isak 8
TRANSCRIPT
Presented By:
Anisa Fitria SetiowatiDhani Arinta Ahlul Janah
Heppy Vallentina ArianingrumRahma Arya Setiani
ISAK No. 8Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa
Permasalahan yang dibahas dalam ISAK 8
• Penentuan suatu perjanjian sbg perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa
• Evaluasi atau evaluasi ulang atas suatu perjanjian sewa
• Pemisahan pembayaran sewa dari pembayaran lainnya
• Pembahasan lebih lanjut ketentuan transisi PSAK 30 (revisi 2007)
• Walaupun suatu aset tertentu diidentifikasikan secara eksplisit dalam perjanjian, namun aset tersebut bukan merupakan subjek sewa jika pemenuhan perjanjian tidak tergantung pada penggunaan aset tersebut.
• Misalnya:–Melibatkan aset lain yang tidak ditentukan
dalam perjanjian–Melibatkan pergantian aset yang sama dan
sejenis
Interpretasi
• Indikasi adanya hak menggunakan aset:–Kondisi 1:• Ada hak untuk mengoperasikan aset, atau• Ada hak untuk mengarahkan pihak lain untuk
mengoperasikan aset, dan• Dapat mengendalikan output yang signifikan atas
aset
–Kondisi 2:• Adanya hak untuk mengendalikan akses fisik
terhadap aset, dan• Dapat mengendalikan output yang signifikan atas
aset
Hak Penggunaan Aset
Evaluasi mengenai Perjanjian
• Dilakukan pada awal perjanjian, yaitu tanggal yang lebih awal antara tanggal perjanjian dengan tanggal komitmen pihak-pihak terkait terhadap ketentuan pokok perjanjian, berdasarkan fakta dan kondisi.
• Dilakukan setelah awal perjanjian jika:a. Terdapat perubahan persyaratan perjanjian
kontraktual (kecuali perbaruan atau perpanjangan)b. Opsi pembaruan/perpanjangan disetujui pihak
yang terkaitc. Perubahan dalam penentuan apakah pemenuhan
perjanjian tergantung pada suatu aset tertentud. Perubahan substansial atas aset
• Evaluasi ulang perjanjian harus berdasarkan fakta dan keadaan pada tanggal evaluasi ulang, termasuk masa sisa perjanjian
• Jika perjanjian dievaluasi ulang dan ditetapkan mengandung sewa (atau tidak), maka akuntansi sewa harus diterapkan (atau dihentikan).
Pemisahan pembayaran sewa dari pembayaran
lainnyaPembayaran tunai dan pembayaran dalam bentuk-bentuk lain yang disyaratkan perjanjian harus dipisahkan antara pembayaran sewa dan pembayaran atas unsur lainnya berdasarkan nilai wajar relatinya.
Cont’d
• Pemisahan pembayaran menggunakan teknik estimasi. • Jika pemisahan pembayaran secara andal tidak praktis
maka : Dalam sewa pembiayaan : o Aset dan kewajiban diakui pada jumlah yang sama
dengan nilai wajar aset o Kewajiban dikurangkan ketika pembayaran dilakukan. o Beban keuangan yang diperhitungkan diakui dengan
tingkat bunga pinjaman inkremental pembeki. Dalam sewa operasi pembayaran diperlakukan sebagai
pembayaran sewa sesuai dengan PSAK 30 (revisi 2007)
Ketentuan Transisi
• Penggunaan PSAK 30 (revisi 2007) dan ISAK 8 pertama kali, tidak perlu menerapkan PSAK 25.
• Dilakukan evaluasai pada transaksi sewa operasi yang ada sebelum tanggal efektif penerapan PSAK 30 (revisi 2007).
cont’d
Jika dalam evaluasi menunjukkan bahwa sewa operasi tersebut dapat diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan maka: Jika lessee menerapkan PSAK 30 (revisi 2007)
secara retrospektif, maka lessee mengakui aset dan kewajiban sewa pembiayaan seolah-olah kebijakan akuntansi baru telah berlaku sejak awal perjanjian.
Jika lessee menerapkan PSAK 30 (revisi 2007) secara prospektif, maka lessee mengakui aset dan kewajiban sewa pembiayaan seola-olah kebijakan akuntansi baru berlaku sejak awal periode sajian.
Thank You
• Contoh real kondisi 1?• Perbedaan perjanjian sewa dan perjanjian
yang mengandung sewa?• Implikasi penerapan retrospektif dan
prospektif?