jakarta these days

8
Katanye... Edisi 14/Tahun 1/ 2013 - Selasa, 02 April 2013 Harga Eceran Rp. 1.500,- Harga Berlangganan Rp. 31.500,- fb: jakartathesedays email : [email protected] twitter @jakartathesedays AKARTAThese Days J k o r a n n y a w a r g a i b u k o t a KEPALA Dinas Pe- rumahan dan Gedung Pemda (Perumged) DKI Jakarta, Yonathan Paso- dung, dikabarkan akan mengganti beberapa po- sisi Kasudin di wilayahn- ya. Salahsatunya Kasudin Perumged Jaktim, Joko Sutrisno Dawoed. Konon, Joko Dawoed akan dipro- mosikan menjabat seba- gai Sekretaris di Dinas Perumged DKI Jakarta. (*) tlp: 021-29360663 Politics Lengser dari MK, Mahfud MD Maju Capres Loh... HAL 4 uuu Gigolo, Antara Profesi dan Trend HAL 6 uuu 1 0 0 % N i g h t L i f e Crime Story Terkait Narkoba, Polisi akan Razia Mobil Mewah HAL 5 uuu To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 1 uuu JAKARTA These Days P emprov DKI Jakarta beren- cana akan melakukan seleksi promosi lelang jabatan lurah dan camat dengan melibatkan insti- tusi kepolisian. Proses lelang jabatan tersebut juga berlaku untuk diikuti para lurah dan camat yang saat ini masih menjabat. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga mengatakan, akan melibatkan Mabes Polri, lantaran institusi itu dinilai me- miliki sarana dan prasarana untuk ke- bijakan yang akan dijalankan tersebut. BKD Libatkan Polri dilelang Jabatan Lurah dan Camat JAKARTA These Days P emprov DKI telah menemukan adanya kepemilikan KTP DKI Aspal (asli tapi palsu) milik se- orang warga, penemuan itu diperoleh dari hasil pengumpulan sebanyak 15 sampel KTP warga, saat pengurusan Kartu Jakarta Sehat (KJS) maupun Kartu Jakarta Pintar (KJP). Wakil Gubernur DKI Jakarta, Bas- uki Tjahaja Purnama (Ahok) menga- takan, pihaknya telah banyak menda- patkan laporan adanya identitas palsu itu, untuk sekedar mendapatkan KJS atau KJP. “Dalam pembuatan KJS dan KJP banyak orang membuat KTP palsu. Kita sudah banyak mendapatkan lapo- rannya. Ini dari 15 sampel yang kita Pemprov DKI temui KTP Palsu di data KJS To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 2 uuu JAKARTA These Days P olda Metro Jaya kembali me- meriksa MA (17), siswi SMUN 22 Jakarta Timur, yang men- gaku telah menjadi korban pelecehan seksual oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) berinisial T. Senin (1/4) Agenda pemeriksaan hari ini, yakni mensingkronkan keterangan-keter- angan saksi yang sebelumnya sudah disampaikan kepada penyidik bebera- pa waktu lalu. “Pemeriksaan lanjutan mengenai yang kurang pada BAP. Pada saat itu, menyambung dari tim dokter dan hari ini untuk menyinkronkan keterangan- nya. Itu sesuai atau tidak, soalnya se- Wakepsek ‘Bejat’ segera jadi Tersangka To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 3 uuu JAKARTA These Days P emadaman listrik bergilir yang rencananya akan ber- langsung selama 5 hari di Jakarta akan membuat ketidakny- amanan bagi konsumen, baik itu per- orangan apalagi kalangan pebisnis. Hampir semua sektor usaha mengala- mi kerugian akibat pemadaman listrik secara bergiliran. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Ka- din DKI Jakarta Sarman Simanjorang dalam siaran persnya, Senin (1/4). Dia mengatakan, tingkat kerugian berbeda beda seperti sektor UKM akan men- galami kerugian sangat besar karena supply listrik 100 persen dari PLN. Listrik Padam, Sektor Usaha Merugi To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 4 uuu Indikasi penyimpangan anggaran Rp28,5 miliar JAKARTA These Days P ekerjaan swakelola Sudin PU Tata Air Jaktim tahun 2013 untuk pembuatan salu- ran sepanjang 500 meter di jalan Sawo Kecik, RT05, RW08, Kelura- han Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jaktim, terlihat dikerjakan asal-asalan oleh pekerja. Dari pantauan, tampak penggalian saluran baik disisi kiri maupun kanan jalan terlihat dalamnya hanya menca- pai sekitar 60 cm. Bahkan, unit PU Air Jaktim terkesan berani membuat salu- ran dan tutupnya dengan melakukan pengecoran secara manual ditempat. Dan bukan menggunakan U-ditch cor beton pabrikasi sebagai standarnisasi untuk pekerjaan saluran-saluran yang ada di DKI Jakarta. “Kita cuma jalankan perintah aja, untuk melakukan pengecoran ditem- pat serta membentuk tutupnya den- gan cetakan,”singkat salahsatu peker- ja yang enggan menyebutkan dirinya. Senin (1/4). Selain saluran dan tutupnya cor ditempat, didapati pula, rangka besi tulangan untuk cor saluran menggu- nakan ukuran diameter 8 mm, dan tutupnya hanya menggunakan kawat . Sehingga berdampak pada rendahn- ya ketahanan kualitas barang-barang yang di cor tersebut. Abdul (40) warga setempat men- gakui, proyek yang sudah hampir dikerjakan selama sepekan itu me- mang dikerjakan melalui pengecoran ditempat.”Kayaknya ngak dari mobil, PU Air Jaktim nekat gunakan U-ditch non Pabrikasi To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 5 uuu JAKARTA These Days H ari bohong sedunia yang terkenal dengan sebutan April Mop ternyata mema- kan banyak korban. Salah satunya adalah para fans Agnes Monica, yang bergabung dalam NIC. Melalui akun twitter, fans Timba- land dengan akun @TimboDaKingFan mengupdate berita bahwa album in- ternasional Agnes Monica akan dilun- curkan dua bulan lagi. Hal itu tentu membuat senang para NIC. Meskipun begitu, banyak NIC yang curiga dengan berita tersebut, apalagi mengingat hari ini adalah April Mop. Menyadari banyak fans yang curiga, akun @TimboDaKingFan meminta maaf, dan menyatakan bahwa semua hanya candaan April Mop. Keinginan Agnes untuk menjadi penyanyi internasional rupanya su- dah terdengar hingga ke luar negeri. Sampai fans Timbaland yang pernah bekerja sama dengan Agnes membuat lelucon tersebut. Semoga album inter- nasionalnya Agnes segera terwujud ya. (jek/kpl) Luncurkan Album Internasional Juni 2013! Agnes Monica JAKARTA These Days P artai Persatuan Pembangunan (PPP) kesulitan merekrut calon legislatif (caleg), yang berasal Sulit Rekrut Caleg Perempuan, PPP Tuding KPU tak realistis dari kaum Hawa. PPP menilai, syarat keterwakilan perempuan 30 persen di tiap daerah pemilih, sebagaimana dia- tur dalam Peraturan KPU Nomor 7 Ta- hun 2013 tentang Pencalonan Anggota Dewan, tidak realistis dengan kondisi sosiologi masyarakat. Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mengatakan, aturan yang diterap- kan KPU harus realistis, karena untuk merekrut caleg dari perempuan itu dinilai sulit, dan terlalu membebani partai politik. “Semua aturan harus realistis, caleg perempuan itu enggak mudah. Harus rasional, tidak ada maksud sedikit- pun untuk mengabaikan UU, dan tidak ada maksud sedikitpun untuk mendiskreditkan perempuan. Tapi To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 6 uuu JAKARTA These Days K ementerian Pekerjaan Umum (PU) mendukung Pemerin- tah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menolak proyek Jakarta Emerging Dreding Initative (JEDI) yang dibiayai Bank Dunia. Rumitnya persyaratan yang diaju- kan menjadi dasar penolakan proyek senilai US$ 135 juta tersebut. “Saya juga jengkel (dengan proyek JEDI). Kalau proyek kita bisa dibiayai dengan anggaran pendapatan dan be- lanja negara (APBN) murni, itu lebih baik dibandingkan dengan pinjaman luar negeri,” ungkap Menteri Peker- jaan Umum Djoko Kirmanto seusai penandatanganan kerja sama pem- banguna proyek hidropower di Jakar- ta, Senin (1/4). PU Dukung DKI Tolak Pinjaman Bank Dunia Menurut Djoko, pemerintah telah melakukan prakualifikasi tender proyek tersebut. Namun, persyaratan untuk menentukan pemenang ten- der dipersulit karena ada syarat yang tidak diterima Bank Dunia. “Padahal menurut kita, itu sudah memenuhi syarat,” tandas Djoko. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya menga- To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 7 uuu JAKARTA These Days S ebanyak ratusan PKL (peda- gang kaki lima) yang biasa mangkal di jalan Puri, kawasan Kemayoran, atau dekat Masjid Akbar Kemayoran ditertibkan Pusat Pengelo- la Komplek Kemayoran (PPKK) yang dibantu Satpol PP Kecamatan Kemay- oran, Senin (1/4). Saat penertiban, sempat terjadi ket- egangan antara kedua belah pihak. Karena ratusan PKL menolak ditert- Tolak Penertiban, PKL Sempat Tutup Jalan ibkan, beberapa PLK sempat menutup jalan dengan duduk-duduk hingga membuat kemacetan. Ketua Pengurus Pedagang Kaki Lima Kemayoran, Andi mengatakan, penertiban yang dilakukan PPKK tidak melalui mekanisme yang benar. Sebab tidak pernah dilibatkan dalam pembicaraan mengenai negosiasi tersebut. “Kami menolak pembongkaran ini karena kami selaku pengurus peda- gang tidak perbah dilibatkan,”ujarnya. Andi menuturkan, sebelum pem- bongkaran harusnya pihak PPKK memberikan solusi kepada para peda- gang yang sudah lama berdagang. Se- lama ini, pengurus juga tidak pernah diundang secara tertulis. “Tidak ada solusi yang diberikan kepada kami dan para pedagang. Kalau seperti ini kami akan terus bertahan menuntut To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 8 uuu

Upload: jakarta-these-days

Post on 04-Mar-2016

244 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

EDISI 14 02 APRIL 2013

TRANSCRIPT

Page 1: JAKARTA THESE DAYS

Katanye...

E dis i 14/Ta hun 1/ 2013 - S e las a , 02 Apr i l 2013Har g a E c er an Rp. 1 . 5 0 0 , - Harga B er lang ganan Rp. 31 .500 , -

fb : j a kar t at hes e daysemai l : j a kar t at hes e days@g mai l . com twitter @ja kar t at hes e days

AKARTAThese DaysJk o r a n n y a w a r g a i b u k o t a

KEPALA Dinas Pe-rumahan dan Gedung Pemda (Perumged) DKI Jakarta, Yonathan Paso-dung, dikabarkan akan mengganti beberapa po-sisi Kasudin di wilayahn-ya. Salahsatunya Kasudin Perumged Jaktim, Joko Sutrisno Dawoed. Konon, Joko Dawoed akan dipro-mosikan menjabat seba-gai Sekretaris di Dinas Perumged DKI Jakarta. (*)

t lp : 021-29360663

PoliticsLengser dari MK, Mahfud MD Maju Capres Loh...

HAL 4uuu

Gigolo, Antara Profesi dan Trend HAL 6uuu

1 0 0 % N i g h t L i f e

Crime StoryTerkait Narkoba, Polisi akan Razia Mobil Mewah

HAL 5uuu

To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 1uuu

JAKARTA These Days

Pemprov DKI Jakarta beren-cana akan melakukan seleksi promosi lelang jabatan lurah

dan camat dengan melibatkan insti-tusi kepolisian. Proses lelang jabatan tersebut juga berlaku untuk diikuti para lurah dan camat yang saat ini masih menjabat.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga mengatakan, akan melibatkan Mabes Polri, lantaran institusi itu dinilai me-miliki sarana dan prasarana untuk ke-bijakan yang akan dijalankan tersebut.

BKD Libatkan Polri dilelang Jabatan Lurah

dan Camat

JAKARTA These Days

Pemprov DKI telah menemukan adanya kepemilikan KTP DKI Aspal (asli tapi palsu) milik se-

orang warga, penemuan itu diperoleh dari hasil pengumpulan sebanyak 15 sampel KTP warga, saat pengurusan Kartu Jakarta Sehat (KJS) maupun Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Bas-uki Tjahaja Purnama (Ahok) menga-takan, pihaknya telah banyak menda-patkan laporan adanya identitas palsu itu, untuk sekedar mendapatkan KJS atau KJP.

“Dalam pembuatan KJS dan KJP banyak orang membuat KTP palsu. Kita sudah banyak mendapatkan lapo-rannya. Ini dari 15 sampel yang kita

Pemprov DKI temui KTP Palsu

di data KJS

To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 2uuu

JAKARTA These Days

Polda Metro Jaya kembali me-meriksa MA (17), siswi SMUN 22 Jakarta Timur, yang men-

gaku telah menjadi korban pelecehan seksual oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) berinisial T. Senin (1/4)

Agenda pemeriksaan hari ini, yakni mensingkronkan keterangan-keter-angan saksi yang sebelumnya sudah disampaikan kepada penyidik bebera-pa waktu lalu.

“Pemeriksaan lanjutan mengenai yang kurang pada BAP. Pada saat itu, menyambung dari tim dokter dan hari ini untuk menyinkronkan keterangan-nya. Itu sesuai atau tidak, soalnya se-

Wakepsek ‘Bejat’ segera jadi Tersangka

To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 3uuu

JAKARTA These Days

Pemadaman listrik bergilir yang rencananya akan ber-langsung selama 5 hari di

Jakarta akan membuat ketidakny-amanan bagi konsumen, baik itu per-orangan apalagi kalangan pebisnis. Hampir semua sektor usaha mengala-mi kerugian akibat pemadaman listrik secara bergiliran.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Ka-din DKI Jakarta Sarman Simanjorang dalam siaran persnya, Senin (1/4). Dia mengatakan, tingkat kerugian berbeda beda seperti sektor UKM akan men-galami kerugian sangat besar karena supply listrik 100 persen dari PLN.

Listrik Padam, Sektor Usaha Merugi

To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 4uuu

Indikasi penyimpangan anggaran Rp28,5 miliar

JAKARTA These Days

Pekerjaan swakelola Sudin PU Tata Air Jaktim tahun 2013 untuk pembuatan salu-ran sepanjang 500 meter di

jalan Sawo Kecik, RT05, RW08, Kelura-han Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jaktim, terlihat dikerjakan asal-asalan oleh pekerja.

Dari pantauan, tampak penggalian saluran baik disisi kiri maupun kanan jalan terlihat dalamnya hanya menca-pai sekitar 60 cm. Bahkan, unit PU Air Jaktim terkesan berani membuat salu-ran dan tutupnya dengan melakukan pengecoran secara manual ditempat. Dan bukan menggunakan U-ditch cor beton pabrikasi sebagai standarnisasi untuk pekerjaan saluran-saluran yang ada di DKI Jakarta.

“Kita cuma jalankan perintah aja, untuk melakukan pengecoran ditem-pat serta membentuk tutupnya den-gan cetakan,”singkat salahsatu peker-ja yang enggan menyebutkan dirinya. Senin (1/4).

Selain saluran dan tutupnya cor ditempat, didapati pula, rangka besi tulangan untuk cor saluran menggu-nakan ukuran diameter 8 mm, dan tutupnya hanya menggunakan kawat . Sehingga berdampak pada rendahn-ya ketahanan kualitas barang-barang yang di cor tersebut.

Abdul (40) warga setempat men-gakui, proyek yang sudah hampir dikerjakan selama sepekan itu me-mang dikerjakan melalui pengecoran ditempat.”Kayaknya ngak dari mobil,

PU Air Jaktim nekat gunakan U-ditch non

Pabrikasi

To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 5uuu

JAKARTA These Days

Hari bohong sedunia yang terkenal dengan sebutan April Mop ternyata mema-

kan banyak korban. Salah satunya adalah para fans Agnes Monica, yang bergabung dalam NIC.

Melalui akun twitter, fans Timba-land dengan akun @TimboDaKingFan mengupdate berita bahwa album in-ternasional Agnes Monica akan dilun-curkan dua bulan lagi. Hal itu tentu membuat senang para NIC.

Meskipun begitu, banyak NIC yang curiga dengan berita tersebut, apalagi mengingat hari ini adalah April Mop. Menyadari banyak fans yang curiga, akun @TimboDaKingFan meminta maaf, dan menyatakan bahwa semua hanya candaan April Mop.

Keinginan Agnes untuk menjadi penyanyi internasional rupanya su-dah terdengar hingga ke luar negeri. Sampai fans Timbaland yang pernah bekerja sama dengan Agnes membuat lelucon tersebut. Semoga album inter-nasionalnya Agnes segera terwujud ya. (jek/kpl)

Luncurkan Album Internasional

Juni 2013!

Agnes Monica

JAKARTA These Days

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kesulitan merekrut calon legislatif (caleg), yang berasal

Sulit Rekrut Caleg Perempuan, PPP Tuding KPU tak realistis

dari kaum Hawa. PPP menilai, syarat keterwakilan perempuan 30 persen di tiap daerah pemilih, sebagaimana dia-tur dalam Peraturan KPU Nomor 7 Ta-hun 2013 tentang Pencalonan Anggota Dewan, tidak realistis dengan kondisi sosiologi masyarakat.

Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mengatakan, aturan yang diterap-kan KPU harus realistis, karena untuk merekrut caleg dari perempuan itu dinilai sulit, dan terlalu membebani partai politik.

“Semua aturan harus realistis, caleg perempuan itu enggak mudah. Harus rasional, tidak ada maksud sedikit-pun untuk mengabaikan UU, dan tidak ada maksud sedikitpun untuk mendiskreditkan perempuan. Tapi

To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 6uuu

JAKARTA These Days

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendukung Pemerin-tah Provinsi (Pemprov) DKI

Jakarta untuk menolak proyek Jakarta Emerging Dreding Initative (JEDI) yang dibiayai Bank Dunia.

Rumitnya persyaratan yang diaju-kan menjadi dasar penolakan proyek senilai US$ 135 juta tersebut.

“Saya juga jengkel (dengan proyek JEDI). Kalau proyek kita bisa dibiayai dengan anggaran pendapatan dan be-lanja negara (APBN) murni, itu lebih baik dibandingkan dengan pinjaman luar negeri,” ungkap Menteri Peker-jaan Umum Djoko Kirmanto seusai penandatanganan kerja sama pem-banguna proyek hidropower di Jakar-ta, Senin (1/4).

PU Dukung DKI Tolak Pinjaman Bank Dunia

Menurut Djoko, pemerintah telah melakukan prakualifikasi tender proyek tersebut. Namun, persyaratan untuk menentukan pemenang ten-der dipersulit karena ada syarat yang tidak diterima Bank Dunia. “Padahal menurut kita, itu sudah memenuhi syarat,” tandas Djoko.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya menga-

To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 7uuu

JAKARTA These Days

Sebanyak ratusan PKL (peda-gang kaki lima) yang biasa mangkal di jalan Puri, kawasan

Kemayoran, atau dekat Masjid Akbar Kemayoran ditertibkan Pusat Pengelo-la Komplek Kemayoran (PPKK) yang dibantu Satpol PP Kecamatan Kemay-oran, Senin (1/4).

Saat penertiban, sempat terjadi ket-egangan antara kedua belah pihak. Karena ratusan PKL menolak ditert-

Tolak Penertiban, PKL Sempat Tutup Jalanibkan, beberapa PLK sempat menutup jalan dengan duduk-duduk hingga membuat kemacetan.

Ketua Pengurus Pedagang Kaki Lima Kemayoran, Andi mengatakan, penertiban yang dilakukan PPKK tidak melalui mekanisme yang benar. Sebab tidak pernah dilibatkan dalam pembicaraan mengenai negosiasi tersebut.

“Kami menolak pembongkaran ini karena kami selaku pengurus peda-

gang tidak perbah dilibatkan,”ujarnya. Andi menuturkan, sebelum pem-

bongkaran harusnya pihak PPKK memberikan solusi kepada para peda-gang yang sudah lama berdagang. Se-lama ini, pengurus juga tidak pernah diundang secara tertulis. “Tidak ada solusi yang diberikan kepada kami dan para pedagang. Kalau seperti ini kami akan terus bertahan menuntut

To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 8uuu

Page 2: JAKARTA THESE DAYS

P2B Jakut Bongkar BangunanMenyalahi Izin

2 Selasa, 02 April 2013 Downtown AKARTAThese DaysJk o r a n n y a w a r g a i b u k o t a

Curhat Nih Bang Wi...

Penerbit : CV. Multi Maju MediaPemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan : HMT Panjaitan SE, Pemimpin Redaksi : Saut BH Pandjaitan S.Sos, Konsultan Hukum : Drs. I.G.A. Raka Putra S. SH, SE, MM, Osner Johnson Sianipar SH, MH, Yuliati Halim, SH, MH, Poltak Sianipar, SH, Agustari, SH. Redaktur Pelaksana : Jacksond Sitorus, Redaktur : Hidayatullah , SH, Reporter : Jack, Aus, Enday, Dayat, Bilmar Sitorus, Andicka Suryana. Litbang : Octo Damanik

Staff Sirkulasi: Jamal Siregar, Asikin, Sumardi, Rojak, Budi Bastian, Agus, Ahmadi. Design Grafis/Layout : Langit Biru Art Productions. Redaksi : Jl. Berdikari Raya Blok O No.302 Cipinang,Cempedak, Jatinegara - Jakarta Timur. Hunting & Fax : 021-29360663. Email : [email protected]

AKARTAThese DaysJk o r a n n y a w a r g a i b u k o t aRedaksi

The DengkotKampung

JAKARTA These Days

Rohmat yang dike-nal sebagai tokoh masyarakat di Ke-

lurahan Sukapura, Kecama-tan Cilincing, Jakarta Utara. Mantan Ketua Pemuda Pan-casila (PP) Ranting Suka-pura ini dipercaya menjadi Wakil RW 10 Sukapura. Dan selama 15 tahun ia diper-

cayai oleh warga menjadi Ketua RT 7/10 Sukapura. Menurutnya mengabdi kepada masyarakat banyak

asam garamnya, namun jika semua itu dilakukan den-gan keihklasan dan sabar semua persoalan bisa cepat ditangani.

Tetapi sering kali yang sulit jika berhadapan dengan masyarakat yang pintar tapi engga ngerti persoalan. Na-mun ia tetap menempatkan dirinya sebagai pelayanan masyarakat.

“Paling tidak upaya dan kerja keras kami sebagai pelay-anan masyarakat telah dibuktikan, sehingga masyarakat nantinyta yang menilai” ujar Rohmat pria kelahiran Jakar-ta 1 Juli 1968 ini.

Kini ia dipercaya menjadi sosok tokoh di RW 10 Suka-pura untuk menjadi wakil RW 10.

Menjadi wakil tetapi ia harus bisa memberikan mas-ukkan dan membantu untuk bisa memberikan program-program untuk membangun wilayahnya.

“Dari dulu saya ingin mengabdi kepada masyarakat, karena masyarakat selalu membutuhkan pemimpin yang amanah dan ikhlas dalam bekerja” ujarnya. (iis)

Pengabdian Banyak Asam Garam

Rohmat

Kirimkan penda-pat, unek-unek, saran, informasi layanan umum dan sebagainya melalui pesan singkat (SMS) 081510868686 atau kirim email ke [email protected]

Waduh...Biaya Pindah KTP Rp 300 Ribu

Saya ingin bertanya, berapa biaya untuk pindah KTP dari Jawa ke Jakarta. Istri saya KTP Jawa, masuk ke KK saya (suami) namun oleh pihak oknum kelurahan Kebon kelapa, Kecama-tan Gambir Jakarta Pusat dengan inisial NL diminta biaya sebesar Rp. 300.000.

081238722xxxxArdi Chiricahua

Ganggu Kenyamanan, Warga Kapuk minta

TPS ditutup

JAKARTA These Days

Warga RW 14 Kelura-han Kapuk, Ceng-kareng, Jakbar ke-

luhkan aroma bau busuk dari tumpukan sampah-sampah yang terdapat di TPS (Tempat Pembuangan Sampah) warga Cengkareng Timur, atau persis dekat TPU Kober.

Menurut warga sudah ada 5 tahun tersiksa akibat men-cium bau tak sedap itu. Bah-kan, karena ada TPS tersebut menyebabkan wilayah sekitar menjadi kotor dan kumuh.

Jumadi (48), warga RW 14 mengaku kecewa dengan ke-beradaan TPS yang sudah ada 5 tahun tersebut. Bahkan, warga sekitar juga mulai dongkol, ka-rena warga dari luar wilayah Kelurahan Kapuk turut pula membuang sampah ke lokasi TPS tersebut.

“Udah bau ditambah ban-yak lagi orang yang mem-buang ke sini, udah ada 3 tahun kita perhatikan war-ga Cengkarengtimur mem-buang pula sampah di sini. Makanya, sampah jadi cepat menumpuk,”ketus Jumadi, Senin (1/4).

Apalagi, katanya, akibat sampah menumpuk, membuat para pemulung juga berdata-ngan untuk mengais sampah dan mencari barang bekas di lokasi TPS. “Karena lokasinya sudah tidak memungkinkan, kami meminta petugas terkait menutup TPS karena ini su-

dah sangat mengganggu keny-amanan warga,”pintanya.

Pemandangan sama juga terlihat di TPS sementara, jalan Pedongkelan Raya atau tepat di pinggir Kali Cengkareng Drain. Lantaran kurang perhatian dari Sudin Kebersihan Jakbar, tumpukkan sampah terlihat selalu penuh. Bahkan, saking penuhnya sampah hingga me-luber jatuh ke saluran yang ada di dekatnya.

Yanto (30), pemilik bengkel motor di jalan Pedongkelan Raya menuturkan, tumpuk-kan sampah yang berserakan di TPS sementara itu akibat dibongkarnya dua bak besar penampung sampah serta ban-yaknya pemulung yang datang ke lokasi itu untuk mengais sisa-sisa sampah.

Terpisah, Kasie Penang-gulangan Sampah Sudin Ke-bersihan Jakarta Barat, I Made Indrayasa mengatakan, untuk masalah sampah di RW 14 Ke-lurahan Kapuk, keberadaan TPS itu atas dasar usulan pen-gurus RT/RW setempat karena sulitnya mencari lahan untuk meletakan bak sampah hidro-lik. Sedangkan untuk sampah yang di Jalan Pedongkelan Raya, kata dia, segera dilaku-kan pengecekan untuk meng-etahui yang terjadi di lapangan.

“Sampah harus diangkut dua hari sekali hingga tidak men-umpuk dan mengganggu ken-yamanan warga,”tandasnya.(bjc/aus)

Hore…Pemko Jakut Mau Pasang 1.000 Titik Wifi Gratis

JAKARTA These Days

Dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk

mengakses internet secara gra-tis, Pemkot Jakut bekerjasama dengan PT Telkom akan mema-sang wifi di 1.000 titik tempat pelayanan publik di Jakut. Di-harapkan pada 20 April men-datang, layanan internet gratis tersebut sudah dapat dinikmati warga setempat.

Walikota Jakut, Bambang Sugiyono, mengatakan, ker-jasama pemasangan wifi dengan PT. Telkom di rumah sakit, pasar, mal, puskesmas, pelayanan terpadu, pelayanan

satu pintu, kantor walikota, kelurahan dan kecamatan, di-harapkan dapat memberikan informasi yang semakin cepat dan mudah kepada warga atau masyarakat.

“Melalui jaringan wifi secara gratis maka warga bisa men-gakses internet dengan mudah, serta terpenting aparat juga bisa langsung mengirim infor-masi kepada masyarakat. Kita sedang bicarakan dengan PT Telkom. Sebelumnya sebagian sudah ada, tapi kami ingin per-luas lagi jangkauannya,”kata Walikota yang akrab disapa BS ini, Senin (1/4). Lanjut BS men-jelaskan, program ini meru-pakan tindak lanjut program Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), agar Jakarta bebas wifi, serta diharapkan masyarakat mudah mengakses melalui internet untuk meng-etahui tentang pembangunan di Jakarta termasuk Jakut.

Maka dari itu, kata Walikota, secepatnya dengan PT. Telkom

merealisasikan pemasangan wifi di sebanyak titik yang tel-ah ditetapkan.”Segera dipasang dan diharapkan bulan ini telah terealisasi. Yang jelas Kantor Walikota, Kelurahan dan Ke-camatan, puskmesmas, 12 jalur destinasi wisata pesisir, pelay-anan satu pintu. Awalnya akan dipasang 1.000 titik wifi. Pema-sangan wifi ini tidak membu-tuhkan lahan, hanya memakai alat modem saja,”ujarnya.

Sedangkan mengenai biaya untuk pemasangan 1000 titik wifi, sambung BS, saat ini se-dang dalam kajian tim. “Kami masih akan bicarakan, apa-kah seluruh pembiayaannya dibebankan kita atau Telkom. secara teknis akan dirapatkan lagi. Kan untuk jaringan sudah ada di Walikota, di spot-spot sudah ada di lantai 1, tapi selu-ruhnya akan ada di semua lan-tai,” ungkapnya.

Terpisah, Chasmi Chalid, Kominfomas menuturkan, saat ini sudah ada 300 titik wifi yang

terpasang di beberapa sekolah. Nantinya, akan ditambah men-jadi 1.000 titik wifi di rumah sakit, sekolah, pasar, mal, kan-tor Walikota, Kelurahan, Ke-camatan, stasiun, dan lain-lain. “Pemasangan wifi ini yang memiliki banyak ruang publik, dan jangkauan radiusnya bisa mencapai 70 meter. Kira-kira tanggal 20 April mendatang su-dah dipasang dan digunakan secara gratis bagi masyarakat. Kalau lemot masih kami bicara-kan dengan PT Telkom, sebab, takutnya banyak orang yang ninggalin,” tuturnya.

Senada, Jhon(40), warga Tugu Selatan menyambut baik rencana Pemkot Jakut untuk memasang wifi di sejumlah tempat pelayanan publik. Sebab, bila tidak memakai akan memakan pulsa sekitar Rp2.000. “Ya lumayan pak, biar nggak kena pulsa. Biasanya dipakai dari ponsel untuk browsing, dan download lagu,” ujarnya.(rob/iis)

JAKARTA These Days

Sudin P2B (Pengawasan dan Penertiban Bangu-nan) Jakut melakukan

pembongkaran bangunan 4 lantai di jalan Agung Tengah VI, Blok F1, No 8, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tan-jung Priok, Jakut,

Pembongkaran dilakukan karena bangunan tersebut ter-bukti melanggar atau menyala-hi izin mendirikan bangunan (IMB).Yakni, pemilik menyulap bangunan tersebut menjadi toko dan perkantoran.

Sebelumnya juga terlihat, bangunan tersebut telah dipa-sang papan segel yang dike-luarkan Sudin P2B Jakut sesuai dengan peraturan daerah (Per-da) No 7 Tahun 2010 dan Kepu-tusan Gubernur Tahun 2012.

Dari pantauan, Para petugas yang datang langsung melaku-kan pembongkaran tiang dan dak, dilantai 3 dan 4 dengan menggunakan alat las, godem dan linggis. Sementara petugas lainnya seperti Pol PP, Polisi

dan Babinsa mengamankan lokasi setempat.

“Sudah dapat peringatan pe-miliknya membandel. Terpaksa lantai 3 dan 4 di bongkar,” kata Kasie Penertiban Sudin P2B Ja-kut, Febriana Tambunan. Senin (1/4)

Secara terpisah, Krismanto (38), salahseorang warga men-dukung aksi penertiban bangu-nan yang dilakukan petugas. Hanya saja, katanya, petugas tidak boleh lengah. “Kalau melihat dari caranya petugas membongkar atau membo-longi dak dan tiang, sepertinya kurang membuat jera pemilik. Bisa saja setelah petugas pergi beberapa hari kemudian akan di perbaiki lagi,”katanya.

Seharusnya, lanjutnya, petu-gas merobohkan semua kon-truksi bangunan yang diang-gapnya telah melanggar IMB. “Kalau semua kontruksi yang melanggar dibongkar baru pemilik akan mikir-mikir bila mau mendirikan bangunannya kembali,” imbuhnya.(rob)

Pemprov DKI Jamin Sekolah Gratis belum Dihapus

JAKARTA These Days

Keluhan dan protes warga Jakarta ten-tang rencana peng-hapusan Biaya

Opersional Pendidikan (BOP) telah didengar Pemprov DKI. Karena itu Pemprov DKI mem-berikan sinyal BOP tetap lanjut alias tak dihapuskan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, hingga saat ini sistem sekolah gratis melalui pemberian BOP masih terus di-lakukan. Artinya, belum ada keputusan untuk menghapus-kan BOP yang mengakibatkan sekolah gratis turut hilang. Sebab, saat ini BOP masih di-lakukan evaluasinya.

“Masih sama-sama kok. Waktu itu kan kita berpikir bagaimana sekolah swasta bisa dapat juga,” kata Ahok di Bal-aikota DKI, Jakarta, Senin (1/4).

Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta mengungkapkan Kartu

Jakarta Pintar (KJP) hanya se-nilai Rp 300.000 per siswa, se-dangkan jumlah siswa di DKI Jakarta mencapai 1,6 juta orang. Dari total jumlah tersebut, jika digunakan untuk 42 persen siswa miskin, tidak akan cukup dana KJP untuk membiayai 42 persen tersebut.

“Kalau kita gunakan ada 42 persen orang miskin, itu kalau kita anggap sama. Rang belum tentu sama kan. Kalau diang-gap sama pun, berarti KJP kita tidak cukup. Makanya kita tegaskan dalam pengumuman di sekolah-sekolah terkait KJP,” ujarnya.

Sedangkan terpisah, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto men-erangkan BOP memiliki kelelu-asaan operasional pendidikan. Artinya, sekolah juga memiliki keleluasaan dalam mengguna-kan dana BOP. Biasanya, peng-gunaan dana BOP maksimal 25 persen untuk pendidikan

sekolah, 15 persen untuk alat tulis.

“Atau boleh juga tidak di-pakai untuk itu. Mungkin dia mau pakai untuk membayar tenaga honorer. Sekolah swasta juga diberikan keleluasaan. Se-hingga sebetulnya anak tidak mampu tidak usah membayar iuran sekolah. Toh uang iuran itu untuk operasional pendidi-kan, honorer dan guru. Dana pemerintah untuk itu,” paparn-ya.

Dengan adanya BOP terse-but, siswa dari keluarga tidak mampu bisa sekolah, karena pemerintah daerah wajib mem-berikan akses pendidikan gra-tis bagi warganya.

Unit cost yang diberikan adalah satu bulan mendapat-kan Rp 400 juta untuk meng-operasikan biaya KJP personel atau Rp 300.000 dikalikan 300 siswa dalam satu sekolah un-tuk biaya operasional pendidi-kan.(brs/aus)

Page 3: JAKARTA THESE DAYS

3 Selasa, 02 April 2013 Economics AKARTAThese DaysJk o r a n n y a w a r g a i b u k o t a

10 April, Buruh Siap Kembali Kepung 8 Kota

JAKARTA These Days

Majelis Pekerja Buruh Indone-sia (MPBI) akan melakukan aksi

pada 10 April di delapan kota besar di Indonesia untuk mem-perjuangkan Jaminan Sosial To-lak Upah Murah (Jamsostum).

“MPBI akan melakukan aksi pada tanggal 10 April di de-lapan kota besar seperti Jakar-ta, Bandung, Surabaya, Batam, Medan dan lain-lain yang akan diikuti puluhan ribu buruh,” kata Presiden Konfederasi Seri-kat Buruh Indonesia, Said Iqbal, Senin (1/4).

Dia menambahkan selama 2013 sampai 2014 MPBI akan memperjuangkan JAMSOS-TUM sesuai revisi Pepres no 12/2013 dan revisi Pepres no 101/2012, menolak upah

murah, menolak rancangan Undang-undang (RUU) Or-ganisasi Masyarakat dan RUU Keamanan Nasional (Kamnas),

serta meminta menteri BUMN menghapus pekerja outsourc-ing di BUMN.

“Aksi di Jakarta akan dipu-

satkan di Istana dan di Kemen-terian Koordinator Kesejahter-aan Rakyat (Kemenko Kesra), aksi mayday di Istana, DPR, delapan kementerian di selu-ruh indonesia dengan jutaan buruh,” lanjutnya.

Iqbal menyampaikan, pada akhir Mei 2013 akan dilakukan aksi pemogokan umum buruh outsourcing BUMN di seluruh Indonesia khususnya buruh PLN, Pertamina dan Telkom. Menurutnya, aksi mogok na-sional tersebut akan diikuti 10 juta buruh di seluruh indone-sia.

“Pada 16 Agustus 2012 se-dang dipertimbangkan untuk melakukan aksi mogok Nasioa-nal saat presiden SBY memba-cakan nota keuangan APBN,” tukas dia.

(jek/okz)

JAKARTA These Days

PT Pegadaian (Persero) menargetkan penda-patan sekira pada 2013

mencapai Rp8,8 triliun. Penda-patan ini naik dari pendapatan 2012 lalu sebesar Rp7,7 triliun.

“Pendapatan kita sangat dipengaruhi oleh harga emas, semoga di 2013 bisa tetap stabil dan bisa menetapkan standar logam kita,” kata Direktur Keuangan Pegadaian Dwi Agus Pramudya, di Kantor Pu-sat Pegadaian, Jakarta, Senin (1/4).

Dwi melanjutkan, 90 sampai 95 persen kontribusi produk emas untuk Pegadaian. Asum-sinya, dengan sasaran pertum-buhan aset sekira 30-40 persen di 2013.

Menurut dia, pendapatan aset pada 2012 mencapai sekira Rp29 triliun dan pada 2013 me-nargetkan sekira Rp49 triliun, sehingga menargetkan pen-dapatan sekira Rp8,8 triliun di 2013.

2013, Pegadaian Patok Laba Rp2,23 Triliun

“Strategi perusahaan masih tetap portfolio 85 persen diga-dai, tiga persen bisnis-bisnis lain seperti fidusia atau emas, 12 persen untuk gadai syariah,” ungkapnya.

Sedangkan untuk laba ber-sih, Dwi mengungkapkan Pegadaian menargetkan per-tumbuhan laba di 2013 menca-pai sekira Rp2,23 triliun atau tumbuh sekira 23 persen dari laba bersih 2012 sekira Rp1,9 triliun setelah kena pajak. “Omzet gadai sekira Rp126 triliun, dikonversikan dengan outstanding keseluruhan Rp36 triliun,” tambah dia.

Selain itu, Dwi menyatakan bahwa jumlah nasabah 2012 mencapai total 25,2 juta nasa-bah, jumlah nasabah diperoleh dengan data transaksi. “95 persen masih dipegang nasa-bah gadai, dan nilai dari 25,2 juta itu bisa saja satu orang bisa bertransaksi lebih dari satu kali,” tukas dia.

(jek/okz)

Duh...Sistem Gaji Tunggal PNS Sulit Diterapkan

JAKARTA These Days

Usulan pembayaran gaji tunggal PNS di RUU Aparatur Sipil

Negara (ASN) sulit diterapkan. Pemerintah menyatakan gaji tunggal akan bebani uang ne-gara.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reforma-si Birokrasi (Menpan dan RB) Azwar Abubakar mengatakan, sistem gaji tunggal (single sal-ary) yakni gaji pokok diperbe-sar dan besaran tunjangan di-minimalisir itu sulit dilakukan. Pasalnya, beban pemerintah akan sangat besar ketika harus membayar uang pensiun.

Dia menyatakan, saat ini saja pemerintah harus memba-yar uang pensiun Rp60 triliun. Pembagiannya ialah Rp53 trili-un dari pemerintah dan Rp7 triliun dari iuran pegawai.

Selain itu batasan gaji apara-tur negara juga dibatasi pera-turan perundangan. Dia men-yatakan, batasan gaji pejabat eselon satu dengan pegawai

terendah ialah 1:15.Sementara pemerintah ke-

sulitan jika persentase itu mau dinaikkan. Oleh karena itu, pemerintah mengatasinya den-gan memberi remunerasi. Dia menyatakan, remunerasi tidak akan mengubah kenaikan anggaran. Remunerasi yang naik 50 persen pun masih di-anggap wajar. Sementara jika naik hingga 70-100 persen pun masih realistis karena pemba-giannya dilakukan dengan pe-nilaian kinerja individual.

“Yang dilihat apakah bisa kerja bagus. Tanggung jawab lebih besar maka gajinya lebih mahal meski dia masih golon-gan dua,” katanya, di gedung Kemenpan-RB, Jakarta, Senin (1/4).

Usulan gaji tunggal ini se-belumnya juga diungkapkan Wakil Ketua Tim Independen Komite Reformasi Birokrasi So-fian Effendi. Pada pembahasan RUU ASN sistem gaji tunggal itu ialah menggabungkan gaji dan tunjangan menjadi satu no-

menklatur. Selain gaji dinaikkan sesuai

dengan jenjang jabatan maka tunjangan akan diturunkan menjadi 10-15 persen dari gaji.

Wamenpan dan RB Eko Pra-sodjo menambahkan, gaji akan dihitung sesuai dengan beban kerja, bobot, jabatan dan capa-ian kinerja PNS.

Guru Besar Fisip UI ini men-jelaskan, pada RUU ASN yang diperkirakan April akan disah-kan ini, perhitungan gaji sangat erat kaitannya dengan penila-ian kinerja dan kesejahteraan pegawai. Sistem penggajian pegawai yang disesuaikan dengan risiko pekerjaan yang dilakukan akan menciptakan sistem penggajian yang adil.

Eko menegaskan, tidak han-ya adil namun criteria ini akan membuat para aparatur ini bersaing untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Wamenpan dan RB menya-dari reformasi birokrasi ini memerlukan dukungan dan sinergitas dari seluruh elemen

masyarakat. Antara kinerja, kesejahteraan, dan kemam-puan keuangan Negara, satu sama lain ada korelasinya.

“Saya yakin kalau mampu meningkatkan kesejahteraan pegawai, akan meningkatkan kinerja pegawai. Namun hal ini harus didukung dengan sis-tem yang kredibel,” jelasnya.

Eko menerangkan, pemer-intah mengakui adanya ketim-pangan dari gaji pejabat yang ada saat ini. Sementara untuk besaran tunjangan kinerja akan disesuaikan dengan kemam-puan daerah masing-masing.

Dia menjelaskan, peruba-han gaji ini sedang dibahas di Kementerian Keuangan (Ke-menkeu). Sebagai perangkat hukum, ujarnya, akan dibuat dalam suatu peraturan pemer-intah.

Dengan adanya perbai-kan struktur penggajian ini maka akan ada pemeringkatan jabatan PNS dari yang paling rendah ke tinggi.

(jek/okz)

Bos Pelindo II Segera Dipanggil DPR

JAKARTA These Days

Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwaki-lan Rakyat (DPR) RI

Aria Bima mengatakan akan memanggil khusus Direktur Utama PT Pelindo II yakni RJ Lino. Karena Dirut PT Pelindo II tidak hadir dalam RDP di Komisi VI DRP RI hari ini.

“Kita akan mengadakan RDP khusus dengan beliau, kita klarifikasi jawaban dia, benar atau tidak ketidakhadirannya ke luar negeri,” kata Aria, di ru-ang Komisi VI DPR RI, Jakarta,

Senin (1/4).Aria melanjutkan akan me-

minta pertanggungjawaban Dirut Pelindo II dengan mem-berikan bukti seperti paspor jika memang Dirut Pelindo II itu benar tidak menghadiri RDP karena sedang di Luar Negeri.

Dapat kita ketahui, saat ini Komisi VI DPR RI sedang men-gadakan RDP dengan deputi bidang infrastruktur dan lo-gistik Kementerian BUMN un-tuk membahas holding BUMN pelabuhan. (jek/okz)

Pengusaha-Pengusaha Lari Sampai Paris Demi Amal

JAKARTA These Days

Setelah sebelumnya berpartisipasi pada Berlin dan New York

Marathon 2012, program amal “Berlari untuk Berbagi” kem-bali mewujudkan bentuk kepedulian terhadap sesama dengan berpartisipasi pada Paris Marathon 2013.

Program kali ini ditujukan untuk menggalang donasi yang akan disalurkan ke sejumlah yayasan di Indonesia di anta-ranya Yayasan Syair untuk Sa-habat yang fokus membantu anak-anak dengan HIV/AIDS, Yayasan Sentuhan Kasih Anak Indonesia (YSKAI) yang fokus terhadap pengobatan anak-anak dengan kanker di Indo-nesia dan Yayasan Autisme In-donesia yang peduli terhadap penyandang autisme.

CEO Bank Sahabat Sampo-erna, Indra W Supriadi men-

gatakan hal ini merupakan komitmennya untuk dapat membantu sesama dalam se-tiap kegiatan lari marathon yang diikuti.

“Dalam kesempatan Paris Marathon kali ini kami siap berlari mendukung anak-anak Indonesia yang terkena HIV/AIDS, kanker dan menyan-dang autisme. Kami menyadari bahwa anak-anak dan generasi muda adalah generasi penerus bangsa, kita tidak boleh mem-biarkan penyakit tersebut men-jadi suatu penghalang bagi mereka untuk mendapatkan akses pendidikan dan keseha-tan yang layak,” ujar Indra saat ditemui di acara Penggalangan Donasi Tim Pelari Berlari untuk Berbagi Paris Marathon Bagi Anak Indonesia, di Senayan Golf Driving Range, Jakarta, baru-baru ini.

Di lain pihak, Head of Com-

munication & Media Dept Yayasan Syair untuk Sahabat menyampaikan rasa syuku-rnya karena di percaya menjadi salah satu penerima donasi dari program Berlari untuk Berbagi-Paris Marathon 2013.

“Saat ini yayasan kami men-dampingi adik-adik asuh yang terinfeksi HIV sebanyak 120 orang, bantuan yang kita beri-kan berupa program pendidi-kan dan kesehatan.

Masih banyak adik-adik kita terinfeksi HIV di Indone-sia khususnya Jakarta sangat membutuhkan uluran tangan kita,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Presi-dent Director PT Medco Power Indonesia (MPI) Fazil Alfitri menambahkan sebagai salah satu rangkaian kegiatan di Par-is nanti, pihaknya akan men-gadakan audiensi dan sharing session dengan mahasiswa-

mahasiswi Indonesia yang di fasilitasi oleh KBRI Paris.

“Pada kesempatan tersebut, kami ingin sekali berbagi peng-etahuan dan pengalaman den-gan para mahasiswa disana. Kita harus selalu ingat bahwa berbagi dengan sesama tidak selalu harus berwujud harta dan benda tetapi waktu, tena-ga, pikiran dan ilmu pengeta-huan,” pungkasnya.

Sekedar informasi, para pelari dalam komunitas “Ber-lari untuk Berbagi” yang akan mewujudkan komitmen berlari 42 km dengan membawa visi amal di Paris Marathon pada 7 April mendatang adalah Fazil Alfitri, Indra W Supriadi, Ar-lan Perkasa Lukman, Fakhrol Azmi, Benny Hadisurjo, Bam-bang Adhi Wijaya, Nina Kurni-asari, Shinta Arlan, Ferdy, Han, dan Windy Harun.

(jek/int)

P A S A R R A K Y A T

JAKARTA These Days

Untuk menata ke-beradaan pedagang kaki lima (PKL) di

sekitar kawasan Pasar Induk Kramatjati, pihak pengelola memberikan kemudahan bagi para PKL yang berjualan ma-kanan dan minuman untuk menempati Foodcourt Pasar Induk Kramatjati. Kemudahan yang diberikan yakni, meng-gratiskan biaya sewa selama enam bulan bagi para PKL yang akan menempati foodcourt.

Manajer Unit Pasar Induk Kramatjati, Benny Leonard mengatakan, penggratisan biaya sewa selama enam bu-lan pertama itu sebagai upaya merangkul PKL yang menjual makanan dan minuman di ka-wasan pasar tersebut. “Gratis sewa selama enam bulan per-tama. Tapi, service charge sep-erti listrik dan air tetap dibayar pedagang,” ujar Benny, baru-baru ini.

Dikatakan Benny, untuk harga sewanya pun cukup ter-jangkau yakni tidak lebih dari

Pengelola Pasar Kramatjati Siap Fasilitasi PKL

Rp 2,5 juta per tahun. Biaya itu, kata Benny, untuk pengelolaan pasar, biaya kebersihan, kea-manan, dan lain sebagainya.

Sejauh ini, kata Benny, dari ratusan ruang yang disedia-kan, baru terisi oleh sekitar 50 pedagang. 32 diantaranya merupakan pedagang binaan pengelola pasar. Sementara itu, ruang yang masih kosong, ditujukan untuk sekitar 120 PKL yang masih berjualan di sekitar pasar

Kebijakan ini, kata Benny, untuk melindungi pedagang formal yang telah membuka kios di foodcourt. Tak hanya itu, sebagai upaya penataan, pihaknya juga akan mengin-ventarisir para pedagang dan jenis jualannya.

“Kita tidak melarang, tapi tertib. Kita harus lindungi ped-agang formal dan arus barang. Yang jelas kami menata pasar ini dengan cara persuasif dan sesuai dengan aturan. Karena ini lahan pemerintah dan ada aturan yang harus dipatuhi,” tandasnya.(jek/bjc)

Page 4: JAKARTA THESE DAYS

Bakal Nyaleg

Hunting : 021-29360663 Email : [email protected]

4 Selasa, 02 April 2013 Politics AKARTAThese DaysJk o r a n n y a w a r g a i b u k o t a

Lengser dari MK, Mahfud MD Maju Capres Loh...

JAKARTA These Day

Senin 1 April 2013 ke-marin, Mahfud MD resmi lengser dari jabatannya sebagai

Ketua Mahkamah Konstitusi. Mahfud mengaku akan mem-pertimbangkan untuk maju se-bagai calon presiden 2014.

“Alhamdulillah akan saya pertimbangkan karena saya sekarang sudah boleh bicara politik,” ujar Mahfud usai aca-ra perpisahan di gedung MK, Jakarta, Senin, (1/4)

Mahfud menyatakan akan maju sebagai presiden jika mendapat kepercayaan dari masyarakat. Sebagai seorang warga negara yang baik, Mahfud mengaku tidak akan menolak kepercayaan dari

masyarakat.“Karena saya sudah boleh

bicara politik, maka sekarang saya nyatakan kalau rakyat mempercayai, maka sebagai seorang warga negara yang baik itu tidak akan menolak ke-percayaan. Tetapi kepercayaan itu bukan kepercayaan yang dibuat-buat dan direkayasa. Kalau kepercayaan itu deal, pada saatnya akan saya nyata-kan sikap oke,” ungkap dia.

Saat ini Mahfud masih menghimpun data dan infor-masi mengenai peluangnya untuk maju sebagai Capres. “Analisis tentang jaringan, par-tai politik, dana, dan visi yang harus dibangun. Itu semua masih harus dianalisis,” tegas dia.

Capres IndependenMahfud akan menyatakan

sikap apakah akan maju atau tidak dalam Pilpres 2014 sesu-dah pulang umroh. “Secara resmi belum ada (partai politik) yang meminang, baru komuni-kasi-komunikasi. Kalau nyaleg saya nggak. Besok lusa, saya akan berangkat ke tanah suci,” jelas Mahfud.

Menurut Mahfud, calon presiden independen tidak dibenarkan di Indonesia. Oleh karena itu, Mahfud akan mem-pertimbangkan apakah akan kembali ke partai atau tidak. “Nanti saya lihat dulu karena calon presiden itu tidak boleh di luar jalur partai,” tuturnya.

Gerakan Sementara itu ratusan warga

Yogyakarta yang tergabung dalam Forum Bersih-bersih In-donesia (FBI) melakukan aksi meminta dukungan publik untuk pencalonan pengajar di Universitas Islam Indonesia untuk Pemilihan Presiden 2014 nanti.

Mereka membentangkan kain putih sepanjang 97 meter di Titik Nol Kota Yogyakarta meminta dukungan tanda tangan masyarakat Yogyakarta untuk pencalonan Mahfud.

“Sosok Mahfud MD adalah sosok telah teruji, bersih, adil dan mampu mengimplementa-sikan Pancasila dan UUD 1945 sehingga layak untuk menjadi calon presiden 2014 menda-tang,” kata Koordinator Aksi, Mulyadi, Senin (1/4).

Mahfud MD, kata Mulyadi, adalah sosok yang bersih, adil dan mampu mengimplemen-tasikan Pancasila dan UUD 1945 yang ditunjukkan saat menjadi anggota DPR, menteri dan terakhir ketika memimpin Mahkamah Konstitusi.

“Dalam menjalankan tugas sebagai Ketua Mahkamah Kon-stitusi, sosok Mahfud MD bisa mengimplementasikan Pan-casila dan UUD 1945,” katanya.

Aksi meminta dukungan Mahfud MD sebagai capres dengan 10.0000 tanda tangan ini tidak saja dilakukan di Yog-yakarta namun akan digelar di berbagai kota di Indonesia. “Se-lain di Yogyakarta, kami akan menggalang dukungan dengan tanda tangan di berbagai kota atau daerah yang ada di Indo-nesia,” katanya.(jek/vvn)

Pohan: Tak Masalah SBY

Ketum, Ibas SekjenJAKARTA These Days

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Rama-

dhan Pohan tidak memper-masalahkan posisi Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang tetap menjabat Sekjen partai. Meski, Ketua Umum Demokrat yang baru terpilih adalah Susilo Bambang Yud-hoyono, ayah Ibas sendiri.

“Kecuali kalau memang Mas Ibas mau mundur. Dan dia tidak pernah mengindikasikan mau mundur,” kata Ramadhan di Gedung DPR, Senin (1/4).

Dalam menjalankan tugas, kata Ramadhan, Ibas pun tidak bersama-sama dengan SBY. Sebab, yang melakukan tugas harian ketua umum adalah Ketua Pelaksana Harian, Syarif Hasan. “Mas Ibas tandem den-gan Syarif.”

Di sisi lain, Ramadhan men-gungkapkan bahwa partainya tidak pernah ingin menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali, akhir Maret lalu. Dari KLB ini, Demokrat memilih SBY sebagai pengganti Anas yang mundur Februari lalu.

“Kami tidak pernah mem-

bayangkan Anas Urbaningrum akan mundur. Kami tidak tahu. Itu terjadi begitu saja,” ujarnya.

Tidak semua sepaham den-gan penunjukkan SBY sebagai ketua umum ini. Salah satu yang tak setuju adalah Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana.

Dia menilai lebih baik SBY tidak menjadi ketua umum, karena akan mengganggu ki-nerjanya sebagai presiden. “Janganlah SBY jadi ketum, me-lukai hati rakyat,” kata Sutan.

Menurut Sutan, ketua umum baru wajib berada di kantor dan fokus memperbaiki Partai Demokrat.

Sementara SBY adalah se-orang presiden yang juga harus fokus mengurus rakyat.

Lagi pula, kata Sutan, tak mungkin SBY menjadi ketua umum tapi Sekretaris Jenderal-nya Edhie Baskoro Yudhoyono. Edhie Baskoro atau yang akrab disapa Ibas adalah putra bung-su Presiden SBY

“Apa kata dunia dan komen-tar mertua kalau SBY ketum dan sekjen Ibas. Macam nggak ada kader lain,” kata dia.

(jek/vvn)

Marzuki: Rangkap Jabatan Tidak Apa-apa

JAKARTA These Day

Hasil Kongres Luar Bi-asa Partai Demokrat di Bali pada Sabtu

30 Maret 2013 kemarin menga-manahkan sejumlah men-teri dan pejabat negara dari Demokrat untuk merangkap jabatan. Tak terkecuali Ketua DPR Marzuki Alie yang ditun-juk sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

Terkait rangkat jabatannya ini Marzuki mengatakan sah-sah saja. Sejak Demokrat ter-bentuk, menurutnya, banyak kader senior Demokrat yang melakukan ini dan tidak meng-ganggu tugas mereka sebagai pelayan rakyat. “Yakin kita pu-nya kapasitas dalam mengem-ban tugas,” kata Marzuki di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/4).

Menurut Marzuki, orang yang mempunyai kemampuan kepemimpinan yang baik tidak perlu menghabiskan waktu yang banyak untuk menjalan-kan mesin politik. Sebab, partai itu memiliki elemen-elemen dan jabatan-jabatan yang dapat bekerja menjalankan tugasnya.

“Menurut saya, jabatan ini bukan sesuatu yang berat, bu-kan tugas yang akan meng-habiskan waktu kita masih akan bisa fokus. Saya ke DPR tak ada masalah kok, tiap hari ke DPR. Partai itu juga mengu-rus rakyat jadi harus dipahami bahwa orang di partai itu men-gurus rakyat jadi sama kepent-

ingan partai mengurusi rakyat dengan kepentingan kami. Bagaimana kita mensinergikan saja,” ujar dia.

Marzuki mengakui, dulu SBY pernah meminta para menteri di kabinet untuk fokus pada jabatannya dan apabila lebih fokus ke partai, sebaiknya mundur saja. Namun, ia men-erjemahkan pernyataan SBY ini bukan sebagai larangan untuk merangkap jabatan di partai.

“Fokus itu kita mengutama-kan dan memprioritaskan tu-gas-tugas kita sebagai pejabat publik.

Artinya tak ada larangan rangkap jabatan. Dengan ke-mampuan leadership kita bisa mendelegasikan kewenangan kita kepada orang di partai,” ungkapnya.

Dengan terpilihnya SBY se-bagai Ketua Umum, ia menga-takan fokus Partai Demokrat ke depan adalah good governance. Pengelolaan yang baik, kata dia, harus memenuhi prinsip transparansi, akuntabilitas dan responsilibitas.

“Bahwa setiap pengambilan keputusan harus transparan dan terbuka, yang kedua ber-dasarkan pada data fakta ana-lisis akuntabel tentu kita wajib mempertanggungjawabkan-nya.

Jadi menurut saya dengan kapasitas kami dan berbagai jabatan yang kami jalani untuk memimpin lembaga ini tidak masalah,” kata dia.

(jek/vvn)

KPU: 30 Persen Wakil Perempuan Harga Mati

JAKARTA These Days

Komisi Pemilihan Umum (KPU) men-egaskan akan tetap

menjadikan keterwakilan 30 persen perempuan dalam daf-tar calon sementara (DCS) se-bagai syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh partai politik pe-serta pemilu 2014 di setiap Dae-rah Pemilihan.

“Dalam UU No.8/2012, di-mana dalam Bab tentang tata

cara pengajuan Bacaleg, dije-laskan sekurang-kurangnya 30 persen perempuan,” ujar Ang-gota KPU, Hadar Nafis Gumay, saat ditemui di Gedung KPU Jakarta, Senin (1/4).

Jika parpol saat pendaftaran hingga perbaiakn tidak me-menuhi hal tersebut, kata Gu-may, KPU akan menetapkan parpol tersebut tidak memen-uhi syarat.

Gumay menjelaskan, dalam membuat Peraturan KPU No.7/2013, KPU sudah me-nyesuaikan berdasarkan UU No.8/2012 Tentang Pemilihan Umum. Akan tetapi dalam per-aturan tersebut tidak disebut-kan sanksi jika tidak terpenuhi.

Oleh karena itu, Gumay menyarankan agar parpol memperhatikan betul ketentu-an tersebut saat massa pendaf-taran 9-22 April 2013.

“Nantinya KPU akan men-gumumkan DCS Bacaleg, Par-pol yang belum memenuhi

akan diberikan waktu untuk perbaikan,” tambah Gumay.

Jadi masih ada massa perbai-kan untuk parpol dalam me-menuhi persyaratan 30 persen keterwakilan perempuan terse-but.

DPR Lebih SejukSementara itu Wakil Ketua

Dewan Perwakilan Rakyat Pra-mono Anung menilai bahwa Komisi Pemilihan Umum me-mang telah membuat aturan yang ketat tentang kuota per-empuan yang harus menca-pai 30 persen. Tapi, kata dia, perdebatan ini bukan sesuatu yang baru. Sebab, dalam pemi-lu 2009 rata-rata partai sudah mendekati 30 persen. Tapi, Pram melanjutkan, yang lolos hanya 16 persen.

“Apapun yang dilakukan KPU itu harus konsisten di-jalankan. Saya meyakini jika DPR lebih banyak perempuan-nya, akan lebih sejuklah,” ujar dia. Sebelumnya, Ketua Umum

Partai Persatuan Pembangu-nan, Suryadharma Ali, men-gatakan partainya mengalami kesulitan untuk mencari caleg perempuan. Apalagi, Komisi Pemilihan Umum mensyarat-kan caleg perempuan harus 30 persen.

“Semua anturan harus real-istis, berdasarkan realitas, caleg peremuan itu nggak mudah, KPU bikin aturan harus rasion-al, tidak ada maksud sedikit-pun untuk mengabaikan UU dan mengesampingkan perem-puan, atau mendiskriminasi-kan perempuan, tapi realitasn-ya merekrut caleg peremuan sulit sekali,” kata Suryadharma di Gedung DPR, Senin (1/4).

Untuk itu, kata dia, aturan mengenai caleg perempuan 30 persen itu harus dicabut. “Tan-ya saja ke semua partai, sulit nggak cari perempuan, saya kira (aturan itu) perlu dicabut,” kata dia.

(jek/vvn)

Page 5: JAKARTA THESE DAYS

5 Selasa, 02 April 2013 Crime Story AKARTAThese DaysJk o r a n n y a w a r g a i b u k o t a

JusticeTerkait Narkoba, Polisi akan Razia Mobil Mewah

JAKARTA These Days

Polda Metro Jaya akan menggelar operasi gabungan untuk me-nekan angka ke-

celakaan disertai kasus narko-ba. Terutama pada lokasi yang biasa dijadikan tempat transak-si obat haram itu.

“Dalam waktu dekat, kami akan melakukan operasi ga-bungan terhadap pengemudi mobil di jalur-jalur yang didu-ga dijadikan tempat transaksi narkoba,” ujar Direktur Narko-ba Polda Metro Jaya Kombes Nugroho Aji saat dihubungi, Senin (1/4).

Nugroho mengatakan, loka-

si yang menjadi target adalah tempat hiburan malam. “Ope-rasi gabungan ini dilakukan bersama dengan satuan Lalu Lintas, Sabhara, Propam,” kata dia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto me-nambahkan, operasi itu tidak akan tebang pilih, kendaraan mewah pun tak akan luput ra-zia tersebut. Karena narkoba sudah menyasar ke level tert-inggi. “Indikasi para pemilik narkotika levelnya sudah ke-pada mereka-mereka orang terhormat dan terpelajar,” ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.

Diketahui, terjadi dua kasus narkoba disertai kecelakaan dengan menggunakan mobil mewah. pengemudi Toyota Camry Yasir Luthfi Marfadi (30) dan penumpangnya Winda Angraini tewas setelah mobil Toyota Camry yang dikend-arainya mengalami kecelakaan tunggal di tol dalam kota. Se-lain menyimpan enam paket narkoba jenis sabu, Yasir juga membawa minuman keras.

“Di dalam kendaraan dite-mukan BB 6 paket sabu, 5 pa-ket di dalam tas yang ada di dashboard kendaraan, 1 paket di dalam kantong celana depan kiri pengemudi, dan alat peng-

hisap serta 1 botol miras,” kata Kasat Lantas Polres Jakarta Se-latan, AKBP Hindarsono.

Sebelumnya, Danny Leonar-di (25), sopir Porshe B 88 DAN beserta temannya Hardy Arga Ciputra (24) dipastikan meru-pakan pengedar narkoba. Hal itu berdasarkan penyelidikan atas kepemilikan ratusan butir pil happy five yang ditemukan saat peristiwa kecelakaan di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (24/3) dini hari lalu.

“Dipastikan mereka penge-dar,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (26/3).(jek/mer)

Lagi, Pencuri Mobil Dibedil Polisi

JAKARTA These Days

Dua tersangka pencuri mobil dibekuk petu-gas resmob Polsek

Tanah Abang di Jalan Kebon Kacang 26 Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakpus, Minggu (31/3) malam. Satu di antaranya terpaksa ditembak karena kabur saat dibekuk.

Tersangka Gito,33, luka tem-bak di kaki kiri dibawa ke RS Polri, sedang Garim,34, luka memar diamuk massa. Kini kedua bandit kelompok ‘Tegal’ itu ditahan dan tiga mobil hasil kejahatan disita

Mobil yang disita Toyota Avanza silver bernomor polisi B 1298 NKB , Xenia bernomor polisi BE 2469 CQ, Daihatsu Xenia B 1294 PKH dan Honda Altis B 8916 NL. Polisi juga me-nyita dua motor milik pelaku berikut 3 kunci leter T, bor lis-trik serta obeng.

“Mereka yang ketangkap, spesialis curnamor sudah tiga bulan beraksi di Tanah Abang dan Bekasi, mereka ini sudah profesional dan selalu meng-incar mobil di parkiran,”tegas Kapolsek Tanah Abang AKBP Suyudi Ario Seto,Sik,MH.

Menurut Kanit Reskrim Kompol Widarto, mereka Kamis (28/3) lalu dipergoki petugas saat mau mengambil mobil Toyota Avanza B 1298 NKB milik Dovi Fahli,38, di RT 01/02 Kelurahan Kebon Kacang

“Mobil warna silver saat itu tengah parkir di depan rumah, dan dua sepeda motor berhenti

lalu mereka beraksi dan ketika itu bandit tersebut dipergoki petugas resmob yang sedang melintas,”ujar Suyudi.

Melihat empat lelaki naik dua sepeda motor, petugas segera mendekatinya, namun pelaku menyerang dua polisi pakai senjata tajam sedang dua lagi kabur.

Petugas lalu melepaskan tembakan ke udara dua kali dor…dor, agar pelaku menyer-ah. Namun tembakan peringa-tan petugas tak digubris. Meli-hat pelaku mau kabur bersama motor bebek, polisi terpaksa mengarahkan pistol ke kaki kiri salah satu pelaku. Bandit curanmor itu tersungkur se-dang temannya menyerahkan diri.

Dua pelaku lainnya yang dipanggil Kopral dan Pesek, masih dalam pengejaran petu-gas. “Mereka ini juga komplo-tan ‘Tegal’ yang tergolong sadis dan tak segan-segan melukai korban jika melawan,”ujar poli-si.

Dari pengakuan tersangka Dharim, polisi kemudian mene-mukan tiga unit lagi mobil hasil kejahatan di Jatibening.”Saya hanya dikasih uang Rp 5 juta buat sekali aksi kejahatan, uang langsung diserahkan Gito,”ujar tersangka Dharim.

“Mobil habis dipetik lang-sung dihargai Rp 15 juta hingga Rp 20 juta pada penadah Ilham, kami masih menguber pria penadah itu,”tegas Suyudi.

(jek/pkc)

Kerugian Korupsi Simulator SIM Capai Rp 121 Miliar

JAKARTA These Days

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mem-beberkan nilai keru-

gian negara dari kasus pen-gadaan simulator Surat Izin Mengemudi (SIM) roda dua dan roda empat di Korlantas Polri mencapai Rp121 miliar. Jumlah itu sedikit lebih besar dari hasil perhitungan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) sebelumnya yang menyebut-kan sebesar Rp100 miliar.

“Ada informasi terbaru bahwa dari hasil perhitungan dugaan nilai kerugian terkait

dengan pengadaan simulator itu adalah Rp121 miliar,” un-gkap Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, saat konferensi pers, di kantor KPK, Jakarta, Senin (1/4).

KPK sendiri, terang Johan, telah melengkapi berkas pe-nyidikan tersangka Irjen Pol Djoko Susilo terkait kasus ini. Senin (1/4), KPK resmi me-limpahkannya ke penuntutan.

“Berkasnya jadi satu, dalam waktu 14 hari maksimal, berkas tersebut akan diserahkan ke pengadilan tipikor. Sementara kasus dengan 3 tersangka lain-

nya masih diproses di penyidi-kan,” papar Johan.

Sejauh ini, lanjut Johan, be-lum ada informasi mengenai penyitaan atau penelusuran aset-aset yang baru terhadap mantan Kepala Korlantas terse-but. Sehingga, nilai akhir pe-nyitaan aset mantan Gubernur Akademi Polisi itu berkisar Rp70 miliar.

KPK, tambah Johan, juga memblokir rekening milik jen-dral bintang dua itu. Namun, dirinya belum dapat menyam-paikan berapa jumlah rekening tersebut.

Meski diperkirakan jumlah aset dan rekening milik Djoko yang disita KPK untuk negara tidak sebanding, Johan mene-gaskan, bahwa pihaknya mela-lui Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK akan mencari jalan keluar untuk menjawab ketimpangan bukti materil kasus tersebut sehingga bisa sebanding dalam pandangan hukum.

“Belum bisa diumumkan (totalnya). Tapi kalau soal dak-waan itu tergantung Jaksa KPK. Bisa saja itu diganti den-gan penjara atau yang lainnya,” tukasnya.(jek/pkc)

Arief: Harta Saya Melimpah, Tak Perlu Korupsi

JAKARTA These Days

Arief Hidayat, Hakim Konstitusi pengganti Mahfud MD men-

gaku tidak akan menggadai-kan profesi demi uang, apalagi melalui cara kotor seperti suap. Arief menegaskan dia tidak bu-tuh uang dari hasil korupsi, ka-rena sudah memiliki jaminan berupa warisan dari mertua.

“Warisan saya banyak, harta melimpah, tidak perlu mencari uang banyak dalam bekerja,” ujar Arief di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (1/4).

Arief menyatakan siap men-jalankan pesan mantan Ketua MK Mahfud MD untuk selalu

menjaga integritas. “Semoga saya berjalan di jalan yang lurus, mandiri, dan menjadi hakim yang tidak bisa disetir,” kata dia.

Menurut Arief, tujuan dia menjabat hakim konstitusi di-dasari pada semangat pengab-dian untuk mengawal kehidu-pan konstitusi di negeri ini. Alasan ini juga dipakainya saat dia menjadi pengajar di Fakul-tas Hukum Universitas Dipon-egoro.

“Selama saya menjadi dosen, tidak pernah berpikir untuk mencari uang, melainkan in-gin mengabdikan ilmu hukum yang telah saya kuasai,” ujar dia.(jek/mer)

Soal Eyang Subur, Adi Bing Slamet Datangi Polda Metro

JAKARTA These Days

Upaya Adi Bing Slamet untuk menjerat se-cara hukum Eyang

Subur ditunjukkan mantan artis cilik era tahun 1970 an itu dengan mendatangi Polda Metro Jaya, Senin (1/4). Namun kedatangan Adi tidak untuk melaporkan Eyang Subur se-cara hukum, melainkan sebatas kordinasi dengan aparat ke-polisian setempat terkait ren-cana Adi menjebloskan Eyang ke penjara.

“Ya, pokoknya niat saya baik. Saya ingin bersilaturahmi di sini dengan bapak-bapak di kepolisian,” ungkapnya, saat

ditemui di Direktorat Reserse Kriminal Umum.

Ia menambahkan, kedata-ngannya ini juga demi meng-godok apa-apa yang akan bisa menjerat Eyang Subur tersebut. “Mereka kemarin meminta perlindungan. Kalau saya mau menggodok dulu untuk men-jerat si Subur,” katanya.

Saat berada di dalam ber-sama anggota kepolisian, Adi mengaku banyak mendapat pengarahan. “Hari ini saya menghadap dan banyak dapat pengarahan. Mudah-mudahan untuk step berikutnya lebih baik lagi,” urai putra Bing Slamet itu. (jek/pkc)

IPW: 2013, Sudah 13 Polisi Dikeroyok dan Dibacok

JAKARTA These Days

Sepanjang 2013, yakni dari Januari hingga Maret, ada 13 polisi

yang dikeroyok dan dibacok oleh anggota masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Dari jumlah itu enam polisi dik-eroyok dan tujuh polisi yang dibacok. Lima di antaranya adalah perwira. Sisanya, tujuh polisi jajaran bawah. Demikian disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) dalam siaran persnya, Senin

(1/4).IPW sangat prihatin dengan

kondisi ini dan berharap ang-gota Polri meningkatkan kuali-tas latihan hingga bisa lebih profesional. Sebab ke depan, jumlah masyarakat yang mak-in nekat kian banyak, mengin-gat persoalan sosial ekonomi di masyarakat kian pelik dan sulit.

Ia menjelaskan, sejak tiga tahun terakhir, masyarakat yang anarkis dan kian nekat melakukan pengeroyokan terh-

adap polisi makin menunjukan fenomena yang mengkhawatir-kan.

Tahun 2011 ada 20 polisi yang tewas saat bertugas. Ta-hun 2012 meningkat, ada 29 polisi tewas dan 14 luka. Tahun 2013 (baru 3 bulan) ada 13 polisi yang dikeroyok dan dibacok, dua di antaranya tewas. “Kasus terbaru adalah pengeroyokan Kapolsek Dolok Pardamean AKP Andar Siahaan hingga te-was,” ujarnya.

IPW menilai ada tiga hal pe-

nyebab munculnya fenomena pengeroyokan polisi. Pertama, kesadaran hukum masyarakat kian rendah.

Kedua, kejengkelan seba-gian masyarakat kian tinggi karena menilai polisi cender-ung arogan, diskriminatif, dan represif. Ketiga, polisi kian kurang terlatih dan dalam mel-akukan operasi penangkapan kurang dilengkapi data-data komperhensif sehingga tidak bisa melakukan antisipasi mak-simal. (jek/por)

JAKARTA These Days

Maksud Sf (16) mengi-kuti reuni teman-teman di bangku

SMP justru berakhir tragis. Korban yang menjadi siswi ke-las X salah satu SMA di Jakarta Timur justru menjadi korban pemerkosaan.

Sf diduga diperkosa teman-

Dibujuk Reuni SMP, Siswi SMA Diperkosa Teman Sekolah

nya sendiri. Peristiwa yang ter-jadi sekitar akhir Februari lalu ini baru diketahui orang tua korban yang langsung melapor ke Unit Perlindungan Perem-puan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Timur, pada Senin (1/4).

Berdasar informasi yang diperoleh, peristiwa ini ber-mula dari bujukan pelaku

yang meminta Sf bermain ke rumahnya dengan alasan re-uni dan berkumpul bersama teman-teman SMP.

Sf yang tak merasa curiga mengiyakan ajakan itu, namun pada waktu yang telah disepa-kati, ketika tiba di rumah pelaku, tak ada seorangpun te-man SMP korban yang berada

di rumah tersebut.Kondisi rumah yang sedang

sepi membuat pelaku melan-carkan aksinya. Perlawanan korban tak membuahkan hasil karena tenaga pelaku lebih kuat. Peristiwa ini sempat ditu-tupi korban dari keluarganya. Namun, perubahan perilaku korban usai peristiwa itu mem-buat keluarga bertanya-tanya. Setelah didesak korban akhirn-ya menuturkan peristiwa yang menimpanya.

Keluarga kemudian mel-aporkan peristiwa yang men-impa Sf kepada Polres Jakarta Timur dan membuat visum di Rumah Sakit Cipto Mangunku-sumo. Hingga sekitar pukul 21.30 WIB korban yang did-ampingi sang ibu masih men-jalani pemeriksaan di Ruang Unit PPA Polres Jakarta Timur.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Didik Haryadi membenarkan telah menerima laporan terse-but. “Setelah melapor, kami akan melanjutkan dengan penyidikan untuk mengusut kasus ini,” kata Didik.(jek/brs)

Page 6: JAKARTA THESE DAYS

6 Selasa, 02 April 2013 100% Night Life AKARTAThese DaysJk o r a n n y a w a r g a i b u k o t a

JAKARTA These Days

Gigolo atau laki-laki pemuas nafsu

wanita/perempuan yang butuh

kenikmatan seksual di luar jalur perni-kahan. Men-jadi teman selingkuh bagi wan-ita yang ingin menco-ba seks berbeda di be-lakang suamin-

ya. Itu

mungkin pengertian

dan definisi sederhana

dari Gigolo. Dan faktanya, Gigolo

bukan sebuah don-geng tapi memang ny-

ata adanya. Gigolo bisa disebut juga denag Pekerja

Seks Komersil (PSK) Pria atau pria/lelaki pelacur. Seiring perkembangannya, ternyata

Gigolo tidak hanya mempe-runtukan dirinya untuk wani-ta/perempuan tapi juga untuk laki-laki (om-om) penyuka sesama jenis. Wow...!!!

Gigolo, Antara Profesi dan Trend

Fakta terdekat yang bisa kita jadikan rujukan adalah Film Dokumenter Cowboys In Para-dise Kuta Bali yang menghe-bohkan beberapa waktu lalu.

Selain itu, tayangan atau li-putan (deep reporting) media massa baik cetak maupun elek-tronik pun sudah banyak yang menguak keberadaan Gigolo terutama di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Se-marang, Surbaya, Malang dll.

Salah satunya adalah pada liputan mendalam SCTV ‘SIGI.’ Atau bisa juga disimak pada film Arisan Brondong dan Quickie

Express, dua Film Indonesia yang mengangkat kehidupan para Gigolo kelas atas. Jika dili-hat pada kasus yang terungkap pada sumber-sumber di atas, maka motif uang atau faktor ekonomi menjadi alasan utama yang dikedepankan para Gig-olo untuk merelakan dirinya menjadi pemuas nafsu tante gi-rang maupun om girang.

Seperti yang pernah diung-kap pada Acara SIGI SCTV, um-umnya para Gigola ini mema-sang tarif antara Rp. 500 ribu hingga jutaan rupiah. Mereka memiliki jaringan yang rapi dan broker

(germo) yang lihai dalam mencari mangsanya. Para Gigolo ini ada yang berstatus cowok panggilan dan ada juga yang bergerilya secara man-diri mencari mangsa di tempat

fitnes atau kebugaran, hotel, klub malam, cafe dan tempat strategis lainnya bagi mereka yang tentunya aman.

Dibalik motif ekonomi, tidak menutup kemungkinan bahwa motif birahi dan petualangan seks juga menjadi alasan bagi mereka yang berprofesi sebagai Gigolo atau yang coba-coba in-gin menjadi Gigolo.

Fakta menarik tampak pada postingan Tante Girang di blog Goyang Karawang ini atau blog-blog lain, banyak pria yang mengumbar nomer ponsel dan mengundang tante girang untuk menghubungi dengan ajakan kencan bah-kan tanpa bayaran. Disisi lain, ‘perkembangbiakan’ Gigolo juga tidak bisa dilepaskan dari

pengaruh media massa, sep-erti koran, tv, radio, majalah, blog, situs dan jenis media lain-nya yang disadari atau tidak telah ikut mempopulerkan profesi ini, dengan liputannya maupun ulasannya mengenai Gigolo.

Jika tanpa peran media, maka Gigolo tidak akan berkembang pesat seperti sekarang. Namun hakekatnya kemudian, budaya instan yang berkembang pesat di masyarakatlah yang menjadi kuncinya.

Mendapatkan uang secara instan dan kenimatan sesaat dengan modal tubuh atau body yang gagah dengan otot dan (mungkin) penis besar dan

panjang serta secara adalah salah jalan yang ditempuh para Gigolo.

Dalam kesimpulan sederha-na, berdasarkan uraian di atas, Fenomena Gigolo bukan hanya fenomena sosial, bukan hanya juga fenomena ekonomi dan kemerosotan moral, tapi sudah menjadi bagian dari budaya atau lebih spesifiknya Counter-culture.

Sebuah budaya yang lahir dari pertentangan budaya be-sar. Gigolo lahir atas ketidak-puasan terhadap budaya in-duknya yang dianggapnya terlalu mengurung kebebasan mereka.

Gigolo merupakan simbol dari sebuah pemberontakan norma. Mereka (kaum Gigolo) memiliki nilai sendiri yang dijadikannya seakan benar dibalik ketidak mampuannya secara ekonomi, serta ketidak-berdayaan untuk keluar dari masalah ekonomi dan moral yang menimpanya.

Sebagai entitas budaya dan kaum minoritas, mereka punya aturan dan konvensi sendiri, punya norma dan nilai sendiri, mereka hidup secara tertutup, sendiri maupun berkelompok, memiliki cara dan perilaku yang sama dengan tujuan yang sama, dan yang pasti mereka memiliki pembenaran dalam tindakannya.

(jek/int)

Punya Kode-kode KhususJAKARTA These Days

Sesama komunitas gigolo di wilayah Kebayoran, Jakarta, ada kode-kode

tertentu yang disepakati saat menjalani profesi.

Misalnya di pusat perbelan-jaan ternama di kawasan Blok M, pada akhir tahun 80-an, para gigolo memiliki ciri tert-entu untuk memberi tahu para mangsanya, tante-tante girang.

Para gigilo biasanya meng-gulung sebuah koran lalu men-gapitnya di salah satu ketiak. Sembari meminum kopi atau berjalan-jalan, gulungan koran itu selalu terapit di ketiak sang gigolo. “Tante-tante girang su-dah tahu kode itu, begitu dia lihat langsung mendekat ke kami lalu menanyakan ‘pan-jang nggak?’. Nah kita jawab ‘panjang tante’,” ujar seorang gigolo senior. Kode mengapit gulungan koran di ketiak ini berlangsung hingga pertenga-

han tahun 90-an. Kemudian dikarenakan mulai terendus masyarakat, kode itu berubah dengan menggunakan media rokok.

Para gigolo di kawasan itu, tidak lagi mengapit gulungan koran melainkan memegang batang rokok tanpa dinyalakan. “Jadi kita bergaya seperti mer-okok saja, tapi rokok tidak kita bakar, cuma dipegang saja.”

Kemudian, para tante gi-rang yang sudah mengetahui kode itu dengan sendirin-ya mendekat dan bertanya, “Rokoknya nyala ga? Kita jawab ‘nyala tante’, itu artinya kita lagi kosong bisa terima order,” urainya.

Kode memegang rokok di-yakini masih bertahan hingga saat ini. Namun, menurutnya, di beberapa daerah kode rokok tidak digunakan lagi, diganti dengan kode lain yang tidak diketahuinya.(jek/inl)

T e s t i m o n i S a n g G i g o l oGigolo High Class

JAKARTA These DaysMENJADI seorang gigolo

papan atas sempat membuat dirinya kaya raya. Dengan ba-yaran mahal dan melayani wanita pejabat, sang gigolo panen rupiah. Seperti ditutur-kan gigolo papan atas, sebut saja namanya Albert, yang me-miliki pengalaman melayani para wanita pejabat dan pengu-saha. Dari profesinya itu Albert berhasil membangun rumah dan membiayai hidup anak-istrinya. Pada tahun 90-an, Al-bert mengaku pernah melayani seorang perempuan yang men-jabat sebagai salah satu menteri di kabinet. Albert yang saat itu profesi aslinya sebagai pengaw-al pribadi anggota DPR dike-nalkan oleh pengawal pribadi sang menteri.

Kemudian, ketika sedang

bebas tugas, Albert memberan-ikan diri memenuhi keinginan sang pejabat wanita berparas ayu tersebut. “Aku diajak ke hotel, lalu kami main di sana. Nggak nyangka juga bisa main sama dia. Lumayan bayarann-ya waktu itu bisa bikin rumah,” ujarnya.

Berawal dari pelayanannya itu sang wanita pejabat ketagi-han selama beberapa kali, na-mun pada akhir 90-an, Albert tak lagi mendapat order dari yang bersangkutan. Menurut isu yang beredar ketika itu sang menteri memiliki hubun-gan gelap dengan seorang pen-yanyi pria. “Aku dengar kabar dia affair sama artis itu, ya su-dah aku gak masalah, aku pro-fesional saja. Semenjak itu aku nggak pernah main sama dia lagi,” terangnya.(jek/int)

JAKARTA These DaysDI negara barat, profesi

gigolo adalah profesi terbuka yang dilokalisir seperti WTS. Namun di Indonesia, khu-susnya di Jakarta, para gigolo tidak terlokalisir dan malu-malu kucing. Salah satu lokasi tempat berkumpulnya gigolo di Jakarta adalah wilayah Ke-bayoran Lama, Jakarta Selatan. Para gigolo berkeliaran secara sembunyi di pusat perbelan-jaan dan pusat kebugaraan.

Seorang gigolo ‘senior’ di kawasan Blok M mengatakan, dia sudah menjadi gigolo sejak tahun 90an. Lelaki berperawa-kan tegap ini biasa mangkal di salah satu pusat perbelanjaan terkenal di Blok M.

“Saya biasanya menjelang siang ngopi aja di sana sambil kasih kode kepada para tante-tante, nanti datang sendiri pel-anggan-pelanggan kita lang-sung ke hotel,” ujarnya.

Lelaki asal Sumatera ini mengatakan, sembari menjadi gigolo dia memiliki profesi lain sebagai bodyguard alias pen-gawal pribadi. “Kalau jadwal lagi kosong saya mangkal ke sana, setiap kali manggkal da-pat satu pelanggan, terangnya.

Selama 10 tahun dia men-jalani profesi gigolo, terakhir melayani pelanggan pada awal 2000. Kini dia sudah mening-galkan profesi gigolo dengan

alasan kesehatan dan usia.Pernah Jadi SatpamSEBUT saja namanya Must-

ofa (27), gigolo yang satu ini mengaku pernah bekerja se-bagai petugas keamanan di sebuah pusat belanja kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

“Kalau jadi gigolo saya bisa dapat uang lebih banyak dari-pada jadi satpam, jadi dengan terpaksa saya lebih memilih jadi gigolo untuk menyambung hidup,” ungkap Mustofa.

“Sekali melayani saya me-masang tarif Rp.300-400 ribu, dan harus menyetor kepada germo Rp.100 ribu untuk uang jasa. Dalam sehari saya dapat melayani 2-3 pelanggan,” tutur pria yang ngekost di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat ini.

Biasanya Mustofa melayani wanita yang sudah bersuami dan waria. Untuk menggaet pelanggannya, pria asal Jawa Barat ini, menggunakan jasa germo, dan juga dapat melay-ani pelanggan yang berada di luar kota. “Biasanya pelanggan menelpon germo, lalu germo memerintah saya untuk men-emui pelanggan. Saya pernah melayani para pelanggan di Jogja dan Surabaya,” pungkas pria yang bekerja sebagai pemi-jat di sebuah panti pijat di ka-wasan Mangga Besar, Jakarta Barat.(jek/int)

Gigolo Senior di Kebayoran

‘Digoyang’ Gigolo, Tante Girang Makin Kegirangan

JAKARTA These Days

Saya gigolo melayani semua wanita dan pas-utri. Bersih, jaga pri-

vacy, sabar, sopan, hangat, sawo matang, cakep, atletis, multi orgasme, strong, 167 cm, 67 kg, 17/5 cm (panjang/diam-eter Mr.P-red). Dijamin service sangat memuaskan. Hubungi (sms dulu) Reind (nama disa-markan) Jakarta 02168818686, langsung conect dengan saya tanpa perantara atau email [email protected] (e-mail disamarkan). No private number dan gays. Foto dan Fb akan saya kirimkan bagi yang berminat. Dijamin 100 persen.

Itulah isi satu dari ribuan iklan yang menyediakan jasa gigolo. Tak tanggung-tang-gung, bisnis syahwat ini dimi-nati oleh para tante-tante, ce-

wek bahkan para lelaki. Dari istri pengusaha, direk-

tur, bahkan istri para pejabat. Makin merebaknya bisnis syahwat tersebut via online, makin memberi variasi pilihan para “tante-tante girang” untuk mendapatkan kepuasan birahi.

Modusnya sederhana, sete-lah mendapat calon gigolo di dunia maya, maka “wanita nakal” ini langsung meng-hubungi nomor telepon yang tertera, dan bagi yang masih malu-malu untuk urusan ran-jang, disertakan alamat e-mail sebagai cara komunikasi. Tidak hanya itu, bisnis haram ini su-dah marak di situs jejaring so-sial, bahkan tiap daerah memi-liki club gigolo tersendiri, sebut saja club gigolo top Jakarta.

Penelusuran saya pun ber-lanjut, saya coba bergabung

di salah situs gigolo dan salah satu situs “tante girang” yang ada di Indonesia, untuk menda-pat informasi yang lebih akurat. Tidak cukup 3 hari, saya pun mendapat “orderan” via e-mail. Tanpa melewatkan kesempa-tan, saya pergunakan momen spesial ini untuk mendapat se-jumlah informasi.

Dea (40), sebut saja begitu, wanita paruh baya ini baru menikmati masa-masa “puber” takkala suaminya sibuk den-gan urusan kerja. Di akuinya, bahwa jajan gigolo merupakan salah satu cara bagi dia untuk mendapat kepuasan biologis. Awalnya cuma iseng-iseng browsing dunia maya, hingga asal klik link yang ada. Ketika pertama kali menemukan iklan gigolo, dia sempat ragu dengan iming-iming para gigolo yang

mampu memberikan kepuasan ranjang, akhirnya dia sendiri membuktikan pada seorang gigolo. Kepuasan pun didapat Dea.

Tak tanggung-tanggung dia berani mengeluarkan kocek minimal 1 juta hanya untuk memuaskan hasrat birahinya. Tidak sampai disitu, istri pen-gusaha ini mulai mempro-mosikan kepuasan seksnya kepada teman-teman seper-mainanya yang notabene juga adalah para istri yang jarang “dibelai” para suami. Obrolan kita pun berlanjut, wanita ini pun mengakui bahwa dia rutin “jajan” diluar 4 kali seminggu. Bagi ibu 2 anak ini, dia nekad banyak jajan diluar karena sua-minya sendiri tidak mampu memberi kepuasan di ranjang.

Diakuinya juga bila suamin-

ya sendiri memiliki simpanan diluar bahkan sering bermain dengan pekerja seks komersial (PSK) bila sang suami tugas di-luar kota. Malu dengan perce-raian, si Dea pun lebih memilih bermain dengan gigolo sekali-gus bentuk balas dendam.

Setelah banyak ngobrol, wanita ini akhirnya langsung menanyakan tarif yang saya minta. Bingung mau menjawab apa, akhirnya saya sendiri me-nyuruh wanita itu untuk men-etapkan tarif sendiri. Dia pun berkata “melihat wajah mas,

sepertinya oke juga. Bagaima-na bila saya bayar 850 ribu?”. Saya pun kaget, hanya dalam hitungan jam saya bisa men-dapat uang sebanyak itu, tidak heran banyak para gigolo be-gitu “ulet” dalam bekerja di dunia syahwat. Akhirnya saya bertanya mengenai tempat, tak menunggu lama wanita itu pun menyebut nama salah satu ho-tel bintang 4 di Jakarta. Banyak mendapat informasi, saya pun memilih mengakhiri perbin-cangan dengan dalil “pikir-pikir dulu”. (jek/int/trb)

Page 7: JAKARTA THESE DAYS

7 Selasa, 02 April 2013 Sambungan AKARTAThese DaysJk o r a n n y a w a r g a i b u k o t a

Listrik Padam...

BKD Libatkan Polri...“Mereka punya sarana, prasa-rana, dan punya teamwork yang kuat serta sudah berpen-galaman untuk menentukan pemimpin-pemimpin yang memang dibutuhkan,” ujarnya, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (1/4).

Made menambahkan, ker-jasama dengan Mabes Polri un-tuk mengantisipasi banyaknya peminat yang mau seleksi dan promosi jabatan terbuka ini. Adapun bentuk kerjasama nanti. Yakni, berupa penyedi-aan software, hardware, dan tim untuk membantu proses seleksi.

“Kita berkolaborasi, baik software maupun hardware. Mereka punya tim, kita juga punya tim. Karena prediksi kita akan banyak sekali mem-butuhkan hal itu. Makanya kita bikin teamwork,”tambahnya.

Ditegaskan Made, nanti pihak kepolisian juga akan membantu dalam hal penila-ian dan penentuan akhir dalam proses seleksi. Para pelamar juga akan menjalani fit and proper test. Hal tersebut untuk mencari pemimpin atau pejabat yang memiliki kompetensi dan karakter yang dibutuhkan di tempat atau dijabatan tersebut.

Secara terpisah, Ketua Komi-si A DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmuda mengataka, pihakn-ya akan memanggil BKD DKI Jakarta untuk mengetahui per-siapan yang telah dilakukan. Sebab, selama ini belum pernah ada koordinasi dengan DPRD

terkait dengan mekanisme yang dijalankan.”Kamis ini kami akan panggil BKD terkait dengan persiapannya seperti apa, mekanisme seperti apa,” tandasnya.

Sekedar informasi, untuk pengumuman pendaftaran pro-mosi jabatan lurah dan camat telah dimuat di www.jakarta.go.id dan www.bkddki.jakarta.go.id. Pendaftaran dibuka mu-lai tanggal 8-22 April, dan tan-pa dipungut biaya. Syarat yang tercantum bagi para peserta. Yakni, batas usia maksimal 52 tahun, kecuali bagi pejabat definitif. Bagi camat dan lurah definitif yang tidak mendaftar atau tidak mengikuti seleksi dianggap mengundurkan diri dari jabatan struktural.

Syarat lainnya, untuk jabatan camat pangkat paling rendah yakni golongan III/d, menduduki jabatan Eselon IV/a atau Eselon III/b kecuali yang menduduki jabatan fungsional, dan pendidikan paling rendah S1. Sementara untuk jabatan lurah, pangkat terrendah yakni golongan III/c dan paling ting-gi III/d serta pendidikan paling rendah S1.

Sedangkan syarat lainnya, untuk kedua jabatan tersebut semua unsur penilaian prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2 tahun terakhir, bebas narkoba, serta bukan merupakan pejabat fungsional yang berasal dari rumpun pen-didikan dan rumpun kesehatan (bjc/aus)

Pemprov DKI temui...teliti, diketemukan satu warga. Kami lagi urus, kita mau pi-danakan orang itu,”tegas Ahok, Senin (1/4).

Warga yang memalsukan KTP DKI dengan alamat daerah Petukangan di Jakarta Selatan. Pemprov DKI akan mempidan-akan oknum yang membuat KTP palsu tersebut serta orang yang memiliki KTP palsu terse-but.

“Saya lupa namanya siapa. Pokoknya sesuai alamat KTP di Petukangan, Jakarta Se-latan. Sudah ada nama dan alamatnya. Kita akan lakukan tindakan hukum bagi oknum pemalsu dan orang yang me-miliki ktp palsu itu. Nanti ter-lihat yang main siapa saja. Ini merupakan persekongkolan yang besar. Terus melibatkan orang-orang bergerak di ja-minan kesehatan. Pokoknya dibongkarlah,”tambah Ahok.

Pemalsuan KTP DKI terse-but ditemukan, saat Asisten Sekretaris Daerah DKI Ja-karta bidang Kesejahteraan Masyarakat (Askesmas) ditu-gaskan melakukan evaluasi terhadap pembuatan KJS di be-berapa wilayah.

Tugas tersebut telah dimulai pekan lalu dengan mengambil 15 sample KJS. Hasilnya, dite-

mukan satu KJS dibuat dengan KTP palsu.

Askesmas mengambil sampel dari nama-nama orang yang mendapatkan rujukan dari Puskesmas. Kemudian melakukan pengecekan resi-resi KTP baru, dicocokkan lagi dengan database yang dimi-liki Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta.

Untuk mencegah pemalsuan KTP dalam mendapatkan KJS atau KJP, Ahok menginstruk-sikan dibuatknya data online antara Puskesmas dengan data-base Dukcapil DKI Jakarta. Se-hingga, orang-orang luar yang tidak memiliki KTP DKI bero-bat memakai KTP palsu dapat dicegah.

“Saya akan instruksikan nanti data puskesmas di-on-line-kan dengan data Dukcapil DKI Jakarta. Sehingga petu-gas puskesmas bisa mengecek kebenaran data KTP tersebut. Karena banyak sekali orang-orang diluar kota datang man-faatin program ini. Misalnya dia datang berobat langsung tahu KJS, dia langsung dapat-kan KTP palsu lalu pura-pura masuk lewat puskesmas untuk mendapatkan perawatan gratis di RS,” ungkapnya.(brs/aus)

belumnya ada yang kurang be-lum disampaikan,”kata kuasa hukum MA, Bambang Sri Pujo Sukarno di Mapolda Metro Jaya.

Bambang mengatakan, ke-luarga korban merasa bangga dan berterima kasih kepada tim penyidik yang dengan se-rius menangani kasus dugaan ini. Sebab penyidik Polisi ber-sama pihak Kejaksaan telah melakukan 2 kali gelar perkara.

Ditambahkan, pihaknya masih membutuhkan alat bukti lagi untuk peningkatan status terlapor yakni Wakil Kepala Se-kolah SMA 22 inisial T tersebut. “Jadi sekarang belum pening-katan status beliau, kami masih butuh 1 alat bukti lagi untuk membuat si guru menjadi ter-sangka,” ujarnya.

Namun, lanjutnya, pihakn-ya juga yakin penyidik profe-sional dan mengerti dugaan kasus yang dilaporkan oleh MA. “Kami yakin dalam waktu dekat akan bisa dida-patkan, setelah satu alat buk-ti ada mungkin bisa terang berderang. Sementara barang bukti ada mobil dan pakaian,” katanya lagi.

Bambang menduga, masih ada korban lain selain kliennya MA. Karena diindikasikan ada puluhan orang yang menjadi korban, namun ada yang tidak bisa memberikan keterangan lantaran sudah menikah, ada yang berpacaran, dan ada yang berprofesi yang sama.

“Rekan guru di sekolah, satu sekolah dan satu pro-fesi di SMA 22 masih ngajar. Diperkirakan lebih dari 10 orang, karena semua orang kita ketemui,”tandasnya.

Wakepsek ‘Bejat’...Hingga saat ini, Polda Metro

Jaya masih menyelidiki kasus pelecehan seksual yang dilaku-kan oleh Wakil Kepala Sekolah SMUN 22, Jakarta Timur ter-hadap salah seorang siswinya. Dalam waktu dekat kemungki-nan besar, Wakepsek berinisial T akan ditingkatkan statusnya menjadi tersangka.

“Untuk kasus SMA 22 Ma-traman, hasil gelar perkara penyidik Polda Metro sudah disimpulkan dan sudah dikuat-kan bukti yang ada. Mungkin dipanggil minggu ini sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rik-wanto.

Sementara, kata Rikwanto, untuk korban selain MA (17) siswi SMA 22 yang melaporkan kejadian ini, memang ada saksi lain yang dimintai keterangan-nya yakni TI alumni sekolah tersebut yang pernah mengala-mi hal serupa. Namun, peny-idik fokus dengan laporan yang ada. “Itu nanti dalam pengem-bangan, kita fokus kasus yang dilaporkan dan saksi atau korban lainnya sebagai pen-dukung,” ujarnya.

Dikatakan oleh Rikwanto, pada hari ini korban MA men-datangi penyidik Polda Metro didampingi oleh kuasa hu-kumnya untuk dimintai ket-erangan tambahan. Saat ini, penyidik tengah mencari satu alat bukti yang akan semakin menguatkan kasus tersebut.

“Mudah-mudahan kalau su-dah terpenuhi alat buktinya, kita panggil minggu ini seba-gai tersangka. Untuk satu alat bukti itu tidak bisa disampai-kan kepentingan penyidik,” tandasnya.(inl/aus)

PU Air Jaktim nekat Sulit Rekrut Caleg...

PU Dukung DKI...

Tolak Penertiban...

tapi memakai mesin cor molen biasa,”akuinya.

Meski demikian, Ia ber-harap, agar seluruh saluran dan tutupnya yang terlan-jur dicetak bisa bertahan lama.”Kebanyakan yang udah-udah baru sebulan kelar tapi sudah hancur, termasuk tut-upnya yang perlu diwaspadai, sebab, otomatis akan jadi pija-kan bagi pejalan kaki,’pintanya.

Berdasarkan informasi dari salahsatu staf di Sudin PU Tata Air Jaktim, bahwa proyek tersebut ditangani oleh Kasie Pemeliharaan, Tarno.”Punya pak Tarno,”katanya.

Namun, sayangnya saat di-hubungi, baik Tarno maupun Suhartono, Kasudin PU Air

Jaktim enggan memberikan ko-mentar.

Sekedar Informasi, proyek Sudin PU Tata Air Jaktim ini sebenarnya kegiatan pemeli-haraan infrastruktur drainase saluran mikro dan sub mikro tidak terprediksi untuk di wilayah Jaktim. Tercatat, tahun ini Pemprov DKI Jakarta meng-gelontorkan alokasi anggaran-nya sebesar Rp28,5 miliar.

Namun, pihak unit terkait belum memberikan informasi daftar wilayah yang tahun ini mendapatkan perbaikan salu-rannya. Bahkan, terindikasi unit terkait dalam melaksana-kan pekerjaan swakelola terse-but melakukan penyimpangan. (aus)

Sedangkan industri be-sar dan jasa lainnya sep-erti hotel, apartemen, pusat perbelanjaan,gedung perkan-toran juga mengalami kerugian berupa operasional genset akan tetapi usahanya bisa tetap ope-rasional.Transaksi keuangan diperkirakan juga akan ter-ganggu khususnya dikantor cabang dan anak cabang yang tidak memiliki genset dan akan merugikan nasabah.

“Kalau ditotal secara kole-ktif (kerugiannya) pasti jum-lahnya puluhan miliar. Hannya angka pastinya sulit diprediksi karena hampir semua sektor usaha mengalami kerugian,” jelasnya.

Dikatakan, dengan kenai-kan tarif listrik secara bertahap seharusnya managemen PLN harus semakin profesional dan pelayanan kepada pelanggan harus semakin ditingkatkan dengan meminimalisir keru-gian yang dihadapi sektor us-aha. Jadwal perbaikan instalasi listrik ke depan agar dapat di sesuaikan dengan hari hari li-bur sehingga tidak merugikan dan mengganggu operasional pelaku usaha.

“Termasuk hak dan ke-wajiban antara konsumen dan PLN harus seimbang karena selama ini pelanggan jika telat bayar rekening langsung an-

caman pemutusan hubungan listrik. Disisi lain PLN yang sesuka sukanya memadamkan liatrik tidak mendapat sanksi apa apa ini karena PLN terlalu memonopoli usaha kelistrikan di Indonesia,” tegasnya.

Sarman meminta pemer-intah agar PLN juga harus dikenakan sanksi dengan memberikan kompensasi oto-matis berupa pengurangan pembayaran biaya beban atau sejenisnya. Tujuannya agar ada keseimbangan dan manage-men PLN dituntut untuk se-makin profesional.

Naikkan HargaSementara itu terkait pemad-

aman bergilir yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) selama 1-5 April mendatang membuat para pengusaha besar mau-pun kecil dapat menghentikan operasionalnya. Apa komentar pengusaha terkait hal ini?

“Pemadaman bergilir yang dilakukan PLN pastinya meng-ganggu operasional para pen-gusaha besar maupun kecil, namun untuk pengusaha besar tentunya mempunyai genset (bisa operasi), tapi untuk pen-gusaha kecil tidak semua pun-ya,” ujar Ketua Umum Apindo, Sofyan Wanandi saat dihubun-gi di Jakarta, Senin (1/4).

Dengan demikian, Sofyan menambahkan bila pengusaha

besar menggunakan genset pastinya akan menaikkan cost karena keluar biaya tambahan. Namun, dia menilai pengusaha kecil yang tidak mempunyai genset akan sangat terganggu.

“Walaupun pemadaman hanya tiga jam tapi tetap saja kalau pengusaha kecil punya usaha susu dan daging, itu kan harus di olah. Tapi kalu enggak punya genset akan menggang-gu operasional,” tambahnya.

Menurut Sofyan, hal ini su-dah di bicarakan dengan para pengusaha-pengusaha, menu-rut dia semua akan diserahkan kepada para pengusaha.

“Kita sudah sepakat, menge-nai hal ini kita serahkan semua ke para pengusaha, apakah itu dinaikkan harganya, apakah itu berhenti operasi dulu men-unggu pemadaman bergilir, semua diserahkan ke pengu-saha,” tutupnya.

Sebelumnya, PT PLN (Pers-ero) meminta kepada pelang-gan-pelanggan besar untuk sementara menggunakan pembangkit-pembangkit lis-trik (genset) yang mereka pu-nya akibat pemadaman bergilir yang dilakukan pada 1-5 April mendatang.

Tak Ada Keluhan Sementara itu terkait pem-

adaman bergilir yang dilaku-kan oleh PT PLN (Persero) di

daerah Jakarta dan Tangerang diklaim tidak mendatangkan keluhan berarti. “Sampai saat itu kami belum menerima ke-luhan yang berarti dari pelang-gan terkait pemadaman ini. Karena memang kita sudah ter-lebih dahulu memberitahukan kepada masyarakat sebelum kita melakukan pemadaman bergilir ini,” ungkap Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto, Senin (1/4).

Bambang menjelaskan, den-gan adanya pemberitahuan dari pihak PLN maka pelang-gan atau masyarakat sudah da-pat mempersiapkan diri sebel-umnya. “Lagi pula pemadaman ini juga hanya dilakukan se-lama tiga jam secara bergilir,” tambahnya. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa penghen-tian arus listrik sementara ini karena disebabkan faktor alam yakni amblasnya tanah yang menyebabkan bengkoknya tower SUTET 500 KV dari arah Bandung Selatan ke Mandiran-can. “Kita sudah memberikan pengertian kepada pelanggan dan dalam waktu seminggu perbaikan tower ini juga akan diusahakan selesai sehingga ke depannya tidak ada lagi pem-adaman,” lanjutnya. (jek/okz/brs)

realitasnya merekrut caleg per-empuan itu sulit, mau di kota besar atau di kota kecil. Di Jawa Barat, Papua, di mana-mana kami sulit merekrut caleg per-empuan,” kata pria akrab yang disapa SDA itu, saat sebelum rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/4).

SDA menambahkan, Pera-turan KPU (PKPU) tersebut terlalu menyulitkan dan tidak realistis. Sebab, kata dia, ban-yak perempuan pintar, namun tidak semua mau berkecim-pung di dunia politik.

“Kalaupun banyak juga per-empuan yang bagus-bagus dan berkualitas, tapi belum tentu politik jadi pilihan profesinya. Kalau kemudian KPU mem-buat aturan sedemikian rupa, ini sangat menyulitkan, itu tidak sesuai dengan realitas,” tandasnya.

Lain halnya, Partai Keadilan Sejahtera(PKS) malah menyata-kan siap jalankan aturan KPU tersebut.

”Secara prinsip kita siap, bahkan tahun lalu dan sejak Pemilu 2004 sampai 2009 kami bisa penuhi 34-35 persen. Bagi kami tak masalah,” kata ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid kepada wartawan.

Menurutnya, aturan KPU tersebut memang rentan guga-tan, pertama karena tidak se-

cara definitif diatur dalam Un-dang-undang, juga belum tentu semua parpol siap memenuhi.

“Saya khawatir parpol yang tak mampu penuhi syarat itu menggugat KPU, akhirnya KPU tidak konsen,” ungkapnya.

Karenanya ia menuturkan, meski PKS siap laksanakan atu-ran itu, namun KPU juga perlu mempertimbangkan jika ada gugatan dari partai politik.

“Sekalipun PKS sangat siap, tapi mempertimbangkan per-siapan Pemilu, sementara be-berapa kali KPU digugat dan kalah, kalau digugat kalah lagi KPU tidak konsen dengan ta-hapan Pemilu,” ucap Hidayat.

“Sanksi pembatalan di satu dapil itu tidak definitif diatur dalam Undang-undang, dan itu mengugurkan kedaulatan rakyat,” imbuhnya.

Aturan keterwakilan mini-mal 30 persen perempuan bagi tiap parpol di dapil tertuang dalam PKPU nomor 7 tahun 2013. Aturan ini menuai pole-mik soal sanksi yang diberlaku-kan yaitu parpol tak bisa men-gajukan caleg pada dapil yang tak memenuhi syarat tersebut. Komisi II bahkan merekomen-dasikan agar KPU mengubah aturan yang dinilai tidak secara eksplisit diatur dalam Undang-undang nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu itu. (mer/dtc/aus)

takan, pihaknya akan meminta Menteri Pekerjaan Umum un-tuk menolak proyek tersebut apabila masa pinjaman ban-tuan itu diberlakukan lima ta-hun.

Apalagi, menurut dia, pengerjaan pengerukan sun-gai tidak sampai dua tahun. Meski demikian, dia memas-tikan proyek ini tetap berjalan dengan menggunakan dana corporate social responsibil-ity (CSR). “Kita akan kerjakan sendiri saja,” ujar dia.

Proyek JEDI hingga kini be-lum dilaksanakan. Permasala-han proyek terletak pada pros-es pemindahan warga yang tinggal di pinggiran sungai. Warga di sekitar sungai diren-canakan akan dipindah ke ru-sun dan diberi pekerjaan.

Sebelumnya, Pemprov DKI mengatakan, pinjaman World Bank sebesar Rp 1,2 Triliun un-tuk program Jakarta Emergen-cy Dredging Initiative (JEDI) untuk normalisasi 13 sungai di ibu kota selama lima tahun berpotensi dibatalkan.

Pemprov DKI menilai se-lama ini Bank Dunia ingin mendikte tentang mekan-isme pinjaman dan syarat-syaratnya.”Yang hangat itu soal JEDI, yang penolakan itu. Prin-sipnya, kita kan bukan mau nolak, tapi juga tidak bisa Bank Dunia mendikte kita. Orang yang tinggal sungai harus pakai pendamping, harus ganti uang, dan segala macam dalam bentuk ganti uang. Kan itu tidak akan selesai-selesai pengerjaannya,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)).

Ahok mencontohkan. pengerjaan seperti di Pasar Ikan, tepatnya di Kali Pakin Ja-karta Utara yang dalam jangka waktu dua bulan dapat dis-elesaikan. Menurutnya Guber-nur sampai sesumbar bahwa proses pergantian rugi rumah

dan perlengkapannya dapat dilakukan, tapi permintaan Bank Dunia untuk ganti rugi itu sudah menyalahi aturan.

“Bayangkan kita bangun di tanah negara terus ganti rugi, apa gak rusak itu. Bank Dunia gak bisa. Jadi memang kalau ribet gitu kata pak gubernur ga usah saja,” terangnya.

Menurutnya, pinjaman sebesar Rp 1,2 Triliun dalam jangka waktu lima tahun itu terlalu kecil nilai nominalnya. Ditambah, persoalan sistem ganti rugi kepada warga yang tinggal di bantaran kali diang-gap menyalahi aturan.

“Kita bukan ganti untung, bukan bayar uang. Yang ter-jadi pengembang-pengembang PKL yang main, jadi bukan rakyatnya yang dapat, mafi-anya yang dapat kalau sistem sekarang. Pak gubernur bilang tidak bisa lagi. Kalau pinja-man kita Rp 200 triliun, baru lah ngurus-ngurus itu, tapi kita kan belum dapat uang itu kan,” jelasnya.

Namun, pinjaman tersebut akan disetujui oleh Pemprov jika Bank Dunia mengubah mekanisme.

“Pak gubernur jamin kok, bisa turun 100 sampai 200 alat berat di semua sungai dengan uang yang ada di Kasudin masing-masing. Satu sudin rata-rata Rp 50 miliar. Misal Rp 120 miliar bisa ditaruh alat berat di 12 sungai,” terangnya.

Kementerian PU, menurut Ahok sudah menyetujui usu-lan dari Pemprov untuk mem-batalkan pinjaman. Pasalnya, lima tahun pergantian uang untuk pengerukan sungai di-anggap hal aneh dan lucu.

“Itu 5 tahun bukan per ta-hun dan gak jelas. 5 tahun kan lucu pergantian untuk pengerukan sungai. Makanya sorry saja lah itu kata pak gu-bernur,” tandasnya. (brs/mer/aus)

hak kami,”tambahnya.Senada, Jafar (38), salahsatu

pedagang mengatakan, pem-bongkaran yang dilakukan PPKK terkesan mendadak dan tanpa pemberitahuan.”Tidak ada surat pemberitahuan apa-pun. Kalau ada suratnya ngak mungkin kami semua berjua-lan hari ini,”herannya.

Sedangkan, menurut Rudi, para petugas telah semena-se-mena menertibkan para peda-gang. Apalagi, pedagang ke-cil saat ini tidak punya modal untuk menyewa tempat un-tuk berdagang.”Ngak kasihan sama kami, dari mana kami bisa makan, mau jualan di pinggir jalan juga kena garuk sama petugas satpol?,”sesalnya

Irawan, Humas PPKK saat ditemui membantah tudingan pedagang. Menurutnya, jalan-nya penertiban sudah benar

dan sesuai prosedur yang ber-laku. “Sosialisasinya sudah lama kita lakukan, bahkan sejak bulan November 2012 lalu. Spanduknya juga sudah kita pasang di setiap sudut ka-wasan sini. Dan penertiban ini sudah sesuai dengan Perda 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum,” katanya

Surat peringatan penerti-ban, akuinya, sudah sampai kepada pengurus pedagang. “Surat peringatan sudah kita kirim sebanyak tiga kali. Tugas kita sebagai pengelola harus membenahi dan mengembang-kan kawasan. Kita kembalikan fungsinya seperti semula ka-rena sudah terlalu banyak kelu-han masyarakat dan penghuni sekitar komplek Kemayoran mengenai aktivitas para peda-gang ini,” tandasnya.

(bjc/aus)

021-29360663

INFOBERLANGGANAN

Page 8: JAKARTA THESE DAYS

8 Selasa, 02 April 2013AKARTAThese DaysJk o r a n n y a w a r g a i b u k o t aOtomotif

Cara Mengetahui Mobil Bekas yang

Pernah Bertabrakan

Jakarta These Days

Awal pekan lalu Kom-pasOtomotif sempat menyajikan artikel:

“Mewaspadai Mobil Bekas Ta-brakan” untuk mereka yang akan membeli mobil second. Ternyata, ada cara lain untuk memastikannya, yaitu dengan melakukan tes jalan. Sidarto SA, pemilik bengkel reparasi bodi di Duren Sawit, Jakarta Timur, menjelaskan ciri-ciri khas mobil bekas tabrakan.

1. Saat dijalankan di lintasan rata dan bagus, setir menarik ke satu sisi, kanan atau kiri. Hal tersebut bisa dirasakan pada kecepatan antara 40 dan 60 kpj. Penyebabnya, jarak pi-jak roda depan atau belakang berubah atau tidak sesuai den-gan aslinya akibat benturan kencang, baik dari depan, bela-kang, maupun samping. Untuk memperbaikinya, sasis harus diluruskan.

2. Radius putar berbeda antara ke kanan dan kiri aki-

bat berbedanya jarak pijak depan dan belakang. Penjual biasanya berkilah, mobil belum di-spooring. Untuk membukti-kan, ya harus dibawa ke beng-kel spooring. Setelah itu, harus dites langsung menempuh jarak 5 km. Kalau perlu harus coba melalui polisi tidur atau berlubang. Kalau ternyata ra-dius putar kanan dan kiri tetap tidak sama, berarti kerusakan sudah permanen. Sebaiknya, transaksi dibatalkan.

3. Tes kebocoran karet kaca, khusus bagian depan dan be-lakang. Cara paling gampang, semprotkan air dari selang bertekanan tinggi ke ping-gir kaca yang dipasangkan ke bodi. Proses perbaikan bodi yang kurang bagus dan peng-gunaan komponen murah me-nyebabkan rembesan air ke sisi dalam kaca (ruang dalam mo-bil). Hal ini menandakan mobil pernah tabrakan cukup berat, dengan kerusakan bodi yang juga lumayan berat. (jek/kmp)

Tips & Trik

JAKARTA These Days

PT Yamaha Indone-sia Motor Manu-facturing (YIMM) resmi menghadirkan

Yamaha X-Ride di Indonesia. Skutik anyar ini menyasar pengguna yang gemar melaku-kan adventure baik di medan off-road maupun on-road.

“Motor ini adalah fenomena baru di Indonesia yakni skutik baru di medan off road,” jelas Dyonisius Beti, Wakil President

Asyik...!!! Yamaha X-Ride Resmi Mengaspal

Direktur Executive PT YIMM saat peluncuran Yamaha X-Ride di La Piazza Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, kema-rin.

Yamaha X-Ride ini memi-liki dimensi panjang 1880 mm, lebar 745 mm, dan tinggi 1085 mm dengan jarak sumbu roda 1275 mm serta jarak terendah ke tanah 152 mm.

X-Ride dipersenjatai dengan mesin berkapasitas 115cc yang sama dengan Soul GT. Mesin

berkonfigurasi empat langkah, dua valve, SOHC, berpendin-gin kipas. Jantung mekanis ini mampu menghasilkan tenaga hingga 7,75 PS di putaran 8.500 rpm dengan torsi puncak men-capai 8,5 Nm di 5.000 rpm.

Sistem pengapiannya meng-gunakan TCI atau transistor control ignition dengan bat-erai YTZ4V/GTZ4V (MF Bat-erai) dengan tipe busi CR6HSA (NGK) atau U20FSR-U (Denso).

Untuk wilayah Jakarta dan

sekitarnya, X-Ride ditawarkan dengan harga Rp 14,4 juta un-tuk model standar, sementara model special edition dan mod-el adventure dengan 13 item asesoris masing-masing dilepas Rp15 juta dan Rp16,585 juta..

Sedikitnya ada empat warna menarik yang ditawarkan di-antaranya Drifting Black (Hi-tam Orange), Adventure Black (Hitam Merah), Skater White (Putih Merah) dan Crosser Blue (Biru Putih).(okz/jek)

NGak Laku, Australia Motor Show Dibatalkan Ceuy...

JAKARTA These Days

Pihak penyelenggara membatalkan rencana menggelar Australia

Motor Show 2013. Seharusnya ajang ini berhelat di kota Mel-bourne, tapi event ini dibatal-kan tiga bulan sebelum pem-bukaan, seperti diberitakan cardesignnews, Senin (1/4).

Bergugurannya peserta dan ketidakhadiran beberapa Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) adalah masalah utama yang terjadi.

“Berdasarkan kacamata in-dustri automotif, dengan ang-garan marketing yang terbatas

di tahun 2013, setiap perusa-haan mengatakan lebih fokus pada kegiatan internal daripa-da menghabiskan dana untuk industri motor show,” ungkap Event Director, Russ Tyrie.

Keputusan terakhir dari Volkswagen (VW) adalah tidak ambil bagian, diikuti dengan Hyundai walaupun pada awal-awal sempat mengatakan men-yatakan turut serta.

Dengan absennya VW sama saja mengatakan, sebanyak to-tal 20 merek automotif tidak akan hadir di Melbourne Exhi-bition Centre

Keputusan ini tidak mencer-

minkan data penjualan resmi yang mengatakan atmosfer in-dustri automotif sedang sehat. Data yang dikeluarkan Aus-tralian Federal Chamber of Au-tomotive Industries (FCAI) di awal bulan ini memperlihatkan 85.430 mobil penumpang, SUV, dan mobil komersial telah ter-jual di bulan Januari, naik 11.3 persen atau 8.647 unit diband-ing periode yang sama tahun lalu.

Tyrie menolak untuk men-gatakan kejayaan automotif Australia telah habis, Dibatal-kannya gelaran Motor Show di 2013 karena Australia sedang

mengikuti tren global yang telah terjadi dalam beberapa tahun belakangan, dimana se-buah kota tidak harus memiliki sebuah Motor Show. Tren ini dapat dibuktikan jika melihat kota London, Zagreb, dan Am-sterdam.

Para pemerhati automotif di Australia pantas kecewa dengan dibatalkannya ajang serupa, seperti di Brisbane, Ad-elaide, dan Perth dalam lima tahun terakhir.

Sementara Sydney dan Mel-bourne dipaksakan sebagai event alternatif mengalami hal yang serupa.(okz/jek)

Parade Amal 1.500 Harley DavidsonJAKARTA These Days

Sebanyak 1.500 bikers akan memadati event tahunan ke-14, Chester’s

Harley Davidson Torch Ride. Para pengguna motor gede ini bergerak bersama menuju Ari-zona Bike Week tempat perhe-latan itu digelar.

Arizona Torch Ride adalah acara amal yang mengumpul-kan dana untuk acara Special Olympics Arizona (SOAZ). Tujuannya adalah membantu lebih dari 10.600 atlet penyan-dang cacat untuk mendapatkan latihan fisik yang lebih baik ta-hun ini.

Salah satu tujuan besar dari SOAZ adalah memberikan jam-inan kesehatan kepada 180.000 warga Arizona yang mender-

ita cacat intelektual agar lebih produktif, dan juga dapat di-hargai oleh komunitasnya. Hal yang dimaksud adalah dalam hal keolahragaan dengan sis-tem kompetisi dan juga pro-gram lainnya.

Hasil dari pengumpulan dana ini akan digabungkan dengan bantuan sponsor, do-natur, serta sukarelawan untuk membantu kehidupan sese-orang, baik itu anak-anak atau-pun orang dewasa yang kurang beruntung karena keterbatasan fisik dan mental.

Dikatakan juga bahwa keg-iatan ini adalah salah satu kon-voi amal terbesar yang dikawal kepolisian seperti dilansir au-tevolution, Senin (1/4).(okz/jek)

Waduh...Penumpang Camry Maut Tak Pakai Safety Belt

JAKARTA These Days

Akhir pekan lalu ter-jadi kecelakaan tung-gal yang melibatkan

sedan saloon Toyota Camry berplat nomor B 1596 KV di Tol TB Simatupang KM 25+400. Kedua penumpang ditemukan tergeletak di jalanan, dan diny-atakan meninggal dunia.

Posisi penumpang yang berada di luar kabin setelah

kecelakaan terjadi menimbul-kan pertanyaan. Mobil sekelas Camry yang diproduksi tahun 2007 lalu ini sudah dilengkapi dengan airbag untuk fitur kes-elamatan.

Ternyata, kedua airbag Camry tersebut terbuka atau aktif saat kecelakaan terjadi. Tapi. tetap saja nyawa kedua penumpang tidak dapat terse-lamatkan.

Untuk fitur keselamatan Camry 2007 punya ABS with Brake Assist (BA), dan Elec-tronic Brakeforce Distribution (EBD) sebagai tambahan kend-ali pengereman, serta dual SRS airbags dalam kabin.

Banyaknya barang bukti narkoba yang ditemukan di lapangan bisa mengindikasi-kan fungsi fitur keamanan sep-erti ABS dan EBD tidak mampu dimaksimalkan dengan baik oleh pengendara.

Parman Suanda, Kepala Bengkel Plaza Toyota memberi pendapa, jika penumpang ter-lempar keluar, maka kemung-kinan terbesarnya tidak pakai sabuk pengaman.

“Jika saja kondisi penump-ang terlempar keluar, sedan-gkan airbag dalam posisi terbuka, prediksinya kedua penumpang tidak mengguna-kan safety belt,” jelas Parman, Senin (1/4).

“Benturan yang terjadi pada setiap kecelakaan tidak selalu menyebabkan airbag terbuka otomatis, masyarakat juga per-lu tahu ini.

Airbag akan terbuka bila sesuai dengan sudut tumbukan yang ditangkap oleh sensor, kalau arahnya berbeda, ya sen-sor tidak bekerja sepenuhnya dan airbag tidak terbuka,” tam-bahnya lagi.

Kronologis kejadian masih dalam masih dalam proses pengusutan, rencananya dalam jangka waktu dekat pihak Ke-polisian akan memanggil pihak Toyota Astra Motor (TAM), se-bagai Agen Tunggal Pemegang Merek Toyota, sebagai saksi ahli.

Siapkan Tim Teknis“Toyota dipanggil guna

mendapatkan keterangan ahli,” kata Kepala Satuan Lalu Lin-tas Polres Kompol Hindarsono ketika dihubungi wartawan,

Senin (1/4).Hindarsono menjelaskan,

keterangan ahli sangat penting mengingat masih ada kejang-galan dalam kecelakaan yang menelan dua korban tewas itu. Antara lain, kedua korban yakni Yasir Lutfi Marfandi dan Winda Angraini, bisa terlempar keluar kabin dan airbag tidak berfungsi.

“Surat pemanggilannya su-dah kami terima. Kami siap mengirimkan tim teknis buat membantu penyelidikan polisi atas kasus kecelakaan Toyota Camry,” tegas Direktur Mar-keting TAM, Joko Trisanyoto).

Joko melanjutkan, TAM sendiri sudah sering menerima pemanggilan yang terkait den-gan kasus kecelakaan seperti ini. Tim Toyota akan memberi-kan data selengkap-lengkapnya bila memang diperlukan buat kepentingan penyelidikan.

“Sebelumnya sudah san-

gat sering mendapatkan pe-manggilan, kalau memang ada kecelakaan fatal. Intinya kami siap membantu dari segi data teknis kendaraan,” lanjut Joko.

Toyota Camry dengan no-mor polisi B 1596 KV, men-galami kecelakaan tunggal, Minggu pagi pukul 04.00 WIB di ruas tol TB Simatupang KM 25.400. Mobil melaju dari arah Lebak Bulus menuju Kampung Rambutan dengan kecepatan tinggi.

Mobil mewah itu memben-tur baja pembatas jalan sebelah kanan lalu berputar ke kiri 360 derajat. Posisi terakhir, mobil berhenti dengan membentur tembok sebelah kiri jalan Dari dalam mobil ditemukan enam paket sabu-sabu lengkap den-gan alat penyedotnya.

Selain itu ditemukan minu-man keras dan dua bilah belati serta sarung senjata api.

(jek/okz)