ip (induksi polarisasi)

17
Luciana Arinda Amri 1111097000008 Peminatan Geofisika Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Upload: lucianaarin

Post on 23-Dec-2015

149 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

Geolistrik

TRANSCRIPT

Page 1: IP (Induksi Polarisasi)

Luciana Arinda Amri

1111097000008

Peminatan Geofisika Jurusan FisikaFakultas Sains dan Teknologi

UIN Syarif HidayatullahJakarta

Page 2: IP (Induksi Polarisasi)

Salah satu cara atau metode untuk memperoleh

informasi bawah permukaan bumi (subsurface).

Geofisika

Met. Geofisika

Met. Seismik

Met. Gravitasi

Met. Magnetik

Met. Geolistrik

Page 3: IP (Induksi Polarisasi)

Metode geolistrik yaitu salah satu metode yang

cukup banyak digunakan dalam dunia eksplorasi. Geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang mempelajari sifat aliran listrik di dalam permukaan bumi.

Geolistrik

Met. Geolistrik

SP (Self Potensial)

Resistivitas

IP (Induction Polarization)

Page 4: IP (Induksi Polarisasi)

Umumnya metode ini hanya baik digunakan untuk

eksplorasi dangkal, sekitar 100m. Jika kedalaman lapisan lebih dari harga tersebut informasi yang diperoleh kurang akurat.

Pada prinsipnya SP ini menggunakan dua elektroda yang tertancap dipermukaan bumi. Hasil yang diukur bernilai kurang dari satu milivolt sampai lebih besar satu volt, dan bernilai positive dan negative

SP (Self Potensial)

Page 5: IP (Induksi Polarisasi)

Metode resistivitas merupakan metode geolistrik yang

mempelajari sifat resistivitas (tahanan jenis) listrik di dalam bumi.

Metode Resistivitas MappingMerupakan metode resistivitas yang bertujuan untuk mempelajari variasi tahanan jenis lapisan bawah permukaan secara horizontal. Macam konfigurasi, yaitu; Wenner, Dipole-dipole

Metode Resistivitas SoundingMerupakan metode resisitivitas yang bertujuan untuk memperlajari variasi tahanan jenis lapisan bawah permukaan secara vertikal. Macam konfigurasi Schlumberger

Resistivitas (Tahanan Jenis)

Page 6: IP (Induksi Polarisasi)

Metode IP merupakan suatu metode yang mendeteksi

terjadinya polarisasi listrik di bawah permukaan bumi. Dan metode IP hampir sama dengan metode resistivitas.

Pada saat arus diinjeksikan kepermukaan bumi, ion-ion yang terdapat didalam pori-pori batuan akan menuju kestabilan sesaat, pada dasarnya ion-ion didalam pori-pori batuan berada pada kondisi yang stabil. Namun ketika arus diinjeksikan, ion-ion tersebut berada pada kondisi stabil akibat pengaruh arus listrik tersebut.

Setelah arus diputus pada maka beda potensialnya tidak langsung nol, melaikan perhalan menuju nol.

IP(Induction

Polarization)

Page 7: IP (Induksi Polarisasi)

INTERPRETASI 2D METODE GEOLISTRIK INDUCTION POLARIZATION (IP) KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE UNTUK MENDETEKSI MINERAL

LOGAM

Page 8: IP (Induksi Polarisasi)

Penelitian ini bertujuan untuk :1. Mengetahui tahapan pengolahan data dan interpretasi

data Induction Polarization (IP), Resistivity dengan baik dan benar.

2. Mengetahui keberadaan zona mineralisasi logam melalui hasil pemodelan 2D untuk IP dan Resistivity.

3. Mengetahui nilai RMS terhadap keakuratan data.

TUJUAN

Page 9: IP (Induksi Polarisasi)

Pengambilan data dilakukan setiap lintasan IP dan

Resistivity, diinterpretasikan menggunakan sofware Res2dinv dengan model 2D. Dan hasil processing akan memberikan daerah dengan high true resistivity, high true chargeability dan persen frekuency effect pada daerah zona mineralisasi logam.

BATASAN MASALAH

Page 10: IP (Induksi Polarisasi)

Bila bumi dimasukkan arus akan timbul beda potensial.

Akan tetapi potensial disini tidak langsung stabil melainkan perlahan-lahan menuju stabil.

Selama arus dimasukkan ke dalam tanah, maka terjadi penyimpanan energi di dalam material yang dialiri arus. Penyimpanan ini menunjukkan bahwa enegri kimia mempunyai pengaruh dalam proses polarisasi.

Peristiwa penyimpanan energi kimia yang dipengaruhi oleh keberadaan mineral logam dalam batuan menimbulkan efek yang disebut “elektroda potensial”

DASAR TEORI

Page 11: IP (Induksi Polarisasi)

Dalam hal menghantarkan arus listrik, larutan

elektolit yang mengisi pori-pori batuan merupakan media yang baik untuk menghantar arus listrik. Jika terdapat partikel-partikel mineral yang bersifat logam terdapat pada jalur pori-pori, maka partikel-partikel mineral yang bersifat logam akan menghambat aliran arus listrik dalam bentuk akumulasi ion postif dan ion negatif saat arus diinjeksikan.

Elektroda Potensial

Page 12: IP (Induksi Polarisasi)

Konfigurasi Elektroda

Page 13: IP (Induksi Polarisasi)

Parameter IP

1. (resisitivity)2. (M) Chargeability

3. PFE (persen frekuency effect)

Page 14: IP (Induksi Polarisasi)

Time Domain

Pengukuran dalam domain waktu maksudnya mengamati peluruhan potensial terhadap waktu.

Chargeability (M) adalah besaran yang bergantung pada jenis batuan dan selang waktu pengaliran arus.

Metode Pengukuran IP

Page 15: IP (Induksi Polarisasi)

Frequency Domain

Polarisasi suatu bahan dengan arus listrik dibutuhkan waktu tertentu tergantung jenis bahannya karena frekuensi bergantung terbalik dengan waktu, maka perbedaan respon tegangan pada pemberian arus listrik dengan frekuensi yang berbeda juga mencerminkan sifat polarisasi.

Page 16: IP (Induksi Polarisasi)

Mulai

Pengambilan Data Lapangan (konfigurasi

dipole-dipole)

Data LapanganI (mA), V(mV),

M(mV/V)

, M, PFE

Interpretasi

(Res2Dinv)

Kesimpulan

Selesai

Metodelogi Penelitian

Informasi Geologi

Page 17: IP (Induksi Polarisasi)

TERIMA KASIH