investasi pakan ternak

20
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KAPASITAS PRODUKSI DAN PENENTUAN SEGMEN PASAR PADA INVESTASI PAKAN TERNAK Sangat bijak bila pemilihan investasi memperhatikan ketersesiaad bahan baku utama di lokasi investasi sehinggi mempunyai keunggulan komparatif. Untuk pakan ternak yang membutuhkan sekitar 60%jagung maka kabupaten garut sangat relevan karena merupakan salah satu penghasil jagung dengan produksi mencapai 252.586 ton pertahun dengan luas lahan 41.734 Ha (2008). Jadi investasi pakan ternak merupakan keputusan bijak bisnis. Rangkuman Profil Pakan ternak Aspek deskripsi pasar Jumlah permintaan sangat tinggi mencapai sekitar 1500 ton perbulan. Kompetisi cukup tinggi, dengan pola pemasaran relasional, sehingga setiap perusahaan pakan dapat membangun pelanggannya sendiri- sendiri Pola pemasaran langsung kepada mitra binaan yang dipasok pakan pembayaran setelah panen lokasi Lokasi pabrik di sentra potensial berada disekitar sentra jagung, di

Upload: dede-fadlillah

Post on 27-Jun-2015

455 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Investasi pakan ternak

PENGAMBILAN KEPUTUSAN KAPASITAS PRODUKSI DAN PENENTUAN

SEGMEN PASAR PADA

INVESTASI PAKAN TERNAK

Sangat bijak bila pemilihan investasi memperhatikan ketersesiaad bahan baku

utama di lokasi investasi sehinggi mempunyai keunggulan komparatif. Untuk pakan

ternak yang membutuhkan sekitar 60%jagung maka kabupaten garut sangat relevan

karena merupakan salah satu penghasil jagung dengan produksi mencapai 252.586

ton pertahun dengan luas lahan 41.734 Ha (2008). Jadi investasi pakan ternak

merupakan keputusan bijak bisnis.

Rangkuman Profil Pakan ternak

Aspek deskripsi

pasar Jumlah permintaan sangat tinggi mencapai sekitar

1500 ton perbulan.

Kompetisi cukup tinggi, dengan pola pemasaran

relasional, sehingga setiap perusahaan pakan dapat

membangun pelanggannya sendiri-sendiri

Pola pemasaran langsung kepada mitra binaan yang

dipasok pakan pembayaran setelah panen

lokasi Lokasi pabrik di sentra potensial berada disekitar

sentra jagung, di sekitar kecamatan Leles,

Leuwigoong, Malangbong, Limbangan, Selawi,

Sukaweming, Banyuresmi, Cilawu, Kadungora,

Karangpawitan, Tarogong,Wanaraja

Kapasitas pabrik 5ton perhari

Mesin dirakit di Indonesia

Maintenance dilakukan oleh SDM setempat

Investasi dan modal kerja - Pinjaman 10 tahun

- Bunga 16% flat

Page 2: Investasi pakan ternak

- Grace periode 6 bulan

- Nilai investasi sekitar Rp. 1.977.900.00,-

(pinjaman)

- Modal kerja untuk 3 bulan produksi sebesar

Rp.1.582.708.500,- (idealnya modal sendiri)

- Jadi total kebutuhan dana adalah sebesar :

Rp.3.560.608.500,-

produk Pakan ternak unggas (broiler)

Starter (pakan untuk DOC)

Grower (pakan untuk ayam usia pertumbuhan)

Finisher (ayam menjelang dijual)

Kelayakan - Kapasitas tahun pertama 5 ton perhari dan

dinaikkan secara periodic

- Rol 3 tahun

- IRR61%

- Rp.Npv : 6.663.461.000,-

-

Deskripsi bisnis

Terdapat sejumlah alas an mengapa pendirian pabrik pakan ternak unggas

sangat potensial untuk dikembangkan di kabupaten garut, alasan pertama tentu saja

adalah ketersediaan pasar pakan ternak unggas balk local garut maupun di luar

kabupaten garut. Permintaan pasar terhadap pakan unggas mencapai ratusan ribu ton

perbulan. Bisnis pakan unggas ditandai oleh permintaan pasar yang senantiasa

tumbuh signifikan seiring dengan pertumbuhan penduduk. Permintaan pakan unggas

tetap tinggi sekalipun kondisi dunia sedang dalam %, krisis, bahkan ketika wabah flu

menyerang, secara umum perternakan unggas tidak mati. Alasan kedua yang menjadi

daya tarik investasi pabrik pakan di Kabupaten Garut sehingga biaya produksi

pembuatan pakan dapat ditekan sampai pada tingkat minimal.

Page 3: Investasi pakan ternak

Pakan merupakan salah satu komoditi penting yang termasuk pada subsistem

agribisnis hulu. Keterseediaan pakan yang berkualitas dan murah menjadi prasyarat

bagi tumbuhnya industry peternakan yang maju. Pakan yang murah akan membuat

peternak mampu meningkatkan skala usaha dan keuntungan persatuan, sedangkan

pakan yang berkualitas akan meningkatkan konversi pakan sehingga proses

pemberian pakan menjadi lebih efisien. Pakan merupakan factor yang berperan dalam

peningkatan kualitas budidaya yang berimplikasi pada peningkatan profitabilitas

usaha ternak. Disisi lain pengelolaan pakan ternak akan berimplikasi pada penyerapan

tenaga kerja penyediaan bahan baku paka, proses produksi dalam pembuatan, serta

perkembangan peternakan yang lebih merakyat.

Keberadaan pakan unggas yang murah sangat penting karena dalam struktur budidaya

terutama ayam potong, biaya pakan mencapai persentasi tertinggi dalam biaya

mencapai 60 sampai 705. Penyediaan pakan Indonesia sudah dilakukan dalam

industry khususnya untuk pakan unggas. Perkembangan pakan sudah terintegrasi

menjadi system agribisnis perunggasan. Hanya saja selam ini perusahaan pabrik

pakan ternak masih dikuasai oleh perusahaan multinasional, dengan skala besar dan

menguasai seluruh subsistem agribisnis perunggasan dari mulai pembibitan,

budidaya, pembuatan pakan, sampai dengan pemasaran. Namun demikian bisnis ini

tetap menjanjikan karena selama ini sumber-sumber pakan (jagung) tersebar di

masyarakat belum dikuasai sepenuhnya oleh perusahaan besar, dengan demikian

masih ada celah untuk mengembangkan pakan ternak skala kecil (5 ton perhari)

terutama untuk memasok kebutuhan lokal.

Optimism pendirian pabrik pakan ternak sangat wajar mengingat besarnya

pasar dan peluan untuk membangun pemasaran relasional dengan para peternak kecil

yang kurang terlayani oleh perusahaan besar, jumlah mereka saat ini mencapai sekitar

200 peternak. Dalam hal ini kunci sukses pendirian pabrik pakan ternak terletak pada

keterhubungan pabrik dengan pasar (kelompok peternak) sehingga seluruh produksi

dapat terserap oleh peternak lokal. Terkait dengan keterhubungan dengan pasar, maka

perusahaan dapatmeniru pola pemasaran yang sudah berjalan dengan pola kemitraan

denganpara peternak, terutama peternak kecil yang selama ini sangat tergantung dari

Page 4: Investasi pakan ternak

pasokan pakan dari perusahaan besar. Upaya menekan biaya produksi dapat

dilakukan dengan melakukan manajemen pembelian dan pengelolaanstok bahan

baku, karena harga jagung sebagai bahan baku utama cenderung fluktuatif sepanjang

tahun. Bisnis yang direkomendasikan dalam profit ini adalah bisnis pakan ternak

skala kecil, terutama bila dibandingkan dengan para pelaku pakan ternaksaat ini yang

kapasitas produksinya mencapai puluhan ribu ton per bulan. Untuk tahap permulaan

direkomendasikan pabrik pakan dengan kapasitas sampai dengan 300 ton per bulan,

atau setara dengan kebutuhan pakanayam sekitar 80.000 ekor per periode, jumlah

tersebut relatif moderatmengingat beberapa distributor pakan di Kabupaten Garut

yang telahmenjual dapat mencapai 700 ton per bulan', padahal di Kabupaten

Garutterdapat beberapa distributor pakan yang mempunyai omset tidak jauh berbeda.

Keunggulan Investasi

Investasi pabrik pakan ternak, telah banyak dinantikan oleh para pelaku

usahaperunggasan, dengan harapan mereka menclapat harga lebih murah, dengan

kualitas pakan yang memenuhi standar dalam hal kadar nutrisi clan tingkatdays

cernanya. Potensi ini belum banyak dilirik karena kurang populer jika dibandingkan

dengan investasi di bidang pariwisata dan

tambang yang setara kasat mata lebih mudah pengelolaannya, turn over nya relatif

lebih cepat, dan telah banyak contoh investasi yang berhasil di sektor tersebut.

Terdapat beberapa keunggulan investasi pakan ternak, yang sangat penting

dipertimbangkan oleh para talon investor, antara lain adalah sebagai berikut:

- Pola pemasaran yang mudah bila terintegrasi dengan pengembangan

peternakan unggas

- Bisa terintegrasi dengan pengembangan pertanian jagung clan peternakan

unggas

- Dapat dibuat dalam Skala kawasan dengan konsep cluster

- Mempunyai nilai tambah yang sangat besar bagi masyarakat sekitar, bagi

sektor terkait, clan terutama bagi peningkatan geliat pertumbuhan ekonomi

kawasan

- Produk yang dihasilkan dapat lebih murah dibandingkan para pesaing.

Page 5: Investasi pakan ternak

Secara umum investasi pakan ternak menguntungkan setara langsung bagi pemodal,

maupun memberikan maslahat bagi stakeholders maupun masyarakat sekitar. Dalam

konteks Kabupaten Garut, investasi pakan ternak jugs relevan dengan arch dan

kebijakan pemerintah.

GAMBARAN PASAR

- PROYEKSI PERMINTAAN

Kebutuhan pakan per ekor ternak unggas pedaging dari DOC sampai panen (sekitar

38 hari) kurang lebih 3 Kg pakan. Dengan demikian maka proyeksi permintaan dapat

disesuaikan dengan proyeksi pengembangan petemakan di kabupaten Garut, terutama

para peternak Mandiri. Dari hasil survey lapangan, para peternak mandiri yang

potensial dibangkitkan kembali sekitar 98 orang, dengan rata-rata kepemilikan ayam

1000 ekor per orang maka permintaan pakan per periode adalah sebanyak 98 X 1.000

X 3 Kg = 294 ton per periode pemeliharaan atau kira setara dengan 5 ton pakan per

hari.

- PRODUK

Produk pakan ternak yang dijual untuk keperluan peternak ayam potong, dengan

variasi produk sebagai berikut:

Starter

pakan untuk periode awal pertumbuhan sampai dengan ayam usia 10 hari, pakan da

lam periode ini mempunyai tingkat protein sangat tinggi mencapai 20% dengan biaya

produksi relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kebutuhan grower dan finisher

Grower

Pakan untuk periode pertumbuhan antara10 hari sampai 25 hari dengan kadar protein

lebih rendah dibandingkan dengan para periode starter.

Finisher

Pakan untuk periode akhir antara 26 hari sampai 38 hari dengan kadar protein lebih

rendah dibandingkan dengan para periode grower, pada periode ini pakan berukuran

lebih besar

Page 6: Investasi pakan ternak

• HARGA

Harga pakan ternak secara umum relatif stabil berada dalam kisaran Rp.5.000 di tingkat

peternak. Harga pakan juga tidak terlalu terpengaruh olehharga bahan baku jagung yang

sangat fluktuatif, dengan demikian makamargin keuntungan pembuatan pakan akan sangat

ditentukan olehmanajemen stok bahan baku pakan terutama jagung. Penentuan

hargadalam profil ini mengacu pada harga pakan unggas pada awal tahun 2009,sebagai

berikut:

Jenis pakan Keterangan penggunaan Harga/ kg (Rp)

starter DOC sampai dengan 1

minggu

5150

grower Ayam dalam masa

pertumbuihan

5050

Finisher Ayam mendekati usia panen

(sekitar 38 hari)

5000

Biaya produksi pakan sangat ditentukan oleh harga jagung, sebagai komponen utama

pakan ternak (60%) di para pengumpul

jagung kering dengan kadar air sekitar 10% harganya Rp. 1.900 (harga ini relatif

fluktuasi) tergantung musim tanam, pada kondisi sangat baik, harga jagung di tingkat

petani dapat mencapai Rp. 2.900.

• PERSAINGAN USAHA DI PASAR PAKAN TERNAK

Jumlah perusahaan pakan ternak di Indonesia seluruhnya 81

buah(Deperindag, 2009). Sebagian besar berada di Pulau Jawa. Persaingan antar

perusahaan pakan ternak terutama dalam mendapatkan mitra peternak,Pola distribusi

pakan sangat khas karena dijual melalui jaringan-jaringan pemasaran yang telah

dibina dan dikelola setiap saat. Dalam skala besarpasar sangat susah dimasuki namun

pada skala kecil dimana perusahaandapat melakukan penetrasi langsung pada para

peternak, pasar masihsangat terbuka lebar.

Page 7: Investasi pakan ternak

Investasi yang disarankan menghadapi persaingan dengan perusahaan besar

adalah investasi skala kecil (kapasitas 5 ton pakan per hari) dengan demikian

perusahaan tidak bersaing dengan perusahaan besar memperebutkan jaringan besar.

Perusahaan dapat membangun jaringan sendiri sehingga tidak bersaing secara vis to

vis dengan perusahaan besar.

STRATEGI PEMASARAN

Pola pemasaran relasional, lebih dari sekedar personal selling, strategi ini akan berpengaruh

pada asumsi biaya modal selama 3 bulan, untuk mengantisipasi adanya kemadekan:

Segmentasi - Geografis

- Skala usaha menengah dan kecil

- Kepemilikan modal

Targetting - Peternak kecil

- Peternak menengah yang mandiri

- Derada di lokaso berdekatan dengan pabrik

Positioning - Pakan murah berkualitas

Marketing mix - Produk untuk broiler

- Harge lebih murah dibandingkan produk sejenis

- Distribusi langsung ke peternak

- Pola penjealan yang dioptimalkan adalah personal

selling

- Promosi dilakukan bersamaan dengan panen

GAMBARAN TEKNIS

Produksi unggas Indonesia telah dapat memenuhi kebutuhan daging dan telur

ayam, dimana produk ini dihasilkan terutama dari usaha ayam ras modern. Biaya

pakan unggas dapat mencapai 70% dari biaya produksi. Ransum unggas disusun dari

bahan baku lokal dan impor dengan menggunakan teknik formulasi pakan dengan

biaya terendah untuk memenuhi kebutuhan gizi unggas. Bahan baku dikelompokkan

Page 8: Investasi pakan ternak

ke dalam sumber energi, protein, hasil samping industri pertanian, mineral dan

suplemen gizi. Imbuhan pakan yang terdiri dari antibiotika, enzim, bahan pengawet

dan lain-lain ditambahkan untuk meningkatkan penampilan produksi.

Produksi pakan di Indonesia hampir mencapai 7 juta ton, yang terdiri dari 85%

pakan unggas sedangkan sisanya untuk pakan ikan, babi dan ternak lainya. Ransum unggas

umumnya menggunakan jagung dan bungkil kedelai sebagai bahan utama clan masing-

masing dapat mencapai 55 clan 23% dari total ransum unggas. Kebutuhan bahan baku dapat

dihitung dari produksi pakan dan untuk memenuhi kebutuhan bahan pakan. Selama ini

Indonesia masih mengimpor jagung dari Argentina, ASdan China, lebih dari 1,5 juta ton

sumber protein karena ketidakcukupan produksi dalam negeri. Permasalahan dalam

produksi pakan adalah suplai bahan baku, fluktuasi kualitas dan harga Berta keterbatasan

informasi. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menggali bahan baku inkonvensional

sumber protein seperti kacang-kacangan, biji-bijian, protein daun, limbah hewan dan

sebagainya tetapi terbatas dalam aspek ketersediaan. Penelitian untuk meningkatkan

protein dari sumber karbohidrat dan juga hasil samping pertanian belum layak untuk

dikembangkan dalam industri pakan. Pabrik pakan yang akan dibuat, iharapkandapat

menjadi bagian dari solusi untukmengembangkan berbagai inovasi teknologi untuk

menjawab permasalahan yang ada pada industri pakan termasuk meningkatkan efisiensi,

mengendalikan kualitas, pengolahan pakan dan mengembangkan imbuhan pakan. Secara

teknis operasional, kegiatan manajerial untuk pengelolaan pabrik pakan ternak unggas Skala

keci I adalah sebagai berikut:

Manajemen bahan baku Melakukan pemesanan sesuai dengan proyeksi produksi

Melakukan proses mrp

Melakukam MoU dengan para pemasok

Memeriksa kandungan air

Memeriksa kualitas dan kuantitas bahan

Mengelola penyimpanan bahan baku sesuai dengan

standar kualitas

Manajemen produksi Proses skema produksi

Pembuatan layout produk

Page 9: Investasi pakan ternak

Penerapan konsep total Quality Management

Penentuan kapasitas produksi

Penentuan komposisi bahan baku dengan bantuan

software pakan ternak

Uji produk secara periodic ke laboratorium untuk

mengetahui kadaar nutrisi pakan pengemasan dan

labeling

Manajemen stok Mapping pasar

Pengelolaan stok berdasarkan produksi dan pasar

Perencanaan produksi sangat krusial dalam proses teknis selanjutnya,karena

secara umum pekerjaan selanjutnya diotomatisasi menggunakansoftware dan mesin

produksi. Titik krusial yang sangat berpengaruh padaefesiensi usaha adalah pada

proses pemasaran, proses pembelian bahanbaku pakan.

LOKASI INVESTASI

Lokasi investasi yang direkomendasikan adalah yang berdekatan dengan

sentra usaha peternakan dan juga dekat dengan sentra jagung sebagai bahan baku

utama,selain itu aksesibilitas lokasiserta kondisi lingkungan sekitar Pabrik menjadi

pertimbangan utama pemilihan lokasi.

Secara umum wilayah KabupatenGarut bagian utama sangat cocokmenjadi lokasi

pabik pakan ternak, beberap kecamatan yang

direkomendasikan adalah sebagai berikut:

- Kecamatan Leles

- Kecamatan Leles,

- Leuwigoong,

- Malangbong

- Limbangan,

- Selaawi

- Sukawening

• Banyuresmi

• Cilawu,

• Kadungora,

• Karangpawitan,

Tarogong,

• Wanaraja.

Page 10: Investasi pakan ternak

KEBUTUHAN INVESTASI

Infrastruktur dan Perlengkapan Pabrik Dibutuhkan investasi untuk pembelian

lahan dan pembuatan bangunan serta pembelian mesin produksi. Perhitungan

investasi telah menyesuaikan dengan kapasitas produksi yang dihitung dengan Cara

melakukan komparasi dengan perusahaan dengan kapasitas mesin yang relatif sama.

Berikut ini kebutuhan investasi yang cukup memadai untuk pembangunan pabrik

pakan unggas sekala kecil:

Jumlah kebutuhan belanja bangunan dan mesin adalah sebesar Rp.

1.977.900.000,- (Satu Milyar Sembilan Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Sembilan

Ratus Ribu Rupiah). Kebutuhan dana untuk operasionalisasi pabrik juga

membutuhkan modal kerja yang cukup banyak terutama untuk produksi selama 3

bulan dengan asumsi bahwa stok selama 3 bulan membuat perusahaan dalam kondisi

aman tidak akan kewalahan memenuhi order.

KELAYAKAN USAHA

Page 11: Investasi pakan ternak

Kelayakan usaha dilihat dari perhitungan rugi laba dalam satu periode

produksi maupun selama periode investasi. Kelayakan usaha sangat dipengaruhi oleh

penjualan, tingkat bunga, masa kredit, harga jual, dan tentu saja harga produksi.

Dasar perhitungan perhitungan kelayakan usaha adalah sebagai berikut:

Tanpa gejolak harga jagung, dalam kondisi normal, proyeksi laba rugi

perusahaan pabrik pakan ternak, menunjukkan adanya peluang keuntungan yang

cukup besar. Secara lebih lengkap disajikan dalam perhitungan dalam tabel berikut:

Perhitungan Rugi-Laba per Hari (periode pembuatan pakan)

Page 12: Investasi pakan ternak

Jumlah biaya yang diperlukan untuk pengembangan pabrik pakan ternak adalah

sebagai berikut:

• Modal investasi sebesar (Rp. 1.977.900.000,-) + 3 bulan Jumlah biaya untuk

pembuatan pakan (Rp. 17,585,650 X 90 hari) = 1.582.708.500,- jadi total kebutuhan

investasi adalah sebesar Rp. 3.560.608.500,-

• Biaya dihitung selama 3 bulan, agar kondisi cash flow perusahaan tetap terjaga, dan

mengantisipasi adanya kelambatan pembayaran dari peternak

Adapun proyeksi rugi laba selama periode investasi diperlihatkan dalam tabel berikut

ini:

Page 13: Investasi pakan ternak

HUBUNGAN STAKEHOLDERS

Mekanisme hubungan antar pihak dalam rencana pengembangan pabrik

pakanternak , melibatkan pemerintah, perbankan dan atau investor, petani jagung,

dankelompok peternak ayam ras, dengan skema hubungan sebagai berikut:

1. Pemerintah

Pemerintah melakukan pembinaan pada pera petani jagung, investor, pabrik pakandan

peternak unggas agar mempunyai keterkaitan yang saling menguntung kandalam

konsep pengembangan agribisnis terpadu

2. Petani jagung

MoU dengan pabrik pakan untuk mendapatkan PO dengan harga kontrak yang

menguntungkan kedua belah pihak I Peternak

MoU dengan pabrik pakan untuk mendapatkan pasokan pakan dengan harga kontrak

yang memberikan keringanan cara pembayaran, sehingga petani tidak terbebani

dengan modal yang terlalu besar

Page 14: Investasi pakan ternak

4. Pabrik pakan

Menampung seluruh hasil jagung petani jagung untuk diproses, dan pembayarannya

dilakukan sesuai dengan harga kontrak yang telah disepakati.

S. Perbankan/investor

Perbankan/investor yang mendanai program, dengan pendanaan yang terintegrasi

diharapkan resiko kerugian akan dapat diminimalkan.