inventarisasi keanekaragaman makrozoobentos … · tabel 2.2 stuktur komunitas makrozoobentos pada...

18
INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BRANTAS KECAMATAN NGORO MOJOKERTO SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA KELAS X SKRIPSI OLEH : IIN RATIH PRATIWI 09330072 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014

Upload: vonhan

Post on 26-Mar-2019

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS … · Tabel 2.2 Stuktur komunitas makrozoobentos pada kondisi perairan ... Kecamatan Ngoro Mojokerto Berdasarkan Shannon-Wiener’s

INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DI

DAERAH ALIRAN SUNGAI BRANTAS KECAMATAN NGORO

MOJOKERTO SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SMA KELAS X

SKRIPSI

OLEH :

IIN RATIH PRATIWI

09330072

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2014

Page 2: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS … · Tabel 2.2 Stuktur komunitas makrozoobentos pada kondisi perairan ... Kecamatan Ngoro Mojokerto Berdasarkan Shannon-Wiener’s

ii

INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DI

DAERAH ALIRAN SUNGAI BRANTAS KECAMATAN NGORO

MOJOKERTO SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SMA KELAS X

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Biologi

OLEH :

IIN RATIH PRATIWI

09330072

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2014

Page 3: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS … · Tabel 2.2 Stuktur komunitas makrozoobentos pada kondisi perairan ... Kecamatan Ngoro Mojokerto Berdasarkan Shannon-Wiener’s

iii

Page 4: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS … · Tabel 2.2 Stuktur komunitas makrozoobentos pada kondisi perairan ... Kecamatan Ngoro Mojokerto Berdasarkan Shannon-Wiener’s

iv

Page 5: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS … · Tabel 2.2 Stuktur komunitas makrozoobentos pada kondisi perairan ... Kecamatan Ngoro Mojokerto Berdasarkan Shannon-Wiener’s

v

Page 6: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS … · Tabel 2.2 Stuktur komunitas makrozoobentos pada kondisi perairan ... Kecamatan Ngoro Mojokerto Berdasarkan Shannon-Wiener’s

vi

MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu

telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh

(urusan) yang lain. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”

(Q.S Alam Nasyrah : 6-8)

Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Jadi jangan pernah lupa untuk membantu sesamanya

Alhamdullilah kata pertama yang dapat terucap saat skripsi ini selesai, terima kasih dan puji syukur kehadirat ALLAH SWT

dengan hati yang tulus dan penuh rasa syukur ku persembahkan setiap untaian kata karya ini :

Kepada :

Ibunda, Ibunda, Ibunda Eka Tugas Luhuring Ati, Ayahanda Mulyadi, sebagai wujud baktiku karena beliau yang selalu memberikan dukungan baik materiil maupun spiritual serta cinta kasih yang tiada batas mengiringi langkahku dalam menuju kesuksesan.

(jika ayah adalah matahari untuk siang hari dalam hidupku, maka ibu adalah bulan untuk malam harinya. Aku teramat membutuhkan ayah ibu, sekalipun aku menyombongkan diri merasa telah mampu tanpa Ayah Ibu. Nyatanya tanpa matahari dan bulan, hidup ini entah jadi apa. Dan Kita, tanpa ayah dan Ibu, bukanlah siapa-siapa). mutiara kecilku AnDri Novia Safitri dan AnDrew Faizal Ramadhan semoga kelak kalian bisa melanjutkan langkah kakakmu ini dengan lebih baik.

Almarhumah Uti Resmiati dan mbah kakung Atmo Luhur yang sudah mengajarkan banyak hal tentang kesabaran dan keikhlasan.

Cahaya hidupku “Arif Kristiyanto” yang selama ini memberikan semangat, do’a, dan menemani langkahku menuju selangkah demi selangkah menuju kesuksesan.

Almamaterku Universitas Muhammadiyah Malang.

Page 7: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS … · Tabel 2.2 Stuktur komunitas makrozoobentos pada kondisi perairan ... Kecamatan Ngoro Mojokerto Berdasarkan Shannon-Wiener’s

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu

melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayahNya, sehingga penyusunan skripsi yang

berjudul “Inventarisasi Keanekaragaman Makrozoobentos di Daerah Aliran

Sungai Brantas Kecamatan Ngoro Mojokerto Sebagai Sumber Belajar

Biologi SMA Kelas X” dapat terselesaikan dengan baik. Kalimat sholawat selalu

teriringi kepada Nabi Muhammad SAW atas bimbingan yang diberikannya

kepada pengikut- pengikutnya. Amin.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan tugas akhir ini dapat

terselesaikan berkat bantuan, dukungan, bimbingan serta arahan dari berbagai

pihak. Oleh karena itulah dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan

ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono,M. Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M. Pd., selaku Ketua Jurusan Program Studi

Pendidikan Biologi dan Ibu Dr. Eko Susetyarini, M. Si, selaku Sekretaris

Program Studi Pendidikan Biologi.

3. Bapak Wahyu Prihanta, M.Kes dan Ibu Dr. Rr. Eko Susetyarini, M. Si selaku

Pembimbing I dan II yang telah meluangkan waktu dan penuh kesabaran

berkenan membimbing serta mengarahkan dan memberikan motivasi dalam

penyusunan skripsi ini.

4. Semua Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Biologi serta segenap staf karyawan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Malang. Serta bapak Tri Makmun Arifin dan segenap karyawan yang telah

memberikan tempat penelitian dan membantu penulis selama melaksanakan

penelitian.

5. Ayahanda Mulyadi dan Ibunda Eka Tugas Luhuring Ati atas segala curahan

cinta kasih sayang, pengorbanan dan do’a tulus yang tiada henti sepanjang

masa. Serta adik kembarku (Novia dan AnDrew) dan teman hidupku (Arif)

tercinta yang selalu membantu dan menemani setiap langkahku.

6. Bapak Drs. Atok Moftachul Hudha, M. Pd selaku dosen wali dan Bapak

Husamah S.Pd selaku motivator yang selalu memberikan semangat dan

bimbingan.

7. Seluruh keluarga besarku terutama almarhumah mbah putri, mbah kakung

dan tante Sunayah serta semuanya yang tidak bisa disebutkan satu per satu

Page 8: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS … · Tabel 2.2 Stuktur komunitas makrozoobentos pada kondisi perairan ... Kecamatan Ngoro Mojokerto Berdasarkan Shannon-Wiener’s

viii

yang telah banyak membantu baik material maupun moril untuk

menumbuhkan semangatku dalam mengerjakan tugas akhir.

8. Sahabat yang senantiasa meluangkan waktunya untuk membantu memberi

semangat dan do’a demi kelancaran skripsi Dina, Lisa, Ima, Hesti, Ase, Ifa,

Tining, Sri, Dwi, Fitroh, Feni, Indy, Niko, Eli dan Zukiyah.

9. Teman seperjuangan dalam suka maupun duka dan memberikan pengalaman

dalam bekerja Mbak Kristin, Bayu Ramandika, Nanang, Yusuf dan Hardi.

10. Keluarga besar Canabi B angkatan 2009 yang selama 4 tahun bersama – sama

dalam susah maupun senang.

11. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu-

persatu.

Semoga Allah SWT membalas atas segala bantuan dan dukungan yang

diberikan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini

masih banyak kekurangannya, meskipun demikian penulis telah berusaha

semaksimal mungkin dalam mengerjakannya. Segala kritik dan saran yang

bersifat membangun akan penulis terima dengan senang hati. Harapan penulis

semoga skripsi ini dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun orang lain yang

memerlukannya.

Malang, 21 Februari 2014

Penulis,

(Iin Ratih Pratiwi)

Page 9: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS … · Tabel 2.2 Stuktur komunitas makrozoobentos pada kondisi perairan ... Kecamatan Ngoro Mojokerto Berdasarkan Shannon-Wiener’s

ix

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR SAMPUL LUAR ..................................................................... i

LEMBAR SAMPUL DALAM ................................................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN ..................................................................... iv

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... v

MOTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................. vi

KATA PENGANTAR .............................................................................. vii

ABSTRAK ................................................................................................ ix

ABSTRACT ............................................................................................... x

DAFTAR ISI .............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 5

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 5

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................ 6

1.5 Batasan Masalah.................................................................................... 7

1.6 Definisi Istilah ....................................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan tentang Kualitas Air DAS Brantas ......................................... 10

2.1.1 Tinjauan tentang Pencemaran Air Sungai ................................. 11

2.2 Tinjauan tentang Ekologi Makrozoobentos .......................................... 14

2.2.1 Organisme Makrozoobentos ..................................................... 14

2.2.2 Struktur komunitas Makrozoobentos ........................................ 18

2.3 Karakteristik populasi ........................................................................... 19

2.3.1 Kepadatan dan Kepadatan Relatif ............................................... 19

2.3.2 Kelimpahan dan Kelimpahan Relatif .......................................... 21

2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberadaan Makrozoobentos ....... 22

2.4.1 Suhu dan Cahaya ........................................................................ 22

2.4.2 Kecepatan Arus .......................................................................... 23

2.4.3 Kedalaman ................................................................................. 24

2.4.4 Warna dan Kekeruhan ................................................................ 25

2.4.5 Kecerahan................................................................................... 26

2.4.6 pH .............................................................................................. 26

2.4.7 Dissolved oxygen (DO) ............................................................. 27

2.4.8 Biological Oxygen Demand (BOD5) dan Chemical Oxygen

Demand (COD) .................................................................................... 28

2.5 Parameter Fisika-Kimia yang mempengaruhi Makrozoobentos ........... 30

2.6 Tinjauan tentang Sumber Belajar .......................................................... 32

xi

Page 10: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS … · Tabel 2.2 Stuktur komunitas makrozoobentos pada kondisi perairan ... Kecamatan Ngoro Mojokerto Berdasarkan Shannon-Wiener’s

x

2.6.1 Macam-Macam Sumber Belajar ................................................. 33

2.6.2 Handout ....................................................................................... 34

2.7 Kerangka Koseptual .............................................................................. 37

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ..................................................................................... 38

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................... 38

3. 3 Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................... 39

3.3.1 Populasi ....................................................................................... 39

3.3.2 Sampel Penelitian ........................................................................ 39

3.4 Penentuan Lokasi Pengambilan Sampel ............................................... 39

3.5 Variabel Penelitian ................................................................................ 42

3.5.1 Variabel Independen (Bebas) ..................................................... 42

3.5.2 Variabel Dependen (Terikat) ...................................................... 42

3.6 Definisi Operasional Variabel ............................................................... 42

3.7 Alat dan Bahan Penelitian ..................................................................... 45

3.7.1 Alat .............................................................................................. 45

3.7.2 Bahan .......................................................................................... 46

3.8 Prosedur Penelitian................................................................................ 46

3.8.1 Prosedur pengambilan sampel .................................................... 46

3.8.2 Pengukuran Parameter Fisika dan Kimia Perairan ..................... 50

3.9 Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 53

3.10 Analisis Data ....................................................................................... 53

3.10.1 Identifikasi Makrozoobentos ............................................................ 53

3.10.2 Perhitungan Makrozoobentos .......................................................... 53

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ..................................................................................... 57

4.1.1 Data Jenis Makrozoobentos ........................................................ 57

4.1.2 Data Karakteristik populasi Makrozoobentos ............................. 69

4.1.3 Data Parameter Fisika-Kimia Perairan yang Mempengaruhi

Keberadaan Makrozoobentos ................................................... 70

4.1.4 Data Hasil Penelitian Dijadikan Sumber Belajar ........................ 83

4.2 Pembahasan ........................................................................................... 83

4.2.1 Jenis Makrozoobentos yang Ditemukan di DAS Brantas .......... 84

4.2.2 Karakteristik Populasi Makrozoobentos di DAS Brantas ......... 84

4.2.3 Parameter Fisika - Kimia Perairan yang Mempengaruhi

Keberadaan Makrozoobentos ..................................................... 89

4.2.4 Hasil Penelitian Inventarisasi Keanekaragaman Makrozoo-

bentos Digunakan Sebagai Sumber Belajar Biologi................... 96

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 98

5.2 Saran ...................................................................................................... 101

Daftar Pustaka ............................................................................................. 103

Lampiran ..................................................................................................... 108

xii

Page 11: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS … · Tabel 2.2 Stuktur komunitas makrozoobentos pada kondisi perairan ... Kecamatan Ngoro Mojokerto Berdasarkan Shannon-Wiener’s

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kelompok bentos berdasarkan derajat toleransinya terhadap

pencemaran............................................................................... 16

Tabel 2.2 Stuktur komunitas makrozoobentos pada kondisi perairan

tertentu ...................................................................................... 18

Tabel 2.3 Tabel standar kualitas air .......................................................... 30

Tabel 2.4 Faktor lingkungan perairan dan pengaruhnya terhadap hewan

bentik ........................................................................................ 31

Tabel 2.5 Struktur bahan Ajar Cetak (Printed) ......................................... 36

Tabel 3.1 Perekam data untuk masing-masing stasiun ............................. 49

Tabel 4.1 Jenis dan Jumlah Makrozoobentos yang Ditemukan Dalam

Setiap Lokasi DAS Brantas ...................................................... 68

Tabel 4.2 Hasil identifikasi makrozoobentos di daerah aliran sungai

DAS Brantas kecamatan Ngoro Mojokerto ............................. 69

Tabel 4.3 Karakteristik Populasi Makrozoobentos (Ni, KR(Pi), D, RD)

DAS Brantas Kecamatan Ngoro Mojokerto............................. 69

Tabel 4.4 Rata-rata Keanekaragaman Makrozoobentos DAS Brantas

Kecamatan Ngoro Mojokerto Berdasarkan Shannon-Wiener’s

(H’) ........................................................................................... 70

Tabel 4.5 Pengamatan parameter fisika dan kimia air ............................. 71

Tabel 4.6 Kelimpahan jenis makrozoobentos masing-masing stasiun ..... 85

Tabel 4.7 Pengukuran faktor fisika dan kimia lingkungan perairan di

beberapa stasiun ....................................................................... 89

Tabel 4.8 Perhitungan kualitas air secara terpadu ..................................... 84

xiii

Page 12: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS … · Tabel 2.2 Stuktur komunitas makrozoobentos pada kondisi perairan ... Kecamatan Ngoro Mojokerto Berdasarkan Shannon-Wiener’s

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kelompok makrozoobentos berdasarkan kepekaan terhadap

bahan organik ......................................................................... 16

Gambar 2.2 Kerangka konseptual ............................................................... 37

Gambar 3.1 Skema pengambilan sampel .................................................... 39

Gambar 3.2 Skema penentuan lokasi pengambilan sampel ....................... 40

Gambar 3.3 Stasiun A Desa Tanjangrono ................................................... 40

Gambar 3.4 Stasiun B Desa Kembangsri .................................................... 40

Gambar 3.5 Stasiun C Desa Candiharjo ...................................................... 41

Gambar 4.1 Anentome Helena .................................................................... 58

Gambar 4.2 HyDrophilus ovatus ................................................................. 59

Gambar 4.3 Berosus sp ............................................................................... 60

Gambar 4.4 Lumbricus sp ........................................................................... 61

Gambar 4.5 Macromia magnifica ............................................................... 62

Gambar 4.6 Sulcospira Schmidti ................................................................. 63

Gambar 4.7 Parathelphusa convexa ........................................................... 64

Gambar 4.8 Melanoides torulosa ................................................................ 65

Gambar 4.9 Melanoides tuberculata ........................................................... 66

Gambar 4.10 Corbicula fluminea ................................................................ 66

Gambar 4.11 Corbicula largillierti ............................................................. 67

Gambar 4.12 Grafik hasil pengukuran kedalaman (cm) ............................ 72

Gambar 4.13 Grafik hasil pengukuran suhu (oC) ........................................ 73

Gambar 4.14 Grafik hasil Pengukuran Kecepatan Arus ............................. 75

Gambar 4.15 Grafik hasil pengukuran kecerahan ....................................... 76

Gambar 4.16 Grafik pengukuran pH air ..................................................... 77

Gambar 4.17 Grafik pengukuran DO air .................................................... 79

Gambar 4.18 Grafik pengukuran BOD5 (Biological Oxygen Demand) ..... 80

Gambar 4.19 Grafik hasil pengukuran Nilai COD...................................... 81

xiv

Page 13: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS … · Tabel 2.2 Stuktur komunitas makrozoobentos pada kondisi perairan ... Kecamatan Ngoro Mojokerto Berdasarkan Shannon-Wiener’s

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Pengamatan Parameter Fisika dan Kimia Perairan ........ 108

Lampiran 2. Perhitungan Karakteristik Populasi ........................................ 110

Lampiran 3 Perhitungan korelasi parameter fisika-kimia dan biologi. ...... 114

Lampiran 4. Gambar (Foto) Pengamatan .................................................... 122

Lampiran 5. Surat Pengantar Penelitian ...................................................... 125

Lampiran 6. Surat Keterangan Hasil Penelitian .......................................... 127

Lampiran 7. Hasil identifikasi Makrozoobentos ......................................... 133

xv

Page 14: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS … · Tabel 2.2 Stuktur komunitas makrozoobentos pada kondisi perairan ... Kecamatan Ngoro Mojokerto Berdasarkan Shannon-Wiener’s

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Agrista, Ika. 2005. Makroinvertebrata sebagai Indikator Biologis Kualitas Air

Sungai (Studi Di Sungai Brantas Kabupaten Malang). Malang: Universitas

Muhammadiyah Malang.

Alcock. 1910. Integrated Taxonomic Information System.

http://en.wikipedia.org/wiki/Parathelphusidae. Retrieved October 15,

2011.

Anonymous. 2012. Clea helena, formerly known as Anentome Helena. http://

brackishfaq.webspace.virginmedia.com/Projects/ cleahelena. html

Andriana, Wilda. 2008. (online). Keterkaitan Struktur Komunitas

Makrozoobentos sebagai Indikator Keberadaan Bahan Organik Di

Perairan Hulu Sungai Cisadane Bogor. Jawa Barat: IPB bogor.

Anggoro, Sutrisno. 1984. Distribusi dan Kelimpahan. Semarang: Fakultas

Peternakan Universitas Diponegoro.

Archangelsky, M., and M.E. Durand. 1992. Description of the preimaginal stages

of Dibolocelus ovatus. http://animaldiversity.ummz.umich.edu/accounts/

Hydrophilus_ovatus/classification/

Asdak, C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan DAS. Gadjah Mada University

Press: Yogyakarta.

Aswari, P. 2001. Keanekaragaman Serangga Air di Taman Nasional Gunung

Halimun. Biologi: LIPI.

Ayu, Nurul. 2012. Parathelphusa convexa. http://www.fobi.web.id/v/crustacea/f-

par/par-con/Parathelphusa-convexa_Kampus-UNAIR_NA.jpg.html

Badriyah, Rafiqatul. 2013. Pemanfaatan Capung (Odonata) Sebagai Bioindikator

Pencemaran Air Di DAS Brantas Hulu Kota Batu. Malang: Universitas

Muhammadiyah Malang.

Barnes, R. S. K. 1999. Estuarine Biology the Institute of Biologi’s Studies in

Biology. Edward Arnold (Publisher). London.

Beran L. (2000) "First record of Corbicula fluminea (Mollusca: Bivalvia) in the

Czech Republic". Acta Societatis Zoologicae Bohemicae 64: 1-2.

http://en.wikipedia.org/wiki/File:Toegeknepen_korfmossel.jpg

103

Page 15: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS … · Tabel 2.2 Stuktur komunitas makrozoobentos pada kondisi perairan ... Kecamatan Ngoro Mojokerto Berdasarkan Shannon-Wiener’s

xv

Brezina, Leanna. 2010. Melanoides torulosa.http://www.aquascapingworld.com/

invertpedia/full_view_invert.php?item_id=36&invert=Melanoides%20tub

erculata

Corbet, P. S. 1995. Biology Of Odonata. Department Of Zoology. Universitas Of

Canterbury. New Zealand: Christtchuch.

Dahuri. R, Rais, Jacub, Ginting. P, dan Sitepu. J. M. 1996. Pengelolaan Sumber

Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: PT. Pradnya

Paramita.

Darsono, Valentinus. 1995. Pengantar Ilmu Lingkungan. Yogyakarta: Universitas

Atma Jaya Yogyakarta.

Dumrongrojwattana P. Boon-ngam P., Sriyarun J., Tanamai S. 2010. Preliminary

taxonomic study of land snail and freshwater mollusk species in Sakaeo

Province, Eastern Thailand. http://brackishfaq.webspace.virginmedia.com

/Projects/cleahelena.html

Edwards, Clive A., Bohlen, P.J. (Eds.). 2005. Biology and Ecology of

Earthworms. 3rd edition. http://en.wikipedia.org/wiki/Earthworm

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya Dan

Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisus.

Fachrul, Melati Ferianita. 2012. Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi

Aksara.

Fatawi, Z. 2002. Studi Keanekaragaman Serangga Tanah (epifauna) pada

Berbagai Ketinggian di Lereng Gunung Ijen Kabupaten

Banyuwangi.Skripsi.Malang: FMIPA UM.

Gemminger and Harold 1868 (Coleoptera: Hydrophilidae: Hydrophilinae). Aquat.

Insects 14(2): 107-116. http://bugguide.net/node/view/27171

Habibah, Nikmatul. 2012. Studi Kualitas Air Berdasarkan Indikator Fisis, Kemis

Dan Biologis Di Waduk Selorejo Kecamatan Ngantang Kabupaten

Malang. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Handayani, S. T., Suharto, B & Marsoedi. 2001. Penentuan Status Kualitas

Perairan Sungai Brantas Hulu dengan Biomonitoring Makrozoobentos:

Tinjauan dari Pencemaran Bahan Organik. Jurnal BIOSAIN. I (1):30-38.

Hawkes. 1978. Invertebrates as indicators of river water quality in James, A and

L. Evison (Ed).

104

Page 16: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS … · Tabel 2.2 Stuktur komunitas makrozoobentos pada kondisi perairan ... Kecamatan Ngoro Mojokerto Berdasarkan Shannon-Wiener’s

xvi

Hutabarat, Sahala & Evans. 2000. Pengantar Oseanografi. Jakarta: Universitas

Indonesia.

Isbani. 1987. Media Pendidikan. Penerbit UNS Press. Surakarta.

Isnaningsih, N. R. 2006. Melanoides (Gastropoda : thiaridae) di kawasan karst

pegunungan sewu. Lab malakogi, museum zoologi bogor, puslit biologi-

LIPI

Kamila, Nida. 2009. Pengembangan Handout Kimia sebagai Bahan Ajar Kimia

untuk SMA/MA Kelas X Semester 2 Berdasarkan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP). Skripsi. Program Studi Pendidikan Kimia,

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga: Yogyakarta.

Kementrian Lingkungan Hidup. 2001. Kriteria Mutu Air Kelas II berdasarkan PP

No. 82. Jakarta: Kementrian Lingkungan Hidup.

Kementrian Lingkungan Hidup. 2002. Pengelolaan DAS Brantas. Jakarta:

Kementrian Lingkungan Hidup.

Kementrian Lingkungan Hidup. 2010. Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi

Jawa Timur. Surabaya: Kementrian Lingkungan Hidup.

Kristanto, Philip. 2002. Ekologi Industri. Yogyakarta: Andi Offset.

Mahanal, S. 1998. Diatom Perifiton sebagai Indikator Biologi Kualitas Air

Sungai (Studi di Sungai Kali Brantas). Malang: Universitas Negeri

Malang.

Mansyur, K. 2000. Studi Kelayakan Beberapa Parameter Fisika Dan Kimia

Oseanografi untuk Mendukung Ekstensifiksi Budidaya Rumput Laut Teluk

Laikan Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar. Skripsi Jurusan

Ilmu Kelautan. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Martens E. (1908). "Description of some collected in eastern Borneo by Dr.

Martin Schmidt Land and freshwater mollusca." Releases of the

Zoological Museum in Berlin 4: 249-292. http://en.wikipedia.org/wiki/

Sulcospira_schmidti

Mason. 1993. Biology of freshwater Pollution. Second edition. New York:

Longman Scientific and Technical.

McClarin, Jim . 2004. Identification, Images, & Information For Insects, Spiders

& Their Kin. http://bugguide.net/node/view/9598.

105

Page 17: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS … · Tabel 2.2 Stuktur komunitas makrozoobentos pada kondisi perairan ... Kecamatan Ngoro Mojokerto Berdasarkan Shannon-Wiener’s

xvii

Mukhlisin, Khoirul. 2013. Analisis Tingkat Pencemaran Air Sungai Brantas Hulu

dengan Menggunakan Bioindikator Serangga Air (Gerris sp. Malang:

Universitas Muhammadiyah Malang.

Nontji, A. 2002. Laut Nusantara. Jakarta: Djambatan.

Nybakken. J. W. 1992. Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologi. Terjemahan oleh

Eidman, D. Y Bengen dan Koesbiono. Jakarta: Gramedia.

Odum, Eugene P. 1994. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Penerjemah

Tjahyono Samingan. Yogyakarta: UGM Press.

Oemarjati, Boen S. Wardhana, Wisnu. 1990. Taksonomi Avertebrata. Jakarta :UI

Press

Pratiwi, D. A. Dkk. 2007. Biologi untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga

Peraturan Pemerintah (PP) No.82 Tahun 2001. Tentang Pengelolaan Kualitas Air

dan Pengendalian Penemaran Air: Jakarta.

Purnomo, Dwito. 2012. Pengaruh Penggunaan Modul Hasil Penelitian

Pencemaran di Sungai Pepe Surakarta sebagai Sumber Belajar Biologi

Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan terhadap Hasil Belajar Siswa.

Jurnal. FKIP Universitas Sebelas Maret: Surakarta.

Riniatsih, I. Widianingsih. 2007. Kelimpahan dan Pola Sebaran Kerang-

Kerangan ( Bivalve) di Ekosistem Padang Lamun Perairan Jepara. Ilmu

Kelautan. Vol.12 Maret 2007 Hal.53-58.s

Rofieq. Ainur. 2011. Hand Out Metpen Biologi. Malang: UMM.

Romimohtarto, K dan S. Juwana. 2001. Biologi Laut : Ilmu Pengartahuan tentang

Biologi Laut. Jakarta: Djambatan

Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Penerbit Kencana. Jakarta.

Sari, Lilik Kartika. 2005. Kajian Saprobitas Perairan sebagai LanDAS an

Pengelolaan DAS Kaligarang Semarang. Semarang: Universitas

Diponegoro.

Sastrawijaya. 1991. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.

SNI.2004. Air dan Limbah-Bagian 3: Cara Uji Padatan Tersuspensi Total (Total

Suspended Solid: TSS) Secara Gravimetri.

106

Page 18: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS … · Tabel 2.2 Stuktur komunitas makrozoobentos pada kondisi perairan ... Kecamatan Ngoro Mojokerto Berdasarkan Shannon-Wiener’s

xviii

SNI.2004. Air dan Air Limbah-Bagian 14: Cara Uji Oksigen Terlarut Secara

Yodometri (Modifikasi Azida).

SNI. 2009. Air dan Limbah- Bagian 72: Cara Uji Kebutuhan Oksigen Biokimia

(Biological Oxygen Demand/ BOD5).

Subarijanti. 1990. Kesuburan dan Pemupukan Perairan. Fakultas Perikanan

Universitas Brawijaya Malang. Malang.

Sudjarwo. 1989. Bebererapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar. Penerbit

Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Supriharjono. 2000. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Wilayah

Tropis. Jakarta: Gramedia.

Sutrisno, C. 1996. Teknologi Penyediaan Air Bersih.Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Wardhana. 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi offset.

Widianto, D. S. & Lestariningsih ID. 2001. Implementasi Kaji Cepat Hidrologi

(RHA) di Hulu DAS Brantas, Jawa Timur. Working paper nr.121. Bogor:

Indonesia. World Agroforestry.

Wijayanti, Henni. 2007. Kajian Kualitas Perairan Kota Bnadar Lampung

berdasarkan Komunitas Hewan Makrobentos. Semarang: Universitas

Diponegoro.

107