ipa (mengenal organ dalam tubuh manusia dan fungsinya)

Upload: osnisa

Post on 02-Mar-2016

48 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

science edu, healthy

TRANSCRIPT

Mengenal organ dalam tubuh Manusia dan fungsinya Diposkan oleh Prad.astika

Sedikit ingatan mengenai pelajaran SMP dulu mengenai organ tubuh manusia,kebetulan ibu gurunya cantik jadi menyimak nya juga penuh semangat hehe.. ini dia,tubuh manusia terdiri dari berbagai organ yang memiliki fungsi masing-masing . Antara satu organ ke organ lain yang terlibat eventualisme bagi kelangsungan hidup manusia . Jika ada salah satu organ yang bermasalah maka efek yang merugikan juga bisa mengenai organ lain yang awalnya dalam kondisi baik.

Terapkan hidup sehat dapat dimulai dengan mengamati pola jam istirahat untuk tubuh . Karena dalam rentang waktu 24 jam , ada organ yang akan bekerja untuk memenuhi tugasnya . Keberhasilan tugas tergantung pada kondisi tubuh . Apakah Anda ingin bekerja sampai tinggal sampai larut malam atau diistirahatkan . Sebelum membahas tentang bagaimana hidup sehat dengan mengakui jam istirahat organ dalam , mengenali beberapa fungsi tubuh akan memberikan hasil yang positf.

Beberapa organ tubuh1 . tenggorokan

Tenggorokan terletak di bawah rongga hidung , di belakang mulut , serta pada oesophagus dan tenggorokan ( trakea ) . Tenggorokan merupakan saluran berotot yang merupakan jalan yang diambil oleh makanan ketika masuk ke kerongkongan . Selain itu, juga merupakan tempat di mana udara mengalir ke paru paru

Tenggorokan terbagi menjadi tiga , yaitu: tenggorokan bagian atas ( nasofaring ) , tengah ( orofaring ) , serta bagian bawah tenggorokan ( hipofaring ) . Organ ini merupakan sebuah kanal otot dilapisi oleh selaput lendir yang terdiri dari sel-sel penghasil lendir dan silia . Jika ada kotoran yang masuk ke dalam tubuh , lendir di tenggorokan akan menangkapnya . Kemudian , tersapu oleh silia dan diarahkan kerongkongan , kemudian ditelan .

2 . jantung

Jantung adalah salah satu organ yang memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup sistem kerja tubuh . Fungsinya adalah memompa darah segar mengalir ke seluruh tubuh. Karena itu, ketika kemampuan untuk memompa darah terganggu , akibatnya bisa fatal. Bahkan, bisa mengakibatkan kematian .

3 . hati

Dalam istilah medis , disebut liver . Bagian ini memiliki fungsi posisi sebagai filter untuk menyaring darah . Tak bisa dipungkiri bahwa banyak racun yang masuk ke tubuh . Apakah itu melalui asupan makanan , atau melalui pernapasan . Di sini , hati berperan untuk menjaga darah bersih dan bebas dari racun .

4 . ginjal

Organ ginjal memiliki peran yang sangat vital bagi manusia . Menyaring darah , menjaga basis tetap seimbang , memproduksi hormon , dan sebagainya adalah tugas ginjal . Tugas-tugas ini akan terganggu jika ada kelainan padanya , seperti gagal ginjal .

Meskipun ginjal dalam tubuh ada dua orang normal , orang yang lahir dengan satu ginjal ternyata masih hidup . Namun, jika kedua ginjal tidak bekerja dengan baik, maka transplantasi dapat akan sangat membantu

5 . paru-paru

Ini adalah organ yang sangat penting bagi manusia . Jika tidak ada paru-paru maka orang tidak akan dapat hidup . Fungsi paru-paru adalah untuk membantu proses pertukaran antara oksigen dari udara dipertukarkan dengan karbon dioksida dari darah .

6 . lambung

Lambung memiliki fungsi bagi tubuh sebagai pengolah makanan serta memegang makanan untuk jangka waktu yang singkat . Selain itu , fungsi apapun dalam cairan lambung untuk mencerna makanan .

7 . limpa

Limpa adalah semacam ' lengan ' lambung. Setelah lambung selesai melaksanakan proses makanan limpa adalah salah satu yang bertanggung jawab atas transportasi selanjutnya ke seluruh tubuh . serta detoxin makanan

8 . usus kecil

Usus kecil atau sering disebut sebagai usus kecil memiliki peran sebagai pendorong makanan sepanjang saluran pencernaan sehingga lancar . Selain itu, ada bagian dari usus kecil , vili untuk menyerap nutrisi . Dan kemudian , nutrisi yang dipompa ke dalam darah

9 . usus besar

Setidaknya , ada 3 fungsi yang dijalankan oleh usus besar , yaitu untuk menyimpan dan menghilangkan sisa-sisa makanan . Juga menjaga keseimbangan cairan dan kadar elektrolit dilakukan dengan menyerap air. Selain itu, mendegradasi bakteri yang ada .

10 . Usus Dua Belas Jari

disebut dalam literatur medis sebagai Duodenum, duodenum adalah bagian dari usus kecil yang merupakan bagian terpendek . Dalam proses pencernaan , saat perut selesai melakukan tugasnya , kemudian makanan di melepaskan ke dalam duodenum , yang merupakan bagian dari usus kecil .

Makanan ke dalam duodenum melalui spingter pilorus dengan ukuran yang disesuaikan dengan kemampuan dari usus kecil untuk mencerna. Ketika usus kecil penuh, maka usus besar yang akan mengirimkan sinyal atau ' informasi ' ke perut untuk menghentikan sementara pengiriman makanan .

11 . empedu

Empedu memiliki fungsi untuk menghilangkan limbah tertentu serta untuk membantu dalam pencernaan dan penyerapan lemak .

12 . pankreas

Pankreas menghasilkan enzim pankreas dan menghasilkan hormon insulin . Hormon ini berguna untuk maenjaga kadar gula dalam darah.

SISTEM RANGKA

(Katagori Artikel Sains) Tulang-tulang dalam tubuh membentuk sistem rangka. Kemudian sistem rangka ini bersama-sama menyusun kerangka tubuh.

Secara garis besar, rangka (skeleton) manusia dibagi menjadi dua, yaitu rangka aksial (tumbu tubuh) dan rangka apendikuler (anggota tubuh). A. Rangka AksialRangka aksral terdiri dari tulang belakang (vertebra), tulang tengkorak, dan tulang rusuk. 1) Tengkorak

Tengkorak berfungsi melindungi otak. Hubungan tulang yang terdapat pada tempurung kepala bersifat suture, yaitu tidak dapat digerakkan.2) Tulang BelakangPada tulang belakang terjadi pelengkungan pelengkungan yang berfungsi untuk menyangga berat dan memungkinkan manusia melakukan berbagai jenis posisi dan gerakar misalnya berdiri, duduk, atau berlari. 3) HioidHioid merupakan tulang yang berbentuk huruf U, terdapat di antara laring dan mandibula.Hioid berfungsi sebagai tempat pelekatan beberapa otot mulut dan lidah. 4) Tulang dada dan tulang rusuk

Tulang dada dan tulang rusuk bersamaan membentuk perisai pelindung bagi organ organ penting yang terdapat di dada, yaitu paru paru dan jantung. Tulang rusuk juga berhubungan dengan tulang belakang. B. Rangka ApendikulerRangka apendikuler terdiri atas pinggul, bahu, telapak tangan, tulang-tulang lengan, tungkai, dan telapak kaki. Secara umum rangka apendikuler menyusun alat gerak, yaitu tangan dan kaki yang dibedakan atas rangka bagian atas dan rangka bagian bawah.

Tulang rangka apendikuler bagian atas terdiri atas beberapa tulang sebagai berikut:

1) Tulang SelangkaTulang selangka atau tulang leher membentuk bagian depan bahu.

2) Tulang BelikatTulang belikat terdapat di atas sendi bahu dan merupakan bagian pembentuk bahu.

3) Tulang Pangkal Lengan, Pengumpil, HastaTulang pangkal lengan bersama dengan tulang pengumpil dan tulang hasta menyusun alat gerak, yaitu tangan.

4) Tangan

Tulang tangan tersusun atas tulang-tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan jari tangan. Tangan disusun oleh karpal skafoid, lunate, triquetrum, pisiform, trapesium, trapesoid, kapitatum, hamate. Telapak tangan (metakarpal) terdiri dari bagian dasar, batang, dan kepala. Jari tangan terdiri dari tiga ruas, kecuali ibu jari yang mempunyai dua ruas. 5) KakiTulang apendikuler bagian bawah terdiri atas beberapa tulang yang menyusun kaki (alat gerak bagian bawah).

Kaki terdiri atas tulang kaki dan telapak kaki. Tulang kaki disusun oleh tulang paha , tempurung lutut, tulang kering dan tulang betis. Pergelangan kaki disusun oleh tulang tumit, kalkaneus, talus, kuboid, navikular, kuneiformis, dan jari jari.

Seri Kerangka Tubuh Manusia Kerangka tubuh manusia Kerangka manusia tersusun dari tulang-tulang, baik tulang yang panjang maupun tulang pendek. Lalu, apa fungsi kerangka bagi manusia ? Fungsinya diantaranya adalah : Untuk memberikan bentuk keseluruhan bagi tubuh Menjaga agar organ tubuh tetap berada di tempatnya Melindungi organ-organ tubuh seperti otak, jantung, dan paru-paru Untuk bergerak ketika dikehendaki otot Menghasilkan sel darah di dalam sumsum tulang. Jenis-jenis tulang Tulang dikelompokkan menurut bentuknya menjadi : Tulang pipaContohnya tulang paha Tulang pendekContohnya tulang pergelangan Tulang pipihContohnya tulang bahu Tulang tak beraturanContohnya tulang rahang Susunan tulang pipa a. Epiphysis (kepala) b. Metaphysis (batang) c. Periosteum: lapisan tipis d. Tulang yang keras dan pekat e. Bagian yang lembut seperti spon f. Rongga sumsum g. Cartilage (tulang rawan) Nama-nama tulang pada tubuh 1. Cranium (tengkorak) 2. Mandibula (tulang rahang) 3. Clavicula (tulang selangka) 4. Scapula (tulang belikat) 5. Sternum (tulang dada) 6. Rib (tulang rusuk) 7. Humerus (tulang pangkal lengan) 8. Vertebra (tulang punggung) 9. Radius (tulang lengan) 10. Ulna (tulang hasta) 11. Carpal (tulang pergelangan tangan) 12. Metacarpal (tulang telapak tangan) 13. Phalanges (ruas jari tangan dan jari kaki) 14. Pelvis (tulang panggul) 15. Femur (tulang paha) 16. Patella (tulang lutut) 17. Tibia (tulang kering) 18. Fibula (tulang betis) 19. Tarsal (tulang pergelangan kaki) 20. Metatarsal (tulang telapak kaki)

Organ-organ Sistem Pernapasan

Organ-organ sistem pernapasan manusia meliputi:1. Rongga hidungUdara memasuki tubuhmu melalui dua lubang hidung yang terbuka. Rambut-rambut di dalam rongga hidung menangkap debu yang terdapat di udara. Lubang hidungmu berhubungan dengan rongga hidung. Rongga hidung merupakan tempat di mana udara dilembabkan dan dihangatkan. Kelenjar mukus menghasilkan lapisan lendir. Lapisan tersebut menangkap debu dan serbuk halus yang lain. Proses ini membantu menyaring udara yang kamu hirup. Pada dinding rongga hidung juga terdapat struktur seperti rambut kecil yang disebut silia yang menggerakkan mukus dan menangkap benda-benda yang menuju ke belakang kerongkongan.2. FaringDari rongga hidung udara yang hangat dan lembab selanjutnya masuk ke faring. Faring adalah suatu saluran yang menyerupai tabung sebagai persimpangan tempat lewatnya makanan dan udara. Faring terletak di antara rongga hidung dan kerongkongan. Pada bagian ujung bawah faring terdapat katup yang disebut epiglotis. Epiglotis merupakan katup yang mengatur agar makanan dari mulut masuk ke kerongkongan, tidak ke tenggorokan. Pada saat menelan, epiglotis menutup laring. Dengan cara ini, makanan atau cairan tidak bisa masuk ke tenggorokan.3. LaringAntara faring dan tenggorokan terdapat struktur yang disebut laring. Laring merupakan tempat melekatnya pita suara. Pada saat kamu berbicara, pita suara akan mengencang atau mengendor. Suara dihasilkan apabila udara bergerak melewati pita suara dan menyebabkan terjadinya getaran. Pita suara pada laki-laki lebih panjang dibanding pita suara perempuan.4. TrakheaPanjang tenggorokan mempunyai panjang sekitar 12 cm. Tenggorokan tersusun dari cincin tulang rawan berbentuk C. Susunan tulang tersebut menjaga supaya dinding tenggorokan tetap terbuka dan tidak saling berlekatan. Pada dinding dalam tenggorokan terdapat lapisan lendir dan silia untuk menangkap debu.5. BronkusPada ujung bawah tenggorokan terdapat dua percabangan yang disebut bronkus yang membawa udara menuju ke paru-paru.6. Paru-paruParu-paru menempati sebagian besar ruangan rongga dada. Di dalam paru-paru bronkus bercabang-cabang membentuk saluran yang semakin kecil ukurannya. Saluran yang terkecil disebut bronkiolus. Pada setiap bronkiolus terdapat segerombol kantung kecil seperti anggur , berdinding tipis yang disebut alveolus. Pertukaran gas oksigen dan karbondioksida terjadi di antara alveolus dengan kapiler darah. Oksigen diikat oleh hemoglobin dan diedarkan ke seluruh tubuh. Seiring dengan kejadian tersebut, gas karbondioksida dikembalikan oleh sel-sel tubuh melalui kapiler darah. Karbondioksida akan meninggalkan tubuhmu pada saat mengeluarkan napas.

Biologi SMP Kelas 9 : Sistem Indera pada ManusiaIndera manusia terdiri atas organ-organ tubuh yang sangat peka terhadap rangsangan tertentu. Ada lima macam indera pada manusia, yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Kamu tidak asing dengan alat indera manusia tersebut. Apakah kelima alat indera yang kamu miliki berfungsi dengan baik? Bagaimana cara mengetahuinya jika kelima alat indera tersebut tidak berfungsi dengan baik? Kelima alat indera ini akan berfungsi dengan baik jika: saraf-saraf yang berfungsi membawa rangsangan bekerja dengan baik, otak sebagai pengolah informasi bekerja dengan baik, alat-alat indera tidak mempunyai kelainan bentuk dan fungsinya.

1. MataKamu sudah tahu kalau mata manusia ada dua dan berfungsi untuk melihat. Bagaimana cara kerja mata sampai mata kita dapat melihat dengan jelas? Adakah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kerja mata? Mata adalah organ penglihatan yang menerima rangsangan berupa cahaya. Bola mata terletak di dalam rongga mata dan beralaskan lapisan lemak. Bola mata dapat bergerak dan diarahkan kesuatu arah dengan bantuan tiga otot penggerak mata, yaitu: Muskulus rektus okuli medial (otot di sekitar mata), berfungsi menggerakkan bola mata. Muskulus obliques okuli inferior, berfungsi menggerakkan bola mata ke bawah dan ke dalam. Muskulus obliques okuli superior, berfungsi memutar mata ke atas dan ke bawah. Selain itu, ada otot mata yang berfungsi menutup mata dan mengangkat kelopak mata. Otot yang berfungsi untuk menutup mata yaitu muskulus orbikularis okuli dan muskulus rektus okuli inferior. Sedangkan otot mata yang berfungsi mengangkat kelopak mata, yaitu muskulus levator palpebralis superior.

2. TelingaTelinga merupakan alat indera yang peka terhadap rangsangan berupa gelombang suara. Telinga manusia mampu mendengar suara dengan frekuensi antara 20-20.000 Hz. Tahukah kamu fungsi dari telinga? Selain sebagai alat pendengaran, telinga juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh manusia.

3. HidungHidung adalah alat indera yang menanggapi rangsangan berupa bau atau zat kimia yang berupa gas. Di dalam rongga hidung terdapat serabut saraf pembau yang dilengkapi dengan sel-sel pembau. Setiap sel pembau mempunyai rambut-rambut halus (silia olfaktori) di ujungnya dan diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi sebagai pelembab rongga hidung.

Pada saat kita bernapas, zat kimia yang berupa gas ikut masuk ke dalam hidung kita. Zat kimia yang merupakan sumber bau akan dilarutkan pada selaput lendir, kemudian akan meransang rambut-rambut halus pada sel pembau. Sel pembau akan meneruskan rangsangan ini ke otak dan akan diolah sehingga kita bisa mengetahui jenis bau dari zat kimia tersebut.Gangguan pada hidung biasanya disebabkan oleh radang atau sakit pilek yang menghasilkan lendir atau ingus sehingga menghalangi bau mencapai ujung saraf pembau. Gangguan lain juga bisa disebabkan oleh adanya kotoran pada hidung dan bulu hidung yang terlalu banyak. Kita harus selalu membersihkan hidung dari kotoran dan merapikan bulubulunya supaya penciuman kita tidak terganggu.

4. LidahLidah adalah alat indera yang peka terhadap rangsangan berupa zat kimia larutan. Lidah memiliki otot yang tebal, permukaannya dilindungi oleh lendir dan penuh dengan bintil-bintil. Kita dapat merasakan rasa pada lidah karena terdapat reseptor yang dapat menerima rangsangan. Reseptor itu adalah vavila pengecap atau kuncup pengecap. Kuncup pengecap merupakan kumpulan ujung-ujung saraf yang terdapat pada bintil-bintil lidah. Tidak semua bagian lidah peka terhadap zat kimia dan daerahnya juga khusus untuk rasa tertentu.Tabel. Letak kuncup pengecap rasa pada lidah

5. KulitKulit adalah alat indera yang peka terhadap rangsangan berupa sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan nyeri atau sakit. Kepekaan tersebut disebabkan karena adanya ujung-ujung saraf yang ada pada kulit. Biasanya ujung saraf indera peraba ada dua macam, yaitu ujung saraf bebas yang mendeteksi rasa nyeri atau sakit, dan ujung saraf yang berselaput (berpapilia). Ujung saraf yang berselaput ada lima macam, bisa kamu lihat dalam tabel berikut.Tabel. Ujung saraf yang berselaput dan rangsangannya

Read more: http://www.artikelbagus.com/2013/02/sistem-indera-pada-manusia.html#ixzz3JmKCsXdQ

E.Posedur Transplantasi Organ dan Akibat Transplantasi Organ Bagi Penerima Donor Transplantasi bisa memberikan keuntungan yang sangat besar bagi orang- orangyang menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Hal-hal yang terkait dengan prosedur dan akibat Transplantasi adalah : 1.Pre Transplantasi a.Persiapan dan Evaluasi Pasien Persiapan dan evaluasi pasien yang ekstensif sangat penting setiap transplantasi organ, jaringan, sel tertentu memiliki prosedur sendiri-sendiri yang akan dijelaskan kemudian, akan tetapi secara umum yang harus dilakukan adalah: i.Riwayat dan pemeriksaan fisik yang lengkap. ii.Evaluasi terhadap kekuatan psikologis dan emosi. iii.Pemeriksaan dengan CT (computed tomography) scan atau MRI (magnetic resonance imaging) iv.Test jantung dengan electrocardiogram (EKG) atau echocardiogram. v.Periksa paru-paru dengan photo dada (x-ray) dan pulmonary function tests (PFTs). vi.Konsultasi dengan ahli lain dalam team transplantasi misalnya dengan dokter gigi, maupun dokter gizi. vii.Test darah lengkap, hitung darah, kimia darah dan skrinning terhadap viruses like hepatitis B, CMV, and HIV viii.Human Leukocyte Antigen (HLA). b.Pencarian donor yang sesuai Mengidentifikasi siapa yang akan menjadi donor utama setelah melalui proses pencocokan donor. Pencarian donor yangcocok berguna untuk mengurangi beratnya penolakan dari tubuhresipien terhadap organ yang didonorkan, maka sebaiknya jaringandonor dan jaringan resipien harus memiliki kesesuaian yangsemaksimal mungkin. ABO & HLA-nya. 2.Saat operasi transplantasi berlangsung a.Kemungkinan timbulnya resiko akibat pembedahan Setiap operasi apapun selaku memiliki resiko.b.Pemakaian obat-obat Immunosupresan Dalam keadaan normal, sistem kekebalanakan menyerang dan menghancurkan jaringan asing (Penolakan Transplantasi). Penolakan ini bisa menyebabkan:i.Peningkatan berat badan akibat penimbunan cairanii.Demamiii.Nyeri dan pembengkakan di daerah tempat ginjal dicangkokkan.Antigen adalah zat yangdapat merangsang terjadinya suatu reaksi kekebalan, yangditemukan pada permukaan setiap sel di tubuh manusia. Jikaseseorang menerima jaringan dari donor, maka antigen padajaringan yang dicangkokkan tersebut akan memberi peringatankepada tubuh resipien bahwa jaringan tersebut merupakan bendaasing. Selain kesamaan golongan darah yang hal lain yang pentingadalah Human Leukocyte Antigen (HLA) merupakan antigen yangpaling penting pada pencangkokan jaringan. Semakin sesuaiantigen HLA-nya, maka kemungkinan besar pencangkokan akanberhasil. 3.Pasca Oprasi Transplantasi a.Kemungkinan terjadinya penolakan oleh tubuh resipien (hyperacute, acute or chronic). Penolakan biasanya terjadi segerasetelah organ dicangkokkan, tetapi mungkin juga baru tampakbeberapa minggu bahkan beberapa bulan kemudian. Penolakanbisa bersifat ringan dan mudah ditekan atau mungkin juga sifatnyaberat dan progresif meskipun telah dilakukan pengobatan. Penolakan menyebabkan demam, menggigil,mual, lelah dan perubahan tekanan darah yang terjadi secara tiba- tiba. Penemuan obat-obatan yang dapat menekan sistemkekebalan telah meningkatkan angka keberhasilan pencangkokkan.Tetapi obat tersebut juga memiliki resiko. Pada saat obat menekanreaksi sistem kekebalan terhadap organ yang dicangkokkan, obatjuga menghalangi perlawanan infeksi dan penghancuran bendaasing lainnya oleh sistem kekebalan. Penekanan sistem kekebalanyang intensif biasanya hanya perlu dilakukan pada minggu-minggupertama setelah pencangkokkan atau jika terlihat tanda-tandapenolakan. b.Kematian Akibat penekanan anti penolakan maka menyebakanpenurunan kekebalan tubuh yang berakibat dapat masuknya kumanke dalam tubuh sehingga menimbulkan dapat menimbulkankomplikasi hingga berakibat kematian. F.Pandangan Agama dan Etika Tentang Transplantasi Organ 1.Pandangan Agama Sehubungan peranan penting agama dalam kehidupan masyarakat Indonesiadalam hal ini, cara pandang terhadap transplantasi organ tubuhmanusia, berikut pandangan berbagai agama : i.Pandangan Agama Islam Agama Islam percaya prinsip menyelamatkan nyawamanusia. Mayoritas ulama Islam dari berbagai penjuru dunia, berdoa bagi kesematan nyawa manusia dan membolehkan TransplantasiOrgan sebagai kebutuhan untuk kelangsungan hidup manusia.Peraturannya didasrkan pada fatwa fatwa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Transplantasi organ adalah transplantasi atau pemindahan seluruh atau sebagian organ dari satu tubuh ke tubuh yang lain, atau dari suatu tempat ke tempat yang lain pada tubuh yang sama. Transplantasi ini ditujukan untuk menggantikan organ yang rusak atau tak befungsi pada penerima dengan organ lain yang masih berfungsi dari donor. Donor organ dapat merupakan orang yang masih hidup ataupun telah meninggal.2.1 Pengertian TransplantasiTransplantasi berasal dari bahasa Inggris to transplant, yang berarti to move from one place to another, bergerak dari satu tempat ke tempat lain.Adapun pengertian menurut ahli ilmu kedokteran, Transplantasi ialah pemindahan jaringan atau organ dari tempat yang satu ke tempat lainnya. Yang dimaksud Jaringan disini ialah kumpulan sel-sel (bagian terkecil dari individu) yang sama dan mempunyai fungsi tertentu. Yang dimaksud dengan Organ ialah kumpulan jaringan yang mempunyai fungsi berbeda sehingga merupakan satu kesatuan yang mempunyai fungssi tertentu, seperti jantung, hati, dan lain-lain. (Solusi Problematika Aktual Hukum Islam, Hasil Muktamar NU, HL. 484)Transplantasi ialah pemindahan organ tubuh yamg masih mempunyai daya hidup sehat untuk menggantikan organ tubuh yang tidak sehat dan tidak berfungsi lagi dengan baik. Dengan rumusan lain Transplantasi ialah pemindahan (pencangkokan) alat dan atau jaringan tubuih manusia (hewan) yang masih berfungsi untuk menggantikan organ tubuh resipien yang sudah tidak berfungsi, dalam rangka pengobatan atau upaya penyelamatan pihak resipien yang masih bisa ditolong.Transplantasi termasuk inovasi alternatif dalam dunia bedah kedokteran modern, meski telah dilakukan beberapa abad sebelumnya secara sederhana. Perkembangan dunia bedah beberapa dekade terakhir, kajian dan studi mengenai transplantasi meramaikan perkembangan ilmu kedokteran karena merupakan tantangan medis tersendiri. Di Indonesia.

2.2 Macam-macam Transplantasi1. Dilihat dari segi mana transplantasi diperoleh, maka dapat dibedakan sbb : Pencangkokan organ tubuhnya sendiri (ototransplantasi), artinya organ yang dicangkokan dari tubuhnya sendiri, seperti mengambil kulit kepala atau paha untuk dipindahkan ke tangan dsb. Pencangkokan organ tubuh manusia yang satu kepada manusia yang lainnya. Pencangkokan tubuh hewan kepada manusia (heterotransplantasi), seperti dari simanse kepada manusia.2. Mengenai pencangkokan tubuh manusia yang satu kepada manusia yang lainnya dapat diklasifikasikannya menjadi 3 (tiga) tipe : Donor dalam keadaan hidup sehat. Donor dalam keadaan hidup koma. Donor dalam keadaan mati.3. Sedangkan pencangkokan dari organ tubuh hewan dapat dibedakan menjadi : Hewan yang najis. Hewan yang suci.4. Dilihat dari segi dasar motif transplantasi dapat dibedakan : Penyembuhan penyakit kronis yang mengancam jiwa. Pemulihan cacat tubuh / praktek kedokteran. Hanya ingin memperoleh kenikmatan dan pemuasan individual semata.

Melihat dari pengertian diatas, kita bisa membagi transplantasi itu pada 2 (dua) bagian : 1. Transplantasi Jaringan, seperti pencangkokan cornea mata. 2. Transplantasi Organ, seperti pencangkokan ginjal, jantung dan sebagainya.

Melihat dari hubungan genetik antara donor (pemberi jaringan atau organ yang ditransplantasikan) dan resipien (orang yang menerima pindahan jaringan atau organ), ada 3 (tiga) macam pencangkokan, yaitu :1. Auto TransplantasiTransplantasi dimana donor resipiennya satu individu.Seperti seorang yang pipinya dioperasi, untuk memulihkan bentuk, diambilkan daging dari bagian badannya yang lain dalam badannya sendiri.2. Homo TransplantasiDimana transplantasi itu si donor dan resipiennya individu yang sama jenisnya, (jenis disini bukan jenis kelamin, tetapi jenis manusia dengan manusia). Pada homo transplantasi ini bisa terjadi donor dan resipiennya dua individu yang masih hidup; bisa juga terjadi antara donor yang telah meninggal duniayang disebut cadaver donor, sedang resipien masih hidup.3. Hetero TransplantasiDonor dan resipiennya dua individu yang berlainan jenisnya, seperti transplantasi yang donornya adalah hewan sedangkan resipiennya manusia. (Solusi Problematika Aktual Hukum Islam, Hasil Muktamar NU, HL. 484)

Pada kasus auto transplantasi hampir selalu tidak pernah mendatangkan reaksi penolakan, sehingga jaringan atau organ yang ditransplantasikan hampir selalu dapat dipertahankan oleh resipien dalam jangka waktu yang cukup lama.Pada homo transplantasi dikenal adanya 3 (tiga) kemungkinan :1. Apabila resipien dan donor adalah saudara kembar yang berasal dari satu telur, maka transplantasi hampir selalu tidak menyebabkan reaksi penolakan. Pada golongan ini hasil transplantasinya serupa dengan hasil transplantasi pada auto transplantasi.2. Apabila resipien dan donor adalah saudara kandung atau salah satunya adalah orang tuanya, maka reaksi penolakan pada golongan ini lebih besar daripada golongan pertama, tetapi masih lebih kecil daripada golongan ketiga.

3. Apabila resipien dan donor adalah dua orang yang tidak ada hubungan saudara, maka kemungkinan besar transplantasi selalu menyebabkan reaksi penolakan.

Pada waktu sekarang homo transplantasi paling sering dikerjakan dalam klinik, terlebih-lebih dengan menggunakan cadaver donor, karena : 1. Kebutuhan organ dengan mudah dapat dicukupi, karena donor tidak sulit dicari. 2. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat, terutama dalam bidang immunologi, maka reaksi penolakan dapat ditekan seminimal mungkin.

Pada hetero transplantasi hampir selalu menyebabkan timbulnya reaksi penolakan yang sangat hebat dan sukar sekali diatasi. Maka itu penggunaannya masih terbatas pada binatang percobaan. Tetapi pernah diberitakan adanya percobaan mentransplantasikan kulit babi yang sudah di-iyophilisasi untuk menutup luka bakar yang sangat luas pada manusia. Sekarang hampir semua organ telah dapat ditransplantasikan, sekalipun sebagian masih dalam taraf menggunakan binatang percobaan, kecuali otak, karena memang tehnisnya sulit. Namun demikian pernah diberitakan bahwa di Rusia sudah pernah dilakukan percobaan mentransplantasikan kepala pada binatang dengan hasil baik. (Solusi Problematika Aktual Hukum Islam, Hasil Muktamar NU, HL. 484-485)

MACAM-MACAM DONOR TRANSPLANTASI1. TRANSPLANTASI AUTOLOGUS, yaitu perpindahan dari satu tempat ketempat lain dalam tubuh itu sendiri, yang dikumpulkan sebelum pemberian kemoterapi.2. TRANSPLANTASI ALOGENIK, yaitu perpindahan dari satu tubuh ketubuh lain yang sama spesiesnya, baik ada hubungan keluarga atau tidak.3. TRANSPLANTASI SINGENIK, yaitu perpindahan dari satu tubuh ketubuh lain yang identik, misalnya pada kasus kembar identik4. TRANSPLANTASI XENOGRAFT, yaitu perpindahan dari satu tubuh ketubuh lain yang tidak sama spesiesnya.2.3 Hukum Transplantasi Menurut Berbagai Agama1. Menurut Ajaran IslamPada umumnya, syarat diperbolehkannya transplantasi organ terdiri atas: harus dengan persetujuan orang tua mayit / walinya atau wasiat mayit, hanya bila dirasa benar-benar memerlukan dan darurat, Bila tidak darurat dan keperluannya tidak urgen atau mendesak, maka harus memberikan imbalan pantas kepada ahli waris donatur (tanpa transaksi dan kontrak jual-beli). Dengan demikian, pengcangkokan dan keberadaan donor diperbolehkan dalam perspektif kesehatan Islam. menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk merelakan salah satu organnya untuk didonorkan kepada yang membutuhkan.

2. Kajian Agama Kristen Hal itu tertulis dalam Kitab Matius 22:38-39: Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan segenap akal budimu. Kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri. Di alkitab tidak dituliskan mengenai mendonorkan organ tubuh, selama niatnya tulus dan tujuannya kebaikan itu boleh-boleh saja terutama untuk membantu kelangsungan hidup suatu nyawa (nyawa orang yang membutuhkan donor organ) bukan karena mendonorkan untuk mendapatkan imbalan berupa materi, uang untuk si pendonor organ. Akan lebih baik lagi bila si pendonor sudah mati dari pada saat si pendonor belum mati karena saat kita masih hidup organ tubuh itu bagaimanapun penting, sedangkan saat kita sudah mati kita tidak membutuhkan organ tubuh jasmani kita.

3. Kajian Agama Katolik Pencangkokan ditegaskan Paus Yohanes Paulus I pada September 1978: Mendonorkan anggota tubuh setelah meninggal adalah sumbangan kemanusiaan yang mulia dalam rangka memperbaiki dan memperpanjang hidup sesamanya. Katolik melihat organ jaringan donasi / sebagai tindakan amal dan cinta. Transplantasi secara moral dan etis dapat diterima oleh Vatikan. Gereja menganjurkan kita untuk mendonorkan organ tubuh sekalipun jantung kita, asal saja sewaktu menjadi donor kita sudah benar-benar mati artinya bukan mati secara medis yaitu otak kita yang mati, seperti koma, vegetative state atau kematian medis lainnya. Tentu kalau kita dalam keadaan hidup dan sehat kita dianjurkan untuk menolong hidup orang lain dengan menjadi donor.

4. Menurut ajaran HinduBerkat kemajuan dan bantuan teknologi canggih di bidang medis (kedokteran), maka sistem pencangkokan organ tubuh orang yang telah meninggalpun masih dapat dimanfaatkan kembali bagi kepentingan kemanusiaanajaran Hindu tidak melarang bahkanmenganjurkanumatnya untuk melaksanakan transplantasi organ tubuh dengandasar yajna (pengorbankantulus iklas dan tanpa pamrih) untuk kesejahteraan dan kebahagiaan sesama umat manusia.Tertulis dalam kitab Dharma Sastra Sarasamuccaya, antara lain Saras III. 39 : Sudah menjadi hukum keluarga bahwa saat kematian telah tiba tinggallah jasmani yang tidak berguna dan pasti dibuang. Maka itu, berusahalah berbuat berdasarkan darma sebagai sahabatmu untuk mengantarkan engkau ke dunia bahagia kekal. Menurut ajaran Hindu transplantasi organ tubuh dapat dibenarkan dengan alasan, bahwa pengorbanan (yajna) kepada orang yang menderita, agar dia bebas dari penderitaan dan dapat menikmati kesehatan dan kebahagiaan, jauh lebih penting, utama, mulia dan luhur, dari keutuhan organ tubuh manusia yang telah meninggal. Tetapi sekali lagi, perbuatan ini harus dilakukan diatas prinsip yajna yaitu pengorbanan tulus iklas tanpa pamrih dan bukan dilakukan untuk maksud mendapatkan keuntungan material. Prinsip kesadaran utama yang diajarkan dalam agama Hindu adalah bahwa badan identitas kita yang sesungguhnya bukanlah badan jasmani ini, melainkan adalah Jiwatman (roh). Badan jasmani merupakan benda material yang dibangun dari lima zat (Panca Maha bhuta) dan akan hancur kembali menyatu ke alam makrokosmos dan tidak lagi mempunyai nilai guna. Sedangkan Jiwatman adalah kekal, abadi, dia tidak mati pada saat badan jasmani ini mati, senjata tidak dapat melukaiNya, api tidak bisa membakarNya, angin tidak bisa mengeringkan-Nya dan air tidak bisa membasahi-Nya.Dari sudut pandang Agama Hindu transplantasi organ tubuh manusia diperkenankan dengan dasar alasan kemanusiaan secara sukarela untuk menolong nyawa manusia lain, yang tidak diperkenankan menjadikan organ tubuh manusia sebagai objek jual beli secara komersial. Tindakan transplantasi harus didahului dengan serangkaian prosedur yang harus dilalui oleh pasien, selain prosedur test kesehatan terdapat prosedur yang wajib dilakukan oleh pasien yaitu membuat persetujuan secara tertulis tentang kesediannya menjalani transplantasi organ. Agama Hindu tidak melarang umatnya untuk melaksanakan transplantasi organ tubuh dengan dasar yajna (pengorbankan tulus iklas dan tanpa pamrih) untuk kesejahteraan dan kebahagiaan sesama umat manusia. Transplantasi sebagai salah satu bentuk pelaksanaan ajaran Panca Yajna terutama Manusa Yajna serta disesuaikan dengan adat desa setempat karena Agama Hindu sangat fleksibel dan mengikuti perkembangan zaman.

5. Kajian Agama BudhaBerdana berupa organ merupakan Dana Paramita, yang dapat meningkatkan nilai kehidupan manusia di dalam kehidupan yang akan datang.Dalam pengertian Budhis, seorang terlahir kembali dengan badan yang baru. Oleh karena itu, pastilah organ tubuh yang telah didonorkan pada kehidupan yang lampau tidak lagi berhubungan dengan tubuh dalam kehidupan yang sekarang. Artinya, orang yang telah mendanakan anggota tubuh tertentu tetap akan terlahir kembali dengan organ tubuh yang lengkap dan normal. Ia yang telah berdonor kornea mata misalnya, tetap akan terlahir dengan mata normal, tidak buta. Malahan, karena donor adalah salah satu bentuk kamma baik, ketika seseorang berdonor kornea mata, dipercaya dalam kelahiran yang berikutnya, ia akan mempunyai mata lebih indah dan sehat dari pada mata yang ia miliki dalam kehidupan saat ini.

1. Transplantasi organ dari donor yang masih hidup, hukumnya boleh-boleh saja ( mubah / jaiz) dengan syarat :a) Tidak mafsadat / membahayakan bagi dirinya.b) Si pendonor sudah baligh dan berakal serta berdasar atas sukarela.c) Organ yang disumbangkan bukan merupakan organ vital yang menentukan kelangsungan hidup penyumbang, seperti jantung, hati dan kedua paru-paru.d) Tidak boleh menyumbangkan dua atau satu buah testis (buah dzakar), karena sel-sel kelamin yang terdapat dalam organ-organ reproduktif yaitu testis pada laki-laki dan indung telur pada perempuan merupakan substansi yang dapat menghasilkan anak. Islam mengharamkan pencampuradukan / penghilangannasab.(DR. Yusuf Qordhowi, Fatwa-fatwa Kontemporer )

2. Transplantasi dari donor yang telah meninggal. Ulama berbeda pendapat dalam hal ini. Ada yang mengharamkan dan ada yang menghalalkan, seperti halnya pendapat DR. Yusuf Qordhowi yang menyatakan boleh, dalam bukunya; Fatwa-fatwa Kontemporer.

3. Bagaimana hukumnya memberikan donor organ kepada orang non-muslim ?. Boleh. Asal bukan orang kafir harby dan bukan orang murtad.

4. Bolehkah memperjual-belikan organ tubuh ?. Tidak boleh.

5. Bolehkah mewasiatkan organ tubuh setelah mati ?. Boleh.

6. Bolehkah seorang wali atau ahli warits mendonorkan sebagian organ tubuh mayit ?. Boleh. Kecuali jika si mayit pernah berwasiat untuk tidak mendonorkan organ tubuhnya.

7. Bolehkah mencangkokkan organ tubuh orang non-muslim kepada orang muslim ?. Boleh dan tidak ada larangan.

8. Bolehkah mencangkokkan organ binatang najis ke tubuh orang muslim ?. Boleh, jika memang darurat.

( Alasan-alasan hukum selengkapnya, mulai pertanyaan no. 1 s/d 8 bisa Anda perhatikan dalam buku Fatwa-fatwa Kontemporer, karya DR. Yusuf Qordhowi ).Pandangan 5 (lima) agama di Indonesia tentang Transplantasi Organ pada umumnya diperbolehkan dan sangat dianjurkan, karena merupakan sumbangan kemanusiaan yang sangat terpuji dan merupakan wujud kasih sayang sesama manusia.

Hukum yang Berhubungan dengan Motif dilakukannya Transplantasi :1. Apabila transplantasi dilakukan dengan tidak ada hajat syarI, yakni untuk pengobatan, maka hukumnya haram. Sebab ada unsur taghoyyurul khilqoh (perubahan ciptaan) dan dikhawatirkan mencerminkan sikap tidak rela menerima taqdir Illahi.

2. Apabila ada hajat syariyyah, umpamanya transplantasi organ tubuh dengan tujuan untuk memulihkan cacat/penyakit yang menyempitkan kehidupan, yang termasuk masalah hajiyah (primer), maka hukumnya boleh dengan urutan syarat-syarat sbb: a. Diambilkan dari hewan, selain manusia. b. Diambil dari dirinya sendiri, dengan ketentuan tidak membahayakan. c. Diambilkan dari manusia yang sudah mati yang martabatnya lebih rendah, kemudian yang sederajat.

3. Apabila transplantasi organ tubuh dengan tujuan menghindari kematian, untuk menyelamatkan nyawa seseorang, maka hal ini adalah termasuk unsur dhoruriyat, yakni unsur primer dalam kehidupan manusia, seperti seseorang yang menderita penyakit jantung atau ginjal yang sudah mencapai stadium gawat, maka ia dapat mati sewaktu-waktu. Karenanya boleh dilakukan transplantasi atas dasar keadaan darurat.