isometri

Upload: mita-julisatriani

Post on 01-Mar-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Geometri Transformasi

TRANSCRIPT

  • mmittajs874.blogspot.com

    Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

    ISOMETRI

    Definisi : Misalkan T suatu transformasi. Transformasi T ini disebut isometri jika dan hanya jika untuk setiap pasangan titik P dan Q anggota dari bidang euclide V berlaku bahwa PQ = PQ dimana P = T(P) dan Q= T(Q).

    Sifat-sifat isometri

    Teorema 1 : a. memetakan garis menjadi garis

    b. mengawetkan besarnya sudut

    c. mengawetkan kesejajaran dua garis

    Teorema 2 : Apabila garis g dan h saling tegak lurus dan T suatu isometri maka T(g) dan T(h) juga saling tegak lurus.

    Example :

    Misalkan diketahui garis g pada bidang V. lihat transformasi yang ditetapkan sebagai

    berikut :

    a. Jika P g maka T(P) = P

    b. Jika P g maka T(P) = P sehingga g sumbu dari .

    Apakah transformasi ini suatu isometri?

    Jawab :

    Ambil 2 titik sebarang pada bidang V, P dan Q. P dan Q V. misalkan T(P) = P dan T(Q) = Q. Dari permisalan ini membentuk kondisi :

    1. g sumbu dari , g sehingga PM = PM atau g = {M}

    2. g sumbu dari , g sehingga QN = QN atau g = {N}

    g

    Q N Q

    P M P

    Hubungan untuk P dan Q, P dan Q, P dan M, Q dan N

    Lihat PMN dan PMN

    PM = PM

  • mmittajs874.blogspot.com

    Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

    Sehigga PMN PMN

    PNQ dan PNQ

  • mmittajs874.blogspot.com

    Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

    T suatu isometri, maka Ay = Ay yB = yB AB = AB Didapat Ay + yB + AB = Ay + yB + AB Ini berarti bahwa A, y, B segaris karena h garis melalui AB maka y A, y S dan y S maka S h.

    Kesimpulan : jika S sebuah garis maka S= T(S) adalah sebuah garis dan S = S.

    b. Mengawetkan besarnya sudut antara dua garis

    Misal terdapat ABC

    Andaikan T(A) = A, T(B) = B, T(C) = C (lihat gambar A)

    Menurut (a) maka dan adalah garis lurus.

    Oleh karena