B A B I

G A G - A S A N P E R E N C A N A A N

1.1. PEHGERTIAN UMUH

1.1.1. Pengertian Judul

Judul dari laporan ini adalah "HOTEL LAMIN INDAH di

SAMARINDA", adapun pengertiannya adalah sebagai berikut :

- Hotel : Suatu usaha yang menggunakan bangunan atau

bagian dari padanya yang khusus disediakan

dimana setiap orang dapat menginap dan

makan serta memperoleh pelayanan dan

fasilitas lainnya dengan pembayaran.

Lamin : Adalah rumah asli suku dayak di Kalimantan

yang berbentuk panggung yang dipakai

sebagai nana dari hotel ini.

Indah : adalah sesuatu yang enak dan menarik untuk

dilihat.

- Samarinda : Adalah sebuah kota yang terletak di sebelah

timur pulau Kalimantan dan merupakan

ibukota dari pada Kalimantan Timur.

Jadi Lamin Indah Hotel di Samarinda mempunyai pe-

ngertian suatu sarana penginapan, makan, memperoleh

pelayanan, dan menggunakan fasilitas yang ada dengan

pembayaran, dimana sarana tersebut bernama Lamin Indah

dan terletak di Samarinda.

1.1.2. Pembagian Jenis Hotel

Ada beberapa macam tipe Hotel yaitu :

A. Berdasarkan sifat dan pelayanan lokasinya :

- Urban Hotel

. ,- Sub Urban Hotel

- Resort Hotel

- Airport Hotel

- Prestige Hotel

B. Berdasarkan aspek kelembagaan, geografi, dan penampil-

an, Hotel dapat dibagi menjadi delapan jenis :

- Business Hotel

- City Hotel

- Country Hotel

- Resort Hotel

- Research Hotel

- Sport Hotel

- Transit Hotel

- Hotel Pariwisata

1.1.3. Klasifikasi Hotel

Berdasarkan keputusan Dirjen Pariwisata nomor :

3

Kep 22/U/VI/1978 tentang Pelaksanaan Peraturan Usaha dan

klasifikasi Hotel. Hotel dapat dibagi dalam beberapa

tingkatan, Yaitu : hotel non-bintang dan hotel berbin-

tang. Hotel berbintang masih di bagi lagi dalam beberapa

kelas raulai dari bintang 1 hingga 5.

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi dalam mem-

peroleh kelas - kelas tersebut menyangkut beberapa hal:

- Persyaratan fisik : meliputi lokasi hotel, kondisi

bangunan, dan lingkungan sekitarnya dan sebagainya.

- Bentuk dari pelayanan yang diberikan / service.

- Penyediaan fasilitas olah raga dan rekreasi lainnya

yang tersedia seperti kolam renang, lapangan tenis,

diskotik, fitness centre dan sebagainya. Makin hanyak

tanda bintang sebuah hotel, makin banyak fasilitas yang

harus disediakan.

- Persyaratan jumlah kamar hotel berbintang :

Hotel bintang 1 : minimum 10 - 14 kamar dan luas kamar

minimum 14 m2 .

Hotel bintang 2 : minimum 15 - 29 kamar termasuk satu

kamar suite, luas kamar minimum 16 m2 untuk single room

dan 22 m2 untuk double room.

Hotel bintang 3 : minimum 30 - 49 kamar termasuk dua

kamar suite, luas kamar minimum 18 m2 untuk single room

dan 24 m2 untuk double room.

Hotel bintang 4 : minimum 50 - 99 kamar termasuk tiga

kamar suite, luas kamar minimum 24 m2 untuk kamar standar

dan 48 m2 untuk kamar suite.

4

Hotel bintang 5 : minimum 100 kamar termasuk empat kamar

suite, luas kamar minimum 26 m2 untuk kamar standart dan

52 m2 untuk kamar suite.

1.2. Keadaan Perhotelan di Indonesia

Salah satu yang mempengaruhi perkembangan perekono-

mian di Indonesia ialah sub sektor pariwisata. Pemerin-

tah pada saat ini menaruh perhatian besar terhadap per­

kembangan kepariwisataan ini dibuktikan dengan dicanang-

kan tahun sadar wisata Indonesia pada tahun 1991 (tahun

yang lalu) yang kini di lanjutkan dengan tahun sadar

wisata ASEAN 1992.

Hal ini disebabkan oleh karena :

- Aktivitas-aktivitas dibidang pariwisata, terutama yang

bersifat Internasional merupakan sumber devisa bagi

negara Indonesia yang potensial di sektor non migas.

- Bidang kepariwisataan memberikan kesempatan yang luas

untuk lapangan-lapangan pekerjaan baru.

Program pengembangan kepariwisataan yang telah

dilakukan menunjukkan hasil yang positif. Hal ini dapat

dilihat dengan semakin meningkatnya jumlah wisatawan

asing yang berkunjung ke Indonesia . Diharapkan pada

akhir pelita V nanti setiap tahun bisa kedatangan wisata­

wan asing antara 2,5 juta sampai 3,5 juta orang.

Berbicara masalah wisatawan selalu berhubungan erat

dengan keadaan perhotelan, yang sampai saat ini menunjuk­

kan perkembangan yang cukup positif, hal ini dapat kita

lihat dengan semakin banyaknya modal asing maupun domes-

tik yang ditanam i pada bidang usaha ini, jaringan

Perhotelan International seperti : Hyatt, Hilton,

Shangrilla, Inter Continental dan sebagainya, saling

berlomba untuk melebarkan sayapnya di kota-kota besar di

Indonesia. Namun demikian yang dikelola dengan manajemen

Nasional pun tidak mau ketinggalan.

Dengan keadaan di atas usaha perhotelan raempunyai

masa depan yang baik. apalagi hal itu ditunjang dengan

adanya organisasi yang bekerja dalam bidang pemasaran.

Misalnya kerjasama PHRI ( Perhimpunan Hotel dan Restoran

Indonesia ) dengan ASITTA (Assocition of The Indonesia

Tour and Travel Agencies ) atau APPI (Asosiasi Perusahaan

Perjalanan Indonesia ). Serta masuknya Indonesia menjadi

anggata PATA ( Pasifik in Asia Tourism Association ).

1.3. Keadaan Perhotelan Di Kalimantan Timur

Perkembangan kunjungan wisatawan domestik dan Asing

ke Kalimantan Tiit jr dari tahun ke tahun menunjukkan

adanya ang'ka kenaikan yang cukup baik, hal ini dapat

dilihat pada tabel 1.

Umumnya motivasi yang mendorong wisatawan tersebut

melaksanakan kunjungan ke kalimantan Timur, antara lain :

- Menyaksikan keindahan alara Kalimantan Timur.

- Untuk melakukan transaksi bisnis.

- Untuk melakukan kunjungan kerja, baik dari instansi

pemerintah maupun swasta.

6

KAUMANTAN TIMUR

"EAST KALIMANTAN

SKALA :V.225O00 • t

*• "" "W<yi

LEGENDE

p O S a n I j r

5? H \ \ A , •/ J -

-t-, * » * . , , * * •1'>H"*C

_E5j-5ggt_ n;.«.-'-

A

f M u a r a S a d a k

A M X S l N D A

o: T

CO

V

B . i t u U c

G>r o g o t K

Gambar 1

7

• vwsw&s] wag&m

No.

1 .

2.

3.

4.

5.

KOTA

3omarinda

Balikpapan

Berau

Bulungan

Kutai

OBYEK WISATA

-Taman Rekreasi Tagur Tinggi -Air Tarjun Tanuh Merah

-Taman Rekreasi Gunung Manggih -Taman Rekreasi Batu Be_ saung

-Pantai Tanjung Harapan -Danau Sungai Merdeka -Taman Remaja Binaria -Kolam Renang Gelora Se qiri -Taman Rekreasi Manggar -Monumen Perlawanan Rak yat -Kolam Ren-.ng dan Ke-. tanqkasan -Ex. Kraton Sambaliung -Ex. Kraton Gunungtabur -Taman Laut dan Wisata Bahari Pulau D.rawan -Pantai Rekreasi Talisa_ yan -Seni Budaya dan Kehidij pan Suku Basap -Seni dan Kehidupan Su­ku Sagii -Seni dan Kehidupan Su­ku Dayak Konyah -Seni Buda;. dan Kehidu_ pan Suku C /ak Punan -Taman Rekreasi Pantai Nibung -Lamin Adat d^n Seni Bu_ daya Kehidupan Suku Del yak Kenyah

-Soni Budaya dan Kehidu pan Suku Dayak Putuk

-Seni dan Budaya Kshidu_ pan Suku Tagel -Pintu Gerbang Lintas Batas -Taman Rekreasi Pantai Amal -Musium Mulawarman -Waauk Panji Sukarame -Buktt Biru -Taman Hutan Raya Bu-kit Soeharto

LOKASI

-Belimau Lempaka, Samarinda Ilir

-Lempake, Samsrinda Ilir

-Sidomulyo, Samarin da Ilir -Sempaja, Samarinda Ilir

-Samboja, Samarinda -Samboja, Samarinda -Samarinda -Bugis,Samarinda

-Manggar, Balikpapan -Balikpapan

-Balikpapan

-Sambaliung -Gunungtabur

-Pulau Derawan

-Talisayan -Dumaring, Teluk f-.m bang, Talisayan

-Long Lanuk, Sambali_ ung -Merasa, Kelay

-Long Sului, Kelay

-Bunyu

-Jelerai Selor, Tan­jung Palas

-Pulau Sapi, Malin;.u Krayan, Long Beranc• Kayan Ulu Data Dian dan Long Peso

-Lumbis -Nunukan

-Tarakan -Tenggarong -Tenggarong -Timbau, Tengg-rong

-Samboja

l a b e l I

S u m b e r ! K a n w i 1 X I I I De p p a r p a s t e 1 K a 11 i m ?< K a 11 e n c

-Seni Budaya Tradisional danKerajinan Suku Dayak Benuaq -Lamin adat dan Seni Bu­daya Tradisional Suku Dayak Pihig -Seni Budaya Tradisional dan Lamin Adat Suku Da­yak Kenyah -Lamin Adat dan Seni Bu­daya Tradisional Suku yak Punjn

-Lamin Adat dan Seni Bu­daya Tradisional Suku Dayak Bahau -Lamin Adat dan Seni Bu­daya Tradisional Suku Dayak Tunjung -Taman Anggrek Kersik Lu way -Bekas Kerajaan Tua Lama -Danau Sungai Merdeka -Cagar Budaya Gunung Kong Beng -Pantai Tanjung Harapan -Pantai Marang Kayu -Taman Nasional Kutai -Ex Kraton Sandu Ranges -Taman Rekroasi Pantai Tanjung Jumlai -Taman R^kriasi Pantai Teluk Adang -Air Terjun Gunung Rambii tan

-Jempang

-Long Pahangai, Damai -Long Bagun, Tabang Muara Wahau,Muara An_ calong, Long Iram

-Tabang, Muara Ancalong

-Long Iram

-Barong Tongkok -Melak

-Anggana -Samboja

-Muara Wahau -Samboja -Muara Bad.»k -Bontang -Pasir Belengkong

-Penajam

-Longkali

-Batukajang

JUMLAH KUNJUNGAH WIS AT A WAN KE KAL-TIM Tahun 1986 - 1990

320 __

1986 1987 1.938 1989 i 9 9 °

TAH UH

.label 2 •

10

T. its 3 il i if

5

198d

TAMU HOTEL Dl KAL-TIM

sa -

40 -

3Q -

ao -

in -

o -

31 B3?

3375

' , ' • ' . . • • • '

•:/z

"I a h u n 1986 -

43 IS

V//

Z2B4S

V V ' 1

V V

- 1 9 ?0

4374 . ' • . • • . • '

; t y

2B7B8

' ' • ' • • "*•• S **. >J

S4131

13730

••"••••"/

y/

i w i | 'I \ \

K \ \

• • " • • .

14B35

,-•• / .••'

b/4/a

1 • . ' • • • • • ' • • • • • . ; •••• v

1

1 • • • • , ' • • , ' • •

1 9 8 7

[7/*) ASIMG

1983

WIIJH

1989 1990

IMJIKTIK

l a b e l 3

Sum b e r : K a n w i l X I I I D e p p a r p o s t e l K a l t i r n &. K a l t e n g

11

Dari fasilitas akomodasi perhotelan yang ada pada

tahun 1990, terjaring sekitar 57.572 wisatawan domestik

dan 14.825 wisatawan asing,ini menunjukkan adanya kenaik-

an bila dibandingkan pada tahun sebelumnya. Hal ini

menunjukkan adanya iklim usaha pe'rhotelan yang sangat

positif.

Adapun perincian hotel berbintang yang tersedia di

Kalimantan Timur adalah sebagai berikut :

- Benakutai Hotel

- Blue Sky Hotel

- Miramar Hotel

- Balikpapan Hotel

- Bahtera Hotel

- Mesra Hotel

- Swarga Indah Hotel

- Hotel Kota Tepian

- Tarakan Plaza Hotel

- Bahtera Jaya Abadi

- Equator Hotel

(Bintang IV )

(Bintang II )

(Bintang II )

(Bintang I )

(Bintang I )

(Bintang II )

(Bintang I )

(Bintang I )

(Bintang I )

(Bintang I )

(Bintang III)

196 kamar

74 kamar

60 kamar

46 kamar

52 kamar

82 kamar

70 kamar

36 kamar

76 kamar

60 kamar

71 kamar

1.4. Keadaan Perhotelan di Samarinda

Keadaan perhotelan di Samarinda dapat diuraikan

sebagai berikut :

a. Klasifikasi hotel yang ada di Samarinda sampai saat

ini adalah hotel berbintang II dan I yaitu :

- Hotel Mesra (**) : 82 kamar

- Hotel Swarga Indah (*) : 70 kamar

12

»1 4 *

15

1 4

13

ia

n

in

IUMLAH WISATAWAN KE SA MARIN DA Tahun i'986 - 1990

_

—

.

:

-

„

14043

13BB3

1124?

08132

045

, • • ' _ . . ' '

\ "'. '•-,/••.,

S.'\

V • • , ' • • , .

». ""'.._

\ \ \ \

1

a?3n :• T

•V / /

\ \ •» \

.( \ " v

^

' " • • . ' • ' •

v> V T

3100

.'••''/' /"'./ ' / z

• • • , , ; • • • .

• » , ' . .

'"•i *

\"x

v '•>,

\ \ , \ •

• • I " » .

^ _ _ i —

12494

•

SS1I .•• .••

/ / t / , . . •• /

_ _ • • : : > :

\ \ \N • . • •

^ ;

X \

• •• 1 *•• \ \ \

w • < > • •

* . i

5112

/ / , - • • /

<: /

•, .•

\ \

\N \ \ w \ \

1 ^

•., ••, \ \ : w \ \

^

r*

19£k 1987

[77] ASIWG

19SS 1989

TJU1IJM

1990

Midi EH 11K

a Le i

Sumber s Data dan Statistik Parpostel 1990

W i 1 a y a h S a m a r i n d a

13

a-H § ! is; a

PROYEKSI WJSATAWAN KE SAMARINDA Tahun 199.1 -1995

.' U —

BO -

50 -

40 -

50 -

an -

10 -

o —

*•.

saa?a

35S0B ,.•• ,•' / / ) .

i**' .•'' / / y .-' ,••' y' .••' .•- .•

,.••' / ..•• J ,.•••

y//// '/////.<

W — i ' £ i _ £ _ • • ' .

i—?—?—y—;•—r

////// ••••' / / ' ' •••'' •••' -' .-• ' .-• ' / / " ,-••'

. - • ,•• , • ' / , - • ,

•7///A • ' / / / / /

V///A 777/. f / ,• ,• /

40030 - / .•- / / /

V/9/A '/////. • .••• , • • . - . . - ..-• wz

••• ,-• ••• / /

7///A ••*" /* .»'* .••'' r*'

/Y//y, W/A

_ J : C-J: J ' iLi

51B73 •• >•• .•• ..- / .•• / / / / A

••• ' I ' ' ' • ' I ' ' . • ' '

' • " / / / / /

> • • ' / / / / /

//////

••' ..•' / ,•••' / . /

» • ' . - • • i * ' . * ' . • • • t

. * • • . • . • . *

'/////< 1 . • • " . • • • ' . • • • • , • • • • • '

////// A/97/. •• ..• .-• ..• / .••

.•• ,•• ,• .• ••

_̂_,

B53B1

y///// 77/7/, //////

//y//y

zm '• ..> , - • / . . - . . >

' • / / / / / •• , • • • • • • • • , • • .

7/yy/, yyyy/, //////

W//s . {. f •• * i .

1001 1002 1005

TAHIJW

I Of!4 1005

"abel 5

Sumber ; Data dan Statistik Parpostel 1990

W i 1 a y a h S a m a r i n d a

14

I

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL Tahun 1986 - 1990

BU -

711 -

0D -

50 -

40 -

30 -

20 -

10 -

n — u

70.2 Bfl

/ / / / / s .••• / / •• .•• ,

'AAA// A/A/ fj AAA/ .•* .•• / .• J- , -

.-•*' / . / / y .t

/ / / / / •".••••"//,••••"/

, • • " ' . • • ' ' ' / / • • • ' ' .•

• ./,-•• ,-• ,•• .••

AAA, / / / / / .

•••' / / / .••- .•• .-• .•• .••• / .-•'

' • • : , , ( / • • " ••••

//////

'///// '//AAA f .'• ..•• ..-• ..-• /

////// / / / / / , •

% % ! ,••• ,-•• .,••' , / • ,..•' ..••

• • • ' / / , • • ' , • • ' ,•

- • ' / / / / / / r* .•' .•" .-' /

/ / / / / • ' . ••• ' •••' / •••' /

////// , • • • ' . • • ' " ' , • • • • " . • - ' ' . • " ' . •

////A ////A //////

YAA/A '/////

1

00 n - i

u7 •jyjyy-' .•••' . - • ' ' . - • ' ' .-•"' /

(/AAA/ • • - / / / / /

/////<

' / / / / / / • / • , • • • ' . . • • • • . . • • • • , • •

A///A W/Z //AAA/ A//AA

AAA/AJ ,-•'" A A// .-////AJ f .-' .** ,•• .-' .-'

/AAAA Y/Y/A **" / . ' • ' .••'' ."•• /

/ .'" .j' S„„ /

50

A/A/Ai /y//A ' • / / / / . • • • •

A/AA/J Y/V/A '-/////

/ / / / / , ' •

WA '////A /AA/ . • • ' . • ' .-•• / *' .•'

//AAA/ ~ / / / . ••• ' /

>///// •> * ' / , !

TTj 7 - 7 7 AAAAAJ • / / / •••' •'•

VJY/Y, •' .•• .«' J .-• .•*

v//A> • •••' . • •• ' ' • • • ' / •••'

' ' ' ' . • • ' ' ' , • • " ' . • ' ' / ' . •••

A//A/J •>m •"'/// ..•".-•

WY/A %#g A/YYY/ Y9AA CAdYA/ T

1986 198'; 1983

Wi.M UN

1989 1990

label 6

Sum bar s Data dan Statist! k F'arpostel 1990

W i I a y a h S a m a r i n d a

15

LAMA TING GAL TAMU HOTEL TAHUM 1B8B - 1BBD

g

4 -

3 -

2 -

1 -

U -

4-2

/// ///

' #

v/ . ' . < • . • • •

- • • " ,••••' . - 1

/ / . • • •

v//.

3.2

\V Nv

• , " • • • • . " • • • • . ' 1

' • • • • , " - , " • • •

4.1

' • • ' / > :

'/A ///

l A//

• • • > • • /

v/,. ///

.' -• i*

i

3.B 3.B

3,4

r w

; • • • ' ' • • • • ' " •

1 N X NN

' • • - , • • • ' • • \ \ \

• - , • • • • • ,

'••, Si,. '

/ / , / / , '

" ' / / 7/A

/ / j

••",•••••',••••']

3,3

V"\' v.

NN \v \ \ \ ; ': \ '••. . ' '••. . '"•'•

\ \ ' • • . ' • , '•• ' •

K '•• ''•

X

>N

A A/ / / , . •

/ . / • ' , • • •

V//<

•••',••••••,••••

• ' • " ' . - • " ' /

•N • • • • • / /

• » • *

s \ \ VN NV-' • • - , ' • - , • • • •

Nx :\:<S • • • • , ' • • • • • , ' • • •

V

S.7

/ / A// , • • . • • . •

•v/

^ /

3.4

:; v. v

' . ' i

NN:

NX NX Xv <SS

1986 1987

[723 ASIHD

1988 1989

TAH IJJil l \ M WMCSTIK

1990

l a b e l 7

Sumber s Data dan Statistik Parpostel 1990

Wi1 ayah Samarinda

16

- Hotel Kota Tepian (*) : 36 kamar

b. Motivasi pengunjung hotel berbintang :

Hotel Mesra :

Bisnis dan Pertemuan

Berlibur/Tamasya

Lain-lain

60%

15%

5%

- 70%

- 20%

- 10%

Hotel Swarga Indah

Bisnis : 50% - 65%

Menghadiri pertemuan : 10% - 20%

Berlibur/tamasya : 5% - 10%

Lain-lain : 5% - 10%

c. Arus kunjungan wisatawan asing dan doraestik ke Samarin

da 65.381 orang, adanya kenaikan' pesat dibandingkan

tahun sebelumnya. Adapun proyeksi wisatawan sampai

tahun .1995 adalah 85.381 orang.

d. Rata-rata lama menginap wisatawan asing adalah 3,7

hari dan domestik 3,4-hari.

1.5. Tinjauan terhadap kondisi kota Samarinda

1.5.1. Potensi Kotamadya Samarinda

Ada beberapa potensi yang sangat berpengaruh pada

perkembangan kotamadya Samarinda . Adapun potensi-potensi

tersebut dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara

lain :

- Potensi Kedudukannya.

1. Sebagai Ibu kota propinsi Kalimantan Timur, sehing-

ga segala urusan pemerintahan Kalimantan Timur

17

selalu berorientasi ke Samarinda.

2. Sebagai kota yang dilewati sungai Mahakam, dimana

merupakan salah satu sarana transportasi penting di

Kalimantan timur.

3. Sebagai kota besar yang terdekat ke lokasi Pupuk

Kaltim, gas alam . Bontang dan Badak. Hal ini

membuat orang yang akan ke pupuk Kaltim

Bontang ataupun Badak tentu akan singgah atau seti-

daknya lewat Samarinda. Perlu diketahui bahwa pupuk

Kalimantan Timur saat ini merupakan salah satu

pabrik pupuk terbesar di Indonesia.

- Potensi Alamnya.

Kotamadya Samarinda merupakan kota yang sarat akan

hasil tambang seperti batu bara ,pasir kwarsa, hasil

laut, gas alam, rotan, kayu dan sebagainya. Adanya

hasil tambang tersebut, membuat banyak perusahaaan

besar di Samarinda seperti : pupuk Kaltim di Bontang

dan Balikpapan, perusahaan kayu lapis PT. Barito Pasi-

fik Timber Group dan PT. Sumber Mas Group.

- Potensi Penduduknya.

Laju pertambahan penduduk kotamadya Samarinda sebe-

sar rata-rata per tahun 6,66 %, hal ini menunjukkan

tingkat perkembangan yang tinggi dan diperkirakan

jumlah penduduk hingga tahun 2000 adalah sebagai beri-

ku t :

Tahun 1980 : 264.718 Jiwa.

18:

312.780 jiwa

429.050 jiwa

592.057 jiwa

705.950 jiwa

tahun 1985

Tahun 1990

Tahun 1995

Tahun 2000

(Sumber : Bappeda & Kantor Statistik TK I Samarinda)

Penyebaran penduduknya tidak merata dan menumpuk

pada beberapa kota seperti Kutai, Balikpapan dan Samarin­

da. Jumlah penduduk yang besar ini merupakan potensi

sumber daya manusia di masa-masa mendatang.

1.5.2. PERKEMBANGAN KOTA SAMARINDA

Kotamadya Samarinda dibagi menjadi 5 Bagian Wilayah

Kota (BWK), yaitu :

1. BWK I : Sidodadi, dengan fungsi utama sebagai kawas-

an perdagangan barang sekunder dan tersier

serta kegiatan jasa .

2. BWK II : Temindung, dengan fungsi utama sebagai ka-

wasan perdagangan besar/ grosir.

3. BWK III : Kampung Bak"., dengan fungsi utama sebagai

kawasan industri besar, Pergudangan dan

transportasi pelabuhan.

4. BWK IV : Teluk Lerong, dengan funggsi utama sebagai

kawasan pusat penclidikan dan budaya.

5. BWK V : Sempaja, dengan fungsi utama sebagai kawas­

an pengembangan perumahan baru.

Perkembangan kota amat dipengaruhi oleh kekuatan

pusat BWK Sidodadi dan Temindung sebagai. pusat orientasi,

19

sehingga di dalam proses pengembangan BWK Teluk Lerong

dan Sempaja agak tertinggal, dibandingkan dengan pusat

kota tersebut.

Dengan pembagian wilayah kota menjadi 5 bagian,

maka diharapkan kotamadya Samarinda akan berkembang

menjadi kota pusat perdagangan, industri dan pariwisata

yang lebih maju.

1.6. Latar Belakang Pengadaan Lamin Indah Hotel di Sama

rinda.

Kota Samarinda kini mengalarai perkembangan yang

sangat pesat dalam berbagai bidang, sehingga perlu diada-

kan penyediaan, perluasan, serta penyempurnaan berbagai

sarana maupun prasarana untuk mengimbanginya. Sarana yang

dibutuhkan pada saat ini adalah akomodasi Hotel berbin-

tang, karena saat ini kota Samarinda hanya terdapat 3

hotel berbintang, sedangkan jumlah permintaan kamar dari

para wisatawan, bisnisman, dan kalangan pejabat terus

meningkat.

Atas pertimbangan di atas maka Pemerintah Daerah

Kalimantan Timur mengajak salah satu perusahaan swasta di

Samarinda untuk bekerja sama membangun kembali Hotel

Lamin Indah yang di rasakan telah tidak mencukupi dan

memenuhi syarat.

Diharapkan Lamin Indah Hotel ini dapat memenuhi

kebutuhan serta menjawab tantangan kota Samarinda yang

berkembang dengan pesat dan akan metnberikan kebanggaan

tersendiri bagi warga Samarinda

20