islam dan kesehatan gigi

Upload: arihta-putri

Post on 15-Oct-2015

213 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Hubungan Islam dengan Kesehatan Gigi

TRANSCRIPT

  • 5/26/2018 Islam Dan Kesehatan Gigi

    1/20

    Islam dan Kesehatan Gigi

    Kata orang, kesehatan itu mahal. Tetapi, peringatan itu belum

    banyak berguna, sebab kenyataannya tidak sedikit orang yang

    mengabaikan kesehatan. Mereka baru menyadari betapa berharga

    kesehatan ketika jatuh sakit. Penyesalan selalu datang terlambat.

    Kesehatan sering dikaitkan dengan kebersihan. Maka menjaga

    kesehatan sedikit banyaknya dapat dilakukan dengan menjaga

    kebersihan itu sendiri. Lingkungan yang sehat diraih dengan

    bersihnya lingkungan. Makanan yang sehat salah satu tandanya

    adalah bersihnya makanan tersebut. Begitu juga halnya gigi yang

    sehat, ia hanya dapat diraih dengan membersihkannya secara rutin.

    Kita sering mengabaikan persoalan kecil. Kita lupa bahwa persoalanbesar berawal dari hal yang kecil. Kebakaran misalnya, sering

    disebabkan oleh api kecil dari lilin. Efeknya bisa menghanguskan

    ratusan rumah. Menggosok gigi menjelang tidur di malam hari

    adalah hal sepele yang sering diabaikan. Tetapi, ketika gigi rusak,

    makanan paling enak sekalipun bisa kehilangan kenikmatannya.

    Apapun yang kita makan masuk ke dalam lubang gigi yang rusak,

    dan itu hanya menghadirkan rasa nyeri di dalamnya.

    Ketika sakit gigi menyerang, makan tidak enak, tidur tidak

    nyenyak, bahkan emosi susah dikontrol. Dalam keadaan sakit gigi,

    sebagian orang marah kalau diajak bicara. Sebagian yang lain

    bahkan tidak sanggup mendengar kokok ayam. Ia akan mengejar

    ayam itu sebagai pelampiasan kemarahannya. Padahal itu tidak

    menyembuhkan rasa nyeri di gigi.

    Sekalipun zaman sekarang menawarkan ragam merek obat

    sakit gigi, namun itu bukanlah pilihan yang ideal. Obat memang

    dapat menyembuhkan sakit untuk jangka pendek, tetapi jika

    dikonsumsi terus-menerus juga tidak sehat. Obat bisa mengurangi

    kekebalan tubuh terhadap penyakit itu. Lama-kelamaan, minum obat

    sakit gigi tidak akan mampu menyembuhkannya lagi. Jadi, obat

    bukanlah segalanya.

    Oleh sebab itu, mencegah sakit gigi dengan menjaga

    kebersihan gigi secara teratur tentu lebih baik daripada

    mengobatinya. Walaupun terasa berat, ia harus dibudayakan sebisa

    mungkin. Pekerjaan merawat memang berat, tetapi selalu saja

    mendatangkan keuntungan yang lebih besar. Ini yang kurang kita

    sadari.

    Pandangan Islam

    Menjaga kebersihan gigi merupakan keniscayaan yang tidak

    dapat ditawa-tawar lagi. Bukan cuma untuk mencegah sakit gigi

    ataupun bau nafas yang kurang sedap, melainkan lebih dari itu,

    kebersihan merupakan anjuran agama Islam. Bukankah kita sering

    mendengar hadis nabi, kebersihan itu sebagian (bukan setengah)

    dari iman? Menjaga kebersihan mendatangkan pahala bagi yang

    melakukannya.

    Sayang, umumnya umat Islam (muslim) khususnya di Aceh

    sejauh ini belum berpegang pada sumber ajaran agamanya. Banyak

    orang Aceh yang masih menebar kekotoran di mana-mana. Anjuran

  • 5/26/2018 Islam Dan Kesehatan Gigi

    2/20

    buang sampah pada tempatnya belum banyak berpengaruh pada

    peningkatan kesadaran menjaga kebersihan. Parahnya, rumah-rumah

    ibadah pun yang sebenarnya digunakan untuk mengabdi pada

    Tuhan masih jauh dari anjuran Islam. Allah mencintai orang yang

    bertaubat dan orang yang bersih. Begitu firman Allah dalam Al-

    Quran. Akan tetapi, mengapa toilet mesjid dan mushalla di Aceh

    jarang kita temukan bersih. Ini namanya mengangkangi ajaran

    agama. Tidak ada gunanya berkoar bahwa Aceh negeri syariat

    selama kebersihan masih menjadi persoalan yang tak kunjung

    selesai.

    Terkait kesehatan gigi, Islam jauh-jauh hari sudah

    menegaskan pentingnya menjaga kebersihan gigi (mulut) yang

    tertuang dalam hadits dan kitab-kitab karya ulama terdahulu.

    Membersihkan gigi atau yang dikenal dengan siwak hukumnya

    sunnah. Para ulama menegaskan siwak sangat disunnahkan pada tiga

    situasi. Pertama, ketika mulut terasa bau, ketika bangun tidur, dan

    ketika hendak melaksanakan shalat.

    Pentingnya kesehatan gigi ditegaskan Rasulullah dalam

    sebuah hadits, Sekiranya aku tidak memberatkan umat, niscaya akan

    kuwajibkan kepada mereka menggosok gigi setiap kali ia berwudhu.

    (H.R. Bukhari, Muslim, Ahmad). Ini menunjukkan bahwa Islam tidak

    menyepelekan kesehatan gigi. Berapa orang yang menyadari hal ini?

    Islam menyadari bahwa mulut merupakan pintu masuk

    berbagai penyakit yang bersumber dari makanan yang kita makan

    setiap hari. Gigi dan mulut adalah awal mula segala pencernaan,

    karena itulah gigi sangat berhubungan dengan organ tubuh lainnya.

    Tidak banyak orang menyadari sakit gigi bisa memicu timbulnya

    penyakit lain yang berbahaya.

    Dari beberapa studi dilaporkan adanya hubungan antara

    penyakit gigi dengan penyakit jantung koroner, aterosklerosis,

    pneumonia, diabetes dan kelahiran prematur. Bahkan berdasarkan

    informasi statistik salah satu Rumah Sakit di Indonesia(2005),

    penyakit gigi dapat menyebabkan kematian. Banyak orang tidak

    menyangka bahwa penyakit lain yang mereka derita berasal dari gigi

    dan mulut yang tidak sehat. Seseorang belum dikatakan sehat

    selama rongga mulut dan gigi tidak sehat, sekalipun tubuh orang itu

    segar bugar.

    Anjuran Islam menyuruh gosok gigi merupakan awal yang

    baik bagi upaya pencegahan sakit gigi. Apalagi resiko berat yang

    ditimbulkan oleh sakit gigi. Dari segi ekonomi, mengobati penyakit

    memakan biaya yang besar. Sedang pencegahannya hanya

    membutuhkan kedisiplinan dan konsisten untuk berbuat. Mari kita

    meninggalkan pola hidup kotor dan menggantinya dengan pola

    hidup bersih. Bersih hati, makanan, pakaian, maupun gigi. Beginilah

    pola hidup sehat yang dianjurkan Islam.

    Cut Chairun Nisa

    0907101110003

    Program Studi Kedokteran gigi/Fakultas Kedokteran

    Universitas Syiah Kuala

  • 5/26/2018 Islam Dan Kesehatan Gigi

    3/20

    KITAB : ATH-THAHARAH / BERSUCI ; BAB : SIWAK

    (GOSOK GIGI)

    28 Oktober, 2009 rakean bagus minda raksadipa

    142. Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Andaikan

    aku tidak khawatir memberatkan pada umatku (atau pada orang-

    orang) pasti aku perintahkan atas mereka bersiwak (gosok gigi) tiap

    akan shalat. (Bukhari, Muslim).

    143. Abu Musa r.a. berkata: Aku datang kepada Nabi saw. maka aku

    melihat beliau sedang bersiwak dengan kayu ara yang ada di

    tangannya sampai berkata: Uk, uk, sedang kayu siwak masih di

    tangannya seakan beliau berusaha muntah. (Bukhari, Muslim).

    144. Hudzaifah r.a. berkata: Biasa Nabi saw. jika bangun tengah

    malam langsung menggosok giginya dengan siwak (gosok gigi).

    (Bukhari, Muslim).

    http://bukharimuslim.wordpress.com/2009/10/28/kitab-ath-thaharah-

    bersuci-bab-siwak-gosok-gigi/

    Kesehatan dalam Pandangan Islam

    Kesehatan merupakan aset kekayaan yang tak ternilai. Ketika

    nikmat kesehatan dicabut oleh Allah SWT, maka manusia rela

    mencari pengobatan dengan biaya yang mahal bahkan ke tempat

    yang jauh sekalipun. Sayangnya, hanya sedikit orang yang peduli dan

    memelihara nikmat kesehatan yang Allah SWT telah anugerahkan

    sebelum dicabut kembali oleh-Nya.

    Islam memiliki perbedaan yang nyata dengan agama-agama

    lain di muka bumi ini. Islam sebagai agama yang sempurna tidak

    hanya mengatur hubungan manusia dengan Sang Khalik-nya danalam syurga, namun Islam memiliki aturan dan tuntunan yang

    bersifat komprehensif1, harmonis, jelas dan logis. Salah satu

    kelebihan Islam yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah perihal

    perspektif Islam dalam mengajarkan kesehatan bagi individu maupun

    masyarakat.

    Allah Subhanahu wa Taala berfirman :

    Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi,

    (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang

    tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam

    binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan

    (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan

    (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi

    nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-

    orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab

    itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku.

    Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah

    Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi

    agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa

    sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi

    Maha Penyayang (QS. Al Maaidah, 5: 3).

    Larangan mutlak Islam terhadap minuman keras narkotik, dan

    obat-obatan perangsang sejenisnya, makan babi, bangkai, binatang

    yang menjinjikkan, berzina, homoseksual makin menemukan

    kesesuaian ilmiah empirik di masa modern sekarang disaat orang-

    orang makin menyadari pentingnya pengaruh makanan, minuman,

    dan gaya hidup terhadap kesehatan. Minuman beralkohol banyak

    menimbulkan kerusakan pada organ tubuh seperti sistem saraf

    pusat, otot, dan hepar. Alkohol juga dapat menaikan tekanan darah

    http://bukharimuslim.wordpress.com/2009/10/28/kitab-ath-thaharah-bersuci-bab-siwak-gosok-gigi/http://bukharimuslim.wordpress.com/2009/10/28/kitab-ath-thaharah-bersuci-bab-siwak-gosok-gigi/http://bukharimuslim.wordpress.com/2009/10/28/kitab-ath-thaharah-bersuci-bab-siwak-gosok-gigi/http://bukharimuslim.wordpress.com/2009/10/28/kitab-ath-thaharah-bersuci-bab-siwak-gosok-gigi/
  • 5/26/2018 Islam Dan Kesehatan Gigi

    4/20

    yang diakibatkan kenaikan kadar kolesterol (hiperkolesterolemia).

    Narkotik dan zat adiktif lainnya merusak bukan hanya fisik tapi juga

    jiwa yang menggunakan. Makanan yang kini banyak mengandung

    zat-zat aditif dinilai oleh para ahli memberikan pengaruh besar

    terhadap timbulnya kanker. Contoh formalin yang disinyalir banyak

    terdapat pada tahu, ikan, ikan asin, dan mie basah. Karena kecilnyamolekul ini memudahkan absorpsi dan distribusinya ke dalam sel

    tubuh. Efek formalin terhadap organ tubuh yaitu dia akan bereaksi

    dengan protein tubuh, maka membran sel, tulang rawan akan

    mengeras, enzim, dan hormon akan berubah atau tidak berfungsi.

    Kesehatan merupakan salah satu hak bagi tubuh manusia

    demikian sabda Nabi Muhammad SAW. Karena kesehatan

    merupakan hak asasi manusia, sesuatu yang sesuai dengan fitrahmanusia, maka Islam menegaskan perlunya istiqomah memantapkan

    dirinya dengan menegakkan agama Islam. Satu-satunya jalan dengan

    melaksanakan perintah-perintah-Nya dan meninggalkan larangan-

    Nya. Allah berfirman:

    Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu

    pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh-penyembuh bagi penyakit-

    penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk dan rahmat bagi

    orang-orangnya yang beriman (QS:Yunus 57).

    Sehat menurut batasan World Health Organizationadalah

    keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan

    setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Tujuan

    Islam mengajarkan hidup yang bersih dan sehat adalah menciptakan

    individu dan masyarakat yang sehat jasmani, rokhani, dan sosial

    sehingga umat manusia mampu menjadi umat yang pilihan.

    A.Kebersihan, membersihkan dan menyucikan diri.

    1. Tubuh: Islam memerintahkan mandi bagi umatnya karena 23alasan dimana 7 alasan merupakan mandi wajib dan 16 alasan

    lainnya bersifat sunah.

    2. Tangan: Nabi Muhammad SAW bersabda: Cucilah keduatanganmu sebelum dan sesudah makan , dan Cucilah kedua

    tanganmu setelah bangun tidur. Tidak seorang pun tahu dimana

    tangannya berada di saat tidur.

    3. Islam memerintahkan kita untuk mengenakan pakaian yang bersihdan rapi.

    4. Makanan dan minuman: Lindungilah makanan dari debu danserangga, Rasulullah SAW sersabda: Tutuplah bejana air dan

    tempat minummu

    5. Rumah: Bersihkanlah rumah dan halaman rumahmusebagaimana dianjurkan untuk menjaga kebersihan dan keamanan

    jalan: Menyingkirkan duri dari jalan adalah ibadah.

    6. Perlindungan sumber air, misalnya sumur, sungai dan pantai.Rasulullah melarang umatnya buang kotoran di tempat-tempat

    sembarangan.

    Perintah-perintah Rasulullah SAW tersebut di atas memiliki

    makna bahwa kita harus menjaga kebersihan dan kesehatan agarterhindar dari berbagai infeksi saluran pencernaan.

    B.Penanggulangan dan penanganan epidemi penyakit

    1. Karantina penyakit: Nabi Muhammad SAW bersabda: Jauhkanlahdirimu sejauh satu atau dua tombak dari orang yang berpenyakit

    lepra

    2. Islam juga mengajarkan prinsip-prinsip dasar penanganan danpenanggulangan berbagai penyakit infeksi yang membahayakanmasyarakat (misalnya wabah kolera dan cacar), Janganlah engkau

  • 5/26/2018 Islam Dan Kesehatan Gigi

    5/20

    masuk ke dalam suatu daerah yang sedang terjangkit wabah, dan

    bila dirimu berada di dalamnya janganlah pergi

    meninggalkannya.

    3. Islam menganjurkan umatnya melakukan upaya proteksi diri(ikhtiar) dari berbagai penyakit infeksi, misalnya dengan imunisasi.

    C. Makanan

    Makan adalah aktivitas yang pasti dilakukan setiap manusia. Cara

    dan pola makan sangat berpengaruh pada kesehatan jasmani,

    bahkan rohani kita. Rasulullah Muhammad SAW telah mencontohkan

    cara dan pola makan ideal yang membuatnya hanya pernah 3x sakit

    selama hidupnya.

    Prinsip yang selalu dipegang Rasulullah Muhammad terkait dengan

    makanan adalah:1. Hanya makan makanan yang Halal (diperbolehkan sesuai syariat)

    dan Thayyib (baik gizi dan kandungannya).

    2. Jangan pernah makan hingga terlalu kenyang.3. Jangan tergoda makan lagi sesudah kenyang4. Jangan makan melebihi sepertiga perut, karena sepertiga lainnya

    adalah untuk minuman dan sepertiga terakhir untuk udara (nafas).

    Beberapa kebiasaan Rasulullah SAW yang baik kita tiru:

    1. Setelah subuh, Rasulullah SAW meminum segelas air yangdicampur dengan sesendok madu asli;

    2. Ketika masuk waktu dhuha, Rasulullah SAW selalu makan tujuhbutir kurma matang;

    3. Menjelang sore hari, Rasulullah SAW mengkonsumsi cuka danminyak zaitun, tentu saja dikonsumsi dengan makanan pokok,

    seperti roti

    4. Di malam hari, menu utama Rasulullah SAW adalah sayur-sayuran;

    5. Jika sedang berpuasa, Rasulullah SAW berbuka dengan segelassusu dan kurma, kemudian sholat magrib;

    6. Tidak makan lebih dari satu jenis makanan panas atau makanandingin secara bersamaan;

    7. Tidak makan ikan dan daging dalam satu waktu;8.

    Tidak langsung tidur setelah makan;

    9. Tidak terlalu banyak makan daging.Rasulullah saw membuka menu sarapannya dengan air dingin

    yang dicampur dengan madu. Dalam Al Quran, madu merupakan

    syifaa (obat) yang diungkapkan dengan isim nakiroh, menunjukkan

    arti umum dan menyeluruh. Pada dasarnya madu bisa menjadi obat

    atas berbagai penyakit. Madu berfungsi untuk membersihkan

    lambung, mengaktifkan usus-usus, dan menyembuhkan sembelit,

    wasir, luka bakar, dan peradangan.

    Tujuh butir kurma ajwa (matang) menjadi kebiasaan Rasulullah

    saw menjelang siang. Beliau pernah bersabda, Barang siapa yang

    makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun. Hal ini

    terbukti ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam

    makanan Rasulullah pada sebuah percobaan pembunuhan di perangKhaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa dinetralisir

    oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Sementara itu Bisyir ibu

    al Barra, salah seorang sahabat yang ikut makan racun tersebut

    akhirnya meninggal, tetapi Rasulullah saw selamat dari racun

    tersebut. Rahasianya adalah tujuh butir kurma yang biasa dikonsumsi

    Rasulullah saw.

  • 5/26/2018 Islam Dan Kesehatan Gigi

    6/20

    Menjelang sore hari, menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan

    minyak zaitun. Tentu saja tidak hanya cuka dan minyak zaitun, tetapi

    dikonsumsi dengan makanan pokok seperti roti. Manfaatnya banyak

    sekali, diantara mencegah lemah tulang, kepikunan, melancarkan

    sembelit, menghancurkan kolesterol, dan melancarkan pencernaan.

    Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah

    sayur- sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan

    fungsi yang sama, yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan

    melindunginya dari serangan penyakit.

    Setelah makan malam Rasulullah tidak langsung tidur. Beliau

    beraktivitas

    terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung

    dengan cepat dan mudah dicerna. Caranya bisa juga dengan shalat.

    Rasulullah saw bersabda: Cairkan makanan kalian dengan berdzikir

    kepada Allah dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur

    setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras.

    1. Makanan yang diharamkan.

    Firman Allah SWT :

    Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai,

    darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut

    (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa

    (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula)

    melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah

    Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 2. Al Baqarah, 2:173 )

    Setiap makanan yang dilarang di dalam Al Quran ternyata saat inimemiliki argumentasi ilmiah yang dapat dibuktikan dengan ilmu

    pengetahuan. Makanan yang diharamkan dapat mengganggu

    kesehatan manusia, baik pengaruh buruk bagi kesehatan (kolesterol,

    racun) maupun mengandung berbagai penyakit yang

    membahayakan tubuh (Trichina, Salmonella, cacing pita, dll.).

    2. Makanan sehat dan halal.

    Islam memerintahkan umatnya untuk makan makanan yang baik

    dan halal, misalnya daging, ikan, madu dan susu. Makanan-makanan

    yang baik dan halal bermanfaat bagi tubuh. Islam menolak paham

    vegetarian. Pola konsumsi yang hanya tergantung pada jenis sayuran

    belaka tidak sehat bagi tubuh karena kebutuhan protein tidak dapat

    tercukupi hanya dari konsumsi sayuran saja.

    3. Menjaga perilaku muslim ketika makan.Islam menegaskan kepada orang muslim untuk menjaga etika

    ketika makan. Allah memerintahkan kita untuk makan tidak berlebih-

    lebihan sedangkan Rasulullah SAW mengatakan bahwa perut adalah

    seburuk-buruk tempat untuk diisi. Sebagian besar penyakit

    bersumber dari perut. Oleh karenanya Maha Benar Allah SWT dalam

    Firman-Nya :

    Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa

    saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri.

    Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan

    cukuplah Allah menjadi saksi. (QS 4. An Nisaa : 79).

    D. Olahraga

    Islam menegaskan pentingnya olahraga untuk menciptakan

    generasi Rabbani yang kuat dan sehat. Oleh karenanya, Islam

    mengajarkan setiap muslim untuk mengajarkan anak-anaknya

    bagaimana cara memanah, berenang, dan berkuda.

  • 5/26/2018 Islam Dan Kesehatan Gigi

    7/20

    E. Kesehatan seksual

    Kehidupan seksual merupakan pokok bahasan yang sangat

    penting bagi orang muslim, karena sangat berpengaruh bagi

    kesehatan dan perilaku manusia, namun Islam menolak pendapat

    ilmuwan yang menekankan perilaku seksual sebagai motif utama

    seseorang untuk bertindak.

    1. Pendidikan seksual.2. Islam mengajarkan kepada umat Islam, untuk memilih calon

    pasangan hidup yang baik dan berakhlaq mulia.

    3. Islam mengajarkan tata krama (adab) menggauli pasangannyaagar mencapai kebahagiaan dalam membina keluarga yang

    sakinah dan rahmah.

    4. Islam sangat melarang perilaku berhubungan seks dengan sesamajenis dan binatang.

    5. Disunahkan untuk sirkumsisi (sunat) bagi laki-laki6. Islam membolehkan kaum pria untuk berpoligami untuk

    menghindari perzinahan, namun dengan syarat-syarat tertentu .

    7. Menjaga kebersihan dan kesucian organ-organ seksualitas,misalnya bersuci setelah buang air besar dan buang air kecil,

    larangan berhubungan seksual ketika istri sedang haid,berhubungan badan melalui dubur dan membersihkan alat

    kelamin setelah berhubungan badan dan setelah selesai datang

    bulan.

    F. Kesehatan jiwa

    Islam memberikan jawaban bagi kehausan jiwa manusia

    terhadap ketenangan batin. Kesehatan jiwa mempengaruhi kesehatan

    badan.

    G. Puasa

    Puasa, bagian dari ibadah yang harus dilaksanakan oleh umat

    Islam dalam menegakkan agama, sesudah pernyataan imannya.

    Konsekuensi beriman antara lain melaksanakan perintah puasa.

    Betapa pentingnya berpuasa sehingga Allah menempatkan posisi

    hamba-Nya yang berpuasa dengan posisi yang istimewa. Puasa itu

    untuk-Ku. Tidak ada yang tahu. Dan Aku akan memberi pahala

    semau-Ku.

    Keistimewaan itu sudah barang tentu ada tujuan Allah agar

    mendapatkan hikmah pada dirinya, yaitu kesehatan dan sekaligus

    kebahagiaan. Janji Allah diberikan kepada orang yang berpuasa

    ditegaskan dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan

    oleh Ibnu Suny dan Abu Nuaim: Berpuasalah maka anda akan

    sehat. Dengan berpuasa akan sehat jasmani, rohani dan hubungan

    sosial.

    1. Manfaat bagi Kesehatan Badan (jasmani).

    Tidak seorang pun ahli medis baik muslim maupun non

    muslim yang meragukan manfaat puasa bagi kesehatan manusia.

    Dalam buku yang berjudul Pemeliharaan Kesehatan dalam Islam

    oleh Dr Mahmud Ahmad Najib (Guru Besar Fakultas Kedokteran

    Universitas Ain-Syams Mesir), ditegaskan puasa sangat berguna bagi

    kesehatan. Antara lain:

    a) Puasa memperkecil sirkulasi darah sebagai perimbangan untukmencegah keluarnya keringat dan uap melalui pori-pori kulit

    serta saluran kencing tanpa perlu menggantinya. Menurutnya

    curah jantung dalam mendistribusikan darah keseluruh

    pembuluh darah akan membuat sirkulasi darah menurun. Dan ini

    memberi kesempatan otot jantung untuk beristirahat, setelahbekerja keras satu tahun lamanya. Puasa akan memberi

  • 5/26/2018 Islam Dan Kesehatan Gigi

    8/20

    kesempatan pada jantung untuk memperbaiki vitalitas dan

    kekuatan sel-selnya.

    b)Puasa memberi kesempatan kepada alat-alat pencernaan untukberistirahat setelah bekerja keras sepanjang tahun. Lambung dan

    usus beristirahat selama beberapa jam dari kegiatannya,

    sekaligus memberi kesempatan untuk menyembuhkan infeksidan luka yang ada sehingga dapat menutup rapat. Proses

    penyerapan makanan juga berhenti sehingga asam amoniak,

    glukosa dan garam tidak masuk ke usus. Dengan demikian sel-

    sel usus tidak mampu lagi membuat komposisi glikogen, protein

    dan kolesterol. Disamping dari segi makanan, dari segi gerak

    (olah raga), dalam bulan puasa banyak sekali gerakan yang

    dilakukan terutama lewat pergi ibadah.

    2. Manfaat bagi Kesehatan Rohani (Mental).

    Perasaan (mental) memegang peranan penting dalam

    kehidupan manusia. Mendapat rasa senang, gembira, rasa puas serta

    bahagia, merupakan tujuan bermacam-macam ikhtiar manusia

    sehari-hari. Bila seseorang menangani gangguan kesehatan, tidak

    boleh hanya memperhatikan gangguan badaniah saja, tetapi

    sekaligus segi kejiwaan dan sosial budayanya. Rohani datang dari

    Allah, maka kebahagiaan hanya akan didapat apabila makin dekat

    kepada pencipta-Nya.

    Di dalam bulan puasa disunahkan untuk makin berdekat diri

    dengan Allah SWT baik lewat shalat, membaca Alquran, zikir, berdoa,

    istighfar, dan qiyamul lail. Selama sebulan secara terus-menerus akan

    membuat rohani makin sehat, jiwa makin tenang. Dengan

    memperbanyak ingat kepada Allah, makin yakin bahwa semua yang

    ada datang dari Allah dan akan kembali kepada-Nya jua. Hal ini

    dijelaskan dalam firman Allah antara lain:

    I. Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dansesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi

    orang-orang yang khusyuk. (QS:Al Baqarah 45).

    II. Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawardan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu

    tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim kecuali

    merugi. (QS:Al-Isra 82)

    III. Orang-orang beriman dan hati mereka menjadi tenteramdengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat

    Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS:Ar-Rad 28).

    IV. Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hatiyang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah

    hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku.(QS:Al Fajr

    27-30).

    3. Manfaat Puasa bagi hubungan sosial.

    Dalam mengajarkan nilai ibadah itu adalah terwujudnya

    keseimbangan antara cinta kepada Allah dan cinta kepada manusia.

    Demikian juga nilai ibadah puasa, tidak hanya terjalinnya hubunganyang semakin dekat kepada Allah, tetapi juga semakin dekat dengan

    sesamanya. Makin seringnya beribadah bersama, bersama keluarga,

    tetangga, dan masyarakat sekeliling, maka makin kenal akan

    sesamanya, makin menyadari kebutuhan hidup bermasyarakat. Makin

    timbul keinginan berbagi rahmat bersama-sama di dunia dan makin

    ingin bersama-sama masuk surga. Pahala nilai shodaqoh berlipat

    ganda termasuk memberi buka puasa kepada orang yang berpuasa.

    Menyakiti hati orang lain dan aneka gangguan terhadap sesamanya

  • 5/26/2018 Islam Dan Kesehatan Gigi

    9/20

    sangat dianjurkan untuk ditinggalkan. Kalau tidak maka nilai puasa

    seseorang sangatlah rendah. Hal ini dijelaskan di dalam firman Allah

    SWT:

    Hai orang-orang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah)

    sebagian dari rizki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum

    datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada

    lagi persahabatan yang akrab, dan tidak ada lagi syafaat. Dan oang-

    orang kafir itulah orang-orang yang zalim.(QS:Al Baqarah254)

    Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara,

    karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah

    kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.(QS:Al Hujurat 10)

    Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan

    kepada syurga yang luasnya langit dan bumi dan disediakan untuk

    orang-orang yang bertaqwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan

    (hartanya), baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang-orang

    yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah

    menyukai orang-orang yang bebuat kebajikan. Dan (juga) orang-

    orang yang apabila melakukan perbuatan keji atau menganiaya diri

    sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap

    dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa

    selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan

    kejinya itu, sedang mereka mengetahui.(QS Al Imran 133-135).

    Selain itu, ada juga beberapa aktifitas yang patut kita contoh

    dari Rasulullah SAW, diantaranya adalah :

    1. SELALU BANGUN SEBELUM SUBUH

    Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelum subuh,

    melaksanakan sholat sunah dan sholat Fardhu,sholat subuh

    berjamaah. Hal ini memberi hikmah yg mendalam antara lain :

    Berlimpah pahala dari AllahKesegaran udara subuh yg bagus utk kesehatan/ terapi penyakitTB

    Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.Para pakar kesehatan menyatakan bahwa udara sepertiga malam

    terakhir sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-

    zat lain, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme

    tubuh. Hal ini jelas sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas

    seseorang dalam aktivitasnya selama seharian penuh.

    Contohlah Rasulullah, yang setiap subuh selalu mendapat

    asupan udara segar. Beliau bangun sebelum subuh dan

    melaksanakan qiyamul lail. Biasanya orang yang memulai kehidupan

    di pagi hari dengan bangun subuh, akan menjalani hari dengan

    penuh semangat dan optimisme. Berbeda dengan orang yang tidak

    bangun di subuh hari, biasanya lebih mudah terserang rasa malas

    untuk beraktivitas.

    Untuk menjaga kesehatan mulut dan giginya pada pagi hari,

    Rasulullah SAW biasa memakai siwak. Siwak(miswaak, siwak, sewak)

    adalah ranting pembersih gigi, terbuat dari ranting pohonSalvadora

    persicayang juga dikenal sebagai pohon arak. Siwak telah dikenal

    sebelum Islam, tetapi Islam menambahkan perspektif agama untuk

    penggunaannya.

  • 5/26/2018 Islam Dan Kesehatan Gigi

    10/20

    Mengikuti perbuatan Rasul telah diperintahkan dalam firman

    Allah, Dan apa saja yang dibawa oleh Rasul, maka ambillah.

    Sedangkan apa yang dilarangnya, maka hindarilah (QS. Al Hasyr:

    7). Dalam hal bersiwak, Nabi Muhammad SAW menganjurkan muslim

    untuk membersihkan gigi mereka menggunakan Siwaak setiap hari,

    terutama pada saat bangun tidur, sebelum memulai wudhu, sebelum

    shalat, sebelum membaca membaca Quran, sebelum tidur, ketika

    memasuki rumah, dan ketika mulut memiliki bau busuk. Anjuran

    Rasulullah dalam pemakaian siwak tersirat dalam beberapa hadis

    seperti:

    I. Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, Siwak adalahpembersih mulut dan sebab ridhanya Rabb. (HR. Ahmad dan

    Ibnu Majah).II. Dikisahkan oleh Abu Burda: Ayahku berkata, Aku datang kepada

    Rasul dan melihat beliau membawa siwak di tangannya dan

    membersihkan giginya, sambil berkata,U U,

    III. Abu huraira mengatakan: Rasul (salawat dan salam untuknya)berkata: jika saja aku tidak takut membebani orang-orang yang

    beriman (hadis yang diterjemahkan Zuhair menyebutkan orang-

    orang saja), aku akan meminta mereka untuk menggunakan

    siwak setiap sholat.

    IV. Diriwayatkan dari Hudzaifah ra., dia berkata, Nabi Saw selalumenggosok giginya dengan siwak setiap bangun dari tidur

    malam hari (HR Bukhari ).

    Ditinjau dari kesehatan gigi, siwak ternyata dapat meningkatkan

    status kesehatan jaringan periodontal. Sebuah penelitian yang

    dilakukan terhadap orang-orang Sudan menyebutkan bahwa statusperiodontal pengguna siwak lebih baik daripada status periodontal

    pengguna sikat gigi biasa. Menurut penelitian, siwak tidak hanya

    membersihkan gigi, juga memiliki daya antibakteri terhadap

    beberapa bakteri penyebab penyakit gigi. Siwak mudah digunakan

    untuk menyikat gigi dengan baik, memberi busa pada mulut,

    meningkatkan air liur dan ramah lingkungan. Siwak mengandung

    kurang lebih 19 zat, yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan

    mulut. Kandungan siwak antara lain: bahan antiseptik, asam tanat

    yang bersifat astringensia dan minyak atsiri meningkatkan air liur.

    Menurut WHO, siwak dapat menghilangkan plak tanpa menyebabkan

    luka pada gigi.

    Jadi secara kesehatan gigi, pemakaian siwak juga dianjurkan. Ada

    beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian siwak yaitu

    teknik menggunakannya. Teknik-teknik yang digunakan untuk

    menghilangkan plak secara mekanis mirip dengan penggunaan sikat

    gigi dan chewing stick, yaitu menyikat secara vertikal dan horisontal.

    Gerakan pembersihan harus selalu diarahkan jauh dari margin

    gingiva gigi (jauh dari gusi) pada permukaan bukal (permukaan gigi

    yang menghadap pipi) dan lingual (permukaan gigi yang

    menghadap ke lidah). Kehati-hatian harus diperhatikan untuk

    menghindari kerusakan jaringan lunak mulut. Kepuasan pembersihan

    dapat dicapai jika prosedur ini dilakukan selama lima menit.2. AKTIF MENJAGA KEBERSIHAN

    Rasul selalu senantiasa rapi & bersih, tiap hari kamis atau Jumaat

    beliau mencuci rambut-rambut halus di pipi, selalu memotong kuku,

    bersisir dan berminyak wangi. Mandi pada hari Jumaat adalah wajib

    bagi setiap orang-orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan

    memakai harum-haruman(HR Muslim)

    3.TIDAK PERNAH BANYAK MAKAN

  • 5/26/2018 Islam Dan Kesehatan Gigi

    11/20

    Sabda Rasul :Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan

    sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak

    sampai kekenyangan)(Muttafaq Alaih)

    Dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda :

    Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya

    untuk makanan.Bahkan ada satu tarbiyyah khusus bagi ummat Islam

    dengan adanya Puasa Ramadhan untuk menyeimbangkan kesehatan.

    4. GEMAR BERJALAN KAKI

    Rasul selalu berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan jihad,

    mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki,

    keringat akan mengalir,pori-pori terbuka dan peredaran darah akan

    berjalan lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung.

    5. TIDAK PEMARAH

    Nasihat Rasulullah : Jangan Marahdiulangi sampai 3 kali. Ini

    menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah

    terletak pada jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh

    kebersihan dan kesehatan jiwa. Ada terapi yang tepat untuk

    menahan marah :

    Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan biladuduk maka berbaring

    Membaca Ta awwudz, karena marah itu dari Syaithon

    Segeralah berwudhuSholat 2 Rokaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkankegundahan hati.

    6. OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASA

    Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang

    mendalam bagi kelapangan jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah dan

    bekerja keras, serta tawakal kepada Allah SWT.

    7. TAK PERNAH IRI HATI

    Untuk menjaga stabilitas hati & kesehatan jiwa, mentalitas maka

    menjauhi iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat tepat.

    Sumber :

    http://an-naba.com/kesehatan-dalam-pandangan-islam/

    http://bondanserbaneka.blogspot.com/2007/01/kesehatan-menurut-

    pandangan-islam.html

    http://mashuriweblog.wordpress.com/2007/02/02/kesehatan-dalam-

    paradigma-islam/

    http://cara-muhammad.com/perilaku/cara-makan/http://udinhamd.com/2010/10/8-cara-hidup-sehat-ala-rasul/

    http://risefa.blogspot.com/2009/04/hidup-sehat-ala-rasulullah-

    saw.html

    Diposkan olehCut Putri Zakirah di05.56

    Hukum Kawat Behel Dan Gigi Palsu

    "Allah telah mengutuk orang-orang yang membuat tato dan orang

    yang minta dibuatkan tato, orang-orang yang mencabut bulu mata,orang-orang yang minta dicabut bulu matanya, dan orang-orang

    http://an-naba.com/kesehatan-dalam-pandangan-islam/http://bondanserbaneka.blogspot.com/2007/01/kesehatan-menurut-pandangan-islam.htmlhttp://bondanserbaneka.blogspot.com/2007/01/kesehatan-menurut-pandangan-islam.htmlhttp://mashuriweblog.wordpress.com/2007/02/02/kesehatan-dalam-paradigma-islam/http://mashuriweblog.wordpress.com/2007/02/02/kesehatan-dalam-paradigma-islam/http://cara-muhammad.com/perilaku/cara-makan/http://udinhamd.com/2010/10/8-cara-hidup-sehat-ala-rasul/http://risefa.blogspot.com/2009/04/hidup-sehat-ala-rasulullah-saw.htmlhttp://risefa.blogspot.com/2009/04/hidup-sehat-ala-rasulullah-saw.htmlhttp://www.blogger.com/profile/05934430692447684834http://ilmucutpz.blogspot.com/2012/04/kesehatan-dalam-pandangan-islam.htmlhttp://ilmucutpz.blogspot.com/2012/04/kesehatan-dalam-pandangan-islam.htmlhttp://www.blogger.com/profile/05934430692447684834http://risefa.blogspot.com/2009/04/hidup-sehat-ala-rasulullah-saw.htmlhttp://risefa.blogspot.com/2009/04/hidup-sehat-ala-rasulullah-saw.htmlhttp://udinhamd.com/2010/10/8-cara-hidup-sehat-ala-rasul/http://cara-muhammad.com/perilaku/cara-makan/http://mashuriweblog.wordpress.com/2007/02/02/kesehatan-dalam-paradigma-islam/http://mashuriweblog.wordpress.com/2007/02/02/kesehatan-dalam-paradigma-islam/http://bondanserbaneka.blogspot.com/2007/01/kesehatan-menurut-pandangan-islam.htmlhttp://bondanserbaneka.blogspot.com/2007/01/kesehatan-menurut-pandangan-islam.htmlhttp://an-naba.com/kesehatan-dalam-pandangan-islam/
  • 5/26/2018 Islam Dan Kesehatan Gigi

    12/20

    yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang merubah ciptaan

    Allah." (HR. Muslim)

    Seiring dengan perkembangan teknologi, gaya hidup

    manusia juga ikut berkembang dan berubah. Salah satu gaya hidup

    yang digandrungi manusia adalah merubah gigi mereka agar lebih

    cantik dan lebih indah, maka munculah kawat behel yang digunakan

    untuk merapikan gigi, ada gigi yang terbuat dari emas atau kuningan

    untuk mengganti gigi yang tanggal, ada juga alat untuk mengikir

    gigi agar lebih tipis dan lain-lainnya.

    Fenomena di atas menarik perhatian sebagian kaum

    muslimin yang mempunyai kepedulian terhadap hukum halal dan

    haram. Banyak dari mereka yang menanyakan status hukumnyaberdasarkan al-Quran dan Sunnah. Oleh karenanya, perlu ada

    penjelasan terhadap masalah-masalah tersebut. Untuk

    mempermudah pemahaman, pembahasan ini akan dibagi menjadi

    beberapa masalah:

    Hukum Menggunakan Kawat Behel

    Banyak jamaah pengajian yang menanyakan hukum

    menggunakan kawat behel, boleh atau tidak menurut pandangan

    Islam ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut perlu dirinci terlebih

    dahulu :

    Pertama :Jika seseorang mempunyai gigi atas yang letaknya agak

    ke depan, atau menurut istilah orang Jawa gigi moncong atau gigi

    mrongos, yang kadang sampai tingkat tidak wajar sehingga

    mukanya menyeramkan, maka hal ini dikatagorikan gigi yang cacat,

    oleh karenanya boleh diobati dengan cara apapun, termasuk

    menggunakan kawat behel agar giginya menjadi rata kembali. Ini

    berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wassalam :

    Wahai sekalian hamba Allah, berobatlah sesungguhnya Allah tidak

    menciptakan suatu penyakit melainkan menciptakan juga obat

    untuknya kecuali satu penyakit." Mereka bertanya, "Penyakit apakah

    itu wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Yaitu penyakit tua (pikun).

    (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad. Berkata Tirmidzi :

    Hadits ini Hasan Shahih).

    Di dalam hadits di atas diterangkan bahwa Allah melaknat

    orang yang merubah gigi dengan tujuan agar giginya lebih indahdan lebih cantik. Berkata Imam Nawawi menerangkan hadist di atas

    :

    Maksud(al-Mutafalijat) dalam hadist di atas adalah mengikir

    antara gigi-gigi geraham dan depan. Kata (al-falaj)artinya renggang

    antara gigi geraham dengan gigi depan. Ini sering dilakukan oleh

    orang-orang yang sudah tua atau yang seumur dengan mereka agar

    mereka nampak lebih muda dan agar giginya lebih indah.

    Renggang antara gigi ini memang terlihat pada gigi-gigi anak

    perempuan yang masih kecil, makanya jika seseorang sudah mulai

    berumur dan menjadi tua, dia mengikis giginya agar kelihatan lebih

    indah dan lebih muda. Perbuatan seperti ini haram untuk dilakukan,

    ini berlaku untuk pelakunya (dokternya) dan pasiennya berdasarkan

    hadist-hadist yang ada, dan ini merupakan bentuk merubah ciptaan

    Allah serta bentuk manipulasi dan penipuan. [1]

    http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/361/hukum-kawat-behel-dan-gigi-palsu/#_ftn1http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/361/hukum-kawat-behel-dan-gigi-palsu/#_ftn1
  • 5/26/2018 Islam Dan Kesehatan Gigi

    13/20

    Kedua : Jika gigi seseorang kurang teratur, tetapi masih dalam batas

    yang wajar, tidak menakutkan orang, dan bukan suatu cacat atau

    sesuatu yang tidak memalukan, serta pemakaian kawat behel dalam

    hal ini hanya sekedar untuk keindahan saja, maka hukum pemakaian

    kawat behel tersebut tidak boleh karena termasuk dalam katagori

    merubah ciptaan Allah suhbanahu wataala.

    Dalilnya adalah hadist Abdullah bin Masudradhiyallahu

    anhubahwasanya nabi Muhammadshallallahu alaihi

    wassalambersabda :

    "Allah telah mengutuk orang-orang yang membuat tato dan orangyang minta dibuatkan tato, orang-orang yang mencabut bulu mata,

    orang-orang yang minta dicabut bulu matanya, dan orang-orang

    yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang merubah ciptaan

    Allah." (HR. Muslim)

    Hukum Memakai Gigi Palsu

    Jika seseorang giginya lepas, boleh nggak diganti dengan gigi palsu?

    Apakah mengganti gigi dengan gigi palsu termasuk merubah ciptaan

    Allah?

    Jawaban : Seseorang yang mempunyai gigi, kemudian gigi tersebut

    lepas, karena kecelakaan, atau dipukul oleh orang lain, atau

    terbentur benda keras, atau karena sebab lain, maka dibolehkan

    baginya untuk menggantinya dengan gigi palsu. Karena ini termasuk

    dalam pengobatan.

    Memakai gigi palsu untuk mengganti gigi yang asli yang lepas atau

    rusak, bukanlah termasuk merubah ciptaan Allah, tetapi termasuk

    pengobatan.

    Ini dikuatkan dengan Fatwa Lajnah Daimah : 25/ 16, no : 21104,

    yang berbunyi :

    1. Hal ini termasuk bagian pengobatan yang dibolehkan untukmenghilangkan bahaya yang timbul.

    Berkata Syekh Sholeh Munajid :

    .

    Memasang gigi buatan sebagai pengganti gigi yang

    dicabut karena sakit atau karena rusak, adalah sesuatu yang

    dibolehkan tidak apa-apa untuk dilakukan. Kami tidak mengetahui

    seorangpun dari ulama yang melarangnya. Kebolehan ini berlaku

    secara umum, tidak dibedakan apakah gigi itu dipasang permananen

    atau tidak, yang penting bagi pasien memilih yang sesuai dengan

    keadaannya setelah meminta pendapat kepada dokter spesialis. [2]

    Gigi Palsu Dari Emas dan Perak

    Di atas sudah diterangkan kebolehan memasang gigi palsu

    untuk mengobati penyakit, atau mengganti giginya yang rusak.

    Pertanyaannya adalah bagaimana hukum menggunakan gigi palsu

    dari emas atau perak ?

    http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/361/hukum-kawat-behel-dan-gigi-palsu/#_ftn2http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/361/hukum-kawat-behel-dan-gigi-palsu/#_ftn2
  • 5/26/2018 Islam Dan Kesehatan Gigi

    14/20

    Jawabannyaharus dirinci terlebih dahulu : Jika yang memasang gigi

    palsu adalah perempuan, maka hal itu dibolehkan karena perempuan

    dibolehkan untuk menggunakan emas. Tetapi jika yang

    menggunakan gigi palsu itu adalah laki-laki, maka hal itu tidak bisa

    dilepas dari dua keadaan :

    Pertama : Dalam keadaan normal, dan tidak darurat, artinya dia bisa

    menggunakan gigi palsu dari bahan akrilik dan porselen selain emas

    dan perak, maka dalam hal ini memakai gigi palsu dari emas dan

    perak hukum haram.

    Kedua: Dalam keadaan darurat dan membutuhkan, seperti dia tidak

    mendapatkan kecuali gigi palsu yang terbuat dari emas atau perak,

    atau tidak bisa disembuhkan kecuali dengan bahan dari emas atauperak, maka hal itu dibolehkan. Ini berdasarkan hadist yang

    diriwayatkan olehArfajah bin As'ad :

    Dari Arfajah bin As'ad ia berkata,"Saat terjadi perang Al Kulab pada masa

    Jahilliyah hidungku terluka, lalu aku mengganti hidungku dari perak,

    tetapi justru hidungku menjadi busuk. Kemudian Rasulullah

    shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan agar aku membuat

    hidung dari emas." (HR. Tirmidzi, Abu Daud, dan hadist ini Hasan)

    Hadist di atas, walaupun berbicara masalah penggantian hidung

    dengan emas dan perak dalam keadaan darurat atau membutuhkan,

    tetapi bisa dijadikan dalil untuk penggantian gigi dengan perak dan

    emas, jika memang dibutuhkan, karena kedua-duanya sama-sama

    anggota tubuh.

    Hukum Mencabut Gigi Palsu Ketika Berwudhu

    Bagaimana hukum mencabut gigi palsu ketika berwudhu ?

    Jawabannya: Jika gigi palsu tersebut terbuat dari bahan yang suci

    dan tidak najis, maka tidak perlu dicabut ketika berwudhu, terutama

    jika sudah dipasang secara permanen. Karena mencabutnya akan

    menyebabkan kesusahan bagi pemiliknya, padahal Islam diturunkan

    agar umatnya terhindar dari kesusahan.

    Sebaliknya jika gigi palsu tersebut terbuat dari bahan najis, maka

    harus dicabut dan tidak boleh dipakai ketika berwudhu dan sholat.

    Namun demikian, ini jarang terjadi, karena pada dasarnya

    bahan-bahan untuk membuat gigi palsu rata-rata bersih dan suci,

    seperti gigi tiruan akrilik yang sekarang dipakai secara umum. Gigi

    tiruan ini mudah dipasang dan dilepas oleh pasien.

    Bahan akrilik merupakan campuran bahan sejenis plastik harganya

    murah, ringan dan bisa diwarnai sesuai dengan warna gigi. Ada juga

    gigi tiruan dari porselen yang ketahanannya lebih kuat dari akrilik.

    Dan yang lebih kuat lagi, serta bisa bertahan sampai bertahun-tahun

    adalah gigi tiruan dari logam atau emas, hanya saja tampilannya

    berbeda dengan gigi asli.

    Syekh Utsaimin ketika ditanya tentang seseorang yang mempunyai

    gigi palsu, apakah harus dicabut ketika berwudhu ? Beliau menjawab

    sebagai berikut :

    Jika seseorang mempunyai gigi palsu yang sudah dipasang, maka

    tidak wajib untuk dilepas. Ini seperti cincin yang tidak wajib dilepas

    ketika berwudhu, lebih baik digerak-gerakan saja tetapi inipun tidak

  • 5/26/2018 Islam Dan Kesehatan Gigi

    15/20

    wajib. Hal itu dikarenakan nabi Muhammad shallallahu alaihi

    wassalammengenakan cincin, dan tidak pernah ada riwayat yang

    menjelaskan bahwa beliau melepaskannya ketika berwudhu. Ini jelas

    lebih mungkin menghalangi masuknya air dari gigi palsu. Apalagi

    sebagian kalangan merasa sangat berat jika harus melepas gigi palsu

    yang sudah dipasang tersebut, kemudian memasangnya kembali.

    [3]

    Hukum Mencabut Gigi Palsu Ketika Meninggal Dunia

    Bagaimana hukum mencabut gigi palsu ketika seseorang meninggal

    dunia, terutama yang terbuat dari emas dan perak ?

    Jawabannya: Di atas sudah diterangkan kebolehan memasang gigi

    palsu dari emas dan perak bagi laki-laki jika dalam keadaan daruratdan membutuhkan, makanya jika seseorang sudah meninggal dunia,

    keadaan darurat tersebut sudah hilang, sehingga harus diambil dari

    mayit, kecuali jika hal itu justru menyakiti atau menodai mayit, maka

    hukumnya menjadi tidak boleh dicabut. Kenapa tidak boleh? karena

    mayit walaupun sudah mati, tetapi masih dalam keadaan terhormat

    dan tidak boleh dinodai ataupun disakiti, sebagaimana orang hidup.

    Adapun bagi perempuan secara umum dibolehkan

    menggunakan gigi emas sebagaimana diterangkan di atas.[4] Ketika

    perempuan ini meninggal dunia, maka hal itu diserahkan kepada ahli

    waris, jika mereka merelakan gigi dari emas itu ikut dikubur bersama

    mayit, maka tentunya lebih baik. Tetapi jika mereka menginginkan

    gigi dari emas yang bernilai tersebut, maka dibolehkan bagi mereka

    mencabut gigi emas dari mayit tersebut , selama hal itu tidak

    menyakiti atau menodai mayit.

    [1] Nawawi, Syarh Shahih Muslim, Juz : 14, hal : 106-107

    [2] www.Islamqa.com

    [3] Utsaimin, Majmu Fatawa wa Rasail,Dar al-Wathan, 1413, juz : 11,

    hal : 140

    [4] Tentang kebolehan perempuan menggunakan gigi palsu dari

    emas disampaikan oleh Syekh Abdul Muhsin Ubaikan di dalam

    situsnya :www.al-obeikan.com

    http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/361/hukum-kawat-behel-

    dan-gigi-palsu/

    Perawatan Orthodonti dalam Pandangan Islam

    Islam merupakan sebuah ajaran yang sangat memuliakan ilmu

    kesehatan dan kedokteran sebagai sarana untuk merawat kehidupan

    dengan izin ALLAH. Ia bahkan memerintahkan kita sebagai fardhu

    ain untuk mempelajarinya secara komprehensif agar dapat

    mengenali diri secara fisik dan biologis sebagai media peningkatan

    iman dan memenuhi kebutuhan setiap individu dalam

    menyelamatkan, memperbaiki, dan menjaga hidupnya. Selain itu,

    Islam juga menetapkan fardhu kifayah dan menggalakan adanya

    ahli-ahli di bidang kedokteran dan memandang kedokteran sebagai

    sebuah ilmu yang sangat mulia. Salah seorang imam besar, Imam

    Syafii, berkata demikian, Aku tidak tahu suatu ilmu setelah masalah

    halal dan haram [fiqih] yang lebih mulia dari ilmu kedokteran. Pun

    demikian adanya dengan suatu keahlian medis dalam hal merapikan

    gigi yang dikenal dengan istilah Orthodonti [Orthodontics] adalah

    nikmat ALLAH kepada umat manusia untuk mengembalikan kepada

    http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/361/hukum-kawat-behel-dan-gigi-palsu/#_ftn3http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/361/hukum-kawat-behel-dan-gigi-palsu/#_ftn4http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/361/hukum-kawat-behel-dan-gigi-palsu/#_ftnref1http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/361/hukum-kawat-behel-dan-gigi-palsu/#_ftnref2http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/361/hukum-kawat-behel-dan-gigi-palsu/#_ftnref3http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/361/hukum-kawat-behel-dan-gigi-palsu/#_ftnref4http://www.al-obeikan.com/http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/361/hukum-kawat-behel-dan-gigi-palsu/http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/361/hukum-kawat-behel-dan-gigi-palsu/http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/361/hukum-kawat-behel-dan-gigi-palsu/http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/361/hukum-kawat-behel-dan-gigi-palsu/http://www.al-obeikan.com/http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/361/hukum-kawat-behel-dan-gigi-palsu/#_ftnref4http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/361/hukum-kawat-behel-dan-gigi-palsu/#_ftnref3http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/361/hukum-kawat-behel-dan-gigi-palsu/#_ftnref2http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/361/hukum-kawat-behel-dan-gigi-palsu/#_ftnref1http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/361/hukum-kawat-behel-dan-gigi-palsu/#_ftn4http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/361/hukum-kawat-behel-dan-gigi-palsu/#_ftn3
  • 5/26/2018 Islam Dan Kesehatan Gigi

    16/20

    fitrah penciptaan yang paling indah yang patut disyukuri dengan

    menggunakannya pada tempatnya dan tidak disalahgunakan untuk

    memenuhi nafsu insani yang kurang bersyukur.

    Sejarah Perawatan Orthodonti

    Berbicara mengenai sejarah ilmu orthodonti maka akan sama

    tuanya dengan sejarah ilmu kedokteran gigi serta cabang-cabang

    ilmu kedokteran gigi yang lain seperti ilmu penambalan gigi dan

    ilmu pembuatan gigi tiruan. Hippocrates termasuk salah satu orang

    yang berpendapat mengenai kelainan pada tengkorak kepala dan

    wajah (kraniofasial) : Di antara kelompok manusia terdapat orang

    dengan bentuk kepala yang panjang, sebagian memiliki leher yang

    lebar dengan tulang yang kuat. Yang lainnya memiliki langit-langit

    (palatum) yang dalam dengan susunan gigi yang tidak teratur,

    berjejal satu sama lain dan hal itu berhubungan dengan sakit kepala

    dan gangguan keseimbangan. Sedangkan Celcus pada tahun 25 SM

    mengemukakan teori: Gigi dapat digerakkan dengan memberikan

    tekanan dengan tangan. Peralatan sederhana yang didesain untuk

    mengatur gigi geligi telah ditemukan oleh para arkeolog di makam-

    makam kuno bangsa Mesir, Yunani, dan Suku Maya di Meksiko.

    Pengertian Orthodonti

    Arti harafiah orthodonti sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu

    orthos yang berarti lurus dan dons yang berarti gigi. Istilah

    orthodonti sendiri digunakan pertama kali oleh Le Foulon pada

    tahun 1839. Ilmu orthodonti sebagai suatu ilmu pengetahuan seperti

    yang kita kenal dewasa ini barulah kira-kira 50 tahun yang lalu dan

    lambat laun berkembang terus sehingga seolah-olah menjadi bidang

    spesialisasi dalam kedokteran gigi. Pada zaman dahulu yaitu 60

    hingga 70 tahun yang lalu ilmu orthodonti memang sudah dikenal

    seperti halnya dengan ilmu penambalan gigi dan pembuatan gigi

    tiruan, tetapi konsepnya berbeda dengan konsep ilmu orthodonti

    yang sekarang. Jika dulu yang dipentingkan hanyalah masalah

    mekanis saja, dalam arti penggunaan alat-alat untuk meratakan

    susunan gigi yang tidak rata, sekarang masalah biologis juga turut

    menjadi perhatian. Maksud dan tujuan dari perawatan orthodonti

    sendiri ada beberapa macam yaitu:

    1. Menciptakan dan mempertahankan kondisi rongga mulut yangsehat

    2. Memperbaiki cacat muka, susunan gigi geligi yang tidak rata, danfungsi alat-alat pengunyah agar diperoleh bentuk wajah yang

    seimbang dan penelanan yang baik

    3. Memperbaiki cacat waktu bicara, waktu bernafas, pendengaran,dan mengembalikan rasa percaya diri seseorang

    4. Menghilangkan rasa sakit pada sendi rahang akibat gigitan yangtidak normal

    5. Menghilangkan kebiasaan buruk, seperti; menghisap ibu jari,menggigit-gigit bibir, menonjolkan lidah, bernafas melalui mulut

    Dari pemaparan di atas, maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa

    tujuan perawatan orthodonti adalah untuk memperbaiki fungsi

    pengunyahan yang normal. Untuk itu, upaya yang dilakukan adalah

  • 5/26/2018 Islam Dan Kesehatan Gigi

    17/20

    dengan merapikan susunan gigi serta mengembalikan gigi geligi

    pada fungsinya yang optimal. Upaya merapikan susunan gigi geligi

    ini nantinya tidak akan terlepas dari pelibatan gigi geligi itu sendiri,

    jaringan lunak mulut, tulang wajah, dan jaringan lunak wajah.

    Dengan demikian didapatkannya suatu keharmonisan wajah adalah

    salah satu implikasi yang dapat diperoleh dari perawatan orthodonti.

    Macam-Macam Perawatan Orthodonti

    Secara umum menurut alat yang digunakan, perawatan

    orthodonti dibagi menjadi dua macam yaitu orthodonti lepasan

    [removable appliances] dan orthodonti cekat [fixed appliances]. Alat

    orthodonti lepasan umumnya digunakan pada kasus-kasus yang

    tidak terlalu sulit dan tidak membutuhkan pencabutan gigi. Karena

    keterbatasannya, biasanya alat orthodonti lepasan yang terbuat dari

    bahan akrilik ini, jarang digunakan oleh pasien-pasien dewasa.

    Berbeda dengan alat orthodonti lepasan, alat orthodonti cekat

    memiliki indikasi perawatan yang lebih luas. Alat orthodonti cekat

    dapat digunakan untuk segala usia, bahkan usia lanjut sekalipun bila

    kondisi tulang penyangga giginya masih memungkinkan. Alat ini

    terdiri dari seutas kawat [terbuat dari campuran logam Nikel dan

    Titanium yang memiliki sifat tahan karat dan sangat lentur dengan

    ukuran yang berbeda-beda tergantung kebutuhan], bracket

    [penopang kawat yang ditempelkan pada gigi, dapat terbuat dari

    logam, keramik, dan plastik], dan cincin karet warna-warni. Karena

    alat orthodonti cekat ini ditempelkan pada gigi selama perawatan,

    maka pasien harus dapat menjaga kebersihan mulut sebaik mungkin

    agar tidak menimbulkan masalah gigi dan mulut yang lainnya.

    Orthodonti Menurut Islam

    Dengan melihat berbagai faktor penyebab dan kebutuhan

    penanganan secara orthodonti, maka hal tersebut diperbolehkan

    dalam Islam, baik sebagai pasien maupun dokter gigi yang

    menanganinya, bahkan hal ini sangat dianjurkan dan dapat bernilai

    ibadah. Sebab, Islam menganjurkan untuk berobat bila terjadi

    kelainan dan ketidaknormalan pada fisik dan psikis. Bukankah Islam

    sangat memperhatikan kesehatan seperti telah difirmankan ALLAH

    dalam Al-Quran?

    Namun, belakangan ini tampaknya timbul suatu fenomena di

    mana penggunaan kawat gigi sebagai suatu tren tersendiri

    khususnya di kalangan kaum perempuan. Hal ini disebabkan karena

    mereka sekedar ingin bergaya dan bahkan terkadang karena ingin

    menunjukkan status ekonomi, meskipun sebenarnya kebanyakan dari

    mereka tidak perlu menggunakannya karena kondisi gigi yang

    normal. Untuk hal ini, pemasangan alat orthodonti cekat pada pasien

    yang sebetulnya tidak butuh perawatan sebetulnya merupakan

    perbuatan yang sia-sia, tidak perlu, termasuk mubazir. Sebab,

    biasanya rata-rata waktu perawatan orthodonti cukup lama

    tergantung tingkat keparahannya dengan biaya yang tidak sedikit.

    Jika perawatan orthodonti digunakan dengan tujuan yang seperti

    disebutkan di atas tadi, maka hal ini termasuk kepada hal yang

  • 5/26/2018 Islam Dan Kesehatan Gigi

    18/20

    berlebih-lebihan [israf] yang dibenci oleh ALLAH [QS. Al-Muminun :

    64-5, QS. Al-Isra : 26-7]. Wallahualam bishshawab.

    -drg. Deasy Rosalina-

    Maraji

    1. Setiawan Budi Utomo. Fiqih Aktual. Jakarta : Gema Insani Press.

    2003.

    2. Profitt, et al. Contemporary Orthodontics 1st Ed. St. Louis : CV

    Mosby Co. : 1986.

    Deasy Rosalina, drg

    SAKURA Dental Centre

    Wisma Nusantara 2nd Floor

    Jl. MH. Thamrin 59

    Jakarta 10350 - Indonesia

    Ph :+62 21 3904682

    mailto : latansa_syahid@ yahoo.com

    weblog: http://drosalina. blogspot. com/

    posted by Sandi at10:48 AM

    Bersiwaklah Saat Puasa, Dapatkan 10

    Keutamaannya

    REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kebersihan

    merupakan hal yang didamba bagi semua orang. Karena dari

    kebersihan, dapat melahirkan pola hidup sehat. Saat bulan

    Ramadhan ini, kebersihan pun tetap harus terjaga. Baik kebersihan

    jasmani maupun rohani. Kebersihan jasmani meliputi bersih badan

    dan anggota tubuh sewaktu hendak melakukan ibadah. Sedangkan

    bersih rohani, bersihnya hati dari berbagai penyakit hati.

    Bersih jasmani bagi orang yang berpuasa patut dipelihara, termasuk

    kebersihan mulut. Saat berpuasa, umat Muslim hanya menyikat gigi

    saat sahur dan berbuka. Oleh karenanya mengapa orang yang

    berpuasa dianjurkan untuk bersiwak.

    Dalam suatu hadits, Rasulullah SAW bersabda: "Shalat dengan

    bersiwak itu lebih utama daripada 70 shalat tanpa bersiwak lebih

    dahulu." Dalam hadits yang diriwayatkan Bukhori dan Muslim, Rasul

    bersabda, "Andaikan aku tidak khawatir memberatkan atas umatku,

    niscaya aku wajibkan atas mereka bersiwak (gosok gigi) pada tiap-

    tiap shalat."

    Hadits tersebut memberikan isyarat bahwa Rasul menginginkan

    umatnya untuk senantiasa membersihkan gigi setiap hendak

    melakukan shalat, jika umat tersebut tidak merasa keberatan. Karena,

    bersiwak merupakan sunnah yang sangat dianjurkan. Tak sekedar

    dianjurkan, bersiwak (menyikat gigi) juga dapat mempengaruhikesehatan gigi, gusi, tenggorokan, dan mulut.

    Dalam hadits lain yang diriwayatkan Imam Bukhori juga disebutkan,

    "Hendaklah kalian selalu bersiwak. Karena dalam bersiwak itu ada

    sepuluh perkara terpuji. Sepuluh perkara tersebut yaitu:

    Pertama, dapat membersihkan mulut. Bersiwak, yang saat ini lebih

    masyhur disebut dengan sikat gigi jelas dapat membersihkan mulut.

    http://abuhukma.blogspot.com/2006/12/perawatan-orthodonti-dalam-pandangan.htmlhttp://abuhukma.blogspot.com/2006/12/perawatan-orthodonti-dalam-pandangan.html
  • 5/26/2018 Islam Dan Kesehatan Gigi

    19/20

    Tak hanya membersihkan mulut, menyikat gigi secara rutin dan

    benar juga mempengaruhi kesehatan gigi dan gusi.

    Kedua,membuat Allah ridho. Tak diragukan lagi, sesungguhnya

    Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan orang yang

    membersihkan diri. Berwudhu, mandi, bahkan menyikat gigi ialah

    kegiatan yang ditujukan demi bersih dan sucinya anggota tubuh.

    Tiada hal yang dapat menghalangi ridho Allah untuk seorang hamba

    yang berniat membersihkan diri dalam rangka beribadah dan dekat

    kepada-Nya.

    Ketiga,membuat setan marah. Mengapa setan bisa marah jika kita

    menggosok gigi? Sebab setan tidak suka terhadap hal-hal yang

    bersih. Jika kita bersiwak, itu berarti kita membersihkan diri dan

    menghindari diri dari kekotoran. Karena setan lebih menyukai hal-hal

    yang kotor, ia murka terhadap hamba-hamba Allah yang senantiasa

    menerapkan hidup bersih dan sehat.

    Keempat,dicintai Allah dan malaikat pencatat amal. Segala sesuatu

    yang diniatkan dari hati, pasti akan dicatat oleh Allah dan malaikat

    pencatat amal baik. Karena Allah amat mencintai kebersihan dan

    keindahan, tentu Allah juga mencintai hamba-hambaNya yang

    beristiqomah untuk menerapkan gaya hidup bersih dan sehat.

    Dengan menyikat gigi secara teratur demi terciptanya kesehatan

    jasmani, insya Allah perbuatan tersebut dinilai Allah sebagai ibadah.

    Kelima, dapat menguatkan gusi. Rutinitas menggosok gigi, jika

    dilakukan secara benar tentu dapat bermanfaat bagi kesehatan dan

    kekuatan gusi. Dalam ilmu kesehatan gigi, makanan yang kita

    konsumsi, setidaknya terdapat zat asam. Zat asam tersebut dapatmengikis email pada gigi. Dapat terbayangkan jika kita jarang

    menyikat gigi. Jangka panjangnya, email pada gigi tersebut dapat

    membentuk lubang-lubang mikro.

    Keenam, dapat menghilangkan lendir (pada tenggorokan).

    Tenggorokan kita tidak 24 jam dalam keadaan bersih. Adakalanya

    lendir-lendir timbul dan membuat kesehatan mulut dan tenggorokan

    terganggu. Lendir itu pun akan timbul jika intensitas menyikat gigi

    kita sangat jarang. Oleh karenanya mengapa disunnahkan menyikat

    gigi sebelum shalat, fungsi utamanya ialah kesehatan dan kesegaran

    saluran pencernaan tetap terjaga.

    Ketujuh,dapat menyegarkan napas. Selain bermanfaat untuk

    kesehatan gigi dan gusi, menyikat gigi juga dapat menyegarkan

    napas. Pada zaman Nabi SAW, siwak yang dipilih pun tentunya

    berkualitas. Meski tidak terdapat fluoride, kayu siwak yang Nabi

    gunakan sebelum beliau melaksanakan shalat mampu membersihkan

    gigi, gusi dan memberikan kesegaran pada napas.

    Kedelapan, dapat membersihkan mulut dari cairan yang tidak

    berguna. Dalam mulut dan gigi kita tentu terdapat bakteri dan

    kuman jika jarang dibersihkan. Cairan yang tidak berguna, saat

    bercampur dengan lendir ditambah frekuensi menyikat gigi yang

    jarang, akan menyebabkan karies tumbuh di sela-sela gigi.

    Kesembilan,dapat menguatkan pandangan mata. Jika kita menelaah

    kembali etika atau adab menuntut ilmu dalam kitab Talim Mutalim,

    kitab yang telah dipakai sebagai pegangan dalam menuntut ilmu

    menyebutkan bahwa bersiwak (menyikat gigi) secara rutin dan benar

    dapat menguatkan pandangan mata. Mengapa? Jika kesehatan

    mulut terjaga, penglihatan pun dapat bekerja secara maksimal.

  • 5/26/2018 Islam Dan Kesehatan Gigi

    20/20

    Ringkasnya, kesehatan gigi dan mulut mempengaruhi fungsi panca

    indera, termasuk mata.

    Kesepuluh, dapat menghilangkan bau busuk di mulut. Menyikat gigi

    secara teratur dan benar tentu selain gigi, gusi dan pernapasan

    sehat, bau tak sedap di mulut pun akan berkurang. Sehingga, dalam

    kondisi berpuasa, tak perlu lagi merasa mulut kita mengeluarkan bau

    tak sedap. Puasa, jika diimbangi dengan keteraturan kita

    membersihkan gigi, tentu akan menghasilkan puasa yang maksimal.

    Insya Allah.

    Redaktur :Ajeng Ritzki Pitakasari

    Sumber :Ine Febrianti