jalan kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri...

76
Jalan Kemuliaan Istiqâmah

Upload: duongthuan

Post on 25-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

Jalan KemuliaanIstiqâmah

Page 2: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

Cetakan I, Maret 2012Cetakan II, Mei 2012

PenulisAbdullah Gymnastiar

EditorRashid Satari

Desainer/LayouterAgus Anwar

Diterbitkan olehSMS Tauhiid

Jl. Gegerkalong Girang No. 30F BandungTelp. 022-2002282, Hp. 0821 2002 2002

www.smstauhiid.com

Jalan KemuliaanIstiqâmah

Page 3: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

3

Segala puji hanya milik Allah Swt. Dzat Maha Agung yang telah men-

ciptakan jagat raya ini secara sempurna. Dzat Yang Maha Memberi petunjuk kepada hamba-hamba-Nya. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah ke-pada Muhammad Saw, insan mulia yang dengan pengorbanannya, beliau mengantarkan kita kepada jalan yang lurus: Islam.

Dua kalimat syahadat yang diucap-kan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut. Iman perlu direalisasikan dalam bentuk keyakinan di dalam hati,

Pengantar Penerbit

Page 4: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

4 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

praktek peribadatan dan konsistensi atau keistiqamahan.

Istiqomah adalah sikap yang sa ngat dicintai oleh Allah Swt. Yaitu ketika sese-orang konsisten, terus-menerus dalam melakukan suatu ibadah, amal shaleh atau kebaikan. Meskipun amal tersebut kecil atau sederhana saja. Ini jauh lebih utama dibandingkan suatu amal yang be-sar namun hanya sesekali saja dilakukan.

Keistiqamahan dalam beramal sha-leh atau beribadah akan mengantarkan seseorang kepada keuntungan yang sangat besar. Mulai dari ketenangan dan kebahagiaan selama menjalani hidup di dunia, hingga ganjaran surga di akhi-rat. Semoga buku ini memudahkan kita membentuk pribadi yang istiqamah di jalan-Nya.

Bandung, Mei 2012Penerbit

Page 5: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

5

Daftar Isi

Pengantar Penerbit — 3

Pengertian Istiqâmah — 8

Keutamaan Istiqâmah — 13

Tanda-tanda Istiqâmah — 30

Bagaimana Agar Istiqâmah — 37

Page 6: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

6 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

Saudaraku, kajian kita pada kesem-patan ini adalah bagaimana kita

bersama-sama berikhtiar untuk meraih kemuliaan di sisi Allah Swt dengan ja-lan bersikap istiqamah.

Air jatuh menetes menimpa bong-kahan batu yang besar dan keras. Air itu memang hanya menetes kecil-kecil. Akan tetapi ia menetes secara istiqamah, terus-menerus tak jemu-je-mu. Hingga akhirnya, bongkahan batu yang besar dan keras itu berlubang atau menjadi cekung karena tetesan air tersebut.

Jalan KemuliaanIstiqâmah

Page 7: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

7

Apa yang terjadi pada air dan batu di atas adalah sebuah sunnatullah. Yai-tu bahwa istiqamah adalah kekuatan. Istiqamah itu mengundang karomah dan mengantarkan kita kepada ke-muliaan.

Para kekasih Allah Swt memiliki dua ciri khas. Ciri khas pertama ada-lah iman, dan ciri khas kedua adalah istiqamah. Orang yang istiqamah akan mendapatkan keutamaan-keutamaan.

Page 8: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

8 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

Pengertian Istiqâmah

Secara bahasa, kata “istiqamah” me-rupakan bentuk masdar (baca: in-

finitif ) dari kata istaqama —yastaqimu —istiqaman. Kata ini memiliki arti men-jadi tegak dan lurus. Dari makna kata ini kita bisa menyimpulkan bahwa orang yang istiqamah adalah seseorang yang senantiasa ̀ lurus` dalam menjalani ke-hidupannya dan tidak mudah berpa-ling dari petunjuk dan hal-hal yang diridhai oleh Allah Swt.

Salah seorang sahabat Rasulullah Saw yaitu Abu Bakar Ash Shiddiq RA,

Page 9: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

9

pernah ditanya tentang makna is-tiqamah. Kemudian beliau memberi jawaban, “Istiqamah adalah bahwa engkau tidak mempersekutukan Allah terhadap sesuatu apapun”.

Ibnu Qayim Al Jauzi menjelaskan bah wa penjelasan sahabat Abu Ba-kar Ash Shiddiq ini menggambarkan istiqamah dalam Tauhidullah atau pe-ngesaan terhadap Allah Swt. Karena se-seorang yang istiqamah dalam pijakan tauhid, ia akan bisa istiqamah dalam se-gala hal, di atas jalan yang dikehendaki-Nya. Ia pun akan beristiqamah dalam se-gala aktivitas dan dalam setiap keadaan.

Apabila kita tafakuri lebih dalam makna istiqamah ini, maka kita akan temukan bahwa kata Istiqomah adalah masdar dari istaqoma, yang merupakan kata bentukan dari Qooma. Qooma arti-nya berdiri, Aqooma berarti mendiri-kan, sedangkan Istaqoma berarti upaya

Page 10: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

10 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

terus-menerus untuk mendirikan. Ada tingkatan yang semakin meninggi dari qooma ke istaqoma.

Ketika kita menunaikan shalat, ma-ka itu disebut Qooma. Ketika kita mem-pelajari berbagai literatur dalam rangka me ningkatkan kualitas shalat kita agar semakin baik sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah Saw, kemudian kita pun mengajarkan dan mengajak orang lain untuk menunaikan shalat se-cara benar, dan semakin baik dalam ber-perilaku, maka kita termasuk Aqooma.

Kemudian, ketika kita berada di dalam lingkungan atau suatu kondisi yang sangat sulit untuk melakukan hal-hal di atas, akan tetapi kita tetap mau melaksanakan hal-hal tersebut, maka kita sudah termasuk ke dalam Istaqama.

Dalam ajaran Islam, melakukan sua-tu perbuatan baik yang kecil secara ter-atur dan terus menerus, itu jauh lebih

Page 11: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

11

bernilai daripada melakukan yang be-sar tapi jarang dan tidak teratur. Inilah makna dari Istiqamah. Yaitu ketika se-seorang menjadikan perbuatan baik, ibadah atau amal shalehnya sebagai bagian penting dari kehidupannya se-hingga ia disiplin melakukannya, meski di dalam situasi yang sulit sekalipun.

Seseorang disebut beristiqamah dalam menunaikan shalat ketika ia disiplin dalam menunaikan shalat, ia me ningkatkan kualitas shalatnya, men-gajak orang lain untuk shalat, semakin baik perangai dan perilakunya, semakin baik kerjanya, dan tetap melakukan se-mua itu di dalam situasi seperti apapun.

Umar bin Khatab RA pernah me-nerangkan bahwa Istiqamah adalah sikap yang senantiasa lurus (konsisten) dalam melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah, serta tidak me-nyimpang dari jalan-Nya.

Page 12: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

Keutamaan Istiqâmah

Dalam situasi apapun, ketenangan akan selalu hadir di dalam diri

orang yang istiqamah terhadap Allah Swt. Bahkan di dalam situasi yang bagi orang lain sangat sulit sekalipun. Hal ini adalah sebagai buah dari sikap istiqamahnya dalam keyakinan bah-wasanya Allah Swt adalah Dzat yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Ketenangan adalah keadaan diri yang hanya bisa diberikan oleh Allah Swt kepada hamba-Nya. Ketenangan tidak bisa dibeli. Ketenangan tidak pula bisa dipinta dari manusia. Bahkan, ke-

Page 13: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

13

tenangan juga tidak akan pernah bisa diperoleh dengan cara direbut atau dirampok dari orang lain. Ketenangan itu hanya milik Allah Swt dan hanya Dia yang kuasa memberikannya kepada siapa saja di antara hamba-hamba yang dikehendaki oleh-Nya.

Di dalam Al Quran Allah Swt berfir-man,

�� ���� ���� ���� ������� ��� �������� ������������ ���� ��� ����

���� ����� �� �� ������ �������� ����� ���������� � �

��� ��� ��� ���� �� �� ���������� ���� ��� � ����

� � �� � ����� ���� ������� ���� ��� ����� ������ � �� ����

��� ������������ �������� ���� �������������� ��  ��

���� �­ ������������ ����� ����������� �������������� ��

�� ����� ����� ��������

Page 14: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

14 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

Artinya: “Dia-lah yang telah menu-runkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mere-ka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepu-nyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. Supaya Dia memasuk-kan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang me-ngalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah.” (QS. Al Fath [48]: 4-5).

Ketenangan akan didapatkan oleh orang-orang yang senantiasa mendekat-kan diri kepada Allah Swt dan beristi-qamah di dalam keimanan terhadap-Nya. Ketenangan seperti ini bisa kita dapati di dalam diri para utusan Allah

Page 15: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

15

Swt, para sahabat Nabi Saw serta para ulama yang benar-benar jernih hatinya. Ketenangan mereka ini bisa dirasakan oleh kita. Mereka adalah para kekasih Allah. Hamba-hamba-Nya yang tidak memiliki rasa takut, resah dan gelisah terhadap urusan-urusan dunia.

Di dalam ayat yang lain Allah Swt berfirman,

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, “Tuhan Kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka

�� ����� ������������������� �������� �������� ���� ��������

�� ����������������� �� ������ ���� �����

���� �� ��� ����� ���� ���� ���� ������������������ �� � �� ���

�������� �� ��������� ��������

Page 16: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

16 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; seba-gai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al Ahqâf [46]: 13-14).

Orang-orang yang istiqamah tidak akan berduka lara menyikapi kehidu-pan dunia yang seringkali berjalan tidak sesuai dengan keinginan. Bahkan, juga tidak jarang yang terjadi adalah hal-hal yang mengundang kesedihan. Orang-orang yang beristiqamah akan bisa menjalani semua dengan kebesa-ran jiwa dan hati yang lapang. Karena mereka yakin bahwa Allah Swt yang menghendaki segalanya dan mereka pun yakin bahwa hanya dengan tetap kokoh berpegang kepada Allah, mereka akan mampu bahagia hidup di dunia sebelum meraih kebahagiaan di akhirat.

Suatu ketika Rasulullah Saw pernah ditanya oleh salah seorang sahabatnya yaitu Abu Amr Sufyan bin ̀ Abdullah Ats

Page 17: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

17

Tsaqafi RA, “Wahai Rasulullah, ajarkan ke-padaku tentang agama Islam dengan satu ucapan sederhana yang bisa mencakup keseluruhan sehingga aku tidak perlu bertanya lagi kepada engkau sesudah ini.” Kemudian, Rasulullah Saw menjawab, “Katakanlah, “Aku beriman kepada Allah, lalu beristiqamahlah.” (HR. Muslim).

Keimanan dan keistiqamahan ada-lah dua kata kunci penting. Ketika sese-orang telah menyatakan dirinya beriman kepada Allah Swt, yakin kepada-Nya, kemudian ia beristiqamah di dalam keimanan, pendiriannya, amal shalehnya, keikhlasannya, maka ia akan dapatkan kebahagiaan yang ia cari. Istiqamahlah dalam keikhlasan beribadah. Dunia dan seisinya ini tidaklah berarti apa-apa. Ke-tika seseorang telah mendapatkan dua kata kunci tadi di dalam dirinya, maka ia bisa mencapai derajat kekasih Allah Swt.

Page 18: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

18 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

Keuntungan orang yang bersikap istiqamah terhadap Allah Swt ada-lah hati dan jiwanya akan diliputi ke-tenangan. Mengapa terjadi demikian? Karena Allah Swt menyukai perbuatan baik yang dilakukan secara konsisten, terus-menerus, kontinu, meskipun amal kebaikan itu hanya kecil atau sedikit saja.

Rasulullah Saw bersabda, “Beramal-lah dengan benar dan sungguh-sungguh, ketahuilah bahwa sesungguhnya seorang dari kalian tidak akan masuk surga ka-rena amalannya. Mereka bertanya, “Dan apakah engkau juga wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “(Ya) Demikian juga aku, kecuali Allah memberikanku rahmat-Nya. Dan ketahuilah bahwa amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah ama-lan yang kontinu (berkesinambungan) walaupun itu sedikit.” (HR. Muslim)

Mengapa amal kebaikan yang se dikit tapi dilakukan secara terus-menerus atau

Page 19: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

19

berkesinambungan itu lebih disukai? Ka-rena ketika satu amal kebaikan dilakukan secara kontinu, maka itu artinya si pelaku itu berdzikir secara berkesinambungan pula. Itu artinya ia pun melakukan upaya pendekatan kepada Allah Swt secara terus-menerus pula.

Contohnya adalah ada seseorang yang senantiasa membiasakan dirinya membaca sepuluh ayat Al Quran setiap kali ia selesai menunaikan shalat. Meski-pun ayat-ayat Al Quran yang ia baca itu tidaklah banyak, akan tetapi bisa men-jadi indikasi betapa kuat usaha nya un-tuk tetap konsisten dalam mengingat Allah Swt.

Setiap orang yang keluar dari mas-jid kemudian ia bersedekah meskipun de ngan jumlah yang relatif kecil, jika ia menjadikan amalannya itu sebagai hal yang rutin, maka itu lebih baik. Ka-rena dengan begitu ia terus-menerus

Page 20: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

20 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

berdzikir sejak di dalam masjid hingga saat keluar masjid.

Demikian juga dengan orang yang membiasakan diri senantiasa berdoa setiap kali bangun tidur. Mungkin di sepanjang hari ia tidak bisa melakukan amal-amal yang besar-besar, atau tidak bisa selalu bersedekah, namun ia disu-kai oleh Allah Swt karena ia istiqamah dalam melakukan dzikir setiap kali ia bangun dari tidurnya.

Oleh karena itulah mengapa orang yang beristiqamah senantiasa merasa tenang karena hatinya erat terus de-ngan Allah Swt. Sikap istiqamah adalah hal yang wajib dilakukan oleh manusia terhadap Allah Swt. Bagaimana mung-kin pengabdian terhadap-Nya dilaku-kan secara sekali-sekali saja.

Dalam salah satu hadits qudsi, Allah Swt berfirman, “Dan tiadalah hamba-Ku mendekati-Ku dengan sesuatu yang

Page 21: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

21

lebih Aku cintai selain apa yang Aku wajib-kan atasnya, dan hamba-Ku senantiasa mendekati-Ku dengan amalan-amalan sunnah hingga Aku mencintainya, dan jika Aku mencintainya, maka Akulah pendengaran yang selalu ia pakai untuk mendengar, penglihatan yang selalu ia gunakan untuk melihat, tangan yang ia gunakan untuk menggerakan segala sesuatu, kaki yang dia pakai berjalan, dan apabila ia memohon kepada-Ku, Aku berikan. Dan apabila ia memohon perlindungan kepada-Ku, maka Aku melindunginya” (HR. Bukhari).

Jadi berkahnya orang yang beris-tiqamah itu adalah dicintai oleh Allah Swt. Ia juga dijaga oleh malaikat. Ketika pada suatu waktu seseorang tidak bisa melakukan amal kebaikan yang sudah biasa ia lakukan secara konsisten, maka sesungguhnya ia tetap mendapatkan pahala dari amal kebaikan yang biasa ia lakukan itu.

Page 22: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

22 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

Misalnya adalah ketika seseorang membiasakan diri untuk selalu shalat Subuh secara berjamaah di masjid. Pada suatu ketika ia jatuh sakit sehingga ia tidak bisa melakukan shalat Subuh ber-jamaah di masjid sebagaimana biasanya yang selalu ia lakukan. Maka, sebenar-nya ia tetap mendapatkan pahala. Con-toh lain, seseorang terbiasa menunaikan shalat Tahajud setiap malam. Pada satu ketika, ternyata ia tertidur sangat pulas disebabkan kelelahan setelah bekerja. Maka, ia tetap mendapatkan pahalanya.

Salah satu kebaikan dari sikap is-tiqamah adalah membuat pelakunya senantiasa ingat pada amal kebaikan yang selalu dilakukannya itu. Meskipun di dalam benaknya berjejalan juga inga-tan-ingatan terhadap urusan lain nya. Akan tetapi amal kebaikan tersebut selalu ada dalam ingatannya, terselip di antara berbagai urusan lainnya.

Page 23: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

23

Contohnya adalah orang yang selalu membiasakan diri menunaikan shalat Ta-hajud. Pola yang ada di dalam benaknya adalah: Tahajud, jaket, sepatu, peci, cu-cian, Tahajud, buku, sandal, kacamata, saputangan, Tahajud, utang, belanjaan, kunci rumah, Tahajud. Coba perhatikan pola tersebut, manakah hal yang lebih banyak ada di dalam ingatan?

Demikianlah apabila seseorang beristiqamah dalam menunaikan suatu amalan ibadah tertentu. Persis seperti kala kita sering melewati suatu jalan atau gang, kita akan menelusurinya dengan sangat mudah tanpa harus fokus meng-ingat-ingat rutenya. Meskipun di jalan atau gang itu terdapat banyak peruba-han ornamen atau aksesori.

Allah Swt berfirman,

�� ����������������� ��� �������� ���� ������������ �� ��

�� �� �� ������ ����������� �� �� ���� ���������������� ���� �

���� ��� ��������� ����� ��� �� ��������� ������� �����������

Page 24: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

24 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan Kami ialah Allah” kemudian mereka meneguh-kan (istiqamah) pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. (QS. Fushilat [41]: 30).

Di dalam ayat tersebut di atas, Allah Swt menjelaskan bahwa Dia akan me-nurunkan malaikat-malaikat-Nya kepa-da orang-orang yang mau bersikap is-tiqamah dalam pendirian mereka untuk beriman kepada Allah Swt. Tidak hanya itu, orang-orang yang beristiqamah ter hadap-Nya juga akan diberikan

�� ����������������� ��� �������� ���� ������������ �� ��

�� �� �� ������ ����������� �� �� ���� ���������������� ���� �

���� ��� ��������� ����� ��� �� ��������� ������� �����������

Page 25: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

25

kekuatan hati sehingga terhindar dari rasa takut dan sedih. Orang-orang yang beristiqamah dalam keimanan kepada Allah Swt akan diliputi dengan kebaha-giaan dan kegembiraan. Sebelum pada akhirnya akan dianugerahi tempat ting-gal di dalam surga.

Sedangkan ulama tafsir terkemuka yaitu Ibnu Katsir menjelaskan bahwa ayat di atas menceritakan orang yang istiqomah dan teguh dalam tauhid dan ketaatan, maka malaikat akan mem-beri kabar gembira kepadanya ketika maut menjemput. Malaikat maut akan berkata kepadanya, “Janganlah takut dan janganlah bersedih”.

Masih dalam kitabnya, Ibnu Katsir juga menjelaskan bahwa Mujahid, ‘Ikri-mah, dan Zaid bin Aslam menafsirkan ayat tersebut, bahwa kepada orang-orang yang beristiqamah terhadap Allah Swt, malaikat akan berkata, “Janganlah

Page 26: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

26 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

takut pada akhirat yang akan kalian hadapi dan janganlah bersedih dengan dunia yang kalian tinggalkan yaitu anak, keluarga, harta dan tanggungan utang. Karena para malaikat nanti yang akan mengurusnya.” Begitu pula mereka di-beri kabar gembira berupa surga yang dijan jikan. Orang yang beristiqamah akan mendapat berbagai macam ke-baikan dan terlepas dari berbagai macam kejelekan.

Seorang pedagang yang istiqomah akan selalu berlaku jujur, baik itu dalam timbangannya ataupun juga dalam hal informasi kualitas barang yang dida-gangkannya. Dengan cara berdagang yang demikian, ia yakin akan mendapat-kan keuntungan yang terus-menerus mengalir walaupun secara nominal mungkin tidak banyak keuntungan yang ia peroleh. Ia merasa tenang dan bahagia karena justru dengan keju-

Page 27: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

27

jurannya di dalam berniaga, maka ia akan mendapat keuntungan yang jauh berlipat ganda yaitu keuntungan yang dilatarbelakangi ridha Allah Swt atas apa yang dilakukannya dalam perniagaan.

Demikian pula dengan orang yang berbelanja kepadanya, mereka akan tenang dalam berbelanja. Ketenangan mereka muncul karena adanya rasa percaya atas kejujuran timbangannya. Bahkan dalam banyak kasus, justru ke-jujuran yang logikanya mendatangkan keuntungan yang kecil, justru memikat rasa simpati para pembeli untuk kemu-dian memberikan berbagai macam kebaikan kepadanya. Tanpa ada unsur pamrih, bagaimana pun juga kejujuran senantiasa berdampak kebaikan.

Demikian halnya dengan profesi lainnya. Keistiqamahan terhadap Allah Swt pada diri seseorang akan mem-buatnya menunaikan dengan penuh

Page 28: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

28 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

amanah setiap tugas yang diberikan kepadanya. Ia tidak akan melakukan kecurangan, manipulasi, atau korupsi. Seseorang yang beristiqamah terhadap Allah Swt, tidak akan pernah kendur se-mangatnya untuk tetap bekerja secara lurus di dalam jalur kebenaran dan ke-taatan terhadap-Nya.

Keistiqamahan akan membuat sese-orang mempraktekkan nilai-nilai ibadah di dalam setiap aktivitas dan rutinitasnya. Sekalipun ia berada di dalam lingkungan yang penuh de ngan tipu muslihat dan jebakan maksiat, ia tidak akan terjebak. Ia akan selalu bisa mawas diri untuk tidak sedikit pun mendekati apa yang syubhat apalagi yang diharamkan oleh Allah Swt terhadap dirinya.

Page 29: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

29

Tanda-tanda Istiqâmah

Saudaraku, kita tentu sangat i ngin menjadi orang-orang yang is-

tiqamah dalam ketaatan terhadap Allah Swt. Oleh karenanya penting untuk kita ketahui tanda-tanda orang yang istiqomah agar kita senantiasa bisa berintrospeksi diri. Beberapa di antara ciri-ciri orang yang istiqamah adalah sebagai berikut ini. 1. Menjaga lidah agar tetap adil, yaitu

menempatkan lidah untuk berkata jujur. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw, “Hendaklah kamu bersikap jujur karena kejujuran mengantarkan ke-pada kebaikan dan sesungguhnya ke-

Page 30: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

30 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

baikan mengantarkan kepada surga.Sesungguhnya jika seseorang berlaku jujur dan memilih kejujuran,maka dia akan ditulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Jauhilah kebohongan ka-rena kebohongan mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan mengantarkan kepada neraka.” (HR.Bukhari Muslim).

2. Menjaga hati untuk menjauhi bu-ruk sangka. Karena Allah Swt berfir-man,

Artinya: “Hai orang-orang yang beri-man, jauhilah kebanyakan prasang-ka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa..” (QS. Al Hujurat [49]: 12).

����� ������������������������������ �� ������� ��� �� ���������� �����

�� ���� ������� ��������� ������ ��

Page 31: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

31

3. Menjauhi sikap meremehkan orang lain, merasa tinggi hati, karena itu merupakan sifat sombong. Allah Swt berfirman,

Artinya: “Hai orang-orang yang beri-man, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan me-rendahkan kumpulan lainnya, boleh

����� ������������������ ����� ���������� ������ ��� ���������

������� ������ ������ ���� ��� ������������ ���� ������

� ������ ��� �� �� ���� ��� ���������� � ������ ��

�� ���� � ���� ����� ����� ���������� ���� ������� ��

���� �� ������� ������ ���������� �������� ��� ������ ��

���� ���� ��� �� ������  �­��� ������

�� �� �����������

Page 32: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

32 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

Jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil de ngan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman, dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang dzalim.” (QS. Al Hujurat [49]: 11).

Ayat di atas diperkuat dengan ha-dits Rasulullah Saw. Beliau bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sifat sombong walaupun sebesar biji sawi.” (HR. Muslim).

4. Memelihara shalat lima waktu dan menginfaqkan harta di jalan Allah. Allah Swt berfirman,

��� ����� ���������� ��� �������� �� �������� ���������� ���� �� ��

������� ��������������

Page 33: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

33

Artinya: “Dan dirikanlah shalat, tunai kanlah zakat dan ruku’lah be-serta orang-orang yang ruku’.” (QS. Al Baqarah [2]: 43).

5. Menahan pandangannya dari se-gala sesuatu yang diharamkan.

Artinya: “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka per-buat”. (QS. An Nuur[24]: 30).

6. Tidak berlebih-lebihan. Allah Swt berfirman,

� ������� ���� ���� �������� ������ ������ ����� �� ��

��������� ����� ������������������� ������ �� ���

� ��������� �� � � ����������� ��������

Page 34: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

34 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

Artinya: “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-sau-dara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (QS. Al Isra[17]: 27).

7. Tetap teguh pada sunnah dan ber-jamaah. Karena Allah Swt berfir-man,

Artinya: “Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku

�� ������� ����� ���� ��������� ��������� ���������� ������

��� ����������� ��� ����� ��� �� ��� ��������� �

�� ����� ������ ����� ��� ��������� ����� ���� �� �����

����������� �� ���� �� ������� ���������� ���� � ��� ��� �� ���

�� �������� ���� ���� ���� � ��� ����������������

Page 35: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

35

yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari ja-lan-Nya. Yang demikian itu diperin-tahkan Allah agar kamu bertakwa.” (QS. Al An’am [6]: 153).

Page 36: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

36 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

Bagaimana AgarIstiqâmah

Saudaraku, diawal tadi telah kita kaji bersama tentang pengertian, keu-

tamaan, dan tanda-tanda orang yang istiqamah, lantas bagaimana caranya agar kita bisa menjadi hamba yang bisa beristiqamah di jalan-Nya.

1. Menjiwai Syahadat

Orang yang beristiqamah di dalam keimanan terhadap Allah Swt, awalnya adalah mampu menjiwai syahadat yang diucapkan dan diikrarkannya. “Asyhadu anlaa ilaaha illallaah wa

Page 37: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

37

Asyhadu anna Muhammad rasulullah.” Ketika kalimat syahadat ini diucapkan, hati dan pikirannya turut bersyahadat sembari memaknai isi dari ucapan tersebut. Bukan hanya bibir dan lisan-nya saja yang bersyahadat.

Ketika ia mengucapkan kalimat syahadat, hatinya benar-benar tidak menuhankan apapun selain Allah Swt. “Saya bersaksi tiada tuhan selain Allah.” Kalimat ini benar-benar diiringi dengan keteguhan hati menyingkirkan segala sesuatu yang menjadi sekutu bagi Allah di dalam hati. Hatinya kokoh meyakini bahwa tiada yang memiliki kuasa untuk menciptakan, selain Allah Swt. Tidak ada yang mampu mengendalikan pergiliran siang dan malam selain Allah Swt.

Tiada yang meninggikan derajat makhluk selain Allah Swt. Tiada yang memberi kecukupan selain Allah Swt. Tidak ada yang memberi kebahagiaan

Page 38: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

38 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

selain Allah Swt. Tidak ada yang bisa memuliakan selain Allah Swt. Tidak ada yang bisa memberi rezeki selain Allah Swt. Makhluk dan dunia ini tidak lagi jadi sandaran hidupnya ketika Allah Swt telah hadir sepenuhnya di dalam hatinya. Harta kekayaan sekedar fasili-tas semata. Kedudukan, pangkat dan jabatan sekedar aksesori saja.

Apabila seseorang beramal di du-nia karena landasan selain Allah Swt, pasti berhenti amalnya itu. Misalnya, ketika kita berderma dengan harapan mendapat sanjungan dan pujian orang lain. Maka ketika tidak ada orang yang melihat, memuji atau menyanjungnya, ia pun menghentikan amalnya itu. Ia akan mencari-cari amal perbuatan lain yang bisa dilihat oleh orang lain.

Kalau beramal karena ingin dapat jodoh, setelah dapat jodoh maka akan berhenti amalnya. Ketika beramal ka-

Page 39: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

39

rena ingin lunas utang, maka setelah utang lunas, berhentilah amalnya. Utang lunas, lunas juga amalnya. Ironis-nya, saat utangnya tidak juga lunas, maka ia akan segera merasa kecewa dan menghentikan amalnya.

Selama seseorang merasa bahwa ada sesuatu yang lain yang bisa memberikan-nya rezeki, karunia dan manfaat, maka ia pun akan beramal bukan karena meng-harap ridha Allah Swt melainkan beramal untuk sesuatu tersebut. Jika demikian yang terjadi, maka akan sulit untuk ber-sikap istiqamah karena sesuatunya itu akan berhenti atau menghilang. Dampa-knya adalah ia akan berhenti memperha-tikan, berhenti peduli, berhenti memberi, berhenti beramal kebaikan.

Ketika seseorang mau mendengar nasehat hanya karena melihat siapa yang mengatakannya atau siapa yang berceramahnya, maka suatu saat jika si

Page 40: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

40 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

penceramah itu telah tiada, ia pun akan berhenti pula mendengarkan nase-hat. Meskipun masih begitu banyak pencera mah lain yang bisa memberi-kan nasehat kepadanya.

Akan beda pengaruhnya manakala seseorang mencari nasehat dan ilmu karena mendambakan ridha Allah Swt. Meskipun nasehat atau ilmu itu datang dari berbagai orang, penceramah atau-pun bukan, ia akan terus bersemangat menerima dan mengamalkannya.

Demikianlah pula ketika seseorang beristiqamah menjadikan Allah Swt se-bagai satu-satunya Dzat yang dijadikan sebagai sandaran dan tumpuan. Nama Allah Swt akan mendominasi hati dan pikirannya, mewarnai setiap perilaku sehari-harinya.

Untuk menjadi orang yang beris-tiqamah dalam beribadah kepada Allah Swt, hal penting lainnya yang harus kita

Page 41: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

41

miliki adalah keikhlasan. Sikap ikhlas itu seperti susu murni yang tidak tercampur dengan dzat apapun seperti pemanis, pewarna dan lain sebagainya. Jadilah orang yang ikhlas dalam menunaikan ibadah atau amal kebaikan. Jadikan ridha Allah Swt sebagai satu-satunya alasan kita menunaikan ibadah atau mela kukan amal kebaikan. Jangan jadi-kan ibadah sebagai pelarian semata di saat kita menghadapi masalah yang berat. Jangan lakukan amal kebaikan karena ada unsur ingin dipandang ma-nusia atau karena instruksi atasan.

Apabila ibadah dan amal-amal ke-baikan biasa kita lakukan karena alasan ingin menggapai ridha Allah Swt, maka kita akan mudah untuk konsisten atau istiqamah melakukannya. Karena kita melakukannya dengan ringan, mudah tanpa beban. Sedangkan bila semua itu kita lakukan karena alasan ingin di-

Page 42: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

42 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

pandang dan dinilai manusia, kita akan merasa berat melakukannya dan dija-min kita tidak akan melakukannya jika tidak sedang dipandang atau dinilai oleh manusia. Kita terbelenggu oleh kepura-puraan, kepalsuan, dan itulah yang akan menjadi beban terhadap kita.

2. Membaca dan Menghayati Isi Al QuranAl Quran diturunkan oleh Allah Swt untuk menjadi pegangan bagi seluruh umat manusia dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang mereka ha-dapi. Bahkan Al Quran adalah kitab suci yang menjawab berbagai macam per-soalan manusia baik yang kecil maupun yang besar. Baik yang terjadi di masa lalu maupun di masa kini dan masa yang akan datang. Hal ini dikarenakan Al Quran adalah kitab yang senantiasa sesuai dengan perubahan tempat dan perkembangan zaman.

Page 43: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

43

Bagaimana tidak, Al Quran misalnya sejak berabad-abad yang lampau telah dengan secara detail dan tepat menje-laskan proses penciptaan manusia. Hal yang baru bisa diungkap oleh manusia pada era perkembangan ilmu pengeta-huan modern. Lihat pula Al Quran yang telah dengan gamblang menyampaikan fenomena keajaiban alam berupa per-temuan dua arus air laut yang bertemu tapi tidak berbaur. Seolah terhalang dinding. Lagi-lagi hal ini baru terungkap oleh manusia di era modern.

Allah Swt menjelaskan bahwa Al Quran bisa meneguhkan hati orang-orang beriman dan Al Qur’an adalah petunjuk kepada jalan yang lurus. Hal ini sebagaimana Allah Swt berfirman,

�� ��� �� ������������� ��������� ������� ����� �� �� ����

��� ����������� ��� ��� ��� ���� �� � ����

��� ���� � ����

�� �� ���� ��

Page 44: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

44 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

Artinya: “Katakanlah, “Ruhul Qu-dus (Jibril) menurunkan Al Qur’an itu dari Rabbmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”.” (QS. An Nahl [16]: 102).

Oleh karena itulah mengapa Al Quran itu diturunkan oleh Allah Swt kepada Rasulullah Saw secara berang-sur-angsur. Hal ini dimaksudkan untuk meneguhkan hati Rasulullah Saw se-bagaimana terdapat dalam firman-Nya,

�� ��� �� ������������� ��������� ������� ����� �� �� ����

��� ����������� ��� ��� ��� ���� �� � ����

��� ���� � ����

�� �� ���� ��

���������� ����������������� ������ ������� �� ������� �� �� ���� ��

���� ���������� ������� ������ ��� ��� ���� ������� �����

����� ��� �� ����� ����������

Page 45: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

45

Artinya: “Berkatalah orang-orang yang kafir, “Mengapa Al Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali tu-run saja?” Demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (teratur dan benar).” (QS. Al Furqon [25]: 32).

3. Tingkatkan Potensi Kebaikan di Dalam Diri

Setelah pentingnya memaknai syahadat yang kita ucapkan dan urgensi meng-hayati isi Al Quran, ini adalah hal ketiga yang perlu kita lakukan untuk menjadi manusia istiqamah terhadap Allah Swt.

Sebagai contoh Ada dua puluh tiga orang yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program menghafal Al Quran.

���������� ����������������� ������ ������� �� ������� �� ������ ��

���� ���������� ������� ������ ��� ��� ���� ������� �����

����� ��� �� ����� ����������

Page 46: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

46 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

Akan tetapi pada perkembangannya, yang kuat bertahan hanyalah tinggal dua belas orang saja. Keduapuluh tiga orang yang mendaftar ini tentu memiliki otak yang sama, akan tetapi mereka memiliki potensi daya hafal yang berbeda. Ada yang hanya beberapa kali membacanya bisa ingat atau hafal dengan mudah. Na-mun, ada juga yang sudah dibolak-balik berkali-kali malah semakin semrawut ayat-ayat yang ada di dalam ingatannya.

Ada orang yang memang luar biasa dalam daya hafalnya. Ada juga orang yang diberikan kelebihan daya tahan tubuhnya untuk giat menunai-kan shaum Daud. Ada lagi orang yang mantap dalam kedisiplinan untuk ban-gun malam menunaikan Tahajud tanpa menganggu kualitas kerja di siang hari. Ada yang bagus dalam bersedekahnya.

Saat berjumpa dengan berbagai macam orang dengan beragam po-

Page 47: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

47

tensinya yang luar biasa itu, kita tidak bisa emosional ingin langsung seperti mereka. Karena boleh jadi kita tidak atau belum memiliki potensi itu, akan teta-pi memiliki potensi dalam aspek lain. Tidak bisa kita begitu emosional, saat bertemu dengan seorang penghafal Al Quran, lalu kita memaksakan diri secara sporadis untuk bisa seperti dia. Karena, akibatnya malah bisa kontraproduktif apabila ternyata kita memang memiliki potensi berbeda dengannya. Tidak bisa juga kita emosional tidak tidur di malam hari, setiap hari, karena ingin meniru seorang ahli Tahajud yang bisa disiplin Tahajud setiap malam. Kemudian kuali-tas kerja kita merosot tajam di siang hari.

Jadi janganlah emosional. Kenali-lah terlebih dahulu di mana atau apa potensi diri kita. Setelah kita mengerti potensi diri dalam menunaikan suatu amal shaleh ter tentu, maka hayati

Page 48: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

48 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

dan istiqamahlah dalam melakukan-nya. Apabila kita ya kin bahwa diri kita punya potensi untuk bisa disiplin Ta-hajud tanpa mengurangi kualitas kerja di siang hari, maka lakukanlah secara bertahap dan teratur.

Bila kita belum punya potensi untuk disiplin Tahajud, maka latihlah diri secara bertahap namun konsisten. Misalnya dengan mengatur alarm jam pada pukul empat dini hari, kemudian tunaikan Tahajud dua rakaat ditambah Witir. Pada kesempatan selanjutnya, barulah semakin ditambah lagi, pasang alarm pada pukul tiga, rakaat Tahajud ditambah lagi. Terus seperti itu hingga kita semakin terbiasa, hingga diri kita bisa semakin beradaptasi dan semakin konsisten menunaikannya. Dengan begitu kita akhirnya bisa benar-benar istiqamah dalam menunaikannya.

Page 49: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

49

Semakin kita mengetahui ke baikan suatu amal shaleh, maka kita akan se-makin bertekad untuk melakukannya. Contoh sederhananya adalah seseorang yang sudah terbiasa mandi dengan air hangat. Kemudian dia mendapat ilmu bahwasanya mandi dengan air dingin itu jauh lebih memberikan kebaikan untuk tubuh. Mandi air dingin bisa meningkatkan daya tahan tubuh secara pesat, mengurangi resiko darah tinggi, membuat kulit semakin halus dan ken-cang. Orang yang terbiasa mandi agak siang dan itupun dengan air hangat, setelah mengetahui khasiat mandi air dingin, lalu ia mencoba mandi air dingin, lama-kelamaan dia akan terbiasa meski ia mandi dengan air dingin di hari yang masih sangat pagi.

Sama juga dengan orang yang be-lum terbiasa menunaikan shaum sunnah Senin-Kamis, misalnya. Bagi orang yang

Page 50: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

50 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

belum terbiasa, maka akan berat terasa. Alasannya bisa macam-macam, bisa karena aktifitas siang hari yang padat dan melelahkan, atau alasan lainnya. Ia lupa bahwa ia pernah melakukan shaum selama satu bulan penuh ketika bulan Ramadhan. Jadi sebenarnya bukan bisa atau tidak bisa, tapi mau atau tidak mau. Ada tekad atau tidak ada tekad.

Membiasakan shaum Senin-Kamis akan semakin sulit dan berat manakala seseorang tidak memiliki keikhlasan ka-rena Allah Swt untuk melaksanakannya. Andaipun ia paksakan melakukannya karena ingin mendapat penilaian orang lain, maka akan berat terasa kala ia mela-kukannya. Lain halnya dengan orang yang menunaikan shaum Senin-Kamis ini karena ia yakin bahwa Allah Swt suka terhadap orang yang menunaikannya. Ia yakin bahwa shaum Senin – Kamis akan membuatnya semakin dekat dengan

Page 51: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

51

Allah Swt. Ia yakin bahwa shaum ada-lah perisai yang akan menepis segala hasutan dan tipu daya syaitan terhadap dirinya. Orang yang memiliki pikiran dan keyakinan demikian, maka akan sangat ringan ia menunaikan shaum Senin-Kamis tersebut.

Oleh karenanya, jangan terlalu spo-radis dalam melakukan suatu amalan ke-baikan. Maksudnya adalah jangan terlalu ingin langsung melakukan yang besar, karena seandainya nanti tidak mampu melakukannya, kita akan cen derung ber-henti tidak lagi melakukannya. Lakukan-lah setahap demi setahap hingga kita benar-benar bisa menikmatinya sebagai suatu kebutuhan untuk diri kita.

Sungguh, Allah Swt mengetahui kadar kemampuan kita. Tak apa-apa jika kita bisa melakukan suatu amalan ibadah sunnah dengan intensitas yg masih terbatas. Namun, upayakanlah

Page 52: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

52 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

agar kualitasnya selalu bagus, intensitas masih terbatas namun terus-menerus.

Kemalasan adalah faktor peng-halang atau tantangan atas niat kita membiasakan diri untuk konsisten atau istiqamah dalam menunaikan ibadah-ibadah sunnah atau kebaikan-kebaikan lainnya. Kemalasan ini bia-sa nya dipicu karena ketidakseriusan kita dalam me rencanakan diri untuk menunaikan suatu ibadah sunnah yang belum biasa kita lakukan.

Misalnya, ketika pertama kali kita ingin mencoba shalat Tahajud, kita me-nyetel alarm pada pukul satu te ngah malam. Tentu saja ketika alarm ini ber-bunyi, kemungkinan besar kita akan segera mematikan alarm itu dengan penuh kesal. Hal ini terjadi karena kita belum siap dan terlalu ekstrim memulai hal yang baru. Semestinya kita mulai secara bertahap, sehingga bisa memi-

Page 53: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

53

nimalisir kemungkinan munculnya rasa malas.

Lakukanlah permulaan atau peru-bahan secara bertahap hingga ibadah atau amal kebaikan yang kita lakukan itu terasa manisnya. Lakukan dari yang kecil-kecil dulu tapi konsisten. Kebiasaan membaca doa misalnya. Disadari atau tidak, kita seringkali melakukan suatu pekerjaan tanpa membaca doa terlebih dahulu, padahal Rasulullah Saw telah mencontohkannya. Seperti doa saat hendak pergi keluar rumah, doa hendak memasuki kamar kecil. Doa-doa yang nampak seperti perkara kecil.

Padahal bukankah kekuatan doa itu bisa mengubah takdir?! Bukankah doa itu untuk keselamatan diri sendiri?! Biasakanlah mengucap doa saat akan melakukan aktifitas apapun. Saat di-ucapkan, hayati maknanya di dalam hati. Dengan begitu, Allah Swt akan se-

Page 54: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

54 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

nantiasa hadir di dalam hati kita, dan kita pun terhindar dari perbuatan-perbuat-an yang sia-sia, apalagi kemaksiatan.

Bila doa sudah terbiasa, tingkatkan-lah pada kebiasaan baik yang lebih berat. Misalnya menjaga wudlu. Ini bukanlah hal yang sederhana. Wudlu disyariatkan apabila kita hendak mendirikan shalat. Tapi sesungguhnya keutamaan wudlu tidaklah hanya itu.

Dalam salah satu hadits yang di-riwayatkan dari Abu Hurairah dijelaskan, “Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya pada hari kiamat nanti umatku akan dipanggil dalam keadaan putih cemerlang dari bekas wudhu. Dan barangsiapa yang mampu untuk mem-perlebar putihnya maka kerjakanlah hal itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jika kita mau jujur pada diri sendiri, betapa kita sulit sekali untuk membia-sakan berwudlu di luar waktu shalat.

Page 55: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

55

Misalnya setelah kita buang air kecil atau buang air besar. Kita tahu bahwa menjaga wudlu itu baik, akan tetapi betapa berat kita melakukannya.

Untuk kaum pria, biasanya yang membuat berat untuk berwudlu itu adalah karena malas menggulung le-ngan kemeja karena takut kusut. Ma-las membuka jam tangan karena takut jam tersebut terkena air saat dikenakan kembali. Atau, karena tatanan rambut yang sudah rapi dan tidak mau rusak karena terkena air wudlu. Untuk kaum wanita, biasanya yang membuat berat untuk berwudlu adalah karena terkait urusan-urusan make up atau kosmetik.

Padahal jika kita mau menyimak penjelasan Rasulullah Saw tersebut di atas, maka justru air wudlu lah yang akan membuat penampilan kita semakin me-mancarkan cahaya. Paras akan semakin cerah. Rona wajah akan semakin teduh,

Page 56: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

56 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

segar dan sumringah. Dahsyatnya lagi, air wudlu ini akan membuat pelakunya memiliki wajah putih bersih di akhirat nanti.

Tentang wudlu ini, masih ada satu keterangan dari Abu Hurairah. Abu Hurairah menceritakan bahwa suatu ke-tika Rasulullah Saw menziarahi kuburan. Kemudian beliau berdoa, “Semoga ke-selamatan tetap dilimpahkan kepadamu, hai kaum mu’minin. Dan kami insya Allah akan menyusul kalian. Aku senang apa-bila aku dapat bertemu dengan kalian, saudara-saudaraku.”

Mendengar ucapan Rasulullah Saw itu para sahabat bertanya, “Wahai Rasu-lullah, bukankah kami saudara-saudara-mu?” Lalu beliau pun menjawab, “Kalian adalah sahabat-sahabatku. Sedangkan saudara-saudaraku adalah orang-orang yang belum datang dan akan datang setelahku.”

Page 57: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

57

Para sahabat bertanya lagi, “Bagai-mana engkau dapat mengenal umatmu yang belum datang di masa itu ?” Beliau menjawab, “Tahukah engkau, seandainya ada seorang lelaki memiliki kuda yang bertanda warna putih di dahi dan kaki-kakinya, kemudian kuda itu berada di antara kuda-kuda yang hitam legam, dapatkah ia mengenali kudanya?” Para sahabat menjawab, “Tentu saja dapat, wahai Rasulullah.”

Kemudian Rasulullah Saw bersab-da, “Sesungguhnya umatku akan datang dengan wajah, kaki dan tangan yang bersinar, bekas wudlu.” (HR. Muslim).

Sebagaimana redaksi hadits yang pertama tentang wudlu di atas, se-nantiasa berwudlu atau menjaga wudlu memang tidak diwajibkan. Akan tetapi sangat dianjurkan. Apalagi jika kita mentafakuri manfaat atau hikmah dari kebiasaan diri menjaga wudlu.

Page 58: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

58 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

Beberapa hikmah tersebut dianta-ranya adalah kita akan merasa selalu dekat dengan Allah Swt. Dalam ke-adaan memiliki wudlu, kita juga akan termotivasi untuk senantiasa menjaga diri dari dorongan hawa nafsu untuk berbuat maksiat. Selain itu juga me-latih diri untuk senantiasa fokus pada ke adaan atau kesucian diri. Sikap menjaga wudlu juga akan membuat kita mawas diri dalam mengkonsumsi minuman dan makanan, sehingga ke-sehatan akan lebih terjaga.

Adapun manfaat untuk kesehatan, aktifitas wudlu membantu tubuh kita untuk senantiasa bersih dari debu, mikroba dan virus yang bisa menim-bulkan penyakit pada tubuh kita. Saat berkumur misalnya, air wudlu akan membersihkan sisa-sisa makanan yang mungkin tertinggal atau tersangkut pada gigi-gigi kita, sedangkan jika sisa-

Page 59: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

59

sisa makanan itu berada lebih lama di sana maka akan merusak lapisan email gigi dan membuatnya mudah keropos atau bolong.

Demikian juga dengan Istinsyaq (memasukan dan mengeluarkan air ke dan dari hidung di saat berwudhu). Lubang dan rongga hidung menjadi bersih, terbebas dari radang dan bakteri. Ini mencerminkan kesehatan tubuh se-cara keseluruhan. Proses ini dapat men-jaga manusia akan bahaya perpindahan mikroba dari hidung ke anggota tubuh yang lain yang bisa terjadi saat bersin.

Jagalah wudlu kita bahkan saat hen-dak tidur sekalipun. Karena Rasulullah Saw sangat menganjurkan hal ini karena keutamaannya. Sebagaimana sabda Ra-sulullah di dalam haditsnya yang lain, “Barangsiapa tidur di malam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia ba-

Page 60: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

60 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

ngun niscaya malaikat itu akan berucap, “Ya Allah ampunilah hambamu si fulan ini, karena ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci”.” (HR Ibnu Hibban).

Demikianlah hikmah dari sikap menjaga wudlu. Selain bernilai ibadah, wudlu juga memiliki manfaat keseha-tan. Maka, biasakanlah melakukannya. Amal kebaikan kecil yang dilakukan secara terus-menerus itu sangat disukai oleh Allah Swt. Pelajarilah amal-amal ibadah dan kebaikan yang kecil-kecil, pelajari dalil-dalilnya, hayati dan amal-kan secara istiqamah.

4. Baca dan teladani kisah orang- orang shaleh

Hal lain yang bisa melatih kita menjadi orang yang istiqamah adalah banyak membaca kisah orang-orang shaleh. Ka-rena orang-orang shaleh adalah inspirasi untuk kita. Bacalah kisah para sahabat,

Page 61: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

61

para ulama, atau kisah orang-orang yang memiliki tingkat keshalehan tinggi.

Mari sejenak melihat ke bela-kang, pada sejarah salah seorang to-koh Islam yang sangat dikenal kaum muslimin hampir di seluruh negeri. Ia adalah Sayyid Qutb. Menjelang detik-detik hukuman mati yang dijatuhkan kepadanya, Sayyid Qutb tetap dalam keadaan tenang dan jernih. Pancaran mata dan wajahnya meneduhkan siapa saja yang melihatnya. Hal ini hingga me-nyebabkan para petugas yang menjaga sel tahanannya terhe ran-heran karena mereka berpikir bahwa orang seperti ini tak mungkin berbuat kejahatan.

Ketika Sayyid Qutb dikawal ber-jalan menuju tiang gantungan, tak ada sedikitpun sinar ketakutan di wajahnya. Saat para pengawal bertanya-tanya ke-padanya, Sayyid Qutb hanya menjawab, “Saya melihat kebenaran yang terang

Page 62: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

62 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

benderang jelas. Tidak ada keraguan. Demi Allah, saya tidak akan pernah me-nukar akhirat dengan dunia yang fana ini.” Ketika para pengawal itu mengingat-kannya pada ancaman kematian yang sebentar lagi datang, Sayyid Qutb hanya menjawab, “Selamat datang kematian.” Wajahnya tetap tenang dan tegar, tanpa beban.

Begitulah orang yang sudah kokoh berpegang teguh kepada kebenaran Allah Swt. Ia akan senantiasa tenang menghadapi kenyataan hidup seperti apapun, seberat apapun. Sebaliknya, orang yang menggantungkan hidup-nya pada urusan-urusan duniawi, ia akan terus-menerus dihimpit oleh kegelisahan di dalam hatinya. Sedangkan orang yang memiliki kekayaan namun dihantui ke-gelisahan, maka segala yang dia miliki itu menjadi tiada berarti. Ketika makan enak, tapi hati gelisah, maka tersedak. Punya

Page 63: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

63

kasur empuk dan mewah, namun hati gelisah, maka tidur tak pernah nyenyak.

Bacalah terus kisah orang-orang shaleh. Lalu, sempurnakan bacaan kita dengan pergaulan. Yaitu bergaul de-ngan orang-orang shaleh. Kalau kita bergaul dengan penghafal Al Quran, maka kita akan terpengaruh untuk dekat de ngan Al Quran. Jika kita ber-gaul dengan orang yang senantiasa rindu kepada masjid, maka kita akan terbawa untuk selalu menunaikan sha-lat berjamaah di masjid. Pun demikian jika kita bergaul dengan orang yang ge-mar menunaikan shaum sunnat, maka kita akan termotivasi untuk melakukan-nya juga. Pergaulan yang baik adalah investasi yang sangat berharga.

Benteng yang harus kita miliki di dalam diri ada tiga. Pertama adalah mas-jid. Kedua adalah Al Quran. Ketiga ada-lah Dzikrullah. Jika kita mendisiplinkan

Page 64: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

64 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

diri dalam beribadah dengan ketiga hal ini, maka kita bagaikan berada di dalam benteng yang sangat kokoh sehingga terjaga dari berbagai serangan dan tipu daya syaitan. Serta selamat dari jebakan-jebakan kemaksiatan yang akan menje-rumuskan kita dalam jurang dosa.

Coba kita bedakan suasana yang terasa saat kita memasuki masjid de-ngan suasana ketika kita memasuki mall. Sangat jauh berbeda. Rasakan juga suasana ketika kita membaca ayat demi ayat di dalam Al Quran. Apalagi jika kita hayati juga maknanya. Betapa hati menjadi tentram. Bahkan, jangan-kan membacanya, dengan mende-ngarkan lantunannya saja kita menjadi tenang. Kemudian, rasakan juga dam-pak positif saat kita berdzikir.

Allah Swt berfirman,

������������ ������������� ���� ���������� �������� ���� ���

�� ������ ���������� ���� ������������ ����

Page 65: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

65

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi ten-teram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah hati men-jadi tenteram.” (QS. Ar Ra’du [13]: 28).

Banyak-banyaklah bergaul dengan mereka yang selalu rindu kepada mas-jid. Banyaklah bergaul dengan mereka yang senantiasa menjadikan tadarus Al Quran sebagai bagian dari kesehari-annya, dan mereka yang gemar sekali menjaga hafalan Al Qurannya. Juga yang tak kalah penting adalah banyak bergaul dengan mereka yang senan-tiasa membasahi lisannya dengan dzikir terhadap Allah Swt.

Bergaul dengan mereka akan mem-berikan efek positif secara langsung kepada kita. Karena bukankah seba-gaimana hadits Rasulullah Saw, bah-

������������ ������������� ���� ���������� �������� ���� ���

�� ������ ���������� ���� ������������ ����

Page 66: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

66 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

wasanya bergaul dengan pandai besi maka minimal akan terkena baunya. Demikian juga apabila bergaul de ngan tukang minyak wangi, maka mini-malnya kita akan dapatkan wanginya.

Rasulullah Saw bersabda, “Perumpa-maan teman yang shalih dengan yang bu-ruk itu seperti penjual minyak wangi dan tukang pandai besi. Berteman dengan penjual minyak wangi akan membuatmu harum karena kamu bisa membeli minyak wangi darinya atau sekurang-kurangnya mencium wangi nya. Sementara berteman dengan pandai besi akan membakar badan dan bajumu atau kamu hanya akan mendapatkan bau tidak sedap“. (HR. Bukhari & Muslim).

Demikianlah bahwa amal kebiasaan itu bisa menular. Bila kita banyak bergaul dengan orang yang terbiasa melakukan kemaksiatan dan dosa, maka perbuatan dan tabiatnya itu bisa menular dengan

Page 67: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

67

mudah kepada kita. Sebaliknya, apa-bila kita banyak bergaul dengan orang yang senantiasa rindu kepada masjid, istiqamah dalam tilawah dan menghafal Al Quran serta konsisten membiasakan diri berdzikir kepada Allah Swt, maka se-mua hal itupun bisa menular kepada kita.

Dalam hadits yang lain Rasulullah Saw bersabda, “Seseorang dapat dinilai dari agama kawan setianya, maka hen-daklah di antara kalian melihat sese-orang dari siapa mereka bergaul.” (HR. Hakim).

Demikianlah arti penting siapa yang diajak bergaul oleh kita. Karena mereka adalah cerminan kita. Ketika orang-orang yang sering dan dekat dalam bergaul dengan kita itu adalah orang-orang yang bagus dalam ibadah dan memiliki ketenangan jiwa, maka hal itu sungguh akan menular kepada diri kita.

Page 68: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

68 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

5. Taubat

Allah Swt berfirman di dalam Al Quran,

Artinya: “..Sesungguhnya Allah me-nyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensuci-kan diri.” (QS. Al Baqarah [2]: 222).

Dalam ayat yang lain Allah Swt berfirman,

Artinya: “..dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An Nuur [24]: 31).

Sungguh tidak ada manusia yang bersih dari salah, khilaf dan dosa. Manu-

�� ���������������� ��� ����� ���� �� ������� ������ ����

���� ���� ��������������� �

�� ���� ���� �� �������� ����������� �� ����� �� ������� �� ���������

Page 69: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

69

sia adalah tempatnya salah dan dosa. Hampir setiap hari manusia melakukan perbuatan salah, baik yang disadari ataupun tidak disadari. Oleh karena itu-lah Allah Swt memberikan jalan kepada manusia untuk senantiasa membersih-kan diri dari noda-noda dosa itu. Jalan tersebut bernama taubat.

Taubat adalah kembalinya seorang hamba kepada Allah Swt dengan jalan menunaikan ketaatan terhadap-Nya serta menjauhi segala bentuk kemak-siatan dan kekufuran. Jadi, di dalam taubat itu terdapat tiga komponen, yaitu kembali kepada Allah Swt, menu-naikan perintah-Nya, serta menjauhi apa yang dilarang-Nya.

Lantas taubat seperti apakah yang dikehendaki oleh Allah Swt untuk kita lakukan?

Allah Swt berfirman,

Page 70: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

70 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

Artinya: “Hai orang-orang yang beri-man, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang

����� �������������������� ��� ���� ���������� �������� �� ����

������ ���������� �� ����� ��������� ���� �� ��

���� �������� ���� � � � � ����������� �� �

���� ������ �������� �������� ����� ������� ����������

������� ��������� ��� ��� �� ������� ����������� �� ����� ��

�� ��� � ������ ��� ��­ ���� �������������������� ���� �­ ����

� ����� ������������� �������������� ������ �������

�� �� ������ �����

Page 71: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

71

mengalir di bawahnya sungai-su ngai, pada hari ketika Allah tidak mengecewa-kan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka me-mancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan, “Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami ca-haya kami dan ampunilah kami. Sesung-guhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. At Tahriim [66]: 8).

Sikap selalu bertaubat memohon ampun kepada Allah Swt adalah sikap yang sangat berpengaruh terhadap keistiqamahan kita di dalam keimanan terhadap Allah Swt. Oleh karena itu, usahakanlah di dalam satu hari itu kita punya waktu tertentu untuk merenu-ngi keadaan diri dan melakukan per-taubatan terhadap Allah Swt. Sehingga kita selalu mawas diri untuk istiqamah di jalan-Nya.

Allah Swt berfirman,

Page 72: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

72 Istiqâmah, Jalan Kemuliaan

Artinya: “Maka aku katakan kepada mereka, “Mohonlah ampun kepada Tu-hanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-. Niscaya Dia akan mengirim-kan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) un-tukmu sungai-sungai. Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah? Pa-dahal Dia Sesungguhnya telah mencip-takan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian.” (QS Nuuh [71]: 10-14).

���� ������������� ���� ���� ���� ��� �� �� ��� ������ ��������

�� ���� ���� ���� ������ ��� �� ������ �� ��� ���������� ���� ����

����� � ����� ������� ���� ������ ����� ���� ���� ����

������ ������� ������ ������ ����

��

����������� ��������

������������ ����� ��� ��������

Page 73: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut

73

Mohon ampunlah kepada Allah Swt. Taubatlah kepada-Nya dengan sungguh-sungguh. Taubat membuat hati semakin bening dan tenang. Pendirian kita pun semakin kokoh di dalam kebenaran. Semakin kita banyak bertaubat, semakin mudah juga kita melihat kehidupan ini. Persoalan pasti ba nyak. Tapi jangan takut, karena Allah Swt sudah menyediakan jalan keluar-nya, kita hanya tinggal mau untuk men-jemputnya. Allah Swt akan mudahkan jalan kita untuk menghadapi persoa-lan, jika kita senantiasa bertaubat.

Semoga Allah Swt memberikan ke-kuatan kepada kita sehingga kita bisa senantisa beristiqamah di jalan-Nya. Senantiasa bangkit kembali setelah futur melanda. Senantiasa mengiku-ti dengan setia petunjuk Rasul-Nya. Amin. Wallahua’lam [].

Page 74: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut
Page 75: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut
Page 76: Jalan Kemuliaan - isnaeniapriliani2013.files.wordpress.com filekan seseorang untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim, adalah per-mulaan. Iman tidak selesai sampai di ikrar tersebut