isi (3).docx

47
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pratek Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) merupakan suatu syarat yang harus di jalankan oleh seorang mahasiswa dalam akhir permatakuliahan yang ada pada universitas atau dapat pula dikatakan sebagai bukti pertanggung jawaban akhir seorang mahasiswa dalam melaksanakan bentuk usahanya dalam meningkatkan wawasan dan pengalamannya. Khususnya untuk mahasiswa FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) pelaksanaan PPLT yang dijalani pastinya berda dalam lingkungan persekolahan. Ini bertujuan untuk memperoleh pengalaman mengajar sebagai calon guru di sekolah guna meningkatkan profesionalisme sebagai guru di masa yang akan datang. Adapun tujuan utama PPLT adalah untuk mendukung upaya pembangunan pendidikan dalam konteks peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan. PPLT difokuskan pada dua bentuk kegiatan, yaitu : 1) kegiatan keguruan yang dilaksanakan di sekolah dengan persentase penilaian sebesar 60%, sebagai bekal dan pengalaman bagi mahasiswa untuk menjadi calon guru yang profesional di bidangnya 1

Upload: adolfina-galla-thungchashanganna

Post on 17-Dec-2015

269 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangPratek Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) merupakan suatu syarat yang harus di jalankan oleh seorang mahasiswa dalam akhir permatakuliahan yang ada pada universitas atau dapat pula dikatakan sebagai bukti pertanggung jawaban akhir seorang mahasiswa dalam melaksanakan bentuk usahanya dalam meningkatkan wawasan dan pengalamannya. Khususnya untuk mahasiswa FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) pelaksanaan PPLT yang dijalani pastinya berda dalam lingkungan persekolahan. Ini bertujuan untuk memperoleh pengalaman mengajar sebagai calon guru di sekolah guna meningkatkan profesionalisme sebagai guru di masa yang akan datang. Adapun tujuan utama PPLT adalah untuk mendukung upaya pembangunan pendidikan dalam konteks peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan. PPLT difokuskan pada dua bentuk kegiatan, yaitu :1) kegiatan keguruan yang dilaksanakan di sekolah dengan persentase penilaian sebesar 60%, sebagai bekal dan pengalaman bagi mahasiswa untuk menjadi calon guru yang profesional di bidangnya2) kegiatan kemasyarakatan yang dilaksanakan di desa/kelurahan yang telah ditentukan dengan persentase penilaian sebesar 40%, sebagai wujud pengabdian terhadap masyarakat.Hal tersebut selaras pula dengan visi dan misi yang dimiliki oleh FKIP Universitas Tadulako yaitu Tahun 2020 sebagai LPTK yang unggul dalam memajukan pendidikan dan ilmu pengetahuan, membina dan mengembangkan sumber daya manusia pendidik dan tenaga kependidikan untuk pembangunan berwawasan ilmiah dan berakhlak mulia melalui pengembangan penelitian.Mengembangkan pendidikan dan keguruan melalui proses belajar mengajar yang kondusif, efisien dan efektif serta mengembangkan ilmu pengetahuan pendidikan dan keguruan, teknologi dan seni melalui penelitian untuk diabdikan kepada masyarakat secara berkesinambungan.Maka dengan adanya Pratek Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) diharapkan dapat memberikan suatu pengalaman dan dapat menambah wawasan dalam ilmu pendidikan yang berharga bagi mahasiswa khususnya masiswa FKIP mengenai bagaimana berinteraksi sosial baik di sekolah maupun di dalam masyarakat.

B. Tujuan dan ManfaatTujuan utama pelaksanaan PPL Terpadu yaitu untuk mendukung upaya pembangunan pendidikan dalam konteks peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan melalui keterlibatan mahasiswa sebagai fasilitator dan motivator sekaligus pendamping kegiatan proses pendidikan disekolah dan di masyarakat. Adapun secara khusus, pelaksanaan PPL Terpadu bertujuan:a. Memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam manajerial pembelajaran di sekolah dan di masyarakat, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan/kependidikan.b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari, mengenal dan memecahkan masalah pendidikan dalam konteks pembelajaran maupun pemecahan masalah pendidikan umum di masyarakat.c. Memberikan peluang bagi mahasiswa untuk dapat menerapkan secara komprehensif disiplin ilmu kependidikan yang telah dipelajari dalam kehidupan masyarakat dan sekolah.d. Membangun kemitraan antara FKIP UNTAD dengan sekolah, masyarakat dalam mendukung mutu lulusan FKIP UNTAD dan e. Mempersiapkan dan melatih mahasiswa sebagai calon guru yang professional.Sedangkan manfaat yang penyusun dapatkan sebagai calon guru dan penduduk adalah sebagai berikut :a. Mendapat pengalaman selama proses belajar mengajar dalam melatih dan menstimulasi kompetensi kependidikan dan keguruan dalam mengenal dan menangani karakteristik siswa-siswi yang beragam.b. Mengimplementasikan pendidikan yang diperoleh selama kuliah dalam membimbing dan meningkatkan kemampuan belajar siswa dengan bimbingan dari guru pamong.c. Memberikan pengalaman lapangan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, dalam rangka membangun hubungan antar manusia untuk membentuk kerja sama sosial.

BAB IIPENGENALAN SEKOLAHA. Sejarah Singkat SekolahPada tahap observasi yang dilakukan selama 3 hari, penulis berpendapat bahwa kondisi sekolah secara keseluruhan tergolong baik. Berkaitan dengan misi dan visi sekolah yang mendukung berlangsungnya program ini secara berkesinambungan, maka sekolah menerapkan peraturan bahwa keterlibatan siswa sangat diperlukan, yakni dengan adanya peraturan yang mengharuskan seluruh siswa untuk membersikan lingkungan sekolah dimana setiap kelas memilki jadwal piket, sehingga kelas yang mendapat giliran piket kebersihan diharuskan membersihkan areal di sekitar sekolah sebelum diadakan apel pagi.SMA Negeri 8 Palu adalah unit sekolah baru (USB) yang didirikan oleh pemerintah kota palu melalui dana blockgrand/dokumentasi 2004, yang dibangun diatas tanah block kaluku dea kelurahan tipo kecematan palu barat kota palu atas izin walikota palu yang tertuang dalam keputusan nomor 011/171/pendidikan/2004 tangal 25 mei 2004.SMA 8 Tipo adalah nama yang kerap terlontar dari orang-orang yang mendengar dan mengenal SMA Negeri 8 Palu. SMA ini berdiri pada tahun 2004 tepatnya pada tanggal 29 desemebr 2004. SMA negeri 8 Palu sejak berdirinya telah dipimpin oleh tiga kepala sekolah masing-masing :1. Tahun 2004 2009 dipimpin oleh Bapak Drs. H. Hasan Ruslan 2. Tahun 2010 2012 dipimpin oleh bapak Syam Zaini, S. Pd, M.si3. Tahun 2012 sekarang dipimpin oleh Bapak Drs. Eddy Siswanto, M. Si4. Tahun 2012 sekarang dipimpin oleh Bapak Anas Syakir, M.Pd

Visi dan Misi SekolahVisi :Dalamvisiiniterkandungmakna: SekolahsebagaiLembagaPendidikanMenengahUmum yang sehat dalammengantarkansiswauntukmeraihsuksesdalambelajardanindikator : Sehat :1. Sehatmanusianyabaikjasmanimaupunrohani : Memilikikepribadian yang kuat: berakhlakmulia, berbudipekertiluhurdanbermentalkuatsertamemilikiderajatkeimanan yang tinggi. Memilikidisiplin yang tinggi2. Sehatlingkungannya: Bersih, Rapih, Nyaman, dan Indah3. Sehatdalam proses penyelenggaraanpendidikan. BerprestasiMemilikikeunggulanbaikdalambidangakademikmaupundalambilangteknologi.1. Memilikipenguasaanilmupengetahuandanteknologisehinggamampuberadaptasidengantuntutan era global sesuaidengankodratnya2. Aktif, kreatif, daninovatifMisi :1. Menyelenggarakanpembelajarandenganmengembangkanmetodepembelajaran yang aktif, Kreatif, danmenyenagkan.2. Memberikanlayananbimbingan yang efektifsehinggasetiapsiswaberkembangsecara optimal sesuaidenganpotensi yang dimilikinya.3. Menyelenggarakankegiatanekstrakurikuler yang berorientasipadapenerapan (penguasaan) IPTEK danpengalaman( peningkatan ) IMTAQ.4. Melaksanakan program pendidikan yang berorientasipadakecakapanhidup.5. Membangunsuasana ( iklim ) kerja/belajar yang menumbuhkanbudaya yang mengarahpada learning to do, learning to know, learning to live together6. Menerapkanmenejemenpartisipatifgunameningkatkanmotivasikerja / belajar yang dinamis yang mengarahpadapembentukandisiplindirisendiri.

B. Keadaan Sekolah1. Keadaan fisik sekolaha) Data Lahan dan Bangunan Sekolah Luas Lahan Sekolah=12.163 m2

Luas BangunanLuas Halam/Taman =1.455 m210.008 M2+

b) Denah Sekolah

c) Ruanga) Jumlah ruang kelas : 13 ruanganb) Selain ruangan kelas, ruangan lainnya sebagai berikut.

NoJenis SaranaJumlah RuanganUkuran (m2)

1.Ruang Kelas10630

2.Lab IPA :

a. Fisika1120

b. Biologi dan Kimia1120

4.Lab. Komputer2120

6.Perpustakaan1120

7.Ruang Guru1116

8.Ruang Kepala Sekolah140

Wakil kepala sekolah1120

TRRC1126

9.Ruang Tata Usaha152

Ruang Tamu (lobi)136

Ruang pantri16

10.Tempat Ibadah1140

11.Ruang Konseling122

12.Ruang UKS112

13.Ruang Organisasi Kesiswaan163

14.WC812

15.Ruang Pik1120

16.Ruang Pramuka1120

17.Ruang Kesenian1120

18.Ruang Sirkulasi160

19.Gudang148

d) Lapangan olahraga (jenis dan ukurannya)Jumlah ruangan olahraga : 1 ruanganUkuran lapangan olaraga : 200 M2

2. Keadaan Guru dan Pegawai Lainnya a) Data guru tetapNoNama/NipL/PMata pelajaran yang diajarkanGol.Ruangjabatan

1Drs. Eddy Siswanto, M.SiNip 19661034199412 1003LFisikaIV/bKepala Sekolah

2Drs. Ferdinand Nip 195806191983031001LBhs. indonesiaIV/bGuru

3Suparmi M.PdNip 195704201980032006LEkonomiIV/aGuru

4Hj. Fatma Saf1ri S.PdNip 195705121982032003PBhs.IndonesiaIV/aGuru

5Dra. Mazda Naftalia,M.PkimNip 19671226 1993032008PKimiaIV/aGuru

6I Made Tarka, S.Pd M.PdNip 1966092719930310011LMatematikaIV/aGuru

7Dra. MasninNip 19670913200312 2 005PPKnIII/dGuru

8Azwar S.PdNip 19750823200501 1 009LKimiaIII/dGuru

9Yenni Indah Hidayat S.PdNip 19781129200501 2 010PBhs. InggrisIII/cGuru

10Rosmini S.PdNip 19740827200604 2 023PPendidikan BiologiIII/cGuru

11Selvianur, S.PdNip 1980601 200604 2 035PFisikaIII/cGuru

12Nuryono. N,S. SosNip 19661227 200604 1 004LSosiologiIII/cGuru

13Ratna Batangale, S.AgNip 19721015 200701 2 017LPendidikan Agama IslamIII/cGuru

14Haeril Burhan, S.PdNip 19700307 200903 1 001LPendidikan OlahragaIII/cGuru

15Asniar, SENip 19750609 200903 2 001LEkonomi

III/cGuru

16Warasto, S.PdNip 19699425 200903 1 025LKimiaIII/cGuru

17Ridhwan AT. S.PdiNip 19670129 197702 2 001PPendidikan Agama IslamIII/bGuru

18Iin Novianti S.PdNip 19770412 200801 2 024PSejarahIII/bGuru

19Hilda Rahayu, S.PdNip 19830212 200903 2 005PBiologiIII/bGuru

20Adrial Kimbal, S.KomNip 19830822 201001 1 001LTIKIII/bGuru

21Nova, S.PdNip 19771125 201001 2 009LGeografiIII/bGuru

22Mumina, S.Pd.Nip 19820902 201001 2 009LBKIII/bGuru

23Nihaya, S. AgNip 19761201 201001 2 005LBahasa ArabIII/bGuru

24Yulfina, S.PdNip. 19820727 201101 2 006PSejarahIII/aGuru

25Desi Patasik, S.PdNip. 19831201 201101 2 006PMatematikaIII/aGuru

26Rafita Syafitri, SENip. 19850621 201101 2 005PEkonomiMulokIII/aGuru

27Siti Arfah, S.PdNip : 19811011 201001 2 006 PBahasa InggrisIII/bGuru

b) Guru tidak tetapNoNama/NipL/PMata pelajaranGol. RuangJabatan

1Raslinda, S.SosPSeni BudayaGuru

2Fitria HartatiPBKGuru

3Farida, S.SosPSeni BudayaGuru

4 Desak Ketut Sutrini, S.PdPGeografiGuru

5Fatmawati, S.PdPBahasa IndonesiaGuru

6Zulidar, S.PdPBahasa InggrisGuru

7Leni Lappa, SEPSeni BudayaGuru

8Ruslan Sauru JamauaLSeni BudayaGuru

c. Tata Usaha tetapNoNama/NipL/PGol. RuangJabatan

1George I RahamisLIII/dKepala TU

Nip. 19611231 198903 1 086

2Frisetiawatiningsih, S.SosPIII/dStaf TU

Nip. 19791129 200801 2 012

3Abd. GafurLIII/dStaf TU

Nip. 19860909 200801 1 002

4Nur Azizah, S.PdNip. 19851029 201407 2 001PIII/dStaf TU

d. Tata Usaha Tidak TetapNoNama/NipL/PGol. RuangJabatan

1Nirmah Hamlin Lahali, A. MdP-Staf TU

2Mukti KustaniaP-Staf TU

3PirdausL-Security

4HadiminL-Security

5Safrani AsriL-Staf TU

6Rosmini, SEP-Staf TU

7Kasmawati, SEP-Staf TU

8Rugaiya, S. PdIP-Staf TU

3. Keadaan Siswaa. Jumlah siswa keseluruhan : 201 orangb. Jumlah siswa tiap kelas:NOKELASLAKI-LAKIPEREMPUANJUMLAH

1X A61016

2X B8816

3X C12820

4X D8917

5XI IPA91322

6XI IPS 1141630

7XI IPS 2141327

8XII IPA41519

9XII IPS 110818

10XII IPS 28816

JUMLAH SISWA KESELURUHAN201

4. Keadaan perpustakaan NOJENIS SARANAJUMLAH BARANG

1Meja Komputer2 buah

2Komputer2 unit

3Meja Panjang Untuk Membaca10 buah

4Rak Buku8 buah

5Struktur Organisasi Perpustakaan1 buah

6Tata Tertib Perpustakaan1 buah

7Slogan - Slogan Perpustakaan1 buah

8Kursi32 buah

9Papan Tulis1 buah

10Meja Dan Kursi Kepala Perpustakaan1 buah

NONAMA BUKUJUMLAH BUKU

1Buku umum1905

2Buku filsafat96

3Buku agama177

4Buku social1416

5Buku bahasa1756

6Buku ilmu murni2880

7Buku ilmu terapan42

8Buku kesenian354

9Buku susastra204

10Buku geografi584

5. Keadaan Media dan sumber Belajar Lainnyaa. Infocusb. Buku LKSc. Internetd. Papan tulise. Buku paket f. Buku lain yang relevan

6. Tata tertiba. Untuk siswa :Pasal 1KEHADIRAN SISWA1. Hadir setiap hari efektif belajar, masuk kelas pagi pukul 07.30 WITA.2. Harus berada di dalam ruang belajar 10 menit sebelum pelajaran dimulai.3. Jika meninggalkan ruang belajar sebelum waktunya harus seijin guru mata pelajaran4. Jika meninggalkan sekolah sebelum waktunya harus seijin guru piket dan wali kelas5. Pada saat jam belajar tidak keluar kelas6. Pada jam istirahat tidak keluar lingkungan sekolah

Pasal 2KETERLAMBATAN HADIR SISWA/SISWI1. Dinyatakan terlambat bila hadir setelah bel tanda pelajaran dimulai sudah berbunyi2. Guru piket dapat memberikan ijin untuk mengikuti pelajaran berikutnya dengan surat ijin khusus3. Guru piket dapat memberikan hukuman fisik terukur, mendidik dan mengarahkan untuk menunggu dilapangan (depan sekolah) sebelum masuk ruang belajar pada jam pelajaran berikutnya4. Lima kali terlambat (komulatif) akan mendapat surat pemberitahuan - peringatan (yang ditujukan kepada orang tua).

Pasal 3KETIDAKHADIRAN SISWA/SISWI1. Sakit dinyatakan dengan surat keterangan dokter dari instansi yang berwenang (klinik, puskesmas, dll yang sejenis)2. Ijin dinyatakan dengan surat dari orang tua dan dilampiri fotocopy KTP orang tua penanda tangan surat3. Tidak menginformasikan ketidak hadiran melalui telepon4. Dinyatakan Alpa jika tidak ada pemberitahuan resmi berupa surat dari orang tua atau surat keterangan sakit5. Tiga kali Alpa/tanpa keterangan akan menerima surat pemberitahuan - peringatan kepada orang tuaPasal 4KERAPIHAN BERPAKAIAN SISWA/SISWI1. Penjadwalan penggunaan pakaian seragam sekolah adalah :a. Baju putih, celana/rok abu-abu pada hari Senin s.d Rabub. Baju batik, celana/rok abu-abu pada hari Kamis dan Sabtuc. Pakaian baju koko warna putih siswa laki-laki/batik rok abu-abu siswa wanita pada Hari Jum'at2. Pakaian seragam yang dikenakan harusa. Mempunyai logo sekolah yang dijahit pada lengan baju putih sebelah kirib. Mempunyai logo OSIS disaku sebelah kiric. Mempunyai Badge pengenal nama sekolah (lokasi) yang dijahit pada lengan baju putih sebelah kanand. Tidak mengenakan asesoris tambahan selain pin OSIS atau Ekskule. Rapih, pantas, tidak terlalu ketat, tidak gombrang, mengenakan kaos dalam/singletf. Mengenakan pakaian olah raga resmi yang sudah ditentukan sekolah pada jam pelajaran olah raga praktek3. Mengenakan pakaian seragam resmi sekolah dengan tata cara.a. Rok sebatas mata kaki, baju lengan panjang bagi yang berjilbab dan mengenakan ikat pinnggang warna hitam.b. Rok sebatas mata kaki, dan tidak berjilbab bagi siswa non Islam dan mengenakan ikat Pinngang warna hitamc. Celana (tidak ketat dan juga tidak gombrang) dengan baju dimasukan kedalamnya, dan mengenakan ikat pinggang hitam polosd. Tidak mempunyai coret-coretan atau logo tambahan lain4. Sepatu yang diperbolehkan hanya berwarna hitam polos dan berkaos kaki putih standar sekolahpasal 5PENAMPILAN DIRI SISWA/SISWI1. Rambut siswa tidak menutupi telinga, kerah baju, alis mata, (cepak) dan tidak diwarna warni2. Rambut siswi tidak terlalu pendek, diikat/dibando, tidak diwarna warni3. Siswa tidak mengenakan kalung, cincin, gelang dan anting4. Siswi tidak mengenakan asesoris dan kosmetik/make up yang berlebihan5. Siswi tidak mengenakan cincin, kalung, gelang lebih dari satu6. Anting wanita tidak lebih dari satu pasang7. Tidak bertato dan tindikan

pasal 6SARANA - PRASARANA BELAJAR SISWA/SISWI1. Wajib melengkapi alat-alat kelengkapan belajar sesuai dengan yang telah ditentukan oleh sekolah/guru2. Hanya boleh membawa ke sekolah buku-buku dan alat pembelajaran lain yang ada hubungannya dengan pelajaran3. Menggunakan sarana-prasarana belajar di sekolah dengan baik dan benar agar tidak rusak atau hilang4. Tidak "mencorat-coret" sarana-prasarana belajar dilingkungan sekolah5. Bagi yang berkendaraan bermotor roda dua, parkir ditempat yang sudah ditentukan6. Tidak diizinkan membawa kendaraan roda empat atau lebih

pasal 7UPACARA BENDERA1. Dilaksanakan setiap hari senin pagi, dan hari-hari besar nasional2. Siswa/siswi yang ditunjuk sebagai petugas upacara harus berlatih, mempersiapkan diri, dan melaksanakan tugas dengan baik3. Siswa/siswi wajib mengikuti upacara bendera dengan tertib dan hikmat4. Saat mengikuti upacara bendera siswa/siswi mengenakan pakaian seragam lengkap dengan topi5. Siswa/siswi yang tidak mengikuti upacara bendera akan diberi sanksi/tindakan kedisiplinan yang sesuai

pasal 8ETIKA DAN SOPAN SANTUN SISWA/SISWI1. Wajib menghargai, menghormati, menyapa Kepala Sekolah, Guru, Staff TU, Orang Tua dan sesama pelajar baik dilingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah2. Wajib menjaga/memelihara Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Keindahan, Kenyamanan, Kerindangan, dan Kekeluargaan di dalam dan luar lingkungan sekitar SMA Negeri Model Terpadu Madani.3. Tidak membuat coret-coretan dikelas, lingkungan sekolah dan luar sekolah4. Ikut memelihara tumbuhan/taman di dalam maupun diluar lingkungan/sekitar sekolah5. Tidak mengganggu/merusak sarana-prasarana belajar disekolah6. Wajib menjaga nama baik sekolah di dalam maupun diluar sekolah7. Wajib mengenal semua guru yang mengajar maupun yang tidak mengajar dikelas yang bersangkutan

pasal 9LARANGAN1. Dilarang mengenakan topi bebas, asesoris dan perhiasan berlebihan2. Dilarang jajan pada waktu jam pelajaran berlangsung3. Dilarang membawa ponsel/HP jenis kamera.4. Dilarang keras membawa rokok, minuman beralkohol, narkoba, senjata tajam/api kelingkungan sekolah5. Dilarang menerima tamu di dalam kelas dan dilingkungan sekolah tanpa seijin guru piket6. Dilarang membawa uang melebihi keperluan belajar disekolah7. Dilarang melakukan kegiatan yang merugikan diri sendiri, sekolah dan masyarakat8. Dilarang keras melakukan keributan, perkelahian, dan pemerasan9. Dilarang keras membawa koran/majalah, buku-buku, VCD, yang bersifat porno grafi dan porno aksi10. Dilarang keras merokok, minum-minuman beralkohol dan menggunakan narkoba di dalam maupun di luar lingkungan/sekitar sekolah11. Dilarang keras melakukan kegiatan yang mengganggu ketertiban belajar dan ketertiban umum12. Dilarang keras melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan kepribadian pelajar dan kepribadian nasionalpasal 10SANKSI - HUKUMAN TINDAKANSiswa/siswi yang melanggar/tidak mematuhi aturan sekolah dan tata tertib siswa dikenakan sanksi-hukuman-tindakan sebagai berikut :1. Peringatan lisan2. Peringatan tertulis3. Pemberitahuan-peringatan kepada orang tua4. Panggilan orang tua5. Hukuman fisik yang terukur dan mendidik6. Penugasan mendidik dan tidak merugikan siswa7. Penggantian material tertentu sesuai pelanggaran yang dilakukan8. Pemotongan rambut, Pengecatan hitam sepatu, penyitaan barang yang tidak sesuai aturan dan lain-lain yang bersifat mendidik9. Penundaan belajar (skorsing)10. Pengembalian kepada orang tua (dikeluarkan dari sekolah)11. Hal tindakan yang menyangkut pidana/perdata yang tidak dapat diselesaikan disekolah akan diserahkan kepada pihak yang berwajib

pasal 11SANKSI KHUSUS1. Siswa/siswi yang menggunakan HP pada saat jam pelajaran masih berlangsung disekolah akan dikenakan tindakan berup penyitaan HP tersebut dan akan dikembalikan kembali kepada orang tua selama 1 bulan.2. Ketidakhadiran siswa (alpa) yang melebihi 20% dari hari efektif belajar satu tahun tidak memenuhi persyaratan untuk naik kelas3. Ketidak hadiran siswa (alpa) yang melebihi 15% pada hari efektif belajar (mata pelajaran) per semester tidak akan tidak akan diikutsertakan dalam kegiatan ulangan semester dan remidial ataupun pada perbaikan nilai di akhir semester.pasal 12HAL-HAL YANG BELUM TERCANTUM DALAM ATURAN SEKOLAH TATA TERTIB SISWA INI AKAN DITENTUKAN KEMUDIAN SESUAI DENGANKEBIJAKAN SEKOLAHpasal 13 ATURAN SEKOLAH DAN TATA TERTIB INI MERUPAKAN PERBAIKAN DAN PENYEMPURNAAN DARI TATA TERTIB SISWA SEBELUMNYA DAN MULAI BERLAKU SEJAK DITETAPKAN KEMBALI

b. Untuk guru : Berpakaian seragam/rapi sesuai ketentuan yang diharapkan. Bersikap dan berlaku sebagai pendidik. Berkewajiban mempersiapkan administrasi pengajaran alat-alat dan bahan pelajaran dan mengadakan dengan secara teratur. Diwajibkan hadir disekolah 10 menit sebelum mengajar. Diwajibkan mengikuti uapacara bendera setiap hai senin/hari nasioanal bagi semua guru pegawai dan karyawan. Wajib mengikuti rapat-rapat yang diselenggarakan disekolah. Wajib melapor kepada guru piket bila terlambat. Memberitahukan kepada kepala sekolah atau guru piket bila berhalangan hadir dan memberikan tugas atau pelajaran untuk siswa. Diwajibkan mendatangani dafatar hadir dan mengisi agenda kelas. Mengkondisikan atau menertibkan siswa saat akan mengajar. Diwajibkan melaporkan kepada kepala sekolah atau guru piket jika akan melaksanakan kegiatan diluar sekolah. Selalu mengajar juga memperhatikan situasi kelas mengenai SK dan membantu menegagkan tata tertib siswa. Tidak diperbolehkan menyuruh siswa menulis daftar nilai. Tidak diperbolehkan mengurangi jam pelajaran sehingga siswa istirahat, jam pelajaran atau pulang sebelum waktunya. Tidak diperbolehkan memulangkan siswa tanpa seizing guru piket atau kepala sekolah. Tidak diperbolehkan menggunakan waktu istirahat untuk ulangan atau kegiatan lain didalam kelas. Memberikan sangsi kepada siswa yang melanggar tata tertib yang bersifat mendidik dan hidanri hukuman secara fisik yang berlebihan Tidak diperbolehkan merokok didalam kelas atau tatap muka. Guru agar menggunakan waktu tatap muka (minimal 5 menit) untuk melakukan pembinaan akhlak terhadap siswa. Menjaga kerahasian jabatan. Wajib menjaga citra guru, sekolah dan citra pendidik pada umumnya

C. Untuk staf :Permasalahan dalam pembelajaran :a. Fasilitas ruang : Laboratorium kurang memadai karena peralatannya kurang kursi kurang memadai karena rusak Spidol dan penghapus kurang memadaib. Fasilitas lapangan dan ukurannya : Lapangan olahraganya kurang memadai karena dalam satu lapangan digunakan untuk beberapa jenis olahraga, serta peralatan olahraganya yang minim (net, bola, dan lain-lain)c. Guru : Tempat tinggal guru dari sekolah cukup jauh sehingga membuat guru terkadang lambat. Kedisiplinan guru kurang karena pakaian yang digunakan kurang formal.d. Siswa : Kemampuan siswa dalam menyerap pembelajaran masih kurang karena kurangnya minat dan motivasi belajar dari siswa itu sendiri. Kurangnya dukungan dan motivasi dari orang tua kepada siswa. Kedisiplinan siswa kurang karena masih banyak siswa yang dating terlambat, serta pakaian yang digunakan tidak rapi.e. Media : Buku-buku pelajaran yang kurangf. Waktu Waktu pembelajaran tidak efektif karena kadangkala ketika pembelajaran berlangsung siswa masih berada diluar kelas.

7. Komite Sekolah

a. Data sekolah Mitra (dalam negeri)No.NamaSekolahKab./KotaProvinsiKerjasama (MoU)dalam BidangTahun

1.SMAN 2PaluSulawesi TengahAkademik dan Managemen 2011/2012

2.SMAN 4PaluSulawesi TengahAkademik dan Managemen2013/2014

Tabel 3. Data sekolah mitra (dalam negeri)

C. RefleksiJumlah peserta didik pada tahun pelajaran 2014/2015 seluruhnya berjumlah 201 siswa. Adapun jumlah peserta didik kelas X terdiri dari empat kelas berjumlah 69 siswa. Kelas XI terdiri dari tiga kelas XI IPA satu kelas dan kelas XI IPS dua kelas, dengan jumlah siswa sebanyak 79 siswa. Begitupun kelas XII terdiri dari tiga kelas, jumlah siswa sebanyak 53 siswa. Dengan jabaran kelas yaitu kelas XII IPA terdapat satu kelas dan kelas XII IPS dua kelas. Sehingga total untuk keseluruhan adalah 201 siswa. Jumlah tenaga pengajar di SMA Negeri 8 Palu berjumlah 35 orang. Dimana untuk guru tetap pengajar berjumlah 26 orang, untuk guru tidak tetap (tenaga honorer) berjumlah 8 orang, dan guru titipan 1 orang. Sedangkan untuk tenaga tata usaha tetap berjumlah 4 orang dan untuk tenaga tata usaha tidak tetap berjumlah 8 orang. Para tenaga pengajar di SMA Negeri 8 Palu merupakan tenaga yang profesional. Ini dibuktikan dari hasil prestasi yang telah diperoleh siswa-siswi di bagian akademik maupun dibagian non akademik. Prestasi-prestasi tersebut diraih berkat tenaga pengajar (guru). Hasil prestasi ini pun telah dibuktikan dalam visi dam misi yang di miliki oleh SMA Negeri 8 Palu.Adapun permasalahan yang kami temui selama kegiatan observasi adalah sebagai berikut :1. Para Siswa kurang menggunakan perpustakaan sebagai sarana mencari literatur pembelajaran2. Siswa kurang memanfaatkan akses internet yang dimiliki sekolah untuk mencari materi pelajaran.3. Siswa kurang disiplain dalam masalah waktu dan penerapan aturan.4. Motivasi belajar siswa yang masih sangat kurang yang menyebabkan prestasi akademik siswa masih kurang. Sehingga di butuhkan kerja keras guru untuk meningkatkan motivasi siswa dengan menggunakan model-model pembelajaran yang bervariasi. 5. Siswa masih terkendalah kenderaan kesekolah dengan jarak sekolah dan rumah yang jauh.

BAB IIIPRAKTEK PEMBELAJARAN

A. Praktek Pembelajaran secara TerbimbingPelaksanaan PPL Terpadu angkatan 70 semester genap 2014/2015 diselenggarakan di beberapa Kabupaten di Sulawesi Tengah dan Kota Palu. Dimana penulis ditempatkan di SMA Negeri 8 Palu. Sekolah ini beralamat di jalan Ragigau dan termasuk dalam kelurahan Tipo, kecamatan Ulujadi. Kegiatan PPL Terpadu ini dilaksanakan pada tanggal 09 februari 2015 sampai dengan 09 Mei 2015.Bidang kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPL Terpadu adalah di bidang pendidikan khususnya adalah mengajar dan pengabdian dimasyarakat. Bidang pendidikan dilaksanakan di SMA Negeri 8 Palu. Penulis mengikuti jadwal mengajar yang sudah diberikan oleh guru pamong serta tanggung jawab untuk mengajar mata pelajaran fisika khususnya dikelas XA, XB dan XII IPA.Adapun Kegiatan-kegiatan yang dilakukan penulis di SMA Negeri 8 Palu adalah membuat perangkat-perangkat pembelajaran, menyediakan media pembelajaran yang akan digunakan untuk mengajar di kelas, mengajar di kelas-kelas sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh sekolah, menggantikan guru mata pelajaran fisika yang berhalangan hadir mengajar, dan mengawas pelaksanaan Ujian Tengah semester (MID Semester).Pelatihan praktek mengajar terbimbing merupakan kegiatan penting bagi mahasiswa praktek untuk menerapkan ilmu dan ketrampilan yang dimiliki, yaitu dengan terjun langsung ke lapangan mengelola kelas. Latihan ini dibimbing oleh guru pamong mata pelajaran masing-masing. Keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya digolongkan kepada kegiatan teaching yaitu:0. Membuat satuan pelajaran0. Mengajar dari kelas XA , XB dan XII IPA. 0. Mengabsen kehadiran siswa 0. Melakukan Evaluasi0. Membantu guru dalam kegiatan teaching

B. Praktek Pembelajaran secara Mandiri Pada pembelajaran secara mandiri, penulis mendapatkan kesempatan untuk mengajar di kelas kelas XA , XB dan XII IPA. Adapun materi yang diajarkan adalah STOIKIOMETRI yang merupakan bidang kajian kimia yang membahas tentang perhitungan kimia.Pada kelas X IPA 1, penulis mendapatkan kesempatan mengajar setiap hari selasa pukul 10.00 sd 12.15 Wita dan selama tiga bulan terakhir telah mengajar di kelas ini sebanyak 10 kali pertemuan. Untuk kelas X IPA 2 dan X IPA 5, penulis mendapat kesempatan mengajar pada hari kamis. Kelas X IPA 5 pada pukul 07.30 sd 09.45 Wita sementara untuk kelas X IPA 2 pada pukul 12.45 sd 15.00 Wita. Pada kedua kelas ini juga penulis melaksanakan proses pembelajaran sebanyak 10 kali pertemuan.Materi yang penulis ajarkan adalah bab terakhir pada semester 2 ini sehingga penulis melaksanakan proses pembelajaran secara bertahap tanpa terburu-buru dengan tujuan untuk membuat siswa lebih tertarik dan paham dalam belajar kimia. Pada sesi ini, penulis menerapkan metode Scientific dengan tujuan membuat siswa lebih aktif dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar.

C. Ujian Praktek PembelajaranPada sesi ini, penulis rutin melaksanakan tugas berdasarkan jadwal yang telah diberikan oleh guru pamong. Adapun dalam sistem pelaksanaannya digunakan kurikulum 2013 dimana tidak hanya mementingkan faktor pengetahuan tapi juga harus menyangkut faktor sikap.Pada pembelajan kimia, penulis mencoba mempraktekkan apa saja yang telah diajarkan kepada penulis sewaktu mata kuliah PPL I tapi tetap saja banyak perbedaan dalam proses pengaplikasiannya sebab proses pembelajaran harus disesuaikan dengan kondisi siswa maupun kelas.Jika digambarkan, siswa yang ada di SMAN Model Terpadu Madani ini terkhusus pada kelas yang penulis ajarkan adalah memiliki minat belajar yang sangat tinggi yang kadang-kadang membuat penulis kewalahan dalam menghadapi sikap antusiasme tersebut. Dan menjadi tantangan tersendiri bagi penulis untuk selalu siap dalam mengajar siswa yang berwatak demikian sebab tidak cukup hanya berandalkan percaya diri tapi ada hal yang lebih penting yaitu penguasaan materi. Namun sejauh ini dan sampai pada saat terakhir, bersyukur penulis dapat melaluinya dengan baik.

D. Refleksi Pelaksanaan Praktek PembelajaranSeperti yang telah penulis utarakan sebelumnya. Dengan mengandalkan penguasaan materi maka segala sesuatu yang terjadi di kelas dapat penulis laksanakan dengan lancar. Selain itu, mental juga perlu untuk dibenahi sebab tidak dapat dipungkiri bahwa setiap sekolah pasti memiliki beberapa siswa yang memang butuh kepedulian serta tanggung jawab besar dalam mengajar mereka. Bukan karena mereka nakal atau sebagainya tapi lebih ke sikap bawaan individu karena pengaruh lingkungan dan semestinya siswa yang seperti itu sudah memang atau harus menjadi tanggung jawab penuh bagi seorang guru untuk bersikap selayaknya seorang guru bukan sebaliknya.Kenyataan tersebut tentu saja terdapat pula di SMAN Model Terpadu Madani tempat PPLT penulis, hanya saja tantangan tersebut perlahan mulai bisa penulis atasi dan kedepannya akan mencoba cara terbaik untuk menjadi seorang guru yang baik bagi anak didiknya.Harapan tinggi dibarengi doa semoga kegiatan PPLT ini akan menjadi pengalaman yang cukup untuk dijadikan pembelajaran bagi penulis agar dapat menjadi guru yang baik untuk anak didik dan anak istrinya kelak.

BAB IVPRAKTEK TUGAS-TUGAS KEGURUAN NON TEACHINGA. Guru PiketMelakukan jaga atau piket menjaga gerbang di sekolah tepatnya di pos sekolah, dimana dalam tugas piket ini dibagi dari jumlah mahasiswa PPLT sebanyak 16 orang setiap harinya. Piket jaga ini dimulai dari jam 07.15 09.00 Wita. Dimana waktu piket penulis adalah setiap hari rabu.Pada saat melakukan piket jaga mahasiswa yang terjadwal piket selalu didampingi oleh guru tetap disekolah yang memang pada dasarnya juga terjadwal sebagai piket pada hari tersebut. Tujuannya mahasiswa didampingi oleh guru adalah agar mahasiswa belajar apa-apa saja yang harus dilakukan sebagai guru piket. Oleh karena itu selama menjadi guru piket pun mendapatkan pembelajaran menjadi seorang guru yang baik.Guru piket bertugas untuk mencatat nama-nama siswa yang datang terlambat dan berupaya mempengaruhi sikap moril siswa dengan tujuan agar mereka kelak tidak akan datang terlambat lagi. B. Membersihkan Halaman SekolahMembersihkan halaman sekolah sebagai salah kegiatan yang dilakukan mahasiswa PPLT yakni yang biasanya dilakukan pada hari jumat. Menjaga kebersihan ini dilakukan untuk tetap menjaga kebersihan sekolah karena sekolah SMA Negeri Model Terpadu Madani merupakan sekolah yang mendapatkan juara ke II sebagai sekolah yang terbersih. Membersihkan lingkungan sekolah dilakukan secara besar-besaran beserta siswa-siswa yang ada yaitu pada saat menjelang mendekali ujian nasional karena pada saat ujian nasional sekolah tepatnya pada hari jumat tanggal 10 april 2015.Sekolah harus tampak bersih dan rapi karena dalam pelaksanaan UN akan dikunjungi oleh tim supervisi dan langsung dikunjungi oleh gubernur Sulawesi Tengah sehingga sekolah harus dijaga kebersihannya.C. Konsultasi dengan Guru PamongKegiatan konsultasi dengan guru pamong yang biasanya dilakukan yaitu :1. Penyamaan konsep pada materi-materi yang akan diajarkan.2. Memberikan arahan dalam strategi pembelajaran didalam kelas3. Mengoreksi RPP dan bahan ajar seperti power point (PPT).4. Memastikan kondisi siswa dengan mendiskusikan keadaan siswa dari segi kehadiran siswa.

D. Praktek LapanganMengikuti praktek lapangan yang dilakukan oleh sekolah sebagai program tahunan yang selalu dilakukan disekolah. Dimana dalam praktek lapangan ini siswa melakukan praktikum dilapangan dari beberapa mata pelajaran seperti Fisika, biologi, kimia, matematika, sejarah, geografi. Pada praktikum lapangan ini saya ditunjuk untuk membimbing siswa dalam melakukan praktikum lapangan khususnya pada mata pelajaran kimia percobaan PEMBUATAN LARUTAN INDIKATOR DAN PENENTUAN pH.Pelaksanaan praktek lapangan ini dilaksanakan di Desa Oloboju yang memang merupakan tempat perkemahan yang di sana memang cocok untuk dilakukan praktek lapangan. Pelaksaannya dilakukan pada tanggal 25-26 April 2015 kegiatan ini bermalam sehingga pada saat malam dan saat-saat tertentu dapat membuat jalinan antara siswa dan mahasiswa PPLT semakin akrab dan dekat begitu juga pada mahasiswa PPLT dan guru-guru SMA Madani dapat menjalin kedekatan yang lebih baik lagi.

BAB VFAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PELAKSANAAN PPLT

A. Faktor Pendukung Pelaksanaan PPLTBeberapa hal yang menjadi faktor pendukung pelaksanaa PPLT antara lain :a. Fasilitas sekolah yang sangat memadai di SMA Negeri Model Terpadu Madani sangat membantu selama proses pelaksanaan PPLT mulai dari pada saat mengajar dan pada saat membuat perangkat pembelajaran karena seperti fasilitas laboratorium, infokus, internet dan lainnya di sekolah tersebut dapat terjangkau semua.b. Tempat yang dijadikan sebagai sekret/kantor PPLT yaitu ruangan TRRC merupakan tempat yang sangat nyaman karena ruangan tersebut memiliki beberapa fasilitas yang mendukung seperti AC, kipas angin, televisi, papan tulis, rak buku dan lainnya sehingga dapat membuat mahasiswa menjadi nyaman.c. Guru pamong khusunya untuk kimia sangat membantu karena selalu dapat memberikan solusi yang baik ketika mendapatkan masalah selama pelaksanaan PPLT berlangsung, selain guru pamong untuk guru yang lainnya juga membantu dan sangat ramah.

B. Faktor Penghambat Pelaksanaan PPLTBeberapa hal yang menjadi faktor penghambat pelaksanaa PPLT antara lain :a. Penghambat yang sangat dirasakan pada saat pelaksanaan PPLT adalah untuk mencatat atau menulis tangan RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran) karena sangat menguras waktu dan tenaga karena pada dasarnya waktu yang bisa digunakan untuk mendalami pelajaran untuk persiapkan mengajar justru digunakan untuk menulis RPP khusunya untuk sekolah yang menggunkan kurikulum 2013 yang pada dasarnya memiliki banyak penilian sehingga pada saat menulis RPP sangat menghambat.b. Hambatan yang selanjutnya adalah beradaptasi dan mengkondisikan kelas, karena siswa di SMA Negeri Model Terpadu Madani memiliki cara belajar yang unik-unik karena kemampuan siswanya diatas rata-rata sehingga membutuhkan waktu untuk mampu mengendalikan siswa dikelas.c. Sikap siswa menanggapi mahasiswa PPL sebagian besar menganggap kami sebagai guru privat sehingga terkadang ada stereotip bahwa kami belum sepatutnya dianggap sebagai guru sungguhan melainkan guru privat. Pandangan kecil seperti ini terkadang membuat kami susah mengendalikan kelas sehingga butuh kerja extra dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

BAB VIPENUTUPA. KesimpulanProgram pengalaman lapangan (PPL) adalah salah satu syarat akhir bagi mahasiswa Fakultas keguruan dan Ilmu pendidikan untuk menyelesaikan kuliahnya, juga merupakan salah satu langkah yang ditempuh oleh fakultas keguntan dan ilmu pendidikan dalam rangka mempersiapkan tenaga pendidik yang berprofesional seperti yang diharapakan oleh dunia pendidikan. Keberhasilan seorang guru dalam membina anak didiknya sangat tergantung pada penguasaan materi, bagaimana ia mengelola kelas serta penggunaan media yang tepat agar siswa tidak salah menafsirkan arti suatu pokok bahasan. Selama pelaksanaan pengalaman lapangan (PPL) di SMA Negeri Model Terpadu Madani Palu penulis sangat banyak mendapat pengalaman berharga, semoga pengalaman ini bisa dijadikan sebagai bekal untuk mendidik siswa-siswanya agar lebih baik dan bermutu.4.1 SaranBerdasarkan hasil pengalaman selama mengikuti PPL, maka penulis memberikan sedikit masukan dan saran perbaikan PPL di masa yang akan datang:a. Bagi mahasiswa yang akan mengikuti PPL harus mempersiapkan diri dengan baik serta dapat mengikuti kegiatan PPL dengan penuh kesungguhan dan kesabaran, karena kegiatan ini sangat mendukung serta merupakan titik awal keprofesionalan tugas kita sebagai guru di masa yang akan datang. Dan dapat bekerjasama yang baik dengan seluruh komponen sekolah, karena hal ini sangat membantu kita terutama dalam interaksi sosial dan membanggun suasana yang menyenangkan sehingga kita merasa nyaman.b. Sebagai seorang guru, hendaknya mempunyai persiapan guna menghadapi tingkah laku siswa dalam KBM maupun dalam ekstrakurikuler.

DAFTAR PUSTAKA

Ipul. 2011. Laporan PPL II. Bima. STKIP.Mutohir. 2013. Buku Pedoman Program KKN-PPL Terpadu. Mataram. IKIP.Panduan Laporan PPL. 2015. Laporan Kegiatan Persekolahan Praktek Pengalaman Lapangan Terpadu. Palu. UNTAD.Ruhpida. 2011. Buku Pedoman Program PPL-KKN. Mataram. IKIP.Wina, Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajara Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung. Farahdiba.

Lampiran 1 : kelender akademik 2; rpp 3 foto kegiatan 12 lbr 4 survei 5 dena sekolah 6

33