its undergraduate 17955 presentation 2010686

39
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUMAH TANGGA NELAYAN BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK Oleh: Agista Dyah Prabawati (1308 100 026) Dosen Pembimbing: Dra. Destri Susilaningrum, M.Si Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

Upload: silca-alviany

Post on 24-Nov-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUMAH TANGGA NELAYAN BERPERILAKU HIDUP BERSIH

    DAN SEHAT DENGAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK

    Oleh: Agista Dyah Prabawati (1308 100 026)

    Dosen Pembimbing: Dra. Destri Susilaningrum, M.Si

    Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • OUTLINE

    2 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Perumusan Masalah

    Batasan Masalah

    Tujuan

    Manfaat

    3 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • LATAR BELAKANG

    4

    dapat dilihat dari

    Visi Indonesia Sehat 2010 PHBS

    Rumah Tangga Ber-PHBS

    Status Gizi Ketahanan Pangan Indonesia

    Negara Kepulauan

    Nelayan Ds. Branta Pesisir

    Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan

    Regresi Logistik

    Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • PERUMUSAN MASALAH

    1 Bagaimana karakteristik rumah tangga nelayan

    berperilaku hidup bersih dan sehat?

    2 Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi rumah

    tangga nelayan berperilaku hidup bersih dan sehat?

    3 Seberapa besarkah peluang faktor-faktor yang

    mempengaruhi rumah tangga nelayan berperilaku hidup bersih dan sehat?

    5 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • BATASAN MASALAH

    Rumah tangga nelayan yang memiliki anak usia sekolah (6-18 tahun) dan bertempat tinggal di

    Desa Branta Pesisir Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan

    6 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • TUJUAN

    1

    Mendeskripsikan karakteristik

    rumah tangga nelayan

    berperilaku hidup bersih dan sehat.

    2 Menentukan

    faktor-faktor yang mempengaruhi rumah tangga

    nelayan berperilaku hidup bersih dan sehat.

    3 Mengetahui

    seberapa besar peluang faktor-

    faktor yang mempengaruhi rumah tangga

    nelayan berperilaku hidup bersih dan sehat.

    7 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • MANFAAT

    Informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi rumah tangga nelayan berperilaku hidup bersih dan sehat dilihat dari status gizi anak dan ketahanan pangan

    Masyarakat

    Wacana dalam program menggalakkan PHBS dalam pencapaian visi Indonesia Sehat 2010

    Dinas Kesehatan

    8 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • TINJAUAN PUSTAKA

    Regresi Logistik Biner

    Status Gizi Anak

    Ketahanan Pangan

    PHBS di Rumah Tangga

    9 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • REGRESI LOGISTIK BINER

    Regresi logistik biner pola hubungan antara var. respon bersifat kategorik (0 dan 1) dengan var. prediktor

    dengan yi = 0, 1 Fungsi logistik:

    Model regresi logistik:

    (Hosmer dan Lemeshow, 2000)

    Estimasi parameter dengan MLE dan iterasi Newton Raphson

    10

    ii yi

    yii xxyf

    = 1))(1()()(

  • REGRESI LOGISTIK BINER

    PENGUJIAN PARAMETER Uji serentak H0 : 1 = 2 = = p = 0 H1 : minimal ada satu j 0 dengan j = 1,2,,p

    dengan , Tolak H0 jika G > 2(,p-1) atau Pvalue <

    (Hosmer dan Lemeshow, 2000)

    11

    =

    = ii yi

    n

    i

    yi

    nn

    nn

    nn

    G1

    1

    01

    )1(ln2

    01

    =

    =n

    iiyn

    10 )1(

    =

    =n

    iiyn

    11

    Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • REGRESI LOGISTIK BINER

    PENGUJIAN PARAMETER Uji parsial H0 : j = 0 H1 : j 0 dengan j = 1,2,,p

    dengan Tolak H0 jika W2 > 2(,1) atau Pvalue <

    (Hosmer dan Lemeshow, 2000)

    12

    )(

    j

    j

    SEW

    = 2/1)][var()( jjSE =

    Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • REGRESI LOGISTIK BINER

    ODDS RATIO Perbandingan peluang munculnya suatu kejadian dengan peluang

    tidak munculnya kejadian tersebut.

    (Wulandari dkk, 2009)

    13

    Pembeda Variabel prediktor (X) X = 1 X = 0

    Variabel respon (Y)

    Y = 1 10

    10

    1)1(

    +

    +

    +=

    ee

    0

    0

    1)0(

    e

    e+

    =

    Y = 0 101

    1)1(1 ++=

    e

    011)0(1 e+

    =

    Total 1

    1

    Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • REGRESI LOGISTIK BINER

    UJI KESESUAIAN MODEL H0 : model sesuai H1 : model tidak sesuai

    dengan , Tolak H0 jika > 2(,g-2) atau Pvalue <

    (Hosmer dan Lemeshow, 2000)

    14

    =

    =

    g

    k kkk

    kkk

    nnoC

    1'

    2'

    )1()(

    =

    ='

    1

    kn

    jjk yo

    =

    ='

    1'

    kn

    j k

    jjk n

    m

    C

    Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • REGRESI LOGISTIK BINER

    PROSEDUR KLASIFIKASI Untuk melihat peluang kesalahan klasifikasi

    Menggunakan ukuran Apparent Error Rate (APER)

    (Johnson dan Wichern, 2007)

    15 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

    22211211

    2112(%)nnnn

    nnAPER+++

    +=

  • STATUS GIZI ANAK

    Indikator status gizi anak di Indonesia BB/U

    BB Median : BB < Median :

    (Supariasa dkk., 2001)

    Keterangan: nilai median & standar deviasi (SD) berdasarkan baku WHO-NCHS

    16

    Indeks Batas Kategori

    BB/U

    BB/U < -3 SD Gizi buruk

    -3 SD BB/U < -2 SD Gizi kurang

    -2 SD BB/U 2 SD Gizi normal

    BB/U > 2 SD Gizi lebih

    upperSDMedBBZscore =

    lowerSDMedBBZscore =

    Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • KETAHANAN PANGAN

    Definisi: Kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang

    tercermin dari ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau (BPOM, 1996)

    4 komponen untuk mencapai ketahanan pangan (FAO, 1996): Kecukupan ketersediaan pangan Stabilitas ketersediaan pangan Keterjangkauan terhadap pangan Kualitas pangan

    17 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • PHBS DI RUMAH TANGGA

    18

    Visi Indonesia Sehat 2010

    PHBS Perilaku

    kesehatan atas dasar kesadaran di bidang kesehatan & berperan aktif dalam kegiatan kesehatan di masyarakat

    PHBS di Rumah Tangga

    Upaya

    memberdayakan anggota RT agar tahu, mau, & mampu melaksanakan PHBS

    Rumah Tangga

    Ber-PHBS

    (Depkes, 2008)

    Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • PHBS DI RUMAH TANGGA

    PHBS di Rumah Tangga

    Persalinan ditolong

    tenaga kes Memberi bayi ASI eksklusif

    Menimbang balita setiap

    bulan

    Menggunakan air bersih

    Mencuci dengan air

    bersih & sabun Menggunakan jamban sehat

    Memberantas jentik di rumah

    Makan buah & sayur

    Aktivitas fisik setiap hari

    Tidak merokok di dalam rumah

    19

    (Depkes, 2008)

    Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • METODOLOGI PENELITIAN

    Sumber Data

    Variabel Penelitian

    Analisis Data

    20 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • SUMBER DATA

    21

    Data sekunder Nurmalinda (2011)

    Keluarga nelayan di Desa Branta Pesisir

    Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan

    n = 135 Rumah Tangga yang memiliki anak usia

    sekolah (6-18 tahun)

    Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • VARIABEL PENELITIAN

    VARIABEL RESPON Y = 0 = rumah tangga kurang ber-PHBS Y = 1 = rumah tangga ber-PHBS RT tanpa balita 8 indikator PHBS (tanpa indikator

    memberi bayi ASI eksklusif dan menimbang balita setiap bulan)

    Jika indikator terpenuhi, diberi nilai 1. Jika tidak, diberi nilai 0. Lalu dijumlahkan menjadi nilai indikator total.

    Kurang ber-PHBS apabila nilai indikator total < 5. (Depkes, 2008)

    22 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • VARIABEL PENELITIAN

    VARIABEL PREDIKTOR

    (Supariasa dkk., 2001) dan (Kurniawati, 2011)

    23 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

    Variabel Kategori Pendapatan rumah tangga dalam 1 bulan (X1)

    (0) UMR ( 900.000 rupiah) (1) > UMR (> 900.000 rupiah)

    Pengeluaran rumah tangga dalam 1 bulan (X2)

    (0) UMR ( 900.000 rupiah) (1) > UMR (> 900.000 rupiah)

    Jumlah anggota rumah tangga (X3)

    (0) Rumah tangga besar (> 4 orang) (1) Rumah tangga kecil ( 4 orang)

    Pendidikan ibu rumah tangga (X4)

    (0) < SMP (1) SMP

    Partisipasi ibu rumah tangga (X5)

    (0) Tidak bekerja (1) Bekerja

    Kondisi rumah (X6) (0) Semi permanen (1) Permanen

    Sarana sanitasi (X7) (0) Kurang baik (1) Baik

    Status gizi anak (X8) (0) Gizi tidak normal (1) Gizi normal

  • VARIABEL PENELITIAN

    (Lanjutan) (Listyowardani, 2009)

    24 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

    Variabel Kategori

    Jenis makanan pokok (X9) (0) Campuran beras dan jagung (1) Beras

    Persediaan makanan selama 1 tahun (X10) (0) Kurang cukup (1) Cukup

    Kepemilikan perahu (X11) (0) Tidak punya (1) Punya

    Kepemilikan alat tangkap (X12) (0) Tidak punya (1) Punya

    Kepemilikan perahu (X11) (0) Tidak punya (1) Punya

    Kepemilikan alat tangkap (X12) (0) Tidak punya (1) Punya

    Alat tangkap yang digunakan (X13) (0) Jaring (1) Lainnya

    Cara memperoleh lauk pauk (X14) (0) Membeli (1) Tangkapan sendiri

    Kepemilikan aset transportasi, hiburan, dan komunikasi (X15)

    (0) Tidak lengkap (1) Lengkap

    Lama bekerja sebagai nelayan (X16) (0) 25 tahun (1) > 25 tahun

  • ANALISIS DATA

    Langkah-langkah analisis data:

    25

    Melakukan analisis statistika deskriptif karakteristik rumah tangga nelayan ber-PHBS 1

    Menentukan nilai variabel status gizi anak (X8) 2

    Menguji kecukupan data 3

    Memodelkan X1 X16 terhadap Y dengan regresi logistik biner 4

    Mengambil kesimpulan 5

    Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • ANALISIS DAN PEMBAHASAN

    Karakteristik Rumah Tangga Nelayan Ber-PHBS

    Uji Kecukupan Data

    Faktor-Faktor yang Memengaruhi Rumah Tangga

    Nelayan Ber-PHBS

    26 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA NELAYAN BER-PHBS

    Karakteristik anak nelayan

    27 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

    41%

    59%

    Jumlah Anggota Keluarga

    > 4 orang

    4 orang

    41%

    59%

    Kondisi Rumah

    SemiPermanen

    Permanen

    27%

    73%

    Pendapatan Rumah Tangga

    900000

    > 900000

    41%

    59%

    Pengeluaran Rumah Tangga

    900000

    > 900000

    60%

    40%

    Pendidikan Ibu Rumah Tangga

    < SMP

    SMP 59%

    41%

    Partisipasi Ibu Rumah Tangga

    Tidak Bekerja

    Bekerja

    41%

    59%

    Sarana Sanitasi

    Kurang Baik

    Baik

    12%

    88%

    Status Gizi Anak

    Tidak Normal

    Normal

  • KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA NELAYAN BER-PHBS

    Karakteristik ketahanan pangan

    28 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

    10%

    90%

    Persediaan Makanan Selama 1 Tahun

    KurangCukup

    Cukup85%

    15%

    Kepemilikan Perahu

    Tidak Punya

    Punya

    71%

    29%

    Kepemilikan Alat Tangkap

    Tidak Punya

    Punya 56% 44%

    Cara Memperoleh Lauk Pauk

    Membeli

    TangkapanSendiri

    67%

    33%

    Kepemilikan Aset

    TidakLengkap

    Lengkap 59%

    41%

    Lama Bekerja Sebagai Nelayan

    25 Tahun

    > 25 Tahun

    79%

    21%

    Jenis Makanan Pokok

    Campuran

    Beras

    79%

    21%

    Alat Tangkap yang Dipakai

    Jaring

    Lainnya

  • UJI KECUKUPAN DATA

    32 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

    UJI KEISER-MEYER-OLKIN Nilai KMO = 0,528 0,5 Artinya, jumlah data X1 X16 sudah mencukupi untuk dilakukan analisis lebih lanjut

  • FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUMAH TANGGA NELAYAN BER-PHBS

    32 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

    UJI PARSIAL H0 : j = 0 H1 : j 0 ; j = 1,2,,16

    UJI SERENTAK H0 : 1 = 2 = = 16 = 0 H1 : paling sedikit ada

    satu j 0 ; j = 1,2,,16 Statistik uji: G = 78,365

    dan Pvalue = 0,000 < (10%) maka tolak H0

  • PEMBENTUKAN MODEL Model logit:

    33 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

    Peluang RT nelayan dengan pendidikan ibu RT minimal tamatan SMP, kondisi rumah permanen, dan sarana sanitasi baik akan tergolong rumah tangga ber-PHBS sebesar 0,9976. Peluang RT nelayan dengan pendidikan ibu RT tamatan kurang dari SMP, kondisi rumah semi permanen, dan sarana sanitasi kurang baik akan tergolong rumah tangga ber-PHBS sebesar 0,5.

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUMAH TANGGA NELAYAN BER-PHBS

    )479,3128,1440,1exp(1)479,3128,1440,1exp(

    )()1(7)1(6)1(4

    )1(7)1(6)1(4

    XXXXXX

    x+++

    ++=

  • UJI KESESUAIAN MODEL H0 : model sesuai H1 : model tidak sesuai

    Pvalue > (10%) gagal tolak H0

    34 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

    KETEPATAN KLASIFIKASI

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUMAH TANGGA NELAYAN BER-PHBS

  • PENUTUP

    Kesimpulan

    Saran

    35 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • KESIMPULAN

    36

    Karakteristik rumah tangga nelayan ber-PHBS dilihat dari karakteristik anak nelayan, yaitu 73% anak dihidupi dengan pendapatan rumah tangga >UMR (900.000 rupiah per bulan), 59% anak dihidupi dengan pengeluaran rumah tangga >UMR (900.000 rupiah per bulan), 59% anak berasal dari rumah tangga kecil ( 4 orang), 60% dibesarkan oleh ibu rumah tangga tamatan kurang dari SMP, 59% dibesarkan oleh ibu rumah tangga yang tidak bekerja, 59% dibesarkan dalam rumah yang permanen, dan 59% anak mempunyai sarana sanitasi yang baik di rumahnya.

    Apabila dilihat dari karakteristik ketahanan pangan rumah tangga, 79% rumah tangga mengkonsumsi makanan pokok campuran beras dan jagung, 90% rumah tangga memiliki kecukupan persediaan makanan selama 1 tahun, 85% rumah tangga nelayan tidak mempunyai perahu, 71% tidak mempunyai alat tangkap, 79% menggunakan jaring sebagai alat tangkap, 56% rumah tangga nelayan memperoleh lauk pauk dengan cara membeli, 67% rumah tangga nelayan tidak mempunyai kelengkapan aset, dan 59% nelayan mempunyai pengalaman kerja 25 tahun.

    1

    Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • KESIMPULAN

    37

    Rumah tangga nelayan ber-PHBS dipengaruhi oleh faktor pendidikan ibu rumah tangga (minimal tamatan SMP), kondisi rumah (rumah permanen), dan sarana sanitasi (sanitasi baik) pada tingkat signifikansi 10%.

    2

    Peluang rumah tangga nelayan dengan pendidikan ibu rumah tangga minimal tamatan SMP, kondisi rumah permanen, dan sarana sanitasi baik akan tergolong rumah tangga ber-PHBS sebesar 0,9976 dan akan tergolong rumah tangga kurang ber-PHBS sebesar 0,0024.

    3

    Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • SARAN

    Diperlukan penyuluhan dan sosialisasi secara berkala oleh Dinas Kesehatan dan lembaga-lembaga kesehatan lainnya agar ibu rumah tangga nelayan dapat lebih berperan aktif dalam menjaga kebersihan rumah karena mayoritas ibu rumah tangga nelayan masih minim pengetahuan terkait masalah PHBS.

    Untuk penelitian selanjutnya, alangkah lebih baik jika ukuran sampel (n) diperbesar agar mendapatkan hasil yang lebih baik karena penelitian ini menggunakan nilai kecukupan data yang minimal.

    38 Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011

  • DAFTAR PUSTAKA BPOM. (1996). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996 Tentang Pangan. Jakarta:

    BPOM RI. Collett, D. (1991). Modelling Binary Data. London: Chapman & Hall. Depkes. (2008). Buku Saku Rumah Tangga Ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta: Pusat Promosi

    Kesehatan Depkes RI. FAO. (1996). World Food Summit. Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations. Farhat. (2009). Karakteristik dan Persepsi Nelayan terhadap Kondisi Alam dan Pengetahuan Teknologi

    Peralatan Tangkap Ikan di Desa Branta Pesisir Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan Propinsi Jawa Timur. Malang: Universitas Negeri Malang.

    HAM. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Jakarta: Visimedia.

    Hosmer, D. W. dan Lemeshow, S. (2000). Applied Logistic Regression. New York: John Wiley & Sons, Inc. Kantor Statistik Kabupaten Pamekasan. (2009). Banyaknya Nelayan, Armada di Perairan Laut per

    Kecamatan. http://pamekasankab.com/bappeda/index.php?option=com_content&view=article&id=166:banyaknya-nelayan-armada-di-perairan-laut-per-kecamatan&catid=10:dalam-angka&Itemid=199

    Kantor Statistik Kabupaten Pamekasan. (2009). Demografi. http://pamekasankab.com/bappeda/index.php?option=com_content&view=article&id=10:demografi&catid=5:content-menu&Itemid=13

    39

  • DAFTAR PUSTAKA Kompas. (2011). Jawa Timur Siap Jalankan Wajib Belajar 12 Tahun.

    http://edukasi.kompas.com/read/2011/10/04/1141258/Jawa.Timur.Siap.Jalankan.Wajib.Belajar.12.Tahun

    Kurniawati, R. R. (2011). Tugas Akhir: Pola Hubungan Antara Status Gizi Balita dan Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Kesejahteraan Keluarga pada Keluarga Nelayan di Surabaya Timur. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

    Listyowardani, A. R. (2009). Tugas Akhir: Analisis Regresi Logistik untuk Mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Pangan Rumah Tangga Nelayan (Studi Kasus Rumah Tangga Nelayan Kenjeran Wilayah Surabaya). Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

    Nugroho, G. (2009). Meningkatkan Ketahanan Pangan Indonesia Berbasis Sumber Daya Lokal. http://nugrohogalih.wordpress.com/2009/02/06/meningkatkan-ketahanan-pangan-indonesia-berbasis-sumber-daya-lokal/

    Nurmalinda, D. P. (2011). Tugas Akhir: Analisis Status Gizi Kepala Rumah Tangga Nelayan (Studi Kasus di Desa Branta Pesisir Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan). Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

    Supariasa, I. D. N., Bakri, B., dan Fajar, I. (2001). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

    Walpole, R. E. (1995). Pengantar Statistika Edisi ke-3. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. WHO. (1983). Measuring Change in Nutritional Status. Geneva: World Health Organization of

    the United Nations.

    40

  • SEKIAN DAN

    TERIMA KASIH