jambi independent | 10 oktober 2011

28
SENIN, 10 OKTOBER 2011 ECERAN RP. 3.500,- Baca Anak hal 2 Kaget, Ditanya Petugas Imigrasi Kasus Mei 1998 Dari Tibet Menuju Perbatasan Nepal (35) Wartawan Jawa Pos (induk Jambi Independent) Bahari yang berhaji jalur darat sudah mendekati kawasan perbatasan antara Tibet dan Nepal. Ka- wasan di Tibet yang paling dekat den- gan Nepal adalah Zhangmu. Di sana, pemeriksaan ketat kembali dilakukan. n Baca Kaget hal 5 Amdal Tambang Terindikasi Banyak Bermasalah Densus Incar Yadi Si Perekrut Krisis Ancam Ekspor Batu Bara Indonesia-Malaysia Saling Klaim di Camar Bulan Polda Kumpulkan Data Perusahaan yang Langgar Aturan JAMBI - Perusahaan-perusahaan tambang di Jambi, baik berupa stockpile maupun pemilik izin usaha pertambangan terindikasi bermasalah dengan analisis me- ngenai dampak lingkungan (Am- dal). Sebagian malah ditengarai belum memiliki izin Amdal. Ka- sus ini tengah diselidiki Polda Jambi. n JAKARTA - Gejolak krisis perekonomian global belum juga reda. Pelaku usaha batu bara pun mulai was-was un- tuk menghadapi kemungki- nan terburuk. Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara In- donesia (APBI) Bob Kaman- danu mengatakan, pihaknya kini terus mencermati pe- ngaruh krisis di AS dan Ero- pa terhadap perekonomian Tiongkok yang menjadi pasar terbesar ekspor batu bara Indonesia. “Kita tahu, AS dan Eropa termasuk pasar utama ekspor China (Tiong- kok). Jadi, jika krisis di AS dan Eropa memburuk, ekspor China akan terancam dan perekonomian China pun akan melambat,” ujarnya di Jakarta, akhir pekan lalu. n JAKARTA - Penangkapan terhadap Heru Komaruddin oleh Densus 88 membawa titik terang untuk menggulung selu- ruh anggota jaringan ini. Satu buron utama yang saat ini sedang dalam pengejaran intensif adalah Yadi Al Hasan alias Vijay. Orang inilah simpul kunci jaringan Cirebon dan perekrut dua bomber Syarif dan Hayat. Heru yang dibekuk Sabtu dinihari lalu sekarang dibawa untuk pengembangan penyidikan. Dia tidak ditahan di rutan Brimob. n JAKARTA - Hubungan Indonesia dan Malaysia kembali memanas. Tepatnya, setelah muncul kabar dari anggota Komisi I DPR jika Kesepakatan Perbatasan Masih di Meja Perundingan Malaysia telah mencaplok wilayah Indonesia, di Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Pemerintah dan KBRI di Kuala Lumpur akan menggali kebenaran ulah nakal negeri Jiran tersebut. Juru Bicara KBRI di Kuala Lum- pur Suryana Sastradireja saat dihubungi kemarin (9/10), menu- turkan isu pencaplokan atau ke- jahatan perbatasan tidak bisa didiamkan saja. n Guru Vini Noviani, Diadili Gara-gara Lempar Pasir ke Arah Bos Pengembang Perumahan Anak Bertanya, Dijawab Ibu Ikut Pelatihan 100 Jam Gara-gara melempar pasir ke arah bos pengembang perumahan, Vini Noviani, seorang guru honorer di Garut, Jabar, harus meringkuk di tahanan. Nasibnya bisa lebih parah karena pada sidang di PN Garut dia dituntut dua tahun delapan bulan. MULYANA, Garut VINI Noviani, 33, sama sekali tak pernah menduga bahwa tin- dakan spontannya melempar pasir ke arah Yaya, salah seorang bos pengembang perumahan di Garut, Jabar, itu akan berujung di meja hijau. Guru honorer SDN Regol 13, Kecamatan Garut Kota, itu kini harus berurusan dengan hukum yang melelahkan. Dalam sidang di PN Garut seminggu lalu (3/10), dia diancam dengan huku- man dua tahun delapan bulan. Di hadapan kepala Dinas Pen- didikan Garut dan saat men- jadi saksi di persidangan, Yadi Muldiyono, suami Vini, men- ceritakan awal terjadinya kasus tersebut. Peristiwa itu berawal ketika dirinya dipanggil Yaya. Saat itu Yaya sedang menga- wasi pembangunan rumah yang lokasinya berdekatan dengan rumah Yadi di Perumahan Kom- pleks Balekembang, Blok A, No 5, Kampung Dayeuhandap, Ke- lurahan Kotakulon, Garut Kota. Yaya kepada Yadi menanyakan tunggakan cicilan rumah. n Baca Amdal hal 5 Baca Indonesia hal 2 Baca Krisis hal 2 Baca Densus hal 2 Warga Tabir Duel dengan Harimau MULYANA/RADAR GARUT/JPNN MENUAI SIMPATI: Bupati Garut Aceng Fikri menjenguk guru Vini di Lapas Garut, Sabtu (8/10) lalu. DOK/JAMBI INDEPENDENT DISOAL: Aktivitas pertambangan di Provinsi Jambi. NOVA DIANSYAH/JAMBI INDEPENDENT DITERKAM: Korban Edi Sunardi (19), di RSD Adbunjani Bangko. Selamat karena Jatuh ke Jurang, Tubuh Korban Dijahit 50 Jahitan BANGKO - Seorang pemuda di Kabupaten Merangin, Edi Sunardi, 19, nyaris tewas diterkam Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Warga Desa Sei Tabir, Tabir Barat itu ditemukan bersimbah darah dengan kondisi pipi, bahu dan leher bagian belakang robek akibat cakaran si raja hutan tersebut. Edi selamat setelah terlempar ke jurang saat berduel dengan harimau yang akan memangsanya. Peristiwa yang menggempar- kan warga Tabir itu terjadi Jumat (7/10) lalu, sekitar pukul 09.00. n Baca Warga hal 2 GRAFIS: DJATMIKO/JAMBI INDEPENDENT TERORIS: Yadi saat digiring tim anti teror

Upload: jambi-independent

Post on 10-Mar-2016

336 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

epaper Jambi Independent

TRANSCRIPT

Page 1: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

senin, 10 oktober 2011 eCerAn rP. 3.500,-

Baca Anak hal 2

Kaget, Ditanya Petugas Imigrasi Kasus Mei 1998

Dari Tibet Menuju Perbatasan Nepal (35)

Wartawan Jawa Pos (induk Jambi Independent) Bahari yang berhaji jalur darat sudah mendekati kawasan perbatasan antara Tibet dan Nepal. Ka-wasan di Tibet yang paling dekat den-gan Nepal adalah Zhangmu. Di sana, pemeriksaan ketat kembali dilakukan. n

Baca kaget hal 5

Amdal Tambang Terindikasi Banyak Bermasalah

Densus Incar Yadi Si Perekrut

Krisis Ancam Ekspor Batu Bara

Indonesia-Malaysia Saling Klaim di Camar Bulan

Polda Kumpulkan Data Perusahaan yang Langgar Aturan

JAMBI - Perusahaan-perusahaan tambang di Jambi, baik berupa stockpile maupun pemilik izin usaha pertambangan terindikasi bermasalah dengan analisis me-ngenai dampak lingkungan (Am-dal). Sebagian malah di tengarai belum memiliki izin Amdal. Ka-sus ini tengah diselidiki Polda Jambi. n

JAKARTA - Gejolak krisis perekonomian global belum juga reda. Pelaku usaha batu bara pun mulai was-was un-tuk menghadapi kemungki-nan terburuk. Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara In-donesia (APBI) Bob Kaman-danu mengatakan, pihaknya kini terus mencermati pe-ngaruh krisis di AS dan Ero-pa terhadap perekonomian

Tiongkok yang menjadi pasar terbesar ekspor batu bara Indonesia. “Kita tahu, AS dan Eropa termasuk pasar utama ekspor China (Tiong-kok). Jadi, jika krisis di AS dan Eropa memburuk, ekspor China akan terancam dan perekonomian China pun akan melambat,” ujarnya di Jakarta, akhir pekan lalu. n

JAKARTA - Penangkapan terhadap Heru Komaruddin oleh Densus 88 membawa titik terang untuk menggulung selu-

ruh anggota jaringan ini. Satu buron utama yang saat ini sedang dalam pengejaran intensif adalah Yadi Al Hasan alias Vijay. Orang inilah simpul kunci jaringan Cirebon dan perekrut dua bomber Syarif dan Hayat.

Heru yang dibekuk Sabtu dinihari lalu sekarang dibawa untuk pengembangan penyidikan. Dia

tidak ditahan di rutan Brimob. n

JAKARTA - Hubungan Indonesia dan Malaysia kembali memanas. Tepatnya, setelah muncul kabar dari anggota Komisi I DPR jika

Kesepakatan Perbatasan Masih di Meja Perundingan

Malaysia telah mencaplok wilayah Indonesia, di Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Pemerintah dan KBRI di Kuala Lumpur akan menggali kebenaran ulah nakal negeri Jiran tersebut.

Juru Bicara KBRI di Kuala Lum-pur Suryana Sastradireja saat dihubungi kemarin (9/10), menu-turkan isu pencaplokan atau ke-jahatan perbatasan tidak bisa didiamkan saja. n

Guru Vini Noviani, Diadili Gara-gara Lempar Pasir ke Arah Bos Pengembang Perumahan

Anak Bertanya, Dijawab Ibu Ikut Pelatihan 100 JamGara-gara melempar pasir

ke arah bos pengembang perumahan, Vini Noviani,

seorang guru honorer di Garut, Jabar, harus

meringkuk di tahanan. Nasibnya bisa lebih parah karena pada sidang di PN

Garut dia dituntut dua tahun delapan bulan.

MulYAnA, Garut

VInI Noviani, 33, sama sekali tak pernah menduga bahwa tin-dakan spontannya melempar

pasir ke arah Yaya, salah seorang bos pengembang perumahan di Garut, Jabar, itu akan berujung

di meja hijau. Guru honorer SDN Regol 13, Kecamatan Garut Kota, itu kini harus berurusan dengan

hukum yang melelahkan. Dalam sidang di PN Garut seminggu lalu (3/10), dia diancam dengan huku-man dua tahun delapan bulan.

Di hadapan kepala Dinas Pen-didikan Garut dan saat men-jadi saksi di persidangan, Yadi Muldiyono, suami Vini, men-ceritakan awal terjadinya kasus tersebut. Peristiwa itu berawal ketika dirinya dipanggil Yaya. Saat itu Yaya sedang menga-wasi pembangunan rumah yang lokasinya berdekatan dengan rumah Yadi di Perumahan Kom-pleks Balekembang, Blok A, No 5, Kampung Dayeuhandap, Ke-lurahan Kotakulon, Garut Kota. Yaya kepada Yadi menanyakan tunggakan cicilan rumah. n

Baca Amdal hal 5

Baca indonesia hal 2

Baca krisis hal 2

Baca Densus hal 2

Warga Tabir Duel dengan Harimau

mulyAnA/rADAr gArut/jPnn

menuAi simPAti: bupati garut Aceng Fikri menjenguk guru Vini di lapas garut, sabtu (8/10) lalu.

Dok/jAmbi inDePenDent

DisoAl: Aktivitas pertambangan di Provinsi jambi.

noVA DiAnsyAH/jAmbi inDePenDent

DiterkAm: korban edi sunardi (19), di rsD Adbunjani bangko.

Selamat karena Jatuh ke Jurang, Tubuh Korban Dijahit 50 Jahitan

BAnGKO - Seorang pemuda di Kabupaten Merangin, Edi Sunardi, 19, nyaris tewas diterkam Harimau

Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Warga Desa Sei Tabir, Tabir Barat itu ditemukan bersimbah darah dengan

kondisi pipi, bahu dan leher bagian belakang robek akibat cakaran si raja

hutan tersebut. Edi selamat setelah terlempar ke jurang saat berduel

dengan harimau yang akan memangsanya.

Peristiwa yang menggempar-kan warga Tabir itu terjadi

Jumat (7/10) lalu, sekitar pukul 09.00. n

Baca Warga hal 2

grAFis: DjAtmiko/jAmbi inDePenDent

teroris: yadi saat digiring tim anti teror

Page 2: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

Jambi IndependentSenin, 10 Oktober 2011

“KADAR GULA DARAH TURUN,SEMUA KELUHAN HILANG...” (Wahidah)

IndOneSIa saat ini menduduki peringkat keempat dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia setelah Shina, India, dan amerika. diperkirakan, jumlah penderitanya akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Maka, mulai saat ini, rubahlah pola hidup kita menjadi lebih sehat agar terhindar dari penyakit berbahaya ini. Salah satu caranya adalah dengan terapi Gentong Mas.

Sepintas, Wahidah memang terlihat sehat, tapi ternyata, wanita berusia 43 tahun ini sudah 2 tahun lamanya menderita diabetes, “Ba-dan saya sering terasa lemas, letih, waktu malam jadi sering kencing,” ujarnya. Ia menceritakan, faktor keturunan sebagai penyebab dirinya menderita diabetes.

Untuk mengatasi keluhannya,

ibu 3 orang anak ini akhirnya tertarik untuk beralih ke pengo-batan yang alami dan pilihannya jatuh pada Gentong Mas. Setelah minum secara rutin, guru SMP ini pun mendapatkan manfaatnya, “Sekarang badan terasa segar, lebih berstamina, aktifitas lancar, kadar gula darah turun dan semua keluhan hilang.” Terangnya den-gan bahagia.

diabetes adalah peningka-tan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin.

diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal.

Secara medis, poliuria (banyak kencing) merupakan gejala awal

penderita diabetes. Hal itu terjadi ketika kadar gula melebihi ambang ginjal yang mengakibatkan glukosa dalam urin menarik air sehingga urin menjadi banyak.

Kini, ia tidak segan-segan mem-bagi pengalaman sehatnya itu den-gan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat ber-manfaat bagi orang lain.” Pungkas warga desa Sebukar, Kabupaten kerinci, Jambi tersebut.

Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula aren dan nigella Sativa (Habbatussauda) yang ter-bukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk diabetes. Habbatussauda diper-caya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi

reseptor insulin, sedangkan Gula aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin.

Gentong Mas juga mengandung Chromium yang efektif memperlan-car metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik.

Meski demikian, untuk mendap-atkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, olah-raga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghin-dari rokok serta alkohol.

dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.genton-gmas.com.

Bagi anda yang membutuhkan silahkan hubungi:

Jambi : 081366971641 0741-7102944

Batanghari : 08127469614Bangko : 085273917401Muarojambi : 082176501222Bungo : 085378933881Tanjabbar : 085266064889Kerinci : 081366375643Sarolangun : 085378334800

Anak Bertanya, Dijawab Ibu Ikut Pelatihan 100 Jam ------------------dari hal 1Terjadi obrolan singkat, tapi

serius. Namun, Yaya terlihat tidak puas dengan obrolan tersebut.

Setelah itu, Yadi masuk ru-mah. Mengetahui hal itu, Vini bertanya kepada Yadi tentang obrolan tersebut. Yadi menga-takan masalah rumah. “Lalu, istri saya mengatakan, biar saya temui Pak Yaya,” ujar Yadi menirukan ucapan istrinya.

Saat mendekat, entah sen-gaja atau tidak, Yaya men-dorong Vini hingga terjatuh ke tumpukan pasir. Menda-pat perlakuan seperti itu, Vini secara spontan meraih segenggam pasir, kemudian melemparkan ke arah Yaya.

Melihat kejadian itu, Yadi mencoba melerai. Dia meme-gangi tangan Yaya. Sedang kan tangan Vini, yang sudah berdi-ri kembali, dipegangi Ade, salah seorang karyawan Yaya. Perselisihan pun dihentikan. Yaya kemudian me ninggalkan lokasi perumahan.

Yadi sama sekali tidak me-nyangka bahwa insiden terse-but berbuntut panjang. Is-trinya dilaporkan ke Mapolsek Garut Kota dengan tuduhan penganiayaan. Untuk mem-buktikan tuduhannya, Yaya melakuan visum at revertum ke RS Guntur Garut. Vini akhir-nya ditahan dan diadili.

Menurut Yadi, cekcok antara istrinya dan Yaya dipicu masalah tunggakan kredit rumah yang mereka tempati selama 3,5 tahun. Lantaran berbagai hal, Yadi dan Vini tidak sanggup membayar

angsuran Rp 2,8 juta per bu-lan sehingga mereka nunggak lima bulan.

Untuk menutupi tung-gakannya, Yadi berencana meminjam uang ke bank Rp 225 juta. Tetapi, bank hanya menyetujui 80 persen. Yadi membatalkan niatnya mem-injam uang ke bank.

Tapi, tanpa perundingan terlebih dahulu, cicilan ru-mah Yadi ke pihak bank diba-yar lunas oleh Yaya. Selan-jutnya, Yaya meminta Yadi membayar bunganya Rp 3,5 juta per bulan. Namun, Yadi menolak tawaran itu karena merasa keberatan. Dia pun meminta Yaya mengemba-likan uang muka Rp 80 juta. Yadi dan Vini juga merela-kan uang cicilan yang sudah masuk ke bank. Itung-itung mereka mengontrak rumah Rp 2,8 juta per bulan.

Setelah Vini dipenjara, kini Yadi kebingunan memberikan penjelasan kepada tiga anaknya. Mereka selalu menanyakan ibunya yang tak pernah pulang. “Anak saya yang bungsu (Jovan Al-Azhar, 8) selalu menanyakan ibunya. Saya memberi tahu mereka bahwa ibunya sedang mengikuti pelatihan di Ban-dung,” ucap Yadi.

Dijawab seperti itu, Jovan tak lantas menerima. Dia tanya lagi, pelatihannya apakah satu jam, dua jam, atau tiga jam? “Saya katakan, pelatihannya seratus jam. Baru anak saya mengerti. Dia mengatakan, “berarti ibu lama”. Sambil mengelurkan

air mata, dia memeluk badan saya,” lanjut Yadi.

Jovan adalah putra tertua pasangan Yadi dan Vini. Selain Jovan, pasangan suami-istri sesama guru itu di karunai dua anak lagi, yakni Moza Azahra, 6; dan si bungsu (Yadi mem-inta namanya tak disebut).

Kepala SDN Regol 13 Nanis Karmini menjelakan, Vini su-dah menjadi guru honorer 15 tahun di sekolah itu dan meru-pakan salah seorang di antara dua pengajar mata pelajaran bahasa Inggris. Seorang guru bahasa Inggris lagi tak lain adalah Yadi, suami Vini.

Sejak dipenjara pada 19 September lalu, otomatis Vini tak bisa lagi melaksana-kan ke wajibannya mengajar. Apalagi, kata Nanis, permint-aan penangguhan penahanan Vini yang diajukan keluarga juga ditolak pihak Kejaksaan Negeri Garut.

Menurut dia, Vini bertugas mengajar kelas I hingga kelas III. Namun, karena sekolah itu setiap kelas memiliki dua rom-bongan belajar, Vini mengajar enam kelas, yaitu A dan B.

Kini tugas tersebut terpaksa dilimpahkan ke Yadi. Kini Yadi mengajar 12 kelas. Akibatnya, meski sudah berusaha sekuat tenaga, dia tak bisa maksimal menjalankan tugas tersebut. “Saya usahakan memenuhi jadwal mengajar istri saya. Tapi, dampaknya, jika ada jadwal yang bentrok, saya terpaksa harus me ngorbankan jadwal saya. Ya kurang maksimal. Kasi-han anak-anak,” ujarnya.

D i t a h a n n y a V i n i m e -ngundang simpati banyak pihak. Mulai siswa di Garut hingga Bupati Aceng Fikri. Para siswa beberapa kali menggelar aksi. Bahkan, siswa dari sekolah lain ikut melaku-kan istighotsah hingga meng-galang dana peduli Vini.

Bupati Aceng malah lang-sung menjenguk Vini di ta-hanan Kejari Garut. Dia me-ngatakan bahwa salah seorang putranya adalah murid SDN Regol 3. “Ternyata anak saya bersekolah di SD tempat Ibu Vini mengajar,” ucap Aceng. Dia berjanji akan membantu Vini melalui kepala bidang hukum Pemkab Garut.

Ketua Dewan Pendidikan Ka-bupaten Garut Djohan Djau-hari menyatakan, pihaknya bersama Persatuan Guru Re-publik Indonesia (PGRI) Garut akan terus mendampingi per-sidangan Vini hingga tuntas. Hal itu dilakukan sebagai du-kungan moral kepada guru bahasa Inggris itu.

D j o h a n m e n y a t a k a n , pihaknya menghormati pe-negakan hukum. Namun, dia mempertanyakan mengapa Vini tidak ditahan di polsek. “Ini malah langsung ditahan di kejaksaan,” katanya.

Menurut Djohan, t idak m u n g k i n s e o r a n g g u r u perempuan yang badannya kecil menganiaya seorang pengusaha berbadan besar. “Kami Dewan Guru dan PGRI berserta forum guru akan terus mendampingi di per-sidangan,” tandasnya. (*)

Indonesia-Malaysia Saling Klaim ----------------dari hal 1“Harus cepat-cepat di-cross

check. Supaya segera tuntas,” tandasnya. Upaya klarifikasi ini dilakukan dari dua jalan.

Suryana menuturkan, pihak KBRI akan mengirim surat ke pemerintah Malaysia un-tuk menanyakan apakah ada upaya menyerobot lintas ba-tas di Dusun Camar Bulan. Di dalam negeri sendiri, peme-rintah juga mengecek ke Pem-kab Sambas hingga ke tentara yang menjaga perbatasan.

Menurut Suryana, jika hasil klarifikasi ini menunjukkan dengan bukti-bukti akurat jika telah terjadi upaya pe-nyerobotan, Indonesia bisa menyerang Malaysia sehingga penyerobotan tidak terulang lagi. Sebaliknya, jika kabar ini tidak benar, Indonesia harus diam. “Sebelumnya banyak kabar pencaplokan oleh Ma-laysia, tapi ujung-ujungnya Indonesia sendiri yang malu karena tidak terbukti,” pa-parnya. Suryana tidak ingin kejadian ini terulang.

Dia lantas menuturkan, baik Indonesia maupun Malay-sia saling overlapping ketika mengklaim titik perbatasan di kawasan Dusun Camar Bulan. Dusun yang letaknya di ujung utara Kecamatan Paloh ini, langsung berbatasan dengan Sarawak Malaysia.

Menurut Suryana, pihak Indonesia mengklaim jika seratus persen Dusun Camar Bulan adalah milik Indonesia. Sebaliknya, pihak Malaysia mengklaim ada sebagian kecil wilayah di Dusun Camar Bu-lan yang menjadi hak mereka. Suryana menegaskan, dari seratus persen wilayah per-batasan darat di Kalimantan belum seluruhnya tuntas.

Nah, Suryana menutur-kan, upaya diplomatik un-tuk menuntaskan persoalan perbatasan khusus di Dusun Camar Bulan masih terus ber-

langsung. Jadwal rembukan (mediasi) selanjutnya bakal digelar di Malaysia pada 16-18 Oktober depan. Suryana ber-harap, persoalan perbatasan di Dusun Camar Bulan bisa segera tuntas, sehingga tidak memunculkan isu-isu yang bisa me renggangkan hubu-ngan Indonesia dengan Ma-laysia.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Michael Tene menuturkan, secara hukum sejatinya keberadaan Dusun Camar Bulan sudah final milik Indonesia. Tepatnya, setelah ada MoU antara Indo-nesia dengan Malaysia pada 1978 silam.

Tapi, kata Tene, ada wilayah sekitar 1,5 kilometer dari pa-tok perbatasan Indonesia dan Malaysia di Dusun Camar Bulan yang patok perbatasan yang masih diperdebatkan. “Apalagi ada patok-patok perbatasan yang rusak,” ka-tanya.

Selain di wilayah Dusun Camar Bulan, Tene juga mengatakan titip perbatasan yang rawan sengketa adalah di perairan Tanjung Datu. Lokasi keduanya, kata Tene, masih berdekatan. Menu-rut Tene, ada tiga ketentuan perbatasan yang ditetapkan khusus di kawasan perariran atau laut. Yaitu, batas landas kontinen, batas laut wilayah, dan batas zona ekonomi ek-sklusif (ZEE).

Dari ketiga ketentuan per-batasan tersebut, Tene men-gatakan batas landas kon-tinen di Teluk Datu sudah disepakati antara Indonesia dan Malaysia. Sementara untuk batas laut wilayah dan batas ZEE masih terus di-rembuk dalam meja perun-dingan. “Batas-batas tiga as-pek itu harus final dulu. Jika ada yang kurang, perbatasan-

nya belum komplit,” katanya. Diharapkan, pembahasan batas di Tangjung Datu ini bisa tuntas.

Pihak yang pertamakali menguak upaya penyerobot-an batas wilayah oleh Malay-sia adalah Wakil Ketua Komisi I TB Hasanuddin. Dia menu-turkan, upaya penyerobotan ini sudah berjalan sekitar empat bulan lalu. “Pemerin-tah tidak boleh tinggal diam,” katanya di Jakarta kemarin (9/10).

Menurut Hasanuddin, dara-tan yang hilang karena diduga dicaplok Malaysia di dusun Ca-mar Bulan diperkirakan men-capai 150 hektar hingga 1.400 hektar. Selain itu, pencaplokan juga mundul di kawasan Tan-jung Datu. Di tanjung yang menjadi pusat pariwisata ba-hari ini, Hasanuddin mem-perkirakan ada penyusutan wilayah NKRI sebesar 80 ribu meter persegi. (jpnn)

Densus Incar Yadi Si Perekrut ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- dari hal 1 “Kami perlukan untuk me-

nangkap Yadi,” kata seorang perwira lapangan anti teror pada Jawa Pos (induk Jam-bi Independent), kemarin (9/10).

Sejak ditangkap, Heru, kata dia, kooperatif. “Dia mau terbuka. Kami optimistis jaringan ini bisa terurai,” ujarnya. Padahal, Heru sebe-lumnya diduga akan bung-kam dan menjaga komitmen kerahasiaan gerakan mereka.

“Ternyata tidak, dia mau bi-cara,” tambahnya.

Yadi Al Hasan adalah war-ga Cirebon yang sekarang diduga memegang tampuk kepemimpinan kelompok Tauhid Wal Jihad setelah salah satu ideolognya yakni Aman Abdurahman divo-nis penjara 12 tahun karena terlibat pelatihan ala militer di Aceh. “Yadi ini pintar ber-ceramah, dan berbahaya, karena bisa mempengaruhi

anak-anak muda,” katanya. Sebenarnya jejak Yadi sem-

pat terendus sekitar dua pekan setelah peledakan M Syarif April lalu. Tapi, dia berhasil lolos dengan berlari menembus hutan dan meng-hilang di jalan raya. “Dari kemampuan escape (melari-kan diri) Yadi ini tergolong lumayan,” katanya.

Kelompok Cirebon yang salah satu anggotanya yakni Hayat meledakkan diri di Solo

itu juga sadar betul jika Den-sus jago menyadap telepon genggam. Karena itu, mereka berkomunikasi dengan jalur tradisional. “Dengan kode tertentu misalnya menitip pesan atau menyelipkan di sebuah masjid,” katanya.

Mereka juga memakai sistem kurir. Jika salah satu kurir yang sudah dijanjikan akan datang tidak muncul, maka berarti jejak terendus. “Inilah, kita sekarang menghadapi

Krisis Ancam Ekspor Batu Bara ----------------------------------------- dari hal 1M e n u r u t B o b , s a a t i n i

pelaku usaha tengah menanti momen krusial pada Novem-ber mendatang, karena saat itulah negosiasi kontrak-kontrak batu bara untuk 2012 akan dilakukan. “Dalam ne-gosiasi kontrak-kontrak itu, seberapa besar pasar batu bara di Cina, dan apakah pasarnya turun seiring kri-sis global di AS dan Eropa,” katanya.

Meski demikian, kata Bob, salah satu fakta yang cukup melegakan adalah bahwa

selama ini batu bara asal Indonesia lebih banyak dipasok untuk kebutuhan pembangkit listrik maupun rumah tangga di Tiongkok. “Utamanya bukan (dipasok) untuk industri,” ujarnya. Sehingga, jika memang kri-sis global memburuk dan ekspor Tiongkok kena imbas-nya, maka sektor yang paling terkena pukulan telak adalah industri di Tiongkok yang berorientasi ekspor.

Karena itu, lanjut Bob, saat ini pihaknya belum menyiap-

kan langkah-langkah khusus untuk mengantisipasi anca-man terganggunya ekspor batu bara ke Tiongkok. “Sam-pai saat ini, kontrak-kontrak masih terpenuhi. Harga batu bara juga cenderung stagnan di USD 120 per ton, jadi per-mintaan masih relatif stabil,” katanya.

Kementerian Energi dan S u m b e r D a y a M i n e r a l (ESDM) mencatat, saat ini 75 persen dari total produk-si batubara Indonesia dia-lokasikan untuk pasar ek-

spor. Tujuan ekspor batu bara tersebut terutama ke Tiongkok, Jepang, Taiwan, Korea Selatan dan Eropa.

Dalam lima tahun terakhir, produksi batu bara menin-gkat sebesar 16 persen per tahun. Indonesia masih memiliki sumber daya batu bara sebesar 105 miliar ton, dengan cadangan 21 miliar ton. Tambang-tambang batu bara tersebut terdapat di Su-matera Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Sela-tan. (jpnn)

Warga Tabir Duel dengan Harimau -------------------------------------dari hal 1Duel berdarah antara Edi

dan harimau tersebut terjadi saat dia sedang menyadap karet di kebunnya. Pagi naas itu, Edi tidak mengetahui gerak-geriknya sudah diawasi si raja hutan tersebut.

“Hanya dalam hitungan de-tik, tanpa diketahui korban, harimau yang panjangnya sekitar 2 meter tersebut su-dah mendekati korban dan langsung menerkam tubuh korban,” ungkap Edi Ha-riansyah, (40), Kades Muara Jernih, yang sempat berbin-cang dengan Edi, saat dibawa ke Puskesmas Desa Muara Jernih usai kejadian.

Serangan harimau yang se-cara tiba-tiba tersebut mem-buat korban panik bukan kepalang. Saking paniknya, meski di pinggangnya terselip pisau, Edi sama sekali tidak memanfaatkannya untuk menghalangi serangan bina-tang buas tersebut.

“Korban mengaku sempat bergulat dengan harimau tersebut. Dan beberapa kali dia berhasil lewat dari ceng-keraman harimau itu,” kata Kades Muara Jernih, meniru-

kan cerita korban. Menurut dia, Edi selamat dan

tidak dikejar lagi setelah hari-mau tersebut menerkam dirinya kali kedua. Terkaman keras hari-mau tersebut membuat korban terhempas dan jatuh ke jurang kecil tak jauh dari lokasi keja-dian. “Setelah jatuh ke jurang, harimau itu tidak mengejar korban lagi,” ujarnya.

Merasa sedikit aman, den-gan cara merangkak tertatih-tatih, Edi berhasil naik ke tebing jurang. Dibantu warga, dia dilarikan ke Puskesmas Muara Jernih untuk menda-pat pertolongan. Kejadian itu juga dilaporkan ke polsek setempat.

Meski nyawanya selamat, akibat terkaman harimau tersebut, kondisi luka yang dialami Edi cukup parah. Setelah mendapat perawa-tan pertama di Puskesamas Muara Jernih, dia dirujuk ke RSD Adbunjani Bangko. Dia mengalami luka cakar yang cukup serius. Bagian pipi kiri dan bahu sebelah kiri robek menganga. Kemudian, leher bagian belakang juga robek. Untuk memulihkan kondis-

inyanya, bagian tubuh korban yang robek dijahit sebanyak 50 jahitan.

Saat ditemui Jambi Indepen-dent di ZAL bedah RSD Ad-bunjani kemarin, Edi terlihat masih lemas. “Harimaunyo gedang (besar, red) nian pak, sekitar 2 meter panjangnyo. Kalau dak tehempas (jatuh) ke jurang, mungkin sayo sudah dimakan harimau pak,” kata Edi, dengan logat dusunnya sambil meringis menahan sakit di pipi kirinya.

Kapolsek Tabir Ulu Iptu Suharto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya warga Desa Sei Tabir yang nyaris tewas diterkam raja hutan tersebut. “Atas perintah kapol-res, kejadian tersebut sudah kita laporkan kepada pihak terkait, yakni Dinas Kehu-tanan. Sedangkan korban kini masih dirawat intensif di RSD Adbunjani Bangko,” katanya.

Untuk diketahui, konflik antara Harimau Sumatera dengan manusia sudah ser-ingkali terjadi. Dua tahun terakhir sedikitnya sudah 10 orang tewas akibat diterkam binatang buas tersebut. Tera-

khir, harimau mengamuk di lokasi PT WSI Desa Seponjen, Minggu (21/3/2010) lalu.

Ketika itu, Darmilus (25), warga RT 01 Desa Sepon-jen, Kecamatan Kumpeh Ilir, ditemukan tewas dengan leher nyaris putus akibat terkaman si raja hutan tersebut. Darmi-lus bersama tujuh temannya, yakni Suram (26), Poniran (50), Pijit (35), Pur (25), Ham-dan (18), Unyil (20) dan Alam-syah (19) menginap di kamp perusahaan di dalam hutan. Saat sedang terlelap, tiba-tiba kamp yang terbuat dari terpal dimasuki harimau.

Si raja hutan tersebut lang-sung menerkam leher Darmi-lus. Dia sempat diseret sejauh 15 meter keluar dari kamp. Setahun sebelumnya, Hari-mau Sumatera juga pernah mengamuk di kawasan hutan perbatasan Kabupaten Mua-rojambi. Sedikitnya sembi-lan orang tewas diterkam. Penyebabnya diduga, karena habitatnya terganggu oleh aksi perambahan hutan. Satu di antara dua harimau yang mengamuk tersebut berhasil ditangkap. (ctr)

kelompok yang menghilang-kan komunikasi elektronik,” katanya.

Hayat yang meledakkan diri di GBIS Kepunton Solo juga tidak membawa ponsel. Na-mun, ada komunikasi email yang dikirimkan Hayat ke Fo-rum Islam Al Bushro. Email ini sekarang masih ditelusuri.

Dimana kemungkinan Yadi sembunyi? Perwira ini tak memberi petunjuk. “Tapi, yakin saja kalau Heru ini ngomong terus seperti ini, pasti akan segera tertangkap,” katanya.

Secara terpisah, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar menegaskan pengem-bangan penyidikan terhadap Heru dan teman-temannya dilakukan secara tertutup. “Itu bagian dari strategi pe-nyidikan,” katanya.

Yang jelas, Polri punya 7 x 24 jam untuk menentukan status orang-orang yang di-tangkap di Pondok Cipta, Bekasi. “Itu sesuai UU, jadi nanti kalau tidak ada keter-libatan ya dilepaskan,” kata mantan Kapolres Pasuruan

Jawa Timur itu. Di bagian lain, pengamat

terorisme Al Chaidar mem-perkirakan kelompok Tauhid Wal Jihad ini mempunyai simpatisan sejumlah 500 orang yang menyebar. “Me-mang basisnya Cirebon,” kata pengajar Universitas Syah Kuala Aceh ini.

Kelompok ini terbagi menja-di beberapa jenis kader. “Ada yang memang mau melaku-kan aksi seperti pengeboman, tapi ada yang Cuma simpati-san atau menyumbang dana saja,” katanya. (rdl)

Mutasi Ngawur Picu Serapan APBD JeblokJAKARTA - Kebijakan sejum-

lah kepala daerah melakukan mutasi besar-besaran di jaja-ran pegawainya, tidak hanya memicu keresahan pegawai tapi juga menjadi faktor pe-nyebab jebloknya serapan APBD daerah bersangkutan. Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transpar-ansi Anggaran (Sekjen FITRA) Yuna Farhan mengatakan, mutasi besaran-besaran yang dilakukan sangat berpengar-

uh kepada daya serap APBD. Dia membeberkan dua argu-men terkait pernyataannya itu.

Pertama, mutasi yang di-lakukan di tingkat jabatan Satuan Kerja Perangkat Daer-ah (SKPD) atau kepala dinas, berpengaruh pada masalah pertanggungjawaban penggu-naan anggaran. “Kepala dinas itu kan kuasa pengguna ang-garan, pejabat setingkat kabag itu pelaksana anggaran. Ka-

lau jabatan itu digeser-geser, ya soal siapa yang meneken penggunaan anggaran, juga geser-geser. Ini menyang-kut siapa yang bertanggung jawab. Apalagi jika masih Plt, dia pasti gamang,” ujar Yuna Farhan kepada koran ini, ke-marin (9/10).

Penjelasan kedua, dengan berganti-gantinya pejabat, maka proses tender sebuah proyek menjadi lamban. Pasalnya, bukan rahasia lagi,

kekuatan politik di tingkat lokal selalu bermain meng-incar proyek. Mereka sudah membentuk calo atau mafia, dengan jaringan pejabat yang ada di pemda. “Tatkala para pejabatnya diganti-ganti, oto-matis mereka perlu waktu lagi membentuk jaringan dengan anggota baru. Ketika deal antarmereka belum tercapai, maka tender akan molor, proyek jadi terlambat diker-jakan, dan serapan APBD jadi

rendah,” papar Yuna.FITRA sendiri, kata Yuna,

sudah menggelar survei men-genai serapan APBD di se-jumlah daerah. Memang di-akui, ada faktor lain yang juga sangat berpengaruh pada tinggi rendahnya daya serap APBD. Faktor eksternal, mis-alnya terkait pencairan dana pembangunan infrastruktur daerah (DPID), yang biasanya baru masuk di APBD Peruba-han, tatkala waktu tinggal

tersisa tiga bulan. Begitu juga kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang turun tiga kali dalam setahun, juga menjadi pemicu lambannya penyera-pan APBD.

“Pola pencairan dana dari pusat yang tiga kali itu me-nyebabkan pemda baru tahu persis berapa sebenarnya u a n g y a n g a d a s e t e l a h APBD-P. Kalau APBD murni itu kan biasanya hanya ang-ka-angka estimasi. Ini karena

70 persen hingga 80 persen APBD mengandalkan dana dari pusat,” terangnya.

Sedang faktor internal, lan-jutnya, menyangkut pola kerja pegawai di pemda masing-masing. “Yang terjadi, rata-ra-ta Januari hingga Mei itu mer-eka masih santai-santai. Mei hingga Juni, baru semangat. Kalau kepala daerahnya tegas, memacu kinerja pegawainya, ya daya serap APBD-nya bisa bagus,” kata Yuna. (jpnn)

Page 3: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

Jambi Independent Senin, 10 Oktober 2011

EKONOMI & KEUANGAN

lintas

Tingkat Hunian Kamar Hotel Turun

Rawan Imbas Negatif Bursa dan Data Pengangguran AsJAKARTA- Situasi ekonomi global khususnya yang

terjadi di Eropa dan Amerika Serikat (AS) masih sangat membayangi pergerakan Indeks Harga Saham Gabun-gan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Awal pekan ini kecenderungan kembali melemah masih ada setelah akhir pekan lalu ditutup turun 17.422 poin (0.51 persen) ke level 3,425.684 dan Indeks LQ45 turun 3.398 poin (0.56 persen) ke level 600.231.

Analis Sinarmas Sekuritas, Jeff Tan, mengatakan pada perdagangan hari ini (10/10), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed pada kisaran support 3380 dan resistance 3520. “Data tingkat pengganguran AS (Amerika Serikat) yang akan memberikan gambaran perekonomian AS dapat memberikan sentimen terh-adap indeks,” ujarnya, kemarin.

Paparan akhir pekan kemarin bahwa di AS, unemploy-ment rate pada September tercatat stagnan di level 9.1 persen, meskipun ada tambahan 103 ribu lahan kerja baru selama bulan lalu. Jeff merekomendasikan untuk member perhatian terhadap beberapa saham di antaranya ASII, MYOR, EXCL, dan INCO.

Sebaliknya, Senior Research HD Capital, Yuganur Wi-janarko, merekomendasikan jual pada perdagangan hari ini untuk beberapa saham unggulan seperti BMRI, ASII, BBCA, dan BUMI. “Dow Jones mulai masuk ke dalam sik-lus tren reversal negatif pasca kanikan tajam berhari-hari akibat kembalinya sentimen dari krisis Eropa yang belum selesai,” jelasnya dalam riset untuk publikasi hari ini.

Kondisi tersebut dikhawatirkan akan berimbas ke me-lemahnya rupiah dan regional lainnya. Sebab pada akhir pekan, bursa AS memang finish di zona merah. Dow Jones turun 20.21 poin (0.18 persen) ke level 11,103.12 dan Nas-daq turun 27.47 poin (1.10 persen) ke lelvel 2,479.35.

“Lebih bijak bersiap melakukan cutloss bila terjadi pelemahan lagi. Support yang terlihat di IHSG masih relatif jauh, yaitu di level 3.290 3.220,” ungkapnya. Yu-ganur memerkirakan pada perdagangan hari ini indeks akan bergerak di kisaran support 3.200 - 2.900 - 2.500 dan resistance 3.450 - 3.550. (jpnn)

Wapres Optimis Mampu Hadapi Krisis

JAMBI – Bulan Agustus ting-kat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di Provinsi Jambi menglami penururun sebesar 9.58 persen diband-ing TPK bulan Juli. Dari 43.55 persen pada Juli menjadi 39.38 persen pada Agustus.

Menurut Ahmad Fauzie selaku Kepala Bidang Statis-tik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jam-bi bahwa menurut kelasnya TPK tertinggi tercatat pada

hotel bintang 1 sebesar 47.39 persen dan terendah pada hotel bintang 4 sebesar 26.68 persen. “Adapun TPK untuk hotel bintang 2 sebesar 27.97 persen dan bintang 3 sebesar 47.36 persen,” terangnya.

Sementara itu untuk jumlah tamu nusantara yang mengi-nap diseluruh hotel bintang pada Agustus 2011 adalah sebanyak 12.983 orang. Se-dangkan jumlah tamu man-canegara sebanyak 104 orang

yang terdiri dari 2 orang menginap dihotel bintang 2, 71 orang dihotel bintang 3 dan 31 orang menginap dihotel bintang 4.

Adapun rasio tamu man-canegara terhadap tamu nusantara pada Agustus mencapai 0.008. Penurunan rasio tamu mancanegara terhadap tamu nusantara terdapat pada hotel bin-tang 2 dari 0.003 pada Juli menjadi 0.001 pada Agustus 2011. Sedangkan kenaikan rasio tamu mancanegara ter hadap tamu nusantara terdapat pada hotel bintang 3 dari 0.004 pada Juli menjadi 0.008 pada Agustus dan hotel bintang 4 dari 0.021 pada Juli

menjadi 0.026 pada Agustus 2011.

Turunnya wisatawan pada Agustus ini diperkirakan Fauzie lebih dikarenakan faktor liburan sekolah. “Ban-yak sekolah di luar negeri yang sudah aktif pada akh-ir Agustus dan September makanya yang datang juga berkurang,” katanya.

U n t u k r a t a - r a t a l a m a menginap tamu mancane-gara dan nusantara tersebut tertinggi pada hotel bintang 4 yakni sebesar 2.76 dan terendah di hotel bintang 2 sebesar 1.92. Namun jika dibandingkan dengan bu-lan Juli lalu, rata-rata lama menginap pada hotel bin-

tang 1, 2, 3 dan 4 semuanya mengalami peningkatan.

Berbeda dengan Fauzie, menurut Didi Wuryanto Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jambi penurunan tamu mancanegara dan nu-santara pada Agustus terse-but lebih dikarenakan pada bulan tersebut adalah bulan puasa.

“ H a r u s d i a k u i , b a h w a wisatawan mancanegara yang ke Jambi tidak murni karena untuk berwisata me-lainkan juga untuk bisnis. Dikarenakan bulan pua-sa, bisnis tidak bisa ber-jalan penuh sehingga tamu y a n g d a t a n g p u n s e d i k i t berkurang,” katanya. (rey)

Cadangan Devisa Dua Kali Lipat Dibanding Krisis 2008

JAKARTA- Wakil Presiden Boediono optimis Indonesia bakal kembali sukses mele-wati ancaman krisis ekonomi global. Pasalnya, cadangan devisa Indonesia saat ini telah mencapai USD 120 miliar, atau dua kali lipat dibanding cadangan devisa saat berhasil mengatasi krisis ekonomi tahun 2008.

Namun begitu, Wapres me-negaskan bahwa ada satu persoalan besar yang me-landa dunia pada krisis kali ini. “Para politisi sepertinya gagal membuat keputusan. Terjadi kebuntuan politik di banyak tempat, baik di Ameri-ka Serikat maupun Eropa yang tengah bergulat memecah-kan krisis. Kebuntuan politik yang terjadi di mana-mana itu membuat ketidakpastian semakin mencekam,” ujar Wapres akhir pekan lalu.

Padahal, lanjutnya, kunci penanganan krisis adalah pembuatan keputusan yang cepat. Itulah pelajaran pahit yang juga pernah menimpa Indonesia pada krisis 1997-1998 yang berakibat goncan-gan ekonomi besar-besaran hingga menyebabkan jatuh-nya pemerintahan orde baru. “Karena Indonesia tidak cepat membuat keputusan, maka krisis moneter yang mulanya tidak terlalu besar berkem-bang menjadi krisis multidi-mensional yang mengubah segalanya,” kata dia.

Namun kata Boediono, pela-jaran besar itu membuat Indo-nesia lebih mampu mengatasi krisis pada 2008. Ketahanan ekonomi dipersiapkan hingga cadangan devisa Indonesia pada saat terjadi krisis ekono-mi 2008 mencapai USD 60 miliar. “Ini amunisi yang cu-kup baik untuk menghadapi krisis dibandingkan cadangan devisa menjelang krisis 1997-98 yang hanya USD 19 miliar. Tapi yang lebih penting saat menghadapi krisis 2008 itu adalah Pemerintah mampu keputusan yang cepat,” tu-turnya.

Wapres menambahkan, di tengah krisis dunia yang mulai mengancam lagi, dia meng-ingatkan agar semua pihak bersiap karena Indonesia tidak terisolasi dari dunia luar. Secara fundamental, ekonomi Indonesia memang cukup se-hat kendati ada kekurangan di sana-sini. “Tapi secara umum mestinya Indonesia mampu menghadapi krisis. Cadangan

devisa kita juga sudah sudah mencapai USD 120 miliar, dua kali lipat daripada 2008,” lanjutnya.

Namun, dalam menghada-pi krisis, kondisi ekonomi yang kuat ini harus menda-pat dukungan berupa proses pengambilan keputusan yang cepat, tegas dan tepat. “Bak sebuah kapal yang sedang mengarungi samudera, saya mengingatkan agar kita tetap berjaga-jaga karena gelom-bang atau badai krisis tidak dapat diprediksi kapan akan menghantam suatu negara. Dalam situasi seperti seka-rang, strategi yang paling baik adalah sedia payung sebelum hujan,” tegasnya.

Ibarat gempa bumi, ung-kap Wapres, krisis tidak da-

pat diperkirakan kapan akan terjadi, tetapi meski begitu semua pihak diharapkan da-pat mengantisipasi dengan menyusun rencana evakuasi maupun penyelamatan. Salah satu langkah antisipasi yang penting adalah tersedianya landasan hukum bagi lang-kah-langkah operasional ke-

tika terjadi krisis. “Kebijakan ekonomi tidak berarti apa-apa kalau tidak ada payung huku-mnya,” kata dia.

Wapres menuturkan saat ini DPR tengah membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK). Dia berharap” RUU JPSK dapat segera disahkan sehingga da-pat menjadi landasan hukum bagi pengambil keputusan. Sebab hal itu penting untuk mengambil keputusan saat terjadi krisis. “Kalau tidak ada Undang-Undang ini, akan muncul” kegamangan pada pengambilan keputusan dan krisis yang kita hadapi akan se-makin memburuk,” ucapnya.

Langkah antisipasi lainnya adalah dengan melakukan

pemetaan baik, oleh Pemerin-tah maupun dunia usaha. Ini termasuk kebijakan di bidang ekspor dan impor, dan anti-sipasi anggaran yang perlu disiapkan. “Jika terjadi penu-runan kegiatan ekonomi di tanah air, kita dapat mengim-banginya dengan kegiatan Pe-merintah melalui APBN. Dunia usaha pun harus menyiapkan” langkah antisipasi,” sebutnya.

Pelajaran penting lainnya dari krisis adalah suasana hubungan antar negara akan berbeda dalam kondisi normal dan krisis. Ketika dalam sua-sana normal hubungan antar-negara bisa saling terbuka satu sama lain, tetapi dalam krisis masing-masing negara akan mengutamakan ketahanan masing-masing. (jpnn)

BoedionoSumber: Bank Indonesia

Kurs DollarMata Uang Kurs Jual Kurs Beli

USD 1.00 9,013.00 8,923.00

SGD 1.00 6,955.01 6,883.97

AUD 1.00 8,806.60 8,715.99

EUR 1.00 12,101.76 11,976.45

HKD 1.00 1,158.26 1,146.58

JPY 100.00 11,754.04 11,632.12

MYR 1.00 2,849.06 2,817.94

Sumber: Disbun Jambi Update Hingga 13 Oktober 2011

No Umur Harga/kg1 3 Tahun Rp 1.158.55/Kg

2 4 Tahun Rp 1.222.36/Kg

3 5 Tahun Rp 1.279.75/Kg

4 6 Tahun Rp 1.334.09/Kg

5 7 Tahun Rp 1.367.92/Kg

6 8 Tahun Rp 1.395.71/Kg

7 9 Tahun Rp 1.424.02/Kg

8 10 Tahun Rp 1.464.72/Kg

Page 4: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

Senin, 10 Oktober 2011 Jambi Independent

febri/jambi independent

advertorialn

dwy setyowati/jambi independent

Nantikan Honda Dream Band 2 di Kota Anda!

Featuring Supra X CW 125 Helm-In

JAMBI - Setelah sukses dengan perhelatan Honda Dream Band 1, PT Sinar Sentosa Primatama selaku main dealer sepeda motor Honda kembali menggelar Honda Dream Band 2. Tema yang akan diusung, “Honda Dream Band featuring Supra X CW 125 Helm-In”. Kegia-tan ini akan di-support PT Federal International Finance (FIF) dan PT Mega Central Finance (MCF), yang merupakan dua lea sing resmi untuk pembelian sepeda motor Honda.

Rasben Limbong, General Mar-keting Manager dan Andrew Attan, Marketing Manager PT Sinar Sen-tosa Primatama, saat jumpa pers, Sabtu (8/10) lalu, mengatakan, Honda Dream Band merupakan ajang bergengsi bagi kawula muda yang memiliki jiwa seni. “Juga se-bagai ajang menyalurkan kreativi-tas dalam bermusik,” ujarnya.

Seperti tahun sebelumnya, selek-si dilakukan di beberapa kota. Dimulai di Rimbo Bujang (12-13 Oktober) yang digelar di Lapan-gan Koramil Kelurahan Wirotho Agung. Lalu, Bungo (15-16 Okto-ber) di Lapangan Semagor; Bangko (19-20 Oktober) Lapangan eks Terminal Bus; Sarolangun (22-23 Oktober) Lapangan Pasar Bawah-Ancol; Batanghari (25-26 Oktober) Lapangan Sridadi, Kuala Tungkal (29-30 Oktober) di Lapangan Ge-dung Runtuh. Acara dimulai pukul 09.00. Persyaratan dan pendaf-taran dapat dilakukan di lokasi pendaftaran, baik di studio musik yang turut berpartisipasi pada kegiatan Honda Dream Band 2 atau menghubungi paniti di no-mor 085266789090/085366006666. “Hari pertama merupakan babak penyisihan dan hari kedua babak final di tiap kabupaten masing-masing. Dua pemenang akan dipilih untuk mengikuti babak

panin bank, agen penjual ori-008

Semarak, Malam Penganugerahan Pemilihan Lady Mio

DimeriahkanPenampilan Tiket Band

lar. Seperti lomba fotografi dengan obyek Lady Mio, nail art (seni mempercantik kuku), photo boot, dan stripping boot.

Untuk program penjualan sepe-da motor Mio serta all type juga diberikan promo khusus. “Yakni tiap pembelian sepeda motor Ya-maha, dapat memeroleh voucher belanja,” ujarnya.

Untuk diketahui, sebelum terpilih Lady Mio, 50 peserta diseleksi. Lalu hanya 10 orang yang menjadi fina-lis. 10 finalis Lady Mio ini, kemarin mengikuti serangkaian kegiatan. Mulai dari kontes foto, kunjungan sosial ke panti asuhan sebagai wu-jud kegiatan CSR (corporate social responsibility) dari Yamaha.

Sebelumnya, 10 finalis imi juga dikarantina di salah satu hotel di Jambi, touring bersama Yamaha Mio yang telah dikreasikan de-ngan stripping. Lalu, kunjungan ke beberapa sekolah dan kampus, seperti Unbari, SMAN 5, Stikom Dinamika Bangsa, dan dihibur

dengan berbagai entertain, serta kompetisi.

Finalis Lady Mio juga menikmati refresh di Pendopo-Ancol. Pada momen tersebut, Lady Mio juga mendapatkan banyak wawasan mengenai kenyamanan berken-dara, terutama kenyamanan ber-kendara bersama Mio. Wawasan mengenai pentingnya penggunaan helm, serta perlengkapan berken-dara lainnya.

Ke depan, Lady Mio akan men-jadi duta Mio yang tidak hanya cantik, namun, memiliki wawasan yang luas, serta behaviour. Rang-kaian kegiatan tersebut digelar 5-6 Oktober lalu.

Seorang peserta, Dila, menyata-kan antusiasmenya. “Banyak man-faat yang saya peroleh. Terutama dapat menambah wawasan dan pengetahuan saya. Baik mengenai kenyamanan berkendara serta pengetahuan lainnya,” ujarnya, di sela-sela kegiatan, beberapa waktu lalu.(dwy)

JAMBI - Pemilihan Lady Mio, gelaran pertama persembahan Yamaha berlangsung sukses dan semarak. Tadi malam digelar Penganugerahan Pemilihan Lady Mio di GOR Kotabaru dengan dimeriahkan penampilan Tiket Band.

Menurut Promosi DDS Yamaha Jambi, Didit kemarin (9/10) meru-pakan puncak acara Pemilihan Lady Mio. Terpiluh sebagai Lady Mio yakni Ira. “Selanjutnya akan mewakili Jambi untuk mengikuti even puncak pemilihan Lady Mio di Jakarta,” ujarnya.

Dikatakan, pemil ihan Lady Mio baru pertama digelar. Jambi termasuk salah satu kota di Su-matera yang dipilih.

Kemarin, berbagai kegiatan dige-

Cara Investasi yang Aman

menjelaskan dan menerang-kan produk ORI-008 kepada undangan. Beliau menjelaskan ORI-008 memberikan tingkat bunga sebesar 7,3 persen per tahun dengan jumlah peme-sanan minimum Rp 5 juta dan maksimum Rp 3 miliar. “Tidak

ada risikonya jika membeli ORI-008 karena pasti dijamin oleh pemerintah. Solusi yang tepat sebagai investasi yang aman dan dapat pula memberikan hasil yang optimal,” kata Muller.

Selain itu, hadir pula Poltak DC Marpaung, Sub Branch Muara

Bungo, Susandi, Sub Branch Sa-rolangun, dan Lina, Head of Re-lation Manajemen & Sales Panin Bank. Acara berlangsung meriah karena tempat yang tersusun rapi, hiburan dengan penyanyi pilihan dan hidangan makanan yang menarik.(cr01)

Panin Bank ditunjuk sebagai agen penjual pada pasar per-dana dan juga sebagai market maker yang nantinya dapat me-layani investor memperdagang-kan ORI dan Surat Utang Negara

(SUN) di pasar sekunder. Dan pada bulan Agustus tahun 2009, Panin Bank menerima penghar-gaan dari departemen keuangan RI sebagai Agen Penjual Obli-gasi Negara Ritel terbaik seri

ORI-006. “Ini merupakan bukti jika Panin Bank mampu,” kata Djohan.

Acara ini dihadiri oleh Muller Sagala, Kepala Sub Direktorat dari Departemen Keuangan yang

jambi – Pemerintah Indone-sia kembali menerbitkan obli-gasi bagi investor ritel untuk masyarakat luas. Investor indi-vidu kini sudah dapat melakukan investasi pada salah satu produk keuangan yang diterbitkan Ke-menterian Keuangan khusus untuk investor ritel yakni Obligasi Negara Ritel atau ORI-008.

Jum'at lalu (7/10) Panin Bank mengadakan road show per-tamanya di Hotel Abadi Suite. Acara presentasi ini dilakukan untuk mengenalkan produk ORI-008 kepada nasabah, investor dan masyakakat. Panin Bank memasarkan produk ini melalui 450 kantor cabangnya yang tersebar di seluruh Indonesia. “Tahun ini, setelah Jambi road show akan dilakukan di 2 kota lainnya yakni Surabaya dan Ban-jarmasin,” ujar Djohan, Kepala Cabang Panin Bank.

grand final di Kota Jambi,” ujarnya.

Juara I akan memperoleh u a n g t u n a i Rp 2 juta, juara 2 Rp 1,5 juta, dan juara 3 Rp 1 juta. Sementara, bagi pemenang pada babak grand final, masing-masing berhak atas uang tunai Rp 7 juta bagi juara I, dan juara 2 Rp 5 juta, serta juara 3, Rp 3 juta. Juri pada ajang Honda Dream Band te-lah terseleksi berdasarkan kom-petensinya.

Pada saat even berlangsung, akan digelar pula display serta pameran, sekaligus launching Supra X CW 125 Helm-In dari Honda yang te-lah menjadi market leader dengan market share 54,6 persen all seg-ment per Agustus 2011 dari setiap sepeda motor Honda. Yang memi-liki keunggulan bagasi serba guna, serta kapasitas tangki minyak yang lebih besar, untuk menampung 5,6 liter BBM (bahan bakar minyak. Tersedia empat pilihan warna, yakni legacy green, royal blue, luxurious grey, dan majestic red.

D i l o k a s i p a -meran, menurut A n d r e w , a k a n d i b e r i k a n p r o -gram khusus un-tuk setiap pembe-lian sepeda motor Honda. Dengan memberikan har-ga spesial DP mu-lai Rp 500 ribuan, dan angsuran mu-lai Ro 400 ribuan,

serta potongan angsuran hingga lima bulan, dengan syarat dan ketentuan berlaku, selama tran-saksi di lokasi acara Honda Dream Band 2.

Selanjutnya, khusus untuk pem-belian sparepart, konsumen Honda dapat memperoleh diskon 10-20 persen, dan gratis pemasangan di lokasi. Dapatkan pula suvenir menarik dari Honda.

Untuk menyemarakkan acara, khusus bagi penonton, dapat mengikuti kuis dengan hadiah sebagai kejutan dari Honda. “Se-lain itu, Honda menyajikan area riding experience. Bagi konsumen diberikan kesempatan untuk mencoba berkendara bersama Supra X CW 125 Helm-In,” tan-dasnya.(dwy/*)

investasi: dari kiri, muller sagala, poltak dC marpaung, djohan, dan lina.

ajanG berGenGsi: para pemenang pada kegiatan Honda dream band 1 berfoto bersama.

sUKses: stan pameran dalam rangkaian pemilihan lady mio yang dihelat yamaha.

dwy setyowati/jambi independent

Page 5: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

berita utama Senin, 10 Oktober 2011Jambi Independent

Genap Dua Tahun, Kinerja DPR Semakin Anjlok

Kaget, Ditanya Petugas Imigrasi -----------------dari hal 1

Amdal Tambang Terindikasi Banyak Bermasalah ---------------------dari hal 1Salah satu perusahaan yang

sedang diperiksa tersebut adalah PT AKP, perusahaan batu bara yang beroperasi di Muarojambi.

Selain PT AKP, kasus serupa diduga juga terjadi di beberapa perusahaan tambang lainnya.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Muarojam-bi Sukisnok mengatakan, rata-rata perusahaan batu bara di Muarojambi tidak memiliki Amdal. Hanya beberapa pe-rusahaan saja yang memiliki UKL/UPL maupun DELH.

Sukisno mencontohkan, tujuh perusahaan yang ber-lokasi dalam kawasan Candi Muarojambi. Masing-masing PT MBT, PT NDT, PT BBI, PT KBT, PT TGM, PT SAP, PT Tanoto Steel. Dari tujuh pe-rusahaan itu, tidak satupun yang memiliki Amdal. “Tujuh perusahaan ini sama sekali tidak memiliki Amdal. Hanya PT TGM dan BBI saja yang memiliki UKL-UPL,” kata Sukisnok, via ponselnya.

Sukisnok menyebut, beberapa usaha tambang batu bara yang sudah berproduksi, namun be-lum mengantongi izin Amdal. Seperti, PT Bara Raya di Desa Ibru dan Gea Lestari di Desa Kebun IX. “PT Gea Lestari baru mengurus Amdal, sementara PT Bara Raya hanya mengantongi izin DELH. Terkait persoalan ini, kami akan menginventa-risasi dulu, supaya semuanya jelas,” tuturnya.

Dijelaskan Sukisnok, ber-dasarkan substansi Undang-Undang RI Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertamban-gan Mineral dan Batu Bara, Amdal merupakan sebuah dokumen yang wajib dimi-liki bagi perusahaan sebe-lum mengeksploitasi sumber daya mineral dan batu bara di daerah. Sebelum Amdal, perusahaan tambang mineral dan batu bara wajib memiliki syarat studi kelayakan, izin usaha pertambangan.

Masalah serupa juga terjadi di Sarolangun. Dari 67 perusa-haan batu bara yang memiliki izin operasi di daerah tersebut, baru sekitar 20 perusahaan yang memiliki dokumen pen-gelolaan lingkungan hidup (LH). Satu perusahaan sedang ditinjau ulang dan sisanya, 48 perusahaan lagi belum ada.

“Angka pastinya ada di buku register di kantor, tapi seingat saya baru ada sekitar 20 peru-sahaan yang memiliki dokumen pengelolaan lingkungan hidup. Itu termasuk Amdal dan Do-kumen Panduan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH),” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Sarolan-gun H.A Haris, kemarin (9/10).

Menurut dia, ke 20 perusa-

haan tersebut termasuk yang masih dalam proses pem-buatan dan satu dokumen yang sudah ditinjau ulang. “Yang ditinjau ulang milik PT Tunas Damai Sejahtera (TDS) yang berlokasi di Kecamatan Limun,” ujarnya.

Haris mengatakan, ada be-berapa tahap proses pem-buatan dokumen Amdal. Di antaranya proses penapisan (screening) wajib Amdal, kon-sultasi masyarakat dan peng-umuman (termasuk di media cetak). Kemudian, dilanjutkan dengan penyusunan dan pe-nilaian KA-ANDAL (scoping).

Proses terakhir adalah pe-nyusunan dan penilaian AN-DAL, RKL, dan RPL proses penapisan atau kerap juga disebut proses seleksi kegiatan wajib Amdal, yaitu menen-tukan apakah suatu rencana kegiatan wajib menyusun Amdal atau tidak. “Setelah selesai tahap ini, BLHD akan membuat rekomendasi untuk ditandatangani oleh bupati. Tapi untuk UKL dan UPL atau DPPLH cukup dengan BLHD saja, tidak sampai ke SK bu-pati,” katanya.

Sementara itu, izin pertam-bangan batu bara di Sarolan-gun, menurut data dari Dinas ESDM Sarolangun ada sekitar 67 izin. Dari jumlah tersebut, 19 perusahaan telah lulus ver-ifkasi kementrian ESDM. Si-sanya masih tahap perbaikan.

“48 izin pertambangan batu bara sedang dibenahi. Para pemilik izin tersebut terus di-panggil oleh kementerian untuk melengkap bahan-bahan yang kurang,” kata Kepala Dinas ESDM Sarolangun M. Azlami.

Hampir sama dengan Sa-rolangun, di Kabupaten Bungo sebagian perusahaan tambang batu bara diduga bermasalah dengan Amdal. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo Darma Suardi mengatakan, perusahaan tambang batu bara di Kabupaten Bungo masih berjalan di prosedur dan ketentuan yang berlaku.

Namun, dari sekian banyak perusahaan yang beroperasi di daerah itu, menurut Dar-ma, pihaknya hanya melaku-kan kajian Amdal terhadap satu perusahaan, yakni PT. NTC. Sedangkan perusahaan lainnya yang melakukan pengkajian adalah Komisi Madal dari Provinsi Jambi. “Kita hanya analisa satu yak-ni PT NTC,” jujarnya.

Meski demikian, Darma mengaku tetap melakukan pengawasan, walaupun semua itu merupakan kewenangan Dinas ESDM. Pengawasan dilakukan berdasarkan doku-men laporan yang diberikan

ke badan LH Bungo untuk dievaluasi. “Tapi masalah izin merupakan rekomendasi dari provinsi,” tegasnya.

Mengenai prosedur penga-juan izin, salah satu syarat-nya adalah harus memiliki izin prinsip. Selanjutnya, di-lakukan kajian-kajian untuk mengeluarkan izin terkait UKL UPL-nya.

Dengan izin prinsip, pihaknya menyusun dokumen Amdal. Semua itu dilakukan oleh kon-sultan Amdal yang terdiri dari tiga orang ahli yang memiliki sertifikat Amdal B dan Amdal B. Selanjutnya dokumen akan diberikan ke badan LH untuk diverifikasi dengan mengada-kan sidang komisi AMDAL. “Kalau sudah lengkap, baru dokumen diberikan ke kita un-tuk kita sidangkan,” ujarnya.

Mengenai perusahaan yang izinnya diduga bermasalah, Kepala Dinas ESDM Bungo Hidayat belum dapat dikon-firmasi.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Jambi Arfan mengakui, dari hasil penilaian mereka beber-apa bulan lalu ada beberapa perusahaan tambang yang bermasalah dengan Amdal. Terhadap perusahaan-peru-sahaan bermasalah itu sudah dibei teguran. “Tegurannya langsung dari pak gubernur melalui surat teguran. Nanti akan dilihat evaluasi mereka dari hasil rekomendasi yang lalu,” katanya, saat dihubungi tadi malam.

Menurut dia, pengawasan Amdal perusahaan pertam-bangan memang dilakukan BLHD Kabupaten /Kota. Na-mun BLHD Provinsi Jambi juga ikut mengawasi dan turun ke lapangan.

Dia menegaskan, sebelum melakukan operasional, pe-rusahaan harus memiliki do-kumen lingkungan. Ini bisa diajukan langsung ke BLHD atau melalui kabupaten/kota. “Makanya, pemerintah kabu-paten/kota harus ikut men-gawasi dan mengingatkan pe-rusahaan untuk mengajukan domumen lingkungan. Sehar-usnya itu sudah ada sebelum beroperasi,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi Irmansyah Rah-man mengatakan, sebagian be-sar izin operasional perusahaan pertambangan dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten/kota. Dari 333 izin pertamban-gan yang ada di Provinsi Jambi, hanya satu izin operasional yang dikeluarkan oleh pemer-intah Provinsi Jambi. “Yaitu PT Jambi Gold. Karena peru-sahaan ini beroperasi lintas kabuaten, yaitu Merangin dan Sarolangun,” kata Irmansyah.

Izin operasional produksi perusahaan pertambangan batu bara tersebut, kata dia, dikeluarkan bupati/wali kota. Namun sebelum melakukan operasional produksi, peru-sahaan tersebut harus me-lengkapi persyaratan lainnya, seperti Amdal.

Sedangkan untuk operasion-al pertambangan di kawasan hutan, menurut dia, harus melalui izin Menteri Kehu-tanan. Izin tersebut adalah izin pinjam pakai kawasan hutan. Seperti pertambangan batu bara yang berada di kawasan hutan Kabupaten Merangin dan Bungo.

Terpisah, Ketua Asosiasi Pertambangan Mineral dan Batu Bara Jambi Daniel Chandra ketika dikonfirmasi, mengaku tidak mengetahui secara pasti data perusa-haan pertambangan yang tidak memiliki Amdal. Karena itu merupakan wewenang pemerintah untuk membe-berkannya. “Sampai saat ini belum diketahui perusa-haan yang memiliki Amdal atau tidak. Kita harapkan pemerintah memberikan data tersebut. Dengan begitu, kita berharap perusahaan yang tidak memiliki, segera mengurusnya,” katanya saat dihubungi tadi malam.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jambi AKBP Alman-syah mengatakan, sejak awal Agustus lalu, penyidik sudah melakukan pengumpulan data perusahaan-perusahaan yang bermasalah dengan Amdal. Salah satunya adalah PT AKP yang bergerak di bidang stock-pile batu bara di Desa Keming-king, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi.

D a l a m k a s u s i n i , d a r i pihak perusahaan sudah ada beberapa orang yang dimintai keterangan. Menu-rut Almansyah, pasal yang disangkakan adalah pasal 109 UU RI nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkun-gan hidup dengan ancaman minimal satu tahun penjara dan maksimal tiga tahun penjara atau denda minimal Rp 1 miliar dan maksimal Rp 3 miliar.

Sesuai undang-undang, izin lingkungan hidup ini didapat setelah perusahaan memiliki dokumen upaya kelola ling-kungan (UKL), dokumen up-aya pemantauan lingkungan (UPL) dan rekomendasi dari dinas teknis. Dalam kasus ini, kata Almansyah, peny-idik masih terus melakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait lainnya. (fes/amu/mar/pia/can)

DARI Kota Lhasa, Tibet, saya berangkat menuju ke per-batasan Nepal Minggu pagi (2/10) lalu. Kali ini tidak den-gan kereta api, melainkan dengan mobil. Saya ditemani Jack Kalsang, warga Lhasa, dan disopiri Liu.

Sekitar pukul 15.30 waktu setempat, saya tiba di Kota Shikatse. Di kota ini, saya sen-gaja tak beristirahat, melainkan langsung melanjutkan per-jalanan menuju ke perbatasan Nepal. Begitu keluar Kota Shikatse, jalannya sangat mu-lus. Terdiri atas dua lajur.

Di kiri-kanan jalan terhampar pemandangan gunung kering dan lembah sabana. Hanya, tidak seperti daerah sabana lain, di situ tidak terlihat bina-tang peliharaan yang digem-balakan. Menjelang masuk Kota Lao Zhe, binatang gem-balaan baru terlihat.

Kali ini sopir Liu melajukan kendaraan lumayan kencang. Sebenarnya, bisa dikebut di atas 100 kilometer per jam. Tetapi, di sini kalau kecepatan kendaraan melewati batas 100 km per jam, akan ada suara peringatan dari mobil. Sopir bi-asanya patuh dan memelankan laju kendaraannya.

Tiba di Kota Lao Zhe yang merupakan kota kecil, jam menunjukkan pukul 19.30 wak-tu setempat. Tetapi, hari masih sore karena sinar matahari masih terlihat. Akhirnya, kami terus melanjutkan perjalanan sampai ke Kota Tingri seki-tar dua jam perjalanan agar esoknya tidak terlalu jauh ke Zhangmu, kota perbatasan dekat Nepal.

Saat melintasi check point di Kota Lao Zhe, polisi yang bertu-gas di wilayah itu memerintah kendaraan terus melaju karena dia sedang sibuk menelepon sambil mengawasi dari jauh.

Selepas Kota Lao Zhe, jalan-nya terdiri atas dua lajur, tetapi sedikit menyempit meski tetap mulus. Kendaraan melaju pelan karena jalanan terus menanjak. Di kiri-kanan jalan ada gu-nung batu terjal dengan sungai mengalir deras di bawahnya. Benar-benar pemandangan yang indah.

Sesekali melintas truk-truk buatan Tiongkok yang cukup tangguh. Namanya Dong Feng. Truk itu banyak beroperasi di wilayah pegunungan Hima-laya maupun Tibet dengan mengangkut aneka muatan. Mulai sembako, sayuran, buah-buahan, sampai material ban-gunan.

Jalanan terus menanjak. Sep-intas, terbaca tulisan menuju basecamp Mount Everest. Jalanan yang kami lintasi cu-kup tinggi, sekitar 4.150 meter di atas permukaan laut. Rang-kaian pegunungan Himalaya yang ditutupi salju tampak dari kejauhan.

Tampak juga suku nomaden warga Tibet mengembalikan kambing dan yak (hewan se-jenis sapi, tetapi mirip benteng dan berukuran lebih kecil) di daerah pegunungan yang jauh dari permukiman warga. Meski hari menjelang malam, mereka tetap berjalan dengan binatang peliharaan di lembah dekat jalan raya.

Mereka hanya mendirikan tenda ala kadarnya dekat kambing tempat mencari ma-kan. Bisa dibayangkan, betapa tangguhnya suku nomaden dalam menghadapi ekstrem-nya cuaca. Kalau malam, suhu udara di wilayah itu bisa men-capai 3 derajat Celsius.

Tiba di Kota Tingri, yang merupakan kota transit para turis sebelum melanjutkan ke Kota Zhangmu, kota per-batasan, kami masuk negara Nepal. Kotanya sangat...sangat kecil. Hanya memanjang tak lebih dari 500 meter. Beberapa bangunan berdiri di kiri-kanan jalan. Yakni, berupa deretan hotel kecil dan restoran. Nyaris tidak ada rumah warga asli.

Malam itu semua hotel di kota kecil tersebut penuh oleh turis yang akan melanjutkan perjalanan ke perbatasan, ter-masuk para turis pengendara sepeda pancal. Setelah berkelil-ing, akhirnya kami dapat hotel yang tersisa.

Namun, tidak ada kamar mandi di dalam. Kalaupun ada kamar mandi, biasanya saya kurang suka. Rata-rata bau-nya sangat pesing. Saya hanya meminta disediakan air panas dalam termos yang biasanya sangat besar. Suhu udara di

Tingri malam itu mencapai 3 derajat Celsius.

Dua selimut tebal tak mampu mengusir hawa dingin dari tubuh. Padahal, kami sudah mengenakan pakaian rangkap kaus dan jaket. Di jam tangan, suhu menunjukkan angka 3 derajat Celsius.

Keesokannya, pukul 06.00, saya sudah harus bangun. Pu-kul 06.00 di Kota Tingri sama dengan masih subuh jika di Surabaya karena masih gelap. Saya harus bangun pukul 06.00 karena pukul 07.00 saya harus melanjutkan perjalanan ke Zhangmu, kawasan perbatasan paling dekat dengan Nepal.

Pukul.07.00, Kalsang dan sopir Liu belum muncul. Kami teriaki dekat kamarnya agar cepat bangun. Pukul 07.30, Kalsang baru muncul dan mo-bil sejenis minivan sudah dia panasi mesinnya.

Namun, saat keluar hotel, penjaga dan pemiliknya masih tertidur karena hari masih ge-lap. Setelah mencari ke sana-sini, kami bertemu dengan pelayan hotel yang juga masih tertidur. Pintu gerbang dibuka. Tetapi, sopir Liu ingin sarapan di restoran dekat hotel kami menginap. Sebab, dalam per-jalanan, katanya jarang ada warung.

Sepagi itu restoran di Kota Tingri yang umumnya dimiliki orang-orang Chengdu, ibu kota Sichuan, sudah buka. Menu pagi itu hanya berupa mi, tetapi porsinya mangkuk besar. Kar-ena tidak biasa sarapan pagi, saya hanya pesan telur goreng dan teh hangat.

Pagi itu Senin (3/10) sekitar pukul 08.00, kami meninggal-kan Tingri. Beberapa rombon-gan turis dan turis pengendara sepeda pancal juga bersiap menuju Zhangmu. Satu kilo-meter meninggalkan Tingri, ada pos tentara pemeriksa izin masuk Kota Zhangmu. Baik turis lokal maupun asing harus antre. Apalagi yang melayani hanya dua orang. Khusus turis asing, selain harus ada izin masuk, harus didampingi guide atau pemandu setempat.

Setelah izin beres, kami melanjutkan perjalanan. Selepas Kota Tingri, jalanan begitu mulus, menanjak, dan berliku-liku melewati gunung batu. Kiri kanan jalan dipenuhi sabana. Sesekali melewati per-mukiman rumah warga Tibet yang umumnya sederhana.

Rumah tersebut terbuat dari tatakan sejenis batu bata dari tanah. Umumnya, bentuknya kotak mirip benteng dan pendek. Tidak ada ventilasi. Semua jendelanya tertutup, tetapi ada cerobong asap agar tidak sesak saat memasak atau menghangatkan tubuh.

Saat melewati permukiman, kadang pengendara harus ber-sabar. Sebab, sesekali ketika melintasi permukiman, warga Tibet dengan serombongan ter-nak mereka memenuhi jalan. Meski dibel berkali-kali, tetap saja mereka tidak minggir.

Bongkahan salju pun tampak di kiri kanan jalan yang mem-belah pegunungan Himalaya. Cuaca cukup dingin saat itu. Maklum, jalan yang kami lin-tasi berada di 5.200 meter di atas permuakaan laut. Bahkan, beberapa bukit yang dipenuhi bongkahan salju berada di bawah jalan yang kami lalui.

Saya berhenti sejenak di pun-cak jalan yang kami lalui. Saya melihat salju terhampar luas di perbukitan dengan latar belakang salju abadi di be-berapa puncak Gunung Hi-malaya. Cuaca begitu dingin karena suhu udara mencapai titik nol, bahkan di bawahnya. Banyak pengendara yang me-lintasi wilayah itu juga berhenti untuk sekadar berfoto dengan latar belakang salju abadi Hi-malaya.

Ini juga kali pertama saya melihat hamparan salju be-gitu luas. Ini juga kali perta-ma bagi saya memegang dan merasakan langsung begitu dinginnya salju.

Puluhan kilometer menjelang masuk Kota Zhangmu, ada check point kedua. Kini jalanan berganti mendaki dengan me-lewati gunung batu. Saking tingginya jalan, beberapa pun-cak gunung batu tadi berada di bawahnya.

Jurang menganga pun mengi-kuti jalan tanjakan di ereng-ereng (pinggir) gunung batu yang kami lewati. Terlihat juga batu-batu sebesar rumah yang

banyak longsor dari gunung. Sebagian kecil menutupi jalan. Akibatnya, kendaraan harus zig-zag untuk menghindari batu gunung tadi.

Selepas itu, jalanan menurun terus. Inilah kawasan reservasi sumber air di wilayah tersebut yang terdiri atas hutan tropis pegunungan. Tak terhitung berapa banyak air terjun di jalan yang kami lewati. Tebing-nya sangat curam dengan kein-dahan air tejun yang begitu bening.

Jalan terus menanjak, lalu menurun terus. Kali ini jalan-nya sangat mulus dan dipagari besi di pinggirnya karena jalan berada di ereng-ereng (baca pinggir) gunung. Pemandan-gan wow... begitu indahnya.

Tampak jurang menganga ribuan meter di bawahnya. Di seberang jurang tampak gu-nung dan tebing curam dengan hutan lebat. Sudah tak terhi-tung berapa banyak air terjun mengalir dari celah-celah gu-nung tadi.

Tak hanya itu, di kiri jalan yang kami lalui, mengalir juga air terjun. Bahkan, saat melin-tas, mobil sering basah karena terguyur air terjun tadi. Be-nar-benar pemandangan luar biasa. Sopir yang melajukan kendaraan terlalu kencang saya tegur karena sangat berbahaya saat berpapasan dengan ken-daraan lain. Apalagi, sebagian jalan basah terguyur air terjun.

Memasuki Kota Zhangmu, jalanan mulai macet. Selain banyak kendaraan besar, truk dan bus parkir sembarangan. Sementara itu, rumah dan war-ung berderet di pinggir jurang menganga. Bukan ratusan, tetapi bisa ribuan meter di bawahnya.

Truk-truk dari Nepal yang umumnya bermerek Tata men-dominasi jalanan di Zhangmu. Karena tidak ada polisi yang mengatur, jalanan macet, teru-tama di jalan pertigaan. Banyak penumpang kendaraan yang tak sabar turun dan memilih jalan kaki.

Pertokoan dan rumah warga di Zhangmu berdesakan. Satu-nya mengarah ke bukit terjal, sedangkan sisi yang lain men-garah ke bukit terjal ribuan meter di bawahnya. Jadi, per-mukiman, kantor pemerintah, bank, dan restoran mengikuti jalan yang sempit tadi. Benar-benar sumpek karena begitu rapatnya antara satu toko dan toko lainya. Satu rumah den-gan rumah lainnya. Belum lagi, deretan mobil yang berdesakan diparkir sepanjang jalan.

Hebatnya, warga dimanja-kan banyak air. Warga cukup modal slang, lalu dihubungkan dengan berbagai sumber air atau air terjun di atas bukit. Mulai untuk memasak hingga mencuci pakaian. Semua gratis dan terus dibiarkan mancur.

Tiba di imigrasi Tiongkok, kami terlebih dahulu menun-jukkan surat izin memasuki Kota Zhangmu. Setelah beres, semua barang bawaan diperiksa tentara. Semua tas dibuka. Kaus saya bergambar Tibet cukup lama di bolak-balik. “Suvenir,” kata saya. Setelah itu, beres.

Saat pemeriksaan paspor, muncul masalah. Begitu tahu saya dari Indonesia, raut muka petugas yang masih muda, berusia sekitar 22-25 tahun, itu berubah. “From Indonesia?” tanya dia. “Ya,” jawab saya.

“Pergi ke Lhasa,” tanya dia. Saya jawab iya hanya sehari. Setelah itu, tanya ini-itu yang tidak ada kaitanya dengan ke-lengkapan paspor. Mungkin jawaban saya kurang memuas-kan sehingga dia tampak agak jengkel.

Tanpa saya duga, si petugas itu menanyakan soal peris-tiwa Mei 1998 di Indonesia. Dia bertanya, apakah betul dalam peristiwa tersebut ada pembersihan etnis Tionghoa? Saya pun menjelaskan bahwa kasus Mei 1998 tak seperti yang diduga oleh petugas tadi. Saya katakan, itu hanyalah perbua-tan segelintir orang yang ingin memperkeruh suasana kehar-monisan di Indonesia.

Saya katakan juga, pemer-intah Indonesia sangat me-lindungi semua warga nega-ranya, termasuk dari etnis Tionghoa. Petugas tadi yang sebelumnya cemberut, set-elah saya jelaskan, akhirnya tersenyum. Akhirnya, dia mau mengerti dengan jawa-ban saya. Paspor saya pun distempel.(*)

JAKARTA - Perjalanan DPR periode 2009-2014 sudah genap berusia dua tahun per

1 Oktober lalu. Bukannya se-makin membaik dari tahun sebelumnya, kinerja DPR di

tahun kedua ini, baik kinerja legislasi, anggaran, maupun pengawasan, justru semakin

merosot. “Masih bisa dipahami kalau

pada tahun pertama, kinerja DPR agak terpuruk. Soalnya, tahun pertama biasanya masih perlu penyesuaian dan belajar. Tapi, setelah melewati tahun kedua, kinerjanya malah se-makin jeblok,” kritik Direktur Eksekutif Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang di kantornya, Jalan Matraman Raya, Jakarta, kemarin (9/10).

Menurut Sebastian, fungsi-fungsi DPR memang berjalan. Tapi, tidak menghasilkan kinerja dan produk yang be-nar “benar memenuhi ke-pentingan publik. Ironisnya,

lanjut dia, perilaku anggota DPR justru semakin menjauh dari kesan mengabdi kepada kepentingan dan aspirasi rakyat.

“Kuatnya dugaan telah terjadi praktek mafia dan percaloan dalam proses anggaran, legisla-si, dan pengawasan di Senayan semakin memperburuk wajah DPR,” katanya.

Sebastian mencontohkan, dari aspek anggaran, DPR se-olah sengaja tidak kritis dan mendorong efisiensi. Alokasi anggaran yang disetujui DPR, hampir selalu lebih besar dari usul anggaran yang diajukan pemerintah. Gejala ini terli-hat dengan kasat mata pada

APBN tahun 2011.Pemerintah awalnya men-

gajukan anggaran belanja negara sebesar Rp 1.202 trili-un. Alih-alih berfikir efisiensi, DPR justru menyetujui ang-garan dalam jumlah yang lebih besar, yakni Rp 1.229,5 triliun. “DPR menambah Rp 27,5 triliun dari yang diusul-kan pemerintah,” kata Se-bastian.

Hal yang sama terjadi pada alokasi belanja kemente-rian/lembaga. Pemerintah hanya mengusulkan Rp 410,4 triliun. Oleh DPR, disepak-ati sebesar Rp 432,7 triliun. Artinya, ada tambahan “bo-nus” sebesar Rp 22,3 triliun.

Meskipun sudah mendapat tambahan, ternyata masih ada nomenklatur lain yang disebut “tambahan belanja kementerian/lembaga” yang nominalnya mencapai Rp 21,8 triliun.

Sebastian mengatakan DPR sebenarnya tidak perlu me-nambah alokasi anggaran yang diajukan pemerintah. Karena pemerintah pasti sudah memperhitungkan masak “masak anggaran yang diajukannya. Akibat-nya, kesan yang ditangkap publik adalah DPR tidak taat asas efisiensi dan cenderung menghamburkan keuangan negara.(pri/bay)

Page 6: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

Negara dan Pendisiplinan PasarGrafis: jatmiko/jambi independent

Senin, 10 Oktober 2011 Jambi IndependentOPINI

O l e h

adde m. wiraseNjaya*

BerKUasaNya rezim ekonomi dunia seperti Bank Dunia dan IMF saat ini mengakibatkan lahirnya pola-pola pendisiplinan negara oleh rezim pasar, terutama di negara sedang berkembang.

Cerita pendisiplinan itu bukan se-suatu yang tiba-tiba, namun merupa-kan transformasi panjang dari sejarah kelahiran negara pasca-kolonial. Pendisiplinan negara oleh kekuatan eksternal bukan hal aneh dalam pembangunan di negara berkem-bang seperti Indonesia. Bradley R. Simpson dalam bukunya, Economic with Guns: Authoritarian Develop-ment and USIndonesian Relations (1960–1968), membeberkan, kon-struksi negara Orde Baru dan selu-ruh gagasan pembangunan yang dipro duksi rezim tersebut ternyata memiliki hubungan kuat dengan pandangan dunia (world view) Barat. Khususnya dengan gagasan Amerika Serikat tentang politik global.

Kesungguhan AS mengonstruksi negara mencerminkan perhatian negeri adi kuasa itu untuk menjaga kepentingannya dalam jangka pan-jang. Konstruksi AS atas Indone-sia dilakukan melalui upaya yang sistematis dan intensif. Tidak hanya dalam bidang ekonomi dan militer, AS bahkan memberikan perhatian pada aspek indigen atau ruang-dalam bangsa ini.

Fakta menarik yang disajikan buku Simpson adalah dikirimnya an-tropolog muda Clifford Geertz ke Indonesia pada 1954 untuk menger-jakan sebuah proyek: ’’Mengapa Jawa tidak berhasil mencapai evolusi per-tanian yang akan menyiapkan tahap menuju industrialisasi’’.

Geertz kemudian melakukan riset mendalam dan melahirkan buku yang amat berpengaruh dalam ilmu sosial Indonesia, bahkan hingga hari ini, Agricultural Involution. Intinya, buku tersebut menyusun secara de-tail watak serta karakteristik orang Jawa yang menjadi kultur dominan di Indonesia dalam menerima gagasan modernisasi.

Informasi menarik dari buku itu: Geertz ternyata merupakan murid

Talcott Parsons, seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh dalam ga-gasan mo dernisasi.

Modernisasi adalah ’’rumah ga-gasan’’ bagi ide-ide neoliberalisme yang kini menopang pertumbuhan globalisasi.

dari Pendisiplinan ekonomi ke Pendisiplinan Politik

Jika kapitalisme bersikap acuh tak acuh tentang kapasitas rezim politik di negara berkembang, rezim neoli-beral datang dengan semacam keya-kinan bahwa rezim otoriter adalah penghambat bekerjanya mekanisme pasar.

Tak heran, demokrasi merupakan proyek yang mendapat perhatian in-tensif dari lembaga-lembaga pemberi bantuan internasional dalam satu dasawarsa terakhir.

Dalam konferensi yang diseleng-garakan negara-negara yang ter-gabung dalam Organization for Economic Cooperation and Develop-ment (OECD) di Paris pada 2005, di-sepakati ’’Deklarasi Paris untuk Efek-tivitas Bantuan’’. Deklarasi tersebut mencerminkan perubahan orientasi dan perluasan dimensi bantuan dari wilayah ekonomi ke nonekonomi. Di bawah tema besar ’’assessing de-mocracy’’.

Proyek yang berdalih mendo rong demokrasi itu dilakukan dalam ska-la luas. Bantuan terhadap proses demokrasi Indonesia menyita porsi amat besar. Bahkan, menurut Edward Asprinall (2010), sebenarnya yang menerima bantuan proyek demokra-si bukan hanya lembaga-lembaga negara, namun juga civil society orga-nizations (CSO) di Indonesia.

Perubahan orientasi tersebut menunjukkan mulai digarapnya pendisiplinan politik setelah pen-disiplinan ekonomi berlangsung intensif dan korporatik melalui pintu privatisasi. Itu merupakan proses ganda bagi proses ideologi neoliberal di Indonesia.

Proses pendisiplinan ganda terse-but merupakan upaya untuk me-neguhkan bekerjanya mekanisme pasar bebas dengan jalan mereduksi berbagai ganjalan politik. Keyakinan itu sepenuhnya menggambarkan semangat rezim neoliberal yang ingin membangun keintiman baru antara entitas negara dan pasar.

Pada masa Orde Baru, negara men-jadi agen penting bagi akumulasi modal. Di lain pihak, rezim pemberi bantuan tetap menjaga hubungan tersebut dengan tidak terlalu konsen pada agenda-agenda politik domes-tik. Terdapat separasi atau pemisahan antara aspek ekonomi dan politik dari rezim ekonomi internasional saat itu. Dalam beberapa aspek, hal tersebut menyumbang dalam proses stabilitas makroekonomi. Namun, dari aspek lain, pola itu mengakibatkan perso-alan-persoalan pelanggaran politik seperti isu hak asasi manusia dan demokratisasi dibebankan sebagai urusan domestik.

Untuk menjaga arus modal dari luar, negara Orde Baru kemudian melaku-kan pendisiplinan massa melalui kebijakan massa mengambang (float-ing mass).

Kebijakan itu pada dasarnya ingin mencegah kegaduhan politik publik dengan jalan menciptakan kanal-kanal politik yang ketat sebagai in-strumen partisipasi massa. Identi-fikasi politik publik harus disalurkan melalui lembaga-lembaga politik seperti partai yang dikontrol secara ketat oleh ne gara.

Praktik otoritarian dalam kebijakan politik bukanlah sesuatu yang dihi-raukan rezim eksternal selama neg-ara mampu menjaga disiplin fiskal, terutama dalam hal pengembalian pembayaran utang luar negeri dan menjaga iklim investasi dari luar.

Jika kapitalisme menyukai ha-dirnya negara sebagai agen represif, rezim neoliberal mencoba me-ngonstruksi negara sebagai agen demokrasi kosmopolitan. Rezim neoliberal juga mulai menggarap secara langsung identitas politik pada level domestik.

Sebagaimana dikemukakan Ian

Bremmer (2011), rezim neoliberal membutuhkan pemerintahan yang terbuka, efisien, transparan, serta pu-nya akuntabilitas supaya pasar bisa bekerja. Tak mengherankan, topik-topik tentang efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas kemudian menjadi wacana kunci rezim neoliberal. Ka-rena itu, konstruksi negara tentang massa mengambang kini berpindah pada konstruksi negara mengambang (floating state) di hadapan rezim neoliberal.

Jika massa mengambang didesain untuk menjaga akumulasi kapital, negara mengambang melengkapinya dengan upaya-upaya pendisiplinan atas norma demokratisasi kosmo-politan. Jika massa mengambang berakibat pada hilangnya identitas masyarakat dalam, negara mengam-bang berada pada logika serupa: De-ngan membangun identitas negara ke dalam perhelatan demokrasi ko-smopolitan, potensi negara sebagai agen perlawanan atas rezim global akan mudah direduksi, terlebih ke-tika proyek privatisasi bekerja secara optimal sehingga negara benar-benar tak memiliki kekuatan lagi.

Negara mengambang bukanlah konsekuensi. Ia merupakan kon-struksi yang konsisten dengan keingi-nan rezim neoliberal supaya pasar bebas bisa bekerja di muka bumi. Negara mengambang adalah negara yang lemah, baik ke luar maupun ke dalam, karena harus mengakomodasi politik demokratis pada satu sisi dan di sisi lain harus kompromistis –jika tak ingin disebut takluk– pada blue print pembangunan yang didesain rezim eksternal.

Fase massa mengambang mungkin telah melahirkan masyarakat yang ’’bisa makan tapi tak bisa berpolitik’’. Fase negara mengambang melahir-kan masyarakat yang bebas berpolitik demi mencari sesuap nasi. Keduanya itu adalah tragedi!(*)

*) Penulis adalah pengajar studi pembangunan

di Departemen Hubungan Internasional Universitas

Muhammadiyah Jogjakarta.

merawat inspirasi steve jobs

dia bukan pemimpin negara, aktivis lingkungan atau hak asasi manusia, apalagi seorang bintang panggung musik: sosok-sosok yang biasa dengan gampang mengail perhatian global. Dia, Steve Jobs, justru datang dari dunia yang selama ini tak pernah tampak hangat dan kerap hanya bermakna komersial: teknologi.

Tapi, ketika kemudian seluruh penjuru bumi seperti kompak mengibarkan bendera setengah tiang atas kepergian pria 56 tahun itu pada Rabu lalu (5/10) untuk selama-lamanya, kita sadar betapa besarnya kekuatan sebuah ide untuk mengilhami, kalau bukan malah menyatukan, dunia.

Ya, Steve Jobs menyentuh kita karena dia mampu membuat peranti teknologi menjadi sesuatu yang amat personal. Gadget di tangan Jobs menjadi lebih dari sekadar fungsional. Perhatiannya yang besar terhadap desain yang elegan, estetis, efisien, serta berjalan beriringan dengan perjalanan zaman membuat kita merasa semua hasil karya pria berdarah Syria itu “mengerti kita”.

Muaranya, kita pun merasa menjadi suatu bagian dari komunitas besar yang melintasi batas geografis maupun etnisitas. Tanpa sadar, kita pun seperti bergandengan tangan dengan mereka yang mungkin sehari-hari berseberangan secara ideologi dan iman.

Jobs melakukan itu semua tanpa harus mengobral pidato, apalagi janji. Kekuatannya hanya pada keberaniannya untuk mencoba, tanpa khawatir untuk gagal.

Pada Jobs, kita melihat kejujuran. Kesederhanaannya dalam berpakaian, misalnya, merupakan gambaran dirinya apa adanya, bukan karena dipermak demi citra. Karena itu, ketika dia berbi-cara, ketika dia memperkenalkan hasil kerjanya, kita percaya. Kita yakin. Meski, karya-karyanya selalu di atas harga rata-rata produk sejenis.

Padahal, dia bukan seorang engineer. Kuliahnya juga putus di tengah jalan, tak pula berasal dari keturunan kaya raya. Produk-produk yang ditelurkannya juga bukanlah kategori “dari tidak ada menjadi ada”.

Namun, dengan kemauan bekerja, kemauan menempatkan diri pada posisi orang kebanyakan, berbagai gadget yang dihasilkannya pun begitu bisa mewakili apa yang dibutuhkan orang.

Sekarang coba lihat sekeliling Anda. Di mana pun Anda berada, berapa banyak tokoh, dari bidang apa saja, yang bisa demikian menginspirasi? Begitu mengerti apa yang sebenarnya kita butuhkan?

Kita khawatir, jangan-jangan tidak ada. Kita di Indonesia, misalnya, sudah sedemikian muak dengan mereka yang duduk di pemerintah-an, para wakil rakyat, serta tokoh-tokoh agama. Mereka berteriak di televisi dan koran tentang sesuatu yang jauh di langit, bukan sesuatu yang menjejak bumi yang kita butuhkan sehari-hari.

Mereka berbicara tentang pemberantasan korupsi, tapi mereka sendiri yang justru jadi penggarong. Mereka juga meributkan ba-gaimana orang mesti berpakaian saat kemiskinan dan kelaparan masih di mana-mana.

Tapi, tak pernah ada kata terlambat untuk melakukan perbaikan. Jobs juga bisa mengembangkan Apple menjadi seperti sekarang setelah sempat mengalami masa-masa getir terdepak. Dia bangkit, berkreasi, berinovasi, tanpa takut kembali gagal, tanpa jeri kepada kritik dan kecaman, hingga akhirnya bisa mengubah dunia.

Jobs telah pergi kini. Tapi, inspirasi dari pria brilian itu semestinya terus dirawat, oleh siapa saja, di mana saja.(*)

www.jambi-independent.co.id [email protected] n ECERAN: rp. 3.500,-

SIUPP: No.169/SK/Menpen/SIUPP/A, tanggal 26 April 1986Alamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan:

Graha Pena Jambi Jl. Jenderal Sudirman No 100 ThehokKota Jambi

Telp Redaksi 0741 35272, Faks 0741 35267; Iklan/Pemasaran 0741 23330, 35265, Fax 0741 23740

Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta.

Perintis: H Syamsul Watir (alm), General Manager: Munawir, Dewan Redaksi: Ali Fauzi, Munawir, Paisal Kumar, M Surtan, Joni Rizal, Pemimpin Redaksi: Paisal Kumar, Redaktur Pelaksana: M. Surtan,Koordinator Liputan: Jumeidi Khairul, Redaktur: Darmanto Zebua, Alpadli Monas, Jumeidi, M. Surtan, Staf Redaksi: Fachrul Rozi, Finarman Wira Putra, Fitrili dia, Risza SB, Surya Elviza, Siti Masnidar, Copy Edi tor: Hendri Markus, Fotografer: Rolanda Hasibuan, Eddy Junaedy, Event Organizer: Safarudin Aris, Setiadi, Sekretaris Redaksi: Eniwati, Grafis/Ilustrator: Djatmiko, Wartawan di Daerah: Lukman Hakim (Tanjab Barat), Hengki Firmansyah(Tanjab Timur), Franciscus (Muarojambi), Usman Arvan (Tebo), Marihot Frandus (Bungo), Nova Diansyah (Merangin), Johan Iswadi (Sarola ngun), Herma Yulis (Batanghari). Bagian Pracetak: Adam Surata , Ishak, Asep Syaefudin. Bagian Iklan: Yusnaini M Naris (Koordinator), Etika Utama, N Permana (Desain), A Ridwan, Elenda, Bagian Pemasaran: Prawoto (Kabag), Sarjono, Hamsir, Erlisha, Neti K. Bagian Keuangan: Novita KS (Accoun ting), Megawati (Kasir), Bagian Umum & Personalia: Soleh Rofiki (Kabag), Rusanna Watir, Edi Erlani.Harga Langganan: Rp 90.000,- per bulan (dalam kota), Harga Eceran: Rp 3.500,- (Luar kota tambah ongkos kirim). Tarif Iklan Umum/Display Hitam Putih: Rp 33.000,- per mm kolom, Iklan Full Colour: Rp 43.000,- per mm kolom, Iklan Full Colour Halaman 1: Rp 92.000,- per mm kolom, Iklan Baris: Rp. 9.000 per baris. Nomor Rekening PT Jambi Independent Press; BNI Cabang Jambi No: 0069879445, BCA Cabang Jambi: 119.1327000, Danamon Cabang Jambi: 008251019, BII Cabang Jambi : 3564. Penerbit: PT Jambi Independent Press, Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris : Ny Hj Miarni S Watir, Ny Hj Sri Nurbani Retno Watir, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: H Suparno Wonokromo, Direktur: Ali Fauzi, Pembina: Dulpiah. Perce takan: PT Jambi Press Intermedia. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

p Wartawan Jambi Independent dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita p Wartawan Jambi Independent dibekali ID card/surat tugas yang selalu dikenakan saat bertugas

Harian pagi Jambi Independent

www.jambi-independent.co.id [email protected] n ECERAN: rp. 3.500,-

SIUPP: No.169/SK/Menpen/SIUPP/A, tanggal 26 April 1986Alamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan:

Graha Pena Jambi Jl. Jenderal Sudirman No 100 ThehokKota Jambi

Telp Redaksi 0741 35272, Faks 0741 35267; Iklan/Pemasaran 0741 23330, 35265, Fax 0741 23740

Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta.

Perintis: H Syamsul Watir (alm), General Manager: Munawir, Pemimpin Perusahaan: L. Prawoto, Dewan Redaksi: Ali Fauzi, Munawir, Paisal Kumar, M Surtan, Joni Rizal, Pemimpin Redaksi: Paisal Kumar, Redaktur Pelak-sana: M. Surtan,Koordinator Liputan: Jumeidi Khairul, Redaktur: Darmanto Zebua, Alpadli Monas, Jumeidi, M. Surtan, Staf Redaksi: Fachrul Rozi, Finarman Wira Putra, Fitrili dia, Risza SB, Surya Elviza, Siti Masnidar, Copy Edi tor: Hendri Markus, Fotografer: Rolanda Hasibuan, Eddy Junaedy, Event Organizer: Safarudin Aris, Setiadi. Sekretaris Redaksi: Eniwati, Grafis/Ilustrator: Djatmiko, Wartawan di Daerah: Lukman Hakim (Tanjab Barat), Hengki Firmansyah(Tanjab Timur), Franciscus (Muarojambi), Usman Arfan (Tebo), Marihot Frandus (Bungo), Nova Diansyah (Merangin), Johan Iswadi (Sarola ngun), Herma Yulis (Batanghari). Bagian Pracetak: Adam Surata, Ishak, Asep Syaefudin. Bagian Iklan: Yusnaini M Naris (Koordinator), Etika Utama, N Permana (Desain), A Ridwan, Elenda. Bagian Pemasaran: L. Prawoto (Kabag), Sarjono, Hamsir, Erlisha, Neti K. Bagian Keuangan: Novita KS (Accoun ting), Megawati (Kasir), Bagian Umum & Personalia: Soleh Rofiki (Kabag), Rusanna Watir, Edi Erlani.Harga Langganan: Rp 90.000,- per bulan (dalam kota), Harga Eceran: Rp 3.500,- (Luar kota tambah ongkos kirim). Tarif Iklan Umum/Display Hitam Putih: Rp 33.000,- per mm kolom, Iklan Full Colour: Rp 43.000,- per mm kolom, Iklan Full Colour Halaman 1: Rp 92.000,- per mm kolom, Iklan Baris: Rp. 9.000 per baris. Nomor Rekening PT Jambi Independent Press; BNI Cabang Jambi No: 0069879445, BCA Cabang Jambi: 119.1537781, Danamon Cabang Jambi: 008251019, Bank Mandiri Cabang Jambi : 1100000092236. Penerbit: PT Jambi Independent Press, Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris : Ny Hj Miarni S Watir, Ny Hj Sri Nurbani Retno Watir, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: H Suparno Wonokromo, Direktur: Ali Fauzi, Pembina: Dulpiah. Perce takan: PT Jambi Press Intermedia. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

p Wartawan Jambi Independent dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita p Wartawan Jambi Independent dibekali ID card/surat tugas yang selalu dikenakan saat bertugas

Harian pagi Jambi Independent

pUbLik interaktif

Melalui rubrik ini, Anda bisa menyampaikan informasi tentang peristiwa atau data penting untuk dikembangkan menjadi sebuah

berita. Atau, Anda juga bisa memberi masukan tentang berita-berita apa yang sebaiknya dimuat di Jambi Independent.

Melalui rubrik ini pula, silakan kirim pertanyaan, keluh kesah, urun-pikir dan pendapat Anda atas semua masalah yang dihadapi, terutama

terkait pelayanan umum (seperti ketertiban/keamanan, kebersihan/keindahan lingkungan, pengurusan izin di kantor-kantor pemerintah,

PDAM, telepon, listrik dan sebagainya).

Sampaikan semua aspirasi itu via email [email protected]. Atau kirim langsung ke redaksi Jambi Independent, d/a: Gedung

Graha pena jambi independent, jalan jenderal sudirman no.100, thehok, kota jambi.

opini

Silakan kirim opini atau artikel Anda ke rubrik ini. Opini Andamesti ditulis maksimal 1.000 kata, atau maksimal tiga kertas kuarto

dengan ketikan huruf Times New Roman ukuran 12 spasi 1.5.

Kirim opini Anda ke email [email protected]. Atau langsung ke redaksi Jambi Independent, d/a: Gedung Graha pena jambi

independent, jalan jenderal sudirman no.100, thehok, kota jambi. Sertakan opini Anda dengan data dan foto diri (maaf, kalau

yang dikirim foto KTP tidak akan dimuat), dan nomor telepon/HP Anda yang bisa dihubungi.

Page 7: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

Kenyang Teror AncamanMUARATEBO- Menjadi Ketua KPUD bukanlah perkara

mudah. Selain harus menghadapi hinaan, ancaman dan aksi demonstrasi, ketua KPUD Tebo, Syahlan Arfan harus rela menyisihkan kepentingan keluarga dalam selama tahapan Pemilukada Tebo lalu. Semua lika-liku menjadi ketua KPUD ini juga dirasakan oleh Syahlan Arfan. Apalagi Pemilukada Tebo lalu harus dilakukan pemungutan suara ulang diseluruh TPS yang ada di Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung.

Dengan berbagai permasalahan yang ada selama tahapan Pemilukada lalu, pria kelahiran Teluk Kuali 1 Juni 1965 ini, tetap berpenampilan santai, tenang namun bertanggung

jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua KPUD.

Ketenangan dalam meng-hadapi masalah dan ber-tanggung jawab atas apa yang ia perbuat, membuat Pemilukada Tebo yang raw-an konflik, berjalan den-gan lancar. “Alhamdulil-lah berkat dari kerja sama yang baik dengan aparat keamanan dan dukungan

dari masyarakat, akhirnya semua permasalahan menyangkut Pemilukada selesai dengan aman, damai dan lancar, dari ren-tetan panjang permasalahan ini, mari kita petik hikmah yang terkandung di dalamnnya,” tegas suami dari Yemi Suwarti ini kepada Jambi Independent kemarin (9/10).

Sahlan mengakui, saat berlangsungnya Pemilukada lalu, ia sering menerima teror yang mengancam jiwanya, namun, ia tidak memperdulikannya dan tetap menjalankan tugasnya. “Waktu itu, saya merasa menjadi target utama dari setiap kepu-tusan yang dikeluarkan KPUD, tidak jarang ada yang meneror ataupun mengancam, namun semua itu telah berakhir, tidak perlu lagi kita bicarakan dan diperpanjang, toh semua itu hanya terkadi pada saat itu saja, saya menilai itulah tantangan dari pekerjaan saya,” terang pria jebolan Fakultas Hukum Uni-versitas Islam Indonesia (UII) yang semasa kuliah aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.

Ditambahkan ayah dua orang anak ini, sebelumnya ia tidak pernah berpifikir untuk menjadi Ketua KPUD. Sebe-lum di KPUD, dia malang melintang bekerja di berbagai perusahaan. Diantaranya di PT Menara Gading Jakarta, PT Putra Jaya Raya Jakarta, PT Bermanda Lestari Jambi dan terakhir di CV Bukit Sebelat. (usa)

Kakak AJB Bersaing Rebut GolkarMaju di Musda DPD II Golkar Sungaipenuh

JAMBI – Setelah sukses menjabat wali kota serta ketua DPC Partai Demokrat Kota Sungaipenuh, Asafri Jaya Bakri memunculkan k a k a k k a n d u n g n y a , A s -mara untuk merebut ketua DPD II Partai Golkar Sun-gaipenuh. Hal tersebut, ter-lihat dari enam kandidat yang mengambil formulir pendaftaran, baru dua kan-didat yang telah mengem-balikan formulir. Keduanya, yakni Asmara dan Yuzarlis.

“Yang sudah mengembali-kan formulir baru dua orang, Asmara dan Yuzarlis,” ujar Ketua Panitia Musda DPD II Golkar Sungaipenuh Ya-sak Arifudin ketika dikonfir-masikan melalui ponselnya, kemarin (9/10).

Menurutnya, panitia akan menerima pengembalian formulir dari H Kaharudin, H Nasrul Madin, Dafri Syam dan Zubir Muchtar mu-lai hari ini, (10/10). “Batas akhir pengembalian for-mulir pada tanggal 10 Ok-tober, sekitar jam 14.00,” sebutnya.

Setelah proses pengem-balian formulir, pihaknya akan langsung melakukan verifikasi berkas. “Nanti panitia bersama pengurus DPD II akan melakukan veri f ikasi semua berkas kandidat. Selanjutnya baru

kita serahkan berkasnya kepada DPD I. DPD I yang menentukan layak maju atau tidak pada kandidat yang mendaftar,” jelasnya.

Mengenai jadwal pelaksa-naan musda, menurutnya, mengalami penundaan dari jadwal yang telah ditetap-kan sebelumnya, yakni 12 Oktober. “Jadwal pelak-sanaannya mundur, kar-ena jadwal kita tabrakan dengan jadwal ketua DPD I. Ketua DPD I akan meng-hadiri Karakterdes di Tebo, Bungo dan Muarasabak. Setelah itu, baru nanti be-liau bisa menghadiri acara kita. Tidak ada masalah lain, hanya soal jadwal ket-ua saja,” katanya.

Untuk persiapan, dikata-kannya, semuanya telah siap. Saat ini tinggal menunggu kepastian jadwal pelaksan-aan. “Persiapan semuanya sudah selesai, tinggal nung-gu kepastian ketua saja. Ke-mungkinan dalam minggu ketiga Oktober ini. kita harus melaksanakannya dalam bu-lan ini,” pungkasnya.

Suara yang akan diper-ebutkan sebanyak sembilan suara, yakni terdiri dari lima pengurus kecamatan (PK), AMPG dan KPPG satu suara, organisasi yang mendiri-kan seperti Soksi, Kosgoro, AMPI dan lainnya satu su-ara. Kemudian ditambah dengan suara dari DPD I dan DPD II masing-masing satu suara. (roz)

Jambi Independent Senin, 10 Oktober 2011

“Alhamdulillan Pemilu-kada Tebo Selesai dengan

Aman”

SyAhlAn ARfAn

Ketua KPUD Tebo

profil

Effendi hatta “Sowan” ke GolkarZM : Dia Pernah Jadi Kader Saya

JAMBI – Genderang politik jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemiluka-da) Kota Jambi 2013 mulai ditabuh. Pergerakan se-jumlah nama-nama kandi-dat mulai liar. Bahkan, tak sungkan-sungkan beberapa kandidat dari politisi sudah mulai menjajaki dukungan koalisi partai politik (par-pol) lainnya.

Sabtu (8/10) lalu, sekitar pukul 11.00, Effendi Hatta,

salah satu nama kandidat yang muncul saat ini secara mengejutkan mengunjungi kantor DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi.

Kunjungan Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi itu bertepatan dengan kegiatan rapat koordinasi (rakor) Partai Golkar. Saat itu dihadiri semua fraksi-fraksi dari Partai Golkar di DPRD serta para ketua dan sekretaris DPD II Partai Gol-kar se-Provinsi Jambi.

Sowan ini, sedikit men-jawab informasi yang be-redar bahwa Effendi Hatta

yang bakal diusung Partai Demokrat, sedang melaku-kan penjajakan dengan Par-tai Golkar. Koalisi itu untuk membangun komunikasi dengan sejumlah petinggi Partai Golkar guna mem-bicarakan soal pendamp-ing yang bakal muncul dari kader Partai Golkar.

Nama yang disebut-sebut, yakni istr i mantan Wali Kota Jambi Arifin Manap, Maesita Arifin serta putra Zoerman Manap, Nuzul Prakasa. Pertemuan yang dilakukan di ruang kerja Zoerman Manap itu, kurang

Targetkan 100 KTA Tiap DesaJAMBI- Seluruh kader Partai

Golkar di Provinsi Jambi bakal mendapatkan asuransi jiwa. Asuransi ini diberikan kepada setiap kader Partai Golkar yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA). Pemberian asuransi ini merupakan salah satu bentuk perhatian Partai Golkar terhadap jaminan jiwa setiap kadernya.

“Program ini sudah dijalankan di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Jambi. Sekarang Par-tai Golkar Provinsi Jambi sedang mengusahakan seluruh kader di Provinsi Jambi mendapat-kan asuransi ini,” terang Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi Zoerman Manap, kepada sejumlah wartawan di kantor DPD Partai Golkar usai membu-ka Rakorda, Sabtu (8/10) lalu.

Dijelaskannya, asuransi dalam bentuk KTA ini hasil kerjasama dengan asuransi Jiwasraya. Setiap kader Partai Golkar yang terkena musibah

kecelakaan jiwa, baik itu cacat atau sampai meninggal dunia, akan mendapatkan asuransi dengan sejumlah uang.

“Kecelakaan mendapatkan asuransi sebesar Rp 5 juta, meninggal biasa Rp 2 juta, dan cacat hingga mencapai Rp juta,” terang Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi ini di-dampingi Ketua Wantim Par-tai Golkar Jambi, Usman Er-mulan. Mengenai biaya asur-ansi tersebut, Partai Golkar memberikan tanggungjawab kepada seluruh anggota legis-latif dari Partai Golkar.

Untuk DPR RI perorang me-nanggung 10 ribu KTA, DPRD Provinsi per orang 5000 KTA, dan DPRD kabupaten/kota per orang 2000 KTA. Sehingga, kader Partai Golkar di luar leg-islatif tinggal menerima KTA yang sudah langsung dengan asuransi jiwa tersebut.

“Asuransi ini sampai tahun 2015. Sudah ada kader yang

menggunakan asuransi ini. Un-tuk Provinsi Jambi baru di ting-kat pengurus saja,” jelasnya.

Dikatakannya, untuk tang-gungjawab mengelola KTA dan asuransi tersebut, diberi-kan kepada masing-masing DPD II. Sehingga, Partai Golkar Provinsi Jambi mempunyai target minimal 10 persen dari jumlah penduduk di Provinsi Jambi ini sudah memegang KTA asuransi Partai Golkar.

“Setiap desa minimal seratus KTA Partai Golkar,” tegasnya.

Program ini diakui Zoerman merupakan program pusat untuk setiap daerah. Sehing-ga pada kesempatan Rakorda DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi yang dihadiri DPD II, seluruh anggota fraksi Partai Golkar, program ini disam-paikan secara langsung. “Tar-get pada bulan April 2012 semua kader Golkar sudah memegang KTA dengan asur-ansi,” pungkasnya. (roz)

Golkar Provinsi Jambi.Sementara, seusai per-

temuan dengan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi J a m b i Z o e r m a n M a n a p (ZM), Effendi Hatta lang-sung menuju kendaraan pribadinya dan hanya terse-nyum. Ketika ditanyai se-jumlah wartawan, sambil menghidupkan kendaraan pribadi yang dibawanya, ketua DPRD Provinsi Jambi ini hanya menjawab secara diplomatis.

“Kebetulan saja saya le-wat. Biasalah, hanya sila-turahmi,” ucapnya. Apakah

ada pembicaraan soal Pemi-lukada Kota Jambi 2013? “Tidak ada. Ini hanya sila-turahmi saja,” elaknya.

Sementara, Zoerman Manap ketika ditanyai membantah ada pembicaraan soal Pemi-lukada Kota Jambi. “Tidak ada. Kita hanya bicara terkait kerja di dewan. Kebetulan kita ada kegiatan di luar, ma-kanya kita berdua berbagi tugas,” ucapnya yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi ini.

Disinggung apakah Partai Demokrat dan Partai Golkar mulai membangun koalisi

menuju Pemilukada Kota Jambi mendatang, Zoerman enggan menjawab. “Jadi perlu saya sampaikan, dia (Effendi) dulu pernah men-jadi kader saya. Saya se-laku senior wajarlah untuk berdiskusi, termasuk juga beberapa kader saya di de-wan, sebut saja Syahbandar, Adman Djambak, Chumaidi Zaidi dan lainnya,” cetus-nya. “Jadi tidak salah, kalau saya pernah menyatakan, banyak kader Golkar yang dikaryakan ke partai politik lainnya,” sambungnya lagi sambil tersenyum. (roz)

dari 20 menit, masuk lagi Wakil Gubernur Fachrori U m a r y a n g m e r u p a k a n Wakil Ketua I DPD I Partai

Effendi Hatta

FaHrul rozi/jambi indEpEndEnt

buat KadEr : zoerman manap (kanan) bersama usman Ermulan.

Page 8: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

Jambi IndependentSenin, 10 Oktober 2011

rolis ms, Kota Jambi

rolis ms/jambi independent

Perempuan Juga Berikan Hantaran Syarat ketika Akan Menikah

s e r u P a d e n g a n a d a t daerah Jambi yang meng-gunakan hantaran ketika akan menikah, warga Tiong-hoa juga memiliki adat yang serupa. Tetapi, tak hanya mempelai pria saja yang me-

nyiapkan hantaran, tetapi kaum perempuan pun juga harus memberikan hantaran. Bagi warga Tionghoa, istilah memberikan hantaran adat bagi kaum pria disebut se-bagai Ta Pua. Sedangkan dari

pihak perempuan, hantaran adat yang diberikan bernama Ke Ceng. Masing-masing jenis hantaran tersebut isinya harus berbeda.

Ta pua biasanya isinya terdiri dari emas, uang dan

semua kebutuhan wanita. Selain itu, yang wajib ada dalam hantaran adalah bak-pow dan kacang-kacangan. Kedua jenis makanan ini menurut Aguwan, Suhu Kelenteng Hok Liong Kiong sudah merupakan tradisi Tionghoa yang masih di-gunakan hingga sekarang. “Bakpow dan kacang-ka-cangan merupakan jenis hantaran yang wajib ada,” ujarnya.

Sedangkan untuk Ke Ceng, umumnya berisi peralatan rumah tangga seperti piring, gelas, cermin, dan peralatan rumah tangga lainnya. Jenis dan jumlah hantaran ter-gantung dari kesepakatan antar kedua belah pihak. Tidak ada aturan yang me-netapkan jumlah dan besar hantaran.

Pemberlakuan hantaran untuk pihak wanita ini, kar-ena nantinya akan tinggal bersama keluarga laki-laki. Karena itu, mereka juga har-us memberikan hantaran kepada pihak laki-laki, yang

berupa keperluan rumah tangga. Tetapi jika pihak le-laki telah mapan dan memi-liki rumah sendiri, maka mereka hanya beberapa hari saja tinggal di rumah keluarga lelaki. Selanjutnya, mereka akan tinggal di ru-mah baru mereka.

Pemberian Ta Pua dan Ke Ceng ini ternyata juga ada waktu-waktu khususnya. Seperti pemberian Ta Pua atau hantaran dari pihak laki-laki ini dilakukan tiga hari sebelum hari pernika-han. Sedangkan Ke Ceng atau hantaran dari pihak perempuan dilakukan se-hari sebelum hari pernika-han.

Proses pemberian han-taran ini dilakukan yaitu dengan dengan cara, calon mempelai laki-laki melaku-kan jemputan barang-ba-rang (Pua Ke Ceng) calon mempelai wanita, begitu juga sebaliknya. Barang-barang dari calon mempelai wanita dibawa ke rumah calon mempelai laki-laki.

Pada saat hari pernikahan, sang calon mempelai laki-laki harus menjemput sang calon mempelai wanita pada dini hari. Bahkan, ada yang melakukan penjemputan pada pukul 03.00. Hanya saja, jadwal dilakukan sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak.

S e b e l u m m e n j e m p u t mempelai wanita, mempe-lai laki laki terlebih dahulu harus memberikan peng-hormatan kepada kedua orang tua dan penghorma-tan kepada altar leluhur. Demikian juga dari pihak mempelai wanita.

Setelah penjemputan di-lakukan, barulah keduanya menuju rumah mempelai laki-laki untuk memberikan minuman teh kepada kedua orang tua, paman, kakak atau saudara lainnya. De-mikian juga di rumah mem-pelai wanita. Lalu, kedua mempelai menuju tempat pemberkatan pernikahan, bisa dilakukan di vihara atau kelenteng. (*)

Bersihkan Kutilama dan

Tempat Kebaktian

Menyambut Perayaan Hari Kathina

JamBi - Menyambut perayaan Hari Kathina yang akan jatuh hari Minggu nanti, Vihara Sakyakirti kembali dibersi-hkan secara menyeluruh oleh para ang-gota Patria. Tak hanya bagian luarnya saja, kemarin (9/10), tempat kebaktian dan Kutilama juga ikut dibersihkan. Ku-tilama ini merupakan tempat menginap yang terdapat di Vihara Jaya Manggala. Saat perayaan Khatina nanti, dipastikan umat dari berbagai daerah akan datang, maka tempat tersebut harus dibersihkan

secara menyeluruh.Menurut Ketua DPD Patria Irwan,

jika pada saat perayaan Khatina, yang datang tak hanya orang dari Provinsi Jambi saja. Tetapi juga dari luar provinsi seperti dari Tangerang dan juga dari Lampung. “Sebab bhikkhu yang kita un-dang untuk mengikuti perayaan Khatina tahun ini juga ada yang dari sana, seh-ingga umatnya juga ada yang datang,” jelas Irwan kepada Jambi Indepedent saat ditemui di sela-sela kegiatan.

Diperkirakan para tamu tersebut akan datang dua hari menjelang perayaan Hari Khatina. Sehingga mereka tentunya akan menginap di vihara dalam bebera-pa hari sebelum perayaan Khatina usai. Sehingga kondisi vihara diharuskan tetap bersih dan terawat.

Kegiatan kebersihan yang dilakukan sejak pukul 09.00 oleh belasan anggota Patria. Mulai dari lantai hingga patung juga dibersihkan oleh anggota patria tersebut. Setiap ruang kebaktian, mulai dari lantai dua hingga lantai tiga, se-muanya dibersihkan.

Tak hanya itu, perpustakaan vihara yang terletak di lantai dasar pun ikut

dibersihkan. Dimana tak ada lagi buku-buku yang berserakan seperti biasanya. Buku-buku tersebut disusun rapi se-hingga tak ada lagi tempat yang kotor atau berantakan.

Rencananya, menjelang H-3 perayaan semua kelengkapan perayaan Khatina sudah selesai dilakukan. Termasuk juga pembuatan paket-paket kathina seperti paket jubah, paket sangha dan paket ca-tupaccaya juga mulai dibuat. Sehingga nantinya umat tinggal membeli saja. “Setiap paket nantinya memiliki harga yang berbeda, tergantung barang yang ada paket tersebut,” jelas Irwan lagi.

Sudah banyak umat yang berdatangan untuk membeli paket kathina tersebut. Mulai dari paket jubah, Catupaccaya dan juga paket Sangha semua sudah ada yang memesan. Karena itu para anggota patria juga disibukkan untuk membuat paket-paket tersebut. Rencananya, pembukaan pembelian paket Kathina ini akan terus dibuka hingga perayaan Kathina nanti. Namun diharapkan umat agar lebih baik memesan terlebih da-hulu, sehingga pembuatan paket akan lebih baik lagi. (iis)

persiapan: seorang ang-

gota patria tegah member-

sihkan salah satu dinding

di vihara jaya manggala,

kemarin (9/10). Kegiatan ini untuk

menyambut perayaan

Khatina yang jatuh pada hari

minggu nanti.

Page 9: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

Senin, 10 Oktober 2011ANEKA IKLAN

Dbthkn sgr!!! Guest Servis Representa-tive (GSR) Clubbali, syrt: Usia 18-25 th, penddkn SMU-D3, fasilitas: Basic Salary 1,7 Jt + komisi & bonus. Lmrn dibawa lgsg ke Jl. Marsda Iswahyudi RT. 02/04, No. 64 Kel. Tl. Bakung Kec. Jambi Selatan simp. Candra Kota Jambi (Dpn Bandara) Walk Interview Jumat-Sabtu (07-08 Okt 2011/pkl. 10-12 WIB).

JI1016 | 07-12/10

Perusahaan distributor membutuhkan karyawati wanita berpengalaman kerja, posisi: Kepala cabang, ADM, sekretaris, manager pemasaran & promosi, perso-nalia, supervisor, accounting, lmrn kirim ke PO BOX 5858 Jambi.

JI1016 | 16-29/10

Dibutuhkan Sopir yang bersedia untuk luar kota (JMB-JKT, JKT-JMB) Telp. 572228 & 0852 6667 7271.

JI1016 | 20-20/10

SD Islam Al-Falah membutuhkan sgra guru Sbk/Kesenian, tmt S1 Aski/STSI/Akta IV Jur. Sendratasik, rupa, musik, lmrn antar ke Sekre YJAF hub. 24079.

JI1016 | 05-10/10

PT. Pelayaran Sukses Sindo Damai membutuhkan tenaga HR & Admin, diuta-makan berpengalaman (min 1 th) syarat: Min D3/S1 Semua jurusan. Lmrn kirim ke Jl. Panglima Polim No. 74, plg lmbt 12 Okt 2011 telp. 0741-7556026..

JI1016 | 29-12/10

Bth Sopir Pribadi, Usia Max 30 th, memiliki SIM, diutamakan yang tinggal didaerah Thehok, Hub. 082178407662.

JI1016 | 29-09/10

Dibutuhkan pria/wanita utk Roomboy & Laundry, pendidikan tdk diutamakan, Hotel Safera Ph. 32153.

JI1016 | 04-09/10

Bergabunglah bersama kami utk posisi: A. Staf Marketing Promosi syrt: Laki2/Prmpuan, Penddkn. min. SMA/sdrjt, menyukai dunia marketing. B. MT Analis

Oct, 10 2011

Menyediakan resepsi pernikahan leng-kap, di gedung/rumah biaya 50 jt. Hub: 081367639149,085266149507

JI1016 | 22-22/10

KEHILANGANTelah hilang BPKB No. C. 3744117 an. PT. Altrak 1978, hub. 0741-63408/63699.

JI1016 | 05-10/10

Telah hilang BPKB mobil BH 1130 LJ, an. Al-Islamuddin, No. BPKB 01359763 F.

JI1016 | 09-00/10

r E N t A LAGUS RENTAL. Harian, Mingguan, Blnan. Kjg Krista, Kjg Innova, Strada, Hnda New CRV, Ph. 34014/0812 7481527.

JI1016 | 15-15/08

JAVA Rental. LGX, Xenia, Innova, Triton, Hilux 4x4. Harian, Mingguan, Bulanan. (0741) 0852 66749975/081366680440.

JI1016 |24-30/09

FAJAR RENTAL. Ki jang Kapsul, Innova. Harian/Bulanan. Ph. 0741-570519/085266075725.

JI1016 | 24-30/09

AMEL RENTAL. Sewakan Avanza, Kijang, LGX, Innova. Harian/Bulanan. (0741) 570502/25455/085380010012/082180757994.

JI1016 | 24-30/09

Feraeri RENTAL. Avanza, Innova, Kuda, Xenia hub. 085367401234 / 08192401234.

JI1016 | 22-15/10

PANJI RENT CAR. Avanza, Innova, LGX. Harian, bulanan. Hp. 081366 383337/7142213.

JI1016 | 19-03/09

KARYA RENTAL. Avanza, Ki jang Kapsul, Harian, Mingguan, Bulanan hub. 0821 8121 5454.

JI1016 | 11-16/09

KARYA RENTAL. Avanza, Kjg Kapsul, Harian, Mingguan, Bulanan, Cateran, 082181215454

JI1016 | 07-12/10

SErvIS KUrSITukang kursi: Terima servis kursi biasa & elite hub. 0857 8900 4235.

JI1016 | 14-14/12

6609 4243.JI1016 | 25-18/10

r U m A HDijual RUMAH di Perum Pesona Jambi, Lok sebelum Grand Kenali Mayang Blok H No. 5 type 36 jadi 90 utk ke lt 2 sdh di cor hrg 150 jt. Hp. 081532231308.

JI1016 | 00-00/00

Dijual RUMAH di Villa Gading Mayang Blok D No. 2 tipe 85, hrg 400 Jt nego, hub. 0812 740 6078.

JI1016 | 04-09/10

Djl cpt RMH di Puri Myng Cl. Casablanca type 62 hook, sdh renovasi jd type 100, 3KT, 2KM, hub. 0852 6686 0272.

JI1016 | 21-11/10

t A N A HDjl cpt TNH 1.6 Hektar, Lok. Km 43 Bukit Baling Muaro Jambi (dkt jln bsr), Hrg 150 jt ngo,Hub. 081366246451.

JI1016 | 00-00/00

TANAH dijual cpt, Jl. Rdn Saleh arah Palmerah lama, dkt Gdg ABC, SHM, 167m, dan 700m (2 srtfkt) serius hub. 0813 6626 7564, 0741-443836.

JI1016 | 29-12/00

Dijual TANAH 24 tbk, samp. LIA lrg Cadas, pinggir jalan besar Telanaipura, Ph. 31497/081274049512.

JI1016 | 02-09/10

Dijual TANAH Kapling ukuran 2 tumbuk, ma sing-masing lokasi Kenali Asam Bawah, sebelah Perumahan Hp. 0812 7401 7780.

JI1016 | 10-10/10

syrt: Laki2, penddkn. min. D3, mempunyai sepeda motor dan SIM C, tegas, jujur, komunikatif & independent, menguasai wlyh Jambi & sktrnya. Krm lmrn ke PT. Kabarina Up. HRD, di kmplk pertokoan WTC Jambi, plg lmbt 25 Okt 2011.

JI1016 | 05-30/10

Dibutuhkan segera Surveyor & audit lapangan, syarat min. SMU/sdrjt, lmrn antar ke Interyasa Jl. Sultan Agung No. 20 samp. Leppindo Sp. Pulai.

JI1016 | 06-11/10

Dibutuhkan segera karyawan/ti pendidi-kan min SMP, surat lamaran diantar lsg ke MM. Tunas HArapan Jaya di Jl. Raden Wijaya depan Perum. Guru Kebun Kopi, 0741-445621.

JI1016 | 29-11/10

Sklh yang sedang berkembang di Kota Jambi membutuhkan guru SD, driver & guru bdg study SMP-SMA, fisika, kimia, biolog, bahasa inggris, olah raga, seni budaya. Lmrn lengkap dikirim ke PO BOX 6666 Jbi, mhn cantumkan no. telp/hp.

JI1016 | 06-12/10

Dibutuhkan karyawan/ti, antar lamaran ke Notaris Indra samp. Toko Kobes Pasar, Ph. 24435.

JI1016 | 07-12/10

Dibutuhkan karyawati/ti utk Toko Bunga, peminat serius hub. Jl. H. Wuruk No.12 B samp. Apotik Jelutung.

JI1016 | 07-12/10

Dibutuhkan 2 orang pria, tamatan STM pembangunan, umur max. 25 th, lamaran diantarkan ke Hotel Putri Pinang Masak Telp. 6674123 Sipin.

JI1016 | 08-17/10

th servis, Gran Max Pick Up DP 12 jtan, Rina 0852 6600 2923.

JI1016 | 06-11/10

mItSUBISHI tahun 1999

Mitsubishi GALLANT, Th. 99, Matic, Interior Lengkap, w. Slurmetalik (Plat B) H. 78 Jt nego, 081274116622.

JI1016 | 02-08/10

tahun 2003

Dijual Mits PS 135 HD/03, Ragasa K Lebar, Bak Tinggi, R. Besi, Hp. 081366549697.

JI1016 | 10-15/10

NISSANtahun 2005

Nissan Xtrail XT A/T, th 05, Black, BH, full aksesoris, jual cepat, cash/credit, Hp. 0812 7408 8005.

JI1016 | 02-15/10

PrOtONProton Exora B-Line OTR 169 Jt, Dp. 66 Jt, angs 3 Jt, Tenor bisa 5 th, hub. 0853 8233 7978.

JI1016 | 05-05/11

SUZUKIMbil suzuki baru. Dp splash 20 jt, Apv 20 jt, SX4 33 jt, swift 28 jt, PU 20 Jt. Bella 085266565335.

JI1016 | 10-10/10

Mbil suzuki baru. Dp splash 20 jt, Apv 20 jt, SX4 33 jt, swift 28 jt, PU 17 Jt. Berminat hub. Erna 0813 7284 9999.

JI1016 | 29-29/10

tOyOtADijual Toyota Innova type G & Ford Ranger DC XLTD thn 2008, hub. 0853 8236 7700 / 0812 7420 8678.

JI1016 | 05-11/10

tahun 2000

Dijual mbl Kj LGX manual th 00, wrn silver met, tgn 1 an. perorangan hub. 0852 6893 5889.

JI1016 | 28-10/10

tahun 2003

Dijual mobil kijang LGX 1.8 th 03 warna hitam met, tgn 1, full orisinil, antik, hub. 0813 6658 5567.

JI1016 | 28-12/10

tahun 2008

Dijual INNOVA V th 2008 BG, hitam,

mulus, TV, asuransi all risk msh hidup, hrg nego hub. 0813 6672 4949.

JI1016 | 02-09/10

INNOVA G/08, hitam, plat B, pjk bln 2, KM 50 ribuan, Insya Allah, mls, terawat, Jl. Kapt. Joko/Lrg. Amal No.20, S IV S depan Jamtos.

JI1016 | 02-13/10

Dijual Toyota FORTUNER Diesel 2008

wrn hitam, mls, full variasi, seperti baru, hub. 0852 6661 7666.

JI1016 | 02-16/10

Dijual INNOVA G 08 Diesel, Silver, Mulus, TV, Sound, Vlg Stailes, Hub. 0816312330.

JI1016 | 10-15/10

r U K OJual RUKO 2 pintu, siap huni, hub. 0813

ALAt BErAtDijual Forklift TYT 2,5 Ttahun 2006, Rp. 140 Jthub. 0821 2516 7550.

JI1016 | 07.10/10

DAIHAtSUDaihatsu Xenia baru DP 17 jtan, gratis 1

Page 10: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

Jambi Independent

FEMALElovelife

Senin, 10 oktober 2011

Ikat ‘Lidahnya’LANTARAN terlalu sering mengomeli sang

suami, Ichie mengaku khawatir juga jika sang suami berkurang cintanya. Makanya, salah satu cara yang dilakukan Ichie untuk tetap memu­puk rasa cinta sang suami selain menyiapkan kejutan diranjang adalah mengikat lidah sang suami dengan hasil masakannya sendiri.

“Dirumah saya dan suami sejak awal memang memakai jasa pembantu rumah tangga. Tetapi, untuk acara mengikat lidah suami, mesti masa­kan hasil karya sendiri, walau saya sebenarnya tidak terampil memasak,” akunya.

Yang pernah dilakukannya adalah, menyiap­kan nyamikan sore hari yang disiapkannya sam­bil menunggu sang suami pulang dari kerja.

“Saya hunting resep masakan yang mudah dan enak. Akhirnya saya memutuskan mem­buat kroket kentang dan es teh berasa lemon. Wadah yang saya pilih juga yang spesial. Ka­rena saya ingin itu menjadi momen­momen spesial, meski rasanya amburadul tetapi suami merasakan kasih sayang dan ketulusan saya yang sudah rela bercapek­berpeluh didapur menyiapkan makanan kesukaannya tersebut,” jelas Ichie, tertawa.

Pengalaman senada diakui Ayu (30). Ibu beranak satu tersebut mengaku saat ini untuk menjaga kasih sayang dan cinta sebagai pasa­ngan suami istri, lebih kepada masakannya.

“kalau semasa pacaran yang dijaga kan matanya, dengan dandan yang menarik dan rapi, bersih, agar dia tidak bosan memandang. Bukan berarti setelah menikah boleh tampil berantakan, tetapi karena kesibukan mengurus anak dan mengurus rumah, itu wajar saja,” jelasnya.

Yang dilakukannya kemudian adalah, selalu menjaga mutu rasa masakannya.

“Kebetulan suami doyan makan, saya jadi sering menyiapkan masakan yang digemarinya. Atau makanan baru yang kemudian menjadi salah satu makanan yang selalu ditanyakannya. Itu perlu, agar dia selalu rindu pulang ke rumah dan segera mencicipi hidangan yang sudah di­siapkan sang istri. Kalau sudah begitu, tunggu saja balasan darinya diranjang,’ sambung Ayu, terkekeh. (tya)

Uji Coba Berbagai Resep TAK ada salahnya, sejak sekarang mulai se

ring berburu resep makanan yang banyak di­tawarkan dipasaran. Karena biasanya, majalah­majalah tersebut juga memiliki tip dan resep tertentu yang diramu untuk mengikat cinta pasangan.

Sebut saja misalnya, kroket kentang isi cinta atau es teh lemon asmara. Kedua resep terse­but pada dasarnya memiliki bahan yang sama dengan resep kroket kentang biasa dan tetap berisi cincangan daging ayam. Hanya saja, cara penyajiannya yang menjadi keunggulan resep tersebut.

“Kita juga bisa berkreasi sendiri, dengan me­namakan sesukanya menu kesukaan suami, misalnya Pindang Patin Asmara. Pindnag patinnya sih biasa saja, tetapi kita tampilkan dengan beda, misalnya dengan menyajikannya di mangkok dan menambahkan irisan bawang bombai yang telah dibentuk hati,” kata Sofia, berbagi tips.

Kendati mengaku menguasai berbagai resep, Sofia mengaku tak segan­segan mencoba aneka resep yang ada di majalah masakan.

“Lidah suami perlu dimanjakan, jadi dia akan merasa diperhatikan dan disayangi. Antara kasih sayang dan omelan yang sering kita kaum istri lontarkan tetap harus balance,” sambungnya.

Setali tiga uang, Ayu juga mengaku paling betah berada di konter buku masakan saat berkunjung ke perpustakaan atau ke toko buku. Apalagi kalau bukan untuk mencari resep masa­kan yang dapat dihidangkan dengan istimewa dengan sang suami.

“Malah kalau perlu, menghidangkannya bisa ditempat tidur, sebagai kejutan sebelum ‘ma­kan’ yang lain. Tetapi tentu saja dengan ma­sakan yang sesuai, seperti ek krim vanila buah pisang, itu romantis sekali,” tutupnya. (tya)

Manjakan

Lidah Suami

Menjaga kemesraan pasangan suami istri tak hanya dilakukan dengan adegan mesra. Ada banyak cara pastinya yang dapat dilakukan

pasangan untuk membahagiakan pasangan hidupnya. Cara apa yang dapat dilakukan?

BAYANGKAN, anda ber­dua dengan suami duduk berduaan sambil me­nikmati potongan es krim atau salad buah hanya dengan ditemani cahaya lilin. Atau menghabis­kan waktu sore berdua, seraya menghi langkan penat diberanda den­gan ditemani secangkir teh hangat dan poto­ngan kroket atau bolu bikinan sendiri. Hm, romantis ternyata tak selalu harus dibangun

dengan adegan intim diranjang!

Ada banyak cara yang dapat di­lakukan untuk menjaga kasih sayang agar tidak memudar. Apalagi bagi pasangan yang sedang dalam masa rawan penyesuaian setelah tahapan menikah antara kurun 2­4 tahun me­nikah. Fase tersebut, jika tidak dapat dilewati dengan baik, dipercaya akan memercik banyak ketidaksesuaian yang akan berujung dengan perteng­karan, bahkan perceraian.

“Menjaganya tidak mesti melulu

dengan adegan mesra diranjang. Kita bisa merancang kegiatan atau kejutan yang dapat memelihara kekuatan cinta yang telah menyatukan dalam pernikahan,” kata Sofia (26), yang mengaku baru dua tahun menikah.

Menurutnya, selama pacaran yang diketahui dan dirasakan hanya yang indah dan manis­manis saja. Padahal, semuanya bisa saja berbeda ketika tinggal seatap.

“Kan selama pacaran, berapa tahun­pun itu, ketemunya paling banyak diluar. Udah gitu pasti tampilnya yang rapi­rapi saja. Makan juga direstoran atau dikaki lima, pokoknya jajan gitu. Jadikan nggak ketahuan 100 persen apa sebenarnya jorok saat dirumah, gak bisa masak, teledor atau gimana. Ketahuannya kan pas sudah nikah, jadi menyatukan dna memahami hal­hal demikian yang dianggap sepele itu yang kadang menguras kesabaran,” ungkapnya.

Ichie (28) juga mengungkapkan hal senada. Menurutnya, dia baru tahu bahwa sang suami penggemar jengkol dan petai yang notabene merupakan makanan yang mengandung bau me­nyengat, setelah menikah. Padahal,

Ichie sama sekali tak menggemari makanan tersebut.

“Saya juga orang yang teliti dan suka keteraturan. Nyatanya, saya baru tahu bahwa suami saya memiliki kebiasaan yang tidak saya sukai seperti kebiasaan ngupil ditempat terbuka, lupa menu­tup tube pasta gigi saat abis meng­gosok gigi dan sering lupa meletakkan sesuatu atau mengembalikan sesuatu kepada tempat asalnya, meski sudah ditegur berulangkali, tetap saja terjadi, karena memang sudah kebiasaannya,” beber Ichie.

Permasalahan sepele seperti itu, diakui Ichie, jika tidak dihadapi de­ngan kesabaran dapat menjadi bibit pertengkaran.

“Padahal jalan keluarnya tentu ada, yaitu dibicarakan dengan baik­baik dan serius. Tidak hanya menegur begitu saja, tentu saja cinta yang ada juga perlu terus dipupuk, karena cinta itu seperti bank. Saat kita bertengkar, itu sama saja dengan mengambil tabungan sedikit demi sedikit, yang lama­lama bisa menghabiskan tabu­ngan cinta. Jadi memupuknya sama dengan menjaga cinta itu terus ada,” imbuhnya. (tya)

Mamupuk

Cinta dengan

Masakan

Page 11: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

11

Jambi Independent Senin, 10 Oktober 2011

Page 12: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

Jambi IndependentSenin, 10 Oktober 2011

Foto-Foto:Febri/jambi independent

Komitmen bank mandiri pada dunia pendidikanpenyerahan bantuan dari bank mandiri kepada Sd al Falah jambi. Foto bersama usai penyerahan bantuan.

penyerahan bantuan dari bank mandiri kepada Sd Xaverius 1 jambi.Foto bersama usai penyerahan bantuan.

Bangun School Banking

serta 14 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Program tersebut diikuti 19.800 siswa SD, SMP dan SMA serta 7.500 mahasiswa. Selain menggelar edukasi, Bank Mandiri juga mendirikan school banking di sekolah dasar dan lanjutan untuk memperluas pengetahuan

jambi – Jum'at (7/10), Bank Mandiri menggelar program edu­kasi secara serentak di 198 sekolah

dan wawasan pelajar di bidang perbankan.

Mandiri Edukasi merupakan pro­gram yang dilakukan untuk mem­pertegas komitmen Bank Mandiri terhadap peningkatan kualitas pendidikan di tanah air.

Adhi Muliawan, Branch Ma­

nager Bank Mandiri mengatakan di Provinsi Jambi Bank Mandiri mengadakan programnya di tiga tempat yakni SD Al Fallah Jambi, SD Xaverius 1 Jambi dan SMPN 1 Muara Bungo. “Tujuan program ini adalah mengenalkan pengetahuan perbankan dan tentang kepemimpi­nan agar dapat mening katkan karakter generasi penerus bangsa sehingga membawa industri per­bankan Indonesia menjadi pemain utama di dunia internasional,” ujarnya.

Tentang jalannya kegiatan di SD Al Fallah dan SD Xaverius, selain membagikan bantuan buku untuk perpustakaan, Bank Mandiri juga mengadakan permainan berupa kuis untuk memotivasi siswa agar lebih mudah mempelajari tema dari acara tersebut. Di kedua SD tersebut Bank Mandiri berencana membangun mini bank. “Sedang­kan SMPN 1 sudah mulai diba­ngun,” ujarnya.

Di Indonesia, Bank Mandiri me­ngalokasikan Rp 3,6 miliar untuk memba ngun ruangan, penyediaan komputer, buku­buku perbankan dan untuk pelatihan para siswa tentang mini bank. Juga menya­lurkan beasiswa Mandiri Prestasi sebesar Rp 18,88 miliar bagi 360 mahasiswa dari 18 perguruan tinggi untuk menyelesaikan pendidikan selama 4 tahun.(cr01)

H Salam penuhi Undangan di Kecamatan tabir ilir

H Salam saat diundang pemuda Ulak makam tabir ilir. para pemuda Ulak makam foto bersama H Salam.para anggota majelis taklim desa rantau Limau manis, Kecamatan tabir ilir yang hadir.

H Salam

Kandidat kuat calon bupati (cabup) Merangin H Salam, Jumat (7/10) lalu, sekitar pukul 14.30, memenuhi unda­ngan Majelis Taklim Desa Rantau Limau Manis dan pemuda Desa Ulak Makam, Kecamatan Tabir Ilir, Merangin.

H Salam yang kini duduk di DPRD Merangin itu mendapatkan sambutan hangat dari ibu­ibu majelis taklim. Dalam acara tersebut, politisi yang juga pengusaha sukses itu sempat melakukan dialog dengan anggota majelis taklim.

Dalam sambutannya, H Salam tanpa ragu mengungkapkan niatnya maju pada Pemilukada Merangin 2013. “Jika Tuhan mengizinkan dan diberi duku­ngan masyarakat, Insya Allah saya akan maju,” ujarnya. Kesempatan itu, H Salam memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 15 juta untuk baju seragam pengajian anggota majelis taklim.

Selanjutnya, H Salam melakukan per­temuan dengan pemuda Ulak Makam. “Pak Salam disini memang tak asing lagi, karena dulu beliau memang pernah membuka jalan dekat wilayah ini,” kata salah seorang pemuda Ulak Makam. H Salam yang memang menyukai kegiatan pemuda ini juga sempat memberikan bantuan Rp 10 juta.

“Saya lihat pemuda di sekitar ini akan mengadakan turnamen dan biayanya

kurang Rp 10 juta. Mungkin pemuda disini juga tahu kalau saya menyukai kegiatan pemuda. Untuk itu, saya bantu Rp 10 juta untuk kegiatan turnamen ini,” kata H Salam sembari disambut tepuk riuh pemuda yang hadir.

Setelah bertemu pemuda, H Salam pun langsung menuju kediaman tokoh masyarakat Tabir Ilir, yakni H Jamil guna

meminta doa restu untuk maju sebagai kandidat Cabup Merangin.

“Saya sangat mengenal sosok H Salam. Jika memang niatnya sudah bulat maju sebagai calon bupati pada Pemilukada 2013. Insya Allah, saya bersama warga Tabir Ilir siap memenangkan H Salam,” kata H Jamil. (ctr)

H Salam foto bersama anggota majelis taklim.

H Salam saat bersilaturahmi di H jamil, tokoh masyarakat tabir ilir.s Foto-Foto:novadianSyaH/jambi independent

Page 13: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

Jambi Independent Senin, 10 Oktober 2011

TOTAL SPORT

foto-foto:johan iswadi/jambi independentbupati Cek endra disambut masyarakat batangasai dengan tarian sekapur sirih.

bupati foto bersama camat baru dan camat lama batangasai dan istri.

bupati bersama Kadis pU fauzi dan thabroni memeriksa longsor di jalan muara pemuat. bupati melakukan inspeksi proyek jalan di batangasai.

sebUah langkah taktis di­ambil oleh Bupati Sarolangun Cek Endra, di sela kunjungan kerja ke Kecamatan Batang asai pada hari Jumat (7/10) lalu. Bupati melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah proyek perbaikan jalan yang didanai dengan ABPD

Sarolangun.Usai menyaksikan serah terima

jabatan Camat Batangasai di Aula Kantor Camat, di Desa Pekan Ge­dang, Bupati Cek Endra langsung meninjau proyek peningkatan jalan menuju Desa Kasiro, yang masih dalam pengerjaan, kemu­

dian bupati didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pe­rumahan Rakyat Fauzi, bersama rombongan langsung meninjau hasil pengerjaan peningkatan jalan menuju Desa Muara Cuba­Muara Pemuat hingga Simpang Tata.

Selajutnya, bupati dan rombo­

ngan baru melakukan sejumlah kunjungan kerja ke beberapa desa di Kecamatan Batangasai, dalam rangka melihat langsung kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Batangasai terkini.

Di sela silaturahmi dengan masyarakat Desa Muara Pemuat,

Bupati Cek Endra dalam sambutan­nya, mengatakan, agar masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik akses jalan yang sudah dibangun untuk kepentingan ekonomi. “Saya berharap dengan ada nya jalan ini, maka hasil pertanian kian mudah dijual dengan harga lebih baik ke

luar daerah, sedangkan barang konsumsi, terutama sembako tidak terlalu mahal lagi tiba di desa kita ini,” ujarnya.

Bupati mengatakan, untuk se­mentara anggaran daerah baru mampu untuk pengerasan saja, namun ke depanya akan diusa­

hakan untuk diaspal. “Semoga masyarakat bisa menikmati kue pemba ngunan ini, meski baru sedikit, sebab harus dibagi rata ke semua pelosok daerah di Ka­bupaten Sarolangun yang juga membutuhkan hal yang sama,” ujarnya. (amu)

erdianto sigit C

bupati nalim saat memberikan cenderamata kepada erdianto sigit.

Lalu indrajayabupati nalim

bupati nalim, Lalu indrajaya, erdianto sigit, bersama pulu-han anak khitanan masal saat yel-yel bank bRi.

Lalu indrajaya, erdianto sigit C, nalim, mahmulsyah munthe, dan solahudin foto bersama.

Bakti Sosial Berobat Gratis Bank BRI Berlangsung Sukses

Ketua tp pKK merangin sukmajaya nalim saat berbincang dengan salah seorang warga yang berobat gratis.

aGenda bakti sosial lewat pe­nyuluhan dan pengobatan gratis yang digelar Bank BRI Cabang Bangko, bekerja sama dengan Pem­kab Merangin berlangsung sukses. Acara dilaksanakan di Halaman Utama Kantor Bupati Merangin, Sabtu (8/10) lalu.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Merangin Nalim tersebut, juga dihadiri Ketua TP PKK Me­rangin Sukmajaya Nalim, Pimpinan Cabang BRI Bangko Lalu Indrajaya,

Wakil Pimpinan Bank BRI wilayah Palembang Erdianto Sigit C dan Pengurus Yayasan Baitul Maal BRI, para SKPD Pemkab Merangin, serta ribuan warga Merangin dari berbagai kecamatan yang berkumpul guna mendapatan pengobatan gratis.

Pimpinan Cabang Bank BRI Bang­ko Lalu Indrajaya, mengatakan, bakti sosial pengobatan gratis ini, diikuti 1.432 warga Merangin dari berbagai kecamatan. Rincinya, 233 pasien berobat umum, 355 berobat

mata, 60 pasien berobat gigi, be­dah minor 95 pasien, operasi bibir sumbing 57 pasien, dan khitanan massal 632 anak.

Tak hanya itu, sebut Lalu, dalam kesempatan tersebut, BRI pun mem­berikan bantuan santunan perbaikan rumah untuk tujuh kepala keluarga (KK), masing masing Rp 4 juta, ban­tuan perbaikan Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Kecamatan Tabir Lintas, senilai Rp 31 juta lebih, dan terakhir bantuan beasiswa terhadap

Ananda Isma Novita Sari, yang tak lain salah satu siswa SDN Pauh Menang, Kecamatan Pamenang. “Suksesnya kegiatan ini, tak lepas dari peran serta semua pihak,” singkat Lalu Indrajaya.

Sementara, Bupati Merangin Nalim mengakui selama tiga tahun terakhir, baru Bank BRI yang menggelar ke­giatan berobat gratis sebesar ini. “Ter­ima kasih Bank BRI, semoga ke giatan ini dapat dicontoh bank lain yang ada di Merangin,” tukasnya. (ctr)

foto-foto:novadiansyah/jambi independent

bupati sidak proyek jalan di batangasai

Persaingan menuju pu-taran final Euro 2012 menca-pai klimaks Selasa atau Rabu dini hari WIB (12/10). Ya, dalam laga terakhir kualifikasi itu, lima tiket lolos otomatis masih diperebutkan. Rincian-nya, empat tiket untuk j u a r a g r u p dan satu tiket milik runner-up terbaik.

Empat grup yang masih belum melo-loskan wakilnya adalah grup B, D, F, dan H. Grup D boleh dibilang paling seru karena dua kandidat, Prancis dan Bosnia-Herzegovina akan bertanding hidup mati di Stade de France. Prancis saat ini hanya unggul satu angka (20-19) dari Bosnia.

Les Bleus (sebutan Prancis) sedikit diuntungkan karena bermain di kandang sendiri dan hanya butuh seri. Beda dengan Bosnia yang tidak memiliki opsi lain selain me-nang.

“Kami t idak boleh ter-perangkap dengan hanya hasil seri. Kami tidak meng-hadapi laga formalitas dan kami bukan Italia yang bisa menutup p e r m a i n a n d a n hanya menunggu lawan,” kata ge-landang Pran-c i s S a m i r

Klasemen sementara Grup I1. Spanyol 7 7 0 0 23­5 18*2. Skotlandia 7 3 2 2 8­7 113. Rep. Ceko 7 3 1 3 8­7 104. Lithuania 7 1 2 4 3­9 55. Liechtenstein 7 1 1 6 3­17 4Keterangan : *)Lolos putaran final Euro 2012

utaK-atIK playoffskotlandia lolos apabila:

­ Mengalahkan Spanyol­ Seri melawan Spanyol

dan Rep Ceko tidak mengalahkan Lithuania

­ Rep. Ceko kalah dari Lithuania

Rep.Ceko lolos apabila:

­ Mengalahkan Lithuania dan Skotlandia gagal mengalahkan Spanyol

­ Seri melawan Lithuania dan Skotlandia kalah

Nasri kepada AFP.“Kami harus tetap memaink-

an gaya sepak bola kami. Sisi positifnya, lawan kami adalah sebuah tim yang suka “ber-main”. Jadi, tidak ada kalkulasi apap-un karena kami harus bertanding

demi kemenangan,” sam-bung pemain terbaik Prancis 2010 itu.

Pelatih Prancis Laurent Blanc juga berharap Bosnia bermain terbuka di Stade de France.

Blanc teringat dengan per-temuan sebelumnya di

kandang Bosnia pada 7 September 2010. Kala itu, Les Bleus pu-

lang dengan kemenangan dua gol tanpa balas karena sukses memanfaatkan kelengahan pertahanan Bosnia kala me-nyerang.

“Tapi, saya tidak yakin situ-asi pertandingan akan sama karena mereka pasti belajar dari pengalaman,” kata Blanc seperti dilansir L?Equipe.

Jelang laga penentuan, Blanc kembali dihadapkan dengan cedera pemain. Seusai men-

galahkan Albania 3-0 (7/10), bek kanan Mathieu Debuchy cedera dalam laga debutnya. Debuchy tampil setelah langganan bek kanan Les Bleus, Bacary Sagna (Arsenal) absen tiga bulan kar-ena cedera retak fibula.

Juga masih teka-teki kon-disinya adalah gelandang Newcastle United Yohan Ca-baye. Sedangkan Eric Abidal (Barcelona), Patrice Evra (Manchester United), dan Adil Rami (Valencia) akan mendapat penanganan ekstra dari tim medis sehingga bisa turun lawan Bosnia.

“Tim medis kami bekerja siang malam karena kami me-nanti keajaiban dari mereka,” ujar Blanc. (jpnn)

Laurent blanc

sIsa tIKet putaran fInal euro 2012Lolos Otomatis/Juara Grup (Empat Tiket)

Kandidat Grup b­ Rusia (tidak kalah dari Andorra; atau Rep. Irlandia

tidak mengalahkan Armenia)­ Rep. Irlandia (mengalahkan Armenia dan Rusia kalah dari Andorra)

Kandidat Grup d­ Prancis (tidak kalah dari Bosnia­Herzegovina) ­ Bosnia­Herzegovina (mengalahkan Prancis)

Kandidat Grup f­ Yunani (tidak kalah dari Georgia; atau Kroasia

tidak mengalahkan Latvia)­ Kroasia (mengalahkan Latvia dan Yunani kalah)

Kandidat Grup h­ Portugal (tidak kalah dari Denmark)­ Denmark (mengalahkan Portugal)

Runner-Up terbaik (satu tiket)­ Rusia (Swedia tidak mengalahkan Belanda dan

Denmark v Portugal tidak draw)­ Denmark (seri melawan Portugal dan Swedia

tidak mengalahkan Belanda)

playoff (7 Kuota, 4 tiket) ­ Montenegro sudah lolos

­ Belgia (mengalahkan Jerman; atau seri melawan Jerman asalkan Turki gagal mengalahkan Azerbaijan)­ Turki (mengalahkan Azerbaijan dan Belgia

tidak mengalahkan Jerman)­ Rusia (kalah dari Andorra dan Rep. Irlandia mengalahkan Armenia)

­ Rep. Irlandia (seri melawan Armenia)­ Armenia (mengalahkan Rep.Irlandia)

­ Estonia (Serbia gagal mengalahkan Slovenia)­ Serbia (mengalahkan Slovenia)

­ Bosnia­Herzegovina (gagal mengalahkan Prancis)­ Swedia (gagal mengalahkan Belanda)

­ Yunani (kalah dari Georgia dan Kroasia mengalahkan Latvia)­ Kroasia (gagal mengalahkan Latvia)

­ Denmark (kalah lawan Portugal)­ Skotlandia (mengalahkan Spanyol)

­ Rep.Ceko (mengalahkan Lithuania dan Skotlandia kalah)Keterangan : Drawing playoff digelar 13 Oktober 2011 di Krakow,

Polandia. Leg pertama 11­12 November 2011, leg kedua 15 November 2011

ReUteRs/ChaRLes pLatiaU

bUtUh seRi: samir nasri (kanan) bersaing ketat dengan pemain albania,

Gilman Lika dalam pertandingan mereka

kualifikasi euro 2012 Grup d.

Page 14: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

Senin, 10 Oktober 2011

Jumlah SMS

1 Firdawalis, S.Pd SMAN 2 Air Hangat Kerinci 184 92 Walizar, S.Pd SMP 15 Kerinci 23 03 Asmardi SMPN 14 Kerinci 21 44 Jon Kaswanto, S.Pd. Ms.I SMKN 3 Kerinci 20 05 Eliyati, S.Pd SD No. 30 / III Lempur Tengah 16 06 Jon Afri, S.Pd SD Nomor 68/III Siulak Deras Mudik 15 07 Nizam S.Pd SD .19/III Desa Baru Pulau Sangkar 14 08 Izalwadi, S.Pd SMP N 1 Kerinci 11 09 Afrial Azamin, S.Pd SMP N 17 Kerinci 10 010 Udayakir, S.Pd SD Nomor 225/III Talang Kemulun 8 0

1 Ansori, S.Pd.MPd SD Islam Alfalah 1490 212 Gustiwarni SMA N 4 Jambi 2107 03 Rosita Tiurlina SMK IX Lurah 2 Kota Jambi 331 04 Sriyani Nuritan SD I Kota Jambi 245 05 Hendriansyah SDN 77 243 66 Sahrial, S.Pd SMA DB 2 Jambi 159 07 Asmiati SMP Adhyaksa 1 100 08 Utomo Widiyanto, SPd Islami Alfalah 94 09 Pitri Wati, S.Pd SDN 1 Kota Jambi 64 010 Ros SDN 217 78 0

No Nama

No Nama Sekolah Jumlah Kupon Jumlah SMS

No Nama Sekolah Jumlah Poling Kupon

1 Rusperry, S.Pd SMAN 2 Kualatungkal 1428 1802 Noviandri, S.Pd SMAN 4 Merlung 512 166 Rus Ferry 21 Kualatungkal 111 14 Zarni SDN 157 Tanjung Jabung Barat 7 1 05 Zainal SMPN 2 Tanjung Jabung Barat 5 1 06 Chusnul Chatimah MAN 1 Tanjab Barat 53 07 Efendi S.Pd SMP 5 Merlung Tanjabbar 30 08 Rudi H SMPN 1 Tanjung Jabung Barat 2 1 09 Effendi, SPd SMPN Merlung 20 710 Sumiati SDN 24/V Kualatungkal 20 0

1 Nila Wati SMPN 1 Rantau Pandan, Bungo 176 02 Susanty SMA MUHAMMDIYAN MUARA BUNGO 51 03 Suparmi SMA N 2 MUARA BUNGO 23 04 Asnah SDN 064/II PERUMNAS I 19 05 SUTRIANETI SD N 130/II PASIR PUTIH 13 06 Sulaiman SDN 004/II JAYA SETIA 12 07 VIVI OKTARINA SMA N 4 MUARA BUNGO 11 08 ROSMIANA SD N 131/II SKB 10 09 Indria Novrita SMA N 1 MUARA BUNGO 8 010 Fazarniatin A.MA.PD SDN 025/II MUARA BUNGO 7 0

1 Suryati. S.Pd SDN 192/IX Simp. Setiti Ma. Jambi 534 02 Drs. Teguh SMAN TT 8 1443 M Faisal, SPdi MAS Berembang Ma. Jambi 20 0

1 Novi Yenti. M.Pdi SMA 7 Batanghari 1319 02 Aprizal MTS Maro Sebo Ulu Batanghari 248 03 Apriyani SDN 42 Muaratembesi 3 1 0

KOTA JAMBI

Kab. TANJAB BARAT

Kab. BATANGHARI

Kab. KERINCI

Kab. MUAROJAMBI

Kab. MUARABUNGO

1 Suyono,S.Pd SD 11/VIII Tebo 7512 142 Resi Noviana SMA 12 Tebo 3889 313 Andriyani,S.Pd SMPN 28 Tebo 74 2 04 Reka Daniati SMP 28 Tebo 64 3 05 Rosmina SD 141/VIII Tugu Rejo 297 06 A. Rahman SDN 39 Tebo 9 0 07 Ramayulis. S.Pd SMPN 22 Tebo 7 0 8 Sulaiman Sandra SDN 18 Tebo 5 09 Murni S.Pd SMPN 24 Tebo 4 0

Kab. TEBO

1 Siti Rahmah, S.Pdi SMA 3 Tanjung Jabung Timur 870 02 Mayasari SMPN 23 Tanjabtim 289 343 Siti Hasanah SMPN 1 Atap 2 993 3224 Aswan SMA 1 Tanjung Jabung Timur 11 1 05 Lidya Anggraini Annury, S.Pd SMAN 7 Tanjabtim 98 06 Maulana SMA 17 Tanjung Jabung Timur 9 1 07 H. ZulFahmi. S.Ag SMA N 9 Tanjung Jabung Timur 70 08 Putra Irawan, SPd SMA 2 Tanjung Jabung Timur 89 299 Sumiati S.Pd SDN 24 Tanjung Jabung Timur 60 010 Musyarrafah, S.Pd.i SMPN 29 Tanjab Timur 52 011 Zulkifli S.Pdi SMA 2 Tanjung Jabung Timur 50 0

Kab. TANJAB TIMUR

1 Zulhitmi SMAN 7 Sarolangun 403 162 Meli Suryani SMP 1 Sarolangun 64 23 Siti Rahmah SMAN 4 Sarolangun 31 614 Karaludin SPd SMA N 2 Sarolangun 27 05 Taufik Hidayat SMPN 1 Sarolangun 26 356 Mustopo, SPd SMK N 6 Sarolangun 23 07 Sukirno, MPd SMK N 2 Sarolangun 20 08 Hj. Rasita HR SDN 78/VII Lubuk Resam 18 29 Syofiah SDN 3 Sarolangun 17 4410 Hendrik, SPd SMA N 9 Sarolangun 15 0

Kab. SAROLANGUN

Sekolah

Sekolah

Sekolah

Sekolah Sekolah

Sekolah

Sekolah

Sekolah

Jumlah Kupon

Jumlah Kupon

Jumlah Kupon

Jumlah Kupon Jumlah Kupon

Jumlah Kupon

Jumlah Kupon

Jumlah Kupon

Jumlah SMS

Jumlah SMS

Jumlah SMS

Jumlah SMSJumlah SMS

Jumlah SMS

Jumlah SMS

Jumlah SMS

PENGUMUMAN :

Berhubung banyaknya hari libur sekolah pada Agustus 2011 yang bertepa-tan libur puasa Ramadan dan Idul Fitri 1432 H, maka pengumpulan kupon tahap III pemilihan guru idola (PGI) Jambi Independent akan diperpanjang hingga 20 Oktober 2011. Terimakasih.

Panitia PGI 2011

JUMLAH KUPON GURU IdOLA PER 09 OKTOBER 2011

ArsenAlas honduras 01

ToTal SporTJambi Independent

Tertolong Clint

TERMUdA:Sebastian Vettel asal Red Bull bersuka ria dengan melemparkan piala ke udara di-dampingi pembalap McLaren Tombol Jenson. Vettel menjadi juara termuda di Formula Satu

Harapan tinggi dibebankan kepada Juer-gen Klinsmann ketika dipercaya sebagai pelatih timnas Amerika Serikat menggantikan Bob Bradley pada Juli lalu. Ternyata, di tiga laga awal Amerika selalu gagal menang.

Kapasitas Klinsi, panggilan Klinsmann, pun mulai dipertanyakan. Akhirnya, tactician asal Jerman itu menjawabnya dengan tuntas pada laga uji coba melawan salah satu pesaingnya di zona Concacaf Honduras. Amerika menang 1-0 (1-0), kemarin (9/10).

Amerika tertolong berkat gol tunggal ge-landang serang Fulham Clint Dempsey pada menit ke-37. Sepakan kerasnya dari jarak 20 meter menjadi pembeda skor pada pertand-ingan di Sun Life Stadium, Miami, dalam cuaca yang berangin dan hujan.

“Setelah pertandingan ber-jalan 20-25 menit, saya berpikir kami telah mengambil alih dan memiliki begitu banyak pelu-ang. Situasi itu membuat saya merasa hanya tinggal tunggu waktu kami akan mencetak gol,” bilang Klinsi, sepeti dikutip Reuters.

Satu gol saja sudah cu-kup bagi Amerika untuk merebut ke-menangan per-tama di tangan Klinsi. Apalagi setelah tiga laga sebelumnya se-lalu meraih hasil jeblok. Mereka d i t a h a n i m -bang Meksiko 1 - 1 ( 1 0 / 8 ) , kalah 0-1 dari Kosta Rika (2/9), dan kalah 0-1 dari Belgia (6/9).

“Yang terpenting kami akhirnya meraih kemenangan karena ini ini sangat lapar akan sukses. Mereka telah bekerja dengan baik dan mendapat hasil yang tepat. Mereka men-gendalikan perhandingan, meski Honduras juga punya kualitas yang menyulitkan,” jelas Klinsi.

Sejatinya, Amerika punya peluang menam-bah gol. Sayang, bek Oguchi Onyewu dan winger Brek Shea gagal menamfaatkan pe-luang emas ketika hanya berhadap-hadapan langsung dengan kiper Honduras Donis Escobar.

“Ketika sedang menjalani transisi seperti ini, akan lebih mudah kalau tim ini mendapatkan kemenangan dan hasil bagus. Namun, kami masih punya banyak tantangan dari pelatih untuk menuju ke level yang lebih baik,” kata Dempsey.

Berikutnya, setelah menang atas Honduras, Amerika akan meng-

hadapi tim dari zona Con-mebol Ekuador di Red

Bull Arena (11/10). Amerika terus m e n g g e b e r p e r s i a p a n sebelum terjun di kualifikasi

Piala Dunia 2014 zona Conca-caf yang sekarang masih ba-

bak kedua. Amerika baru ikut pada babak ketiga mulai 8 Juni 2012.

“Ini adalah persia-pan yang bagus un-

tuk melihat sejatuh mana tim terbaik kami. Ketika ba-

bak kualifikasi su-dah dimulai, tujuan utama kami adalah t a m p i l p a d a P i a l a Dunia berikutnya. Ba-gus bagi kami menjajal mereka. (jpnn)

CongraTulaTion, Sebas-tian Vettel! Bintang muda Red Bull-Renault itu mencatat seja-rah baru di Grand Prix Jepang, di Sirkuit Suzuka, Ming gu ke-marin (9/10). Pembalap 24 tahun itu resmi menjadi juara dunia dua kali termuda dalam sejarah Formula 1, setelah finis ketiga di belakang andalan McLaren-Mercedes, Jenson Button, dan bintang Ferrari, Fernando Alonso.

Mengawali lomba dari po-sisi terdepan, Vettel sebenarnya tidak butuh meraih hasil istime-wa untuk mengunci gelar juara dunia 2011. Dia hanya perlu mengamankan satu poin, atau finis di urutan kesepuluh, untuk mengamankan gelar tersebut.

Satu-satunya orang yang bisa menunda pesta gelar Vettel adalah Jenson Button. Dengan syarat, Button harus menang dan Vettel harus gagal meraih poin.

Dan kemarin, Button be-nar-benar memberikan se-galanya. Start kedua, Button sempat melorot ke urutan tiga usai start. Tapi dia lantas menyalip rekan setimnya, Lewis Hamilton, dan habis-habisan memburu Vettel.

Upaya itu berhasil. Button mengambil alih pimpinan lomba usai ronde pit stop kedua, di pertengahan lomba yang berlangsung 53 putaran tersebut. Setelah itu, Button mampu mempertahankan posisi sampai finis.

Hanya saja, upaya maksimal Button tetap tidak mampu menunda pesta Vettel. Pem-balap kelahiran Heppenheim, 3 Juli 1987 itu tetap finis di urutan ketiga, mengamankan

gelar juara dunianya yang kedua secara berturut-turut. Usai ronde pit stop terakhir, Vettel juga disalip oleh jagoan Ferrari, Fernando Alonso.

Dengan hasil ini, Vettel pun terus menumpuk rekor ter-muda di F1. Pada 2006, dia su-dah tercatat sebagai pembalap termuda yang berpartisipasi di sebuah grand prix. Yaitu men-jadi pembalap ketiga BMW Sauber di GP Turki tahun itu.

Pada 2007, masih bersama

BMW Sauber, Vettel men-jadi pembalap termuda yang meraih poin di F1, di debut lombanya di GP Amerika Serikat.

Setahun kemudian, di GP Italia bersama Toro Rosso-Ferrari, Vettel menjadi yang termuda meraih pole position dan kemenangan pertama. Tahun lalu Vettel jadi juara dunia termuda, dan tahun ini dia menjadi juara dunia dua kali termuda.(jpnn)

Tumpuk rekor Termuda F1

AFP /MARC SEROTA

CETAK GOL: Pemain Amerika Serikat Clint dempsey ( 10 ) dihalau saat melakukan serangan bola oleh Jhonny (4) dari Honduras di Stadion Sun Life di Miami Gardens, Florida. Amerika tertolong berkat gol tunggal dari Clint dempsey pada menit ke-37

Page 15: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

FITRILIDIA, Jambi

DIABETES mellitus (DM) merupakan salah satu pe-nyakit tersohor di dunia me-dis. Sebagai penyakit kronik, manifestasi DM dapat mun-cul dalam berbagai bentuk, bisa berupa aterosklerosis, impotensi, gangren diabeti-kum, dan salah satunya ialah komplikasi pada mata.

Proses melihat dimulai dari adanya cahaya atau bayan-gan benda masuk ke mata dan difokuskan oleh lensa mata, melewati badan vit-reus (jaringan jernih berben-tuk agar yang mengisi bola mata). yang akhirnya sampai di makula di retina. Dijelas-kan dr Kuswaya Waslan SpM, spesialis mata, retina meng-konversi cahaya menjadi sinyal listrik yang berjalan di sepanjang saraf optik yang akhirnya dipersepsikan di otak menjadi sebuah image.

Di retina ini, katanya, ter-dapat pembuluh darah yang halus dari khoroid. Pembuluh darah dapat rusak karena pe-nyakit diabetes melitus yang diderita seseorang.

Menurut dr Kuswaya, tidak semua penderita diabetes melitus tajam penglihatannya menurun. “Tajam penglihatan penderita akan menurun jika diabetes melitus telah mem-pengaruhi makula, retina, ba-dan vitreus atau lensa mata,” jelasnya ditemui RS Theresia, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, pada pen-derita diabetes yang belum mengenai retina, keluhan tajam penglihatan akan fluk-tuatif. Namun jika kadar gula meninggi penglihatan agak buram dan kalau kadar gula normal penglihatan kembali membaik, jelasnya.

Pada penderita diabetes ter-jadi gangguan metabolisme karbahidrat, akibat kurang-nya insulin di dalam tubuh.

Penglihatan Gelap Akibat Retinopati Diabetika

Jambi Independent Senin, 10 Oktober 2011

Peningkatan kadar gula darah akan menimbulkan pengaruh terhadap struktur dinding pembuluh darah kapiler di retina sehingga fungsinya terganggu. Jika kadar gula darah yang tinggi dalam wak-tu lama akan mengakibatkan perubahan glukosa menjadi sorbitol. Kadar sorbitol yang tinggi akan mengganggu perisit intramular dan hal ini akan mempengaruhi otoreg-ulasi dari kapiler retina yang akibat selanjutnya adalah melemahnya dinding kapiler retina dan terjadi penonjolan yang dikenal sebagai mikroa-neurisma.

Mikroaneurisma inilah ada-lah gejala awal adanya retin-opati diabetika. Yakni sebuah komplikasi kronis diabetes melitus berupa mikroangio-pati progresif yang ditandai oleh kerusakan mikro vasku-lar pada retina dengan gejala penurunan atau perubahan penglihatan secara perlahan.

Dikatakan dr Kuswaya, apabila proses berlanjut kerusakan pembuluh darah bertambah berat dan mik-roaneurisma bisa pecah dan mengakibatkan perdarahan, bila perdarahannya letaknya lebih permukaan, perdara-hannya berbentuk “flame shaped” dan jika letaknya lebih dalam, perdarahannya berbentuk “blot” atau “dot”.

Permeabilitas kapiler yang terganggu mengakibatkan merembesnya cairan dari dalam pembuluh kapiler tersebut dan terlihat seba-gai penebalan retina serta gambaran eksudat. Apabila proses berlanjut, bisa terjadi sumbatan pembuluh darah retina dan hal ini mengaki-batkan timbulnya hipoksia jaringan retina. Infark jarin-gan neuroretina akan mem-berikan gambaran “cotton wool spots”.

Pada keadaan tersebut bi-

asanya tidak ada keluhan yang jelas dari penderita, gangguan penglihatan baru terjadi apabila terdapat gang-guan pada makula. Dimana permeabilitas kapiler yang terganggu akan memberi kesempatan untuk cairan plasma merembes keluar kapiler dan menumpuk di makula/edema makula seh-ingga penglihatan penderita

akan terganggu. Jaringan retina yang iskemia makin bertambah luas dan akan mengakibatkan timbulnya faktor vasoproliferatif yang akan merangsang pemben-tukan pembuluh darah baru/ neovaskular. Pembuluh darah baru ini merupakan jaringan yang rapuh dan karena goy-angan vitreus/badan kaca, maka mudah terjadi robe-

kan pembuluh darah ini dan terjadi perdarahan dipermu-kaan retina atau perdarahan vitreus, dan penderita pengli-hatanya sangat menurun.

Dengan terjadinya pembu-luh darah baru akan mem-bentuk jaringan fibroglial yang membentuk jaringan fibrosis yang pada akhirnya bisa mengakibatkan retina robek atau ablatio retina.(*)

Kendalikan Gula Darah

Waspada Ancaman Kolesterol Jahat

KOLESTEROL adalah lemak yang terdapat dalam aliran darah atau berada dalam sel tubuh, yang sebe-narnya dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku beberapa hormon, namun apabila kadar kolesterol dalam darah berlebihan, akan mengakibatkan penyakit jantung koroner dan stroke. Kolesterol ini sebenarnya dibentuk secara alami oleh tubuh manusia, dan di luar itu selebihnya da-pat diperoleh dari makanan hewani, seperti daging, unggas, ikan, margarine, keju dan susu. Makanan yang berasal dari tumbuhan yang menghasilkan lemak nabati tidak mengandung kolesterol, sep-erti buah-buahan, sayuran, dan beberapa biji-bijian. Berdasarkan jenis kolesterol ada yang jahat dan baik. Kolesterol jahat LDl atau Lemak Jahat yak-ni lemak ini bisa tertimbun pada dinding dalam pembuluh darah yang mensuplai makanan ke jantung dan otak. Timbunan yang makin tebal dan mengeras akan menyumbat aliran darah. Sementara itu, kolesterol HDL atau lemak baik da-pat membersihkan dan mengangkut timbunan lemak dari dinding pembuluh darah ke hati. Kolesterol HDL yang ideal harus lebih tinggi dari pria karena hormon estrogen wanita menaikkan HDL. Sedang-kan penyebab kolesterol HDL rendah adalah kurang gerak badan, terlalu gemuk, serta kebiasaan merokok. Kolesterol Lp(a) Koles terol Lp(a) adalah suatu variasi dari kolesterol LDL. Lp(a) yang tinggi berbahaya bagi jantung. Penyebab peningkatan Lp(a) belum jelas, mungkin berkaitan dengan faktor genetik. TrigliseridaTrigliserida merupakan lemak lain yang bisa berasal dari makanan ataupun dibentuk send-iri oleh tubuh. Punya trigliserida yang tinggi ser-ing diikuti juga oleh kolesterol total dan LDL yang tinggi, serta kolesterol HDL yang rendah. Orang yang sakit jantung, diabetes, atau obesitas, bi-asanya mempunyai kadar trigliserida yang tinggi. Hiperkolesterolemia Merupakan kadar kolesterol ber-lebih di dalam pembuluh darah yang dapat menyebab-kan penyempitan pembuluh darah yang lebih lanjut meakibatkan penyakit jantung koroner. Penyakit ini tidak menunjukkan gejala apapun, dan untuk itu laku-kan pemeriksaan kolesterol secara berkala dan berkon-sultasi dengan dokter. Faktor penyebab tingginya kadar kolesterol adalah pola hidup yang tak sehat.(*)

MENURUT dr Kuswaya Waslan SpM, ada beberapa cara yang dapat mempen-garuhi mata akibat penyakit diabetes melitus. Misalnya, melalui perubahan kadar gula akibat diabetes akan mempengaruhi penglihatan.

Bisa juga terjadi, karena efek jangka panjang diabetes menyebabkan lensa mata menjadi buram atau katarak.

Selain itu, pada penderita diabetes sering terjadi kata-rak pada usia lebih dini.

Sementara itu, pada kondisi

yang serius pada mata akibat diabetes, kata dr Kuswaya, adalah terjadinya retinapati diabetika.

Ada beberapa penatalaksa-naan yang dapat dilakukan pada retinopati diabetika adalah dengan cara mengen-dalikan gula darah.

Penderita DM juga harus rutin mengontrol tekanan darah/hipertensi. Serta te-e-tap fit, menjaga berat badan ideal, “Jangan merokok dan lakukan skrining retina mata secara teratur,” paparnya.

Dengan melihat funduskopi atau dengan menggunakan foto fundus, dan kalau perlu dilakukan FFA (Fundus Flou-rescein Angiography).

Sementara itu, sejumlah pengobatan yang dapat dilakukan kepada penderita retinapati diabetika adalah dengan anti-VEGF tujuannya untuk mengurangi pemben-tukan pembuluh darah baru. Bisa juga dengan cara intra-vitreal kortikosteroid, kena-cort, laser photocoagulasi dan vitrektomi.(dya)

KETAJAMAN: Seseorang sedang memeriksakan matanya. Tajam penglihatan penderita akan menurun jika diabetes melitus telah mempengaruhi makula, retina, badan vitreus atau lensa mata.

JAGA KESEHATAN: Seorang perempuan mengkonsumsi apel. Faktor penyebab tingginya kadar kolesterol adalah pola hidup yang tak sehat.

FoTo-FoTo: iSTiMEwA/JAMbi iNdEpENdENT

Page 16: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

Bupati Beri Sinyal Rombak Staf

Rencana perombakan staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bungo, nampaknya belum bera-khir. Bupati Bungo Sudirman Zaini kembali memberikan

sinyal kuat akan mengganti dan merotasi para stafnya.

Setelah dilakukan perom-bakan staf setingkat eselon II beberapa waktu lalu, dan ter-dapat empat pejabat tidak lagi dipercaya memegang jabatan, bupati memastikan peromba-kan akan terjadi lagi setingkat eselon III.

Bahkan bupati memastikan pergantian itu akan dilaku-kan dalam waktu dekat, tidak akan lebih dari seminggu men-datang. “Dalam waktu dekat, pokoknya dalam minggu ini,”

ungkapnya, beberapa waktu lalu.Lalu, posisi mana saja yang akan bakal dorombak?

Bupati Sudirman Zaini mengaku akan mengisi sejumlah posisi yang saat ini masih kosong. “Ya yang kosong itu,” cetusnya.

Terkait dengan posisi yang lain, bupati juga memberi-kan sinyal kuat akan melakukan pergantian beberapa posisi, namun dirinya tidak memastikan posisi mana saja yang akan diganti dan akan di-rolling tersebut. “Ya ada juga,” ungkapnya ketika disodorkan pertanyaan posisi eselon III yang akan dilantik selain yang saat ini terjadi kekosongan. (mar)

muarabungo

Jambi IndependentSenin, 10 Oktober 2011

dok/jambi independent

USMan aRFan,Muaratebo

nova diansyah/jambi independent

nOVa DIanSYaH, Bangko

Keinginan Merangin untuk Mendirikan “Bank Sampah”

Jika Realisasi, Bisa Tingkatkan PADHampir setiap hari, tak

kurang dari 50 kubik sampah berputar di

wilayah Kota Bangko. Sayangnya, berbagai

sampah pasar maupun sampah rumah tangga

yang dikumpulkan para petugas angkut sampah,

masih belum mampu dimanfaatkan secara

optimal.

SeLaMa ini, tak jarang war-ga beranggapan jika sampah sama sekali tidak ada nilain-ya. Bahkan sampah diang-gap sebagai barang kotor yang keberadaanya segera harus dibuang. Di lain sisi, tak sedikit pula warga yang sudah memanfaatkan ke-beradaan sampah tersebut sebagai pupuk kompos.

Namun, lagi-lagi sejauh

pul sampah, atau disebut bank sampah yang dikelola di bawah pemerintahan.

“Setelah berbagai sampah yang terkumpul di bank sampah dipilah-pilah ke-beradaannya. Selanjutnya sampah tersebut dijual terhadap agen besar. Nah, keuntungan dari hasil jual sampah bekas itulah, yang diharapkan bisa menjadi pundi rupiah guna men-ingkatkan PAD,” ungkap Zulhifni.

Zulhifni sendiri mengakui, sejauh ini pemanfaatkan sampah yang dikelola lewat bank sampah ini, baru seba-tas wacana. Belum ada ren-cana pasti guna memanfaat-kan sampah menjadi pundi rupiah lewat bank sampah.

“Baru wacana, namun jika persoalan ini didukung se-mua pihak, termasuk DPRD Merangin, maka bukan tidak mungkin di kemudian hari Merangin, mampu membuat bank sampah, yang diharap-kan mampu mendongkrak pundi-pundi rupiah bagi Merangin,” katanya. (*)

kejaR taRGet pad : salah satu ak-tivitas petugas kebersihan yang sedang mengangkut sampah di kota bangko. pemkab merangin, kini, sedang me-mikirkan pemanfaatan sampah untuk bisa dijadikan rupiah.

ini hasil pembuatan pupuk kompos yang dilakukan se-cara alami tersebut, belum mampu dipasarkan secara baik. Bahkan keberadaan pupuk kompos yang dihasil-kan, hanya mampu untuk mencukupi kebutuhan pu-puk kompos sebagian kel-ompok petani.

Sementara itu, di berba-gai daerah lain di Indone-sia, sampah justru menjadi

pundi-pundi rupiah bagi sekelompok golongan, hing-ga pemerintah daerah. Ba-gaimana itu terjadi? Kepala Kantor Pasar dan Pertamanan Pemkab Merangin Zulhifni mengakui, adanya beberapa daerah di Indonesia yang me-manfaatkan sampah menjadi pundi rupiah.

“Benar, di beberapa daer-ah lain, sampah justru di-jadikan pundi rupiah, guna

meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Bahkan kita belum tahu pasti apakah program ini, bisa dijalankan atau tidak,” katanya.

Program apa itu? Sedikit diulas Zulhifni di beberapa daerah lain, berbagai sampah rumah tangga, seperti botol bekas, kardus, kertas, dan lain sebagainya, justru di-jual para ibu rumah tangga (IRT), di salah satu pengum-

Bupati ancam cabut Izin PT DGKMSoal Rencana Pengalihan Aliran Sungai Sekalo

SOROTan terhadap ak-tivitas PT Dewi Gita Karya Mandiri (DGKM) terus men-galir. Sebelumnya, sorotan itu datang dari Kepala Kantor Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Jambi Ar-pan, serta Wakil Ketua DPRD

Kabupaten Tebo Wartono Triyan Kusumo dan Syamsu Rizal, kali ini juga mendapat tanggapan serius dari Bupati Tebo Sukandar.

Keseriusan tersebut, yakni bupati akan menjadwalkan pemanggilan terhadap dinas terkait untuk mengetahui terkait dengan perizinan pe-rusahaan yang beroperasi di Desa Suo-suo, Kecamatan Sumai itu.

“Sebelumnya, saya juga su-dah pernah meminta kepada dinas terkait untuk segera meninjau kembali semua izin tambang yang beropera-si di Kabupaten Tebo. Saya

meni la i , ban -yak perusahaan tambang belum dapat mendong-krak pendapa-tan asli daerah (PAD), padahal hasil bumi yang digali sudah ban-yak, sementara kontribusi un-tuk masyarakat dan pemerintah tidak ada,” tegas Bupati Sukandar, kemarin (9/10).

Lantas, bagaimana adanya dugaan pemindahan aliran sungai yang dilakukan oleh

PT DGKM, Su-kandar terlihat geram dengan u l a h p e r u s a -haan tersebut. “Dalam waktu dekat saya akan m e l a k u k a n sidak ke lokasi tambang. Jan-g a n s a m p a i m a s y a r a k a t m e n i k m a t i bencana akibat

dari ulah perusahaan terse-but. Setelah melakukan sidak baru saya akan memutuskan apakah perusahaan ini masih layak beroperasi atau tidak,”

tegasnya, lagi.Untuk itu, sebelum dirinya

sidak, dia akan memanggil dinas terkait dimana BLHD Provinsi Jambi sudah pernah mengatakan bahwa kalau pe-nutupan aliran sungai tidak akan diizinkan.

“Segera saya panggil Dinas LH dan ESDM untuk menge-tahui perjalanan dari peru-sahaan itu. Kalau memang perusahaan melanggar, maka akan kita tinjau ulang izinnya. Jika memang terbukti, oto-matis izin akan kita cabut,” janjinya.

Untuk diketahui, permasala-han ini mencuat akibat dari ak-

tivitas tambang batu bara milik PT DGKM di Desa Suo Suo, Kecamatan Sumai yang mem-bendung dan memindahkan aliran Sungai Sekalo sepanjang 300 meter. Akibatnya, bisa saja akan terjadi bencana banjir di daerah setempat.

Sebelumnya, pada hari Ju-mat (7/10) lalu, sekitar pukul 19.00, Manajer PT DGKM Wily yang dikonfirmasi mela-lui nomor ponselnya, enggan memberikan komentar yang banyak. Dia justru berkilah dimana berita yang muncul adalah berita lama dan di-rinya tidak bisa memberikan verifikasi.

“Tolong ditelaah betul per-masalahan yang ada. Kami sudah berusaha berkoordina-si dengan dinas terkait, dan berita itu juga berita sudah lama,” ucapnya, singkat.

Sementara, ketika dimint-ai komentarnya, kemarin (9/10) sekitar pukul 16.00, nomor ponsel yang biasa di-gunakan pada waktu dikon-firmasi sebelumnya, yakni 081374376xxx masih ter-dengar aktif, namun tidak ada jawaban. Sedangkan dilayangkan pesan sing-kat (SMS), hingga kemarin malam juga tidak ada balasan dari yang bersangkutan. (*)

IMB Bisa Secara Kolektif

SaROLanGUn - Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPPTSP) Kabupaten Sarolangun, menyatakan siap memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin mengurus segala bentuk per-izinan tanpa jasa calo. Termasuk salah satunya izin mendirikan bangunan (IMB) secara kolektif.

“Pengurusan secara kolektif, tidak terlalu mema-kan waktu bagi setiap pemohon. Cukup diwakili oleh yang mengurus saja, tapi kami minta yang mengurus bukan calo akan tetapi masyarakat yang berkepentingan langsung,” ujar Kepala Ba-dan BPPTSP Lukman, kemarin (9/10).

Pemberian izin tersebut, menurutnya, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi BPPTSP. “Kita tidak ingin mempersulit pelayanan serta kebutu-han masyarakat sesuai dengan tupoksi BPPTSP. Untuk IMB bisa diurus secara kolektif asalkan sertifikat tanah jelas,” kata Lukman.

Namun demikian, Lukman juga mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur janji calo yang kerap merugikan masyarakat banyak. “Sebaiknya, un-tuk pengurusan izin, langsung saja urus sendiri.

Atau paling tidak, izin diurus oleh orang-orang terdekat. Jangan sampai menggunakan jasa calo, sebab sangat besra kemungkinan calo akan mengambil keuntungan lebih atas urusan izin yang sebenarnya tidak sulit,” terangnya.

Di sisi lain, dia juga menyinggung kesadaran

masyarakat untuk mengurus IMB terhadap bangunan yang telah ada saat ini. “Pihak BPPTSP mengimbau kepada masyarakat yang ingin mengu-rus perizinan, agar segera dilakukan, terutama terh-adap bangunan yang ada saat ini, seperti beberapa ruko yang ada” katanya, mengingatkan. (amu)

antisipasi CaLo : salah satu bangunan rumah toko (ruko) di kota sarolangun yang sedang dalam pembangunan.

sudirman Zaini

sukandar

Page 17: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

Senin, 10 Oktober 2011Jambi Independent

KUALATUNGKAL

MUARABULIAN

Cerita Penjual Petai Hutan di Jalan Lintas Sengeti

Keluar Masuk Hutan, Bisa Hidupi Keluarga Jika melintas di ka­

wasan Bukit Baling, Kecamatan Sekernan,

Anda akan melihat beberapa penjual petai.

Biasanya mereka mu­lai berjualan dari pagi

hingga sore menjelang magrib. Seperti apa

kisah mereka menda­patkan lalapan itu?

PETAI merupakan makanan lalapan yang bisa dikatakan banyak yang menyukainya. Meskipun berbau kurang sedap di mulut, namun la­lapan ini selalu dicari. Tidak susah jika ingin membeli lalapan yang satu ini, karena hampir di setiap pasar pasti ada yang menjualnya.

Sarbani, salah seorang pen­jual petai di jalan lintas Sen­geti, mengaku sudah lima ta­hun menjual petai di jalan lintas. Dengan bermodalkan kayu yang diambil dari hutan dan atap rapia, dia membuat

pondok untuk menjajakan petainya. “Sudah lima tahunan sayo jual petai di Bukit Baling ne,” tutur Sarbani, mengawali pembicaraan.

Warga Desa Bukit Bal­ing, Kecamatan Sekernan menceritakan, awal dirinya menjual petai di pingir jalan lintas. Sehari­hari, kerja pria yang memiliki empat cucu itu memotong karet punya orang. Selain itu, dia memiliki pekerjaan mencari kayu ba­kar dihutan. “Kayu yang biso dijual, sayo bawak balek. Lah banyak baru dijual,” ujarnya

FRANCISCUS, Muarojambi

dia menemukan pohon petai di tengah hutan. Lalu, dia bertanya petai itu milik siapa. Namun, tidak ada yang mengaku pemi­liknya. “Sempat ragu jugo, lalu sayo tanyo samo orang­orang dak ado yang punyo. Sayo am-bek bae,” katanya.

Setelah mengambil petai dari hutan tersebut, dalam perjalanan pulang, dia ber­pikir untuk menjual. Apalagi hasil petai itu cukup banyak. Sejak itulah Sarbaini rajin ke­luar masuk hutan dengan ber­modalkan parang hanya untuk mencari pohon petai yang tidak mempunyai pemiliknya. “Lumayanlah, kalau lagi mujur, sayo biso bawa puluhan kebat petai,” sebutnya.

Selain Sarbaini, penjual petai hutan juga ditekuni Musri, warga Desa Bukit Baling. Tidak jauh beda dengan Sarbaini,

Musri juga mencari petai yang tumbuh liar di hutan. “Kalau petai liar ni, banyak yang suko daripada petai yang sengajo ditanam,” sebut Musri.

Musri menuturkan, petai hutan berbuah tidak bersa­maan. Masing­masing petai hutan berbuah sesuai dengan tempatnya. Sehingga, dia se­lalu bersemangat untuk men­cari petai ke hutan. “Petai hutan tidak kenal musim. Makonyo petai yang kami jual selalu ado,” katanya.

Penghasilan menjual petai hutan setidaknya dapat men­cukupi kebutuhan sehari­hari. Jika sedang dapat ban­yak, bisa dijual ke pasar dan hasilnya ditabung. “Soalnyo, dak setiap saat kami dapat petai hutan. Kadang jugo beli dari orang yang punyo petai hutan,” tandasnya.(*)

dengan logat daerah yang cukup kental.

Pekerjaan mencari kayu ini ru­tin dilakukannya. suatu ketika,

DEMI KELUARGA: Pedagang petai di jalan Lintas Petaling, Muaro-jambi menjajakan dagangannya.

Pasangan Usia Dini Lebih Banyak

Ditemukan 13 Kasus DBD KASUS demam berdarah dengue (DBD) yang menyerang

warga Kualatungkal tahun 2011, menurun dibandingkan tahun 2010. Penurunan ini, disebabkan meningkatnya kesa­daran masyarakat dalam menangani penyebaran virus nya­muk yang diketahui sangat berbahaya bagi kesehatan itu.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjab Barat, kasus DBD di Kualatungkal sejak Januari­September 2011, tercatat sebanyak 13 kasus. Angka ini jauh menurun dibandingkan tahun 2010 lalu, yakni sebanyak 25 kasus DBD. Penyebaran virus yang ditularkan oleh nyamuk ini umumnya menyerang anak­anak.

Warga yang terserang DBD pada Tahun 2011, Januari satu kasus, Februari­Mei tidak ditemukan kasus; lalu Juni dua kasus. Selanjutnya, Juli lima kasus; Selanjutnya Agustus lima kasus, dan September satu kasus DBD. Ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Tanjab Barat Ahmad Putra melalui staf SIE P2M I’ik Darmanto.

“Meningkatnya kesadaran masyarakat, terutama dalam pencegahan serta pola hidup bersih menjadi salah satu faktor menurunnya DBD,” kata I’ik. “Sekarang banyak masyarakat yang butuh kita dan lebih tanggap untuk me­laporkan ke petugas bila ada kasus DBD,” tambahnya.

Sikap proaktif masyarakat dalam penanganan DBD ini memudahkan petugas bergerak cepat apabila ada laporan dari masyarakat. Bulan November diprediksi ada pening­katan kasus DBD. Untuk itu, akan dilakukan fogging yang dipusatkan di dua titik, yaitu dalam ibu kota kabupaten yang meliputi Kelurahan Tungkal Harapan, II, III, IV, dan daerah endemis lainnya seperti Kecamatan Tebing Tinggi. (hen)

FRANCISCUS/jAMbI INDEPENDENt

PLN Akan Bangun Gardu Induk Upaya Atasi Kekurangan Daya

M U A R A S A B A K – P L N R a n t i n g M u a r a ­s a b a k , K a b u p a t e n T a n j a b T i m u r , a k a n m e m b a n g u n j a r i n g a n g a r d u i n d u k listrik interkoneksi pertama di daerah itu. Kepala Ranting PLN Muarasabak Zulhardi mengatakan, rencananya gardu induk itu akan dibangun di Dusun Tanjung Batu, Kelurahan Parit Culum II, Kecamatan Muarasabak Barat.

“Selama ini pasokan listrik PLN ke wilayah Tan­jabtim diambil dari Gardu Induk I Aur Duri, Kota Jambi. Akibatnya, beban listrik di Kota Jambi kian bertambah, sehingga daya listrik Tanjabtim ser­ing drop atau kekurangan daya, imbasnya terjadi pemadaman bergilir,” ujar Zulhardi.

Dengan adanya gardu induk tersebut, kata Zul­hardi, diperkirakan akan mampu melayani dan menopang kebutuhan listrik yang lebih maksimal. Proses pembahasan masih dimatangkan antara PLN dan pemkab. Pemkab Tanjabtim telah me­nyatakan setuju atas pembangunan gardu induk tersebut. “Jika tidak ada halangan mulai 2011 ini gardu induk sudah bisa mulai dibangun,” sebut­nya tanpa merinci berapa kekuatan gardu induk tersebut nantinya.

Namun yang pastinya, dampak dari pelaksanaan pembangunan GI di Kabupaten Tanjabtim ini akan sangat terasa bagi kehidupan masyarakat, terutama dalam kebutuhan sumber penerangan. “Banyak keuntungan yang didapat bila sudah memiliki GI sendiri, dengan salah satunya, adalah kekuatan atau daya yang dibutuhkan masyarakat terutama konsumen PLN yang selama ini belum begitu maksimal. Kedepannya nanti dapat ter­penuhi,” pungkasnya.(aki)

2011, Gugatan Cerai Sebanyak 200 Kasus

LUKMAN HAKIM, Muarasabak

ANGKA perceraian di Kabupaten Tanjab Timur masih tergolong ting­gi. Dalam setahun, angka gugatan cerai di Pengadilan Agama Muara­sabak masih mencapai ratusan kasus. Alasannya beragam mulai dari persoalan ekonomi, lemahnya tanggung jawab, kekerasan dalam rumah tangga hingga keterlibatan “pihak ketiga” dalam bahtera rumah

tangga.B e r d a s a r k a n k e t e r a n g a n

pihak Pengadilan Agama Neg­e r i M u a r a s a b a k , p a d a t a h u n 2010 lalu, Pengadilan Agama te­lah menerima lebih kurang 220 pengajuan cerai. Sedangkan untuk tahun ini hingga Oktober 2011 pen­gadilan telah menerima pengajuan cerai sebanyak 200 kasus. “Kalau hingga Desember nanti, jumlahnya diyakini masih terus bertambah,” ujar Wakil Kepala Kantor Pengadil­am Agama Negeri Muarasabak Bakir Fuady usai menggelar dialog dengan anggota DPR RI baru­baru ini.

M e n u r u t B a k i r F u a d i , d a r i s e k i a n b a n y a k k a s u s penceraian yang ditangani pihak

pengadilan. Hanya sejumlah penga­juan saja yang dikabulkan. Semen­tara selebihnya lagi, tidak jadi atau menarik kembali pengajuan cerain­ya setelah diberikan penyuluhan dan pembinaan oleh pihak Pengadilan Agama. “Alhamdulillah, beberapa di antaranya memutuskan untuk kembali rujuk setelah diberikan sedikit pandangan dan dampak negatif akibat penceraian,” pa­parnya.

Dia menjelaskan, dari banyak pengajuan cerai tersebut, rata­rata dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi, kurangnya rasa tang­gung jawab, kekerasan dalam ru­mah tangga (KDRT), hingga adanya keterlibatan pihak ketiga dalam

rumah tangga. Selain itu, kasus perceraian tersebut rata­rata terjadi pada pasangan yang menikah di usia dini.

Dia mengharapkan, ke depan jum­lah angka perceraian di Kabupaten Tanjab Timur dapat ditekan ser­endah­rendahnya, kepada semua pihak dia mengharapkan agar dapat memberikan pemahaman mengenai pentingnya keluarga dan dampak negatif yang diakibatkan dari per­ceraian. “Memang jika dikaji secara agama, perceraian memang tidak dilarang kalau kedua belah pihak sepakat untuk bercerai, namun sekali lagi, dalam agama perceraian ini adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah,” tandasnya.(aki)

jALAN KELUAR: Petugas PLN tengah melakukan perbaikan instalasi listrik belum lama ini. Sementara Pem-kab tanjab timur berencana akan membangun gardu induk listrik interkoneksi pertama di daerah itu.

DOKUMEN/jAMbI INDEPENDENtPerbaikan Kantor Camat

MSU Terkendala DanaCAMAT Maro Sebo Ulu (MSU) Rd Yusuf mengeluhkan

kondisi kantor camat yang saat ini masih cukup mempri­hatinkan. Kondisi atap aula yang biasa dipergunakan untuk kegiatan rapat dalam kondisi bocor. Begitu juga dengan sejumlah ruangan lainnya juga masih belum memadai.

Keluhan itu disampaikannya kepada Wakil Bupati Sinwan saat menghadiri sebuah acara di Maro Sebo Ulu belum lama ini. Menurut dia, kondisi kantor yang saat ini digu­nakan sebenarnya sudah tak memadai. Karena seringkali ruangan yang biasa digunakan untuk kegiatan rapat para staf mengalami kebanjiran. Hal itu sangat mengganggu mereka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan tersebut.

“Walaupun tempat kantor kami termasuk daerah yang tinggi, namun masih sering juga terjadi kebanjiran. Apalagi pada musim hujan karena atap kantor camat sudah banyak yang mengalami kerusakan,” katanya.

Dia menambahkan, saat ini fasilitas dan ruang kerja yang ada di kantor tersebut masih sangat minim. Sehingga pegawai yang bertugas di sana terpaksa harus bekerja di dalam satu ruangan. Itu hanya sebagian dari keluhan para staf yang disampaikan camat kepada wabup. Karena kon­disi kantor tersebut kondisinya memang sudah tak layak dijadikan sebagai kantor camat.

“Bahkan pernah kami menggelar satu acara dengan menumpang di tempat lain karena kondisi kantor kami tidak memungkinkan untuk dipakai,” ujarnya.(lis)

Page 18: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

Senin, 10 Oktober 2011

Page 19: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

Senin, 10 Oktober 2011 19Jambi Independent

Niat Bergurau Malah Dibacok -------------------- dari hal 20

Lisda Tang Ditahan, Irwan Dilepas -------------- dari hal 20

Berkas Nopriadi Lengkap ------------------------- dari hal 20

Asyik Nyabu, Pasutri Ditangkap ---------------------------------------- dari hal 20

Penyidik Siapkan Pemeriksaan Saksi---------------------------------- dari hal 20

“Kata kamu harga sawit seribu, saya punya sawit se-ton,” cerita Syamsudin menirukan kalimat pelaku. “Saya bilang saya tidak men-cari cokelat tapi, dio ruponyo salah paham. Kemudian dio nyabut parang, ngapak dari belakang,” cerita Syamsudin, saat ditemui di ruang UGD, kemarin.

Pantauan Jambi Indepen-dent di Rumah Sakit Hamba Muarabulian kemarin sore, meski mengalami dua kali bacokan parah, namun kor-ban tetap kuat dan tidak ter-dengar mengaduh. Ia bahkan dengan santai menceritakan kronologi pembacokan yang menimpa dirinya siang itu. “Saya ngomong sawit seribu itu cuma nak begurau bae,” katanya, berulang kali.

Dokter jaga di RSUD Ham-ba Muarabulian, dr Desy mengatakan, urat saraf di bagian kepala korban ada yang putus dan harus dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Jambi. Pasalnya, di Ru-mah Sakit Muarabulian tidak memiliki peralatan untuk pembedahan tersebut. “Ini harus dirujuk ke rumah sakit di Jambi. Di sini tidak bisa karena ada saraf yang putus. Terserah pihak keluarga mau dirujuk rumah sakit yang mana,” ujarnya.

Zulyaden, orang tua Saym-sudin menambahkan, setelah mengetahui kejadian itu, dia langsung melaporkan ke Mapolsek Maro Sebo Ulu. Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Muarabulian untuk mendapat perawatan.

“Tapi sekarang disarankan dirujuk ke Jambi. Jadi akan kami bawa ke Rumah Sakit DKT Jambi,” ungkapnya.

Kapolsek Maro Sebo Ulu AKP Syahril membenarkan adanya peristiwa pemba-cokan tersebut. Menurut dia, kejadian itu beraw-al dari gurauan. Namun salah seorang dari mereka naik pitam sehingga ter-jadi pembacokan. Hingga k e m a r i n s o r e p i h a k n y a m a s i h m e n g e j a r p e l a k u yang langsung kabur set-elah membacok korban.

“Penyebabnya karena awal-nya mereka bergurau, tapi ada yang tersinggung dan dibacoknya. Pelaku masih kita kejar,” tandasnya.

Jadi, masih mau bergurau tanpa melihat situasi lagi?(*)

Semua korban yang me-lapor dijadikan satu laporan waktu itu.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Irwan Efendi Lubis (38) dan istrinya, Lis-da Tang (32), warga Lorong Candra, RT 3, Kecamatan Jambi Selatan, Sabtu (8/10) lalu, pukul 01.00 dibawa ke Mapolresta Jambi.

Mereka diamankan karena terlibat kasus penipuan yang merugikan korban hingga miliaran rupiah. Pasangan suami istri (pasutri) itu ditang-kap di Rumah Makan Ampera Sederhana di daerah Sungai Lilin, Sumatera Selatan, Ju-mat (7/10) lalu, pukul 19.00,

saat akan membeli nasi. Ber-sama mereka turut pula anak perempuannya yang masih berusia 11 bulan.

Pasutri itu berhasil dia-mankan oleh Intel Kodam II Sriwijaya, Letda TNI Anas dan beberapa orang anggota keluarga yang menjadi kor-ban penipuan dan merasa dihipnotis.

Keduanya berhasil dia-mankan tanpa ada perlawa-nan. Diamanankannya pa-sutri tersebut, sebelumnya karena kasus penipuan yang dilakukan oleh mereka telah dilaporkan sejak setahun lalu tepatnya pada April 2010 ke Polresta Jambi.

“Pada saat kami lagi makan di rumah makan di daerah Sun-gai Lilin. Dan, ternyata mereka juga ada di sana mau beli nasi tapi dibungkus. Karena saya masih kenal dan mengetahui bahwa mereka adalah pelaku penipuan lalu saya amankan. Karena, keluarga saya juga menjadi korban penipuan mereka hingga ratusan juta,” tutur Anas yang mengatakan bahwa pasutri itu dari Jakarta akan menuju Jambi.

Di perjalanan, pelaku men-gaku mobil yang dibeli dari hasil penipuan, mobil itu telah diamankan oleh Dealer Honda Wiltop, atas nama Rina.(can)

“Telah kita limpahkan be-berapa pekan lalu kepada jaksa penuntut umum kejak-saan negeri,” jelasnya, Sabtu (8/10) lalu.

Seperti diberitakan sebel-umnya, penangkapan kedua tersangka berawal dari op-erasi Pekat yang dilakukan Polsekta Telanaipura di Sim-pang Jembatan Aurduri.

Dalam razia tersebut, No-priadi tertangkap memba-wa ganja kering, bersama dengan sopirnya, Idris pada

Senin (1/8) lalu, sekitar pu-kul 21.00. Atas tangkapan tersebut, Nopriadi dan Id-ris langsung diamankan di Mapolsekta Telanaipura.

Setelah dilakukan penyelidi-kan, ternyata Nopriadi men-gakui ganja kering itu adalah miliknya dan didapatkan dari Pajurahman. Bahkan di-rinya menjelaskan Idris tidak bersalah dalam hal tesebut dan Idri tidak tahu bahwa Nopriadi memanfaatkannya untuk membeli ganja.

Dari perkembangan ternya-ta Idris tidak ada hubungan-nya dengan kasus narkoba yang menimpa Nopriadi. Karena Idris bertugas sebagai sopir saja, dan mejalankan perintah yang apa yang di-inginkan Nopriadi.

Atas perbuatannya, kedua tersangka terjerat pasal 112 KUHP tentang nakoba go-longan A dengan ancaman minimal empat tahun dan maksimal 12 tahun pen-jara.(can)

Salinan Putusan Belum Diterima

Usai Foto-foto, Radipan Tewas Tenggelam JAMBI – Radipan Hidayat

(16), siswa Kelas I SMK Ferdi Feri, kemarin (9/10), tewas tenggelam di Sungai Batang-hari, tepatnya di Pantai Aur-duri. Tujuan warga Lorong Bersama, RT 27, Simpang III Sipin, Kecamatan Kotabaru

Kota Jambi ini bermain ke Pantai Aurduri untuk berfo-to-foto, tapi malah berujung maut.

Peristiwa naas tersebut ter-jadi sekitar pukul 13.00. Saat itu Radipan bersama tiga rekannya bermain di Pantai

Aurduri untuk foto bersama. Setelah puas berfoto, mereka merasa kepanasan dan seki-tar pukul 16.00 Radipan man-di bersama teman-temannya di sungai.

Saat Eki Maulana, teman Radipan, bersama Radipan

mandi ke tengah sungai, tiba-tiba saja Radipan tenggelam dan tidak muncul lagi. Saat tenggelam Radipan diduga terseret aliran Sungai Ba-tanghari. Akibatnya nyawa Radipan tidak dapat terto-long lagi.

Sebelum ditemukan pihak kepolisian, Radipan sempat dicari oleh temannya dan warga sekitar, namun tidak d i t e m u k a n . W a r g a p u n berinisiatif menghubungi pihak kepolisian. Saat pen-carian di lakukan, pol is i berhasil menemukan Radi-pan, namun korban sudah

tak tertolong lagi.Kapolsek Telanipura Kota

Jambi Kompol Lukman mem-benarkan kejadian tersebut. “Saat ini korban sudah diba-wa ke rumah duka,” ujarnya.

Lukman mengatakan, saat kejadian ada beberapa saksi yang melihat korban tengge-lam. Di antaranya, Suhaimi,

warga RT 09, Penyengat ren-dah, Kecamatan Telanipura dan tiga orang teman kor-ban. Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tenggelam-nya siswa SMK Ferdi Feri tersebut. “Saat ini kita masih melakukan penyelidikan,” ujarnya.(dip)

Memori Kasasi JPU Terhambat

JAMBI – Putusan bebas ter-dakwa kasus dugan korupsi pembangunan sarana dan prasarana Pramuka (Cadi-ka, red) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) masih menyisakan peker-jaan bagi Kejaksaan Negeri Muarasabak. Jaksa penuntut umum (JPU), hingga kini masih menyusun memori kasasi terkait putusan bebas tersebut.

“ K i t a s u d a h m e n y a t a -kan kasasi, tapi memorin-

ya belum kita masukkan. Saat ini masih disusun,” kata Kajari Muarasabak Bambang Permadi, melalui Kasi Pidsus Fauzan, kemarin (9/10).

“Kita mengalami sedikit kendala saat menyusun memori kasasi itu. Pasalnya, hingga kemarin tim JPU dari Kejari Muarasabak belum menerima salinan putusan lengkap dari pihak pengadi-lan negeri,” jelasnya.

Menurut dia, JPU sudah beberapa kali meminta sali-nan putusan lengkap pada pihak PN. Hanya saja, hingga kini pihak pengadilan belum

memberikan salinan putu-san lengkap para terdakwa kepada pihak JPU.

“Kita membutuhkan salinan putusan lengkap dari pihak pengadilan untuk dijadikan dasar menyiapkan memori kasasi. Salinan putusan leng-kap belum kita terima, tapi yang jelas pernyataan kasasi sudah kita sampaikan. Saat ini memorinya tengah dis-usun,” jelasnya.

Untuk diketahui, majelis hakim PN Muarasabak mem-vonis bebas para terdakwa dalam kasus ini. Para terdak-wa yang divonis bebas terse-but di antaranya Suparno,

mantan Kepala Dinas Pen-didikan Kabupaten Tanjab Timur, serta Damris dan Ab-dul Manan, yang dalam kasus ini masing-masing bertindak selaku kuasa pengguna ang-garan (KPA) dan PPTK.

Majelis hakim menyatakan, para terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana ko-rupsi sebagaimana surat dak-waan JPU. Selain itu, Majelis Hakim PN Muarasabak juga berpendapat tidak ada keru-gian negara dalam kasus ini. Atas putusan bebas tersebut pihak JPU dari Kejari Muara-sabak sudah menyatakan mengajukan kasasi. (ira)

Truk Pupuk Vs Truk SemenJAMBI - Mobil truk PS pen-

gangkut pupuk dengan mua-tan 8 ton bertabrakan dengan mobil truk PS pengangkut semen, milik toko bangunan Bomer sekitar pukul 13.00, kemarin (9/10), di depan Dinas Pertanian Kota Jambi, Jalan Patimura, RT 02, Ke-lurahan Kenali Besar, Keca-matan Kotabaru. Akibatnya, mobil truk pengangkut se-men mengalami kerusakan serius.

Informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika mo-bil truk PS pengangkut semen yang bernomor polisi (nopol)

BH 8925 AO memutar arah di tikungan, tiba-tiba saja mobil truk PS pengangkut pupuk dengan nopol BH 8172 HL dengan kecepatan tinggi dari arah belakang menghantam bagian belakang mobil truk pengangkut semen tersebut.

Taufik (27), sopir truk pen-gangkut pupuk yang tidak bisa menahan kendali mo-bilnya langsung membanting stir mobilnya ke arah kanan, sehingga truk yang diken-darainya memanjat trotoar pembatas jalan.

Akibat kejadian itu, mobil yang dikendarai Taufik men-

galami rusak serius di bagian depan. Sedangkan Taufik, mengalami luka lebam di bagian dada, serta luka lecet di bagian kakinya. Sementara sopir truk pengangkut semen tidak mengalami luka apapun di tubuhnya.

B e b e r a p a s a a t s e t e l a h tabrakan, petugas Polantas pun datang ke tempat ke-jadian perkara (TKP) untuk melakukan identifikasi. Un-tuk memudahkan evakuasi, sopir truk pengangkut pupuk langsung melakukan bong-kar muat pupuk ke mobil lain. Setelah evakuasi selesai,

kedua mobil diamankan oleh Polantas. Kedua mobil terse-but dibawa oleh Polantas ke Unit Laka Lantas di Simpang Pulai guna untuk penyelidi-kan lebih lanjut.

Ijal, warga yang melihat kejadian tabrakan tersebut mengatakan, ketika mobil truk pengangkut semen me-mutar arah ada mobil Carry di depannya, namun truk ini tetap menerobos, tapi tetap tidak berhasil. “Dari belakang truk pengangkut pupuk lang-sung menghantam bagian belakang truk pengangkut se-men tersebut,” ujar Ijal.(dip

Pihkanya juga belum da-pat memastikan apakah

kedua pelaku merupakan pengedar atau hanya seka-

dar pemakai saja. “Kita akan ketahui setelah

pendalaman penyidikan nan-ti,” pungkasnya.(mar)

Hanya saja, penyidik belum bisa memastikan apakah proyek jalan tersebut bermasalah atau tidak. Untuk membuktikannya perlu dilakukan pemeriksaan

lebih lanjut. Proyek jalan itu dianggarkan

tahun 2010 dan baru diker-jakan tahun 2011 ini. “Jadi, pekerjaannya masih berjalan.

Nanti setelah pekerjannya selesai dan tahun anggaran, serta masa perawatannya be-rakhir, baru akan kita lihat apakah ada penyimpangan

atau tidak,” jelas Andi. “Proyek itu tetap dalam pengawasan kejaksaan,” tambahnya. pelak-sana proyek, pengawas mau-pun perencana proyek. (ira)

Page 20: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

hermayulis/jambi independent

periOde: 10 OKtOber 2011

tahap iii

chandra purnOmO/jambi independent

Senin, 10 Oktober 2011 Jambi Independent

Tengkuk dan Kepala Luka Parah

Bergurau itu baik, apalagi di tempat dan waktu yang baik pula. Tapi, kalau tempat dan waktu salah, gurauan bisa-bisa jadi bencana. Seperti yang dia-lami Syamsudin Zulyaden, warga Desa Tebing Tinggi Kecamatan Maro Sebo Ulu (MSU), Kabupaten Batanghari, kemarin (9/10). Dia dibacok pada tengkuk dan kepala bagian atas gara-gara melontarkan gurauan sederhana ke pelaku.

Beruntung, nyawa pria yang pro-fesi sebagai pembeli buah cokelat itu masih sempat tertolong. Dua luka parah itu akibat bacokan sen-jata tajam (sajam) yang dilakukan Samad, salah seorang warga Desa Padang Kelapo, Kecamatan Maro Sebo Ulu.

Informasi yang berhasil didapat menyebutkan, peristiwa pem-

bacokan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00, kemarin. Saat itu korban sedang mencari buah coklat ke kawasan SP 3, Desa Pa-dang Kelapo. Entah kenapa, siang itu ia tiba-tiba keceplosan men-eriakkan kata-kata bahwa harga sawit Rp 1.000 per kilo. Kalimat itu dikeluarkannya dengan niat sebatas gurauan. Sebab, dia sama sekali tidak sedang mencari buah sawit, melainkan mencari buah cokelat. Namun, akibat kata-kata itu, membuat salah seorang toke sawit di daerah itu merasa ter-singgung.

Tak lama berselang, Samad, yang sehari-hari mengumpulkan sawit mendatangi korban. Dia mengata-kan pada korban bahwa ia punya sawit satu ton, tapi korban men-jawab bahwa ia tidak bermaksud mencari sawit. Ia cuma bergurau dengan kata-kata yang sebelum-nya ia teriakkan. Tak puas dengan jawaban korban, Samad langsung menghunus parang dan memba-cok tengkuk dan kepala korban. Korban terkapar tak berdaya, dan pelaku bergegas pergi.

Niat Bergurau Malah DibacokherMayulis, Muarabulian

Baca niat hal 19n

lisda Tang Ditahan, irwan Dilepas asyik Nyabu, Pasutri Ditangkap

Berkas Nopriadi LengkapKasus Kepemilikan Ganja

JaMBi – Tak lama lagi No-priadi (28) dan Pajurahman segera menjalani persidan-gan. Pasalnya, setelah ham-pir dua bulan menjalani pemeriksaan, berkas ter-sangka telah lengkap alias

P21, dan berkasnya telah dilimpahkan ke Jaksa Pe-nuntut Umum (JPU) Kejak-saan Negeri Jambi. Selain berkas, tersangka juga turut dilimpahkan.

Kapolsek Telanaipura Kom-pol Lukman membenarkan pelimpahan kedua berkas tersangka tersebut.

Kasus Penipuan Miliaran Rupiah

JaMBi – S e t e l a h m e n-jalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Jambi, Lisda Tang (32), resmi ditetap-kan menjadi tersangka atas kasus penipuan bermodus menjanjikan proyek. Sedang-kan suaminya, Irwan Efendi Lubis (38), dinyatakan tidak terbukti.

Dengan begitu, penyidik dari satuan reskrim hanya menahan satu tersangka. “Tidak cukup bukti, makanya tidak kita tetapkan tersang-

ka,” terang Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Agung W Nugroho.

Katanya, untuk sementara ini hanya ada tersangka tung-gal dalam hal kasus peni-puan itu. Ia diduga terbukti melakukan penipuan terhadap korban pada 2010 lalu.

M e n u r u t K a s a t , pasca diserahkan-nya Lisda Tang dan suaminya, pihaknya telah melakukan pemeriksaan ter-hadap pasangan suami istri itu, tetapi Irwan Efendi Lubis dilepaskan karena tidak cu-kup bukti.

“Hanya ada satu tersangka yakni Lisda Tang. Karena dia yang diduga melakukan penipuan. Sedangkan suami-nya sudah diperiksa tetapi tidak cukup bukti. Makanya yang ditahan hanya Lisda

Tang,” ungkapnya.Sementara itu, pasca

diserahkannya kedua pelaku penipuan itu ke Mapolresta, hing-ga kemarin tidak ada

laporan atau korban baru yang melapor. Sedangkan laporan yang ada menu-rut Kasat Reskrim, hanya ada satu pada Oktober 2010 lalu.

MuaraBuNgO - Sat Narko-ba Mapolres Bungo berhasil mengamankan pasangan suami istri (pasutri) yang sedang asyik mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Sepasang suami istri yang diamankan itu ialah Zulkipli bin Arpan alias Zul (27), dan Desima binti Hutagalung (25), warga Lorong Pinang Jaya, RT 01/01, Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Bungo. Kedua tersangka diamankan Sabtu (8/9) lalu, sekitar pukul 21.30, di rumah kos tersangka.

Kasat Narkoba AKP Nur Sapril saat dikonfirmasi se-jumlah wartawan mengaku sudah lama mengincar ke-dua pelaku. Katanya, tabiat buruk kedua pelaku dike-tahui berdasar laporan masyarakat yang resah, karena keduanya sering mengonsumsi sabu di kosannya.

B e r d a s a r l a p o r a n tersebut dan mengetahui keberadaan pelaku, polisi segera bergerak ke tempat kos tersangka. Alhasil, Sat Narkoba Mapolres Bungo

berhasil mengamankan me-reka yang lagi asyik mengon-sumsi sabu-sabu tersebut.

“Dari laporan tersebut, kami segera bergerak menuju TKP, saat digerebek tersebut me-

reka berdua lagi asyik mengonsumsi sabu-sa-bu,” ujar Nur Sapril.

Saat penangkapan, ka-tanya, kedua pelaku tidak melakukan perlawanan,

dan selain mengamankan kedua tersangka mereka juga berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa, dua buah alat hisap bong sabu, satu buah

Penyidik siapkan Pemeriksaan saksi Kasus DugaanKorupsi Dana Bencana Alam

JaMBi – Pengumpulan data dan bahan keterangan untuk mengungkap kasus dugaan korupsi penyimpangan dana bencana alam (bencal) Ka-bupaten Kerinci sebesar Rp 102 miliar terus dilakukan. Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi terus berupaya indikasi tindak pidana dalam kasus tersebut.

Dalam waktu dekat, serang-kaian agenda pemeriksaan sudah disiapkan. Penyidik akan memanggail pihak-pihak yang berkaitan dalam proyek tersebut. Mereka yang akan diperiksaan itu adalah pelaksana proyek, pengawas maupun perencana proyek. Ini dikatakan Andi Ashari, Kasi Penkum Kejati Jambi.

“Permintaan keterangan masih terus dilakukan. Penyidik juga sudah mengagendakan pemeriksaan lanjutan, seperti meminta keterangan pelaksana proyek, pengawas dan peren-cana proyek,” tegasnya.

Proses puldata tetap terus dilakukan meskipun laporan dugaan penyimpangan dana bencal tersebut juga telah di-laporkan ke Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK). “Saat ini masih dilakukan puldata. Tidak masalah jika KPK juga melakukan pemeriksaan,” kata Andi. Penyidik, akan berkoordinasi seandainya KPK juga melakukan peme-riksaan.

Terkait pengelolaan dana tersebut, Kejati Jambi juga su-dah turun ke lapangan untuk melihat realisasi penggunaan dana itu. Salah satunya, dana yang digunakan untuk proyek pembangunan jalan.

diprOses: barang bukti ganja. Kini, tersangka nopriadi (28) dan pajurahman, pada kasus kepemilikan ganja segera menjalani per-sidangan.

luKaparah:syamsudin, korban pen-ganiayaan oleh rekan sendiri saat dirawat di rs hamba, muarabu-lian.

pirek yang masih ada sisa sabu-sabu, dan satu buah timbangan digital merek Scale.

“Tersangka dan barang bukti segera diamankan ke Satnarkoba untuk diproses,” tegas Nur Sapril.

Kapolres Bungo AKBP Yas-sir SIK melalui Kabag Ops Kompol Switanto Prasetyo membenarkan tentang pe-nangkapan ini, katanya, saat ini pihaknya telah menga-mankan pelaku di Mapol-res Bungo untuk melakukan pengusutan lebih tuntas.

Baca asyik hal 19Baca lisda hal 19

n

n

Baca berkas hal 19

Baca penyidik hal 19

n

n

Page 21: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

Setelah disibukan dengan rutinitas kerja, weekend atau

akhir pekan adalah saat yang di-tunggu-tunggu. Biasanya waktu ini digunakan berkumpul ber-sama keluarga atau teman. Ada yang memilih santai seharian di rumah, ada pula yang mencari berbagai alternatif hiburan yang ditawarkan ditengah kota. n

DPRD akan kembali men-gevaluasi ulang pemberian beasiswa tersebut. “Karena selama ini tidak ada pen-gaduan, jadi sulit untuk dibuktikan,” katanya.

Kembali mencuatnya m a s a l a h i n i k e p e r -mukaan, langsung di-tanggapi dewan. Henri mengimbau pihak yang menemukan penyimpa-ngan dalam pemberian beasiswa segera me-lapor ke DPRD. n

berkulit sawo matang itu tak sempat untuk mengikuti train-ing center (TC) untuk meng-hadapi Popnas. Dia hanya punya waktu seminggu untuk mempersiapkan Popnas.Ini yang membuatnya terke-

jut atas prestasinya itu. “Tapi waktu itu (Popnas) saya tetap

semangat dan memiliki keyakinan yang kuat

s a a t b e r t a n d i n g , kalau saya pasti

bisa,” katanya semangat.

D a l a m k e -j u a r a a n

i t u , p a d a angkatan snatch dia berhasil m e n -

gangkat beban 103 kg, dan clean and jerk berhasil men-gangkat beban seberat 144 kg. Untuk clean and jerk, diang-katnya melalui 3 tahapan yaitu pertama 125 kg, lalu naik 135 kg dan terakhir 144 kg.

Pada angkatan snatch pria kelahiran 14 Maret 1995 ini sempat gagal, pada angkatan pertama dengan berat 97 kg. Dia berhasil memperbaikinya pada angkatan kedua dan ke-tiga. Dengan pencapaian itu, putra pasangan Taufik dan Yayuk Herlina ini meraih nilai total 247.

Iqbal masuk ke olahraga ang-kat besi karena faktor keluarga. Ayah dan kakaknya juga atlet angkat besi. n

Senin, 10 Oktober 2011Jambi Independent

Baca Dewan hal 22Djatmiko/jambi inDepenDent

rolanDa hasibuan/jambi inDepenDent

ShOPIaN haDI, Kota Jambi

Baca santai hal 22

JEMBATAN GANTUNGfoto-foto eDDy DjunaeDi/jambi inDepenDent

Baca tiket hal 22

Baca Waktu hal 22Baca Waktu hal 22

Baca kartu hal 22

ROlIS MS, Kota Jambi

Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) ke-XI

di Pekanbaru, merupakan ajang terakhir bagi Iqbal. Kejuaraan itu ditutupnya

dengan manis, karena ber-hasil meraih emas pada cabang olahraga angkat

besi. Berikut laporannya.

Lifter Muda Peraih Medali Emas Angkat Besi Popnas XI

Waktu Kecil, Nangis Kalau Sehari Tidak Latihan atlet angkat besi. Betapa tidak, hampir seisi rumahnya meru-pakan lifter angkat besi.

Iqbal merupakan putra kedua dari tiga bersaudara. “Saya tidak menyangka masih bisa meraih emas pada Popnas ini, karena habis mengikuti dua kejuaraan,” katanya saat membuka obro-lan, kemarin (9/10).

Memang Juni lalu s iswa SMAN 6 Kota Jambi itu Iqbal baru mengi-kuti Kejurnas di Jakarta. Di kejuaraan itu lifter muda b e r u s i a 1 6 t a h u n itu juga berhasil meraih emas. Se-dangkan pada Sep-tember dia mengi-kuti kegiatan pra-PON

dan berhasil meraih per-ingkat ke-7.

P a d a t n y a k e j u a r a a n

yang di i -k u t i n y a , m e m b u a t p r i a

MeNguNjuNgI kediaman pemilik nama lengkap Iqbal Tawakal Taufik di Peruma-han Puri Lestari, Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung, seolah berkunjung ke rumah

Dewan evaluasi Beasiswa DisdikMinta KorbanSegera Melapor

aNggOta Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Henri Masy-hur mengatakan, masalah tak transparannya beasiswa di Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi ini terjadi se-tiap tahun. Oleh karena itu,

hBa gelar ekspos tertutupPeMeRINtah bersama anggota dewan

terksesan sembunyi-sembunyi melakukan ekspos pembangunan jembatan gantung, di hadapan anggota DPRD Provisi Jambi.

Ekspos itu dilakukan Sabtu malam (9/10) lalu, di rumah dinas Gubernur Jambi.

Ini dilakukan, meski detail engineering de-sign (DED) jembatan gantung khusus pe-jalan kaki dijadwal-kan selesai akhir November. Ekspos dihadiri Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA), Wakil G u b e r n u r J a m b i Fachrori Umar, Sek-

da Syahrasaddin, pimpinan dan perwakilan komisi DPRD Provinsi Jambi, serta konsul-tan pembuat DED.

Sayangnya wartawan tak boleh masuk untuk meliput ekspos tersebut. Usai ekspos, HBA mengaku sengaja melakukan ekspos tertutup. “Sebab ini kan (RAPBD 2012) be-lum ketok palu,“ katanya.

Dia mengatakan, eskpos yang dijelaskan pada anggota dewan tentang desain pem-bangunan jembatan gantung untuk pejalan kaki. Termasuk juga DED pembangunan menara jam kubah emas, bersama perpus-takaan di Jambi Seberang. n

Kartu Pos Buat Presiden

telaNaIPuRa– Dalam kegiatan Hari-mau Tour Jambi, Komunitas Konservasi Indonesia-Warung Informasi Konservasi (KKI-Warsi) bekerjasama dengan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) dan Greenpeace mengadakan pameran fotografi dan workshop fotografi.

Kegiatan ini diadakan di Telanaipura, tepat-nya di kawasan Kantor Gubernur Jambi. Heri, salah seorang panitia kegiatan mengatakan, tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah kampanye Harimau dan Orang Rimba.

Kegiatan sendiri diadakan mulai Sabtu (8/10) sampai kemarin (9/10). Untuk Sabtu, kegiatan yang diadakan adalah Pameran Fotografi. Masyarakat diundang untuk mengirimkan karya fotografinya sesuai dengan tema yang diusung. Sedan-gkan untuk hari Minggu, diadakan work-shop mengenai fotografi itu sendiri. n

tiket ‘jatuh

Bangun’KOtaBaRu- Ratusan warga Kota

Jambi heboh dengan penampilan grub band ibukota, Tiket. Mereka datang sebagai bintang tamu Pemilihan Lady Mio, di lapangan Gedung Olahraga (GOR) Kota Jambi, kemarin malam (9/10).n

Santai di Akhir

Pekan

hasan basri agus

penuh enerGi: Grub band tiket, berhasil menghibur ratusan pendukungnya di kota jambi, di lapangan Gor kota baru, kemarin (9/10).

lepas lelah: remaja-remaja ini memi-lih untuk bersantai, di salah satu tempat karaoke.

ukir prestasi: iqbal me-mamerkan medali dan trophi

yang diraihnya.

rolis ms/jambi inDepenDent

Page 22: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

Senin, 10 Oktober 2011 Jambi IndependentSAMBUNGAN

eddy djunaedi/jambi independent

Waktu Kecil, ----------------- dari hal 21

Dewan Evaluasi ------------- dari hal 21

Dewan Hadiri Ekspos Tertutup -------------------------------------------------------------------- dari hal 21

nadvertorial

Fasha: jangan remehkan Gejala penyakit

Kotajambi - Hampir seluruh Kota Jambi telah di-fogging tokoh muda Jambi yang juga ketua AMPG Provinsi Jambi SY Fasha. Kemarin (9/10), Fasha bersama anggota AMPG melakukan fog-ging di Kelurahan Kasang Jaya, RT 6, 7, 8, 12, dan Payo Selincah RT 6, 7, Kecamatan Jambi Timur. Para petugas penyemprot asap disambut ketua RT setempat yang telah menunggu kedatan-gan mereka.

Warga setempat mengaku, awalnya mereka mengira rom-bongan fongging tak akan da-tang. Dugaan mereka salah. Fasha menepati janjinya dan melakukan fogging di kawasan mereka. Apa yang dilakukan Fasha tidak musiman, yang

hanya beberapa kali, lalu tak ada kabarnya lagi. “Tetapi ini benar-benar dilakukan secara meluas demi masyarakat Jambi, inilah yang dinamakan peduli full,” ujar Wati, salah seorang warga sambil tersenyum.

Fasha mengatakan, selagi dia mampu akan terus memban-tu warga Jambi. “Semua yang kami lakukan Lillahi Ta'ala, saya senang kalau warga Jambi sehat dan bisa beraktifitas,” katanya. Fasha mengimbau kepada warga Jambi, jangan hanya mengandal-kan fogging saja tetapi terapkan hidup sehat lakukan 3 M yang telah dianjurkan Dinas Keseha-tan Jambi. “Karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” ujar Fasha.(edz)

HBA Rombak 80 PejabatDua SKPD Dapat Rapor Merah

TELANAIPURA - Guber-nur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) kembali merombak jajarannya. Rencananya, hari ini (10/9), sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pem-prov Jambi akan diganti. Hal ini diakui HBA, usai ekspos jembatan gantung di rumah

dinas Gubernur Jambi, ke-marin malam (9/10).

HBA mengatakan, pergan-tian pejabat untuk eselon II, khusus bagi yang me-masuki pensiun. Sebelum-nya mantan Bupati Saro-langun ini mengaku sudah menerima hasil penilaian setiap SKPD dari Unit Kerja Gubernur Pemantau Pe-nyelenggaraan Pembangu-nan (UKGP3).

Dalam penilain UKGP3,

ada sejumlah instansi yang mendapat rapor merah. Sayangnya, HBA enggan menyebut instansi yang m e n d a p a t n i l a i m e r a h . Terkait hasil penilaian itu, HBA belum menjadikan-nya sebagai dasar untuk melakukan pergantian pe-jabat.

Dia masih melihat hingga akhir tahun untuk menge-tahui perkembangan SKPD yang terkait. Bila tidak ada

peningkatan, baru diganti. “Ada dua SKPD yang menda-pat nilai merah. Tapi kita masih akan melihat dan di-bina hingga akhir tahun ini,” tambahnya.

Sedangkan Sekda Provinsi Jambi Syahrasaddin men-gatakan, pelantikan sejum-lah pejabat Pemprov mulai dari eselon II, III hingga IV akan dilakukan Senin, hari ini. Bekas Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jambi

ini masih enggan menyebut nama pejabat yang bakal di-lantik.

Informasi yang didapatkan, untuk pejabat eselon II yang diganti adalah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, AM Lutfi. Lutfi saat ini sudah memasuki usia pensiun. Sedangkan untuk pejabat eselon III dan IV yang men-galami perombakan ada di berbagai SKPD, berjumlah 80 orang.(pia)

Kartu Pos --------------------- dari hal 21

Ayahnya sendiri meru-pakan mantan lifter ang-kat besi, yang kini menjadi pelatih angkat besi. Selain itu rumahnya dekat den-gan tempat latihan angkat besi. Seringnya Iqbal meli-hat ayahnya latihan, sejak kelas 3 SD dia sudah mulai ikut latihan.

Uniknya, karena merasa latihan adalah sebuah kewa-jiban, menurut Herlina, Iqbal bisa menangis jika sehari saja tak ikut latihan. “Jalau disuruh yang lain kadang tidak mau, tapi kalau disu-ruh latihan semangat sekali” katanya.

Saat masuk SMP, Iqbal sem-pat vakum mengikuti latihan, sebab fokus mengikuti ujian

nasional. Sejak kelas 2 SMP mulai fokus kembali mengi-kuti latihan setiap harinya.

I q b a l b e r k e i n g i n a n meneruskan bakatnya. Tak hanya mengharumkan nama Provinsi Jambi, dia ingin mengharumkan nama Indo-nesia di tingkat nasional. Un-tuk itu dirinya akan semakin menggiatkan diri untuk lati-han setiap hari.

Bertahun-tahun berkecim-pung di dunia angkat besi, kejadian buruk kerap dia-laminya. Terkilir merupakan hal biasa baginya. Berkat sang ibu yang selalu ada di setiap pertandinganya, cideranya tak sampai parah. “Biasanya ibu yang langsung mengu-rut,” kata Iqbal. (*)

“Harapan kami untuk per-baikan ke depan dalam pem-berian beasiswa, mahasiswa yang mengetahui untuk me-lapor ke DPRD. Identitas dan sebagainya akan kami lind-ungi. Agar bisa kita koreksi secara bersama penyaluran beasiswa,” katanya.

Untuk diketahui, ada be-berapa kategori pemberian beasiswa di Disdik Provinsi Jambi, yaitu beasiswa Strata 2 (S-2) khusus Tenaga Pen-didik. Besaran beasiswa sam-pai dengan Rp 60 juta per ta-hun tiap mahasiswa, sampai menamatkan studinya (kerja sama dengan perguruan ting-gi yang terakreditasi A/B).

Kemudian beasiswa S-2 Non Pendidik (umum). Besaran beasiswa sampai dengan Rp 60 juta tiap mahasiswa sam-pai menamatkan pendidi-kan studinya khusus di luar Provinsi Jambi. Sedangkan besaran beasiswa S-2 dalam Provinsi Jambi Rp 15 juta tiap mahasiswa.

Lalu beasiswa S-3 Umum. Nilainya sampai dengan Rp 100 juta per tahun tiap ma-hasiswa. Sedangkan bagi ma-hasiswa dengan pola perku-liahan sistem by research hanya dibantu Rp 20 juta. Beasiswa yang diberikan ini untuk pembayaran SPP, biaya hidup selama satu tahun, biaya pondokan selama satu tahun, dan biaya pembelian buku mahasiswa. Selain itu juga untuk biaya penelitian, biaya makalah, tesis dan biaya desertasi mahasiswa hingga biaya konsultasi/kon-seling mahasiswa.

Penerima beasiswa S-2 khusus tenaga pendidik ada 40 orang. Beasiswa S-2 umum 85 orang. Ini terdiri dari ma-hasiswa umum 75 orang, dan beasiswa kerjasama den-gan Bappenas sebanyak 10 orang. Sedangkan beasiswa S-3 umum dialokasikan un-tuk 62 orang. Ini terdiri dari mahasiswa umum 52 orang

dan beasiswa kerjasama den-gan Bappenas sebanyak 10 orang.

Sumber Jambi Independent yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, ada praktek pemberian success fee pada oknum pegawai Disdik. Success fee ini diberikan bila beasiswa sudah diterima.

“Penerima beasiswa un-tuk S-2 yang saya ketahui ada yang belum kuliah sama sekali, atau sudah selasai kuliahnya. Sedangkan yang menerima beasiswa, bila sudah dicairkan ke reken-ing mereka, nanti oknum di Disdik meminta 30 persen dikirim balik,” katanya.

Yang paling dia sayangkan, tidak transparannya pem-berian beasiswa, mulai dari tahap awal hingga pengumu-man. Ini terlihat dari tidak diumumkannya nama-nama penerima beasiswa secara terbuka.

Kemudian jadwal penutu-pan pendaftaran beasiswa yang tidak jelas. Selain itu, pengumuman penerima bea-siswa juga tidak jelas baik melalui internet maupun di pengumuman Disdik Provinsi Jambi. “Katanya di internet, namun tidak bisa dibuka. Pengumuman yang di Diknas juga tidak dilakukan terbuka,” katanya.

Hasil penelusuran Jambi Independent, ada perbedaan jadwal pengumuman peneri-ma beasiswa. Pada salah satu surat disebutkan, terakhir pendaftaran beasiswa adalah 31 Mei 2011, sedangkan da-lam pengumuman dan surat lain disebutkan batas terakhir pendaftaran beasiswa adalah 31 April 2011.

Sementara itu, Kepala Dis-dik Provinsi Jambi Idham Khalid tak bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi ke nomor ponselnya 08526605xxxx dan nomor 08218024xxxx, tak ada yang aktif. Pesan singkat yang dikirim juga tak dibalas. (*)

“Kegiatan ini diadakan da-lam rangka kampanye dan harimau, jadi kita ada tim ha-rimau yang keliling lapangan. Dan sekarang timnya sudah ada di Jambi,” katanya.

Kegiatan ini telah diada-kan sebanyak dua kali di Jambi. Tahun lalu, kata Heri mengusung tema mengenai Degradasi Hutan. “Kalau ta-hun ini kita usung tema hari-mau dan orang rimba. Nah, foto yang dipamerankan juga terkait dengan itu,” katanya.

Secara rinci, tema yang dipergunakan untuk pam-eran fotografi adalah yang mengangkat isu lingkungan secara global, harimau dan kehidupannya, dan yang tera-khir adalah orang rimba dan kehidupannya.

Pameran foto sendiri di-adakan Sabtu di pelataran air mancur Kantor Gubernur Jambi, mulai pukul 09.00 hingga 22.00. Sedangkan workshop diadakan kemarin

di pendopo sebelah Kantor Gubernur Jambi mulai dari pukul 15.00.

Kegiatan ini juga bisa dii-kuti oleh anak-anak. Seperti kegiatan menulis kartu pos untuk presiden yang juga dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu. Dalam kegiatan kartu pos untuk presiden ini, para siswa siswi SD menulis-kan beberapa pesan untuk Presiden RI.

Kegiatan juga dilengkapi dengan pentas seni dan pemutaran film, kemudian orang rimba bertutur, serta pentas seni dan teater yang tentunya juga dengan tema yang relevan. Diharapkan, dengan kegiatan ini, kampa-nye mengenai hariamu dan orang rimba bisa sampai ke masyarakat. Heri menambah-kan, kegiatan ini juga untuk mengajak masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang tua agar lebih peduli terhadap lingkungannya. (enn)

Dari paparan itu, diakuinya, ada beberapa catatan dari para anggota dewan untuk perbaikan pada sisi teknis desain.

“Kalau secara umum itu su-dah dapat disetujui dan disepakati . Kalau untuk sahnya nanti setelah ketok palu pada Senin (hari ini). Prinsipnya sudah dimak-

lumi dan disetujui oleh rekan-rekan anggota de-wan,” klaimnya.

Perencanaan dana atau anggaran yang diperlukan, Rp 70 miliar untuk jembatan dan Rp 15 miliar untuk me-nara kubah emas. Anggaran tersebut untuk tahap perta-ma bila disetujui DPRD akan dianggarkan Rp 20 miliar

untuk jembatan. Sedangkan untuk menara sebesar Rp 15 miliar. Ini dimasukkan dalam anggaran pada APBD murni 2012.

Pembangunan dua proyek t e r s e b u t , m e n u r u t n y a , p e n t i n g d a l a m r a n g k a menggerakkan ekonomi rakyat Jambi Seberang. Se-lain itu, juga dalam rangka

menjadikan Kota Seberang menjadi kota wisata. “Jan-gan Seberang itu kita kucil-kan,” katanya.

Terkait nasib tukang ketek di sekitar jembatan, HBA tak bisa menjelaskan jalan keluar bagi pendapatan mereka, jika jembatan itu dibangun. Dia hanya men-gakui, mereka akan dijadi-

kan ketek khusus wisata. Desain ketek, diakuinya, a k a n d i j a d i k a n p e r a h u wisata Kajang Lako. “Seh-ingga nanti akan ada tem-p a t k h u s u s d i S e b e r a n g untuk mereka. Bagi yang akan berwisata bisa hingga J e m b a t A u r D u r i I a t a u J e m b a t a n A u r D u r i I I , ” katanya. (pia)

Tiket ‘Jatuh Bangun’ -------------------------------------------------------------------------------- dari hal 21Dalam penampilan perta-

manya, Tiket membawakan lagu berjudul ‘Ratu’ dari al-bum terbaru mereka. Ke-mudian dilanjutkan dengan beberapa lagu lainnya sep-erti ‘Jatuh Bangun’ sebuah lagu dangdut yg diaransemen ulang.

Penonton semakin ramai mendekati panggung. Chris-

tian, sang vokalis yang pada penampilannya mengena-kan jaket kulit warna hitam berhasil menyihir penonton, untuk berjingkrak-jingkrak sambil menyanyikan lagu mereka.

Sekitar pukul 20.00 war-ga kota sudah memadati lapangan GOR. Tidak hanya muda mudi, keluarga yang

lengkap dengan anaknya juga antusias ingin me-n y a k s i k a n p e n a m p i l a n Tiket.

Mereka ingin menyaksi-kan band kesayangan mer-eka secara langsung. Maya, salah seorang penonton yang berdesakan di depan pang-gung mengaku menyukai Tiket. Demi Tiket, dia rela

begadang walaupun harus kuliah pagi-pagi.

“Pokoknya kami pengen liat Tiket dari awal sam-pai habis, besok InsyaAl-lah tetep kuliah,” katanya. Beberapa fans grup band lain juga terlihat berdesakan di depan paggung. Ada Slanker, Changcut Ranger, dan lain-nya.

Mereka juga mengibar-ngibarkan bendera band mereka. Beberapa di antara mereka sempat mengeluh-kan kenapa Tiket belum tampil hingga pukul 21.30. Rasa ingin tahu dan lebih dekat dengan band kesayan-gan, membuat banyak warga yang memilih untuk tetap bertahan di sana. (enn)

Santai di Akhir Pekan ------------------------------------------------------------------------------- dari hal 21Salah satunya tempat kara-

oke keluarga.Amar Kamil, Supervisor Inul

Vista Jambi, saat weekend jumlah pengunjung men-ingkat drastis. Sampai ada yang harus rela masuk daf-tar tunggu atau waiting list. “Weekend adalah waktunya keluarga atau teman-teman. Banyak yang menghabiskan waktu weekend-nya di sini,”

katanya.Sementara itu, Fitria (18)

mengaku hampir set iap weekend dihabiskan bersa-ma teman-teman. “Biasanya kami hunting tempat. Minggu ini mau kemana, minggu de-pan mau kemana. Kebetulan minggu ini daftarnya buat karaokean. Makanya kita kesini,” katanya saat ditemui di Inul Vista.

Selain menghabiskan wak-tu berkaraoke, Fitria dan teman-temannya juga akan menghabiskan waktu den-gan window shopping atau cuci mata di mal. “Kebetu-lan di sini kan dekat mal, jadi habis ini rencananya kami juga mau cuci mata,” katanya.

Sementara itu, Putri (26) mengaku menghabiskan

w a k t u w e e k e n d d e n g a n makan bersama keluarga kecilnya. “Suami Senin-Jumat kerja di luar daerah. Jadi biasanya kalau week-end pulang ke Jambi dan kita makan luar bersama atau hunting baju bayi,” ujarnya.

Menurut ibu Eliza (2 bu-lan) ini menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya

saat weekend adalah sebuah kewajiban. Itu dikarenakan dia dan suaminya sama-sama bekerja. “Kalau memang se-dang letih, kami sekeluarga yah di rumah saja. Kebetu-lan minggu ini lagi ingin makan di luar, makanya ke sini,” katanya saat ditemui disalah satu resto di WTC Ba-tanghari. Bagaimana dengan anda? (rey)

YLKI Minta Polisi

BertindakTerkait PenipuanLewat SMS

KOTA JAMBI- Maraknya aksi penipuan konsumen melalui SMS (short message service) atau pesan singkat, yang menyedot pulsa juga terjadi di Jambi. Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Jambi, Warasdi mengatakan, sudah ada

beberapa pengaduan dari masyarakat mengenai masalah ini.

Menyikapi itu, dia meminta pemerintah dan polisi bertindak tegas. Sebab aksi penyedotan pulsa ini benar-benar meresahkan dan juga merupakan aksi kejahatan. Selain itu, masyarakat sebagai kon-sumen sangat dirugikan.

“Kementerian Informasi dan Komunikasi serta polisi harus segera bertindak untuk mengatasi masalah ini, karena korbannya mu-lai banyak di Jambi,” ujar Warasdi. Mengenai jumlahnya menurut Warasdi tidak sempat terekap, sebab laporan tersebut selama satu tahun terakhir.

Pelaku dari kejahatan ini sendiri dipastikan dapat dilacak oleh pihak kepolisian. Sebab no-mor-nomor tersebut dapat dilacak keberadaan-nya. Sehingga masalah-masalah seperti tidak sampai menimbulkan banyak korban, terutama masyarakat di pedesaan yang belum mengerti tentang adanya penipuan semacam ini.

Warasdi juga menghimbau kepada masyarakat

agar lebih berhati-hati terhadap SMS gelap yang membuat kesepakatan dengan pemikik nomor. “Karena dari meng-iyakan pesan terse-but, maka mereka akan memiliki akses untuk menyedot pulsa kita,” katanya.

Warasdi juga menambahkan jika saat ini harus ada perlindungan terhadap para pengguna ponsel. Apalagi saat ini penyedia layanan pra bayar dan pasca bayar sangat banyak. Dari persaingan inilah kemudian timbul berbagai kasus yang akhirnya merugikan konsumen.

Jika nanatinya aksi penipuan yang dilakukan terbukti dilakukan oleh pihak-pihak penyedia jasa layanan komunikasi atau provider, pemer-intah harus memberikan sanksi tegas karena mereka tidak memberikan perlindungan bagi konsumennya.

Kepada provider sendiri juga diharapkan harus selektif terhadap dengan jasa layanan yang men-gajak bekerjasama. jika memiliki dampak negatif sebaiknya segera dihentikan, demi citra mereka sendiri di mata konsumen. (iis)

FoGGinG: petugas melakukan fogging di pemukiman warga, untuk mengantisipasi penyakit demam berdarah.

Page 23: Jambi Independent | 10 Oktober 2011
Page 24: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

Oleh : Rama Aryo Sadewo

Asoka Merah MudaSejumput hatiGeletak lunglai tersematiOleh klorofil dedaunGoyang berayunBougenvil warna warnaTerkulai sebelah sukun getahDan ada jugaAsoka merah muda

kuncup Asoka Senjadulu stitik embun bergemingdiantara kelopak kelopak asokadan dikitari oleh lalu lang serangga sinting dengan sengat semata

betapa semerbak harummu asokatapi kiniasoka ku hilang warnadimakan senjadan mulai renta. . .

Jambi IndependentSelasa, 04 Oktober 2011

OlehPutri Rahayu

Mahasiswi S1 PBS Indonesia FKIP UNJA

Puisi-puisi

KAMiS yang memanas. Keadaan rumah yang

tidak senyaman dulu dan tuntutan kerja yang tidak sesuai dengan apa yang di-harapkan. Sebenarnya aku tidak terlalu memperhitung-kan masalah itu tapi lama-kelamaan aku merasa tidak nyaman. Terlebih lagi teman kerja yang tidak bisa diajak bekerja sama. Ditambah lagi tugas kuliah yang harus kuse-lesaikan dengan segera.

Jalanan debu yang membuat peredaran nafasku membu-ruk dan terik matahari yang menyengat kulit. Seperti hari-hari sebelumnya, perjalanan kampus dari rumah cukup melelahkan dan harus men-empuh waktu sekitar setengah jam. Siang ini membuat sayu mata dan mengantuk men-erjang begitu hebat. Sekuat tenaga melawan rasa kantuk dengan segala upaya.

Suasana dalam perjalanan tidak begitu banyak peruba-han sehingga terlihat mem-bosankan. Yang terlihat han-ya mobil-mobil angkot laju dengan cepat, motor-motor dengan berbagai suara knal-pot, minimarket, ruko-ruko yang berisi dagangan barang-barang elektronik, baju, sepa-tu, dan sebagainya. Dan juga kantor-kantor yang penuh dengan orang berdasi, serta sekolah-sekolah yang berada di pinggir jalan. Kulihat di sepanjang jalan ini anak-anak sekolah berjalan menuju ru-mahnya masing-masing, ada yang berlari-larian dan ada juga yang berjalan sambil bercanda bersama teman-teman yang lain. Di sanalah pandanganku terpusat. San-gat fokus.

Batik. Batik yang dikenakan oleh anak-anak itu indah sekali. Mengingatkanku pada suasana waktu itu, ketika aku seperti mereka. Batik yang selalu kukenakan ketika dulu. Hanya saja batikku dulu ber-warna biru, sedangkan mer-eka berwarna merah. Batik

yang kurindukan sebelas ta-hun yang lalu.

***

“Udah selesai belum, Yu?” Tanya seorang guru padaku.

“Belum, Bu. Tunggu seben-tar, Ayu sebentar lagi selesai.” Pinta Ayu.

“Iya, Nak.” Ibu guru berjalan mengelil-

ingi aku dan teman-teman di kelas sambil memperhatikan pekerjaan anak muridnya. Jika ada murid yang merasa kesulitan, ibu guru siap mem-bantu dengan senang hati.

Lonceng berbunyi. Ibu guru menyeru pada anak-anak mu-ridnya untuk mengumpulkan pekerjaan mereka. Dan yang paling terakhir mengumpul-kannya ialah aku. Tapi tak apa. Ibu guru tidak memara-hiku hanya karena aku yang paling terakhir mengumpul-kan pekerjaan. Hanya saja teman-temanku yang usil.

“Eh tadi Ayu mau nangis.” Suara Fian yang membuka keusilan.

“Sembarangan saja. Bu-kannya mau menangis tapi memang sudah menangis.” Lanjut Dion.

Fian, Dion, Mimi, Lara, dan teman lainnya melihatku.

“Benar, Yu?” Semua serem-pak bertanya.

“Tidak. Aku tidak menangis. Kalian salah orang.” Tang-kisku.

“Apa? Salah orang?” Mimi kembali bertanya.

“Salah orang katanya teman-teman.” Kata Dion.

“Benarkah?”“Kalau tidak salah, waktu

kita kelas satu dulu, ada murid yang paling terakhir meng-umpulkan latihan. Lalu dia menangis.” Jelas Dion.

“Bukankah itu Ayu?” Jawab Fian.

“Iya iya iya. Ayu.” Jawab mereka serentak.

Semuanya tertawa. Tertawa merasa puas membuatku malu. Langkah kaki kuper-cepat.

“Hai, Ayu. Cepat sekali jalan-mu. Bersantailah sedikit.”

Aku tidak menghiraukan mereka. Lebih baik aku pu-lang tanpa bersama mereka. Bukannya tidak suka pada

mereka. Aku tidak meny-alahkan pernyataan mereka karena memang benar, aku pernah menangis ketika kelas 1 SD. Tapi itu sudah tiga ta-hun yang lalu, jadi tidak perlu diungkit apalagi dibahas. Sekarang aku tidak seperti itu lagi. Mereka hanya ber-canda. Aku tahu itu. Tapi aku tidak suka kalau mereka seperti itu.

Hari ini ada pelajaran Olah-raga di sekolah. Tidak ada hujan yang turun maka olah-raga bisa dilakukan di luar ruangan kelas. Suasana pagi ini sejuk dan menyegarkan tubuh. Guru Olahragaku be-rasal dari Medan, jadi suar-anya menjadi sangat khas. Olahraga hari ini adalah es-tafet. Lapangan sekolahku cukup luas sehingga meletih-kan juga berlari mengelilingi

lapangan. Dan pada akhirnya, kami semua tertawa bersama. Seketika itu juga, Fian, Dion, Mimi, dan Lara, melihatku. Kembali tertawa.

Sepulang sekolah aku ber-sama teman-teman pulang bersama. Tapi sebelum itu, kami memberika kejutan pada salah seorang teman kami. Tama. Kejutannya ia diceploki beberapa telur karena hari ini adalah hari ulang tahunnya. Selain telur, ada juga bahan kue lainnya yaitu tepung. Rambut Tama penuh telur dan tepung. Dan juga baju seragam Tama ikut terkena. Semuanya merasa puas telah memberi kejutan pada Tama. Kami semua menyanyikan selamat ulang tahun di tengan lapangan yang cukup panas. Setelah puas memberi kejutan, Tama

mengajak kami semua ke rumahnya untuk merayakan ulang tahunnya. Baik sekali Tama. Kami telah membuat-nya terkejut dengan penyik-saan telur dan tepung, ia malah mengajak ke rumah-nya. Di rumah Tama, kami merayakan ulang tahunnya.

Setelah perayaan selesai, aku dan teman-teman pulang ke rumah masing-masing. Waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 wib. Ternyata sudah cukup lama aku dan teman-teman berada di ru-mah Tama. Dalam perjalanan pulang, aku dan teman-te-man tertawa bersama karena mengingat peristiwa di ten-gah lapangan tadi.

“Oh iya, besok kita piket, Mi.”

“Iya, Yu. Pasti menyenang-kan.”

djatmiko/jamBi iNdEPENdENt

BUKU

Sebelas Patriot

”Semua hal ada dalam sepak bola. Trompet memekakkan, kembang api yang ditembakkan, dan api suar yang dilambai-lambaikan dari atas pagar pembatas oleh lelaki kurus tak berbaju”.

Sepenggal kutipan itu terdapat da-lam novel Sebelas Patriot. APA yang ada di pikiranmu ketika mendengar ”sepak bola Indonesia”? Tawuran, rusuh, atau minim prestasi? Me-

mang seperti itulah wajah sepak bola Indonesia saat ini. Dipuja saat menang, dihujat kala performa tak meyakinkan. Padahal, sepak bola tak bisa dinilai dengan pandangan sep-erti itu. Banyak nilai postif yang bisa didapatkan dari bermain atau sekadar menonton bola.

Andrea Hirata menyampaikan bah-wa sepak bola tak sekadar 22 orang lelaki ganteng kurang kerjaan yang saling bertubrukan memperebutkan bola.

Meskipun kondisi sepak bola In-donesia sedang runyam, kita masih punya harapan melihat Indonesia berprestasi di tingkat dunia. Percaya itu! (*)

Kisah Inspiratif tentang Sepak Bola dalam Novel Sebelas Patriot

Percaya Gapai Prestasi Dunia!Judul Buku

Sebelas PatriotPengarang :

Andrea HirataPenerbit :Bentang

Jumlah Halaman : 101 hlm

Tahun terbit : 2011

“Tentunya.”“Aku duluan ya, Yu. Hati-

hati di jalan.”“Iya, Mi.”Sekarang aku berjalan send-

irian. Rumah Mimi memang lebih dekat dari sekolah. Tapi rumahku juga tidak jauh dari sekolah. Sebenarnya rumah-ku dan rumah Mimi sangat dekat, hanya saja jalannya yang berbeda. Antara rumah-ku dan rumah Mimi dibatasi oleh papan yang tidak begitu tinggi. Kami memang terlihat lebih dekat, mungkin kar-ena kedekatan rumah kami berdua sehingga terkadang di luar sekolah, kami sering bermain bersama. Terkadang aku bermain ke rumah Mimi dan terkadang Mimi bermain ke rumahku.

Keesokan harinya, setelah pulang sekolah, aku, Mimi, Nana, Maman, dan Tian tidak bisa langsung pulang ke ru-mah karena kami bertugas piket. Kami membagi tugas. Maman dan Tian mengangkat bangku ke atas meja dan men-gangkat air untuk mengepel, sedangkan aku, Mimi, dan Nana menyapu dan menge-pel kelas. Setelah semuanya selesai dan ruangan kelas pun bersih. Pemandangan yang nyaman. Lalu kami mengunci kelas.

Hari Sabtu pun telah tiba. Hari yang akan menyenang-kan bagi aku dan teman-te-man. Seusai pelajaran terakh-ir, guru meninggalkan kelas, dan kami semua bergembira. Waktunya membersihkan kelas dan pekarangan di seki-tar kelas. Ada beberapa teman yang ingin mengaburkan diri, tapi aku dan teman-teman yang lain berusaha mencegah mereka. Tidak ada yang boleh pulang sebelum semuanya selesai membersihkan sekitar lingkungan kelas. Aku dan te-man-teman membuka sepatu dan kaos kaki. Membersihkan kelas bersama, kemudian mengepel lantai kelas. Setelah itu bermain luncur-luncuran di koridor sekolah. Bergan-ti-gantian. Menyenangkan sekali. Setelah pakaian kami basah kunyup. Lalu kami pun diperbolehkan pulang oleh guru.

Namun sebelum pulang ke rumah, aku dan teman-teman bersantai dahulu di bawah pohon beringin yang cukup rindang. Kami duduk dengan santai sambil me-nikmati makanan ringan yang dibawa oleh Mimi dan Tama. Kami berbagi. Walau sedikit tapi kebersamaan yang lebih nikmat.

“Besok kalian kemana?” tanya Dion.

“Tentunya pergi ke sekolah. Betul tidak teman-teman?” jawab Didin.

“Sekolah?” ucap Fian den-gan wajah kaget.

“Iya, ke sekolah. Kalian tidak mau ke sekolah lagi?” tutur Didin dengan tegasnya.

“Ya sudah, Din. Besok aku sepertinya tidak bisa masuk sekolah. Izinkan aku ya.” Tu-tur Dion dengan serius.

“Baiklah teman.” Jawab Didin.

Mereka semua tertawa, ter-masuk Didin. Entah merasa atau tidak bahwa sebenarnya besok itu adalah hari Minggu. Tapi Didin menyangka bahwa esok masih hari kegiatan sekolah. begitulah Didin. Ke-mudian Tama memutuskan untuk pulang lebih dahulu, namun ternyata teman-te-man yang lain juga ingin pulang.

Setiba di rumah, kenyataan itu pun datang dan harus kuhadapi.

“Nak, maaf, papa tidak ber-maksud mengingkari janji.”

“Janji?” “Iya, Nak. Kalau kamu su-

dah selesai dari pendidikan Sekolah Dasar, kamu akan melanjutkan pendidikan se-lanjutnya di kampung hala-man papa.” Jelas mama.

“Iya iya. Baru ingat, Ma. Kalau ingkar berarti kita tidak jadi pindah ya?”

“Perencanaan itu tetap dilaksanakan, hanya saja d i p e r c e p a t w a k t u n y a . ” “Dipercepat?”

“Iya, sayang. Setelah kamu melaksanakan ujian nanti, kita akan pindah.”

Aku tidak bisa berontak. Tidak bisa mengatakan tidak setuju. Ini adalah keputusan orang tuaku dan aku harus mengikuti keputusan mereka. Walaupun sebenarnya aku tidak rela jika harus berpisah dengan teman-teman secepat ini. Maaf teman, aku harus meninggalkan kalian. Tapi yang aku yakini bahwa tiap perpisahan pasti ada per-temuan.

***

Tet tet tet tet tet.“Astaghfirullah.” Ucapku.Suara-suara klakson mem-

bangunkanku dari lamunan yang cukup panjang. Lamu-nanku ketika dahulu. Lamu-nan yang telah berhasil mem-buatku tidak mengindahkan klakson-klakson itu. dan tidak disadari aku berhenti di ten-gah jalan. Untung saja tidak ada yang menabrakku.

“Hei, mau mati ya?”“Ini jalan punya eyang-

mu?”“Sudah gila kau?”Berbagai ragam ucapan yang

kudengar dari pengemudi lainnya. Hari semakin panas, wajar saja jika mereka berkata seperti itu. Hanya satu kata yang dapat kukatakan.

“Maaf.”Maaf semuanya. Aku tidak

bermaksud menghambat perjalanan kalian. Sungguh aku khilaf. Maaf.

Batik itu membuatku hilang akal.(*)

Page 25: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

Calon Dosen yang Jadi GuruSoSoknya begitu khas dengan senyum lebarnya. Geng-

gaman tangannya hangat setiap kali bersalaman. Dan soal prestasi, Mulyadi SPd MPd, Kepala SMAN 5 Kota Jambi itu tak perlu diragukan lagi. Bungsu dari dua bersaudara pasangan H Mat Ali dan Hj Nurmaya tersebut, memang sejak kecil sudah menunjukkan prestasinya di bidang akademik.

“Sejak kecil saya sangat menyukai matematika. Bahkan, jika boleh memilih, saya lebih memilih disuruh mengerja-kan 500 buah soal matematika daripada disuruh mengh-afal,” urainya terkekeh, saat ditemui Sabtu (8/10) lalu.

Tak heran jika kemudian ayah dua anak tersebut memilih Program Studi Kimia saat mengambil jurusan kuliahnya di Universitas Jambi. Bahkan saat mengikuti kuliah, Mulyadi mengikuti program tunjangan ikatan dinas calon dosen

sehingga dirinya sempat menjadi asisten dosen.

Tetapi perubahan per-aturan pemerintah yang mengharuskan S-2 seba-gai syarat utama menjadi dosen, lelaki kelahiran 16 Juni 1971 tersebut akhirnya harus puas hanya dengan menjadi guru.

Awal karirnya, Mulyadi menjadi guru di SMAN 9 Kota Jambi, kemudian pin-dah ke SMAN 1 Maro Sebo dan sebelum diberi amanat menjadi kepala sekolah di SMAN 5 Kota Jambi, dirinya sempat menjadi tenaga guru, wali kelas dan malang melintang sebagai wakil

kepala sekolah di SMAN 5 Kota Jambi.“Tetapi sama saja. Intinya saya mencintai pendidikan,

menjadi dosen atau guru toh tujuannya untuk mencerdaskan putra-putri harapan bangsa,” tukasnya, bijak.

Kendati saat ini sudah ada kesempatan untuk menjadi dosen, Mulyadi mengaku belum mau mengambil kesempa-tan tersebut. Lelaki yang juga seorang instruktur guru Kimia nasional serta ketua musyawarah guru mata pelajaran kimia Provinsi Jambi tersebut justru bertekad mengabdikan diri dan dedikasinya untuk memajukan SMAN 5 Kota Jambi.

“Tekad saya ingin lebih memajukan SMAN 5 Kota Jambi ini, saya ingin fokus dan konsentrasi disini. Menjadi dosen bagi saya sudah terbayarkan dengan mengajar di UT,” imbuh jebolan Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta tersebut.

Dalam memimpin SMAN 5 Kota Jambi, suami dari Leviana Benarti tersebut sangat menekankan prinsip kekeluargaan. Tak heran, jika dirinya sangat dekat tidak hanya dengan murid-murid, tetapi juga dengan guru, staf TU dan karyawan serta stakeholder terkait.

Prinsip kekeluargaan tersebut bahkan diterapkannya juga dalam mengadakan rapat majelis guru. “Saya paling suka mengadakan rapat. Malah saya sering menjadwalkan rapat, karena pada momen itu saya bisa mendengar aspirasi, masu-kan, ide-ide kreatif dan kritik langsung dari rekan-rekan. Saya meminta mereka bebas mengungkapkan pendapatnya, itu yang akan dipelajari dan dibahas,” ungkapnya.(tya)

n AdvertoriAl

Jambi Independent Senin, 10 Oktober 2011

profil

foto-foto: siti mutiA/JAmbi independent

Dijual Honda CRV 2010 Coklat Metal Metalik, Full Original, Kondisi Body & Mesin Oke, Hrg : 325 juta (NEGO) Hub: 085381211991

11-21/00

Rumah Dijual, Lok. Prmhn Pesona Jambi, Mayang Blck H No. 5 Hrg ng, smr didlm LT 118M2, Type 36 jd Type 90, Garasi, Hub 081532231308.

00-00/00

Di JL Rmh, Kntr & Gudang L.T 8 tumbuk, Jl. RD.SK.Syahbudin No 9 B Mayang ( 3 rmh dari RS Kota) Berminat Langsung Ke Lokasi.

07-16/00

Dijual Land Cruiser 1996, Manual 4x4, Solar, Full Original, Kondisi Body & Mesin Oke, Hrg : 280 juta (NEGO) Hub: 082123518659

00-00/00

Djl Rmh lok RT. 15 No 12 Kel. Kenali Besar kec. Kota Baru, uk. 9 x 14 m. Tnh 4 tmbk (15x25 m) Fas: 3 Kmr tdr, 2 kmr mndi, R. Tamu, R. Klrg R. Dpr. R.sholat, hlmn depan samping luas, PLN, Air, Hub: 081274962464 (TANPA PERANTARA).

22-31/05

Dijual Rumah Lok Perum Grand Kenali, Kopel, Type 45/120, sudah dikembangkan, full keramik, Hrg 240 jt (nego) Hp. 0852 6666 7272.

00-00/00

Dijual Cpt Rumah di Villa Kenali Per-mai M8 No.11 Mayang Mangurai Tipe 70 sudah dikembngkn, R. Tamu 2, K. Mandi 2, K. Tidur 2, Listrik 1300 watt, Pam, Pagar minimalis (baru) luas 270 m2, (Hoek) Harga 395 Jt nego, bisa tukar tambah mobil CRV/JAZZ Hub. Zepri 081367672372.

11-21/00

Rmh tngkt 2, Jl. Darmawangsa Komp. Teguh Permai Duo Blok B No. 2 RT 38/08, Kel. Thehok Kec. Jbi Sltn. LS. 182 m2 LB. 150 m2. Trdri dr 4 kmr tdr, 2 kmr mnd, 1 grs mbl, smr bor, pgr, full krmk, lstrk 1300 watt, djl + perabot (AC, sofa, tmpt tdr, buffet). 0741-446218/ 081366472234.

08-15/05

Innova G Diesel Matic 05, Hi-tam, Nopil 2 Angka, Pjk baru, V Kool Jok kulit, Full Spoiler, Hub. 081274549468, 082180319122.

00-00/00

Djl Cpt, RMH dkwsn Puri Mayang Clus-ter Casablanca Block A, 67, Luas Tnh 432 M, Luas Bangunan + 150 m, Hrg 700 Jt ng, Hub. 085267635554.

00/00

Ford everest (2,5 xlt) tahun 2003, 4x2, wrn biru tua metalik,(pki sndr), fleg variasi + ban (velg lm ada) jok klit pjk sampai bulan 11, (mulus). Kondisi bagus, hub : 081366521972/085266506972

00-00/00

Dijual cpt Rumah lokasi strategis, Lantai Full keramik, Pagar Besi. lokasi Villa Kenali, Hub. 081532231308.

00-00/00

Dijual Daihatsu Terios TX Manual 2010 Pajak Panjang, Kondisi Mulus Harga : 175 Jt NEGO Hub Star Auto Gallery 08194006666

00-00/00

Dijual Honda New City 2005 V-Tech Manual, TV, Velk 16 Plat BH Pajak Panjang, Harga NEGO Hub: 082181211727

00-00/00

Dijual Rumah Tipe 186 Fasili-tas Lengkap Lokasi Perum Ala-manda 2 Lingkar Selatan Hub. 082178596339.

25-00/00

Dijual Mobil ESCuDo 20I Th. 01, Warna Silver, BH, TV, DVD, Radial, Harga 105 Jt, Nego, bisa TT, Hp. 085288234599.

00-00/00

Honda ODDESSY Absolutet 2 pg, wrn silver, 04, full audio int, lux, bdy asli, jok kulit, full orisinil, sngt istimewah, jrng ada, BU. 085378533333/083899647889.

19-28/03

DIJUAL SUZUKI APV DLX Th. 2004, ABU-ABU MET (H.Dasar Rp 69 Jt) HUB : 085266577965, 02196133212, 085311481994

00-00/00

Dijual Avanza Tipe G 2007 Silver, Pelek 17, Pajak baru, ban baru, kondisi body dan mesin sangat ok, Hub. 085717000073.

25-01/07

Dijual 1 Unit Rumah mewah. di Perum Tanjung Permata Block U RT 20 No. 33 Kel. Eka Jaya Tanjung Lumut Jambi, 4 Kmr Tdr, 3 Kmr Mnd, Pgr Kllng, Stailes, Muat 2 mbl, luas Tanah 2 Tmbk, Hrg nego, Hub. 08192572375.

03-23/08

Dijual Kijang Innova Type G, Th 2006, Warna Light Green, Plat BH, 081994615925/670255

03-13/09

mulyaDi Spd mpd

Kepala Sekolah SMA 5 Kota Jambi

Hut smAn 8 Kota Jambi Ke-33 meriahJAmbi – Memasuki HUT ke-33, yang di-

peringati pada hari Sabtu (8/10) lalu, SMAN 8 Kota Jambi kian menunjukkan geliatnya baik dari segi kemajuan sarana, prasarana maupun prestasi. Tentu sangat berbeda dengan 33 tahun yang lalu, ketika itu hanya tiga rombongan belajar, 15 tenaga pendidik dan tiga tenaga kependidikan.

Menurut salah seorang guru senior di SMAN 8 Kota Jambi, Darmanto, HUT tersebut menjadi hari yang bersejarah bagi warga SMAN 8 Kota Jambi. “Ini merupakan hari yang bersejarah, karena jika kita meli-hat ke belakang 33 tahun yang lalu, SMAN 8 Kota Jambi sungguh jauh dari kondisi sekarang ini. Saat ini, di usia yang cukup matang, perlahan SMAN 8 Kota Jambi mulai mensejajarkan diri dengan sekolah yang lain,” ungkapnya, Sabtu lalu.

Prestasi demi prestasi juga semakin gencar diukir seperti pernah mengirimkan peserta lomba debat bahasa Inggris ting-kat nasional, pernah mengirimkan wakil sebagai tim Paskibraka nasional, bahkan banyak siswa SMAN 8 Kota Jambi yang mampu meraih medali emas bukan hanya di tingkat daerah, melainkan juga nasional dan internasional.

“Kita semua warga SMAN 8 Kota Jambi tentu ingin diperhitungkan. Tidak hanya diperhitungkan di Kota Jambi, tetapi juga di Provinsi Jambi bahkan nasional dan inter-nasional. Tentu bukanlah sebuah keinginan yang muluk-muluk, kita bisa mewujudkan-nya dengan tekad dan semangat serta kerja sama yang solid oleh semua pihak,”

jelasnya.Kerja sama itu terjalin mulai dari kepala

sekolah, guru, orang tua siswa, murid, maupun pemerintah terkait. “Kalau kita terus bekerja sama, suatu saat tentu akan menjadi yang terbaik di Kota Jambi,” tekad Kepala SMAN 8 Kota Jambi Suardiman Malay SPd MPd saat menyampaikan sambutannya.

Usaha-usaha yang dilakukan oleh Su-ardiman adalah melakukan analisis, yaitu mencoba menggali potensi yang selama ini belum tergali sehingga bisa mengopti-malkan prestasi.

“Mungkin selama ini belum ada analisis un-tuk mengetahui kelemahan SMAN 8 dimana, kelebihannya dimana. Setelah diketahui, kita akan bisa mengoptimalkan kelebihan kita dan memperbaiki kekurangan yang ada. Semua aspek, mulai dari tenaga guru, misalnya kekurangan atau kesulitan yang dihadapi guru, setelah semua itu diketahui berdasar-kan analisis kita baru dibuat program-program yang menyentuh,” jelasnya.

Target dalam waktu dekat, menurut Su-ardiman, dengan adanya olimpiade yang akan tahun 2012 nanti, pihaknya bertekad akan menguasai beberapa bidang olim-piade dengan prestasi.

“Jika sebelumnya hanya satu bidang saja kita kuasai, tekadnya tahun 2012 ini setidaknya tiga bidang akan kita kuasai. Itu target kita,” imbuhnya.

Pujian atas eksistensi SMAN 8 Kota Jambi, justru muncul dari Koorwas Pendidi-kan SMP dan SMA Erinaldi yang mewakili

Kepala Dinas SMAN 8 Kota Jambi Jumisar SE MM, yang berhalangan hadir.

“SMAN 8 Kota Jambi adalah sekolah yang sangat diperhitungkan di Kota Jambi. Buktinya, banyak sekolah-sekolah favorit di Kota Jambi yang mengikuti lomba karya tulis ilmiah, tetapi yang berhasil menjadi pe-menangnya tiada lain SMAN 8 Kota Jambi. Ini menunjukkan bahwa SMAN 8 Kota Jambi merupakan yang terbaik dari yang terbaik,” ungkapnya.

Erinaldi menambahkan, untuk lomba yang menyertakan lomba band, seni, beberapa kali SMAN 8 Kota Jambi berhasil menyabet

piala bergengsi.“Jika ada sekolah-sekolah yang baru

melaksanakan sistem absen digital, SMAN 8 Kota Jambi justru sudah melaksanakan. Bahkan, banyak sekolah-sekolah lain yang belum menggunakan sistem absen digital. Ini menunjukkan bahwa SMAN 8 Kota Jambi selangkah lebih maju dibanding yang lain. Saya yakin dan percaya dengan kiner-ja yang bagus yang ditunjukkan oleh kepala sekolah bekerja sama dengan stakeholder yang ada, maka ke depan SMAN 8 Kota Jambi bukan tidak mungkin akan menjadi sekolah RSBI,” tandas Erinaldi.(tya)

tumpenG: Acara pemotongan tumpeng sebagai tanda Hut smAn 9 Kota Jambi ke-33 (foto atas), Kepala smAn 8 Kota Jambi suardiman malay (kanan).

Page 26: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL

HindustanSPESIALIS SyAwAT DAN mATA TANPA

OPERASI UNTUk UmUm

Bapak Tabib Jimmy G S PunjabiHp: 0812 7858 099

Praktek setiap hari hari pukul 08.00 wib sampai 21.00 wib Hari Libur Tetap Buka

JL. Hos Cokroaminoto No 32 Psr keluarga + 100 meter dari Tugu Juang Siping ke arah Simpang kawat Jambi. Izin Depkes 735/1993

Ramuan kami diracik oleh pakar Tabib langsung dari Gunung Himalaya Hidustan Menyembuhkan:Syawat - Lemah Syawat -Cepat Keluar - Impoten -Tidah Punya Keturunan - Perbesar Zakar - Ambieyen -Asma -Asam Urat - Kencing ManisMata - Memerah - Katarak - Rabun Jauh - Rabun Dekat - Slinder - Min Plus - Berlemak - Berair - Mudah PerihRamuan kami tiada duanya, pertama dan paling mujarap di Indonesia. Sudah ribuan pasien berhasil disembuhkan. Bagi anda yang mempunyai keluhan soal syawat dan mata segera konsultasikan kepada kami. Percayalah tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan jika Anda mau berobat.Keharmonisan rumah tangga yang paling penting dalam hidup.

Ramuan kami alami tanpa efek samping, cukup satu kali berobat dijamin sembuh untuk selamanya, kami bisa berikan garansi untuk itu.

Jambi IndependentSenin, 10 Oktober 2011

Page 27: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

Jambi Independent Senin, 10 Oktober 2011

Page 28: Jambi Independent | 10 Oktober 2011

Jambi IndependentSenin, 10 Oktober 2011

JAKARTA - Sekitar dua bulan ini Sandra Dewi secara resmi mengikrarkan diri sebagai de-sainer perhiasan. Itu ditandai dengan peluncuran website yang berisi perhiasan hasil rancangannya. Perhiasan yang terbuat dari perak itu dijual lewat internet. Tetapi, bisnisnya belum berjalan den-gan lancar. Sebab, menurut dia, belum banyak masyarakat Indonesia yang terbiasa den-gan belanja secara online.

“Ternyata, punya bisnis on-line itu gampang-gampang susah. Sebab, tidak semua daerah di Indonesia bisa me-nikmati internet. Apalagi be-lanja online. Banyak yang

Bisnis Online Belum LancarKarena mendesain sendiri,

perempuan kelahiran Pangkal Pinang tersebut tidak mem-produksi perhiasan dalam jumlah banyak. Dia terin-spirasi dari perkembangan

dunia fashion. “Fashion kan terus berkembang. Saya sering baca buku atau majalah mode. Dari situ, saya mendapat-kan banyak inspirasi,” terang Sandra.

Dia lebih banyak mengha-biskan waktu untuk mend-esain perhiasan pada akhir pekan. Sebab, pada hari lain dia sibuk syuting atau mengisi sebuah acara. (jpnn)

masih belum nyaman beli barang lewat online,” ungkap-nya saat ditemui pada Sabtu malam (8/10) di kawasan Senayan, Jakarta.

Padahal, perhiasan yang diberi nama Secret Garden tersebut hanya dijual lewat

internet. Sejauh ini, hanya konsumen yang berada di kota-kota besar yang biasa membeli secara online.

Sandra berharap, hasil kary-anya itu bisa dinikmati ban-yak orang. Terutama para penggemarnya yang berasal

dari seluruh daerah di Indone-sia. Tetapi, apa daya, belanja online di Indonesia belum se-lumrah di Barat. “Aku sih tidak menyalahkan mereka. Cuma, kan kebanyakan promoku lewat online,” ujarnya.

Tidak habis akal, Sandra melakukan promo colongan. Setiap kali menghadiri acara atau mengunjungi daerah, dia mengenakan aksesori rancan-gannya sendiri. Usahanya itu bisa menambah jumlah kon-sumen. “Sekarang kalau pakai aksesori, ya aksesori kepu-nyaanku supaya banyak yang lihat. Biasanya, setelah aku pakai, mereka tertarik dan akh-irnya membeli,” paparnya.

Sandra Dewi