its. · pie chart. analisis regresi logistik biner. 1. menentukan model regresilogistik untuk...
TRANSCRIPT
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS)
s . u . r . a . b . a . y . a
ITS.ITS.ITS.
Peranan Bimbingan dan Konseling (BK) Terhadap Pola Perilaku
Siswa SMA Negeri 1 Kota Mojokerto
Oleh :Henny Kusumaningrum (1308030015)
Dosen Pembimbing : Dra. Destri Susilaningrum, M.Si
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan bagian tak terpisahkan dari persoalanmencerdaskan bangsa.
Pembangunan pendidikan di Indonesia telah menunjukkan keberhasilanyang cukup besar. Pembangunan infrastruktur sekolah dan wajib belajar 9tahun merupakan program sektor pendidikan yang diakui cukup sukses.Namun dibalik keberhasilan program-program tersebut, terdapat berbagaifenomena yang terjadi dalam sektor pendidikan, salah satunya yaitu kasuskenakalan para siswa
Untuk mengantisipasi agar ketertiban siswa dapat terjaga dengan baik,maka pada setiap sekolah khususnya Sekolah Menengah Atas (SMA)memiliki suatu Bimbingan dan Konseling.
(M. Zainuddin & Wahib Rodhi, 2011)
PENDAHULUAN
Pelayanan Bimbingan dan Konseling
Akademik
Non Akademik
Psikologis
Yeni Suryani (2008)
PENDAHULUAN
Bagaimana karakteristik siswa SMA Negeri 1 Kota Mojokerto ?
Bagaimana pola hubungan antara Bimbingan danKonseling tehadap perilaku siswa SMA Negeri 1 Kota Mojokerto ?
Rumusan Masalah
PENDAHULUAN
Mengidentifikasi karakteristik siswa SMA Negeri 1 Kota Mojokerto.
Mengetahui pola hubungan antara Bimbingan danKonseling tehadap perilaku siswa SMA Negeri 1 Kota Mojokerto.
Tujuan
PENDAHULUAN
Manfaat
Untuk mengetahui peranan Bimbingan dan Konseling(BK) terhadap pola perilaku sosial siswa. Sehinggadapat memberikan informasi kepada pihak sekolahagar meningkatkan pelayanannya. Selain itudiharapkan pihak sekolah mampu memahamikarakteristik psikologis siswa, dalam hal ini guruBimbingan dan Konseling (BK) yang palingbertanggung jawab karena tidak semua guru dapatmemperhatikan hal tersebut, apalagi guru matapelajaran yang sering kali dikejar dengan targetkurikulum yang harus dipenuhi.
PENDAHULUAN
Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah respondenmerupakan siswa SMA Negeri 1 Kota Mojokerto dari kelas X
sampai kelas XII tahun pelajaran 2010-2011.
TINJAUAN PUSTAKA
Statistik Deskriptif
Statistika deskriptif merupakan metode yang berkaitan denganpengumpulan dan penyajian suatu data sehingga memberikaninformasi yang berguna.(Walpole,R.E.1988)
TINJAUAN PUSTAKA
Regresi Logistik Biner
Bentuk dari model Regresi Logistik dengan variabelindependen p adalah sebagai berikut.
)...exp(1)...exp(
)(22110
22110
pp
pp
xxxxxx
xββββ
ββββπ
+++++
++++=
pp xxxxg ββββ ++++= ...)( 22110
Dengan menggunakan transformasi logit dari π(x), makamodel logistik dikotomus dapat ditulis sebagai berikut.
Selanjutnya g(x) disebut dengan Model Logit dan merupakanfungsi linear dalam parameter-parameternya (Hosmer danLemeshow, 1989).
TINJAUAN PUSTAKA
Pengujian Parameter Model Regresi Logistik
Uji Parsial Pengujian signifikansi parameter ini menggunakan uji Wald (Hosmerdan Lemeshow,1989)Hipotesis:H0 : βj = 0 j=1, 2, 3, ..., pH1 : βj ≠ 0Statistik uji : Statistik Uji Wald
)1,0(~)(
NES
Wj
jj β
β
=
Pada tingkat kepercayaan α, H0 ditolak jika nilai atau dengan derajat bebas v.
2/αZW > ),(22
αχ vW >
TINJAUAN PUSTAKA
Pengujian Parameter Model Regresi Logistik
Uji Serentak
Untuk mengetahui apakah model telah tepat (signifikan) dan untuk memeriksa kemaknaan koefisien β secara keseluruhan dapat dilakukan dengan uji serentak.
Hipotesis:H0 : β1 = β2 = …… = βp = 0 H1 : paling sedikit ada satu β1 ≠ 0, dengan i = 1, 2, ..., p
Statistik Uji : Statistik Uji G2 atau Likelihood Ratio Test, yaitu
( )( ) ( ) ( )( )[ ] ( ) ( ) ( )[ ]
−+−−−+= ∑=
n
iiiii nnnnnnxyxyG
10011 lnlnln1ln1ln2 ππ
TINJAUAN PUSTAKA
Uji Kesesuaian Model
Untuk mengetahui seberapa besar keefektifan model dalam menjelaskan variabel respon, maka dapat dilihat berdasarkan nilai goodness-of-fit (kesesuaian model). Goodness-of-fit dihitung berdasarkan nilai yang tergantung pada susunan variabel-variabel prediktor dalam model, bukan pada jumlah variabel prediktor (Hosmer dan Lemeshow, 1989).
Hipotesis :H0 : Model sesuai (tidak ada perbedaan antara hasil observasi dengan kemungkinan hasil prediksimodel)H1 : Model tidak sesuai (ada perbedaan antara hasil observasi dengan kemungkinan hasil prediksimodel)
Statistik Uji yang digunakan yaitu :∑=
∧
−−
=g
k kkk
kkk
nnoC
1
2
)1()(
πππ
TINJAUAN PUSTAKA
Interpretasi Model
Kegunaan interpretasi model yaitu sebagai berikut :• Untuk menjelaskan hubungan fungsional antara variabel-variabel bebas dengan variabel tak
bebas• Untuk menentukan unit perubahan setiap variabel bebas
Variabel Respon
Variabel Bebas
X = 1 X = 0
1=Y ( )( )10
10
exp1exp
)1(ββ
ββπ
+++
=)exp(1
)exp()0(
0
0
ββπ
+=
0=Y ( )10exp11)1(1
ββπ
++=−
)exp(11)0(1
0βπ
+=−
TINJAUAN PUSTAKA
Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan konseling berasal dari dua kata yaitu bimbingan dan konseling.Bimbingan pada prinsipnya adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan olehorang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu dalam hal memahami dirisendiri, menghubungkan pemahaman tentang dirinya sendiri dengan lingkungan,memilih, menentukan dan menyusun rencana sesuai dengan konsep dirinya dantuntutan lingkungan berdasarkan norma-norma yang berlaku. Sedangkan konseling yaituusaha membantu konseli/klien secara tatap muka dengan tujuan agar klien dapatmengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau masalah khusus
TINJAUAN PUSTAKA
Disiplin Siswa Disekolah
Disiplin sekolah adalah usaha sekolah untuk memelihara perilaku siswa agar tidakmenyimpang dan dapat mendorong siswa untuk berperilaku sesuai dengan norma,peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Aturan sekolah (school rule) tersebutseperti aturan tentang standar berpakaian (standards of clothing), ketepatan waktu,perilaku sosial dan etika belajar/kerja.
Perilaku
Perilaku (manusia) adalah semua kegiatan atau aktifitas manusia, baik yang dapat diamatilangsung maupun yang tidak dapat diamati pihak luar (Notoatmodjo,2003).
Metodologi Peneliatian
Sumber Data
Survey terhadap siswa SMA Negeri 1 Kota Mojokerto melalui
kuisioner yang dirancangsedemikian rupa sesuai dengan
tujuan penelitian
Metodologi Peneliatian
Teknik Pengambilan SampelMenggunakan Sampling Acak Stratifikasi
Dimana :N = Populasi Siswa SMA Negeri 1 Kota Mojokero (X – XII)
= Populasi siswa yang pernah masuk BK akibat pelanggaran peraturandan siswa yang tidak pernah masuk BK akibat pelanggaran peraturan
= Proporsi responden yang merasa BK berpengaruh terhadap polaperilaku siswa
= Proporsi responden yang merasa BK tidak berpengaruh terhadap polaperilaku siswa
B = Batas kesalahan estimasi
∑
∑
=
=
+= L
1hhhh
2
L
1h h
hh2h
Q̂P̂NDN
wQ̂P̂N
n
2
α/21zBD
=
−
2hN
hP̂
hQ̂
Metodologi Peneliatian
Teknik Pengambilan Sampel
Pernah Masuk BK akibatpelanggaran Peraturan
6101 --> 8
2
Tidak Pernah Masuk BK akibatpelanggaran Peraturan
19821 --> 22
3
Metodologi Peneliatian
Teknik Pengambilan Sampel
responden
∑
∑
=
=
+= L
1hhhh
2
L
1h h
hh2h
Q̂P̂NDN
wQ̂P̂N
n
∑ ∑ ××+××+
+=
)14,086,0821()25,075,0101(96,106,0922
89,0)14,0)(86,0(821
11,0)25,0)(75,0(101
22
22
n
11973,1184077,914
94,108572≈==n
Proporsi pengambilansampel pada tiap kelas :
4439,44119922344
≈=×=X
4191,40119922317
≈=×=XI
3468,33119922261
≈=×=XII
Variabel Penelitian
Variabel DemografiNo Variabel Kategori
1 Jenis Kelamin a. Laki-lakib. Perempuan
2 Usia a. < 16 tahunb. 16 – 17 tahunc. > 17 tahun
3 Uang saku perhari a. < Rp. 10.000b. Rp 10.001 – Rp 15.000c. > Rp 15.000
4 Alat transportasi a. Jalan kakib. Sepedac. Sepeda motord. Angkutan umum
Variabel Penelitian
Variabel Karakteristik dan Perilaku Siswa
No Variabel Kategori1. Pernah melakukan pelanggaran sekolah
(mis : datang terlambaperaturan t, seragam, dll) (P1)
a. Yab. Tidak
2. Pelanggaran apa yang pernah dilakukan (P2)
a. Datang sekolah terlambatb. Atribut seragam tidak lengkapc. Berkelahid. Lain-lain...............
(sebutkan !)3. Berapa kali mendapat sanksi dari sekolah
terkait pelanggaran BK (P3)a. Tidak Pernahb. < 3 kalic. 3 - 5 kalid. > 5 kali
4. Bimbingan konseling menangani permasalahan dengan tepat (P4)
a. Yab. Tidak
Variabel Penelitian
Variabel Prediktor (Bidang Akademik)
No Variabel
X1 Memberi informasi mata pelajaran yang akan diikuti siswa
X2 Memberi informasi persyaratan nilai yang harus dipenuhi siswa
X3 Membantu memberi informasi siswa dalam penjurusan di kelas XI (IPA/IPS/Bahasa)
X4 Membantu siswa dalam menangani permasalahan akademik siswa
X5 Memberikan pengarahan tentang kegiatan belajar-mengajar di sekolah
X6 Membantu memberi informasi tentang jurusan di perguruan tinggi dan cara masuk perguruan tinggi
X7 Memberikan informasi pengembangan karier setelah lulus
Variabel Penelitian
Variabel Prediktor (Bidang Non Akademik)
No Variabel
X8 Memberikan informasi tentang struktur organisasi sekolah
X9 Memberi informasi yang dibutuhkan siswa baru / pindahan terkait sekolah
X10 Memberi informasi tentang peraturan sekolah (kehadiran, pakaian, dll)
X11 Membantu menyalurkan minat dan bakat (kegiatan ekstrakurikuler)
Variabel Penelitian
Variabel Prediktor (Bidang Psikologis)
No Variabel
X12 Membantu mengatasi masalah kenakalan siswa
X13 Membantu mengatasi masalah financial siswa
X14 Membantu memberi motivasi kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam bidang akademik
X15 Membantu menyelesaikan masalah-masalah pribadi yang dialami siswa
Variabel Penelitian
Variabel Respon
1 = Bimbingan dan Konseling (BK) berpengaruhterhadap pola perilaku siswa
2 = Bimbingan dan Konseling (BK) tidak berpengaruhterhadap pola perilaku siswa
Metode Analisis
Analisis Statistika Deskriptif
Analisis statistika deskriptif digunakanuntuk mengetahui variabel demografi, karakteristik dan perilaku responden
yang disajikan dalam bentuk Pie chart.
Analisis Regresi LogistikBiner
1. Menentukan model regresi logistik untuksetiap variabel prediktor dengan variabelrespon.
2. Melakukan uji signifikansi parameter darisetiap model regresi logistik univariat untukmengetahui variabel-variabel prediktoryang berpengaruh secara signifikanterhadap variabel respon.
3. Menentukan model regresi logistikberganda antara variabel respon denganvariabel-variabel prediktor yang signifikandari langkah b.
4. Melakukan pengujian secara serentak danparsial terhadap model yang diperoleh.
5. Melakukan uji kesesuaian model (goodness of fit).
6. Menginterpretasikan model regresi logistikdan odds ratio yang diperoleh.
7. Menghitung ketepatan klasifikasi model regresi logistik.
•
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Jenis Kelamin Usia
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Uang Saku Per Hari Alat Transportasi
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Perilaku Jenis Pelanggaran
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Banyak Sanksi Ketepatan Penanganan Masalah
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
PengujianParameter Secara
Parsial
Variabel B Odds ratio Wald df KeputusanX1
Konstan0.074-2.639
1.077 0.00445.502
11
2,706 Gagal Tolak H0
X2
Konstan-18.610-2.593
0.000 0.00050.062
11
2,706 Gagal Tolak H0
X3
Konstan2.755-2.755
15.714 3.52649.936
11
2,706 Tolak H0
X4
Konstan-0.236-2.597
0.790 0.04643.952
11
2,706 Gagal Tolak H0
X5
Konstan-18.657-2.546
0.000 0.00048.068
11
2,706 Gagal Tolak H0
X6
Konstan1.600-2.853
4.952 3.12546.162
11
2,706 Tolak H0
X7
Konstan1.425-2.965
4.157 3.30141.809
11
2,706 Tolak H0
X8
Konstan-0.323-2.539
0.724 0.14735.848
11
2,706 Gagal Tolak H0
X9
Konstan0.831-2.868
2.296 1.17438.913
11
2,706 Gagal Tolak H0
X10
Konstan0.753-2.698
2.122 0.43747.758
11
2,706 Gagal Tolak H0
X11
Konstan0.921-2.793
2.513 1.12644.111
11
2,706 Gagal Tolak H0
X12
Konstan2.543-3.054
12.720 8.70844.534
11
2,706 Tolak H0
X13
Konstan0.783-3.045
2.187 1.07526.543
11
2,706 Gagal Tolak H0
X14
Konstan1.329-2.833
3.778 2.24345.487
11
2,706 GagalTolak H0
X15
Konstan0.164-2.649
1.179 0.02245.884
11
2,706 Gagal Tolak H0
),(2
αχ df
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
X3 (BK membantu memberi informasi siswa dalam penjurusan di kelas XII)
X6 (BK membantu memberi informasi tentang jurusan dan cara masuk di perguruan tinggi)
X7 (BK memberi informasi pengembangan karir setelah lulus)
( ) ( )( ))755,2755,2exp(1
)755,2755,2exp(
3
3
XX
x+−+
+−=π
( ) ( )( ))600,1853,2exp(1
)600,1853,2exp(
6
6
XX
x+−+
+−=π
( ) ( )( ))425,1965,2exp(1
)425,1965,2exp(
7
7
XX
x+−+
+−=π
X12 (BK membantu mengatasi masalah kenakalan siswa)
( ) ( )( ))543,2054,3exp(1
)543,2054,3exp(
12
12
XXx
+−++−
=π
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
PengujianParameter Secara
Serentak
Variabel B Odds ratio
Wald df Keputusan
X3(1) 1.181 3.257 0.575 1 2,706 Gagal Tolak H0
X6(1) 1.170 3.223 1.076 1 2,706 Gagal Tolak H0
X7(1) 1.053 2.865 1.318 1 2,706 Gagal Tolak H0
X12(!) 2.370 10.701 6.374 1 2,706 Tolak H0
Konstanta -3.477 0.031 37.857 1
( ) ( )( ) 66,0
)370,2477,3exp(1)370,2477,3exp(
12
12 =+−+
+−=
XXxπ
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
( )( )∑
= −−
=g
k kkk
kkk
nnoC
1
2
π1'π'ˆ
π
Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square df Sig.1 0.371 1 0.543
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Observasi Prediksi (%)Peran BK Ketepatan
Klasifikasi (%)Ya TidakStep 4
Peran BK
Ya 109 2 98,2Tidak 8 0 .0
Total (%) 91,6
%59,91%100119
0109=×
+
KESIMPULAN
Karakteristik siswa yang menjadi responden61% berjenis kelamin perempuan dengan
60% berusia antara 16 – 17 tahun. 85% darimereka memiliki uang saku perhari kurang
dari Rp. 10.000 dan 81% bersekolah denganmemakai kendaraan sepeda motor. Selain itu
93% siswa yang menjadi respondenberpendapat bahwa BK berpengaruh
terhadap pola perilaku siswa. Dari 119 responden, 38% diantaranya pernah
mendapat sanksi dari BK akibat pelanggaranperaturan. 62% diantara mereka masuk BK karena datang sekolah terlambat. Selain itu, 89% dari mereka pernah mendapat sanksidari BK terkait pelanggaran yang dilakukansebanyak kurang dari 3 kali. Dan 82% dari
yang pernah mendapat sanksi tersebutberpendapat bahwa BK menanganipermasalahan siswa dengan tepat
Dari pemodelan regresi logistik biner secaratunggal didapatkan empata variabel yang
berpengaruh terhadap pola perilaku siswa SMA Negeri 1 Kota Mojokerto. Secara
serentak didapatkan 1 variabel yang berpengaruh terhadap pola perilaku siswa
SMA Negeri 1 Kota Mojokerto yaitu variabel BK membantu mengatasi masalah kenakalan siswa (X12). Pola hubungannya dapat dilihat
pada model berikut.
Berdasarkan model diatas, dapat diketahui bahwa peluang BK berperan terhadap pola
perilaku siswa SMA Negeri 1 Kota Mojokerto jika BK membantu mengatasi masalah
kenakalan siswa yaitu sebesar 0,66.
( ) ( )( ))370,2477,3exp(1
)370,2477,3exp(
12
12
XXx
+−++−
=π
SARAN
1. Variabel dalam penelitian sebaiknya lebihspesifik lagi, agar jawaban yang diberikan olehresponden lebih konsisten dan sesuai dengankeadaan yang sebenarnya.
2. Pihak sekolah sebaiknya lebih memperhatikanperaturan tentang jam masuk sekolah, karena
sebagian besar pelanggaran yang dilakukansiswa adalah terlambat datang sekolah. Selainitu BK diharapkan lebih tanggap lagi dalammengatasi masalah kenakalan siswa.
Daftar Pustaka
Anonim1. 2008. Disiplin Siswa Disekolah. http://smacepiring.wordpress.com/. 1 Maret2011:18.55 P.M
Anonim2. http://smacepiring.wordpress.com. 1 Maret 2011:19.52 P.MAnonim3. http://konselingindonesia.com. 1 Maret 2011:21.20 P.MHosmer,D.L., dan Lameshlow. S. 1989. Applied Logistic Regression. New York: John Willeyand
Sons. Inc.Notoatmojo. 2003. Pengertian Perilaku. http://www.infoskripsi.com. 2 Maret 2011:10.24 A.MNurihsan. 2006. Peranan Bimbingan Konseling Terhadap Kepribadian Siswa.
http://pendididkan.blogspot.com.1 Maret 2011:18.40 P.MPrayitno. 2004. Tugas Seorang Konselor dalam Pembentukan Kepribadian Siswa.
http://pendididkan.blogspot.com. 1 Maret 2011:1840 P.MSoetjipto. 2004. Peranan Bimbingan Konseling Terhadap Kepribadian Siswa.
http://pendididkan.blogspot.com.1 Maret 2011:18.40 P.MSuryani, Yeni. 2008. Peranan BK Dalam Optimalisasi Potensi Siswa.
http://my.opera.com/yenisuryani/blog/. 1 Maret 2011:19.40 P.MSusilaningrum, Destri. & Purhadi. 2002. Teknik Sampling. Surabaya : Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Daftar Pustaka
Zainudin, M. & Rodhi, Wahib. 2011. Layanan Bimbingan Konseling Sebagai pembentukanKepribadian Siswa. http://pendididkan.blogspot.com.1 Maret 2011:18.35 P.M
Walpole,R.E. 1988. Pengantar Metode Statistika Edisi Pertama. Jakarta: Gramedia PustakaUtama.
Wulandari, Sri Pingit. Salamah, Mutiah, dkk. 2009. Diktat Pengajaran Analisis Data Kualitatif.Surabaya : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut TeknologiSepuluh Nopember
Statistika Pilihanku...Harapanku…Perjuanganku