islam normatif dan historis

29
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembahasan tentang Islam dan budaya lokal kiranya sangat penting bagi perkembangan Islam dan umat islam dimasa-masa mendatang. Islam diturunkan sebagai agama kaffah sebagai pedoman hidup bagi setiap manusia di dunia. Sejak masa Rasullah, agama ini terus berkembang pesat mengatasi ruang dan waktu. Secara mendasar, Islam seperti maknanya, selamat, merupakan agama yang berkeinginan membawa ummatnya kepada jalan keselamatan, jalan kedamaian,dan jalan kebahagian, dari dunia hingga keakhirat kelak. Oleh karena itu ajaran Islam melampaui segala aspek kehidupan manusia di dunia, secara jasmani maupaun rohani. Aspek dunia-akhirat, jasmani-rohani,sebenarnya bukan merupakan dua hal yang terpisah yang meski dutamakan salah satu. Keduanya merupakan entitas yang integratif satu dengan yang lain dan semestinya selalu diupayakan agar keduanya melekat di dalam diri seorang muslim. Dengan mengamalkan ajaran Islam dengan baik, umat Islam diharapkan mampu sksikan aneka ragam cara pengamalan agama Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks seperti inilah muncul istilah Islam Normatif ISLAM NORMATIF DAN HISTORIS PGMI 2C 2013 IAIN WALISONGO SEMARANG Page 1

Upload: ardian-rizqi-rahmawan

Post on 14-Dec-2014

199 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

Islam Normatif Dan Historis

TRANSCRIPT

Page 1: Islam Normatif Dan Historis

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembahasan tentang Islam dan budaya lokal kiranya sangat penting bagi

perkembangan Islam dan umat islam dimasa-masa mendatang. Islam diturunkan

sebagai agama kaffah sebagai pedoman hidup bagi setiap manusia di dunia. Sejak

masa Rasullah, agama ini terus berkembang pesat mengatasi ruang dan waktu. Secara

mendasar, Islam seperti maknanya, selamat, merupakan agama yang berkeinginan

membawa ummatnya kepada jalan keselamatan, jalan kedamaian,dan jalan

kebahagian, dari dunia hingga keakhirat kelak.

Oleh karena itu ajaran Islam melampaui segala aspek kehidupan manusia di

dunia, secara jasmani maupaun rohani. Aspek dunia-akhirat, jasmani-

rohani,sebenarnya bukan merupakan dua hal yang terpisah yang meski dutamakan

salah satu. Keduanya merupakan entitas yang integratif satu dengan yang lain dan

semestinya selalu diupayakan agar keduanya melekat di dalam diri seorang muslim.

Dengan mengamalkan ajaran Islam dengan baik, umat Islam diharapkan

mampu sksikan aneka ragam cara pengamalan agama Islam dalam kehidupan sehari-

hari. Dalam konteks seperti inilah muncul istilah Islam Normatif (Islam yang asli dan

murni dari Allah) dan Islam Historis (Islam yang dipikirkan dan yang dipraktikkan

orang yang terpengaruh oleh dimensi ruang dan waktu).

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah pengertian islam Normatif ?

2. Apakah pengertian islam Historis ?

3. Apa saja yang dikelompokan dalam Islam Normatif dan Historis ?

4. Bagaimanakah cara membangun Universalisme Islam ?

ISLAM NORMATIF DAN HISTORIS PGMI 2C 2013 IAIN WALISONGO SEMARANG Page 1

Page 2: Islam Normatif Dan Historis

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Islam Normatif

Kata normatif berasal dari bahasa inggris norm yang berarti norma,

ajaran, acuan,ketentuan tentang masalah yang baik dan buruk, yang boleh

dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan1.Pada aspek normativitas, studi Islam

agaknya masih banyak terbebani oleh misi keagamaan yang bersifat memihak

sehingga kadar muatan analisis, kritis, metodologis, historis, empiris terutama

dalam menelaah teks-teks atau naskah keagamaan produk sejarah terdahulu

kurang begitu ditonjolkan, kecuali dalam lingkungan peneliti tertentu yang masih

sangat terbatas.

Kata norma selanjutnya masuk ke dalam kosa kata bahasa indonesia

dengan arti antara lain ukuran untuk menentukan sesuatu atau ugeran2.

Islam normatif adalah salah satu dari penyebutam level tersebut. Islam normatif

adalah islam sebagai wahyu3. Sebagai wahyu, Islam didefinisikan sebagaimana

ditulis sebelumnya diatas, yakni:

Artinya:

Wahyu ilahi yang diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW. Untuk kebahagiaan

kehidupan dunia dan akhirat.

Islam normatif yaitu, Islam yang benar, yang sejati, yang ideal, seperti

yang dikehendaki oleh Allah SWT. Islam yang benar itu terdapat dalam kitab suci

Al-Qur’an dan Al-Hadits. Hadits termasuk dalam kategori Islam Normatif, karena

1 Jonh M.Echols dan hasan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, (Jakarta: Gramedia, 1979),cet. VII, hlm. 586.2 E.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1991), cet.XII, hlm. 678.3 H.M Atho Mudzhar, Pendekatan Studi Islam dalam Teori dan Praktek (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998), hlm. 19-22.

ISLAM NORMATIF DAN HISTORIS PGMI 2C 2013 IAIN WALISONGO SEMARANG Page 2

Page 3: Islam Normatif Dan Historis

segala sesuatu yang berasal dari nabi adalah kebenaran dan menjadi pegangan

bagi setiap ummatnya. Semua yang berasal dari, yang dikatakn, yang diperbuat,

dan yang ditentukan oleh Nabi Muhammad dijamin kebenarannya oleh Allah

SWT. Jaminan ini disebutkan dalam sebuah firman-Nya, “Demi bintang ketika

terbenam; kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru; dan tiadalah

yang diucapkannya itu (Al-Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya; ucapannya

itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya); yang diajarkan

kepadanya oleh (ibril) yang sangat kuat” (Q.S. An-Najm:1-5). Satu-satunya

ajaran normatif yang keluar dari diri manusia adalah sabda Nabi yang hingga kini

menjadi sumber kedua ajaran Islam setelah Al-Qur’an. Semua yang berasal dari

Nabi harus menjadi pegangan dan sekaligus contoh bagi semua ummatnya untuk

mengamalkan ajaran agama. Islam Normatif mempunyai tingkat kebenaran

mutlak.

Islam normatif adalah islam pada dimensi sakral yang diakui adanya realitas

transendetal yang bersifat mutlak dan universal, melampaui ruang dan waktu atau

sering disebut realitas ke-Tuhan-an. Dengan kata lain, Islam normatif merupakan

Islam ideal atau Islam yang seharusnya. Bentuknya berupa aspek tekstual Islam,

yaitu aturan-aturan Islam secara normatif yang termuat dalam Alquran dan Hadis

yang keberadaannya absolut dan tidak dapat dipersoalkan.Pada umumnya

normativitas ajaran wahyu dibangun, diproses, dibakukan dan ditelaah lewat

berbagai suatu pendekatan doktrinal teologis.Bahwa Islam dalam bentuknya yang

normatif tidak akan pernah berubah dan berkembang. Islam normatif akan selalu

shalih li kulli zaman wa makan (melingkupi setiap ruang dan waktu) dan akan

tetap menjadi sesuatu yang ideal. Perubahan dan perkembangan hanya terjadi

pada Islam historis, karena sifatnya yang selalu dinamis menyesuaikan berbagai

perubahan kondisi, waktu, dan perbedaan tempat.

B. Pengertian Islam Historis

  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, historis yaitu berkenaan

dengan sejarah, bertalian atau ada hubunganya dengan masa lampau. Sedangkan

historisitas yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan sejarah, kesejarahan.

ISLAM NORMATIF DAN HISTORIS PGMI 2C 2013 IAIN WALISONGO SEMARANG Page 3

Page 4: Islam Normatif Dan Historis

Islam Historis atau Islam sebagai produk sejarah adalah Islam yang

dipahami dan Islam yang dipraktekkan kaum muslim di seluruh penjuru dunia,

mulai dari masa nabi Muhammad SAW sampai sekarang.

Sebelumnya telah dibahas tentang Islam normatif, yaitu islam yang

benar, yang sejati, yang benar, yang ideal, seperti yang dikehendaki oleh Allah

SWT. Islam yang benar itu terdapat dalam kitab suci Al-Qur’an dan Ai-Hadist.

Jika Islam yang ideal, yang benar, seperti yang diajarkan dari Nabi

Muhammad SAW disebut sebagai Islam Normatif, maka Islam seperti yang

senyatanya terjadi dalam masyarakat itulah yang disebut dengan Islam Historis.

Historis dalam bahasa inggris disebut historic adalah bentuk kata sifat

dari kata benda history. Histori kini telah banyak digunakan bebagai kosa kata

bahasa Indonesia, yang artinya sejarah. Historis artinya bersejarah atau

menyejarah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa islam historis adalah Islam yang

bersejarah atau islam yang menyejarah. History (sejarah) itu sendiri mempunyai

pengertian sebagai peristiwa yang benar-benar telah terjadi, yang terkait oleh

ruang dan waktu. Dengan demikian Islam Historis adalah islam yang benar-benar

terjadi, yang benar-benar diamalkan oleh manusia atau masyarakat, terkait

dengan konteks ruag dan waktu, kapan dan dimana islam diamalkan oleh manusia

atau masyarakat tersebut.

Ada beberapa istilah lain yang semakna dengan istilah Islam historis,

sebagai kontekstual, yaitu Islam yang nyata terjadi yang diamalkan oleh

masyarakat, yang telah disesuaikan dengan konteks diri maupun lingkungannya.

Istilah Islam kontekstual menjadi penyeimbangan terhadap istilah Islam tekstual,

yaitu islam yang mutlak benar, yang ada dalam tekskitab suci, Al-Qur’an maupun

As-Sunnah. Islam historis seperti yang nyata-nyata terjadi yang dapat diamati

dalam masyarakat. Karena bersifat empiris dan kontekstual, Islam historis seperti

seperti yang nyata-nyata diamalkan oleh masyarakat tidak muncul dengan tiba-

tiba, melainkan ada konteks yang melatarbelakangi.

Salah atau benar pengamalan agama Islam seseorang sangat

dipengaruhi ruang dan waktu yang mereka alami. Oleh karena itu rasanya kurang

bijak jika seseorang melihat praktik agama seseorang dengan cepat menghakimi

salah atau benar praktik tersebut.

ISLAM NORMATIF DAN HISTORIS PGMI 2C 2013 IAIN WALISONGO SEMARANG Page 4

Page 5: Islam Normatif Dan Historis

Bila Islam normatif adalah Islam yang satu dan mutlak, maka Islam

historis adalah Islam yang sangat beraneka ragam. Kesneka ragaman islam di

masyarakat muncul karena karena berbagai kondisi ruang dan waktu dimana dan

kapan islam dipahami dan diamalkan oleh manusia.

Awal munculnya historisitas Islam adalah dalam tingkat pemikiran.

Ajaran Islam otentik dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist dibaca dan dipelajari oleh

masyarakat dan diamalkan. Pemaham seseorang tentang ajaran Islam secara

keseluruhan itulah yang dimaksud sebagai hasil pemikiran Islam. Dalam

kapasitas tertentu, pemahaman atau pemikiranseseorang tentang Islam. Dan

sekecil apapun, ketika Islam yang absolut telah masuk pikiran manusia, hasil

pemahaman mereka telah masuk wilayah Islam historis.

Banyak para pemikir, para ulama dan karya-karyanya, dan juga

banyak aliran-aliran kalam menunjukkan bahwa pemikir kalam dari para tokoh

tersebut merupakan bagian dari ajaran Islam yang bersifat historis.

Islam historis adalah islam yang tidak bisa dilepaskan dari

kesejarahan dan kehidupan manusia yang berada dalam ruang dan waktu.

Islam historis adalah Islam yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah

kehidupan manusia yang berada dalam ruang dan waktu. Maksudnya, Islam

semacam ini terangkai oleh konteks kehidupan pemeluknya, karena memang

berada di bawah realitas keTuhanan. Dengan kata lain, Islam historis merupakan

Islam riil atau Islam yang senyatanya. Bentuknya berupa aspek kontekstual Islam,

yaitu penerapan secara praktis dari Islam normatif. Maksudnya, wujud Islam

historis tersebut diambil dari upaya penggalian terhadap nilai-nilai normatif

melalui berbagai pendekatan di berbagai bidang yang menghasilkan berbagai

disiplin ilmu, antara lain ilmu tafsir, hadis, fikih, ushul al-fiqh, kalam, tasawuf,

dan lain-lain yang keberadaannya masih bersifat relatif dan terbuka untuk

dipersoalkan.

ISLAM NORMATIF DAN HISTORIS PGMI 2C 2013 IAIN WALISONGO SEMARANG Page 5

Page 6: Islam Normatif Dan Historis

C. Pengelompokan Islam Normatif dan Islam Historis

Ketika melakukan studi atau penelitian Islam, perlu lebih dahulu ada

kejelasan islam mana yang diteliti; Islam pada level mana. Maka penyebutan

Islam normatif dan islam Historis adalah salahsatu dari penyebutan level tersebut.

Istilah yang hampir sama dengan islam Normatif dan Islam Historis adalah Islam

sebagai wahyu dan Islam sebagai produk sejarah. Sebagai wahyu, Islam

didefinisikan sebagaimana yang dituliskan sebelumnya di atas, yaitu :

Artinya:

Wahyu ilahi yang diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW. Untuk

kebahagiaan kehidupan dunia dan akhirat.

Sedangkan Islam Historis atau Islam sebagai produk sejarah adalah

Islam yang dipahami dan islam yang dipraktekkan kaum muslim di seluruh

penjuru dunia, mulai dari masa nabi Muhammad SAW sampai sekarang.

1. Pengelompokkan Islam normatif dan Islam historis menurut Nasr Hamid

Abu Zaid mengelompokkan menjadi tiga wilayah.

a. Wilayah teks asli Islam (the original text of Islam), yaitu Al-qur’an

dan sunnah nabi Muhammad yang otentik.

b. Pemikiran Islam merupakan ragam menafsirkan terhadap teks asli

Islam (Al-qur’an dan sunnah nabi Muhammad SAW). Dapat pula

disebut hasil ijtihad terhadap teks asli Islam,seperti tafsir dan fikih.

Secara rasional ijtihad dibenarkan, sebab ketentuan yang terdapat di

dalam Al-Qur’an dan Al-Sunnah itu tidak semua terinci, bahkan

sebagian masih bersifat global yang membutuhkan penjabaran lebih

lanjut. Di samping permasalahan kehidupan selalu berkembang

terus, sedangkan secara tegas permasalahan yang timbul itu belum

atau tidak disinggung. Karena itu diperbolehkan berijtihad, meski

masih harus tetap bersandar kepada kedua sumber utamanya dan

sejauh dapat memenuhi persyaratan. Dalam kelompok ini dapat di

temukan empat pokok cabang :

ISLAM NORMATIF DAN HISTORIS PGMI 2C 2013 IAIN WALISONGO SEMARANG Page 6

Page 7: Islam Normatif Dan Historis

1. Hukum atau fikih

2. Teologi

3. Filsafat

4. Tasawuf

Hasil ijtihad dalam bidang hukum muncul dalam bentuk :

1. Fikih

2. Fatwa

3. Yurisprudensi (kumpulan putusan hakim)

4. Kodikfikkasi atau unifikasi, yang muncul dalam bentuk

Undang-Undang dan komplikasi.

c. Praktek yang dilakukan kaum muslim. Praktek ini muncul dalam

beberapa macam dan bentuk sesuai dengan latar belakang sosial

(konteks). Contohnya :

1. Praktek sholat muslim di Pakistan yang tidak meletakkan

tangan di dada.

2. Praktek duduk miring ketika tahiyat akhir bagi muslim

Indonesia sementara muslim di tempat/ negara lain tidak

melakukannya.

Abdullah Saeed menyebut tiga tingkatan pula, tetapi dengan bentuk

yang berbeda sebagai berikut :

a. Tingkatanpertamaadalah nilai pokok atau dasar atau asas, kepercayaan,

ideal dan institusi-institusi.

b. Tingkatankeduaadalah penafsiran terhadap nilai dasar tersebut, agar nilai-

nilai dasar tersebut dapat dilaksanakan atau dipraktekkan.

c. Tingkatan ketigamanifestasi atau pratek berdasarkan pada nilai-nilai dasar

tersebut yang berbeda antara satu negara dengan negara lain, bahkan

antara satu wilayah dengan wilayah lain. Perbedaan tejadi karena

perbedaan penafsiran dan perbedaan konteks dan budaya.

ISLAM NORMATIF DAN HISTORIS PGMI 2C 2013 IAIN WALISONGO SEMARANG Page 7

Page 8: Islam Normatif Dan Historis

Pada level teks, sebagaimana telah ditulis sebelumnya, Islam

didefinisikan sebagai wahyu. Pada level ini, Islam identik dengan nash wahyu

atau teks yang ada dalam al-Qur’an dan sunnah nabi Muhammad. Pada masa

pewahyuannya memakan waktu kurang lebih 23 tahun.

Pada teks ini Islam adalah nash yang menurut hemat penulis, sesuai

dengan pendapat sejumlah ilmuwan(ulama) dapat dikelompokkan menjadi dua,

yakni:

1. Nash prinsip atau normatif-universal

Nash prinsip atau normatif-universal, merupakan prinsip-prinsip yang

dalam aplikasinya sebagian telah diformatkan dalam bentuk nash praktis di masa

pewahyuan ketika nabi masih hidup.

2. Nash praktis-temporal

Nash praktis-temporal, sebagian ilmuwan menyebutnya nash

konstektual, adalah nash yang turun (diwahyukan) untuk menjawab secara

langsung (respon) terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat

muslim Arab ketika pewahyuan. Pada kelompok ini pula Islam dapat menjadi

fenomena sosial atau Islam aplikatif atau Islam praktis.

Dengan penjelasan di atas tadi dapat ditegaskan, syari’ah sebagai the

original text mempunyai karakter mutlak dan absolut, tidak berubah-ubah.

Sementara fiqh sebagai hasil pemahaman terhadap the original text mempunyai

sifat nisbi atau relatif atau zanni, dapat berubah sesuai dengan perubahan konteks,

konteks zaman, konteks sosial, konteks tempat dan konteks lain-lain.

Sementara dengan menggunakan teori Islam pada level teori dan Islam

pada level praktek dapat dijelaskan demikian. Untuk menjelaskan posisi syari’at

pada level praktek perlu dianalogkan dengan posisi nash, baik al-Qur’an maupun

sunnah nabi Muhammad SAW. Dapat disebutkan bahwa pada prinsipnya nash

tersebut merupakan respon terhadap masalah yang dihadapi masyarakat arab di

masa pewahyuan. Kira-kira demikianlah posisi Islam yang kita formatkan

sekarang untuk merespon persoalan yang kita hadapi kini dan di sini. Perbedaan

ISLAM NORMATIF DAN HISTORIS PGMI 2C 2013 IAIN WALISONGO SEMARANG Page 8

Page 9: Islam Normatif Dan Historis

antara nash dan format yang kita rumuskan adalah, bahwa nash diwahyukan pada

nabi Muhammad, sementara format yang kita rumuskan sekarang adalah format

yang dilandaskan pada nash tersebut. Hal ini harus kita lakukan, sebab persoalan

selalu berkembang dan berjalan maju, sementara wahyu sudah berhenti dengan

meninggalnya nabi Muhammad SAW

D. Membangun Universalisme Islam.

Menurut KBBI Universalisme artinya 1 aliran yg meliputi segala-

galanya; 2 penerapan nilai dan norma secara umum; 3Ling pendekatan dl

linguistik yg menganggap semua bahasa di dunia ini mempunyai dasar yg sama

dng sistem logika.4

Sementara kata islam sendiri memiliki arti dan makna yang jauh lebih

kompleks. Kata islam berasal dari kata aslam yang berarti patuh dan berserah diri.

Kata ini berakar pada kata silm, yang berarti selamat,sejahtera dan damai. Orang

yang menyatakan dirinya islam atau berserah diri, tunduk dan patuh kepada

kehendak penciptanya disebut Muslim. Kedamaian akan tercipta adanya

penyerahan serta kepatuhan (islam) kepada Sang Pencipta.

Sedangkan secara terminologi islam adalah wahyu Allah yang

disampaikan kepada nabi Muhammad saw. Sebagaiman terdapat dalam al-quran,

as-sunah, berupa undang-undang serta aturan-aturan hidup, sebagai petunjuk bagi

seluruh manusia, untuk mencapai kesejahteraan dan kedamaian hidup di dunia

dan di akhirat.5

Islam yang dibawa Nabi Muhammad lebih luas lagi daripada yang

dibawa oleh nabi-nabi sebelumnya.Apalagi nabi-nabi sebelumnya diutus hanya

untuk kaumnya sendiri.Nabi Muhammad diutus untuk seluruh umat manusia.Oleh

karena itu, Islam yang dibawanya lebih luas dan menyeluruh.Tak heran jika Al-

Qur’an bisa menjelaskan dan menunjukkan tentang segala sesuatu kepada

manusia.“Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab sebagai penjelas segala

sesuatu.” (An-Nahl: 89)

4http://artikata.com/arti-355894-universalisme.html5 Ngainun Naim, Pengantar Studi Islam, Yogyakarta:TERAS,2009, hlm.3

ISLAM NORMATIF DAN HISTORIS PGMI 2C 2013 IAIN WALISONGO SEMARANG Page 9

Page 10: Islam Normatif Dan Historis

Dengan kesempurnaan risalah Nabi Muhammad saw., sempurnalah

struktur kenabian dan risalah samawiyah (langit). Kita yang hidup setelah Nabi

Muhammad diutus, telah diberi petunjuk oleh Allah tentang semua tradisi para

nabi dan rasul yang sebelumnya.Allah swt.menyatakan hal ini di Al-Qur’an.

“Mereka orang-orang yang telah diberikan petunjuk oleh Allah, maka ikutilah

petunjuk mereka.” (Al-An’am: 90). “Dan kamu diberi petunjuk tentang sunah-

sunah orang-orang yang sebelum kamu.” (An-Nisa: 20)

Sedangkan tentang telah sempurnanya risalah agama-Nya, Allah

menyatakan dalam surat Al-Maidah ayat 3. “Pada Hari ini telah Aku

sempurnakan bagimu agamamu, dan telah Aku sempurnakan nikmat-Ku, dan

Aku ridha Islam sebagai agama bagimu sekalian….”

Rasulullah saw. menjelaskan bahwa risalah yang dibawanya adalah satu kesatuan

dengan risalah yang dibawa oleh nabi-nabi sebelumnya. “Perumpamaanku dan

perumpamaan nabi-nabi sebelumku ibarat orang yang membangun sebuah

rumah.Ia memperindah dan mempercantik rumah itu, kecuali letak batu bata pada

salah satu sisi bangunannya. Kemudian manusia mengelilingi dan mengagumi

rumah itu, lalu mengatakan: ‘Alangkah indah jika batu ini dipasang!’ Aku adalah

batu bata tersebut dan aku adalah penutup para nabi,” begitu sabda Rasulullah

saw. (Bukhari dan Muslim)

Islam sebagai agama yang sempurna berarti lengkap, menyeluruh dan

mencakup segala hal yang diperlukan bagi panduan hidup manusia.Sebagai

petunjuk/ pegangan dalam hidupnya, sehingga dapat menjalani hidup dengan

baik, teratur dan sejahtera, mendapatkan kebahagiaan hidup baik di dunia maupun

di akhirat.

Islam adalah sistem yang menyeluruh, mencakup seluruh sisi

kehidupan. Ia adalah negara dan tanah air, pemerintah dan umat, akhlaq dan

kekuatan, kasih sayang dan keadilan, peradaban dan undang-undang, ilmu dan

peradilan, materi dan kekayaan alam, penghasilan dan kekayaan, jihad dan

dakwah, pasukan dan pemikiran. Ia adalah aqidah yang lurus, ibadah yang benar,

tidak kurang tidak lebih. Syumul (universalitas) merupakan salah satu karakter

Islam yang sangat istimewa jika dibandingkan dengan syariah dan tatanan buatan

ISLAM NORMATIF DAN HISTORIS PGMI 2C 2013 IAIN WALISONGO SEMARANG Page 10

Page 11: Islam Normatif Dan Historis

manusia, baik komunisme, kapitalisme, demokrasi maupun yang

lainnya.Universalitas Islam meliputi waktu, tempat dan seluruh bidang

kehidupan.6

Perkembangan global masyarakat sekarang ini sebagai dampak dari

kemajuan ilmu pengetahuan terutama informasi dan komunikasi. Disebabkan era

global itu akan mempengaruhi tatanan kehidupan manusia di abad ini7

Seorang muslim yang mengetahui islam dengan baik akan menjadi

seorang muslim yang ‘alim ataupun ‘arif dan segala sikap dan tindak tanduknya

terjaga oleh ilmu pengetahuannya. Seorang muslim ibarat seorang yang berjalan

disuatu tempat yang terang dan jelas, yang tidak hanya bias menghindarkan diri

dari terperosok ke dalam lubang-lubang yang terdapat di sepanjang jalan, tetapi

juga bisa memilih jalan benar yang akan mengantarkannya ke tempat tujuan.

Sebaliknya, seorang muslim yang tidak banyak mengetahui islam ibarat orang

yang berjalan di tempat gelap dengan berpedoman pada bintang yang sering

tertutup oleh pohon –pohon rindang. Dia mungkin mengetahi atau bisa

memperkirakan tujuan perjalananny, tetepi suasana yang gelap tidak hanya

menyebabkan sering tersandung atau terperosok kedalam tempat-tempat yang

berlubang, tetapi juga akan menyesatkannya dari tujuan semula.

Untuk memperbaiki keadaan ini, umat islam harus dapat meletakkan

kembali konsep pembangunan, bukan dalam arti pembangunan fisik atau

ekonomi semata, melainkan harus dimulai dari pembanguan individu yang

memahami kedudukannya, baik dihadapan Tuhan, masyarakat, maupun dirinya

sendiri. Dengan kata lain pembangunan masyarakt harus dilandaskan pada konsep

pengembangan individu yang mengarah pada pembentukan manusia beradab

tersebut yang dapat menghadapi segala problematika kehidupan tanpa kehilangan

identitas diri.8

6http://wildanhasan.blogspot.com/2009/04/pendidikan-dan-universalisme-islam.html7 Prof.Dr.H.Haidar Putra Daulany, MA , Pemberdayaan Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta : Rineka Cipta,2009, hlm 93.8 Wan Mohd Nor Wan Daud, FILSAFAT DAN PRAKTIK PENDIDIKAN ISLAM SYED M. NAQUB AL-ATTAS, Mizan : Bandung, 1998, hlm 23 & 25

ISLAM NORMATIF DAN HISTORIS PGMI 2C 2013 IAIN WALISONGO SEMARANG Page 11

Page 12: Islam Normatif Dan Historis

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Islam normatif adalah islam pada dimensi sakral yang diakui adanya realitas

transendetal yang bersifat mutlak dan universal, melampaui ruang dan waktu atau

sering disebut realitas ke-Tuhan-an9

2. Islam historis adalah islam yang tidak bisa dilepaskan dari kesejarahan dan

kehidupan manusia yang berada dalam ruang dan waktu. Islam yang terangkai

dengan konteks kehidupan pemeluknya. Oleh karenanya realitas kemanusiaan

selalu berada dibawah realitas ke-Tuhan-an.10

3. Pengelompokkan Islam normatif dan Islam historis menurut Nasr Hamid Abu

Zaid mengelompokkan menjadi tiga wilayah (domain).

Pertama, wilayah teks asli Islam (the original text of Islam), yaitu Al-qur’an dan

sunnah nabi Muhammad yang otentik.

Kedua, pemikiran Islam merupakan ragam menafsirkan terhadap teks asli Islam

(Al-qur’an dan sunnah nabi Muhammad SAW). Dapat pula disebut hasil ijtihad

terhadap teks asli Islam,seperti tafsir dan fikih. Secara rasional ijtihad dibenarkan,

sebab ketentuan yang terdapat di dalam al-Qur’an dan al-Sunnah itu tidak semua

terinci, bahkan sebagian masih bersifat global yang membutuhkan penjabaran

lebih lanjut. Di samping permasalahan kehidupan selalu berkembang terus,

sedangkan secara tegas permasalahan yang timbul itu belum/tidak disinggung.

Karena itulah diperbolehkan berijtihad, meski masih harus tetap bersandar kepada

kedua sumber utamanya dan sejauh dapat memenuhi persyaratan. Dalam

kelompok ini dapat di temukan empat pokok cabang : (1) hukum/fikih,(2) teologi,

(3) filsafat, (4) tasawuf. Hasil ijtihad dalam bidang hukum muncul dalam bentuk :

(1) fikih, (2) fatwa, (3) yurisprudensi (kumpulan putusan hakim), (4)

kodikfikkasi/unifikasi, yang muncul dalam bentuk Undang-Undang dan

komplikasi.

9http://zaelaniqodir.blogspot.com/2011/06/islam-normatif-dan-islam-historis.html10http://zaelaniqodir.blogspot.com/2011/06/islam-normatif-dan-islam-historis.html

ISLAM NORMATIF DAN HISTORIS PGMI 2C 2013 IAIN WALISONGO SEMARANG Page 12

Page 13: Islam Normatif Dan Historis

Ketiga, praktek yang dilakukan kaum muslim. Praktek ini muncul dalam berbagai

macam dan bentuk sesuai dengan latar belakang sosial (konteks). Contohnya :

praktek sholat muslim di Pakistan yang tidak meletakkan tangan di dada.

Contohnya lainnya praktek duduk miring ketika tahiyat akhir bagi muslim

Indonesia, sementara muslim di tempat/ negara lain tidak melakukannya.

4. Menurut KBBI Universalisme artinya 1 aliran yg meliputi segala-galanya; 2

penerapan nilai dan norma secara umum; 3Ling pendekatan dl linguistik yg

menganggap semua bahasa di dunia ini mempunyai dasar yg sama dng sistem

logika.

5. Islam adalah sistem yang menyeluruh, mencakup seluruh sisi kehidupan. Ia

adalah negara dan tanah air, pemerintah dan umat, akhlaq dan kekuatan, kasih

sayang dan keadilan, peradaban dan undang-undang, ilmu dan peradilan, materi

dan kekayaan alam, penghasilan dan kekayaan, jihad dan dakwah, pasukan dan

pemikiran. Ia adalah aqidah yang lurus, ibadah yang benar, tidak kurang tidak

lebih. Syumul (universalitas) merupakan salah satu karakter Islam yang sangat

istimewa jika dibandingkan dengan syariah dan tatanan buatan manusia, baik

komunisme, kapitalisme, demokrasi maupun yang lainnya. Universalitas Islam

meliputi waktu, tempat dan seluruh bidang kehidupan.11

6. Perkembangan global masyarakat sekarang ini sebagai dampak dari kemajuan

ilmu pengetahuan terutama informasi dan komunikasi. Disebabkan era global itu

akan mempengaruhi tatanan kehidupan manusia di abad ini12

7. Untuk memperbaiki keadaan ini, umat islam harus dapat meletakkan kembali

konsep pembangunan, bukan dalam arti pembangunan fisik atau ekonomi semata,

melainkan harus dimulai dari pembanguan individu yang memahami

kedudukannya, baik dihadapan Tuhan, masyarakat, maupun dirinya sendiri.

Dengan kata lain pembangunan masyarakt harus dilandaskan pada konsep

pengembangan individu yang mengarah pada pembentukan manusia beradab

tersebut yang dapat menghadapi segala problematika kehidupan tanpa kehilangan

identitas diri.13

11http://wildanhasan.blogspot.com/2009/04/pendidikan-dan-universalisme-islam.html12 Prof.Dr.H.Haidar Putra Daulany, MA , Pemberdayaan Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta : Rineka Cipta,2009, hlm 93.13 Wan Mohd Nor Wan Daud, FILSAFAT DAN PRAKTIK PENDIDIKAN ISLAM SYED M. NAQUB AL-ATTAS, Mizan : Bandung, 1998, hlm 23 & 25

ISLAM NORMATIF DAN HISTORIS PGMI 2C 2013 IAIN WALISONGO SEMARANG Page 13

Page 14: Islam Normatif Dan Historis

B. Penutup

Demikian pemaparan makalah tentang Pendekatan Teks Studi

Islam.Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak

kekurangan,oleh karena itu kritik dan saran selalu kami harapkan demi

perbaikan makalah selanjutnya.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi

pembaca.

ISLAM NORMATIF DAN HISTORIS PGMI 2C 2013 IAIN WALISONGO SEMARANG Page 14

Page 15: Islam Normatif Dan Historis

DAFTAR PUSTAKA

Jonh M.Echols dan hasan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta:

Gramedia, cet. VII , 1979.

E.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai

Pustaka, cet.XII, 1991

H.M Atho Mudzhar, Pendekatan Studi Islam dalam Teori dan Praktek,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.

Amin Abdullah, Studi Agama Normativitas atau historisitas?, Pustaka Pelajar:

Yogyakarta,1996

Prof.Dr.H.Haidar Putra Daulany, MA , Pemberdayaan Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta : Rineka Cipta,2009,

Wan Mohd Nor Wan Daud Filsafat Dan Praktik Pendidikan Islam Syeh M. Naqub Al-Attas, Mizan : Bandung, 1998,

http://jawigo.blogspot.com/2010/10/normativitas-dan-historisitas-dalam.html.

Makalah-Ibnu.blogspot.com

http://wildanhasan.blogspot.com/2009/04/pendidikan-dan-universalisme-islam.html

http://zaelaniqodir.blogspot.com/2011/06/islam-normatif-dan-islam-historis.html

http://wildanhasan.blogspot.com/2009/04/pendidikan-dan-universalisme-islam.html

ISLAM NORMATIF DAN HISTORIS PGMI 2C 2013 IAIN WALISONGO SEMARANG Page 15

Page 16: Islam Normatif Dan Historis

BIODATA SINGKAT PEMAKALAH

Nama : NURUL ALIYAH

NIM : 123911085

Jurusan/Prodi : PGMI 2 C

Tempat Tanggal Lahir : Jepara,03 feburi 1994

Tempat tugas :

Pendidikan SD-S1 :

1. SD : MI DatukSingaraja2. SMP :SMP I Datuk Singaraja 3. SMA : MA Matholi’ul Huda4. S1 : IAIN WALISONGO SEMARANG

Alamat Asal : Kerso Kedung Jepara

Alamat Sekarang : Tugu Rejo Tugu Semarang

Nomor Telepon : 082332550475

E-mail : [email protected]

Faceebook : Nurul Aliyah

ISLAM NORMATIF DAN HISTORIS PGMI 2C 2013 IAIN WALISONGO SEMARANG Page 16

Page 17: Islam Normatif Dan Historis

Nama : RAGIL SARI MUSTIKANINGRUM

NIM : 123911089

Jurusan/Prodi : PGMI 2 C

Tempat Tanggal Lahir : KENDAL, 10 MEI 1995

Tempat tugas :

Pendidikan SD-S1 :

1. SD : SD NEGERI 2 TAMPINGAN2. SMP : SMP NEGERI 1 BOJA3. SMA : SMA NEGERI 1 BOJA4. S1 : IAIN WALISONGO SEMARANG

Alamat Asal : GRAJEGAN-TAMPINGAN RT 04 RW O2 BOJA-KENDAL

Alamat Sekarang : GRAJEGAN-TAMPINGAN RT 04 RW O2 BOJA-KENDAL

Nomor Telepon : 081901714618

E-mail : [email protected]

Facebook : Ragil Sari Mustika Ningrum

ISLAM NORMATIF DAN HISTORIS PGMI 2C 2013 IAIN WALISONGO SEMARANG Page 17

Page 18: Islam Normatif Dan Historis

Nama : ROHMI INAYAH

NIM :

Jurusan/Prodi : PGMI 2 C

Tempat Tanggal Lahir:

Tempat tugas :

Pendidikan SD-S1 :

1. SD : 2. SMP : 3. SMA : 4. S1 : IAIN WALISONGO SEMARANG

Alamat Asal :

Alamat Sekarang :

Nomor Telepon :

E-mail :

ISLAM NORMATIF DAN HISTORIS PGMI 2C 2013 IAIN WALISONGO SEMARANG Page 18

Page 19: Islam Normatif Dan Historis

Nama : SUGENG PRAYITNO

NIM : 123911109

Jurusan/Prodi : PGMI 2 C

Tempat Tanggal Lahir: Batang, 5 Mei 1993

Tempat tugas :

Pendidikan SD-S1 :

1. SD : SDN KLUWIH 022. SMP : SMPN 2 BANDAR 3. SMA : SMAN 1 BANDAR4. S1 : IAIN WALISONGO SEMARANG

Alamat Asal : Bandar - Batang

Alamat Sekarang : Jln. Penataran II No. 41B Kalipancur Semarang

Nomor Telepon : 085329992579/089689024498

E-mail : [email protected]

Facebook : Cu’eNk Pray

Twitter : @CuenkCuenk

ISLAM NORMATIF DAN HISTORIS PGMI 2C 2013 IAIN WALISONGO SEMARANG Page 19

Page 20: Islam Normatif Dan Historis

Nama : UMI WIDIASTUTI

NIM : 123911112

Jurusan/Prodi : PGMI 2 C

Tempat Tanggal Lahirr : PATI, 12 JANUARI 1993

Tempat tugas :

Pendidikan SD-S1 :

1. SD : SD NEGERI 1 SUNDOLUHUR KAYEN2. SMP : SMP NEGERI 2 KAYEN PATI3. SMA : MA SALAFIYAH PATI4. S1 : IAIN WALISONGO SEMARANG

Alamat Asal : SUNDOLUHUR KAYEN-PATI

Alamat Sekarang : SUNDOLUHUR KAYEN-PATI

Nomor Telepon : 089630010948

E-mail : [email protected]

ISLAM NORMATIF DAN HISTORIS PGMI 2C 2013 IAIN WALISONGO SEMARANG Page 20