ivan

1
a. Ya, Alasan membatasi untuk melakukan pengauditan pada PT Pirantiku Agung adalah sebab dalam pengertian Audit atas laporan keuangan diperlukan oleh prusahaan yang berbentuk PT (perseroan terbatas) pemegang saham biasanya 1 tahun sekali dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). Para pemegang saham akan meminta pertanggung jawaban manajemen perusahaan dalam bentuk laporan keuangan. Maka dari itu Laporan keuangan yang merupakan tanggung jawab manajemen perlu diaudit KAP (Kantor Akuntan Publik) yang merupakan pihak ketiga yang independen, karena : 1. apabila tidak diaudit maka ada kemungkinan laporan keuangan tersebut mengandung kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, oleh karena itulaporan keuanngan yang belum di audit kurang dipercaya kewajarannya oleh pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut. 2. jika laporan keuangan sudah diaudit dan mendapat opini anqualified (wajar tampa pengecualian) di kantor akuntan publik berarti pengguna laporan keuangan bisa yakin bahwa laporan keuangan tersebut bebas dari salah saji yang material dan disajikan sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum di indonesia. 3. mulai tahun 2001 perusahaan yang total assetnya 25 milliar ke atas harus memasukkan audit financial stietment (AFS) ke departemen perdagangan dan perindustrian. 4. perusahaan yang sudah Go Public harus memasukkan AFS ke bapepam paling lambat 90 hari setelah tahun buku. 5. perusahaan yang sudah memasukkan AFS ke bapepam lebih dipercaya pihak pajak dibandingkan oleh laporan keuangan yang belum diaudit. b.

Upload: devy

Post on 23-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pasar sekuritas

TRANSCRIPT

Page 1: Ivan

a. Ya, Alasan membatasi untuk melakukan pengauditan pada PT Pirantiku Agung adalah

sebab dalam pengertian Audit atas laporan keuangan diperlukan oleh prusahaan yang

berbentuk PT (perseroan terbatas) pemegang saham biasanya 1 tahun sekali dalam rapat

umum pemegang saham (RUPS). Para pemegang saham akan meminta pertanggung

jawaban manajemen perusahaan dalam bentuk laporan keuangan. Maka dari itu Laporan

keuangan yang merupakan tanggung jawab manajemen perlu diaudit KAP (Kantor

Akuntan Publik) yang merupakan pihak ketiga yang independen, karena :

1. apabila tidak diaudit maka ada kemungkinan laporan keuangan tersebut mengandung kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, oleh karena itulaporan keuanngan yang belum di audit kurang dipercaya kewajarannya oleh pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut.

2. jika laporan keuangan sudah diaudit dan mendapat opini anqualified (wajar tampa pengecualian) di kantor akuntan publik berarti pengguna laporan keuangan bisa yakin bahwa laporan keuangan tersebut bebas dari salah saji yang material dan disajikan sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum di indonesia.

3. mulai tahun 2001 perusahaan yang total assetnya 25 milliar ke atas harus memasukkan audit financial stietment (AFS) ke departemen perdagangan dan perindustrian.

4. perusahaan yang sudah Go Public harus memasukkan AFS ke bapepam paling lambat 90 hari setelah tahun buku.

5. perusahaan yang sudah memasukkan AFS ke bapepam lebih dipercaya pihak pajak dibandingkan oleh laporan keuangan yang belum diaudit.

b.