isularangan pengajarancalistungdi paud - … · “stadium operasional konkrit tidak perlu ditunggu...
TRANSCRIPT
Tugas Matakuliah Analisis Isu dan Kebijakan PLS
Disajikan oleh : Nur Tsuroyah
ISU LARANGAN
PENGAJARAN CALISTUNG DI PAUD
Dibina Oleh :
Dr. M. Djauzi Moedzakir, MA
Dr. Achmad Rasyad, M.Pd
Program Studi S3 PLS Pascasarjana UM
ISU LARANGAN
PENGAJARAN CALISTUNG DI PAUD
SURAT KABAR JAWA POS HARI RABU,
TANGGAL 30 DESEMBER 2015 TANGGAL 30 DESEMBER 2015
HALAMAN 12, “ LARANG
PENGAJARAN CALISTUNG DI PAUD “
ALASAN DILARANG
MENGAJARKAN CALISTUNG MENGAJARKAN CALISTUNG
UNTUK ANAK USIA DINI
8/29/2019 3
ANALISIS YURIDISANALISIS YURIDIS
8/29/2019 4
• SURAT EDARAN NOMOR 2519 / C.C2.L / DU / 2015 TENTANG
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
• PERMENDIKBUD RI NOMOR 58 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Pendukung :Pendukung :
• PERMENDIKBUD RI NOMOR 146 TAHUN 2014 TENTANG
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
• PERMENDIKBUD RI NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
• Analisis faktual
• Analisis literatur
• Analisis yuridis• Analisis yuridis
• Hasil penelitian
• Kelemahan & kelebihan
8/29/2019 6
SATU
Permendiknas RI No. 58 Tahun2009 yang menetapkan tingkat2009 yang menetapkan tingkatpencapaian kemampuan calistunganak usia 4-6 tahun
8/29/2019 7
Satu ….
a. Pura-pura membaca cerita bergambar dalam buku dengan
kata-kata sendiri
b. Berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata,
serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca,serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca,
menulis dan berhitung
c. Membaca nama sendiri
d. Menuliskan nama sendiri
8/29/2019 8
DUA
SURAT EDARAN NOMOR 2519 / C.C2.L / DU / 2015
TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIATENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI (PAUD), TENTANG Penyelenggaraan Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD):
8/29/2019 9
Dua …• Pengenalan aksara dan angka (Pra-keaksaraan) bagi Anak
Usia Dini disesuaikan dengan tahap perkembangan anak
yakni melalui kegiatan bermain, mendongeng, membacakan
cerita, mengenalkan buku bergambar, dan didukung olehcerita, mengenalkan buku bergambar, dan didukung oleh
lingkungan keberaksaraan. Tidak diperkenankan mengajar
membaca menulis aksara dan angka di luar kemampuan anak;
(nomer 3)
8/29/2019 10
TIGA
“Jika ada anak yang sampai usia 7 tahun belum bisa
membaca, maka para orang tua semestinya berbahagia
karena hal itu yang benar, …sebelum usia 7 tahun anakkarena hal itu yang benar, …sebelum usia 7 tahun anak
jangan diajarkan untuk membaca karena akan membuat
otak anak justru tidak bisa berkembang dengan optimal.”
(Prof. Suharyadi_Universitas Indonesia)
8/29/2019 11
EMPAT
Memaksa anak usia di bawah lima tahun (balita)
menguasai calistung dapat menyebabkan si anak
terkena 'MENTAL HECTIC’, yaitu anak menjaditerkena 'MENTAL HECTIC’, yaitu anak menjadi
pemberontak. Penyakit itu akan merasuki anak di
saat kelas 2 atau 3 Sekolah Dasar (SD)
8/29/2019 12
ANALISIS FAKTUAL
8/29/2019 13
8/29/2019 14
FAKTA DI LAPANGAN
Banyaknya SD yang tidak mau menerima calon siswa yang BELUM BISA
MEMBACA
SD Mempersyaratkan Lulus Tes CALISTUNG dalam PSB/PPDB-nya
Tes membaca, menulis, dan berhitung (calistung) bagi calon siswa sekolah
dasar (SD)dasar (SD)
Materi Buku pelajaran yang digunakan di tingkat SD sebagian besar berisi
bacaan (pemahaman)
Banyak anak usia dini usia mulai 3 tahun keatas yang mampu belajar
membaca atas kemauan sendiri
Banyaknya PAUD (TK) yang mengajarkan calistung pada anak didiknya
8/29/2019 15
1. Adanya tekanan dari lingkungan dengan dibukanya sekolah baru yang dikatakan lebih baik
2. Adanya tekanan dari orangtua yang menuntut supaya anaknya segerabisa membaca dengan lancar
3. Adanya tuntutan dari sekolah dasar/lembaga di atas TK yang mengharuskan siswa masuk SD sudah dapat membaca dengan baik
4. Orangtua menyerahkan sepenuhnya proses belajar membaca pada anak kepada sekolah
5. Orangtua merasa bahwa sekolah bertanggung jawab penuh terhadap pembelajaran & hasil belajar anaknya
ANALISIS LITERATURANALISIS LITERATUR
8/29/2019 17
SATU
“…di usia 3,5 – 4,5 tahun anak
lebih mudah belajar menulis, dan
di usia 4 – 5 tahun anak lebihdi usia 4 – 5 tahun anak lebih
mudah membaca dan mengerti
angka.” (Montessori dalam
Hainstock, 2002)
8/29/2019 18
DUA
“…waktu terbaik untuk belajar membaca kira –
kira bersamaan waktunya dengan anak belajarkira bersamaan waktunya dengan anak belajar
bicara, dan masa peka belajar anak terjadi pada
rentang usia 3 hingga 5 tahun.” (Doman, 2005)
8/29/2019 19
TIGA
“…anak usia dini dapat diajari membaca,menulis
dan berhitung, …bahkan anak usia dini dapat diajar
tentang sejarah, geografi dan lainnya.”
(Prof. DR. Dedi Supriadi_Universitas Pendidikan Indonesia)
8/29/2019 20
EMPAT
“Stadium operasional konkrit tidak perlu ditunggu
hingga anak berusia 7 s.d 11 tahun. Sebab, anak
dapat dibimbing lebih awal untuk memasuki
stadium opersional konkrit melalui latihan-latihan
khusus.”
(Smedslund, Hamel, dan Riksen; Kohnstamm dalam
Monk’s, Knoers, dan Haditono, 1988)
8/29/2019 21
LIMA
“Berkaitan dengan membaca pada anak usia dini,
maka hal ini dapat dikondisikan dengan
memberikan pengalaman pramembaca (prereading
experience).”
(Burns, et.al, 1984)
8/29/2019 22
HASIL ANALISIS
8/29/2019 23
PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAANMEMBACA PERMULAAN
8/29/2019 24
SATU
PRINSIP PERKEMBANGAN:
Perkembangan merupakan hasil proses kematangan
dan belajar. Proses kematangan adalah terbukanya
karakteristik yang secara potensial ada pada individu
dan berasal dari warisan genetik
(Hurlock, 1991)
8/29/2019 25
DUA
Menamakan kondisi kesiapan belajar yang
ditentukan oleh kematangan ini sebagai
teachable moment, atau saat yang tepat
bagi anak untuk “diajar”.
(Havighurst dalam Hurlock, 1991)
8/29/2019 26
TIGA
PRINSIP PERKEMBANGAN:
”...dari segi neurologis pada usia 1 tahun otak baru berkembang
60% dari otak orang dewasa. Di usia ini anak belum dapat
mengidentifikasi letak garis lurus dan setengah lingkaran apalagi
kombinasinya, maka anak belum mungkin belajar membaca,
…membaca hanya dapat dilakukan ketika anak sudah memenuhi
prasyarat-prasyarat tertentu untuk berbicara. Prasyarat ini antara
lain: menguasai sistem fonologis (bunyi), sintaksis (struktur
kalimat), dan kemampuan semantik (kaitan makna antar kata).”
(Dardjowidjojo ,2003)
8/29/2019 27
PERKEMBANGAN OTAK
8/29/2019 28
PERKEMBANGAN OTAK
8/29/2019 29
PERKEMBANGAN OTAK
8/29/2019 30
PERKEMBANGAN OTAK
8/29/2019 31
EMPAT
PRINSIP PERKEMBANGAN:
Perkembangan kemampuan membaca terkait dengan Perkembangan kemampuan membaca terkait dengan
perkembangan bahasa dan perilaku kognitif
8/29/2019 32
LIMA
Pembentukan bahasa pada anak-anak sangat
dipengaruhi oleh faktor-faktor latihan dan motivasidipengaruhi oleh faktor-faktor latihan dan motivasi
untuk belajar melalui proses conditioning dan
reinforcement
(Lefrancois, 1975)
8/29/2019 33
STADIUM PERKEMBANGAN KOGNITIF
(JEAN PIAGET)
8/29/2019 34
• SENSORI MOTORIK (0 – 18 Bulan)
• PRA OPERASIONAL (18 Bulan – 7 Tahun)•
• OPERASIONAL KONKRIT (7 Tahun – 11 Tahun)
• OPERASIONAL FORMAL (Mulai 11 Tahun)
8/29/2019 35
ENAM
PRINSIP PERKEMBANGAN:
“…kesiapan untuk memulai pengajaran membaca
tergantung pada kesadaran fonemis, yaitu kepekaantergantung pada kesadaran fonemis, yaitu kepekaan
anak terhadap struktur bunyi kata lisan, menentukan
kemampuan memetakan bunyi ke simbol yang penting
untuk membaca, menulis, dan mengeja.”
(Grainger, 2003)
8/29/2019 36
TUJUH
PRINSIP PERKEMBANGAN:
kematangan sangat berperan dalam menentukan waktu
yang tepat hingga anak dinyatakan siap untuk belajar
membaca. Anak yang berada pada masa peka untuk
belajar membaca akan dengan mudah menerima dan
menanggapi rangsangan yang diberikan padanya dalam
bentuk huruf, suku kata, kata, atau kalimat.
(Lucky Ade Sessiani, 2007)
8/29/2019 37
DELAPAN
PRINSIP PERKEMBANGAN:
Anak prasekolah dasar (3, 4, 5 tahun) anak sudah
dapat membuat kalimat. Dilihat dari aspek
perkembangan tata bahasa seperti: S-P-O, anak dapat
memperpanjang kata menjadi suatu kalimat. (Guntur
Tarigan, 2008)
8/29/2019 38
PENGERTIAN MEMBACAPENGERTIAN MEMBACA
8/29/2019 39
SATU
“…melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis, atau
mengeja dan melafalkan apa yang tertulis.”
(KBBI, 1999)
8/29/2019 40
DUA
“…interpretasi simbol-simbol yang berupa tulisan, dan
bahwa membaca adalah mentransfer ide yang disampaikan
oleh penulis bacaan.”
(Petty & Jensen dalam Ampuni, 1998)
8/29/2019 41
TIGA
“…aktivitas sejumlah kerja kognitiftermasuk persepsi dan rekognisi.” (Lucky Ade Sessiani, 2007)termasuk persepsi dan rekognisi.” (Lucky Ade Sessiani, 2007)
8/29/2019 42
EMPAT
“…proses yang melibatkan sejumlah kegiatan fisik dan
mental. Proses membaca terdiri dari sembilan aspek, yaitu
sensori, perseptual, urutan pengalaman, pikiran,
pembelajaran, asosiasi, sikap, dan gagasan.” pembelajaran, asosiasi, sikap, dan gagasan.”
(Burns, 1984)
8/29/2019 43
KOORDINASI MATA DAN OTAK
Ilustrasi Muhammad Noer (www.membacacepat.Com)
8/29/2019 44
KATA DAN SIMBOL
Ilustrasi Muhammad Noer (www.membacacepat.Com)
8/29/2019 45
PENGERTIAN MEMBACA
PERMULAANPERMULAAN
8/29/2019 46
SATU
Membaca Permulaan adalah kecakapan (ability)yang harus dikuasai pembaca yang berada dalamtahap membaca permulaan. Kecakapan yangdimaksud adalah penguasan kode alfabetik, dimana pembaca hanya sebatas membaca hurufmana pembaca hanya sebatas membaca hurufper huruf, mengenal fonem, dan menggabungkanfonem menjadi suku kata atau kata. (Lucky AdeSessiani, 2007).
8/29/2019 47
DUA
Membaca permulaan adalah membacayang diajarkan secara terprogram kepadaanak prasekolah. Program ini merupakananak prasekolah. Program ini merupakanperharian pada perkataan-perkataanutuh, bermakna dalam konteks pribadianak-anak dan bahan-bahan yangdiberikan melalui permainan dan kegiatanyang menarik sebagai perantaranpembelajaran (Steinberg dalam AhmadSusanto, 2011).
8/29/2019 48
TIGA
Membaca permulaan adalah membaca yangdiajarkan secara terpadu, yang menitik beratkanpada pengenalan huruf dan kata,menghubungkannya dengan bunyi. (Andersonmenghubungkannya dengan bunyi. (Andersondalam Nurbiana Dhieni, dkk 2008).
8/29/2019 49
EMPAT
• Pembelajaran membaca permulaandititikberatkan pada aspek-aspekyang bersifat teknis seperti ketepatan menyuarakan tulisan, lafal ketepatan menyuarakan tulisan, lafal dan intonasi yang wajar, kelancarandan kejelasan suara. (DarmiyatiZuchdi dan Budiasih , 1996)
8/29/2019 50
BEBERAPA HASIL PENELITIAN TENTANG MEMBACA PERMULAAN
BEBERAPA HASIL PENELITIAN TENTANG MEMBACA PERMULAAN
8/29/2019 51
Penggunaan media Lego Huruf dapat meningkatkan
kemampuan anak usia dini dalam merangkai dan
menyuarakan huruf vokal dan konsonan menjadi suku kata
dan kata dari nama binatangdan kata dari nama binatang
(Heni Suhaeni, PG PAUD UPI, 2013)
8/29/2019 52
Semakin tinggi kesadaran linguistik anak usia dini maka
akan semakin tinggi kemampuan membaca dini
(Asni Asyani, PG PAUD UPI, 2013)
8/29/2019 53
Penggunaan media modifikasi melalui pendekatan peer
lesson efektif sebagai alternatif dalam proses
pembelajaran kognitif, khususnya berhitung permulaan
8/29/2019 54
dan mengingat untuk anak usia dini
(Pratiwi Bachtiar, PG PAUD UPI, 2013)
Penggunaan media gambar berseri dapat meningkatkan
dapat meningkatkan kemampuan membaca dini dalam
menyebutkan dan mengelompokkan kata-kata yang
memiliki suku kata awal yang sama, mengetahui
hubungan antara gambar dengan tulisan, dan membacahubungan antara gambar dengan tulisan, dan membaca
gambar
(Ani Mutiani, PG PAUD UPI, 2013)
8/29/2019 55
Penggunaan permainan Scrabble dapat meningkatan
kemampuan membaca anak usia dini, terutama membaca
kata benda
(Tati Iswanti, PG PAUD UPI, 2012)
8/29/2019 56
Penggunaan metode multisensori dapat
meningkatkan kemampuan membaca permulaan
8/29/2019 57
meningkatkan kemampuan membaca permulaan
anak usia dini.
(Santika Ambarwati, PG PAUD UPI, 2013)
KESIMPULAN
DARI HASIL PENELITIANDARI HASIL PENELITIAN
8/29/2019 58
Anak-anak sebagai pembaca awal umumnya memiliki
kesadaran fonemis yang cukup baik dan sangat berguna
dalam proses membaca. Karena itu, diperlukan adanya
pemilihan metode yang tepat dengan harapan anak dapat
belajar membaca dengan efektif, memanfaatkan segala
potensinya dan merasa nyaman dalam belajar menggunakan
metode yang memperhatikan kebutuhan belajar mereka
8/29/2019 59
CIRI-CIRI METODE BELAJAR MEMBACA
PERMULAAN YANG DIBUTUHKAN PERMULAAN YANG DIBUTUHKAN
OLEH ANAK USIA DINI
8/29/2019 60
1.
Mempertimbangan karakterisitik perkembangan anakusia dini
8/29/2019 61
2.
Memiliki akar teori belajar yang kokoh
8/29/2019 62
3.
Memiliki pendekatan, metode, teknikdan strategi yang dinamis dan tidakmemaksa anak untuk segera bisamemaksa anak untuk segera bisamembaca
8/29/2019 63
4.
Memiliki pendekatan, metode, danteknik dan strategi yang mampumenstimulasi berbagai aspekmenstimulasi berbagai aspekperkembangan anak usia dini
8/29/2019 64
5.
Memiliki pendekatan, metode, teknikdan strategi yang menguatkan tahapperkembangan berikutnyaperkembangan berikutnya
8/29/2019 65