isi skenario 3

18
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahap pertama pembentukan sel primitif yaitu terbentuknya molekul organik dalam dunia purba. Diduga bahwa protein dan lipida terkumpul di sekitar RNA atau DNA primitif sehingga menghasilkan bentukan serupa kantung. Sel primitif ini mulai mengembangkan kemampuan untuk menggunakan RNA sebagai materi genetiknya. Lipid berperan membangun membran yang melindungi berbagai komponen sel. Walau protein dan RNA memiliki kemampuan enzimatik, tetapi bila protein lebih dominan dalam perannya, maka RNA akan mengurangi peran katalitiknya. Sel primitif ini sangat mirip dengan bakteri, sel ini hidup dalam media senyawa organik yang disebut primitive soup. Akan tetapi media ini menyediakan suplai energi yang terbatas. Secara perlahan sel primitif ini mulai mencari sumber energi baru, yaitu sinar matahari. Bentuk awal fotosintesis di muka bumi ini berupa proses yang mengolah energi sinar matahari dan belerang. Bentuk fotosintesis pada tahap selanjutnya tidak lagi memakai belerang, tetapi memakai H2O dan melepaskan O2 ke atmosfer. Keberadaan oksigen di atmosfer mulai 1

Upload: mha-ticha

Post on 14-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

kg

TRANSCRIPT

Page 1: Isi Skenario 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tahap pertama pembentukan sel primitif yaitu terbentuknya molekul

organik dalam dunia purba. Diduga bahwa protein dan lipida terkumpul di

sekitar RNA atau DNA primitif sehingga menghasilkan bentukan serupa

kantung. Sel primitif ini mulai mengembangkan kemampuan untuk

menggunakan RNA sebagai materi genetiknya. Lipid berperan membangun

membran yang melindungi berbagai komponen sel. Walau protein dan RNA

memiliki kemampuan enzimatik, tetapi bila protein lebih dominan dalam

perannya, maka RNA akan mengurangi peran katalitiknya.

Sel primitif ini sangat mirip dengan bakteri, sel ini hidup dalam media

senyawa organik yang disebut primitive soup. Akan tetapi media ini

menyediakan suplai energi yang terbatas. Secara perlahan sel primitif ini

mulai mencari sumber energi baru, yaitu sinar matahari. Bentuk awal

fotosintesis di muka bumi ini berupa proses yang mengolah energi sinar

matahari dan belerang. Bentuk fotosintesis pada tahap selanjutnya tidak lagi

memakai belerang, tetapi memakai H2O dan melepaskan O2 ke atmosfer.

Keberadaan oksigen di atmosfer mulai mengubah wajah bumi, karena dengan

adanya oksigen, maka kemampuan respirasi mulai terbentuk. Sel pada tahap

selanjutnya mampu menghasilkan energi dengan cara mengoksidasi zat

makanannya. Fotosintesis melepas oksigen dan mengambil karbohidrat,

sementara respirasi melakukan sebelumnya. Proses ini membuka jalan

terbentuknya ekosistem dimana flora dan fauna berinteraksi saling

melengkapi.

Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan

dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam

sel. Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa

untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-

masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan

1

Page 2: Isi Skenario 3

sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular

sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama

dalam organisasi yang sangat rapi.

         Oleh karena itu sel berperan begitu penting bagi tubuh ini, walaupun

strukturnya begitu sangat kecil karena merupakan struktur terkecil dari

makhluk hidup. Hanya menggunakan mikroskop sel dapat kita amati. Namun

penuh ketelitian dan ketekunan untuk dapat mengamati struktur dari sel

tersebut. Ada tiga macam bentuk sel yaitu, sel mati, sel tumbuhan, dan sel

hewan. Setiap sel memiliki struktur yang berbeda. Dan untuk lebih jelasnya

tentang sel – sel tersebut, dilakukanlah sebuah praktikum untuk mengamati

masing – masing sel tersebut.

1.2 Skenario

Skenario Jantungku

Kemarin secara tak ku sengaja, aku ketemu dengan gebetan baruku. Mata kita

beradu pandang. Jantungku berdegup kencang dan mukaku terasa panas dan

memerah. Rasanya seluruh aliran darah hanya tertuju di otot jantung dan

mukaku.

Learning Objective

1. Mengetahui, memahami dan menjelaskan struktur jantung

2. Mengetahui, memahami dan menjelaskan cara kerja jantung

3. Mengetahui, memahami dan menjelaskan proses aliran darah pada tubuh

manusia

4. Mengetahui, memahami dan menjelaskan faktor-faktor yang

mempengaruhi degup jantung

2

Page 3: Isi Skenario 3

BAB 2

PEMBAHASAN

STEP 1

1. Berdegup : Proses kontraksi relaksasi jantung, bisa terjadi karena

rangsangan dari luar atau eksternal.

2. Jantung : Organ untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan

menampungnya (pusat peredaran darah). Jantung terdiri dari 4 ruang yaitu

ventrikel kanan kiri dan atrium kanan kiri. Jantung dilapisi oleh selaput

yang disebut perikardium yang terdiri dari dua lamina yaitu lamina

paniseralis dan lamina piselaris. Jantung terletak di belakang sternum dan

diantara dua lobus paru-paru atau dirongga dada sebelah kiri. Katup pada

jantung yang memisahkan ventrikel kanan dan atrium kanan adalah katup

trikuspidalis, sedangkan katup antara ventrikel kiri dan atrium kiri adalah

katup bikuspidalis. Katup pada jantung berfungsi untuk membatasi supaya

darah yang keluar dan masuk tidak tercampur. Atrium sendiri berfungsi

untuk menampung darah yang masuk ke jantung sedangkan ventrikel

berfungsi untuk menampung darah yang keluar dari jantung.

3. Otot jantung : Terletak di jantung, bekerja secara tidak disadari,

memiliki tekstur warna garis gelap terang dan bercabang serta merupakan

lapisan tunggal endothelium.

4. Aliran darah : Proses pengiriman oksigen ke seluruh tubuh atau

perjalanan darah ke seluruh tubuh. Jantung menerima darah kotor dan

ditampung diatrium kanan menuju ventrikel kanan menuju arteri

pulmonalis lalu menuju jantung, selanjutnya menuju atrium kiri menuju

ventrikel kiri dan ke seluruh tubuh.

5. Darah : Substansi yang mengandung hemoglobin untuk

membawa oksigen ke seluruh tubuh. Darah terbagi menjadi padat dan cair,

padat seperti sel-sel darah sedangkan yang cair adalah plasma darah.

3

Page 4: Isi Skenario 3

Eritrosit terbagi menjadi 2 yaitu granuloma (leukosit imunologi) dan

agranuloma (agranuloma).

STEP 2

1. Di dalam skenario, mengapa wajah menjadi merah dan panas?

2. Mengapa jantung bisa berdegup kencang?

3. Faktor apa saja yang mempengaruhi degup jantung?

4. Mengapa di dalam skenario aliran darah rasanya hanya menuju otot

jantung dan wajah?

STEP 3

1. Wajah menjsdi mersh dan panas karena pelebaran pembuluh darah di area

wajah disebabkan adanya rangsangan dari luar atau situasi dan kondisi,

aliran darah banyak yang mengalir di area wajah sehingga menyebabkan

wajah memerah sedangkan rasa panas disebabkan oleh gesekan aliran

darah yang mengalir sangat cepat sehingga menimbulkan rasa panas di

area kulit wajah.

2. Jantung berdegup kencang karena otak menerima rangsang dari luar atau

eksternal, lalu otak mengirim impuls ke kelenjar adrenal menghasilkan

hormon adrenalin yang merangsang jantung berkontraksi lebih cepat.

Itulah yang menyebabkan jantung manusia bisa berdegup kencang pada

situasi tertentu.

3. Faktor yang mempengaruhi degup jantung sangat banyak seperti jenis

kelamin, jenis aktifitas, usia, berat badan, keadaan emosi atau psikis

seperti gerogi atau pun dalam kondisi terdesak.

4. Sekresi hormon adrenal mengakibatkan melebarnya pembuluh darah

sehingga volume darah yang mengalir di sekitar wajah lebih banyak.

Volume darah yang mengalir tidak sewajarnya ini menimbulkan perasaan

bahwa darah hanya mengalir pada daerah itu saja.

4

Page 5: Isi Skenario 3

Rangsang

Otak

Kelenjar Adrenal

Hormon Adrenalin

Epinefrin

Akibat

Aliran darah

meningkat

Pembuluh darah

melebar

Jantung berdegup

Step 4

5

Page 6: Isi Skenario 3

Step 5

1. Mengetahui, memahami dan menjelaskan struktur jantung

2. Mengetahui, memahami dan menjelaskan cara kerja jantung

3. Mengetahui, memahami dan menjelaskan proses aliran darah pada tubuh

manusia

4. Mengetahui, memahami dan menjelaskan faktor-faktor yang

mempengaruhi degup jantung

Step 7

1. Jantung pada orang dewasa beratnya berkisar kurang lebih 300-350 gram.

Terletak di toraks, 12-14 cm dari tulang rusuk kedua.

Jantung memiliki 3 lapisan untuk melindungi jantung yaitu perikardium,

miokardium dan endokardium. Perikardium adalah selaput berupa kantung

rangkap yang berisi cairan untuk melindungi jantung dari gesekan,

miokardium adalah lapisan otot jantung yang terdiri dari berkas-berkas

otot yang menyebabkan jantung berdenyut, endokardium adalah selaput

pembatas ruang jantung yang berisi pembuluh darah dan saraf. (Sumber:

Sistem kardiovaskular: jantung)

Pada perikardium terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan fibrosa luar dari

kolagen dan lapisan serosa dalam yang terdiri dari evikardium atau

membran viseral yang menutup permukaan jantung dan membran parietal

yang melapisi bagian dalam jantung.

(Sumber: Anatomi dan Fisiologi oleh Ethel Sloane)

Jantung terdiri dari 4 ruang yaitu ventrikel kiri kanan dan atrium kiri

kanan. Dinding otot ventrikel lebih tebal dan kuat dari dinding otot atrium

khususnya ventrikel kiri karena ventrikel kiri memompa darah ke seluruh

tubuh.

(Sumber: Anatomi dan psikologi untuk paramedis oleh Evelin).

6

Page 7: Isi Skenario 3

Jantung juga memiliki rongga perikardial yaitu ruang antara membran

viseral dan pariental yang mengandung cairan perikardial untuk melumasi

membran dan mengurangi friksi.

(Sumber: Anatomi dan Fisiologi oleh Ethel Sloane)

Atrium kanan terdiri dari vena kava superior dan inferior yang membawa

darah miskin oksigen kembali ke jantung, sedangkan atrium kiri terdiri

dari empat vena pulmonalis yang membawa kembali darah teroksigenasi

dari paru-paru. Ventrikel kanan memiliki trunkus pulmonal sedangkan

ventrikel kiri ada aorta.

(Sumber: Anatomi dan Fisiologi oleh Ethel Sloane).Terdapat katup

semilunar kanan membatasi darah yang dipompa dari ventrikel kanan agar

tidak kembali. Terdapat juga katup semilunar kiri yang mencegah darah

dari seluruh tubuh agar tidak kembali.

(Sumber: Anatomi dan Fisiologi oleh Roger Watson).

Pada lapisan miokardium terdapat serat purkinje untuk meneruskan impuls

ke saraf. Jantung memiliki tiga sistem saraf yang terdiri dari nodus sinus

aurikularis di dinding atrium kanan, nodus atrio ventrikular di perbatasan

atrium dan ventrikel, berkas his yaitu serabut yang menuju sekat antara

ventrikel kanan dan kiri.

(Sumber: Anatomi dan Fisiologi oleh Cliv). Jantung memiliki banyak

sekat. Sekat pemisah bagian kanan dan kiri jantung disebut septum cordi,

sekat pemisah antara atrium dan ventrikel disebut septum atrio

ventriculorum. Terdapat juga sekat pemisah antara serambi kiri dan kanan

pada fetus yang terdapat lubang atau foramen ovale tetapi tertutup dalam

sepuluh hari setelah kelahiran. Terdapat juga katup trikuspidalis di antara

bilik kanan dan serambi kanan, sedangkan di antara bilik kiri dan serambi

kiri disebut katup bikuspidalis.

(Sumber: Hikmat.web.id).

2. Nodus sino atrial dipengaruhi saraf otonom yang mempengaruhi denyut

jantung atau sebagai pemicu awal denyut jantung. Lalu impuls diteruskan

ke nodus atrio ventrikular melewati serat purkinje dan berkas his.

7

Page 8: Isi Skenario 3

Kemudia nodus sino atrial membuat atrium memompa darah ke ventrikel,

lalu ke nodus atrio ventrikular, sehingga jantung berkontraksi. (Sumber:

Anatomi dan Fisiologi oleh Ethel Sloane).

3. Peredaran darah manusia terbagi menjadi dua yaitu pulmoner (peredaran

darah kecil) dan sistemik (peredaran darah besar). Pada peredaran darah

pulmoner prosesnya yaitu darah mengalir dari ventrikel kanan melewati

katup seminularis menuju ke arteri pulmonalis (darah kaya

karbondioksida) menuju paru-paru lalu menuju vena pulmonalis kemudian

kembali kejantung bagian atrium kiri (darah kaya oksigen). Sedangkan

pada peredaran darah sistemik prosesnya yaitu darah mengalir dari atrium

kiri melewati katup bikuspidalis menuju ke ventrikel kiri menuju ke katup

seminularis lalu mengalir ke trunkus aorta, mengalir ke seluruh tubuh atau

organ-organ tubuh kemudian kembali ke jantung bagian atrium kanan.

(Sumber: Anatomi dan Fisiologi oleh Ethel Sloane)

Terdapat juga peredaran darah lengkap prosesnya yaitu darah kaya oksigen

menuju ke vena pulmonalis kiri ke katup seminularis menuju atrium kiri,

lalu menuju ke katup bikuspidalis, selanjutnya menuju ke ventrikel kiri

lalu mengalir ke aorta, kemudian mengalir tersebar ke seluruh tubuh (pada

bagian atas oleh vena kava superior, sedangkan bagian bawah oleh vena

kava inferior), lalu mengalir ke atrium kanan lalu ke katup trikuspidalis

lalu menuju ke ventrikel kanan menuju ke vena pulmonalis kanan

kemudian kembali ke paru-paru.

(Sumber: Rangkuman Biologi oleh Sinta Sasika).

4. Degup jantung dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Seperti jenis

kelamin, jenis aktivitas, usia, berat badan dan keadaan emosi atau psikis.

Dapat juga dipengaruhi oleh hormon medular adrenal yang meningkatkan

frekuensi dan kontraksi dari jantung. Ion natrium, kalium dan kalsium juga

dapat berpengaruh. Kardiovaskuler (arterosklerosis) yaitu timbulnya plak

pada dinding pembuluh koroner yang menyebabkan aliran darah tersumbat

sehingga menggangu degup jantung.

(Sumber: Anatomi dan Fisiologi oleh Ethel Sloane).

8

Page 9: Isi Skenario 3

5. Rangsangan emosi, takut, lapar, dapat meningkatkan tekanan darah oleh

akibat dari respon yang melawannya oleh nore adrenalin yang

berkontribusi menaikkan tekanan darah. Hormon adrenalin membantu

metabolisme karbohidrat dengan menambah pengeluaran glukosa dari hati.

(Sumber: Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis oleh Evelin)

Sekresi hormon adrenal juga dapat menyebabkan keluarnya keringat

dingin, memacu aktifitas jantung dan mengerutkan otot polos pada arteri.

(Sumber: Unila.ac.id)

Sekresi hormon ini juga sebagai pemacu tubuh jika ada tekanan. Hormon

ini memacu detak, melebarkan pembuluh koroner sehingga aliran darah

meningkat dan kulit memerah, pompa darah meningkat, memudahkan

pemecahan lemak yang menghasilkan energi.

(Sumber: Jurnal kesehatan oleh dr.H.Rasyid M.Tauhid Al Amin,

M.Sc,Dip,HpEd,AIF).

BAB 3

KESIMPULAN

Sistem kardiovaskuler adalah system transportasi tubuh yang memiliki tekanan dan

resistensi yang tinggi yang berfugsi untuk mempertahankan kuantitas dan kualitas dari

cairan yang ada di seluruh tubuh. Sistem ini dimulai dari jantung yang kemudian darah

dipompa keberbagai organ seperti ginjal, otot, otak, dsb. Sistem ini mengangkut bahan-

bahan yang sangat mutlak dibutuhkan oleh sel-sel tubuh. Jantung pada orang dewasa

beratnya berkisar kurang lebih 300-350 g. Terletak ditoraks, 12-14 cm dari tulang

rusuk kedua. Jantung memiliki 3 lapisan untuk melindungi jantung yaitu

perikardium, miokardium dan endokardium. Perikardium adalah selaput berupa

kantung rangkap yang berisi cairan untuk melindungi jantung dari gesekan,

miokardium adalah lapisan otot jantung yang terdiri dari berkas-berkas otot yang

menyebabkan jantung berdenyut, endokardium adalah selaput pembatas ruang

jantung yang berisi pembuluh darah dan saraf. (Sb: Sistem kardiovaskular:

jantung). Pada perikardium terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan fibrosa luar dari

9

Page 10: Isi Skenario 3

kolagen dan lapisan serosa dalam yang terdiri dari evikardium atau membran

viseral yang menutup permukaan jantung dan membran parietal yang melapisi

bagian dalam jantung. Jantung terdiri dari 4 ruang yaitu ventrikel kiri kanan dan

atrium kiri kanan. Dinding otot ventrikel lebih tebal dan kuat dari dinding otot

atrium khususnya ventrikel kiri karena ventrikel kiri memompa darah ke seluruh

tubuh. Atrium kanan terdiri dari vena kava superior dan inferior yang membawa

darah miskin oksigen kembali ke jantung, sedangkan atrium kiri terdiri dari empat

vena pulmonalis yang membawa kembali darah teroksigenasi dari paru-paru.

Ventrikel kanan memiliki trunkus pulmonal sedangkan ventrikel kiri ada aorta.

memiliki banyak sekat. Sekat pemisah bagian kanan dan kiri jantung disebut

septum cordi, sekat pemisah antara atrium dan ventrikel disebut septum atrio

ventriculorum. Terdapat juga sekat pemisah antara serambi kiri dan kanan pada

fetus yang terdapat lubang atau foramen ovale tetapi tertutup dalam sepuluh hari

setelah kelahiran. Terdapat juga katup trikuspidalis di antara bilik kanan dan

serambi kanan, sedangkan di antara bilik kiri dan serambi kiri disebut katup

bikuspidalis. Peredaran darah manusia terbagi menjadi dua yaitu pulmoner

(peredaran darah kecil) dan sistemik (peredaran darah besar). Pada peredaran

darah pulmoner prosesnya yaitu darah mengalir dari ventrikel kanan melewati

katup seminularis menuju ke arteri pulmonalis (darah kaya karbondioksida)

menuju paru-paru lalu menuju vena pulmonalis kemudian kembali kejantung

bagian atrium kiri (darah kaya oksigen). Sedangkan pada peredaran darah sistemik

prosesnya yaitu darah mengalir dari atrium kiri melewati katup bikuspidalis

menuju ke ventrikel kiri menuju ke katup seminularis lalu mengalir ke trunkus

aorta, mengalir ke seluruh tubuh atau organ-organ tubuh kemudian kembali ke

jantung bagian atrium kanan. Terdapat juga peredaran darah lengkap prosesnya

yaitu darah kaya oksigen menuju ke vena pulmonalis kiri ke katup seminularis

menuju atrium kiri, lalu menuju ke katup bikuspidalis, selanjutnya menuju ke

ventrikel kiri lalu mengalir ke aorta, kemudian mengalir tersebar ke seluruh tubuh

(pada bagian atas oleh vena kava superior, sedangkan bagian bawah oleh vena

kava inferior), lalu mengalir ke atrium kanan lalu ke katup trikuspidalis lalu

menuju ke ventrikel kanan menuju ke vena pulmonalis kanan kemudian kembali

10

Page 11: Isi Skenario 3

ke paru-paru. Degup jantung dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Seperti jenis

kelamin, jenis aktivitas, usia, berat badan dan keadaan emosi atau psikis. Dapat

juga dipengaruhi oleh hormon medular adrenal yang meningkatkan frekuensi dan

kontraksi dari jantung. Ion natrium, kalium dan kalsium juga dapat berpengaruh.

Kardiovaskuler (arterosklerosis) yaitu timbulnya plak pada dinding pembuluh

koroner yang menyebabkan aliran darah tersumbat sehingga menggangu degup

jantung.

11

Page 12: Isi Skenario 3

DAFTAR PUSTAKA

1. Amin dkk. 2014. Modul Biologi Kedokteran. Bagian Biomedik Fakultas

Kedokteran Gigi : Universitas Jember

2. Anonim.___.Struktur dan Fungsi Sel. www. fpk.unair.ac id.Di akses tanggal 23

September 2014

3. Campbell .2000. Biologi Edisi Delapan Jilid Satu. Jakarta:Erlangga

4. Guyton.2002.Fisiologi Kedokteran.Jakarta:Buku Kedokteran EGC

5. Karp, G.2001. Cell Biolog. Jakarta:Erlangga

6. Kusnadi.___.Dasar-Dasar Mikrobiologi.www.file.upi.edu.Diakses tanggal 23

September 2014

7. Sloane, Ethel.2004.Anatomi dan fisiologi.Jakarta:Buku Kedokteran EGC

12