istem penyelenggaraan penataan ruang -...

18

Upload: ngophuc

Post on 07-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: istem Penyelenggaraan Penataan Ruang - sigaptaru.or.idsigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/Bahan-Presentasi-Dirjen... · UU 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan terciptanya
Page 2: istem Penyelenggaraan Penataan Ruang - sigaptaru.or.idsigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/Bahan-Presentasi-Dirjen... · UU 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan terciptanya

• Penataan ruang sebagai acuan

pembangunan sektoral dan

wilayah;

• Pendekatan sistem dilakukan

dalam penataan ruang;

• Penataan ruang tidak sekadar

perencanaan tata ruang wilayah,

tetapi basis untuk pengembangan

program kreatif/inovatif

Sistem Penyelenggaraan Penataan Ruang

PENGATURAN

PEMBINAAN PENGAWASAN

Pengendalian

Pemanfaatan

Ruang

Pemanfaatan

Ruang

Perencanaan

Tata Ruang

(Berdasarkan UU 26/2007 tentang Penataan Ruang)

2

Page 3: istem Penyelenggaraan Penataan Ruang - sigaptaru.or.idsigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/Bahan-Presentasi-Dirjen... · UU 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan terciptanya

UU 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan terciptanya ruang yang aman, nyaman,

produktif dan berkelanjutan, sebagai pilar reformasi pembangunan perkotaan dan wilayah

7Aras Spasial (Hierarki Penataan Ruang)

Sustainable Rural and Regional Development Forum Indonesia (SRRED-FI) at 5 levels: Area, district, province, island, and national

as a whole and as a piece

3

Page 4: istem Penyelenggaraan Penataan Ruang - sigaptaru.or.idsigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/Bahan-Presentasi-Dirjen... · UU 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan terciptanya

4

ASPEK EKONOMI Tingginya tingkat KEMISKINAN Kurang berkembangnya EKONOMI

LOKAL

Rendahnya PRODUKTIVITASsumberdaya primer

ASPEK SOSIAL BUDAYA

BERKURANGNYA petani dan nelayan

MIGRASI penduduk ke perkotaan

Kurangnya APRESIASI masyarakat thd aspek sosial budaya

ASPEK LINGKUNGAN

Eksploitasi Sumber daya Alam dan Kerusakan Lingkungan

Banyaknya alih fungsi lahan pertanian

Defisit Pangan

Rentan terhadap BENCANA

Page 5: istem Penyelenggaraan Penataan Ruang - sigaptaru.or.idsigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/Bahan-Presentasi-Dirjen... · UU 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan terciptanya

• Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup

• Prinsip Pembangunan Berkesinambungan

• Pencegahan Kerusakan Sumber Daya Alam

Target MDG’s

ke-7

• Penataan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan

• Penerapan Konsep Green Infrastructure (Infrastruktur Hijau)

Respon

Page 6: istem Penyelenggaraan Penataan Ruang - sigaptaru.or.idsigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/Bahan-Presentasi-Dirjen... · UU 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan terciptanya

Kabupaten

Kawasan

Lingkungan

Bangunan

UU 41/2009tentang Lahan Pangan Berkelanjutan

UU 26/2007 tentang Penataan Ruang

Peraturan Zonasi

Building Code

(Wilayah yang Berkelanjutan)

(Pedesaan Lestari)

6

Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan (P2KPB)

Page 7: istem Penyelenggaraan Penataan Ruang - sigaptaru.or.idsigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/Bahan-Presentasi-Dirjen... · UU 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan terciptanya

Mewujudkan Kawasan

Perdesaan

Berkelanjutan

Permasalahan Perdesaan

Konsep dan Atribut

Perdesaan

Berkelanjutan

Tipologi Kawasan

Perdesaan

P2KPB

PERDESAAN

LESTARI

• RPJP

• RPJM

• RTRW Kabupaten

• RPI2-JM

Kabupaten

• UU No. 26 Tahun 2007

• UU No. 41 Tahun 2009

• UU No. 01 Tahun 2014

• UU No. 06 Tahun 2014

1

3 2

4 5

P2KPB sebagai Platform Program bagi Sektor

Page 8: istem Penyelenggaraan Penataan Ruang - sigaptaru.or.idsigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/Bahan-Presentasi-Dirjen... · UU 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan terciptanya

4

Page 9: istem Penyelenggaraan Penataan Ruang - sigaptaru.or.idsigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/Bahan-Presentasi-Dirjen... · UU 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan terciptanya

ROADMAP P2KPB

• Pemantauan fungsi dan manfaat P2KPB

• Promosi program kepada stakeholder terkait

• Pemberdayaan komunitas perdesaan dengan mempertahankan kearifan lokal (sosial budaya)

• Pengembangan kelembagaan dan pranata

• Pilot project prasarana dan sarana yang mendorong peningkatan ekonomi berdaya saing serta berwawasan lingkungan

• Promosi program kepada stakeholder terkait

• SosialisasiProgram

• Kesepakatandan Komitmen

• Fasilitasi Penyusunan Rencana Aksi, Konsep Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan , RPI2JM, Rencana Teknis/ DED

Penyiapan Program

Implementasi Pemantauan

5

Page 10: istem Penyelenggaraan Penataan Ruang - sigaptaru.or.idsigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/Bahan-Presentasi-Dirjen... · UU 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan terciptanya

• Jejaring yang saling berhubungan antara sungai, lahan, hutan, habitat kehidupan liar, dan daerahalami lainnya; jalur hijau, ruang terbuka hijau, dandaerah konservasi lainya; daerah pertanian, perkebunan dan jenis ruang terbuka lainnya yang mendukung kehidupan, menjaga proses ekologis, keberlanjutan sumber daya air dan udara bersih, yang memberi kontribusi pada kesehatan dankehidupan manusia. (Green Infrastructure Work, www.greeninfrastructure.net)

Apa ituInfrastruktur

Hijau?

• Green Planning

• Green Open Space• Green Waste

• Green Transportation• Green Water

• Green Energy

• Green Building

• Green Community

Elemen-elemen

InfrastrukturHijau

Penerapan Konsep Green Infrastructure (Infrastruktur Hijau)

Page 11: istem Penyelenggaraan Penataan Ruang - sigaptaru.or.idsigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/Bahan-Presentasi-Dirjen... · UU 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan terciptanya

1. GREEN PLANNING & DESIGN

Tujuan:‘Roadmap’ menuju RTH 30%;Strategi pencapaiannya.

Aksi:• Identifikasi+evaluasi RTH

eksisting;• Strategi pencapaian RTH 30%;• Penentuan potensi RTH yang akan

diwujudkan (pilot project).

Perencanaan dan perancangan wilayah/kota/kawasan yang memperhatikan kapasitas daya dukung lingkungan, efisiensi dalam pengalokasian sumberdaya dan ruang, mengutamakan keseimbangan lingkungan alami dan terbangun dalam rangka mewujudkan kualitas ruang wilayah/kota/kawasan yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan.

Page 12: istem Penyelenggaraan Penataan Ruang - sigaptaru.or.idsigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/Bahan-Presentasi-Dirjen... · UU 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan terciptanya

2. GREEN OPEN SPACE

Tujuan:Penambahan luasan RTH (kuantitas) menuju RTH 30%.

Aksi:• Taman Ramah Lingkungan (totally

green park, miniatur kota hijau)• EcoDensity Charter, Capital Space,

Urban Park Connector, Voluntary Tree Planting Day.

Page 13: istem Penyelenggaraan Penataan Ruang - sigaptaru.or.idsigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/Bahan-Presentasi-Dirjen... · UU 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan terciptanya

5. GREEN TRANSPORTATION

Tujuan : Memotivasi gaya hidup hijau; Sistemtransportasi hijau; Desain KonstruksiJalan “Hijau” (Eco-construction),Manajemen lalu lintas Mengurai simpulkemacetan.

Aksi : Operasi Oksigen, Proaire, Bi-xi, GreenLight 4 Midtown, Transportasi terpadu(MRT, BRT, LRT, pedestrian, sepeda), KotaRendah Karbon.

Page 14: istem Penyelenggaraan Penataan Ruang - sigaptaru.or.idsigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/Bahan-Presentasi-Dirjen... · UU 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan terciptanya

1. Meminimalkan fragmentasi kawasan lindung dan kawasankonservasi yang berperan sebagai koridor satwa kunci;

2. Mengelola fungsi jaringan ekosistem dan hubungan antarkawasan lindung dalam pola ruang lintas kabupaten dan lintasprovinsi;

3. Mendorong adanya restorasi ekosistem yang terdegradasidalam kawasan KSN;

4. Memberikan arahan pemanfaatan ruang kawasan Inti denganupaya mengoptimalkan kegiatan jasa lingkungan;

5. Memberikan arahan pemanfaatan ruang kawasan penyanggadengan upaya mengoptimalkan kegiatan pengelolaansumberdaya alam berkelanjutan.

6. Pemberdayaan Masyarakat dalam kawasan inti dan penyanggauntuk mendukung fungsi KSN.

Desain Konstruksi Jalan “Hijau” (Eco-construction)

Page 15: istem Penyelenggaraan Penataan Ruang - sigaptaru.or.idsigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/Bahan-Presentasi-Dirjen... · UU 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan terciptanya

Desain Konstruksi Jalan “Hijau” (Eco-construction)

• Membuka habitat kawasan yg dilindungi untuk tersambung dengan kawasan lainnya berupa habitat yang terisolasi, dimana sekali tersambung dalam kurun waktu tertentu (Suanders dan Hobbs, 1991);

• Membuka konektivitas/hubungan kawasan yang dilindungi secara terestrial;

• Membuka berbagai habitat yg memenuhi konfigurasi fisik/landscape;

KONEKTIVITAS EKOLOGI

Koneksi proses ekologis pada berbagai skala ukuran

dari suatu perspektif ekosistem

KONEKTIVITAS HABITAT

Seberapa baik bercak habitat yang dihubungkan dari

perspektif spesies tunggal

Pengaruh akan bervariasi antar jenis

KONEKTIVITAS LANSKAP

Koneksi tutupan vegetasi dari lanskap yang ada dari

perspektif manusia

Page 16: istem Penyelenggaraan Penataan Ruang - sigaptaru.or.idsigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/Bahan-Presentasi-Dirjen... · UU 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan terciptanya

CONTOH: Desain Konstruksi Jalan “Hijau”

Rekayasa Konstruksi Untuk Koridor Satwa Liar

Page 17: istem Penyelenggaraan Penataan Ruang - sigaptaru.or.idsigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/Bahan-Presentasi-Dirjen... · UU 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan terciptanya

Jembatan Kelok 9: Eco-Construction Karya Bangsa Indonesia

Jembatan kelok-9 menyatu serta melengkapi kelestarian lingkungan suakaalam. Struktur jembatan kelok-9 dibuat beragam, baik bangunan atas, pilar danpondasinya yang bisa menjadi full scale models bagi pembelajaran para insinyurIndonesia. Kemudian dalam pengelolaan kawasan, juga menggambarkankerjasama yang harmonis antara pengelola kawasan hutan lindung denganpengelola infrastruktur transportasi.

Page 18: istem Penyelenggaraan Penataan Ruang - sigaptaru.or.idsigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/Bahan-Presentasi-Dirjen... · UU 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan terciptanya

Planning for All