isi makalah fahrul.docx
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 isi makalah fahrul.docx
1/12
BAB II
(PEMBAHASAN)
2.1. Kajian Perangkat Lunak
Kajian perangkat lunak adalah suatu “filter” bagi proses
rekayasa perangkat lunak, yaitu kajian yang diterapkan pada
berbagai titik selama pengembangan perangkat lunak dan
berfungsi untuk mencari kesalahan yang kemudian akan
dihilangkan. Freedmandan Weinberg menyatakan bahwa kajianperlu dilakukan. Kerja teknis membutuhkan pengkajian seperti
pensil yang membutuhkan enghapus. !erbuat kesalahan adalah
hal yang sangat manusiawi. "lasan kedua kita memerlukan kajian
teknis adalah bahwa meskipun manusia sangat jeli dalam melihat
kesalahan mereka sendiri, cenderung masih dapat ditemukan
kesalahan yang akan teramati oleh orang lain. "da banyak tipe
kajian yang berbeda#beda yang dapat dilakukan sebagai bagian dari
rekayasa perangkat lunak. $asing#masing memiliki tempatnya
sendiri. resentasi desain perangkat lunak kepada pendengar yang
merupakan pelanggan, manajemen, dan staf teknik, adalah sebuah
bentuk kajian.
%&&& 'tandard (ictionary of &lectrical and &lectronics )erms
mendefinisikan cacat sebagai “suatu anomali produk.” (efinisi
untuk kesalahan adalah *
+a -acat pada sebuah perangkat keras atau komponen contohnya,
hubungan pendek atau kawat putus.
-
8/19/2019 isi makalah fahrul.docx
2/12
+b langkah, proses, atau definisi data yang salah pada sebuah
program komputer. (alam pemakaian umum, bentuk “error” dan
“bug” digunakan untuk mcngekspresikan arti tersebut.
)ujuan utama kajian teknis formal adalah untuk menemukan
kesalahan
selama proses, sehingga mereka benar#benar sudah tanpa cacat
setelah dilepas kepada pemakai akhir. Keuntungan utama kajian
teknis formal adalah penemuan kesalahan sejak awal sehingga
tidak berlanjut ke langkah selanjutnya dalam proses perangkar
lunak. )eknik kajian formal dapat memperlihatkan sampai sekitar
/0 persen efektif. dalam mengungkap kekurangan dalam desain.
(engan mendeteksi dan menghilangkan suatu persentase
kesalahan yang cukup besar tersebut, maka secara substansial
proses kajian akan mengurangi biaya langkah#langkah selanjumya
dalam fase pengembangan dan pemeliharaan.
$odel penguatan caca1 dapat digunakan untuk
menggambarkan pemunculan dan pendeteksian kesalahan selama
desain awal, desain detail, dan langkah pengkodean proses
rekayasa perangkat lunak. 'elama langkah tersebut kesalahan
dimunculkan secara kurang hati#hati. Kajian dapat gagal
mengungkap kesalahan yang dimunculkan sebelumnya dan
kesalahan pada langkah berikutnya, sehingga membuahkan
sejumlah kesalahan yang terlewatkan.
setiap langkah pengujian diasumsikan mengungkap dan
membetulkan 02 persen dari semua kesalahan yang masuk tanpa
-
8/19/2019 isi makalah fahrul.docx
3/12
mengenali kesalahan yang baru +asumsi yang optimistik. 'epuluh
kesalahan desain pendahuluan dikuatkan sampai 34 kesalahan, sebelum
pengujian dimulai. (ua belas cacat laten dilepaskan ke lapangan.
mengandaikan kondisi yang sama kecuali bahwa kajian desain dan kode
dilakukan sebagai bagian dari setiap langkah pengembangan. (alam
kasus ini, 52 kesalahan desain pendahuluan awal dikuatkan sampai 64
kesalahan sebelum pengujian dimulai. 7anya tiga cacat laten yang ada.
(engan melihat lagi biaya relatif yang berhubungan dengan penemuan
dan pembetulan kesalahan, biaya keseluruhan +dengan dan tanpa kajian
untuk contoh hipotetis dapat dibuat. !iaya total untuk pengembangandan pemeliharaan pada saat kajian dilakukan adalah 5*8 kali lebih sedikit
!ila tidak ada kajian yang dilakukan.
2.2 Kajian Teknik Forma
Kajian teknis formal (FTR) adalah aktivitas jaminan kualitas perangkat lunak yang
dilakukan oleh perekayasa perangkat lunak. Tujuan FTR adalah
(1) menemukan kesalahan dalam fungsi, logika, atau implementasinya dalam
berbagai representasi perangkat lunak.
() membuktikan bah!a perangkat lunak di ba!ah kajian memenuhi syarat.
(") memastikan bah!a perangkat lunak disajikan sesuai dengan standar yang sudah
ditentukan sebelumnya.
(#) men$apai perangkat lunak yang dikembangkan dengan $ara yang seragam.
(%) membuat proyek lebih dapat dikelola. &ebagai tambahan, FTR berfungsi sebagai
dasar pelatihan yang memungkinkan perekayasa yunior mengamati berbagai
pendekatan yang berbeda terhadap analisis perangkat lunak, desain, dan
implementasi.
FTR juga berfungsi untuk mengembangkan ba$kup dan kontinuitas karena sejumlah
orang mengenal baik bagian'bagian perangkat lunak yang tidak mereka ketahui
-
8/19/2019 isi makalah fahrul.docx
4/12
sebelumnya. FTR sebenarnya merupakan suatu kelas kajian yang men$akup
!alkthrough, pemeriksaan, kajian round'robin, dan penilaian teknis kelompok ke$il
lainnya terhadap perangkat lunak.
Tanpa memperhatikan fonnat FTR yang dipilih, setiap penemuan kajian harus
mematuhi batasan'batasan berikut ini
1.ntara tiga dan lima orang (khususnya) harus dilibatkan dalam kajian*
.+ersiapan a!al hams dilakukan, tetapi !aktu yang dibutuhkan harus tidak ebih dari
dua jam dari kerja bagi setiap person.
".durasi pertemuan kajian harus kurang dari dua jam.
-engan batasan tersebut jelas bah!a FTR berfokus pada bagian tertentu (dan ke$il)
dari keseluruhan bagian perangkat lunak. ontohnya, selain melakukan kajian
terhadap desain keseluruhan, !alkthrough juga dilakukan untuk setiap modul atau
kelompok ke$il modul. -engan fokus yang ebih sempit, FTR memiliki kemungkinan
yang ebih tinggi untuk menemukan kesalahan. Fokus FTR adalah pada produk kerja,komponen perangkat lunak (missal spesi/kasi kebutuhan, desain modul detail, daftar
kode sumber untuk suatu modul). ndividu yang telah mengembangkan produk kerja ,
produser memberitahu pimpinan proyek bah!a produk kerja telah selesai dan
membutuhkan kajian. +impinan proyek mengontak pimpinan kajian yang
mengevaluasi produk kerja untuk kesiapan, pembuatan salinan, dan
mendistribusikannya kepada dua atau tiga pengkaji sebagai persiapan a!al. 0asing'
masing pengkaji diharapkan menghabiskan !aktu antara satu dan dua jam unruk
mengkaji produk kelja tersebut, membuat $atatan, dan menjadi terbiasa dengan kerja
tersebut. &e$ara kongkuren, pimpinan kajian juga mengkaji produk kelja tersebut dan
membuat agenda untuk pertemuan kajian, di mana se$ara khusus telah dijad!alkan
unmk hari selanjutnya. +enemuan kajian dihadiri oleh pimpinan kajian, pengkaji, dan
-
8/19/2019 isi makalah fahrul.docx
5/12
produser. &alah satu dari pengkaji berperan sebagai pen$atat, yaitu seseorang yang
men$atat (dalam tulisan) semua masalah penting yang mun$ul selama pengkajian
+ada akhir kajian, semua peserta FTR yang hadir harus memutuskan apakah akan (1)
menerima produk kerja tanpa modi/kasi lebih lanjut, () menolak produk kerja
sehubungan dengan kesalahan yang ada (sekali dibetulkan, kajian lain harus
dilakukan), atau (") menerima produk kerja se$ara sementara (kesalahan minor telah
terjadi dan harus dikoreksi, tetapi kajian tambahan akan diperlukan). Keputusan
kemudian dibuat. &emua peserta FTR melengkapinya dengan tanda tangan yang
menunjukkan partisipasi mereka dalam kajian serta persetujuan mereka terhadap
penemuan tim kajian.
&elama FTR, seorang pengkaji (pen$atat) se$ara aktif men$atat semua
masalah yang sudah dimun$ulkan, yang kemudian dirangkum pada akhir pertemuan
sehingga dihasilkan da/ar masalah kajian. &ebagai tambahan, laporan rangkuman
kajian yang sederhana telah diselesaikan di mana rangkuman kajian merupakan
ja!aban dari tiga pertanyan berikut
1. pa yang dikaji
. &iapa yang melakukan
". +enemuan apa yang dihasilkan dan apa kesimpulannya
2aporan rangkuman kajian berupa formulir satu halaman -aftar masalah kajian
mempunyai dua tujuan (1) mengidenti/kasi area masalah pada produk, dan ()
berfungsi sebagai da/ar item kegiatan yang menjadi petunjuk bagi produser saat
koreksi dilakukan. -aftar masalah biasanya di1arnpirkan pada laporan.
3erikut ini serangkaian pedoman minimum untuk kajian teknis formal
-
8/19/2019 isi makalah fahrul.docx
6/12
1. Kajian produk, bukan produser. FTR melibatkan manusia dan ego. 3ila dilakukan
se$ara tepat, FTR memberi rasa hangat kepada semua pengkaji didalam melakukan
penyelesaian. 3ila dilakukan dengan tidak tepat, FTR dapat menimbulkan gesekan.
&emua kesalahan harus ditunjukkan dengan lembut
. 0enetapkan agenda dan menjaganya. 0alapetaka kun$i dari pertemuan
adalah semua bentuk pergeseran.
". 0embatasi perdebatan dan bantahan.
#. 0enetapkan area masalah, tetapi tidak tergoda untuk menyelesaikan setiap
masalah yang di$atat.
%. 0engambil $atatan rertulis. Kadang'kadang baik juga bagi pen$atat untuk
membuat $atatan pada !hiteboard, sehingga penyusunan kata dan prioritasnya
dapat dinilai oleh pengkaji lain pada saat infonnasi di$atat.
4. 0embatasi jumlah peserta dan me!ajibkan persiapan a!al
5. 0engalokasikan sumber'sumber daya dan jad!al !aktu untuk F TR
6. 0elakukan pelatihan bagi semua pengkaji
17. 0engkaji kajian a!al nda. Tanya ja!ab dapat menguntungkan dalam rangka
men$ari masalah dengan proses kajian itu sendiri.
-
8/19/2019 isi makalah fahrul.docx
7/12
2.! Pen"ekatan Forma ter#a"a$ S%A
kualitas perangkat lunak merupakan tugas setiap anggota &8 dan bah!a
kualitas dapat di$apai melalui analisis, desain, pengkodean, dan pengujian yang baik,
seperti juga melalui aplikasi kajian teknis formal, strategi pengujian bertingkat,
kontrol dokumentasi perangkat lunak yang lebih baik, dan perubahan yang dikenakan
kepadanya, serta aplikasi standar pengembangan perangkat lunak yang diterima.
+ada lebih dari dua dekade, segmen komunitas rekayasa perangkat lunak yang
ke$il tetapi vokal telah memperlihatkan bah!a dibutuhkan suatu pendekatan yang
lebih fonnal terhadap jaminan kualias perangkat lunak. -apat juga diperlihatkan
bah!a program komputer merupakan objek matematika. &intaksis dan semantik yang
teliti dapat dide/nisikan untuk setiap bahasa pemrograman, dan pendekatan yang
tepat dan mirip terhadap spesi/kasi kebutuhan perangkat lunak. juga dapat diperoleh.
&ekali model kebutuhan (spesi/kasi) telah dihadirkan dengan $ara yang tepat, maka
pembuktian matematis terhadap kebenarannya dapat diaplikasikan untuk
menunjukkan bah!a program menyesuaikan diri se$ara tepat dengan spesi/kasinya.
9saha untuk membuktikan kebenaran program bukan me'rupakan hal baru. -ijkstradan 2inger et alsatu di antara banyak yang lainnya, menganjurkan pembuktian
kebenaran program dan menghubungkannya dengan pemakaian konsep pemrograman
terstruktur . &ekarang ini, telah diusulkan sejumlah pendekatan yang berbeda'beda
terhadap pembuktian formal dari kebenaran.
-
8/19/2019 isi makalah fahrul.docx
8/12
2.&.'aminan Kuaita Statitik (S%A)
9aminan kualitas statistik mencerminkan tren yang sedang
tumbuh di seluruh industri untuk menjadi lebih kuantitatif terhadap
kualitas. ada perangkat lunak, jaminan kualitas statistik
mengimplikasikan langkah#langkah berikut ini*
5. %nformasi tentang cacat perangkat lunak dikumpulkan dandipilah#pilahkan.
6. melakukan suatu usaha untuk menelusuri masing#masing cacat
sampai ke penyebab pokoknya +misalnya ketidak#sesuaian dengan
spesifikasi, kesalahan desain, pelanggaran standar, buruknya
komunikasi dengan pelanggan.
8. (engan mengglnakan prinsip areto +:2 persen cacat dapat
ditelusuri sampai 62 persen dari semua kemungkinan penyebab,
mengisolasi yang 62 persen tersebut +;ital few
4. 'ekali penyebab ;ital few telah diidentifikasi, beralih untuk
membetulkan masalah yang menyebabkan cacat.
Konsep yang sederhana itu merepresentasikan suatu langkah
penting menuju penciptaan sebuah proses rekayasa perangkat
-
8/19/2019 isi makalah fahrul.docx
9/12
lunak yang adaptif, di mana perubahan dilakukan untuk
mengembangkan elemen#elemen proses yang memperkenalkan
kesalahan tersebut.
-
8/19/2019 isi makalah fahrul.docx
10/12
, adalah penyebab ;ital few
yang mencapai 08 persen dari semua kesalahan. Aamun perlu
dicatat bahwa %&', &(>, ?), dan &(?, hanya akan diseleksi sebagai
penyebab ;ital few jika terjadi kesalahan yang serius. 'ekali
penyebab ;ital few ditentukan, organisasi pengembang perangkat
lunak dapat mulai melakukan tindakan yang bersifat korektif.
-ontohnya, untuk mengkoreksi $--, pengembang perangkat lunak
akan mengimplementasi teknik spesifikasi aplikasi yang terfasilitasi+!ab ll untuk mengembangkan kualitas komunikasi dan spesifikasi
pelanggan. , pengembang mungkin
mernerlukan peranti -"'& untuk pemodelan data sena melakukan
kajian desain data yang lebih ketat. ada waktu penyebab ;ital few
dikoreksi, calon baru dimunculkan ke puncak susunan.
(alam hubungannya dengan pengumpulan infonnasi cacat,
pengembang
perangkat lunak dapat menghitung indeks kesalahan +error indeB #
&5 + bagi masing#masing langkah utama dalam proses rekayasaperangkat lunak C%&&34D. 'etelah analisis, desain, pengkodean,
pengujian, dan peluncuran, dikumpulkan
data#data berikut ini*
-
8/19/2019 isi makalah fahrul.docx
11/12
&i E jumlah kesalahan total yang ditemukan selama langkah ke i
dalam proses rekayasa perangkat lunak
'iE jumlah kesalahan serius
$i E jumlah kesalahan moderat
)i E jumlah kesalahan minor
' E ukuran produk +?-, pemyataan desain, halaman
dokumentasi pada langkah ke i
Ws, Wm, Wt E faktor pembobotan untuk kesalahan serius,
moderat, dan sepele, di mana harga yang disetujui adalah Ws E52,Wm E 8, Wt E 5. Faktor pembobotan untuk masing#masing fase
harus menjadi lebih besar pada saat pengembangan berjalan. 7al
ini mengBmtungkan sebuah organisasi yang berhasil menemukan
kesalahan pada saat awal.
ada masing#masing proses rekayasa perangkat lunak, indeks fase,
?,
dihitung sebagai*
%iEWs+'iG&i H Wm+$iG&iHWt+)iG&i
%ndeks kesalahan +&% dihimng dengan menghitung pengaruh
kumulatif atau pengaruh masing#masing %. Faktor pembobotan
yang ditemukan kemudian di dalam proses rekayasa perangkat
lunak lebih berat daripada faktor yang ditemukan pada saat lebih
awal.
&% E &+i B %i,G'
E +%5 H 6%5, H8%8 H i%iG'
%ndeks kesalahan dapat digunakan dalam hubungannya dengan
informasi yang
dikurnpulkan dalam )abel diatas untuk mengembangkan sebuah
indikasi keseluruhan dalam kualitas perangkat lunak.
-
8/19/2019 isi makalah fahrul.docx
12/12
"plikasi dari '@" statistik dan prinsip areto dapat dirangkum
dalam sebuah kalimat tunggal* Iunakan waktu "nda untuk
memusatkan perhatian pada hal#hal yang sungguh#sungguh berarti,tetapi yang pertama#tama yakinlah bahwa "nda memahami apa
yang sungguh#sungguh berarti itu. elaksana industri yang
berpengalaman setuju bahwa kebanyakan cacat yang benar#benar
sulit, dapat ditelusuri ke dalam jumlah terbatas akar penyebab.
Kenyataannya, sebagian besar pelaksana memiliki perasaan intuitif
terhadap penyebab “nyata” dari cacat perangkat lunak, tetapi
beberapa telah menggunakan waktunya untuk mengumpulkan data
yang mendukung perasaan mereka itu. (engan melakukan langkah
dasar dari '@" statistik, penyebab ;ital few untuk cacat dapat
diisolasi dan kemudian dilakukan koreksi yang memadai. (iskusi
yang komprchensif tentang '@" statistik tidak tennasuk dalam
ruang lingkup buku ini. embaca yang tcrtaBik pada lingkup
tersebut harus melihat
C'-7:/D, CK"30D, atau CK"A30D.