isi magang

35
LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Tempat dan Kedudukan Perusahaan Nama Perusahaan : PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Alamat : Jalan Moch. Toha 77, Bandung 40253 Telepon : (022) 5201501 Fax : (022) 5202691 B. Visi dan Misi PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 1. Visi Perusahaan: Menjadi pilihan pertama bagi para pelanggan untuk mentransformasikan “Mimpi” menjadi “Realita” 2. Misi Perusahaan: Fokus bisnis tertuju pada peningkatan jasa engineering yang sesuai dengan spesifikasi dan permintaan konsumen. Memaksimalkan nilai (value) perusahaan serta mengupayakan pertumbuhan (growth) yang berkesinambungan. 1

Upload: sawamura12

Post on 02-Jul-2015

509 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

BAB I

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Tempat dan Kedudukan Perusahaan

Nama Perusahaan : PT. Industri Telekomunikasi Indonesia

(Persero)

Alamat : Jalan Moch. Toha 77, Bandung 40253

Telepon : (022) 5201501

Fax : (022) 5202691

B. Visi dan Misi PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)

1. Visi Perusahaan:

Menjadi pilihan pertama bagi para pelanggan untuk

mentransformasikan “Mimpi” menjadi “Realita”

2. Misi Perusahaan:

Fokus bisnis tertuju pada peningkatan jasa engineering yang sesuai

dengan spesifikasi dan permintaan konsumen.

Memaksimalkan nilai (value) perusahaan serta mengupayakan

pertumbuhan (growth) yang berkesinambungan.

Berperan sebagai penggerak utama (prime mover) bangkitnya

industri dalam negeri.

C. Bidang Usaha PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)

Dalam tahun 2007-2009, INTI menangani penjualan produk dan jasa

untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi, yang dikelompokkan ke

dalam 6 bidang bisnis infokom, yaitu: jaringan telekomunikasi tetap, jaringan

telekomunikasi selular, jasa integrasi teknologi, jaringan telekomunikasi

private dan pertahanan, Outside Plant, Managed Services.

1

Page 2: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

Dalam masa 3 tahun mendatang, dimana tekanan persaingan global

semakin kuat, INTI akan lebih memfokuskan pada kompetensi bidang jasa

engineering-nya dengan produk perangkat keras yang di-outsource ke vendor

global yang kompetitif. Jasa engineering yang akan ditekuni oleh INTI

meliputi:

Sistem Infokom : - Manajemen Jaringan

- Pengembangan Piranti Lunak dan Piranti

Keras

- Optimalisasi Jaringan

- Solusi Teknologi Informasi dan Konten

Integrasi Teknologi: - Manajemen Proyek dan Pembangunan

- Desain Jaringan (Tetap dan Nirkabel)

- Integrasi Logistik Berbasis Pengetahuan

- Integrasi Sistem Komunikasi

- Penyedia Jasa Aplikasi dan Layanan Nilai

Tambah

D. Struktur Organisasi PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)

Sumber : Statement of Corporate Intent PT. INTI (Persero) tahun 2007-2009

2

Page 3: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

E. Strategi Bisnis PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)

Strategi utama yang dijalankan INTI sejauh ini yaitu:

1. Dimensi Portofolio

Fokus pada Infocom System & Technology Integration (ISTI) dan

Pengembangan Produk Genuine khususnya elemen jaringan untuk

dikembangkan lebih lanjut agar INTI dapat mengambil peran dalam

pembangunan Wireless & Mobility, Broadband, Triple-play services.

2. Dimensi Tindakan

Fokus pada Aliansi Strategis dan adaptif terhadap perkembangan

bisnis dan teknologi.

3. Dimensi Marketing

Kombinasi antara efisiensi biaya dan focus.

4. Dimensi Siklus Bisnis

Defensif, Stabilitas, dan Pertumbuhan.

F. Aspek praktik manajemen PT. Industri Telekomunikasi Indonesia

(Persero)

1. Aspek Produksi

Sejauh ini, sebagian besar produk PT.INTI adalah produk genuine, yang

merupakan produk-produk original yang dirakit sendiri oleh PT INTI. Terkait

dengan proses produksi, PT INTI juga bekerja sama dengan vendor dari luar

negeri (China) untuk pembelian beberapa kebutuhan dalam proses produksi,

seperti pembelian module. Hal ini juga didasarkan pada efisiensi biaya yang

dikeluarkan perusahaan.

2. Aspek Keuangan

Berdasarkan Statement of Corporate Intent PT. Industri Telekomunikasi

Indonesia (Persero) tahun 2007-2009, proyeksi keuangan perusahaan dapat

ditampilkan sebagai berikut:

3

Page 4: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

3. Aspek Pemasaran

Dalam aspek ini, strategi pemasaran yang digunakan adalah Direct

Marketing. Dikarenakan customer sudah tersegmentasi, untuk lebih efisien

dan efektif maka strategi inilah yang dipakai. Bentuk nyatanya adalah dengan

mengadakan presentasi dengan customer, dan mengirimkan brosur atau leaflet

produk baru kepada customer.

4. Aspek SDM

Untuk proses recruiting, recruitment dilakukan apabila Departemen

MSDM menerima informasi kurangnya SDM atau terjadi kekosongan posisi

di departemen-departemen INTI. Setelah itu Departemen MSDM membuat

spesifikasi job requirement yang dibutuhkan sebagai gambaran calon aplikan

yang kompeten untuk masing-masing posisi yang dibutuhkan. Kemudian

dibentuk tim rekruitmen yang akan bertugas menangani proses rekruitmen

mulai dari mencari pelamar, seleksi awal, hingga interview para pelamar yang

melibatkan pihak dari departemen bersangkutan.

Konsep pengembangan karyawan sejalan dengan kerangka bisnis PT.

Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero), untuk itu PT. INTI memberikan

pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan karyawannya. Divisi yang

menangani pelatihan ini adalah Urusan Diklat yang berada dibawah naungan

MSDM.

4

Page 5: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

BAB II

AKTIVITAS DAN PENUGASAN MAGANG

A. Latar Belakang Penugasan Magang

Mencermati kecenderungan betapa pesatnya perkembangan dunia

telekomunikasi dan informasi dewasa ini dan masa yang akan datang yang

berpengaruh terhadap strategi bisnis, ditambah lagi arus globalisasi yang sudah

mulai dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan seperti perdagangan bebas,

menyebabkan persaingan bisnis semakin ketat. Fenomena tersebut menuntut

tersedianya sumber daya manusia yang dapat menjawab tantangan bisnis. Sumber

daya manusia yang terampil dan kemampuan manajerial merupakan pilihan

terpenting untuk menjawab berbagai persoalan tersebut.

Melihat hal itu maka Institut Manajemen Telkom sebagai institusi

pendidikan menyiasatinya dengan menyelenggarakan program S-1 dengan jurusan

Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika, yang ditujukan untuk

mendukung industri telekomunikasi dan sector lainnya. Output yang diharapkan

adalah terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas, handal, dan

professional dalam mencapai keunggulan bersaing di dunia bisnis umumnya dan

dunia telekomunikasi khususnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut IMT selalu memperhatikan kurikulum

pendidikan yang ada agar sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu mata kuliah

yang ada dalam kurikulum itu adalah program Magang. Program magang ini

dilaksanakan sebagai program link and match antara dunia akademis dengan

dunia industri. Program magang merupakan tempat untuk transfer ilmu yang

selama ini di dapatkan dalam materi perkuliahan dan sebagai wahana latihan bagi

mahasiswa untuk dapat mengenal dan memahami ruang lingkup pekerjaan secara

langsung dan nyata serta sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri dengan

lingkungan dan suasana kerja. Dengan adanya program ini diharapkan dapat

5

Page 6: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

membekali mahasiswa untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja yang

sebenarnya.

B. Tujuan Kegiatan Magang

Tujuan diadakannya kuliah magang ini:

1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh

pengalaman kerja sekaligus mempraktekan konsep/teori yang

diperolehnya selama perkuliahan dalam kegiatan operasional di

perusahaan secara nyata.

2. Sebagai wahana orientasi bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri dan

menumbuhkan minat dalam kaitannya dengan penyusunan tugas

akhir/skripsi.

C. Manfaat Kegiatan Magang

Adapun manfaat yang dapat diambil dengan adanya pelaksanaan kuliah

magang ini, yaitu:

1. Bagi Penulis

a) Kegiatan magang diharapkan dapat menambah kemampuan dan

wawasan praktis penulis dan mahasiswa pada umumnya, sehingga

pada gilirannya akan menghasilkan kualitas lulusan yang makin

mendekati tuntutan pasar kerja.

b) Bagi kepentingan pengembangan akademik, hasil kuliah magang

penulis diharapkan dapat menjadi umpan balik bagi Institut

Manajemen Telkom, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan

wawasan pengetahuan praktis tenaga pengajar, muatan kurikulum

local, serta variasi dan kedalaman materi perkuliahan secara

keseluruhan.

2. Bagi Perusahaan

Mendapatkan bantuan pada saat proses input data ataupun pekerjaan

lainnya.

6

Page 7: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

Laporan diharapkan memberikan informasi yang berharga bagi pihak

perusahaan.

Menjalin kemitraan dengan IM Telkom.

D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan Magang

Lokasi magang yang dipilih penulis adalah PT. Industri Telekomunikasi

Indonesia (Persero) yang beralamat di jalan Moch. Toha 77, khususnya pada

divisi Customer Team Indosat Group dan dibimbing oleh Bapak Ahmad Darajat

yang berjabatan sebagai Account Manager.

Kegiatan magang dilaksanakan dari tanggal 29 Juni 2010 sampai dengan

31 Agustus 2010 sesuai dengan periode pelaksanaan kuliah magang yang

dipersyaratkan dalam pedoman pelaksanaan kuliah magang yaitu minimal 30 hari

kerja. Aktivitas magang dilakukan setiap hari kerja (Senin - Jumat).

E. Uraian Aktivitas Penugasan Magang

Berikut adalah laporan kegiatan mingguan penulis selama magang di

Customer Team Indosat Group:

TABEL 2.1

KEGIATAN MAGANG

Tanggal Kegiatan Penjelasan

Pekan

pertama

-Pengenalan awal

terhadap produk

dan jasa yang

ditawarkan

perusahaan.

-Pencarian data

produk untuk

penawaran

penjualan.

1. Penjelasan lebih detail mengenai

produk dan jasa yang ditawarkan

perusahaan, oleh Bapak Erik. Bapak

Ahmad Darajat selaku pembimbing,

di saat yang sama sedang

menghadiri acara di Jakarta.

2. Penulis diberikan tugas untuk

mencari data produk untuk

penawaran penjualan kepada salah

satu customer di area Sulampapua.

7

Page 8: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

Pencarian data produk itu sendiri

diarahkan kepada kepada divisi

Sales Engineering dan Sales

Operation. Data produk mengenai

jumlah produk dan harga yang

ditetapkan untuk penawaran

penjualan.

Pekan kedua Pembuatan rekap

tentang penjualan

produk dan layanan

tahun 2007.

1. Penjelasan lebih detail mengenai

tugas diberikan oleh Bapak Ahmad

Darajat selaku pembimbing dan

pengarahan oleh Bapak Erik

Nurawan.

2. Penulis diberikan tugas untuk

merekap penjualan produk dan

layanan tahun 2007 yang

dimaksudkan agar penulis selain

untuk membantu penyusunan data

penjualan produk dan layanan

perusahaan, penulis juga secara

tidak langsung dapat mengetahui

mengenai jenis produk dan layanan

yang ditawarkan dan dijual oleh

perusahaan ke beberapa customer.

Pekan ketiga Pembuatan rekap

tentang penjualan

produk dan layanan

tahun 2005-2006.

1. Penugasan lanjutan masih mengenai

penyusunan data penjualan produk

dan layanan pada tahun 2005-2006.

Pekan

keempat

-Penyusunan

gambar dan foto

bracket mounting

1. Penulis diberikan tugas untuk

menyusun gambar dan foto bracket

mounting antenna PTP MW untuk

8

Page 9: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

antenna PTP MW.

-Peninjauan

bracket mounting

antenna PTP MW

langsung ke

gudang PT INTI.

ditawarkan kepada customer.

2. Penulis mengikuti kegiatan

peninjauan bracket mounting

antenna PTP MW langsung ke

gudang PT INTI bersama Bapak

Erik Nurawan untuk mengetahui

stock produk yang masih ada di

gudang.

Pekan

kelima

Pembuatan dan

penyesuaian

rencana BOQ

Maintenance Radio

Sagem 2011.

1. Penulis diberikan tugas oleh Bapak

Erik Nurawan untuk melengkapi

dan menyesuaikan rencana BOQ

Maintenance Radio Sagem 2011.

F. Deskripsi Aktivitas Penugasan Magang

Penulis melaksanakan kegiatan magang pada Customer Team Indosat

Group PT INTI. Sekilas tentang divisi ini, CT Indosat Group bertugas untuk

menjadi mitra dari pelanggan, dalam hal ini klien utamanya adalah PT Indosat.

Tim Customer ini menjadi penghubung antara PT Indosat dengan PT INTI. Tim

CT Indosat Group dan Tim Customer lain juga bertugas untuk memperkenalkan

produk-produk PT INTI ke perusahaan-perusahaan yang dapat dijadikan sebagai

pelanggan, dengan cara mengirimkan proposal-proposal ke perusahaan tersebut

atau dengan melakukan trial produk ke perusahaan itu.

1. Pengenalan awal terhadap produk dan jasa yang ditawarkan

perusahaan.

Sampai saat ini produk-produk buatan INTI terbagi dalam 4 jenis

perangkat:

9

Page 10: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

a. Jaringan Core

1.) ICN (INTI Compact NGN)

iCN adalah solusi Next Generation Network (NGN) yang

memadukan layanan circuit switched dan packet switched dalam

sebuah infrastruktur dengan kapasitas trafik yang tidak terlampau besar

sehingga cocok untuk daerah pedesaan.

2.) ING VMS (INTI Next Generation Video Messaging System)

ING VMS merupakan perangkat server yang mampi menerima,

menyimpan, dan mengirimkan pesan video dari terminal pelanggan

atau elemen jaringan lain ke tujuan melalui jaringan telepon fixed

maupun mobile.

3.) ITGW (INTI Trunk Gateway)

ITGW merupakan yang berfungsi sebagai antarmuka antara

jaringan PSTN atau jaringan yang berbasis Time Division

Multiplexing (TDM) ke jaringan yang berbasis IP atau NGN (Next

Generation Network) melalui protokol MFC-R2.

b. Network Tools/Value Added

1.) IVAS Interface Monitoring System

IVAS (INTI Value Added Service) adalah perangkat interface

monitoring untuk mengukur kualitas layanan data, SMS dan WAP

pada jaringan nirkabel untuk pelanggan tetap CDMA 2000.

2.) ISLiMS (INTI Subscriber Line Interfacing Mesurenment System)

ISLiMS adalah software untuk mengukur, memelihara, dan

melaporkan kondisi jaringan akses pelanggan menggunakan sistem

terintegrasi. ISLiMS dapat meningkatkan kualitas layanan-layanan

akses pelanggan.

3.) INMS (INTI Network Management System)

10

Page 11: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

INMS dapat memantau jaringan, konfigurasi, dan

troubleshooting perangkat atau resource dan mengatur seluruh jaringan

dengan satu platform dan memungkinkan beberapa pengguna

mengakses layanannya secara simultan.

4.) GPA (General Purpose Agent)

GPA 888E adalah perangkat kontrol dan monitor berbasis

SNMP (Simple Network Management Protocol) yang menjembatani

NMS dengan perangkat-perangkat jaringan dari vendor yang berbeda

(terutama antara vendor perangkat dengan vendor NMS)

5.) IMPA (INTI Multi Protocol Analyzer)

Meningkatnya kompleksitas jaringan telekomunikasi jaringan

telekomunikasi dalam hal platform, protokol komunikasi, dan ragam

vendor, memunculkan tantangan baru, tidak hanya pada sisi integrasi

namun juga pada sisi operasi dan perawatan.

6.) FMS (Fault Management System)

FMS merupakan solusi higher level network management yang

mengintegrasikan NMS dari beberapa vendor yang berbeda untuk

menyediakan analisa yang terpadu atas berbagai informasi alarm yang

muncul di jaringan telekomunikasi.

c. Perangkat Tambahan

1.) IMTE (INTI Magnetic Tape Emulator)

IMTE mempunyai dua kegunaan, yaitu menggunakan drive

atau media pita magnetik yang telah usang dengan emulator serupa,

dan mengumpulkan data secara online dari sentral-sentral telepon.

2.) IMDE (INTI Magnetic Disk Drive Emulator)

IMDE adalah alat pengganti fungsi magnetic disk drive sentral

telepon yang menyimpan sistem operasi sentral dan database sentral

dalam bentuk hard disk.

3.) INTI Rack

11

Page 12: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

IntiRack adalah rak/kabinet yang dirancang khusus untuk

keperluan peralatan telekomunikasi, elektronik, dan industri. Tersedia

dalam dua tipe: Outdoor dan Indoor.

4.) INTIRect (INTI Rectifier)

Intireck IR-4860 dan IR-4890 adalah rectifier generasi baru

yang dirancang dengan sistem modular yang didesain khusus untuk

industri dan perangkat telekomunikasi diantaranya Access Network,

PBAX, Perangkat digital Radio Microwave, repeater, dan lain-lain.

d. Perangkat CPE (Customer Premises Equipment)

1.) INTI IP-PBX

INTI IP-PBX (Internet Protocol-Private Branch Exchange)

adalah solusi INTI untuk aplikasi IP-PBX. INTI IP-PBX terdiri dari

software berbasis PC atau server dan gateway. INTI IP-PBX

mempunyai layanan/fitur seperti layanan POTS (plain old telephone

service), voice mail dan conferencing serta berbagai protokol untuk

komunikasi paket IP, diantaranya Session Initiation Protocol (SIP),

Media Gateway Control Protocol (MGCP) dan ITU-T H.323.

2.) STB DVB-T (Set Top Box Digital Video Broadcasting -

Terrestrial)

STB DVB-T merupakan sebuah perangkat yang digunakan

untuk menerima siaran TV digital. Perangkat dapat dioperasikan

dengan meletakkan perangkat ini di rumah (di atas TV set) atau mobil.

3.) INTI-PRASKA

INTI-PRASKA adalah KWH meter digital sistem kartu

prabayar yang merupakan produk solusi teknologi bekerjasama dengan

Korea AMR untuk aplikasi di PLN bagi pengguna listrik yang efisien

dan sadar biaya.

Selain itu INTI menangani penyediaan jasa dalam bidang informasi

dan telekomunikasi atau infokom, yang terdiri dari:

12

Page 13: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

a. Infrastructure Development Support.

b. Infocom Operations & Maintenance Support.

c. Infocom System & Technology Integration.

d. Infocom Total Solution Provider.

Untuk masa 3 tahun kedepan seiring persaingan global INTI akan

memfokuskan diri pada jasa engineering ini.

Untuk produk-produk genuine PT. INTI sendiri secara keseluruhan

memiliki basis segmentasi untuk pasar bisnis. Menurut pendapat Kotler

(2000; 256) pasar bisnis terdiri dari semua organisasi yang memperoleh

barang dan jasa yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa lain

yang dijual, disewakan, atau dipasok kepada pihak lain. Pasar bisnis

memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a.) Pembeli lebih besar dan sedikit.

b.) Hubungan pemasok dengan pelanggan erat.

c.) Pembelian Professional.

d.) Pengaruh pembelian lebih besar, dsb.

Adapun sesuai dengan variabel segmentasinya PT. INTI sendiri

fokus kepada pasar sebagai berikut:

Hubungan : close partnership

Jenis Pelanggan : service provider

Metode Pembelian : negotiated contract

Positioning statement : “Trusted Partner”

2. Pencarian data produk untuk penawaran penjualan.

Customer Team Indosat Group PT. INTI bertugas melakukan

penawaran produk kepada pihak Indosat, selaku klien. Atau sesuai dengan

segmentasi pasar bisnis, ada kalanya klien yang mengundang supplier

untuk melakukan penawaran. Para pemasar bisnis harus ahli dalam

melakukan riset, menulis, dan menyajikan proposal riset. Berkaitan

dengan ini, Philip Kotler (Kotler, 2002;274) menyatakan “proposal

13

Page 14: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

tertulis tertulis harus menjadi dokumen pemasaran yang menggambarkan

nilai dan manfaat bagi pelanggan. Presentasi lisan harus mampu

mendorong kepercayaan diri, yang menempatkan kemampuan dan sumber

daya perusahaan mereka sedemikian rupa sehingga mereka menonjol

dalam persaingan”

Untuk melakukan penawaran tersebut diperlukan data yang akurat

akan ketersediaan produk, spesifikasi, dan harga. Aspek keakuratan dan

accountibility sangat krusial dalam hal ini. Terutama dalam aspek harga,

yang biasanya menjadi pertimbangan utama disamping kualitas. Karena

itu penetapan harga adalah proses krusial. Untuk lebih jelasnya tentang

penetapan harga produk (pricing) yang berlaku di PT. INTI, ada beberapa

tahapan yang dilakukan untuk mengambil keputusan ini, yaitu sebagai

berikut:

TABEL 2.2

TAHAPAN PRICING PRODUK PT.INTI

Proses penawaran yang dilakukan oleh pihak CT Indosat PT. INTI

merupakan bagian dari langkah Personal Selling yang diterapkan kepada

klien-kliennya. Jeff Madura (Introduction to Bussiness, 2007;284)

menyatakan bahwa personal selling adalah“presentasi penjualan

perorangan yang digunakan untuk mempengaruhi satu atau lebih

14

Sales Engineering Sales Operation Marketing

Penentuan kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk melakukan proses produksi (komponen/module, dll)

Penentuan harga masing-masing kebutuhan (ex: harga komponen/module) dan penjumlahan keseluruhannya

Penyesuaian harga keseluruhan dalam proses produksi dengan harga yang ditawarkan pesaing, dengan tujuan untuk menarik customer

Page 15: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

pelanggan.”. Personal selling membutuhkan usaha pribadi untuk

mempengaruhi permintaan seorang pelanggan akan suatu produk, dan

pada umumnya digunakan untuk menjual produk-produk yang mahal. Para

tenaga penjualan melakukan personal selling dalam basis ritel, industri,

bahkan perseorangan. Penjualan dalam basis industri melibatkan penjualan

persediaan atau produk ke berbagai perusahaan.

Disebutkan lebih lanjut para tenaga penjualan yang melakukan

penjualan dalam basis industri pada umumnya melakukan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Mengenali pasar target.

PT. INTI telah variabel segmentasi yang jelas dengan target

para service provider. Dan dengan pembagian divisi untuk

menangani tiap-tiap customer utama (INDOSAT, XL, dll) akan

memudahkan untuk mendapatkan informasi yang lengkap.

b. Menghubungi calon pelanggan.

Calon pelanggan dihubungi dapat melalui telepon, email,

surat, atau bertemu langsung. Klien dihubungi terutama saat

akan melakukan penawaran atas produk baru.

c. Melakukan presentasi penjualan.

Presentasi penjualan, atau biasa juga disebut bidding tender

dapat mencangkup mulai dari pendemonstrasian cara kerja

suatu produk, spesifikasi, harga, keunggulan, dan sebagainya.

Presentasi ini biasanya berfokus pada bagaimana produk

tersebut dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

d. Menjawab bermacam pertanyaan.

e. Mengakhiri penjuaalan.

f. Menindaklanjuti penjualan.

Menghubungi pelanggan yang telah membeli produk kita

dengan tujuan memastikan kepuasannya, serta calon pelanggan

yang memutuskan tidak membeli guna memastikan apakah

15

Page 16: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

mereka ingin mempertimbangkan kembali keputusannya.

Tindak menindaklajuti ini penting untuk membangun hubungan

baik dengan klien, serta langkah untuk melakukan after-sales

service.

3. Pembuatan rekap tentang penjualan produk dan layanan tahun 2005,

2006, 2007.

Penulis mendapatkan tugas membuat rekap penjualan produk dan

layanan pada klien PT. Indosat sejak tahun 2005-2007 berdasarkan data

Purchase Order (PO) atau permintaan pembelian. Purchase Order

merupakan dokumen komersial yang digunakan klien, dalam hal ini PT.

Indosat, untuk me-request item-item dengan kriteria dan kuantitas tertentu,

dari pihak supplier, dalam hal ini PT. INTI, dengan imbalan pembayaran

yang telah ditentukan sebelumnya. Purchase Order berperan sebagai

kontrak legal dan mengikat antara kedua belah pihak.

Tujuan utama dari tugas ini adalah membuat data-data lebih

terorganisir dan lebih mudah diakses melalui aplikasi komputer, untuk

kepentingan di masa yang akan datang. Adapun tujuan lain dari penugasan

ini adalah untuk mengetahui perubahan jumlah permintaan dari setiap

revisi yang ada dalam data sebelumnya. Dengan mengetahui perubahan

jumlah permintaan ini baik dilihat dari jumlah quantity maupun dari jenis

produk yang diminta, perusahaan bisa dengan peka “melihat” dan

melayani terhadap apa yang dibutuhkan,diinginkan, dan diharapkan

customer.

Berikut adalah contoh hasil rekap tersebut:

GAMBAR 2.1

RKPO 2005-2007

16

Page 17: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

4. Peninjauan stock dan penyusunan foto bracket mounting antenna

PTP MW.

Bracket Mounting merupakan istilah umum untuk aksesoris yang

digunakan sebagai dudukkan sebuah perangkat,terutama yang terbuat dari

metal, dengan bobot cukup lumayan, agar dapat diinstalasi di satu titik

tertentu dengan stabil. Dalam hal ini merupakan produk pendukung

produk yang ditawarkan PT INTI kepada pihak Indosat, untuk instalasi

antena PTP MW. Bracket Mounting memiliki berbagai macam jenis,

bahan, dan desain yang dispesifikasi khusus sesuai perangkat yang akan

diinstalsi.

Dalam hal ini PT INTI memiliki bracket mounting dengan desain

yang unik, yang ditujuan untuk stabilitas, kemudahan pemasangan, dan

daya tahan. Sebagai bagian dari fokus bisnis jasa engineering maka

pemasangan juga seringkali menjadi tanggungjawab PT INTI, begitu juga

aksesoris yang dipakai, seperti bracket mounting ini.

Dalam melakukan penawaran terhadap pihak Indosat, PT INTI

wajib menyertakan bracket mounting dengan spesifikasi sesuai dengan

produk yang ditawarkan. Ketersediaan, ukuran, dan detail-detail lainnya

harus diperhatikan untuk memastikan kesesuaian agar kepuasan klien

tercapai. Untuk itulah dilakukan peninjauan terlebih dahulu sebelum

melakukan penawaran kepada customer.

GAMBAR 2.2

PENINJAUAN BRACKET MOUNTING

17

Page 18: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

5. Pembuatan dan penyesuaian rencana BOQ Maintenance Radio

Sagem 2011.

Ada beberapa definisi mengenai BOQ, yang satu diantaranya yaitu

menyebutkan bahwa BOQ atau Bill of Quantities atau yang juga sering

disebut BQ merupakan “Bidding document prepared usually by a quantity

surveyor, it is an itemized list of materials, parts, and labor (with their

costs) required to construct, maintain, or repair a specific structure.”

(http://www.businessdictionary.com). Melalui definisi tersebut dapat

dipahami bahwa BOQ dibuat untuk mendapatkan gambaran cost suatu

proyek, dalam hal ini maintenance.

GAMBAR 2.3

BOQ MAINTENANCE RADIO SARGEM 2011

18

Page 19: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

Infocom Operations & Maintenance Support merupakan salah satu

jenis penyediaan jasa yang ditawarkan oleh PT. INTI kepada kliennya.

Maintenance disini dapat diartikan preventive maintenance atau tindakan

inspeksi yang bersifat periodik untuk memastikan semua peralatan terkait

yang digunakan berfungsi secara optimal.Inspeksi meliputi pemeriksaan

fungsi dan mekanisme komponen, adjustment (penyetelan), serta

perbaikan part.

Sagem disini mengacu kepada Sagem Communications atau

Société d’Applications Générales de l’Électricité et de la Mécanique,

19

Page 20: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

dengan bisnis yang bergerak di bidang IT, komputer, dan telekomunikasi

serta berpusat di Jakarta Selatan untuk Indonesia. Salah satu core

bisnisnya, Sagem Communications menyediakan network equipments

mulai dari radio solutions, wireline access solutions, hingga optical

solutions.

BAB IIIKESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Perumusan Masalah

20

Page 21: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

Masalah yang ada di PT Inti khususnya bagian Pemasaran

(Account Indosat Group) adalah mencari kontrak untuk memenuhi RKAP

(Rencana Kontrak Anggaran Perusahaan) dari perusahaan telekomunikasi

Indosat. Untuk memenuhi RKAP ini, bagian pemasaran dapat melakukan

berbagai usaha diantaranya mengajukan proposal tentang produk PT. INTI

ke perusahaan telekomunikasi Indosat dan ikut serta dalam setiap tender

yang dilakukan oleh Indosat, serta banyak cara lagi yang dapat dilakukan

untuk memenuhi target tersebut.

Dalam mencari kontrak ini ada faktor-faktor yang menjadi

permasalahan diantaranya:

1. Penetapan Kualitas dari ISO.

Perusahaan penyedia kontrak pada umumnya menginginkan

produk-produk yang sudah memiliki standar mutu yang telah

ditetapkan oleh Lembaga Penetapan Mutu (ISO). Dikarenakan

perusahaan penyedia kontrak menginginkan produk yang digunakan

nanti dapat berfungsi secara optimal dan sesuai dengan yang

diharapkan.

2. Penetapan harga produk yang ditawarkan.

Konsumen cenderung memilih penawaran harga yang lebih

rendah dipasar, atau dapat dikatakan lebih murah. Oleh karena itu,

untuk bisa memenangkan sebuah tender, harga menjadi salah satu

faktor kunci. Biasanya harga yang ditawarkan tidak sesuai dengan

harga yang diinginkan oleh perusahaan penyedia kontrak.

3. Adanya banyak kompetitor dalam mendapatkan kontrak.

Saat ini telah banyak perusahaan yang menjadi kompetitor dari

PT. INTI, baik itu perusahaan kecil maupun perusahaan besar.

Perusahaan-perusahaan tersebut memproduksi produk/jasa yang sama

dengan PT. INTI, sehingga tidak mudah bagi PT. INTI untuk

mendapatkan kontrak dari pelanggan khususnya Indosat.

21

Page 22: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

4. Hubungan kedekatan dengan perusahaan penyedia kontrak

(Indosat).

Hubungan yang baik dengan customer akan meningkatkan

kepercayaan mereka terhadap kita sebagai penyedia. Oleh karena itu,

perlu dibangun suatu hubungan yang baik dengan cara memberikan

pelayanan yang memuaskan, produk yang menjanjikan dan lain-lain.

Hingga saat ini PT. INTI masih dipercaya oleh penyedia

kontrak (Indosat) sebagai penyedia kebutuhan. Selain reputasi PT.

INTI dimata penyedia kontrak yang sanggup merealisasikan keinginan

mereka, alasan lainnya karena PT. INTI dengan Indosat telah lama

bekerja sama.

5. Penentuan fitur-fitur tambahan dalam menarik customer.

Fitur-fitur tambahan sangat diperlukan agar produk yang

ditawarkan PT INTI semakin mudah diterima oleh customer.

Mengingat adanya kompetitor-kompetitor yang berkemungkinan

menawarkan produk yang sama dengan produk PT INTI. Oleh karena

itu, fitur-fitur tambahan diperlukan agar dapat memberikan nilai

tambah dan menjadi diferensiasi produk INTI terhadap produk

kompetitor.

B. Rekomendasi

Berikut adalah rekomendasi yang dapat kami berikan terkait

permasalahan yang sedang dihadapi tersebut :

1. Adanya penetapan kualitas ISO dari lembaga penetapan mutu

terhadap produk PT. INTI

Setiap customer (perusahaan telekomunikasi) yang ada di

Indonesia membutuhkan produk yang memiliki kualitas yang bagus

dan layak untuk digunakan. Untuk itu pemerintah Indonesia membuat

lembaga penetapan mutu agar dapat menilai produk yang dikeluarkan

industri-industri yang ada di Indonesia telah memenuhi standar ISO

22

Page 23: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

yang diharapkan. PT INTI merupakan salah satu industri di Indonesia

yang bergerak di bidang penyedia komponen telekomunikasi. Dalam

mendapatkan pelanggan, PT INTI mengikuti berbagai lelang tender

yang diselenggarakan oleh perusahaan provider telekomunikasi yang

ada di Indonesia. Dalam pelelangan tender ini, para penyelenggara

menginginkan produk yang disediakan oleh peserta tender, memiliki

kualitas yang bagus dan layak digunakan. Oleh karena itu, kami

menyarankan agar produk yang diproduksi oleh PT INTI telah

memiliki label ISO atau penetapan kualitas dari lembaga penetapan

mutu. Dengan adanya penetapan ini, customer tidak perlu lagi ragu

akan kualitas produk keluaran PT INTI.

2. Adanya strategi penetapan harga yang sesuai dengan selera

customer.

Dalam pelelangan tender, penyedia kontrak menginginkan

produk yang dipesan sesuai dengan kriteria yang mereka inginkan.

Baik dari segi kualitas, performa, maupun harga. Pada umumnya,

penyedia kontrak menginginkan produk yang memiliki kualitas bagus

dengan harga yang murah. Sementara PT INTI sendiri dalam hal

menetapkan harga, dilakukan berdasarkan kualitas produk yang

ditawarkan. Jadi harga yang ditetapkan sedikit lebih mahal daripada

kompetitor lain. Maka, kami menyarankan untuk lebih menyesuaikan

harga yang diinginkan oleh penyedia kontrak dengan tidak mengubah

kualitas produk/jasa disukai oleh pihak penyedia kontrak, mereka akan

mempercayakan seluruh pemenuhan kebutuhan setiap tahunnya

kepada PT INTI, sehingga tidak perlu bersaing dalam memenangkan

tender dengan pihak kompetitor.

3. Mengetahui kemampuan kompetitor-kompetitor sebelum

mengikuti pelelangan tender.

Setiap pelanggan tender, yang perlu diwaspadai oleh peserta

adalah kemampuan kompetitor-kompetitor. Para kompetitor

23

Page 24: ISI MAGANG

LAPORAN KEGIATAN MAGANG CUSTOMER TEAM INDOSAT GROUP

PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

mempunyai strategi tersendiri dalam pelelangan tender dan

kemungkinan strategi kompetitor dapat lebih jitu dari strategi yang

dimiliki PT INTI. Sehingga PT INTI pun bisa saja kalah dalam

pelelangan tender tersebut. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi

kekalahan dalam pelelangan tender, kami menyarankan agar PT INTI

khususnya Divisi Pemasaran Account Indosat Group mengetahui

terlebih dahulu kemampuan kompetitor dalam pelelangan baik dari

strategi produk, harga, maupun layanan dan fitur. Salah satu contohnya

adalah untuk produk SPMS (Sparepart Maintenance Service) PT INTI

harus bersaing dengan perusahaan TNT atau DHL. Jika ingin

mendapatkan proyek, PT INTI harus mengetahui kemampuan TNT

atau DHL misalnya dari segi kualitas dan pelayanan yang lebih

menjanjikan.

C. Kesimpulan

Berdasarkan pengalaman dan pengamatan yang dilakukan pernulis

selama melaksanakan program magang di PT. INTI, didapat beberapa

kesimpulan sebagai berikut:

1. Karena klien yang menjadi target penawaran produk-produk PT. INTI

sangat spesifik, yaitu provider telekomunikasi, dan dalam hal ini

adalah PT. Indosat, maka strategi marketing yang diterapkan

merupakan Personal selling. Dimana tim customer Indosat Group PT

INTI berinteraksi dan melakukan negosiasi langsung dengan

perwakilan PT Indosat. Dan dalam prakteknya penawaran produk

dilakukan dengan mengikuti tender dan presentasi produk-produk baru

atau yang dianggap potensial kepada pihak Indosat.

2. Beban kerja tim customer Indosat juga dipengaruhi oleh tender yang

sedang dikerjakan. Jumlah tender yang harus dicapai setidaknya

memenuhi target tender yang sebelumnya telah ditentukan oleh pihak

perusahaan.

24