ISU-ISU LOKAL PENCEGAHAN KORUPSI DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Disampaikan oleh :

PROF.DR.SJAMSIAR SJAMSUDDIN

1. Sejak didirikan pada tanggal 4 Januari 2010 berdasarkan S.K.

Dekan Nomor 01/J.10.1.14/SK/2010 dengan ditunjuknya Prof. Dr.

Sjamsiar Sjamsuddin sebagai Ketua dan sekretaris Dr. Darminto

M.Si, Pusat Kajian Anti Korupsi (PKAK) memulai kegiatan dengan

melakukan studi banding ke Pukat Gajahmada dan Pusat Kajian

Governance Universitas Indonesia.

2. ketua PKAK beberapa kali mengunjungi KPK, pada waktu Dr.

Mochammad Yasin menjadi wakil ketua KPK, dalam rangka menindak

lanjuti MOU KPK-RI dengan UB. yang sudah ditandatangani tahun

2006 oleh Rektor UB dan wakil ketua KPK-RI oleh Dr. Sjahruddin

Rasul SH.

3. Berdasarkan SK Rektor Nomor 168 tahun 2014 tentang

Pembentukan dan Pengangkatan Tim Pusat Kajian Anti Korupsi

(PKAK) Pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

(LPPM) Universitas Brawijaya, tertanggal 24 April 2014 PKAK sudah

berada dibawah Universitas Brawijaya Malang

PROFIL PUSAT

KAJIAN ANTI

KORUPSI LPPM - UB

KEGIATAN PKAK

Ada banyak kegiatan Pusat Kajian Anti Korupsi selama tahun 2010 – 2017 , antara lain:

1) Menjadi pemateri dalam : Jakarta International Conference of Muslim Intellectuals 2013 (JICMI 2013), pada tanggal 14

Desember 2013 di Wisma Makara Universitas Indonesia, judul paper : Upaya KPK Memberantas Korupsi di Indonesia.

2) Menghadiri acara Roadshow Portal Anti-Corruption Clearing House (ACCH) dengan tema “Langkah Cerdas Cegah Korupsi”

yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Acara ini diadakan pada tanggal 14 Oktober 2014

bertempat di Hotel Atria Malang.

3) Eksaminasi Tindak Pidana Korupsi di wilayah Jawa Timur. Kasus (alm) Suwandi Mantan wakil bupati Mojokerto dan Kasus

dari Lambertus Luis Wayong Mantan Anggota DPRD. Kerjasama dengan MSI – USAID melalui KPK RI dan di danai oleh

MSI – USAID

4) TOT Saya Perempuan Anti Korupsi di GuestUB, pada tanggal 26 – 28 Agustus 2015 yang di danai oleh AIPJ

5) Konferensi IIAS/IASIA di Chengdu , Chinna 2016 dengan judul Strengthening Capacity Local Government For Preventing

Corruption Through Sufi Governance Approach. (Penguatan Kapasitas Pemerintah Daerah Untuk Pencegahan Korupsi

Melalui Pendekatan Sufi Governance)

6) Kunjungan Rektor UB dan Staff ke KPK yang diterima oleh pimpinan KPK Bapak Laode Muhammad Syarif dimana Bapak

Rektor mengusulkan agar Matakuliah Pencegahan Korupsi masuk kedalam kelompok mata kuliah MKPK (Mata Kuliah

Pengembangan Kepribadian)

4

GUNUNG ES KORUPSI

TINDAK PIDANA KORUPSI TPK

CORRUPTION HAZARDS (CH)

POTENSI MASALAH

PENYEBAB KORUPSI

(PMPK)

Korupsi sbg Kejahatan terjadi, apabila terdapat :• Desire to Act• Ability to Act• Opportunity• Suitable Target

Kelemahan bangsa• Kesisteman• Kesejahteraan / Pengghasilan• Mental / moral• Internal, sosial, self control• Budaya ketaatan hukum

lokasi :• pemasok anggaran • pengguna anggaran, • disparitas pendapatan

Manusiaberjiwa koruptor

Barang • asset negara, •barang sitaan

Kegiatan :• proyek pembangunan • pengadaan barang / jasa• perijinan / pelayanan publik

Manajemen

Sekolah/

Kampus yang

Transparan,

Profesional,

dan

Akuntabilitas

Sistem

Pembelajaran

yang holistik

Dalam

KelasLuar Kelas

Partipasi Aktif

masyarakat

Peran

Muhammadiyah,

NU, KWI, PGI, Dll

Tanggung Jawab, Disiplin, Jujur, Sederhana,

Kerja Keras, Mandiri, Adil, Berani, Peduli

Pembiasaan / Keteladanan

SEKOLAH & KAMPUS

BERBUDAYA INTEGRITAS

Program Aksi Pencegahan KPK

Peran Perguruan Tinggi

Perubahan Kebijakan & Program Akademik.Kewajiban Riset Dosen – Mahasiswa dengan obyek :

1. Penyusunan APBD – Pembelanjaan APBD – Tender2. Bansos – Hibah3. Pembahasan Perubahan APBD (APBD-P)

PERAN KAMPUS

Pengawasan dalam:

– Perancangan, Pelaksanaan, dan Penegakan Produk Hukum

• Aspirasi → UU → Aturan Pemerintah → Praktik (Birokrat/Regulator) → Vonis/Penegakan Hukum

– Budgeting dan Realisasi APBN/D

Pusat Kajian Kebijakan Hukum

Pendidikan dan Kampanye Anti Korupsi.

TINDAK KORUPSI DI

LINGKUNGAN PENDIDIKAN

INSTANSI PENDIDIKAN

YG BERSIH

KebijakanSistemKeteladanan

Kondusif

Penanaman Nilai &

Karakter

Penciptaan Agen Perubah Anti Korupsi

Bangun Generasi

AntiKorupsi

Mampu menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlaq mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa

LINGKUNGAN PENDIDIKAN

YANG BERINTEGRITAS

b

UU No 20 tahun 2003

Sasaran Pembelajaran

1

2

3

4

Memahami cita-cita dan strategi pemberantasan korupsi di dunia pendidikan

Memahami tupoksi KPK, kinerja, peran-nya dalam menciptakan generasi anti korupsi

Mengetahui peran pendidikan anti korupsi dalam proses penanaman nilai anti korupsi dan penciptaan agen perubahan anti korupsi

Menyadari pentingnya tindak lanjut dan singkronisasi pendidikan anti korupsi antara KPK dengan pemangku kepentingan pendidikan

PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN

Mempunyai hubungan reciprocal relationship (hubungan yang saling mempengaruhi), atau pendidikan merupakan variabel yang mendorong terjadinya perubahan kebudayaan didalam tata hubungan asimetris dimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya (causal asymmetrical relationship)

Pendidikan

Anti Korupsi

Budaya Anti

Korupsi

Mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan

LINGKUNGAN PENDIDIKAN

YANG BERINTEGRITAS

c

UU No 20 tahun 2003

32

Manajemen

Sekolah/

Kampus

yang

Transparan,

Profesional,

dan

Akuntabilitas

Sistem

Pembelajaran

yang holistik

Dalam

Kelas

Partipasi

Aktif

Masyarakat

Peduli, Disiplin, Mandiri, Jujur, Tanggung Jawab, Kerja Keras, Sederhana, Berani, Adil

Collaboration Action KPK dan Kemendikbud 2012

Pembiasaan / Keteladanan

SEKOLAH & KAMPUSBERBUDAYA ANTIKORUPSI

Luar

Kelas

KENDALA MODUL ANTI KORUPSIContoh :Padatnya Kurikulum

PPKN, Agama dan Bimbingan Karir (Pengembangan diri)

Langsung

Tidak Langsung

Mata Pelajaran Lain

INSERSIPADA

PELAJARAN

BEBERAPA PENELITIAN DI UB YANG TERKAIT DENGAN PENCEGAHAN

KORUPSI

• Fakultas Ilmu Adminstrasi Universitas Brawijaya

1. Roos joice vera wahani, Program Doktor Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang, 2013. Implementasi

Kebijakan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi: Studi pada Pemerintah Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah

2. Shoinuddin Umar, Program Doktor Fakultas ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, 2009. Pemberantasan

Korupsi dalam Perspektif Good Governance (Studi Kasus Korupsi APBD di Kota Surabaya).

3. Setiawandi Hakim, Program Doktor Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang, 2016. Upaya pencegahan

korupsi melalui perubahan budaya organisasi (Studi Kasus Pada Pemerintah Provinsi Banten)

4. Ulul Albab, Program Doktor Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang, 2011. Islam Sebagai Landasan

Pemikiran Dalam Menciptakan Pemerintahan yan Anti Korupsi (Studi tentang Kontribusi Prinsip-Prinsip Anti

Korupsi yang diajarkan Isalma dalam menciptakan pemerintah yang anti Korupsi)

• Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

1. Penyalahgunaan Wewenang Dalam Tipikor Di Indonesia (Program Doktor)

2. Kedudukan Dan Fungsi Lembaga Swadaya Masyarakat Dalam Pemberantasan Dan Pencegahan Tipikor Di

Indonesia (Program Doktor)

3. Kebijakan Formulasi Ancaman Pidana Mati Terhadap Pelaku Tipikor (Program Doktor)

4. Prinsip Keadilan Dalam Penjatuhan Pidana Terhadap Pelaku Tipikor (Program Doktor)

5. Rekonstruksi Putusan Hakim Perkara Korupsi Dalam Perspektif Hukum Progresif ( Dari Ketidakpastian Hukum

Menuju Kepastian Hukum Yang Adil) (Program Doktor)

TERIMAKASIH