah mengamankan tiga pelaku dari peneyrang. Ketiganya disebutkan sudah diamankan di Mapolres Pasuruan. “Tadi kami sudah dapat gambaran dari anak-anak santri di sini. Kemudian juga sudah ditang-kap tiga orang. Sementara ini kami kembangkan. Mungkin bisa mengarah kepada pelaku lain,” katanya. Saat ini kata Kapolda, polisi masih fokus untuk menjaga keamanan di sekitar ponpes.

Kapolda memastikan, pe-nyerangan Pondok Pesantren Al Ma’hadul Islam Yayasan Pesantren Islam (YAPI) di Pa-suruan tidak sama dengan penyerangan jemaat Ahmadi-yah yang terjadi di Cikeusik, Pandeglang, Banten. Karena momen yang berdekatan saja, masyarakat kemudian mengaitkan penyerangan di Pasuruan dengan kejadian di Banten.

Badrodin mengatakan, pe-nyerangan di Pasuruan itu bermula dari saling ejek. “Ada jamaah pengajian lain dari Singosari, Malang yang lewat situ (pesantren YAPI). Mereka kemudian mengejek orang-orang yang ada di sana,” ka-tanya.

Saling ejek itu kemudian berkembang menjadi pelem-paran batu. Aksi pelemparan batu yang terjadi di depan itu kemudian merembet ke halaman ponpes. Akibatnya, satpam yang menjaga ponpes itu kemudian lari dan masuk ke dalam. Saat itulah santri dari dalam ponpes kemu-

dian keluar dan bentrokan terjadi.

Saat ditanya pihak yang di-curigai pihak Ponpes YAPI, Kapolda belum bisa menjabar-kan. Menurutnya, semuanya masih butuh pengembangan-pengembangan lagi. Tidak hanya Kapolda Jatim Irjen Pol Badrodin Haiti yang datang ke lokasi kejadian. Insiden peny-erangan ke ponpes YAPI sore kemarin juga mendapat perha-tian serius dari semua elemen. Jajaran muspida Kabupaten Pasuruan langsung datang ke lokasi kejadian dan menggelar rapat tertutup di salah satu ruangan di kantor YAPI.

Di situ ada Wabup Eddy Paripurna, Kapolres AKBP Syahardiantono dan Dandim Letkol Inf Abubakar. Usai ra-pat tertutup itu, Wabup Eddy mengaku cukup menyayang-kan insiden penyerangan tersebut. “Tadi masih tanya keterangan korban. Masalah keamanannya, kami serahkan ke petugas yang berwenang,” kata Eddy. Sementara itu, untuk mengantisipasi aksi kerusuhan lebih besar lagi, rencananya pemkab bakal mengumpulkan semua tokoh agama di pendapa malam harinya. “Semua tokoh ulama dan kiai se-Kabupaten Pasuru-an akan kami ajak ngomong bareng soal insiden ini,” ujar politisi asal PDIP tersebut.

Dalam rapat muspida ke-marin, juga nampak Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan Gus Sonhadji. Menurut Gus Son (panggilannya), aksi pe-nyerangan itu sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan warga Nahdliyin. Insiden itu diawali dengan perbedaan aqidah.

“Ada yang bilang, massa yang menyerang membawa bendera aswaja. Tapi yang jelas itu bukanlah aswaja warga Nahdliyin. NU tidak mungkin melakukan tindakan kekerasan, karena NU men-gajarkan toleransi antar umat beragama,” beber Gus Son.

Hal senada juga diungkap-kan oleh KH Choiron Syakur, salah satu tokoh NU yang kemarin mendatangi lokasi kejadian. Menurutnya, aksi penyerangan massa itu mer-upakan adu domba umat islam. “Ada upaya mengadu domba sesama umat Islam. Ada pihak yang mengingin-kan perpecahan. Ini murni kriminal,” jelas tokoh NU Bangil tersebut.

Polisi Sempat Ajukan Pengamanan

Sementara itu, insiden pe-nyerangan tersebut sedianya sudah diendus petugas ke-polisian. Bahkan polisi sem-pat menawarkan bantuan pengamanan kepada Ponpes Y A P I . N a m u n p e n g u r u s yayasan menolak bila ada petugas yang menjaga de-ngan mengenakan seragam polisi. Karena itu, saat keja-dian hanya ada dua anggota intel berpakaian preman yang berjaga di sekitar lokasi.

Ketua YAPI Ustad Muchsin saat bertemu Kapolda Ja-tim Irjen Pol Badrodin Haiti mengatakan, pihak yayasan keberatan kalau petugas yang berjaga berseragam leng-kap. “Kami takut wali murid khawatir. Karena itu, kami meminta polisi yang ber-jaga berpakaian preman,” jelasnya. Namun Kapolda menegaskan, seharusnya pengamanan oleh petugas kepolisian tidak masalah. “Dengan memakai seragam itu merupakan tindakan pre-Ventif,” katanya.

Saat ditemui sejumlah war-

tawan, Kapolda menyebut-kan telah terjadi miskomu-nikasi antara petugas kepoli-sian dengan pihak yayasan. Menurutnya, pihak yayasan keberatan dengan penga-manan petugas berseragam. Karena itu, Polres Pasuruan mengirimkan dua anggota intelkam untuk standby di lokasi kejadian. Karena jum-lah personel kalah banyak itulah, petugas kepolisian yang jumlahnya hanya dua orang tak mampu membend-ung aksi penyerangan itu. “Petugas yang berjaga tadi juga sempat meletuskan dua kali tembakan peringatan untuk meredam massa,” jelas kapolda. Karena tembakan peringatan itulah, massa yang melakukan penyerangan agak keder dan langsung pergi.

YAPI Yakini Pelakunya Oknum

Penyerangan ke Ponpes Alma’adul Islam YAPI di Desa Kenep Beji juga mendapat reaksi dari para tokoh agama. Hampir seluruh tokoh agama dari berbagai organisasi me-nyayangkan pihak yang me-nyerang YAPI. Mereka ber-pendapat, penyerangan ini murni tindakan kriminal. Karena itu, aparat keamanan punya kewajiban mengusut perkaranya.

Salah satu tokoh yang me-ny esa lka n pe nye ra nga n tersebut adalah Gus Sonha-dji Abdusomad, ketua PCNU Kabupaten Pasuruan. Kepada Radar Bromo Sonhadji menu-turkan, dirinya sudah menge-tahui kejadian tersebut. Bah-kan Sonhadji mengaku sudah mendatangi lokasi YAPI usai penyerangan.

Lebih dari itu, Sonhadji sempat mendengar infor-masi bahwa penyerangnya membawa bendera aswajah. “Berdasarkan informasi yang kami dapat, pelaku penye-rangan sempat membawa bendera aswajah. Kalau itu aswajah, tentu saja NU san-gat menyayangkan,” terang Sonhadji.

Namun Sonhadji tidak mau langsung menuding bahwa pelakunya adalah aswajah. Bisa jadi kata Sonhadji, para pelaku penyerangan adalah seseorang yang sengaja men-gatasnamakan aswajah.

Dia justru menegaskan, aksi penyerangan itu sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan warga Nahdliyin. “Yang jelas itu bukanlah as-waja warga Nahdliyin. NU tidak mungkin melakukan tindakan kekerasan, karena NU mengajarkan toleransi antarumat beragama,” beber Gus Son. Namun siapapun penyerangnya kata dia, den-gan tegas NU benar-benar menyesal i penyerangan tersebut.

Hal yang sama diungkap-kan Nurul Huda, ketua MUI Kabupaten Pasuruan. Dia mengaku belum mendengar insiden penyerangan oleh massa ke Ponpes YAPI. Nurul Huda hanya mengatakan di Indonesia ini, ada beberapa penganut agama dan aliran. Dengan adanya perbedaan agama dan aliran tersebut, tentu saja ada paham yang berbeda. Namun itu semua tidak menjadi permasalahan karena sejak dahulu, prinsip Pancasila selalu dipegang teguh oleh umat beragama di Indonesia.

Begitu pula dalam Islam yang di dalamnya menentang keanarkisan.

“Di dalam Islam, setiap um-atnya memiliki kewajiban untuk menghormati keya-

kinan lain. Di dalam Islam, perbuatan anarkis juga tidak boleh dan harus menghar-gai perbedaan,” paparnya. Islam sendiri, katanya, juga menghormati adanya per-bedaan. Karena itu kata dia, MUI sangat menyesalkan penyerangan itu.

Hal lain diungkapkan gus Mudjib Imron, pengasuh yayasan Al Yasini Areng-areng Wonorejo. Dia menu-turkan, aksi penyerangan ke Ponpes YAPI terjadi dengan spontanitas dan bukan te-rencana. “Mereka kebetulan lewat yang kebetulan baru pulang dari menghadiri acara maulud di Singosari,” terang Gus Mudjib.

Namun ternyata, ada anak-anak muda dari dua kelom-pok yang masih labil emos-inya. Singkatnya karena sal-ing emosi, bentrokan pun tidak bisa dihindari sampai akhirnya beberapa orang mendatangi YAPI. Sementara

Muchsin Assegaf selaku ketua YAPI mengaku, sebenarnya peristiwa seperti sore ke-marin sudah beberapa kali terjadi. Hanya saja, mungkin kejadian sore kemarin adalah puncaknya. Tak ayal setelah kejadian itu, banyak siswa YAPI yang merasa khawatir.

“Kami khawatir kejadian serupa terjadi kembali. Ka-rena itu kami meminta aparat keamanan memperhatikan kejadian ini. Agar ke depannya tidak terjadi kembali,” terang Ustad Muchsin Assegaf, ketua YAPI yang sudah menjabat tiga tahun lamanya.

Terhadap dugaan orang-orang aswaja, YAPI tidak ingin langsung menuding. YAPI meyakini bahwa orang-orang yang menyerang adalah ok-num. Karena itu, YAPI ber-harap aparat keamanan dan hukum tahu harus berbuat apa.

Hal senada disampaikan Gus Sonhadji Abdusomad.

Dia menilai, kejadian peny-erangan sore kemarin murni perkara kriminal. “Pastinya aparat sudah tahu apa yang harus diperbuat dan jangan sampai kejadian ini terulang kembali. Dan selama ini di-tangani aparat, NU meminta agar semua pihak cooling down,” papar Sonhadji Ab-dusomad.

Gus Mudjib Imron menam-bahkan, perlu melibatkan pihak Pemda dan kepoli-sian untuk menyelesaikan kejadian itu. “Kedua be-lah pihak harus sama-sama mendinginkan situasi dan menahan diri. Pemda dan kepolisian harus mengum-pulkan kedua pihak untuk membangun kebersamaan dan tidak saling mengelu-arkan statemen. Begitu pula kepada masyarakat agar jangan sampai terpancing isu-isu yang tidak bertang-gung jawab,” papar Gus Mudjib. (jpnn)

JAKARTA - Ketersediaan rumah hunian bagi prajurit dan PNS TNI dinilai masih kurang. Tercatat, kebutu-han perumahan mencapai 433 ribu unit. Sementara ketersediaan masih sekitar 192 ribu unit. Masih terda-pat kekurangan sekitar 241 ribu unit rumah. Kemen-terian Perumahan Rakyat (Kemenpera) bekerja sama

dengan Kementerian Per-tahanan (Kemenhan) untuk mewujudkan kekurangan perumahan tersebut.

Kerja sama antara Kemen-pera dengan Kemenhan terse-but, terwujud dalam sebuah perjanjian kerja sama. Per-janjian tersebut merupakan tindak lanjut dari Kesepaka-tan Bersama (MoU) antara Kemenhan dan Kemenpera

tentang penyediaan rumah umum, rumah negara dan rumah khusus untuk prajurit, pegawai negeri sipil, pur-nawirawan/warakawuri dan janda/duda pegawai negeri sipil di lingkungan kemente-rian pertahanan dan tentara nasional indonesia (TNI).

U n t u k m e w u j u d k a n kekurangan tersebut, da-lam MoU itu diupayakan

ada pembangunan seratus twin block (TB) rumah susun sewa (rusunawa) dan seribu perumahan khusus. Deputi Bidang Perumahan Formal Kemenpera Pangihutan Mar-paung menjelaskan, harus ada kerja sama berbentuk bagi tugas antara Kemen-pera dengan Kemenhan. Di antaranya, pihak TNI atau Kemenhan bersedia menye-

diakan lahan yang akan digu-nakan untuk pembangunan rusunawa dan rumah khusus. Menurut Pengihutan, pen-gadaan tanah tersebut jangan sampai mengurangi anggaran untuk membangun rumah. “Jangan sampai unit rumah terkurangi karena harus beli tanah,” jelasnya.

Selain i tu, Pangihutan mengatakan, pihak TNI atau

Kemenhan juga mengurusi persoalan administrasi pem-bangunan rusun dan rumah khusus. Seperti pengurusan surat izin mendirikan bagu-nan (IMB). “Jika bisa bagi tugas, pembangunan bisa berjalan efektif,” kata dia.

Untuk pembangunan rusun dan rumah khusus tersebut, akan dianggarkan tahun ini dan dijalankan tahun depan.

Pembangunan akan dipriori-taskan di kawasan perbatasan. Pihak Kemenpera berharap Ke-menhan menyusun proposal pembangunan rusun dan ru-mah khusus yang detail. “Baik tentang jumlah dan rincian bangunannya,” jelas Pangihu-tan. Proposal yang detail bisa membantu proses penyusunan anggaran untuk diajukan di RAPBN 2011.(jpnn)

Page 6: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Akibat Dana Belum Bisa Dicairkan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muarojambi hingga saat ini belum melaksanakan tahapan Pemilukada Muarojambi. Padahal, pencoblosan sudah tinggal kurang dari dua bulan yaitu pada 9 April mendatang. Ter-hambatnya pelaksanaan tahapan pemilukada ini, karena dana KPUD Muarojambi yang telah dianggarkan Pemerintah Kabupaten Muarojambi belum juga bisa dicairkan.

Anggota KPU Kabupaten Muaro-jambi Sudirman me ngatakan, KPUD Muarojambi sebenarnya memi-liki dana yang cukup di APBD 2011.

Hanya saja, pihak KPUD tidak bisa mencairkan dana tersebut, karena sejauh ini APBD Muarojambi masih dalam tahap evaluasi di provinsi.

“Yang menjadi persoalan, tahapan pemilukada yang sudah kita susun harus dilaksanakan. Bagaimana kami mau melaksanakan tahapan, da nanya sendiri belum bisa dic-airkan,” katanya, kemarin (15/2). KPU sendiri sudah berulang kali mengkonsultasikan permasalahan ini dengan Pemkab Muarojambi. Pemerintah diharapkan dapat men-carikan solusi berupa dana talangan yang nantinya akan dibayar setelah APBD selesai dievaluasi. Namun, pemerintah setempat tidak mau dengan alasan dana tidak tersedia dan tidak ada aturan hukum mem-berikan dana talangan.

Raden Syahrudin, yang juga ang-gota KPUD Muarojambi menyebut-

kan, persoalan dana yang melilit KPU bisa mengakibatkan jadwal pemilu-kada yang telah ditetapkan molor. Hal ini bisa terjadi dan dibolehkan undang-undang.

“Dalam hal dana tidak ada, jad-wal bisa diundur. ada aturannya dalam UU. Dan itu dibolehkan,” ujarnya. Sudirman mengakui, sela-ma ini KPUD Muarojambi terpaksa menunda pembayaran honor para petugas yang terlibat dalam pemi-lukada. Sebanyak 785 orang petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) dengan gaji Rp 300.000 per bulan, terpaksa tidak menerima gaji dalam dua bulan ini. Selain itu, untuk me-menuhi kebutuhan tahapan, selama ini KPU terpaksa mengutang. “Kalau kebutuhan lain seperti kertas dan alat tulis masih bisa ditalangi pihak ketiga,” tuturnya.

Mengingat pelaksanaan Pemilu-

kada Muarojambi sudah di depan mata, persoalan dana ini akan diba-has dalam rapat intern KPU, hari ini (16/2). “Tidak menutup kemungki-nan pelaksanaan pemilukada kami tunda. Sebab, hasil koordinasi den-gan KPU Provinsi Jambi pengambil kebijakan ada pada pemda,” tambah Sudirman.

Sebelumnya, Sekda Kabupaten Muarojambi H Syaifuddin Anang mengatakan bahwa dana pemi-lukada belum dapat dicairkan, karena APBD sedang dievaluasi di tingkat pemerintah Provinsi Jambi. “Kalau kita paksakan, siapa yang mau bertangung jawab,” katanya.

Pencairan dana APBD, katanya, membutuhkan proses. Sehingga pihak KPU Kabupaten Muarojambi diminta untuk dapat bersabar. “Sebentar lagi cairlah tu. Sabar saja,” kata Syaifuddin. (*)

putusan pengusungan kepala daerah diputuskan DPW tanpa mendengar-kan masukan DPD,” bebernya.

Sekretaris DPD PAN Kota Sungai-penuh Satmarlendan juga mengata-kan senada. Dia mengakui mendapat kabar bahwa DPW PAN Provinsi Jambi sudah mengarahkan dukungannya ke-pada pasangan Ahmadi Zubir-Mushar. Namun, kata dia, hingga saat ini, per-nyataan resmi dari DPW PAN Provinsi Jambi dan intruksi DPW kepada DPD juga belum sampai ke tangannya.

”Ya, arah dukungan PAN hingga saat ini belum jelas, kabarnya memang ke Ahmadi. Tapi, DPD PAN Kota Sung-aipenuh belum mendapatkan arahan dan surat resmi dari DPW tentang itu. Ya, karena belum ada arahan, DPD PAN Sungaipenuh belum ada yang bergerak,” terangnya. Selain PAN, tiga partai lainnya yang memiliki kursi di DPRD Kota Sungaipenuh, yaitu, PDI Perjuangan, PDP, dan PKP juga belum menyatakan dukungannya. Ketiga parpol itu juga menunggu intruksi dari pimpinan provinsi.

”Dukungan Pilwako putaran kedua ini, kami dari DPC PDI Perjuangan masih menunggu intruksi dari DPD Provinsi Jambi. Karena sesuai dengan mekanisme partai, DPD lah yang menentukannya,” ujar Hardizal S Sos Ketua DPC PDI Perjuangan. De-mikian pula dengan DPC PKP dan PDP Kota Sungaipenuh, yang juga masih menunggu intruksi dari ma-sing-masing parpolnya. (fyo)

Jambi IndependentRabu, 16 Februari 2011

pemilukada sarolangun

Franciscus,Muarojambi

dok/jambi independent

ahmadi Zubir dalam suatu kesempatan. pan Sungaipenuh dan sejumlah parpol lainnya masih menunggu kepastian untuk mendukung Cawako-Cawawako Sungaipenuh.

Tunggu inTruksi

Tahapan Pemilukada Terhambat

Kepengurusan Demokrat sudah di DPP

santer Pan ke ahmadi Zubir

J a m B i – K e p e n g u r u -san DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi ternyata su-dah diajukan ke DPP. Kepas-tian tersebut diungkapkan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi Hasan Basri Agus (HBA). “Untuk kepen-gurusan sudah di pusat (DPP) sekarang,” jawabnya seusai menghadiri Muswil ke VII DPW PPP Provinsi Jambi di Asrama Haji, Kotabaru, ke-marin (15/2).

Kapan adanya jawaban dari DPP? “Insya Allah minggu depan sudah ada SK-nya,”

cetusnya sambil menuju mo-bil dinas dengan nomor pelat BH 1 ketika mendampingi pengurus DPP PPP seusai acara.

Sementara, dari informarsi yang dihimpun Jambi Inde-pendent, untuk posisi sekjen yang selama ini menjadi tarik ulur yang diduga sebagai penyebab keterlambatan pengajuan SK tersebut su-dah rampung. Untuk posisi sekjen tersebut dijabat oleh Cornelis Buston. Sementara, untuk posisi ketua I yakni Effendi Hatta dan ketua II

dipegang Aswan Zahari serta Direktur Eksekutif dijabat Mardy Afyan.

Lainnya, Ketua Majelis Per-timbangan Daerah (MPD) diprediksikan akan dipegang oleh Hasip Kalimuddinsyam. Sementara, untuk anggotan-ya terdapat beberapa pejabat dan mantan pejabat, sebut saja Bupati Muarojambi Burhanuddin Mahir, Bupati Bungo Zulfikar Achmad, Bu-pati Batanghari Abdul Fattah, Chalik Saleh, Sutrisno, Harris Fadillah serta beberapa nama lainnya.(roz)

Rp 1 Miliar Buat As'ad Isma JamBi– Pasangan calon bupati-calon wakil bupati

(cabup-cawabup) As’ad Isma-Maryadi Syarif (Arif) men-jadi perhatian masyarakat. Pasalnya, masyarakat yang tersebar di setiap kecamatan dalam Kabupaten Sarola-ngun membantu (menyumbang) dana kepada pasangan yang dikenal Arif itu untuk maju pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Sarolangun, 28 April mendatang. Dari sumbangan masyarakat tersebut, terkumpul dana mencapai Rp 1 miliar.

Menurut A Hamid, warga Sri Pelayang, Kelurahan Sarkam, hal tersebut bukan-lah mengada-ada. Pada saat deklarasi dan pendaftaran ke Kantor KPUD Sarolangun katanya, ada warga yang ikut menyumbang sayur-sayuran, beras, ayam, organ tunggal termasuk juga dalam bentuk dana. “Prinsipnya, bagaima-na As’ad Isma-Maryadi Syarif bisa maju secara bersama-sama. Dan pasangan terse-but memang dimiliki oleh mayarakat, bukan sebaliknya kandidat yang meminta un-tuk dimiliki,” ucapnya, ke-marin (15/2).

Bahkan, katanya, hampir merata disetiap kecamatan, pada saat pasangan Arif tersebut turun melakukan sosial-isasi dan silaturahmi, untuk biaya tersebut, tuan rumah atau warga setempat yang mengeluarkan biaya atau konsumsi lainnya. “Pak As’ad tidak perlu mengeluarkan uang, biar warga yang iuran untuk membeli konsumsi dan sebagainya, termasuk untuk baliho,” ujar Hamid.

Menanggapi hal tersebut, Cabup As’ad Isma mengakui dirinya menerima bantuan dari masyarakat tersebut secara spontan. Bahkan, hal tersebut benar-benar terjadi (fakta) dilapangan, baik bantuan secara pribadi, kelompok dan se-bagainya. “Saya terkejut, secara pribadi dan secara komu-nitas, masyarakat datang meminta kesediaan saya mene-rima uang tersebut. Dan semua bantuan dari masyarakat itu, tanpa adanya kompensasi politik yang disepakati,” ungkap ketika dikonfirmasikan, kemarin (15/2).

“Dalam perjuangan ini, saya tidak berdiri sendiri, masyarakatlah yang membeckup. Itu tidak disangka-sang-ka dan tidak dikondisikan, mereka memang betul-betul tulus menyatakan ikut berjuang,” sambungnya lagi.

Apakah ada bantuan dari pihak-pihak lain dengan kompensasi politik yang jelas? As’ad Isma menegaska hingga kini tidak ada sponsor yang ikut menyumbang-kan dengan adanya kompensasi politik, apalagi meminta bagian dari dana APBD, jika terpilih pada pemilukada mendatang.

“Untuk apa menerima bantuan dari orang yang meminta dibalas dikemudian hari. Bagaimana program mencerdas-kan masyarakat bisa diwujudkan, bila terkekang dengan politik balas budi. Artinya, pemimpin Sarolangun ke depan dalam kendali orang lain yang sudah memberikan suntikan dana, itu yang tidak saya inginkan,” tegasnya.

Kesempatan itu, pasangan yang diusung PKB, PBR, PPI, PNBK, Gerindra dan sejumlah parpol koalisi lain-nya me ngaku sangat berterima kasih atas bantuan dari masyarakat. “Selain bantuan dalam bentuk uang, masyarakat juga rela menghabiskan waktu dan tenaga un-tuk berjuang bersama-sama demi mewujudkan Sarolan-gun Cerdas. Siapa lagi yang memajukan tanah kelahiran ini, melainkan kita semua,” cetusnya. (roz)

PDIP, PDP dan PKP Belum Bersikap

sunGaiPEnuH- Jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Sungaipenuh putaran kedua partai politik masih melihat kekuatan dua pasang kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sungaipenuh. Tak terkecuali Partai Amanat Nasional (PAN) dan partai lainnya. Namun, isu mendukung salah satu kandidat yaitu Ahmadi Zubir dan A Sayfri Jaya Bakri sudah santer. Seperti PAN yang sudah santer tersiar kabar mendukung Ah-madi Zubir. Namun, hingga kemarin, DPD PAN Kota Sungaipenuh mengaku belum mengetahui arah dukungannya di Pilwako putaran kedua tersebut.

“Saya sendiri selaku Bendahara DPD PAN Sungaipenuh belum mengetahui kemana arah dukungan PAN. Memang PAN disebut-sebut sudah mendukung Ahmadi Zubir, tapi, sampai saat ini belum ada intruksi DPW ke DPD untuk itu,” terang Asma Ismail, Bendahara DPD PAN Sungaipenuh yang juga ang-gota DPRD Kota Sungaipenuh

Ditambahkannya, sebelum menen-tukan arah dukungannya, dirinya berharap, DPW PAN Provinsi Jambi melakukan rapat koordinasi dan mendengar saran-saran dari pengurus DPD PAN Kota Sungaipenuh.

“Kita belajar dari pengalaman se-belumnya. Dua kali PAN kalah di pemilihan kepala daerah. Karena

as'ad isma

Page 7: Jambi Independent | 16 Februari 2011

JAKARTA- Kalangan DPR siap untuk menolak tegas wa-cana yang muncul mengenai pelaksanaan Pilkada Guber-nur dan Wakil Gubernur lewat DPRD. Wacana itu konon akan menjadi salah satu aturan yang dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada yang kini se-dang disusun pemerintah.

“Saya menolak tegas jika gagasan itu akan dimasuk-kan dalam RUU Pilkada,” kata anggota Komisi II DPR R I , A r i f W i b o w o k e p a d a WMC, kemarin.

Mengenai alasan memasuk-kan aturan tersebut ke da-lam draft RUU karena faktor pembiayaan Pilkada yang membengkak j ika dipil ih langsung, Arif menegaskan, alasan itu tidak memiliki argumentasi yang kuat dan tak ada urgensinya. “Saya membaca, gagasan itu seke-dar melayani pragmatisme politik atas vested interest politik berdasarkan pertimbangan konstelasi politik jangka pendek semata,” kata wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini.

Dikatakan dia, gagasan itu sudah jelas akan memenggal demokratisasi yang saat ini saja belum tuntas. Bahkan, jika diterapkan, maka yang terjadi adalah kemunduran demokrasi serta kembalinya sistem yang begitu elitis. Dia menambahkan, tekhnis pemilihan sesungguhnya bukan merupakan substansi masalah. “Cara pemilihan hanya berkorelasi dengan matang tidaknya budaya politik serta kuat tidaknya derajad kepercayaan publik terhadap elit,” jelasnya.

Selain menyikapi gagasan itu, Arif juga menyebut kalau syarat pencalonan juga harus lebih diperjelas. Sebab, persoalan persyaratan ini sering menjadi ajang untuk menjegal lawan politik. Misalnya, surat keterangan dokter. “Dokter kan menjadi bagian dari kepala dinas di suatu daerah, maka bisa saja lawan politik bisa menyebut dirinya tak sehat mental,” kata Arif.

Karena ketidakjelasan itulah, kata Arif, gugatan Pilkada yang masuk ke Mahkamah Konstitusi (MK), jumlahnya cukup banyak banyak. Akibatnya, putusan dari MK yang mengharuskan digelarnya Pilkada ulang, menjadi sebab anggaran Pilkada yang semakin membengkak. “Saat ini ada sedikitnya enam kasus gugatan Pilkada yang masih dalam proses di MK,” tuturnya. (wmc)

Rabu, 16 Februari 2011

parpol

Jambi Independent

DPR Tolak Pilkada Lewat DPRD

Incumbent Selalu Buat Masalah PilkadaDinilai Sering Manfaatkan Dana APBD dan Politisasi Birokrasi

JAKARTA - Badan Penga-was Pemilu (Bawaslu) me-nilai, kepala daerah yang

kembali mencalonkan diri dalam Pilkada, atau in-cumbent, selalu membuat masalah dalam proses pes-ta demokrasi itu. Karena itu, Panwaslu provinsi dan kabupaten/kota diminta memaksimalkan penga-wasan jika ada incumbent dalam Pilkada.

“Jika ada incumbent, maka

Panwaslu harus kerja keras. Unsur petahana atau in-cumbent banyak yang men-jadi sumber masalah dengan mempolitisasi birokrasi, ke-mudian berakibat pada pe-mungutan suara ulang,” kata Ketua Bawaslu, Bambang Eka Cahya, kepada Kantor Berita Wahana Media Center (WMC) di Jakarta, kemarin.

Kata dia, putusan Mahka-mah Konstitusi (MK) yang tidak mewajibkan incum-bent mengundurkan diri berpengaruh pada sinyale-men penggunaan APBD pada proses pencalonnan-nya. Karena itu, lanjut-nya, pada setiap pilkada yang terdapat calon dari incumbent, Bawaslu selalu memerintahkan Panwas-lu untuk mengotimalkan pengawasan.

Terkait kemungkinan ang-gota Panwaslu yang ber-main mata dengan pasan-gan calon, Bambang me-negaskan, Bawaslu akan menindak tegas mulai dari pemecatan sampai dilapork-an ke pihak penegak hukum. Ia menyebutkan, hingga saat ini telah memecat 55 ang-gota Panwaslu di daerah yang melakukan pelang-

garan. “Kalau ternyata dike-tahui melanggar kita pecat tidak hormat. Bahkan kita laporkan polisi jika terbukti melakukan pemerasan,” tegasnya.

Sependapat dengan Bam-bang, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Ganjar Pranowo, mengatakan, calon kepala daerah dari unsur incum-bent selalu memanfaatkan sumberdaya pemerintah daerah yakni APBD dan politisasi birokrasi. “Jika incumbent menang, maka c a l o n y a n g k a l a h a k a n menggugat ke MK dan ter-jadi pemungutan suara ulang,” tandasnya. Karena itu, kata dia, Komisi II me-minta KPU dan Bawaslu menyiapkan langkah anti-sipasi dan penyelesaikan sengketa di setiap pilkada.

Terkait usul Kemendagri y a n g a k a n m e m b a t a s i kerabat incumbent dalam pencalonan kepala dae-rah melalui rancangan un-dang-undanga pemilihan kepala daerah, menurut Ganjar, usul tersebut tidak sesuai undang-undang ser-ta akan terganjal di MK. “Mencalonkan diri menjadi kepala daerah adalah hak

asasi manusia, termasuk ke-luarga incumbent. Solusinya adalah merevisi undang-un-dang yang berkaitan dengan pemilihan kepala daerah. Kemudian optimalkan per-an KPU dan Panwaslu di daerah,” ujarnya.

Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary juga menilai, calon kepala daerah dari unsur incumbent sering menggoy-ang independensi KPU di daerah. Ia mengungkapkan, akibat tidak menuruti keingi-nan incumbent, di salah satu daerah di Indonesia, pernah terjadi pemindahan sekre-tariat KPU. “Oleh incum-bent ditempatkan di daerah yang tidak layak karena tidak mengikuti keinginannya. Selain itu, pegawai sekre-tariat KPU yang mayoritas PNS juga ditarik,” ujarnya. Hafidz enggan mengung-kapkan nama incumbent dan daerah tersebut.

Kata dia, saat ini KPU se-dang berupaya menguatkan kelembagaan, melengkapai sarana dan prasarana sek-retariat KPU di daerah, dan penguatan organisasi. “Kami berupaya menguatkan inde-pendensi dalam setiap pilka-da,” ujarnya.(run/wmc)

PPP-PKB Berebut Dukungan KiaiJAKARTA- Partai Persatuan

Pembangunan dan Partai Kebangkitan Bangsa sudah memulai rivalitas menuju Pemilu 2014. Kedua partai yang sama-sama mengklaim punya hubungan dengan Nahdlatul Ulama (NU) itu sedang terlibat rebutan du-kungan para kiai di bawah.

PPP yang mengambil po-sisi aktif dalam hal ini. Sejak berhasil mengumpulkan puluhan kiai berpengaruh pimpinan pondok pesantren di Ponpes Lirboyo, Jatim, akhir Desember 2010 lalu, partai berlambang kabah itu terus bergerilya. Giliran Jawa Tengah yang diram-bah. Sebanyak 23 kiai juga telah menandatangani ikrar siap mendukung PPP, dalam acara pertemuan di Ponppes Al Hikmah, Brebes, 13 Feb-ruari lalu.

“Ini adalah amunisi untuk memperjuangkan politik Islam kedepan,” ujar Ketua Umum DPP PPP Suryadhar-ma Ali, di Jakarta, kemarin (15/2). Dengan terus ber-gabungnya para kiai, lanjut dia, partainya yang konsis-ten memperjuangkan asas Islam akan menjadi makin kuat.

Suryadharma mengakui, upaya terus mengajak para kiai pulang kembali ke rumah lama PPP, adalah setelah melihat tantangan politik kedepan yang makin berat. “Tanpa bermaksud mengenyampingkan reali-tas pluralistik, umat Islam mau tidak mau harus memi-liki kekuatan lebih kedepan-nya,” katanya.

Seperti halnya di Jatim, se-bagian besar para kiai terse-but sebelumnya mendukung

Suryadharma Ali

PKNU. Yang merupakan, salah satu partai sempalan dari PKB. Diantaranya, man-tan mustyasar DPP PKNU KH A. Hamid Baidhowi (Lasem), mantan ketua Dewan Syura DPW PKNU Jateng KH R. Muhaimin Asnawi (Mage-lang). Juga, ada nama KH Abror Musodiq (Rois Syu-riah PCNU Purbalingga), KH Muchid Cholil (Semarang), KH Rogiq Maskur (Wono-sobo), KH Athoillah Asy’ari (Wonosobo), dan lainnya.

Terkait bergabungnya para kiai itu, Ketua DPP PKB Mar-wan Jafar menyatakan, hal tersebut tidak akan mem-pengaruhi sama sekali du-kungan pada partainya. “Tidak akan ada apa-apa, grass root warga NU akan tetap di PKB,” kata Mar-wan, saat dihubungi, tadi malam.

Dia yakin, warga nahdliyin sudah sangat faham bahwa PKB lah satu-satunya partai yang secara historis kultural dilahirkan oleh NU. Tentu, setelah Partai NU yag ada di era awal kemerdekaan. Karenanya, perjuangan poli-tik yang dianut juga politik

Islam inklusif seperti hal-nya ajaran ahlussunah wal-jamaah. “Ini tentu sangat berbeda dengan PPP, style politiknya juga beda,” im-buh ketua fraksi PKB di DPR tersebut.

Meski demikian, ketegan-gan antara PKB dan PPP akhirnya sulit dihindari. Beberapa waktu terakhir, sejumlah politisi PKB secara terang-terangan terus meng-kritisi kinerja Suryadharma Ali terkait tugasnya sebagai menteri agama. Desakan reshuffle juga terus digelind-ingkan.

Wakil Ketua Dewan Syura DPP PKB Ali Maschan Moesa diantara yang secara terbuka meminta agar Suryadharma Ali dievaluasi dari kabinet. Dia mengaitkannya den-gan insiden kerusuhan ber-bau agama di Pandeglang dan Temanggung, beber-apa waktu lalu. “Daripada membebani presiden karena banyak pihak menganggap negara absen dalam urusan tersebut, maka lebih baik presiden mengevaluasi ke-beradaan menag sekarang,” tegas Ali Maschan.

Menurut dia, Suryad-harma telah lalai dan tidak cakap menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai menteri agama. Berlarut-larutnya masalah penyele-saian tersebut sebagai bukti bahwa menag melalaikan tugas utamanya sebagai abdi negara. “Dia hanya sibuk mengurusi konflik in-tern di partainya, sehingga menjadi titik lemah pemer-intah menjaga kerukunan umat beragama,” tandas anggota Komisi VIII terse-but. (jpnn)

Arif Wibowo

DEKlaraSI KEBaNGSaaN Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar saat deklarasi kebangsaan.

Page 8: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Jambi IndependentSumatera

Rabu, 16 Februari 2011

palembangLongsor Terjang Irigasi

IrIgasI Air Jemair ambruk diterjang longsor. Aki­batnya, persawahan di Dusun Sumber Jaya, Kelura­han Candi Jaya, tak mendapat pasokan air. Sekitar 200 hektare sawah warga terancam kekeringan.

Pantauan di lapangan, di sepanjang al i ran Si­ring Air Jemair menuju persawahan warga terlihat intensitas debit a ir mulai surut . “Longsor pada 8 Februari sekitar pukul 16.00, membuat ir igasi jebol,” ujar Plt Lurah Candi Jaya Irawan, kemarin (15/2).

Akibat diterjang longsor, saluran ir igasi Sir ing Air Jemair tertutup yang berimbas jebol/patahnya infrastruktur dinding penahan saluran irigasi Air Jemair di Kelurahan Candi Jaya sepanjang 30 me­ter. “Kondisi ini membuat areal persawahan lebih kurang 200 hektare terancam ke keringan, apalagi Dusun Sumber Jaya, Kelurahan Candi Jaya merupa­kan pelintasan air,” jelasnya yang mengaku sudah mengecek kondisi irigasi.

Terpisah, Kadis PU Pagaralam Junali melalui Kabid Pe ngairan Aldany Muhamad mengaku sudah me­nerima laporan jebolnya irigasi Air Jemair. Bahkan pihaknya langsung terjun ke lokasi dan mengecek kerusakan. “Kita sudah cek ke Air Jemair, dari hasil cek ini baru akan diambil langkah strategis memper­baiki jebolnya irigasi,” tegasnya.

Di sisi lain, baru setahun selesai dibangun, se­banyak 32 petak los ikan pasar pagi Kayuagung a k a n d i b o n g k a r B a d a n P e n g e l o l a a n P a s a r d a n Kebersihan OKI. Pembongkaran ini karena peda­gang ikan tak mau menempatinya dengan alasan bangunannya terlalu tinggi. “Kalau tinggi seperti ini menyulitkan pedagang dan pembeli,” ujar Ami­nah, pedagang.

Kepala Badan Pengelolaan Pasar dan Kebersihan ( B P P K ) O K I M u h m u d I s w a n m e n g a t a k a n , p e m ­b o n g k a r a n a k a n d i l a k u k a n d a l a m w a k t u d e k a t . “ K i t a g a n t i b a n g u n a n y a n g l e b i h r e n d a h l a g i , ” ujarnya. Selain itu, 73 los petak keramik juga akan dibongkar. “Nantinya pedagang menggelar dagan­gannya di bawah atau di lantai dan pedagang tak dikenakan sewa tapi hanya membayar retribusi,” ujarnya. (jpnn)

Tapal Batas sumbar-Jambi Belum TuntasAkui Sudah Sampaikan ke Mendagri

PaDaNg – Hingga kini, masalah tapal batas Suma­tera Barat (Sumbar)­Jambi, belum juga tuntas. Khusus­nya pembangunan gerbang selamat datang atau selamat jalan yang akan dibangun Pemprov Jambi di Batu Elang, Nagari Sungai Rumbai, Kabu­paten Dharmasraya dengan titik koordinat 01’14’01,5 BT 101’44’23,6”LS.

Tugu yang dibangun di daerah perbatasan Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo dengan titik koordinat 01’14’15,6” BT 101’44’16’2” LS itu sempat dirobohkan warga Jambi.

Lagi, relokasi Pedagang Tertunda

BPOM : susu Formula aman

Warga setempat menganggap kesepakatan tersebut me­rugikan warga, mengganggu aktifitas usahanya.

Usai peristiwa itu, diambil­lah kesepakatan untuk pem­

bangunan tugu batas sama­sama digeser sepanjang 27,5 meter. Artinya, zona bebas menjadi luas atau bertambah seluas 55 meter. Sedangkan warga yang berada di zona

bebas akan masuk wilayah sesuai sertifikat tanah yang dikantongi.

“Berapa persoalan tapal batas ini sudah kami sampai­kan kepada Menteri Dalam Negeri. Kita perlu duduk se­meja lagi dengan Gubernur Jambi untuk menyelesaikan persoalan tapal batas ini,” ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai acara peresmi­an Gedung Serba Guna Ika­tan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Kabupaten Merangin, Jambi, Senin (14/2) lalu.

Bahkan, Sumbar juga perlu membentuk kerja sama de­ngan Jambi atas soal muatan tonase truk yang melintasi perbatasan.

H a l s e n a d a d i k a t a k a n Wagub Jambi Fachrori Umar. “Kami yakin, persoalan tapal batas ini bisa diselesaikan

dengan baik. Dulu nenek moyang kami dengan mudah memberikan tanah ulayat dan sejak turun temurun, orang Minang banyak yang tinggal di Jambi, apalagi di perbatasan,” katanya.

Fachrori mengungkapkan pihaknya siap bekerja sama dengan pemprov Sumbar untuk mencari solusi ter­baik. “Peran dan kiprah IKPS dan perantau asal Minang di Jambi aktif dalam menge­rakkan perekonomian dan pembangunan di daerah­nya. Bahkan Pemprov Jambi tak hanya menggandeng Pemprov Sumbar untuk musyawarah soal tapal ba­tas, tapi juga menggandeng Riau dan Lampung yang juga pernah mengalami persoalan tapal batas dengan Jambi,” terangnya. (jpnn)

PaDaNg – Niat Pemko Pa­dang memindahkan peda­gang Pasar Inpres II, III dan IV ke kios darurat, kembali urung dilaksanakan. Hal ini dilaku­kan menghindari gesekan dari pedagang yang masih meno­lak rencana relokasi ke kios darurat. Dinas Pasar mengaku belum dapat memastikan jad­wal relokasi pedagang ke kios

darurat tersebut.“Rencana awalnya memang

kita pindahkan pedagang ke kios darurat dalam waktu dekat. Namun karena masih adanya penolakan dari pedagang kita terpaksa tunda rencana re­lokasi,” ujar Kepala Dinas Pasar Asnel, kemarin (15/2).

Relokasi pedagang ke kios darurat baru akan dilakukan,

sebut Asnel, setelah pemko mengantongi persetujuan dari seluruh pedagang yang memiliki kartu kuning alias pedagang resmi. Namun sepanjang hal ini belum ter­jadi, relokasi pedagang belum akan dilakukan.

“Kami akan lakukan relokasi itu dengan cara musyawarah dulu dengan pedagang. Saya tak ada kepentingan de ngan semua ini dan ini murni demi kepentingan pedagang sendi­ri,” ucapnya.

Katanya, direncanakan pembangunan Pasar Inpres tahap I akan selesai Maret mendatang. Usai Pasar Inpres I ini, pemko akan membong­kar kios yang ada di kawasan Pasabaru. Sedangkan kios di kawasan Pasar Raya akan tetap dipertahankan.

“Kita tidak mungkin mem­bongkar seluruh kios. Sebab masih banyak pedagang yang belum mendapatkan kios. Khusus untuk kios darurat di RTH Imam Bonjol hanya ber­jumlah 478 kios. Total peda­gang 2.524 pedagang. Total kios darurat yang telah diba­ngun 1.578 kios,” sebutnya.

Mantan Kepala Dinas Perta­nian, Peternakan, Kehutanan dan Perkebunan itu menye­butkan total pedagang 2.524 pedagang. Dengan rincian, pedagang Pasar Inpres I 779 pedagang, Pasar Inpres II 964 pedagang, Pasar Inpres III 724 pedagang dan Pasar Inpres IV 51 pedagang.

“Hampir sebagian besar pedagang yang telah me­ngantongi kartu kuning dan surat penunjukan telah setuju

dengan rencana relokasi ke kios darurat ini. Namun kami akui memang masih ada pe­nolakan dari pedagang dan itu pun masih dalam persentase kecil. Kami tidak mau menim­bulkan masalah baru dengan relokasi itu. Makanya lebih baik kita mundur selangkah untuk bisa menang beberapa langkah,” ungkapnya.

Terpisah, anggota Komisi II DPRD Usman Ismail meminta Pemko jangan melakukan re­lokasi dengan kekerasan. Sebab jika kekerasan, akan mendapat protes yang cukup besar dari pedagang. Pemko diimbau untuk melakukan pendekatan yang lebih intens terhadap pedagang. Sehingga relokasi pedagang tidak menimbulkan reaksi yang cukup besar dari kalangan pedagang. (jpnn)

PaDaNg – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sumbar, menyatakan susu formula yang beredar di masyarakat seluruhnya ter­bebas dari bakteri jenis en-terobacter sakazakii. Kepala BPOM Sumbar Arafah Madjid mengatakan, kesimpulan tersebut didapat dari serang­kaian pengujian terhadap beberapa merek.

BPOM sendiri telah melaku­kan pengujian ini sejak Maret 2008 silam. Waktu itu, pe­ngujian dilakukan untuk me­respons penelitian dari Institut Penelitian Bogor (IPB) yang menunjukkan adanya bakteri sakazakii dalam susu formula yang beredar di masyarakat. “Untuk merespons itu, BPOM menguji sekitar 96 produk susu formula. Hasilnya semuanya negatif dari bakteri sakazakii,” tutur Arafah, kemarin (15/2).

Untuk memberikan perlin­dungan kepada masyarakat, pengujian ini terus dilakukan di tahun­tahun berikutnya. Saat 2009, BPOM mengam­bil 11 sampel produk susu formula untuk diuji. Jumlah sampel bertambah menjadi sebanyak 99 sampel pada tahun 2010. Di tahun 2011 (hingga Februari), BPOM te­lah menguji 18 sampel produk susu formula.

“ S e m u a p e n g u j i a n i t u menunjukkan hasil negatif. Itu artinya semua produk susu formula yang beredar di masyarakat aman dikonsumsi. Meskipun tahun ini baru 18 sampel, bukan berarti merek lain tidak aman dikonsum­si. BPOM dalam hal ini terus memperketat pengawasan terhadap susu formula, meng­ingat produk ini sangat penting

Fachrori Umar Irwan Prayitno

bagi masyarakat,” jelasnya.Pengawasan BPOM meliputi

pengawasan produk sebelum beredar (pre-market control) sampai dengan produksi di peredaran (post-market con-trol). “Kita juga mengawasi detail produksi, distribusi hingga produk itu sampai ke tangan konsumen agar benar­benar steril dari bak­teri,” ulasnya.

Oleh karena itu, Arafah mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir me ngonsumsi susu formula yang beredar. “Semuanya bebas bakteri sehingga aman dikonsumsi,” tandasnya.

Bakteri sakazakii, jelas Ara­fah sangat berbahaya teruta­ma bagi bayi berumur 28 hari, bayi yang lahir prematur, bayi yang lahir dari ibu yang mengidap HIV, bayi yang lahir dengan berat badan rendah dan bayi yang mem­punyai kelainan sistem tubuh karena bisa menyebabkan radang selaput otak, infeksi

saluran pernapasan bagian bawah, infeksi kulit dan juga radang usus pada bayi.

“Bakteri tersebut tidak ber­bahaya seperti yang diduga dan akan mati dengan suhu pemanasan 70 derajat Cel­sius. Jadi, sebaiknya para orang tua tidak perlu khawa­tir mencari merek susu yang berbakteri karena semua susu pada dasarnya tidak steril dan berisiko mengandung bak­teri, tetapi tidak berbahaya,” ulasnya.

Orang tua dalam hal ini, harus mewaspadai dengan pencegahan paling ampuh membunuh bakteri itu de­ngan mencampur air panas hingga 100 derajat celcius. Penyebab masuknya bakteri enterobacter sakazakii bukan saja disebabkan oleh susu for­mula yang mengandung bak­teri. Tapi juga disebabkan oleh botol susu yang tidak bersih, cara memasak air yang tidak benar juga cara penyajian yang tidak tepat. (jpnn)

BEBAS BAKTERI : Para petugas yang berasal dari Tim gabungan Di-nas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Jambi dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan inspeksi mendadak di sejumlah swalayan modern beberapa waktu lalu.

Page 9: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Jambi Independent Rabu, 16 Februari 2011

“Telaga Jati Cup“. Pemancingan telaga jati Jambi 15-19 Februari 2011, total hadiah Rp 15 Jt!!! tiket @ Rp 200.000, pendaftaran 081274004397/081994412762.

JI1116 | 10-15/02

PEMBERITAHUANPemberitahuan kepada Bpk. Suryadi utk segera ke PT. Oto Multiartha utk pengurusan pengeluaran BPKB.

JI1116 | 15-21/02

RENTAl AlAT BERATDisewakan Excavator Kobelko dan Hitachi Th 09, Hub. 0741-668250/0811745110.

JI1116 | 12-26/02

R E N T A lAGUS RENTAL. Harian, Mingguan, Bulanan. Kjg Krista, Kijang Innova, Strada, Honda New CRV, Ph. 34014/0812 7481527.

JI1116 | 16-16/02

PANJI RENT CAR. Avanza, In -nova, LGX. Harian, bulanan. Hp. 085266983337/081366383337.

JI1116 | 24-30/02

M-1 RENTAL Menyewakan Har-ian, Mingguan, Bulanan, Triton, Kijang, LGX, Strada, Honda New CRV, Hp. 085266214567/085266388838.

JI0914 | 18-18/02

S H R E N TA L . Av a n z a , I n n o v a , LGX diesel, harian,mingguan, Ph. 581706/0852661161 28.

JI1116 | 25-25/02

PUTRI RENTAL. Menyewakan Kuda Su-per Exceed, Harian Mingguan, Bulanan, Hub. 082882090504/085267362585.

JI1116 | 22-27/03

RELIN RENTAL, Xenia, Kjg Avanza, Kjg Kapsul, APV, Hp 08192546699, 081366 411000.

JI1116 | 13-13/02

IKHWAN RENTAL. Innova, Avanza, Xenia, LGX, Rangger 4x4, harian, ming-guan, bln, Hp. 081274989789.

JI1116 | 02-28/02

JAVA Rental. LGX, Xenia, Innova, Triton, Hilux 4x4. Harian, Mingguan, Bulanan. (0741) 0852 66749975/081366680440.

JI0914 | 01-28/02

FAJAR RENTAL. Ki jang Kapsul, Innova. Harian/Bulanan. Ph. 0741-570519/085266075725.

JI0914 | 01-28/02

AURA RENTAL. Kijang LGX, Avanza, harian, mingguan, pakai sopir Hp. 082176545174/994112.

Feb 16, 2011

DAIHATSUDijual Daihatsu TERRIOS TX, wrn htm, mls, full orsnil, ng, cash/krdt hub. 085266617666.

JI1116 | 11-21/02

tahun 1994Djl TAFT Hil ine F. Wagon 4x4 th 94, PS, AC dbl, ban 31MT, mls, Hp. 082177261833.

JI1116 | 10-15/02

tahun 1996Dijual Sedan Daihatsu CARADE 96 W. Abu-abu, BH, Asli, PS, PW. Trwt Orisinil, 085266618887.

JI1116 | 16-22/02

H O N D Atahun 2006

Dijual Honda STREAM 1.7M/T Th 2006, Plat BH, Tgn pertama, Hub. 085266038450.

JI1116 | 01-15/02

JAZZ 06 V-Tech matic, slvr, pmlk sndri 138 Jt nego plat D, hub. 081933475260, mls.

JI1116 | 12-18/02

tahun 2008Dijual Honda New JAZZ tipe S man-ual, plat B th 08, wrn silver stone, 081366345555/081366901122.

JI1116 | 10-24/02

HYUNDAI

Dijual Cpt Warnet, 11 unit com, 1 unit AC, Dispenser, TV LG 20 Inc, sisa sewa ruko 1 bulan Rp. 35 Juta nego, Hp. 081366664433.

JI1116 | 00-00/00

Jual rangka atap baja ringan, mmI Truss C75 Rp 11.300/m1, langsung pabrik hub. 087882270038/08161921403.

JI1116 | 10-23/02

Twinlite Canopy 356 rb/m garansi besi dan atap 10 tahun, 08136622266.

JI1116 | 14-20/02

Dijual 1 Unit Computer CPU Pentium 3 800 Mghz Casing Kokoh, Hrg damai, Hub. 085266860658.

JI1116 | 16-21/02

BIBIT AYAMDijual DOC bbt ayam kampung asli dan DOD Bebek Part besar kwalitas ok, Hp. 087896673486/7038821.

JI1116 | 04-04/03

DANA TUNAIDANA EXPRESS! Jaminan Hanya BPKB Sp. Mtr Hub. 085296118027/0741-7142167.

JI1116 | 04-18/02

lOMBA MANCING

DIKONTRAKKANRMH dikontrakkan di Perum. Psut Blok B5, Jl . l ingkar selatan Paal Merah Lama, telp, air, listrik, hub. 081366743378/085366452733.

JI1116 | 13-18/02

T A N A HTANAH dijual Jl. Sapta Marga Bang-ko, SHM, luas 8336 M2, TP. Hub. 081366671888. Harga nego.

JI1116 | 22-24/02

R U M A HDijual RUMAH di Perum Pesona Jambi, Lok sebelum Grand Kenali Mayang Blok H No. 5 type 36 jadi 90 utk ke lt 2 sdh di cor hrg 150 jt. Hp. 081268983886.

JI1116 | 00-00/00

Djl RMH di Prmhn Puri Mayang Cluster Casablanca Blok K 01, No. Telp 081288 603688.

JI1116 | 00-00/00

Dijual RUMAH type 47 lok. Perumahan Baruga 16 Jl. TP. Sriwijaya Blok B 08 RT. 11 Kel. Rawasari Kec. Kotabaru Jambi, hub. 081367300690 (Ishak).

JI1116 | 27-27/02

Dijual RUMAH type 62 Jl. Nusa Indah I Blok D 7 Griya Indoguna, angkot msk, 081366873249.

JI1116 | 07-16/02

Dijual RUMAH Lb. 11x7m2, Lt. 236 m2, Full krmk, kmr 2 lok. Jl. Widuri 2 Rt 4 Simpang Kawat Paal V Kota Baru Jambi 300 jt ng.

JI1116 | 02-15/02

R U K ODijual RUKO 2 lantai, ukuran 4m x 20m, LT 104m2, Jl. Kemakmuran (pusat kota) Toko

tahun 2002Dijual Hyundai VERNA th 02, BH, coklat met, siap pakai, 64 juta, nego. 085268837828.

JI1116 | 12-16/02

SUZUKItahun 2000

KARIMUN th 00, BH, AC, PS, PW, remote, biru met, stndr, orgnl, 081366783418.

JI1116 |15-20/02

tahun 2009Dijual CARRY PICK UP 1. 5 Th 09, Tgn 1, I W. Hitam met, Hp. 081366505567.

JI1116 |16-21/02

TOYOTAtahun 1990

Dijual Toyota CORROLA TWINCAM 1300 CC, Cklt met, Hrg 38 jt, met, harga 38 jt, Hp. 085266603883.

JI1116 |14-19/02

tahun 1996Dijual Kijang GRAND th 1995, warna Abu-abu, originil, dijual cepat, hub. 085366448080.

JI1116 | 13-27/02

tahun 2002Dijual Kijang LGX 1.8 EFI Th 2002, wrn biru, Plat B, Harga Nego, Hub. 085264930310.

JI1116 | 02-15/02

tahun 2004Dijual BU, INNOVA type V th 2004 akhir, biru mlm, mls, pjk baru, siap pakai, Hp. 081349477021.

JI1116 | 08-15/02

Djual Toyota KJG LGX th 04, wrn hitam/silver, 081366901122.

JI1116 | 10-23/02

Djual Kijang LGX 1.8 th 04, w. hitam met, tgn I an. perorangan, orsnil, Hp. 08127838775.

JI1116 | 11-16/02

Jl Kijang LGX 1800 CC, hitam 04, jok kulit 5 ban baru, Hp. 085222055568.

JI1116 | 12-18/02

tahun 2005Jl INNOVA tipe G th 05, w. htm, orisinil, lkp, variasi hub. 7029444.

JI1116 | 11-16/02

Dijual AVANZA G th 05, hitam, BH, TV, DVD, Sound komplit, mls, harga nego, Hp. 081327303566.

JI1116 | 13-18/02

tahun 2006Djl AVANZA type G th 06, htm, mls, plat B, over kredit, telp. 0741-7008345.

JI1116 | 11-16/02

tahun 2008Di jua l Ty t INNOVA t ipe G man-ual, plat B th 08, solar, wrn htm, 081366345555/081366901122.

JI1116 | 10-23/02

Djl Toyota RUSH type S, th 08, pakaian sndr, KM 20 ribu, Hp. 081933355478.

JI1116 | 15-22/02

AlAT BERATDisewakan Buldozer merk Komatsu D85SS-2 th 06 dan Excavator PC200-7 hub. 081282882825.

JI1116 | 10-23/02

MOBIl BEKASMits. KUDA spr Exceed th 01, bensin, BH Kota, Krimun GX 03, BH, mls, cash/krdt, tkr tmbh Hp. 081274088005.

JI1116 | 13-18/02

MBl BR & DP BNG RINGANXENIA DP 13Jt, TErios, Luxio DP 18 Jt, GRANMAX Max PU DP 11 Jt, MB 13 Jt, SIRION 14 Jt hub. NIla 081274063978.

JI1116 | 30-30/02

MOBIl DAIHATSU BARUREADY!! Xenia Dp. 13 Jtan, Pick Up Dp. 11 Jtan, Mini Bus Grand Max 14 Jtan, dll, Hub. Fitri No. 081366166072.

JI1116 | 19-19/02

Dicari tng servis elektronika brpnglmn min tmtn STM Elektronika, pria, domisili di Jbi, berkelakuan baik, berminat hub. 081271491567, 0741-7554249.

JI1116 | 15-15/03

Dibutuhkan ADM, tukang las, driver hub. 08127467919.

JI1116 | 10-15/02

Dbthkn tkng pangkas rambut, pria utk di Bungo, bg yg lajang, disediakan tmpt tinggal & gaji memuaskan, brmnt hub. 08127320462.

JI1116 | 11-20/02

Dbthkn sgr audit lapangan utk ditmptkn di Bungo & Bangko, syrt min SMA/sdrjt, lmrn diantar lsg ke Interiasa Jl. Sultan Agung No. 20 smpg Leppindo simpang pulai Jambi.

JI1116 | 11-16/02

Dibutuhkan penjahit pakaian wanita (single), hub. 081366031959.

JI1116 | 12-17/02

Perusahaan retail bth karyawati: ADM, sekretaris, manager promosi, supv, akun-ting, kirim lmrn ke PO BOX 2015.

JI1116 | 15-15/03

Dibthkn operator warnet P/W min. SMU, lmrn diantar langsung ke Krewel.net, Jl. Adam Malik 52 dkt Mie Aceh, hub. 085266302371.

JI1116 | 15-20.25-27/02

Dicari Tenaga Servis Elektronika br-pnglmn, min tmtn, STM Elektronika, Pria, Domisili di Jambi, Brkelakuan Baik, Berminat Hub. 08127149567/0741-7554249.

JI1116 | 16-16/03

Dibutuhkan Finance Controller S1 Ekonomi, lamaran antar ke Ok Shop Jl. Gatot Subroto No. 145 Dpn SMP 2 Pasar Ph. 7351718.

JI1116 | 16-21/02

aDMInIStRaSIDibutuhkan karyawan/ti, menguasai dokumen adm/teknis tender swasta/pemerintah, berpengalaman min. 2 th, lmrn dikrim ke Jl. Jend. Sudirman No. 88 B Thehok Jambi, telp. 33225.

JI1116 | 11-16/02

Dbthkn karyawati utk posisi ADM bs Ms. Office, lmrn antar langsung ke Jl. Kop.

Ud. Sjaring No. 91 telp. 570638.JI1116 | 15-20/02

Dbthkn ADM, koordinator klktor, liger marketing, syrt: mmpnyai kendrn brmtr, fasilitas: gaji pokok UMP, lmrn atr lsg via POS PT. Aditec Cakrawiyasa Jl. Nusa Indah I No. 41 RT. 06 Kel. Rawasari.

JI1116 | 12-17/02

S a L E SDibutuhkan sgr sls biskuit, syrt pria mmlki mtr/SIM, jjr, tgng jwb, mndiri, CV diantar ke Harapan Mulia, Jl. Ir. Sutami No. 73 smpng mngga Jbi telp. 0741-21907, plg lmbt 1 minggu stlh ikln terbit.

JI1116 | 10-15/02

Dicari BBRP Sales Force Kawasaki Motoris Jl. Dipenjaitan No. 16 Kebun Handil Hub. 0741-445168.

JI1116 | 14-19/02

S O P I RDibutuhkan 2 org sopir, SIM B1, max. 35 th, lmrn Jl. Layang-layang 61 Hp. 085279632188.

JI1116 | 12-18/02

JI0914 | 05-05/03

AMEL RENTAL. Sewakan Avanza, Kijang, LGX, Innova. Harian/Bulanan. (0741) 570502/25455/7006836/082180757994

JI1116 | 01-28/02

SOUVENIR PERNIKAHANAneka souvenir pernikahan, harga mulai Rp. 350/pcs, hub. 08192110432/ 0741-24201/21129.

JI1116 | 30-31/06

emas “Bintang Mulia“ posisi dpn Apotik Manjur, Kuala Tungkal, berminat hub. Sandi: 081274427777-081274266336.

JI1116 | 12-12/03

Page 10: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Baca koran? Jangankan baca koran. Baca buku cerita, novel, atau cerpen aja ada yang malas, apalagi baca koran. Itulah yang mungkin pernah terpikirkan di benak sebagian orang. Sekarang, sudah mulai jarang ditemukan remaja yang benar-benar suka membaca, ataupun sang kutu buku. Tapi, kita perlu ingat, dan sadar, kalau kegiatan membaca itu sangatlah bermanfaat bagi kita

semua.Itulah yang menjadi dasar

m o t i v a s i k u d a -l a m h a l m e m -baca. Ngomong-ngomong baca, apa kalian suka baca koran? Mung-kin kebanyakan dari kita enggak suka dengan yang namanya baca koran. Mungkin beberapa dari kita membaca koran itu nggak mengasyikkan, apalagi warnanya hanya hitam putih, dan pembahasan serta bahasa yang digunakan itu ter-

lalu rumit, dan hanya menghibur buat para orang tua saja. Eits,

itu salah!Aku sendiri, suka

baca koran. Ke-n a p a ? K a r e n a dengan membaca koran, aku bisa leb-ih update tentang

isu-isu hangat yang terjadi di berbagai belahan dunia. Melalui koran, aku dapat informasi-informasi penting. Aku sering sekali mendapat solusi dari tugas-tugas sekolahku dengan membaca koran. Baca koran itu,

nggak membosankan bagiku. Karena, surat kabar itu punya banyak variasi rubrik.

Jadi, enggak terlalu monoton. Dari koran juga, aku belajar ban-yak hal. Contohnya saja dalam bidang sastra. Hanya dengan membaca koran, aku bisa be-lajar mengenai kalimat efektif, diksi, dan lain sebagainya. Pokoknya, yang namanya membaca itu menguntungkan banget deh. Apalagi baca koran. So, mari kita tingkat-kan kualitas diri kita melalui membaca. (melva)

djatmiko/jamBi iNdEPENdENt

Rida EFriani Unjadini

Qori STIKOM

Cane SMAN 6

ika Adhiyaksa

Fadli SMPN 2

Nurul Alfalah

melva SMKN 2

kustiana SMAN 3

Vina SMA Adhyaksa

Unja

Nambah Ilmu Pengetahuan cartoon corner

fun tak tik

muhaRdi aChmadSMKN 2 Kota Jambi

Budayakan Membaca Koran

MeMBaca koran tentunya sangat bermanfaat bagi para pembacanya. Ini karena koran selalu memuat berita terbaru tentang kejadian yang terjadi di sekitar kita. Tentunya masyarakat sangat membutuhkan berbagai jenis berita mulai dari berita tentang anak, remaja, orang tua, pemerintahan hingga kejadian

terbaru. Ini bisa didapatkan dengan membaca koran. Maka, belajarlah untuk membudayakan membaca koran setiap hari sehingga pelajar selalu mendapatkan akses informasi terbaru yang sangat bermanfaat bagi mereka. (viz)

think it

Dendi DenmarkEntertainer

djatmiko/jamBi iNdEPENdENt

Qiqie

hazemKoran tuh merupa-kan sumber infor-masi yang sangat mudah didapat. Dengan membaca koran mungkin begitu banyak infomasi yang bisa kita ketahui, seperti politik, olahraga dll.

Apa sih yg g lo tau kalau lo baca k0ran..”n0thing

adheKoran adalah te-man setia teh qu d pagi hari,,,Teh akan terasa pahit tanpa koran,,,

moelmessiHobby Sangat.

Apo lagi Jambi independent.Beritanyo terkuras nian.

HIDUP JAMBI INDEPEN-DENT.

RirinGak t'lalu ceh,

tpi q s'lalu buka t lembran expresi jambi independent,

skdar leat2 ja, haha

abdullahAq suka baca koran ,teru-

tama iklan2nyo

LisnaSuka d0ng baca koran..Apalagi Jambi Independent..Liatliat di hal. Xpresi ny,ada foto aku nimbrung atw nggak..Hehe..

NurulKoran sumber informasi n

pngetahuan, q suka bgt bca koran, apa lg skrg ud d tmbh

dg adany xpresi JI, makin suka

mitaEmm . .sUka' bgt. .udh jd h0bBy

s3ch dri dlu,pk0kny bsa ngILangIn sdkt penat n skali9us mnaMbah

wAWasan gw . .jd kn g' idiot2 bgt.hehe.

heruKalau qw sie suka bangtz

baca koran Jambi Indepen-dent.....kita bisa mengetahui

pengembangan berita daerah Jambi kan maaantaaap tu,

ibnoeBukan suka lgi tp emang

kerjaan setiap hri, soalnya lngganan koran. . .

jambi independent tentu-nya. . . .

anggaraQ sangat suka baca koran

semuah Q n bisa mengetau masalah yg terjd sama nam-

bah wawasan Q

RetnoKoran tu sgt brmanfaat jka kta bs memanfaatkan na

sbgai wadah utk mndpatkan informasi yg baik n brguna srta mendidik bgi generasi muda..

EmienBaca koran ya?

Hmm paling cuman liat c0ment di Xpresi Jambi

Independent dan berita depan

friendsComments

Koran RemajaReMaja suka baca koran? So what gitu looohh..

Banyak juga kok yang bakalan sobat dapatin dengan baca koran. Gak percaya? Makanya ikuti tip Xpresi berikut ini sebelum sobat mutusin buat gemar baca koran. Ok?

1. Liat Dulu Korannya. Kalo korannya pake bahasa yang tidak sobat mengerti, wajarlah jadi malas baca. Emang ngerti kalo koran pake bahasa centil? (baca:misalkan bahasa kanji)

2. Pilih-pilih Halaman. Emang sih semua ba-caan yang ada di dalam koran pasti ada gunanya. Tapi bagi sobat yang nggak suka dengan koran karena banyaknya bacaan di koran yang formal atau cenderung serius, jangan khawatir, kan ada tuh halaman khusus remaja. Kayak Xpresi nihh.. Dijamin deh jadi betah depan koran, haha

3. Liat Dulu. Ada nggak korannya?? Percuma aja kalo udah gemar baca koran eh korannya malah gak ada. Mesti ke simpang lampu merah dulu tuh. (rida)

Jambi IndependentRabu, 16 Februari 2011

Masa ItuHeningnya malam ini mem-buatkuTerdiam Melintas sekilas bayangan dulu

Yang merenggut bahagiaku

Wajahnya yang tlah lama hilangSeakan berada di depanku

Tak ingin akuMengingat duka lamaKarena hanya timbulkan luka

Aku yang sekarangberdiriTak ingin goyah karenaMasa itu

PergiPergilah

Bayangan yang tak in-gin kubayang lagi

Hilang..Hilang dan enyahlah dari kehidupanku

Yang sekarangKarena kudapat tersenyumTanpa mengingat masa itu

VinaSMA Adhyaksa Kota Jambi

Update BeritaTerbaruBaca Koran

Bisa Berulang-ulang

MeMBaca koran sebenarnya tidak ada batasan usia. Namun lambat laun, entah kenapa mem-baca koran cend-

erung diidentikkan untuk yang tua-tua.

Yah kecuali koran bola, anak SD pun mungkin

doyan haha.Tak banyak me-mang pelajar za-

man sekarang yang doyan

m e m b a c a k o r a n . Terbuk-

ti, hanya 64 persen responden Xpresi yang mengaku gemar membaca koran. Alasannya beragam. Sebanyak 44 persen beralasan karena membaca mesti dimana saja, 13 persen karena iseng dan 43 persen membaca koran karena ada halaman khusus remajanya. Kayak Xpresi gitu? Hehe.

“Membaca kan nggak man-dang usia apalagi membaca apa. Selagi masih ada man-faatnya ya bacalah. Koran pun banyak manfaatnya kok. Lagian baca koran kan bisa berulang-ulang. Siapa bilang koran hanya untuk yang tua?” komentar Ayu Diah dari Universitas Jambi.

“Emang sih, kalo baca koran itu kita terlihat jadi lebih serius. Mungkin pengaruh info di dalamnya juga kali yang

mesti jurnalitik banget. Tapi asyik juga kok baca koran, beritanya lebih beragam,” sam-bung mahasiswa semester akhir ini.

Namun lain halnya dengan Lidya dari Universitas Batang-hari yang sama sekali tidak ter-tarik dengan membaca koran. “Aku sukanya nonton TV aja kalau mau lihat berita. Atau nggak liat koran online. Gak tau kenapa, nggak suka aja baca koran,” ujar penyuka internet mobile ini.

Waduh, sobat mau baca ko-ran cetak kek atau koran on-line kek, intinya kan cuma satu, sobat tahu informasi dari sana. Nggak masalah jika sobat nggak suka baca koran.

Terpenting sobat nggak ket-inggalan berita. Cari berita atau informasi kan juga bisa di internet, ya nggak?

So, jangan Facebookan aja, tapi juga baca

berita. (rida)

Page 11: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Jambi Independent Rabu, 16 Februari 2010

eddy djunaedi/jambi independent

Pencuri Motor Tewas Dihajar Massa ------------ dari hal 12Dua orang berhasil di-

tangkap di lokasi pasar, yakni Munip dan Lulur. Karena kesal dengan ulah kawanan pencuri sepeda motor ini, warga bergantian memukuli pelaku.

Beruntung polisi dari Polsek Rimbo Bujang segera tiba dilokasi. Ketika tiba di tempat kejadian perkara (TKP), para pelaku sudah tak berdaya. Mereka langsung diamankan jajaran kepolisian. Sementara itu, dua pelaku lain, Emon dan Kon sempat lari ke jalan lima desa tersebut. Sejumlah

warga bersama polisi ber-usaha mengejar Emon dan Kon. Tak berapa lama, sekitar pukul 15.00, polisi berhasil menangkap satu lagi pelaku yakni Emon. Sementara Kon berhasil kabur.

Kapolres Tebo AKBP M Arifin melalui Kasat Reskrim AKP Ernis Sitinjak kepada Jambi Independent mem-b e n a r k a n p e n a n g k a p a n tersebut. “Tiga pelaku ber-hasil diamankan, satu orang pelaku yang bernama Lulur meninggal di rumah sakit,” terang Kasat.

Selain para pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, sepeda motor milik pelaku Honda Revo BH 3337 KY dan Suzuki FU tanpa nomor polisi. Lalu, sepeda motor Yamaha Vega BH 4409 WN warna biru milik korban, serta beberapa kunci T yang digunakan saat melakukan aksi. “Saat ini para pelaku yang selamat dari amukan massa, telah diamankan di Polsek Rimbobujang. Satu pelaku lagi masih dalam pengejaran karena dia ber-hasil kabur,” tandasnya.(*)

Perampok Bos Pasar Malam ---------------------- dari hal 12Kita berupaya melakukan pe-

nyempitan ruang gerak pelaku. Kami telah memiliki gamba-rannya,” tegas Almansyah.

Mengenai kemungkinan penggunaan senjata api organik, polisi belum dapat memastikan karena jenis peluru yang ditembakkan belum diketahui.

“Kita sedang melakukan pe-nyirian di TKP untuk mencari selonsong peluru. Namun, kemungkinan pelaku meng-gunakan senjata rakitan,” tegasnya.

Untuk mengantisipasi per-ampokan di Jambi, dia me-negaskan, mengutamakan tindakan preventif. Seluruh kesatuan fungsi operasional di kepolisian dioptimalkan dan disinergikan dengan po-tensi masyarakat. “Kami akan meningkatkan community policing, yakni memberdaya-kan kepolisian masyarakat atau polmas untuk mem-bangkitkan keikutsertaan potensi masyarakat secara bersama-sama,” jelasnya.

Kapolresta Jambi Komb-espol Syamsudin Lubis saat dikonfirmasi mengatakan, untuk mengungkap kasus perampokan yang mengak-

ibatkan korban tewas itu, pihaknya kini telah memer-iksa delapan orang saksi. Hingga kemarin, polisi telah memeriksa tujuh warga seki-tar TKP dan satu lainnya ada-lah saksi kunci, etik. “Hingga siang ini kita masih meminta keterangan dari para saksi mata. Kita berharap delapan orang saksi ini bisa memban-tu polisi mengejar pelaku,” kata Syamsudin Lubis ke-marin.

Mantan kabid Humas Pol-da Jambi ini mengatakan, ciri-ciri pelaku berdasarkan keterangan saksi adalah ber-badan tinggi kurus. Sedang-kan wajah pelaku, menurut Lubis, para saksi mata tidak ada yang bisa melihat. Sebab pelaku itu menutup rapat wajahnya dengan sebo.

Lubis berharap, pelaku tersebut bisa tertangkap kar-ena dalam kurun waktu satu bulan di wilayah Polresta Jambi sudah terjadi dua kali perampokan bersenjata serta belum terungkapnya tiga kasus perampokan beberapa waktu yang lalu. “Kita minta doanya saja supaya kasus ini bisa terungkap. Karena pekerjaan rumah kita banyak

terkait dengan perampokan dengan senpi,” pungkasnya.

Peristiwa perampokan itu terjadi di Jalan Pangeran Di-ponegoro, Simpang Suzuki, depan Bank Mitra, Kelura-han Talang Jauh, Jelutung, Kota Jambi, Minggu dini hari (13/2) lalu. Dini hari itu, kor-ban bersama temannya, Etik, mengendarai motor jenis be-bek, pulang dari pasar malam di Sulanjana, Jambi Timur. Dia membawa uang sebanyak Rp 20 juta yang dibungkus dalam kantong plastik. Ketika melintas di Simpang Suzuki, korban dikejar dua orang tidak dikenal yang mengen-darai sepeda motor.

Lalu, kedua pelaku mence-gat korban dengan cara melepaskan beberapa kali tembakan. Salah satu temba-kan mengenai perut korban bagian kiri. Akibatnya, korban langsung tersungkur ke aspal. Uang Rp 20 juta yang dia bawa langsung disikat pelaku. Kemudian, korban dirawat di rumah Sakit Theresia Kota Jambi. Namun, akibat luka yang cukup parah, akhirnya korban menghembuskan nafas terakhir, Senin dini hari (14/2) lalu. (mui)

Kasus Korupsi Pembangunan Kantor Camat Merlung

Desak Proses Hukum DipercepatKUALATUNGKAL – Pas-

ca penahanan Hendri Sas-tra, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanjab Barat Hendri Sastra, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kualatungkal diminta mempercepat proses hukumnya. Ini dikatakan An-tonius, salah seorang anggota tim kuasa hukum Hendri Sastra kepada Jambi Inde-pendent tadi malam.

Menurut Antonius, pihaknya tidak akan mengajukan pen-galihan atau penangguhan penahanan terhadap kliennya. Saat ini, lanjutnya, yang pal-ing penting adalah penyidik Kejari Kualatungkal segera melimpahkan kasus tersebut ke persidangan. “Kita minta agar penanganan perkaranya jangan terlalu lama. Kita ingin agar kepastian hukum terh-adap klien kita (Hendri Sastar) segara didapat,” tegasnya ketika dihubungi.

Anronius minta agar kejak-saan bekerja secara profesion-al. “Soal penahanan memang hak penyidik, karena tersangka

kasus dugaan korupsi harus di-tahan. Sudah ada surat edaran Mahkamah Agung, sebaliknya, jika tidak ditahan, maka akan timbul tanda tanya, ada apa? Yang jelas kita akan membuk-tikan di pengadilan. Karena pengalihan atau penangguhan penahanan di kejaksaan akan sulit,” jelasnya.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kualatungkal, Senin 14 Feb-ruari 2011 resmi manahan Hendri Sastra dan Parmin, tersangka kasus korupsi proyek pembangunan Kan-tor Camat Merlung ini di-jebloskan ke Lembaga Pe-masyarakatan (Lapas) ber-sama Parmin, kontraktor pelaksana CV Bumi Indah, yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu. Sebelum ditahan, Hendri dan Parmin sudah dua kali mangkir dari panggilan pe-nyidik. Sebelumnya, Kejari Kualatungkal sudah mena-han tiga tersangka lainnya. Yaitu, Arif Sambudi (mantan Kabid cipta Karya Dinas PU Tanjabbar), Yosef Warso (Pe-jabat Pembuat Komitment/PPTK), dan Yose Rizal (Kon-sultan Pengawas).

Kasus yang menjerat kelima

tersangka ini mulai diselidiki pada April 2010. Selanjutnya, naik ke penyidikan pada 25 Juni 2010. Sebelum diting-katkan ke penyelidikan, jaksa hanya membutuhkan waktu selama satu minggu untuk pengumpulan data. Hingga 31 Desember 2009, fisik di lapangan hanya 46 persen, sementara dana yang dicair-kan mencapai 100 persen.

Pencairan dana dilakukan sebanyak tiga kali. Pencairan tahap I pada tanggal 15 Ok-tober 2009 dicairkan sebesar Rp 200.092.123. Selanjutnya, pencairan tahap II pada tang-gal 28 November 2009 sebesar Rp 433.532.000. Sedangkan tahap III dicairkan pada tang-gal 28 Desember 2009 sebe-sar Rp 33.348.688. Proyek ini merupakan tahap II lanjutan pembangunan kantor Camat Merlung tahap I tahun 2008. Proyek lanjutan ini dianggar-kan sebesar Rp 748.644.000 tahun 2009 lalu. Pelaksana proyek tersebut adalah CV. Bumi Indah. Masa kerja pem-bangunan Kantor Camat Mer-lung Tahap II selama 60 hari terhitung tanggal 21 Okto-ber 2009 sampai dengan 20 Desember 2010. (ira)

Polisi Buru Komplotan Fadil

Polisi Dalami Komplotan Pengedar Sabu

Kasus Penggelapan Sepeda Motor

JAMBI - Meski sudah ber-hasil membekuk satu pelaku penggelapan kendaraan ber-motor (ranmor) yang diketa-hui bernama Fadil (22), warga Talangbakung, Kecamatan Jambi Selatan. Namun sejauh ini, jajaran Polsekta Jelutung terus memburu beberapa pelaku lain penggelapan ran-mor yang tercatat sebagai komplotan Fadil ini.

Menurut keterangan Fadil, saat diwawancarai di Mapol-sekta Jelutung, setiap berhasil menggasak sepeda motor kor-bannya, sepeda motor terse-but dijual kepada Dedi, warga

Sabak, Tanjab Timur dengan harga yang bervariasi antara Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta.

Aksi pencurian sepeda sepe-da motor dengan modus peng-gelapan ini, setidaknya dilaku-kan sudah tiga kali di wilayah hukum Polda Jambi. Sedan-gkan sasaran dari aksi peng-gelapan ini, biasanya mereka membidik kaum hawa yang mudah untuk diperdayai.

Semua hasil kejahatannya, digunakan untuk membiayai ke-butuhan hidupnya sehari-hari.

Fadil mengatakan, setiap menjalankan aksinya, jurus untuk memperdayai calon korban dengan memberikan jasa uang sewa sepeda motor yang jumlahnya relatif sangat murah. Uang sewa itu seba-

gai jaminan untuk memim-jam sepeda milik korban.

Kapolsekta Jelutung AKP Bastari saat dikonfirmasi men-gatakan, sejauh ini pihaknya masih terus memburu pelaku penggelapan motor yang ter-catat sebagai komplotan Fadil ini. Dari hasil pengembangan penyelidikan, semua hasil penggelapan ranmor terse-but, dijual kepada Dedi yang diduga sebagai penadah hasil kejahatan Fadil.

Dengan demikian, pihaknya s u d a h m e m e r i n t a h k a n Reskrim Polsekta Jelutung un-tuk memburu pelaku yang su-dah terdaftar sebagai DPO. Di bagian lain, Bastari mengakui pihaknya masih melakukan penyelidikan secara intensif.

“Penyelidikan ini dilakukan untuk lebih jauh mengungkap jaringan pelaku pencurian ranmor,” tegasnya.

Seperti diberitakan, Fadil, warga Talang Bakung, Keca-matan Jambi Selatan dicokok polisi Sabtu (5/2) lalu, di ru-mahnya. Tersangka diringkus karena dilaporkan sahabatnya sendiri, Hendrik (15), warga Jelutung karena telah meng-gelapkan satu unit sepeda motor yang dipinjam dan tak kunjung dikembalikan.

Peristiwa ini bermula perten-gahan Januari lalu. Dimana Fadil meminjam sepeda motor Mmilik Hendrik dengan alasan suatu keperluan. Namun sepe-da motor tersebut tak kunjung dikembalikan. (mui)

JAMBI – Pascapenangkapan kawanan pengedar barang haram jenis sabu-sabu, jajaran kepolisian menyita sabu-sabu senilai jutaan rupiah. Ketiga anggota komplotan pengedar sabu-sabu yang diringkus poli-si, masing-masing adalah M Fuad, warga Jalan Cempaka, Lorong Jama, RT 12, Kelurah-an Cempaka Putih, Kecamatan Jelutung; Irfandi, warga RT 48 Jelutung; dan Syaiful Anwar, warga RT 26, Kecamatan Te-lanaipura, Kota Jambi.

Kini ketikanya masih men-

jalani serangkaian pemerik-saan. Polisi terus menelusuri jaringan peredaran narkotika dari tangan ketiga tersangka. Saat ini, ketiganya masih dimintai keterangan untuk pemberkasan.

Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah saat dikon-firmasi mengatakan, ketiga tersangka masih menjalani pemeriksaan. Polisi terus mendalami pemberkasan untuk ketiga tersangka. “Kita masih melakukan pemerik-saan terhadap ketiga tersang-

ka tersebut,” tegasnya. Menurut Almansyah, para

tersangka yang diduga menjadi pengedar, akan dijerat dengan pasal 112 ayat 1 dan 2 Undang-Undang No. 35/2009 tentang Psikotropika dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

T e r b o n g k a r n y a j a r i n -gan pengedar sabu terse-but berawal dari informasi masyarakat yang diterima petugas. Dikatakannya, di sebuah rumah di Simpang Mutiara, Kelurahan Murni, Kota Jambi, dijadikan tempat

transaksi narkoba.Berbekal informasi itu, polisi

melakukan pengecekan dan menemukan tersangka M Fuad yang sedang berada di TKP pada Sabtu (13/2) lalu, sekitar pukul 23.00. Kemudian, polisi melakukan penggeleda-han dan ditemukan barang bukti berupa satu bungkus plastik bening berupa sabu.

Lalu, M Fuad digelandang ke Mapolda Jambi. Dari pengakuan Fuad, diketahui barang haram tersebut ia peroleh dari rekannya bernama Irpan. (mui)

dibuRu: maria ira­wati tam­pubolon, ketika disemayam­kan belum lama ini. Saat ini, jajaran kepolisian sudah mengi­dentifikasi pelaku pe­rampokan bersenpi tersebut.

Page 12: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Rabu, 16 Februari 2011 Jambi Independent

dok/jambi independent

komitmen Cek Endra untuk mendekatkan diri serta me­nyelami harapan masyarakat Kabupaten Sarolangun, benar­benar terbukti. Hal ini terlihat dari tingginya frekuensi kunjungan Drs H Cek Endra ke desa­desa di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sarolangun.

Lihat saja, kemarin (15/2), pukul 09.30, Cek Endra berkunjung ke

Desa Pelawan, Kecamatan Pelawan, dalam rangka menghadiri undangan peringatan Maulid Nabi Besar Mu­hammad Saw. Hadir pada acara tersebut, 1.000 masyarakat Desa Pelawan. Selanjutnya, pukul 13.00, Cek Endra melanjutkan perjalanan untuk menghadiri acara yang sama di Kecamatan Sarolangun.

Sementara, pukul 16.30, Cek Endra sudah kembali berangkat

menuju Kecamatan Batin VIII untuk menghadiri acara yang sama di dua desa. Dua hari sebelumnya, Minggu (13/2), H Cek Endra berkun­jung ke Desa Temenggung, Keca­matan Limun. Setelah itu, malam harinya perjalanan dilanjutkan ke Desa Lubuk Resam, Kecamatan Cermin Nan Gedang, guna meninjau pelaksanaan kegiatan perkemahan pramuka serta silaturahmi bersama

masyarakat sekitar 1.200 orang perwakilan tokoh masyarakat se­Kecamatan Cermin Nan Gedang.

Sebelumnya, pada hari Sab­tu (12/2), Cek Endra bersama Pahrul Rozi, sempat menyam­bangi Dusun Sumber Jaya, Desa Mentawak Baru, Kecamatan Air Hitam. Sementara, pada hari Jumat (11/2), H Cek Endra ber­tatap muka dengan sekitar 1.500

anggota Koperasi Unit Desa (KUD) se­Kabupaten Sarolangun. Acara berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Kecamatan Singkut dengan agenda pem­bukaan Rapat Anggota (RAT) KUD se­Kabupaten Sarolangun.

Husni Mubarok, Asisten Prib­adi (Aspri) H Cek Endra me­nyebutkan, hampir setiap harinya Bupati H Cek Endra hanya ti­

dur sekitar empat jam, dimana dari pukul 08.00­02.00 yang mana setiap harinya dipenuhi de­ngan jadwal yang sangat padat. “Sebelum tidur biasanya bapak salat malam, dan sekitar pukul 05.00 bangun untuk salat subuh, dan melanjutkan aktivitas. Jadi sedikit sekali waktu senggang beliau,” ujarnya. (amu)

dalam empat Hari, Cek endra kunjungi tujuh kecamatanCek endra disambut masyarakat di kecamatan pelawan. Cek endra menghadiri peringatan maulid nabi di kecamatan Limun. Cek endra disambut tokoh agama di kecamatan Saraolangun.

Cek endra meninjau perkemahan pramuka di desa Lubuk Resam, kecamatan Cermin nan Gedang.

Cek endra bersama pahrul Rozi saat menghadiri peringatan maulid nabi di desa mentawak baru, kecamatan air Hitam.

Ribuan anggota kUd yang hadir saat pembukaan Rat tahunan di kecamatan Singkut.

Ribuan masyarakat desa mentawak saat bersilaturahmi dengan Cek endra

ibu-ibu pengajian di kecamatan batin Vii saat menghadiri peringatan maulid nabi.

drs H Cek endra

Foto-Foto: joHan iSwadi/jambi independent

Satu Lolos dari Kejaran

Pencuri Motor Tewas Dihajar MassausMan arfan,

Muaratebo

EMPaT kawanan pencuri motor tertangkap tangan ke­tika hendak menggasak mo­tor di pasar kalangan Desa Purwoharjo. Peristiwa ini terjadi Selasa 15 Februari, sekitar pukul 14.00. Tiga orang pelaku berhasil ditangkap dan dihajar massa hingga babak belur, sedang­kan satu pelaku lainnya ber­hasil kabur.

Keempat pelaku adalah, Munip (30), Kon (20), Emon (20), warga Desa Rambah Tanah Tumbuh Bungo, dan Lulur (20). Keempat ter­

sangka ini diketahui ada­lah warga Tebo. Pelaku yang berhasil ditangkap adalah Munip, Emon, dan Lulur. Lulur menderita luka parah, dan kepalanya bocor akibat dihajar massa. Lulur akhir­nya mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit H Hanafie, Kabupaten Bungo.

Informasinya, penangkapan itu dilakukan oleh masyarakat

Desa Purwoharjo, yang berada di wilayah pasar. Awalnya, pelaku yang berjumlah em­pat orang itu diduga akan mencuri motor milik masyarakat yang parkir di pasar. Ber­

tepatan merupakan hari pasa­ran desa tersebut.

Warga curiga dengan gerak­gerik pelaku dan menangkap basah aksi mereka. Warga l a n g s u n g b e r g e r a k m e ­ngeroyok para pelaku. n

baca pencuri hal 11

Perampok Bos Pasar Malam Teridentifikasi

Polisi Periksa Delapan Saksi

JaMBI­ Penye­lidikan kasus per­ampokan terhadap bos pasar malam, Maria Irawati Tam­p u b o l o n , m u l a i menemukan titik terang yang men­garah pada para pelaku. Kawanan perampok terse­but sudah teriden­tifikasi. Polisi kini sedang

mengejar anggota komplotan ini hingga ke luar kota.

Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah menjelas­

kan, pihaknya telah memiliki gamba­ran komplotan per­ampok. Untuk itu, tandas Almansyah, p i h a k n y a t e l a h berkoordinasi den­gan kepolisian di se­tiap wilayah. “Kami telah melakukan koordinasi dengan sejumlah polres. nbaca perampok hal 11

almansyah

Page 13: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Harus Menang: stiker Barcelona Lionel Messi saat bereaksi dalam suatu pertandingan. arsenal harus menang saat menghadapi Barce-lona di emirates stadion dalam babak 16 besar Liga Champions.

Jambi Independent Rabu, 16 Februari 2011

hal 15

PASI Seleksi 45 AtletSebanyak 45 atlet atletik dipersiapkan Pengprov PASI Jambi menuju Pekan Olahraga Wilayah (porwil) yang akan dilaksanakan di KepulauanRiau pertengahan Juni mendatang.

aRSENal BaRCElONa

PERkiRaaN PEmaiNarsenal (4-2-3-1):

53-Szczesny (g); 27-Eboue, 6-Koscielny, 20-Djourou,

22-Clichy; 17-Song, 19-Wilshere; 14-Walcott,

4-Fabregas”, 8-Nasri; 10-Van Persie

Pelatih : arsene Wenger

Barcelona (4-3-3):

1-Valdes (g); 2-Alves, 3-Pique, 22-Abidal, 19-Maxwell; 8-Iniesta, 16-Busquets,

6-Xavi”; 17-Pedro, 10-Messi, 7-Villa

Pelatih : Josep Guardiola

hEad tO hEad (liGa ChamPiONS)6-4-2010 Barcelona v Arsenal 4-1 (perempat final)31-3-2010 Arsenal v Barcelona 2-2 (perempat final)17-5-2006 Barcelona v Arsenal 2-1 (final)19-10-1999 Arsenal v Barcelona 2-4 (fase grup)22-9-1999 Barcelona v Arsenal 1-1 (fase grup)

tiki-taka ala Barca pula yang me-nginspirasi sukses timnas Spa-nyol merebut juara Piala Dunia 2010. Itu karena mayoritas star-

ting eleven adalah penggawa klub asal Catalan itu.

Sedangkan gaya main Arsenal belum pernah

diberi nama oleh pen ciptanya yang tak lain pelatih The Gun-

ners sebutan Arsenal - Arsene Wenger. Tapi, Gooners sebutan fans Arsenal kerap menyebutnya dengan passion of football. Bedanya dengan Barca, gaya main Arsenal lebih

agresif mengingat rata-rata pemainnya lebih muda.

Tapi, bentrok di Emirates (siaran langsung RCTI kickoff pukul 02.45 WIB) bukan ajang pamer gaya main masing-masing.”Kami tidak hanya ingin main indah. Kami ingin main menang dan itu lebih prioritas,” ucap Wenger seba-gaimana dilansir Arsenal TV.

Wajar apabila Arsenal men-dambakan kemenangan. Se-bab, The Gunners tidak pernah mampu melakukannya dari lima kali pertemuan dengan Barca di Liga Champions. Di

musim lalu, Arsenal kalah agre-gat 3-6 di perempat final setelah hanya bermain 2-2 di Emirates dan kalah 1-4 di Nou Camp.

Pertanyaannya, mampukah Arsenal mengalahkan Barca Kapten Arsenal Cesc Fabregas memberi jawaban penuh op-timisme. Pemain yang diburu Barca dua tahun terakhir itu mengatakan apabila Arsenal sudah berada di level yang sama dengan Barca. Menurut Fabre-gas, salah satu alasan klubnya karena terlalu memberi respek berlebih kepada lawan.

“Kami harus bermain tanpa takut dan mengerahkan segala kemampuan terbaik yang kami miliki. Kami adalah tim yang lebih muda dengan lebih banyak energi,” ungkap pemain timnas Spanyol itu kepada The Sun.

Kemenangan di Emirates, lanjut Fabregas, sangat krusial demi merebut tiket ke perempat final. Sebab, itu akan memberi jalan lebih mudah bagi Arse-nal ketika melakoni leg kedua 16 besar di Nou Camp bulan depan (8/3).”Pengalaman musim lalu mendewasakan kami bahwa seri di kandang tidak cukup untuk menyisih-kan Barca” jelasnya.

Dari kubu berlawanan, gelan-dang Barca Andres Iniesta seakan memberi harapan Arsenal meraih kemenangan pertamanya me-lawan timnya. Itu mengingat tren Barca tengah menurun setelah ditahan seri 1-1 Sporting Gijon (12/2) sehingga menghentikna rekor 16 kemenangan beruntun di Liga Primera. (jpnn)

Lebih Takut Walcott

BIASANYA, Lionel Messi merupakan pemain yang paling diwaspadai setiap lawan Barcelona. Tak ter-kecuali Arsenal. The Gunners “ sebutan Arsenal “ tidak melu-pakan bentrok terakhir mela-wan Messi musim lalu di Nou Camp. Dalam laga 6 April 2010 itu, Messi membombardir gawang Arsenal empat kali.

Sial bagi Arsenal, Messi se-dang tajam-tajamnya musim ini. Si Kutu “ julukan Messi “ telah menjaringkan 40 gol dari 34 laga bersama Barca di berbagai ajang, termasuk enam gol dalam enam laga di Liga Champions. “Semua pemain Barca berbahaya, tapi dia (Messi) paling berbahaya,” ungkap Abou Diaby, gelandang Arsenal, di situs resmi klub.

Tapi, Messi ogah jumawa dan mengungkapkan opini sendiri. Messi mengatakan, ada pemain lain yang lebih layak diwaspadai dibanding-kan dirinya dalam laga di Emir-ates dini hari nanti. Dia adalah winger Arsenal Theo Walcott. “Dari pengalaman, dia (Wal-cott) adalah salah satu pemain paling berbahaya yang pernah saya hadapi,” ungkap Messi kepada Daily Telegraph.

“Pemain Barcelona jelas tidak takut dengan pemain manapun. Tapi, saya harus mengatakan bahwa ketika kami berhadapan dengan Arsenal musim lalu, dia sangat mengkhawatirkan kami,” tambah pemain terbaik dunia 2010 itu.

Messi lalu menceritakan per-temuan Arsenal versus Barca di Emirates musim lalu (31 Maret 2010). Kala itu, Barca di ambang kemenangan setelah leading dua gol dari Zlatan Ibrahi-movic. “Lalu, Theo masuk dan mengubah permainan. Dia yang membuat kami akhirnya pulang dengan hasil seri 2-2,” jelasnya. (jpnn)

hal 14

Merebut SimpatiPerforma buruk AS Romaselama Februari membuat tifosimereka gerah. Protes langsungdilancarkan tifosi ultras alias garis keras di Trigoria, lokasi latihan Roma. Para pemain Roma dituding tidak bersungguh-sungguh di lapangan hijau.

aFP PHOTO / MIgueL rIOPa

PecINTA sepak indah tidak boleh melewatkan laga di Emirates dini hari nanti. Itu karena kedua tim yang bertanding adalah pe-ngusung filosofi sepak bola indah. Arsenal dan Barcelona merupakan tim yang sama-sa-ma mengandalkan penguasaan bola dan visi bermain.

Gaya permainan Barca sebu-tan Barcelona kerap disebut dengan tiki-taka, khususnya dengan ciri khas operan-operan pendek fullskill. Permainan

reuTers/ eddIe KeOgH

Cesc Fabregas

Page 14: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Rabu, 16 Februari 2011 Jambi Independent

Performa buruk AS Roma selama Februari membuat ti-fosi mereka gerah. Protes lang-

sung dilancarkan tifosi ul-tras alias garis keras di

Trigoria, lokasi lati-han Roma. Para

pemain Roma d i t u d i n g

tidak ber-sungguh-s u n g g u h di lapangan

hijau.Wajar bila protes itu

dilakukan. Selama Februari,

Roma dua kali kalah dan sekali seri. Makanya, tatkala menjamu Shakhtar Donetsk pada first leg babak 16 besar Liga Champions, dini hari nanti, Roma wajib me-nang (siaran langsung Vision 1 pukul 02.30 WIB). Ya, hanya ke-menangan yang dapat membuat simpati tifosi kembali direbut Francesco Totti dkk. Selain itu, yang lebih penting lagi kemenan-gan itu dapat membuat pekerjaan mereka pada second leg babak 16 besar bakal lebih ringan.

Bicara konsistensi di Liga Champions dan juga level

kompetisi antara kedua tim, maka Roma memang layak dikedepankan. Namun, bukan berarti akan mudah bagi mereka menundukkan Donetsk yang diarsiteki pelatih asal Rumania Mircea Lucescu.

Donetsk memang minim jam terbang di Liga Champions, tapi mereka layak disebut sebagai kuda hitam. Tentu saja sosok Lu-cescu memiliki peran signifikan. Termasuk membawa Donetsk menjadi juara Piala UEFA 2009 mengalahkan Werder Bremen.

“Kami telah sampai di fase

knock-out untuk kali pertama dan melihat permainan kami, saya pikir kami pantas. Kami memiliki pemain dengan skill tinggi, agresif, kuat, dan cepat. Itu modal yang berharga bagi kami,” ungkap Lucescu.

Pengalaman menjadi pelatih di beberapa klub Italia membuat Lucescu cepat mempelajari gaya bermain Roma.”Di Roma, teka-nan fans akan sangat luar biasa. Sehingga, bukan hanya di dalam, tapi kami juga ditekan dari luar lapangan,” kata lanjut Lucescu.

Namun, Roma memiliki keun-tungan besar melawan Donetsk saat ini. Pasalnya, para pemain Donetsk belum benar-benar

berada dalam kondisi terbaik. Itu terjadi karena mereka sudah absen dari kompetisi reguler se-jak November tahun lalu.

Ya, di Ukraina, jeda musim din-gin berlangsung sejak November hingga Maret mendatang. Prak-tis, pertandingan kompetitif tera-khir yang dilakoni mereka adalah ketika kalah dari Sporting Braga 0-2, 8 Desember tahun lalu.

Selain itu, Roma memiliki cata-tan hebat ketika bersua Donetsk pada 2006 lalu. Mereka menang 4-0 di Roma dan kemudian han-ya kalah 0-1 di kandang Donetsk. So, peluang Roma untuk lolos ke perempat final terbuka. Asalkan, segera bangkit.(jpnn)

as roma shakhtar donetsmerebut Simpati Marco Borriello

Page 15: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Sepakbola

Jambi Independent Rabu, 16 Februari 2011

SELEKSI PON Atlet atletik saat latihan di Stadion Tri Lomba Juang, KONI Jambi kemarin (15/2). PASI segera menyeleksi atlet atletik.

45 Atlet Diseleksi

PSSI Kembali Teror LPIJAKARTA- PSSI tak henti-hentinya meneror LPI (Liga

Primer Indonesia). Kali ini otoritas tertinggi sepak bola tanah air itu mengaku baru saja berkoordinasi dengan Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM terkait keterlibatan para pemain dan pelatih asing pada kegiatan sepakbola yang tidak dikelola oleh PSSI itu. Dalam pertemuan tersebut PSSI mempertanyakan upaya-upaya yang akan dilakukan oleh instansi yang berwenang dalam penegakan hukum keimigrasian.

Sekjen PSSI Nugraha Be-soes, ketika ditemui di kan-tornya Senin sore lalu (14/2) mengatakan pihaknya sudah mendaftar sekitar 60 pemain asing yang semestinya segera dideportasi oleh Dirjen Imi-grasi.

Nugraha mengungkapkan, sejumlah pemain dan pelatih asing yang proses kedatan-gannya ke Indonesia ber-dasarkan rekomendasi dari PSSI, dan izin tinggalnya di tanah air diberikan oleh Departemen Tenaga Kerja

dan Dirjen Imigrasi, sudah tidak lagi bermain pada kompetisi di bawah naungan PSSI. Mereka sudah berpartisipasi pada LPI dengan mengabaikan prosedur perpindahan sebagaimana yang diatur dalam FIFA Status and Players Transfer.

Pada intinya, kita mencabut rekomendasi yang pernah diberikan kepada mereka itu. Kita bekukan izinnya,” cetus Nugraha Besoes. Menurut pria asal Bandung itu, daftar nama-nama pemain dan pelatih tersebut sudah diberikan kepada Dirjen Imigrasi Ke-menterian Hukum dan HAM, Bambang Irawan.

Nugraha mengklaim Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM mengapresiasi laporan PSSI ke FIFA. Pria asal Bandung itu bahkan mengakui “bahwa lapo-ran dari PSSI ini membuat Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan, termasuk proses deportasi pemain dan pelatih asing tersebut. Pihak Dirjen Imigrasi sendiri yang menyatakan bahwa mereka akan segera melakukan de-portasi terhadap pemain dan pelatih asing yang proses keberadaannya ke Indonesia atas rekomendasi PSSI namun kini bermain pada kegiatan sepak bola yang tidak dikenal oleh PSSI,” tudingnya.

Mengenai pemain lokal, lanjut Nugraha Besoes, mereka yang bermain di LPI sudah pasti tidak diper-bolehkan bermain di timnas. “Itu konsekuensi yang harus mereka terima,” tegasnya. Dia menambahkan, hukuman terhadap pemain lokal tersebut merupakan sanksi terberat yang harus diterima seorang.(jpnn)

JAMBI- Sebanyak 45 atlet atletik dipersiapkan Pengprov PASI Jambi menuju Pekan Olahraga Wilayah (porwil) yang akan dilaksanakan di Kepulaua Riau pertengahan Juni mendatang. Hal ini diungkapkan Pelatih Khaidir saat ditemui Jambi Independent dilintasan latihan di Stadion Tri Lomba Juang, Koni Jambi. ”Nantinya kita akan panggil 45 atlet yang akan diseleksi baik untuk porwil maupun Pra PON,” tuturnya.

Sayangnya, Khaidir belum dapat me-mastikan waktu pelaksanaanya seleksi

atlet tersebut. ”Kita masih menunggu petunjuk pihak KONI terkait kapan waktu Pelatda,” tambahnya.

Sebelumnya, Pelatda direncanakan akan dilakukan pada Januari 2011 tetapi hingga kini belum juga tere-alisasi. Nantinya bila pelatda sudah dilakukan PASI akan segera memang-gil para atlet. Para atlet yang akan dipanggil tersebar diberbagai kabu-paten/kota di Provinsi Jambi.

Dari 45 atlet yang diseleksi, Khaidir mengatakan, pihaknya hanya akan mengambil sekitar 20 atlet. Jumlah

itu biasanya merupakan usulan dari KONI Jambi kepada cabor atletik.

Di porwil nantinya, Jambi akan mengikuti beberapa nomor dari 42 nomor yang dipertandingkan. “Kita mempunyai spesialisasi nomor yang akan diikuti,“ ucapnya.

Terkait target medali, pria bertubuh tinggi ini menjelaskan akan meraih prestasi lebih baik dari porwil sebel-umnya di Medan yaitu 3 medali perak dan 2 medali perunggu. Saat ini pihak PASI memiliki para junior-junior yang sangat berprestasi seperti Fatwati at-

let junior yang pernah mendapatkan medali emas dalam lari gawang 400 meter kelas junior di Jakarta Feb-ruari 2010. Selain itu, Fatwati juga berhasil meraih medali perak dalam Kejuaraan Nasonal Senior September 2010 yang lalu.

Sedangkan kendala yang dihadapi Khaidir menyatakan, pihaknya san-gat kecewa sekali dengan keadaan lintasan yang tidak terurus. “Kita sendirilah tidak terurus dan ban-yak rumput yang tumbuh,” ung-kapnya. (can)

Nugraha Besoes

CANdrA PurNOmO/JAmBI INdePeNdeNT

Page 16: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Rabu, 16 Februari 2011

Page 17: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Jambi Independent Rabu, 16 Februari 2011

Olla Ramlan

TV

07.30 : Si Doel Anak Sekolahan Spesial Mandra09.00 : Dahsyat13.00 : Dilarang Jomblo15.00 : Cek & Ricek17.30 : Lagu Cinta Nirmala19.30 : Putri Yang Ditukar23.30 : Ong Bak 2

07.00 : Upin & Ipin Met Pagi11.00 : Sidik11.30 : Lintas Siang15.00 : Upin & Ipin 15.30 : Phineas & Ferb17.30 : Bernard Bear19.00 : Supergirl20.30 : Hipnotis Dangdut

07.30 : Go Go Mall14.30 : Jatim Awan15.00 : Kok Bisa15.30 : J Trax17.00 : Sore Hore17.30 : Wisata Belanja18.00 : Konser Musik20.00 : Super Wani21.00 : Becak00.00 : Beskop Suroboyoan

06.30 : Apa Kabar Indonesia10.00 : Coffee Break11.00 : Menyingkap Tabir16.00 : Local Documentary19.30 : Janji Wakil Rakyat02.00 : Hamas Six Months On

08.05 : 8 Eleven Show11.05 : MDGs Insight13.05 : Inovator13.30 : Jakarta Jakarta15.30 : Public Corner16.05 : Discover Indonesia20.30 : Journalist on Duty21.05 : Top Nine News

09.03 : Halo Selebriti16.03 : Cinta Juga Kuya16.30 : Sensasi Artis18.00 : Islam KTP19.30 : Pesantren & Rock n Roll21.00 : Arini 222.33 : FTV Utama

Pukul 21.15 WIB

SwordfiShFilm yang menceritakan tentang teknologi mata-mata yang canggih. Gabriel Shear (John Travolta) adalah seorang pria yang sangat terobsesi untuk mengakses sebuah sistem komputer yang sangat rumit.(*)

Pukul 22.00 WIB

Pukul 20.00 WIB

Bad CompanyKetika murid Harvard agent CIA terbunuh dalam sebuah modus operasi, seorang agen rahasia merekruit saudara kembarnya, untuk membantu menyelesaikan kasus tersebut.(*)

ExilEd

Seorang pem-bunuh bayaran yang seharus-nya membunuh sasarannya ternyata berubah pikiran dan malah berusaha melindungi sasaran terse-but.(*)

Acara TV

Dirly ‘Idol’ Tunangan

Hadiah Istimewa dari Kekasih Masih Cinta Tian

Olla Ramlan Sedih Sambut Usia 31 Tahun

PRESENTER seksi Olla Ram-lan mendapatkan kejutan di acara Dahsyat, kemarin (15/2). Kemarin adalah ulang tahun-nya yang ke-31. Dalam kejutan tersebut, Pissa Assarah, ibu Olla, datang ke Dahsyat. Dia terharu. Selain karena bahagia, dia ter-haru karena kemarin merupakan ulang tahun pertamanya setelah bercerai dari Alex Tian.

“Saya rindu dengan Tian. Ini kali pertama saya berulang ta-hun tanpa suami. Biasanya kan

kami, yah, jadi mewek lagi, deh. Pokoknya, selalu ada momen indah saat berulang tahun,” katanya. Kenangan-kenangan indah

bersama mantan suaminya itu, kata ibu Sean Michael Alexander tersebut, tidak terhapus dengan mudah dari ingatannya hingga sekarang. “Bagaimanapun, sembilan

tahun itu tidak bisa hilang begitu saja. Banyak kenangan indah bersama dia. Tapi, mau bagaimana lagi? Saya harus menjalani dengan ikhlas dan tawakal serta terus berikhtiar,” ungkap perempuan yang baru sekitar enam bulan ini menyan-dang status janda tersebut. Ber-sama Tian, perempuan kelahi-

ran Banjarmasin itu menikmati kebahagiaan rumah tangga selama sembilan tahun.

Meski tidak lagi berstatus sua-mi istri, Olla dan Tian masih berhubungan baik. Bahkan, saat ulang tahun kali ini pun, Tian adalah orang pertama yang mengucapkan selamat. “Sebagai sahabat dekat, saya juga ibu anaknya. Kami masih saling support,” tuturnya.

Hingga sekarang, Olla me-ngungkapkan masih mencintai Tian. Ketika tidak lagi hidup bersama laki-laki yang dicin-tainya, dia jadi gampang sensi-tif. “Memang, kadang, kita tidak harus menunjukkan kesedihan yang dirasakan di depan orang lain. Tapi, kadang, rasa sedih tidak bisa disembunyikan,” jelasnya. Pada usia yang ke-31, dia berharap tidak mengulangi kesalahan di masa lalu. Dia ingin bisa menjadi ibu yang baik untuk anak-anaknya dan sukses menjalani hidup.

Apakah Olla juga berdoa agar bisa kembali bersama Tian? “Saya tidak memikirkan masalah itu. Yang penting, kami bisa mem-besarkan anak supaya jadi anak baik dan sukses. Itu saja. Masalah balikan, saya tidak pikirkan,” ujarnya. Sebagai single parent, dia ingin giat bekerja dan menabung. Apalagi, karirnya di dunia hiburan sedang naik. Bintang sinetron Nada Cinta tersebut ingin segera pergi umrah. (jpnn)

PEMAIN sinetron dan DJ Alice Norin (23), menjajal peruntungan sebagai penyanyi. Tepat pada Hari Valentine, 14 Februari lalu, mantan istri DJ Riri itu meluncurkan single terbarunya, Dan Kita, di Rolling Stone Cafe, Jakarta Selatan. Acara malam tersebut terasa spesial buat Alice. Sebab, yang menyiapkan acara tersebut adalah sang kekasih, Alvin. Itu sekaligus hadiah pada hari kasih sayang.

“Alvin pula yang memproduseri lagu baruku. Jadi, kado spesialnya ya semua ini,” kata Alice.

Alice dan Alvin, yang juga ber-profesi sebagai DJ, telah menjalin kasih hampir setahun belakangan. Sebenarnya, keduanya cukup lama mengenal, tetapi belum sedekat sekarang.

Tentang hubungannya dengan Alvin, Alice mengatakan serius menjalaninya. Dia berharap agar jalinan cintanya bisa berakhir di

pelaminan. “Target menikah pasti ada. Doain saja. Tetapi, aku belum tahu kapan,” terangnya.

Bintang film Ketika Cinta Bertas-bih itu juga menuturkan, dirinya sangat yakin menjalin hubungan dengan Alvin. Bersama Alvin, Alice merasa nyaman. Mereka sering melakukan kegiatan bersama. Apalagi, mereka sama-sama men-jadi DJ. “Banyak hal positif yang bisa dilakukan bersama. Misalnya, mendukung pekerjaan masing-masing. Alvin sudah se perti saha-bat. Tidak sekadar pacar,” papar Alice.

Pihak keluarga, kata Alice, juga sudah setuju. Perempuan kela-hiran Norwegia itu sepertinya sudah bisa melupakan kegagalan-nya saat berumah tangga dengan DJ Riri. Sekarang Alice bisa me-mandang ke depan dan membuat hidupnya lebih baik.(jpnn)

PUTUS cinta dari Agnes Monica, nama Dearly Dave Sompie alias Dirly ‘Idol’ me-mang kembali tenggelam di dunia entertain-ment. Baik dalam karir bernyanyi maupun kisah percintaan. Tapi tiba-tiba, tepat di momen Valentine Day 2011 kemarin, cowok keren kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 10 Desember 1989 ini malah resmi bertu-nangan.

Adalah Celine Evangelista, pesinetron muda yang lahir di Italia, 2 April 1992 silam, yang jadi calon istri sang musisi. Pertunangan Dirly dan Celline sendiri digelar Senin malam (14/2) lalu di sebuah kafe di Jakarta Pusat.

Celine sendiri sempat membuat keputusan untuk menikah muda saat menjadi kekasih Delon, meski akhirnya hubungan itu kandas karena tak mendapat restu dari ibunda De-lon Idol. Tapi, impian nikah muda akhirnya bakal segera terwujud setelah Dirly Idol resmi menjadi tunangannya. “Ya hari ini kita ngadain acara tunangan. Jadi aku sama Dirly tunangan sekarang,” tutur Celine dengan wajah sumringah.

Acara pertunangan yang dilangsung-kan secara sederhana dengan suasana kekeluargaan ini terasa hangat dengan kehadiran orang tua masing-masing, keluarga dan beberapa sahabat ter-dekat. Saat dikonfirmasi soal acara tunangan yang dilakukan dalam usia yang relatif muda, Celline dan Dirly mengaku sudah saling menemukan sang belahan jiwa.

Lantas, kapankah keduanya akan segera meresmikan jalinan asmara mereka di kursi pelaminan? Ditanya begitu, baik Dirly maupun Celine kom-pak menanggapinya dengan senyum. “Pokoknya dengan adanya pertu-nangan ini, adalah sebuah bukti dan langkah awal untuk menujukkan bahwa hubungan kita berdua ng-gak main-main. Nikah sih maunya tahun ini. Sekarang sedang diatur dan direncanakan oleh pihak keluarga. Doakan saja semoga semuanya lancar,” tutur Dirly.(jpnn)

alice norin

dirly

Page 18: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Jambi IndependentRabu, 16 Februari 2011

Johan iswadi hamu,Sarolangun

muaratebo

sarolangun

dok/ jambi independent

Dewan Minta Tertibkan Remaja Nongkrong

Jamaah ahmadiyah akan didata

anggota DPRD Tebo meminta Pemerintah Kabupaten Tebo segera mendata dan mengecek jumlah jamaah Ah­madiyah jika ada yang bermukim di Kabupaten Tebo.

Hal itu dikatakan oleh Ketua DPRD Tebo Agus Rubiyan­to, kemarin (15/2). Menurutnya, pendataan dilakukan guna mencegah tindakan kekerasan seperti yang terjadi di Temanggung dan Banten. Sekaligus memberikan kenyamanan serta pengamanan terhadap seluruh pengikut ajaran Mirza Ahmad Gulam itu.

“Sebaiknya pemerintah harus segera mengecek dan mendata jika ada jamaah Ahmadiyah yang bermukim di Bumi Serentak Galah Serengkuh Dayung ini. Jangan sampai terjadi penyerangan oleh masyarakat. Dan jika itu terjadi, barulah pemerintah kebakaran jenggot dan mendata. Kita tidak tau, mungkin saja di Tebo ini terdapat Jemaah Amhadiyah,” katanya kepada Jambi Independent.

Pemkab Tebo harus bersinergi dengan aparat kepolisian guna mencari serta melacak keberadaan jamaah Ahmadi­yah, dan segera melindungi mereka dari potensi amukan massa.

Terpisah, Kepala Kantor Kesbangpolimnas H Badjuri mengaku, tidak ada jamaah Ahmadiyah yang bernaung di Tebo. Menurutnya, laporan tidak ada yang masuk mengenai keberadaan aliran ini.

Namun dikatakannya, ia akan segera mengakomordir dan akan segera mengecek ke lapangan mengenai informasi tentang keberadaan jamaah Ahmadiyah tersebut.

“Sejauh ini kami baru mendapatkan informasi, namun kebenarannnya akan kita cek terlebih dahulu ke lapa­ngan,” katanya, singkat.

Menurut informasi yang dirangkum Jambi Indepen-dent di lapangan, di Kabupaten Tebo terdapat sekelom­pok jamaah Ahmadiyah yang bermukim di seputaran Rimbo Bujang. Namun kepastian mengenai berapa jumlahnya belum bisa diketahui, karena sangat sulit untuk membedakan antara jamaah Ahmadiyah dengan umat lainnya.(usa)

sPBu minim, warga mengeluh

2011 ini, sarolangun Kembali terima CPns

Formasi Sedang Dipetakan

B a d a n K e p e g a w a i a n Daerah Kabupaten Sarola­ngun tetap mengganggarkan alokasi dana yang akan di­gunakan untuk penerimaan calon pegawai negeri sipil pada 2011.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKP­PD) Kabupaten Sarolangun, Sudirman, kemarin (15/2). Menurutnya, anggaran untuk penerimaan CPNSD 2011, berkisar Rp 150 juta.

“Namun untuk tahap pe­nerimaan masih dalam pembahasan, menunggu hasil pemetaan jumlah PNS yang ada,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang Formasi dan Penempatan Badan Kepegawaian Daerah Sarolangun, M Tamim, men­jelaskan, dalam penerimaan pegawai pihaknya memang memerlukan pemetaan ter­lebih dahulu terhadap jum­lah kebutuhan PNS.

“Dalam penentuan forma­si kami melibatkan tenaga konsultan untuk mengeta­hui jumlah kebutuhan PNS untuk menentukan formasi penerimaan CPNS,” terang­nya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Administrasi dan Pembinaan Badan Kepegawaian Daerah Sarolangun, Husein Fahlevie Syam, juga mengatakan hal

yang senada. Sebelum me­ngajukan tambahan formasi pegawai negeri tahun 2011, Pemerintah Kabupaten Sa­rolangun harus melakukan pemetaan kebutuhan jum­lah pegawai sesuai dengan penempatan.

“Ini untuk mengetahui se­cara pasti apakah memang pantas pemerintah mem­buka penerimaan pegawai baru atau tidak. Jika hal ini tidak dilakukan, semen­tara pemetaan kebutuhan pegawai belum dilakukan, maka penggunaan keuangan daerah untuk membayar gaji akan lebih besar dari belanja modal,” tukasnya.

Meski tidak secara rinci, Hu­sien mengatakan, selama ini telah terjadi rekrutment pe­gawai dengan tugas yang tidak begitu jelas, sehingga membe­bani keuangan daerah.

”Ini terbukti adanya pe­numpukan pegawai, khusus­nya untuk formasi guru di Kecamatan Sarolangun saat ini,” katanya singkat.

Dia mencontohkan di Ba­dan Kepegawaian Nasional, meskipun jumlah pegawai sedikit, namun secara kese­luruhan dia menilai lembaga tersebut mampu melaksana­kan fungsi secara baik.

“Ini menggambarkan peng­gunaan keuangan yang efisien dan efektif. Artinya, walaupun dari sisi jumlah pegawai me­reka sedikit, tapi seluruhnya mampu melaksanakan tugas secara profesional. Sehingga tugas yang dibebankan terlak­sana dengan baik, tanpa harus membebankan keuangan negara secara berlebihan,” pungkasnya. (*)

PLn Luncurkan Program PPoB

PLn Ranting Sarolangun akan meluncurkan program payment point online bank (PPOB). Atau, program yang mengubah pembayaran rekening listrik secara konven­sional menjadi online. Sistem ini akan dimulai pada Maret 2011.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Ranting PLN Sarolangun Supatmo Injoyo, kemarin (15/2). Menurutnya, dengan PPOB masyarakat Sarolangun tidak perlu repot me­ngantre membayar tagihan listrik. Sebab, dengan pro­gram itu, masyarakat bisa membayar listrik di berbagai fasilitas perbankan, kantor dan agen lain yang bekerja sama dengan PLN.

“Program ini bertujuan untuk memudahkan pelang­gan membayar tagihan rekening listrik. Misalnya melalui berbagai fasilitas milik bank seperti SMS bank-ing, kantor pos dan berbagai agen lainnya yang ada di Sarolangun,” katanya.

Supatmo mengatakan, program ini merupakan salah satu kebijakan yang diambil PLN Pusat dalam men­jawab keluhan masyarakat terhadap PLN.

“Dengan program ini kami berharap, tidak lagi terjadi tunggakan oleh pelanggan, dengan alasan malas men­gantre. Dan diharapkan masalah tunggakan PLN tidak akan terjadi lagi di sini,” katanya.

Dalam waktu dekat ini juga PLN Sarolangun akan me­luncurkan program listrik pra bayar, yakni penggunaan listrik melalui sistem voucher, layaknya penggunaan pulsa di telepon selular.

Kelebihan menggunakan listrik pra bayar ini, pelang­gan bisa terbebas dari kesalahan pencatatan meteran, tidak dikenai biaya beban.

“Untuk di beberapa daerah, penggunaan listrik pra bayar cukup tinggi, sebab hak pribadi pelang­gan terjaga dengan baik dengan ikut program ini,” pungkasnya.(amu)

muaRatEBo-Masyarakat mengeluhkan minimnya stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) yang ada di Kabupaten Tebo. Padahal, kebutuhan masyarakat ter­hadap BBM jenis premium dan solar di kawasan itu sangat tinggi.

Akibat minimnya SPBU di kawasan itu, sering ter­jadi kemacetan dan antrean yang panjang di tiga SPBU di Kabupaten Tebo. Bukan ha­nya antrean, bahkan banyak warga yang tidak mendapat BBM, sebab stoknya habis.

Hal itu diakui oleh salah seorang tokoh masyarakat Muaratebo, Rozi. Padahal menurutnya, keberadaan SPBU memang sangat dibu­tuhkan masyarakat. Sehingga perlu ada tambahan SPBU baru. Jangan hanya mengan­dalkan tiga SPBU itu saja,” kata Rozi kepada Jambi Inde-pendent, kemarin (15/2).

Diketahui, saat ini hanya ada tiga SPBU yang berop­erasi di Kabupaten Tebo, seperti di Sungai Bengkal, Rimbo Bujang dan Muarate­bo. Dengan jumlah itu, tentu

SPBU harus ditambah. Se­lain minim, keberadaan tiga SPBU tersebut letaknya juga sangat berjauhan.

Rozi mengungkapkan, dari dahulu warga sangat berharap adanya penam­bahan SPBU. Mengingat, satu SPBU yang berada di Muaratebo untuk melayani konsumennya saja tidak cu­kup, belum lagi jika adanya hal­hal lain.

“Letaknya yang berada jauh dari pasar serta kom­plek perkantoran membuat warga Muaratebo mengisi

bahan bakar kendaraannya selalu di penjual minyak eceran. Hal ini tentunya sa­ngat berbahaya bagi kondisi kendaraan,” sambungnya.

Senada dengan Rozi, Azis, warga lainnya juga men­geluhkan kurangnya SPBU yang beroperasi. Menu­rutnya, dari dulu hanya tiga SPBU itu itu saja yang beroperasi.

Ia menerangkan jika SPBU yang ada di Kabupaten Tebo sering kehabisan stok. Baru jam dua SPBU sudah tu­tup. Padahal jarak menuju

ke SPBU lumayan jauh, siapa yang tidak kecewa,” katanya.

Disebutkannya, kalau ken­daraan bermotor masih bisa mengisi di eceran, tapi ka­lau kendaraan roda empat, selain harganya berbeda dengan harga di SPBU, ta­karan jumlah literannnya juga berbeda. Kalau terus mengisi di eceran, tidak tahu lagi bagaimana nasib ken­daraan,” lanjutnya.

Ia berharap, sebaiknya pe­merintah lebih memperhati­kan hal ini, dan jangan dibi­arkan berlarut­larut.(usa)

muaRaBungo–Anggota DPRD Bungo mulai geram dengan keberadaan pulu­han muda­mudi yang kerap

nongkrong di areal kan­tor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bungo dan DPRD Bungo pada sore hari.

Kekesalan mereka semakin memuncak saat puluhan remaja masih juga nong­krong di depan gedung, saat adzan Magrib berkuman­dang.

“Saya minta kepada Sat­pol PP, tolong mereka di­tertibkan. Dan kalau sudah Magrib jangan nongkrong lagi, jangan sampai lupa salat Magrib,” ujar anggota DPRD Bungo Taqi Marwah kepada Jambi Independent, kemarin (15/2).

Menurutnya, persoalan itu bukan hanya datang dari dirinya, tapi juga datang dari warga. Sebab ia sudah banyak menerima keluhan masyarakat akibat aksi rem­aja yang kebut­kebutan di sepanjang jalan pada saat sore harinya.

“Bukan hanya itu, bebe­rapa remaja kadang senang mengumbar kemesraan saat nongkrong di depan kantor Bupati. Hal itu menjadi so­rotan sebagian orang. Maka itu, kami minta segera ditert­ibkan jangan sampai kami yang bertindak,” jelasnya.

Hal lain yang menjadi so­rotan, maraknya panti­panti pijat yang menyajikan pijat bonus plus­plus yang beru­jung pada perbuatan zinah.

“Kami minta juga tempat pijat plus­plus ditertibkan. Kami merasa di Kabupaten Bungo sudah mulai marak. Ada apa dengan Satpol PP, kok belum ada action (tinda­kan)? Kita harus sadar, Ka­bupaten Bungo adalah kota yang beradat dan bersih dari tempat maksiat,” jelasnya.

Menanggapi maraknya panti pijat plus­plus, Kepala Kantor (Kakan) Satuan Polisi Pamong Praja (Sat­Pol PP) Djusril Ramli mengaku, pihaknya s iap melaku­kan penertiban. Termasuk masalah remaja yang sering kebut­kebutan, meski harus berkoordinasi dengan kepoli­sian lalu lintas Polres Bungo.

Namun, mereka tidak da­pat melarang atau mencegah remaja yang suka nongkrong di depan kantor Bupati mau­pun Kantor DRPD Bungo pada sore hari, karena itu dilakukan pada saat jam kerja usai. Selain itu, tidak ada aturan yang melarang untuk nongkrong di areal tersebut.

Tapi, untuk penertiban remaja yang nongkrong pada waktu Magrib, pihaknya ber­janji akan melakukan aksi untuk penertiban dengan menyuruh mereka segara

pulang dan menghimbau untuk melaksanakan salat Maghrib.

“Kalau nongkrong, kami susah menertibkan. Aturan tidak ada. Tapi kalau nong­krong sampai Magrib, itu bisa kami tertibkan. Dalam waktu dekat ini sudah akan kami lakukan,” jelasnya.

Sementara itu, untuk izin panti pijat, Djusril mengaku tidak bisa berbuat apa­apa. Hal itu dikarenakan masing­masing panti pijat sudah memiliki izin.

“Tidak ada yang t idak memiliki izin, dan masalah izin tanyakan ke pihak per­izinan kenapa dikasih izin,” ungkapnya.

Menurutnya, pihaknya hanya dapat melakukan sebata pemantauan saja. Apabila ditemukan per­buatan yang melenceng, yang bertentangan dengan norma­norma agama dan susila, maka pihaknya akan melakukan penertiban.

“Kami hanya memantau. Kalau memang ditemukan pelanggaran seperti yang di­maksud, yakni perbuatan zi­nah atau yang sering disebut plus­plus, maka kami akan segera lakuan penertiban,” tandasnya.(mar)

lengKaPI beKas Seorang pelamar akan memasukan berkas-berkas untuk melamar CpnS beberapa waktu lalu. di Sarolangun pada 2011 penerimaan CpnS kembali dibuka.

Page 19: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ba­tanghari dalam waktu dekat akan mengoperasikan PDAM unit Muara Sebo Ilir (MSI) dengan kapasitas 10 liter per detik. Dengan pengoperasian PDAM unit tersebut, di­harapkan mampu memenuhi pelayanan air bersih bagi warga di kecamatan itu. Hal itu diungkapkan Direktur PDAM Batanghari Abu Bakar Sidik saat dikonfirmasi di kantornya, Jalan Gajahmada, Muarabulian.

”Dalam rangka memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat, rencananya da­lam dekat ini PDAM Unit Muara Sebo Ilir segera akan dioperasikan,” ucapnya. Menurut dia, pengo perasian PDAM unit tersebut hingga saat ini masih tahap sosia­lisasi. Sembari sosialisasi, pihaknya juga menunggu jum­lah pelangan minimal menca­pai 250­300. Jika jumlah itu sudah dipenuhi, pihaknya akan menyambungkan saluran air ke rumah para pelanggan yang tersebar di kecamatan tersebut.

Pasalnya, untuk mengoperasikan PDAM seperti itu membu­tuhkan biaya yang cukup besar. Biaya juga akan membengkak karena PDAM itu sementara waktu masih menggunakan gen­set. Guna menutupi pengeluaran yang sangat besar seperti itu, maka pengoperasian baru akan dilakukan setelah jumlah pelanggan berkisar sekitar 250­300 pelanggan.

”Pengoperasian PDAM dengan menggunakan genset bu­tuh biaya besar. Untuk menutupi biaya itu, maka pelang­gan juga harus banyak. Kalau tidak, maka PDAM akan rugi, tapi jika sudah mencapai 250­300 sudah bisa menutupi biaya yang dibutuhkan,” katanya.

Masih kata dia, khusus untuk PDAM di Kecamatan MSI saat ini semua peralatan di lokasi itu sudah terpasang. Tinggal pengoperasian saja sembari menunggu jumlah pelanggan mencapai target yang ditetapkan. PDAM unit Muara Sebo Ilir ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga sekitar. Dan pihaknya mengaku siap memberikan pelayanan terbaik demi kepuasan pelanggan mereka di daerah tersebut. ”Harapan kita dalam waktu dekat ini sudah bisa beroperasi, sehingga warga di Ke­camatan Muara Sebo Ilir juga bisa menikmati air bersih seperti daerah lain. Dengan PDAM berkapasitas 10 liter per detik akan bisa melayani beberapa desa yang ada di Kecamatan Muara Sebo Ilir,” pungkasnya.(lis)

Jambi Independent Rabu, 16 Februari 2011

muarabulian

Dalam rangka memberi-kan pelayan-an air ber-sih kepada masyarakat, rencananya dalam dekat i n i P D A M Unit Muara

Sebo Ilir segera akan di-operasikan,” ucapnya.

Abu bAkAr sidikDir. PDAM Batanghari

awas, Binatang rabies

PDaM unit MsI segera BeroperasiPengusaha Mebel Curhat ke hBaMuarOJaMBI- Pengusaha

mebel di Kabupaten Muaro­jambi mengatakan kesulitan dalam memperoleh kayu bulian. Padahal, kayu terse­but merupakan bahan dasar usaha bagi mereka. Karena itu, pengusaha meminta agar pemerintah membuat perda tentang pengangku­tan kayu jenis bulian ini.

Curahan hati (curhat) ini diungkapkan Tarmizi, pengusaha mebel di Desa Sungai Duren, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), dalam kegiatan temu wicara pengusaha batu bata yang dihadiri Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) dan Bupati Muarojambi H Burhannudin Mahir, di Pi­joan baru­baru ini.

Kepada HBA dan Burhanu­

ddin, Tarmizi mengatakan, kalau usaha miliknya ber­bahan dasar kayu bulian. Saat ini, kayu bulian sulit di dapat. Kalau pun ada, cuma sedikit dan itupun sering ditangkap polisi.

“Kami berharap agar ada perda memperbolehkan kayu bulian di angkut agar kami tidak rugi,” kata Tarmizi dalam acara itu. Tarmizi me ngatakan, dia dan para pengusaha mebel se­ring kehabisan bahan. Padahal, orderan warga cukup banyak. “Kadang ada warga yang meme­san tempat tidur atau kursi dari bulian. Tapi, karena kekurangan bahan kadang pesanan itu kami tolak,” katanya.

Pengusaha mebel juga me­minta agar diberi pinjaman modal. Mereka meminta per­lakukan yang sama dengan

2011 Ditemukan 1 Kasus Rabies

MuaraBuLIan– Gigitan binatang pengidap rabies masih menjadi ancaman serius bagi warga. Warga pun diminta mewaspadai gigitan hewan penular rabies (HPR) yang dapat membahaya­kan keselamatan manusia. Data dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Batanghari, hingga awal ta­hun 2011 pihaknya baru me­nerima satu kasus rabies yang berada di Desa Sengkawang Kecamatan Muarabulian. Meski baru satu yang di­laporkan, tapi serangan bi­natang pengidap rabies tetap perlu diwaspadai.

Demikian ungkap Ka­bid Pengamanan Ternak dan Ikan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Batanghari, Cut Husein saat ditemui di kantornya.

Menurut dia, kasus ra­bies tersebut ditemukan pada seekor anjing, tapi untungnya belum sempat menular pada hewan lain dan manusia. Sementara pada tahun 2010 lalu, kata dia, di Kabupaten Batang­hari ditemukan 26 kasus rabies. Yaitu di Kecama­tan Mersam 2 kasus, Ke­

c a m a t a n B a t h i n X X I V 9 kasus, Kecamatan Muara­bulian 9 kasus, Kecamatab Bajubang 1 kasus, dan Ke­camatan Pemayung 5 kasus. Menurut dia, penularan rabies kepada manusia tidak hanya dapat dise­babkan oleh gigitan anjing saja, namun rabies juga dapat ditularkan melalui gigitan kucing, monyet dan hewan ternak yang digigit oleh anjing penular rabies. Untuk itu, warga diminta supaya mewas­padai gigitan HPR terse­but jika tak ingin tertular rabies.

“Jenis hewan ini per­lu diiwaspadai karena menularkan rabies kepa­da manusia,” bebernya. Meski tahun ini baru ditemukan satu kasus, t a p i p i h a k n y a t e r u s melakukan upaya pe­nanggulangan penularan rabies dengan melakukan berbagai upaya antispasi. Minimal melakukan vak­sinasi terhadap anjing peliharaan enam bulan sekali, ini bertujuan agar anjing peliharaan ter­hindar dari rabies. Se­bagai langkah antisipasi penularan rebies kepa­da manusia, sejauh ini pihaknya melakukan tiga

cara pencegahan.Yaitu melakukan vaksinasi

terhadap anjing yang dipeli­hara warga, melakukan pe­racunan atau eliminasi ter­

hadap anjing liar yang tidak dipelihara. Menggalak­kan sosialisasi ke lapangan terkait bahaya rabies jika ditularkan pada manusia.

“Tiga upaya ini harus di­lakukan untuk menghindari penularan rabies agar tidak memakan korban jiwa,” katanya. (lis)

para pengusaha batu bata yang mendapat pinjaman modal. “Terus terang kami cemburu. Masa pengusaha batu bata saja yang diberikan

perhatian. Kami juga butuh bantuan,” kata Tarmizi.

Menjawab pertanyaan Tarmizi, HBA mengatakan, akan segera mengkoordinasi­

kan keluhan pengusaha me­bel dengan anggota dewan. Sebab, membuat perda harus melalui persetujuan DPR.

“Nanti akan saya koordi­nasikan. Tidak bisa saya pu­tuskan karena harus melalui persetujuan dewan,” kata HBA. Mengenai pinjaman modal, HBA berjanji akan memberikan bantuan. Mela­lui Bank Jambi, dia akan berupaya mengabulkan per­mintaan pengusaha mebel.

Direktur Bank Jambi Har­dani Rusli, yang hadir dalam acara itu mengatakan, Bank Jambi siap untuk memberi­kan bantuan pinjaman kepa­da pengusaha. “Kami sudah menyiapkan kredit untuk usaha kecil menengah, begi­tu juga untuk usaha lainnya,” kata Hardani Rusli. (fes)

minTa banTuan

Warga yang hadir temu wicara dengan HBA dan Burhanuddin Mahir.

Foto: Dok/jAMBi inDepenDent

Page 20: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Rabu, 16 Februari 2011 Jambi Independent

Page 21: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Jambi Independent Rabu, 16 Februari 2011

Iskandar Sulaiman, Direktur Utama PTPN VI. Marzuki Usman, Komisaris Utama PTPN VI.

CARA MENGUNAKAN KLASON YANG BENAR

Dipersembahkan Oleh :

sama menarik kontak lampu besar pada malam hari. Pada saat demikian, klakson tidak bisa dibunyikan, karena arus listrik terputus. Dengan demikian, jarang terden-gar klakson pada malam hari.

Begitu pula saat akan mendahului ken-daraan di depan pada malam hari. Bila kelihatan aman, dengan sekali memberi lampu jauh, Anda sudah boleh mendahului. Namun, jalan raya biasanya menjadi tem-pat “bermain”. Setelah Anda klakson, ada kalanya mobil di depan malah tancap gas. Pilihan ada pada Anda, memilih menuruti ajakan ngebut atau membiarkan saja.

2. Pada siang hari, banyak pejalan yang menyeberang di sembarang tempat seh-

ingga mengganggu pengemudi. Gangguan itu kadang diatasi dengan klakson. Hasil-nya, sering melahirkan umpatan. Memang, ada penyeberang yang tidak mengetahui Anda akan lewat. Ketika klakson dibunyi-kan, si penyeberang kaget, lalu ragu-ragu, maju atau mundur. Keadaan ini sungguh berbahaya, apalagi bila Anda berjalan dalam kecepatan tinggi. Khusus di daerah perumahan, situasi lalu lalang orang yang tak beraturan, membuat Anda harus sering membunyikan klakson.

3. Untuk mendahului mobil lain, cukup bunyikan klakson sekali saja. Dengan berulang kali menekan klakson, justru bisa mengundang kejengkelan penge-

mudi di depannya. Sikap masa bodoh karena jengkel itu bisa terwujud dengan tidak memberi kesempatan kepada Anda untuk mendahului. Bahkan ada sebagian pengemudi yang karena jeng-kel, lalu memainkan kemudi ke arah mobil Anda. Bila Anda dan pengemudi di depan sama-sama bertemperamen tinggi, bisa muncul ekses yang lain. Kejadian seperti ini bukan hal aneh dan bisa dijumpai di jalan raya. Maka, agar terhindar perselisihan dan perjalanan lancar, Anda perlu bersabar.

4. Ketika Anda mendapat kesempatan untuk mendahului mobil lain, sebagai rasa terima kasih, saat mobil sejajar, Anda boleh membunyikan klakson “set-engah” kali pada bunyi yang lebih lembut. Umumnya, Anda akan mendapat jawa-

Mengenai penggunaan klakson, hing-ga kini memang belum ada aturan tertulis. Namun bagi para pengemudi, ada semacam tata krama dalam meng-gunakan klakson, agar suasana di jalan raya menjadi lebih nyaman.

Berikut tata krama mengenai peng-gunaan klakson:

1. Klakson tidak dibunyikan pada malam hari. Hal ini wajar, karena dari sinar lampu, sebenarnya orang sudah mengetahui ada mobil akan lewat. Bila demikian, apa klakson perlu dibunyikan? Pada tahun 1960-an, masih dapat di-jumpai “semacam aturan” memutuskan arus klakson, ketika kedua pihak sama-

ban dengan bunyi klakson juga.

5. Seringkali kita temui pengemudi m e m b u n y i k a n klakson sekali di malam har i , d i tempat tertentu. Biasanya ini dihubungkan dengan angk-ernya suatu tempat, akibat pernah atau sering ada kecelakaan. Diharapkan roh halus menyingkir. Ini bisa dimengerti, karena semua pengemudi menginginkan keselamatan. Namun, kebiasaan ini ka-dang mengundang pertanyaan, apakah roh halus akan menyingkir bila mendengar klakson?

Bagaimana pun juga, membunyikan klakson berkait erat dengan cara Anda

mengemudi dan masalah sopan santun di jalan. Di Jepang, Eropa, atau Amerika, jarang sekali orang menggunakan klak-son. Tingginya rasa solidaritas dan disiplin berlalu lintas, membuat klakson hanya digunakan bila ingin “menghalau” hewan. (www.untukku.com)

Jl cpt Rmh Jl. Mayang di Lrg. Anda, sblh Aptk Policia, msk dlm RT 25, RW 35 N0. 35. Fas 3km tdr, 1 grs, pgr tembok keliling, PLN 900watt, PAM, Tlpn, LT 538 m2, Bangunan 92 m2. Tnp perantara. Berminat, saya ada di Jbi s/d 29 Jan, harga 250 Jt. NEGO Hp. 08123353412 Budi.

26-01/02

Jl rmh lok. Jl. Kp. Patimura Lr. Bersama RT.6 No.68 Kel.Kenali Besar. LT. 900m2 LB. 18x13m Full keramik, 5 Kmt, 3 Kmn, 1300 W, PDAM. Garasi. Ada tlpn. 400 jt Nego. HP : 081373556556, 081274036224.

11-21/00

rumah Dijual, Lok. Prmhn Pesona Jambi, Mayang Blck H No. 5 Hrg ng, smr didlm LT 118M2, Type 36 jd Type 90, Garasi, Hub 081532231308.

00-00/00

Dijual Cpt rumah di Villa Kenali Per-mai M8 No.11 Mayang Mangurai Tipe 70 sudah dikembngkn, R. Tamu 2, K. Mandi 2, K. Tidur 2, Listrik 1300 watt, Pam, Pagar minimalis (baru) luas 270 m2, (Hoek) Harga 395 Jt nego, bisa tukar tambah mobil CRV/JAZZ Hub. Zepri 081367672372.

11-21/00

Dijual Motor YAMAHA 125 Z ada dua unit Hub. 081274149363, 08163203383

00-00/00

Di JL rmh, Kntr & Gudang L.T 8 tumbuk, Jl. RD.SK.Syahbudin No 9 B Mayang ( 3 rmh dari RS Kota)Berminat Langsung Ke Lokasi.

07-16/00

Jual Mitsubishi LaNCEr Th 90, AC, PW, CL, EM, BR, Mls, 34 Jt nego, Hp. 085266243206.

00-00/00

Djl ruko 2 pnt (plong) 2.5 lt, 8x15m, 1300 watt, PAM, Telp, Full Krmk, Hal Luas Jl. TP Sriwijaya, Ltk Strtgs, Hrg Rp. 875 Jt, Hub. 081274383767.

06-16/10

Dijual Kijang LGX 1.8 Th. 2002 warna silver, BH, Masih Mulus, , KM 70 rb, Hrg 137 Jt, Hp. 085266012507.

17-19/00

Dijual JaZZ Vtech 2006, biru metalik, KM 43 ribuan, pajak bulan 5 2010, info lengkap di www.produkbagus.info atau hub. 0812-601-8033.

28-04/12

Dijual cpt rumah Permanen uku-ran + 10x23 bertingkat (7x6) Lok. Jl. Kenali Jaya RT 15 No. 59 Lorong Cacaban Kel. Kenali Besar Kec. Kota Baru, Hub. 085266785228 harga 400 jt nego, Luas Tanah 5 tbk ukuran 20x25.

00-00/00

Dijual Mitsubishi ETErNa DOCH 91, Harga damai , Hubungi . 081366286243

00-00/00

Over Kredit hoNDa JaZZ Th 05 M/T Merah IDSI BH Kota balik dp 80 jt (2,7 x 22 bln) Hp. 085266481843.

24-03/01

Dijual kIJaNG kaPSuL LX Th 00-01 Variasi LGX Hitam metalik, Plat B, DVD, MP3, Bensin/Velg & Ban Baru/Harga 90 Jt nego, No HP 082180316753, 085266590980.

04-10/01

Dijual Suzuki GC415V APV DLX Tahun 2006, kondisi siap Pakai. Hub: 0852 66577965

14-18/01

Dijual cpt Rumah lokasi strategis, Lantai Full keramik, Pagar Besi. lokasi Villa Kenali, Hub. 081532231308.

00-00/00

Dijual Suzuki Caribian thn 2004, Doble gardan, Harga Nego Hub: 081366512304

00-00/00

Dijual rumah ukuran 10x15m, Lt 425 m2, 1 r tamu, 3 kt, 1 r makan, 1 r Keluarga, 2 km mandi, 1 dapur, keramik, pgr teralis, alamat, Jl. H. Juanda Ir gardu, No. 72 Rt 31 dkt masjid Baitul Mukmini Mayang Jbi Hp. 081366170040.

00-00/00

Dijual Kijang New INNoVa Solar Tipe G, Pemakaian 09 asli pribadi, bisa kredit dibantu harga 220 nego, Hp. 08153977032.

23-28/00

Dijual Kijang Krista, Th. 99 w.Hijau/Mls, Plat BH, AC Double, ada soun system, bisa di bantu urus kredit, hrg 106 jt nego, Hp. 082180598997.

25-00/00

Dijual hoNDa CIVIC Genio Th. 95 Kondisi Mulus, Orisinil, Hrg 63 Jt. NEGO Hub: 081274478910

00-00/00

STISIP Bedah Film Mengaku Rasul

Kurang Kelas, Siswa Aplusan

Peringati Hari Maulid Nabi

JAMBI - Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (BEM STISIP) dan Akademi Bahasa Asing (ABA) Nurdin Hamzah, mengadakan bedah film yang berjudul Mengaku Rasul. Kegiatan yang diadakan di kampus STISIP dan ABA Nurdin Hamzah tersebut, di-hadiri Ketua STISIP NH Rozali Abdullah, Direktur ABA NH

Merty Megawati, dosen, ma-hasiswa STISIP dan ABA NH, serta undangan lainnya.

Selain itu, hadir sebagai nara sumber, yakni Hermanto Har-un LC, dosen Institut Agama Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddin (IAIN STS) Jam-bi dan pengamat perfilman, yakni Aswan Iskandar dari Taratak. Film arahan sutradara Helfi Kardit tersebut menceri-takan tentang seseorang yang mengaku rasul baru yang diu-tus untuk penyucian aqidah penganutnya.

Adalah guru Samir, yang diperankan oleh aktor kawa-kan, Ray Sahetapy. Lewat padepokannya, guru Samir memanfaatkan agama untuk meraih harta dan kekuasaan. Dari sudut pandang agama, Hermanto Harun melihat, jika film mengaku rasul terse-but, harus dicermati secara utuh dan ditafsirkan kembali, sehingga isi yang ada di da-lam film tersebut tidak men-imbulkan pandangan yang salah oleh penontonnya.

“Dari film ini, kita juga

mengambil hikmah, jika me-mandang agama itu, tidak hanya mendengar dan meli-hat saja, namun yang paling penting adalah mempela-jarinya,” ungkapnya.

Saat ini banyak orang yang menganggap hanya spiri-tualitas saja, sehingga tidak sedikit yang memahami agama secara utuh. Dalam kesempatan tersebut, Aswan Iskandar menyampaikan, jika isi dari film mengaku rasul, tidak dapat ditangkap den-gan setengah saja, karena pe-

nyelesainnya hanya sebuah pembenaran satu sisi.

Menurut dia, yang paling penting dalam pembuatan film, yakni adanya tanggung jawab moral atau etika dan kreatif, sehingga masyarakat yang menontonnya dapat mengambil hikmah dari film tersebut. “Saat ini kan, pem-buatan sebuah film, biasanya lebih mementingkan nilai ekonomisnya saja,” ujarnya.

Sebuah film, menurutnya merupakan suatu media, yang isinya bisa ditiru oleh

masyarakat, tanpa meman-dang apakah hal tersebut efeknya positif atau negatif. Dia menjelaskan, pada akh-irnya, pandangan mengenai film mengaku rasul terse-but dikembalikan kepada masyarakat.

Rozali Abdullah, menyam-but positif adanya kegiatan bedah film tersebut. Pasal-nya, hal ini baru pertama kali diadakan, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. “Biasanya kan kalau Maulid Nabi itu

diisi dengan ceramah, na-mun ini berbeda, namun topiknya juga mengenai agama,” terangnya.

Sementara itu, Heri Gu-nawan, Presiden BEM STI-SIP Nurdin Hamzah Jambi mengatakan, jika kegiatan bedah film tersebut, sebagai upaya untuk memperkaya wawasan. Selain itu, mening-katkan daya kritis mahasiswa dan maupun dosen, menge-nai persoalan sosial, yang di-angkat melalui film Mengaku Rasul tersebut. (enn)

JAMBI – Akibat kurang mencukupinya jumlah ruang kelas dibandingkan dengan

jumlah siswa, maka pem-berlakuan masuk pagi dan sore pun dilakukan di SDN

28 Kota Jambi. Jumlah siswa yang mencapai 470 orang, tak sebanding dengan jum-lah kelas yang hanya enam ruang.

Rahmi, Kepala SD 28 Kota Jambi mengatakan bahwa permasalahan ini sudah disampaikan pada Kepala D i n a s P e n d i d i k a n K o t a Jambi, dan mendapat tang-gapan yang positif. “Kami sudah menyampaikan per-masalahan ini pada kadis yang baru, kata beliau akan segera dipertimbangkan,” ungkapnya.

Saat ini, SDN 28 Kota Jambi memiliki enam ruang kelas dan hanya memiliki satu masing-masing tingkatan-nya. Sehingga diperhitung-kan dibutuhkan enam kelas lagi untuk mencukupi se-mua siswa. Selama ini, siswa belajar dengan waktu yang berselang-seling.

Seperti kelas I, mengikuti pelajaran di pagi hari, maka kelas II belajar di siang hari. Begitu juga dengan kelas III dan IV. “Tapi mereka ini sistem aplusan, jadi sebulan masuk pagi, sebulan masuk siang. Masing-masing men-jalankan sekolah pagi dan siang, biar adil ,” terang kepala sekolah itu, lagi.

Kondisi ini jika berlangsung lama, dikhawatirkan fokus belajar siswa akan terganggu.

Karena seperti kelas I yang merupakan peralihan dari masa TK dirasa tidak bagus belajar pada siang hari. Di-mana mereka sudah tidak fokus lagi untuk belajar.

R a h m i m e n a m b a h k a n , kelas V dan VI tidak melaku-kan belajar siang lagi, karena mereka harus fokus dalam

menyiapkan diri untuk ujian akhir. “Dua kelas itu tidak bisa diganggu gugat, mereka harus belajar kondusif dari pagi, hingga siang hari. Bah-kan sampai sore hari dalam rangka mempersiapkan diri untuk UAN,” katanya.

Selain kekurangan ruang belajar, SDN 28 juga meng-

harapkan bantuan Dinas Pendidikan dalam rangka pembuatan labor IPA, karena berkaitan dengan statusnya sebagai Sekolah Dasar Stan-dar Nasional (SDSN). “Alat-alat peraga kita sudah punya, tinggal labornya lagi yang be-lum punya,” bebernya, lagi.

Apalagi kita akan menuju

RSBI, jadi sarana dan prasa-rana harus lebih dilengkapi. Di samping labor, sekolah ini juga belum memiliki musho-la. Sehingga fasilitas ibadah untuk siswa hingga kini be-lum ada. Untuk sarana ke-bersihan sekolah hingga saat ini sudah tercukupi dengan baik. (iis)

TERBATAS:Murid SDN 28 Kota Jambi ke-

tika mengikuti kegiatan belajar mengajar. Sekolah ini kekuran-

gan ruangan kelas sehingga pihak sekolah menerapkan

cara belajar aplusan.

DOK/JAMBI INDEPENDENT

Page 22: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Jambi IndependentRabu, 16 Februari 2011

Page 23: Jambi Independent | 16 Februari 2011

OPINIJambi Independent Rabu, 16 Februari 2011

Kekerasan dan Ke(tidak)berdayaan Negara

O l e h

StevaN IvaNa MaNIhuruK*

BeBerapa waktu lalu, saat me­nanggapi maraknya tindakan pre­manisme yang dilakukan oleh seke­lompok orang yang mengatasnama­kan kelompok agama, Presiden SBY pernah berjanji sembari menyatakan negara tidak boleh kalah dengan preman. Janji itu jelas menyiratkan sebuah instruksi penting kepada seluruh aparat keamanan untuk bekerja sebaik mungkin serta me­ngupayakan langkah­langkah agar aksi kekerasan yang belakangan ini kian meresahkan masyarakat tidak boleh terulang lagi.

Namun apa daya, aksi kekerasan ternyata masih terus terjadi. Baru­baru ini, perhatian publik tersedot oleh insiden penyerangan terhadap pengikut Jamaah Ahmadiyah Indo­nesia (JAI) di Desa Umbulan, Keca­matan Cikeusik, Pandeglang, Banten, Minggu (6/2) dan telah merenggut empat nyawa warga Ahmadiyah. Parahnya lagi, hanya berselang dua hari kemudian, Selasa (8/2) insiden kekerasan berupa pembakaran mo­bil dan perusakan gereja dan sekolah juga terjadi di Tumenggung.

Sejauh ini, pihak keamanan masih mencoba mengungkap kejadian tersebut serta mengejar pihak­pihak yang bertanggungjawab. Meski sudah berhasil menetapkan be­berapa orang sebagai tersangka, pihak keamanan tetap saja disorot lantaran dinilai terlalu lemah dan tidak berdaya mengantisipasi aksi kekerasan tersebut. Belum lagi, dari rekaman video yang sudah beredar di dunia maya, kelihatan sekali pihak keamanan hanya berperan layaknya penonton dan menyaksikan aksi kekerasan tersebut terjadi di depan mata.

Kita semua jelas sangat menye­salkan terjadinya kedua insiden tersebut. Lantas kita bertanya, inikah wajah sebenarnya bangsa kita yang sejak dulu dikenal sebagai bang­sa religius dan toleran? Kita juga patut merenung, sudah sedemikian lemahkah posisi negara kita saat ini, sehingga tidak mampu lagi meredam aksi­aksi kekerasan yang sebenarnya sudah sering terjadi di republik ini? Sudah jelas aksi kekerasan yang menimpa sekelompok (minoritas) umat beragama di negara ini sudah berulangkali terjadi.

Menurut data dari SETARA Institute misalnya, hanya dalam kurun waktu tujuh bulan di sepanjang 2010 yakni Januari­Juli, sudah terjadi 28 kasus kekerasan terhadap umat Kristiani di Indonesia. Kekerasan itu me­liputi penyegelan dan penolakan pendirian gereja, ancaman hingga penutupan gereja secara paksa serta penghentian paksa kegiatan ibadah.

Jumlah tersebut melampaui yang terjadi pada tahun 2008­2009 yang angkanya tidak lebih dari 20 kasus. Data tersebut belum termasuk per­istiwa yang menimpa kelompok Ja­maah Ahmadiyah Indonesia (JAI).

Sekali lagi, kita patut mempertan­yakan peran negara yang seharusnya bisa melindungi seluruh warganya, entah yang berasal dari kelompok mayoritas ataupun minoritas dari bermacam aksi kekerasan yang san­gat meresahkan. Bukankah amanat konstitusi kita juga jelas menyatakan negara berkewajiban untuk melind­ungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia? Negara juga harus bisa menjamin se­tiap warga negaranya bisa memeluk dan menjalankan agamanya tanpa ada gangguan dari pihak manapun (Pasal 29).

Terkait aksi kekerasan yang terjadi baru­baru ini, Presiden SBY pun te­lah melontarkan pernyataan yang cukup keras yakni memerintahkan pembubaran ormas­ormas yang sudah sering melakukan aksi keke­rasan. Namun, tidak sedikit yang masih meragukan keefektifan in­struksi tersebut. Apalagi, di saat yang bersamaan, pembantu Presiden (be­berapa menteri) justru mengumbar nada pesimisme yang menyebutkan sulit serta berlikunya jalan untuk membubarkan sebuah ormas.

Negara Gagal (?)Sejujurnya, kita memang sangat

berharap agar pemerintah khusus­nya pihak keamanan bisa bertindak tegas terhadap kelompok­kelompok masyarakat yang sering terlibat sebagai pelaku kekerasan. Apalagi, salah satu fungsi utama negara adalah melaksanakan penertiban. Berdasarkan itu pula, negara juga memiliki monopoli dalam peng­gunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah. Sekali lagi kita sangat berharap agar segera dicari jalan untuk menghambat berulang­nya insiden­insiden kekerasan di masa mendatang. Kita tidak mau ada lagi jiwa yang harus melayang karena

aksi brutal yang dilakukan oleh ke­lompok masyarakat tertentu, entah yang mengatasnamakan kelompok manapun.

Negara harus bisa menjamin itu jika tidak ingin disebut telah turut melakukan kejahatan. Dalam hal ini, kejahatan negara bisa dibagi menjadi dua yakni dengan kesengajaan atau melalui tindakan aktif (by commis-sion), misalnya aksi penculikan maupun pembunuhan terhadap beberapa aktivis demokrasi seba­gaimana yang pernah terjadi di masa pemerintahan orde baru. Dan kedua, tanpa kesengajaan atau melalui tin­dakan pembiaran (by omission).

Data SETARA Institute, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan di 12 provinsi, tahun 2009 mencatat adanya 200 peristiwa pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan yang mengandung 291 jenis tinda­kan. Ironisnya, dari 291 tindakan pelanggaran yang umunya diwarnai kekerasan tersebut, terdapat 139 pelanggaran yang melibatkan negara sebagai aktornya, baik melalui 101 tindakan aktif negara (by commis-sion) maupun 38 tindakan pembi­aran yang dilakukan oleh negara (by omission). Institusi negara yang paling banyak melakukan pelangga­ran adalah kepolisian (48 tindakan), Departemen Agama (14 tindakan), walikota (8 tindakan), bupati (6 tin­dakan), dan pengadilan (6 tindakan). Sedangkan pihak­pihak yang menja­di korban dari aksu­aksi pelanggaran hukum disertai kekerasan itu adalah Jamaah Ahmadiyah (33 tindakan pelanggaran), individu (16 tindakan), dan Jemaat Gereja (12 tindakan).

Sekadar merunut ke belakang, beberapa waktu sebelum terjadinya insiden kekerasan di Pandeglang dan Tumenggung, negara ini se­dang diramaikan polemik seputar tudingan kelompok pemuka agama yang menyatakan pemerintah telah melakukan kebohongan publik. Saat pernyataan tersebut masih menjadi bahan perbincangan bahkan sam­pai menimbulkan kontroversi, 28 akademisi yang sudah menyandang gelar guru besar dan tergabung da­lam FRI (Forum Rektor Indonesia) juga melontarkan hasil survei failed state index 2010 yang dilakukan Foreign Service Institute, Washing­ton yang menempatkan Indonesia pada peringkat 61 dari daftar 177 negara gagal. Survei itu antara lain melihat kesenjangan pendapatan masyarakat, pelayanan publik, dan dinamika politik. Untuk Indonesia, posisi 61 artinya sudah berada di titik merah muda. Dan jika terus dibiar­kan, akan segera sampai pada titik merah yang artinya sudah senasib

dengan negara gagal semisal Soma­lia, Nepal, dan Kamerun.

Jika melihat kondisi bangsa be­lakangan ini, jelas sulit sekali me­nampik hasil survei tersebut. Dan kalaupun mengacu pada penda­pat beberapa ahli yang mengiden­tifikasi ciri­ciri negara gagal, jelas kita harus menyadari bangsa ini memang sedang berjalan menuju ke negara gagal. Noam Chamsky (2006) menyatakan setidaknya ada dua karakter utama yang membuat suatu negara dapat disebut seba­gai negara gagal. Pertama, negara yang tidak memiliki kemauan atau kemampuan melindungi warganya dari berbagai kekerasan, dan bah­kan kehancuran. Kedua, tidak dapat menjaminhak­hak warganya, baik di tanah air sendiri maupun di luar neg­eri; dan tidak mampu menegakkan dan mempertahankan berfungsinya institusi­institusi demokrasi. Per­tanyaannya, bukankah kedua hal tersebut jelas­jelas sedang terjadi di negara ini?

Sementara itu, Robert I. Rotberg (2002) menyatakan, sindrom ne­gara gagal antara lain terlihat dalam keamanan rakyat yang tak bisa di­jaga, konflik etnis dan agama yang tak kunjung usai, korupsi merajalela, legitimasi negara terus menipis, ketidakberdayaan pemerintah pusat dalam menghadapi masalah dalam negeri dan kerawanan terhadap tekanan luar negeri. Sekali lagi, bu­kankah sindrom tersebut juga sudah sangat nyata ada di negara ini?

Kalau saja aksi kekerasan yang menimpa umat beragama tertentu masih baru kali ini terjadi, tentu kita tidak akan terburu­buru menyebut Indonesia sebagai negara gagal. Namun sayangnya, aksi kekerasan khususnya yang menimpa Jemaah Ahmadiyah dan umat Kristiani su­dah sangat sering terjadi dan kian meresahkan. Maka, tidak ada pili­han lain, pihak keamanan (khusus­nya Kepolisian) sudah sepatutnya mengambil langkah­langkah tegas dan berani. Kalau untuk membong­kar aksi terorisme (sering didalangi jaringan teroris internasional), pihak Kepolisian sudah berulangkali men­catat keberhasilan, lalu apa susahnya bertindak tegas terhadap “teroris­teroris” lokal yang jumlahnya lebih sedikit serta aksinya lebih mudah terdeteksi? Akhirnya, kalau masalah kemampuan (sebenarnya) sudah tidak diragukan lagi, sekarang tinggal persoalan, apakah mereka mau?(*)

* Penulis adalah Alumnus Fisipol USU, Pemerhati masalah sosial poli-tik, berdomisili di Jambi

jatmiko/jambi independent

www.jambi-independent.co.id [email protected] n ECERAN: Rp. 3.500,-

SIUPP: No.169/SK/Menpen/SIUPP/A, tanggal 26 April 1986Alamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan:

Graha Pena Jambi Jl. Jenderal Sudirman No 100 ThehokKota Jambi

Telp Redaksi 0741 35272, Faks 0741 35267; Iklan/Pemasaran 0741 23330, 35265, Fax 0741 23740

Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta.

Perintis: H Syamsul Watir (alm), General Manager: Munawir, Dewan Redaksi: Ali Fauzi, Munawir, Paisal Kumar, M Surtan, Joni Rizal, Pemimpin Redaksi: Paisal Kumar, Redaktur Pelaksana: M. Surtan,Koordinator Liputan: Jumeidi Khairul, Redaktur: Darmanto Zebua, Alpadli Monas, Jumeidi, M. Surtan, Staf Redaksi: Fachrul Rozi, Finarman Wira Putra, Fitrili dia, Risza SB, Surya Elviza, Siti Masnidar, Copy Edi tor: Markus Hendri, Fotografer: Rolanda Hasibuan, Eddy Junaedy, Event Organizer: Arif Sugiharto, Sekretaris Redaksi: Eniwati, Grafis/Ilustrator: Djatmiko, Wartawan di Daerah: Lukman Hakim (Tanjab Barat), Hengki Firmansyah(Tanjab Timur), Franciscus (Muarojambi), Usman Arvan (Tebo), Marihot Frandus (Bungo), Nova Diansyah (Merangin), Johan Iswadi (Sarola ngun), Herma Yulis (Batanghari). Bagian Pracetak: Safarudin Aris, Ishak, Adam Surata, Asep Syaefudin. Bagian Iklan: Yusnaini M Naris (Koordinator), Etika Utama, N Permana, Riko Santri (Desain), A Ridwan, Setiadi, Siti Rahmi, Elenda, Rini Santi, Bagian Pemasaran: Prawoto (Kabag), Sarjono, Hamsir, Erlisha, Neti K. Bagian Keuangan: Novita KS (Accoun ting), Megawati (Kasir), Bagian Umum & Personalia: Soleh Rofiki (Kabag), Rusanna Watir, Edi Erlani.Harga Langganan: Rp 90.000,- per bulan (dalam kota), Harga Eceran: Rp 3.500,- (Luar kota tambah ongkos kirim). Tarif Iklan Umum/Display Hitam Putih: Rp 33.000,- per mm kolom, Iklan Full Colour: Rp 43.000,- per mm kolom, Iklan Full Colour Halaman 1: Rp 92.000,- per mm kolom, Iklan Baris: Rp. 9.000 per baris. Nomor Rekening PT Jambi Independent Press; BNI Cabang Jambi No: 0069879445, BCA Cabang Jambi: 119.1327000, Danamon Cabang Jambi: 008251019, BII Cabang Jambi : 3564. Penerbit: PT Jambi Independent Press, Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris : Ny Hj Miarni S Watir, Ny Hj Sri Nurbani Retno Watir, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: H Suparno Wonokromo, Direktur: Ali Fauzi, Pembina: Dulpiah. Perce takan: PT Jambi Press Intermedia. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

p Wartawan Jambi Independent dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita p Wartawan Jambi Independent dibekali ID card/surat tugas yang selalu dikenakan saat bertugas

Harian pagi Jambi Independent

para Koruptor pastipengkhianat pancasilaKeBeNCIaN publik terhadap korupsi sudah tak perlu

ditanyakan lagi. Mereka selalu bersorak penuh seman­gat bila ada penegakan korupsi yang serius. Tak heran mereka masih memercayai KPK sebagai pemberantas korupsi (dibanding polisi dan jaksa). Mereka ingin suatu hari nanti republik ini berani menegakkan kepala bahwa Indonesia sukses memerangi korupsi dan menghukum berat para koruptor.

Koruptor telah menjadi aib besar bangsa ini. Orang­orang yang punya nasionalisme sejati pasti malu. Korupsi telah berkali­kali memukul telak harga diri bangsa. Lebih tragis lagi, di tengah sorotan, penanganan kasus korupsi kadang masih direkayasa, seperti kasus Gayus. Orang waras pasti marah melihat pengkhianatan seperti itu.

Banyak aparatur bangsa ini, yang kita gaji seumur hidup (termasuk uang pensiunnya), tega mengkhianati, ya mengkhianati, kepercayaan publik.

Mereka lebih jahat daripada para kriminal, karena para penjahat dari sononya memang jahat. Kalau aparat yang jahat, dia memakai baju aparat; dengan baju itu dia membungkus kejahatannya. Kaum agamawan sebagai penyeru moral bangsa sampai kewalahan.

NU dan Muhammadiyah sampai­sampai menyebut ko­ruptor kafir. Sebagian menyatakan tidak perlu disalatkan kalau mati. Seruan itu memang ada manfaatnya. Secara individual orang akan mengingatnya sebagai taushiyah bahwa korupsi menjadi musuh agama.

Yang mengherankan, kita sangat jarang mengaitkan korupsi dengan Pancasila. Para elite pemilik kekuasaan yang mengaku mempunyai komitmen terhadap pem­berantasan korupsi, tidak pernah menyebut korupsi melanggar nilai­nilai luhur Pancasila. Mereka belum pernah (atau belum tega) menyebut perbuatan korupsi dan para koruptor adalah pengkhianat Pancasila dan pengkhianat bangsa!

Refleks kita atas gangguan kepada nilai Pancasila baru pada kasus yang mengusik kebhinnekaan. Ini refleks ke­bangsaan yang baik. Tetapi, seakan­akan kita mengecil­kan Pancasila hanya pada ungkapan di pita yang diceng­keram Garuda Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika.

Kita seakan lupa menghubungkan Pancasila dengan kelima silanya. Dan, korupsi jelas­jelas mengkhianati sila­sila Pancasila itu. Terutama sila ketuhanan, kema­nusiaan, persatuan, serta keadilan sosial.

Koruptor mengaku bertuhan (setiap diadili pasti koruptor disumpah), tapi menuruti godaan uang setan. Koruptor melecehkan kemanusiaan, keadilan, dan keberadaban. Koruptor merusak persatuan (banyak daerah hampir lepas karena merasa hasil daerah mereka dikorup orang pusat).

Juga koruptor jelas merusak konsep keadilan sosial, karena koruptor menyedot hak­hak rakyat bagai lintah. Bagaimana dengan sila kerakyatan? Ini juga relevan, terutama para koruptor di lembaga negara yang mewakili rakyat. Jelas sila ini dilecehkan.

Mereka diamanahi memusyawarahkan kemaslahatan rakyat, tapi malah menggunakannya untuk mengenyang­kan diri sendiri. Kita tetap harus waspada terhadap peru­sak kebhinekaan. Selain itu, kita sudah saatnya menyebut koruptor termasuk pengkhianat Pancasila.(*)

pUbLik inteRaktiF

Melalui rubrik ini, Anda bisa menyampaikan informasi tentang peristiwa atau data penting untuk dikembangkan menjadi sebuah

berita. Atau, Anda juga bisa memberi masukan tentang berita-berita apa yang sebaiknya dimuat di Jambi Independent.

Melalui rubrik ini pula, silakan kirim pertanyaan, keluh kesah, urun-pikir dan pendapat Anda atas semua masalah yang dihadapi,

terutama terkait pelayanan umum (seperti ketertiban/keamanan, kebersihan/keindahan lingkungan, pengurusan izin di kantor-kantor

pemerintah, PDAM, telepon, listrik dan sebagainya).

Sampaikan semua aspirasi itu via email [email protected]. Atau kirim langsung ke redaksi Jambi Independent, d/a: Gedung

Graha pena jambi independent, jalan jenderal Sudirman no.100, thehok, kota jambi.

opini

Silakan kirim opini atau artikel Anda ke rubrik ini. Opini Andamesti ditulis maksimal 1.000 kata, atau maksimal tiga kertas kuarto

dengan ketikan huruf Times New Roman ukuran 12 spasi 1.5.

Kirim opini Anda ke email [email protected]. Atau langsung ke redaksi Jambi Independent, d/a: Gedung Graha pena jambi independent, jalan jenderal Sudirman no.100, thehok, kota

jambi. Sertakan opini Anda dengan data dan foto diri (maaf, kalau yang dikirim foto KTP tidak akan dimuat, meski cakep), dan nomor

telepon/HP Anda yang bisa dihubungi.

Page 24: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Rabu, 16 Februari 2011 Jambi Independent

Biodata :Nama : H Hasim Ayub SH MHttL : Candi, 05 Desember 1969alamat : Jl Rangkayo Hitam RT 07/03 No 700 Kel Candika Kec Rimbo Tengahistri : Hj Erinawati SPdPekerjaan : Anggota DPRD Kabupaten Bungo

Nama : H Kadirun SEttL : Leban, 01 Januari 1965 alamat : Jalan Sapta Marga RT04/RW 02 Kelurahan Sungaipinangistri : Hj Nurmi SE

PeNdidikaN: - SD Negeri 9/II Rantau Pandan (1979)- MTs Negeri Tanjung Agung (1981)- SMA Negeri 1/PGRI Muarabungo (1984)- Perguruan Tinggi Pelita Bangsa Medan (2010)orgaNisasi:- Anggota Persatuan Purnawirawan TNI Kabupaten Bungo (2009-Sekarang)- Ketua Dewan Pembina Laskar Merah Putih Kabupaten Bungo (2010-Sekarang)- Wakil Ketua DPW PAN Provinsi

Jambi (2010-Sekarang)- Ketua Dewan Pembina Majelis Taklim Al-Qaadirun (2010- Sekarang)PekerjaaN:- Anggota TNI dari Tahun 1984-2009 (Pensiun Dini)- Komisaris Utama PT Leban Mutiara Hitam (Pertambangan)- Komisaris Utama PT Leban Insan Mutiara Andalas (Perkebunan)- Pemilik PT Bank Perkreditan Rakyat Bungo

Biodata:

Mandiri (Perbankan)- Batalyon Infanteri 145 / Balau Palembang (1985-1996)

- Operasi Militer Teritorial di Irian Jaya, (1992-1993) - Kodim 0415 / Batanghari,

Jambi. (1996-2000) - Kodim 0416 / Bungo

Tebo,Jambi. (2000-2009)

riwayat PeNdidikaN:

- SDN No.118/II Candi, (1982)- SMP Lubuk Landai, (1985)- Madrasah Tsanawiah Sasta Candi, (1985)- SMAN 1 Muarabungo, (1988)- Universitas Jambi Fakultas Hukum, (1993)- Universitas Jambi Magister Hukum, (2010)

orgaNisasi:- Ketua remaja Mesjid Raya Muarabungo- Ketua IMPAC Kota Jambi (1989-1994)- Anggota HMI Cabang

Jambi (1988-1993)- Sekretaris PPD II Kabupaten Bungo (1999)- Ketua DPC Partai Persatuan Kabupaten Bungo (1999-2002)- Ketua DPC PBR Kabupaten Bungo (2002-Sekarang)

Anak Desa yang Berniat

Membawa Perubahan

LaHir dari keluarga sederhana dengan ekonomi keluarga di desa yang pas-pasan, H Kadirun SE terus mengaktualisasi dirinya untuk mengabdi kepada masyarakat. Bahkan, anak desa yang lahir di Leban, Rantaupandan, 1 Januari 1965 itu mempunyai niat untuk mem-bawa perubahan di Kabupaten Bungo. Sesuai dengan visi misinya, yakni menuju Rakyat Bungo Aman, Cerdas, Sehat dan Sejahtera. Untuk merealisasikan apa yang menjadi niatan tersebut, Kadirun yang berpasangan dengan Hasim Ayub akan maju pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Bungo, Mei 2011 mendatang.

Dari cerita pengalaman (karir) putra pasa ngan Hj Nuriah dan M Sayuti itu, Kadirun memiliki cita-cita sederhana, yakni ingin manjadi tentara (TNI). Dan setelah lulus SMA Negeri 1 (Swasta Berbantuan/PGR I) Muarabungo, Kadirun berhasil diterima mengikuti pendidikan Calon Tamtama Milsuk Angkatan II.

Setelah lama berkarir dengan pengalaman berjuang di berbagai medan, seperti operasi militer teritorial di Irian Jaya untuk menjaga Keutuhan NKRI (1992-1993), Kadirun kem-bali dengan penempatan tugas di Kodim Bute 0416, Korem 0442 Garuda Putih Jambi dengan pangkat Sersan Kepala (Serka) serta Kadirun ditugaskan sebagai Babinsa (Bintara Pembina Desa).

Selama menjabat Babinsa, Kadirun dikenal sebagai orang yang ramah dan tidak som-bong. Kadirun dinilai sukses dan mampu merangkul seluruh masyarakat desa dalam menjaga keamanan serta memajukan desa dimana dirinya bertugas.

Selain dikenal mudah bergaul, Kadirun juga dikenal dengan pemurah yang senang membantu masyarakat desa yang mengalami kesusahan, terutama di bidang ekonomi. Tidak heran, di masa awal kesuksesan pria yang dikarunai empat orang anak ini, ikhlas membangun masjid di Desa Leban, desa

kelahirannya. Hal tersebut m e r u p a k a n

bentuk pengabdian dirinya.Bak pepatah, menyelam sambil minum air.

Awal tahun 2003, Kadirun yang bercita-cita membangun Bungo mulai melirik dunia usaha yang dapat merangkul banyak orang dengan tujuan mengurangi pengangguran. Kadirun pun berinisiatif untuk memegang Kuasa Per-tambangan (KP) dari PT NTC.

Berkat usahanya dalam mengambil ke-sempatan yang diberikan PT NTC itu, dengan mimpi untuk membangun Bungo, Kadirun pun mulai melangkah sebagai Sub kontraktor Ek-sploitasi Pertambangan, dari PT NTC, Kadirun dipercayakan untuk melakukan penimbangan 50 hektare dari luas tambang 2.832,6.

Sukses di usaha pertambangan, Kadirun yang berada di puncak kesuksesan tidak lupa membangun dengan cita-citanya untuk memajukan clan membuka isolasi desanya. Kadirun pun berinisiatif membebaskan lahan sepanjang 1,5 kilometer dengan lebar 10 meter dari Desa Leban Menuju Jalan Raya Rantau Pandan untuk selanjutnya dibangun menjadi jalan poros desa untuk memperlan-car arus transportasi darat.

Sukses di dunia karir serta usaha, Kadirun merasa terpanggil untuk membawa Bungo menuju perubahan. Sikap nekad dengan memilih pensiun dari profesinya sebagai TNI (2009) itu, Kadirun memulai langkahnya untuk membangun Kabupaten Bungo dengan mencalonkan diri sebagai calon Bupati Bungo dengan didampingi sang birokrat yang sukses di bidang pemerintahan, yakni H Hasim Ayub SH MH.

Hasyim Ayub, menurut Kadirun, dinilai mampu membantunya untuk membawa Bungo menuju perubahan yang lebih baik. “Saya yakin, dengan didampingi Pak Hasim, kita bersama-sama bisa membawa Bungo ke perubahan yang lebih baik,” terang Kadirun.

Tahapan demi tahapan dilalui dengan baik, meskipun masih dalam proses pencalonan (sosialisasi), beberapa program mulai di-jalankan Kadirun, salah satunya di dunia pendidikan. Kadirun memberikan tabungan

beasiswa kepada 2.500 siswa berprestasi di Kabupaten Bungo, terutama

kepada siswa yang berasal dari keluarga yang tidak mampu.

Disamping itu, Kadirun juga membantu 250 usaha kecil dengan memberikan bantuan modal senilai Rp 2 juta kepada setiap usaha menengah. Tidak sampai disini, kepedulian Kadirun yang diusung oleh PAN, PBR, Gerindra dan se-jumlah parpol koalisi lainnya terhadap krisis energi yang menyelimu-ti Kabupaten Bungo. Kadirun bertekad un-tuk membangun PLTU di Kabupaten Bungo dan program impian tersebut sudah mulai berjalan. Hal tersebut terbukti izin prinsip su-dah ditanda-tangani oleh Bupati Bungo Zulfikar Achmad No 671/398/ESDM/2010 Tanggal 31 Mei 2010 yang lalu.

Dari banyaknya program Kadirun yang sudah terencana dan tepat sasaran itu, dalam beberapa pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat, Kadirun percaya melalui programnya, akan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Bungo. “Siapa saja berhak mendapatkan perubahan, kita akan majukan Bungo bersama-sama, kita tidak akan membeda-bedakan suku, agama dan ras,” tegasnya.

Sementara, Cawabup Hasim Ayub mengaku senang dan bangga serta siap maju men-dampingi Kadirun dalam membawa Bungo kearah perubahan yang lebih baik. “Saya siap dampingi beliau (Kadirun), kita bersam-sama membawa Bungo ke arah perubahan yang lebih baik. Ini bukan janji, tapi bukti, dimana sebagian program yang kita rancang sudah berjalan. Dan ini merupakan bukti kita, bukan janji,” cetusnya. (mar)

Hasim Ayub

Kadirun

H kadirun dan istri Hj NurmiPeLoPor PerUBaHaN : Pasangan kadirun-Hasim (kdH) bersama koordinator Media Centre kdh, agus salim.

Page 25: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Tindak Lanjut Temuan BPK

TELANAIPURA-Hingga pertengahan Februari 2011, sisa tunggakan 23 rekanan Pemerintah Provinsi Jambi yang menunggak temuan BPK RI, tinggal sekitar Rp 1,2 miliar. Dari nilai total temuan BPK RI hingga tahun 2009 yang belum dilunasi rekanan

mencapai Rp 4 miliar. Kepala Inspektorat Provinsi

Jambi Erwan Malik men-jelaskan, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait bersa-ma rekanan yang menung-gak, telah membuat surat pernyataan akan menin-daklanjuti proses pelunasan tunggakan hingga akhir bu-lan Maret 2011. n

Pajak BH 1 Pakai Uang Pribadi

GUBERNUR Jambi H a s a n B a s r i A g u s (HBA) mengajak pe-ngusaha membayar pajak. Ini diungkap-kannya dalam per-temuan di rumah di-nas gubernur, Senin malam (14/2) lalu. Selain itu, HBA me-ngajak pejabat untuk

membayar pajak mobil dan rumah dinas menggunakan uang pribadi.

“Pak gubernur saja membayar pajak mobil dan rumah dinas yang digunakannya menggu-nakan uang pribadi,” kata Syahrasadin, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Jambi di hadapan pengusaha, usai rapat.

Ajakan itu disampaikan di hadapan pe-ngusaha diler sepeda motor dan roda empat, pemilik kendaraan besar dan alat berat. Ajakan ini terkait banyaknya tunggakan pa-jak kendaraan bermotor hingga kendaraan besar dan alat berat yang ada di Jambi.

“Kami berharap para pengusaha ini ikut berkontribusi dalam pembangunan Provinsi Jambi. Untuk diketahui, pendapatan asli daerah terbesar dari sektor ini,” terangnya.

“Dari laporan Dinas Pendapatan Daerah terdapat 523 ribu kendaran yang menunggak pajak,” terang HBA.

Kendaraan ini mulai dari sepeda motor hingga alat berat milik pengusaha. Alat berat berada di dalam hutan seperti yang bekerja pada perusahaan batubara dan sebagainya. n

banyaknya pengaduan dari masyarakat atas persoalan kelangkaan, harga jual, dan distributor atau pangkalan minyak tanah yang kian beru-lah. Khususnya di pangkalan minyak tanah milik seorang warga bernama Sukir. Menurut mereka, selama reses khusus-nya di kawasan Jambi Selatan, sedikitnya warga dari enam RT di kecamatan itu mengeluh

dengan persoalan yang sama. “Di Kelurahan Thehok, rata-

rata mereka mengeluhkan dis-tribusi minyak tanah di pangka-lan milik Sukir yang buka di ka-wasan Kebunkopi. Kata mereka, Sukir sering berulah dengan mengurangi jatah minyak tanah warga. Dan malah menjualnya kepada orang lain dengan harga tinggi,” sebut Hamid al Jufry, Wakil Ketua Komisi B Senin

(14/2) lalu.Rifai, agen yang mendistribusi-

kan minyak tanah ke pangkalan milik Sukir membenarkan pe-ngaduan warga kepada dewan itu. Menurutnya, ia sudah se-ringkali mendengar pengaduan masyarakat tentang ulah Sukir dengan minyak tanahnya.

“Bukan sekali ini saja, dari dulu saya selalu mendengar ke-luhan warga tentang dia (Sukir).

Maka itu, kami meminta ke-pada dewan agar membuatkan rekomendasi pencopotan izin pangkalan Sukir,” sebut Rifai meminta dukungan.

Namun, permintaan reko-mendasi itu ditolak oleh Hamid al Jufry. Pasalnya, menurut dia kewenangan pencabutan izin pangkalan ada pada agen dan Hiswana Migas. n

JAKARTA-Provinsi Jambi merupakan salah satu daerah sentra perkebunan karet. Sudah sejak lama rakyat hidup dari perkebunan karet. Untuk itu, karet sama sekali tidak boleh ditinggal-kan. Hal itu dika-takan Murady Dar-mansjah, anggota Komisi IV DPR RI daerah pemilihan Provinsi Jambi, Senin (14/2) lalu. “Yang jadi kendala seka-rang, karet Jambi sudah tua. Sementara penanaman baru sangat sedikit,” katanya.

Menurut politisi dari Par-tai Hati Nurani Rakyat (Hanura) i tu, karet bisa meningkatkan ekonomi rakyat, asal diolah de-ngan benar. Jika melihat standar nasional, petani bisa sejahtera jika memiliki mini-mal dua hektare lahan. “Jika lahan itu semua ditana-

mi karet, maka kesejahteraan petani bisa meningkat. Apa-lagi kalau dikerjakan sendiri,” katanya.n

Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya terhadap umat lain, saya menolak merayakan Valen-tine karena Valentine=kematian pastor valentinus yang dianggap pejuang cinta.

Agus Mulai Menghilang

Valentine tuh kan hanya for-malitasnya saja. Pada hakikatnya

kasih sayang tidak terbatas arti dan maknanya.

Rano Shevriano

Valentine day, katanya hari kasih sayang, padahal setiap hari pun bisa dirayain hari kasih sayang. Untuk anak-anak muda skarang, hari val-entine identik dengan kasih sayang

terhadap kekasihnya, pdahal kasih sayang kan bisa ke semua orang, termsuk kaum duafa...

Ibnoe TrueBlue

Pengusaha Muda Hasil Program Mahasiswa Wira Usaha

Buat Usaha Sesuai Hobi, Pernah Hampir Bangkrut

Pembaca yang terhormat. Tiap tahun, seluruh bangsa di dunia ramai-ramai me rayakan Hari Valentine, termasuk sebagian masyarakat di Provinsi Jambi, khususnya kawula muda. Padahal, tak semua yang mengerti apa itu Valentine Day, dan apa maknanya.

Menurut Anda, apa sebenarnya Valentine Day itu, dan apa manfaatnya bagi kema-nusiaan? Silakan kirim pandangan Anda ke Facebook Jambi Independent Interaktif mulai sekarang. Komentar yang menarik dan santun, disertai foto diri, akan dimuat di halaman Metro Jambi Harian Pagi Jambi Independent, mulai Rabu (16/2).

REDAKSI

Setelah mendapat pendidikan wirausaha dan diberikan modal

dari kampus, para mahasiswa Universitas Jambi ini kini berhasil

menciptakan lapangan peker-jaan sendiri. Omzet belasan juta

pun kini sudah dihasilkan dari usa hanya tersebut. Bagaimana

perjuangannya?

RolIS MS/JAMBI INDEPENDENT

NURUL FAHMY, Kotabaru

ROLIS MS, Kota Jambi

Baca Buat hal 26

Makna Hari Valentine

BANGUNAN ruko berlantai dua yang terletak di Jalan Jendral A Thalib terlihat ramai diisi pengunjung. Itulah Warnet Cinema, sebuah usaha yang didirikan oleh mahasiswa Universitas Jambi (Unja) yang modalnya dari Dirjen Pen-didikan Tinggi (Dikti) dalam program mahasiswa wirausaha.

Para pendiri usaha itu adalah Yudi San-toso, Irwan Gunawan, Fitriansyah Atma

dan Khairul Zayusman. Namun usaha yang saat ini tengah berjalan tersebut, telah berubah dari bentuk usaha awal.

“Kami pernah hampir bangkrut, jadi usahanya kami rubah dan saat ini tinggal berdua yang mengelola,” ujar Yudi San-

toso, salah seorang pemilik Cinema.Kepada Jambi Independent dicerita-

kannya, usaha yang mereka rintis be-rawal dari terpilihnya mereka menjadi mahasiswa yang mengikuti program wirausaha pada Januari 2009 lalu. Se-telah mendapat pendidikan dan pe-ngarahan seputar dunia wirausaha, pada 18 Maret 2009 mereka resmi membuka usaha.

Awalnya dengan modal Rp 29 juta mereka membuka rental band dan rental VCD yang diberi nama Cinema sebagai usaha pertama. Namun selang beberapa bulan berjalan, usaha yang mereka buka tersebut mengalami kebangkrutan. “Karena banyak sosialnya jadi tidak mendapat untung, malah rugi,” ujar Yudi, sembari tersenyum saat ditemui di ruangannya, kemarin (15/2).

Pada saat itulah, dua rekannya yang merasa ragu dengan usaha tersebut mengundurkan diri dan mengambil aset yang mereka miliki di sana.n

Baca Pangkalan hal 26

Baca Dewan hal 26

Baca Sisa hal 26

Baca liontin hal 26

Baca Pajak hal 26

Rabu, 16 Februari 2011Jambi Independent

Subuh 04.46Dzuhur 12.06 Ashar 15.18Maghrib 18.09Isya 19.17

Sumber: BHR Prov. Jambi

Liontin Cinta

PASAR-Mewarnai hari kasih sayang (Valentine Day), aneka liontin bentuk hati bisa men-jadi pilihan Anda. Tak hanya bentuknya yang indah, liontin-liontin yang terbuat dari perak dengan balutan emas putih itu, juga memiliki bentuk yang unik-unik.

Meskipun tren memberikan hadiah Valentine dengan meng-gunakan liontin merupakan tren lama, namun hingga kini masih tetap bisa jadi andalan. Setiap perayaan hari kasih sayang, lion-tin merupakan salah satu barang yang diburu.

Seperti diungkap Anna, kar-yawan Star Silver yang terletak di lantai 1 WTC Batanghari, lion-tin-liontin love ini memang laku keras pada perayaan Valentine. “Karena kebanyakan liontin ini memang liontin edisi Valentine,” jelasnya kepada Jambi Indepen-dent, kemarin (15/2).n

Dewan DesakKembangkan Karet

Sisa Tunggakan Rp 1,2 Miliar

Cinta

Pangkalan Terancam Ditutup

PAJAK

Jika Tak MelayaniDistribusi Minyak Tanah

ANGGOTA DPRD Kota Jambi Komisi B, geram mendengar

Murady Darmansjah

GIGIH: Usaha Yudi cs pernah jatuh bangun, tapi tetap berjalan.

KADO CANTIK

liontin-liontin perak dilapisi emas putih, pas dijadikan kado bagi kekasih tercinta saat Hari Valen-tine ini. Harganya relatif murah.

Hasan Basri Agus

Page 26: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Rabu, 16 Februari 2011 Jambi IndependentSAMBUNGAN

Liontin Cinta -----------------dari hal 25

Pangkalan ------------------------------ dari hal 25

Dewan ----------------------------- dari hal 25

Sisa Tunggakan Rp 1,2 Miliar ------------------------------------------------------------ dari hal 25

Pajak BH 1 Pakai Uang Pribadi ------------------- dari hal 25

Buat --------------------------------------------------- dari hal 25

Bentuk-bentuk liontin terse-but tak hanya sekadar love saja. Tetapi di bagian ten-gahnya juga terdapat huruf-huruf yang dibentuk cantik. Ada pula liontin love yang di bagian tengahnya dibentuk seperti Mickey Mouse dan rupa daun. Selain itu, taburan permata silikon memperin-dah liontin tersebut.

Warna mengkilat dari se-tiap liontin tersebut juga cukup tahan lama, karena liotin dibalut emas putih. Jika nantinya kusam, tak perlu khawatir, karena liontin-lion-tin cantik tersebut juga dapat dicuci kembali agar kembali mengkilat.

Selain bentuk-bentuk love, terdapat juga bentuk-bentuk lain yang tak kalah menarik. Seperti bentuk belahan daun, bentuk bulat Versace, Gu-cci, cupid (Dewi Cinta) dan bentuk bulat. Ada yang polos dan ada juga yang ditaburi dengan permata silikon.

Tak hanya bagus dipandang saja, jika bosan dan ingin mengganti model, liontin tersebut bisa dijual kembali. “Karena ini dilapisi emas

putih, jadi bisa dijual kem-bali,” ujar Ana, lagi.

Harganya cukup terjang-kau dan ditentukan oleh be-rat liontin. Setiap gramnya dibanderol dengan harga Rp 30.000. Sehingga jangan heran jika ada liontin yang harganya mencapai Rp 250 ribu.

Jika Anda memiliki desain lain yang lebih bagus, itu juga bisa dilakukan di Toko Permata yang terletak di ka-wasan Pasar Jambi. “Setiap desain yang diajukan bisa kami buat, tetapi dengan harga yang berbeda tentu-nya,” ujar Ningsih, karyawan Toko Permata.

Karena harus menempa bentuk sesuai yang diingink-an, biasanya pelanggan harus menunggu beberapa hari setelah penentuan awal. Bi-asanya para pembeli meng-inginkan desain love yang bertuliskan nama mereka dan pasangan mereka di tengah-nya. Atau hanya nama dan huruf saja. Bagaimanapun, memberi hadiah di hari kasih sayang tidak ada salahnya dilakukan.(iis)

Jika ada pangkalan yang berulah, maka yang harus mengambil tindakan tegas adalah agen atau Hiswana Migas, bukan dewan.

“Jangan libatkan dewan dalam hal ini. Silahkan saja agen dan Hiswana Migas yang memutuskan untuk membekukan izin pangka-lan Sukir. Hasil rapat kali ini dapat dijadikan alasan untuk mencabut izin pangkalan Sukir. Dewan hanya akan berurusan dengan agen dan Hiswana Migas, bukan pemi-lik pangkalan,” katanya.

Meski semula Hamid al Ju-fry dan beberapa anggota Komisi B lainnya bersikeras agar agen dan Hiswana Migas segera mencabut izin pang-kalan Sukir, namun dalam negosiasi yang berkembang meski tanpa kehadiran Sukir, pangkalan itu diberi batas hingga Maret mendatang. Agar mereka memperbaiki kinerja pelayanannya kepada masyarakat.

“Kami beri batas waktu hing-ga Maret mendatang, jika Sukir masih mangkir, maka dewan akan mendesak agen dan Hiswana Migas untuk mencabut izinnya,” sebut Junedi Singarimbun, anggota Komisi B lainnya.

Alasan pemberian tenggat waktu kepada pangkalan itu, menurut Hamid al Jufry tak lain disebabkan oleh adan-ya historia (kisah masa lalu) antara agen dan pangkalan. Makanya tak mudah memu-tuskan hubungan kerja antara agen dengan pangkalan itu. Namun, kata Hamid, itu tidak dapat dijadikan pembenaran untuk terus mempertahankan

pangkalan yang nakal. Sebab akan semakin banyak warga yang dirugikan.

Latar belakang kisah itu pun dibenarkan oleh Nuraini, salah seorang agen yang juga dipanggil oleh Dewan pada Senin itu. Menurutnya, ki-sah itu lebih kepada jasa dan utang budi agen kepada pemi-lik pangkalan.

Dulu, katanya, sebelum min-yak tanah sulit seperti seka-rang ini, agen susah sekali un-tuk mendistribusikan minyak tanah kepada pengecer.

“Saat itu banyak warung yang menolak kami titipkan minyak tanah untuk dijual, dengan berbagai alasan, takut terbakar, bau minyak tanah dan takut tumpah. Hanya pemilik pangkalan yang mau menampung minyak tanah dari agen. Maka itu, hubun-gan kerja dan jasa dalam rent-ang yang panjang itu tidak dapat dipandang sepele untuk sekedar mencopot izin pangkalan,” kata wanita muda berparas cantik itu. Ia juga mengakui, selain dari pangkalan, banyak sekali gang-guan distribusi minyak tanah ke-pada masyarakat. Salah satunya berasal dari para preman yang kerap meminta jatah minyak tanah dalam jumlah banyak dengan harga eceran tertinggi. Pemilik pangkalan sering takut dengan ancaman para preman itu jika tak diberi jatah.

“Mereka (para preman itu) bisanya menjual minyak tanah ke warung-warung. Jadi, bukan-nya kami tidak bertanggung jawab, dan atau membela diri, tapi mata rantai distribusi min-yak tanah sering terganggu oleh pihak-pihak di luar mata rantai kami,” katanya.(*)

“Kita optimis hingga akhir Maret akan selesai, jika nanti masih ada yang belum, tentu tetap kita lanjutkan ke aparat penegak hukum,” tuturnya.

“Karena dalam rangka mencapai opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Ke de-pan, kita targetkan tindak lanjut penyelesaian temuan BPK harus selesai dalam 60 hari,” tambah Erwan, atas himbauan gubernur bebera-pa waktu lalu.

Sekretaris Dinas PU Provinsi Jambi Ivan Wirata, ketika dikonfirmasi menyatakan, pihaknya sangat berkomit-men untuk menyelesaikan tunggakan kerugian negara

terhadap para rekanan yang ada di lingkupnya.

“Kita harus komit untuk mencapai WTP, maka semua temuan BPK kita nol-kan,” katanya. Caranya, dengan memberikan waktu hingga akhir bulan Maret menda-tang. Jika memang tidak se-lesai, ia akan ikut rekomen-dasi dari Inspektorat Provinsi Jambi. “Saya dukung dan tidak masalah, karena reka-nan itu tidak ada niat untuk membayarnya,” ujarnya.

Diterangkan, temuan BPK yang menyangkut pengem-balian uang Negara di Dinas PU Provinsi Jambi mencapai miliaran rupiah. “Terkait itu

sudah kita suratin dan pang-gil. Soal mau atau tidak mem-bayar tentu itu risiko dari masing-masing mereka. Baik ke pihak hukum maupun risiko lainnya,” terang Ivan.

Ivan berjanji, ke depannya mereka akan meningkatkan pengawasan di lapangan. Sehingga tak ada lagi terjadi temuan BPK RI. “Harus ses-uai dengan substansi teknis, kami dengan Inspektorat juga saling bekerja sama dan membantu serta ada koordinasi yang bagus,” janjinya.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Idham Kholid menyatakan,

pihaknya sudah menyurati tiap rekanan. Rata-rata re-kanan sudah mengangsur temuan itu dan angkanya tidak terlalu besar. “Mereka sudah ada itikad baik, sebe-lum kita kirim surat sudah ada yang bayar, meski masih mengangsur,” ujarnya.

Disinggung soal rencana Kepala SKPD yang juga akan terseret ketika kasus ini diba-wa ke aparat penegak hukum, Idham mengaku tidak mem-permasalahkan itu. “Sudah jalurnya, nanti yang menin-daklanjutinya kawan-kawan dari Inspektorat Provinsi, kami sebatas mengingatkan saja,” tukasnya.(pia)

“Ini potensi, acara ini untuk mengajak dan menggugah hati mereka untuk mem-bantu pembangun Jambi, karena masih banyak warga Jambi yang di bawah garis kemiskinan,” kata HBA.

Terkait himbauan guber-nur, beberapa pengusaha bahkan menyatakan kesang-gupan mereka membantu beberapa program pemer-intah. Salah satunya adalah membantu program bedah rumah dan beasiswa.

Terkait pembayaran pajak mobil dan rumah dinas pe-jabat menggunakan uang pribadi, HBA mengakui te-lah membuat surat edaran. “BH 1 dan rumah dinas saya yang bayar, jadi pejabat saya

imbau bayar menggunakan uang pribadi,“ aku HBA.

Ketika ditanyakan berapa jumlahnya, dia tersenyum dan menghindar. “Sesuai jenis dan tahun kendaraan, jadi untuk pengusaha yang masih menunggak pajak, kami imbau sekaranglah saatnya, mumpung ada pe-mutihan,” ujarnya.

Syahrasadin, Kepala Dis-penda Jambi mengakui ter-dapat 523 ribu kendaran yang menunggak pajak. Untuk pajak sepeda motor diakuinya adalah terban-yak. Selain itu, pajak ken-daran besar dan alat berat juga cukup banyak. “Hingga bulan ini total 6,3 miliar pemasukan dari program

pemutihan,” katanya. Dari seluruh kendaraan

yang menunggak, bila mem-bayar seluruhnya, pemasu-kan untuk Provisni Jambi bisa mencapai Rp 20 miliar. Syahrasadin juga mengata-kan, PAD provinsi Jambi 70 persen berasal dari sektor pajak.

Dalam acara ini juga di-lakukan dia log bersama pengusaha Jambi. Selain itu, untuk tindakan terhadap pengusaha yang memiliki kendaran tetapi belum mem-bayar pajak, gubernur masih memberi waktu. “Kami beri kesempatan pada pemutihan ini, bila tidak, akan kami tin-dak,” janji HBA kepada Jambi Independent.(pia)

Apalagi katanya, saat ini harga karet sedang baik. Hal tersebut tentu sangat berpen-garuh pada perekonomian petani karet.

Murady juga mendesak pemerintah untuk memikir-kan nasib petani ke depan. Sebab katanya, jika tidak di-arahkan, maka petani Jambi sulit untuk berkembang. Salah satunya, pemerintah jangan membiarkan petani bingung memilih pupuk or-ganik apa yang paling baik. Selama ini kata Murady, banyak jenis pupuk yang beredar, baik itu gratis atau yang bersubsidi. “Harus jelas, mana pupuk yang ter-baik agar petani tidak salah pilih,” katanya.

Soal pengawasan, katanya, pemerintah harus berperan aktif. Jika benar-benar diu-rus dengan benar, maka petani karet bisa lebih se-jahtera. Apalagi, di Jambi kini sudah ada pabrik ban. Ini menjadi salah satu pelu-ang bagi perkebunan karet untuk bisa berkembang. Se-bab, salah satu bahan baku ban adalah karet.

M e s k i b e g i t u , M u r a d y mengakui kalau tidak se-luruh daerah di Provinsi

Jambi yang bisa ditanami karet. Salah satunya adalah Kabupaten Kerinci. Sebab menurutnya, secara ilmiah karet bisa tumbuh subur dengan ketinggian terten-tu. Sementara Kabupaten Kerinci yang merupakan dataran tinggi, lebih banyak ditumbuhi kayu manis.

Tapi Murady melihat, ka-lau perkebunan kayu manis belum bisa mensejahtera-kan rakyat. “Saya pribadi, lebih baik (kayu manis) di-gantikan dengan karet,” ka-tanya. Untuk itu, revitalisasi karet memang sangat diper-lukan. Murady mengatakan, dia sedang mengusahakan ke Dirjen Perkebunan untuk menambah jumlah bibit karet. “Kita sudah meminta waktu untuk membicarakan hal ini,” katanya.

K a t a M u r a d y , s a y a n g -nya saat ini Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kurang profesional. Bah-kan tak jarang Kepala SKPD tidak tahu apa pekerjaan-nya. “Ini salah satu akibat, kepala dinas dipilih kar-ena unsur politis. Misalnya, gara-gara jadi tim sukses, maka diangkat jadi kepala dinas,” katanya. (rib)

Fogging Tak Boleh Tiap Saat AMPG Maulid Bersama di Masjid Nurul Hidayah

JAMBI-SY Fasha, Ketua Ang-katan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Jambi diundang dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW oleh jamaah Masjid Nurul Hidayah, di Lorong Kapak, Kebun Handil, Kecamatan Jambi Se-latan, Minggu (13/2) lalu. Acara itu turut dihadiri pengurus Partai Golkar dan AMPG Jambi, jamaah Masjid Nurul Hidayah dan warga sekitar.

Dalam sambutannya, Fasha selain mengenalkan diri bersama istrinya, Hj Yuliana, mengaku siap membantu masyarakat un-tuk kegiatan sosial lainnya. Dan bila ada keluhan tentang jalan, dia siap akan menurunkan alat berat karena sebagai kontraktor, karena Fasha memiliki beberapa alat berat yang siap pakai.

“Sekiranya alat berat diperlukan untuk meratakan jalan, saya siap turunkan alat berat dengan meminta permohonan tertulis dari

warga,” beber Fasha.Namun, dia berharap material

bisa disiapkan oleh warga. Dan pelaksanaannya lewat sistem gotong royong warga setem-

pat. “Meratakan jalan bisa lewat gotong royong, bersama-sama seperti keluarga,” ujarnya. Acara diakhiri dengan Taushiyah dan doa bersama.(edz)

AdvetorIAl

SIAP BANtU: Fasha saat memberi sambutan di depan warga Masjid Nurul Hidayah, beberapa waktu lalu.

Namun hal itu tak mem-buat Yudi putus asa, bersama Irwan, dia terus melanjut-kan usaha dengan membuka usaha baru, yaitu warnet dan studio foto.

Pemilihan kedua usaha lebih karena mereka gemar dunia fotografi. Merintis dari awal dengan modal y a n g p a s - p a s a n , d i r a s a kedua pria ini tidak efektif. Oleh karena itu, dengan berbagai pertimbangan, mereka nekat untuk memin-jam modal ke bank dengan mengagunkan aset yang mereka miliki. Dari sana lah mereka kemudian berusaha mengembangkan usaha.

Setiap keuntungan yang mereka dapatkan selalu di-sisihkan untuk menambah modal. Keinginan mereka hanya satu, mengembang-kan usaha menjadi lebih baik. Atau dalam istilah bis-

nis, naik kelas.Kini tak hanya studio foto

dan warnet saja, pria kelahiran Jambi, 29 Mei 1986 itu telah membuka beberapa usaha lain. Seperti laundry, budidaya lele, advertising, event orga-nizer dan wedding organizer. “Kini kami juga telah mem-pekerjakan tujuh karyawan untuk membantu usaha kami,” ujar Yudi, optimis.

Omzet yang mereka hasil-kan pun cukup besar. Dalam sebulan, rata-rata penghasi-lan dari semua usaha terse-but mencapai Rp 15 juta. Dengan aset yang mereka miliki mencapai hampir Rp 200 juta. Saat ini pun, berkat usaha tersebut, Yudi telah membuka sebuah CV yang digunakan sebagai vendor untuk usahanya.

Tak hanya sukses merintis usaha sendiri, saat ini Yudi pun tengah menjadi se-

orang entrepreneur. Seluruh mahasiswa tingkat bawah Unja, kini dibimbingnya un-tuk bisa mengikuti jejaknya. Selain diberikan pengala-man, mereka juga diajarkan untuk praktek langsung.

Seperti mahasiswa ting-kat bawah yang memiliki kemampuan untuk desain grafis. Mereka diajak Yudi langsung untuk melakukan desain spanduk atau desain baliho. Insentif dari desain itu diberikannya kepada mahasiswa tersebut. Selain itu, saat menggarap sebuah even, maka para mahasiswa ini juga yang kerap dijadi-kannya panitia untuk setiap acara. Bagaimanapun, un-tuk maju harus butuh kerja keras dan pantang menyerah. Yudi cs, lewat bantuan Unja, mampu mengembangkan bakat bisnisnya. Kenapa kita tidak?(iis)

eddy dJUNAedI/JAMBI INdePeNdeNt

KOTABARU-Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi drg Irawati Sukandar, beberapa hari lalu menyatakan, ses-uai dengan peraturan World Health Organitation (WHO), fogging atau pengasapan hanya boleh dilakukan pada waktu-waktu tertentu.

Maksudnya, fogging boleh dilakukan apabila ditemu-kan kasus demam berdarah yang disebabkan oleh gigitan nyamuk penyebab penya-kit itu. Jika tidak ditemukan kasus gigitan, dilarang keras mem-fogging di sembarang tempat.“Itu aturan yang dike-luarkan oleh WHO, lembaga kesehatan tertinggi dunia,” katanya.

Menurut Irawati, jika fog-ging dilakukan terus menerus, dampaknya kepada nyamuk malah dapat menimbulkan kekebalan atau resistensi pada nyamuk tersebut. Seh-ingga di lain waktu, nyamuk

tidak dapat dimatikan lagi dengan obat itu, katanya.

“Penyemprotan h a n y a boleh dilakukan jika ada temuan, atau laporan pe-nyakit demam berdarah,” sebutnya.

Prosedurnya jelas, j ika seseorang terbukti secara ilmiah berdasarkan uji labo-ratorium terjangkit demam berdarah, maka pihak rumah sakit atau puskesmas yang menangani pasien tersebut akan memuat laporan pen-gaduan ke Dinas Kesehatan. Maka Dinas Kesehatan akan segera menurunkan tim un-tuk melakukan penyempro-tan asap di kawasan itu.

“Tidak perlu khawatir, Dinas Kesehatan Kota Jambi memi-liki stok obat fogging yang cukup, tapi tidak dapat digu-nakan setiap saat, dan dalam jumlah yang terbatas untuk menghindari resistensi pada nyamuk,” katanya.(fay)

Page 27: Jambi Independent | 16 Februari 2011

pasar jambi

thehok

Jambi Independent Rabu, 16 Februari 2011

Pemilik Pangkalan Minyak Tanah di Tengah Langkanya Minyak Tanah

Jatah Menurun, Warga Sering ProtesSeiring dengan dimulainya

program konversi minyak ta-nah ke gas elpigi 3 kilogram

di beberapa kabupaten di Provinsi Jambi, keberadaan minyak tanah mulai langka.

Akibatnya, jatah minyak yang diberikan oleh agen

kepada pangkalan pun mengalami penurunan. Oleh

karena itu, saat ini pangka-lan minyak tanah menjadi

sasaran keluhan warga.

Rolis Ms,Thehok

Mengeluh : Warga sedang antre minyak tanah di salah satu pangkalan minyak tanah di Kota Jambi. Tidak hanya warga yang mengeluhkan langkanya minyak tanah, pemilik pangkalan juga mengeluhkan turunnya pasokan minyak tanah dari agen.

rolanda hasibuan/JaMbi indePendenT

rolanda hasibuan/JaMbi indePendenT

rolanda hasibuan/JaMbi indePendenT

toko yang menjual minyak tanah menaikkan harga minyak hingga Rp 8 ribu per liter, bahkan lebih.

Menurut Abdullah, biasanya warga mengeluhkan naiknya harga minyak itu ke pangkalan minyak. “Mereka pasti akan menanyakan ke pangkalan. Baik itu mengenai harga yang mahal atau jumlah minyak yang sedikit,” ujar ayah tiga anak.

Diakuinya, pangkalan minyak yang telah dirintisnya selama tiga tahun baru kali ini mengalami ken-dala. Dia mengungkapkan jadwal kedatangan minyak sudah tidak bisa ditentukan lagi dan pasokan minyak dikurangi.

Hal yang serupa juga dialami oleh Asna (34), pemilik pangka-lan minyak tanah yang berop-erasi di kawasan Talang Bakung. Sejak tahun 2006 lalu membuka usaha pangkalan minyak, baru saat ini pangkalannya sering mendapatkan kesusahan dalam m e m p e r o l e h m i n y a k t a n a h . “Kadang stok mi nyak kita pun

sampai tidak ada,” ujar perem-puan berjilbab itu.

Sehingga sering kali ketika mi nyak baru datang lalu minyak tersebut cepat habis. “Setelah mendapat pemberitahuan minyak tiba, warga berbondong-bondong untuk da-tang ke pangkalan minyak, karena takut kehabisan,” ujarnya.

Dari 5.000 liter minyak tanah yang diperolehnya dari agen, akan dibagikan untuk 190 warga yang terdaftar di pangkalan minyak ta-nah miliknya. Kalau sudah begitu, masyarakat yang tidak terdaftar tidak akan dilayani lagi. Karena minyak yang ada sangat pas sekali untuk jumlah warga yang ada, se-hingga tidak tersisa dalam jumlah yang banyak lagi.

Selama massa krisis minyak ini, Asna mengaku harus lebih banyak bersabar dalam memberi pen-jelasan kepada warga. Sehingga setiap kali ada warga yang datang me ngeluh selalu dijelaskannya de-ngan bijak tentang permasalahan yang sebenarnya. (*)

AntReAn warga yang membawa jeriken minyak tanah terlihat di sebuah pangkalan minyak tanah yang terdapat di Jalan Muhammad Kamil, Thehok. Puluhan warga itu tampak sabar menunggu giliran

mendapatkan minyak tanah se-banyak 26 liter setiap orangnya.

Sesekali teriakan protes dari be-berapa warga karena lamanya antre terdengar. “Beginilah kalau sedang antrean minyak, masyarakat ta-hunya menyalahkan kami kalau minyaknya cuma dapat sedikit,” kata Abdullah (46), pemilik pang-kalan minyak di Jalan Muhammad Kamil, Thehok.

Abdullah mengaku, sejak bebera-pa bulan terakhir pasokan minyak tanah dari agen untuk pangkalan-nya mengalami pengurangan. Dari 215 warga yang mengambil minyak di pangkalannya, masing-masing hanya mendapatkan 26 liter saja. Padahal sebelumnya mereka (warga, Red) bisa menda-patkan 30 liter.

Selain itu, minyak yang disa-lurkan agen ke pangkalan juga sering mengalami keterlambatan. Oleh karena itu harga minyak di pasaran mengalami kenaikan yang cukup signifikan. “Kalau harga dari kami tidak pernah

mengalami kenaikan,” kata pria bertubuh gemuk ini.

Saat ini harga minyak tanah di

pangkalan masih dibanderol Rp 5 ribu per liter. Namun, karena sering terjadi kelangkaan, maka di

14 Gudang liar di Pasir Putih

Penderita isPA tertinggiWarnet dan Play station Dirazia KecAMAtAn Pasar Jambi dalam waktu dekat akan kem-

bali merazia warnet dan tempat play station yang berada di wilayah tersebut. Pasalnya, warnet dan play station banyak dijadikan tempat bermain siswa sekolah yang bolos.

Kecamatan Pasar juga mengimbau agar seluruh pengelola warnet untuk segera mengurus izinnya. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

”Razia akan dilakukan di sejumlah warnet di wilayah Ke-camatan Pasar. Warnet sering dijadikan tempat bermain siswa pada jam sekolah,” kata Safrizal.

Dikatakannya, razia dilakukan setelah pihak kecamatan mendapat laporan dari orang tua pelajar yang resah akan keberadaan warnet yang sering dijadikan tempat membolos para siswa.

“Seharusnya pemilik warnet ikut peduli dengan cara melarang siswa bermain warnet saat jam sekolah. Mereka itu (siswa, Red) kan harapan bangsa dan orang tuanya. Jangan biarkan main di warnet waktu jam sekolah. Oleh karena itulah dalam waktu dekat kami akan melakukan razia. Pihak kami berwenang mencabut izin usaha warnet,” tandasnya.

Menurut Safrizal, razia tersebut berlaku bagi pelajar ting-kat SD hingga SMA. Dalam razia, pihak kecamatan hanya melakukan pendataan saja dan kemudian pelajar yang terkena razia diserahkan kembali ke pihak sekolah untuk dibina.

Menurut Safrizal, sekitar 20 warnet dan enam play station di Kecamatan Pasar Jambi akan dirazia oleh petugas keca-matan. Sedangkan kapan razia dilakukan, Safrizal enggan mengungkapkannya. “Kalau dibocorkan, razia tidak mak-simal,” pungkasnya.(des)

Capai 303.744 Jiwa

PenyAKit yang paling banyak diderita masyarakat Kota Jambi di tahun 2010 lalu adalah penyakit inspeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Jumlahnya mencapai 303.744 jiwa.

Dari data yang diperoleh Jambi Independent di Di-nas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi, diketahui pen-derita penyakit ISPA sep-erti nasopharingitis acut merupakan penyakit yang p a l i n g b a n y a k d i d e r i t a masayarakat, yaitu seba-nyak 303.744 kasus. Kemu-dian disusul pharingitis acut sebanyak 56.118 kasus. Setelah itu, penyakit otot dan jaringan ikat sebanyak 51.134 kasus, lalu oastri-tis sebanyak 47.270 kasus, dermatitis kontak alergi sebanyak 42.270 kasus dan hypertensi essensial seba-nyak 41.647 kasus. Selanjut-nya, penyakit influenza non ident virus sebanyak 20.892 kasus, kemudian pulpitis sebanyak 16.776 kasus, lalu demam sebanyak 8.533 ka-sus dan gangguan jaringan gizi sebanyak 4.200 kasus.

sulit Ditertibkan,Anak Jalanan Dibina

PuluhAn anak jalanan yang sering meresahkan masyarakat dan menggang-gu lalu lintas akan dibina Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Jambi. Pasalnya, anak-anak jalan tersebut tidak jera di-tertibkan.

Kaspul, Kepala Dinsos-naker Kota Jambi menga-takan, pihaknya akan melakukan pendataan ulang anak jalanan di Kota Jambi. Setelah itu anak jalanan tersebut akan dibina. “Kita akan data ulang mereka kembali untuk selanjutkan diberikan pembinaan,” ujarnya.

Dari data di Dinsosnaker Kota Jambi, saat ini terdapat se-banyak 25 anak jalanan yang tersebar di seluruh Kota Jambi. Dalam pendataan ini, pihak Dinsosnaker sering mengalami kendala, karena anak jalanan tersebut sering menghindar dan bersembunyi ketika akan dilakukan pendataan.

Anak jalanan yang termasuk sulit didata di antaranya adalah anak punk yang kebayakan beroperasi pada siang hari. “Mereka juga memiliki pos tersendiri untuk berkumpul dan melakukan rute kerja. Dua titik yang masih menjadi tempat terbanyak yaitu di kawasan Pasar dan di kawasan Sipin Ujung,” kata Kaspul.

Begitu pula ketika akan dilakukan penertiban oleh Satpol PP bersama dengan pihak Dinsosnaker. Anak jalanan yang merupakan wajah lama yang sering ditertibkan sudah mengerti cara meloloskan diri.

Oleh karena itu, program pembinaan dirasa akan lebih baik dibandingkan penertiban. “Dengan pendekatan ini kita harapkan mereka akan lebih mau untuk diubah dan tidak kembali lagi ke jalanan,” tambah Kaspul.

Progam pembinaan yang akan dilakukan berupa pembe-rian pembekalan keterampilan untuk para anak jalanan. Seperti keterampilan perbengkelan, keterampilan untuk membuat kerajinan tangan dan berbagai keterampilan lain yang disukai dan bisa dilakukan anak jalanan.

Dengan begitu diharapkan keberadaan anak jalanan berkurang di Kota Jambi. Sehingga tidak terlalu meresahkan warga dan pengguna jalan. “Sedangkan untuk gelandan-gan dan pengemis sudah sangat berkurang dari jumlah tahun lalu. Tidak ada lagi gelandangan yang berkeliaran di jalanan,” ujarnya. (iis)

Kita akan data ulang mereka kembali un-tuk selanjutkan diber-ikan pembinaan.

KaspulKepala DisosnakerKota Jambi

gudang liar :salah satu gudang liar di tengah kota. saat ini aturan tentang zonasi gudang yang tertuang di dalam rTrW belum di-perda-kan.

seorang pria sedang diperiksa kesehatannya dalam program berobat gratis. sementara itu, penderita isPa masih men-dominasi dibanding penyakit lain tahun 2010 lalu.

tertinggi

DesRi nAtAlie R,Kotabaru

Menurut Kepala Dinkes Kota Jambi Irawati Su-kandar, cuaca yang sering berubah dan lingkungan yang tidak sehat serta pola makan yang salah meru-pakan beberapa penyebab dari penyakit ISPA. “Di Kota Jambi, penyakit ISPA paling banyak diderita masyarakat. Hal ini berdasarkan dari data kunjungan pasien yang bero-bat ke puskesmas maupun rumah sakit,” ungkapnya.

Walaupun mudah men-jangkiti mayarakat, namun penyakit ISPA tidak termasuk ke dalam jenis penyakit yang berat. “ISPA termasuk ke dalam penyakit yang mudah disembuhkan,” ujarnya.

Menurutnya, setelah ISPA, penyakit lain yang yang ban-yak diderita masyarakat ada-lah pharingitis acut dan pe-nyempitan otot dan jaringan ikat, sedangkan yang paling sedikit yaitu gangguan jari-ngan gigi. Selain itu, penya-kit yang sering diderita warga adalah gatal-gatal dan alergi. “Masyarakat banyak yang menderita penyakit ini (al-ergi, Red), hal ini dikarena-kan warga mengonsumsi air tidak bersih,” ungkapnya.

Untuk mencegah penyakit tersebut, diakuinya, Din-kes Kota selalu mensosia-lisasikan kepada masyarakat puskesmas dan posyandu-posyandu tentang penting-nya menjaga kesehatan. “Masyarakat Kota Jambi di-harapkan agar selalu men-jaga kebersihan lingkungan, kesehatan makanan dan pola makan. Jika kita hidup sehat, maka kondisi tubuh akan terhindar dari penya-kit,” tandasnya. (*)

JAMbi selAtAn - War-ga Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, mengeluhkan keberadaan 14 gudang liar di daerah me-reka. Pasalnya, Pasir Putih bukan zonasi pergudangan. Hal tersebut disampaikan warga kepada anggota DPRD Kota Jambi Daerah Pemili-han (Dapil) Jambi saat reses dewan baru-baru ini.

Dalam reses tersebut, se-orang warga Pasir Putih mengatakan, pemilik gu-dang kini meminta reko-mendasi lurah untuk mem-perpanjang izin gudang. Namun Lurah Pasir Putih belum memberikan reko-mendasi, ka rena ragu apa-kah Pasir Putih merupakan zonasi gudang atau tidak. “Biasanya mereka (pemilik gudang, Red) memperpan-jang izin langsung ke Di-nas Tata Ruang Kota Jambi,

tapi sekarang me reka me-minta rekomendasi lurah,” ujarnya.

Terkait hal itu, Hamid Jufri, anggota Dewan Dapil Jambi Selatan menjelaskan bahwa Kelurahan Pasir Putih tidak termasuk zonasi perguda-ngan. “Tidak masuk zona, gudang tidak boleh dalam kota,” katanya.

Hamid menyarankan agar Lurah Pasir Putih dan Dinas Tata Ruang Kota Jambi tidak memberikan izin perpan-jangan lagi kepada pemilik gudang tersebut. “Gudang tersebut harus pindah,” te-gasnya.

Di sisi lain Hamdi Jufri mengungkapkan bahwa saat ini Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Jambi belum juga rampung dibuat oleh Bappeda Kota Jambi. Selain itu, sampai saat ini rancangan peraturan daerah

(ranperda) tentang RTRW juga belum dimasukkan ke DPRD Kota Jambi. “Sudah kita (DPRD, Red) minta berkali-kali agar ranperda dimasukkan, tetapi sampai sekarang belum juga,” ung-

kapnya. Untuk diketahui, RTRW

merupakan dasar hukum tata ruang di Kota Jambi. Salah satu yang diatur di da-lam RTRW adalah mengenai zonasi pergudangan. Jika

RTRW telah di-perda-kan, setiap bangunan yang me-langgar dapat diberi sanksi. Karena RTRW belum di-perda-kan, maka tata ruang di Kota Jambi akan tetap semrawut. (dip)

Page 28: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Jambi IndependentRabu, 16 Februari 2011

aktual

tip

siti masnidar, Kota Jambi

Psikoterapi Bisa membantu Proses diet

Baik untuk Penderita anemiamanGGa memang dikenal mengandung zat antioksidan

yang menetralisasi radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh dan berujung pada masalah kesehatan seperti jan-tung, kanker, dan penuaan dini. Namun, sebenarnya masih banyak lagi manfaat dari buah beraroma harum ini, berikut beberapa di antaranya:

1. Kandungan zat besinya yang tinggi baik bagi ibu hamil dan penderita anemia. Tapi, jangan sampai berlebih, berkonsultasilah dahulu dengan dokter untuk mendapat-kan takaran yang sesuai dengan kondisi Anda.

2. Anda dipusingkan dengan masalah penyumbatan pori-pori wajah? Tempelkanlah irisan mangga ke wa-jah Anda kemudian bersihkan setelah sepuluh menit. 3. Bila Anda memiliki masalah dengan saluran pencernaan, tak ada buah yang dapat membantu banyak seperti halnya mangga. Mangga dapat melancarkan pencernaan karena mengandung enzim yang mampu mencerna protein.

4. Mangga kaya akan kalium sehingga baik untuk menu-runkan tekanan darah. Selain itu, mangga juga mengan-dung pektin, bahan serat yang dapat menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh.

5. Anda tengah berupaya menaikkan berat badan? Masuk-kanlah mangga ke menu harian Anda. Mangga kaya akan kalori dan karbohidrat yang menyehatkan serta menambah daya tahan tubuh.

6. Beberapa penelitian menyatakan bahwa memakan mangga dapat memperkecil risiko terkena pembentukan batu ginjal.

7. Sedang belajar untuk ujian? Buah ini juga kaya akan asam glutamin yakni protein penting untuk konsentrasi dan memori. Daripada mencamil keripik dan kue kering, lebih baik memakan irisan mangga sembari belajar.

8. Meski secara tradisional tidak dianggap sebagai afro-disiak, mangga mengandung vitamin E yang membantu meningkatkan kehidupan seks seseorang. Vitamin E me-mang berfungsi mengatur hormon seks seseorang. (*)

Jaga daya tahan tubuhmEmiLiKi tubuh dan badan yang sehat seumur hidup

adalah dambaan setiap orang. Namun situasi dan kondisi lingkungan sekitar kita serta bervariasinya daya tubuh se-seorang terhadap penyakit membuat hal impian tersebut sulit untuk dicapai. Semua orang pasti pernah sakit, namun risiko sakit dapat diminimalkan atau dikurangi risikonya dengan memperhatikan hal-hal berikut ini :

1. Istirahat atau TidurWaktu yang diperlukan manusia normal untuk tidur,

kurang lebih delapan jam sehari atau sepertiga hari. Waktu tidur akan bertambah sesuai usia, dimana bayi, anak kecil dan manula membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak dari orang dewasa dan anak muda. Tidur yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan energi di dalam tu-buh, sehingga dapat menghindarkan diri kita dari berbagai serangan penyakit yang merugikan.

2. MakananMakanlah makanan yang bergizi secara teratur, tidak

berlebihan dan tidak kurang. Kelebihan makanan dapat meningkatkan kadar gula dalam darah yang akhirnya men-imbulkan penyakit kencing manis yang sangat berbahaya. Kekurangan makan juga dapat menyebabkan kurang gizi, darah rendah, lesu, dan sebagainya. Perhatikan pula kan-dungan gizi sesuai takaran yang wajar, karena berlebihan suatu zat tidak baik untuk kesehatan.

3. Kondisi Psikis atau PsikologiJangan terlalu stres dengan berbagai hal dalam hidup

Anda. Buat apa susah, lebih baik kita bergembira. Jika pekerjaan Anda membuat Anda stres dan pusing tujuh keliling terus-menerus, maka sebaiknya Anda mulai men-cari peluang bisnis atau pekerjaan lain yang tidak banyak membuat Anda stres. Bila Anda punya masalah, ada baik-nya Anda bicarakan dengan orang lain yang dekat dengan Anda. Beban psikis dan pikiran dapat mempengaruhi daya tahan tubuh yang efeknya dapat mengundang penyakit jasmaniah dan rohaniah.

4. Daya Tahan TubuhTingkatkan daya tahan tubuh Anda dengan mengonsumsi

berbagai makanan atau minuman alami yang dapat me-nangkis serangan kuman dan penyakit. Membiasakan diri dengan jamu-jamuan tradisional atau sering minum teh kental pahit setiap hari, dapat meningkatkan zat antiok-sidan dalam tubuh untuk melenyapkan zat radikal bebas dari alam sekitar yang merugikan kesehatan kita.

5. Ekonomi FinansialMemiliki penghasilan yang cukup untuk keperluan se-

hari-hari dan tabungan untuk masa depan yang halal, akan membuat hidup Anda tenang lahir dan batin. Jika Anda masih berjuang dengan kebutuhan dasar, maka rubahlah pola pikir Anda. (*)

JiKa gangguan psikis dicurigai menjadi penyebab obesitas, maka perlu dilakukan penggalian riwayat dalam rangka menetapkan penyebab meningkatnya keinginan makanan yang berlebihan.

Menurut dr Asianto Supargo SpKJ, psikoterapi, pengaturan diet serta kegiatan jasmani merupakan hal yang penting untuk mencapai pengura-ngan berat badan yang permanen.

Ia mengatakan, teknik yang ba-nyak digunakan untuk mengubah

kebiasaan-kebiasaan makanan bisa dalam bentuk deskripsi tingkah laku untuk mengidentifikasi unsur mana dalam tingkah laku itu yang da-pat diubah. “Ini untuk mengurangi penyebab orang menjadi banyak makan,” ujarnya.

Pengendalian stimulasi yang men-dahului makan (stimulus control), misalnya dengan membuat persia-pan makan lebih kompleks. Misal-nya makanan yang tidak terlalu mu-

dah dicapai, kegiatan makan baru dilakukan setelah meja dipersiapkan dengan rapi dan sebagainya.

Kemudian, bisa dengan memper-lambat proses makanan sehingga menikmatinya dan tidak hanya berbuat (melakukan kegiatan ma-kan) secara otomatis. “Misalnya mengunyah makanan lebih lama,” imbuhnya.

Selanjutnya, menyediakan reward

(penghargaan) untuk pengendalian yang berhasil atau lebih konkret da-lam bentuk barang yang diingini.

Yang jelas, terapi akan lebih ber-hasil jika sebelumnya diadakan pe-rundingan dan kesepakatan antara dokter dan pasien secara terinci, termasuk tujuan-tujuan khusus mana yang akan diusahakan. “Ter-masuk metode yang digunakan,” pungkasnya. (nid)

stres Bisa sebabkan ObesitasSebagian besar penyebab mun-

culnya obesitas ialah asupan makanan yang berlebihan diban-

dingkan dengan kebutuhan tubuh. Persoalannya, kenapa ada orang yang makan terlalu banyak

sementara individu lainnya bisa memenuhi asupan makannya

dengan jumlah cukup?

sEtiaP orang pasti ingin memi-liki tubuh dengan berat badan yang ideal. Namun, terkadang kenyataan berkata lain. Ada orang yang harus mengalami kondisi berat badan berlebih hingga obesitas.

Menurut dr Asianto Supargo SpKJ, faktor psikis banyak berpengaruh terhadap jumlah makanan yang masuk dalam tubuh manusia. Di-mana, kelebihan asupan makanan dari seseorang tak hanya dimo-tivitasi karena perut yang lapar atau karena faktor kebutuhan. Seseorang yang mengalami perubahan psikis pun bisa terangsang untuk makan lebih banyak. Selain karena fak-tor genetik atau bawaan,” ujarnya, baru-baru ini.

Dalam hal ini ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan seseorang makan lebih banyak dari orang lain. Pertama, bila suatu waktu terjadi stres seperti ada masalah di kantor, putus dengan pacar, maka tanpa disadari ada sebagian orang yang meningkatkan asupan makanan. “Ini tidak disadari. Frustasi akan membuat orang nakan berlebihan sebagai ganjaran (reward food). Seperti makan lebih banyak, cemi-lan lebih banyak cokelat, es krim dan sebagainya. Meski tidak semua orang,” jelasnya.

Faktor lainnya adalah kebiasaan di keluarga. Ada keluarga yang memang cenderung mementingkan kesukaan makanan mereka. Akibatnya, mereka

lebih banyak membicarakan maka-nan yang enak. Setiap hari mema-sak dan menghidangkan makanan dengan lebih banyak. Rasanya pun bervariasi. “Jika seorang anak berkem-bang dalam lingkungan ini, seorang anak pasti berorentasi lebih banyak terhadap makanan,” jelasnya.

Ada juga faktor kekhawatiran dari orang tua bahwa anaknya bakal kekurangan gizi, sehingga memberi-kan porsi makanan yang berlebihan. Makanan menjadi salah satu bentuk kasih sayang yang diberikan kepada sang anak.

Orang tua terkadang lupa, jika kontak emosional lebih penting dalam mencurahkan kasih sayang kepada anak. Sehingga kebiasaan ini terbawa hingga dewasa. “Kebiasaan masukan makanan yang berlebihan

pada dua kasus ini biasanya sukar ditanggulangi,” tambah mantan Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi ini.

Makanya, dalam penanggulan-gan masalah obesitas ini harus benar-benar dilihat dari riwayat hidup individu itu sendiri. Jika kar-ena stres, maka yang diberikan penanganan lebih dahulu adalah penyebab stresnya. “Atau memang karena kebiasaan maupun kondisi lainnya,” ujarnya.

Selain memang ada orang yang mengalami obesitas karena faktor gentik (bawaan lahir), atau karena penyakit yang dideritanya. Tentu ini butuh penanganan yang lebih khusus lagi.

Yang jelas, obesitas harus segera di-atasi. Minimal dikurangi mendekati

normal. Jika tidak, ini akan men-imbulkan masalah serius. Seperti menyebabkan munculnya penyakit sistemik seperti diabetes mellitus, hipertensi dan penyakit lainnya.

Tidak hanya itu, ini juga bisa mem-pengaruhi kondisi psikis seseorang. Tak sedikit orang yang mengalami stress karena gejala ini. Misalnya, obesitas membuat orang keliha-tan lebih tua dan tidak menarik. “Persoalan inilah yang biasanya menyebabkan gangguan psikis pada penderita obesitas,” ujarnya.

Konflik juga dapat terjadi bila mer-eka berusaha mencapai berat badan ideal tanpa menghindari kenikma-tan makan. “Karena malas diet. Cari yang instan misalnya dengan obat-obatan. Padahal, ini bisa berbahaya bagi kesehatan,” pungkasnya. (*)

KAYA NUTRISI: Mangga. Selain enak dimakan, mangga banyak mengan­dung nu­trisi untuk tubuh.

MAKAN:Seorang wanita makan cokelat. Keinginan makan berlebih bisa juga disebabkan karena faktor psikis.

TIMBANG: Menimbang berat badan. Jagalah berat badan Anda dengan mengonsumsi sesuai dengan kebutuhan.

Ro

lA

Nd

A H

AS

IBU

AN

/JAM

BI IN

de

pe

Nd

eN

T

IST

/JAM

BI IN

de

pe

Nd

eN

T

IST/JAMBI INdepeNdeNT

Page 29: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Jambi Independent Rabu, 16 Februari 2011

n AdvertoriAl

foto: istfilm

suryA elvizA/jAmbi independent

sinema Asia

BERKUmPUlNYABHiKKHU

iNfo

GourmetSunG Chan (Kim Rae Won) adalah keturunan koki

kerajaan pada akhir dinasti Chosun. Karena suatu ke­salahpahaman, kakek Sung Chan melakukan kesalahan dan mati penasaran. Keluarga Sung Chan akhirnya harus keluar dari istana dan menjalani hidup sederhana sebagai rakyat jelata.

Mr. Oh adalah putra dari koki kerajaan yang menjadi saingan kakek Sung Chan dan hanya dialah yang tahu insiden apa yang sebenarnya terjadi pada kakek Sung Chan. Untuk menebus dosa ayahnya, Mr. Oh mengajak Sung Chan yang berumur 10 tahun ke Seoul untuk dididik di sekolah masaknya ber­nama Woon Ahm Jung.

Bong Joo (Kwon Oh Joong), putra Mr. Oh merasa sangat iri karena Sung Chan lebih diperhatikan ayahnya. Pa­dahal seharusnya sebagai anak pemilik sekolah kuliner, dia yang harusnya menjadi nomor 1. Namun Sung Chan yang memang punya bakat masak itu belajar dari nol hingga lebih hebat darinya.

Bong Joo makin kuatir saat sadar bahwa Jo Hee (Kim So Yun) adalah tangan kanan Mr. Oh yang sudah dia taksir sejak kecil ternyata menaruh hati pada Sung Chan. Karena itu, Bong Joo bertekad untuk mengalahkan Sung Chan dalam hal apapun. (*)

Waspadai Lima Makanan Peningkat Kolesterol

PoLa makan sehat ada­lah upaya tingkat per­tama melawan kenaikan kolesterol. “Jika Anda mengonsumsi makanan dengan banyak sayur dan buah plus ikan, Anda su­dah berada di jalur yang benar untuk menjaga kesehatan kolesterol,” ujar Lisa Dorfman, ahli

gizi dan juru bicara American Dietetic Association. Oleh karena itu, Anda harus mengurangi makanan beri­

kut ini: Produk susu Lemak jenuh adalah penyumbat pembuluh arteri dan

peningkat kadar kolesterol jahat. Makanan seperti es krim dan keju adalah sumber lemak jenuh. Kurangi konsumsi kedua makanan enak ini agar jantung lebih sehat.

Daging olahan Bacon, sosis, kornet, dan daging olahan lainnya meru­

pakan sumber lemak jenuh penyumbat pembuluh darah Anda. Hindari makanan ini agar kadar kolesterol lebih stabil.

Gorengan “Gorengan lebih buruk dari lemak jenuh sebab mengan­

dung lemak trans. Ini seperti mengarahkan senjata pada diri sendiri,” kata Dorfman. Sumber utama lemak trans adalah partially hydrogenated oil, minyak yang digunakan pada sebagian besar restoran siap saji dalam menggoreng makanan. Lemak trans meningkatkan kolesterol secara gila­gilaan dengan meningkatkan kadar LDL atau koles­terol jahat dan menurunkan HDL atau kolesterol baik.

Margarin Ini juga sumber lemak jenuh peningkat kolesterol jahat.

Sebagai gantinya, oleskan minyak zaitun pada roti tawar Anda di pagi hari. Tambahkan juga minyak zaitun pada salad sayuran.

Roti, Cake dan Cookies Cake dan cookies merupakan sumber asam lemak trans

yang buruk untuk kesehatan jantung. Roti dan cake buatan Anda sendiri juga mengandung lemak jenuh karena mar­garinnya. Usahakan jangan terlalu sering mengonsumsi makanan jenis ini untuk kesehatan jantung Anda. (*)

pahami makna ovadapatimokkha

Kelenteng Siapkan aksesorisPersiapan Cap Go Meh

PeRayaan puncak Cap Go Meh yang akan digelar pada Kamis (17/2) nanti, mem­buat umat Konghucu Kota Jambi mulai sibuk. Saat ini, mereka tidak hanya mem­persiapkan berbagai maka­nan yang digunakan untuk sesaji, tetapi juga mem­persiapkan acara dengan menghias kelenteng dengan berbagai aksesoris dan um­bul­umbul yang membuat kesan Cap Go Meh menjadi lebih meriah.

S a l a h s a t u n y a a d a l a h Kelenteng Makin Sai Che Tien yang kemarin (15/2), mulai sibuk dibersihkan dan dihias dengan berbagai ak­sesoris. Umat tidak hanya menambahkan lampu lam­pion yang memang sudah ada sejak perayaan Imlek, tetapi juga menambahkan berbagai penerangan dan aksesoris lainnya. Di sini, sangat terlihat kerja sama yang baik antara pengurus kelenteng dan masyarakat sekitar. Mereka bahu mem­bahu membuat kelenteng

Ajaran Pokok Perayaan Magha Puja

vihArA Jayamanggala akan menggelar perayaan Hari Suci Magha Puja 2554 BE atau 2011, Minggu (20/2) nanti di Gedung Vipassana dan Sekre-tariat Magabudhi Kota Jambi. Perayaan Hari Suci Magha Puja merupakan salah satu hari besar agama Buddha. Menurut Bhikkhu Vimaladhiro, bahwa umat Buddha perlu memahami Ovadapatimokkha Patha yang merupakan ajaran pokok dalam perayaan Magha Puja. “Ada banyak pokok pelajaran yang perlu dipahami. Jadi umat tidak hanya sekadar ikut dalam per-ayaan saja, tetapi lebih kepada makna yang terkandung di da-lam perayaan ini,” ujarnya saat ditemui di Vihara Jayamanggala, kemarin.

Bhikkhu Vimaladhiro menjelas-kan bahwa Ovadapatimokkha terdiri dari tiga syair yang berasal dari Bahasa Pali. Syair tersebut berbunyi “Khanti Paraman Tapo Titikkha, Nibbabam Paramam Vadanti Buddha, Na Hi Pab-bajito Parupaghati, Samano Hoti Parain Vihethayanto”. Syair kedua berbunyi “Sabbapapassa Akaranam Ku Salasso Pasam Pada, Sacittapariyodapanam Etam Buddhana Sasanam”. Sedangkan syair ketiga berbu-nyi “Anupavado Anupaghato

Patimokkhe Ca Samvaro, Mat-tannuta Ca Bhatlasmim Panta-sica Sayanasanam, Adhi Cite Ca Ayoga, Etam Buddhana Sasananti”.

Ini berarti Sang Buddha meru-upakan Sang Bhagava, Sang Pengetahu, Sang Penglihat, Yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Penerangan Sem-purna, dan telah membabar-kan Ovadapatimokkha. Jika diterjemahkan, syair pertama berbunyi kesabaran, ketabahan adalah cara melatih batin ter-baik. Para Buddha bersabda, Nibbana adalah yang tertinggi. Seseorang yang melukai orang lain, menyakiti orang lain, bu-kanlah seorang petapa, bukan seorang samana.

Syair kedua berarti tak berbuat segala keburukan, mengem-bangkan kebajikan, menyucikan pikiran sendiri. Ini adalah ajaran para Buddha. Dan syair terakhir maksudnya tak penghujat, tak menyakiti, terkendali dalam tata susila, tahu ukuran dalam hal makan. Hidup di tempat yang tenang, berusaha mengem-bangkan pikiran luhur. Ini adalah ajaran para Buddha. “Syair-syair inilah yang merupakan pokok dalam peringatan Magha Puja yang perlu dipahami dan diikuti oleh umat,” tambahnya.

Yetti, salah seorang panitia me-nambahkan bahwa para perayaan Magha Puja, akan dihidupkan sebanyak 1.250 pelita. Bagi umat yang ingin ikut dalam penyalaan pelita, bisa memesan dan men-ghubungi panitia di antaranya Peter Kho dengan nomor ponsel 07413033998, Airin 07417007819, Novi 081994330154, Maryanto 081366208636 atau Yetti tan 081366078161. “Panitia menye-diakan tiga jenis pelita yang bisa langsung dipesan,” tambah-nya. (viz)

momen hari magha puja yang merupakan berkumpulnya 1.250 bhikkhu dari seluruh dunia.

sibuK : umat Konghucu di Kelenteng sai Che tien saat mempersiapkan acara Cap Go meh.

menjadi terlihat lebih in­dah.

Menurut The Lien Peng, ketua Majelis Agama Kong­hucu (Makin) Jambi bah­wa Kelenteng Sai Che Tien

akan dijadikan salah satu kelenteng yang mengisi pe­rayaan puncak Cap Go Meh secara besar­besaran. Ini karena ada tiga kelenteng yang berada di kawasan

KONI yang akan menjadi tempat utama datang dan bersembahyangnya umat Konghucu dari berbagai daerah di Kota Jambi. “Se­perti tahun sebelumnya,

kelenteng ini termasuk yang ramai dipadati oleh umat untuk bersembahyang. Juga dalam menggelar berbagai hiburan yang masih ada kaitannya dengan Kelenteng Hok Kheng Tong yang men­jadi pusat acara,” tambah­nya.

Hingga kemarin, pihaknya masih terus sibuk memper­siapkan berbagai hal yang bersifat teknis agar acara berjalan dengan lancar. Begitu juga dengan bagian dapur yang terlihat mulai sibuk mempersiapkan ber­bagai jenis makanan yang akan disantap bersama. Ke­sibukan pun sangat terasa di kawasan KONI IV ini. “Kebetulan bagian dapur berdekatan dengan ruan­gan kelenteng, jadi semua terlihat sibuk dengan tu­gas mereka masing­masing. Semua sudah terkoordinir dengan baik sehingga kita berharap pada puncak acara nanti bisa berjalan dengan baik dan lancar. Baik dalam pergelaran ritual keagamaan maupun hiburan,” tambah­nya. (viz)

Page 30: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Rabu, 16 Februari 2011 Jambi Independent

dwy setyowati, JambiFashion Branded di Planet Surf

JaMBi - Planet Surf adalah salah satu outlet yang me-nawarkan produk-produk buatan luar negeri, seperti Aus-tralia dan Amerika. Outlet di Lantai Dasar WTC Batanghari Blok C ini menyediakan berbagai produk fashion, tas, hingga aksesori yang dapat dikenakan baik dalam suasana formil maupun santai.

Harga yang ditawarkan mulai Rp 5.000 untuk aksesori, hingga Rp 4 jutaan untuk produk jam tangan sporty merek Rip Curl. “Untuk produk fashion, yang mendominasi produk yang ditawarkan di Planet Surf, dibanderol mulai Rp 230.000 sampai Rp 350.000 per satuan,” ujar Store Head Planet Surf Fady kepada Jambi Independent.

Selain produk-produk tersebut, di Planet Surf juga terse-dia celana Levis dan casual, sepatu, sandal, topi, tas, dan lainnya. Ada sejumlah merek (brand) yang dapat dipilih di Planet Surf. Selain merek Planet Surf, ada Rip Curl, Volcom, Juice Ematic, Billabong, Quick Silver, Spyder Bilt, dan In-sight. “Seluruh produk merek-merek branded (bermerek) made in Australia dan Amerika tersebut dijamin original (keasliannya),” ujar Fady.

Setiap ada produk terbaru dari delapan merek yang terse-dia di Planet Surf, selalu diperkenalkan lebih awal kepada konsumen yang berbelanja. Pelanggan tak hanya kalangan remaja, tapi juga anak-anak dan orang dewasa.

Di Planet Surf Outlet, momen-momen tertentu mempe-ngaruhi peningkatan omzet. Seperti Lebaran, tahun baru, dan Imlek.

Planet Surf juga menggelar promo khusus untuk menarik konsumen dan memberikan apresiasi sebagai penghargaan terhadap konsumen. “Dengan menggelar diskon menarik hingga 40 persen yang tidak setiap saat digelar untuk be-berapa merek tertentu,” tandasnya.(dwy)

Harga Kedelai Naik, Laba Turun 50 PersenJaMBi - Naiknya harga kedelai, membuat laba usaha

pembuatan tahu Sumedang milik Wahim, di Jalan Pat-timura, No 45, Kelurahan Simpang III, Sipin, Kecamatan Telanaipura, turun drastis. Apalagi kenaikan harga kedelai ini tak seperti biasanya. Wahim pun tak bisa berbuat apa-apa.

Menurut Wahim, kenaikan harga kedelai yang terjadi saat ini di luar dugaan. Biasanya kenaikan berkisar Rp 100 per kilogram. “Saat ini, kenaikan harga kedelai mencapai Rp 1.600 per kilogram,” ujar Wahim. Sebelumnya, harga bahan baku kedelai hanya Rp 5.400 per kilogram.

Akibat kenaikan harga kedelai, keuntungan turun hingga 50 persen. Sementara, lima karyawannya tetap diupah seperti biasa, Rp 600.000 per bulan.

Meski harga kedelai naik, Wahim tetap membuat tahu Sumedang seperti biasa. Sebab, akan berpengaruh ter-hadap kualitas kalau kedelainya dikurangi. Karenanya, Wahim berharap kenaikan harga kedelai tidak berkepan-jangan. “Pemerintah harus dapat mengatasi terjadinya kenaikan harga kedelai yang lebih banyak merupakan produk impor tersebut,” harapnya.(dwy)

Safety Riding untuk Pelajar oleh PT Sinar Sentosa Primatama

Meranti swalayan, Pilihan Belanja Keluarga

Akomodir Produk Industri Rumah Tangga

gan Industri Rumah Tangga (P-IRT), tanggal produksi, dan batas kedalu-warsa. Selain itu, kemasannya pun harus menarik.

Meranti Swalayan, juga tengah serius memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap penyediaan buah-buah dan sayur segar. Itu ter-lihat dari adanya pelebaran konter buah dan sayur segar yang lebih luas dan lapang. Di konter buah dan sayur segar tersebut, tersedia berba-gai kebutuhan buah dan sayur segar bagi konsumennya. “Konternya telah diperluas saat ini, sejak satu bulan ini,” ujar Didi. Penyediaan

buah dan sayur segar tersebut, terse-dia baik dari produk lokal maupun impor.

Tidak hanya itu, Meranti Swalayan juga menyediakan berbagai kebu-tuhan dapur. Ada satu konter yang menyediakan kebutuhan daging dan ikan yang dibekukan. Termasuk pula, adanya makanan olahan siap saji. Terutama, bagi ibu rumah tangga yang sibuk bekerja dan se-ring memilih makanan olahan se-bagai pelengkap bahan makanan di dapurnya.

Di Meranti Swalayan, juga menye-diakan berbagai kebutuhan untuk

melengkapi perlengkapan rumah tangga. Mulai dari perlengkapan dapur, peralatan rumah tangga lain-nya, furnitur, dan lainnya. Selain itu, perlengkapan anak dan bayi, kebu-tuhan perlengkapan sekolah bagi anak-anak juga tersedia, aksesori, dan lainnya.

Sebagaimana swalayan yang men-jadi tempat kunjungan keluarga untuk berbelanja, Meranti Swalayan memiliki satu sudut, yang menye-diakan berbagai pilihan permainan anak di Fun City. Outlet ini berdeka-tan dengan konter perlengkapan anak dan bayi.(*)

Meranti Swalayan di Jalan Dja-min Datuk No 9, mengakomodir kerajinan tangan dari pemilik usaha industri rumah tangga. Seperti ber-bagai makanan khas Jambi buatan industri rumah tangga, mitra Dekra-nasda Provinsi Jambi.

Meranti Swalayan juga menjadi salah satu tujuan tempat berbelanja bagi para tamu ataupun pejabat pemerintahan yang tengah berkun-jung ke Jambi. “Meranti Swalayan memiliki 300-an item produk yang merupakan hasil dari usaha indus-tri rumah tangga yang tersebar di Jambi,” ujar Pemilik Meranti Swa-layan, Didi Bongsu kepada Jambi Independent.

Cara yang dilakukan Mentari Swa-layan ini, otomatis menjadi moti-vasi pemilik industri rumah tangga pembuat makanan ringan khas Jambi untuk tetap terus berproduk-si. Se hingga tercipta iklim yang lebih kondusif bagi pemilik usaha industri rumah tangga pembuat makanan ringan khas Jambi. “Setiap produk industri rumah tangga dari makanan ringan yang akan diperjualbelikan di swalayan, tentunya harus mengikuti ketentuan untuk konsumsi di swa-layan,” papar Didi ramah.

Ketentuan tersebut, dengan ada-nya pencantuman izin Dinkes, Pan-

JAMBI - Honda terus memberikan edukasi mengenai pentingnya safety ri­ding. Seperti yang dilakukan main dealer sepeda motor Honda PT Sinar Sentosa Primatama dengan kegiatan edukasi safety riding di sekolah-sekolah. Salah satu sekolah yang menjadi kunjungan PT Surya Sentosa Primatama yakni SMA DB 2 Kota Jambi, Jumat (11/2) lalu.

Sebelumnya, PT Sinar Sentosa Pri-matama telah mengunjungi SMPN 22 dan SDN 36. Hari ini (16/2), giliran TK Yufanty Kotabaru yang dikunjungi.

Antusiasme pelajar untuk mengikuti seluruh rangkaian materi, serta praktek mengenai safety riding cukup tinggi. “Acara selalu dipadati peserta. Padahal, maksimal jumlah peserta dalam kelas saat pemaparan safety riding dibatasi,” ujar Service Manager PT Sinar Sentosa Primatama Taufik Alamsyah.

Dalam kegiatannya, selain pemaparan dalam kelas, juga ada praktek menggu-nakan alat Honda Riding Trainer (HRT). Selain itu, beberapa siswa yang terpilih diikutkan dalam praktek di sirkuit safety riding di Paal VI Kotabaru. “Diharapkan para pelajar di Kota Jambi dapat me-

mahami pentingnya kenyamanan dan keamanan dalam berkendara,” terang-nya.

Hal itu diaplikasikan dengan menaati penggunaan kelengkapan pengamanan dalam berkendara. Mulai dari penggu-naan helm, penggunaan kaca spion di sepeda motor. Dalam pemaparan materi tersebut, tentunya diingatkan pula untuk melengkapi surat-surat kepemilikan sepeda motor, dan menaati rambu-rambu dan peraturan lalu lintas di jalan raya. “Pemaparan disampaikan dengan berbagai cara yang mudah dipahami bagi seluruh siswa yang mengikuti ke-giatan edukasi,” kata Taufik. Terutama, dengan adanya permainan seru, dalam setiap kegiatan edukasi yang digelar, agar kegiatan edukasi lebih menarik.

Materi mengenai safety riding tidak hanya disampaikan b a g i a n a k - a n a k sekolah tingkat TK, SD, SMP, dan SMA. PT Sinar Sentosa Pr imatama, juga berencana akan menggelar seminar

mengenai safety riding bagi maha-siswa.

Untuk diketahui, kegiatan edukasi safety riding dari PT Surya Sentosa

Primatama tersebut, merupakan salah satu dari kegiatan CSR (corporate social responsibility). Kegiatan tersebut digelar setiap tahun.(dwy)

AdveRToRIAln

fo

To

-fo

To

:dw

y S

eT

yo

wA

TI/J

AM

BI I

nd

eP

en

de

nT

dwy SeTyowATI/JAMBI IndePendenT

dwy SeTyowATI/JAMBI IndePendenT

dw

y S

eT

yo

wA

TI/J

AM

BI I

nd

eP

en

de

nT

AMAn dAn nyAMAn: Pemberian materi safety riding yang dilakukan PT. Sinar Sentosa Primatama. Bawah, foto bersama usai acara.

UTAMAKAn KUAlITAS: Pekerja sedang membuat tahu Sumedang.

BeRKelAS: Planet Surf di wTC Jambi.

PUASKAN PELANGGANSalah satu konter di Meranti Swalayan sebagai tempat pilihan belanja keluarga.

Page 31: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Jambi Independent Rabu, 16 Februari 2011

Foto Prewedding di Pharass Digital Studio

jambi, telphone 0741-26387.Di Pharass studio melayani

foto pre wedding indoor dan outdoor dengan berbagai macam penawaran yang dita-warkan untuk konsumennya.

Untuk foto pre wedding in-door paket 1 Rp.850ribu dise-diakan 1 baju untuk 2 kali pose, beskap dan kebaya dari studio, make up dan sanggul atau jilbab variasi, bonus cetak 24 R laminasi dan 1 buah frame minimalis. Paket 2 Rp.950 ribu yakni 2 baju untuk 4 kali pose, beskap dan kebaya dari studio, kaju casual sendiri, make up dan sanggul atau jilbab variasi, bonus cetak 24 R laminasi dan 1 buah frame minimalis.

Untuk foto pre wedding out-door paket 1 Rp.2.750.000 disediakan album 11R full design, beskap dan kebaya dari studio, baju casual send-iri, make up dari studio, 2 kali fhoto studio, bonus cetak 24 R laminasi plus 1 buah frame minimalis, pemotretan 4 loka-si ditentukan oleh fhotografer. Paket 2 Rp.3.750.000 yakni album 11R full design, beskap dan kebaya dari studio, baju casual sendiri, make up dari

studio, 4R photo studio, bonus cetak 24R laminasi 1 kali atau 24R kanvas 1 kali dan 2 buah frame minimalis, pemotretan 5 lokasi ditentukan oleh po-tografer.

Tak hanya pre wedding saja di Pharas Digital Fotografy juga melayani paket foto li-putan, antara lain paket 1 Rp.2.500.000, disediakan foto 3 rol dan album 19 set, shoot-ing video menggunakan cam-era MD.10.000, 2 set DVD. Paket 2 Rp.3.500.000 foto 3 rol dan album 10 set, shooting video menggunakan camera Canon XL 1, 2 set DVD.

Paket foto liputan tulip A Rp.3.750.000 disediakan 1 mini studio pengantin dan keluarga inti, 1 album 11R design marcia 20 halaman, 1 shooting video MD.10.000, 2 set DVD. Paket foto liputan tulip B Rp.4.750.000 disediakan 1 mini studio pen-gantin dan keluarga inti, 1 al-bum 11R design marcia 20 hala-man, 1 shooting video Canon XL 1, 2 set DVD, Rp. 4.750ribu (harga termasuk untuk dalam kota jambi)

Dengan sentuhan tangan dingin sang fotografer yang

Dapatkan paket special prewedding

JAMBI - Pembuatan foto pre wedding kini telah menjadi suatu keharusan bagi calon mempelai. Keindahan dan keunikan suatu foto pre wed-ding akan menghiasi kartu

undangan ataupun souvenir pernikahan. Terlebih lagi foto itu dibuat di lokasi yang me-narik. Ini akan menjadi suatu sensasi tersendiri. Peman-dangan hutan, gunung, danau atau pun pantai siap menjadi background foto pre wedding Anda.Lokasi pemotretan pre wedding juga bisa berupa tempat-tempat yang men-jadi kenangan kedua calon pengantin. Misalnya tempat

jadian, tempat pertama kali bertemu, dll.

Kini di Jambi telah hadir Pharas Digital Fotografy yang melayani prewedding fotogra-phy, family portraiture, glam-our and fashion fotograpy, documentation and video shooting package, foto wisu-da, digital foto printing, make up and hair do. Berlokasi di jalan Jendral Sudirman No.82 (samping STIKOM) Thehok

berpengalaman dengan te-lah beberapa kali mengikuti workshop, diantaranya work-shop pre wedding outdoor dan indoor di foto plus school jakarta, menjadi suatu keun-tungan mutlak bagi Anda yang ingin melakukan pembuatan foto pre wedding.

“Saya akan siap mengantar-kan Anda ke lokasi pre-wed-ding terbaik di Jambi dengan persiapan konsep dan thema yang unik sehingga foto yang dihasilkan menjadi kebang-

gaan untuk diperlihatkan saat upacara pernikahan nan-ti” ujar Mujianto fotografer Pharass studio saat ditemuin Jambi Independent.

Satu tips bagi Anda yang ingin melakukan pre wedding yakni berusahalah sesantai mungkin, anggaplah Anda sedang berwisata ke lokasi tersebut dan buatlah hari pe-motretan prewedding Anda menjadi cerita yang akan Anda sampaikan kepada semua te-man Anda. (mee)

Kalimantan Corner, Perhiasan Batu Kalimantan JAMBI - Kalimantan Corner

merupakan usaha keterampi-lan di bidang pembuatan per-nak pernik aksesori wanita

yang dirintis dan dikelola Yu-nus. Usaha ini mengambil tempat di lantai dasar Ma-tahari Departement Store.

Aksesori yang diproduksi

berupa kalung, gelang, anting-anting, bros, gantungan kunci, gantungan tas, dan tasbih. Kalimantan Corner menggu-nakan batu-batu mulia, muti-

ara air tawar, kecubung, giok, mozaik tusping, mata kucing, akik kating, kristal beijing yang dirangkai sedemikian rapi sehingga menghasilkan

aksesori yang menarik. Bahan baku batu-batuan 80 persen didatangkan dari Kalimantan, selebihnya dari Jakarta dan Bandung. “Kualitas batunya bagus, disenangi ibu-ibu dan remaja putri,” ujar Yunus. Pe-langgan, katanya, bisa memi-lih model sesuai selera.

Tiap bulan Yunus mendapat-kan omset Rp 8 jutaan. Harga aksesori bervariasi, dari Rp 20 ribu hingga Rp 45 ribu. Hal ini juga yang memicu Yunus rela meninggalkan pekerjaan tetapnya sebagai karyawan swasta. “Penghasilan dari berwirausaha jauh lebih besar dibandingkan menjadi kary-awan. Bisa dua kali lipat dari gaji saya dulu, apalagi saat ini aksesori wanita masih sangat digemari dan bisa menjadi peluang bisnis,” ujar pria ber-badan tegap ini.

Dalam menciptakan de-sign aksesori, Kalimantan Corner selalu memperhati-kan kenyamanan dan keser-asian para pelanggan. Salah satunya memberikan kon-sultasi gratis kepada para pelanggan tentang padu

Pharass Digital Fotografy Jl.Jendral Sudirman (Samping STIKOM Jambi)

Pelayanan di Pharass StudioFOTO-FOTO: rahMI/JaMbI InDePenDenT

rahMI/JaMbI InDePenDenT

Valentine and Safety Riding in Action

padan aksesori sehingga para pelanggan tampil can-tik dan serasi tanpa meng-abaikan kenyamanan. Tidak hanya itu sejumlah servis plus diberikan secara cuma-cuma untuk pelanggan yak-ni belajar merangkai ulang aksesori yang putus, meng-ganti bagian yang hilang tanpa dikenakan biaya tam-

bahan. “Kepuasan pelangan a d a l a h b a g i a n t e r p e n t -i n g d a l a m m e n j a l a n k a n usaha sebagai pedoman d a l a m m e m b e r i k a n p e -layanan dan produk yang t e r b a i k u n t u k p a r a p e -langgan, sehingga kebu-t u h a n p e l a n g g a n d a p a t terpenuhi dengan baik,” tandasnya.(mee)

JAMBI - Merayakan hari valentine di jalan adalah hal yang jarang dilakukan da-lam merayakan Valentine. Jika pada umumnya orang merayakan Valentine Day dengan pasangannya atau kumpul bersama teman atau kolega serta tidak lepas dari hal yang bersifat party, beda halnya yang dilakukan Main Dealer motor Sinar Sentosa Primatama Jambi. Senin pagi (14/2) pukul 07.00-08.30 ber-lokasi di simpang empat BI, simpang empat depan dealer Sinar Sentosa, simpang em-pat Jelutung dan simpang empat Talangbanjar Jambi,

sebanyak 1.000 batang coklat ludes dibagi-bagikan kepada penggendara roda dua secara gratis. Hal tersebut dilakukan Sinar Sentosa dalam rangka Valentine Daya. Sekaligus mengampanyekan safety rid-ing bagi pengendara sepeda motor di jalan raya.

Kesukssesan acara ini tak lepas kerjasama antara PT. Sinar Sen-tosa Primatama Jambi dengan Ditlantas Polda Jambi. “Dengan merayakan hari kasih sayang alangkah lebih baiknya hari kasih sayang itu dimulai dari mencintai diri kita sendiri, artinya kita berk-endaraan menyelamatkan diri kita sendiri dengan mematuhi

safety riding. Untuk itulah dalam rangka Valentine Day, Honda Si-nar Sentosa Jambi mengadakan kegiatan yang bertema Valen-tine on The Road,” ujar Manajer Honda Customer Care Center (HC3), Nany Hastuti.

Selain membagikan coklat gratis juga diberikan stiker ke-pada pengendara motor yang berisi poin-poin yang harus di-taati penggendara motor. Sep-erti, pengendara motor harus menggunakan lajur sebelah kiri, menyalakan lampu depan pada siang hari, menggunakan helm SNI, mengecek lampu.

Promo terkait Valentine Day yakni honda memberikan keuntungan spesial kepada konsumennya dengan One Heart One Love khusus untuk penjualan sepeda motor tipe matic. “Konsumen diberikan subsidi DP kecil dan poton-gan angsuran dimana nilai angsuran lebih murah dari pembelian secara reguler, program ini berlangsung hanya empat hari terhitung dari tanggal 11-14 Febru-ari ,” tambah Nany. Jadi, tak hanya memperingati hari kasih sayang saja, tapi Honda Sinar Sentosa juga turut serta memberikan keuntungan spesial kepada Anda.(mee)

Valentine on The Road Bersama Honda Sinar Sentosa Primatama Jambi

ISTIMewa/JaMbI InDePenDenT

Page 32: Jambi Independent | 16 Februari 2011

FEMALEJambi Independent

BUKAN ZAMAN PEREMPUAN DIJAJAH LELAKI

Rabu, 16 Februari 2011

IST/JAMBI INDEPENDENT

LIMA belas tahun, Ika (38) dan Yasir (39)-keduanya bukan nama sebenarnya-, mengarungi bahtera rumah tangga. Dari pernikahan yang tidak bisa dibilang singkat itu, keduanya dikarunia tiga orang anak, yang kini beranjak remaja. Namun, pernikahan keduanya kini hanya tinggal kenangan, tepatnya dua tahun lalu, Ika menyandang status janda. Perceraian terjadi, karena Yasir melakukan kekerasan rumah tangga (KDRT) terhadap Ika. Tak lain, karena dipicu wanita idaman lain (WIL) di hati Yasir. “Mungkin kami tidak berjodoh lagi,” cetus Ika, kemarin (15/2), saat ditemui di warung kopinya di kawasan Telanaipura.

Menurut Ika, kini dia sudah terbi-asa menjalani hari-harinya sebagai single parent, hidup bersama dan memberikan yang terbaik bagi tiga buah hatinya. “Awal bercerai dulu, memang terasa berat,” ujarnya.

Mantan suaminya, Yasir, kata Ika, sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek. Dia pun memiliki pelanggan tetap yang biasa memakai jasanya. Bahkan, ada yang biasa menelpon atau mengirim short message ser-vice (SMS) jika suaminya sedang tidak berada di tempat biasa dia mangkal.

“Dia menjadi tukang ojek sudah lama. Saya pun sudah mengenal

Ika, Dicerai Suami dan Jadi Korban KDRT

Suami Punya WIL

Dimaki Selingkuhan

Suami

Sebagai seorang istri, tentu saya dapat

merasakan ada se-suatu yang melanda

hati suami saya”

hampir semua pelanggannya. Saya juga biasa membaca SMS atau menerima telepon pelanggan yang membutuhkan jasa ojek suami saya itu,” ungkapnya.

Tak ada yang lain menurut Ika, sampai suatu hari dia membaca SMS yang tidak biasa.

Sebagai seorang istri, dia merasa perlu tahu siapa wanita yang men-girim SMS bernada mesra tersebut kepada suaminya. “Saya tanya baik-baik, malah dia marah. Karena saya tidak mau ribut, saya mencoba sabar dan diam,” sambung Ika.

Setelah kejadian itu, justru tingkah suaminya makin

lain, katanya. Setiap be-

r a n g k a t

Saya tanya baik-baik ada hubungan apa dengan suami saya. Saya juga

memintanya untuk tidak mengganggu suami saya

karena kami sudah punya tiga anak, kasihan anak-

anak. Bukannya malu dan meminta maaf, dia justru mengusir dan memaki-

maki saya”

SEJAK kekerasan yang dilaku-kan Yasir, Ika pun mendiamkan suaminya. Dia juga takut untuk bertanya lebih lanjut, siapa perem-puan yang mengganggu ketentra-man rumah tangga mereka.

Kala itu, menurutnya, dia men-coba bertahan hanya demi anak-anak. “Walau sebenarnya saya ma-kan hati. Badan saya juga langsung menyusut drastis,” bebernya.

Bukannya sadar melihat penderitaan sang istri, Yasir malah makin menjadi-jadi. Awalnya menerima telepon diam-diam, sebaliknya malah berani men-jawab telepon dari selingkuhannya itu di depan Ika. “Sebelumnya juga HP-nya sering disembunyikan. Eh setelahnya, misalnya dia mandi, HP ditaruh sesukanya. Bahkan dia sengaja membiarkan saya membaca SMS yang masuk ke HP-nya,” beber Ika.

Jengkel dengan apa yang terjadi, Ika pun nekad mencatat nomor HP wanita yang hadir dalam perkaw-inannya tersebut. Dia pun mencoba menghubungi dan mendatangi, wanita tersebut. “Ketika bersua, saya tanya baik-baik ada hubungan apa dengan suami saya. Saya juga me-mintanya untuk tidak mengganggu suami saya karena kami sudah punya tiga anak, kasihan anak-anak. Bu-kannya malu dan meminta maaf, dia justru mengusir dan memaki-maki saya,” kenang Ika.

“Lagi-lagi karena tidak mau ribut, saya diam dan pulang,” imbuhnya, nelangsa.

Tak disangka, sorenya di hari yang sama, saya mendatangi selingkuhannya itu, dia pulang dengan wajah penuh amarah. Tanpa banyak kata, Yasir me-layangkan tangannya menampar Ika.

Bukan itu saja, Yasir juga mengam-bil sapu dan memukulkannya ke badan Ika. “Parahnya, dia melaku-kan semua itu di depan anak-anak. Anak-anak menangis melihat ibu-nya dipukuli. Ternyata dia marah karena saya mendatangi seling-kuhannya, wanita itu mengadu,” kata Ika dengan mata berkaca-kaca mengenang apa yang dialaminya. “Saat itu, kesabaran saya habis. Didampingi kakak, saya melapor-kan perbuatan suami kepada pihak kepolisian,” pungkasnya. (tya)

Pilih Damai, tapi DitalakATAS laporan yang dilaku-

kan Ika, Yasir pun akhirnya diringkus polisi. Namun Ika tak lantas merasa lega. Ka-rena kasusnya termasuk delik hukum. Artinya, jika dia me-minta kasusnya di hentikan, maka kasusnya akan di-cabut. Keluarga suaminya lalu mendatanginya dan memohon untuk memaaf-kan perbuatan Yasir.

“Mereka juga menjanjikan akan meluruskan dan mem-

perbaiki biduk rumah tangga kami. Karena ingat anak-anak, saya akhirnya mau berdamai dengan perjanjian, Yasir tidak mengulangi lagi perbuatan-nya,” ungkap Ika. Sepulangnya sang suami ke rumah, Yasir bu-

kannya berubah. “Dia justru marah karena saya sudah melaporkannya ke polisi. Lalu dia mejatuhkan talak-nya, dia menceraikan saya.

Rupanya permintaan damai dari-nya hanya semata-mata agar saya mau mengeluarkannya dari penjara. Begitu keluar, dia langsung mencerai-kan saya,” beber Ika. Ika mengaku sama sekali tak merasa keberatan dengan talak yang dijatuhkan.

“Saya hanya kasihan dengan anak-anak. Saya masih memikirkan bagaimana kelanjutan masa depan anak-anak saya,” imbuhnya.

Setelah perceraian itu, Ika tetap me-nempati rumahnya. Sedangkan Yasir, menikahi wanita selingkuhannya dan tinggal di rumah istri barunya.

Untuk kebutuhan sehari-harinya, Ika mengambil alih posisi kepala rumah tangga dengan membuka

kerja, penampilannya sudah ber-beda dari biasa. Selain jauh lebih rapi dan necis, semprotan minyak wangi juga kuat tercium.

“Sebagai seorang istri, tentu saya dapat merasakan ada sesuatu yang melanda hati suami saya,” kata Ika. Kecurigaannya diperparah dengan kebiasaan sang suami yang sering menerima telepon tengah malam sam-bil berbicara dengan nada pelan serta terkesan sembunyi-sembunyi.

Tak hanya sebatas itu, pe-rubahan suaminya itu juga berimbas pada pemotongan uang belanja yang biasa di-terima Ika. “Dia memberikan uang belanja kurang dari biasa,” imbuh Ika.

Puncaknya, Ika mendapati sang suami sedang meneri-ma telepon dan berbicara dengan nada mesra. “Saya langsung rampas HP-nya. Saya ingin bicara dengan wanita yang sering menghubungi suami saya. Saya in-gin tahu dia siapa,” ujar Ika.

R u p a n y a , p e r -buatan Ika tersebut membuat sang suami kalap. Dengan kasar Yasir merampas HP

(handphone) dari t a n g a n I k a d a n

melemparnya ke wajah sang istri. “Bibir saya robek. Darah bercucuran,” kenang Ika.

“Tapi sakit di bibir saya tidak sesakit perasaan saya,” tandasnya. (tya)

warung kopi.“Hasilnya cukup buat menutupi

kebutuhan sehari-hari. Bahkan saya sekarang juga sudah punya warung kelontong kecil-kecilan di rumah,” katanya.

Menurut Ika, di luar sana ada banyak istri yang menjadi korban KDRT dan menginginkan per-ceraian. Namun rasa khawatir akan masalah ekonomi dan masa depan anak-anak terkadang menjadi peng-halang utama. “Saran saya, jangan pernah takut untuk mengambil keputusan. Percayalah, kalau kita mau berusaha, Tuhan selalu kasih jalan,” pungkasnya.(tya)

IST/JAMBI INDEPENDENT

Page 33: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Jalan lintas yang rusak di RT 01, Kelurahan Senyerang, ternyata bisa mendatangkan rezeki. Tak

percaya, Rudi (10) bisa mendapat-kan lembaran uang dari penggu-na jalan dari jalan rusak tersebut.

Padahal, dia hanya mengandal-kan sebuah cangkul.

DeDi AnDriAnsyAh D,Kualatungkal

Subuh 04.46Dzuhur 12.06Ashar 15.18Maghrib 18.09Isya 19.18

Sumber: BHR Prov. Jambi

HARGA Rp. 3.500,-RAbu, 16 Februari 2011

Harian Tanjab

Rudi, Bocah Yang Mencari Rezeki Lewat Jalan Rusak

Bukan Meminta, Harapkan Belas Kasih Pengendara

siAng kemarin (15/2), dibawah terik matahari yang menyengat badan, terli-hat Rudi asyik mencangkul. Sepintas dia terlihat membersihkan kebun, ternyata bocah tersebut sedang memperbaiki jalan berlubang, mengkikis, hingga lubang menganga tertutup kembali.

DeDi AnDriAnsyAh D, Kualatungkal

Begitulah aktivitas anak kelima dari pasangan Budi dan Rini ini. Bocah yang baru duduk dibangku kelas empat SD ini, ternyata tahan mencangkul sepanjang hari. Keringat berkucuran, membasahi ba-junya yang kusam. Dibalik itu, dia meng-harapkan belas kasih pengendara roda dua yang berlalu lalang di jalan itu.

“Seharian nyangkul, bagusin jalan,” kata bocah ini saat ditemui Harian Tan-jab kemarin.

Rudi meletakkan kotak kosong yang tidak jauh dari lubang yang ditimbun-nya. Kotak itu untuk menampung uang, belas kasih dari pengendara yang ingin ke Teluk Nilau atau sebaliknya. “Sehari gak tentu dapat berapa,” kata bocah delapan tahun ini.

Rudi begitu cuek saat dihampiri. Sam-bil mencangkul, dia berbicara begitu singkat.n

CangkuL: Rudi menimbun lubang di jalan lintas di RT 01, kelurahan Senyerang.

DeDi anDRianSYah D/haRian TanJaB

Mendahara

Warga gerah, Ancam Aksi

Ronda Setiap Malam

MenJeLAng menerima keputusan Menhut, warga Senyerang di Kelurahan Senyerang terus melakukan ronda setiap

malam. Mereka berkumpul di pos ronda yang berada di RT 02, persisnya di der-maga Senyerang. Selain itu absensi juga tetap dibuat, mengantisipasi adanya penyusup yang mengkeruh suasana di Senyerang.

Salah satu warga senyerang, Sugeng, mengatakan, warga tetap bersiaga. Sam-pai ada keputusan, warga akan tenang.

“Setiap malam bergantian yang berjaga-jaga. Setiap malam, dari absensi yang terdata ada 80 warga yang berjaga-jaga,” katanya kemarin.

Meski demikian, sejak Kamis (10/2) hingga Minggu (13/2), kapal tangker yang membawa minyak belum berani melewati sungai Senyerang.n

Rekomendasi Menhut Belum Diterima

160 Koperasi Perlu Pembinaan

TAnPAKnyAkesabaran warga Senye-rang sudah habis. Buktinya, mereka melayangkan surat pemberitahuan akan menggelar aksi ke Polsek Teluk Nilau kemarin (15/2). Rencananya aksi warga ini digelar pada Jumat mendatang.

Warga juga telah sepakat akan mem-bentang kawat, untuk menghalangi kapal-kapal grup Sinar Mas di badan Sungai Senyerang.

Kapolsek Teluk Nilau Iptu T Manalu membenarkan warga senyerang telah menyampaikan surat pemberitahuan aksi tiga hari lagi. Hanya saja, menu-rut Manalu, prosedur pemberitahuan belum sesuai prosedur. Sebab, kor-lap, tuntutan, dan penanggungjawab aksi tidak dicantumkan. “Saya sudah sarankan untuk melapor langsung ke polres,” kata kapolsek.

Lebih lanjut dia mengatakan, Polsek Teluk Nilau tidak bisa memberikan izin aksi, mengingat kewenangan ada di Polres Tanjab Barat.

Mengapa warga terus berkeinginan menggelar aksi? Ternyata, pemicunya adalah belum diterimanya rekomendasi Menteri Kehutanan (menhut) RI hingga kini. Karena itu, warga menganggap pemerintah provinsi telah membohongi mereka.n

KUALATUngKAL - Sedikitnya 140 koperasi yang masih aktif dari jumlah 300 koperasi yang ada di Kabupaten Tanjab Barat. Sisanya, instansi terkait akan melakukan pembinaan secara terus menerus.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tanjungjabung Barat melalui Kepala Bidang Koperasi Masrizal belum lama ini men-

gatakan, jika pihaknya akan mengumpulkan seluruh pen-gurus koperasi untuk memba-has perkembangan dan per-masalahan dalam mengelola koperasi selama ini. Tak hanya itu, pihaknya juga telah men-gajukan dua koperasi agar menerima bantuan dana hibah dari Kementerian Koperasi dan UMKM di Jakarta.

“Kita akan kumpulkan pengurus koperasi dan dibina, permasala-han apa selama ini,” ujarnya.

Dikatakannya, syarat mendiri-kan koperasi adalah sekurang-kurangnya mempunyai anggota minimal 20 orang. Setiap ko-perasi juga harus mempunyai program dan kegiatan yang jelas dan terencana dengan baik.n

Baca Warga hal 28Baca Ronda hal 28

Baca 160 hal 28

Baca Bukan hal 28

Tanjab Barat Sudah Memiliki Tiga MerekAmdani: Tinggal Menunggu lounching

KUALATUngKAL – Adanya merek dagang, beras asal Tanjab Barat pasti bisa di-terima pasar. Bahkan dapat bersaing dengan beras asal provinsi tetangga maupun dari Jawa.

“Selama ini, beras lokal se-lalu dinomor duakan. Pada-hal, kualitasnya tak jauh beda dengan dari Jawa maupun beras Sumatera lainnya,” kata

Dani, petani setempat.Karena tidak memiliki merek

tersebut, beras lokal akhirnya kurang diminati warga. “Har-ga jual akhirnya jadi jatuh,” ujarnya.

Meski demikian, Dani tidak marah jika warga lebih memi-lih beras yang sudah memiliki bermerk dari luar. “Kalau su-dah familier, tidak bisa kelain hati lagi,” jelasnya.

Dia hanya kesal mengapa be-ras lokal tidak diutamakan dan dibuat merek dagangnya.n

Tunggu RekoMenDaSi: Warga Senyerang menunggu kedatangan assisten ii Provinsi Jambi yang akan menyampaikan rekomendasi Menhut. hingga kemarin keputusan Menhut belum juga dipublikasikan.

DeDi anDRianSYah D/haRian TanJaB

naiknya sinigfikanKenAiKAn harga kopra sekarang cukup

snigfikan. Sebelumnya hanya Rp 550 ribu perkwintal, kini sudah mencapai Rp 650 ribu. Tak pelak kenaikan ini disambut gem-bira para petani kelapa. “Kehidupan kami mulai naik sejak harga kopra melambung seperti ini,” kata Amrizal, petani kelapa asal Mendahara.

Namun, lanjutnya, kenaikan harga, tidak semua kopra. Dia beralasan, karena ada kualitas yang mempengaruhinya sehingga harga beravariasi.

“Sesuai dengan kualitas kopra itu sendiri,” katanya.

Untuk diketahui, ada tiga kategori kopra yaitu kopra yang masih mentah alias belum kering, kopra yang setengah kering, dan ko-pra yang sudah betul-betul kering.n

geMBiRa: Petani sedang menjemur buah kelapa.

DeDi anDRianSYah D/haRian TanJaB

PenaM­Pung:

Seorang warga

memper­lihatkan

beras lokal yang dibe­

linya dari petani. ada

sebagian beras yang

dijual ke provinsi

tetangga.

Baca naiknya hal 28

Baca Tanjab hal 28

iST/haRian TanJaB

Page 34: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Harian TanjabJambi IndependentRabu, 16 Februari 2011

Subuh 04.46Dzuhur 12.15 Ashar 15.40Maghrib 18.20Isya 19.35

Sumber: BHR Prov. Jambi

Tindak Lanjut Temuan BPK

TELANAIPURA-Hingga pertengahan Februari 2011, sisa tunggakan 23 rekanan Pemerintah Provinsi Jambi yang menunggak temuan BPK RI, tinggal sekitar Rp 1,2 miliar. Dari nilai total temuan BPK RI hingga tahun 2009 yang belum dilunasi rekanan

mencapai Rp 4 miliar. Kepala Inspektorat Provinsi

Jambi Erwan Malik men-jelaskan, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait bersa-ma rekanan yang menung-gak, telah membuat surat pernyataan akan menin-daklanjuti proses pelunasan tunggakan hingga akhir bu-lan Maret 2011. n

Pajak BH 1 Pakai Uang Pribadi

GUBERNUR Jambi H a s a n B a s r i A g u s (HBA) mengajak pe-ngusaha membayar pajak. Ini diungkap-kannya dalam per-temuan di rumah di-nas gubernur, Senin malam (14/2) lalu. Selain itu, HBA me-ngajak pejabat untuk

membayar pajak mobil dan rumah dinas menggunakan uang pribadi.

“Pak gubernur saja membayar pajak mobil dan rumah dinas yang digunakannya menggu-nakan uang pribadi,” kata Syahrasadin, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Jambi di hadapan pengusaha, usai rapat.

Ajakan itu disampaikan di hadapan pe-ngusaha diler sepeda motor dan roda empat, pemilik kendaraan besar dan alat berat. Ajakan ini terkait banyaknya tunggakan pa-jak kendaraan bermotor hingga kendaraan besar dan alat berat yang ada di Jambi.

“Kami berharap para pengusaha ini ikut berkontribusi dalam pembangunan Provinsi Jambi. Untuk diketahui, pendapatan asli daerah terbesar dari sektor ini,” terangnya.

“Dari laporan Dinas Pendapatan Daerah terdapat 523 ribu kendaran yang menunggak pajak,” terang HBA.

Kendaraan ini mulai dari sepeda motor hingga alat berat milik pengusaha. Alat berat berada di dalam hutan seperti yang bekerja pada perusahaan batubara dan sebagainya. n

banyaknya pengaduan dari masyarakat atas persoalan kelangkaan, harga jual, dan distributor atau pangkalan minyak tanah yang kian beru-lah. Khususnya di pangkalan minyak tanah milik seorang warga bernama Sukir. Menurut mereka, selama reses khusus-nya di kawasan Jambi Selatan, sedikitnya warga dari enam RT di kecamatan itu mengeluh

dengan persoalan yang sama. “Di Kelurahan Thehok, rata-

rata mereka mengeluhkan dis-tribusi minyak tanah di pangka-lan milik Sukir yang buka di ka-wasan Kebunkopi. Kata mereka, Sukir sering berulah dengan mengurangi jatah minyak tanah warga. Dan malah menjualnya kepada orang lain dengan harga tinggi,” sebut Hamid al Jufry, Wakil Ketua Komisi B Senin

(14/2) lalu.Rifai, agen yang mendistribusi-

kan minyak tanah ke pangkalan milik Sukir membenarkan pe-ngaduan warga kepada dewan itu. Menurutnya, ia sudah se-ringkali mendengar pengaduan masyarakat tentang ulah Sukir dengan minyak tanahnya.

“Bukan sekali ini saja, dari dulu saya selalu mendengar ke-luhan warga tentang dia (Sukir).

Maka itu, kami meminta ke-pada dewan agar membuatkan rekomendasi pencopotan izin pangkalan Sukir,” sebut Rifai meminta dukungan.

Namun, permintaan reko-mendasi itu ditolak oleh Hamid al Jufry. Pasalnya, menurut dia kewenangan pencabutan izin pangkalan ada pada agen dan Hiswana Migas. n

JAKARTA-Provinsi Jambi merupakan salah satu daerah sentra perkebunan karet. Sudah sejak lama rakyat hidup dari perkebunan karet. Untuk itu, karet sama sekali tidak boleh ditinggal-kan. Hal itu dika-takan Murady Dar-mansjah, anggota Komisi IV DPR RI daerah pemilihan Provinsi Jambi, Senin (14/2) lalu. “Yang jadi kendala seka-rang, karet Jambi sudah tua. Sementara penanaman baru sangat sedikit,” katanya.

Menurut politisi dari Par-tai Hati Nurani Rakyat (Hanura) i tu, karet bisa meningkatkan ekonomi rakyat, asal diolah de-ngan benar. Jika melihat standar nasional, petani bisa sejahtera jika memiliki mini-mal dua hektare lahan. “Jika lahan itu semua ditana-

mi karet, maka kesejahteraan petani bisa meningkat. Apa-lagi kalau dikerjakan sendiri,” katanya.n

Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya terhadap umat lain, saya menolak merayakan Valen-tine karena Valentine=kematian pastor valentinus yang dianggap pejuang cinta.

Agus Mulai Menghilang

Valentine tuh kan hanya for-malitasnya saja. Pada hakikatnya

kasih sayang tidak terbatas arti dan maknanya.

Rano Shevriano

Valentine day, katanya hari kasih sayang, padahal setiap hari pun bisa dirayain hari kasih sayang. Untuk anak-anak muda skarang, hari val-entine identik dengan kasih sayang

terhadap kekasihnya, pdahal kasih sayang kan bisa ke semua orang, termsuk kaum duafa...

Ibnoe TrueBlue

Pengusaha Muda Hasil Program Mahasiswa Wira Usaha

Buat Usaha Sesuai Hobi, Pernah Hampir Bangkrut

Pembaca yang terhormat. Tiap tahun, seluruh bangsa di dunia ramai-ramai me rayakan Hari Valentine, termasuk sebagian masyarakat di Provinsi Jambi, khususnya kawula muda. Padahal, tak semua yang mengerti apa itu Valentine Day, dan apa maknanya.

Menurut Anda, apa sebenarnya Valentine Day itu, dan apa manfaatnya bagi kema-nusiaan? Silakan kirim pandangan Anda ke Facebook Jambi Independent Interaktif mulai sekarang. Komentar yang menarik dan santun, disertai foto diri, akan dimuat di halaman Metro Jambi Harian Pagi Jambi Independent, mulai Rabu (16/2).

REDAKSI

Setelah mendapat pendidikan wirausaha dan diberikan modal

dari kampus, para mahasiswa Universitas Jambi ini kini berhasil

menciptakan lapangan peker-jaan sendiri. Omzet belasan juta

pun kini sudah dihasilkan dari usa hanya tersebut. Bagaimana

perjuangannya?

RolIS MS/JAMBI INDEPENDENT

NURUL FAHMY, Kotabaru

ROLIS MS, Kota Jambi

Baca Buat hal 28

Makna Hari Valentine

BANGUNAN ruko berlantai dua yang terletak di Jalan Jendral A Thalib terlihat ramai diisi pengunjung. Itulah Warnet Cinema, sebuah usaha yang didirikan oleh mahasiswa Universitas Jambi (Unja) yang modalnya dari Dirjen Pen-didikan Tinggi (Dikti) dalam program mahasiswa wirausaha.

Para pendiri usaha itu adalah Yudi San-toso, Irwan Gunawan, Fitriansyah Atma

dan Khairul Zayusman. Namun usaha yang saat ini tengah berjalan tersebut, telah berubah dari bentuk usaha awal.

“Kami pernah hampir bangkrut, jadi usahanya kami rubah dan saat ini tinggal berdua yang mengelola,” ujar Yudi San-

toso, salah seorang pemilik Cinema.Kepada Jambi Independent dicerita-

kannya, usaha yang mereka rintis be-rawal dari terpilihnya mereka menjadi mahasiswa yang mengikuti program wirausaha pada Januari 2009 lalu. Se-telah mendapat pendidikan dan pe-ngarahan seputar dunia wirausaha, pada 18 Maret 2009 mereka resmi membuka usaha.

Awalnya dengan modal Rp 29 juta mereka membuka rental band dan rental VCD yang diberi nama Cinema sebagai usaha pertama. Namun selang beberapa bulan berjalan, usaha yang mereka buka tersebut mengalami kebangkrutan. “Karena banyak sosialnya jadi tidak mendapat untung, malah rugi,” ujar Yudi, sembari tersenyum saat ditemui di ruangannya, kemarin (15/2).

Pada saat itulah, dua rekannya yang merasa ragu dengan usaha tersebut mengundurkan diri dan mengambil aset yang mereka miliki di sana.n

Baca Pangkalan hal 28

Baca Dewan hal 28

Baca Sisa hal 28

Baca liontin hal 28

Baca Pajak hal 28

Liontin Cinta

PASAR-Mewarnai hari kasih sayang (Valentine Day), aneka liontin bentuk hati bisa men-jadi pilihan Anda. Tak hanya bentuknya yang indah, liontin-liontin yang terbuat dari perak dengan balutan emas putih itu, juga memiliki bentuk yang unik-unik.

Meskipun tren memberikan hadiah Valentine dengan meng-gunakan liontin merupakan tren lama, namun hingga kini masih tetap bisa jadi andalan. Setiap perayaan hari kasih sayang, lion-tin merupakan salah satu barang yang diburu.

Seperti diungkap Anna, kar-yawan Star Silver yang terletak di lantai 1 WTC Batanghari, liontin-liontin love ini memang laku keras pada perayaan Valentine. “Karena kebanyakan liontin ini memang liontin edisi Valentine,” jelasnya kepada Jambi Independent, ke-marin (15/2).n

Dewan DesakKembangkan Karet

Sisa Tunggakan Rp 1,2 Miliar

Cinta

Pangkalan Terancam Ditutup

PAJAK

Jika Tak MelayaniDistribusi Minyak Tanah

ANGGOTA DPRD Kota Jambi Komisi B, geram mendengar

Murady Darmansjah

GIGIH: Usaha Yudi cs pernah jatuh bangun, tapi tetap berjalan.

KADO CANTIK

liontin-liontin perak dilapisi emas putih, pas dijadikan kado bagi kekasih tercinta saat Hari Valen-tine ini. Harganya relatif murah.

Hasan Basri Agus

Page 35: Jambi Independent | 16 Februari 2011

FEMALEJambi Independent

Harian Tanjab

BUKAN ZAMAN PEREMPUAN DIJAJAH LELAKI

Rabu, 16 Februari 2011

IST/JAMBI INDEPENDENT

LIMA belas tahun, Ika (38) dan Yasir (39)-keduanya bukan nama sebenarnya-, mengarungi bahtera rumah tangga. Dari pernikahan yang tidak bisa dibilang singkat itu, keduanya dikarunia tiga orang anak, yang kini beranjak remaja. Namun, pernikahan keduanya kini hanya tinggal kenangan, tepatnya dua tahun lalu, Ika menyandang status janda. Perceraian terjadi, karena Yasir melakukan kekerasan rumah tangga (KDRT) terhadap Ika. Tak lain, karena dipicu wanita idaman lain (WIL) di hati Yasir. “Mungkin kami tidak berjodoh lagi,” cetus Ika, kemarin (15/2), saat ditemui di warung kopinya di kawasan Telanaipura.

Menurut Ika, kini dia sudah terbi-asa menjalani hari-harinya sebagai single parent, hidup bersama dan memberikan yang terbaik bagi tiga buah hatinya. “Awal bercerai dulu, memang terasa berat,” ujarnya.

Mantan suaminya, Yasir, kata Ika, sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek. Dia pun memiliki pelanggan tetap yang biasa memakai jasanya. Bahkan, ada yang biasa menelpon atau mengirim short message ser-vice (SMS) jika suaminya se-dang tidak berada di tempat biasa dia mangkal.

“Dia menjadi tukang ojek sudah lama. Saya pun sudah

Ika, Dicerai Suami dan Jadi Korban KDRT

Suami Punya WIL

Dimaki Selingkuhan

Suami

Sebagai seorang istri, tentu saya dapat

merasakan ada se-suatu yang melanda

hati suami saya”

mengenal hampir semua pelang-gannya. Saya juga biasa membaca SMS atau menerima telepon pe-langgan yang membutuhkan jasa ojek suami saya itu,” ungkapnya.

Tak ada yang lain menurut Ika, sampai suatu hari dia membaca SMS yang tidak biasa.

Sebagai seorang istri, dia mera-sa perlu tahu siapa wanita yang mengirim SMS bernada mesra tersebut kepada suaminya. “Saya tanya baik-baik, malah dia marah. Karena saya tidak mau ribut, saya mencoba sabar dan diam,” sam-bung Ika.

Setelah kejadian itu, jus-tru tingkah suaminya

makin lain, katanya. Setiap berangkat

Saya tanya baik-baik ada hubungan apa dengan suami saya. Saya juga

memintanya untuk tidak mengganggu suami saya

karena kami sudah punya tiga anak, kasihan anak-

anak. Bukannya malu dan meminta maaf, dia justru mengusir dan memaki-

maki saya”

SEJAK kekerasan yang dilaku-kan Yasir, Ika pun mendiamkan suaminya. Dia juga takut untuk

bertanya lebih lanjut, siapa perem-puan yang mengganggu ketentra-man rumah tangga mereka.

Kala itu, menurutnya, dia menco-ba bertahan hanya demi anak-anak. “Walau sebenarnya saya makan hati. Badan saya juga langsung menyusut drastis,” bebernya.

Bukannya sadar melihat penderitaan sang istri, Yasir malah makin menjadi-jadi. Awalnya menerima telepon diam-diam, sebaliknya malah berani men-jawab telepon dari selingkuhannya itu di depan Ika. “Sebelumnya juga HP-nya sering disembunyikan. Eh setelahnya, misalnya dia mandi, HP ditaruh sesukanya. Bahkan dia sengaja membiarkan saya membaca SMS yang masuk ke HP-nya,” beber Ika. Jengkel dengan apa yang terjadi, Ika

pun nekad mencatat nomor HP wanita yang hadir dalam perkawinannya terse-but. Dia pun mencoba menghubungi dan mendatangi, wanita tersebut. “Ketika bersua, saya tanya baik-baik ada hubungan apa dengan suami saya. Saya juga memintanya untuk tidak mengganggu suami saya karena kami sudah punya tiga anak, kasihan anak-anak. Bukannya malu dan me-minta maaf, dia justru mengusir dan memaki-maki saya,” kenang Ika.

“Lagi-lagi karena tidak mau ribut, saya diam dan pulang,” imbuhnya, nelangsa.

Tak disangka, sorenya di hari yang sama, saya mendatangi selingkuhannya itu, dia pulang dengan wajah penuh amarah. Tanpa banyak kata, Yasir me-

layangkan tangannya menampar Ika. Bukan itu saja, Yasir juga mengam-

bil sapu dan memukulkannya ke badan Ika. “Parahnya, dia melaku-kan semua itu di depan anak-anak. Anak-anak menangis melihat ibunya dipukuli. Ternyata dia marah karena saya mendatangi selingkuhannya, wanita itu mengadu,” kata Ika den-

gan mata berkaca-kaca mengenang apa yang dialaminya. “Saat itu, kesabaran saya habis. Didampingi kakak, saya me-laporkan perbuatan suami kepada pihak kepolisian,” pungkasnya. (tya)

Pilih Damai, tapi DitalakATAS laporan yang dilakukan Ika,

Yasir pun akhirnya diringkus polisi. Namun Ika tak lantas merasa lega. Ka rena kasusnya termasuk delik hukum. Artinya, jika dia meminta kasusnya di hentikan, maka kasusnya akan dicabut. Keluarga suaminya lalu mendatanginya dan memohon untuk memaafkan perbuatan Yasir.

“Mereka juga menjanjikan akan meluruskan dan memperbaiki biduk rumah tangga kami. Karena ingat anak-anak, saya akhirnya mau ber-damai dengan perjanjian, Yasir tidak

mengulangi lagi perbuatannya,” ungkap Ika. Sepulangnya sang suami ke rumah, Yasir bukannya berubah. “Dia justru marah karena saya sudah melaporkannya ke polisi. Lalu dia mejatuhkan talak-nya, dia mencerai-kan saya.

Rupanya permintaan damai dari nya hanya semata-mata agar saya mau mengeluarkannya dari penjara. Be-gitu keluar, dia langsung menceraikan saya,” beber Ika. Ika mengaku sama sekali tak merasa keberatan dengan talak yang dijatuhkan.

“Saya hanya kasihan dengan anak-anak. Saya masih memikirkan ba-gaimana kelanjutan masa depan anak-anak saya,” imbuhnya.

Setelah perceraian itu, Ika tetap me-nempati rumahnya. Sedangkan Yasir, menikahi wanita selingkuhannya dan tinggal di rumah istri barunya.

Untuk kebutuhan sehari-harinya, Ika mengambil alih posisi kepala rumah tangga dengan membuka warung kopi.

“Hasilnya cukup buat menutupi kebutuhan sehari-hari. Bahkan saya

sekarang juga sudah punya warung kelontong kecil-kecilan di rumah,” katanya.

Menurut Ika, di luar sana ada ban-yak istri yang menjadi korban KDRT dan menginginkan perceraian. Na-mun rasa khawatir akan masalah ekonomi dan masa depan anak-anak terkadang menjadi peng halang utama. “Saran saya, jangan pernah takut untuk mengambil keputusan. Percayalah, kalau kita mau beru-saha, Tuhan selalu kasih jalan,” pungkasnya.(tya)

kerja, penampilannya sudah ber-beda dari biasa. Selain jauh lebih rapi dan necis, semprotan minyak wangi juga kuat tercium.

“Sebagai seorang istri, tentu saya dapat merasakan ada sesuatu yang melanda hati suami saya,” kata Ika. Kecurigaan- n y a d i p e r p a r a h d e n g a n k e - b i -asaan sang s u a m i y a n g sering m e n -erima telepon t e n g a h m a l a m s a m b i l berbicara dengan nada pelan serta terkesan sembu-nyi-sembunyi.

Tak hanya seba-tas itu, perubahan suaminya itu juga berimbas pada pemotongan uang belanja yang bi-asa diterima Ika. “Dia memberi-kan uang belanja kurang dari bi-asa,” imbuh Ika.

P u n -c a k n y a , I k a mendapati sang sua-mi sedang menerima t e l e p o n dan berbi-cara dengan nada mesra. “Saya lang-sung ram-pas HP-nya. Saya ingin bicara den-gan wanita y a n g s e r -i n g m e n -g h u b u n g i suami saya. S a y a i n g i n tahu dia sia-pa,” ujar Ika.

R u p a n y a , p e r b u a t a n Ika tersebut m e m b u a t sang suami kalap. Den-g a n k a s a r Y a s i r merampas HP (handphone) dari tangan Ika dan melem-parnya ke wajah sang istri. “Bibir saya robek. Darah ber-cucuran,” kenang Ika.

“Tapi sakit di bibir saya tidak sesakit perasaan saya,” tandas-nya. (tya)

p Wartawan Harian Tanjab dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita p Wartawan Harian Tanjab dibekali ID card/surat tugas yang selalu dikenakan saat bertugas

Pemimpin Perusahaan: Musrip Hulaimi, Pemimpin Redaksi: Darmanto Zebua, Redaktur Pelaksana: Supardinata, Staf Redaksi: Lukman Hakim, Dedy Andriansyah Damanik (Kuala Tungkal), Zulkatan (Merlung), Dany Iswanto, Budiono, Hengky Firmansyah (Muara Sabak), Mulyadi (Mendahara) Bagian Iklan: Etika Utama, Bagian Pracetak: Asep Syaefudin, jay,Fudin Zuhri, Kris Bagian Pemasaran: Sarjono.Harga Langganan: Rp 87.500,- per bulan (dalam kota), Harga Eceran: Rp 3.500,- (Luar kota tambah ongkos kirim). Tarif Iklan Umum/Display Hitam Putih: Rp 18.000,- per mm kolom, Iklan Full Colour: Rp 28.000,- per mm kolom, Iklan Full Colour Halaman 1: Rp 42.000,- per mm kolom, Iklan Baris: Rp. 5.000 per baris. Nomor Rekening PT Jambi Independent Press; BNI Cabang Jambi No: 0069879445, BCA Cabang Jambi: 119.1327000, Danamon Cabang Jambi: 008251019, BII Cabang Jambi : 3564. Percetakan: PT jambi Press Intermedia. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Alamat Kuala Tungkal : jl. Parit Gompong Kuala Tungkal, Muara Sabak : Komplek Perkantoran Bukit MenderangJambi: Graha Pena jambi jl. jenderal Sudirman No 100 Thehok Kota jambi

Telp Redaksi 0741 35272, Faks 0741 35267; Iklan/Pemasaran 0741 23330, 35265, Fax 0741 23740 Perwakilan Jakarta: Graha Pena jakarta.

Page 36: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Harian TanjabJambi Independent

Rabu, 16 Februari 2011SAMBUNGAN

Bukan Meminta, Harapkan Belas Kasih Pengendara ----------------- dari hal 25

160 Koperasi Perlu Pembinaan ----------------------------------------- dari hal 25

Warga Gerah, Ancam Aksi ----------------------------------------------- dari hal 25

Ronda Setiap---------------dari hal 25

Hanya beberapa kapal ko-song yang berani lewat sejak Kamis lalu. Sedangkan kapal tangker pembawa BBM yang sempat putar kepala, sudah bertengger hingga mendekati perairan Kualatungkal.

Keterangan yang dihim-pun hingga kemarin (15/2), sedikitnya ada tiga kapal lagi yang belum berani lewat. Mereka bertengger tidak jauh dari perairan Kualatungkal (termasuk kapal pengangkut BBM,red).(nik)

Sehingga, baik anggota maupun masyarakat dapat memanfaatkan adanya kop-erasi secara maksimal.

Mayoritas koperasi yang be-rada di Tanjungjabung Barat bergerak di bidang sawit dan kayu. Selain itu, terdapat juga beberapa koperasi pe-muda dan wanita yang aktif melaksanakan program dan

kegiatannya secara rutin.“Minimal harus mempunyai

20 anggota dan program dan kegiatan yang jelas,” tandas-nya.

Pada tahun 2010, terdapat lima koperasi pemuda dan wanita yang menerima dana hibah dari Kementrian Ko-perasi dan UMKM. Setiap koperasi menerima dana hi-

bah sebesar Rp 50 juta untuk mengembangkan usahanya. Bantuan telah disalurkan ke rekening masing-masing koperasi dan langsung dapat digunakan untuk membiayai program.

P i h a k n y a t e t a p a k a n melakukan monitor dan pengawasan pada seluruh koperasi di Tanjung Jabung

Barat. Karena dengan berdi-rinya koperasi maka per-ekonomian yang berbasis pada kerakyatan dapat diop-timalkan untuk anggota dan masyarakat sekitarnya.

“Ada lima koperasi yang mendapatkan dana hibah langsung dari Kementerian Koperasi dan UMKM,” tan-dasnya.(nik)

Ketika harian ini bertan-ya lagi, Siapa yang suruh? R u d i m e n j a w a b , “ K a m i sendiri yang mau,”. Begitu uletnya bocah ini mencari uang, rela berpanas-panasan demi mendapatkan uang jajan. Anak petani ini, hanya bisa pasrah, dan mengisi hari liburnya mencangkul demi mendapatkan sekocek rupiah. Darma, salah satu warga Senyerang menga-takan, bahwa bocah itu ser-ing mencangkul di jalan itu,

menutupi lubang yang men-ganga. Rudi memang tidak meminta uang, namun dia mengharapkan belas kasih dari pengendara.

“Kalau saya lewat, pasti saya kasih untuk jajannya. Kasihan lihatnya, masih kecil sudah peduli ama kerusakan jalan, walaupun dia mengharap-kan belas kasih dari orang,” ujar pria bertubuh besar ini. Darma sering melihat bocah ini di kala tanggal merah. Kalau hari biasa, Rudi kerab

mencangkul sehabis tengah hari. “Ya dari dulu emang begini jalan disini, padahal jalan ini katanya sudah jalan provinsi,” tandasnya.

Camat Senyerang Dian Is-mail, mengatakan, setiap tahun melalui musrem-bang, telah diusulkan pem-bangunan jalan dari Seny-erang ke Sungai Rambai maupun ke Teluk Nilau. Hanya saja, setiap penge-sahan anggaran usulan itu tidak terealisasi.

“Kami memang sudah usul-kan, walaupun jalan itu ada-lah jalan Provinsi,” ujar Dian belum lama ini.

Ditambahkan Dian, jarak teluk nilau ke Senyerang han-ya tujuh kilogram. Sejauh ini, roda dua harus melewati jembatan kayu yang kondis-inya sudah lapuk. Disamping itu, saat musim hujan, jalan ini seperti lumpur dan sulit dilalui.

“Motor saja sulit, apalagi roda empat,” ujar Dian.(*)

Naiknya Sinigfikan ------- dari hal 25

Tanjab Barat Sudah Memiliki Tiga Merek ----- dari hal 25 “Janji-janji yang disampai-kan ke warga hingga kemarin tidak terealisasi. Pemerintah telah membohongi kami,” ujar Indik, salah seorang war-ga setempat kepada harian ini, kemarin (15/2).

Sebelumnya, lanjut Indik, Assisten II Pemprov Jambi telah berjanji pada 10 Feb-ruari akan diterima hasil-nya (rekomendasi Menhut). Pas waktunya, janji tersebut meleset. “Kemudian molor lagi hingga 14 Februari, juga hasilnya tidak ada. Kami su-dah bosan dengan janji-janji pemerintah,” kata Indik.

Menurut dia, aksi yang akan digelar kali ini atas kesepaka-tan warga. Begitu pula den-gan membentang kawat un-tuk menghalangi kapal grup Sinar Mas yang melintas Sun-gai Senyerang. “Kami tidak akan main-main lagi,” kata dia, dengan nada tinggi.

Mendengar akan adanya aksi, Tawaf Ali, advokasi Per-satuan Petani Jambi (PPJ), meminta warga untuk bers-abar. Warga, katanya, harus menunggu keputusan dari

pemerintah. Dia juga menya-takan rekomendasi Menhut memang belum sampai ke tangan assisten dua. Masih di Jakarta. “Makanya belum bisa disampaikan ke warga. Jadi, harus bersabar,” pin-tanya.

Pihaknya, lanjut dia, tidak bisa menghalangi kehendak warga karena sudah keputu-san mereka. “Dari PPj, hanya memfasilitasi keinginan war-ga,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Tan-jab Barat Dadang Suhendar yang dikonfirmasi harian ini kemarin, mengatakan, penyelesaian konflik lahan antara PT WKS dan warga Senyerang diserahkan sep-enuhnya kepada pemerintah provinsi. Soal rekomendasi Menhut, dia mengatakan su-dah keluar. Hanya saja surat itu belum sampai ke Assisten II Provinsi Jambi.

“Saya juga nunggu kabar dari pak Haviz (Asisten II Provinsi Jambi, red). Sampai kemarin (Senin, red) saya di-hubungi pak asisten, bahwa

surat itu masih di Jakarta,” terangnya.

Soal rekomendasi Menhut seluas 2000 ha, Dadang me-nyerahkan sama Assisten II Provinsi Jambi untuk me-nyampaikan keputusan itu. Sebab, dia tidak berwenang menyampaikan soal reko-mendasi Menhut tersebut. “Bukan kapasitas saya. Men-genai yang lokasi 2000 ha itu, nanti biar assisten yang menyampaikan,” katanya.

Bagaimana dengan Bupati Tanjab Barat Usman Ermu-lan? Dadang mengatakan, da-lam konteks ini, pemerintah kabupaten hanya mengikuti petunjuk dari Provinsi Jambi. “Kita ngikut saja, karena per-soalan ini langsung dipimpin oleh asisten selaku ketua tim Sembilan,” tandasnya.

Dadang belum mengetahui, kapan surat itu akan disam-paikan ke masyarakat. “Ter-gantung provinsi, jadi kita tidak bisa bertindak sendiri-sendiri,” tukasnya.

Asisten II Provinsi Jambi Haviz Husaini hingga kini belum berhasil dikonfirmasi.

Saat dihubungi melalui pon-selnya (nomor 08121813xxx) tidak ada jawaban. Begitupun saat harian ini mengirim-kan pesan singkat, tidak ada balasan.

Seperti diberitakan, warga senyerang mengklaim lahan seluas 7224 ha yang berada di kanal 1 sampai kanal 19 adalah berstatus APL. Lahan ini kini telah digarap PT WKS, bertahun-tahun, hingga akh-irnya menimbulkan konflik.

Penyelesaian sengketa lah-an ini berujung pada perund-ingan. Pemerintah Provinsi Jambi bersama Pemerin-tah kabupaten Tanjab Barat membentuk tim Sembilan, membahas penyelesaian ini. Beberapa waktu lalu, warga yang difasilitasi PPJ sepakat, memilih pola kemitraan. Pola ini memang diang-gap pilihan terburuk. Dari lahan yang dimitrakan itu, nantinya akan ditanami tanaman kehidupan. Soal pengelolaan lahan, akan dikordinasikan oleh PPj dan diketahui oleh camat mau-pun Lurah Senyerang.(*)

Namun, dia masih optimis Pemkab Tanjab Barat tetap peduli dengan hasil pertani-annya sendiri. “Mudah-mu-dahan beras lokal menjadi raja di rumahnya sendiri,” harapnya.

Padahal jika dikaitkan den-gan kual i tas beras yang sudah memiliki merk, be-ras Tanjab Barat tidak ka-lah. Apalagi, beras petani juga merupakan beras un-ggulan. “Jadi kendalanya memang ada merek, se-hingga kita bisa bersaing dalam memasrkannya. Se-hingga harganya juga bisa mendongkrak pendapatan petani beras,” kata Budi, petani lainnya.

Dia mengaku selama ini produksi beras yang dimiliki petani sudah sangat banyak.

Hasil ini bisa mendukung swasembada beras yang dicanangkan pemerintah. Hanya saja, pada saat panen harga yang ada dipasaran masih kalah saing dengan beras kemasan.

Akibatnya, kata Budi, ban-yak yang menjual ke luar kabupaten atau provinsi tetangga karena nilai jual-nya lumayan tinggi. Yang dijual disini hanya sebagi-annya saja. “Karena ada yang menyimpan untuk keperluan yang lain. Yang di-jual ke daerah lain, itu tergan-tung petaninya,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Tanjungjabung Barat Amdani mengatakan, saat ini sudah memiliki tiga merek beras. “Kalau mer-eknya sudah ada, ada tiga

yaitu kelapa, lima kelapa, dan sri,’’ ujarnya.Hanya saja lounching ketiga merek terse-but belum. Sebab untuk hak paten juga tengah diurus di Pengadilan. Amdani mem-perkirakan tahun 2012 ke-tiga merek tersebut bisa di lounching ke masyarakat. “Karena untuk mencetak kemasan masih berat. Jadi kita baru siap tahun 2012,’’ katanya.

Dengan adanya merk ini di-harapkan bisa mendongkrak harga beras petani, sehingga bisa bersaing dengan be-ras kemasan dari luar, yang saat ini sudah membanjiri daerah ini. “Kami juga meng-inginkan hal itu,” tandasnya.(d4n/dar)

“Untuk kopra yang langsung dijual atau yang masih mentah harganya Rp 345.000 per kwin-tal, yang setengah kering Rp 550.000 perkwintal, dan yang kering Rp 650.000 perkwintal,” terangnya.

Dia mengatakan, kenaikan

kopra dalam minggu ini terjadi beberapa kali. Seperti menurut pengakuan petani lainnya, dua hari yang lalu harga kopra masih berkisar Rp 335.000 perkwintal. Namun sekarang ini harganya sudah mencapai Rp 345.000 perkwintal.(bud/dar)

Buat --------------------------------------------------- dari hal 26Namun hal itu tak membuat

Yudi putus asa, bersama Irwan, dia terus melanjutkan usaha dengan membuka usaha baru, yaitu warnet dan studio foto.

Pemilihan kedua usaha lebih karena mereka gemar dunia fotografi. Merintis dari awal dengan modal yang pas-pasan, dirasa kedua pria ini tidak efektif. Oleh karena itu, dengan berbagai pertim-bangan, mereka nekat untuk meminjam modal ke bank dengan mengagunkan aset yang mereka miliki. Dari sana lah mereka kemudian beru-saha mengembangkan usaha.

Setiap keuntungan yang mer-eka dapatkan selalu disisihkan untuk menambah modal. Ke-inginan mereka hanya satu, mengembangkan usaha men-jadi lebih baik. Atau dalam istilah bisnis, naik kelas.

Kini tak hanya studio foto dan warnet saja, pria kelahiran Jambi, 29 Mei 1986 itu telah membuka beberapa usaha lain. Seperti laundry, budi-daya lele, advertising, event organizer dan wedding orga-nizer. “Kini kami juga telah mempekerjakan tujuh kary-awan untuk membantu usaha kami,” ujar Yudi, optimis.

Omzet yang mereka hasilkan pun cukup besar. Dalam sebu-lan, rata-rata penghasilan dari semua usaha tersebut men-capai Rp 15 juta. Dengan aset yang mereka miliki mencapai hampir Rp 200 juta. Saat ini pun, berkat usaha tersebut, Yudi telah membuka sebuah CV yang digunakan sebagai vendor untuk usahanya.

Tak hanya sukses merintis usaha sendiri, saat ini Yudi pun tengah menjadi seorang entrepreneur. Seluruh ma-hasiswa tingkat bawah Unja, kini dibimbingnya untuk bisa mengikuti jejaknya.(iis)

Dewan ----------------------------- dari hal 26Apalagi katanya, saat ini

harga karet sedang baik. Hal tersebut tentu sangat ber-pengaruh pada perekono-mian petani karet.

Murady juga mendesak pemerintah untuk memikir-kan nasib petani ke depan. Sebab katanya, jika tidak di-arahkan, maka petani Jambi sulit untuk berkembang. Salah satunya, pemerintah jangan membiarkan petani bingung memilih pupuk or-ganik apa yang paling baik. Selama ini kata Murady, banyak jenis pupuk yang beredar, baik itu gratis atau yang bersubsidi. “Harus jelas, mana pupuk yang ter-baik agar petani tidak salah pilih,” katanya.

Soal pengawasan, katanya, pemerintah harus berperan aktif. Jika benar-benar diu-rus dengan benar, maka petani karet bisa lebih se-jahtera. Apalagi, di Jambi kini sudah ada pabrik ban. Ini menjadi salah satu pelu-ang bagi perkebunan karet

untuk bisa berkembang. Se-bab, salah satu bahan baku ban adalah karet.

M e s k i b e g i t u , M u r a d y mengakui kalau tidak se-luruh daerah di Provinsi Jambi yang bisa ditanami karet. Salah satunya adalah Kabupaten Kerinci. Sebab menurutnya, secara ilmiah karet bisa tumbuh subur dengan ketinggian tertentu. Sementara Kabupaten Ker-inci yang merupakan da-taran tinggi, lebih banyak ditumbuhi kayu manis.

Tapi Murady melihat, ka-lau perkebunan kayu manis belum bisa mensejahtera-kan rakyat. “Saya pribadi, lebih baik (kayu manis) di-gantikan dengan karet,” ka-tanya. Untuk itu, revitalisasi karet memang sangat diper-lukan. Murady mengatakan, dia sedang mengusahakan ke Dirjen Perkebunan un-tuk menambah jumlah bibit karet. “Kita sudah meminta waktu untuk membicarakan hal ini,” katanya.(rib)

Pajak BH 1 Pakai Uang Pribadi ------------------- dari hal 26“Ini potensi, acara ini untuk

mengajak dan menggugah hati mereka untuk mem-bantu pembangun Jambi, karena masih banyak warga Jambi yang di bawah garis kemiskinan,” kata HBA.

Terkait himbauan gubernur, beberapa pengusaha bahkan menyatakan kesanggupan mereka membantu beberapa program pemerintah. Salah satunya adalah membantu program bedah rumah dan beasiswa.

Terkait pembayaran pajak mobil dan rumah dinas pe-jabat menggunakan uang pribadi, HBA mengakui te-lah membuat surat edaran. “BH 1 dan rumah dinas saya yang bayar, jadi pejabat saya imbau bayar menggunakan uang pribadi,“ aku HBA.

Ketika ditanyakan berapa jumlahnya, dia tersenyum dan menghindar. “Sesuai jenis dan tahun kendaraan, jadi untuk pengusaha yang masih menunggak pajak,

kami imbau sekaranglah saatnya, mumpung ada pe-mutihan,” ujarnya.

Syahrasadin, Kepala Dis-penda Jambi mengakui ter-dapat 523 ribu kendaran yang menunggak pajak. Untuk pajak sepeda motor diakuinya adalah terbanyak. Selain itu, pajak kendaran besar dan alat berat juga cu-kup banyak. “Hingga bulan ini total 6,3 miliar pemasu-kan dari program pemuti-han,” katanya.(pia)

Liontin Cinta -----------------dari hal 26Bentuk-bentuk liontin terse-

but tak hanya sekadar love saja. Tetapi di bagian ten-gahnya juga terdapat huruf-huruf yang dibentuk cantik. Ada pula liontin love yang di bagian tengahnya dibentuk seperti Mickey Mouse dan rupa daun. Selain itu, taburan permata silikon memperindah liontin tersebut.

Warna mengkilat dari setiap li-ontin tersebut juga cukup tahan

lama, karena liotin dibalut emas putih. Jika nantinya kusam, tak perlu khawatir, karena liontin-liontin cantik tersebut juga da-pat dicuci kembali agar kembali mengkilat.

Selain bentuk-bentuk love, terdapat juga bentuk-bentuk lain yang tak kalah menarik. Seperti bentuk belahan daun, bentuk bulat Versace, Gucci, cupid (Dewi Cinta) dan ben-tuk bulat.(iis)

Pangkalan ------------------------------ dari hal 26Jika ada pangkalan yang beru-

lah, maka yang harus mengam-bil tindakan tegas adalah agen atau Hiswana Migas, bukan dewan. “Jangan libatkan de-wan dalam hal ini. Silahkan saja agen dan Hiswana Mi-gas yang memutuskan untuk membekukan izin pangkalan Sukir. Hasil rapat kali ini dapat dijadikan alasan untuk men-cabut izin pangkalan Sukir. Dewan hanya akan berurusan dengan agen dan Hiswana Mi-gas, bukan pemilik pangkalan,” katanya.

Meski semula Hamid al Jufry dan beberapa anggota Komisi

B lainnya bersikeras agar agen dan Hiswana Migas segera mencabut izin pangkalan Sukir, namun dalam negosiasi yang berkembang meski tanpa kehadiran Sukir, pangkalan itu diberi batas hingga Maret mendatang. Agar mereka mem-perbaiki kinerja pelayanannya kepada masyarakat.

“Kami beri batas waktu hingga Maret mendatang, jika Sukir masih mangkir, maka de wan akan mendesak agen dan Hiswana Migas untuk men-cabut izinnya,” sebut Junedi Singarimbun, anggota Komisi B lainnya.(*)

Sisa Tunggakan Rp 1,2 Miliar --------------------------------------------------------------------------------------- dari hal 26“Kita optimis hingga akhir

Maret akan selesai, jika nan-ti masih ada yang belum, tentu tetap kita lanjutkan ke aparat penegak hukum,” tuturnya.

“ K a r e n a d a l a m r a n g k a mencapai opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Ke depan, kita targetkan tindak lanjut penyelesaian temuan

BPK harus selesai dalam 60 hari,” tambah Erwan, atas himbauan gubernur be-berapa waktu lalu.

S e k r e t a r i s D i n a s P U Provinsi Jambi Ivan Wirata, ketika dikonfirmasi me-nyatakan, pihaknya san-gat berkomitmen untuk menyelesaikan tunggakan kerugian negara terhadap

para rekanan yang ada di lingkupnya.

“Kita harus komit untuk mencapai WTP, maka semua temuan BPK kita nol-kan,”

katanya. Caranya, dengan memberikan waktu hingga akhir bulan Maret menda-tang. Jika memang tidak se-lesai, ia akan ikut rekomen-

dasi dari Inspektorat Provinsi Jambi. “Saya dukung dan tidak masalah, karena rekanan itu tidak ada niat untuk memba-yarnya,” ujarnya.(pia)

Page 37: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Jambi IndependentHarian Tanjab

Rabu, 16 Februari 2011

n AdvertoriAl

foto: istfilm

suryA elvizA/jAmbi independent

sinema Asia

BERKUmPUlNYABHiKKHU

iNfo

GourmetSunG Chan (Kim Rae Won) adalah keturunan koki

kerajaan pada akhir dinasti Chosun. Karena suatu ke­salahpahaman, kakek Sung Chan melakukan kesalahan dan mati penasaran. Keluarga Sung Chan akhirnya harus keluar dari istana dan menjalani hidup sederhana sebagai rakyat jelata.

Mr. Oh adalah putra dari koki kerajaan yang menjadi saingan kakek Sung Chan dan hanya dialah yang tahu insiden apa yang sebenarnya terjadi pada kakek Sung Chan. Untuk menebus dosa ayahnya, Mr. Oh mengajak Sung Chan yang berumur 10 tahun ke Seoul untuk dididik di sekolah masaknya ber­nama Woon Ahm Jung.

Bong Joo (Kwon Oh Joong), putra Mr. Oh merasa sangat iri karena Sung Chan lebih diperhatikan ayahnya. Pa­dahal seharusnya sebagai anak pemilik sekolah kuliner, dia yang harusnya menjadi nomor 1. Namun Sung Chan yang memang punya bakat masak itu belajar dari nol hingga lebih hebat darinya.

Bong Joo makin kuatir saat sadar bahwa Jo Hee (Kim So Yun) adalah tangan kanan Mr. Oh yang sudah dia taksir sejak kecil ternyata menaruh hati pada Sung Chan. Karena itu, Bong Joo bertekad untuk mengalahkan Sung Chan dalam hal apapun. (*)

Waspadai Lima Makanan Peningkat Kolesterol

PoLa makan sehat ada­lah upaya tingkat per­tama melawan kenaikan kolesterol. “Jika Anda mengonsumsi makanan dengan banyak sayur dan buah plus ikan, Anda su­dah berada di jalur yang benar untuk menjaga kesehatan kolesterol,” ujar Lisa Dorfman, ahli

gizi dan juru bicara American Dietetic Association. Oleh karena itu, Anda harus mengurangi makanan beri­

kut ini: Produk susu Lemak jenuh adalah penyumbat pembuluh arteri dan

peningkat kadar kolesterol jahat. Makanan seperti es krim dan keju adalah sumber lemak jenuh. Kurangi konsumsi kedua makanan enak ini agar jantung lebih sehat.

Daging olahan Bacon, sosis, kornet, dan daging olahan lainnya meru­

pakan sumber lemak jenuh penyumbat pembuluh darah Anda. Hindari makanan ini agar kadar kolesterol lebih stabil.

Gorengan “Gorengan lebih buruk dari lemak jenuh sebab mengan­

dung lemak trans. Ini seperti mengarahkan senjata pada diri sendiri,” kata Dorfman. Sumber utama lemak trans adalah partially hydrogenated oil, minyak yang digunakan pada sebagian besar restoran siap saji dalam menggoreng makanan. Lemak trans meningkatkan kolesterol secara gila­gilaan dengan meningkatkan kadar LDL atau koles­terol jahat dan menurunkan HDL atau kolesterol baik.

Margarin Ini juga sumber lemak jenuh peningkat kolesterol jahat.

Sebagai gantinya, oleskan minyak zaitun pada roti tawar Anda di pagi hari. Tambahkan juga minyak zaitun pada salad sayuran.

Roti, Cake dan Cookies Cake dan cookies merupakan sumber asam lemak trans

yang buruk untuk kesehatan jantung. Roti dan cake buatan Anda sendiri juga mengandung lemak jenuh karena mar­garinnya. Usahakan jangan terlalu sering mengonsumsi makanan jenis ini untuk kesehatan jantung Anda. (*)

pahami makna ovadapatimokkha

Kelenteng Siapkan aksesorisPersiapan Cap Go Meh

PeRayaan puncak Cap Go Meh yang akan digelar pada Kamis (17/2) nanti, mem­buat umat Konghucu Kota Jambi mulai sibuk. Saat ini, mereka tidak hanya mem­persiapkan berbagai maka­nan yang digunakan untuk sesaji, tetapi juga mem­persiapkan acara dengan menghias kelenteng dengan berbagai aksesoris dan um­bul­umbul yang membuat kesan Cap Go Meh menjadi lebih meriah.

S a l a h s a t u n y a a d a l a h Kelenteng Makin Sai Che Tien yang kemarin (15/2), mulai sibuk dibersihkan dan dihias dengan berbagai ak­sesoris. Umat tidak hanya menambahkan lampu lam­pion yang memang sudah ada sejak perayaan Imlek, tetapi juga menambahkan berbagai penerangan dan aksesoris lainnya. Di sini, sangat terlihat kerja sama yang baik antara pengurus kelenteng dan masyarakat sekitar. Mereka bahu mem­bahu membuat kelenteng

Ajaran Pokok Perayaan Magha Puja

vihArA Jayamanggala akan menggelar perayaan Hari Suci Magha Puja 2554 BE atau 2011, Minggu (20/2) nanti di Gedung Vipassana dan Sekre-tariat Magabudhi Kota Jambi. Perayaan Hari Suci Magha Puja merupakan salah satu hari besar agama Buddha. Menurut Bhikkhu Vimaladhiro, bahwa umat Buddha perlu memahami Ovadapatimokkha Patha yang merupakan ajaran pokok dalam perayaan Magha Puja. “Ada banyak pokok pelajaran yang perlu dipahami. Jadi umat tidak hanya sekadar ikut dalam per-ayaan saja, tetapi lebih kepada makna yang terkandung di da-lam perayaan ini,” ujarnya saat ditemui di Vihara Jayamanggala, kemarin.

Bhikkhu Vimaladhiro menjelas-kan bahwa Ovadapatimokkha terdiri dari tiga syair yang berasal dari Bahasa Pali. Syair tersebut berbunyi “Khanti Paraman Tapo Titikkha, Nibbabam Paramam Vadanti Buddha, Na Hi Pab-bajito Parupaghati, Samano Hoti Parain Vihethayanto”. Syair kedua berbunyi “Sabbapapassa Akaranam Ku Salasso Pasam Pada, Sacittapariyodapanam Etam Buddhana Sasanam”. Sedangkan syair ketiga berbu-nyi “Anupavado Anupaghato

Patimokkhe Ca Samvaro, Mat-tannuta Ca Bhatlasmim Panta-sica Sayanasanam, Adhi Cite Ca Ayoga, Etam Buddhana Sasananti”.

Ini berarti Sang Buddha meru-upakan Sang Bhagava, Sang Pengetahu, Sang Penglihat, Yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Penerangan Sem-purna, dan telah membabar-kan Ovadapatimokkha. Jika diterjemahkan, syair pertama berbunyi kesabaran, ketabahan adalah cara melatih batin ter-baik. Para Buddha bersabda, Nibbana adalah yang tertinggi. Seseorang yang melukai orang lain, menyakiti orang lain, bu-kanlah seorang petapa, bukan seorang samana.

Syair kedua berarti tak berbuat segala keburukan, mengem-bangkan kebajikan, menyucikan pikiran sendiri. Ini adalah ajaran para Buddha. Dan syair terakhir maksudnya tak penghujat, tak menyakiti, terkendali dalam tata susila, tahu ukuran dalam hal makan. Hidup di tempat yang tenang, berusaha mengem-bangkan pikiran luhur. Ini adalah ajaran para Buddha. “Syair-syair inilah yang merupakan pokok dalam peringatan Magha Puja yang perlu dipahami dan diikuti oleh umat,” tambahnya.

Yetti, salah seorang panitia me-nambahkan bahwa para perayaan Magha Puja, akan dihidupkan sebanyak 1.250 pelita. Bagi umat yang ingin ikut dalam penyalaan pelita, bisa memesan dan men-ghubungi panitia di antaranya Peter Kho dengan nomor ponsel 07413033998, Airin 07417007819, Novi 081994330154, Maryanto 081366208636 atau Yetti tan 081366078161. “Panitia menye-diakan tiga jenis pelita yang bisa langsung dipesan,” tambah-nya. (viz)

momen hari magha puja yang merupakan berkumpulnya 1.250 bhikkhu dari seluruh dunia.

sibuK : umat Konghucu di Kelenteng sai Che tien saat mempersiapkan acara Cap Go meh.

menjadi terlihat lebih in­dah.

Menurut The Lien Peng, ketua Majelis Agama Kong­hucu (Makin) Jambi bah­wa Kelenteng Sai Che Tien

akan dijadikan salah satu kelenteng yang mengisi pe­rayaan puncak Cap Go Meh secara besar­besaran. Ini karena ada tiga kelenteng yang berada di kawasan

KONI yang akan menjadi tempat utama datang dan bersembahyangnya umat Konghucu dari berbagai daerah di Kota Jambi. “Se­perti tahun sebelumnya,

kelenteng ini termasuk yang ramai dipadati oleh umat untuk bersembahyang. Juga dalam menggelar berbagai hiburan yang masih ada kaitannya dengan Kelenteng Hok Kheng Tong yang men­jadi pusat acara,” tambah­nya.

Hingga kemarin, pihaknya masih terus sibuk memper­siapkan berbagai hal yang bersifat teknis agar acara berjalan dengan lancar. Begitu juga dengan bagian dapur yang terlihat mulai sibuk mempersiapkan ber­bagai jenis makanan yang akan disantap bersama. Ke­sibukan pun sangat terasa di kawasan KONI IV ini. “Kebetulan bagian dapur berdekatan dengan ruan­gan kelenteng, jadi semua terlihat sibuk dengan tu­gas mereka masing­masing. Semua sudah terkoordinir dengan baik sehingga kita berharap pada puncak acara nanti bisa berjalan dengan baik dan lancar. Baik dalam pergelaran ritual keagamaan maupun hiburan,” tambah­nya. (viz)

Page 38: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Soal Janji Aliran Listrik

Warga Kelurahan Simpang Tuan dan Desa Bukit Tempu-rung, merasa dibohongi. Mer-eka mengeluhkan belumnya

teraliri listrik ke daerah mere-ka. Padahal menurut mereka, sebagai pintu gerbang masuk ke pusat Pemerintahan Tan-jabtim, seharusnya daerah mereka lebih diperhatikan.

‘'Kadang kita malu juga, jika ada warga dari daerah lain yang menanyakan hal ini,'' kata Fahmi, warga Kelurahan Simpang Tuan.

Sejak Kabupaten Tanjabtim

berdiri, sudah puluhan kali mereka di janj ikan akan masuknya listrik ke daer-ah mereka. Padahal semua persyaratan sudah mereka penuhi, agar lidtrik segera masuk.

‘'Kami sudah bosan dijanji-kan. Kami mau bukti ! Sebe-narnya apa sih masalahnya hingga daerah kami ini tidak dialiri listrik,'' ucap Fahmi

dengan nada tinggi.Menurutnya sebagai daerah

perlintasan utama Kabupaten Tanjab Barat dan Tanjabtim, seharusnya pihak pemerintah lebih memperhatikan daerah mereka khususnya masalah penerangan. ‘'Coba saja lihat, ada daerah yang tergolong terpencil malah lebih dulu masuk arus listrik. Sedang kami, yang aksesnya jelas

cepat ke Jambi malah tidak diperhatikan sama sekali,'' kata Yusuf warga lainnya.

Keluhan serupa sempat di-lontarkan Kepala Desa Bukit Tempurung, M Soleh. Dia dan juga warganya sudah terlalu sering menanyakan hal ini ke-pada instansi terkait, namun belum juga ada jawaban yang benar-benar kongkrit.

‘'Selalu dijanjikan saja, saya

sampai malu kepada warga. Padahal saya ini cukup su-dah berusaha kemana-mana menanyakan hal ini,'' kata Kepala Desa Bukit Tempu-rung beberapa wakru lalu kepada harian ini di kantor desa.

Untuk saat ini, warga banyak yang menggunakan mesin diesel untuk penerangan rumah mereka. Dan untuk

itu, bukan sedikit biaya yang dikeluarkan oleh warga. Rata-rata biaya yang dikeluarkan dalam sebulannya bisa men-capai jutaan rupiah. ‘'Itupun hidupnya, hanya sampai jam 12 malam saja. Pokoknya sebelum listrik masuk ke desa kami, selama itu pula kami merasa terbebani karena ban-yaknya pengeluaran kami,'' kata Soleh.(*)

Rabu, 16 Februari 2011TANJABTIM

budionoMendahara Ulu

Harian TanjabJambi Independent

mendahara

rumah Dinas PU TerbengkalaiDENDaNg- Rumah Dinas

Pekerjaan Umum Tanjabtim yang berada di Kecamatan Dendang, terbengkalai. Ban-gunan yang diperkirakan sudah berdiri puluh tahunan tersebut, terlihat ditumbuhi semak belukar. Bangunan rumah dinas PU itu berada di depan Kantor Pos Dendang.

Menurut warga sekitarnya, rumah itu sudah lama tidak berpenghuni. “Sudah lama kantor dinas PU ini tidak berpenghuni,'' kata Arif war-ga setempat.

Selain terlihat banyaknya tumbuhan semak, tampak

juga bangunan itu sudah banyak yang rusak. Pada bagian depan banyak dind-ing yang keropos. Dek atas rumah sudah banyak yang rusak. Atap rumahnya pun terlihat bocor.

‘'Dulu ketika rumah dinas ini masih ditempati oleh orang PU, rumah dinas ini terpelihara dan tidak terlihat kusam, tetapi sejak tidak dihuni, rumah itu tidak terpelihara dan tam-pak rapuh,'' ujar Arif.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, darmawan mem-benarkan jika rumah di-

nas di Kecamatan Dendang tidak ditempati lagi. ‘'Dulu memang sering ditempati, karena saat itu ada kegiatan atau proyek di daerah terse-but. Namun seiring tidak adanya pekerjaan di sana, ja-rang ada petugas yang ting-

gal di sana,” kata Darmawan kepada harian ini di ruang kerjanya Senin (14/2).

Dulu, menurut Darmawan, dia sendiri sempat tinggal di sana untuk beberapa lama pada tahun 80-an. Setelah itu, saling berganti petugas

yang menepati rumah di-nas tersebut. ‘'Sekarang ini setahu saya, jika ada peker-jaan atau proyek di daerah itu saja, baru rumah dinas tersebut dihuni oleh mereka yang bertugas di sana,'' tan-dasnya.(bud)

Kondisi SDN 17/X Pangkal Duri Ilir Memprihatinkan

Warga Simpang Tuan Kabupaten Tanjab Timur Merasa Dibohongi

SD Negeri 17/X Desa Pangkal Duri Ilir kondisinya saat ini sudah sangat memprihatinkan. Sekolah yang dipimpin Ariyadi ini serba kekurangan. Meja dan kursi belajar para siswa sudah banyak yang rusak.

Bukan hanya sarana belajar dan bangunan sekolah saja, Ariyadi juga sangat mengharapkan adanya pem-bangunan rumah dinas guru, demi untuk kesejahteraan para guru sebagai tenaga pendidik di sekolah ini.

Selain meubeler, kondisi ruangan kelas sudah sangat memprihatinkan. Misalnya dek triplek yang sebelum-nya selalu membungkus namun kondisinya sudah banyak yang keropos. Atap bangunan yang berupa seng sudah banyak bocor.

“Meski serba kekurangan proses belajar dan mengajar di SD N 17 tetap berlangsung. Jumlah ruangan yang ada saat ini ada 7 ruangan. Satu ruangan kita jadikan kantor,” katanya.

Dia menambahkan, jika permasalahan yang ada saat ini selalu dibiarkan tanpa ada upaya perbaikan, tentu-nya akan berdampak pada proses belajar dan mengajar di sekolah ini. Bagaimana pun ini juga tidak terlepas dari perhatian pemerintah.

Sejauh ini sekolah yang dipimpinnya ini baru satu kali mendapatkan renovasi pembangunan. Tapi bukan bantuan meubeler dan rumah dinas guru yang didapat. Padahal keduanya ini sangat-sangat diperlukan.

Ariyadi mengakui upaya usulan sudah sering dilaku-kan melalui UPTD Kecamatan Mendahara. Termasuk juga Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Namun sampai saat ini belum juga dapat ter-leasasi.

Menyinggung soal Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Ariyadi mengatakan peruntukan dalam peng-gunaan anggaran tersebut tetap mengacu pada juklis yang telah disyaratkan dari pemerintah itu sendiri. Tidak mungkinlah digunakan sembarangan. “Semua keperluan tetap hasil musyawarah,” katanya.

Sementara ini SDN 17 memilik tenaga pendidik se-banyak 8 orang. Tujuh orang pegawai berstatus PNS dan dibantu satu orang tenaga honor. Sedangkan untuk jumlah murid 160 orang.

Ketua Komite, Abdul Wahab membenarkan kalau di SDN 17/X masih serba kekurangan. Seperti halnya untuk meja dan kursi yang selalu mereka perguna-kan kini kondisinya sudah tidak layak lagi. “Ya,mau bilang apa lagi. Walaupun keadaanya sudah seperti itu namun pihak sekolah tetap mempergunakannya,” ungkapnya.

Soal guru, diakui Wahab masih cukup. Sementara pro-gram pemerintah dalam mengentaskan program wajib belajar sembilan tahun tetap dilaksanakan. Hanya saja fasilitas sekolah ini masih belum memadai.(mul)

TeraBaIKan Kondisi rumah milik dinas Pu Tanjab Timur terlihat diselimuti semak belukar. Rumah ini tidak terawat lagi dan terkesan terabaikan. banyak bagian rumah yang mulai rusak akibat tidak mendapat perawatan dengan baik.

Page 39: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Harian TanjabJambi Independent Rabu, 16 Februari 2011

TANJABBAR

danny siswanto/harian tanjab

dok/harian tanjab

merlung

Pencoblosan

Partai Pengusung Desak Usman Bubarkan Tim Kampanye

Jangan adaIntervensi Politik

AnAnD Viqriza, Ketua par­tai Pelopor di Kabupaten Tanjabbar meminta kepada Bupati Kabupaten Tanjab­bar membubarkan partai pengusung yang tergabung dalam partai Gurem. Desa­kan itu berdasarkan pada alasan diduga beberapa ok­num yang mengatas na­makan partai koalisi yang ‘ambil keuntungan’ untuk kepentingan pribadi.

“Kita tidak mau, nama

dari partai pengusunng Us­man Ermulan dan Katamso ini di salah gunakan oleh oknum yang tidak bertang­gung jawab. Kita meminta kepada Usman Ermulan untuk membubarkan koalisi partai yang telah dibentuk,” kata Adnand Viqriza.

Dibentuknya tim koalisi partai misinya adalah untuk mengantarkan Uman Ermu­lan dan Katamso menjadi orang nomor satu di Kabu­paten Tanjabbar. Tugasnya telah tercapai. “Jadi tidak ada kepentingan lain diluar misi itu,” Kata Anand Viqriza ketika ditemui dikediaman­nya Selasa (15/2).

Dia mencontokan, jika pada acara syukuran, se­

DAnny siswAnTo,Kualatungkal

Ketua RT 13 Dipilih secara Langsung

telah acara tersebut telah dilaksanakan dengan sukses, panitia yang sudah dibentuk akan dibubarkan. Begitu pula dengan beberapa gabungan dari partai pengusung yang telah mengantarkan Usman Ermulan menjadi orang no­

mor wahid di Tanjabbar. ”Dengan begitu, tidak ada kepentingan perorangan yang mengatas namakan dari gabungan partai koalisi yang mendukung pasangan Usman Ermulan dan Katam­so. Karena itu, kita meminta dengan kerendahan hati, agar Usman Ermulan mem­bubarkan tim itu,” ucapnya dengan santai.

Sebagai salah satu partai pengusung yang berhasil mengantarkan Usman Er­mulan dan Katamso men­jadi Bupati dan Wakil Bu­pati di Tanjabbar, Adnand mengatakan hanya sekedar mengingatkan. Dalam pe­nyusunan kabinet yang akan membantu mereka dalam

menjalankan roda pemer­intahan, jangan pernah mau diintervensi oleh orang yang memiliki kepentingan. ”Kita yakin, Usman Ermulan se­orang yang bijak, dan tidak akan melakukan hal seperti itu,” cetusnya.

Kata Anand, dalam me­nempatkan seseorang untuk menduduki posisi penting dalam kabinet Usman dan Katamso kelak, hendaknya lebih memperhatikan kuali­tas dari kontak personnya. Jangan ada dipengaruhi dengan politik. ”Suasana politik jangan pernah mem­perngaruhi bupati dalam melakukan pembentukan susunan dalam kabinetnya,” tandasnya.(*)

anand Viqriza

KUALATUngKAL- Kalau selama ini pemilihan ketua RT hanya dilakukan dengan musyawarah atau voting secara langsung. Namun pemilihan ketua RT di RT 13 Kelurahan Tungkal II Keca­

matan Tungkal Ilir dilakukan layaknya pemilihan guber­nur atau kepala daerah.

Selasa (15/2), sekitar pukul 08.00­13.00 WIB tampak di­laksanakan pemilihan secara langsung ketua RT 13, Kelu­rahan Tungkal II Kecamatan Tungkal Ilir. Tempat pemi­lihan berada di halaman Rumah Dinas Kepala Bank BNI Cabang Kualatungkal, di Jalan Kalimantan Keca­matan Kualatungkal.

Sesuai dengan Perda no­mor 7 tahun 2005 tentang tata cara pemilihan ketua RT. Di dalam Perda tersebut ditegaskan jabatan untuk seorang RT hanya 3 tahun. Setelah itu, dapat dilaksana­kan pemilihan untuk ke­tua RT yang baru. ”Dengan mengacu Perda tersebut, kita melaksanakan kegiatan pemilihan untuk ketua RT 13,” kata Ketua Pelaksanaan pemilihan Ketua RT 13 ke­tika ditemui dihalaman Ru­mah dinas Bank BNI Cabang Kualatungkal selasa (15/2).

Menurut Kasi Pemerin­tahan di Kelurahan Tungkal II ini, untuk pelaksanaan ini, sumber dana, berasal

dari swadaya masyarakat di RT 13 sendiri. ”Selain dari dana swadaya, kita juga mendapatkan bantuan dari Kepala Bank BNI Cabang Kualatungkal , Gianto,” jelasnya.

Kegiatan ini sudah menda­patkan restu dari Lurah dan Camat setempat. ”Kegiatan ini, ditandatangani langsung oleh Lurah Tungkal II Su­warso,” ungkapnya sambil menunjukan SK dari Lurah Tungkal II dengan nomor surat 3 tahun 2011.

Dijelaskannya, pelaksa­naan ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2003. Namun untuk semeriah ini, baru dilakukan tahun ini..

Untuk jumlah mata pi­lih yang ikut memilih pada pemilihan ketua di RT 13 ini ada sekitar 200 Kepala Kelu­arga (KK). ”Yang beda ada­lah, persatu KK, hanya dua mata pilih yang diperbole­hkan untuk mewakili untuk mengikuti sebagai pemilih ada pemilihan ketua RT di RT 13,” terangnya lagi.

Dari pantauan dari Jambi Independent dilapangan, sekitar pukul 12.45 WIB, ada

sekitar 250 pemilih yang su­dah menggunakan hak sua­ranya untuk memilih ketua RT 13 tersebut.

Ada 3 orang kandidat yang mencalonkan dirinya seba­gai ketua RT 13. Kandidat nomor 1 Mudrika, nomor 2 Djauhari dan kandiat yang nomor 3 A Rahman. Warga yang berkeinginan untuk mencalonkan diri sebagai kandidat pada pemilihan ketua RT harus benar­benar warga setempat. Sekurang­kurangnya sudah berdosmili di RT tersebut selama 6 bu­lan lamanya.

Dalam kriteria, tidak per­nah memberikan standarisa­si untuk warga mencalonkan dirinya untuk mengikuti pemilihan ketua tersebut. Yang penting, mereka bisa mengayomi masyarakat dan membinanya.

Secara terpisah, Lurah Tungkal II Kecamatan Tung­kal Ilir Suwarno mengatakan, kegiatan pemilihan untuk ketua RT secara langsung, sudah sejak lama dilakukan untuk wilayah di Kelurahan Tungkal II. “Semua RT yang sudah terpilih, semuanya pi­

lihan msyarakat,” ujar Lurah Tungkal II Suwarno ketika dikontak via seluler Selasa (15/2).

Ketika disinggung terkait dana untuk pelaksanaa kegiatan tersebut, Suwarno dengan santai menjawab, mereka berswadaya untuk mensukses kegiatan pemili­han ketua RT tersebut. ”Kita memang tidak memiliki dana untuk melaksanakan kegiatan pemilihan ketua RT secara langsung. Uuntuk menutupi anggaran terse­but, kita menggunakan dana swadaya,” paparnya.

Ketua komisi 1 di DPRD Tanjabbar, Suhatmeri sa­ngat mendukung dilaksana­kannya pemilihan ketua RT dengan cara pemilu. Se­bab, tampak jelas bahwa yang jadi RT adalah pilihan warga.

Ketika disinggung masalah dana untuk pelaksanaan, Suhatmeri mengatakan jika instansi terkait mau me­ngajukan anggarannya, maka dewan akan mem­perjuangkannya. “Kita akan bantu memperjuangkan­nya,” Kata Suhatmeri.(D4n)

Pembebasan Jalan sMK 1 Merlung Terkendala

TAMPAKnyA pembangunan jalan menuju ke SMK Negeri 1 Merlung, dengan 3 meter dan panjang 100 meter me­nemui kendala. Pasalnya anggaran dana APBD tahun 2011 tidak mencukupi. Sebab, permintaan ganti rugi oleh pemi­lik lahan sangat jauh di atas perkiraan. Hal ini membuat pihak sekolah harus melakukan pertemuan ulang.

Kepsek SMK 1 Merlung, Agusman SPd Mpd, mengatakan mereka terpaksa harus melakukan pertemuan untuk men­cari solusi terbaik. Sebab bila tidak segera diatasi, maka tidak akan selesai dan sekolah ini tidak akan memiliki jalan sendiri.

Untuk itu Agusman bersama Komite sekolah dan tokoh masyarakat serta organisasi lembaga masyarakat berupaya mengajukan proposal ke perusahaan. Namun, Agusman juga akan berusaha mencari jalan lain. Setiap apapun yang akan diperbuat akan ditembuskan kepada UPTD Kecamatan Merlung dan Dinas Pendidikan Tanjab barat. “Saya bersama para wali murid dan masyarakat sudah sepakat untuk mencari jalan keluar permasalahan ganti Rugi yang diinginkan oleh pemilik sekitar Rp 30 jutaan,” ungkapnya.

Hery Juanda SH saat dihubungi harian ini membenarkan jika pembangunan jalan menuju ke gedung sekolah SMK 1 Merlung sudah dianggarkan melalui dana APBD tahun 2011.

Saat ditanya apakah wajar, jika pihak sekolah, LSM dan beberapa Ormas mengajukan proposal untuk mencari anggaran pembebasan lahan untuk jalan, Hery mengata­kan sangat wajar. Itu untuk mengantisipasi kemungkinan tidak adanya anggaran ganti rugi yang dipinta oleh pemilik tanah. ‘’Saya sangat setuju, dari pada kesulitan ini terus membebani,” ujarnya.(tan)

Mahal: Pemilik lahan yang akan dijadikan jalan menuju ke sMk 1 Merlung meminta ganti rugi cukup besar. Pihak sekolah terpaksa mencari anggaran tambahan yang jumlahnya sekitar rp 30 juta untuk dana pembebasan lahan. hal ini diungkapkan oleh kepala sekolah sMk 1 Merlung, agusman.

Proses pemilihan ketua rt 13 yang dilakukan seperti pemilihan gubernur atau bupati. tampak salah seorang warga di bilik suara. dia menunjukan kertas suara yang bergambar tiga orang kandidat yang akan dicoblos.

Page 40: Jambi Independent | 16 Februari 2011

Harian TanjabJambi Independent

TANJAB BISNISRabu, 16 Februari 2011

sementara itu...

Wabup Tanjabbar Hadiri Maulid Nabi di MerlungWakil Bupati Tanjab Barat,

Katamso SA SE ME, menghadiri Maulid Nabi Muhamad SAW di Masjid Jami Al Mujahadin, Ke-camatan Merlung. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ka-bag Humas Yahni AKS, Camat Merlung dan undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Wak-

il Bupati Tanjabbar menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat Merlung terhadap Usman-Katamso. Mem-percayakan untuk mengemban amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati di Bumi Serengkuh Dayung Serentak Ketujuan ini.

Dalam kata sambutannya, Katam-

so menyampaikan salam dari Bu-pati tanjabbar, Usman Ermulan kepada masyarakat Merlung. “Be-liau tidak bisa hadir, karena ada tugas lain yang penting dan harus diselesaikan. Bupati menyampai-kan salam untuk seluruh warga Merlung,” ungkap Katamso.

Katamso mengatakan pemerintah akan menganggarkan honor untuk

guru ngaji, imam masjid, dan honor guru agama. “Pemerintah daerah akan meningkatkan kualitas pen-didikan agama di kabupaten ini,” ujarnya.

Bertuindak sebagai penceramah pada acara peringatan Maulid Nabi SAW, adalah Kabag Keagamaan dan Haji Biro Setda Provinsi Jambi, Drs Suparto BA. (D4n/adv)

ibu-ibu jamaah masjid yang hadir.

Tokoh masyarakat dan pemuda serta jamaah Masjid Jami al Mujahadin kecamatan Merlung menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SaW.

Wabup Tanjabbar, katamso saat menyampaikan kata Sambutan.

Wabup Tanjabbar (dua dari kanan) saat menghadiri acara di Masjid jami al Mujahadin.

Wakil Bupati Tanjab Barat, katamso bersama Camat Merlung foto bersama penceramah dan tokoh masyarakat Merlung.

FoTo-FoTo: DaNNy SiSWaNTo/HariaN TaNJaB

Meranti Swalayan,Pilihan Belanja KeluargaMeranti Swalayan di Jalan Djamin Datuk No 9,

mengakomodir kerajinan tangan dari pemilik usaha industri rumah tangga. Seperti berbagai makanan khas Jambi buatan industri rumah tangga, mitra Dekranasda Provinsi Jambi.

Meranti Swalayan juga menjadi salah satu tujuan tempat berbelanja bagi para tamu ataupun pejabat pemerintahan yang tengah berkunjung ke Jambi. “Meranti Swalayan memiliki 300-an item produk yang merupakan hasil dari usaha industri rumah tangga yang tersebar di Jambi,” ujar Pemilik Meranti Swalayan, Didi Bongsu kepada Jambi Independent.

Cara yang dilakukan Mentari Swalayan ini, otoma-tis menjadi motivasi pemilik industri rumah tangga pembuat makanan ringan khas Jambi untuk tetap terus berproduksi. Sehingga tercipta iklim yang lebih kondusif bagi pemilik usaha industri rumah tangga pembuat makanan ringan khas Jambi. “Setiap produk industri rumah tangga dari makanan ringan yang akan diperjualbelikan di swalayan, tentunya harus mengikuti ketentuan untuk konsumsi di swa-layan,” papar Didi ramah.

Ketentuan tersebut, dengan adanya pencantuman izin Dinkes, Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT), tanggal produksi, dan batas kedaluwarsa. Selain itu, kemasannya pun harus menarik.

Meranti Swalayan, juga tengah serius memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap penyediaan buah-buah dan sayur segar. Itu terlihat dari adanya pelebaran konter buah dan sayur segar yang lebih luas dan lapang. Di konter buah dan sayur segar tersebut, tersedia berbagai kebutuhan buah dan sayur segar bagi konsumennya. “Konternya telah diperluas saat ini, sejak satu bulan ini,” ujar Didi. Penyediaan buah dan sayur segar tersebut, tersedia baik dari produk lokal maupun impor.

Tidak hanya itu, Meranti Swalayan juga menye-diakan berbagai kebutuhan dapur. Ada satu konter yang menyediakan kebutuhan daging dan ikan yang dibekukan. Termasuk pula, adanya makanan olahan siap saji. Terutama, bagi ibu rumah tangga yang sibuk bekerja dan sering memilih makanan olahan sebagai pelengkap bahan makanan di dapurnya.

Di Meranti Swalayan, juga menyediakan berbagai kebutuhan untuk melengkapi perlengkapan rumah tangga. Mulai dari perlengkapan dapur, peralatan rumah tangga lainnya, furnitur, dan lainnya. Selain itu, perlengkapan anak dan bayi, kebutuhan perleng-kapan sekolah bagi anak-anak juga tersedia, aksesori, dan lainnya.

Sebagaimana swalayan yang menjadi tempat kun-jungan keluarga untuk berbelanja, Meranti Swalayan memiliki satu sudut, yang menyediakan berbagai pilihan permainan anak di Fun City. Outlet ini berdekatan dengan konter perlengkapan anak dan bayi.(dwy)

Pedagang CabaiMulai tersenyum

Harga Cabai Mulai Normal

Setelah sempat sekian lama harga cabai melambung tinggi. Kini para ibu-ibu rumah tangga dan juga pedagang cabai mulai tersenyum. Sebab, harga cabai mulai normal. Di tingkat pengecer berkisar antara Rp 25 ribu-Rp 30 ribu perkilogram.

‘’Penurunan harga cabai ke posisi normal baru sekitar tiga harian ini,’’ kata Buyung, pedagang cabai di Pasar Muarasabak Timur. ‘’Di beberapa sentra cabai, saat ini sedang musim panen raya,’’ imbuhnya.

Penurunan harga cabai ini, membuat pasaran cabe mulai bergairah. Rata-rata omset penjualan pedagang mulai meningkat. ‘’Omset pendapatan saya meningkat dengan penurunan harga cabai ini,’’ ujar Buyung yang mengaku dalam seharinya bisa menjual cabai 100 kg.

Bagi ibu rumah tangga yang biasa menggunakan cabai sebagai bahan bumbu masak, mereka sangat bersyukur dengan turunnya haraga jual cabai di pasar. Karena, pada waktu harga Cabai mahal, mereka harus menahan diri dan mengurangi pem-belian untuk konsumsi cabai.

‘’Kemarin kita tidak mau membeli cabe dalam jumlah banyak, hanya cukup untuk di pakai satu hari saja. Habis harganya mahal sekali,’’ kata Ami-nah, warga Muarasabak Barat.

Dia sangat bersyukur haraga si merah pedas ini turun. Sebab dia biasa memasak dengan bumbu cabai untuk masakan kesukaan anggota keluar-ganya. Dengan turunnya harga cabai, dia tidak perlu takut lagi menggunakan bahan bumbu ma-sak dalam jumlah banyak. ‘’Harganya juga mulai normal, jadi kita tidak usah khawatir mengguna-kannya,’’ ujar Aminah.

Kegembiraan turunnya harga, juga dirasakan se-bagian besar rumah makan yang ada di Tanjabtim. Mereka mengakui, ketika harga cabe waktu itu melambung, terpaksa mereka menggunakan cabe dalam jumlah terbatas. Dan ini memang sempat di komplain pelanggannya masalah pengurangan bumbu cabe ini. ‘’Cabe mahal ketika itu, terpaksa kita kurangi,’’ kata Ajo, pemilik rumah makan di daerah Talang Babat. (*)

Budiono, Muarasabak

TuruN: Tampak salah seorang pedagang cabai di Pasar kalangan Sabak Timur. Turunnya harga cabai membuat pedagang kembali tersenyum karena pembeli semakin ramai.

BuDioNo/ HariaN TaNJaB