interpretasi pemeriskaan lab - interna tebet
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
1/42
INTERPRETASI
PEMERIKSAANLAB
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
2/42
PENGGUNAANDATA LAB
Menilai kesesuaian terapi obat
Monitoring efek terapeutik
Monitoring reaksi obat ang ti!a!iinginkan "R#TD$
Menilai toksisitas obat
Monitoring kepatu%an &inu& oba
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
3/42
PEMERIKSAAN LAB
PEMERIKSAAN'EMAT#L#GI
PEMERIKSAANELEKTR#LIT
ANALISA GAS DARA'
URINALISIS
PEMERIKSAAN IMUN#L#GI DAN SER#L#
PEMERIKSAAGIN)A
PEMERIKSAANINTESTIN
PEMERISKAAN
'ATI
PEMERIKSAAN
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
4/42
PEMERIKSAAN'EMAT#L#GI
Panel 'e&atologi
"%e&ogra&$
Dara% Per
LengkaLeukosit
Eritrosit
'e&oglobin
'e&atokrit
Tro&bosit
'e&ogra
Leukosit!i+erensi
Baso,l
Eosino,lNeutro,l seg&Neutro,l bat
Li&fositMonosit
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
5/42
PEMERIKSAANELEKTR#LITNatriu&
Kaliu&
Klori!a
Kalsiu&
(osfor
Magnesiu&
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
6/42
KESEIMBANGANASAM*BASA
'
-
#'*
ASAM BASA
'-
p'
BU((ER
asi!osis alkalosis./012
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
7/42
BU((ER"PEN5EIMBANG$6 7a&puran asa& le&a% !engan gar
ang berasal !ari basa kuat 6
KHb dan HHb
AlbuminGaram Albumin dan asam
Fosfat dengan garamnya
Bicarbonat (NaHCO3) dan asam karbonat (HC
DALAMDARA'
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
8/42
RESPIRAT#RI
ASID#SIS ALKAL
7#8 - '8# *3 '87#1
'87#1 *3 '- - '7#1
As&a berat
#besitas
%iper
Parastesi
N
Ansietas
Dispneu
Tremor
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
9/42
METAB#LIK
ASID#SI
S
ALKAL
IS Asa&en!ogen'ilang
bikarbonat
Aku&ulasi asa&en!ogen
'
-hiperventil
asi
Penurunankontraktilitas
jantung
Nyeri kepala
eks
pe
'7#1
*
hipoventilasi
Peningkatan
PaCO2
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
10/42
Interpretasi analisa gas darah)enisgangguan
p' p7#8 '7#1
Asidosis repiratorik
-tidak kompensasi-kompensasi sebagian-ompensasi sempurna
!!N
"""
N""
Alkalosis respiratorik-tidak kompensasi-kompensasi sebagian-ompensasi sempurna
""N
!!!
N!!
Asidosis metabolik-tidak kompensasi-kompensasi sebagian-ompensasi sempurna
!!N
N!!
!!!
Alkalosis metabolik-tidak kompensasi-kompensasi sebagian-ompensasi sempurna
""N
N""
"""
Keterangan;!#menurun$ "#meningkat$ N#normal$ %%a
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
11/42
TATALAKSANA
A*IDO*I* +&TA%O,I
A*IDO*I* &*PIATOI
%IA%ONAT
A,A,O*I* +&TA%O,I
A,A,O*I* &*PATOI
e-breathing maskermeningkatkan inspirasiCO2
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
12/42
TATALAKSANA
A*IDO*I* +&TA%O,I A*IDO*I* &*PIATO
P&+%&IAN%IA%ONAT
ebutuhan%IA%ONAT #erata u-%ikar ' %%' D./CO01
uang %ikarbonat .u-%ikar1# 345 6 .247 8 9/CO0 me: ;,.kg1
erata u-%ikar # .u-%ikar
saat ini 6u-%ikar target1%%;2
D./CO01 # u-%ikar target >
u-%ikar saatini
+eningkatkan ph diatas batasletal ?@4
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
13/42
(UNGSI 'ATI
PEMERISKAAN LAB#RAT#RIUM
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
14/42
B +endeteksi adanya kelainan hati
B +enduga penyebab kelainan hati .diagnosa spesik1)
B +engetahui derajat beratnya penyakit hati .prognosa1)
B +elakukan olloE-up dari perjalanan penyakit hati4 membuevaluasi hasil pengobatan)
MAN(AAT
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
15/42
SGPT < SERUM GLUTAMI7 P5RU=I7TRANSAMINASE < Alanine Transa&inase "AL
BAlanine Transaminase .A,T1
Ini merupakan enFim yang Tes Gungsi /ati diteterutama di dalam sel hati) A,T dapat memmetabolisme protein dalam tubuh) Dalam kondisi nkadar A,T di dalam darah adalah rendah) *eba
tingginya kadar A,T mengindikasikan adanya kerhati)
BNilai normal 8 @ > 5 H;,
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
16/42
SG#T < SERUM GLUTAMI7 #>AL#A7ETI7 TRANSAMINASE < AST "ASPARTATE TRANS(ERAS$ < ASAT
B Disintesis dalam sel hati .sitoplasma mitokondira1
B *JOT sangat tinggi .K 333 H;,1 8
- Nekrosis hati berat
- /epatitis viral akut .2-0 hari1
- +Cl 7 jam pertama
B *JOT meninggi .sedang1 8 33 > 533 H;, 8
- +iokarditis4 malaria4 septi(emia
B *JOT sedikit meninggi .L 33 H;,1 8
- *irosis hati4 ikterus obstr)
- Inark paru
- Perikarditis
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
17/42
SGPT < SERUM GLUTAMI7 P5RU=I7 TRANSAMINASE< ALT "ALANINE TRANS(ERASE$ < ALAT
B Disintesis pada sel hati .sitoplasma1 lebih spesik
- usak ringan A,T meningkat
- usak berat A,T dan A*T meningkat
B *JPT meningkat 8
- kerusakan parenkhim hati akut
- atty liver
BMika asio A*T;A,T L 3)@ penyakit hati akut
Mika asio A*T;A,T ? 3)@ penyakit hati kronis
B Hmumnya 8B *JOT;*JPT sudah meninggi pada aEal hepatitis akut sebelum timbul ik
B *JOT;*JPT pada hepatitis akut tanpa komplikasi sudah menurun pada atau ke-0 setelah timbul ikterus
B
*JOT;*JPT mempunyai nilai untuk tes kelainan hati jika /A*I, *JOT DAI DHA A,I NI,AI NO+A, T&TINJJI)
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
18/42
SG#T < SERUM GLUTAMI7 #>AL#A7ETI7 TRANSAM < AST "ASPARTATE TRANS(ERAS$ < ASAT
BAspartate Transaminase .A*T1
&nFim A*T berperan dalam metabolisme alaninditemukan dalam kadar yang tinggi di sel-se
jantung4 dan otot-otot lainnya) Namun jika A*T teditemukan dengan kadar yang tinggi di dalam dar
mengindikasikan adanya kerusakan atau penyakit
Nilai normal 8 2 > 0 H;,
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
19/42
Alkaline Phosphatase .A,P1
B Alkaline Phosphatase .A,P1
&nFim A,P ditemukan dalam konsentrasi yang tinggi di hati4empedu4 dan beberapa jaringan lainnya) Peningkatan kamengindikasikan adanya kerusakan atau penyakit hati4 tbila terjadi sumbatan di saluran empedu)
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
20/42
%I,IH%IN
B%ilirubin
%ilirubin dihasilkan oleh peme(ahan haemoglobin di dalam hati) dikeluarkan melalui empedu dan dibuang melalui eses) Penkadar bilirubin menunjukkan adanya penyakit hati atau saluran e
BNilai Normal 8B Total 8 340 - 40 mg;d,
B Direk 8 34- 345 mg;d,
B Indirek 8 342 > 34 mg;d,
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
21/42
Perbe!aan Sifat Bilirubin In!ir
Bilirubin Indirek Biliru
Sinonim Bil.Unconjugated Bil.Conjugated
Struktur Bil.Albumin Bil.Diglukuronid
Kelarutan water insoluble
Alcohol soluble
water solublealcohol solubl
Reaksi terhadap v.d.Berghdia!o "hrlich#
$AK %A&'SU&' (&D(R"K#perlu accelerator
%angsung D(
A)initas thd jar. otak $inggi Rendah
Dalam urin dgn ikterus &egati) *ositi) bilirubin
+enimbulkan ikterus pada kelainan ,
hemolitik - - - -
hepatoseluler - -
obstruksi - - - -
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
22/42
Jamma-glutamyltranserase .JJ
B Jamma-glutamyltranserase .JJT1
Peningkatan kadar enFim JJT dalam darah mengindikasikankerusakan hati atau saluran empedu)
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
23/42
GAMMA GLUTAM5L TRANS(ERASE "GGT$
B+eninggi pada 8
- kerusakan hati akibat 8
alkohol .atty liver # steatosis1
obat-obatan4 kongesti hepatik
- Cholestasis 6 hepatoma
BNormal 8
Pria 8 7 > 2 H;,
anita 8 Q > 2 H;,
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
24/42
Albumin dan Total Protein
BAlbumin dan Total Protein
adar albumin .protein yang dibuat di hati1 dan protemenunjukan baiknya kemampuan hati memproduksi proteikebutuhan tubuh memerangi ineksi dan menjaga ungsi %erkurangnya kadar dari nilai normal mengindikasikan kerusakan atau penyakit hati)
BNilai normal Albumin8B Perempuan 8 54 > Q40 g;d,B ,aki-laki 8 543 > Q43 g;d,
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
25/42
,-la(tate Dehydrogenase .,D/1
B ,-la(tate Dehydrogenase .,D/1
,D/ adalah enFim yang ditemukan di berbagai jaringantermasuk hati) Peningkatan kadar ,D/ mungkin mengindadanya kerusakan hati)
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
26/42
Pemeriksaan Atas Indikasi
@ Ber!asarkan fungsi !etoksikasi ? ekskresiB %ilirubin serum dan urine)
B Hrobilinogen urobilin urine)
B Hrobilinogen tinja)
B %*P Jaram empedu)
8 Ber!asarkan kerusakan sel %ati
B &nFim sel hati8 *JOT4 *JPT4 ,D/B OCT4 Juanase4 ICD)
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
27/42
1 Ber!asarkan Kolestastis;B &nFim saluran empedu8 A,P4 Jamma JT4 ,AP4 Q-NT
4 Ber!asarkan fungsi &etabolis&e;B +etabolisme /8 Jala(tose Toleran(e Tes)
B +etabolisme ,ipid8 Cholesterol Total4 &ster)
B +etabolisme Protein8 Albumin4 Jlobulin4 aktor koagulasi
P ik i
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
28/42
Pemeriksaan urin
Nilai normalParameter
Berat jenis spesi)ik
Deskripsi
p
*rotein
'lukosa
Keton
Darah
Sedimen urin/
*ewarnaan 'ram0s
12234312563
Kekuning4kuningan1 kuning
7 164816
24 terlacak $r#9 : 62 mg;d% atau : 216 mg;%
&egati)
&egati)
&egati)
/RBC1
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
29/42
B HA dapat digunakan untuk evaluasi gangguan ungsi ginjalgangguan ungsi hati4 gangguan hematologi4 ineksi saluradan diabetes mellitus)
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
30/42
B Berat :enis spesi, k.Specif c gravity1B Hrinalisis dapat dilakukan seEaktu atau pada pagi hari)
B Pemeriksaan berat jenis urin dapat digunakan untuk mengevaluaspenyakit ginjal pasien)
B %erat jenis normal adalah 433-4303 dan menunjukkan kemamppemekatan yang baik4 hal ini dipengaruhi oleh status hidrasi pasie
konsentrasi urin)B %erat jenis meningkat pada diabetes .glukosuria14 proteinuria ? 2gjam14 radio kontras4 manitol4 dekstran4 diuretik)
B Nilai berat jenis menurun dengan meningkatnya umur .seiring denmenurunnya kemampuan ginjal memekatkan urin1 dan preginjal a
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
31/42
B arna urinB Deskripsi
B arna urin dipengaruhi olehkonsentrasi4 adanya obat4senyaEa eksogen danendogen4 dan p/
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
32/42
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
33/42
P/ Hrin
B p' urin "nor&al 20C*/02$B Deskripsi
B Dipengaruhi oleh diet dan vegetarian dimana asupan asam sangat rendah smembuat urin menjadi alkali) p/ urin mempengaruhi terbentuknya ristal) +pada p/ urin asam dan peningkatan specif c gravityakan mempermudahterbentuknya kristal asam urat )
BP' alkalin !isebabkan;
Badanya organisme pengurai yang memproduksi protease seperti Blebsiella atau &) (oli o ginjal tubular asidosis akibat terapi amotPenyakit ginjal kronik o Intoksikasi salisilat
Bp' asa& !isebabkan karena ; em sema pulmonal4 diare4 dehkelaparan .starvation14 asidosis diabetik
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
34/42
BProteinBMumlah protein dapat dila(ak pada pasien yang berdiri dalam periode Eapanjang) Protein urin dihitung dari urin yang dikumpulkan selama 25 jamProteinuria .dengan metode dipsti(k1 8 6 # 33 mg;d,4 62 # 033 mg;d333 mg;d,) Dikatakan proteinuria bila lebih dari 033 mg;hari) /asil posdapat terjadi pada pemakaian obat berikut8B penisilin dosis tinggi4
B klorpromaFin4
B tolbutamidB golongan sula
BDapat memberikan hasil positi palsu bagi pasien dengan urin alkali) Prodalam urin dapat8 .i1 normal4 menunjukkan peningkatan permeabilitas gatau gangguan tubular ginjal4 atau .ii1 abnormal4 disebabkan multiple mdan protein %en(e-Mones)
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
35/42
glukosaB orelasi antara urin glukosa dengan glukosa serum berguna
memonitor dan penyesuaian terapi antidiabetik)
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
36/42
eton
BKetonB Dapat ditemukan pada urin malnutrisi4 pasien D+ yang ti
terkontrol4 dan pe(andu alkohol) Terjadi pada 8
B gangguan kondisi metabolik seperti8 diabetes mellitus4 ginj
B glikosuria4
B peningkatan kondisi metabolik seperti8 hipertiroidism4 dema
kehamilan dan menyusuiB malnutrisi4 diet kaya lemak
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
37/42
*edimen
B Deskripsi ;BTes ini memberikan gambaran adanya ineksi saluran kemi
ginjal atau saluran kemih4 neritis4 keganasan atau penyakiTidak ada tipe urin (ast tertentu yang patognomonik bagigangguan penyakit ginjal yang khusus4 Ealaupun terdapat darah (ast sel darah putih) *edimen urin dapat normal padkondisi preginjal atau postginjal dengan minimal atau tanpproteinuria)
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
38/42
*edimen
Se!i&en urin Nilai nor&al
7ell ast Negati
%ite ell ast 3-Q;hp
RB7 3-0;hp
Epitel 3-2;hp
Bakteri L 2;hp atau 333;m,
Kristal Negati
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
39/42
*edimen
B I&plikasi klinik ;B Cell (ast 8 +enunjukkan a(ute tubular ne(rosis)
B hite (ell (ast biasanya terjadi pada a(ute pyelonephritis atauinterstnephritis
B ed (ell (ast timbul pada glomeruloneritis akut
B %C 8 Peningkatan nilai menunjukkan glomeruloneritis4 vaskulitis4 obs
ginjal atau penyakit mikroemboli4 atau proteinuriaB %C 8 peningkatan nilai menunjukkan penyakit ginjal dengan inR ama
B %akteri 8 jumlah bakteri ? 3Q;m, menunjukkan adanya ineksi salura
B ristal 8 meliputi kristal kalsium oksalat4 asam urat4 amor4 triple osatkristal menunjukkan peningkatan asam urat dan asam amino
Pemeriksaan Jula darah
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
40/42
Pemeriksaan Jula darah
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
41/42
B Cara pelaksanaan TTJO8B 0 hari sblm pemeriksaan makan seperti biasa
B egiatan jasmani dilakukan seperti biasa
B Puasa selama 3-2 jam
B Periksa kadar glukosa puasa
B %erikan glukosa @Q gr .deEasa1 ata 4@Q gr;kg%% .anak1 dildalam 2Q3 ml air4 diminum selama QS
B Periksa kadar glukosa darah ; 2 jam setelah beban gluk
-
7/26/2019 Interpretasi Pemeriskaan Lab - Interna Tebet
42/42
riteria diagnosti( diabetes
B adar JD* plasma vena ?;# 233 mg;dl atauB adar JDP .plasma vena1 ?;# 27 mg;dl atau
B adar Jlukosa plasma ?;# 233 mg;dl pada 2 jam sesudahglukosa @Q gram pada TTJO