internal oklusal rest

2
Internal oklusal rest Sebuah gigi tiruan sebagian yang keseluruhan giginya didukung oleh cast retainer pada seluruh gigi abutment yang menggunakan internal oklusal rest dengan dukungan oklusal dan stabilasisi horisontal. (Fig 5 – 11 to 5 – 13) Sebuah internal oklusal rest tidak harus bingung apabila terdapat sebuah retainer dengan sebuah internal attachment. Istilah presisi digunakan untuk keduanya, tetapi elemen dari gigi tiruan sebagian harus melewati proses akurasi dan ketepatan yang identic dengan presisi. Dukungan oklusal berasal dari dasar dudukan rest dan tambahan bevel oklusal jika tersedia. Stabilisasi horizontal diproyeksikan dari dekat dinding vertikal. Bentuk dari rest harus sesuai dengan dudukannya, sedikit meruncing pada oklusal, dan dovetail untuk menghindari dislodgement proksimal. Keuntungan dari prinsip internal rest adalah dapat memfasilitasi penghapusan clasp arm yang terlihat pada daerah bukal dan memungkinkan dudukan rest pada posisi yang lebih menguntungan dalam kaitannya dengan “tipping” aksis horizontal pada gigi abutment. Retensi yang disediakan oleh legal clasp arm, baik dar cast atau yang terbuat dari kawat, bertumpu pada daerah infrabulge di gigi abutment. Hambatan teknis pada penggunaan internal rest yang akan diatasi secara bertahap. Seperti dudukan rest yang biasanya tidak baik jika di “curving” dengan wax atau machined gold. Pola dudukan berupa sediaan yang terbuat dari plastic biasanya terlalu tebal. Pemasangan dari rest yang telah jadi serupa dengan perlekatan internal diperlukan proses soldering dan tambahan biaya. Solusi terbaik adalah penggunaan machined mandrel yang terbuat dari chromium-cobalt alloy, *yang dapat diukir menjadi pola crown ataun inlay, ditanamkan, dapat di cast(cor), diposisikan parallel pada penempatan jejas dengan dental cast surveyor. Mandrel dengan mudah dikeluarkan, menyisakan internal rest yang terbentuk pada casting abutment. Selanjutnya teknik

Upload: delfimirsal

Post on 08-Dec-2015

19 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

translate dari textbook

TRANSCRIPT

Page 1: Internal Oklusal Rest

Internal oklusal rest

Sebuah gigi tiruan sebagian yang keseluruhan giginya didukung oleh cast retainer pada seluruh gigi abutment yang menggunakan internal oklusal rest dengan dukungan oklusal dan stabilasisi horisontal. (Fig 5 – 11 to 5 – 13)

Sebuah internal oklusal rest tidak harus bingung apabila terdapat sebuah retainer dengan sebuah internal attachment. Istilah presisi digunakan untuk keduanya, tetapi elemen dari gigi tiruan sebagian harus melewati proses akurasi dan ketepatan yang identic dengan presisi.

Dukungan oklusal berasal dari dasar dudukan rest dan tambahan bevel oklusal jika tersedia. Stabilisasi horizontal diproyeksikan dari dekat dinding vertikal. Bentuk dari rest harus sesuai dengan dudukannya, sedikit meruncing pada oklusal, dan dovetail untuk menghindari dislodgement proksimal.

Keuntungan dari prinsip internal rest adalah dapat memfasilitasi penghapusan clasp arm yang terlihat pada daerah bukal dan memungkinkan dudukan rest pada posisi yang lebih menguntungan dalam kaitannya dengan “tipping” aksis horizontal pada gigi abutment. Retensi yang disediakan oleh legal clasp arm, baik dar cast atau yang terbuat dari kawat, bertumpu pada daerah infrabulge di gigi abutment.

Hambatan teknis pada penggunaan internal rest yang akan diatasi secara bertahap. Seperti dudukan rest yang biasanya tidak baik jika di “curving” dengan wax atau machined gold. Pola dudukan berupa sediaan yang terbuat dari plastic biasanya terlalu tebal. Pemasangan dari rest yang telah jadi serupa dengan perlekatan internal diperlukan proses soldering dan tambahan biaya. Solusi terbaik adalah penggunaan machined mandrel yang terbuat dari chromium-cobalt alloy, *yang dapat diukir menjadi pola crown ataun inlay, ditanamkan, dapat di cast(cor), diposisikan parallel pada penempatan jejas dengan dental cast surveyor. Mandrel dengan mudah dikeluarkan, menyisakan internal rest yang terbentuk pada casting abutment. Selanjutnya teknik pembuatan yang menjanjikan adalah penggunaan internal oklusal rest tetapi keduanya hanya untuk mendukung gigi tiruan sebagian.

Gerakan yang memungkinkan pada gigi tiruan partial (partial denture)

Setidaknya terdapat tiga gerakan yang mungkin terjadi pada ekstensi distal gigi tiruan partial. Gerakan pertama adalah rotasi pada aksis yang melewati batas ujung posterior dari bagian arch. (fig 5 – 14) aksis ini, juga dikenal sebagai garis fulcrum(fulcrum line), merupakan pusat rotasi ketika dasar ekstensi distal bergerak mendekati jaringan penunjang saat terjadi gerakan mengunyah (occlusal load). Aksis rotasi bergerak menuju posterior posisi anterior saat bagian dasar bergerak menjauhi jaringan penunjang, yakni ketika terjadi gaya akibat tarikan secara vertical. Tarikan secara vertikal ini dapat terjadi akibat perubahan posisi makanan ketika rahang membuka, efek dari bergeraknya jaringan pembatas, serta gaya gravitasi melawan maxillary denture. Mengingat adanya direct retainer yang berfungsi mendukung elemen anterior agar tetap intak., maka terjadi gerakan rotasi daripada dislokasi menyeluruh. Pergerakan denture base secara vertikal menuju jaringan ditahan oleh jaringan residual ridge sesuai pada proporsi support