internet setting adsl

Upload: martin-lautner-andry

Post on 06-Jul-2015

2.100 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Internet Setting - Setting Modem ADSL (Speedy)Internet Setting Untuk bisa tersambung ke internet resmi, sebelumnya Anda harus berlangganan Provider Internet (contohnya : Speedy), Anda dapat mendaftarkan diri anda ke: 1. Plasa Telkom terdekat. 2. Telepon ke TELKOM 147 (Contact Centre). Yang disiapkan Telkom Dengan memilih Speedy sebagai solusi kebutuhan akses internet Anda maka anda akan mendapatkan Layanan dari TELKOM sbb : 1. Instalasi spliter di customer premises (sisi rumah pelanggan). 2. Garansi Kecepatan Akses Internet sampai dengan Broadband RAS. 3. Garansi Kecepatan Akses Internet sampai dengan Broadband RAS 4. Akses Internet melalui ISP TELKOMNET1.

2.

Internet setting atau Setting modem dapat dilakukan melalui browser diantaranya dengan mengakses alamat http://192.168.1.1, atau melalui CD installer sesuai dengan buku manualnya. Setelah masuk ke menu setting maka masukkan parameter berikut : VPC Configuration : VCI = 35 VPI = 0 Service Category = UBR Without PCR Connection type = PPPoE Encapsulation = LLC

Langkah pertama Internet setting adalah melakukan setting di komputer untuk akses ke layanan SPEEDY.

Untuk setting di komputer dilakukan sesuai dengan operating system yang dipakai di komputer pelanggan, disini yang dibahas khusus untuk Windows XP. 1. Lakukan network setting di PC (computer) sbb : Start Control Panel Network Connection, sehingga keluar menu berikut ini : Arahkan kursor pada Local Area Connection yang aktif, kemudian klik kanan dan pilih properties.kemudian pilih menu Internet Protocol (TCP/IP) dan klik 2X, maka akan muncul menu General.Pilih Obtain an IP Address Automatically kemudian pilih Use the Following DNS Server Addresses dan isikan nomor IP nya dengan 202.134.1.10 pada Preferred DNS Server, dan untuk alternate DNS server isi dengan 202.134.0.155 kemudian tekan tombol OK. 2. Setting di windows XP sudah selesai dilakukan. 3. Kemudian lakukan setting modem sesuai merk dan jenis modem ADSL yang telah dipilih (lihat buku petunjuk operasional modem masing-masing atau hubungi technical support merk modem yang bersangkutan). Pada saat akan melakukan koneksi ke jaringan SPEEDY, isikan username dan password yang tercetak di SPEEDY-Broadband card. Langkah kedua Internet setting adalah melakukan instalasi Modem ADSL untuk SPEEDY. Panduan instalasi modem ini digunakan pada instalasi awal koneksi ke SPEEDY. Saat ini modem ADSL yang dijual di pasaran ada 2 macam yaitu menggunakan kabel USB dan Ethernet. Berikut langkah-langkah instalasi modem sesuai dengan kabel koneksi yang digunakan. Instalasi modem menggunakan kabel USB. Lakukan pengecekan kelengkapan buku manual dan CD installer, ketika membeli modem. CD installer umumnya disertakan pada modem yang menggunakan kabel USB.

1. Masukkan CD Installer 2. Ikuti petunjuk yang tampil di window sampai selesai. 3. Kemudian hubungkan kabel USB ke PC. Selanjutnya PC akan mendeteksi adanya hardware baru dan siap digunakan. Panduan instalasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows 2000: 1. Klik Start, klik Setting,klik Control Panel 2. Klik Network and Dial Up Connections 3. Klik Make New Connection, klik Next 4. Klik Dial Up to the Internet 5. Klik I want to setup my internet manually, klik Next 6. Klik I connect through a phone line and a modem klik Next 7. Pilih dan klik modem ADSL yang sesuai 8. Isi username : [email protected] (terdapat di lembar password anda) 9. Password : ******* (terdapat di lembar password anda) 10.Klik OK dan Lanjutkan sesuai perintah yang muncul 11.Klik Finish Panduan instalasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows Xp: 1. Klik Start, klik Setting, klik Control Panel. 2. Klik Network Connection 3. Klik Create a New Connection, klik Next. 4. Klik Connect to the Internet, klik Next 5. Klik Setup my connection manually, klik Next 6. Klik Connect Using Dial Up, klik Next 7. Klik modem ADSL yang sesuai, klik Next 8. Isi username : [email protected] (terdapat di lembar password anda) 9. Password : ******* (terdapat di lembar password anda)

10.Confirm password : ******* (terdapat di lembar password anda) 11.kemudian beri tanda pada pilihan Add a shortcut to the desktop screen 12.Klik Finish Instalasi modem menggunakan kabel Ethernet (kabel LAN). 1. Lakukan pengecekan kelengkapan komponen modem seperti modem, power supply dan adaptor, petunjuk pemakaian, CD installer (bila ada), dan kabel-kabel untuk koneksi ke modem, PC serta line (jaringan telepon). 2. Sambungkan kabel ethernet dari modem ke PC. 3. Untuk setting Pilih IPDHCP untuk mendapatkan IP dari modem, dengan cara : K lik Start, klik Setting, klik Control Panel Klik Network and Dial Up Connection Klik kanan Local Area Connection Klik Disable, Klik kanan Local Area Connection, Klik Properties Klik Internet Protocol (TCP/IP) Klik Obtain an IP address automatically Klik Obtain DNS server address automatically, klik tombol OK dua kali (2x) Klik kanan Local Area Connection Klik Enable 4. Lakukan pengecekan IP dengan Klik Start, klik Run, Klik cmd, Klik OK 5. Lakukan browsing ke IP modem ADSL : 10.0.0.2 atau 192.168.x.x (optional tergantung tipe modem) 6. Lakukan pengecekan saluran modem, dengan cara Ping 10.0.0.2 atau 192.168.x.x

7. Koneksi antara modem dengan PC sudah berjalan normal, dilanjutkan melakukan konfigurasi modem ADSL, dengan cara: Buka Mozilla Firefox atau browser lainnya. Ketik alamat http://192.168.1.1 atau http://192.168.x.x (optional tergantung tipe modem) Lakukan setting instalasi modem ADSL sesuai dengan buku manual Parameter koneksi SPEEDY di Jawa Timur: Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering muncul tentang SPEEDY. Apakah kecepatan ADSL akan terpengaruh apabila pada saat surfing ada yang menggunakan telepon? Tidak. Keuntungan dari SPEEDY adalah digunakannya bandwith yang berbeda pada telepon anda sehingga memungkinkan menerima atau melakukan telepon pada saat anda menikmati High-Speed Internet Access. Kenapa bandwidth maximum tidak dapat mencapai 1.024 Kbit/s? Karena adanya protocol overhead, seperti : Ethernet header, PPPoE (point to point protocol over Ethernet), header, dll. Untuk line rate 1024 kbps, berapa bandwidth maximum yang saya dapatkan ? Mendekati 1024 kbps. Untuk line rate 1024 kbps, berapa throughput (kecepatan download) yang bisa saya dapatkan ? 1024/8 = 128 KBps Hal-hal apa saja di sisi pelanggan yang bisa menyebabkan gangguan di SPEEDY? Konfigurasi / setting PC (spesifikasi PC rendah, atau setting Internet Explorer / Firefox kurang tepat) Virus / worm (membuat koneksi lambat bahkan tidak bisa konek) Modem ADSL (salah setting atau rusak)

Jadi bila koneksi Anda lambat, segera cek tiga hal tersebut untuk memastikan kenyamanan dalam menikmati dunia broadband. Apakah fungsi dari microfilter? Ketika berlangganan SPEEDY saluran telepon anda akan menjadi saluran ADSL. Micro-Filter digunakan pada saluran telepon anda sehubungan dengan peningkatan kualitas koneksi SPEEDY . Micro Filter akan memfilter frekwensi tinggi sehingga ADSL signal tidak akan mempengaruhi telepon pada saat digunakan. Sebagai hasilnya saluran telepon anda dapat digunakan untuk surfing Internet dengan kecepatan tinggi dan telepon anda tetap dapat digunakan akan (baik menerima maupun menelpon) secara bersamaan tanpa adanya interferensi dari High-Speed Internet Di mana saya memperoleh microfilter atau splitter ? Pastikan pada saat membeli modem ADSL sudah satu paket dengan microfilter atau splitter. Mengapa saat sedang upload, pada saat bersamaan tidak mendapatkan kecepatan penuh saat download? Secara teknis, kerja protocol internet yang digunakan (TCP) memang mengharuskan mengirim (upload) paket data konfirmasi saat proses download untuk memastikan ketepatan data hasil download. Jadi kalau pada saat bersamaan sedang upload dengan kecepatan penuh, maka pengiriman paket konfirmasi tersebut tertunda sehingga mempengaruhi kecepatan maksimum download Apakah layanan SPEEDY tersedia di area saya? Untuk mengetahui apakah area Anda telah tersedia layanan SPEEDY, Anda dapat menghubungi 147 atau e-mail : [email protected] Bisakah saya pindah paket layanan ke yang lebih tinggi (misalkan dari SPEEDY Personal ke SPEEDY Profesional) ? Bisa, hubungi Plasa TELKOM untuk mengisi form aplikasi untuk proses pindah / migrasi paket layanan pada bulan berikutnya. Dimana saya bisa memperoleh data rincian pemakaian SPEEDY ?

Data rincian pemakaian SPEEDY bisa dilihat di www.telkomspeedy.com dengan login terlebih dahulu menggunakan user name dan password SPEEDY masing-masing. Bagaimana cara mengganti password koneksi SPEEDY ? Bila diperlukan, untuk mengganti password koneksi SPEEDY, silakan masuk ke situs www.telkomspeedy.com, disana telah tersedia aplikasi perubahan password. Tips untuk mendapatkan modem ADSL yang baik adalah sbb: 1. Apakah modem tersebut digunakan untuk beberapa PC atau cukup hanya satu PC, jika satu PC cukup modem dengan 1 (satu) port USB dan atau 1 (satu) port ethernet, tetapi apabila akan digunakan untuk beberapa PC maka bisa digunakan modem yang dilengkapi dengan beberapa port ethernet (berfungsi sebagai hub). 2. Gunakan modem yang comply atau sesuai dengan operating system dari PC anda seperti O/S Windows atau Linux. Dari pengalaman dilapangan ada beberapa jenis modem dari model USB yang tidak sesuai dengan O/S windows 2000. Kalau memiliki dana yang cukup lebih baik menggunakan modem yang memiliki kemampuan setting via web-base karena dapat dioperasikan dengan berbagai jenis O/S dan browser serta mudah dalam pengoperasiannya. Demikian cara Internet Setting menggunakan modem ADSL kususnya koneksi Speedy Semoga bermanfaat.. Perbedaan antara Kabel Straight dan Cross Untuk menghubungkan dua buah komputer atau menghubungkan dua buah HUB/Switch dengan kabel UTP, dapat menggunakan kabel crossover. Jika mau menghubungkan komputer ke HUB/Switch, gunakan kabel straight. Dalam pengkabelan straight dan cross, kita bisa lihat standar yang sudah ditetapkan untuk masalah pengkabelan ini, EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.

EIA/TIA 568A --- EIA/TIA 568B

Kabel Straight Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya. Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.

Lebih detailnya, lihat gambar berikut : [klik untuk memperbesar]

Penggunaan kabel straight : menghubungkan komputer ke port biasa di Switch. menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL. menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL. menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch. menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa Kabel crossover Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.

Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6. Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi juga memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel tersebut adalah kabel Straight). Tapi untungnya, kebanyakan kabel menggunakan standar EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya. Penggunaan kabel crossover : menghubungkan 2 buah komputer secara langsung menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara

kedua HUB/Switch. menghubungkan komputer ke port uplink Switch menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch Port biasa VS Port uplink Untuk menghubungkan dua buah HUB/Switch atau menghubungkan dua buah komputer secara langsung dibutuhkan kabel crossover. Tapi jika HUB/Switch atau Network Interface Card (NIC) atau peralatan network lainnya menyediakan Uplinkport atau MDI/MDI-X anda bisa menggunakan kabel straight untuk menghubungkan ke port biasa di HUB/Switch atau Network Interface Card atau peralatan network lainnya.

catatan dari : SoloCyberCity Koneksi 2 PC menggunakan kabel Cross Seorang gila jaringan mungkin ada yang sampai hati untuk membawabawa kabel utp jenis crossing lengkap dengan laptop dalam tas gendongnya setiap saat. Penulis pun pernah dalam kondisi seperti itu. Biasanya hal ini terjadi karena orang gila jaringan tersebut selalu ingin melakukan pekerjaan di berbagai tempat dengan 2 PC sekaligus. .

Walaupun pada saat sekarang ada sebuah alat yang tidak repot dan tidak dapat digunakan untuk membelitkan leher. . Yakni USB Wlan. Namun ada kondisi yang tidak memungkinkan untuk dapat menggunakan usb wlan, seperti kondisi ekonomi kantong tipis orang gila jaringan tersebut, walaupun hanya mengeluarkan beberapa lembar uang kertas untuk membelinya, tapi tetap saja ini adalah inti permasalahannya, dan berbagai kendala lainnya. Dari situlah tutorial ini berawal, sebelum dapat mengkoneksikan 2 PC menggunakan kabel crossing ada beberapa hal yang dibutuhkan diantaranya : - Tang kerimping - 2 buah RG 45 - Kabel UTP 5e dengan panjang secukupnya, sesuai dengan selera anda - 2 buah PC yang akan dikoneksikan. Pertama lepaskan shield kabel ( pelindung kabel biasanya bewarna abu -abu ) beberapa centimeter ( 2 cm), dengan memotong shield tersebut menggunakan tang kerimping, kemudian lurus-luruskan kabel-kabel yang berwarna-warni tersebut, kemudian urutkan kabel berdasarkan pewarnaannya di salah satu ujung kabel UTP tersebut. Urutannya adalah sebagai berikut :

Ini adalah urutan kabel straight, sehingga untuk ujung kabel yang lain urutan pewarnaan kabel tersebut harus berbeda dengan urutan ujung kabel straight ini, inilah yang dinamakan dengan kabel cross, urutan ujung kabel cross adalah seperti ini :

Sehingga di kedua ujung kabel tersebut memiliki urutan warna yang berbeda satu sama lainnya.

urutan lengkapnya seperti ini

Nah dari sini anda siap mengkoneksikan 2 PC tersebut. Di windows untuk melakukan koneksi 2 PC sama halnya dengan mengkoneksikan PC dengan topologi jaringan yang sering ditemui, biasanya topologi jaringan itu adalah star di mana di pertengahannya biasa ditemui menggunakan hub ataupun switch. Hal yang harus dilakukan untuk mengkoneksikan kedua PC di windows adalah sebagai berikut : PC Pertama Masukkan ke network connection di control panel : Start menu | run | control panel

Setelah itu masuk ke bagian Network Connections Kemudian pilih Local Area Network Connection

Klik kanan Local Area Network Connection, pilih properties

Di kotak dialog Local Area Network Connection Properties, di bagian tab General pilih Internet Protocol ( TCP/IP ) Kemudian Klik Properties

Setelah itu masukkan IP Addressnya 192.168.1.2, kemudian Netmasknya 255.255.255.0

Setelah itu klik button OK, kemudian Close Nah untuk PC yang kedua tahapnya sama saja dengan yang diatas namun Alamat IP Addressnya berbeda dengan PC yang sebelumnya, anda dapat mengisinya dengan 192.168.1.1 atau dengan IP 192.168.1.x yang lain, terserah anda. Dengan catatan netmasknya harus sama dengan pc yang sebelumnya yakni 255.255.255.0 Kemudian langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi network setup wizard untuk kedua PC tersebut, agar keduanya dapat saling terhubung sebagai satu workgroup. Setelah selesai, lakukan ping dari salah satu PC tersebut ke PC lainnya Jika tampilannya seperti ini maka PC anda telah terhubung satu sama lainnya. C:Documents and SettingsAl-k>ping 192.168.1.1

Pinging 192.168.1.1 with 32 bytes of data:

Ping statistics for 192.168.1.1: Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms

Instalasi Modem Menggunakan Kabel Ethernat SettinG ModeM AdsL 1. Setting modem dapat dilakukan melalui browser diantaranya dengan mengakses alamat http://192.168.1.1, http://10.0.0.2 atau melalui CD installer sesuai dengan buku manualnya. 2. Setelah masuk ke menu setting maka masukkan parameter berikut : VPC Configuration : VCI = 35 VPI = 0 Service Category = UBR Without PCR Connection type = PPPoE Encapsulation = LLC Cara melakukan setting di komputer untuk akses ke layanan SPEEDY. Untuk setting di komputer dilakukan sesuai dengan operating system yang dipakai di komputer pelanggan, disini yang dibahas khusus untuk Windows XP. 1. Lakukan network setting di PC (computer) sbb : a. Start Control Panel Network Connection, sehingga keluar menu berikut ini :

Arahkan kursor pada Local Area Connection yang aktif, kemudian klik kanan dan pilih properties.

kemudian pilih menu Internet Protocol (TCP/IP) dan klik 2X, maka akan muncul menu General. Pilih Obtain an IP Address Automatically kemudian pilih Use the Following DNS Server Addresses dan isikan nomor IP nya dengan 202.134.1.10 pada Preferred DNS Server, dan untuk alternate DNS server isi dengan 202.134.0.155 kemudian tekan tombol OK. 2. Setting di windows XP sudah selesai dilakukan. 3. Kemudian lakukan setting modem sesuai merk dan jenis modem ADSL yang telah dipilih (lihat buku petunjuk operasional modem masing-masing atau hubungi technical support merk modem yang bersangkutan). Pada saat akan melakukan koneksi ke jaringan SPEEDY, isikan username dan password yang tercetak di SPEEDYBroadband card.

Cara melakukan instalasi Modem ADSL untuk SPEEDY. Panduan instalasi modem ini digunakan pada instalasi awal koneksi ke SPEEDY. Saat ini modem ADSL yang dijual di pasaran ada 2 macam yaitu menggunakan kabel USB dan Ethernet. Berikut langkah-langkah instalasi modem sesuai dengan kabel koneksi yang digunakan. A. Instalasi modem menggunakan kabel USB. Lakukan pengecekan kelengkapan buku manual dan CD installer, ketika membeli modem. CD installer umumnya disertakan pada modem yang menggunakan kabel USB. Masukkan CD Installer Ikuti petunjuk yang tampil di window sampai selesai. Kemudian hubungkan kabel USB ke PC. Selanjutnya PC akan mendeteksi adanya hardware baru dan siap digunakan. Panduan instalasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows 2000: 1. Klik Start, klik Setting,klik Control Panel, 2. Klik Network and Dial Up Connections. 3. Klik Make New Connection, klik Next, 4. Klik Dial Up to the Internet 5. Klik I want to setup my internet manually, klik Next 6. Klik I connect through a phone line and a modem klik Next 7. Pilih dan klik modem ADSL yang sesuai 8. Isi username : [email protected] 9. Password : ******* 10. Klik OK dan Lanjutkan sesuai perintah yang muncul 11. Klik Finish Panduan instalasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows Xp: 1. Klik Start, klik Setting, klik Control Panel. 2. Klik Network Connection 3. Klik Create a New Connection, klik Next.

4. Klik Connect to the Internet, klik Next 5. Klik Setup my connection manually, klik Next 6. Klik Connect Using Dial Up, klik Next 7. Klik modem ADSL yang sesuai, klik Next 8. Isi username : [email protected] Password : ******* 9. Confirm password : ******* 10. kemudian beri tanda pada pilihan Add a shortcut to the desktop screen 11. Klik Finish B. Instalasi modem menggunakan kabel Ethernet. 1. Lakukan pengecekan kelengkapan komponen modem seperti modem, power supply dan adaptor, petunjuk pemakaian, CD installer (bila ada), dan kabel-kabel untuk koneksi ke modem, PC serta line (jaringan telepon). 2. Sambungkan kabel ethernet dari modem ke PC. 3. Untuk setting Pilih IPDHCP untuk mendapatkan IP dari modem, dengan cara : Klik Start, klik Setting, klik Control Panel Klik Network and Dial Up Connection Klik kanan Local Area Connection Klik Disable, Klik kanan Local Area Connection, Klik Properties Klik Internet Protocol (TCP/IP) Klik Obtain an IP address automatically Klik Obtain DNS server address automatically, klik tombol OK dua kali (2x) Klik kanan Local Area Connection Klik Enable 4. Lakukan pengecekan IP dengan Klik Start, klik Run, Klik cmd, Klik OK 5. Lakukan browsing ke IP modem ADSL : 10.0.0.2 atau 192.168.x.x (optional tergantung tipe modem)

6. Lakukan pengecekan saluran modem, dengan cara Ping 10.0.0.2 atau 192.168.x.x 7. Koneksi antara modem dengan PC sudah berjalan normal, dilanjutkan melakukan konfigurasi modem ADSL, dengan cara: Buka Internet Explorer atau browser lainnya. Ketik alamat http://10.0.0.2 atau http://192.168.x.x (optional tergantung tipe modem) Lakukan setting instalasi modem ADSL sesuai dengan buku manual Parameter koneksi SPEEDY di Jawa Timur:

pertanyaan2 tentang modem Apakah kecepatan ADSL akan terpengaruh apabila pada saat surfing ada yang menggunakan telepon? Tidak. Keuntungan dari SPEEDY adalah digunakannya bandwith yang berbeda pada telepon anda sehingga memungkinkan menerima atau melakukan telepon pada saat anda menikmati High-Speed Internet Access. Kenapa bandwidth maximum tidak dapat mencapai 384 Kbit/s? Karena adanya protocol overhead, seperti : Ethernet header, PPPoE (point to point protocol over Ethernet), header, dll.

Untuk line rate 384 kbps, berapa bandwidth maximum yang saya dapatkan ? Mendekati 337 kbps. Untuk line rate 384 kbps, berapa throughput (kecepatan download) yang bisa saya dapatkan ? Sekitar 40 kbps. Hal-hal apa saja di sisi pelanggan yang bisa menyebabkan gangguan di SPEEDY? Konfigurasi / setting PC (spesifikasi PC rendah, atau setting internet explorer kurang tepat) Virus / worm (membuat koneksi lambat bahkan tidak bisa konek) Modem ADSL (salah setting atau rusak) Jadi bila koneksi Anda lambat, segera cek tiga hal tersebut untuk memastikan kenyamanan dalam menikmati dunia broadband. Apakah fungsi dari microfilter? Ketika berlangganan SPEEDY saluran telepon anda akan menjadi saluran ADSL. Micro-Filter digunakan pada saluran telepon anda sehubungan dengan peningkatan kualitas koneksi SPEEDY . Micro Filter akan memfilter frekwensi tinggi sehingga ADSL signal tidak akan mempengaruhi telepon pada saat digunakan. Sebagai hasilnya saluran telepon anda dapat digunakan untuk surfing Internet dengan kecepatan tinggi dan telepon anda tetap dapat digunakan akan (baik menerima maupun menelpon) secara bersamaan tanpa adanya interferensi dari High-Speed Internet Di mana saya memperoleh microfilter atau splitter ? Pastikan pada saat membeli modem ADSL sudah satu paket dengan microfilter atau splitter. Mengapa saat sedang upload, pada saat bersamaan tidak mendapatkan kecepatan penuh saat download? Secara teknis, kerja protocol internet yang digunakan (TCP) memang mengharuskan mengirim (upload) paket data konfirmasi saat proses download untuk memastikan ketepatan data hasil download. Jadi kalau

pada saat bersamaan sedang upload dengan kecepatan penuh, maka pengiriman paket konfirmasi tersebut tertunda sehingga mempengaruhi kecepatan maksimum download Apakah layanan SPEEDY tersedia di area saya? Untuk mengetahui apakah area Anda telah tersedia layanan SPEEDY, Anda dapat menghubungi 147 atau e-mail : [email protected] Bisakah saya pindah paket layanan ke yang lebih tinggi (misalkan dari SPEEDY Personal ke SPEEDY Profesional) ? Bisa, hubungi Plasa TELKOM untuk mengisi form aplikasi untuk proses pindah / migrasi paket layanan pada bulan berikutnya. Dimana saya bisa memperoleh data rincian pemakaian SPEEDY ? Data rincian pemakaian SPEEDY bisa dilihat di www.telkomspeedy.com dengan login terlebih dahulu menggunakan user name dan password SPEEDY masing-masing. Bagaimana cara mengganti password koneksi SPEEDY ? Bila diperlukan, untuk mengganti password koneksi SPEEDY, silakan masuk ke situs www.telkomspeedy.com, disana telah tersedia aplikasi perubahan password. Sistem Informasi Kastamer (SISKA) Beberapa informasi apa sih SISKA yang digunakan di tiap tiap kantor telkom d Indonesia semoga bermanfaat ^^, tampilan siska:

Sistem Informasi Kastamer (SISKA) suatu aplikasi yang berfungsi untuk mengelola data-data yang ada mulai dari data jaringan, data pelanggan, data service level guaranty for customer (Segmentasi layanan), dan data abonemen pelanggan. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan komunikasi yang mengakibatkan bertambahnya para pelanggan telkom, maka dirasa perlu ada aplikasi baru sebagai inovasi untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan terhadap pelanggan terutama pelanggan pada Cluster Corporate dan bisnis disamping tidak mengabaikan pelayanan prima kepada pelanggan Residensial dan Sosial. SISKA adalah sebuah aplikasi internal telkom yang mengelola data pelanggan dengan sekuritas dan akurasi data yang tinggi, dengan demikian hal ini menjadi masalah mengingat operasional harian kerja untuk penanganan gangguan dan instalasi, administrasi pelanggan telah di serahkan ke pihak ke-3 (tiga) sebagai langkah efektifitas dan efisiensi operasional keuangan perusahaan. Sementara mereka yang berhak untuk mengakses data-data SISKA hanya dikhususkan untuk Karyawan TELKOM, sehingga hal ini menyulitkan bagi para OutSourcing TELKOM terutama Kancatel Tanjung Redeb bagi mereka yang ingin mengakses data untuk keperluan pekerjaan (misalnya penanganan gangguan, dan instalasi telepon baru), mereka harus menghubungi Karyawan Telkom yang juga sibuk dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.

Karena hal tersebut diatas, maka untuk memudahkannya diperlukan suatu piranti lunak khusus yang berfungsi sebagai data kedua dari datadata SISKA yang bisa di-Upload dan di Download oleh rekan-rekan OutSourcing tanpa harus khawatir rusaknya kefalidan data SISKA sebagai core data. Dengan piranti lunak yang baru rekan-rekan Outsourcing memiliki akses untuk input dan edit data, yang kemudian setiap harinya perubahan data akan di Upload oleh Karyawan Telkom ke SISKA, sampai dengan laporan bulanan untuk performansi jaringan secara online. Oleh karena itu, pihak telkom memberikan tugas kepada kami untuk membangun sistem informasi berbasis web yang dinamakan INOVA C.A.N (Copper Access Network). sumber : http://elib.unikom.ac.id/gdl.php? mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-s1-2007-dewimartha4318&q=Online SISKA (Sistem Informasi Kastamer) merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pelayanan suatu hubungan komunikasi dalam suatu jaringan telekomunikasi lokal, baik itu pada sentral lokal Palangkaraya sendiri,maupun sentral sentral yang ada di daerah lainnya Sebenarnya SISKA adalah suatu program aplikasi yang berisi seluruh informasi database jaringan suatu daerah pelayanan telekomunikasi, yang dijalankan oleh operator yang mengerti dan menguasai program aplikasi tersebut. Informasi yang ada dalam suatu program aplikasi SISKA sangat banyak, seperti informasi database pelanggan, misalnya data alamat pelanggan atau fasilitas jaringan / data teknis jaringan komunikasi seorang pelanggan; informasi perangkat jaringan, seperti kapasitas suatu DP atau keadaan suatu jaringan kabel sekunder misalnya; selain itu, SISKA juga berfungsi untuk memantau ada atau tidaknya gangguan, permintaan pasang baru (PSB), atau perintah pencabutan suatu jaringan telepon. Jika ada, maka akan dikeluarkan Surat Perintah Kerja (SPK) yang selanjutnya akan di tindak lanjuti oleh petugas yang berwenang sesuai daerahnya dan tentu operator yang menjalankan semuanya itu. Pusat pengendali program SISKA suatu daerah telekomunikasi berada pada kantor Divisi Regional (DIVRE) daerah tersebut. Contohnya untuk

kancatel Pelaihari, program SISKA-nya dikendalikan di kantor Divisi Regional VI yang berada di Balikpapan. Oleh karena itu, koneksi internet sangat diperlukan dalam menjalankan program SISKA ini, apabila ada terjadi gangguan dalam koneksi internet, maka program aplikasi SISKA tidak dapat berjalan. Seorang operator SISKA, memiliki fasilitas seperti seperangkat komputer lengkap dengan koneksi internet, printer untuk mencetak Surat Perintah Kerja (SPK) / Work Order (WO) / MU, sambungan telepon, komunikasi radio lokal / ORARI / HT yang berfungsi untuk memantau pekerjaan para petugas lapangan atau memberi informasi perintah kerja saat para petugas berada di lapangan, serta fasilitas lain seperti ruangan yang memadai. Seorang operator yang dipercayai untuk menjalankan program SISKA ini memiliki user name dan password tersendiri untuk menjalankan program ini untuk memproteksi data - data yang ada. Setiap kali menjalankan program ini, operator harus login terlebih dahulu dan mengentrykan passwordnya dan apabila login yang dilakukan salah 3 kali berturut turut, maka program ini akan terblokir. Program aplikasi SISKA ini tidak hanya dijalankan di ruangan operasi SISKA tersebut, akan tetapi semua bagian dari sentral lokal dapat mengakses program tersebut, seperti di MDF, SENTRAL, atau SISFO, dengan user name dan password yang berbeda - beda. Pada MDF, program SISKA ini berfungsi untuk memantau ada atau tidak gangguan, permintaan pasang baru, atau perintah pencabutan jaringan. Apabila ada, maka akan dikeluarkan SPK MDF oleh petugas di MDF tersebut untuk ditindak lanjuti sesuai prosedur. Dalam menjalankan tugasnya, seorang operator SISKA tidak hanya melakukan akses dengan program aplkasi SISKA saja, tetapi juga melakukan akses internet lainnya yang berhubungan dn tugasnya, seperti akses ke http://dashboard.divre6.telkom.co.id/pots, dimana page ini berisi informasi gangguan yang berada diseluruh daerah yang berada di bawah pengawasan Divisi Regional 6 termasuk Pelaihari, dan juga akses ke http://dashboard.divre6.telkom.co.id/e-care yang berfungsi memantau gangguan yang terjadi secara berulang, maupun akses ke website / situs yang lainnya. Selama menjalani kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di

Pelaihari ini, diajarkan dasar dasar bagaimana menjalankan pekerjaan di ruangan operasi SISKA, seperti memonitoring gangguan, perintah pencabutan, atau permintaan PSB; menginformasikan dan memantau pekerjaan petugas lapangan; memberikan informasi baik fasilitas jaringan, data jaringan, atau database pelanggan; meregistrasi hasil pekerjaan rekan rekan petugas di lapangan; ataupun interaksi dengan pelanggan untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Perintah Telnet untuk pidah jaringan dari FO ke kabel ilmu tentang telnet yang di pake untuk change port dari FO ke kabal (fisik) CARA MEMINDAH JARINGAN DARI FO KE KABEL Data awal : Nomor DLU FO = 6256-0-4-73 Akan dipindah ke DLU fisik = 980-3-0-3 >>>Langkah pertama ketik Perintah : CONFV5PORT:V5IF=,V5PORT=,OST=$MBL; Ex : CONFV5PORT:V5IF=6256,V5PORT=473,OST=$MBL; lalu enter dan lihat hasilnya MGOE/STDI/IDSCPZ1V11533217/113 10-03-11 13:58:34 1394 PAD3/NGASB 3076/07079 CONFV5PORT:V5IF=6256,V5PORT=473,OST=MBL; EXECD V5IF=6256 V5IFID= 6256 IFTYPE=V52 V5PORT OLD OST NEW OST V5PORT OLD OST NEW OST ++ -++ 473 ACT MBL END JOB 1394 1407 >>>Tekan F1, Lalu ketik perintah : $PLA; lalu enter lihat hasilnya MGOE/STDI/IDSCPZ1V11533217/113 10-03-11 13:59:12 1412 PAD3/NGASB 3076/07079 CONFV5PORT:V5IF=6256,V5PORT=473,OST=PLA; EXECD

V5IF=6256 V5IFID= 6256 IFTYPE=V52 V5PORT OLD OST NEW OST V5PORT OLD OST NEW OST ++ -++ 473 MBL PLA END JOB 1412 1413 >>>Lihat DLU fisik yang akan di pakai mungkin sudah ada nomornya namun tidak di pakai. Misal akan dimasukkan ke DLU : 980-3-0-3 kemudian ketik Perintah : CANSUB:DN= Ex: CANSUB:DN=5453078; lalu enter dan lihat hasilnya MGOE/STDI/IDSCPZ1V11533217/113 10-03-11 14:00:24 1413 PAD3/NGASB 2812/08813 SUBSCRIBER CHARGING : CHARGE METER FOR THE CANCELLED SUBSCRIBER LAC DN/LSN CNTR1 CNTR2 CNTR3 CNTR4 CNTR5 ++++-++031 5453078 9.623 1.788 252 0 0 END TEXT JOB 1413 MGOE/STDI/IDSCPZ1V11533217/113 10-03-11 14:00:25 1413 PAD3/NGASB 2812/00007 CANSUB:DN=5453078; EXECD END JOB 1413 >>>Mulai pemasangan nomor baru = 5453078 ke DLU fisik = 980-30-3 dengan Perintah : CRSUB:DN=,EQN=,CAT=MS,LNATT=PB,OPTRCL=TRACL12,NUM CAL=1; Ex: CRSUB:DN=5453078,EQN=980-3-03,CAT=MS,LNATT=PB,OPTRCL=TRACL12,NUMCAL=1; lalu enter dan lihat hasilnya

MGOE/STDI/IDSCPZ1V11533217/113 10-03-11 14:02:45 1476 PAD3/NGASB 2812/08813 SUBSCRIBER CHARGING : CHARGE METER FOR THE CREATED SUBSCRIBER LAC DN/LSN CNTR1 CNTR2 CNTR3 CNTR4 CNTR5 ++++-++031 5453078 9.623 1.788 252 0 0 END TEXT JOB 1476 MGOE/STDI/IDSCPZ1V11533217/113 10-03-11 14:02:46 1476 PAD3/NGASB 2812/00007 CRSUB:DN=5453078,EQN=980-3-03,CAT=MS,LNATT=PB,OPTRCL= TRACL12,NUMCAL=1; EXECD END JOB 1476 selesai. Tinggal di cek di DLU apakah nomor sudah sesuai dan di pasang ke Primer. REMINDING CALL REMINDING CALL adalah suatu program yang digunakan operator ( petugas ) Telkom untuk memberitahukan batas masa pembayaran dan jumlah rupiah pembayaran yang harus dibayar kepada pelanggan telkom agar masa pembayarannya tidak jatuh tempo sehingga tidak terjadi denda pembayaran dan pengisoliran atau cabutan oleh Telkom pada nomor telepon tersebut. Adapun langkah-langkah Reminding call adalah : 1). Hidupkan computer Reminding call 2). Masukkan login dan password yang telah ditetapkan untuk wilayah Kancatel Pelaihari.

3). Re current > booking, isi dengan pilihan untuk Kancatel Banjarmasin dan wilayah Pelaihari. Klik booking pada bagian bawah isinya. 4). Pada layer akan terlihat nomor telepon pelanggan, atas nama nomor tersebut, dan lain-lain yang belum bayar pada saat itu untuk wilayah Telkom kota Pelaihari. 5). Klik salah satu nomor telepon pelanggan, lebih baik dimulai dari nomor 1 atau nomor paling bawah pada halaman tersebut. 6). Pada layer akan terlihat data pelanggan yang telah di klik nomor teleponnya tadi. 7). Operator Reminding call mencoba menghubungi nomor tersebut. 8). Apabila nomor telepon tersebut tersambungkan dan ada yang menerima, maka akan terjadi pecakapan oleh operator Reminding call kepada yang telah menerima telepon pada nomor tersebut. Setting Bridge dan PPP pada Modem ADSL2+ Caesar Nataniel 09-Apr-2009 13:21:15 WIB(GMT+07) Kategori: Jaringan Komputer, Koneksi Internet Apa itu ADSL? ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) merupakan teknologi akses internet dengan frekuensi tinggi melalui kabel tembaga. Prinsip sederhananya, gelombang yang dihantarkan melalui kabel tembaga dibagi menjadi dua frekuensi, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, serta frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax. Jadi, ADSL menggunakan gelombang dengan frekuensi tinggi melalui kabel telepon, sedangkan saluran telepon dan fax menggunakan gelombang dengan frekuensi rendah. Nah,, kalau di Indonesia teknologi ADSL telah digunakan pada salah satu provider internet, yaitu Telkom Speedy, dengan memanfaatkan jaringan kabel telepon Telkom. Untuk saat ini, jenis modem yang banyak digunakan adalah modem ADSL2+, yang sudah dilengkapi dengan built-in router di dalamnya. Dengan begitu banyaknya merk dan jenis modem ADSL2+ yang beredar, maka lewat tutorial ini saya akan mencoba sedikit membantu anda dalam mengkonfigurasi modem ADSL2+. Namun, untuk tutorial

kali ini saya batasi penggunaannya pada provider internet Telkom Speedy, OK? OK~! Sebelum melakukan setting pada Modem ADSL2+, ada baiknya anda menentukan jenis koneksi apa yang digunakan, bridge atau PPP (Point-to-Point Protocol). Untuk PPP ada 2 macam, yaitu PPPoA (Point-to-Point Protocol over ATM) dan PPPoE (Point-to-Point Protocol over Ethernet). Bingung? Mungkin sedikit tips berikut ini dapat membantu anda memilih yang mana yang sesuai dengan kebutuhan Beberapa alasan memilih bridge: Koneksi internet digunakan pada 1 PC saja, atau koneksi internet di-share dengan beberapa PC menggunakan server/access point, Koneksi internet menggunakan pilihan paket quota, sehingga tidak selalu terhubung ke internet selama 24 jam, Menginginkan kerja modem yang lebih ringan, karena jika koneksi di-share maka modem tidak dijadikan sebagai server untuk membagi bandwidth, sehingga modem lebih awet. Namun konsekuensinya, untuk membagi bandwidth diperlukan tambahan server/access point. Beberapa alasan memilih PPP: (Untuk pemilihan PPPoA dan PPPoE akan dijelaskan pada bagian encapsulation) Koneksi internet digunakan sendiri atau dibagi ke beberapa PC menggunakan switch/HUB, Koneksi internet menggunakan pilihan paket unlimited, sehingga tidak masalah jika selalu terhubung ke internet selama 24 jam, Menginginkan agar tidak menggunakan server/access point untuk membagi bandwidth, karena modem dapat bertindak sebagai server untuk membagi bandwidth serta menggunakan switch/HUB. Namun, konsekuensinya adalah beban kerja modem bertambah, sehingga umur modem menjadi lebih singkat. OK~! Terserah anda mau pilih yang mana, mari kita lanjutkan tutorialnyaa~

Di bawah ini adalah beberapa contoh settingan modem ADSL2+. Umumnya, semua modem memiliki settingan yang sama, hanya berbeda pada IP default, username dan password untuk log-in ke dalam modem, tampilan menu dan pilihan, dan sebagainya. Hal penting yang perlu diperhatikan, untuk konfigurasi encapsulation, VPI dan VCI berbeda-beda, tergantung dari tipe DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer) dan lokasi jaringan kabel telepon. DSLAM merupakan peralatan yang berfungsi menggabungkan dan memisahkan sinyal data dengan saluran telepon yang dipakai untuk mentransmisikan data. Peralatan ini terletak di ujung sentral telepon terdekat. Nah,, bingung lagi?? Tenang anda dapat melihat contoh konfigurasi di bawah ini, yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Sebagai contoh, untuk daerah Yogyakarta dan sekitarnya, umumnya menggunakan konfigurasi DSLAM buatan ZTE (jika anda kurang yakin, silakan bertanya kepada operator setempat). Konfigurasi encapsulation, VPI dan VCI: Untuk daerah Jakarta dan sekitarnya DSLAM buatan Alcatel-Lucel (Perancis) Encapsulation = PPPoA, VPI = 8, VCI = 35 DSLAM buatan Huawei Technologies Co., Ltd. (Cina) Encapsulation = PPPoE, VPI = 0, VCI = 35 DSLAM buatan Siemens AktienGesellschaft (Jerman) Encapsulation = PPPoA, VPI = 1, VCI = 33 Untuk daerah Sumatra, Jawa (kecuali Jakarta dan sekitarnya), Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan sekitarnya DSLAM buatan ZTE (ZhongXing Telecommunication Equipment Co., Ltd. Cina) Encapsulation = PPPoE, VPI = 8, VCI = 81 DSLAM buatan Huawei Technologies Co., Ltd. (Cina) Encapsulation = PPPoE, VPI = 0, VCI = 35

OK~! Sekarang saatnya membuat konfigurasi Modem ADSL2+. Untuk tutorial ini, saya menggunakan DSLAM buatan ZTE. Untuk mengakses menu utama, pertama-tama pastikan line telepon, modem dan PC terhubung. Lalu nyalakan modem, buka browser anda dan masukkan alamat default IP modem anda. 1. Aztech DSL605EU, Shiro DSL805EU, dan sejenisnya Default IP = 192.168.1.1 Default username = admin Default password = admin Login, klik Advanced, klik WAN, klik New Connection Setting Bridge Connection Name = Speedy, Type = Bridge, VPI = 8, VCI = 81

Setting PPPoA/PPPoE Connection Name = Speedy, Type = PPPoE, Sharing = Enable, Encapsulation = LLC, Username = [email protected], Password = passwordspeedy, VPI = 8, VCI = 1Klik Submit, klik Save Setting, klik Restart Router 2. Articonet ACN-100R, Makronet, TECOM, TP-LINK, dan sejenisnya Default IP = 192.168.1.1 Default username = admin Default password = admin Login, klik Advanced Setup, klik WAN, klik Edit ATM PVC Configuration, VPI = 8, VCI = 81, Service Category = UBR Without PCR, klik Next Setting Bridge

Connection Type = Bridging, Encapsulation Mode = LLC/SNAPBRIDGING, klik Next Service Name = Speedy, Contreng pada Enable Bridge Service, klik Next

Setting PPPoA/PPPoE Connection Type = PPPoE, Encapsulation Mode = LLC/SNAPBRIDGING, klik Next Username = [email protected], Password = passwordspeedy, PPPoE Service Name = Speedy, Contreng pada Enable WAN Service, klik NextKlik WAN Setup Summary, Klik Save, klik Save/Reboot 3. D-LINK DSL-302T dan sejenisnya Default IP = 192.168.1.1 Default username = admin Default password = admin Login, klik Setup, klik Connection Setting Bridge Bridge Connection Setup Name = Speedy, Type = Bridge, Encapsulation = LLC, VPI = 8, VCI = 81, klik Apply

Setting PPPoA/PPPoE PPPoE Connection Setup Name = Speedy, Type = PPPoE, Username = [email protected], Password = passwordspeedy, VPI = 8, VCI = 81, klik ApplyKlik Tools, klik System Command, klik Save all, klik Restart

4. PROLINK H9000 dan sejenisnya Default IP = 10.10.0.2 / 192.168.1.1 Default username = admin Default password = password Login, Select Adapter = PvC3 (Indonesia) WAN Configuration - Bridge = Enable, VPI = 8, VCI = 81, Username = [email protected], Password = passwordspeedy,

Setting Bridge Enacpsulation = 1483 Bridge IP LLC Setting PPPoA/PPPoE Encapsulation = PPPoE LLC Klik Submit, klik Save Configuration, klik Save & Reboot 5. SMC 7901BRA3 dan sejenisnya Default IP = 192.168.2.1 Default username = smcadmin Default password = smcadmin Login, klik WAN, klik ATM PVC, klik VCI Setting Bridge Protocol = 1483 Bridging, VLAN = Default, VPI/VCI = 8/81, Encapsulation = LLC, Qos Class = UBR, PCR/SCR/MBS = 4000/4000/10, klik Save Settings Setting PPPoA/PPPoE Protocol = PPPoE, VLAN = Default, VPI/VCI = 8/81, Encapsulation = LLC, Qos Class = UBR, PCR/SCR/MBS = 4000/4000/10, IP assigned by ISP = Yes, IP address dan Subnet Mask = 0.0.0.0,

Connect Type = Always Connected, Idle Time (Minute) = 5, Username = [email protected], Password = passwordspeedy, MTU = 1492 Klik Save Setting, kemudian restart modem secara manual Untuk mengetahui apakah konfigurasi sudah berhasil atau tidak, anda dapat melihat di halaman utama modem serta pada status modem. Bagaimana? Sudah menemukan konfigurasi yang cocok buat modem anda? Jika tidak ada, mungkin anda dapat mencoba membandingkan tampilan menunya dengan screenshot yang ada di atas. Jika tampilan menu yang anda miliki kurang lebih sama dengan di atas, maka kemungkinan firmware yang anda miliki sama dengan firmware pada modem di atas, sehingga anda dapat menggunakan settingan yang sama dengan settingan di atas. Jika tidak ada, maka selamat berjuang untuk mencari konfigurasinya~ XD Selain itu, konfigurasi modem di atas walaupun memiliki merek yang sama dengan modem yang anda miliki, ada kemungkinan terdapat perbedaan. Hal tersebut disebabkan oleh perbedaan tipe, nomor seri, versi firmware yang digunakan, dan lain-lain Demikian tutorial singkat ini, mohon maaf kalau ada kesalahan. Jika ada saran, kritik dan masukan silahkan berikan komentar anda. Terima Kasih~ ^o^v Tag: adsl, bridge, Modem, ppp, Speedy

Cek kualitas Jaringan EMBASSY Top of Form

Nomor

Passwor d Tanggal Daftar

Tanggal Binding Simultan eousUse Port Binding

No Telepon Datek

ID DSL AM C E K K U A S ITA R IN G A N L JA di Radi us Status IP Pelangg Emb an asy IP Paket DSL AM Host ID/In Profile dex Paket Slot/ Port Statu IP Statik s Error Type DSL AM Nam a DSL AM Profil EQN e Alar m Profil e

KEMBALI

LOGOUT

Line Rate Hidd en SNR

kb ps 0 dB

/-/

UPSTREA Attenu 0 dB M ation Attaina ble Rate

kb ps

Output 0 dB Power m hubu DOWNST ngi REAM Line admi Rate n SNR kb ps 0 dB

Attenu 0 dB ation

Nama

Alamat

Admi n Statu s Link Statu s

Attaina ble Rate

kb ps

Output dB 0 Power m

NASIPA Tim Do FramedIP CallingSt Terminat AcctStar Up ddress e wn Address ationId eCause Stat tTime (by (IP (Wa (by (IP (Port (Sebab us (Mulai) te) BRAS) ktu) te) Modem) DSLAM) putus) GRAPH Bottom of Form

`