iut penerimaan & met.analiszhzxcvis

2
3.2 Metode Analisis Untuk menguji pengaruh beberapa faktor produksi terhadap produksi usahatani melon dilakukan Uji Regresi Multiple dengan 4 perubah bebas sebagai berikut : Y = bₒ X 1 b 1 X 2 b 2 X 3 b3 X 4 b 4 Dimana : Y = Produksi usaha tani melon X1= Luas Lahan (ha) X2= Nilai pencurahan tenaga kerja (Rp) X3= Nilai penggunaan pupuk X4= Nilai penggunaan pestisida (Rp) b1, b2, b3, b4= Koefisien regresi Untuk menguji pengaruh X1, X2, X3 dan X4 baik secara serentak (simultan) maupun parsial terhadap Y digunakan instrumen Statistical Package for Social Studies (SPSS) dengan kriteria pengujian sebagai berikut : Uji F : Signifikansi F ratio ≤ 0,05 maka H 0 ditolak dan H 1 diterima Signifikansi F ratio > 0,05 maka H 0 diterima dan H 1 ditolak Uji T : Signifikansi T ratio ≤ 0,05 maka H 0 ditolak dan H 1 diterima Signifikansi T ratio > 0,05 maka H 0 diterima dan H 1 ditolak

Upload: naaim-achmad

Post on 02-Feb-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dturajstdfgbxzau4s5dfy;gucxzst

TRANSCRIPT

Page 1: Iut Penerimaan & Met.analiszHZxcvis

3.2 Metode Analisis

Untuk menguji pengaruh beberapa faktor produksi terhadap produksi usahatani melon dilakukan Uji Regresi Multiple dengan 4 perubah bebas sebagai berikut :

Y = bₒX 1b 1 X 2b 2 X 3b3 X 4b 4

Dimana :

Y = Produksi usaha tani melon

X1= Luas Lahan (ha)

X2= Nilai pencurahan tenaga kerja (Rp)

X3= Nilai penggunaan pupuk

X4= Nilai penggunaan pestisida (Rp)

b1, b2, b3, b4= Koefisien regresi

Untuk menguji pengaruh X1, X2, X3 dan X4 baik secara serentak (simultan) maupun parsial terhadap Y digunakan instrumen Statistical Package for Social Studies (SPSS) dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

Uji F : Signifikansi F ratio ≤ 0,05 maka H 0 ditolak dan H 1 diterima

Signifikansi F ratio > 0,05 maka H 0 diterima dan H 1 ditolak Uji T :

Signifikansi T ratio ≤ 0,05 maka H 0 ditolak dan H 1 diterima

Signifikansi T ratio > 0,05 maka H 0 diterima dan H 1 ditolakUntuk menguji tingkat keuntungan ekonomi usaha tani melon dilakukan

perhitungan pendapatan bersih usahatani. Nilai yang positif berarti usahatani menguntungkan dan sebaliknya nilai negatif berarti usahatani rugi. Kelayakan usahatani dinilai dengan menghitung Revenue Cost Ratio ( RCR) dengan kriteria sebagai berikut :

RCR > 0 : usahatani menguntungkan (layak diusahakan) RCR = 0 : usahatani pulang pokok (Break Even Point) RCR < 0 : usahatani rugi (tidak layak diusahakan)

Untuk menguji tingkat efisiensi pencurahan tenaga kerja pada usahatani melon dilakukan perhitungan perbandingan nilai produk marginal tenaga kerja dan nilai per unit tenaga kerja (Soekartawi, 2003) sebagai berikut :

Page 2: Iut Penerimaan & Met.analiszHZxcvis

NPMx/Px > 1 : penggunaan tenaga kerja belum efisisen (tenaga kerja perlu ditambah)

NPMx/Px < 1 : penggunaan tenaga kerja tidak efisien (tenaga kerja perlu dikurangi

NPMx/Px = 1 : penggunaan tenaga kerja efisien (tingkat efisiensi mencapai optimum sempurna)