isi lakip bab i iv inspektorat 2015
TRANSCRIPT
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 1
BAB I
PENDAHULUAN A. Visi dan MIsi
1. Visi dan Misi
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan
pada akhir periode perencanaan, yaitu lima tahun kedepan. Untuk
memberikan gambaran apa yang diinginkan lima tahun kedepan,
maka visi Inspektorat Kabupaten Banjar adalah :
Terwujudnya Pemerintahan Yang Baik Di Kabupaten Banjar
Melalui Pengawasan Yang Profesional
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi yang telah dirumuskan
sebelumnya, Misi dari Inspektorat Kabupaten Banjar adalah :
1) Meningkatkan peranan pengawasan untuk mendorong
terwujudnya akuntabilitas instansi Pemerintah Daerah serta
terciptanya aparatur yang bersih
2) Meningkatkan kualitas pengawasan dalam rangka meningkatkan
kinerja instansi Pemerintah.
3) Menumbuh kembangkan sinergi pengawasan di lingkungan
Aparatur Pengawasan Fungsional Pemerintah
4) Melaksanakan prinsip - prinsip Tata Pemerintahan yang baik (
Good Governance)
2. Tujuan dan Sasaran
Inspektorat Kabupaten Banjar menetapkan tujuan strategis
berdasarkan visi dan misi. Sasaran-sasaran strategis yang
merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis
organisasi dirumuskan untuk masing-masing tujuan yang telah
ditetapkan.
Tujuan dan sasaran yang ditetapkan dapat diuraikan seperti tabel 1
berikut :
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 2
Tabel 1 Tujuan dan Sasaran
Tujuan Mewujudkan peran Inspektorat kabupaten Banjar
sebagai APIP yang efektifdan efisien, responsif,
antisipatif dan menjadi solusi dalam mewujudkan tata
kelola pemerintahan yang baik dan prima di
Kabupaten Banjar
Sasaran 1 Terwujudnya Aparat Pengawas Internal Pemerintah
yang profesional
Sasaran 2 Terlaksananya Proses Pengawasan yang efektif
obyektif, profesional dan proposional guna dijadikan
dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat,
sehingga mampu meningkatkan kinerja instansi
pemerintah dalam rangka memantapkan
penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan
prima.
Sasaran 3 Terwujudnya peran Inspektorat sebagai APIP yang
efektif, responsive dalam penanganan pengaduan
masyarakat, antisipatif dan mampu menjadi solusi
3. Strategi Pencapaian Tujuan/Sasaran Stratejik
Strategi pencapaian tujuan/sasaran Inspektorat Kabupaten Banjar
yang terdiri dari kebijakan dan program seperti tabel 2 berikut :
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 3
Tabel 2 Sasaran, Strategi, Kebijakan dan Program
No. Sasaran Strategi
Cara Pencapaian Sasaran/ Tujuan
Kebijakan No Program
1 2 3 4 . 5
01 Terwujudnya Aparat Pengawas Internal Pemerintah yang profesional
Penetapan aturan tentang Kode Etik dan Standart Operating Procedured (SOP)
Melaksanakan efektivitas pengawasan melalui dukungan administrasi serta penyediaan sarana dan prasarana kantor
01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
03 Program Peningkatan Pengembangan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Menetapkan dan menerbitkan Peraturan tentang Kode Etik dan Standart Operating Procedured (SOP)
04 Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan
Tingkatkan kapasitas Aparatur di lingkungan Inspektorat Kabupaten Banjar
Mengirimkan Aparatur di lingkungan Inspektorat Kabupaten Banjar untuk mengikuti Bimbingan Teknis sera Pendidikan dan Latihan Teknis maupun Fungsional, Melaksanakan Pelatihan Kantor Sendiri (PKS)
05
Program Peningkatan Profesionalisme tenaga pemeriksaan dan aparatur pengawasan
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 4
02
Terlaksananya Proses Pengawasan yang efektif obyektif, profesional dan proposional guna dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat, sehingga mampu meningkatkan kinerja instansi pemerintah dalam rangka memantapkan penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan prima.
Laksanakan pengawasan dan pengendalian Kebijakan Kepala Daerah secara regular, Laksanakan reviu per semester atas Kinerja keuangan SKPD dan Pemerintah Kabupaten Banjar,Laksanakan evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Banjar,Laksanakan pengawasan atas penyelenggaraan pembinaan pemerintahan Desa,Data Temuan Hasil Pemeriksaan (THP) dan penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP)
Melaksanakan pengawasan dan pengendalian Kebijakan Kepala Daerah secara regular melalui Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT), Melaksanakan Pemeriksaan untuk tujuan tertentu, Melaksanakan reviu per semester atas Kinerja keuangan SKPD dan Pemerintah Kabupaten Banjar, Melaksanakan evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Banjar, Melaksanakan pengawasan atas penyelenggaraan pembinaan pemerintahan Desa, Inventarisasi Temuan Hasil Pemeriksaan (THP) dan menyelesaikan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP)
06
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal pada Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
03
Terwujudnya peran Inspektorat sebagai APIP yang efektif, responsive dalam penanganan pengaduan masyarakat, antisipatif dan mampu menjadi solusi
Bentuk Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat
Membentuk Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat, Melaksanakan penanganan pengaduan masyarakat,
07
Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat
4. Rencana Stratejik Tahun 2011 – 2015
Sebelum menguraikan Rencana Kinerja Tahunan, terlebih dahulu
dikemukakan Rencana Stratejik Tahun 2011 – 2015 seperti tabel 3
berikut :
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 5
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 6
B. Aspek Strategis Organisasi dan Permasalahan Utama (strategic
issued)
Peraturan Menteri Dalam Negeri yang dikeluarkan setiap tahun
memuat tentang Kebijakan Pembinaan dan Pengawasan atas
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dimana kebijakan yang
dikeluarkan selalu meningkat dan bertambah cakupan, kondisi
demikian membuat Inspektorat harus meningkatkan perannya.
Kebijakan pengawasan Inspektorat Kabupaten kedepan antara lain :
- Melakukan pengawasan terhadap tugas dan fungsi keuangan dan
barang.
- Melakukan pengawasan atas efisiensi anggaran dan transparansi
anggaran melalui review Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan review
atas Laporan Keuangan.
- Melakukan evaluasi/review atas kinerja
- Melakukan evaluasi atas Sistem Pengendalian Internal
- Melaksanakan pemeriksaan atas pengaduan masyarakat/
pemeriksaan khusus dan pemeriksaan terpadu.
- Mengawal pelaksanaan Reformasi Birokrasi di daerah
- Pemantauan atas tindak lanjut hasil pengawasan baik internal
maupun eksternal.
- Pengarusutamaan gender.
- Melaksanakan pendampingan, asistensi dan fasilitasi
- Monitoring kepatuhan Aparatur Sipil Negara atas penyampaian
LHKASN kepada Pimpinan
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 7
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Kinerja Tahunan 2015
Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis Tahun 2011 –
2015, disusunlah suatu Rencana Kinerja (Performance Plan) setiap
tahunnya. Rencana Kinerja ini merupakan penjabaran target kinerja yang
harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan.
Target kinerja ini menunjukkan nilai kualitatif yang melekat pada setiap
indikator kinerja, dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran
keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir periode
pelaksanaan.
Rencana Kinerja Tahunan 2015 ini merupakan komitmen seluruh
anggota organisasi untuk mencapai kinerja yang sebaik-baiknya dan
sebagai bagian dari upaya memenuhi misi organisasi. Dengan demikian
seluruh proses perencanaan dan pengendalian aktivitas operasional
lingkup Inspektorat Kabupaten Banjar sepenuhnya dapat dirujukkan
pada Rencana Kinerja Tahunan 2015 ini.
Sasaran strategis, indikator kinerja dan target kinerja dapat disajikan
pada tabel 4 berikut :
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 8
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 9
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 10
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2015
Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan
dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi
yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang
disertai dengan indikator kinerja.
Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah
dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja
terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta
sumber daya yang tersedia.
Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan
atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome)
yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya,
dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup
outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya,
sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.
Para pihak yang menyusun Perjanjian kinerja dan menandatangani
Perjanjian kinerja adalah Pimpinan Satuan Kinerja Pemerintah Daerah
(SKPD) yang kemudian ditandatangani oleh Atasan Langsung/Bupati,
selanjutnya disusun dan ditandatangani hingga Pejabat eselon IV.
Penetapan/Perjanjian Kinerja Tahun 2015 disusun dengan penjelasan
sebagai berikut :
Penetapan Kinerja Tahun 2015 tertanggal 02 Januari 2015 dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 3.239.103.000 (Tiga milyar dua ratus tiga puluh
sembilan juta seratus tiga ribu rupiah).
Pada Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) Tahun 2015
dilakukan terhadap isi kegiatan tanpa dilakukan perubahan anggaran,
perubahan terhadap beberapa program dan kegiatan antara lain :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran :
Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah.
Perubahan disebabkan adanya peningkatan kebutuhan belanja
Perjalanan Dinas Luar Daerah, penambahan tersebut diimbangi
dengan pengurangan pada belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah.
2) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 11
Kegiatan pengawasan internal secara berkala pemerintah daerah.
Perubahan disebabkan adanya penggabungan Pemeriksaan Dengan
Tujuan Tertentu (PDTT) kedalam Pemeriksaan reguler, PDTT dan
Tematik, perubahan mengakibatkan adanya penambahan target
kinerja dari 150 kali pemeriksaan menjadi 152 kali pemeriksaan.
3) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Kegiatan Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan. Perubahan disebabkan adanya peningkatan pada
belanja Narasumber dari Inspektorat dengan pengurangan belanja
pada Narasumber dari Luar Inspektorat.
Dalam rangka pencapaian sasaran kinerja Tahun 2015 yang telah
ditetapkan, Inspektorat Kabupaten Banjar melaksanakan program dan
kegiatan utama yang terdiri dari 3 (tiga) program dan 6 (enam) kegiatan.
Program dan kegiatan sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Program tersebut dilaksanakan dalam rangka pencapaian sasaran
strategis yakni terlaksananya proses pengawasan yang efektif
obyektif, profesional dan proposional guna dijadikan dasar untuk
pengambilan keputusan yang tepat, sehingga mampu meningkatkan
kinerja instansi pemerintah dalam rangka memantapkan
penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan prima dengan
indikator kinerja sebagai berikut :
1.1. Kepatuhan SKPD/entitas terhadap peraturan perundang-
undangan dengan target 100%. Kegiatan pengawasan yang
dilakukan bertujuan agar SKPD/entitas dalam pengelolaan
keuangan dan kinerja selalu berpedoman pada peraturan
perundang-undangan.
Pagu anggaran yang tersedia untuk program ini sebesar Rp.
2.094.570.000 dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
- Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala
pemerintah daerah, target kinerja kegiatan 152 kali/obrik
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 12
- Inventarisasi temuan pengawasan, target kinerja selama 4
triwulan.
- Tindak lanjut hasil pemeriksaan, target kinerja 80% dari
inventarisasi temuan.
- Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif, target
kineja selama 2 semester.
1.2. Temuan yang ditindak lanjuti dengan target 80%. Dari hasil
temuan pemeriksaan baik dari pemeriksaan eksternal
maupun internal dapat ditindaklanjuti minimal 80%.
2. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat
Program tersebut dilaksanakan dalam rangka pencapaian sasaran
strategis yakni terwujudnya peran Inspektorat sebagai APIP yang
efektif, responsive dalam penanganan pengaduan masyarakat,
antisipatif dan mampu menjadi solusi dengan target 80%
penyelesaian terhadap pengaduan-pengaduan masyarakat.
Pagu anggaran yang tersedia untuk program ini sebesar Rp.
69.300.000 dengan rincian kegiatan Pembentukan Unit Khusus
Penanganan Pengaduan Masyarakat, target kinerja kegiatan
penyelesaian pengaduan masyarakat sebanyak 26 kasus.
3. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksaan dan
Aparatur Pengawasan
Program tersebut dilaksanakan dalam rangka pencapaian sasaran
strategis yakni terwujudnya aparat pengawas internal pemerintah
yang profesional dengan target peningkatan kompetensi sumber daya
manusia 75%.
Pagu anggaran yang tersedia untuk program ini sebesar Rp.
320.200.000 dengan rincian kegiatan Pelatihan pengembangan
tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan, target kinerja kegiatan
pengiriman APIP untuk diklat/bimtek sebanyak 30 orang.
4. Program pendukung pelaksanaan pengawasan sebanyak 3 (tiga)
program dengan 15 (lima belas) kegiatan dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 755.033.000, target kinerja kegiatan selama 1 (satu)
tahun.
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 13
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
1 Capaian Kinerja Inspektorat Kabupaten Banjar
Pengukuran atas setiap pernyataan kinerja sasaran strategis
dilakukan analis capaian kinerja sebagai berikut :
a) Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini.
b) Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja
tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir.
c) Membandingkan antara realisasi kinerja sampai dengan tahun ini
dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis.
d) Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar
nasional (jika ada)
e) Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau
peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah
dilakukan
f) Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
g) Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja
h) Membanding antara target dan realisasi kinerja tahunan.
Membanding antara target dan realisasi kinerja tahunan adalah
dengan menggunakan realiasasi tahun 2015 terhadap target
tahun 2015, baik indikator kinerja sasaran program maupun
kinerja kegiatan
Analisis capaian kinerja Inspektorat Kabupaten Banjar Tahun
Anggaran 2015 diuraikan sebagai berikut :
1. Program utama yang dilaksanakan adalah Program
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah dengan kegiatan:
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 14
a. Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala;
b. Inventarisasi temuan pengawasan;
c. Tindak lanjut hasil temuan pengawasan;
d. Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif
Hasil dari kegiatan adalah sebagai berikut :
- Terlaksananya pengawasan internal terhadap seluruh SKPD
Pemerintah Kabupaten Banjar termasuk Puskesmas.
Pembinaan juga dilaksanakan terhadap Desa.
- Terlaksananya reviu terhadap laporan keuangan Pemerintah
Kabupaten Banjar
- Terlaksananya reviu terhadap laporan kinerja Pemerintah
Kabupaten Banjar
- Terlaksananya reviu terhadap Rencana Kerja dan Anggaran
(RKA) Pemerintah Kabupaten Banjar Tahun Anggaran 2015
- Dilakukan evaluasi kinerja terhadap SAKIP SKPD Pemerintah
Kabupaten Banjar.
- Terselenggara Rapat Pemutakhiran Data Tingkat Provinsi
Kalimantan Selatan bertempat di Kabupaten Tapin.
- Telah dilakukan inventarisasi dan tindak lanjut hasil temuan
baik dari BPK, BPKP maupun hasil pengawasan internal.
- Koordinasi pelaksanaan penyusunan usulan Program Kerja
Pengawasan Tahunan serta koordinasi pelaksanaan
implementasi Good Governance baik ditingkat daerah,
provinsi maupun pusat.
Indikator keberhasilan sasaran di atas adalah empat indikator dari
empat kegiatan pada satu program utama
Adapun tingkat capaian Kinerja Sasaran Program Utama SKPD
(output dan out come) kegiatan diatas seperti tabel 5, 6 dan 7
sebagai berikut :
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 15
Tabel 5 Kinerja Sasaran Program Utama SKPD (output)
No. Indikator Kinerja Sasaran Strategis Target Realisasi Realisasi Capaian Target
2015 2014 2013 2012 2014 2013 2012 2011 2015
1 Terlaksananya pengawasan internal
152 obrik 184 obrik 215 obrik 191 obrik 160 obrik 121% 127% 127% 141% 152 obrik
2 Ter-inventarisasi hasil temuan pengawasan APIP
4 triw 4 triw 4 triw 4 triw 4 triw 100% 100% 100% 100% 4 triw
3 Terlaksananya monitoring tindak lanjut hasil pemeriksaan
4 APIP 4 APIP 4 APIP 4 APIP 4 APIP 100% 100% 100% 100% 4 APIP
4 Koordinasi antar SKPD,LSM dan Organisasi Profesi tentang implementasi pelaksanaan Good Governance
2 semester
2 semester
2 semester
2 semester
2 semester
100% 100% 100% 100% 2 semester
Tabel 6 Kinerja Sasaran Program Utama SKPD (out come)
No. Indikator Kinerja Sasaran Strategis Target Realisasi Realisasi Capaian Target
2015 2014 2013 2012 2015 2014 2013 2012 2015
1 % Kepatuhan SKPD/entitas terhadap peraturan perundang- undangan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 % Temuan yang ditindak lanjuti
80% 80% 80% 80% 80% 100% 100% 100% 100% 80%
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 16
Tabel 7 Kinerja Sasaran Program Utama SKPD (out come) terhadap Indikator Kinerja Pemerintah Daerah
No. Indikator Kinerja Sasaran Strategis Target Realisasi Realisasi Capaian Target
2015 2014 2013 2012 2015 2014 2013 2012 2015
1 Jumlah pemeriksaan internal
152 obrik 184 obrik 215 obrik 191 obrik 160 obrik 121% 127% 127% 141% 150 obrik
2 Jumlah tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan yang profesional
30 orang 32 orang 118% 78 % 87% 106% 167% 120% 134% 75%
3 Jumlah temuan pemeriksaan eksternal (Opini pemeriksaan BPK)
WTP belum WTP WTP WDP belum WTP WTP WDP WTP
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 17
Penjelasan atas tabel Kinerja Sasaran Program Utama SKPD (output
dan out come) diatas sebagai berikut :
- Kegiatan utama Inspektorat adalah melakukan pengawasan
penyelenggaraan pemerintahan didaerah disamping melakukan
pembinaan. Penyelenggaran pengawasan dilakukan sesuai
Program Kerja Pengawasan Tahunan dengan menyesuaikan
ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Menteri
Dalam Negeri tentang Kebijakan Pembinaan dan Pengawasan di
Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah
serta Peraturan Gubernur tentang Program Kerja Pengawasan
Tahunan oleh Inspektorat Provinsi Kalimantan Selatan.
Pengawasan reguler dilakukan terhadap seluruh SKPD
(Dinas/Badan/Kantor/Kecamatan/Kelurahan) dan puskesmas serta
dilakukan pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT).
Pembinaan dilakukan terhadap pusat kesehatan masyarakat,
pemerintahan desa yang ada di Pemerintah Kabupaten Banjar.
Adapun rincian jumlah pemeriksaan sebagai berikut :
1. SKPD (Dinas/Badan/Sekretariat/Kantor/Kelurahan) = 64
2. Puskesmas = 23
3. Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) = 81
4. Desa = 16
Jumlah = 184
Keberhasilan atas pemenuhan target kinerja tersebut melalui
pengaturan pada target pengawasan dan pembinaan dengan
memperhatikan ketersediaan dana anggaran dan waktu/jadwal
pelaksanaan disamping ketepatan waktu pelaksanaan pengawasan
dan pembinaan oleh tim pemeriksa.
- Kegiatan inventarisasi temuan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan
dilaksanakan untuk meng-inventaris hasil-hasil temuan baik dari
eksternal (BPK/BPKP/Itjen) maupun internal yang kemudian
ditindaklanjuti hasil temuan kepada SKPD terperiksa.
Keberhasilan atas pemenuhan target kinerja tersebut melalui
penyampaian secara kondusif dan terus-menerus kepada SKPD
terperiksa oleh bagian evaluasi dan pelaporan
- Koordinasi antara pusat/kementrian, provinsi dan daerah dalam
rangka sinergitas pelaksanaan pengawasan dalam rangka
mencapai good governance.
Keberhasil atas pemenuhan target kinerja tersebut melalui
keikutsertaan dalam rapat-rapat kordinasi (pusat/provinsi/daerah)
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 18
dan tercapai kesepakatan bersama, pelaksanaan koordinasi
dilaksanakan oleh APIP Kabupaten Banjar
Penjelasan atas tabel Kinerja Sasaran Program Utama SKPD (output
dan out come) terhadap Indikator Pemerintah Daerah diatas sebagai
berikut :
- Jumlah pemeriksaan internal, dari target 152 kali pemeriksaan
dapat teralisasi pemeriksaan 184 kali atau 121%. Pencapaian
tersebut merupakan komitmen bersama APIP dalam melaksanakan
kegiatan pengawasan yang merupakan kegiatan utamanya.
Pemeriksaan reguler sesuai Program Kerja Pengawasan Tahunan
Tahun (PKPT) tahun 2015 dilakukan terhadap seluruh SKPD
kemudian dilanjutkan dengan melakukan pembinaan terhadap
Desa
- Jumlah tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan yang
profesional dari target 30 orang yang direncanakan mengikuti
diklat/bimtek dapat direalisasikan 32 orang dan 45 orang kali secara
kumulatif yang mengikuti diklat/bimtek. Pencapaian tersebut
merupakan kebijakan APIP dalam peningkatan sumber daya
manusia, pengiriman APIP untuk mengikuti diklat/bimtek bukan
hanya diluar daerah (BPK-RI/BPKP/Lembaga Lainnya) juga
memfokuskan diklat/bimtek dalam daerah yang secara pembiayaan
lebih efisien.
- Hasil pemeriksaan eksternal yang merupakan opini pemeriksaan
BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah daerah dari target opini
mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) didapat
kembali hasil opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Pencapaian
tersebut bukan hasil kerja Inspektorat saja namun hasil kerja
seluruh SKPD Pemerintah Kabupaten Banjar untuk
memaksimalkan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah
daerah tahun 2014 sesuai ketentuan guna pemenuhan target yang
ditetapkan.
2. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat dengan
kegiatan Pembentukan Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat.
Hasil dari kegiatan adalah tertanganinya pengaduan masyarakat atas
kinerja aparatur maupun kinerja pemerintah daerah. Dengan pengaduan
yang ditindaklanjuti membuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga
pemeriksa semakin meningkat dibuktikan dengan jumlah banyak
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 19
partisipasi masyarakat yang menyampaikan pengaduan sehingga
perbaikan terhadap kinerja pemerintah semakin meningkat. Indikator
keberhasilan sasaran di atas ada satu indikator dari sebanyak satu
kegiatan pada satu program
3. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksaan dan Aparatur
Pengawasan dengan kegiatan Pelatihan Pengembangan Tenaga
Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan. Hasil dari kegiatan diatas adalah
terealisasi pengiriman APIP baik jabatan fungsional khusus, jabatan
struktural dan jabatan fungsional umum/staf untuk mengikuti diklat/bintek
yang diselenggarakan didaerah maupun diluar daerah. Indikator
keberhasilan sasaran di atas ada satu indikator dari sebanyak satu
kegiatan pada satu program
Adapun tingkat capaian Kinerja Sasaran Program Mengintensifkan
Penanganan Pengaduan Masyarakat dan Program Peningkatan
Profesionalisme Tenaga Pemeriksaan dan Aparatur Pengawasan (output
dan out come) kegiatan diatas seperti pada tabel 8, 9, 10 dan 11 sebagai
berikut :
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 20
Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat
Tabel 8 Kinerja Sasaran Program SKPD (output)
No. Indikator Kinerja Sasaran Strategis Target Realisasi Realisasi Capaian Target
2015 2014 2013 2012 2015 2014 2013 2012 2015
1 Penanganan Kasus Pengaduan Masyarakat
26 kasus 26 kasus 23 kasus 27 kasus 25 kasus 100% 100% 112% 120% 26 kasus
Tabel 9 Kinerja Sasaran Program SKPD (out come)
No. Indikator Kinerja Sasaran Strategis Target Realisasi Realisasi Capaian Target
2015 2014 2013 2012 2015 2014 2013 2012 2015
1 Pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti
80 % 100 % 100 % 100 % 100 % 125% 125% 125% 125% 80%
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksaan dan Aparatur Pengawasan
Tabel 10 Kinerja Sasaran Program (SKPD) (output)
No. Indikator Kinerja Sasaran Strategis Target Realisasi Realisasi Capaian Target
2015 2014 2013 2012 2015 2014 2013 2012 2015
1 Jumlah peserta yang mengikuti diklat bintek
30 org kali
45 org kali
47 org kali
30 org kali
35 org kali
150% 167% 120% 134% 30 org kali
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 21
Tabel 11 Kinerja Sasaran Program SKPD (out come)
No. Indikator Kinerja Sasaran Strategis Target Realisasi Realisasi Capaian Target
2015 2014 2013 2012 2015 2014 2013 2012 2015
1 % peningkatan kompetensi sumber daya manusia (jumlah orang kali)
75 % 106 % 118 % 78 % 87% 106% 167% 120% 134% 75%
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 22
Penjelasan atas tabel Kinerja Sasaran Program Mengintensifkan
Penanganan Pengaduan Masyarakat (output dan out come) diatas
sebagai berikut :
- Kegiatan tersebut adalah penanganan terhadap adanya pengaduan
masyarakat terhadap kinerja maupun penyelenggaran keuangan
pemerintah baik melalui surat aduan, berita koran, informasi lewat
media masa maupun merupakan perintah langsung dari pimpinan.
Penetapan target kegiatan guna penyiapan tersediaan dana
anggaran untuk melaksanakan tindak lanjut atas pengaduan dan
kegiatan tersebut sangat tergantung pada ada atau tidaknya
pengaduan/perintah pemeriksaan langsung (Bupati)
Keberhasilan atas pemenuhan target kinerja tersebut melalui
penyelesaian secara tuntas terhadap surat pengaduan/surat perintah
langsung dengan hasil pemeriksaan berupa rekomendasi ataupun
saran dan dilaksanakan oleh tim pemeriksa
Penjelasan atas tabel Kinerja Sasaran Program Peningkatan
Profesionalisme Tenaga Pemeriksaan dan Aparatur Pengawasan
(output dan out come) diatas sebagai berikut :
- Kegiatan bertujuan peningkatan ilmu pengetahuan dan
profesionalisme bagi APIP dalam mendukung kinerja pengawasan.
Indikator dari kegiatan adalah peningkatan pengetahuan bagi APIP
disertai dengan bukti keikutsertaan dalam diklat/bimtek dengan
adanya sertifikasi kelulusan.
Keberhasilan atas pemenuhan target kinerja tersebut melalui
pengaturan terhadap jadwal diklat/bimtek, prioritas kegiatan adalah
diklat/bimtek penjenjangan dan diklat teknis yang diselenggarakan
oleh BPK dan BPKP. Pelaksanaan diklat/bintek teknis lainnya sesuai
kebutuhan dengan lebih memperhatikan pada diklat/bimtek yang
diselenggarakan di daerah sebagai bentuk efisiensi anggaran.
Selengkapnya program, kegiatan dan capaian kinerja sasaran dan
capaian kinerja kegiatan dapat dilihat pada tabel 12 lampiran
Pengukuran Pencapaian sasaran (PPS) dan tabel 13 Pengukuran
KinerjaKegiatan(PKK)
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 23
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 24
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 25
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 26
B. Realisasi Anggaran.
Untuk mencapai sasaran kinerja tersebut diatas, pembiayaan
pembangunan bersumber pada dana APBD Kabupaten Banjar.
Secara rinci penerimaan, belanja dan realisasi efektivitas penggunaaan
tersebut dapat dijelaskan pada tabel 14 Realisasi Keuangan tahun 2015
sebagai berikut :
Tabel 14 Realisasi Keuangan Tahun 2015
REALISASI KEUANGAN TAHUN 2015
No Program/Kegiatan
Anggaran (Rp) Serapan
Anggaran
(%)
Belanja Realisasi
I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11 II 1 2
III 1
IV 1 2 3 4
V 1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan & Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Penyedia Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangan-Undangan Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah Penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja & Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Pelaksanaan Pengawas.Internal secara berkala Inventarisasi temuan pengawasan Tindak lanjut hasil temuan pengawasan Koordinasi Pengawasan Lebih Komprehensif Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
3.190.000
40.000.000
19.050.000
18.715.000 34.585.000
5.500.000
3.300.000 8.900.000
50.918.000
215.000.000
215.925.000
61.950.000 60.000.000
6.200.000
2.001.870.000 14.500.000 28.000.000 50.200.000
320.200.000
3.183.000
31.579.668
11.470.000
16.222.000 34.444.550
5.122.000
3.288.400 8.400.000
47.881.500
190.667.602
202.304.000
61.813.500 51.107.884
6.200.000
1.852.540.000 11.950.000 20.090.000 27.830.000
315.160.318
99,78 78,95
60,21
86,86 99,65 93,13
99,46 94,38
94,04 88,68
93,69
99,78 85,18
100,00
92,54 82,41 71,75 55,44
98,43
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 27
No Program/Kegiatan
Anggaran (Rp) Serapan
Anggaran
(%)
Belanja Realisasi
VI 1
VII 1
Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan, Sistem dan Prosedur Pengawasan Penyusunan Kebijakan, Sistem dan Prosedur Pengawasan Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Pembentukan Unit Khusus Penanganan Masyarakat
11.800.000
69.300.000
9.000.000
68.625.000
76,27
99,03
Jumlah 3.239.103.000 2.978.879.422 91,97
Analisis atas penggunaan sumber daya keuangan Inspektorat
Kabupaten Banjar Tahun Anggaran 2015 diuraikan sebagai berikut :
a. Realisasi Belanja Langsung Inspektorat Kabupaten Banjar
sebesar Rp 2.978.879.422,00 dibandingkan anggaran setelah
perubahan sebesar Rp 3.239.103.000,00 sehingga terdapat sisa
anggaran sebesar Rp. 260.223.578,00
b. Efisiensi penggunaan anggaran senilai Rp. 260.223.578,00 terdapat
pada belanja sebagai berikut :
1. Belanja Pegawai senilai Rp. 37.870.000 dengan keterangan
sebagai berikut :
- Terdapat sisa belanja pada Kegiatan Penyediaan Pendukung
Administrasi/Teknis Perkantoran, berupa honorarium Tim
Perhitungan Angka Kredit JFA, Tim LP2P, Bendahara
Pembantu dan Instruktur Senam.
- Terdapat sisa belanja pada Kegiatan Pelaksanaan
Pengawasan Internal Secara Berkala, berupa honorarium
Tim Ekspos dan Reviu Laporan Keuangan Kabupaten
Banjar
- Terdapat sisa belanja pada Kegiatan Inventarisasi Temuan
Pengawasan, berupa honorarium Tim Pengujian Karya
Ilmiah Fungsional Auditor.
- Terdapat sisa belanja pada Kegiatan Koordinasi
Pengawasan yg Lebih Komprehensif, berupa honorarium
Tim Good Governance dan Tim Penyelesaian Temuan BPK
RI.
- Terdapat sisa belanja pada Kegiatan Pelatihan
Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan, berupa honorarium narasumber baik dari
internal maupun eksternal Inspektorat Kabupaten Banjar.
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 28
- Terdapat sisa belanja pada Kegiatan Penyusunan Kebijakan,
Sistem dan Prosedur Pengawasan, berupa honorarium Tim
Penyusunan Kebijakan dan Sistem Prosedur Pengawasan.
2. Belanja Barang Jasa senilai Rp. 216.540.578 dengan
keterangan sebagai berikut :
- Terdapat sisa belanja pada Kegiatan Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, berupa sisa
pembayaran rekening listrik dan rekening telepon.
Penggunaan listrik yang efisien merupakan hasil penggunaan
listrik yang sebagian sumber listrik dipergunakan berasal dari
solar cell.
- Terdapat sisa belanja pada Kegiatan Penyediaan Jasa
Peralatan dan Perlengkapan Kantor, berupa pemeliharaan
dan perbaikan mesin tik, komputer, printer, AC dan jaringan
Simda.
- Terdapat sisa belanja pada Kegiatan Penyediaan Alat Tulis
Kantor, berupa pengadaan dan penggunaan alat tulis kantor
- Terdapat sisa belanja pada Kegiatan Penyediaan Makanan
dan Minuman, berupa penggunaan dan peruntukan untuk
makan dan minum untuk tamu.
- Terdapat sisa belanja pada Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi
dan Konsultasi ke luar Daerah, berupa sisa belanja perjalanan
dinas (dalam daerah dan luar daerah) yang merupakan hasil
efisiensi penggunaan anggaran disesuaikan dengan
kebutuhan pelaksanaan kegiatan
- Terdapat sisa belanja pada Kegiatan Pemeliharaan
Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, berupa
penggunaan dana perbaikan, pengurusan surat-surat
kendaraan dan BBM yang merupakan hasil efisiensi
penggunaan BBM untuk kendaraan dinas dan operasional
kantor.
- Terdapat sisa belanja pada Kegiatan Pelaksanaan
Pengawasan Internal Secara Berkala, Tindak lanjut hasil
temuan pengawasan dan Koordinasi pengawasan yg lebih
komprehensif, berupa penggunaan dana perjalanan dinas
dalam daerah untuk melaksanakan tugas pengawasan dan
konsultansi/koordinasi pengawasan.
- Terdapat sisa belanja pada Kegiatan Pelatihan
Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 29
Pengawasan, berupa penggunaan dana bimtek yang disesuai
dengan kebutuhan APIP.
3. Belanja Modal senilai Rp. 3.663.000 dengan keterangan sebagai
berikut :
- Terdapat sisa belanja modal yang merupakan hasil
pengadaan langsung barang serta hasil pelaksanaan
pekerjaan konstruksi.
Berdasarkan data dalam tabel 14 Realisasi Anggaran Tahun 2015
(Penyerapan Anggaran), terdapat selisih antara penyediaan anggaran
dengan pembelanjaan anggaran yaitu Rp. 3.239.103.000,00 – Rp.
2.978.879.422,00 = Rp. 260.233.578,00 sebagai saldo atau sisa
anggaran dari kegiatan yang tidak terserap dan sebagai langkah dalam
upaya penghematan anggaran kegiatan. Sisa dana tersebut telah
dikembalikan ke Kas Daerah.
Dari tabel diatas didapat kesimpulkan bahwa semua kegiatan telah
dilaksanakan dengan penggunaan keuangan hampir semua terserap,
sebesar 91,97% (sembilan puluh satu koma sembilan puluh tujuh
persen).
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 30
BAB IV
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Berdasarkan beberapa uraian pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik
beberapa kesimpulan yang terkait dengan kinerja Inspektorat Kabupaten
Banjar Tahun 2015, sebagai berikut :
1. Pelaksanaan dari rencana kegiatan Inspektorat Kabupaten Banjar
yang disusun pada Tahun Anggaran 2015 ini telah mengakomodasi
penerapan berbasis kinerja dan keuangan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
2. Inspektorat Kabupaten Banjar telah menjalankan semua kegiatan
terkait erat dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka
menjalankan visi, misi yang diembannya serta mampu menghasilkan
penilaian capaian kinerja kegiatan output >100 % dan outcome
>100% sehingga termasuk kategori Sangat Baik.
3. Sementara itu untuk pencapaian target sasaran dari jumlah program
dan jumlah sasaran yang diiukur dengan jumlah indikator kinerja
yang direncanakan, dapat dicapai secara keseluruhan dengan
capaian kumulatif 100 % (kategori Sangat Berhasil).
4. Khusus sasaran program yang capaian penyerapan keuangan
dibawah 85% adalah Program Penataan dan Penyempurnaan
Kebijakan, Sistem dan Prosedur Pengawasan sebesar 76,27%
dimana dalam kegiatan tersebut terdapat belanja honorarium tim
pelaksana kegiatan yang dipergunakan sesuai dengan kebutuhan,
sedangkan kegiatan kinerja yang terdapat pada kegiatan telah
dilaksanakan sesuai target yang ditentukan.
5. Realisasi keuangan (dalam prosentasi) sampai dengan akhir tahun
2015 sebesar 91,97% yang berarti penggunaan sumber daya
keuangan secara umum terserap dengan baik secara efektif dan
efisien.
6. Berkaitan erat dengan hasil capaian atau realisasi yang telah
diperoleh menunjukan terjadinya perbaikan kinerja Inspektorat
Kabupaten Banjar untuk mampu bekerja secara profesional dengan
terus mengupayakan peningkatan, kemampuan sumber daya
nanusia, sistem atau mekanisme perencanaan sesuai dengan
tuntutan perkembangan. Capaian kinerja juga diimbangi dengan
upaya penghematan.
LKIP Inspektorat Kab. Banjar Tahun 2015 Page 31
B. Saran-Saran
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor : Per/20/Menpan PAB/11/2008 tentang Penyusunan
Indikator Kinerja Utama maka Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat
Kabupaten Banjar harus ditetapkan oleh Bupati Banjar.