izin usaha pariwisata[1]

USAHA PERJALANAN

Biro Perjalan Wisata

1. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Jl. Kuningan Barat No. 2 – Jakarta Selatan 12710

HAL : Permohonan Izin BPW

2. Mengikuti formulir permohonan dengan pas foto berwarna ukuran 4x6

cm.

3. Copy Akte Pendirian Perusahaan (PT. Koperasi)

a. Maksud dan tujuan khusus BPW, yaitu

1. Perencanan dan pengemasan komponen-komponen perjalanan

wisata yang meliputi wisata meliputi sarana, obyek, daya tarik dan

jasa pariwisata lainnya, terutama yang terdapat di wilayah Indonesia

dalam bentuk paket wisata.

2. penyelenggaraan dan penjualan paket wisata dengan cara

menyalurkan melalui Agen Perjalanan Wisata dan atau menjualnya

langsung kepada wisatawan atau konsumen.

3. Penyediaan layanan Pramuwisata yang berhubungan dengan paket

wisata yang dijual.

4. Penyediaan layanan angkutan wisata.

5. Pemesanan akomodasi, restoran, tempat konveksi dan tiket

pertunjukan seni budaya setra kunjungan ke obyek dan daya tarik

lainnya.

6. Pengurusan dokumen perjalan berupa paspor dan visa atau

dokumen lain yang dipersamakan.

7. Penyelenggaraan perjalanan ibadah agama dan lainnya.

8. Penyelenggaraan perjalana intensif.

b. Modal dasar perusahaan minimal Rp. 500 juta.

4. Copy pengesahan akte.

5. Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

7. Izin Tempat Usaha (UUG).

8. Akte Jual Beli / Bukti sewa kantor.

9. Bukti setor modal pada rekening perusahaan minimal Rp. 300 juta.

10. Referensi Bank.

11. Proyek proposal / Hasil studi kelayakan.

12. Memiliki tenaga ahli dibidang UPW minimal 2 orang.

13. Luas kantor minimal 60 meter persegi, dilampirkan :

Copy KTP pemohon.

Daftar riwayat hidup pemohon daan seluruh staff.

Daftar riwiyat hidup[ tenaga ahli / referensi.

Struktur organisasi perusahaan.

Denah lokasi kantor.

Denah ruang kantor.

Cabang Biro Perjalanan Wisata (CBPW)



HAL : Permohonan Izin CBPW

2. Mengisi formulir permohonan dengan pas foto berwarna ukuran 4x6

cm.

3. Copy Izin atap Usaha BPW (kantor pusat).

4. Copy akte pembukaan cabang perusahaan.

5. Laporan kegiatan usaha (LKU) kantor pusat, 2 (dua) semester tahun

terakhir.

6. Neraca rugi laba kantor pusat (tahun terakhir).

7. Ijin tempat usaha (UUG).

8. Akte Jual Beli / bukti sewa kantor cabang yang direncanakan.

9. Proyek proposal / hasil studi kelayakan.

10. Copy NPWP (bagi yang kantor pusatnyadiluar DKI Jakarta).

11. Surat keterangan Domisili dari Lurah dan Camat setempat.

12. Luas kantor minimal 30 (tiga puluh) meter persegi.

13. Rekomendasi dari Dinas Pariwisata setempat (bagi yang kantor

pusatnya di luar DKI Jakarta).

14. Memiliki tenaga ahli dibidang BPW minimal 2 (dua) orang.

15. Dilampirkan :

Copy KTP pimpinan cabang.

Daftar riwayat hidup pimpinan cabangdan seluruh staff.

Daftar riwayat hidup tenaga ahli / referensi.



Denah ruang kantor.

Agen Perjalan Wisata (APW)



HAL : Permohonan Izin APW


cm.

3. Copy Akte Pendirian Usaha (PT. Koperasi).

A. Maksud dan tujuan usaha khusus APW.

Pemesanan tiket angkutan udara, laut dan darat baik untuk tujuan

dalam negeri maupun luar negeri.

Perantara penjualan paket wisata yang dikemas oleh Biro

Perjalanan Wisata.

Pemesanan akomodasi, restoran dan tiket pertunjukan seni

budaya serta kunjungan ke obyek dan daya tarik wisata dan

pengurusan dokumen perjalan berupa paspor dan visa dokumen

lain yang dipersamakan.

B. Modal dasar perusahaan minimal Rp. 300 juta.



6. Surat keterangan domisili Perusahaan dari LUrah dan Camat setempat.

7. Izin Tempat Usaha (UUG).

8. Akte Jual Beli / Bukti sewa kantor.


10. Referensi Bank.

11. Proyek proposal / Hasil studi kelayakan.

12. Memiliki tenaga ahli dibidang APW minimal 3 orang.

13. Luas kantor minimal 30 meter persegi.

14. Dilampirkan :

Copy KTP pemohon.

Daftra riwayat hidup pemohon dan seluruh staff.

Daftar riwayat hidup tenega ahli / referensi.



Denah ruang kantor.

Sales Counter / Gerai Jual



HAL : Permohonan Izin CPW di Jakarta.


cm.

3. Copy izin Tatap Usaha BPW (kantor pusat).

4. Copy akte pembukaan cabang perusahaan.

5. Laporan Kegiatan Usaha (LKU) kantor pusat, 2 (dua) semester tahun

terakhir.

6. Neraca rugi laba kantor pusat (tahun terakhir).


8. Akte Jual Beli / bukti sewa kantor cabang yang direncanakan.


10. Copy NPWP (bagi kantor pusat di luar DKI Jakarta).

11. Surat keterangan domisili dari Lurah dan Camat setempat.

12. Dilampirkan :

Copy KTP pimpinan cabang.

Daftar riwayat hidup pimpinan cabang dan seluruh staff.


Denah ruang kantor.

USAHA JASA PARIWISATA

Konsultan Pariwisata



HAL : Permohonan Izin CBPW di Jakarta.


cm.

3. Copy akte pendirian perusahaan.

Maksud dan tujuan usaha khusus Konsultan Pariwisata.

Modal dasar perusahaan minimal Rp. 500 juta.



6. Surat keterangan domisili perusahaan dari Lurah dan Camat setempat.


8. Akte Jual Beli / bukti sewa kantor.

9. IMB dan IPB bangunan kantor.


11. Referensi Bank.


13. Memiliki tenaga ahli di bidang Konsultan Pariwisata minimal 3 orang.


15. Dilampirkan :

Copy KTP pemohon.

Daftra riwayat hidup pemohon dan seluruh staff.

Daftar riwayat hidup tenega ahli / referensi.



Denah ruang kantor.

Konveksi, Perjalanan Wisata dan Pameran




2. Mengikuti formulir permohonan dengan pas foto berwarna ukuran 4x6 cm.


a. Maksud dan tujuan usaha khusus Konvensi.

b. Mosal dasar perusahaan minimal Rp. 2,5 Miliar.








11. Referensi Bank.




15. Dilampirkan :

Copy KTP Pemohon.

Daftar riwayat hidup

Pemohon dan seluruh staff

Daftar riwayat hidup tenaga ahli yang memiliki pengalaman.

- Konvensi internasional minimal 2 kali, atau

- Konvensi nasional minimal 5 kali


Denah ruang kantor.

Impresariat






a. Maksud dan tujuan usaha khusus Konsultan Impresariat.

b. Modal dasar perusahaan minimal Rp. 500 juta.








11. Referensi Bank.




15. Dilampirkan :

Copy KTP Pemohon.




Struktur Organisasi perusahaan


Denah ruang kantor.

Informasi Pariwisata





a. Maksud dan tujuan usaha khusus Informasi Pariwisata.

c. Modal dasar perusahaan minimal Rp. 500 juta.








11. Referensi Bank.




15. Dilampirkan :

Copy KTP Pemohon.




Struktur Organisasi perusahaan


Denah ruang kantor.

AKOMODASI

HOTEL BINTANG

ISUP (Izin Sementara Usaha Priwisata)

1. Mengajukan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta


2. Proposal pendirian hotel.

3. Dokumen AMDAL (UKL/UPL).

4. Copy akte notaris dengan maksud dantujuan bergerak dibidang

perhotelan.

5. Pengesahan Akte Notaris dan Departemen Kehakiman.


7. Sertifikat tanah (untuk urusan hotel).

8. Advice Planning dan denah ruang hotel.

9. Formulir data rencana pembangunan hotel.

10. Copy KTP pemohon.

ITUP ( Izin Tetap Usaha Pariwisata )


Jakarta


2. Dokumen AMDAL (UKL / UPL) bagi yang belum memiliki.

3. Copy akte Notaris dengan maksud dan tujuan bergerak dibidang

perhotelan.

4. Copy IMB dan IPB

5. Copy Nomor Wajib Pokok Pajak (NPWP).


7. Copy Undang-Undang (UUG).

8. Copy ISUP hotel.

SERVICE APARTEMEN

ISUP (Izin Sementara Usaha Pariwisata)


Jakarta

Jl. Kuningan Barat No. 2 – Jakarta Selatan 12710.

2. Proposal pendirian apartement

3. Copy akte notaris dengan maksud dantujuan bergerak dibidang

apartemen.

4. Pengesahan Akte Notaris dan Departemen Kehakiman.


6. Sertifikat tanah (untuk usaha apartemen).

7. Advice Planning dan denah ruang apartemen.

8. Formulir data rencana pembangunan apartemen.


ITUP ( Izin Tetap Usaha Pariwisata )


Jakarta


2. Dokumen AMDAL (UKL / UPL) bagi yang belum memiliki.

3. Copy akte Notaris dengan maksud dan tujuan bergerak dibidang

apartemen.

4. Copy IMB dan IPB

5. Copy Nomor Wajib Pokok Pajak (NPWP).


7. Copy Undang-Undang (UUG).

8. Copy ISUP apartement.

HOTEL MELATI

Izin Baru


Jakarta


2. Copy IMB dan IPB (bangunan sesuai dengan peruntukan).

3. Bukti pemakaian tempat.

4. sertifikat tanah (untuk usaha akomodasi).

5. Advise Planning dan Denah ruang hotel.

6. Copy Undang-Undang Gangguan (UUG).


8. Surat keterangan domisili perusahaan dari Lurah dan Camat

setempat.


Daftar Ulang


Jakarta


2. Copy izin usaha yang akan didaftar ulang.

3. Copy Undang-Undang Gangguan (UUG).

4. a. Pajak Hotel dan Restoran 3 (tiga) bulan terakhir.

b. PBB (khusus untuk usaha akomodasi).

5. Copy KTP penanggung jawab.

REKREASI & HIBURAN

KLAB MALAM

Izin Baru

Mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada :

Kepala Dinas Pariwisata provinsi Daerah KHusus Ibu Kota Jakarta.

Jl. Kuningan Barat No.2 – Jakarta Selatan 12710, dengan mengisi formulir

yang telah disediakan Dinas Pariwisata dan melengkapi persyaratan.

Persyaratan untuk memperoleh Izin Sementara Usaha Pariwisata (ISUP),

syarat permohonan dilengkapi :

1. Akte pendirian perusahaan.

2. Bukti status tempat yang jelas (sewa, kontrak, kerjasama, milik sendiri dan

peruntukan.

3. Tidak keberatan lingkungan / tetangga dikrtahui RT / RW / Lurah.

4. Tidak berdekatan dengan tempat pendidikan / peribadatan.

5. Copy KTP dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Persyaratan untuk memperoleh Izin Tetap Usaha Pariwisata (ITUP), surat

permohonan dilengkapi

1. Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

2. tanda Daftar Izin undang-Undang Gangguan.

3. keterangan domisili usaha diketahui Lurah dan Camat setempat.

4. Izin Usaha Kepariwisataan di bidang :

a. Rumah Makan

b. Bar

5. Izin menjual minuman keras.

6. Bukti Pembayaran retribusi.

Daftar Ulang

Mengisi formulir isian yang telah disediakan Dinas Pariwisata dan

dilengkapi persyaratan :


2. Copy izin Undang – Undang Gangguan yang

masih berlaku.

3. Rekomendasi dari Sudin Pariwisata yang

bersangkutan.

4. Copy izin usaha kepariwisataan bidang Bar yang

masih berlaku.

5. Bukti pelunasan :

Pajak Hiburan

Pajak Restoran

Pajak Reklame

Pajak Minuman Keras

Pajak Bumi dan Bangunan

6. Surat penunjukan dokter perusahaan.

DISKOTEK

Izin Baru





Persyaratan untuk memperoleh Izin Tetap Usaha Pariwisata (ITUP),



2. Bukti status tempat yang jelas (sewa, kontrak, kerjasama, milik sendiri

dan peruntukan.



5. Keterangan domisisli usaha diketahui Lurah dan Camat setempat.

6. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Dan KTP pimpinan perusahaan.

7. Tanda daftar izin undang –undang gangguan.

8. Bukti pembayaran retribusi.

Daftar Ulang

Mengisi formulir isian yang telah disediakan Dinas Pariwisata dan dilengkapi

persyaratan :


2. Copy izin Undang – Undang Gangguan yang masih berlaku.

3. Rekomendasi dari Sudin Pariwisata yang bersangkutan.


Pajak Hiburan

Pajak Restoran

Pajak Reklame



MUSIK HIDUP / KARAOKE

Izin Baru







1. Akte pendirian perusahaan bagi yang diselenggarakan oleh Badan

hokum atau KTP pimpinan perusahaan bagi yang diselenggarakan

oleh perorangan.

2. Bukti status tempat yang jelas (sewa, kontrak, kerja milik sendiri dan

peruntukan).

3. Tidak berkeberatan lingkungan / tetangga diketahui RT / RW / Lurah.

4. Keterangan domisili usaha diketahui Lurah dan Camat setempat.

5. Copy Izin Rumah Makan / Bar / Kedai Kopi (Coffee House).

6. tanda daftar Izin Undang – Undang Gangguan.

7. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).


Daftar Ulang


persyaratan :





Pajak Hiburan

Pajak Reklame

Pajak Bumi dan Bangunan.

PANTI MANDI UAP

Izin Baru









peruntukan.



5. Copy KTP dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Persyaratan untuk memperoleh Izin Tetap Usaha Pariwisata (ITUP), surat

permohonan dilengkapi

1. Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

2. Tanda Daftar Izin undang-Undang Gangguan.

3. keterangan domisili usaha diketahui Lurah dan Camat setempat.

4. Izin Usaha Kepariwisataan di bidang Bar dan izin menjual minuman keras

bagi usaha Mandi Uap yang dilengkapi usaha Bar.


Daftar Ulang


persyaratan :





Pajak Hiburan

Pajak Reklame


5. Bagi usaha Mandi Uap yang dilengkapi dengan Bar, dilengkapi pula

dengan :

Izin Bar yang masih berlaku.

Bukti pelunasan : Pajak Restoran dan Pajak Minuman Keras

6. surat Penunjukan Dokter Perusahaan.

GRIYA PIJAT / SPA

Izin Baru




yang telah disediakan Dinas Pariwisata dan melengkapi persyaratan





peruntukan.







Daftar Ulang


persyaratan :





Pajak Hiburan

Pajak Reklame



BIOSKOP

Izin Baru









dan peruntukan.




6. Rekomendasi dan GPBSI perwakilan Propisi DKI Jakarta.


8. Dan KTP pimpinan perusahaan.



1. Izin mendirikan bangunan (IMB).

2. Tanda daftar izin Undang – Undang Gangguan.

3. keterangan domisili usaha dan Lurah diketahui Camat setempat.

4. Copy izin sementara usaha pariwisata.

Daftar Ulang


persyaratan :





Pajak Hiburan

Pajak Reklame


BOLA GELINDING (BOWLING)

Izin Baru









dan peruntukan.


4. Rekomendasi dari Dinas Olah Raga DKI Jakarta.






3. Keterangan domisili usaha dan Lurah diketahui Camat setempat.

4. Copy izin sementara usaha pariwisata (ISUP)


Daftar Ulang


persyaratan :





Pajak Hiburan

Pajak Reklame


BOLA SODOK (BILLIARD)

Izin Baru









dan peruntukan.







Daftar Ulang


persyaratan :





Pajak Hiburan


SELUNCUR

Izin Baru









dan peruntukan.




6. Rekomendasi dan GPBSI perwakilan Propisi DKI Jakarta.


8. Dan KTP pimpinan perusahaan.








Daftar Ulang


persyaratan :





Pajak Hiburan


PERMAINAN KETANGKASAN

Manual – Elektronik – Mekanik

Izin Baru









dan peruntukan.





7. Tanda Daftar Izin Undang – Undang Gangguan.

8. Bukti tanda pembayaran retribusi

Daftar Ulang


persyaratan :





Pajak Hiburan.

Pajak Reklame.


PUSAT OLAH RAGA & KESEGARAN JASMANI

Izin Baru









dan peruntukan).











Daftar Ulang


persyaratan :





Pajak Hiburan


PADANG & ARENA LATIHAN GOLF

Izin Baru









dan peruntukan).











Daftar Ulang


persyaratan :





Pajak Hiburan


PANGKAS RAMBUT

Izin Baru








Hukum dan atau KTP Pimpinan Perusahaan bagi yang diselenggarakan

oleh perorangan.


dan peruntukan.



5. Tanda Daftar Izin Undang – Undang Gangguan.


Daftar Ulang


persyaratan :




Pajak Hiburan.


Bukti pembayaran retribusi.

GELANGGANG RENANG

Izin Baru









oleh perorangan.


dan peruntukan).










5. Bukti pemeriksaan air dan laboraturium PAM DKI Jakarta.

Daftar Ulang


persyaratan :





Pajak Hiburan


5. Bukti pemeriksaan air dan Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta.

TAMAN REKREASI & MARGASATWA

Izin Baru









oleh perorangan.


dan peruntukan).










Daftar Ulang


persyaratan :





Pajak Hiburan


KOLAM PEMANCINGAN

Izin Baru









oleh perorangan.


dan peruntukan).









Daftar Ulang


persyaratan :





Pajak Hiburan


Bukti pembayaran retribusi.

PAGELARAN KESENIAN

Izin Baru









dan peruntukan).


4. Rekomendsi dari Dinas Kebudayaan dan Permusiuman Provinsi DKI

Jakarta.








Daftar Ulang


persyaratan :




4. Bukti pelunasan

Pajak Hiburan


PERTUNJUKAN TEMPORER

Izin Baru





Persyaratan untuk memperoleh izin Pertunjukan Temporer, surat

permohonan dilengkapi :

1. Proposal acara pertunjukan.

2. Izin tempat untuk menyelenggarakn pertunjukan.

3. Rekomendasi dan intansi terkait sesuai dengan jenis pertunjukan dan

atau kegiatannya.

4. Bukti pelunasan retribusi.

5. Untuk pertunjukan artis asing harus ada izin dan komisi penilai

kegiatan hiburan Ditjen Pariwisata dan memperoleh rekomendasi dan Tim

Pengawasan Artis Asing (TPAA) Provinsi DKI Jakarta.

PENYEDIAAN MAKANAN & MINUMAN

RESTORAN – BAR – KEDAI KOPI – PUSAT JAJANAN – JASA BOGA – BAKERI

& SEJENISNYA

Izin Baru





Persyaratan untuk memperoleh izin Pertunjukan Temporer, surat

permohonan dilengkapi :



oleh perorangan.


dan peruntukan).

3.. Tidak keberatan lingkungan / tetangga dikrtahui RT / RW / Lurah.

4. Gambar situasi dan denah ruangan.


6. Khusus Usaha Bar / Kedai Kopi, lokasinya tidak berdekatan dengan

tempat pendidikan / peribadatan.

Daftar Ulang


persyaratan :


2. Copy izin Undang – Undang Gangguan yang masih berlaku..

3.. Bukti pelunasan

Pajak Hiburan


Retribusi.

CATATAN

1. Setiap akan dilakukan perubahan/renovasi ruangan/tempat

penyelenggaraan dan atau perubahan nama usaha, harus terlebih dahulu

memperoleh surat persetujuan dari Kepala Dinas Pariwisata.

2. setiap pemindahaan lokasi dan penggntian penanggung

jawab/kepemilikan agar segera mengajukan permohonan kepada Kepala

Dinas Pariwisata dengan melampirkan persyaratan yang diperlukan dan

terlebih dahulu harus menyelesaikan kewajiban membayar pajak.

3. Terhadap bangunan/tempat dan penataan ruangan Permainan

Ketangkasan Manual/Mekanik/Elektronik yang mengajukan izin baru akan

dilakukan penelitian/peninjauan oleh tim peneliti/peninjau yang terdiri dari

undur Dinas Pariwisata dan Instansi terkait yang ditugaskan oleh Kepala

Dinas Pariwisata untuk menentukan bahwa alat permainan yang

dioperasikan tidak termasuk jenis mesin yang dilarang untuk

dioperasikan.

izin usaha pariwisata[1]

Documents