Sub Bagian

rffi$,.,;l1l]i\,

q*p#\i#:'t'

Humas dan Tata Usaha

Bali Pos[

BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

Bahas APBD Perubahan 2015

Dewan Jadwalkan P anggilSeluruh,S

Singaraja (Rali Post) -Setelah mqgretapkan LKPJ

APBD tahuld 2014. lembagadewan kini-mulai membahasAPBD Perubahan tahun 2015.Tahap awal pembahasan ini,lembaga dewan bakal me-manggil seluruh Satuan KerjaPerangkat Daerah (SKPD)di lingkup Pemkab Bule-leng. Pemanggrlan ini untukmembahas terkait proporsitambahan anggaran yangakan dialokasikan kepadamasing-masing SKPD untukpertengahan tahun ini.

Ditemui di ruang kerjanya,Senin (3/8) kemarin, Sekre-taris DPRD Buleleng I GedeWisnawa yang didampingiKabag Humas dan PerjalananDPRD Buleleng Putra Ariya-na mengatakan, rencananyaempat komisi di DPRD BuIe-leng memanggil SKPD yangmenjadi bidang tugasnyamasing-masing. Panggilan iniawalnya mulai dilaksanakankemarin, namun rencana ituterpaksa diundur. Pengun-

duran ini dilakukan karen dijalankan pada pertengahantahun 2015 ini.

Setelah memanggil SKPD,kata dia. dewan kemudianmembahas Kebijakan UmumAnggaran (KUA) dan PPASPtahun 2015 yang dilanjutkandehgan pembahasan antaraBanggar DPRD dengan TimAnggaran Pemerintah Daerah(TAPD). Setelah dua agendaini, Bupati akan dijadwalkanmelaporkan nota pengan-tar atas Ranperda APBDPerubahan 2015. Setelahdisampaikan dengan resmi,dewan bersama eksekutifsecara maraton membahasranperda tersebut dan ditar-getkan akhir Agustus ini su-dah ditetapkan menjadi per-da. "Drafnya sudah dikirimdan kami sudah sampaikankepada komisi-komisi untukdipelajari lebih awal. Catatanatau saran itulah nantinyaakan dibahas ketika komisimemanggil semua SKPDsecara terjadwal," tegasnya.(kmb38)

pihak Badan IVlusyawarahl(Bamus) DPRD Buleleng akanlmenyusun jadwal ulang ter-rmasuk agenda pemanggilanseluruh SKPD ini. "Kalaujadwal lama pembahasanjperubahan oleh komisi ber-sama SKPD mulai hari ini(kemarin-red). namun setelahkoordinasi dengan pimpinan I

nanti akan dijadwalkan ulang j

oleh Bamus. Yang jelas, pem-bahasan perubahan ini dimu-lai tanggal 10 Agustus 2015mendatang," katanya.

Menurut Wisnawa, pemer-intah daerah telah menga-jukan rancangan peraturandaerah (ranperda) tentangAPBD Perubahan tahun 2015.Rancangan ini pun sudah di-distribusikan ke masing-mas-ing komisi yang ada. Dengandistribusi draf ranperda lebihawal tersebut, maka anggotakomisi dapat mempelajarilebih awal terhadap susunanproporsi penambahan angga-ran atau program yang akan

Ed isi

Hal

: ila, tl 4usks zot<

:{

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

Bal l Post

Edisi

Hal

: k)a&,1 ATsfus ?ptr,10

(.lt),rr55-t\..tW

\r, f rlr, l'r 17 ,1(ffi

Kasus Dermaga Gunaksa

Semaraplq,fi (Bali Post) -Dugaan thhwa Panitia Pengadaan Tanah

atau Tim Sembilan tidak menerima keun-tungan apa pun dalam kasus dugaan koru-psi Dermaga Gunaksa, rupanya cukup kuat.Setidaknya hal itu diperkuat dari hasil penelu-suran Pusat Pelaporan dan Analisis TransaksiKeuangan (PPATK), bahwa setiap rekeningpara terdakwa sama sekali tidak ditemukantransaksi mencurigakan.

Tim Sembilan terjerat hanya karena tandatangan persetujuannya dalam penentuan hargatanah, yang menyebabkan negara mengalamikerugian cukgp besar. "Dengan memberikantanda tangan persetujuan ganti rugi, merekaturut serta membantu memperkaya orang lain.Ini juga masuk dalam unsur dugaan korupsi,"terang Kajari Klungkung Totok BambangSapto Dwijo ditemui di ruangannya, Senin(3/8) kemarin.

Kajari sudah meneliti langsung isi temuanPPATK dan memastikan bahwa dari seluruhpejabat dan mantan pejabat di Tim Sembilantidak ditemukan ada transaksi yang Br€n-curigakan berkaitan dengan kasus dugaankorupsi Dermaga Gunaksa. Meski demikian,pihaknya tidak berani menjamin adanya ben-tuk keuntungan lain y:rng didapat saat itu.Misalnya, fee dalam bentuk uang tunai atauyang kini menjadi aset.

Penyidik juga tidak masuk melakukan pe-nyelidikan hingga sejauh itu. Sebab, eelamapenyelidilan, pihaknya tidak melihat terdakwa

Tim Sembilan Terj eratkarenaTanda Tangarr

dari Tim Sembilan terlibat dalam kasus TindakPidana Pencucian Uang (TPPU) sebagaimanakasus yang menjerat mantan bosnya terdakwamantan Bupati Klungkung I Wayan Candra.Tim Sembilan hanya dijerat dengan Pasal3 dalam Undang-undang Tipikor Nomor 31Tahun 1999 sebagaimana diubah ke dalamUndang-undang Nomor 20 Tahun 2002.

Para terdakwa di dalam Tim Sembilan sudahmenjalani proses persidangan, baik sebagai ter-dakwa maupun saksi atas kasus yang menjeratmantan Bupati Klungkung Wayan Candra. Saatini mereka masih ditahan di LP Gianyar.

Pejabat dan mantan pejabat di Tim Sem-bilan atau Panitia Pengadaan Tanah sesuaiKeputusan Bupati Klun-gkung Nomor 261 Ta-hun 2007 antara lain Ketua Panitia PengadaanLahan/Sekda Klungkung Ketut Janapria,Wakil Ketua I Asisten I Bidang Pemerintahandan Kesejahteraan Rakyat Made Ngurah (su-dah pensiun), Wakil Ketua Il/Kepala KantorPertanahan AA Istri Agung Mastini (sudahpensiun), Sekretaris I/Kasi Hak Tanah danpensiun), Sekretaris I/Kasi Hak Tanah danPendaftaran Gusti Ngurah Gede (sudah pen-siun), dan Sekretaris II/Kabag Pemerintahansiun), dan Sekretaris II/Kabag PemerintahanGusti Ngurah Wiratmaja (sudah pensiun).

Sebagai anggota, Kepala Dinas Peker{aanUdum AA Ngurah Agung, Kepala BappedaMade Sugiharta, Kepala Badan PendapatanNyoman Sukantra, dan Plt. Dinas Pertanian INyoman ntra, dan Plt. Dinas Pertanian I

yu. Kesembilan terdakwa sudahNyoman Rahayu. Kesembilan terdakwa sudahditahan sejak 9 Desember tahun lalu, bertepa-ditahan sejak 9 Desember tahun lalu, bertepa-tan dengan Hari Antikorupsi. (kmb31)

_l

Sub Bagian Humas

'ir..).ll,11'Y .11

t'W++u Elatr

dan Tata Usaha BPI( Rl Perural<il;rn Provinsi Bali

r Pos[

lGsus GOR Nusa Penida

Kejari KlungkungTetapkan

Dua TersangkaSemarapura (Bali Post) -

Kejakiadh Negeri (Kejari) Klungkung akhirnya menetapkan dua tersangka dalamkasus dugaan korupsi pembangunan GOR di Banjar Dinas Sampalan, Desa Batunung-gul, Nusa Penida- Kejaksaan menolak menygbut nama para tersangka, namup keduanya.dipastikan bertindak sebagai pimpinan proyek (pimpro) dan pihak perencana.

Kejari Klungkung TotokBambang Sapto Dwijo ditemuidi kantornya, Senin (3/8) ke-marin, mengatakan, keduanyaditetapkan sebagai tersangkasetelah penyidik Kejari Klung-kung melakukan gelar perlaraakhir Juli lalu. Setelah dipas-tikan ada dua alat bukti yangcukup. dua orang PNS aktif dilingkungan Pemkab Klungkungitu akhirnya ditetapkan sebagaitersangka. Sebelum ditetapkansebagai tersangka, keduanyasudah pernah menjalani be-berapa kali pemeriksaan sejakdimulainya penyelidikan padaawal Januari lalu.

Ketika kasusnya sudah men-ingkat dari penyelidikan menja-di penyidikan, kerugian negarasementara ditaksir mencapai Rp1 miliar lebih. Guna memasti-kan jumlah riil kerugian negara,pihaknya bakal bekerja samadengan seorang ahli Dr. SugengP Budio dari Fakultas TeknikUniversitas Brawij aya, Malang."Nilai kerugian negara, nantiditentukan dari keterangan ahliini," katanya.

Kajari memastikan kasus

ini tidak berhenti pada dua ter-sangka. Kasusnya masih terusdikembangkan. Bahkan, btii'po-tensi bertambah dua tersangkabaru dari pihak-pihak yangdiduga terlibat. "Sekarang barudua, kemungkinan tersangkan-ya ada empat," terangnya.

Saat ini kedua tersangkabelum ditahan, karena dinilaimasih kooperatif menjalanipemeriksaan. Selama ini ter-sangka juga tidak ada upayamenghilangkan barang bukti.Sekarang keduanya masih hktifmemenuhi kewajibannya seba-gai PNS. Mereka hanya dilarangpergi ke luar kota alias dicekal.

Kejaksaan masih meraha-siakan pasal yang disangkakankepada tersangka. Apakah ada'unsur mark-up dalam kasusini. atau dugaan korupsi mur-ni, sebagaimana diatur dalamUndang-undang Tipikor No-mor 20 Tahun 2002 perubahanatas Undang-undang Nomor31 Tahun 1999 tentang TindakPidana Korupsi.

Untuk diketahui, pemban-gunan GOR itu sudah meng-habiskan total anggaran Rp

2,3 miliar. Dana antara lainbersumber daSj ,{P-BN dariKementerian Peiiiuda dan Olah-raga tahun 2009 hp 1,5 miliar,kemudian tahun 2010 dariAPBD Provinsi Bali Rp 200 juta,APBD Kabupaten Rp 65 juta,dan APBD Perubahan Rp 500juta. Pembangunhnnya dilaku-kan sbcara swakelola. Seluruhpanitia pembangunan GOR,sesuai dengan surat keputusanCamat Nusa Penida Nomor001.01/01 SD 5/2009, tanggal 6April 2009, antara lain sebagaipenanggung jawab sekaliguspimpinan proyek (pimpro) Ca-mat Nusa Pe)rida saat itu I MadeSudiarkajaya, Ketua KUPTDisdikpora kala itu I KetutWiadnya.

Kemudian. Sekretaris DewaGede Suamba (unsur pendidik),Bendahara Wayan Karnata (un-sur PGRI), I Ketut Sukla (unsurkecamatan). Sebagai anggotadari berbagai tokoh masyarakatNusa Penida, di antaranya I Ko-mang Sumendra, Wayan Misna,Wayan Supartawan, Made Kas-tika, Wayan Sutama, dan MadeSukarta. (kmb31)

Edisi

Hal :p_

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ileln provirrsi Balj

ffii ElaI I Pas[(40:

,.;.;r\lii;;=.,

i:tffi\it'"1

'Tembusf,1^T1iliqn Belalrl aBadung 2015

Melonjak hingga Rb 5OO M. _DIBANDINGKAN dengan$PBq Induk 201b. puda purul-a_-nag A.Ppp, anggaran belanjapelonjak hingga Rp S00 mitiai.Pada APBD Induk 2015, belanjadipasang Rp 8.5 triliun, .u*"rr_tara pada APBD perubahan2015- anggaran belanja menca_pai Rp 4 triliun. Lonjakan inimendapat apresiasi diri WakilKetua DPRD Badung Milde Su_nartha. "Kenaikan ini sangatsignifikan," uiarnva.

Walau begltu, Koordina_tor Banggar DpRD Badunsitu mengingatkan kenaikafrbelanja tersebut akan ber_manfaat bagi masyarakat jikadrgunakan untuk membiayaiqr,ogram-progra m yang memangorbutuhkan masyarakat. Diamenunjuk program pendidikan,kesehatan. infrastiuktur danpemberdayaan UMKM._ Dia memastikan, penyerapanbelanja Badung secaia mlk_simal akan berpengaruh padapeningkatan kesejahteiaanmasyarakat. "Karena itu, kamiberharap anggaran belanjatersebut minimal bisa terser-qp 90 persen," tegas politisiDemokrat asal Abiinbasc.

Selain kenaikan belanjahingga Rp 500 miliar, kata SL-nartha. Badung juga memilikisisa lebih penggunaan anggarantsilpa) hingga Rp 192 miharIebih. Silpa ini akan dialokasi-kan pada 2016 mendatans.

Terhadap Ranperda-per-tanggungjawaban Pelaksanaan

anggaran 2016. Selanjutnya,Rancangan KUPA aari ppadtqJr".n anggaran 201b. setelah$rbuf ug: mengalami peruba-nan. balk mengenai programKegratan maupun nilainya.uewan pun menyepakati danmenetapkan menjadi KUPAdan PPAS perubahan tahunanggaran 201b. ,,,

Tiga. hal yang mengalamig1n;lSkatan pada rancanganAPBD dari induk 2015 va"knipendapatan meningkat Rb 36gm-ilrar, belan;a meningkat Rp523 miliar dan pemdiuyuunnetto^ meningkat Rp 847 juta.(ad.232)

APB.D 2014. katanya. realisasipendapatan setelah perubahansenilai Rp 3.4 triliun dari targetRp 3,1 _triliun. pendapatan inimenembus 109,64 persen.

Untuk belanja dierah, tetas_nya.. mencapai Rp 8.2 triflundarr target Rp 8,6 triliun. Be_lanja daerah hanya menemLrus90.,65 per-sen. yang *"rru{ik,srtpa pada 2014 menembusangka Rp 923 miliar. Silpa init-elah dianggarkan pada' 201bdan 2016 mendatans.

^ Pada.kes.empatan terselut,

Dunartha Juga memastilanDPRD menyepakati Rancan-gan KUA dan PpAS tahun

Wahil Ketua DPRD Bad.ung Mad.e Sunartha.

Edisi

Hal

: !d,oq, q Aa/sh^ 9o1s

b

A

ffi t p