introduction & understanding of internal quality audit iso 9001_2008
TRANSCRIPT
Introduction & Understanding of
Internal Quality Audit QUALITY MANAGEMENT SYSTEM
ISO 9001 : 2008
1 Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
• Untuk melakukan verifikasi kesesuaian antara sistem dengan
persyaratan ISO 9001:2008, termasuk di dalamnya adalah persyaratan
Pelanggan
Tujuan Utama Audit
2
• Untuk menilai efektifitas dari sistem manajemen mutu dalam rangka
memenuhi persyaratan mutu dan juga pencapaian sasaran-sasaran dari
perencanaan manajemen
• Untuk mengidentifikasi kesesuaian dan ketidaksesuaian terhadap
persyaratan-persyaratan sistem manajemen mutu
• Untuk mengidentifikasi peluang perbaikan, peningkatan dan
penyempurnaan yang berkelanjutan
• Untuk melakukan verifikasi atas penerapan sistem manajemen mutu
dalam melaksanakan suatu Internal Business Process di seluruh
lapisan organisasi
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Sasaran Training
3
Dapat membuat
Laporan Hasil Audit
Dapat melakukan
Tindak Lanjut atas
Temuan Hasil Audit
Dapat membuat
rencana Internal Audit
Dapat melaksanakan
Internal Audit
Mengerti dan
memahami persiapan
yang harus dilakukan
oleh seorang Internal
Auditor
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Tujuan Audit Mutu
4
Tujuan Internal :
Memperlihatkan bukti ketidaksesuaian pada Sistem
Manajemen Mutu
Menilai kebutuhan akan Tindakan Perbaikan
dan/atau Peningkatan
Meninjau kesiapan untuk dilakukan audit oleh pihak
eksternal
Merangsang Pemeliharaan serta Perbaikan atas
kegiatan yang telah dilaksanakan
Memelihara kesadaran tentang Mutu
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Tujuan Audit Mutu
5
Tujuan Eksternal :
Memenuhi persyaratan Sistem Manajemen Mutu
( QMS ISO 9001:2008 )
Untuk registrasi serta sertifikasi ISO oleh Badan
Sertifikasi
Untuk memenuhi persyaratan pelanggan ( jika
dicantumkan dalam kontrak )
Untuk memenuhi persyaratan dari badan-badan
pemerintah tertentu
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
6
TERMINOLOGI DAN DEFINISI Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Terminologi &Definisi
7
Audit Proses sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk
memperoleh bukti audit dan mengevaluasi secara objektif untuk
menentukan tingkat pemenuhan Kriteria Audit yang telah
disepakati. Kriteria Audit Kebijakan, prosedur, atau persyaratan-persyaratan yang
digunakan sebagai acuan / rujukan audit Bukti Audit Rekaman, pernyataan, atau informasi lainnya, hasil
pengamatan/observasi yang relevan dengan kriteria audit
dan bisa diverifikasi ( baik secara kuantitatif maupun
kualitatif )
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Terminologi &Definisi
8
Temuan Audit Hasil evaluasi dari bukti audit yang ditemukan / dikumpulkan
terhadap kriteria-kriteria audit
Kesimpulan Audit Hasil akhir dari suatu kegiatan audit yang disampaikan
oleh team audit setelah mempertimbangkan secara
objektif atas temuan audit
Audit Team Dua atau lebih auditor yang melakukan audit, di mana satu
orang bertindak sebagai Lead Auditor
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Terminologi &Definisi
9
Technical Expert Orang-orang yang mempunyai keahlian khusus atau tenaga ahli
pada bidang-bidang yang sedang diaudit
Audit Program Suatu kumpulan atau beberapa rencana audit dalam
jangka waktu tertentu
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Terminologi &Definisi
10
Audit pihak ke-1 Internal Audit, yaitu audit yang dilakukan oleh pihak
internal organisasi dan atas nama organisasi tersebut
Audit pihak ke-2 Audit yang dilakukan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan dengan organisasi : Pelanggan atau
pemerintah
Audit pihak ke-3 Audit yang dilakukan oleh organisasi mandiri eksternal,
seperti Badan Sertifikasi
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
11
Prinsip Audit
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
12
Prinsip Audit
Ethical Conduct ( Perilaku Etis ) Dapat dipercaya, memiliki integritas, dapat menjaga kerahasiaan,
serta memiliki pendirian Fair Presentation ( Penyajian yang Fair ) Kewajiban untuk melaporkan secara benar dan akurat atas
temuan-temuan audit, termasuk di dalamnya hambatan-
hambatan yang ditemukan saat pelaksanaan audit Due Professional Care( Kecermatan Profesional ) Kesungguhan dan ketepatan penilaian dalam audit
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
13
Prinsip Audit
Independent( Mandiri ) Auditor tidak terkait langsung dengan kegiatan/unit kerja yang
diaudit dan terbebas dari keberpihakan, serta bebas dari konflik
kepentingan
Evidence Based Approach ( Pendekatan Berdasarkan Fakta ) Metode atau pendekatan rasional berdasarkan bukti dan fakta
untuk mencapai kesimpulan audit yang dapat dipercaya dan
terjaga konsistensinya melalui proses yang sistematis
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
14
Persyaratan AUDIT Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
15
Persyaratan Audit ISO 9001 : 2008 Klausul 8.2.2 tentang Internal Audit
1. Organisasi harus melaksanakan Internal Audit
dalam interval yang telah direncanakan
2. Program-program audit harus direncanakan
dengan memperhatikan status dan kepentingan
dari rangkaian proses serta area yang diaudit,
termasuk hasil-hasil audit sebelumnya
3. Kriteria Audit, Ruang Lingkup, Frekuensi Audit
serta Metode Audit harus didefinisikan / ditetapkan
4. Auditor tidak boleh mengaudit Unit Kerjanya
sendiri
5. Rekaman audit dan hasilnya harus dipelihara
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
16
Persyaratan Audit ISO 9001 : 2008 Klausul 8.2.2 tentang Internal Audit
6. Anggota manajemen yang bertanggung jawab atas
area yang diaudit harus memastikan bahwa setiap
perbaikan/tindakan korektif yang diperlukan telah
dilakukan tanpa adanya penundaan, untuk
menghilangkan ketidaksesuaian serta penyebab-
penyebabnya
7. Aktifitas tindak lanjut harus pula meliputi verifikasi
atas tindakan yang telah diambil, serta laporan atas
verifikasi tersebut
8. Hasil dari Audit Mutu Internal, merupakan masukan
bagi Tinjauan Manajemen
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
17
Pengelolaan program audit Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Rencana Program Audit
Implementasi Program Audit
Peningkatan Program Audit
Pemantauan dan Peninjauan
Program Audit
18
Pengelolaan Program Audit
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
19
• CHECK • ACTION
• DO • PLAN
Perencanaan Program
Audit
Penerapan Program
Audit
- Kompetensi Auditor
- Kegiatan Audit
Pemantauan dan Tinjauan hasil Audit
Penyempurnaan yang Berkelanjut
an
Pengelolaan Program Audit
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
20
Pengelolaan Program Audit
Perencanaan
Program
Penunjukan
Team Audit
Pelaporan ke
Manajemen Pelaksanaan Audit
Persiapan Audit
Tinjauan
Dokumen
Mempersiapkan
Jadwal
OPENING
OBSERVASI
CLOSING
TEMUAN
Laporan Hasil
Audit
Kesimpulan Hasil
Audit
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
21
Tanggung jawab Dan
wewenang Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
22
Manajemen Organisasi
1. Mengangkat Manajer Program Audit Internal
2. Memberi wewenang untuk merencanakan dan
melaksanakan Audit Mutu secara internal
3. Membuat serta menyelesaikan masalah-
masalah yang berkaitan dengan kebijakan
mutu yang ada di dalam organisasi
4. Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan
untuk menjalankan Sistem Manajemen Mutu
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
23
Manajer Program Audit
1. Membuat rencana Audit Internal
2. Memilih, melatih, dan menetapkan kualifikasi
untuk para Auditor
3. Menunjuk Team Audit dan Ketua Team Audit
4. Memantau dan memastikan pelaksanaan Audit
Mutu Internal berjalan dengan baik
5. Memelihara seluruh rekaman Audit Internal
6. Melaporkan hasil Audit Internal pada Rapat
Tinjauan Manajemen
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
24
Kompetensi auditor Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
25
Penunjukan Auditor
Auditor harus memiliki : - Pengetahuan - Keterampilam - Kepribadian - Pendidikan - Pelatihan - Pengalaman
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
26
Catatan
Auditor tidak boleh meng-audit unit
kerjanya sendiri atau pekerjaan
yang menjadi tanggung jawabnya!
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
27
Personal Attributes
1. JUJUR 2. TEGAS 3. DISIPLIN 4. DAYA TAHAN 5. BIJAKSANA 6. PERCAYA DIRI 7. PENUH ETIKA 8. PENUH PERHATIAN 9. RASA INGIN TAHU 10.SOPAN & SANTUN 11.DIPLOMATIS & TAKTIS
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
28
Pengetahuan Tentang
1. Prosedur, Alat, dan Metode
Audit
2. Dokumen Sistem Manajemen
Mutu
3. Internal Business Process dari
setiap unit kerja yang diaudit
4. Peraturan, Perundang-
undangan, dan Persyaratan
lainnya yang relevan
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
29
Keterampilan Auditor
VERBAL
NON - VERBAL
- Cara bertanya dan intonasi suara
- Kejelasan pertanyaan
- Kejelasan vokal dan tutur kata
- Level komunikasi
- Raut ekspresi wajah
- Sikap dan Perilaku
- Bahasa tubuh
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
30
Kode Etik Auditor
1. Menjaga kerahasiaan auditee
2. Bersikap dan berpendirian netral
3. Mendengarkan penjelasan auditee
4. Sopan, santun dan ramah
5. Melaporkan hasil audit berdasarkan fakta
1. Menekan auditee dengan jabatannya
2. Mengadu domba kepada sesama auditee
3. Mengejek, melecehkan, atau menghina auditee
4. Emosi, lepas kendali, dan sarkastis
Yang Harus Dilakukan :
Yang Tidak Boleh Dilakukan :
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
31
Karakteristik Auditor yang Baik
1. Percaya diri
2. Terlatih dan Terampil
3. Berwawasan Luas
4. Pandai Berdiplomasi
5. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
6. Pendengar yang baik
7. Cakap, bijaksana, dan konstruktif
8. Menguasai medan serta proses di area
yang diaudit Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
32
Karakteristik Auditor yang Buruk
1. Sangat mudah dipengaruhi
2. Tanpa perencanaan yang matang
3. Pendekatan audit tidak profesional
4. Tidak pandai dalam mengatur waktu
5. Keterampilan komunikasi yang buruk
6. Opini yang men-Generalisir masalah
7. Takut untuk memberi penilaian negatif
8. Subjektif, kaku, ngotot dan suka egois
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
33
Aktifitas audit Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Hal – Hal yang Diaudit
34
► DOKUMEN
► PERALATAN
► LAYANAN / PRODUK
► SUMBER DAYA MANUSIA
► PROSES
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Dokumen - Dokumen
35
APAKAH …..
1. Dokumen yang dibutuhkan tersedia ?
2. Dokumen berisi informasi yang dibutuhkan ?
3. Dokumen tersebut memiliki identitas ?
4. Dokumen dikendalikan penggunaannya ?
5. Jenis dokumen internal atau eksternal ?
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Peralatan - Peralatan
36
APAKAH …..
1. Peralatan memadai ?
2. Peralatan dirawat ?
3. Peralatan diidentifikasi ?
4. Peralatan dikalibrasi ?
5. Peralatan digunakan dengan benar ?
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Layanan / Produk
37
APAKAH …..
1. Layanan / Produk, terkini ?
2. Layanan / Produk dapat diidentifikasi ?
3. Layanan / Produk mampu ditelusuri ?
4. Layanan / Produk diolah menjadi informasi ?
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Proses
38
APAKAH …..
1. Proses memiliki acuan kerja ?
2. Proses dipantau dan disupervisi ?
3. Proses memiliki parameter layanan terkendali ?
4. Lingkungan proses menunjang ?
5. Proses aman dan terkendali ?
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Sumber Daya Manusia
39
APAKAH …..
1. SDM sudah kompeten ?
2. SDM sudah dididik dan dilatih ?
3. SDM memiliki wewenang ?
4. SDM memiliki tanggung jawab?
5. SDM memiliki sikap kerja yang mendukung?
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Keterampilan Audit
40 Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Teknik Bertanya
41
Kepiawaian dalam bertanya sangat tergantung atau dipengaruhi oleh jenis
pertanyaan yang diajukan oleh seorang auditor
Bentuk – bentuk pertanyaan :
1. Pertanyaan Langsung
2. Pertanyaan Retoris
3. Pertanyaan Sebagai Statement / Penjelasan untuk
Menstimulir Perasaan
4. Pertanyaan Menentukan / Menolak
5. Pertanyaan untuk Meminta Keterangan Khusus
6. Pertanyaan yang Mendalam dan Pertanyaan Silang
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Teknik – Teknik Audit
42
- Klarifikasi atas pernyataan auditee
yang kurang jelas maksudnya
- Wawancara dengan cara bertanya
“5W + 1H”
- Observasi / Mengamati
- Verifikasi / Memeriksa
- Mengambil sample secara acak
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Metode – Metode Audit
43
Penelusuran ke Depan [ Forward Tracing ]
Penelusuran Mundur [ Backward Tracing ]
DOCUMENT
DOCUMENT
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Perolehan Bukti Objektif
44
1. Dokumen-dokumen Organisasi,
baik dokumen internal maupun
eksternal
2. Klausul –klausul ISO 9001:2008
3. Rekaman dan Catatan Mutu
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Aktifitas Audit
45
● Inisiasi Audit
● Peninjauan Dokumen
● Persiapan on-site visit
● On-site visit audit
● Penyelesaian audit
● Pelaporan audit
● Tindak lanjut audit
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Aktifitas Audit
46
● Inisiasi Audit - Penunjukan Lead Auditor
- Menetapkan Tujuan, Lingkup dan Kriteria Audit
- Menentukan Fisibilitas Audit
- Pembentukan Team Audit
- Melakukan Komunikasi dengan Auditee
● Peninjauan Dokumen - Untuk menilai kesesuaian dengan kriteria audit
- Auditor boleh melakukan on-site visit
- Bila dokumentasi belumemenuhi persyaratan, Lead Auditor
menginformasikan hal tersebut kepada Auditee
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Aktifitas Audit
47
● Persiapan On-site Visit
RENCANA / JADWAL AUDIT :
- Tujuan, Lingkup dan Kriteria Audit
- Waktu Audit dan Durasi Audit
- Pembagian Team Auditor
- Wakil Auditee
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Aktifitas Audit
48
● Persiapan On-site Visit PENUGASAN TEAM AUDITOR
TUGAS LEAD AUDITOR :
- Merencanakan Audit serta menggunakan Sumber Daya secara
efektif
- Mengelola dan mengarahkan anggota team
- Memimpin Audit Mutu Internal
- Mencegah dan Memecahkan Masalah
- Menyiapkan dan Menyelesaikan Laporan Hasil Audit Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Aktifitas Audit
49
● Persiapan On-site Visit PENUGASAN TEAM AUDITOR
TUGAS AUDITOR :
- Bekerja sama dan membantu Lead Auditor
- Melaksanakan tugas-tugas audit
- Mempersiapkan dokumen-dokumen kerja
- Mencatat hasil observasi, dokumen, rekaman, hasil wawancara
serta bukti audit lainnya
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Aktifitas Audit
50
● Persiapan On-site Visit PENUGASAN TEAM AUDITOR
TUGAS AUDITEE :
- Bekerja sama dengan team Auditor untuk menyediakan tempat dan
waktu untuk team Audit
- Menjamin kehadiran personel untuk kelancaran audit
- Menyiapkan dokumen-dokumen pendukung audit
- Bekerja sama dengan team audit untuk mencapai sasaran audit
- Memberikan keleluasaan kepada tteam audit untuk mengaudit
bagian atau informasi tertentu
- Meninjau hasil temuan audit, serta membuat persetujuan dengan
team audit untuk perbaikannya
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Aktifitas Audit
51
● Persiapan On-site Visit MENYIAPKAN DOKUMEN KERJA
◙ Manual Mutu ( QMS )
◙ Prosedur Terkait
◙ Instruksi Kerja Terkait
◙ Check Sheet / Check List
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Aktifitas Audit
52
● Proses On-site Visit Audit
INFORMASI
Didapat melalui
review dokumen,
observasi,
wawancara
BUKTI AUDIT
TEMUAN
AUDIT HASIL AUDIT
Lakukan verifikasi
Tinjauan Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Aktifitas Audit
53
● Proses On-site Visit Audit OPENING MEETING
● Perkenalan Team Auditor dengan Auditee
● Konfirmasi Tujuan, Lingkup dan Kriteria Audit
● Penjelasan Metode/Pendekatan Audit
● Konfirmasi Komunikasi Audit
● Penjelasan Metode Pelaporan Ketidaksesuaian / Non
Confirmity
● Pernyataan dari Auditor yang menjamin kerahasiaan
Auditee
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Aktifitas Audit
54
● Proses On-site Visit Audit METODE PENGUMPULAN INFORMASI
● Wawancara
● Open Question
● Mendengarkan
● Observasi Kegiatan
● Meninjau Dokumen, termasuk hasil audit sebelumnya
● Meninjau Rekaman
● Melihat Bukti-bukti Lainnya
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Aktifitas Audit
55
● Proses On-site Visit Audit METODE / PENDEKATAN AUDIT
● TRACE FORWARD
● TRACE BACKWARD
● 3D – DESCRIBE, DOCUMENT, DEMONSTRATE
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Aktifitas Audit
56
● Proses On-site Visit Audit METODE SAMPLING
● RANDOM SAMPLING
● PILIH SENDIRI SAMPLE
● TIDAK BOLEH MENCARI-CARI KESALAHAN
BUKAN MERUPAKAN AIB, JIKA
AUDITOR TIDAK MENEMUKAN
KETIDAKSESUAIAN
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Aktifitas Audit
57
● Proses On-site Visit Audit TEMUAN ( FINDING ) AUDIT
► Ketidaksesuaian Major : Ketidaksesuaian terhadap Sistem Manajemen Mutu yang bisa
berakibat tidak berjalannya sistem atau berdampak kepada
pelanggan. Seperti akumulasi temuan minor yang terkait.
► Ketidaksesuaian Minor [ area of concern ] : Ketidaksesuaian terhadap Sistem Manajemen Mutu karena tidak
dipatuhinya prosedur yang berlaku. Biasanya karena inkonsistensi maupun
kurangnya sosialisasi dan komunikasi
► Observasi : Potensi ketidaksesuaian terhadap Sistem Manajemen Mutu yang
jika tidak diperbaiki, maka akan berpotensi terjadinya ketidaksesuaian
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Aktifitas Audit
58
● Proses On-site Visit Audit PENULISAN / PEREKAMAN TEMUAN AUDIT
Isi dari Temuan Audit harus mencakup hal-hal sebagai berikut :
● MASALAH yang terjadi ketika implementasi
● LOKASI ketidaksesuaian yang ditemukan
● BUKTI OBJEKTIF yang mendukung kepada ketidaksesuaiann
tersebut
● REFERENSI yang digunakan
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Aktifitas Audit
59
● Proses On-site Visit Audit LAPORAN HASIL AUDIT
Laporan Hasil Audit harus meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Ruang Lingkup dan Sasaran Audit
2. Jadwal Audit yang Telah Dilakukan
3. Para Anggota Team Auditor
4. Para Auditee ( Unit Kerja ) yang diaudit
5. Identifikasi Dokumen Rujukan atas Audit yang Telah Dilakukan
6. Observasi Audit dengan Bukti-bukti Pendukungnya
7. Temuan, Ketidaksesuaian maupun Observasi, yang Telah Ditemukan
8. Kesimpulan/Keputusan atas Audit Mutu Internal
9. Rekomendasi Tindak Lanjut atau Verifikasi untuk Audit Mutu Internal yang
Berikutnya
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Aktifitas Audit
60
● Proses On-site Visit Audit CLOSING MEETING
● Dihadiri Auditor, Auditee, dan Manajemen
● Penjelasan Temuan dan Kesimpulan Audit
● Penentuan Periode Waktu Bagi Auditee untuk Melakukan
Tindakan Perbaikan
● Menyampaikan Penyelesaian Masalah yang
Direkomendasikan oleh Auditor
● Menentukan Waktu Tindak Lanjut atas Hasil Audit
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Aktifitas Audit
61
● Proses On-site Visit Audit CLOSING MEETING
● Mengucapkan Terima Kasih kepada Auditee
● Mengembalikan Dokumen kepada Auditee
● Mengkonfirmasi Lingkup Audit yang Sudah Dilaksanakan
kepada Auditee
● Menyampaikan Hasil Audit kepada Auditee
● Memberikan Kesempatan Kepada Auditee untuk Bertanya
● Mendistribusikan Laporan Hasil Audit
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
62
TINDAKAN PERBAIKAN Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Tindakan Perbaikan
63
√ Auditee harus memberikan perhatian penuh terhadap
setiap temuan audit yang diberikan
√ Perhatian tersebut berupa tindakan perbaikan
√ Setiap tindakan perbaikan harus disesuaikan dengan
klausul-klausul ISO 9001:2008
√ Tindakan maupun waktunya harus dilakukan sesuai
rencana
√ Setiap tindakan perbaikan harus diverifikasi
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Tindakan Perbaikan
64
√ Verifikasi harus dilakukan oleh Auditor
√ Setiap ketidaksesuain yang timbul sebagai akibat dari
suatu tindak lanjut audit haruslah ditetapkan sebagai
temuan yang baru, serta harus dilaporkan kepada Top
Manajemen
√ Sebagai masukan bagi audit berikutnya
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Tindakan Perbaikan
65
● Team Auditor ○ Mencatat ketidaksesuaian yang ditemukan ke dalam
Corrective & Preventive Action Report ( CPAR )
○ Menjelaskan ketidaksesuaian kepada Auditee
○ Meminta informasi dan persetujuan dari Auditee
mengenai batas waktu pelaksanaan tindakan
perbaikan
○ Mengontrol pengisian dan pengambilan CPAR dari
Auditee
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Tindakan Perbaikan
66
● Auditee ○ Mengerti dengan jelas ketidaksesuaian yang
dikemukakan oleh Auditor
○ Menemukan penyebab ketidaksesuaian guna mencegah
terulangnya masalah yang sama
○ Melakukan pengendalian guna menjamin keefektifan dari
tindakan perbaikan
○ Mencatat tindakan perbaikan yang diambil dan merubah
dokumen maupun prosedur, jika diperlukan
○ Mengembalikan lembar CPAR kepada Auditor untuk
diverifikasi dan disetujui
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
67
TINjAUAN MANAJEMEN Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
Tinjauan Manajemen
68
● Tinjauan Manajemen harus dilakukan secara
teratur dan berkala terhadap kebijakan dan
prosedur tertulis dari Sistem Manajemen Mutu
● Tinjauan terhadap hasil audit internal adalah
untuk memastikan bahwa Sistem Manajemen
Mutu telah diterapkan dan dilakukan
sebagaimana yang dipersyaratkan
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015
69
Prasetya Ari Wibowo_copyright
2015