interior

1
7/17/2019 Interior http://slidepdf.com/reader/full/interior-569074d8b6159 1/1 Secara harfiah, ruang bisa diartikan sebagai alam semesta yang dibatasi oleh atmosfir dan tanah dimana kita berpijak, sedangkan secara sempit “ruang” berarti suatu kondisi yang dibatasi oleh 4 lembar dinding, yang bisa diraba dan bisa dirasakan keberadaannya. Penempatan bidang  pembatas pada keempat sisi ruang bias menimbulkan kesan bahwa ruang terasa sempit, luas, lebar, menyenangkan, menakutkan, formal, dan sebagainya. (Suptandar, . Pamudji.  Disain  Interior. akarta! Penerbit "jambatan#. Pada saat kita memasuki sebuah bangunan, kita merasakan adanya naungan dan  perlindungan. Persepsi ini timbul karena kita dikelilingi oleh bidang$bidang lantai, dinding dan langit$langit ruang interior. %tulah elemen$elemen arsitektur yang menjadi batas$batas fisik ruang. &idang$bidang tersebut memagari ruang, menegaskan bata$batasnya dan memisahkannya dari ruang interior di sekelilingnya dan ruang luar. "esain interior adalah karya arsitek atau desainer yang khusus menyangkut bagian dalam dari suatu  bangunan, bentuk$bentuknya sejalan perkembangan ilmu dan teknologi yang dalam proses perancangan selalu dipengaruhi unsur$unsur geografi setempat dan kebiasaan$kebiasaan social yang diwujudkan dalam gaya$gaya kontemporer. 'uang$ruang interior mula$mula terbentuk dari suatu sistimstruktur bangunan, kemudian lebih dipertegas lagi oleh adanya bidang dinding dan langit$langit, dan melalui bukaan jendela dan pintu, yang  berhubungan dengan ruang$ruang lainnya. Defnisi ruang. Rudol Arbein ruang dapat dibayangkan sebagai: - Satu bentuk kesatuan - Terbatas atau tidak terbatas - Seperti kendaraan kosong yang sudah disiapkan, dan mempunyai kapasitas untuk diisi barang. Aristoteles berpendapat bahwa ruang adalah wadah dari obyek-obyek kegiatan.

Upload: rani

Post on 09-Jan-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Interior

7/17/2019 Interior

http://slidepdf.com/reader/full/interior-569074d8b6159 1/1

Secara harfiah, ruang bisa diartikan sebagai alam semesta yang dibatasi oleh atmosfir dan

tanah dimana kita berpijak, sedangkan secara sempit “ruang” berarti suatu kondisi yang dibatasi

oleh 4 lembar dinding, yang bisa diraba dan bisa dirasakan keberadaannya. Penempatan bidang

 pembatas pada keempat sisi ruang bias menimbulkan kesan bahwa ruang terasa sempit, luas,

lebar, menyenangkan, menakutkan, formal, dan sebagainya. (Suptandar, . Pamudji.  Disain

 Interior. akarta! Penerbit "jambatan#.

Pada saat kita memasuki sebuah bangunan, kita merasakan adanya naungan dan

 perlindungan. Persepsi ini timbul karena kita dikelilingi oleh bidang$bidang lantai, dinding dan

langit$langit ruang interior. %tulah elemen$elemen arsitektur yang menjadi batas$batas fisik ruang.

&idang$bidang tersebut memagari ruang, menegaskan bata$batasnya dan memisahkannya dari

ruang interior di sekelilingnya dan ruang luar.

"esain interior adalah karya arsitek atau desainer yang khusus menyangkut bagian dalam dari suatu

 bangunan, bentuk$bentuknya sejalan perkembangan ilmu dan teknologi yang dalam proses perancangan

selalu dipengaruhi unsur$unsur geografi setempat dan kebiasaan$kebiasaan social yang diwujudkan dalamgaya$gaya kontemporer.

'uang$ruang interior mula$mula terbentuk dari suatu sistimstruktur bangunan, kemudian lebih dipertegas

lagi oleh adanya bidang dinding dan langit$langit, dan melalui bukaan jendela dan pintu, yang

 berhubungan dengan ruang$ruang lainnya.

Defnisi ruang.

Rudol Arbein ruang dapat dibayangkan sebagai:

- Satu bentuk kesatuan- Terbatas atau tidak terbatas- Seperti kendaraan kosong yang sudah disiapkan, dan mempunyai

kapasitas untuk diisi barang.Aristoteles berpendapat bahwa ruang adalah wadah dari obyek-obyek kegiatan.