interaction report-rsup fatmawati

BAYYINAH-108102000026

farmasi 6A

INTERACTION REPORTRSUP Fatmawati, Surgeon room teratai south, floor 4th

Interaksi farmakokinetik

Terjadi bila salah satu obat mempengaruhi ADME obat kedua sehingga kadar plasma obat kedua meningkat atau menurun. Sehingga terjadi peningkatan toksisitas atau penurunan efektivitas obat.

Interaksi farmakodinamik

Interaksi dimana efek suatu obat diubah oleh obat lain pada tempat aksi. Interaksi ini terjadi antara obat yang bekerja pada sistem reseptor, tempat kerja atau sistem fisiologik yang sama sehingga terjadi efek yang ditif, sinergistik atau antagonistik.

Larutan Infus

Ketercampuran dalam larutan infus yg dimaksudkan adalah ketercampuran bahan obat selama minimum 24 jam, dengan larutan infus berikut: NaCl 0,9%/ Normal Saline (NS) Dextrose 5% dalam air (D5W) Aqua pro injeksi Ringer Lactate (RL) RD (Ringer Dextrose) Dextrose 5% dalam NaCl 0,225% (D51/4S) Dextrose 5% dalam NaCl 0,45% (D51/2S) Dextrose 5% dalam NaCl 0,9% (D5S) Dextrose 5% dalam Ringer Lactate (D5RL) Dextrose 10% dalam air (D10W) Dextrose 10% dalam NaCl 0,18% (D10 0, 18S) Dextrose 40% dalam air (D40W)

Resep 1Pasien : Fitriani 26 tahun

Cavit D3 tab Cefixime cap 100 mg Ceftriaxone 1 gram Folavit tab 400 mcg Methyl prednisolon tab 4 mg Omeprazole cap 20 mg Pct 500 mg (1000tab) Sanmol tab 500 mg Vometa flash tab 10 mg Ceftazidime inj Methyl prednisolon inj 125 mg Combivent udv 2,5ml NaCl 0,9% 500 ml (OGB) Ulsafate syrup 200ml (500mg/5ml)

RESEP GOLONGAN KOMPOSISI DOSIS MEKANISME KERJA INTERAKSI OBAT

Pct 500 mg (1000tab)

Analgesik non-opioid (IONI h.183)

Parasetamol -Nyeri akut dan demam: 325-500 mg 4x sehari (Katzung h.575)- oral:0,5-1 gram tiap 4-6 jam max. 4 gram sehari(IONI h.185)

Menghambat prostaglandin yang lemah pada jaringan perifer dan tidak memiliki efek anti inflamasi yang bermakna (Katzung h.574)

-Ethanol- Hydantoin (Phenitoin)- Sulfinphyrazone- Warfarin(DIF 2005 h.47)- Rifampisin- Antikoagulan oral lain (Stockley h.388)

Ceftriaxone 1 gram

Sefalosporin generasi ketiga (ISO farmakoterapi h.693)

Ceftriaxone Pemberian IM dalam, bolus intravena atau infus. Profilaksis bedah: 1 g/hari dosis tunggal (IONI h.214)

Menghambat sintesis dinding sel mikroba, (IONI h.210)Waktu paruh lebih panjang shg diberikan 1xsehari (ISO farmakoterapi h.693)

-Aminoglikosida- Warfarin(DIF 2005 h.21)- Ciclosporin- Antikoagulan oral lain(Stockley h. 197)

Sanmol tab 500 mg

Analgesik non-opioid (IONI h.183)

Parasetamol - Tab : Dewasa 1-2 tab 3-4x sehari (MIMS edisi 10 h.130)

Menghambat prostaglandin yang lemah pada jaringan perifer dan tidak memiliki efek anti inflamasi yang bermakna (Katzung h.574)

- Resin penukar ion- Metoklopramid dan domperidon(ISO farmakoterapi h.639)

Folavit tab 400 mcg(MIMS edisi 10 h.293)

Vitamin B kompleks / dengan vitamin C

Folic acid Dosis:400-500mcg/hari

Folat eksogen dibutuhkan untuk sintesis nukleoprotein dan pemeliharaan eritropoiesis normal. Asam folat menstimulasi produksi sel darah merah, sel darah putih, dan platelet pada anemia megaloblastik. (ISO farmakoterapi h.17)

- Methotrexate - Phenobarbital- Phenytoin- Sulfasalazine- (Stockley h.280-281)


Ulsafate syrup 200ml (500mg/5ml)(ISO h.419)

Obat saluran pencernaan (Kelator dan senyawa kompleks (ISO farmakoterapi h.441)

Sukralfat 500 mg/5 ml suspensi

Profilaksis tukak stress (suspensi): 1 g 6xsehari (max. 8x sehari) (ISO farmakoterapi h.443)

Melindungi mukosa dari serangan pepsin asam, merupakan senyawa kompleks alumunium hidroksida dan sukrosa sulfate dengan sifat antasid minimal (ISO farmakoterapi h.443)

-Tetrasiklin- Warfarin dan antikoagulan oral lain(Stockley h. 427)- Kuinolon (DIF 2005 h.43)

Cavit D3 tab(MIMS edisi 10 h.298)

Kalsium/dengan vitamin(MIMS edisi 10 h.298)

Ca hydrogen phosphate dihydrate 500 mg; Cholecalciferol 133 iu(MIMS edisi 10 h.298)

1 tab sehari Suplemen Ca untuk wanita hamil dan menyusui, pencegahan osteoporosis saat menopouse(MIMS edisi 10 h.298)

-

Vometa flash tab 10 mg

Obat yg bekerja pada SSP(Obat untuk mual dan vertigo) (IONI h. 148)

Domperidon Oral: mual dan muntah akut (termasuk karena Levodopa dan bromokriptin) 10-20 mg tiap 4-8 jam max. selama 12 minggu pengobatan Dispepsi fungsional: 10-20 mg 3xsehari sebelum makan(IONI h.150)

Digunakan pada kasus mual-muntah yang disebabkan oleh obat sitotoksik, penggunaan levodopa dan bromokriptin pada kasus parkinson. Obat ini tidak melewati sawar otak shg tdk menimbulkan reaksi distonia dan sedasi (IONI h.148-149)

-Dopamine agonist (bromokriptin)(Stockley h.260)


Methylprednisolon tab 4 mg

Kortikosteroid(anti inflamasi sistemik)(IONI h.273)

Metilprednisolon Oral: 2-40 mg/hari (IONI h.277)

Bekerja melaui interaksi dengan protein reseptor spesifik di organ target yang akan menghasilkan perubahan dalam sintesis protein lain (ISO farmakoterapi h.635)

-Makrolida (eritromisin, troleandomisin)- Mifepristone- NSAIDs (Aspirin)- Phenobarbital- Phenytoin- Rifabutin- Rifampisin- Tacrolimus(Stockley h.236)- Azole antifungi (flukonazole, itrakonazole, ketokonazole)( DIF 2005 h.41)

Combivent udv 2,5ml(MIMS edisi 10 h.85)

Antiasma &PPOK Ipratropium Br 0,5 mg; Salbutamol sulphate 2,5 mg

Dewasa: 1 unit vial dosis 3-4xsehari

Diindikasikan untuk bronkospasme yg berhubungan dgn PPOK pada pasien-pasien yg diterapi dgn Ipratropium Br dan salbutamol

Xanthin, antikolinergik lain, agonis β2, penyekat β, antidepresan trisiklik, MAOI, anastesi inhalasi hidrokarbon terhalogenasi, glukokortikosteroid, diuretik

NaCl 0,9% 500 ml (OGB) Elektrolit NaCl 4,5 gram, API 500 ml

individual Mengembalikan keseimbangan cairan tubuh & NaCl, pengganti cairan ekstraseluler (MIMS edisi 10 h.330)

-

Omeprazole cap 20 mg Penghambat pompa proton (ISO farmakoterapi h.417)

Omeprazol Tukak lambung, refluks gastroesofagus: 20 mg sehari selama 4 minggu

Menghambat asam lambung dengan cara menghambat sistem pompa proton dari sel parietal lambung (ISO farmakoterapi h.417)

- SSRIs (Fluvoxamine)- Tacrolimus- Warfarin dan antikoagulan oral lain (Stockley h.411)-- Itrakonazole, ketokonazole (DIF 2005 h. 43)

RESEP GOLONGAN KOMPOSISI DOSIS MEKANISME KERJA

INTERAKSI OBAT

Ketercampuran / Ketidakcampuran

Keterangan

Methylprednisolon inj 125 mg

Kortikosteroid Methylprednisolon

Injeksi IM atau IV lambat atau infus IV mulai dengan 10-100 mg; pada reaksi penolakan jaringan sampai 1 gram infus intravena max. 2 hari (IONI h.277)

Bekerja melalui interaksi dengan protein reseptor spesifik di organ target yang akan menghasilkan perubahan dalam sintesis protein lain (ISO farmakoterapi h.635); waktu paruh 78-188 menit

-Siklosporin- Diuretik (asetazolamid, diuretik kuat, tiazid)- Antidiabetik- Antihipertensi(ISO farmakoterapi h.637)

KetercampuranLarutan Infus: NS, D5W, RL, D5SY-site: ceftazidime, heparin sodium, metronidazole, dopamine HClDalam syringe: Metoclopramide HClAditif: Ranitidine HCl, heparin sodium, norepinephrine bitartae, dopamine HCl

KetidakcampuranLarutan Infus: Sodium bikarbonateDalam syringe: Pantoprazole sodiumY-site: Ciprofloxacin, ondansetron HclAditif: calcium gluconate

Ketercampuran-NaCl 0,9%: Resep: 1- Ceftazidime: Resep 1

Ceftazidime inj

Sefalosporin generasi ketiga

Ceftazidime -Injeksi IM dalam IV atau infus: 1 g tiap 8 jam, 2 g tiap 12 jam- Infeksi sal.kemih & infeksi yg dk terlalu berat: 0,5-1 g tiap 12 jam(ISO farmakoterapi h.697)

Aktif thd pseudomonas dan beberapa kuman gram negatif lainnya. Bekerja dengan cara menghambat sintesis dinding sel mikroba (ISO farmakoterapi h.692-693)

-Aminoglikosida- Warfarin(DIF 2005 h.21)-Ciclosporin- Antikoagulan oral lain(Stockley h. 197)

KetercampuranLarutan Infus: NS, D5W, RL, D51/2S, D5S, D10WY-site: methyl prednisolon sodium succinate, furosemid, ciprofloxacin, reguler insulin, isosorbide dinitrate, gentamicin sulfateAditif: clindamycin phosphate, metronidazole

KetidakcampuranLarutan Infus: Sodium bikarbonateDalam syringe: Pantoprazole sodiumY-site:phenytoin sodium, azithromycin,Aditif: aminophylline, gentamicin sulfate

Ketercampuran- NaCl 0,9%: Resep 1, 7- Ringer lactate: Resep 9- furosemid: Resep 9- Ciprofloxacin: Resep 9- gentamicin sulfate: Resep 7- metronidazole: Resep 7

Ketidakrcampuran-Pantoprazole sodium: Resep 7- gentamicin sulfate: Resep 7

Resep 2Pasien: Sudarsih bin badri

Epinefrin inj 0,1% Nafroz inj 4mg Tramadol inj 50mg Xylocaine 2% jelly 10 gram N-EPI inj 4ml Dextrose 10% 500ml (OGB) Dobuject 250 mg/5ml Farmadol infus Levofloxacin infus NaCl 0,9% 100ml NaCl 0,9% 500ml (OGB) NaCl 3% 500ml Ringer lactate 500ml (OGB) Pronalges supp Sulfas atropin 0,25mg 1ml



Keterangan

Xylocaine 2% jelly 10 gram

Anastetik lokal (IONI h.179)

Lignokain hidroklorida 2%

Anastesi permukaan: 2-4%

Lignokain diserap dari membran mukosa dan merupakan anastesi permukaan yg berguna dlm kadar 2-4%. Lamanya blokade (dgn adrenalin kira-kira 1,5 jam (IONI h.180)

Obat-obat yg berhubungan secara struktural (MIMS edisi 10 h.373)

KetercampuranLarutan Infus: NS, D5W, D51/2S, D5RLY-site: Ciprofloxacin, haloperidol lactateAditif: aminophylline, calcium gluconat, chloramphenicol sodium succinat, ciprofloxacin, dobutamine HCl, ranitidine HCl, pottasium chlorideDalam syringe: metoclopramide HCl

KetidakcampuranDalam syringe: pantoprazole sodium, cefazolin sodiumY-site: thiopental sodiumAditif: phenytoin sodium

Ketercampuran-NaCl 0,9%: Resep 2,5- Ciprofloxacin: Resep 9- Dobutamine HCl: Resep 2- Potassium chloride: Resep 5

N-EPI inj 4ml (MIMS edisi 10 h.63)

Obat dislipidemia

Norephineprine bitartate

Infus IV larutkan 4 ml dlm 1 L lar.dekstrose 5%, Kacepatan infus awal: 2-3 ml/menit; pemeliharaan: 0,5-1 ml/menit

Mengendalikan TD pada kondisi hipotensi akut

Siklosporin, anastesi halotan, MAOI atau antidepresan trisiklik

Dobuject 250 mg/5ml (MIMS edisi 10 h.36)

Obat untuk syok dan hipotensi (IONI h.89)(Simpatomimetik)

Dobutamine HCl

Infus intravena: 2,5-10 mcg/kg/menit (IONI h.91)

Berefek inotropik (positif), bekerja pada reseptor beta-1. Selain meningkatkan curah jantung dan menghilangkan hipoksia jaringan, dobutamin juga mempermudah pemberian cairan pada syok septik (IONI h.90)

-Methyldopa- antidepresan trisiklik(DIF 2005 h.10, 50)- Linezolid(Stockley h.317)


INTERAKSI OBAT Ketercampuran / Ketidakcampuran

Levofloxacin infus

Quinolon Levofloxacin Injeksi IV: (selama 30-60 menit) 200-400 mg 2xsehari; infeksi sal.kemih: 100 mg 2xsehari; gonore 100 mg dosis tunggal (ISO farmakoterapi h.804)

Bekerja dengan menghambat DNA gyrase shg sintesis DNA kuman terganggu (ISO farmakoterapi h.801)

-Didanosine- Garam Fe (oral)- Antasid- Sukralfat(DIF h.22)- Probenesid- Antidiabetik (glibenklamid)- Antipsikotik- Siklosporin (Stockley 83, 104, 210, 404)

KetercampuranLarutan Infus: NS, D5W, D5RL, D5SAditif: Linezolid (dlm wadah infus linezolid)

KetidakcampuranLarutan Infus: Larutan yg mengandung Al 3+, Ca2+ , Cu 2+, Mg2+, Zn2+

Y-site: azithromycin, furosemid, heparin sodium, nitroglicerine.

Farmadol infus(MIMS edisi 10 h.128)

AINS / anagesik (non opiat) & antipiretik

Parasetamol Vial dewasa & anak BB> 50kg: 100ml secara infus IV selama 15 menit, berikan sampai 4xsehari dosis max. 4 g

Pemberian secara IV sgt diperlukan secara klinis untk mengatasi nyeri & hipeternia.

Antikoagulan oral, kloramfenikol, aspirin, phenobarbital, probenesid, salicylamide, obat yg bersifat hepatotoksik.

Pronalges supp(MIMS edisi 10 h.148)

AINS Ketoprofen 1 supp 2xsehari Khasiat anti-inflamasinya serupa dgn ibuprofen dan mempunyai ES yg lebih banyak.(IONI h.355)

Antikoagulan, sulfonamid, hydantoin, AINS

Sulfas atropin 0,25mg 1ml

Midriatik dan sikloplegik(Antimuskarinik)

Atropin sulfat 0,5%-1% Melebarkan pupil dan melumpuhkan otot siliaris, digunakan untuk pengobatan uveitis anterior terutama untuk mencegah posterior synechiae (IONI h.382-383)

Kombinasi Antimuskarinik; Antipsikotik; Donepezil; Galantamine; Levodopa; MAOIs; Nitrates; Rivastigmine; SSRIs; Tacrine ( Stockley 92-94)



Keterangan

Epinefrin inj 0,1%

Miscellaneous Antihypertensive and Cardiovascular Agents (DIF 2005 h.18)

epinefrin Gunakan 1-2xsehari

Bekerja dengan cara mengurangi laju produksi cairan bola mata dan juga meningkatkan aliran keluarnya melalui trabecular meshwork. (IONI h.384)

Beta bloker (propanolol, carteolol, timolol, nadolol, penbutolol, pindolol)(DIF 2005 h.20)

Nafroz inj 4mg (MIMS edisi 10 h.33)

Antiemetik(Antagonis 5-HT3)

Ondansentron Dewasa untk pencegahan mual & muntah pasca op 8 mg 1 jam sblm anatesi, selanjutnya 8 mg tiap 8-16 jamKemoterapi yg sgt emetogenik: awal 8 mg scra injeksi IV lambat atau mell infus selama 15 menit segera sblm kemoterapi

- - KetercampuranLarutan Infus: NS, D5W, RL, manitol 10%Y-site: azitromycin , dopamine HClAditif: Doxorubicin HCl,Dalam syringe: metoclopramide, atropine sulfate, midazolam HCl

KetidakcampuranY-site: Aminophylline, furosemide, methylprednisolone sodium succinate, sodium bicarbonate, ampicillin sodium

Ketercampuran-NaCl 0,9%: resep 2- Ringer lactate: resep 2- atropine sulfate: resep 2

Dextrose 10% 500ml (OGB)(MIMS edisi 10 h.388)

Larutan Intravena

Dextrose Monohydrate

Individual (Kecepatan infus 3ml/kgBB/jam

Diberikan untuk mengganti kekurangan dan harus diberikan tunggal bila tidak terdapat kehilangan elektrolit yang nyata. Larutan ini diberikan dalam pengobatan dengan kalsium, bikarbonat dan insulin untuk pengelolaan darurat hiperkalemia. (IONI h.334)

-


Ringer lactate 500ml (OGB) (MIMS edisi 10 h.331)

Elektrolit Per Liter: Na laktat 3,1 g; NaCl 6 g; KCl 0,3 g; CaCl2 0,2 g; API ad 1000 ml

Infus IV, dosis sesui dengan kondisi penderita

Ringer laktat adalah sebuah larutan isotonik yang biasanya digunakan untuk mengobati atau untuk mencegah dehidrasi; untuk mengisi cairan yang hilang setelah kehilangan darah akibat trauma, operasi, atau cedera kebakaran;digunakan ketika pasien mengalami asidosis atau yang menunjukkan tanda-tanda dan gejala kondisi tersebut, karena produk sampingan dari metabolisme laktat dalam hati melawan asidosis.

Larutan yang mengandung fosfat

Resep 3Pasien: Patimah Asmin 45 tahun

Ranitidine tab 150mg Retaphyl SR Kapl 300mg Sohobion 5000 tab Kalmethason inj 5 mg/ml Lidocaine 2% 2 ml (OGB) Ranitidine 25mg/ml 2 ml NaCl 0,9% 500 ml (OGB) Bisolvon drops OBH 100 ml Iopamiro 300/30 ml; 300/50ml


INTERAKSI OBAT

Retaphyl SR Kapl 300mg(MIMS edisi 10 h. 87)

Antiasma & PPOK

Theophylline Dewasa: 1 kapsul 2xsehari

- Lithium, antikoagulan, simetidin, allopurinol dosis tinggi, eritromisin, propanolol, troleandomisin, kontrasepsi oral, preparat xantin lain dan rifampisin.

Lidocaine 2% 2 ml (OGB)(MIMS edisi 10 h. 373)

Anastesi lokal Lignocaine HCl

Larutan hanya untuk 1xp, sisanya harus dibuang. Dosis bersifat individul

Relatif aman bila diberikan sebagai injeksi intravena lambat, efektif dalam mensupresi takikardi ventrikel dan mengurangi risiko terjadinya fibrilasi ventrikel setelah infrak miokard. (IONI h.46)

Antiaritmia, amiodaron, simetidin, antagonis adrenoreseptor beta, fenitoin & obat antiepilepsi lain, anastesi inhalasi, relaksan otot, obat dgn struktur yg berhubungan dengan zat anastesi lokal.

Sohobion 5000 tab (MIMS edisi 10 h. 295)

Vitamin B kompleks

Vitamin B1 100mg, vitamin B6 100mg, vitamin B12 5000mcg

1 tab/hari - -


INTERAKSI OBAT

OBH 100 ml(MIMS edisi 10 h.99)

Obat pilek & pilek

Per 5 ml: Diphenhydramine HCl 12,5mg; ammon Cl 125mg; Na citrate 50 mg; licorice root extr 167mg; SASA 105mg

Dewasa: 2 sdt 3-4xsehari

- -

iopamiro 300/30 ml; 300/50ml (ISO h.227)

Kortikosteroid dan kortikotropin

Iodium 300 mg/ml Dewasa: Neuroradiologi 5-10 ml konsentrasi iodium 300mg/ml

- -

Resep 4Pasien: Ismet iswadi (dewasa)

Asam mefenamat tab 500mg Ciprofloxacin tab 500mg Ranitidine tab 150 mg Citicoline inj 250 mg (generik) Neurosanbe inj Phenitoin inj 3 gram/15ml Piracetam inj Ranitidine 25mg/2ml Serenace inj Tragesik 100mg/2ml Ka-en 3B 500ml Manitol 20% 500 ml NaCl 0,9% 500 ml (OGB) Cendo fenicol tube 3,5 gram Kaltrofen supp 100 mg


INTERAKSI OBAT


Keterangan

Ka-en 3B 500ml(MIMS edisi 10 h.330)

Elektrolit Per liter: Na 50 mEq; K 20 mEq; Cl 50 mEq; lactate 20 mEq; glucose 27 g

Dewasa & anak≥ 3 thn atau BB ≥ 15 kg: 500- 1000 ml

- Ca

Tragesik 100mg/2ml(MIMS edisi 10 h.126)

Analgesik Narkotik

Tramadol HCl

Dewasa & anak >14 thn 1 kapl, dapat diulangi dlm 30-60 menit. Dosis normal s/d 8 kaps (terbagi dalam 3-4 dosis)

Menghambat aktivasi plasminogen dan fibrinolisis (IONI h.82)

Depresan SSP, alkohol, MAOI, analgesik lain, transkulizer.

KetercampuranLarutan Infus: NS, D5W, RL

KetidakcampuranDalam syringe: Heparin sodiumY-site: Heparin sodium

KetercampuranNaCl 0,9%: Resep 4,7

Neurosanbe inj(MIMS edisi 10 h.295)

Vitamin B kompleks

Per Neurosanbe amp: Vitamin B1 100 mg; Vitamin B6 100 mg; Vitamin B12 5000 mcg

1 ampl/hari IM

- - KetercampuranLarutan Infus: NS

KetercampuranNaCl 0,9%: Resep 4


INTERAKSI OBAT

Ciprofloxacin tab 500mg

Kuinolon Ciprofloxacin Oral: infeksi sal.nafas: 250-750 mg 2xsehari; infeksi sal.kemih : 250-500mg 2xsehari (untk kasus akut tanpa komplikasi 250 mg 250 mg 2xsehari selama 3 hari) ; gonore 250 mg dosis tunggal; infeksi lain 500-750 mg 2xsehari; profilaksis bedah 750 mg 60-90 menit sebelum operasiInjeksi IV: (selama 30-60 meni) 200-400 mg 2xsehariInfeksi sal.kemih 100mg 2xsehari; gonore 100mg dosis tunggal (IONI h.227)

Golongan kuinolon bekerja dgn menghambat DNA gyrase shg sintesa DNA kuman terganggu. Siprofloksasin aktif thd kuman gram negatif termasuk salmonella, shigella, kampillobakter, neiseria, dan pseudomonas, aktif juga thd gram positif , aktifthd klamidia dan beberapa strain mikobakteria. Terutama digunakan untk infeksi sal.nafas, sal.kemih, dan sal. cerna dan gonore serta septikemia oleh kuman yg sensitif. (IONI h. 224-225)

- Didanosin - Garam Fe (oral) - Antasid- Sukralfat- Siklosporin- Teofilin- Milk(DIF 2005 h.22-23) - Antipsikotik - antidiabetik- Cinacalcet- Kontrasepsi- Dopamine agonis - Duloxetine - Enteral feeds - Rasagiline (MAO-B inhibitor) - methotrexate- NSAIDs - Opioid - Pentoxyfilline - Fenitoin - Probenesid - Sevelamer- Strontium- Tizanidine- Triptan- Warfarin dan antikoagulan oral lain (Stockley h. 83, 104, 262, 266, 269, 347, 378, 384, 389, 397, 404, 415, 416)


INTERAKSI OBAT Ketercampuran / Ketidakcampuran

Serenace inj(MIMS edisi 10 h.116)

antipsikotik Haloperidol Agitasi dan agresifitas yg menyertai psikosis akut, awal: 2-10mg IM/IV dpt diulangi tiap ½ jam untk injeksi IV & tiap jam untk injeksi IM s/d maks 100 mg/hari ; dosis pemeliharaan: ½ dosis harian total untk kontrol yg adekuat dlm dosis terbagi, berikan pagi dan sore hari.

Digunakan untuk pasien dengan kondisi psikotik hiperaktif. Obat psikotik bekerja dgn mengganggu transmisi dopaminergik di otak dengan memblok reseptor dopamin juga mempengaruhi reseptor kolinergik, alfa adrenergik, histaminergik, dan serotonergik. (IONI h.134-135)

Depresi SSP, metildopa, antikonvulsan, fenindion, antikoagulan, kumarin, transkuilizer, alkohol, obat anastesi, lithium.(MIMS edisi 10 h.116)Antasid, bupropion, antimuskarinik, karbamazepin, levodopa, NSAIDs, phenobarbital, fenitoin, protease inhibitor, kuinidin, rifampisin, venlafasine. (Stockley)

KetercampuranLarutan Infus: D5WY-site: Dobutamine HCl, lidocaine HCl, norepinephrine bitartae, cimetidine HCl, famotidineDalam syringe: morphine HCl

KetidakcampuranDalam syringe: Diphenhydramine HCl, heparin sodium, ketorolac tromethamineY-site: heparin sodium, fluconazole

Cendo fenicol tube 3,5 gram(ISO h.369)

Antibakteri(IONI h.378)

Kloramfenikol 1%

- Memiliki spektrum aktivitas yg luas untuk infeksi mata superfisial (IONI h.378)

-Silkosporin- Kontrasepsi oral- Fe- Acetaminophen- Phenobarbital- Fenitoin- Rifampisin- Tacrolimus- Vitamin B12- Warfarin dan antikoagulan oral (Stockley h.198-201)

Resep 5Pasien: Tina Malarita (dewasa)

Ambroxol 30 mg Amlodipin tab 5 mg Captopril tab 25 mg Ceftriaxone 1 gram Clopidogrel tab 75 mg Furosemide tab 40 mg Isosorbid dinitrat tab SL 5 mg KSR tab 600 mg Salbutamol tab 2 mg Spironolactone tab 25 mg Aminophylline inj Furosemide inj Inviclot inj Kalmethason inj 5mg/ml Xylocaine 2% jelly 10 gram NaCl 0,9% 500 ml Bisolvon drops Dulcolax supp adult 10mg Laxadine 60 ml


INTERAKSI OBAT

Ambroxol 30 mg(MIMS edisi 10 h.101)

Obat batuk (Mukolitik)

Ambroxol HCl Tab, dewasa & anak >12 thn 1tab 2-3xsehari

Mempercepat ekspektorasi dgn mengurangi viskositas sputum pada asma kronik dan bronkitis. (IONI h.123)

Eritromisin, amoksisilin, doksisiklin, cefuroxime (MIMS edisi 10 h.101)

KSR tab 600 mg(MIMS edisi 10 h.330)

Elektrolit KCl 1-2 tab 2-3xsehari - ACE inhibitor, siklosporin, diuretik hemat K, triamteren, amilorid

Laxadine 60 ml(MIMS edisi 10 h.26)

Laksatif, pencahar

Per 5 ml: phenolpthalein 55 mg, liqd parafin 1200 mg, gliserin 378 mg

Dewasa: 1-2 sdm (15-30 ml) 1xsehari sblm tidur

- Minyak mineral

Dulcolax supp adult 10mg(MIMS edisi 10 h.26)

Laksatif, pencahar

Bisacodyl Supp, konstipasi dewasa & anak ≥ 12 thn : 1 supp dewasa 10 mg

- Diuretik, adrenokortikosteroid, glikosida jantung.

Spironolactone tab 25 mg

Antagonis aldosteron (Diuretik hemat kalium)

spironolakton Kondisi edema dan hipokalemia : 25-100mg/hari (MIMS edisi 10 h.57)

Memperkuat tiazid atau diuretik kuat dgn cara mengantagonisasi aldosteron, bermanfaat pada pengobatan edema dgn sirosis hati, juga digunakan pada sindrom Conn. (IONI h.73)

ACE inhibitor , angiotensin II reseptor antagonis, lithium (Stockley 15, 60, 257)


INTERAKSI OBAT

Furosemide tab 40 mg

Diuretik kuat furosemid Oral, edema, dosis awal 40mg pada pagi ahri; pemeliharaan 20 mg sehari atau 40 mg selang sehai, tingkatkan sanpai 80mg sehari pada edema resisten (IONI h.72)

Digunakan dalam pengobatan edema paru akibat gagal jantung kiri. Bekerja dgn menghamabat resorpsi cairan dari loop henle esnding dalam tubulus ginjal , bekerja dlm 1 jam stlh pemberian oral dan didiuresis sempurna dlm 6 jam, shg dpt diberikan 2xsehari tanpa mengganggu tidur. (IONI h.72)

ACE inhibitor, Aliskiren , aminoglikosida , inhibitor angiotensin II, antidiabetik, aspirin, kolestipol & kolestiramin , kortikosteroin, lithium, fenitoin, sevelamer, teofilin (Stockley h.15, 39, 50, 60, 78, 111, 221, 223, 257, 258, 260)

Captopril tab 25 mg

ACE inhibitor Kaptopril Hipertensi, awalnya 12,5mg 2xsehari; jika digunakan bersama diuretik awalnya 6,25mg 2xsehari; dosis pemeliharaan lazim 25mg 2xsehari (IONI h.53)

Bekerja dgn cara menghambat pengubahan angiotensin I menjadi angiotensin II (IONI h.52)

Allopurinol , antidiabetik, aspirin, siklosporin, klonidin , digoxin, lithium, probenesid, procainamid (Stockley 12-14, 17-18)

Clopidogrel tab 75 mg

Antikoagulan, antiplatelet & fibrinolitik

clopidogrel Dewasa dan lanjut usia 75 mg sebagai dosis tunggal (1tab sekali sehari)

- Warfarin, aspirin, heparin, trombolitik, AINS (Mims edisi 10 h.75)


INTERAKSI OBAT


Keterangan

Furosemide inj

Diuretik kuat furosemid Injeksi IM/IV lambat (kecepatan tidak melebihi 4 mg/menit), dosis awal 20-50 mg Infus IV pada oligouria dosis awal 250 mg selama 1 jam (kecepatan tidak melebihi 3mg.menit) (IONI h.72)

Pada pemberian IV menunjukkan efek puncak dlm waktu 30 menit. (IONI h.72)

Aminoglikosida, cisplatin, digoxin, diuretik thiazid, kolestitamin, kolestipol (DIF 2005 h.42)

KetercampuranLarutan Infus: NS, D5W, aqua pro injeksi, RL, D5S, D5RL, D10WY-site: Ceftazidime, heparin sodium, kanamycin sulfateAditif: aminophylline, atropin sulfate, calcium gluconate, epinephrine HCl, heparin sodium, isosorbide dinitrate, lidocaine HCl, dexamethasone sodium phospate, ranitidine HCl, potassium chloride

KetidakcampuranDalam syringe: doxorubicin HCl, metoclopramide HCl, pantoprazole sodiumY-site: Azithromycin, ciprofloxacin, fluconazole, gentamicin sulfate, levofloxacin, metoclopramide HCl, ondansetron HCl, midazolamAditif: diazepam, dobutamine HCl, metoclopramide HCl

Ketercampuran- NS: Resep 5- heparin sodium: Resep 5- Aminophylline: Resep 5- isosorbide dinitrate: Resep 5- potassium chloride: Resep 5

Ketidakcampuranpantoprazole sodium: Resep 5


Salbutamol tab 2 mg

Antiasma dan bronkodilator

salbutamol Oral: 4 mg (usia lanjut dan pasien yg sensitif dosis awal 2 mg) 3-4xsehari dosis tunggal maks.8mg (IONI h.102)

Memberikan respon cepat thd pemberian aerosol stimulan adrenoreseptor beta-2selektif. (IONI h.97)

-Atomoxetine - Kortikosteroid - Digoksin - MAOIs - Teofilin (Stockley 117, 236, 251, 350, 421)

Isosorbid dinitrat tab SL 5 mg(MIMS edisi 10 h.38-39)

Obat antiangina Isosorbide dinitrate

Serangan angina akut 1 tab. Profilaksis 1-2 tab 3-4xsehari. Pencegahan serangan nokturnal: 1-2 tab sblm tidur. Dewasa: 1-3 tab 4xsehari

Secara sublingual aktif, juga efektif secara oral untuk profilaksis. Walaupun mula kerjanya lambat tetapi efeknya dapat bertahan beberapa jam . Aktifitas isosorbid dinitrat bergantung pada produksi metabolit aktifnya, terutama isosorbid mononitrat. (IONI h.58)

Antihipertensi

Bisolvon drops(MIMS edisi 10 h.90)

Obat batuk & pilek

Bromhexine HCl

- - -

Amlodipin tab 5 mg

Antagonis kalsium

Amlodipin besylate

Hipertensi atau angina dosis awal 5 mg sekali sehari

Bekerja dgn cara menghambat influks ion kalsium transmembran, yaitu mengurangi masuknya ion kalsium melalui kanal kalsium lambat ke dalam sel otot polos, otot jantung dan saraf. (IONI h.60)

-


INTERAKSI OBAT


Keterangan

Aminophylline inj

Antiasma dan bronkodilator

Kombinasi teofilin dan etilendiamin

Cairan injeksi 24mg/ml

Digunakan untuk obstruksi sal.nafas, diberikan sbg injeksi IV sgt lambat. (IONI h.95)

Acyclovir, barbiturat, beta bloker, simetidin, kontrasepsi oral, diltiazem, disulfiram, haloten, hydantoin, makrolida, kuinolon, rifampisin, mexiletine, thiabendazole, thioamine, hormon tiroid, ticlopidine, zileuton (DIF 2005 h.39-40)

KetercampuranLarutan Infus: NS, D5W, RL, RD, D51/4S, D5S, D5RL, D10WY-site: fluconazole, Ranitidine HClAditif: Calcium gluconate, furosemide, terbutaline sulfate, lidocaine HCl, ranitidine HCl, heparin sodium, dexamethason sodium phosphate, diphenhydramine HClDalam syringe: Pantoprazole sodium, metoclopramide HCl

KetidakcampuranY-site: ceftazidime, ciprofloxacin, dobutamine HCl, levofloxacin, ondansetron HCl, potassium chloride, vitamin B dgn vitamin CAditif: ceftazidime,ceftriaxone sodium, ciprofloxacin, clindamycin phosphate, dobutamine HCl, epinephrine HCl, methylprednisolon sodium succinate

Ketercampuran-NS : Resep 5

Inviclot inj(MIMS edisi 10 h.76)

Antikoagulan, antiplatet & fibrinolitik

Heparin Na Hemodialisis: 7500-12500 iu, IV 5000-10000 tiap 4 jam dgn injeksi bolus atau infus teru menerus, SK 10000 iu tiap 8 jam stlh injeksi bolus IV 5000 iuHeparin dosis rendah: 5000 iu SK 8 atau 12 jam tanpa kontrol lab

Memulai antikoagulasi dgn cepat namun mempunyai masa kerja yg singkat. Digunakan untk pengobatan awal trombosis vena dalam dan embolisme paru, heparin digunakan sbg dosis muatan IV, diikuti dgn infus IV yg berkesinambungan atau secara injeksi subkutan yg intermitten. (IONI h.76)

Dikumarol, warfarin (MIMS edisi 10 h.76)

KetercampuranLarutan Infus: NS, D5W, RD, D51/2SY-site: Fluconazole, metoclopramide HCl, ranitide HCl, midazolam HCl, nitroglycerinAditif: aminophylline, calcium gluconate, chloramphenicol sodium succinate, clindamycin phosphate, dopamine HCl, furosemide, lidocaine HCl, methylprednisolon sodium succinate, ranitidine HCl, potassium chloride

KetidakcampuranDalam syringe:Y-site: ciprofloxacin, gentamycin sulfate, haloperidol lactate, isosorbide dinitrate, levofloxacin, phenytoin sodium, tramadol HClAditif: ciprofloxacin, gentamycin sulfate

Ketercampuran-Aminophylline: Resep 5- Furosemide: resep 5

Resep 6Pasien: Sarika Wasta (g’ ada ket. Umur)

Asam mefenamat tab 500 mg Ciprofloxacin tab 500 mg Pct 500 mg (1000 tab) Salbutamol tab 2 mg Vitamin B complex tab Calcii glukonas 10 ml Lidocaine 2% 2 ml(OGB) NaCl 0,9% 500 ml Ciprofloxacin inf Kemicetin 2% 15 gram Daryantulle 1%


INTERAKSI OBAT

Vitamin B complex tab

Kelompok vitamin B

Nikotinamid 20 mg, riboflavin 2mg, tiamin hidroklorida 2 mg, Ca pantotenat 10 mg

dosis profilaksis:1-2 tab/hari

- -

Calcii glukonas 10 ml

Mineral Garam Ca Dgn cara injeksi IV perlahan, untk hipokalsemia akut, kalsium glukoronat 1-2 g (2,25-4,5 mmol Ca2+)

Hanya diperlukan bila asupan kalsium tdk cukup, dpt pula digunakan untk resusitasi jantung. (IONI h,341)

-

Resep 7Pasien: Mamad Supriadi 32 tahun

Ambroxol 30 mg Cefotaxime 1000 mg Clindamycin cap 300 mg Lansoprazole cap 30 mg Ceftazidime inj Kalmethason inj 5 mg/ml Panso inj 40 mg Ranitidine 25 mg/ml Tragesik 100 mg/2 ml Dextrose 5% 100 ml Metronidazole infus NaCl 0,9% 500 ml (OGB) Tramadol infus 50 mg Daryantulle 1% Gentamycin iont 0,1% 5 gram Ulsafate syrup 100 ml; 200 ml Betadine gargle 100 ml


Betadine gargle 100 ml

Mouth wash & dentrifice

Povidone-iodine Dewasa dan anak > 6 thn, hingga 10 ml tanpa diencerkan atau diencerkan dgn air hangat jumlah yg sama selama 30 detik 4xsehari untuk 14 hari (IONI h.399)

Mengandung zat pengoksidasi yg berguna dalam pengobatan gingivitis ulseratif akut krn organisme yg bersifat anaerob. (IONI h.398)

-

Clindamycin cap 300 mg

Klindamisin Klindamisin Oral: Dewasa 150-300 mg tiap 6 jam dpt dinaikkan sampai 450 mg tiap 6 jam pada infeksi berat (IONI h.232)

Aktif thd kuman kokus gram positif termasuk yg resisten thd penisilin. Juga thd banyak kuman anaerob seperti Bacteriodes fragilis . Obat ini dikonsentrasikan dlm tulang dan diekskresi di urin dan empedu (IONI h.232)

Kontrasepsi (Stockley h.216)

Gentamycin iont 0,1% 5 gram(MIMS edisi 10 h.352)

Antibiotik topikal gentamisin Oleskan 3-4xsehari Efektif untuk infeksi yang disebabkan oleh Pseudomonas aeruginosa

Sefalosporin, Digoxin, Diuretik loop , NSAIDs, Penisilin, (DIF 2005 h.20)

Lansoprazole cap 30 mg

Penghambat pompa proton

lansoprazole -Tukak lambung 30 mg sehari pada pagi hari selama 8 minggu- Tukak duodenum 30 mg sehari pada pagi hari selama 4 minggu , pemeliharaan 15mg sehari- Refluks gastroesofagus 30 mg sehari pada pagi hari selama 4 minggu (IONI h.23)

Menghambat asam lambung dengan cara menghambat sistem enzim adenosin trifosfat hidrogen-kalium (pompa proton) dari sel parietal lambung. (IONI h.22)

Methotrexat, fenitoin, SSRIs , takrolimus, warfarin dan antikoagulan oral (Stockley h. 355, 396, 411)

Cefotaxime 1000 mg

Sefalosporin Cefotaxim - Menghambat sintesis dinding sel mikroba, (IONI h.210)Waktu paruh lebih panjang shg diberikan 1xsehari (ISO farmakoterapi h.693)

Aminoglikosida, warfarin (DIF 2005 h.21)

RESEP GOLONGAN

KOMPOSISI

DOSIS MEKANISME

KERJA

INTERAKSI OBAT


Keterangan

Metronidazole infus

antiprotozoa

metronidazole

Infus IV 500 mg tiap 8 jam (IONI h. 254)

Antimikroba dgn aktivitas sgt baik thd bakteri anaerob dan protozoa (IONI h. 253)

Kontrasepsi, disulfiram, lithium, fenobarbital, fenitoin, warfarin dan antikoagulan oral (Stockley 227, 255, 334, 358)

KetercampuranY-site: dopamine HCl, methylprednisolon sodium succinate, fluconazoleAditif: cefotaxime sodium, ceftazidime, ceftriaxone sodium, ciprofloxacin, chloramphenicol sodium succinate, clindamycin phosphate, gentamicin sulfate

KetidakcampuranLarutan Infus: D10WY-site: Pantoprazole sodiumAditif: amoxicillin sodium-clavulanate potassium

Ketercampuran- cefotaxime sodium: Resep 7- Ceftazidime: Resep 7- Clindamycin phosphate: Resep 7- Gentamicin sulfate : 7

KetidakcampuranPantoprazole sodium: Resep 7

Panso inj 40 mg(MIMS edisi 10 h.8)

Antasid, antirefluks, dan antiulserasi

Pantoprazole Na

Dewasa, refluks esofagitis 40mg/hari scra injeksi IV lambat selama 15 menit

Menghambat asam lambung dengan cara menghambat sistem enzim adenosin trifosfat hidrogen-kalium (pompa proton) dari sel parietal lambung. (IONI h.22)

Antikoagulan kumarin

KetercampuranLarutan Infus: NS, D5WDalam syringe: Aminophylline, dobutamine HCl, heparin sodium, lidocaine, phenobarbital sodium, phenytoin sodium, potassium chloride, ranitidine HCl, sodium bicarbonate

KetidakcampuranDalam syringe: calcium gluconate, cefotaxime sodium, ceftazidime, ciprofloxacin, cyclosporin, diphenhydramine HCl, epinephrine HCl, furosemide, gentamicin sulfate, salbutamolY-site: ceftriaxone sodium, ampicillin sodium, dobutamine HCl, epinephrine HCl, furosemide, mannitol, multivitamin

KetercampuranNaCl 0,9%

Ketidakcampuran- cefotaxime sodium: Resep 7- Ceftazidime: Resep 7- Gentamicin sulfate : 7

Resep 8Pasien: iik hikmawati 32 tahun

Aspar-K tab 300 mg Azitromisin 500 Farmadral tab 10 mg KSR tab 600 mg Propylthiouracile 100 mg NaCl 500 mg


INTERAKSI OBAT

Farmadral tab 10mg (MIMS edisi 10 h.45)

Penyekat beta Propanolol HCl Dewasa & anak > 12thn angina pektoris 20 mg 3-4xsehari, aritmia jantung 10-30mg 3-4xsehari, kardiomiopati obstruktif hipertrofi 10-20 mg 3-4xsehari

Menghambat adrenoreseptor beta di jantung, pembuluh dara, perifer, bronkus, pankreas dan hati. (IONI h.63)

Isoprenalin, adrenalin & noradrenalin, penghambat saraf adrenergik dan deplesi katekolamin.

Azitromisin 500 mg

Makrolid azitromisin 500 mg sekali sehari selama 3 hari (IONI h.223)

Makrolid dgn aktivitas yg sedikit lbh rendah dari eritromisin thd kuman gram positif seperti H. ifluenza. Kadar plasma azitromisin sgt rendah, tetapi kadar dlm jaringan jauh lbh tinggi, waktu paruh cukup panjang shg diberikan 1xsehari (IONI h.222)

- Nelfinavir- Rifabutin- Takrolimus - Teofilin - Warfarin dan antikoagulan oral(Stockley 340, 342, 344, 345, 346)


INTERAKSI OBAT

Propylthiouracile 100 mg

Penghambat tiroid (thioamine)

propiltiourasil 300-600 mg/hari sampai dicapai eutiroid lalu dosis diturunkan untuk mencapai dosis penunjang 50-200mg/hari sambil dipantau kadar TSH. Terapi dilanjutkan sekitar 18 bulan (IONI h.271)

Digunakan pada hipertiroidisme yaitu kedaan klinik yg ditimbulkan oleh meningkatnya produksi hormon tiroid. Prinsipnya yaitu mengurangi sekresi kelenjar tiroid dgn cara menekan produksi atau merusak jaringan kelenjar. (IONI h.271)

Metoprolol , propanolol, digoxin , warfarin dan antikoagulan oral , teofilin (DIF 2005 h.12, 13, 18, 30, 40)

Aspar-K tab 300 mg(MIMS edisi 10 h.328)

Elektrolit K l-aspartate 1-3 tab 3xsehari atau lebih bila perlu

- Antialdosteron, triamteren

Resep 9Pasien: Ani Hartati (g’ ada ket. Umur)

Asam mefenamat tab 500 mg Ciprofloxacin tab 500 mg Pct 500 mg (1000 tab) Asam tranexamat inj 250mg; 500 mg Ceftazidime inj Ceftriaxone 1 gram Cealb 20% 100 ml Furosemid inj Ketesse inj Ketorolac inj 3% Matolac inj 30 mg Phytomenadion inj Transamine amp Xylocaine 2% jelly 10 gram Ranitidine 25 mg/ml Ringer lactate 500 ml Triofusin 1000 Daryantulle 1%


INTERAKSI OBAT Ketrcampuran / Ketidakcampuran

Transamine amp(MIMS edisi 10 h.73)

Hemostatik Tranexamic acid

Amp 250-500 mg/hari dlm 1-2 dosis terbagi secara IM/IV. Selama atau sesudah operasi 500-1000mg IV atau 500-2500mg scra drip inj. IV


- KetercampuranLarutan Infus: NS, D5WY-site: Dextran

KetidakcampuranPenicilline dan obat-obat yang bersifat basa kuat

Ketesse inj(MIMS edisi 10 h.139)

AINS Dexketoprofen trometamol

Amp 50mg/ml tiap 8-12 jam. Dosis IM/IV maks.150 mg

Merupakan alternatif yg berguna pada penggunaan opioid untuk menghilangkan nyeri pasca bedah, diberikan secara IM/ pada otot gluteal (dalam) untuk mengurangi rasa sakit dan kerusakan jaringan. (IONI h.171)

Kombinasi AINS, antikoagulan, heparin, tiklopidin, lithium, metotrexat, hidantoin, sulfonamid, diuretik, beta bloker, pentoksifilin, trombolitik, zidovudin, sulfonilurea, siklosporin, takrolimus, probenesid, glikosida jantung, mifepriston, kuinolon


INTERAKSI OBAT


Matolac inj 30 mg(MIMS edisi 10 h.142)

AINS Ketorolac tromethamine

10-30 mg tiap 4-6 jam maks. 90mg/hari. Lama terapi maks (pemberian IV/IM) tdk boleh lebih dari 5 hari

Merupakan alternatif yg berguna pada penggunaan opioid untuk menghilangkan nyeri pasca bedah, diberikan secara IM/IV (IONI h.171)

Probenesid, furosemid, lithium, ACE inhibitor, metotrexat, antikoagulan, AINS lain.

KetercampuranLarutan Infus: NS, D5W, RL, D5SY-site: fentanyl citrateDalam syringe: dexamethasone, metoclopramide

KetidakcampuranY-site: azithromycinDalam syringe: diazepam, haloperidol lactate, morphine sulfate, pethidine HCl

Ketorolac inj 3%(MIMS edisi 10 h.140)

AINS Ketorolac Injeksi IM/IV bolus diberikan dlm 15 menit, durasi terap maks. 2 hari. Dewasa 10 mg dilanjutkan 10-30 mg 4-6 jam kemudian dosis total harian maks. 90 mg

Merupakan alternatif yg berguna pada penggunaan opioid untuk menghilangkan nyeri pasca bedah, diberikan secara IM/ pada otot gluteal (dalam) untuk mengurangi rasa sakit dan kerusakan jaringan. (IONI h.171)

Warfarin, salisilat, lithium, metotrexat, ACE inhibitor, diuretik, aminoglikosida, antiepilepsi, obat psikoaktif

KetercampuranLarutan Infus: NS, D5W, RL, D5SY-site: Fentanyl citrateDalam syringe: dexamethasone, metoclopramide

KetidakcampuranDalam syringe: Diazepam, haloperidol lactateY-site: azithromycin


INTERAKSI OBAT

Cealb 20% 100 ml(MIMS edisi 10 h.388)

Larutan intravena

Albumin manusia

individual - -

Daryantulle 1%(MIMS edisi 10 h.368)

Kasa steril mengandung obat

Framycetin sulfate

Potong seluas daerah lesi & tempelkan pada lesi

- -

Triofusin 1000(MIMS edisi 10 h.328)

Elektrolit Per Liter Triofusin 1000: fructose 120 g, glucose 66 g, xylitol 60 g,

25 mg/kgBB/ hari

- -

Resep 10pasien: fauzi alfan 26 tahun

Asam mefenamat tab 500 mg Asam tranexamat inj 250 mg

Betahistin Mesilat tab 6 mg Citicoline inj 250 mg (generik)

Brainact tab 500 mg Phenitoin inj Cefadroxil cap 500 mg Ketorolac inj Cefixime cap 100 mg Piracetam inj 3

gram/15ml Ceftriaxone 1 gram Vitamin K inj Pct 500 mg (1000tab) Ranitidine 25

mg/ml 2ml Phenitoin cap 100 mg Ka-en 3B 500

ml Piracetam cap 1200 mg Manitol 20% 500 ml Ranitidine tab 150 mg

Metronidazole infus Valdimex tab 5 mg Dumin RT 125 mg/2,5 ml Pct syrup 60 ml (130mg/5ml) Kaltrofen supp 100 mg


INTERAKSI OBAT

Phenitoin cap 100 mg

Antiepilepsi Fenitoin Oral: dosis awal 3-4 mg/kgBB/hari atau 150-300mg/hari, dosis tunggal atau terbagi 2xsehari (IONI h.154)

Digunakan sebagai obat lini pertama pada epilepsi tonik-klonik (grandmal) & untk epilepsi parsial (fokal) dgn atau tanpa diikuti kejang umum; untk epilepsi tonik, atonik, dan petit mal yg tdk khas (IONI h.152)

Teofilin, Kortikosteroid, Simetidin, Disopyramid, Acetaminophen, Kuinidin, doksisiklin, Methadone, Fluoxetine, Sertraline, Siklosporin, Tacrolimus, Asam folat, Estrogen, Metyrapone, Felodipine, Nisoldipine, Amiodarone, mexiletine, kloramfenikol, flukonazole, isoniazid, itrakonazole, rifamisin, ketokonazole, tiklopidin, trimetropim/ sulfametosaxole, karbamazepin, (DIF 2005 h.14, 15, 16, 24, 25, 26, 27, 30, 32, 34, 39, 41, 42, 48, 49, 55, 57, 58, 60)

Asam mefenamat tab 500 mg

AINS (anti-inflamasi non steroid) / NSAIDs

Asam mefenamat Dosis awal: 500 mg; 250 mg tiap 6 jam (max. 7 hari) Dosis max 1000 mg/hari (ISO farmakoterapi h. 522)


INTERAKSI OBAT

Cefadroxil cap 500 mg

Sefalosporin generasi pertama

Cefadroxil 0,5-1 gram 2xsehari . Infeksi jaringan kult, kulit, dan sal.kemih tanpa komplikasi 1 gram/hari (IONI h.212)

Menghambat sintesis dinding sel mikroba


Valdimex tab 5 mg (MIMS edisi 10 h.108)

Ansiolitik Diazepam tab, inj IM/IV untk terapi ansietas & spasme otot: 2-10mg 2-4xsehari tergantung gejala

Efektif dalam menghilangkan ansietas, dikenal sbg transkuliser minor (IONI h.130)

-Penekan SSP- Simetidin- Omeprazol- Rifampisin

Cefixime cap 100 mg

Sefalosporin Cefixime Dewas dan anak diatas 10 th: 200-400 mg perhari sbg dosis tunggal atau dibagi dua dosis (IONI h.212)

Menghambat sintesis dinding sel mikroba (IONI h.210)


Dumin RT 125 mg/2,5 ml (MIMS edisi 10 h.128)

Analgesik non opiat & antipiretik

parasetamol Dewasa: 0,5-1 gram 3-4xsehari max. 4 gram/sehari

-Antikolinergik - antiepilepsi- antikoagulan (kumarin)- kloramfenikol


INTERAKSI OBAT

Ranitidine tab 150 mg

Antagonis reseptor H2(IONI h.17)

Ranitidin Oral: 150 mg 2xsehari (pagi dan malam) selama 4-8 minggu pada tukak lambung dan tukak duodenum. (IONI h.19)

Menyembuhkan tukak lambung dan duodnum dgn cara mengurangi sekresi asam lambung sbg akibat hambatan reseptor H2 (IONI h.17)

- NRTIs (didanosine)- Opioids (morphine)- Protease inhibitors (Atazanavir dan fosamprenavir)(Stockley h.296-297)- Ketokonazole(DIF 2005 h.42)

Kaltrofen supp 100 mg (MIMS edisi 10 h.139)

AINS/NSAID s Ketoprofen Supp: 1x sehari (bila tidak diberikan bersama terapi oral), 1 supp 2xsehari (bila diberikan bersama terapi oral)

Mempunyai aktivitas analgesik yang bertahan lama shg berguna untuk nyeri berulang akibat radang (ISO farmakoterapi h.631)

-Asetosal- HCT- Methotrexate- Warfarin(MIMS edisi 10 h.139)- Aminoglikosida- Beta bloker- Lithium(DIF 2005 h.38)- Siklosporin- Probenesid- Antasid(Stockley 69, 208, 378)



Betahistin Mesilat tab 6 mg (MIMS edisi 10 h.123)

Antivertigo Betahistine mesylate

1-2 tab 3xsehari Digunakan untuk penyakit Meniere’s (IONI h.148)

Antihistamin

Manitol 20% 500 ml

Diuretik osmotik (IONI h.74)

manitol Infus IV, diuresis: 50-200 gram selama 24 jam (infus 20%)

Meningkatkan volume darah secara akut (jarang digunakan untuk gagal ginjal)

- KetercampuranAditif: cimetidine sulfate, dopamine HCl, furosemid, gentamycin sulfate, metoclopramide HCl, ondansetron HCl, sodium bicarbonate,Verapamil HCl

KetidakcampuranY-site: doxorubicin HCl, pantoprazole HClAditif: meropenem

Asam tranexamat inj 250 mg

Hemostatik dan antifibrinolitik (IONI h.81)

Asam tranexamat

Injeksi intravena lambat: fibrinolisis lokal 0,5-1 gram 3xsehari (IONI h.83)


Depresan SSP, alkohol, MAOI, analgesik lain, transkulizer.

KetercampuranLarutan Infus: NS, D5WY-site: Dextran

KetidakcampuranPenicilline dan obat-obat yang bersifat basa kuat


INTERAKSI OBAT


Keterangan

Ranitidine 25 mg/ml 2ml

Histamin H2-antagonist(DIF 2005 h.42)

Ranitidin Infus intravena: 25 mg/jam selama 2 jam dapat di ulang setiap 6-8 jamInjeksi IM: 50 mg setiap 6-8 jamInjeksi IV lambat: 50 mg diencerkan sampai 20 ml dan diberikan selama tidak kurang dari 2 menit; dapat diulang setiap 6-8 jam (ISO farmakoterapi h.388)

Menyembuhkan tukak lambung dan duodnum dgn cara mengurangi sekresi asam lambung sbg akibat hambatan reseptor H2 (ISO farmakoterapi h.384)

-NRTIs (didanosine)- Opioids (morphine)- Protease inhibitors (Atazanavir dan fosamprenavir)(Stockley h.296-297)- Ketokonazole(DIF 2005 h.42)

KetercampuranLarutan Infus: NS, D5W, RL, D51/2S, D5RL, D10WY-site: aminophylline, ciprofloxacin, dobutamine HCl, heparin sodium, Dalam syringe: atropine sulfate, dexamethasone sodium phosphate, dobutamine HCl, metoclopramide HCl, pantoprazole sodiumAditif: aminophylline, chloramphenicol sodium succinate, ciprofloxacin, epinephrine, furosemid, gentamicin sulfate, heparin sodium, lidocaine, potassium chloride

KetidakcampuranY-site: ceftazidime, furosemid, ondansetron HCl, theophyllineDalam syringe: diazepam, heparin sodium, phenobarbital sodiumAditif: ceftazidime, clindamycin phosphate,

Ketercampuran-Pantoprazole: Resep 7- Ciprofloxacin: Resep 4, 9- Furosemid: resep 9- Lidocaine: Resep 3

Ketidakcampuran-Ceftazidime: Resep 7, 9- Theophylline: Resep 3- Clindamycin phosphate: Resep 7


INTERAKSI OBAT


Piracetam inj 3 gram/15ml (MIMS edisi 10 h.155)

Nootropik & neurotonik (antiepilepsi)

Piracetam Gangguan serebrovaskular: 12 g secara IV bolus selama 20 menit diikuti dgn 12g/hari scra IV/oral selama 2-4 minggu, kemudian dilanjutkan dgn 4,8 g/hari peroral selama 2-6 minggu

Pemberian dimulai pada dosis rendah, dinaikkan bertahap sampai epilepsi terkendali atau terjadi efek kelebihan dosis. (IONI h.153)

- -

Citicoline inj 250 mg (generik) (MIMS edisi 10 h.58)

Vasodilator perifer & aktivator serebral

citicoline -Penurunan kesadaran krn cedera kepala atau bedah otak, dewasa : 100-500 mg 1-2x sehari dgn infus IV drip atau injeksi IM/IV- hemiplegia pasca apopleksi: 250 mg 1xsehari scra IV selama 4 minggu terus menerus (Merk Bralin)

- - -

Vitamin K inj (phytomenadion inj)

Vitamin Vitamin K Injeksi 10mg/ml ampul 1 ml

Untuk produksi faktor pembeku darah dan berbagai protein yg diperlukan untuk kalsifikasi tulang yg normal. (IONI h.350)

Warfarin dan antikoagulan oral(Stockley h.436)

SIMBOL KETERANGAN

Interaksi yang mempunyai akibat mengancam hidup, atau jika digunakan bersama-sama adalah kontraindikasi oleh pabrik.

Interaksi jika digunakan bersama-sama menghasilkan bahaya yang signifikan pada pasien dan membutuhkan penyesuaian atau monitoring dosis.

Interaksi dimana terdapat beberapa keraguan tentang akibat dari penggunaan bersama. Oleh karena itu, mungkin perlu memberikan petunjuk kepada pasien mengenai kemungkinan efek merugikan, dan / atau beberapa monitoring.

Interaksi yang tidak dianggap signifikan secara klinik atau tidak ada interaksi yang terjadi.

Analisa ObatNo Nama Obat yang

berinteraksiLevel

signifikanEfek yang terjadi Manajemen Jenis Interaksi

1 Ondansetron inj-Tramadol inj (Narkotika)

4 Moderate (sedang) Pengobatan ini mungkin menyebabkan keadaan yang memburuk pada pasien. (mims.com)

- Kemungkinan analgesia tramadol menurun dan membutuhkan paling sedikit dosis ganda ; (Stockley h.314)- mungkin efek antagonis pada reseptor serotonin pada pasien yang menjalani operasi (adverse drug interaction)

-hati-hati dalam penggunaan analgesik alternatif jika ondansetron digunakan (Stockley h.314)- Pasien dimonitor kemungkinan interaksi yang terjadi. Dan dibutuhkan terapi pengobatan pengganti

Farmakodinamik

2 Dexamethasone inj (Kortikosteroid) -Theophyllines tab

3- Minor - toksisitas Teofilin (mekanisme tidak ditetapkan) (adverse drug interaction)- deksametason menyebabkan toksisitas aditif dengan teofilin (mims.com)- theophylline dancorticosteroids jika digunakan bersama baik oral atau parenteral dapat menyebabkan hypokalaemia, kemungkinan aditif (Stockley h.236)

- monitor konsentrasi teofilin

Farmakodinamik

No. Nama Obat yang berinteraksi

Level signifikan

Efek yang terjadi Manajemen Jenis Interaksi

3 Ciprofloxacin tab (fluoroquinolones) – Phenytoin inj

4-Moderate (sedang)

- Diubah efek fenitoin dengan ciprofloxacin (mekanisme tidak ditetapkan) (adverse drug interaction)- fenitoin memiliki efek tak terduga dengan ciprofloxacin(mims.com)- Ciprofloxacin sendiri dapat menyebabkan konvulsi dan sebaiknya dihindari pada pasien epilepsi (Stockley h.397)

- Kemungkinan penurunan efek fenitoin ; salah satu penelitian terhadap 7 pasien ditemukan peningkatan konsentrasi phenytoin (1991) (adverse drug interaction)- memantau konsentrasi phenytoin dan status klinis (Stockley h. 397)

farmakodinamik

4 Captopril tab (Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor) – Furosemide inj

3-Minor - furosemid menyebabkan toksisitas aditif dengan kaptopril (mims.com)- Penurunan efek diuretik furosemide dengan kaptopril (penurunan sekresi tubular proksimal furosemide) (adverse drug interaction)- Hipotensi pada pemberian dosis pertama

- Monitor tekanan darah dan fungsi ginjal (adverse drug interaction)- Faktor risiko dapat dikurangi dengan pengurangan dosis pemberian perhari sblm captopril ditambahkan (Stockley h.15)

farmakokinetik

No Nama Obat yang berinteraksi

Level signifikan Efek yang terjadi Manajemen Jenis Interaksi

5 Furosemide tab – aminophylline inj

4-Moderate (sedang)

- Furosemide memiliki efek yang tak terduga dengan aminophylline (mims.com)- Terjadi peningkatan, penurunan, atau tidak ada efek aminophylline di serum, dan dpt menyebabkan hipokalemia (Stockley h.260)- Penurunan efek teofilin (mekanisme tidak ditetapkan) (adverse drug interaction)

Monitor konsentrasi aminophylline dan penyesuaian dosis terkait level aminophylline di serum (Stockley h. 360)

farmakodinamik

6 Furosemide tab- dexamethasone inj

4-Moderate(sedang)

-Furosemid menyebabkan toksisitas aditif dengan dexamethasone (mims.com)-Peningkatan kehilangan kalium (aditif) (adverse drug interaction ; stockley h.233)

monitor konsentrasi kalium (adverse drug interaction ; stockley h.233)

farmakodinamik

7 Aminophyllin inj (Theophyllines)- Dexamethasone inj (Kortikosteroid)

3-Minor dexamethasone menyebabkan toksisitas aditif dengan aminophylline (adverse drug interaction)

monitor konsentrasi teofilin (adverse drug interaction)

farmakokinetik

8 Heparin inj- captopril tab

4-Moderate

(Stockley h.16)

Heparin menyebabkan toksisitas aditif dengan captopril

Hindari penggunaan bersama

farmakodinamik

9 Heparin inj- ceftriaxone tab

4-Moderate -Heparin menyebabkan toksisitas aditif dengan ceftriaxone- dapat menyebabkan pendarahan (Stockley h.198)

Monitor pasien yg menerima kombinasi ini, vi.K dpt berguna u/ perawatan akibat pendarahan. (DIF h.504)

farmakodinamik

10 Heparin inj- clopidogrel tab

4-Moderate Heparin menyebabkan efek aditif dengan captopril- Efek antiplatelet clopidogrel tidak memberikan efek ketika diberikan bersama dgn heparin (Stockley h.217)

Hindari penggunaan bersama karena dpt menyebabkan risiko pendarahan ; monitor penggunaan bersama obat tersebut (Stockley h.217)

farmakodinamik

11 Captopril tab (Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor)- Spironolactone tab

-Hiperkalemia (aditif), kerusakan ginjal(Stockley h.15)

- studi epidemiologi menemukan peningkatan risiko hiperkalemia berat pada pasien inhibitor ACE yang menerima diuretik hemat kalium bersamaan (adverse drug interaction)

-Monitor serum kalium; risiko yang mungkin lebih tinggi pada pasien dengan diabetes, gangguan ginjal, dosis spironolactone lebih tinggi dari 50 mg / hari, dan pada orang tua, pengaruh spironolactone dapat bertahan sampai beberapa bulan (adverse drug interaction)- jangan diberikan bersamaan captopril dengan spironolakton

farmakodinamik

12 Cefotaxime tab (sefalosporin)-Gentamicin oint (aminoglikosida antibiotik)

2-moderate(DIF h.28)

Nefrotoksisitas (mekanisme tidak ditetapkan) (Drug interaction fact h.20)

-Hindari penggunaan bersamaan pada pasien gagal ginjal (adverse drug interaction)- Monitor konsentrasi aminoglikosida dan fungsi ginjal (DIF h. 20)

farmakokinetik


Level signifikan


No. Nama Obat yang

berinteraksi

Level Signifika

n


13 Ceftazidim inj (sefalosporin)- Gentamicin oint (aminoglikosida antibiotik)

2-moderate (DIF h.28)

Nefrotoksisitas (mekanisme tidak ditetapkan) (adverse drug interaction ; DIF h.20)

- Hindari penggunaan bersamaan pada pasien lanjut usia atau mereka yang dengan gangguan ginjal (adverse drug interaction)- monitor onsentrasi aminoglikosidadan fungsi ginjal (DIF h.20)

farmakokinetik

14 Dexamethasone inj- mefenamic acid tab

4-Moderate Dexamethason menyebabkan toksisitas aditif dengan asam mefenamat (mims,com)

- Hindari penggunaan bersama

Farmakodinamik

15 Furosemide inj - Ketorolac inj (nonsteroid-obat anti inflamasi)

3-minor Penurunan efek diuretik dan antihipertensi (penghambatan sintesis prostaglandin ginjal) (adverse drug interaction)

Monitor tekanan darah dan efek diuretik (adverse drug interaction)

farmakodinamik

16 Furosemide inj - Asam mefenamat tab (Nonsteroidal-obat anti inflamasi)

Penurunan efek diuretik dan antihipertensi (penghambatan sintesis prostaglandin ginjal) (adverse drug interaction)

Monitor tekanan darah dan efek diuretik (adverse drug interaction)

farmakodinamik

17 Metronidazol inf - Phenytoin inj / oral

Kemungkinan toksisitas fenitoin (penurunan metabolisme) (adverse drug interaction)

Monitor konsentrasi fenitoin (adverse drug interaction)

farmakokinetik

HASILPasien Ruang Bedah RSUP Fatmawati

Jumlah Pasien Persentase

Yang berinteraksi 7 70%

Yang tidak ada interaksi

3 30%

70%

30%

Pasien ruang bedah RSUP Fatmawati Teratai Selatanyang berin-

teraksiYang tidak ada inter-aksi

HASILNo Nama Obat yang berinteraksi Jenis Interaksi Jumla

h Kasu

s

Persentase

1 Ondansetron-Tramadol (Narkotika) Farmakodinamik 1 5,882 %

2 Dexamethasone (Kortikosteroid) -Theophyllines

Farmakodinamik 1 5,882 %

3 Ciprofloxacin (fluoroquinolones) - Phenytoin


4 Cefotaxime-Gentamisin Farmakokinetik 1 5,882 %

5 Ceftazidime-Gentamisin Farmakokinetik 1 5,882 %

6 Captopril (Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor) - Furosemide

Farmakokinetik 1 5,882 %

7 Furosemide – aminophylline Farmakodinamik 1 5,882 %

8 furosemide- dexamethasone Farmakodinamik 1 5,882 %


Jenis Interaksi

Jumlah

Kasus

Persentase

9 Captopril (Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor)- Spironolactone


10 Aminophyllin (Theophyllines) - Dexamethasone (Kortikosteroid)

Farmakokinetik 1 5,882 %

11 Heparin- captopril Farmakodinamik 1 5,882 %

12 Heparin- ceftriaxone Farmakodinamik 1 5,882 %

13 Heparin- clopidogrel Farmakodinamik 1 5,882 %

14 Dexamethasone- mefenamic acid Farmakodinamik 1 5,882 %

15 Furosemide - Ketorolac (nonsteroid-obat anti inflamasi)


16 Furosemide - Asam mefenamat (Nonsteroidal-obat anti inflamasi)


17 Metronidazol - Phenytoin Farmakokinetik 1 5,882 %

Ondan

setro

n-Tr

amad

ol

Cipro

floxa

cin-

Phe

nyto

in

Capto

pril-

Fur

osem

ide

furo

sem

ide-

dex

amet

haso

ne

Amin

ophy

llin

- dex

amet

haso

n

Hepar

in- c

eftri

axon

e

Cefot

axim

e -G

enta

micin

Furo

sem

ide

- Ket

orol

ac

Met

roni

dazo

l - P

heny

toin

0

1

2

3

4

5

6

Interaksi obat-obat

Jenis InteraksiJenis Interaksi Jumlah Kasus Persentase

Farmaseutik 0 0%

Farmakokinetik 5 29,41%

Farmakodinamik 12 70,59%

Total 17 100%

29%

71%

Jenis Interaksi

Farmaseutik FarmakokinetikFarmakodinamik

Interaksi Obat-makananOBAT MAKANAN EFEK MANAJEMEN

Kuinolon Caffein Dapat menghambat enzim sitokrom P450 dlm metabolisme caffein shg meningkatkan kadar caffein & menurunkan efek kuinolon (stockley 8th edition)

Hindari konsumsi bersama dgn caffein

Kuinolon (Siprofloksasin)

Food Dapat menurunkan biovailabilitas dari Siprofloksasin (menurunkan AUC sekitar 30%) (Stockley h.285)

Monitor kadar siprofloksasin dalam serum

Lansoprazole Food Dapat menurunkan biovailabilitas dari lansoprazole sampai 50% (Stockley h.285)

Hindari konsumsi bersama dgn makanan

Teofilin

Caffein (teh, kopi, cola)

Meningkatkan kadar teofilin dgn memperpanjang t1/2 teofilin sampai 44% & menurunkan klirens teofilin 18-20% (stockley 8th edition)

Hindari konsumsi bersama dgn caffein

Grapefruit Terjadi perubahan farmakokinetik teofilin dgn menghambat sitokrom P450 isoenzyme CYP1A2 (enzim penting dlm metabolisme teofilin) (stockley 8th edition)

Hindari konsumsi bersama dgn grapefruit

Food (Diet tinggi karbohidrat dan protein) ); susu

-Dapat menurunkan dan meningkatkan t1/2 teofilin , baik pemberian makanan secara oral atau nutrisi parenteral dapat memberikan efek yg signifikan (stockley 8th edition)- absorpsi tetrasiklin dihambat 46% dengan mknan dan 65% dengan susu (DIF h.934)

Memonitor pemberian makanan secara oral maupun nutirisi parenteral, sebaiknya hindari diet tersebut dan lakukan pengaturan dosis teofilinteofilin diberikan 1 jam sblum mkn atau 2 jam sesudah mkn

Interaksi Obat-makananOBAT MAKANAN EFEK MANAJEMEN

Ketoprofen Food (milk) Mengurangi absorpsi ketoprofen dengan memperpanjang waktu pengosongan lambung (stockley 8th edition)

Diberikan 4 jam sebelum sarapan pagi (breakfast)

Tramadol Food (sarapan tinggi lemak)

Mempengaruhi absorpsi tramadol tapi tidak signifikan (stockley 8th edition)

Monitor kadar tramadol dalam serum

Parasetamol Food (Carbohydrate, fat, guar gum dan pectin, protein,dan terutama serat)

Memperpanjang waktu pengosongan lambung sehingga mengurangi kecepatan absorpsi parasetamol dan menghambat tercapainya kadar terapeutik pct dalam serum. (stockley 8th edition)

Diberikan sebelum makan atau saat lambung kosong agar efek analgesia dapat tercapai

Parasetamol Caffein Dapat meningkatkan, menngurangi sampai meniadakan efek parasetamol (stockley 8th edition)

Monitor efek pct setelah pemberian caffein

Captopril Food Penurunan absorpsi kaptopril di dalam Gastrointestinal (drug Interaction Fact)

Pemberian kaptopril 1 jam sebelum makan

Cefadroxil Food Cefadroxil tidak memberikan efek terapeutik dengan adanya makanan( stockley 8th edition)

Diberikan saat lambung kosong

Cefixime Food Memperpanjang waktu pengosongan lambung sehingga menurunkan absorpsi cefixime (stockley 8th edition)

Diberikan saat lambung kosong

4% 4%

8%8%

8%

13%13%

17%

21%

4%

Interaksi obat-makanan

Cefadroxil LansoprazoleCefixime FenitoinTeofilin CiprofloxacinTramadol KetoprofenParasetamol Captopril

Interaksi Obat-

makanan

Jumlah Kasus

Persentase

Parasetamol 5 20,83%

Ketoprofen 4 16,67%

Tramadol 3 12,5%

Ciprofloxacin 3 12,5%

Teofilin 2 8,33%

Fenitoin 2 8,33%

Cefixime 2 8,33%

Captopril 1 4,17%

Cefadroxil 1 4,17%

Lansoprazol 1 4,17%

Total 24 100%

Jenis Interaksi Jumlah Resep Persentase

Interaksi Obat-Obat 17 42,5%

Interaksi Obat-makanan

23 57,5%

Total 40 100%

42%

58%

Jenis Interaksi

Interaksi Obat-obatInteraksi Obat makanan

Karen Baxter. 2008. Stockley’s Drug Interactions Eighth edition. London: Pharmaceutical Press (e-book version) Karen Baxter. 2010. Stockley’s Drug Interactions 2010 pocket companion. London: Pharmaceutical Press (e-book version)* Nephrology Pharmacy Associates, Inc. (NPA) by George R. Bailie, PharmD, PhD, Curtis A. Johnson, PharmD, Nancy A. Mason, PharmD, and Wendy L. St. Peter, PharmD, BCPS. MED facts POCKET GUIDE OF INTERACTIONS Second Edition. Nephrology Pharmacy Associates and Bone Care International (e-book version)** Linden, ellyana, dkk. 2009. Pedoman pemberian obat injeksi. Surabaya: PIOLK Universitas Surabaya dan RS. Katolik St. Vincentius A. Paulo Surabaya www.mims.com Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. 2000. Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI) 2000. Jakarta: CV. Sagung Seto MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi edisi 10 2010/1011 Katzung, Bertram G. 1998. Farmakologi Dasar dan Klinik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Informasi Spesialite Obat (ISO) Indonesia volume 44 2009/2010Penerbit Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia

* Pada ebook halaman yg tuliskan di slide presentasi -11 dari halaman buku asli contoh pada slide h.56 jadi pada buku asli h.45** Pada ebook halaman yg tuliskan di slide presentasi -1 dari halaman buku asli contoh pada slide h.56 jadi pada buku asli h.55

Daftar Pustaka

http://www.mims.com/

http://www.mims.com/

interaction report-rsup fatmawati

Documents