isbd power point

303
Selamat Datang Di Kelas ISBD Oleh : Dra Harisnawati, M.Pd

Upload: dewiarianiaja

Post on 06-Jul-2015

1.345 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Isbd power point

Selamat Datang

Di Kelas ISBD

Oleh : Dra Harisnawati, M.Pd

Page 2: Isbd power point

BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR PEMIKIRAN

1. Latar Belakang Paedagogis

a. Memberikan posisi yang seimbang antara dosen dan

mahasiswa dalam proses pembelajaran

b. Meningkatkan mutu dan hasil pendidikan dengan

menjadikan bidang-bidang ilmu yang ada sebagai alat

untuk mengkaji fenomena dan problem sosial serta

budaya yang terjadi sehingga seseorang mampu

memecahkan masalah sosial dan budaya tersebut.

Sejalan dengan 4 pilar pembelajaran (UNESCO) sbb:

Page 3: Isbd power point

4 Pilar Pembelajaran (UNESCO) 1988:

1. Learning to know (pembelajaran untuk tahu).

2. Learning to do (pembelajaran untuk berbuat).

3. Learning to be (untuk membangun jati diri).

4. Learning to live together (pembelajaran

untuk hidup bersama secara harmonis) =

tidak mungkin dikembangkan secara

speculative thinking.

Page 4: Isbd power point

2. Dasar Yuridis

a. UU No. 20/2003

- psl 40 ayat 1 butir e: memberi kesempatan pada dosen meningkatkan kualitas pembelajaran dgn dukungan sarana prasarana & fasilitas yang memadai.

- psl 40 ayat 2 butir a: memberi kewajiban pendidik & tenaga kependidikan menciptakan suasana yg bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis & dialogis.

- perubahan peran dosen ini berhubungan erat dengan Visi MBB di PT- Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI No. 38/2002.

Page 5: Isbd power point

VISI Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat:

• Psl 1: mahasiswa memiliki landasan pengeta-

huan, wawasan & keyakinan sbg bekal hidup

bermasyarakat selaku individu & makhluk

sosial yg beradab serta bertanggung jawab

thdp sumber daya alam & lingkungannya.

• Psl 2: memberikan dasar2 nilai estetika, etika

& moral pada mahasiswa

• Hal tsb tidak bisa dicapai hanya dgn memberi-

kan konsep2.

Page 6: Isbd power point

• Psl 5: metode pembelajaran harus menempat-kan mahasiswa sebagai subjek didik, mitra dlm proses pembelajaran, anggota masyarakat & warga negara.

Akhirnya PT diharapkan mampu menghasilkan mahasiswa yg unggul secara intelektual, anggun secara moral, kompeten menguasai IPTEK serta memiliki komitmen tinggi untuk berbagai peran sosial.

Page 7: Isbd power point

Harapan DIKTI=Deklarasi UNESCO Oktober

1988 ttg Kesepakatan PT, yg intinya sbb :

1. Pend. Tinggi abad XXI harus memainkan peran sbg suatu

komponen vital dari pemb. budaya, sosial, ekonomi & politik

sbg suatu tiang penyangga dalam pembentukan

kemampuan masyarakat untuk demokrasi & perdamaian.

2. DIKTI harus merancang fungsi prospektifnya melalui analisis

berkelanjutan ttg kegawatan sosial, ekonomi, budaya &

kecendrungan politik serta bertindak sbg pemandu dlm

mengatasi bencana, mampu melihat ke masa depan, meng-

antisipasi & menyiapkan peringatan pertama.

3. DIKTI harus sadar akan peranannya sbg pelayan

masyarakat & harus berusaha agar terjamin keseimbangan

antara misi pendidikan dan misi sosial.

Page 8: Isbd power point

B. Visi, Misi, Tujuan & Bahan ISBD

Visi ISBD: mahasiswa selaku individu &

makhluk sosial yang beradab memiliki

landasan pengetahuan, wawasan serta

keyakinan untuk bersikap kritis, peka &

arif dalam menghadapi persoalan sosial &

budaya yang berkembang di masyarakat.

Page 9: Isbd power point

Misi ISBD :

a. Memberikan pengetahuan & wawasan ttg keragam-

an, kesetaraan & martabat manusia sbg individu &

makhluk sosial dlm kehidupan masyarakat.

b. Memberikan dasar2 nilai

estetika, etika, moral, hukum & budaya sbg

landasan utk menghormati & menghargai antara

sesama manusia shg akan terwujud masyarakat yg

tertib, teratur & sejahtera.

c. Memberikan dasar2 utk memahami masalah sosbud

serta mampu bersikap kritis, analitis & responsif utk

memecahkan masalah tsb secara arif di masyarakat

Page 10: Isbd power point

Tujuan ISBD :

a. Mengembangkan kesadaran mahasiswa utk me-

nguasai pengetahuan ttg teragaman & kesetaraan

manusia sbg individu & makhluk sosial dalam

kehidupan masyarakat.

b. Menumbuhkan sikap kritis, peka & arif pada maha-

siswa dlm memahami & memecahkan masalah

sosbud dgn landasan nilai estetika, etika, moral &

hukum dalam kehidupan bermasyarakat.

c. Memberikan landasan pengetahuan & wawasan yg

luas serta keyakinan kpd mahasiswa sbg bekal

hidup bermasyarakat, selaku individu & makhluk

sosial yg beradab dlm mempraktikkan pengetahu-

an akademis & keahliannya.

Page 11: Isbd power point

• ISBD termasuk kategori General Education

(pend.umum) yg bertujuan membina individu

(mahasiswa) utk menjadi warga masyarakat

& warga negara yg baik, yaitu pend.yang

berkenaan dgn pengembangan keseluruhan

kepribadian seseorang dalam kaitannya

dengan masyarakat & lingkungan hidup.

Page 12: Isbd power point

• Pendd.umum mrpk proses pembangkitan

makna2 yg esensial yg membimbing pelaksa-

naan hidup manusia melalui perluasan &

pendalaman makna2.

• Makna tsb meliputi enam pola yaitu: simbolik,

empirik, estetik, sinoetik, etik dan sinoptik.

Page 13: Isbd power point

• Makna simbolik meliputi

bahasa, matematika, isyarat2, upacara2, tanda2 kebesaran dan sebangsanya.

• Makna empirik mencakup ilmu

kealaman, hayati, kemanusiaan serta

mengembangkan kemampuan

teoritis, konseptual, analitis, generalisasi

berdasarkan fakta & kenyataan yg bisa

diamati.

• Makna estetik meliputi berbagai seni.

• Makna sinoetik berkenaan dgn perasaan, ke-

san, penghayatan & kesadaran yg mendalam.

Di dalamnya termasuk empati, simpati, dll.

Page 14: Isbd power point

• Makna etik berkenaan dgn aspek2

moral, akhlak, perilaku yg luhur, tanggung

jawab dan sebangsanya.

• Makna sinoptik berkenaan dgn pengertian2

yg terpadu & mendalam spt agama, filsafat

& hal2 yg bernuansa natural

Page 15: Isbd power point

• Dengan demikian ISBD terdiri dari disiplin2 il-

mu sosial & humaniora beserta kegiatan dasar

manusia, sedangkan metode berfikirnya

mengadopsi IPA, serta menggunakan disiplin

ilmu pendidikan & psikologi pendidikan untuk

teori belajar & mengajarnya yg akan menggu-

nakan makna2 esensial disiplin ilmu2 sosial &

ilmu budaya sbg pisau analisis utk memecah-

kan masalah sosial & budaya yg ada dalam

kehidupan masyarakat.

Page 16: Isbd power point

Jika dikaji secara historis, studi sosial & studi

kebudayaan memiliki tujuan yg beragam, yaitu:

1. Mendidik mahasiswa ahli di bidang ilmu. Karena itu kurikulum disusun secara terpisah.

2. Menumbuhkan WN yg baik. Karena itu program pengajaran hrs dikorelasikan bahkan diintegrasikan.

3. Kompromi antara pendapat pertama & kedua. Karena itu, tujuan pelajaran harus mampu mengem-bangkan dasar2 utk jadi ahli dibidang ilmu tertentu serta mampu memecahkan masalah sosbud ketika mahasiswa terjun di masyarakat.

4. ISBD juga mempelajari bahan2 sifatnya tabu atau controversial (ekonomi, politik, sejarah, hukum & moral, dll).

Page 17: Isbd power point

Dengan demikian bahan ISBD harus lebih

banyak memperhatikan:

a. Kebutuhan & minat mahasiswa.

b. Masalah2 sosbud.

c. Ketrampilan berfikir (khususnya menyelidik).

d. Pemeliharaan & pemanfaatan lingk. alam.

e. Kegiatan dasar manusia yg dicantumkan dlm prodi.

f. Organisasi kurikulum (integrated, correlated & separated).

g. Pendekatan yg bervariasi (struktural, fungsional & interfield).

h. Iklim kls (lab demokrasi, improvisasi & apresiasi).

i. Evaluasi (kognitif, afektif & psikomotor) + proses.

j. Diperkaya bukan hanya oleh ilmu2 sosbud + agama, sains &

teknologi.

Page 18: Isbd power point

C. Pentingnya Pendekatan

Interdispliner dalam ISBD

• Agar mahasiswa dapat melihat masalah sosbud secara lebih luas & komprehensif, sehingga di kemudian hari mereka dapat berperan serta memecahkan masalah2 sosial.

• Pendekatan ini cocok dgn tuntutan psl 5 ayat 1 Keputusan Dirjen Dikti yg menghendaki penggunaan pendekatan multidisiplin secara integratif untuk me-mecahkan maslah sosbud, karena hakikat masalah itu sangat komplek shg memerlukan kajian dari ber-bagai disiplin ilmu baik secara interdisipliner (berbagai disiplin ilmu secara terpadu), crossdisipliner (penggunaan dua disiplin dari sudut pandang yg berbeda) atau transdisipliner.

Page 19: Isbd power point

Berbagai pendekatan multidisiplin

dalam pembelajaran ISBD :

1. Pendekatan Strukturil : beberapa disiplin

ilmu sosial/budaya digunakan sbg alat

untuk mengkaji masalah, tapi salah satu

struktur disiplin tertentu masih dominan

sbg pisau analisis. Contoh :

Banjir

(Geografi)

Antropologi Sejarah

Ilmu PolitikEkonomi

Korupsi

(Ilmu Hukum)

Ilmu Politik Ekonomi

SosiologiSejarah

Page 20: Isbd power point

2. Pendekatan Fungsional

Bertitik tolak dari masalah sosbud yg terdapat dlm

masyarakat/lingkungan dimana mahasiswa terlibat

secara langsung. Karena itu, pendekatan ini tidak

berangkat dari satu disiplin ilmu, karena

luasnya, identitas setiap disiplin ilmu tidak

kelihatan. Con :

Pergaulan Bebas

di Luar Nikah

Latar Belakang Faktor Penyebab

Sikap Masyarakat

Alternatif

Solusi

Aturan Pengendali

Anarkhi Pasca

Reformasi

Faktor

HistorisFaktor

Politik

Faktor

KulturalFaktor

Sosiologi

Faktor

Yuridis

Page 21: Isbd power point

3. Pendekatan Interfield

Bertitik tolak dari ruanglingkup yg luas, dibantu

ilmu sosial & ilmu alam, Miss: masalah

humanities dgn tema Kebudayaan/HAM. Con :

The Humanities

Tema: HAM

Agama

SosialIPA

Bahasa

Bidang Lain

Teknologi

Seni

Pendidikan

Page 22: Isbd power point

D. Beberapa Alternatif

Model Pembelajaran ISBD

1. Model pemecahan masalah: suatu model pembelajaran yg melibatkan mahasiswa kpd suatu masalah agar dipecahkan. Masalah tsb harus mengandung kesulitan baik yg bersifat psikis maupun fisis. Model ini menuntut kemampuan utk melihat sebab akibat, mengobservasi problem, mencari hubungan antara berbagai data yg terkumpul, kemudian menarik kesimpulan yg mrpk hasil pemecahan masalah.

Page 23: Isbd power point

Langkah2 Pemecahan Masalah :

1. Merasakan adanya masalah.

2. Merumuskan masalah.

3. Menetapkan hipotesis/asumsi.

4. Menetapkan sumber data yg akan dijadikan obyek penelitian.

5. Membuat instrumen penelitian.

6. Melakukan pengumpulan data.

7. Melakukan klasifikasi & analisis data

8. Menguji hipotesis/pembahasan hasil penelitian

9. Rekomendasi.

Page 24: Isbd power point

2. Model Pembelajaran Kontekstual

(Contextual Teaching Learning/CTL)

Latar Belakang :

• Sejauh ini pendidikan kita masih didomi-

nasi oleh pandangan bahwa pengetahu-

an sbg perangkat fakta2 yg harus

dihafal.

• Anak akan belajar lebih baik jika

lingkungan di ciptakan alamiah.

• Belajar akan lebih bermakna jika anak

„mengalami‟ apa yg dipelajarinya, bukan

„mengetahuinya‟.

Page 25: Isbd power point

• Pembelajaran yg berorientasi target pe-

nguasaan materi terbukti berhasil dalam

kompetensi „mengingat‟ jangka

pendek, tapi gagal dalam membekali anak

meme-cahkan persoalan dalam

kehidupan jangka panjang.

• Dan itulah yang terjadi di kelas-kelas

sekolah kita.

Page 26: Isbd power point

Pengertian :

• Pendekatan kontekstual mrpk konsep belajar

yg membantu dosen mengaitkan antara materi

yg diajarkan dgn situasi dunia nyata maha-

siswa & mendorong membuat hubungan

antara pengetahuan yg dimilikinya dgn pe-

nerapannya dalam kehidupan mereka sbg

anggota keluarga dan masyarakat.

Page 27: Isbd power point

• Dalam konteks itu, mahasiswa perlu

mengerti apa makna belajar, manfaatnya,

dalam status apa mereka & bagaimana

mencapainya.

• Mereka sadar bahwa apa yg mereka pelajari

berguna bagi hidupnya nanti.

• Dengan begitu mereka memposisikan diri

sbg org yg memerlukan bekal bagi hidupnya

nanti & berupaya menggapainya.

• Dalam upaya itu mereka memerlukan dosen

sbg pengarah & pembimbing.

Page 28: Isbd power point

• Di sini model pembelajaran lebih

dipentingkan dari pada hasil.

• Dalam kelas kontekstual, tugas dosen:

membantu mahasiswa mencapai tujuannya.

Artinya, dosen lebih banyak berurusan dgn

model drpd memberikan informasi sehingga

mahasiswa „menemukan sendiri‟ sesuatu yg

baru (pengetahuan & keterampilan).

Page 29: Isbd power point

• Kontekstual hanya sebuah model pembe-

lajaran. Seperti halnya model pembelajaran

yg lain, kontekstual dikembangkan dgn

tujuan agar pembelajaran berjalan lebih

produktif & bermakna. Model kontekstual

dapat dijalankan tanpa harus mengubah

kurikulum & tatanan yg ada.

Page 30: Isbd power point

3. Model Pembelajaran Menemukan (Inquiry)

Siklus Inquiry:

• Observasi (Observation)

• Bertanya (Questioning)

• Mengajukan dugaan (Hipotesis)

• Pengumpulan data (Data gathering)

• Penyimpulan (Conclusion)

Kata kunci dari model inquiry: siswa menemukan

sendiri, Con: menemukan perilaku baik & buruk

sbg warga negara (PPKN).

Page 31: Isbd power point

Langkah2 kegiatan inquiry:

• Merumuskan masalah.

• Mengamati/melakukan observasi.

• Menganalis & menyajikan dlm tulisan, gam-

bar, laporan, bagan, tabel & karya lainnya.

• Mengkomunikasikan/menyajikan hasil karya

pada pembaca, teman sekelas, guru/yg lain.

Beda inquiry dgn pemecahan masalah: dlm

inquiry pemecahan masalahnya sampai kpd

tingkat yakin, & relatif terbuka utk isu2 terakhir

Page 32: Isbd power point

4. Permodelan (Modeling)

• Dalam sebuah pembelajaran selalu ada

model yg bisa ditiru. Guru memberi model

ttg bagaimana cara belajar, mengerjakan

sesuatu dsb.

• Guru bukan satu2nya model, bisa juga

siswa & dpt juga di datangkan dari luar, con:

guru PPKN mendatangkan seorg veteran

kemerdekaan ke kelas, lalu siswa diminta

bertanya jawab dgn tokoh tsb.

Page 33: Isbd power point

5. Model Pembelajaran Portofolio

a. Pengertian

Di lapangan pemerintahan: menunjuk pada menteri yg tidak membawahi departemen/

menteri negara/minister without portofolio.

Dalam konteks pendidikan = wujud benda fisik, yaitu bundel, yakni dokumentasi hasil pekerjaan mahasiswa spt tugas, pretest dll. Bisa juga diartikan sbg kegiatan sosial paedagogis yg terdapat dlm pikiran mahasiswa yg berujud pengetahuan, sikap & keterampilan (Budimansyah).

Page 34: Isbd power point

Model pembelajaran berbasis portofolio mrpk

pembelajaran yg melibatkan mahasiswa

secara aktif dan kooperatif mulai dari

menentukan masalah secara

demokratis, mengumpulkan & mengoleksi

data, menampilkan data, menentukan solusi

permasalahan sehingga dia mampu menilai &

mempengaruhi kebijakan umum dari hasil

temuannya.

Page 35: Isbd power point

a. Langkah2 Pembelajaran Berbasis Portofolio:

1). Mengidentifikasi masalah

- apakah masalah itu penting (sdr/masyarakat)

- lembaga mana yg bertanggungjawab

mengatasinya.

- kebijakan apa yg telah diambil

- apa keuntungan/kerugian dari kebijakan itu

- apakah kebijakan itu dapat diperbaiki

- adakah silang pendapat thdp kebijakan itu di

masyarakat

- dimana informasi lebih banyak ttg hal tsb

- adakah masalah lain yg lebih berguna dikaji klpk lain

Page 36: Isbd power point

2).Memilih masalah untuk kajian kelas:

a). Menyusun daftar masalah ditulis dipapan

tulis.

b). Melakukan pemungutan suara dgn cara:

mengemukakan alasan pentingnya

masalah bagi mahasiswa/masyarakat &

tersedianya sumber informasi.

Page 37: Isbd power point

3). Mengumpulkan informasi ttg masalah yg

akan dikaji kelas: mengunjungi langsung

sumber informasi, melalui telpon & buat janji

utk wawancara, melalui surat.

Informasi disusun secara sistematis:

• Faktor penyebab/latar belakang

• Pandangan individu/masyarakat

• Dasar yuridis, historis, sosiologis, ekonomis &

kultural

• Kebijakan publik ttg masalah

• Faktor yg mendukung & menghambat

Hal tsb disusun dalam satu bundel (portofolio)

Page 38: Isbd power point

4). Mengembangkan Portofolio KelasSiswa dibagi atas 4 Kelompok :

(1) Kelompok yg akan menjelaskan masalah :

a. Seberapa serius masalah itu bagi masyarakat

b. Seberapa luas tersebarnya

c. Mengapa masalah tsb harus ditangani pemerintah

d. Haruskah individu/masya ikut bertanggung jawab

e. Adakah aturan hukum utk mengatasinya, adakah

memadai, dilaksanakan/tidak

f. Adakah silang pendapat di masya ttg masalah itu

g. Adakah individu/klpk yg berpihak pada masalah tsb

h. Adakah pihak yg bertanggung jawab

Page 39: Isbd power point

(2) Klpk yg mengkaji berbagai kebijakan

alternatif untuk memecahkan masalah.

a. Kebijakan2 apakah yg diusulkan

b. Apakah keuntungan/kerugian dari setiap

kebijakan

Page 40: Isbd power point

(3) Klpk yg mengusulkan kebijakan

publik untuk mengatasi masalah.

a. Kebijakan apa yg diyakini klpk untuk

mengatasi masalah

b. Keuntungan/kerugian dari kebijakan tsb

c. Bgmn hub. kebijakan tsb dgn nilai-moral

& hukum yg berlaku

d. Tingkat pemerintah/lembaga yg bertang-

gung jawab melaksanakan kebijakan

tsb, mengapa ?

Page 41: Isbd power point

(4) Klpk yg mengusulkan rencana tindakan

• Rencana mencakup langkah2 yg dpt diambil

agar kebijakan diterima & dilaksanakan.

• Klpk mana yg akan mendukung/menentang

di masyarakat

• Langkah2 meyakinkan klpk yg menentang

• Penjelasan thdp pemerintah mana klpk yg

mendukung/menentang & upaya

meyakinkannya.

Proses pembuatan usulan melibatkan

seluruh warga kelas.

Page 42: Isbd power point

Keharusan masing2 kelompok:

a. Menampilkan kajiannya secara grafis (peta,

gambar, foto, tabel dll).

b. Mengidentifikasi sumber informasi (TV,

lembaga/orang, bahan cetak dll).

c. Hasil pekerjaan diletakkan pada bundel

dokumentasi portofolio ( klpk 1= di Bab I

dst)

Page 43: Isbd power point

5). Penyajian Portofolio (Show-Case)

Langkah-langkah :

(1). Persiapan :

a.Memastikan bundel (4 bab) tersusun rapi

b.Menyiapkan panel empat muka

c. Mempersiapkan penyajian lisan

d.Menyiapkan ruangan yg representatif

e.Mengundang juri

f. Menetapkan moderator

Page 44: Isbd power point

(2) Pembukaan

Dilakukan oleh moderator dengan

menginformasikan masalah yang dikaji.

(3) Penyajian lisan tiap kelompok dari klpk 1 - 4

Teknisnya: moderator memanggil satu klpk maju – memper-

kenalkan anggota – memaparkan materi 7 – 10 menit –

tanya jawab dgn juri dst dilanjutkan klpk berikutnya

(4) Tanggapan hadirin (10 menit)

(5) Pengumuman dewan juri

Tujuan utama semua itu: untuk berbagi ide & pengalaman

belajar yg akan menumbuhkan etos demokrasi

Page 45: Isbd power point

6) Kriteria Penilaian Portofolio

a. Kelengkapan

b. Kejelasan

c. Informasi (akurat, dukungan fakta & hubungannya dengan masalah)

d. Dukungan (penjelasan yg mendalam secara interdisipliner)

e. Data grafis

f. Dokumentasi

g. Argumentasi (rasional, ilmiah, nilai moral-hukum)

Page 46: Isbd power point

BAB II

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

A. Pengertian

• Ada 164 definisi kebudayaan (Kroeber dan Kluckhohn)

secara harfiah kata “kebudayaan” dari kata Sanskerta

buddhayah, bentuk jamak dari buddhi yg berarti “budi”

atau “akal”. Dengan demikian ke-budaya-an dapat

diartikan : “hal2 ybs dgn akal”. Sarjana lain mengupas

kata budaya sbg suatu perkembangan dari majemuk

budi-daya, yg berarti “daya dari budi”. Karena itu

mereka membedakan “budaya” dari “kebudayaan”.

Demikianlah “budaya” adalah “daya dari budi” yang

berupa cipta, karsa dan rasa, sedangkan “kebudayaan”

adalah hasil dari cipta, karsa dan rasa itu.

Page 47: Isbd power point

Pengertian budaya/kebudayaan

menurut para ahli:

E.B.Taylor: kebudayaan adalah keseluruhan yg

bersifat rumit (kompleks) yg mencakup pengetahuan,

kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat

dll kemampuan serta kebiasaan2 yg didapatkan oleh

manusia sebagai anggota masyarakat.

R.Linton: kebudayaan adalah serangkaian

kepercayaan, nilai2 dan cara berlaku (kebiasaan) yg

dipelajari & yg pada umumnya dimiliki bersama oleh

para warga dari suatu masyarakat.

Page 48: Isbd power point

• Dalam bhs Inggris, kata budaya berasal dari

kata culture, Belanda = cultuuur, Latin = colera

• Colera: mengolah, mengerjakan, menyubur-

kan, mengembangkan tanah (bertani).

Pengertian ini berkembang jadi culture: segala

daya & aktivitas manusia utk mengolah & me-

ngubah alam.

Page 49: Isbd power point

Koentjaraningrat: kebudayaan adalah

keseluruhan sistem gagasan, tindakan & hasil

karya manusia dalam rangka kehidupan

masyarakat yg dijadikan milik diri manusia

dengan belajar.

Selo Soemardjan & Solaeman Soemadi:

kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa &

cipta manusia dalam masyarakat.

Herkovits: kebudayaan adalah bagian dari

lingkungan hidup yg diciptakan oleh manusia

Page 50: Isbd power point

Kesimpulan

• Kebudayaan/budaya menyangkut keseluruhan

aspek kehidupan manusia baik materil/non-

materil.

• Sebagian besar ahli yg mengartikan kebuda-

yaan seperti ini lebih banyak dipengaruhi oleh

pandangan evolusionisme (kebudayaan akan

berkembang dari tahapan yg sederhana

menuju tahapan yg lebih kompleks)

Page 51: Isbd power point

Wujud kebudayaan: suatu rangkaian tindakan

dan aktivitas manusia yg berpola.

Koentjaraningrat membaginya atas 3:

B. Wujud kebudayaan

1. Wujud kebudayaan sbg suatu kompleks dari ide2, gagasan, nilai2, norma2, peraturan dsb = wujud ideal dari kebudayaan = sistem budaya =adat/adat-istiadat.

2. Wujud kebudayaan sbg suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat = sistem sosial.

3. Wujud kebudayaan sbg benda2 hasil karya manusia = kebudayaan fisik.

Page 52: Isbd power point

C. Substansi (Isi) Utama Budaya

1. Sistem pengetahuan: mrpk akumulasi

perjalanan hidupnya dalam memahami:

a. alam sekitarnya

b. alam flora & fauna di daerahnya

c. zat bahan entah & benda2 di lingkungannya

d. tubuh manusia

e. sifat2 & tingkah laku sesama manusia

Page 53: Isbd power point

3 cara memperoleh pengetahuan:

• Pengalaman langsung

• Pendidikan formal & in/non formal

• Petunjuk2 yg bersifat simbolik atau disebut

Komunikasi simboliks

Page 54: Isbd power point

2. Nilai

• Nilai adalah sesuatu yg baik yg selalu diinginkan, dicita2kan & dianggap penting oleh seluruh manusia sbg anggota masyarakat. Karena itu sesuatu dikatakan memiliki nilai apabila berguna & berharga (nilai kebenaran), indah (nilai estetika), baik (nilai moral/etis), religius (nilai agama).

• C.Kluchohn mengemukakan bahwa yg menentukan orientasi nilai budaya manusia di dunia adalah lima dasar yg bersifat universal

Page 55: Isbd power point

5 masalah dasar dlm kehidupan manusia

•Masalah Dasar Orientasi Nilai – Budaya

Dalam hidup

•Hakekat Hidup (HK) Hidup itu buruk Hidup itu baik Hidup itu buruk,tetapi manusia wajib berikhti-

ar supaya hidup itu

menjadi baik

•Hakekat Karya(MK) Karya itu untuk Karya itu utk Karya itu utk menam-

Nafkah hidup kedudukan, bah karya

kehormatan

•Persepsi Manusia orientasi kema- kemasa lalu orientasi kemasa depan

Ttg Waktu(MW) sa kini

•Terhadap Alam(MA) Tunduk pd alam selaras dgn alam menguasai alam

•Manusia Dgn Horizontal (goro) Vertikal Individualisme

Sesamanya(MM) tergantung pd

penguasa

Page 56: Isbd power point

3. Pandangan Hidup

• Pandangan hidup mrpk pedoman bagi suatu bangsa/masyarakat dlm mengatasi berbagai masalah yg dihadapinya.

• Di dalamnya terdapat konsep nilai kehidupan yg dicita2kan oleh suatu masyarakat.

• Karena itu, pandangan hidup mrpk nilai2 yg dianut oleh suatu masyarakat yg dipilih secara selektif oleh individu, kelompok atau bangsa.

Page 57: Isbd power point

4. Kepercayaan

• Kepercayaan mengandung arti yg lebih

luas dari agama & kepercayaan terhadap

Tuhan YME.

• Pada dasarnya manusia punya naluri utk

menghambakan diri pada yg maha tinggi

sbg refleksi dari ketidakmampuan manusia

dlm menghadapi tantangan hidup.

Page 58: Isbd power point

5. Persepsi

• Persepsi/sudut pandang: suatu titik tolak pemikiran yg tersusun dari seperangkat kata2

yg digunakan utk memahami kejadian/gejala dlm kehidupan.

• Persepsi terdiri atas:

- persepsi sensorik: persepsi dengan menggunakan salah satu indra manusia.

- persepsi telepati: kemampuan pengetahuan kegiatan mental individu lain.

- persepsi clairvoyance: kemampuan melihat peristiwa ditempat lain.

Page 59: Isbd power point

6. Etos Budaya

• Etos/jiwa kebudayaan mrpk watak khas dari

suatu kebudayaan yg nampak dari luar oleh

org asing melalui benda budaya, kegemaran

dll spt: org Batak yg mengamati kebudayaan

Jawa yg memancarkan keselarasan &

kesuraman, lamban dll. Sebaliknya

kebudayaan Batak menurut org Jawa yg

agresif, kasar, kurang

sopan, tegas, konsekuensi & berbicara apa

adanya.

Page 60: Isbd power point

D. Sifat-sifat BudayaMeskipun setiap kebudayaan

berbeda, tapi punya sifat yg berlaku

umum:1. Kebudayaan terwujud & tersalurkan melalui perilaku manusia.

2. Kebudayaan telah lahir terlebih dahulu mendahului lahirnya suatu generasi tertentu & tdk akan mati dgn habisnya generasi ybs.

3. Kebudayaan diperlukan oleh manusia & di wujudkan dalam tingkah lakunya.

4. Kebudayaan mencakup aturan2 yg berisi kewajiban2 tindakan yg diterima & ditolak, dilarang & yg diizinkan.

Page 61: Isbd power point

E. Sistem Budaya

Dalam sistem budaya terbentuk unsur2 yg

saling berkaitan satu sama lain, sehingga

tercipta tata kelakuan manusia yg terwujud

dalam unsur kebudayaan sbg satu kesatuan.

1. Unsur kebudayaan (Bronislaw Malinowski:

a. Sistem norma yg memungkinkan kerja-sama

antara para anggota di dlm masyarakat di

dlm upaya menguasai alam sekelilingnya.

b. Organisasi ekonomi.

c. Alat-alat & lembaga atau petugas pendd.

d. Organisasi kekuatan.

Page 62: Isbd power point

2. Menurut Melville J. Herkovits:

a. Alat-alat teknologi.

b. Sistem ekonomi.

c. Keluarga.

d. Kekuasaan politik.

Page 63: Isbd power point

3. Koentjaraningrat:

a. Bahasa

b. Sistem pengetahuan

c. Organisasi sosial

d. Sistem peralatan hidup & teknologi

e. Sistem mata pencaharian

f. Sistem religi

g. Kesenian

Page 64: Isbd power point

Sistem kebudayaan suatu daerah akan meng-

hasilkan jenis2 kebudayaan yg berbeda yg dpt

dikelompokkan atas 2:

1. Kebudayaan material: hasil cipta, karsa yg

berujud benda, barang alat pengolahan

alam, spt: gedung, pabrik, jalan, rumah dsb.

2. Kebudayaan non-materil: mrpk hasil

cipta, karsa yg berujud kebiasaan, adat-

istiadat, ilmu pengetahuan dsb, spt: volkways

(norma ke-laziman, mores (norma

kesusilaan), norma hukum, mode (fashion).

Page 65: Isbd power point

F. Manusia sbg Pencipta & Pengguna

Kebudayaan

Kebudayaan memiliki peran:

a. Sbg pedoman hubungan antarmanusia

atau kelompoknya.

b. Wadah utk menyalurkan perasaan2 &

kemampuan2 lain.

c. Sbg pembimbing kehidupan &

penghidupan manusia.

Page 66: Isbd power point

d. Pembeda manusia dgn binatang

e. Petunjuk ttg bagaimana manusia harus

bertindak & berperilaku dlm pergaulan.

f. Pengaturan agar manusia dpt mengerti

bagaimana seharusnya

bertindak, berbuat, menentukan sikapnya jika

berhubungan dgn org lain.

g. Sbg modal dasar pembangunan.

Page 67: Isbd power point

G. Pengaruh Budaya thdp Lingkungan

• Budaya yg dikembangkan oleh manusia

akan berpengaruh pada lingkungan.

• Suatu kebudayaan akan memancarkan ciri

khas yg tampak dari luar.

• Dengan menganalisis pengaruh akibat

budaya thdp lingkungan akan diketahui

kenapa lingkungan yg berbeda meng-

hasilkan kebudayaan yg berbeda pula

Page 68: Isbd power point

Bbrp variabel yg berhubungan dgn

masalah kebudayaan & lingkungan :

• Physical Environment, menunjuk pada

lingkungan natural spt: temperatur, curah

hujan, iklim, wilayah geografis, flora & fauna.

• Cultural Social Environment, meliputi aspek2

kebudayaan beserta proses sosialisasinya spt:

norma2, adat istiadat & nilai2.

• Environmental Orientation and

Representation, mengacu pada persepsi &

kepercayaan kognitif yg berbeda2 pada setiap

masyarakat mengenai lingkungannya.

Page 69: Isbd power point

• Environmental Behavior and Process, meliputi

bagaimana masyarakat menggunakan

lingkungan dalam hubungan sosial.

• Out Carries Product, meliputi hasil tindakan

manusia spt: membangun

rumah, komunitas, kota beserta usaha2

manusia dlm memodifikasi lingkungan fisik spt:

budaya pertanian & iklim.

Page 70: Isbd power point

• Kebudayaan yg berlaku & dikembangkan dlm

lingkungan tertentu berimplikasi terhadap pola

tata laku, norma, nilai & aspek kehidupan

lainnya yg akan menjadi ciri khas suatu

masyarakat dgn masyarakat lainnya.

Kesimpulan

Page 71: Isbd power point

H. Proses & Perkembangan Kebudayaan

• Kebudayaan mengalami perubahan &

perkembangan sejalan dgn perkembangan

manusia.

• Perkembangan kebudayaan thdp dinamika

kehidupan seseorg bersifat kompleks &

memiliki eksistensi & berkesinambungan &

juga menjadi warisan sosial.

• Kebudayaan suatu klpk tidak akan terhindar

dari pengaruh kebudayaan klpk lain (fusi).

Page 72: Isbd power point

• Pengadopsian suatu kebudayaan tidak terlepas dari pengaruh faktor2 lingkungan fisik.

• Kebudayaan dari suatu klpk sosial tdk secara komplet ditentukan oleh lingkungan fisik saja, namun lingkungan tsb sekadar memberi peluang utk terbentuknya sebuah kebudayaan yg akan terus berkembang seiring majunya teknologi & komunikasi.

• Perubahan tsb ada yg cepat/lambat, dikehendaki/tidak.

• Hal terpenting dlm proses pengembangan kebudayaan adalah adanya kontrol sosial dari masyarakat.

Page 73: Isbd power point

I. Problematika Kebudayaan

• Hambatan budaya yg berkaitan dgn

pandangan hidup & sistem kepercayaan.

• Berkaitan dgn perbedaan persepsi/sudut

pandang.

• Berkaitan dgn faktor psikologi/kejiwaan.

• Masyarakat yg terasing & kurang komunikasi

dgn masyarakat luar.

• Sikap tradisionalisme yg berprasangka buruk

terhadap hal2 baru.

Page 74: Isbd power point

• Sikap etnosentrisme: mengagungkan budaya

sendiri & menganggap rendah budaya suku

bangsa lain.

• Perkembangan IPTEK sbg hasil kebudayaan

seringkali disalahgunakan oleh manusia.

Page 75: Isbd power point

BAB III

KEBUDAYAAN DAN PERADABAN

Sering terdapat perbedaan pendapat para ahli

ttg kedua hal tsb:

a. Bierens De Hann: peradaban=seluruh kehidupan

sosial, politik, ekonomi & teknik (kegunaan praktis).

Kebudayaan berasal dari hasrat & gairah yg lebih

murni yg berada di atas tujuan yg praktis.

b. Oswal Speng: kebudayaan=wujud dari keseluruhan

kehidupan adat, industrial filsafat dsb, peradaban=

kebudayaan yg sudah mati.

I. Pengertian

Page 76: Isbd power point

c. Koentjaraningrat: peradaban=bagian dari

kebudayaan yg halus & indah, spt: kesenian.

Konsep kebudayaan: perkembangan kebuda-

yaan yg telah mencapai tingkat tertentu (inte-

lektual, keindahan, teknologi, spiritual) masya-

rakatnya.

Kebudayaan mrpk kelanjutan yg bertahap ke

arah yg semakin kompleks (ke 7 unsur kebu-

dayaan terintegrasi menjadi satu sistem

budaya).

Page 77: Isbd power point

d. Gordyn Chillde: peradaban maju pertama2

muncul di daerah Mesopotamia (8000-4000

SM), Mesir (5000-3000 SM), Lembah Sungai

Indus di India (2600-2400 SM), Cina Utara

(2500-300 SM), Peru Amerika Latin (2500-

500 SM). Penemuan yg paling penting adalah

kemajuan & kepandaian bercocok tanam

disamping penemuan teknologi baru.

Page 78: Isbd power point

• Peradaban mrpk tahapan tertentu dari kebuda-

yaan masyarakat tertentu pula, yg telah men-

capai kemajuan tertentu yg dicirikan oleh

tingkat IPTEKS yg telah maju.

• Dengan demikian, masyarakat tsb telah

mengalami proses perubahan sosial yg

berarti, sehingga taraf kehidupannya makin

kompleks.

Kesimpulan:

Page 79: Isbd power point

II. Hakekat Hidup Manusia

Memiliki tiga fungsi yg saling berkaitan:

a. Sebagai makhluk Tuhan

b. Sebagai makhluk individu

c. Sebagai makhluk sosial-budaya

Page 80: Isbd power point

III. Peradaban dan Perubahan Sosial

1. Pengertian dan Cakupan Perubahan Sosial

• Perubahan sosial mrpk gejala yg melekat di setiap

masyarakat.

• Perubahan2 yg terjadi di dlm masyarakat akan me-

nimbulkan ketidaksesuaian antara unsur2 sosial yg

ada sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan

yg tidak sesuai fungsinya bagi masyarakat ybs.

Page 81: Isbd power point

• Wilbert Moore: perubahan sosial=perubahan struktur sosial, pola perilaku & interaksi sosial. Setiap perubahan yg terjadi dlm struktur masya atau dlm organisasi sosial=perubahan sosial. Perubahan sosial ≠ perubahan kebudayaan

Perubahan kebudayaan mengarah pada per-ubahan unsur2 kebudayaan yg ada. Contoh:

- Perubahan sosial: perubahan peran istri dalam keluarga modern (Organisasi Sosial).

- Perubahan kebudayaan: penemuan baru spt radio, TV, Komputer yg dpt mempengaruhi lembaga2 sosial (Teknologi).

Page 82: Isbd power point

Unsur2 Kebudayaan (Koentjaraningrat):

a. Bahasa

b. Sistem pengetahuan

c. Organisasi sosial

d. Sistem peralatan hidup & teknologi

e. Sistem mata pencaharian

f. Sistem religi

g. Kesenian

Page 83: Isbd power point

• William F.Ogburn: ruang lingkup perubahan

sosial mencakup unsur2 kebudayaan yg ma-

teriil & immaterial (pengaruh yg besar pd im).

• Kingsley Davis: perubahan sosial=perubahan

yg terjadi dlm fungsi & struktur

masyarakat, perubahan dlm hubungan sosial

atau perubah-an thdp keseimbangan hub.

sosial.

Page 84: Isbd power point

• Gillin dan Gillin: perubahan sosial karena per-

ubahan cara hidup yg disebabkan perubahan

kondisi geografis, kebudayaan materiil, kom-

posisi penduduk, ideologi maupun difusi.

• Selo Soemardjan: perubahan sosial mencakup

bermacam perubahan dlm lembaga2 masya yg

mempengaruhi sistem

sosialnya, norma, nilai2, sikap dan pola tingkah

laku dari kelompok di dlm masyarakat.

Perubahan sosial=perubahan kebudayaan

(penerimaan cara2 baru/perbaikan cara masya

dlm memenuhi kebutuhannya).

Page 85: Isbd power point

• Perbedaan konsep perubahan

kebudayaan dengan perubahan sosial

tergantung pada penggunaan konsep

kebudayaan dan konsep sosial yang

digunakan seseorang (Lauer).

• Karena perubahan kebudayaan dan

sosial berhubungan erat, perbedaan

keduanya dilecehkan saja (Woods).

Page 86: Isbd power point

• Perubahan sosial tdk dpt dilepaskan dari

perubahan kebudayaan karena kebudayaan

mrpk hasil dari adanya masyarakat, sehingga

tdk ada kebudayaan bila tdk ada masyarakat

yg mendukungnya & tdk satupun masyarakat

yg tdk memiliki kebudayaan.

• Perubahan sosial: perubahan yg terjadi dlm

masyarakat akibat dinamika anggota masyara-

kat & yg tdk berani melakukan perubahan, tdk

akan dpt melayani tuntutan dinamika anggota-

nya yg selalu berkembang.

Page 87: Isbd power point

Perubahan yg terjadi dalam masya-

rakat dapat dianalisis dari segi:

1. Arah/proses perubahan sosial

2. Bentuk perubahan sosial

Ad.1. Arah/Proses Perubahan Sosial

a.Teori Evolusi Unilinier (Garis Lurus Tunggal), abad

ke-19 sesudah revolusi industri & Perancis.

Menurut teori ini manusia & masyarakat mengalami

perkembangan sesuai dgn tahapan tertentu dari yg

sederhana – kompleks (sempurna), yg dipelopori

oleh August Comte & Herbert Spencer.

Page 88: Isbd power point

b. Teori MultilinearAda gejala keteraturan yg nyata dan signifikan

dlm perubahan sosial/kebudayaan yg dihasil-

kan dari adaptasi terhadap lingkungan.

Kebudayaan berkembang menurut sejumlah

garis yg berbeda, spt: sebatang pohon yg ber-

cabang banyak.

• Teori evolusi mungkin akurat dlm jangka

pendek dari suatu sistem ekonomi tertentu.

• Org Barat yakin bahwa kemajuan dari hari ke

hari takkan pernah berakhir.

Page 89: Isbd power point

c. Teori Siklus

• Perubahan punya pola melingkar, tidak punya titik awal maupun akhir.

• Org Yunani, Romawi & Cina membayangkan kehidupan lebih terperangkap dlm lingkaran sejarah yg luas dibanding menurut garis lurus tertentu.

• Org Cina yakin bahwa periode yg teratur & yg kacau, yg makmur & yg suram adalah perjalanan yg wajar (normal) dari sejarah manusia dan memandang sejarah sbg serentetan lingkaran tanpa ujung.

Page 90: Isbd power point

Ibnu Khaldun (1332-1406) melukis-

kan 5 tingkatan teori siklus

1. Nomaden berhasil menghancurkan seluruh

penentangnya & mendirikan kerajaan baru.

2. Terjadi konsolidasi kekuatan karena penguasa

baru memperkokoh pengendaliannya atas

kawasan yg baru dikuasainya.

3. Tingkat kesenangan & kesentosaan, kemewah-

an meningkat, terjadi pengembangan

kebudayaan.

4. Di tingkat ini kedamaian terus berlanjut.

5. Tingkat kehancuran.

Page 91: Isbd power point

2. Teori dan Bentuk Perubahan Sosial

a. Teori Sebab-Akibat (Causation Problem)

Bbrp pendekatan ttg sebab2 perubahan sosial

1). Analisis Dialektis (thesis antysynthesis)

Perubahan pada suatu bagian sistem

membawa perubahan pada bagian lain &

menimbulkan akibat yg tdk diinginkan

(konflik), yg mendorong perubahan sosial

lebih lanjut, meluas & mendalam (Hegell

Marx).

Page 92: Isbd power point

2). Teori Tunggal Mengenai Perubahan

Sosial

• Teori tunggal menerangkan sebab2 perubah-

an sosial/pola kebudayaan dgn menunjukkan

kepada satu faktor penyebab (spt: kepribadi-

an atau teknologi).

• Teori tunggal/deterministik menurut Soerjono

Soekamto tdk bertahan lama, timbul pola

analisis yg lebih cermat & lebih didasarkan

fakta.

Page 93: Isbd power point

Menurut Ibnu Khaldun perubahan

cendrung merembes, terjadi di

semua institusi sosial;

agama, keluarga, pemerintah, ekon

omi dsb semuanya terlibat dalam

proses perubahan itu.

Page 94: Isbd power point

III. A. Teori2 tentang Pembangunan:

1. Teori Modernisasi (1950)

2. Teori Ketergantungan & Keterbelakangan

(teori dependensi) 1960

3. Teori Sistem Ekonomi Dunia (1970)

Page 95: Isbd power point

1. Teori Modernisasi

Lahir sbg produk 3 peristiwa dunia setelah PD II

a. Munculnya AS sbg kekuatan dominan dunia

b. Saat bersamaan terjadi perluasan gerakan

komunis sedunia.

c. Lahirnya negara2 merdeka baru di Asia,

Afrika dan Amerika Latin.

Page 96: Isbd power point

Implikasinya bagi Dunia Ketiga:

a. Teori modernisasi membantu memberikan

secara implisit pembenaran hubungan kekuat-

an yg yg bertolak belakang antara masyarakat

tradisional (Dunia Ketiga) dan modern

(AS/Eropa Barat).

b. Teori modernisasi menilai ideologi komunisme

sbg ancaman pembangunan negara Dunia

Ketiga.

c. Teori modernisasi mampu memberikan

legitimasi ttg perlunya bantuan

asing, khususnya dari AS.

Page 97: Isbd power point

2. Teori Dependensi• Bila teori modernisasi lebih banyak melihat

permasalahan pembangunan dari sudut

kepentingan AS & negara maju lainnya, sedang

teori dependensi sebaliknya.

• Pertamakali muncul di Amerika Latin sbg jawaban

atas kegagalan program yg dijalankan Komisi

Ekonomi PBB utk Amerika Latin (KEPBBAL)=

ekspor bahan pangan/mentah-impor barang utk

proses industrialisasi & krisis teori Marxis

ortodoks=tahapan revolusi industri borjuis sebelum

melampaui revolusi sosialis proletar (buruh) di

Amerika latin.

Page 98: Isbd power point

Asumsi dasar:

a. Keadaan ketergantungan dilihat sbg suatu ge-jala yg sangat umum di seluruh Dunia Ketiga.

b. Ketergantungan dilihat sbg kondisi yg diakibat-kan oleh faktor luar.

c. Permasalahan ketergantungan lebih dilihatnya sbg masalah ekonomi, yg terjadi akibat me-ngalirnya surplus ekonomi dari Dunia Ketiga ke nagara maju + merosotnya nilai tukar per-dagangan.

d. Keadaan ketergantungan sbg suatu hal yg mutlak bertolak belakang dgn pembangunan.

Page 99: Isbd power point

Implikasi kebijaksanaan:

• Secara filosofis teori dependensi menghendaki

meninjau kembali pengertian “pembangunan”.

Pembangunan tdk tepat diartikan sekadar proses

industrialisasi, peningkatan keluaran & produktivitas

tapi peningkatan standar hidup setiap penduduk di

negara Dunia Ketiga.

• Jika teori modernisasi menganjurkan menjalin

hubungan yg lebih dekat (bantuan

keuangan, teknologi, budaya dsb) dgn Barat, teori

dependensi menganjurkan sebaliknya dgn model

pembangunan “berdiri di kaki sendiri” – dan diganti

dgn suasana pembangunan yg sosialistik.

Page 100: Isbd power point

3. Teori Sistem Dunia

Latar belakang:

a. Negara2 di Asia Timur (Jepang, Taiwan, Korsel, Hong Kong & Singapura) terus mam-pu mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi.

b. Adanya krisis di berbagai negara sosialis (pecahnya RRC & Uni Sovyet).

c. Munculnya krisis di AS, Perang Vietnam, embargo minyak th 1975, membangun aliansi antara Washington, Beijing & Tokyo dll.

Page 101: Isbd power point

Beda dependensi dgn sistem dunia

a. Dependensi memfokuskan analisanya pada tingkat nasional, sedang sistem dunia menjadikan dunia itu sendiri sbg unit analisa.

b. Dependensi menfokuskan pada masa jaya & bangkrutnya suatu negara, sistem dunia mem-pelajari dinamika sejarah sistem ekonomi dunia.

c. Dependensi menggambarkan dunia atas model dwi-kutub, sistem dunia dgn model tri-kutup, yakni sentral, semi-pinggiran & pinggiran.

d. Dengan model tri-kutub, sistem dunia selamat dari tuduhan model yg deterministik & kaku.

e. Sistem dunia memiliki arena kajian yg lebih luas (negara terbelakang, maju, sosialis dll)…..B

Page 102: Isbd power point

Teori perubahan sosial menurut Moore

1. Evolusi rektilinier yg sangat sederhana

2. Evolusi melalui tahap-tahap

3. Evolusi yg terjadi dgn tahap kelajuan yg tidak

serasi

4. Evolusi bercabang yg mewujudkan

perubahan

5. Evolusi menurut siklus2 tertentu dgn

kemunduran jangka pendek

Page 103: Isbd power point

6. Siklus2 yg tidak mempunyai kecendrungan

7. Pertemuan logistis yg digambarkan oleh

populasi

8. Pertumbuhan logistis terbalik yg tergambar &

angka motivasi

9. Pertumbuhan ekspenarisial yg tergambar

melalui tanda-tanda

10.Primitivisme.

Page 104: Isbd power point

Bentuk2 perubahan sosial menurut

Soerjono Soekanto

1. Perubahan yg terjadi secara lambat & cepat

a. yg lambat=evolusi; perubahan yg memakan waktu

ribuan/ratusan th, berkelanjutan dari bentuk yg

lebih rendah/sederhana ke bentuk yg lebih tinggi/

kompleks, mencerminkan perubahan sospol,

ekonomi yg bersifat gradual & relatif damai.

b. yg cepat=revolusi; perubahan yg berlangsung dlm

waktu yg relatif pendek, tiba2, radikal & menyelu-

ruh, mencerminkan perubahan sospol, ekonomi

yg bersifat cepat, fundamental & relatif meng-

gegerkan.

Page 105: Isbd power point

2. Perubahan2 yg pengaruhnya kecil & besar

a. yg kecil=perubahan pada unsur struktur

sosial yg tdk membawa pengaruh langsung

atau tdk berarti bagi masyarakat.

b. Perubahan yg pengaruhnya besar spt

proses industrialisasi pada masyarakat

agraris.

Page 106: Isbd power point

3. Perubahan yg dikehendaki & tidak diinginkan

a. yg dikehendaki bila seseorg dapat

kepercayaan sebagai pemimpin.

b. yg tidak dikehendaki dapat berlangsung di

luar jangkauan pengawasan masyarakat &

dapat menimbulkan akibat yg tdk diinginkan.

Page 107: Isbd power point

B. Penyebab Perubahan

Faktor intern & ekstern yg menyebabkan

perubahan menurut Soerjono Soekanto:

a. Faktor Intern

- Bertambah & berkurangnya penduduk

- Adanya penemuan2 baru, spt: discovery,

invention dan inovasi

- Konflik dlm masyarakat

- Pemberontakan dlm tubuh masyarakat

Page 108: Isbd power point

b. Faktor Ekstern

- faktor alam yg ada disekitar masyarakat

yg berubah

- pengaruh kebudayaan lain dgn adanya

kontak kebudayaan antara dua kebudayaan

atau lebih yg berbeda.

Page 109: Isbd power point

SISTIM SOSIAL BUDAYA :

SEBUAH MODEL PERUBAHAN (Spindler)

Page 110: Isbd power point

Model Spindler di atas memperlihatkan

secara analitis berbagai faktor yang

berinteraksi dalam proses perubahan sosial

budaya. Dalam sistem sosial budaya itu

sendiri ada 4 komponen yang saling

berinteraksi yang digambarkan oleh panah

yang menuju ke kedua arah, yaitu

individu, interaksi sosial, lingkungan dan

kebudayaan itu sendiri.

Page 111: Isbd power point

Difusi: penyebaran unsur2 kebudayaan dari satu

tempat ke tempat lain di muka bumi yang dibawa

oleh kelompok2 manusia yang bermigrasi.

Penyebaran unsur-unsur kebudayaan tersebut

dapat terjadi dengan berbagai cara, yaitu :

1. Tanpa ada perpindahan kelompok2 manusia atau bangsa2 dari satu tempat ke tempat lain, tetapi oleh karena ada individu2 tertentu yang membawa unsur2 kebudayaan itu hingga jauh sekali, spt: pedagang & pelaut, pendeta agama Budha, Nasrani dan kaum muslimin.

Page 112: Isbd power point

2. Pertemuan2 antara individu2 dalam suatu

kelompok manusia dengan individu2

kelompok2 tetangga, yang dapat berlangsung

dengan berbagai cara :

a. Hubungan di mana bentuk dari kebudayaan itu masing2 hampir tidak berubah (hubungan symbiotic), spt suku bangsa Afrika (tani) dgn Negrito (berburu) = barter.

b. Pemasukan secara damai melalui para pedagang dan penyiar agama (penetration pacifique, sehingga unsur2 kebudayaan asing masuk tanpa sengaja.

c. Pemasukan dengan tidak damai, paksaan, peperangan, serangan penakhlukan

Page 113: Isbd power point

3. Difusi terjadi melalui serangkaian pertemu-

an antara suatu deret suku2 bangsa.

Misalkan unsur kebudayaan dapat difusikan

dari suku bangsa A ke B, ke C, ke D dst.

4. Difusi terjadi dengan cepat tanpa kontak

langsung dengan individu2 tapi karena

adanya alat2 penyiaran yang sangat

efektif, spt: TV, radio, surat kabar dll.

5. Unsur2 kebudayaan itu biasanya menyebar

dlm kompleks2 (kultur kompleks), spt :

penyebaran mobil yg diikuti oleh

jalan, perbengkelan dll.

Page 114: Isbd power point

Akulturasi adalah proses sosial yang timbul

bila suatu kelompok manusia dengan suatu

kebudayaan tertentu dihadapkan dengan

unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing itu

lambat laun diterima dan diolah ke dalam

kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan

hilangnya kepribadian kebudayaan itu

sendiri.

Page 115: Isbd power point

C. Keseimbangan

• Keseimbangan sosial adalah syarat yg harus

dipenuhi agar masyarakat berfungsi

sebagaimana mestinya.

• Keseimbangan sosial mrpk situasi dimana se-

genap lembaga sosial berfungsi & saling me-

nunjang.

Page 116: Isbd power point

• Robert Mac Iver: perubahan2 sosial mrpk per-

ubahan dlm hubungan2 sosial/perubahan thdp

keseimbangan hubungan sosial.

• Perubahan sosial yg terjadi dlm masyarakat dpt

menimbulkan ketidakseimbangan hubungan2

sosial karena ada unsur2 dlm masyarakat yg

berubah jadi cepat/lambat . Keadaan demikian

disebut cultural lag.

Page 117: Isbd power point

IV. Modernisasi

1. Konsep Modernisasi

Modernisasi dimulai di Italia abad ke-15 &

tersebar ke sebagian besar dunia Barat dlm

5 abad berikutnya & kini ke seluruh dunia.

Manifesto proses modernisasi pertama kali

terlihat di Inggris dgn meletusnya revolusi

industri (abad 18), yg mengubah cara

produksi tradisional ke modern.

Page 118: Isbd power point

• Modernisasi: suatu transformasi total kehidup-

an bersama yg tradisional/pra modern dlm arti

teknologi serta organisasi sosial, kearah pola2

ekonomis & politis yg menjadi ciri2 negara2

Barat yg stabil.

• Karakteristik umum modernisasi menyangkut

aspek2 sosio-demografis masyarakat yg

digambarkan dgn istilah gerak sosial. Artinya

proses unsur2 sosial ekonomis & politis

menunjukan peluang2 ke arah pola2 baru

melalui sosialisasi & pola2 perilaku.

Page 119: Isbd power point

• Hal yg sangat berpengaruh dlm penerimaan

atau penolakan modernisasi: sikap &

nilai, manfaat unsur yg baru & kesepadanan

dgn unsur2 kebudayaan yg lama.

• Modernisasi dpt bertentangan dgn

kebudayaan yg telah ada/memerlukan pola2

baru atau menggantikan unsur2 yg lama.

Page 120: Isbd power point

Modernisasi masyarakat adalah suatu

proses transformasi yg mengubah cara:

a. Di bidang ekonomi, modernisasi berarti tum-

buhnya kompleks industri yg besar, dimana

produksi barang konsumsi & sarana dibuat

secara massal.

b. Di bidang politik, dikatakan bahwa ekonomi yg

modern memerlukan masyarakat nasional dgn

integrasi yg baik.

Page 121: Isbd power point

• Modernisasi menurut Cyril Edwin Black: rang-

kaian perubahan cara hidup manusia yg kom-

pleks & saling berhubungan, mrpk bagian

pengalaman yg universal & yg dlm banyak

kesempatan mrpk harapan bagi kesejahteraan

manusia.

• Koentjaraningrat; modernisasi mrpk usaha pe-

nyesuaian hidup dgn konstelasi dunia skrg

ini, baik fisik material maupun sikap mentalnya

yg maju, berfikir rasional, berjiwa

wiraswasta, berorientasi ke masa depan dst.

Page 122: Isbd power point

• Schorrl: modernisasi adalah proses penerapan IPTEK ke dlm semua segi kehidupan manusia dgn tingkat yg berbeda2 tetapi tujuan utamanya mencari hidup yg lebih baik.

• Smith; modernisasi adalah proses yg dilandasi dgn seperangkat rencana & kebijaksanaan yg disadari utk mengubah masyarakat ke arah kehidupan masyarakat yg kontemporer yg dinilai lebih maju.

Page 123: Isbd power point

2. Syarat-syarat Modernisasi

• Cara berfikir ilmiah

• Sistem administrasi negara yg baik

• Sistem pengumpulan data yg baik

• Penciptaan iklim komunikasi massa yg baik

• Tingkat organisasi yg tinggi

• Sentralisasi wewenang dlm pelaksanaannya

Page 124: Isbd power point

3. Ciri-ciri Modernisasi

• Kebutuhan materi & ajang persaingan

kebutuhan manusia.

• Kemajuan teknologi & industrialisasi, individu-

alisasi, sekularisasi, diferensiasi & akulturasi.

• Modernisasi banyak memberikan kemudahan

bagi manusia.

• Berkat jasanya, hampir semua keinginan

manusia terpenuhi.

Page 125: Isbd power point

• Modernisasi juga melahirkan teori baru.

• Mekanisme masyarakat berubah menuju

prinsip & logika ekonomi serta orientasi

kebendaan yg berlebihan.

• Kehidupan seseorg dicurahkan utk bekerja &

menumpuk kekayaan.

Page 126: Isbd power point

Faktor yg menghambat modernisasi

1. Keyakinan yg kuat terhadap tradisi.

2. Sikap yg tdk toleran terhadap penyimpangan2

3. Pendd. & perkembangan ilmiah yg tertinggal

Namun utk mengimbanginya juga perlu pendd &

perkembangan ilmiah guna mencegah keterting-

galan budaya. Tetapi modernisasi yg terlalu cepat

juga tdk dikehendaki krn masyarakat tdk sempat

melakukan reorganisasi.

Page 127: Isbd power point

BAB IV

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU

& MAKHLUK SOSIAL

A. INDIVIDU & MASYARAKAT1. Manusia sebagai makhluk individu

Dlm bhs Latin individu=individuum: tak terbagiDlm bhs Inggris=in (tdk) – divided (terbagi) atau suatu kesatuan.Unsur manusia sbg makhluk individu: mrpk kesatuan dari jasmanis & rohani, fisik & psikis, raga & jiwa. Tidak ada manusia yg memiliki fisik/psikis yg persis sama.

Page 128: Isbd power point

• Ciri seorg individu mudah dikenali lewat ciri fisik

/biologisnya (kurus/langsing), sifat/karakternya

(sabar/cerewet).

• Seorg individu: perpaduan genotipe (faktor

keturunan yg dibawa sejak lahir) dan fenotipe

(dipengaruhi lingkungan fisik/sosial) – memiliki

kebiasaan khas=kepribadian.

• Kepribadian: keseluruhan perilaku individu

yang merupakan hasil interaksi fisik/psikis yang

dibawa sejak lahir + lingkungan.

Page 129: Isbd power point

2. Manusia sebagai makhluk sosialManusia dikatakan makhluk sosial karena :

a. Di dalam hidupnya manusia tidak lepas dari

pengaruh org lain (di masyarakat, di

rumah, di sekolah & di lingkungan yg lebih

besar).

b. Ia melakukan sesuatu dipengaruhi faktor di

luar dirinya, spt tunduk pada aturan, norma

masyarakat, keinginan mendapat respon

/pujian dari org lain.

c. Ada dorongan utk berinteraksi dgn org lain yg

didasari kesamaan ciri/kepentingan.

Page 130: Isbd power point

d. Manusia tdk akan bisa hidup sbg manusia jika

tdk hidup ditengah2 manusia.

e. Berbeda dgn hewan yg utk mempertahankan

hidupnya dibekali insting, manusia dibekali dgn

akal (insting manusia terbatas), yg akan ber-

kembang bila ia hidup & belajar di tengah2

manusia.

Page 131: Isbd power point

Cooley memberi nama looking-glass self utk

melihat bahwa seseorg dipengaruhi org lain.

Looking-glass self terbentuk melalui 3 tahap :

a. Seseorg punya persepsi ttg pandangan org

lain terhadap dirinya.

b. Seseorg punya persepsi ttg penilaian org lain

terhadap penampilannya.

c. Seseorg punya perasaan terhadap apa yg di-

rasakannya sbg penilaian org lain terhadapnya

Page 132: Isbd power point

a. Play stage: seorg anak kecil mulai belajar me-ngambil peranan org2 yg berada disekitarnya.

b. Game stage: seorg anak tdk hanya telah me-ngetahui peranannya, tapi juga telah menge-tahui peranan org lain dgn siapa ia berinteraksi.

c. Generalized others: anak mampu berinteraksi dgn org lain krn telah memahami peranannya & peranan org lain dgn siapa dia berinteraksi. Ketiganya melalui sosialisasi.

Menurut George Herbert Mead pengembangan

diri manusia berlangsung melalui 3 tahap :

Page 133: Isbd power point

• Tidak selamanya interaksi berjalan dgn

baik, kadang menimbulkan hal negatif

(prejudice)

• Prejudice: prasangka negatif thdp org lain yg

tdk didasarkan pengetahuan, pengalaman atau

bukti2 yg cukup memadai. Org tsb bersifat tdk

rasional & berada di bawah sadar shg sukar di

ubah meskipun diberi penyuluhan, pendidikan/

bukti2 yg menyangkal kebenaran prasangka yg

dianut.

Page 134: Isbd power point

Kesimp - manusia dikatakan sbg

makhluk sosial, karena :

a. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.

b. Perilaku manusia mengharapkan suatu

penilaian dari orang lain.

c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi

dengan orang lain.

d. Potensi manusia akan berkembang bila ia

hidup di tengah2 manusia.

Page 135: Isbd power point

3. Manusia sbg Makhluk yg Berhubungan

dengan Lingkungan Hidup

Ada 3 paham berkenaan dgn hubungan manusia dgn

alam, yaitu paham:

a. Determinisme (Charles Darwin, Friederich Ratzel &

Elsworth Huntington).

- Determinisme alam menempatkan manusia

sbg makhluk yg tunduk pada alam.

Charles Darwin (evolusi): makhluk hidup (tumbuh

an,hewan, manusia), secara berkesinambungan

dari waktu ke waktu mengalami perkembangan

(di dlmnya ada perjuangan hidup, seleksi alam).

Dlm proses tsb faktor alam sangat menentukan.

Page 136: Isbd power point

- Ratzel: meskipun dipandang sbg makhluk yg

dinamis populasi manusia dgn perkembangan

kebudayaannya serta mobilitasnya ditentukan

oleh kondisi alam.

- Huntington: iklim sangat menentukan

perkembangan kebudayaan manusia

(determinisme iklim).

Page 137: Isbd power point

b. Posibilisme Optimis Teknologi

• Alam tdk lagi dipandang sbg faktor yg

menentukan.

• Kemampuan manusia memanfaatkan alam

lingkungannya secara optimis memberikan

kemungkinan penerapan teknologi dlm

memecahkan masalah hubungan manusia

dengan alam lingkungannya.

Page 138: Isbd power point

c. Optimisme/Determinisme Teknologi

• Teknologi dgn penerapannya bukan lagi sbg “alternatif”, tapi telah menjadi “keyakinan” yg menjamin hidup kemanusiaan, yg mengarah pada ketergantungan teknologi.

• Hal ini bisa menghasilkan manusia yg atheis, padahal teknologi mrpk produk budaya.

• Utk itu keluarga & sekolah mrpk lembaga yg sangat bermakna dlm membina individu menjadi makhluk sosial

Page 139: Isbd power point

B. Pengertian Masyarakat & Ciri2nya

Masyarakat (berasal dari bhs Inggris- society

/socius: kawan, atau bhs Arab-syaraka: ikut

serta/berpartisipasi) adalah sekumpulan

manusia yg saling bergaul/berinteraksi + ikatan

lain yg khusus.

Komunitas (community): hampir =

masyarakat, tapi komunitas lebih khusus krn

dicirikan oleh ikatan lokasi dan kesadaran

wilayah atau di sebut juga masyarakat

setempat.

Page 140: Isbd power point

Ciri/Unsur masyarakat (Krech yg

dikutip Nursyid):1. Kumpulan orang

2. Sudah terbentuk dengan lama

3. Sudah memiliki system social/struktur sosial

sendiri.

4. Memiliki kepercayaan, sikap & perilaku yg

dimiliki bersama

Page 141: Isbd power point

Unsur masyarakat (Krech, Crutchfield

& Ballachey):

1. Kolektivitas interaksi manusia yg terorganisasi

2. Kegiatannya terarah pada sejumlah tujuan yg

sama.

3. Memiliki kecendrungan utk memiliki

keyakinan, sikap & bentuk tindakan yg sama.

Page 142: Isbd power point

Unsur masyarakat (Fairchild):

1. Kelompok manusia

2. Adanya keterpaduan/kesatuan diri

berlandaskan kepentingan utama.

3. Adanya pertahanan dan kekekalan diri.

4. Adanya kesinambungan.

5. Adanya hubungan yg pelik diantara anggota.

Page 143: Isbd power point

Unsur/ciri masyarakat (Horton & Hunt):

1. Kelompok manusia.

2. Yg sedikit banyak memiliki kebebasan dan

bersifat kekal.

3. Menempati suatu kawasan.

4. Memiliki kebudayaan.

5. Memiliki hubungan dalam kelompok ybs.

Page 144: Isbd power point

Ciri2 masyarakat (Soerjono Soekanto):

• Manusia yang hidup bersama.

• Bercampur untuk waktu yang cukup

lama.

• Mereka sadar bahwa mereka mrpk suatu

kesatuan.

• Mereka merupakan suatu sistem hidup

bersama.

Tidak ada perbedaan yg prinsipil dari berbagai

konsep di atas, justru yg ada mengenai

persamaannya.

Page 145: Isbd power point

Persamaannya :

1. Masyarakat itu mrpk kelompok/kolektivitas manusia yg melakukan antar hubungan.

2. Sedikit banyak bersifat kekal.

3. Berlandaskan perhatian & tujuan bersama.

4. Telah melakukan jalinan secara berkesinam-bungan dalam waktu yg relatif lama.

5. Menempati kawasan tertentu.

6. Adanya kebudayaan yg dihasilkan masyarakat tersebut.

Page 146: Isbd power point

Kesimpulan :

1. Kumpulan orang.

2. Sudah terbentuk dengan lama.

3. Sudah memiliki sistem & struktur sosial

tersendiri.

4. Memiliki kepercayaan (nilai), sikap & perilaku

yg dimiliki bersama.

5. Adanya kesinambungan & pertahanan diri.

6. Memiliki kebudayaan.

Page 147: Isbd power point

Pengertian Masyarakat Setempat

(Community) atau Komunitas & Ciri2nya

• Community (masyarakat setempat)/komunitas

merupakan bagian dari kelompok masyarakat

(society) dalam lingkup yg lebih kecil, serta lebih

terikat oleh tempat (teritorial).

• Soerjono Soekanto menterjemahkan community

dengan “masyarakat setempat”, istilah yg juga

menunjuk warga sebuah desa, kota, suku atau

suatu bangsa.

• Intinya mereka menjalin hubungan sosial.

Page 148: Isbd power point

Kesimpulan:

• Masyarakat setempat (community): suatu

wilayah kehidupan sosial yg ditandai oleh suatu

derajat hubungan sosial yg tertentu. Dasarnya

adalah lokalitas dan perasaan.

• Jadi unsur community: adanya wilayah/lokalitas

dan perasaan saling ketergantungan atau

saling membutuhkan yg disebut community

sentiment.

Page 149: Isbd power point

Unsur community sentiment:

• Seperasaan (anggota memposisikan diri

sebagai bagian dari kelompok).

• Sepenanggungan (anggota masyarakat sadar

akan peranannya dalam kelompok).

• Saling memerlukan (setiap anggota komunitas

tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri).

Page 150: Isbd power point

Beda society dengan community

• Society sifatnya lebih umum & luas, sedangkan

community lebih terbatas & juga dibatasi oleh

kawasan serta jumlah warganya.

• Namun ditinjau dari aktivitas

hubungannya, lebih erat pada community

daripada society & persatuannya juga lebih

erat.

Page 151: Isbd power point

C. Masyarakat Desa dan Kota (Perbedaan)

Desa ditandai dgn kehidupan ygtenang, saling mengenal, keke-luargaan, goro, usia & ketokohan,kebanyakan sbg petani/nelayan,makanan sbg alat memenuhikebutuhan biologis, jenispekerjaan yg sama.

Kota ditandai dgn kehidupan yg

ramai, wilayah luas, penduduk-

nya banyak, hubungan tidak e-

rat, mata pencaharian macam2,

makanan sbg alat memenuhi

kebutuhan sosial, spesialisasi.

Solidaritas Mekanik (saling ke-

tergantungan) antar warga krn

persamaan dlm pekerjaan .

Ferdinand Tonnies: Gemain-

schaft/paguyuban; kelompok

masyarakat dimana anggota-

nya terikat secara emosional.

Solidaritas organik (Emile Dur-

kheim)=saling ketergantungan

krn perbedaan pekerjaan.

Geselschaft/patembeyan:

ikatan diantara anggotanya

kurang kuat dan bersifat

rasional.

Page 152: Isbd power point

Perbandingan Solidaritas Mekanik dan Organik

SM ASPEK SO

- Rendah

- Kuat

- Represif

- Rendah

- Pola-pola

normatif

- Komunitas

- Rendah

- Primitif

(pedesaan)

Pembagian kerja

Kesadaran kolektif

Hukum yang dominan

Individualitas

Konsensus yg penting

terhadap:

Yg menyimpang dihukum

Saling ketergantungan

Sifat

Tinggi

Lemah

Restitutif

Tinggi

Nilai abstrak &

Umum

Badan2kontrol

Tinggi

Industrial -

perkotaan

Page 153: Isbd power point

D. Interaksi Sosial & Pelapisan Sosial

• Interaksi sosial: proses2 sosial yg

menunjuk pada hubungan2 sosial yg

dinamis, antara orang perorang dengan

sekelompok manusia.

• Interaksi sosial merupakan syarat utama

terjadinya aktivitas2 sosial.

Page 154: Isbd power point

Definisi para ahli:

• H. Booner: interaksi sosial adalah

hubungan antara 2 individu/lebih, dimana

kelakuan individu yg satu

mempengaruhi, mengubah/memperbaiki

individu yg lain atau sebaliknya.

• Gillin and Gillin: interaksi sosial adalah

hubungan2 orang2 secara

individual, antar kelompok, orang dengan

kelompok.

Page 155: Isbd power point

Dengan demikian interaksi sosial

merupakan hubungan timbal balik

antara individu dengan

individu, antar kelompok dengan

kelompok & antara individu dengan

kelompok.

Page 156: Isbd power point

Faktor2 yg mendasari interaksi sosial

1. Faktor imitasi (peniruan)

Imitasi dapat membawa seseorg untuk

memenuhi kaidah2 yg berlaku.

2. Faktor sugesti, dibedakan: pengaruh psikis

a. Autosugesti, yaitu sugesti terhadap diri

sendiri yg datang dari dirinya sendiri.

b. Heterosugesti, yaitu sugesti yg datang

dari orang lain.

Page 157: Isbd power point

• Arti sugesti & imitasi dalam interaksi sosial

adalah hampir sama.

• Bedanya: dalam imitasi orang yg satu

mengikuti yang lain,

pada sugesti seseorang memberikan

pandangan/sikap dari dirinya, lalu diterima

oleh orang lain diluarnya.

Page 158: Isbd power point

3. Faktor identifikasi

Dalam psikologi identifikasi berarti

dorongan untuk menjadi identik (sama)

dengan orang lain

4. Faktor simpati

Simpati adalah faktor tertariknya orang

yg satu terhadap orang yang lain.

Page 159: Isbd power point

Syarat2 terjadinya Interaksi Sosial

1. Adanya kontak sosial

Berasal dari bahasa Latin:

“con”=bersama2, “tanga”=menyentuh.

Kontak=bersama2 menyentuh (dapat

terjadi tanpa kontak secara fisik).

Page 160: Isbd power point

• Kontak sosial: ada yg bersifat positif yg mengarah pada suatu kerjasama, dan ada yg bersifat negatif (pertentangan/tidak terjadi interaksi).

• Kontak sosial dapat terjadi dalam 3 bentuk, yaitu: antara orang perorangan, orang perorangan dengan suatu kelompok/sebaliknya dan antara kelompok manusia dengan kelompok manusia lain.

• Kontak sosial dapat bersifat primer (hubungan langsung) dan bersifat sekunder (melalui perantara)

Page 161: Isbd power point

2. Adanya komunikasi

Komunikasi adalah proses

menyampaikan pesan dari satu

pihak (komunikator) ke pihak lain

(komunikasi) sehingga terjadi

pengertian bersama.

Page 162: Isbd power point

Dua Macam Proses dalam Interaksi Sosial

(Gillin and Gillin)

• Proses Asosiatif, yang terbagi dalam

3 bentuk: akomodasi, asimilasi &

akulturasi

• Proses Disosiatif, persaingan yang

meliputi “Contravention” dan

pertentangan/pertikaian

Page 163: Isbd power point

• Akomodasi: klpk minoritas menyesuaikan diri dgn kebudayaan klpk dominan tanpa berpartisipasi secara penuh di dalamnya.

• Akulturasi atau akulturasi kultural: klpk minoritas telah mengadopsi norma2 prilaku dari kebudayaan klpk dominan, namun belum diterima klpk dominan secara lebih akrab.

• Assimilasi atau assimilasi struktural/ melting pot: kebudayaan klpk minoritas melebur ke dalam kebudayaan klpk dominan secara sosial dan kultural.

Page 164: Isbd power point

Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

1. Bentuk Interaksi Asosiatif:

a. Kerjasama (Cooperation) :

Kerjasama merupakan kerja tim (teamwork) dan merupakan karakteristik dari suatu hubungan di mana orang-orang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang tidak bisa mereka capai secara individu (sendirian). Sebagian besar hubungan yang terjadi memiliki unsur-unsur kerjasama.

Page 165: Isbd power point

Bentuk Kerjasama

• Bargaining, perjanjian pertukaran

barang & jasa antara 2 organisasi/lebih.

• Cooperation, proses penerimaan unsur2

baru dalam kepemimpinan/pelayanan

politik dalam suatu organisasi.

• Coalition, kombinasi antara 2

organisasi/ lebih yg punya tujuan yg

sama.

Page 166: Isbd power point

b. Akomodasi (Accommodotion): adanya suatu

keseimbangan dalam interaksi dengan

bentuk:

- Coercion, bentuk akomodasi yg prosesnya

dilaksanakan karena adanya paksaan.

- Compromise, pihak yg terlibat masing2

mengurangi tuntutannya demi

penyelesaian perselisihan.

Page 167: Isbd power point

- Arbitration, cara mencapai compromise

bila pihak yg berhadapan tidak sanggup

menyelesaikannya.

- Mediation, dengan mengundang pihak

ketiga yang netral.

- Conciliation, usaha mempertemukan pihak

yg berselisih bagi tercapainya persetujuan

bersama.

Page 168: Isbd power point

- Tolerantion, bentuk akomodasi tanpa

persetujuan yg formil bentuknya.

- Stelemate, bentuk akomodasi, dimana

pihak yg berkepentingan punya keduduk-

an yg seimbang, berhenti pada titik

tertentu dalam melakukan pertentangan.

- Adjudication, yaitu perselisihan perkara di

pengadilan.

Page 169: Isbd power point

2. Bentuk Interaksi Disosiatif

a. Persaingan (Competition)

Persaingan yg dilakukan oleh individu/ kelompok untuk mendapatkan keuntung-an bagi dirinya dengan menarik perhatian/ mempertajam prasangka yg ada tanpa menggunakan kekerasan.

Persaingan terjadi karena orang2 tidak selamanya mungkin bisa memperoleh tujuannya melalui kerjasama.

Page 170: Isbd power point

Kompetisi diartikan sebagai perebutan/per-juangan terhadap sumber2 langka yg menjadi tujuan bersama yg diatur oleh aturan2 yg telah ditetapkan & disepakati bersama, di mana perhatian mereka ditujukan kepada tujuan yg akan dicapai dan bukan pada para kompetitor (pesaing). Aturan2 tsb biasanya menentukan kondisi2 di mana kemenangan akan dianggap sbg hal yg wajar (adil) & kekalahan akan dianggap hal yg lumrah. Bila aturan/norma tsb dilanggar, maka kompetisi bisa meledak menjadi konflik.

Page 171: Isbd power point

b. Kontravensi.

Kontrovensi berbeda dengan persaingan/

pertentangan. Kontravensi ditandai oleh

ketidakpastian pada seseorang, perasaan

tidak suka yang disembunyikan &

kebencian terhadap kepribadian

orang, tetapi tidak sampai jadi

pertentangan/ pertikaian.

Page 172: Isbd power point

c. Pertentangan (Conflict)

Pertentangan: bentuk interaksi individu/

kelompok yang berusaha mencapai

tujuannya dengan jalan menentang pihak

pihak lain disertai ancaman/kekerasan.

Bentuk2 pertentangan: pertentangan

pribadi, rasional (karena perbedaan ras),

pertentangan kelas sosial & pertentangan

politik.

Page 173: Isbd power point

Konflik merupakan interaksi sosial yg terwu-jud dalam bentuk perebutan/perjuangan antara dua orang/lebih terhadap sumber2

langka dlm bentuk obyek/nilai yg sangat berharga yg tidak diatur oleh aturan2 yg disepakati bersama. Ia bisa jadi mencakup usaha2 utk menghancurkan/menetralisir lawan2 seseorang. Coser mengemukakan bahwa apabila perebutan atas sumber2

langka tidak diatur oleh aturan2 bersama maka akan terjadi konflik.

Page 174: Isbd power point

Suatu kelompok kadang-kadang mempu-

nyai lebih banyak pengaruh sosial atau

politik serta lebih banyak menikmati

keuntungan-keuntungan ekonomis krn

mereka mrpk kelompok

dominan, sementara yang lainnya

merasa keberatan atas situasi sosial

yang demikian. Akibatnya, bentrokan

antar klpk etnis, agama, ras dan kategori

sosial lainnya di berbagai tempat dan

daerah di dunia ini meningkat.

Page 175: Isbd power point

E. Stratifikasi Sosial dalam

Kehidupan Masyarakat

• Stratifikasi sosial: penempatan seseorg pada

posisi sosial tertentu, tinggi/rendah, superior

atau inferior yg biasanya akan terlihat ketika

mereka saling berhubungan satu sama lain.

• Stratifikasi pada awalnya mrpk istilah geografi

yg menunjukkan adanya perbedaan di antara

lapisan2 tanah/karang. Analogi ini juga ber-

laku untuk masyarakat berdasarkan kriteria

tertentu.

Page 176: Isbd power point

Beberapa kriteria umum dalam penentuan

status dalam stratifikasi sosial, yaitu:

• Kekayaan dlm berbagai bentuk yg diketahui

oleh masyarakat yg diukur dalam kuantitas

atau dinyatakan secara kualitatif.

• Daya guna fungsional seseorg dlm pekerjaan

• Keturunan yg menunjukkan reputasi keluarga

• Agama yang menunjukkan tingkat kesalehan

• Ciri-ciri biologis, termasuk umur dan jenis

kelamin.

Page 177: Isbd power point

Dimensi Stratifikasi Sosial (Max Weber)

a. Dimensi kekayaan: membentuk formasi

sosial yang disebut kelas.

b. Dimensi kekuasaan: membentuk partai.

c. Dimensi prestise: membentuk status.

Page 178: Isbd power point

Sesuatu disebut kelas, bila:

• Sejumlah orang sama2 punya suatu

komponen tertentu yang merupakan

sumber dalam kesempatan hidup mereka.

• Komponen itu secara eklusif tercermin

dalam kepentingan ekonomi berupa

pemilikan benda2 & kesempatan untuk

memperoleh pendapatan.

• Hal itu terlihat dalam kondisi komoditas/

pasar tenaga kerja.

Page 179: Isbd power point

• Ketiga kondisi itu disebut situasi kelas

• Bila sekelompok org berada pada situasi yg

sama dinamakan kelas.

• Kelas bukanlah komunitas, ia hanya

merupakan dasar bagi tindakan komunal

• Dalam prakteknya situasi kelas ditentukan

oleh situasi pasar

Page 180: Isbd power point

• Jika kelompok kelas mengejar kepentingan

ekonomi dalam transaksi pasar,

• Pembahasan partai berkaitan dengan

pencapaian kekuasaan sosial, tidak dengan

gaya hidup karena relevansinya kurang.

Page 181: Isbd power point

• Berbeda dengan kelas, kelompok status merupakan komunitas.

• Bila kelompok kelas ditentukan situasi kelas, maka kelompok status ditentukan oleh situasi status.

• Situasi status: komponen tipikal dari kehidupan/nasib manusia yg ditentukan oleh penilaian sosial (positif/negatif) atau yg khusus terhadap kehormatan (honor).

• Kelompok kelas tidak selalu berkaitan dengan status.

Page 182: Isbd power point

• Pada setiap status, kehormatan status

dapat dicerminkan dari gaya hidup.

• Menurut Melvin Tumin, gaya hidup &

peluang hidup merupakan konsekuensi

dari stratifikasi sosial.

• Istilah gaya hidup merujuk pada perbeda-

an karakteristik dari sekelompok status.

• Peluang hidup ditandai oleh perbedaan

kelas ekonomi yg ditandai oleh peranan

individu dalam produksi.

Page 183: Isbd power point

• Gaya hidup disebut juga subkultur, yaitu

strata gaya hidup yg berbeda dari yang

lainnya dalam kerangka budaya pada

umumnya.

• Gaya hidup seseorang dipengaruhi oleh

nilai & norma yg berada disekelilingnya

terutama pada masyarakat yang masih

ketat norma2nya.

• Melvin Tumin: gaya hidup yg sama belum

tentu menggambarkan sosioekonomi yg

sama, demikian sebaliknya.

Page 184: Isbd power point

1. Dengan mempertanyakan gaya hidup dari

mereka yg memiliki posisi sosioekonomi yg

sama atau,

2. Ciri2 sosioekonomi yg bagaimana dari

mereka yg memiliki gaya hidup yg sama.

Tumin mengajukan 2 pendekatan yg berbeda:

Page 185: Isbd power point

Studi gaya hidup dapat digunakan:

• Indikator untuk menentukan dimana

tingkat seseorang berada.

• Sebagai penghargaan atas konsekuensi

dari adanya ketidaksamaan dengan yang

lain.

• Sebagai teknik untuk menetapkan

keabsahan tingkat kehormatan seseorang

yg berada pada level/status baru.

Page 186: Isbd power point

Pengelompokan dimensi gaya hidup

(Nas & Sande)

• Dimensi Morfologis; merujuk pada lingkungan & aspek geografis.

• Hubungan Sosial & Jaringan Kerja;(dibagi 3): (1). Penghapusan keterikatan atas lingkung-

an, etnis, suku & keeratan di berbagai bidang,

(2). Segregasi=menekankan pada berbagai kegiatan tanpa ikatan yg akrab,

(3). Isolasi: tanpa ada ikatan mendalam pada bidang apapun.

Page 187: Isbd power point

3. Penekanan pada bidang kehidupan

(domain); yang menjadi prioritasnya.

4. Makna gaya hidup; terhadap bidang2

kehidupan.

5. Dimensi simbolik; simbol2 yang digunakan

dalam hidupnya.

Page 188: Isbd power point

Keberhasilan peniruan gaya hidup

tergantung pada:

• Kemampuan orang yang meniru.

• Penerimaan kelompok luar yang dijadikan

acuan.

• Dalam posisi individu sudah keluar dari

suatu kelompok & belum diterima sebagai

anggota kelompok yang diacu, maka ia

berada pada posisi pinggiran/marginal

man.

Page 189: Isbd power point

Ada 2 kemungkinan yg bisa dilakukan:

1. Apabila ia dapat mengafiliasikan dirinya

dengan kelompok acuan dengan baik, ia

akan berhasil.

2. Bila kemungkinan di atas tidak terjadi

(kurang mampu/struktur kelompoknya

ketat), maka ia akan kehilangan akar

sosialnya.

Page 190: Isbd power point

BAB VMANUSIA, NILAI,

MORAL DAN HUKUM

A. Hakikat Nilai Moral dalam Kehidupan

1. Nilai dan Moral sebagai Materi Pendidikan

Salah satu bidang filsafat yang berhubungan

dengan cara manusia mencari hakikat

sesuatu adalah aksiologi.

Page 191: Isbd power point

Aksiologi: bidang filsafat nilai yang mencari

hakikat sesuatu yang memiliki 2 kajian utama:

a. Estetika: berhubungan dengan

keindahan

b. Etika: kajian baik/buruk, benar salah.

Page 192: Isbd power point

• Bidang filsafat di atas baru muncul abad

ke-19 meskipun dapat ditelusuri ke masa

Plato.

• Tapi karena manusia selalu berhubungan

dengan persoalan baik/buruk, maka

pembicaraan estetika/etika melangkah

jauh ke depan untuk mengkaji persoalan

nilai & moral sebagaimana mestinya.

Page 193: Isbd power point

• Persoalan estetika begitu komplek karena

selera orang berbeda2, seperti: warna &

bentuk.

• Akan tetapi lebih mudah menemukan

standar etika, seperti:

keadilan, kejujuran, keikhlasan dsb.

Page 194: Isbd power point

• Meskipun demikian, ada alat ukur yang

sama pada manusia, yaitu akal.

• Akal mempertimbangkan apa yang dipilih,

mengapa memilih dan resiko akibat

pilihannya.

Page 195: Isbd power point

3 makna etika (Bertens):

• Etika berarti nilai dan norma yang menjadi

pegangan bagi seseorang atau suatu

kelompok dalam mengatur tingkah

lakunya.

• Etika berarti kumpulan asas/nilai

moral, yang dimaksud disini adalah kode

etik.

• Etika berarti ilmu tentang baik & buruk =

filsafat moral.

Page 196: Isbd power point

• Etika (Yunani) ethos & ethikos:

kesusilaan, perasaan batin,

kecendrungan utk melakukan suatu

perbuatan.

• Perkataan lain=kesusilaan: Moral(Latin)

mores-mos: kesusilaan, tabiat atau

kelakuan = ajaran kesusilaan

Page 197: Isbd power point

Ciri-Ciri Nilai Moral:

1. Nilai moral berkaitan dgn pribadi yg

bertanggung jawab, krn nilai moral

mengakibatkan bahwa seseorg bersalah

atau tidak bersalah.

2. Nilai moral berkaitan dengan hati nurani.

3. Nilai moral mewajibkan.

4. Nilai moral bersifat formal, artinya tdk ada

nilai moral yg murni terlepas dari nilai2 lain.

Page 198: Isbd power point

Dalam pendidikan, tiap orang

punya orientasi serta strategi

yang berbeda dalam

pengembangan pendidikan

nilainya.

Page 199: Isbd power point

2. Nilai moral diantara pandangan

objektif dan subjektif manusia

• Nilai berhubungan dengan sikap seseorang sebagai warga masyarakat, suatu bangsa, pemeluk agama dan sebagai warga dunia.

• Manusia memaknai nilai dalam 2 konteks:

a. sesuatu yang objektif: nilai telah ada dengan sendirinya, tanpa hadirnya subjek yang menilainya.

b. sesuatu yang subjektif: nilai sangat tergantung pada subjek yang menilai.

Page 200: Isbd power point

2 kategori nilai objektif/nilai subjektif

1. Apakah objek itu memiliki nilai karena kita mendambakannya/kita mendambakannya karena objek itu memiliki nilai?

2. Apakah hasrat, kenikmatan, perhatian yang memberikan nilai pada objek, atau kita me-ngalami preferensi karena kenyataan bah-wa objek tersebut memiliki nilai mendahului dan asing bagi reaksi psikologis badan organis kita (Frondizi).

Page 201: Isbd power point

Apakah nilai itu objektif/subjektif :

1. Apakah kecendrungan, selera, kehendak

akan menentukan nilai suatu objek?

2. Apakah suatu objek tadi

diperhatikan, diinginkan karena memang

memiliki nilai? (Lasyo).

Page 202: Isbd power point

• Dua pemikiran (subjektif/objektif) di atas

berdampak pada berbagai situasi di mana

manusia hidup & mempersepsi

kehidupannya.

• Ini juga berkaitan erat dengan pendidikan

tatkala dihubungkan dengan isi nilai yang

harus diajarkan, al: nilai agama=mutlak).

Page 203: Isbd power point

3. Nilai di antara Kualitas Primer dan

Kualitas Sekunder (Frondizi)

1. Kualitas primer: kualitas dasar yang tanpa

itu objek tidak dapat menjadi ada, seperti:

berat batu sudah ada sebelum batu itu di

pahat (patung).

Kualitas primer ini merupakan bagian dari

eksistensi objek, objek tidak ada tanpa

adanya kualitas primer.

Page 204: Isbd power point

2. Kualitas sekunder: kualitas yang dapat

ditangkap oleh pancaindera seperti:

warna, rasa, bau, dsb.

Kualitas ini terpengaruh oleh tingkat subj-

ektifitas seperti halnya kualitas primer,

kualitas sekunder juga merupakan bagian

dari eksistensi atau realitas objek.

Page 205: Isbd power point

• Persamaannya: bersatunya kualitas

primer dan kulitas sekunder tersebut

pada objek.

• Perbedaannya terletak pada keniscayaannya:

- Kualitas primer harus/pasti ada.

- Kualitas sekunder tergantung pada subjek

penilai.

Contoh: eksistensi gunung itu ada, tapi apa

warnanya hijau, biru tergantung manusia

yang menilai.

Page 206: Isbd power point

• Selanjutnya Frondisi: nilai bukan benda/

unsur benda, melainkan sifat, kualitas,

yang dimiliki objek tertentu yang dikatakan

“baik”.

• Menurut Husserl: nilai itu milik semua

objek, nilai tidaklah independen yakni tidak

memiliki kesubstantifan.

Page 207: Isbd power point

Dengan demikian:

• Nilai hanyalah merupakan

“kemungkinan”, sebelum ada objek yang

ditempati.

• Nilai tidak memiliki eksistensi yang

riil, karena nilai merupakan sifat & kualitas.

• Oleh karena itu nilai bersifat parasitis.

• Jadi nilai bukan kualitas primer maupun

bukan kualitas sekunder.

• Kualitas nilai adalah nilai.

Page 208: Isbd power point

4. Metode Menemukan & Hierarki

Nilai dalam Pendidikan

• Nilai berhubungan erat dengan kegiatan manusia, yaitu menimbang.

• Menimbang: kegiatan manusia menghu-bungkan sesuatu dengan sesuatu, lalu diambil keputusan, spt: berguna/tidak, baik/buruk dsb.

• Penilaian dihubungkan dengan unsur2

yang ada pada manusia, seperti jasmani, cipta, karsa, rasa & keyakinan

Page 209: Isbd power point

Sesuatu dipandang bernilai, karena:

• Sesuatu itu berguna disebut nilai kegunaan.

• Benar dipandang bernilai disebut nilai

kebenaran.

• Indah dipandang bernilai disebut nilai

keindahan (estetis).

• Bila dipandang baik disebut nilai moral (etis).

• Relegius dipandang bernilai disebut nilai

keagamaan.

Page 210: Isbd power point

Polaritas dan hierarki nilai:

• Nilai menampilkan diri dalam aspek positif

dan negatif yang sesuai (polaritas) seperti:

baik dan buruk, keindahan dan kejelekan.

• Nilai tersusun secara hierarkis, yaitu

hierarki urutan pentingnya, seperti: nilai

religius lebih penting dari nilai keindahan.

Page 211: Isbd power point

6 klasifikasi nilai (Nicholas Rescher)

yang didasarkan atas:

1. Pengakuan, yaitu pengakuan subjek tentang

yang harus dimiliki

seseorang/kelompok, miss: nilai

profesi, kesukuan/kebangsaan.

2. Objek yang dipermasalahkan, yaitu cara

mengevaluasi sesuatu objek dengan ber-

pedoman pada sifat tertentu objek yang di

nilai, seperti: manusia dinilai dari kecerdas-

annya, bangsa dinilai dari keadilan

hukumnya.

Page 212: Isbd power point

3. Keuntungan yang diperoleh, yaitu menurut keinginan, kebutuhan, kepentingan/minat seseorang yang diwujudkan dalam kenyataan. Contoh: kategori nilai ekonomi, keuntungan yang diperoleh berupa produksi, nilai moral – kejujuran.

4. Tujuan yang akan dicapai, yaitu berdasar-kan tipe tujuan tertentu sebagai reaksi keadaan yang dinilai. Contoh: nilai akreditasi pendidikan.

Page 213: Isbd power point

5. Hubungan antara pengemban nilai

dengan keuntungan:

a. Nilai dengan orientasi pada diri sendiri

(nilai egosentris) yaitu dapat memperoleh

keberhasilan dan ketentraman.

b. Nilai dengan orientasi pada orang lain,

yaitu orientasi kelompok:

- nilai yang berorientasi pada keluarga –

hasilnya kebanggaan keluarga.

- nilai yang berorientasi pada profesi –

hasilnya nama baik profesi.

Page 214: Isbd power point

- Nilai yang berorientasi pada bangsa –hasilnya patriotisme.

- nilai yang berorientasi pada masyarakat – hasilnya keadilan sosial.

- nilai yang berorientasi pada kemanusiaan, yaitu nilai universal.

6. Hubungan yang dihasilkan nilai itu sendiri dengan hal lain yang lebih baik, dimana nilai tertentu secara hierarkis lebih kecil dari nilai lainnya.

Page 215: Isbd power point

Nilai dipandang penting oleh setiap orang, namun

tingkat kepentingannya tersebut tidaklah sama.

Hierarki nilai menurut Max Scheller:

1. Nilai kenikmatan: nilai yang mengenakkan/

tidak, berkaitan dengan indera manusia.

2. Nilai kehidupan: nilai yang penting bagi

kehidupan.

3. Nilai kejiwaan: nilai yang tergantung pada

keadaan jasmani maupun lingkungan.

4. Nilai kerohanian: moralitas nilai dari yang

suci dan tidak suci.

Page 216: Isbd power point

Hierarki nilai (Notonagoro):

1. Nilai material: segala sesuatu yang

berguna bgi unsur jasmani manusia.

2. Nilai vital: segala sesuatu yang berguna

bagi manusia untuk melakukan aktivitas.

3. Nilai kerohanian: segala sesuatu yang

berguna bagi rohani manusia.

Page 217: Isbd power point

Nilai kerohanian dibedakan atas:

1. Nilai kebenaran yang bersumber pada akal (rasio, budi, cipta) manusia.

2. Nilai keindahan/estetis, bersumber pada unsur perasaan/rasa manusia.

3. Nilai kebaikan/moral, bersumber pada unsur kehendak/karsa manusia.

4. Nilai religius, merupakan nilai kerohanian tertinggi & mutlak yang bersumber pada kepercayaan/keyakinan manusia.

Page 218: Isbd power point

Hierari nilai (dekade P4) - Kaelan:1. Nilai dasar/dasar ontologis:

hakikat, esensi, inti sari atau makna yang terdalam dari nilai2 tersebut yang bersifat universal karena me-nyangkut hakikat kenyataan objektif segala sesuatu, miss: hakikat Tuhan, manusia dsb.

2. Nilai instrumental: merupakan suatu pedo-man yang dapat diukur/diarahkan, suatu eksplitasi dari nilai dasar, miss: norma moral dalam kehidupan sehari2, kebijakan/strategi dalam kehiduan negara.

Page 219: Isbd power point

3. Nilai praksis: merupakan penjabaran lebih

lanjut dari nilai instrumental dalam kehidup-

an nyata.

Sementara itu ada yang membedakan nilai

intstrinsi dan ekstrinsik, nilai objektif dan

subjektif (dua2nya bukan hierarki tapi

klasifikasi).

Page 220: Isbd power point

Kesimpulan:

• Nilai yang tertinggi selalu berujung pada

nilai yang terdalam dan terabstrak bagi

manusia.

• Pendidikan pada hakikatnya merupakan

upaya membimbing peserta didik meyakini

nilai yang paling hakiki, terdalam & paling

dasar.

• Kebenaran nilai moral itu sangat relatif

Page 221: Isbd power point

5. Pengertian Nilai

Nilai itu penting dan selalu berhubungan

dengan manusia. Berikut beberapa definisi:

1). Cheng: nilai merupakan sesuatu yang

potensial, dalam arti terdapat hubungan

yang harmonis dan kreatif, sedangkan

kualitas merupakan atribut atau sifat

yang seharusnya dimiliki.

Page 222: Isbd power point

2). Dictiobary of Sociology: nilai adalah ke-

mampuan yang diyakini terdapat pada

suatu objek untuk memuaskan hasrat

manusia, yaitu kualitas objek yg menye-

babkan tertariknya individu/kelompok.

3). Frankena: nilai dan filsafat dipakai untuk

menunjukkan kata bendaabstrak yg

artinya “keberhagaan/kebaikan” dan kata

kerja yg artinya suatu tindakan kejiwaan

tertentu dalam menilai/melakukan

penilaian.

Page 223: Isbd power point

4). Lasyo: nilai bagi manusia merupakan

landasan/motivasi dalam segala tingkah

laku/perbuatannya.

5). Arthur W.Comb: nilai adalah kepercaya-

an2 yang digeneralisir yang berfungsi se-

bagai garis pembimbing untuk menyelek-

si tujuan serta perilaku yang akan dipilih

untuk dicapai.

6). Jack R.Fraenkel: nilai adalah gagasan-

konsep tentang sesuatu yang dipandang

pentingoleh seseorang dalam hidup.

Page 224: Isbd power point

7). Charles R.Knikker: nilai adalah sekelom-

pok sikap yang menggerakkan perbuatan/

keputusan yang dengan sengaja menolak

perbuatan.

8). Dardji Darmodiharjo: nilai adalah yang ber-

guna bagi kehidupan manusia jasmani

dan rohani.

9). Encyclopedia Britanica: nilai adalah

kualitas objek yang menyangkut jenis

apresiasi/minat.

Page 225: Isbd power point

Kesimpulan: …B/6

1. Ada yang melihat nilai sebagai kondisi

psikologis.

2. Ada yang memandangnya sebagai objek

ideal.

3. Ada juga yang mengklasifikasikan mirip

dengan status benda.

Page 226: Isbd power point

Upaya mereduksi nilai - kondisi psikologis

terjadi bila dihubungkan dengan hal2:

1. Sesuatu yang menyenangkan/kenikmatan.

2. Identik dengan yang diinginkan.

3. Merupakan sasaran perhatian.

hal ini bisa dilihat dari definisi

Cheng, Frankena, Arthur W.Comb, Charles

Knikker.

Page 227: Isbd power point

Beda nilai dengan objek ideal:

1. Objek ideal itu bersifat ideal, sedangkan nilai itu tidak riil.

2. Keindahan adalah nilai, sedangkan ide tentang keindahan ditangkap melalui intelektual.

3. Keindahan ditangkap melalui emosi, ide tentang keindahan ditangkap melalui intelektual.

4. Menurut Lotze nilai itu tidak ada, objek ideal itu ada.

Page 228: Isbd power point

Pereduksian nilai dengan status

benda disebabkan:

1. Kekacauan dimulai dengan kenyataan

bahwa nilai tidak ada dalam dirinya

sendiri tapi tergantung penopangnya.

2. Kebutuhan adanya penopang bagi nilai

menjadikan nilai sebagai eksistensi yang

“parasitis”.

Akibatnya nilai bagaikan kualitas

objek/status objek bahkan benda.

Page 229: Isbd power point

6. Makna Nilai bagi Manusia

• Sudut pandang tentang nilai yang berbeda

(sudut psikologis, objek ideal/status benda)

sehingga menghasilkan kesimpulan yang

berbeda/bervariasi.

• Sebenarnya nilai itu dapat dan harus me-

nyentuh seluruhnya.

Page 230: Isbd power point

Kesimpulan dari pendapat di atas:1. Nilai itu penting bagi manusia

2. Yang penting dalam pendidikan: keyakinan

individu pada nilai harus menyentuh sampai

hirarki nilai tertinggi krn:

a. nilai tertinggi menghasilkan kepuasan yang

lebih mendalam.

b. kepuasan jangan dikacaukan dengan

kenikmatan.

c. semakin kurang kerelatifan nilai, semakin

tinggi keberadaannya, nilai tertinggi dari

semua nilai adalah nilai mutlak.

Page 231: Isbd power point

B. Problematika Pembinaan Nilai Moral

• Persoalan merosotnya integritas intensitas dalam

keluarga, serta terputusnya komunikasi yang

harmonis antara orang tua dengan anak, meng-

akibatkan merosotnya fungsi keluarga dalam

pembinaan nilai moral anak.

• Keluarga bisa jadi tidak lagi menjadi tempat untuk

memperjelas nilai yang harus dipegang bahkan

sebaliknya menambah kebingungan nilai bagi

anak.

• Dalam hal ini institusi pendidikan perlu menfasili-

tasi peserta didik untuk mengklarifikasi nilai.

Page 232: Isbd power point

2. Pengaruh teman sebaya terhadap

pembinaan nilai moral

• Pengaruh pertemanan dapat berdampak

positif dan negatif bagi anak.

• Perbedaan sudut pandang keluarga dan

temannya jadi masalah tersendiri bagi anak.

• Upaya pendidikan, adalah membimbing anak

keluar dari kebingungan nilai serta menemu-

kan nilai hakiki yang harus jadi pegangan.

Page 233: Isbd power point

3. Pengaruh figur otoritas terhadap

perkembangan nilai moral individu.

• Setiap figur otoritas, masing2 menawarkan

nilai yang berbeda, menambah bingungnya

nilai bagi anak, seperti: AS dengan HAM,

demokrasi melalui pengrusakan dsb.

• Untuk itu lembaga pendidikan perlu meng-

upayakan agar peserta didik mampu mene-

mukan nilai dirinya tanpa harus bertentang-

an dengan nilai2 yang hidup & berkembang

di masyarakat.

Page 234: Isbd power point

4. Pengaruh media komunikasi

terhadap perkembangan nilai moral

• Anak akan memungut sejumlah nilai dari

media baik positif termasuk pengaruh

negatifnya.

• Dalam kondisi kurangnya kesempatan

besama keluarga, akan muncul kebingungan

anak dalam menentukan mana yang baik/

buruk, benar/salah.

• Disinilah peran institusi pendidikan, melaku-

kan klarifikasi nilai.

Page 235: Isbd power point

5. Pengaruh otak/berpikir terhadap

perkembangan nilai moral

• Dalam konteks pendidikan, berpikir dimak-

nai sebagai proses yang berhubungan de-

ngan penyelidikan & pembuatan keputusan.

• Dimanapun keputusan diambil, pertimbang-

an nilai pasti terlibat & dimanapun penyeli-

dikan berlangsung akan selalu melibatkan

tujuan.

• Beberapa tujuan mungkin menunjukkan

indikator nilai.

Page 236: Isbd power point

6. Pengaruh informasi terhdap

perkembangan nilai moral

Informasi yang dihasilkan (yang dapat me-

ngubah keyakinan, sikap & nilai) sangat

tergantung pada faktor2 sbb:

a. Bagaimana informasi itu diperkenalkan

(input).

b. Kredibilitas si pembawa informasi.

c. Dalam kondisi bagaimana informasi itu

disampaikan atau diterima.

Page 237: Isbd power point

d. Sejauhmana tingkat dan sifat konflik yang

terjadi dengan keyakinan yang telah ada.

e. Level penerimaan individu yaitu motivasi

individu untuk berubah.

f. Level kesiapan individu untuk menerima

informasi baru serta mengubah tingkah

lakunya.

Page 238: Isbd power point

ISBD sebagai sebuah studi memfasilitasi

agar konflik nilai, moral & lemahnya supre-

masi hukum dapat dikritisi, dianalisis & dicari

solusinya sehingga kebingungan nilai, tidak

jelasnya rujukan & orientasi moral akan

dapat dikurangi.

Page 239: Isbd power point

C. Manusia dan Hukum

• Hukum merupakan tuntunan sehingga

tercipta keteraturan (ketertiban) hubungan

individu dengan individu lain di sekitarnya.

• Jadi manusia – masyarakat – hukum tidak

dapat dipisahkan.

• Hukum yang baik merupakan pencermin-

an dari nilai yang ada dalam masyarakat.

Page 240: Isbd power point

D. Hubungan Hukum dan Moral

• Terdapat hubungan yg erat antara keduanya.

• Artinya hukum tidak akan berarti tanpa dijiwai

moralitas, sebaliknya moral juga membutuh-

kan hukum (diundangkan/dilembagakan

dalam masyarakat), meskipun tidak semua-

nya diwujudkan dalam bentuk hukum.

• Kualitas moral terletak pada bobot moral

yang menjiwainya.

Page 241: Isbd power point

Perbedaannya:

1. Hukum lebih dikodifikasikan drpd moralitas.

2. Hukum membatasi diri pada tingkah laku

lahiriah, moral menyangkut sikap batin

seseorang.

3. Sangsi hukum (dari luar & dipaksakan) dan

moral (dari dalam=hati nurani) berbeda.

4. Hukum didasarkan kehendak masyarakat

yg akhirnya jadi kehendak negara, moral

didasarkan norma2 moral (oleh: K. Bertens).

Page 242: Isbd power point

Menurut Gunawan Setiardja:

1. Hukum memiliki dasar yuridis, moral

dasarnya hukum alam.

2. Hukum bersifat heteronom (dari luar diri

manusia), moral bersifat otonom (dari diri

sendiri).

3. Hukum secara lahiriah dapat dipaksakan,

moral secara lahiriah terutama batiniah

tidak dapat dipaksakan.

Page 243: Isbd power point

4. Sangsi hukum bersifat yuridis

(lahiriah), moral berbentuk sangsi kodrati

(batiniah) = menyesal, malu dsb.

5. Hukum mengatur kehidupan manusia

dalam negara, moral mengatur kehidupan

manusia sebagai manusia.

6. Hukum tergantung waktu dan

tempat, moral secara objektif tidak

tergantung waktu dan tempat.

Page 244: Isbd power point

BAB VI

Manusia, Keragaman & Kesederajatan

A. Makna Keragaman dan Kesederajatan

1. Makna Keragaman

Keragaman: suatu kondisi dalam masya-

rakat dimana terdapat perbedaan2 dalam

berbagai bidang, terutama suku bangsa

& ras, agama & keyakinan, ideologi, adat

kesopanan serta situasi ekonomi.

Page 245: Isbd power point
Page 246: Isbd power point

2. Makna Kesederajatan

• Kesederajatan adalah suatu kondisi

dimana dalam perbedaan & keragaman

yang ada manusia tetap memiliki satu

kedudukan yang sama dan satu tingkatan

hierarki.

Page 247: Isbd power point

B. Unsur2 Keragaman dalam Masyarakat:

1. Suku bangsa dan ras (dari Aceh – Papua)

2. Agama dan keyakinan (5 agama)

3. Ideologi dan politik (Pancasila & parpol)

4. Tata krama (adat & kesopanan)

5. Kesenjangan ekonomi

6. Kesenjangan sosial (masyarakat majemuk:

etnis, geografis, kultural, religius).

Page 248: Isbd power point

C. Pengaruh Keragaman terhadap Kehidupan

Beragama, Bermasyarakat, Bernegara dan

Kehidupan Global

• Negara Indonesia berdiri dilatarbelakangi

oleh masyarakat majemuk (etnis, geogra-

fis, kultural & religius)-memerlukan kebu-

dayaan nasional sbg pedoman kehidupan

berbangsa & bernegara.

• Perbedaan itu juga dapat menimbulkan

ketegangan yang disebabkan sifat dasar

masyarakat.

Page 249: Isbd power point

Sifat dasar masyarakat majemuk (Van

de Berghe):

1. Terjadi segmentasi/pembagian ke dalam

kelompok2 yang sering kali memiliki

kebudayaan yg berbeda.

2. Memiliki struktur sosial yg terbagi2 ke dalam

lembaga2 yang bersifat non-komplementer.

3. Kurang mengembangkan konsensus tentang

nilai sosial yang bersifat dasar.

Page 250: Isbd power point

4. Relatif sering terjadi konflik antar

kelompok.

5. Secara relatif Integrasi sosial tumbuh di

atas paksaan & saling ketergantungan

ekonomi.

6. Ada dominasi politik oleh suatu kelompok

terhadap kelompok lain.

Page 251: Isbd power point

Beberapa masalah yg menggoyahkan

persatuan dan kesatuan bangsa:

1. Disharmonisasi: tidak adanya penyesuaian

atas keragaman antar manusia.

2. Perilaku diskriminatif terhadap etnis atau

kelompok tertentu.

3. Ekslusivisme, rasialis bersumber dari

superior diri.

Page 252: Isbd power point

Faktor penyebab diskriminasi:

1. Persaingan yg semakin ketat dalam

berbagai bidang kehidupan, terutama

ekonomi.

2. Tekanan & intimidasi, biasanya dari

kelompok yang dominan.

3. Ketidakberdayaan kelompok miskin

sehingga terus terpuruk jadi korban

diskriminasi.

Page 253: Isbd power point

Faktor penyebab disintegrasi bangsa:

1. Kegagalan kepemimpinan.

2. Krisis ekonomi yang berlangsung lama

(amat signifikan sbg awal krisis lain).

3. Krisis politik (perpecahan elit politik)

4. Krisis sosial yg dimulai dari disharmoni &

bermuara pada konflik (suku, agama, ras).

5. Demoralisasi tentara dan polisi.

6. Intervensi asing.

Page 254: Isbd power point

Teori penyebab konflik:

1. Teori hubungan masyarakat

Konflik yg sering muncul di masyarakat

karena polarisasi yg terus

terjadi, ketidakpercayaan & permusuhan

antar kelompok, perbedaan bisa

dilatarbelakangi SARA bahkan ideologi

politiknya.

Page 255: Isbd power point

2. Teori identitas

Konflik disebabkan identitas yg terancam

yg berakar pada hilangnya sesuatu atau

penderitaan masa lalu yang tidak

terselesaikan.

3. Teori kesalahpahaman antarbudaya:

ketidakcocokan dalam cara2 berkomuni-

kasi antar budaya yg berbeda.

Page 256: Isbd power point

4. Teori transformasi: konflik terjadi

karena ketidaksetaraan &

ketidakadilan yg muncul sebagai

masalah sosial budaya & ekonomi.

Page 257: Isbd power point

Solusi dari berbagai masalah

di atas adalah: Bhinneka

Tunggal Ika yang diwujudkan

melalui integrasi nasional

atau integrasi kebudayaan.

Page 258: Isbd power point
Page 259: Isbd power point

Faktor pendorong perubahan sosial:

1. Faktor yang berada dari luar

masyarakat.

2. Perubahan yang terjadi karena

pengaruh dari dalam.

Page 260: Isbd power point

Faktor yg berasal dari luar masyarakat:

1. Akulturasi

Akulturasi adalah proses sosial yg timbul bila suatu kelompok manusia dgn suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing yg lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menye-babkan hilangnya kepribadian kebudaya-an itu sendiri.

Page 261: Isbd power point

2. Difusi adalah penyebaran unsur2 kebu-dayaan dari satu tempat ke tempat lain di muka bumi yang dibawa oleh kelompok2 manusia yang bermigrasi.

3. Penetrasi:Penetrasi Violent: masuknya unsur2 kebu-dayaan asing secara paksa, spt: Spanyol & Portugis ke Amerika Latin sehingga kebudayaan Maya & Inka musnah.Penetrasi Pasifique: masuknya unsur kebudayaan asing tanpa sengaja & paksaan, spt: masuknya agama Hindu, Budha & Islam ke Indonesia.

Page 262: Isbd power point

4. Invansi: masuknya unsur2 kebudayaan asing ke

dalam kebudayaan setempat dengan

penakhlukan – penjajahan.

5. Asimilasi: proses sosial yg timbul bila ada

- Golongan2 manusia dengan latar belakang

kebudayaan yang berbeda-beda

- Saling bergaul langsung secara intensif untuk

waktu yang lama, sehingga

- Kebudayaan golongan2 tadi masing2 ber-

ubah sifatnya yang khas dan juga unsurnya

masing2 berubah wujudnya menjadi unsur2

kebudayaan campuran.

Page 263: Isbd power point

6. Hibridisasi: perubahan kebudayaan yg

disebabkan perkawinan campuran.

7. Milenarisasi: salah satu bentuk gerakan

kebangkitan yg berusaha mengangkat

golongan masyarakat bawah yg tertindas

& telah lama menderita dalam kedudukan

sosial yg rendah dan memiliki ideologi

subkultural yang baru.

Page 264: Isbd power point

Perubahan yg terjadi karena

pengaruh dari dalam:

1. Sistem pendidikan yg maju:- Inovasi: pembaruan kebudayaan yang

khusus mengenai unsur teknologi dan ekonomi.

- Discovery: suatu penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru, baik berupa suatu alat, suatu ide baru, yang diciptakan oleh seorang individu, atau suatu rang-kaian dari beberapa individu dalam masyarakat yang bersangkutan.

Page 265: Isbd power point

- Invention. Discovery baru menjadi invention

apabila masyarakat sudah mengakui, menerima

dan menerapkan penemuan baru itu.

- Enkulturasi/pembudayaan. Dalam proses ini

seorang individu mempelajari & menyesuaikan

alam pikiran serta sikapnya dgn adat, sistem

norma & berbagai peraturan yg hidup dalam

kebudayaannya, dimulai dari lingkungan

keluarga, teman sebaya dan masyarakatnya

Page 266: Isbd power point

2. Menghargai hasil karya orang lain.

3. Adanya keterbukaan di dalam

masyarakat

4. Adanya toleransi terhadap perbuatan2

yg menyimpang.

5. Penduduk yang heterogen.

Page 267: Isbd power point

BAB VII

MANUSIA, SAINS,

TEKNOLOGI DAN SENI

A. Pengertian

1. Sains/Ilmu: cara mencari tahu tentang

alam semesta secara sistematis

melalui proses penemuan, bukan

hanya kumpulan pengetahuan berupa

fakta, konsep dan prinsip2.

Page 268: Isbd power point

2. Teknologi:

- sarana/aktivitas yg dengannya manusia berusaha mengubah atau menangani lingkungannya.

- segenap keterampilan manusia menggu-nakan sumber2 daya alam untuk meme-cahkan masalah2 yg dihadapi dalam kehidupan.

- suatu sistem penggunaan berbagai sarana yg tersedia untuk mencapai tujuan2 praktis yg ditentukan.

Page 269: Isbd power point

a. Teknologi Modern, ciri2nya:

• Padat modal.

• Mekanis elektris.

• Menggunakan bahan impor.

• Berdasarkan penelitian mutakhir, dll.

Page 270: Isbd power point

b. Teknologi Madya, ciri2nya:

• Padat karya.

• Dapat dikerjakan oleh keterampilan

setempat.

• Menggunakan alat setempat.

• Berdasarkan alat penelitian.

Page 271: Isbd power point

c. Teknologi Tradisional, ciri2nya:

• Bersifat padat karya.

• Menggunakan keterampilan setempat.

• Menggunakan alat setempat.

• Menggunakan bahan setempat.

• Berdasarkan kebiasaan atau pengamatan.

Page 272: Isbd power point

3. Seni

• Seni: keahlian dalam membuat karya yg

bermutu (kehalusan, keindahan dsb).

• Konsep pendidikan yg memerlukan ilmu &

seni: proses/upaya sadar manusia mem-

bimbing dengan sesama secara beradap.

Karena itu budi bahasapun adalah suatu

seni.

Page 273: Isbd power point

B. Makna Sains, Teknologi dan Seni

Bagi Manusia

1. Perkembangan teknologi: dapat menda-

tangkan kemakmuran bagi manusia.

Cabangnya: teknologi

modern, hutan, gedung, transportasi dll.

Hasilnya:

- Penggunaan teknologi nuklir (untuk

sinar rontgen, memperbaiki bibit,

mendapatkan energi tinggi).

- Penggunaan teknologi hutan

Page 274: Isbd power point

• Sudah sifat manusia tidak pernah

puas, akan berusaha mendapatkan

kemudahan, miss: dengan teknik modern.

• Hal ini karena teknologi memungkinkan:

- tersedianya sarana & prasarana

penunjang kegiatan ilmiah.

- meningkatnya kemakmuran materi &

kesehatan masyarakatnya.

Page 275: Isbd power point

2. IPTEK dan Nilai

• Perkembangan IPTEK sangat cepat.

Untuk itu masyarakat Indonesia harus

memiliki kemampuan beradaptasi &

memanfaatkannya.

• Selain itu sikap mental & nilai hidup

harus mengarah terhadap nilai tersebut.

• Teknologi dapat membawa bencana

sekaligus dapat meningkatkan kesejah-

teraan hidupnya.

Page 276: Isbd power point

Dua komponen utama teknologi:

• Hardware aspect: peralatan yg

memberikan bentuk pola teknologi

sebagai objek material.

• Software aspect: sumber informasi yg

memberikan penjelasan mengenai hal2

peralatan fisik/material tersebut.

Page 277: Isbd power point

C. Manusia sebagai Subjek dan

Objek IPTEKBerkat kemajuan IPTEK manusia dapat

menciptakan alat2 perlengkapan yg

canggih yg memungkinkan manusia

melakukan kegiatan lebih efektif & efesien

dalam berbagai bidang, spt: bidang

pertanian, peternakan, perikanan, bidang

kedokteran & kesehatan, bidang

telekomunikasi, bidang hankam

Page 278: Isbd power point

D. Dampak Penyalahgunaan IPTEK

bagi Kehidupan

1. Nuklir. Efek yg ditimbulkannya (bom

nuklir) merusak sel tubuh seperti kanker.

2. Polusi. Polutan dapat merusak lingkung-

an melalui berbagai aktivitas manusia

spt: kegiatan

industri, pertambangan, pertanian, transp

ortasi.

3. Pencemaran sosial budaya.

Page 279: Isbd power point

Suatu zat dikatakan polutan, bila:

• Kadarnya melebihi batas normal.

• Berada pada tempat yang tidak

semestinya.

• Berada pada waktu yang tidak tepat

Page 280: Isbd power point

Sifat-sifat polutan, al:

• Merusak untuk sementara, dan setelah

bereaksi dengan zat lingkungannya

tidak merusak lagi.

• Merusak setelah jangka waktu tertentu.

Page 281: Isbd power point

Bencana polusi dapat dibagi 4:

• Yang langsung mengganggu kesehatan

manusia.

• Efek tidak langsung pada manusia, spt:

efek korosif karena polusi udara.

• Efek langsung yg mengancam kualitas

kehidupan manusia, spt: selokan mapet.

• Efek tak langsung terhadap masyarakat,

spt: penebangan hutan.

Page 282: Isbd power point

Pencemaran lingkungan :

• Pencemaran air tanah

• Pencemaran udara

• Pencemaran suara

• Pencemaran benda-benda radioaktif

Page 283: Isbd power point

4. Klonasi/Kloning

• Kemajuan bidang genetika & biologi repro-

duksi memungkinkan rekayasa duplikasi/-

multiplikasi manusia secara seksual.

• Tujuannya: membuat genetip unggul

sebanyak2nya & memuaskan rasa ingin

tahu ilmiah..

• Namun dapat berdampak kurang baik, jika

wewenang kloning jatuh ke tangan diktator

yg dapat merugikan species manusia.

Page 284: Isbd power point

5. Efek rumah kaca

• Disebabkan pencemaran udara yg banyak

mengandung zat2 yg dapat mengubah

suhu udara.

• Pencemaran udara tersebut menyebabkan

pemanasan global.

• Dalam efek rumah kaca ini sinar ultra

violet yg dapat membahayakan manusia

tidak disaring lagi oleh lapisan ozon.

Page 285: Isbd power point

BAB VIII

MANUSIA DAN LINGKUNGAN

A. Pengertian Manusia dan Lingkungan

1. Pengertian Manusia

Manusia makhluk ciptaan Tuhan

dengan segala fungsi & potensinya yg

tunduk pada hukum alam, berinteraksi

dengan lingkungan dalam sebuah

hubungan timbal balik baik positif

maupun negatif.

Page 286: Isbd power point

2. Pengertian Lingkungan

lingkungan: sebuah media dimana

makhluk hidup tinggal, mencari

penghidupan & memiliki karakter serta

fungsi yg khas yg terkait secara timbal

balik dengan makhluk hidup yg

menempatinya.

Page 287: Isbd power point

B. Korelasi Manusia dengan Lingkungan

1. Pengertian Ekologi

Ekologi: ilmu yg mempelajari hubungan

timbal balik antara manusia dengan

lingkungannya, dari kepentingan manusia

(oleh manusia untuk manusia). Disebut

pendekatan antroposentris, ada ilmu

sosiologi manusia, ekologi manusia.

Page 288: Isbd power point

2. Lingkungan Hidup Manusia

• Manusia hidup, tumbuh & berkembang dalam lingkungan alam & sosial budayanya yg disebut ekosistem yg terdiri dari komponen biotik & abiotik, al: tanah, udara, air, cahaya, suhu dan produsen, konsumen, pengurai.

• Selain itu dalam lingkungan juga terdapat faktor2 rantai makanan, habitat, populasi, komunitas dan biosfer.

Page 289: Isbd power point

C. Pengaruh Manusia pada Alam

Lingkungan Hidupnya

• Sedikit demi sedikit manusia menyesuai-

kan diri pada alam lingkungannya

(mengembara-menetap) bahkan manusia

telah mengubah semua komunitas

biologisnya di tempat mereka hidup.

• Perubahan ini akan berpengaruh baik

positif atau negatif

Page 290: Isbd power point

D. Sumber Alam:

1. Sumber alam yg dapat diperbaharui/biotik

seperti: makhluk hidup.

2. Yang tidak dapat

diperbaharui/abiotik, seperti:

tanah, air, bahan galian dll.

Page 291: Isbd power point

Penggunaan Sumber-sumber Alam

a. Pertanian & tanah

b. Hutan (hutan lindung & hutan produksi)

c. Air

d. Bahan tambang

Page 292: Isbd power point

E. Permasalahan2 yang timbul:

1. Masalah erosi & banjir.

2. Pencemaran lingkungan

(tanah, air, udara dan suara).

Page 293: Isbd power point

Kehutanan

Fungsinya:

a. Sebagai paru2 dunia (menyerap

karbondioksida).

b. Pengatur tata iklim, pencegah

erosi, penyubur tanah, tempat hidup

binatang2.

c. Sumber devisa negara (hasil2 hutan).

Page 294: Isbd power point

Usaha pemerintah dalam

meningkatkan produksi hutan:

• Melarang penebangan kayu tanpa izin.

• Mencabut izin pengusaha HPH yang

melanggar peraturan.

• Menebang hutan secara selektif.

• Melakukan peremajaan tanaman.

• Melakukan rehabilitasi & reboisasi.

• Melakukan penanaman di lahan kritis.

Page 295: Isbd power point

F. IPTEK dan Kelestarian Hidup

1. Pandangan baru terhadap lingkungan

- meningkatnya kerusakan lingkungan

karena ulah manusia, di AS 1950 asap

kabut karena limbah kendaraan &

pabrik, minamata tahun 1953 di Jepang

(ikan yg tercemar metal merkuri).

- 5 Juni 1972 di Stockholm Swedia di

adakan konferensi internasional

tentang lingkungan hidup – UNEP

bermarkas di Nairobi Kenya .

Page 296: Isbd power point

- Tahun 1970-1n dan 1980-an = efek rumah

kaca: pemanasan global yang ditandai:

peningkatan suhu, perubahan iklim

terutama curah hujan, peningkatan

intensitas & kualitas badai, kenaikan

permukaan air laut.

- Makin membesarnya lubang pada lapisan

ozon.

Page 297: Isbd power point

2. Dampak Perkembangan & Penerap-

an IPTEK serta Perubahan Sosial

Ekonomi terhadap Masalah

Lingkungan Hidup

a. Dampak positif:

- bidang industri, al: meningkatnya lap.

Kerja, devisa.

- bidang pertanian: peningkatan

produksi, pemberantasan hama dll.

Page 298: Isbd power point

b. Dampak negatif:

• Semakin sempitnya lahan pertanian.

• Rusaknya lingkungan alam.

• Banjir, erosi karena penebangan liar.

• Pencemaran udara, air dan tanah, dll

Page 299: Isbd power point

3. Hubungan Manusia dengan Alam

Lingkungannya

Ada 3 paham berkenaan dgn hubungan manusia dgn

alam, yaitu paham:

a. Determinisme (Charles Darwin, Friederich Ratzel &

Elsworth Huntington).

- Determinisme alam menempatkan manusia

sbg makhluk yg tunduk pada alam.

Charles Darwin (evolusi): makhluk hidup (tumbuh

an,hewan, manusia), secara berkesinambungan

dari waktu ke waktu mengalami perkembangan

(di dlmnya ada perjuangan hidup, seleksi alam).

Dlm proses tsb faktor alam sangat menentukan.

Page 300: Isbd power point

- Ratzel: meskipun dipandang sbg makhluk yg

dinamis populasi manusia dgn perkembangan

kebudayaannya serta mobilitasnya ditentukan

oleh kondisi alam.

- Huntington: iklim sangat menentukan

perkembangan kebudayaan manusia

(determinisme iklim).

Page 301: Isbd power point

b. Posibilisme Optimis Teknologi

• Alam tdk lagi dipandang sbg faktor yg

menentukan.

• Kemampuan manusia memanfaatkan alam

lingkungannya secara optimis memberikan

kemungkinan penerapan teknologi dlm

memecahkan masalah hubungan manusia

dengan alam lingkungannya.

Page 302: Isbd power point

c. Optimisme/Determinisme Teknologi

• Teknologi dgn penerapannya bukan lagi sbg “alternatif”, tapi telah menjadi “keyakinan” yg menjamin hidup kemanusiaan, yg mengarah pada ketergantungan teknologi.

• Hal ini bisa menghasilkan manusia yg atheis, padahal teknologi mrpk produk budaya.

• Utk itu keluarga & sekolah mrpk lembaga yg sangat bermakna dlm membina individu menjadi makhluk sosial

Page 303: Isbd power point

SAMPAI JUMPA