itp uns semester 2 alkena alkuna
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Senyawa Hidrokarbon Tak Jenuh
Tata nama/nomenklatur Sifat-sifat
Reaksi-reaksi
REFRESH ALKANA1. Beri nama senyawa Hidrokarbon jenuh berikut :
2 metil butana
3 metil heksana
2,4 dimetil heksana
4 etil, 2,3 dimetil heksana
2,3,4,5, tetrametil heptana
2. Tuliskan isomer C5H12
CH3 CH2 CH CH3
CH3
CH3 C
CH3
CH3
CH3
CH3 CH2 CH2 CH2 CH3 n pentana
2 metilbutana
2,2 dimetilpropana
Alkena merupakan senyawa hidrokarbon jenuh dengan ikatan rangkap dua ( - C= C- ).
Alkena yang paling sederhana adalah etena/etilen (C2H4)
Alkena sering disebut olefinCukup banyak terdapat di alam
Dari rumus molekul alkena di atas, mana dapat disimpulkan bahwa rumus umum alkena adalah Cn H2n
n = jumlah atom C
Etena
DERET HOMOLOG ALKENA
Ikatan dalam Alkena
Sifat ikatan Π
Ikatan σ yang merupakan hasil hibridisasi orbital bersifat lebih kuat daripada
ikatan π. Oleh karena itu ikatan π pada alkuna dan alkena lebih mudah putus
atau diadisi
TATANAMA ALKENA
Rantai LurusIkatan antara atom karbon (C – C) diberi
nomor untuk menunjukkan posisi ikatan rangkapnya.
Penomoran dimulai dari ikatan rangkap terdekat ke ujung rantai.
2 heksena
Rantai BercabangMenentukan rantai utama yakni yang
terpanjang dan mengandung ikatan rangkap.Penomoran rantai utama dimulai dari ikatan
rangkap terdekat (tidak cabang terdekat) walaupun bertentangan pada penomoran alkana.
Urutan penulisan nama sama dengan penamaan alkana tapi ditambah nomor ikatan rangkap, ditulis sebelum nama alkena rantai utama dan dengan akhiran ena.
TATANAMA ALKENA
5 metil 2 heksena
Jika pada alkena terdapat dua atau tiga ikatan rangkap maka pada nama diberi akhiran diena atau triena.
1,3 buta diena
Tatanama alkena
Penamaan sikloalkena mengikuti alkena dengan penomoran atom C sedemikian rupa sehingga ikatan rangkap terletak diantara C1 dan C2, dan gugus fungsi / substituen pertama berada pada posisi nomer C paling kecil
Contoh
1
2
3
4
56
1,4 sikloheksadiena
CH3
CH31
23
45
1,5 dimetil siklopentena
ISOMER ALKENA
Senyawa alkena mempunyai dua isomer yaitu isomer posisi dan isomer geometrik (isomer ruang)
Isomer geometrik hanya terjadi pada alkena yang atom-atom C berikatan rangkapnya mengikat dua pasang gugus yang simetris.
1 butena
2 butena
Isomer Geometris
ISOMER GEOMETRIS ALKENA
PEMBUATAN ALKENAAlkena dapat dibuat di laboratorium melalui
proses eliminasi dari senyawa haloalkana, dihasilkan suatu alkena + asam halida
Reaksi eliminasi ini disebut juga reaksi dehidrohalogenasi dan pada reaksi ini diperlukan basa kuat
H3C CH CH3
Br
NaOH H3CHC CH2 NaBr H2O+ + +
2 bromopropana propena
Eliminasi halogen + H dapat terjadi baik pada atom C disebelah kiri C-hal maupun disebelah kanan C-hal
Contoh:
Atom H pada reaksi eliminasi tersebut diambil dari atom C yang mempunyai substituen paling banyak. Pada C-1 hanya mengikat 1 atom C sedangkan C-3 mengikat 2 atom C
H3C CHH2C CH3
Cl
+ NaOH H3CHC C
HCH3
H2CHC C
H2
CH3
atau
2 butena (mayor)
1 butena (minor)
SIFAT ALKENA
Pada suhu kamar etena(C2H4) sampai butena (C4H8) berwujud gas, pentena (C5H10) sampai heptadekena (C17H34) berwujud cair, dan lebih dari C17 berwujud padat.
Semakin bertambahnya jumlah atom karbon titik didih dan titik lelehnya semakin tinggi.
Larut dalam pelarut non polar misalnya CCl
FISIK
Bersifat stabil sehingga sulit bereaksi dengan zat lain, maka dikenal dengan nama parafin (asal katanya parum affinis = daya gabungnya kecil)
Apabila dibakar sempurna akan menghasilkan gas CO2 dan H2O
SIFAT ALKENA
KIMIA
Alkena dapat mengalami reaksi addisi, yaitu reaksi pemecahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal
KIMIA
REAKSI ALKENA
1. Reduksi / HidrogenasiReduksi pada alkena adalah adisi hidrogen menghasilkan suatu alkana
H2C CH2 H2 H3C CH3+
katalis logam
2. Reaksi dengan asam halida
Adisi HCl pada etilena memberikan kloroetana sebagai produk. Tetapi adisi HBr pada propena menghasilkan 2 produk
H3C C CH3 HBr+ H3C CH CH2
Br H
+ H3C CH CH2
H Br
2 bromopropana(produk mayor)
1 bromopropana(produk minor)
H2C + HCl H2C CH2
H Cl
etilen kloroetana
CH2
Aturan Markovnikov
Pada adisi HX dengan alkena, atom H akan masuk pada atom C=C yang mempunyai jumlah
atom H terbanyak
Contoh
H3CHC CH2
HClH3CHC CH2
Cl
H
bukan H3CHC CH2
H
Cl2-kloro propana
(H3C)2C CHCH3
HBr(H3C)2C CHCH3
Br
H
3. Reaksi Hidrasi
Reaksi ini adalah reaksi adisi air dengan katalis asam.Misal H2SO4 60 %
H3C CH
CH3 H OHH2SO4
H3CHC CH2
OH H
H3CHC CH2
H OH
+ +
2 propanol(utama)
1 propanol(minor)
4. Halogenasi alkena
Adisi dengan Bromin (Br2) adalah test kualitatif yang spesifik untuk alkena
H3CHC C
HCH3 + Br Br H3C
HC
HC CH3
BrBr
2,3 dibromobutana
5. Oksidasi
Oksidasi alkena dengan KMnO4 pada suasana netral akan dihasilkan suatu alkohol yang disebut Glikol
H3C CH
CH2 2 KMnO4 4 H2O H3C C CH
OH OH
+ + +
2 MnO4 + 2 KOH
1,2 propandiol
Alkuna termasuk senyawa hidrokarbon tak jenuh dengan ikatan rangkap tiga ( - C C - )
Alkuna yang paling sederhana adalah etuna (C2H2).Rumus umum alkuna adalah CnH2n - 2
Alkuna
Tatanama Alkuna
Cara memberi nama alkuna sama dengan penamaan pada alkena, hanya akhiran -ena diganti –una
ISOMER ALKUNA
Isomer alkuna dimulai dari butana (C4H6)
Reaksi Alkuna
1. Reduksi
H3C C C CH2 H2
H3C C C CH3
PtH3C C
H2
CH2
CH3
C C
CH33HC
H H
+Pt / BaSO4
cis 2 butena
+ 2 H2
2. Adisi dengan HX, Br2 dan Cl2Asetilena (etuna) dapat bereaksi dengan 1 mol
HCl membentuk kloroetilena (vinilklorida) dan dengan 2 mol HCl membentuk 1,1 dikloroetana
HC CH HCl
HC CH 2 HCl 3HCHC Cl
Cl
C C
H H
H Cl
+
vinil klorida
+
1,1 dikloroetana
Adisi pada alkuna dengan C ≥ 3 mengikuti aturan Markovnikov.
Sama seperti pada alkena, adisi alkuna dengan Br2 atau Cl2 akan dihasilkan dihaloalkena dan adisi dengan 2 mol Br2 atau Cl2 akan dihasilkan tetrahaloalkana
SIFAT ALKUNA
Sama dengan alkenaFISIK
KIMIA
Alkuna jika dibakar dapat menghasilkan gas CO2 dan H2O
Alkuna dapat mengalami reaksi addisi
PERBEDAAN
No Parameter Alkana Alkena Alkuna
1 Rumus Umum CnH2n+2 CnH2n CnH2n-2
2 IkatanRotasiSudut ikatanPanjang ikatan
Tunggal C – CBebas109,5 o
1,54 A
Rangkap 2Terbatas120 o
1,34 A
Rangkap 3Terbatas180 o
1,20 A
3 Sifat kimia Tak reaktif Agak reaktif Reaktif
4 Sifat FisikTitik didih untuk BM ~sama
Tak larut airRendah dalam deret homologBertambahnya CH2
naik 30 oC
Tak larut airAgak tinggi dalam deret homologBertambahnya CH2
naik 30 oC
Tak larut airTinggi dalam deret homologBertambahnya CH2
naik 30 oC
5 Isomer Kerangka Kerangka, Geometri (cis dan trans)
Kerangka
6 Tata nama Akhiran ana Akhiran ena Akhiran una
1. Berikan nama senyawa pada rumus bangun berikut ini:
2. Tuliskan rumus struktur dari senyawa berikut
a. 3 etil, 2,3 dimetil heksanab. 3,3 dimetil heptanac. 4 etil, 3,3 dimetil oktanad. 3,3 dietil 2 metil oktanae. 2,2 dimetil 4 isobutil neptana
3. Tuliskan reaksi subtitusi alkana berikut:CH4 + Br2 ! …………………..
CH4 + Cl2 !……..……………
4. Berikan nama senyawa pada rumus bangun berikut ini:
5. Berikan nama senyawa pada rumus bangun berikut ini: