integrated asset management system berbasis sms gateway...

39
Pengembangan Integrated A Berbasis SMS Gateway untu Kerusakan Aset (Studi Kasus: Lapind Pembimbing 1: Bambang Setiawan, S.Kom, M.T. Pembimbing 2: Aries Amin Yusuf, S.T. Asset Management System uk Memberikan Informasi Perusahaan. do Brantas, Inc.) Disusun oleh: Ari Nurdiansyah (5207100075) Evaluator 1: Mudjahiddin, M.T. Evaluator 2: Radityo Prastianto Wibowo, M.Kom

Upload: nguyenkien

Post on 04-Apr-2019

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pengembangan Integrated Asset Management SystemBerbasis SMS Gateway untuk Memberikan Informasi

Kerusakan Aset Perusahaan.(Studi Kasus: Lapindo Brantas, Inc.)

Pembimbing 1:Bambang Setiawan, S.Kom, M.T.

Pembimbing 2:Aries Amin Yusuf, S.T.

Pengembangan Integrated Asset Management SystemBerbasis SMS Gateway untuk Memberikan Informasi

Kerusakan Aset Perusahaan.(Studi Kasus: Lapindo Brantas, Inc.)

Disusun oleh:Ari Nurdiansyah (5207100075)

Evaluator 1:Mudjahiddin, M.T.Evaluator 2:Radityo Prastianto Wibowo, M.Kom

OUTLINE

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang2.2 Rumusan Masaalah2.3 Batasan Masalah2.4 Tujuan

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Integrated Asset ManagementSystem (INTRAMAS)2.2 SMS Gateway2.3 Layanan SMS2.4 ActiveXpert

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang2.2 Rumusan Masaalah2.3 Batasan Masalah2.4 Tujuan

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Integrated Asset ManagementSystem (INTRAMAS)2.2 SMS Gateway2.3 Layanan SMS2.4 ActiveXpert

OUTLINEBAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian3.2 Metode Analisa Kebutuhan

BAB IVANALISIS KEBUTUHAN &

PERANCANGAN PL

4.1 Deskripsi Umum Sistem4.2 Studi Literatur4.3 Aanalisis Kebutuhan4.4 Teknologi4.5 Arsitektur Sistem4.6 Perancangan Sistem

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian3.2 Metode Analisa Kebutuhan

BAB IVANALISIS KEBUTUHAN &

PERANCANGAN PL

4.1 Deskripsi Umum Sistem4.2 Studi Literatur4.3 Aanalisis Kebutuhan4.4 Teknologi4.5 Arsitektur Sistem4.6 Perancangan Sistem

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembanganteknologi Komunikasi

Digunakan olehPerusahaan

LapindoBrantas Inc.

1.1 Latar Belakang

INTRAMAS

MengembangkanINTRAMAS denganSMS Gateway untukmemberikaninformasi kerusakanaset.

LapindoBrantas Inc.

INTRAMAS

MengembangkanINTRAMAS denganSMS Gateway untukmemberikaninformasi kerusakanaset.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan diselesaikan dalam tugas akhir iniadalah:

1. Bagaimana cara mengintegrasikan sistem INTRAMAS dengan SMSGateway agar dapat memberikan informasi kerusakan?

2. Bagaimana cara membuat sistem yang dapat membantuperencanaan pemeliharaan aset?

Permasalahan yang akan diselesaikan dalam tugas akhir iniadalah:

1. Bagaimana cara mengintegrasikan sistem INTRAMAS dengan SMSGateway agar dapat memberikan informasi kerusakan?

2. Bagaimana cara membuat sistem yang dapat membantuperencanaan pemeliharaan aset?

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan diselesaikan dalam tugas akhir iniadalah:

1. Bagaimana cara mengintegrasikan sistem INTRAMAS dengan SMSGateway agar dapat memberikan informasi kerusakan?

2. Bagaimana cara membuat sistem yang dapat membantuperencanaan pemeliharaan aset?

Permasalahan yang akan diselesaikan dalam tugas akhir iniadalah:

1. Bagaimana cara mengintegrasikan sistem INTRAMAS dengan SMSGateway agar dapat memberikan informasi kerusakan?

2. Bagaimana cara membuat sistem yang dapat membantuperencanaan pemeliharaan aset?

1.3 Batasan Masalah

Batasan permasalahan dalam tugas akhir ini adalah:1. Notifikasi SMS yang dikirimkan terbatas pada aset

perusahaan yang memerlukan perbaikan.2. Melakukan penambahan SMS Gateway sebagai

media pengiriman informasi perbaikan asetperusahaan Lapindo Brantas, Inc. denganmenggunakan sistem INTRAMAS (Integrated AssetManagement System).

3. Implementasi web dan SMS Gateway dijalankan dilingkungan internal perusahaan Lapindo Brantas Inc.

Batasan permasalahan dalam tugas akhir ini adalah:1. Notifikasi SMS yang dikirimkan terbatas pada aset

perusahaan yang memerlukan perbaikan.2. Melakukan penambahan SMS Gateway sebagai

media pengiriman informasi perbaikan asetperusahaan Lapindo Brantas, Inc. denganmenggunakan sistem INTRAMAS (Integrated AssetManagement System).

3. Implementasi web dan SMS Gateway dijalankan dilingkungan internal perusahaan Lapindo Brantas Inc.

1.3 Batasan Masalah

Batasan permasalahan dalam tugas akhir ini adalah:1. Notifikasi SMS yang dikirimkan terbatas pada aset

perusahaan yang memerlukan perbaikan.2. Melakukan penambahan SMS Gateway sebagai

media pengiriman informasi perbaikan asetperusahaan Lapindo Brantas, Inc. denganmenggunakan sistem INTRAMAS (Integrated AssetManagement System).

3. Implementasi web dan SMS Gateway dijalankan dilingkungan internal perusahaan Lapindo Brantas Inc.

Batasan permasalahan dalam tugas akhir ini adalah:1. Notifikasi SMS yang dikirimkan terbatas pada aset

perusahaan yang memerlukan perbaikan.2. Melakukan penambahan SMS Gateway sebagai

media pengiriman informasi perbaikan asetperusahaan Lapindo Brantas, Inc. denganmenggunakan sistem INTRAMAS (Integrated AssetManagement System).

3. Implementasi web dan SMS Gateway dijalankan dilingkungan internal perusahaan Lapindo Brantas Inc.

1.4 Tujuan Tugas Akhir

Tujuan dari tugas akhir ini adalah mengembangkan IntegratedAsset Management System berbasis SMS gateway untukmemberikan informasi kerusakan aset perusahaan.

1.4 Tujuan Tugas Akhir

Tujuan dari tugas akhir ini adalah mengembangkan IntegratedAsset Management System berbasis SMS gateway untukmemberikan informasi kerusakan aset perusahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKABAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 INTRAMAS

Sistem yang digunakan oleh Lapindo Brantas Inc. dalam melakukanmanajemen aset perusahaan.

Tiga modul penting dalam sistem ini, yaitu Modul Work request,Failure Report, dan Work Order.

2.1 INTRAMAS

Sistem yang digunakan oleh Lapindo Brantas Inc. dalam melakukanmanajemen aset perusahaan.

Tiga modul penting dalam sistem ini, yaitu Modul Work request,Failure Report, dan Work Order.

Gambar 1. Halaman Home INTRAMAS

2.1 INTRAMAS (Cont’d)

Work Request: Dokumen yang dapat diajukan oleh setiap personeldalam perusahaan untuk meminta adanya tindakan perbaikan.

Failure Report: Dokumen yang melengkapi Work Request dan berisidetail kerusakan.

Work Order: Surat perintah untuk melaksanakan perbaikanberdasarkan dokumen Work Request dan Failure Report.

Work Request: Dokumen yang dapat diajukan oleh setiap personeldalam perusahaan untuk meminta adanya tindakan perbaikan.

Failure Report: Dokumen yang melengkapi Work Request dan berisidetail kerusakan.

Work Order: Surat perintah untuk melaksanakan perbaikanberdasarkan dokumen Work Request dan Failure Report.

2.1 INTRAMAS (Cont’d)

Work Request: Dokumen yang dapat diajukan oleh setiap personeldalam perusahaan untuk meminta adanya tindakan perbaikan.

Failure Report: Dokumen yang melengkapi Work Request dan berisidetail kerusakan.

Work Order: Surat perintah untuk melaksanakan perbaikanberdasarkan dokumen Work Request dan Failure Report.

Work Request: Dokumen yang dapat diajukan oleh setiap personeldalam perusahaan untuk meminta adanya tindakan perbaikan.

Failure Report: Dokumen yang melengkapi Work Request dan berisidetail kerusakan.

Work Order: Surat perintah untuk melaksanakan perbaikanberdasarkan dokumen Work Request dan Failure Report.

Diagram Alir Proses Perbaikan AsetDiagram Alir Proses Perbaikan Aset

Gambar 2. Diagram Alir Proses Perbaikan

2.2 SMS Gateway

SMS Gateway dapat diartikan sebagai suatu penghubunguntuk lalulintas data-data SMS, baik yang dikirimkan maupun yangditerima (Pambudi, 2010).

2.2 SMS Gateway

SMS Gateway dapat diartikan sebagai suatu penghubunguntuk lalulintas data-data SMS, baik yang dikirimkan maupun yangditerima (Pambudi, 2010).

Gambar 3. Arsitektur SMS Gateway

2.3 Layanan Pesan Singkat

Layanan yang banyak diterapkan pada sistem komunikasi tanpakabel.

SMS memungkinkan pengguna melakukan pengiriman karakterberupa alphabetic maupun numeric.

2.3 Layanan Pesan Singkat

Layanan yang banyak diterapkan pada sistem komunikasi tanpakabel.

SMS memungkinkan pengguna melakukan pengiriman karakterberupa alphabetic maupun numeric.

Gambar 4. Arsitektur Layanan Pesan Singkat

2.3 Layanan Pesan Singkat (Cont’d)

Menurut Sulistyo (2007), terdapat empat komponen utama yangmemungkinkan terjadinya pengiriman dan penerimaan pesan SMS, yaitu :

• Cell Tower: Stasiun selular yang menjembatani antara telepon selular dengan MobileSwitching Center (MSC) sehinga menghasilkan suara dan data.

• Mobile Switching Center (MSC). Perangkat yang melakukan fungsi pengendalian danpengaturan jaringan selular. Secara otomatis, MSC melakukan koordinasi danmengendalikan setup panggilan dan rute antar telepon selular di suatu area yang telahditentukan.

• Short Message Service Center (SMSC). Bertindak sebagai penyimpan dan penyampaipesan pendek (SMS).

• Gateway Mobile Switching Center (GMSC). SMSC berkomunikasi dengan jaringan TCP/IPmelalui GMSC. GMSC adalah MSC yang memiliki kemampuan menerima pesan singkatdari SMSC.

Menurut Sulistyo (2007), terdapat empat komponen utama yangmemungkinkan terjadinya pengiriman dan penerimaan pesan SMS, yaitu :

• Cell Tower: Stasiun selular yang menjembatani antara telepon selular dengan MobileSwitching Center (MSC) sehinga menghasilkan suara dan data.

• Mobile Switching Center (MSC). Perangkat yang melakukan fungsi pengendalian danpengaturan jaringan selular. Secara otomatis, MSC melakukan koordinasi danmengendalikan setup panggilan dan rute antar telepon selular di suatu area yang telahditentukan.

• Short Message Service Center (SMSC). Bertindak sebagai penyimpan dan penyampaipesan pendek (SMS).

• Gateway Mobile Switching Center (GMSC). SMSC berkomunikasi dengan jaringan TCP/IPmelalui GMSC. GMSC adalah MSC yang memiliki kemampuan menerima pesan singkatdari SMSC.

2.3 Layanan Pesan Singkat (Cont’d)

Menurut Sulistyo (2007), terdapat empat komponen utama yangmemungkinkan terjadinya pengiriman dan penerimaan pesan SMS, yaitu :

• Cell Tower: Stasiun selular yang menjembatani antara telepon selular dengan MobileSwitching Center (MSC) sehinga menghasilkan suara dan data.

• Mobile Switching Center (MSC). Perangkat yang melakukan fungsi pengendalian danpengaturan jaringan selular. Secara otomatis, MSC melakukan koordinasi danmengendalikan setup panggilan dan rute antar telepon selular di suatu area yang telahditentukan.

• Short Message Service Center (SMSC). Bertindak sebagai penyimpan dan penyampaipesan pendek (SMS).

• Gateway Mobile Switching Center (GMSC). SMSC berkomunikasi dengan jaringan TCP/IPmelalui GMSC. GMSC adalah MSC yang memiliki kemampuan menerima pesan singkatdari SMSC.

Menurut Sulistyo (2007), terdapat empat komponen utama yangmemungkinkan terjadinya pengiriman dan penerimaan pesan SMS, yaitu :

• Cell Tower: Stasiun selular yang menjembatani antara telepon selular dengan MobileSwitching Center (MSC) sehinga menghasilkan suara dan data.

• Mobile Switching Center (MSC). Perangkat yang melakukan fungsi pengendalian danpengaturan jaringan selular. Secara otomatis, MSC melakukan koordinasi danmengendalikan setup panggilan dan rute antar telepon selular di suatu area yang telahditentukan.

• Short Message Service Center (SMSC). Bertindak sebagai penyimpan dan penyampaipesan pendek (SMS).

• Gateway Mobile Switching Center (GMSC). SMSC berkomunikasi dengan jaringan TCP/IPmelalui GMSC. GMSC adalah MSC yang memiliki kemampuan menerima pesan singkatdari SMSC.

2.4 ActiveXpert

Aplikasi SMS Engine yang menghubungkan antara GSM Modem dan SistemINTRAMAS melalui database.

Beberapa fitur yang dimiliki oleh SMS Engine ini adalah:

– Dapat menerima dan mengirim pesan singkat secara bersamaan.

– Mendukung penggunaan Modem GSM dan Phone GSM.

– Mendukung multipart message yang sanggup mengirim lebih dari 160karakter.

– Mendukung verifikasi pengiriman pesan singkat termasuk delivery report danstatus report.

– Mendukung berbagai jenis database, yaitu MS Access, MS SQL, MY SQL.

Aplikasi SMS Engine yang menghubungkan antara GSM Modem dan SistemINTRAMAS melalui database.

Beberapa fitur yang dimiliki oleh SMS Engine ini adalah:

– Dapat menerima dan mengirim pesan singkat secara bersamaan.

– Mendukung penggunaan Modem GSM dan Phone GSM.

– Mendukung multipart message yang sanggup mengirim lebih dari 160karakter.

– Mendukung verifikasi pengiriman pesan singkat termasuk delivery report danstatus report.

– Mendukung berbagai jenis database, yaitu MS Access, MS SQL, MY SQL.

2.4 ActiveXpert

Aplikasi SMS Engine yang menghubungkan antara GSM Modem dan SistemINTRAMAS melalui database.

Beberapa fitur yang dimiliki oleh SMS Engine ini adalah:

– Dapat menerima dan mengirim pesan singkat secara bersamaan.

– Mendukung penggunaan Modem GSM dan Phone GSM.

– Mendukung multipart message yang sanggup mengirim lebih dari 160karakter.

– Mendukung verifikasi pengiriman pesan singkat termasuk delivery report danstatus report.

– Mendukung berbagai jenis database, yaitu MS Access, MS SQL, MY SQL.

Aplikasi SMS Engine yang menghubungkan antara GSM Modem dan SistemINTRAMAS melalui database.

Beberapa fitur yang dimiliki oleh SMS Engine ini adalah:

– Dapat menerima dan mengirim pesan singkat secara bersamaan.

– Mendukung penggunaan Modem GSM dan Phone GSM.

– Mendukung multipart message yang sanggup mengirim lebih dari 160karakter.

– Mendukung verifikasi pengiriman pesan singkat termasuk delivery report danstatus report.

– Mendukung berbagai jenis database, yaitu MS Access, MS SQL, MY SQL.

BAB III METODE PENELITIANBAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian

Gambar 5. Tahapan Metode Penelitian

3.1 Tahapan Penelitian

Gambar 5. Tahapan Metode Penelitian

3.2 Analisis Kebutuhan

Tahap analisa kebutuhan dilakukan berdasarkan studi literatur danpengumpulan informasi. Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahuikebutuhan pengguna (siapa saja) dan kebutuhan fungsi (fungsi apa saja yangdapat dijalankan).

Metode pengembangan dilakukan dengan metode use case driven objectmodelling. Perancangan sistem yang dilakukan adalah :

• Domain Model

• Usecase Diagram

• Robustness Diagram

• Sequence Diagram

• Class Diagram

Tahap analisa kebutuhan dilakukan berdasarkan studi literatur danpengumpulan informasi. Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahuikebutuhan pengguna (siapa saja) dan kebutuhan fungsi (fungsi apa saja yangdapat dijalankan).

Metode pengembangan dilakukan dengan metode use case driven objectmodelling. Perancangan sistem yang dilakukan adalah :

• Domain Model

• Usecase Diagram

• Robustness Diagram

• Sequence Diagram

• Class Diagram

3.2 Analisis Kebutuhan

Tahap analisa kebutuhan dilakukan berdasarkan studi literatur danpengumpulan informasi. Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahuikebutuhan pengguna (siapa saja) dan kebutuhan fungsi (fungsi apa saja yangdapat dijalankan).

Metode pengembangan dilakukan dengan metode use case driven objectmodelling. Perancangan sistem yang dilakukan adalah :

• Domain Model

• Usecase Diagram

• Robustness Diagram

• Sequence Diagram

• Class Diagram

Tahap analisa kebutuhan dilakukan berdasarkan studi literatur danpengumpulan informasi. Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahuikebutuhan pengguna (siapa saja) dan kebutuhan fungsi (fungsi apa saja yangdapat dijalankan).

Metode pengembangan dilakukan dengan metode use case driven objectmodelling. Perancangan sistem yang dilakukan adalah :

• Domain Model

• Usecase Diagram

• Robustness Diagram

• Sequence Diagram

• Class Diagram

BAB IV ANALISIS KEBUTUHAN DANPERANCANGAN PERANGKAT LUNAKBAB IV ANALISIS KEBUTUHAN DAN

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAKBAB IV ANALISIS KEBUTUHAN DAN

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAKBAB IV ANALISIS KEBUTUHAN DAN

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

4.1. Deskripsi Umum Sistem

Pada bab ini dijelaskan bahwa sistem yang dibangun adalahpengembangan sistem perbaikan “Integrated Aset ManagementSystem (INTRAMAS)” dimana pengembangan sistem ini akan dapat:

1. Melakukan perencanaan untuk pemeliharaan aset perusahaan.

2. Memberikan informasi mengenai kerusakan yang dialami asetperusahaan melalui pesan singkat yang dikirimkan kepada teknisi.

3. Pihak yang terkait dapat berinteraksi dengan sistem berupapermintaan mengenai detail kerusakan, status dokumen dan lain-lain berdasarkan nomor dokumen yang telah dikirimkan.

Pada bab ini dijelaskan bahwa sistem yang dibangun adalahpengembangan sistem perbaikan “Integrated Aset ManagementSystem (INTRAMAS)” dimana pengembangan sistem ini akan dapat:

1. Melakukan perencanaan untuk pemeliharaan aset perusahaan.

2. Memberikan informasi mengenai kerusakan yang dialami asetperusahaan melalui pesan singkat yang dikirimkan kepada teknisi.

3. Pihak yang terkait dapat berinteraksi dengan sistem berupapermintaan mengenai detail kerusakan, status dokumen dan lain-lain berdasarkan nomor dokumen yang telah dikirimkan.

4.1. Deskripsi Umum Sistem

Pada bab ini dijelaskan bahwa sistem yang dibangun adalahpengembangan sistem perbaikan “Integrated Aset ManagementSystem (INTRAMAS)” dimana pengembangan sistem ini akan dapat:

1. Melakukan perencanaan untuk pemeliharaan aset perusahaan.

2. Memberikan informasi mengenai kerusakan yang dialami asetperusahaan melalui pesan singkat yang dikirimkan kepada teknisi.

3. Pihak yang terkait dapat berinteraksi dengan sistem berupapermintaan mengenai detail kerusakan, status dokumen dan lain-lain berdasarkan nomor dokumen yang telah dikirimkan.

Pada bab ini dijelaskan bahwa sistem yang dibangun adalahpengembangan sistem perbaikan “Integrated Aset ManagementSystem (INTRAMAS)” dimana pengembangan sistem ini akan dapat:

1. Melakukan perencanaan untuk pemeliharaan aset perusahaan.

2. Memberikan informasi mengenai kerusakan yang dialami asetperusahaan melalui pesan singkat yang dikirimkan kepada teknisi.

3. Pihak yang terkait dapat berinteraksi dengan sistem berupapermintaan mengenai detail kerusakan, status dokumen dan lain-lain berdasarkan nomor dokumen yang telah dikirimkan.

4.1 Deskripsi Umum Sistem(Cont’d)

Bentuk implementasi dari sistem ini adalah sebagai berikut:

1. Website / Web Base

Website digunakan untuk melakukan:

Pemeliharaan aset perusahaan secara rutin (WO based on PM).

Perencanaan pemeliharaan (Preventive Maintenance Management)

Manajemen pesan (Pesan Masuk, Pesan Keluar, Pesan Terkirim dan PesanTersimpan).

2. Layanan SMS

Memberikan notifikasi order perbaikan dan informasi mengenai detail-detail kerusakan dan layanan SMS lainnya yang berhubungan denganperbaikan dan pemeliharaan aset perusahaan.

Bentuk implementasi dari sistem ini adalah sebagai berikut:

1. Website / Web Base

Website digunakan untuk melakukan:

Pemeliharaan aset perusahaan secara rutin (WO based on PM).

Perencanaan pemeliharaan (Preventive Maintenance Management)

Manajemen pesan (Pesan Masuk, Pesan Keluar, Pesan Terkirim dan PesanTersimpan).

2. Layanan SMS

Memberikan notifikasi order perbaikan dan informasi mengenai detail-detail kerusakan dan layanan SMS lainnya yang berhubungan denganperbaikan dan pemeliharaan aset perusahaan.

4.1 Deskripsi Umum Sistem(Cont’d)

Bentuk implementasi dari sistem ini adalah sebagai berikut:

1. Website / Web Base

Website digunakan untuk melakukan:

Pemeliharaan aset perusahaan secara rutin (WO based on PM).

Perencanaan pemeliharaan (Preventive Maintenance Management)

Manajemen pesan (Pesan Masuk, Pesan Keluar, Pesan Terkirim dan PesanTersimpan).

2. Layanan SMS

Memberikan notifikasi order perbaikan dan informasi mengenai detail-detail kerusakan dan layanan SMS lainnya yang berhubungan denganperbaikan dan pemeliharaan aset perusahaan.

Bentuk implementasi dari sistem ini adalah sebagai berikut:

1. Website / Web Base

Website digunakan untuk melakukan:

Pemeliharaan aset perusahaan secara rutin (WO based on PM).

Perencanaan pemeliharaan (Preventive Maintenance Management)

Manajemen pesan (Pesan Masuk, Pesan Keluar, Pesan Terkirim dan PesanTersimpan).

2. Layanan SMS

Memberikan notifikasi order perbaikan dan informasi mengenai detail-detail kerusakan dan layanan SMS lainnya yang berhubungan denganperbaikan dan pemeliharaan aset perusahaan.

4.2 Studi LiteraturStudi literatur dan pengumpulan data dilakukan untuk memahami proses

bisnis yang ada pada perusahaan.

Diketahui bahwa fitur-fitur yang dimiliki adalah sebagai berikut:

1. User Management

2. Asset Management

3. Work Request (WR)

4. Failure Report (FR)

5. Work Order– WO based on WR

– WO based on FR

Studi literatur dan pengumpulan data dilakukan untuk memahami prosesbisnis yang ada pada perusahaan.

Diketahui bahwa fitur-fitur yang dimiliki adalah sebagai berikut:

1. User Management

2. Asset Management

3. Work Request (WR)

4. Failure Report (FR)

5. Work Order– WO based on WR

– WO based on FR

4.2 Studi LiteraturStudi literatur dan pengumpulan data dilakukan untuk memahami proses

bisnis yang ada pada perusahaan.

Diketahui bahwa fitur-fitur yang dimiliki adalah sebagai berikut:

1. User Management

2. Asset Management

3. Work Request (WR)

4. Failure Report (FR)

5. Work Order– WO based on WR

– WO based on FR

Studi literatur dan pengumpulan data dilakukan untuk memahami prosesbisnis yang ada pada perusahaan.

Diketahui bahwa fitur-fitur yang dimiliki adalah sebagai berikut:

1. User Management

2. Asset Management

3. Work Request (WR)

4. Failure Report (FR)

5. Work Order– WO based on WR

– WO based on FR

4.3 Analisis KebutuhanKebutuhan Pengguna:

Dari hasil analisis kebutuhan, maka terdapat 5 pengguna, yaitu:

1. Administrator Memantau dan mengelola sistem

2. Planner Membuat dan menutup Work Order

3. Supervisor Execution Plan dan Review perbaikan

4. Teknisi Melakukan perbaikan aset yang rusak

5. Superintendent Menyetujui diterbitkannya Work Order

Kebutuhan Pengguna:

Dari hasil analisis kebutuhan, maka terdapat 5 pengguna, yaitu:

1. Administrator Memantau dan mengelola sistem

2. Planner Membuat dan menutup Work Order

3. Supervisor Execution Plan dan Review perbaikan

4. Teknisi Melakukan perbaikan aset yang rusak

5. Superintendent Menyetujui diterbitkannya Work Order

4.3 Analisis KebutuhanKebutuhan Pengguna:

Dari hasil analisis kebutuhan, maka terdapat 5 pengguna, yaitu:

1. Administrator Memantau dan mengelola sistem

2. Planner Membuat dan menutup Work Order

3. Supervisor Execution Plan dan Review perbaikan

4. Teknisi Melakukan perbaikan aset yang rusak

5. Superintendent Menyetujui diterbitkannya Work Order

Kebutuhan Pengguna:

Dari hasil analisis kebutuhan, maka terdapat 5 pengguna, yaitu:

1. Administrator Memantau dan mengelola sistem

2. Planner Membuat dan menutup Work Order

3. Supervisor Execution Plan dan Review perbaikan

4. Teknisi Melakukan perbaikan aset yang rusak

5. Superintendent Menyetujui diterbitkannya Work Order

4.3 Analisis Kebutuhan (Cont’d)Kebutuhan Fungsional:

1. Layanan SMS• SMS Notifikasi Kerusakan

• SMS Eksekusi Aset

• SMS Material yang dibutuhkan

• SMS Ubah Status

• Assign Personel via SMS

• Closing via SMS

• Dll

2. Website• Preventive Maintenance (PM)

• Work Order Based on PM

• Message Management

Kebutuhan Fungsional:

1. Layanan SMS• SMS Notifikasi Kerusakan

• SMS Eksekusi Aset

• SMS Material yang dibutuhkan

• SMS Ubah Status

• Assign Personel via SMS

• Closing via SMS

• Dll

2. Website• Preventive Maintenance (PM)

• Work Order Based on PM

• Message Management

4.3 Analisis Kebutuhan (Cont’d)Kebutuhan Fungsional:

1. Layanan SMS• SMS Notifikasi Kerusakan

• SMS Eksekusi Aset

• SMS Material yang dibutuhkan

• SMS Ubah Status

• Assign Personel via SMS

• Closing via SMS

• Dll

2. Website• Preventive Maintenance (PM)

• Work Order Based on PM

• Message Management

Kebutuhan Fungsional:

1. Layanan SMS• SMS Notifikasi Kerusakan

• SMS Eksekusi Aset

• SMS Material yang dibutuhkan

• SMS Ubah Status

• Assign Personel via SMS

• Closing via SMS

• Dll

2. Website• Preventive Maintenance (PM)

• Work Order Based on PM

• Message Management

4.4 Teknologi

Beberapa teknologi yang dipilih sesuai dengankebutuhan dan sistem yang telah ada diperusahaan, antara lain:

+

4.4 Teknologi

Beberapa teknologi yang dipilih sesuai dengankebutuhan dan sistem yang telah ada diperusahaan, antara lain:

+

Gambar 6. Teknologi yang digunakan

4.5 Arsitektur Sistem

Gambar 7. Arsitektur Sistem

4.5 Arsitektur Sistem

Gambar 7. Arsitektur Sistem

4.5 Perancangan Sistem

Terdapat beberapa tahap perancangan sistem,diantaranya adalah:

1. Domain Model

2. Usecase

3. Robustness Analysis

4. Sequence

5. Class Diagram

Terdapat beberapa tahap perancangan sistem,diantaranya adalah:

1. Domain Model

2. Usecase

3. Robustness Analysis

4. Sequence

5. Class Diagram

4.5 Perancangan Sistem

Terdapat beberapa tahap perancangan sistem,diantaranya adalah:

1. Domain Model

2. Usecase

3. Robustness Analysis

4. Sequence

5. Class Diagram

Terdapat beberapa tahap perancangan sistem,diantaranya adalah:

1. Domain Model

2. Usecase

3. Robustness Analysis

4. Sequence

5. Class Diagram

Domain Modelc la s s D o m a in M o d e l

W o rk O rd e r

w o rk o rd e r b a se d o n P M

P re ve n t i ve M a i n te n a n ce

A sse tM e ssa g e

U se r

i n b o xo u tb o x

se n t i te m

d ra ft

P la n n e r

a d m in is tra to r

te k n is i

S u p e rv is o r

S u p e rin te n d e n t

c la s s D o m a in M o d e l

W o rk O rd e r

w o rk o rd e r b a se d o n P M

P re ve n t i ve M a i n te n a n ce

A sse tM e ssa g e

U se r

i n b o xo u tb o x

se n t i te m

d ra ft

P la n n e r

a d m in is tra to r

te k n is i

S u p e rv is o r

S u p e rin te n d e n t

Domain Modelc la s s D o m a in M o d e l

W o rk O rd e r

w o rk o rd e r b a se d o n P M

P re ve n t i ve M a i n te n a n ce

A sse tM e ssa g e

U se r

i n b o xo u tb o x

se n t i te m

d ra ft

P la n n e r

a d m in is tra to r

te k n is i

S u p e rv is o r

S u p e rin te n d e n t

c la s s D o m a in M o d e l

W o rk O rd e r

w o rk o rd e r b a se d o n P M

P re ve n t i ve M a i n te n a n ce

A sse tM e ssa g e

U se r

i n b o xo u tb o x

se n t i te m

d ra ft

P la n n e r

a d m in is tra to r

te k n is i

S u p e rv is o r

S u p e rin te n d e n t

Gambar 8. Domain Model

Use Case Diagramuc M engelola Data Karyaw an

administrator

M enampilkan datakaryaw an

M engubah datakaryaw an

menghapus datakaryaw an

M enambah datakaryaw an

M elakukan login

uc M engelola Data Karyaw an

administrator

M enampilkan datakaryaw an

M engubah datakaryaw an

menghapus datakaryaw an

M enambah datakaryaw an

M elakukan login

Use Case Diagramuc M engelola Data Karyaw an

administrator

M enampilkan datakaryaw an

M engubah datakaryaw an

menghapus datakaryaw an

M enambah datakaryaw an

M elakukan login

u c W o r k O r d e r P l a n n e r

P l a n n e r

m e m b u a t W O

M e l l i h a t D e ta i l W O

M e n g u b a h W O

M e n g h a p u s W O

M e m p o s ti n g W O

M e m b a l a s S M STr a c i n g W O

M e m b a l a s S M S C e kW O d e n g a n S ta tu sR e v i e w b y P l a n n e r

M e m b a l a s S M SR e v i e w b y P l a n n n e r

M e n a m b a h d e ta i l W O

uc M engelola Data Karyaw an

administrator

M enampilkan datakaryaw an

M engubah datakaryaw an

menghapus datakaryaw an

M enambah datakaryaw an

M elakukan login

u c W o r k O r d e r P l a n n e r

P l a n n e r

m e m b u a t W O

M e l l i h a t D e ta i l W O

M e n g u b a h W O

M e n g h a p u s W O

M e m p o s ti n g W O

M e m b a l a s S M STr a c i n g W O

M e m b a l a s S M S C e kW O d e n g a n S ta tu sR e v i e w b y P l a n n e r

M e m b a l a s S M SR e v i e w b y P l a n n n e r

M e n a m b a h d e ta i l W O

Gambar 9. Use Case Diagram

Robustness Diagramanalysis M embuat WO

Planner

halam an Work Order

m enam pi lkan halam anWork Order

m enam pi lkan halam ancreate WO

halam an create WOapakah sem ua fielddi isi dengan benar?

Work Orderm enam pi lkan pesanperingatan ada fieldyang kosong/salah

BASIC PAT H

Planner m enekan tom bolWork Order, sistemm enam pi lkan halam anWork Order. User m enekantom bol create, sistemm enam pi lkan halam ancreate WO. User m engisisem ua field dengan benardan m enekan tom bol save,sistem m enyim pan dataWO pada tabel work order.

ALT ERNAT E

Planner tidak m engisi fielddengan benar, sehinggasistem m enam pi lkan pesanperingatan dan kem bal i kehalam an create WO.

[tidak][ya]

m enekan tom bol save

m enekan tom bol create

m enekan tom bol Work Order

analysis M embuat WO

Planner

halam an Work Order

m enam pi lkan halam anWork Order

m enam pi lkan halam ancreate WO

halam an create WOapakah sem ua fielddi isi dengan benar?

Work Orderm enam pi lkan pesanperingatan ada fieldyang kosong/salah

BASIC PAT H

Planner m enekan tom bolWork Order, sistemm enam pi lkan halam anWork Order. User m enekantom bol create, sistemm enam pi lkan halam ancreate WO. User m engisisem ua field dengan benardan m enekan tom bol save,sistem m enyim pan dataWO pada tabel work order.

ALT ERNAT E

Planner tidak m engisi fielddengan benar, sehinggasistem m enam pi lkan pesanperingatan dan kem bal i kehalam an create WO.

[tidak][ya]

m enekan tom bol save

m enekan tom bol create

m enekan tom bol Work Order

Gambar 10. Robustness Diagram

Robustness Diagramanalysis M embuat WO

Planner

halam an Work Order

m enam pi lkan halam anWork Order

m enam pi lkan halam ancreate WO

halam an create WOapakah sem ua fielddi isi dengan benar?

Work Orderm enam pi lkan pesanperingatan ada fieldyang kosong/salah

BASIC PAT H

Planner m enekan tom bolWork Order, sistemm enam pi lkan halam anWork Order. User m enekantom bol create, sistemm enam pi lkan halam ancreate WO. User m engisisem ua field dengan benardan m enekan tom bol save,sistem m enyim pan dataWO pada tabel work order.

ALT ERNAT E

Planner tidak m engisi fielddengan benar, sehinggasistem m enam pi lkan pesanperingatan dan kem bal i kehalam an create WO.

[tidak][ya]

m enekan tom bol save

m enekan tom bol create

m enekan tom bol Work Order

analysis M embuat WO

Planner

halam an Work Order

m enam pi lkan halam anWork Order

m enam pi lkan halam ancreate WO

halam an create WOapakah sem ua fielddi isi dengan benar?

Work Orderm enam pi lkan pesanperingatan ada fieldyang kosong/salah

BASIC PAT H

Planner m enekan tom bolWork Order, sistemm enam pi lkan halam anWork Order. User m enekantom bol create, sistemm enam pi lkan halam ancreate WO. User m engisisem ua field dengan benardan m enekan tom bol save,sistem m enyim pan dataWO pada tabel work order.

ALT ERNAT E

Planner tidak m engisi fielddengan benar, sehinggasistem m enam pi lkan pesanperingatan dan kem bal i kehalam an create WO.

[tidak][ya]

m enekan tom bol save

m enekan tom bol create

m enekan tom bol Work Order

Gambar 10. Robustness Diagram

Sequence Diagram

sd Membuat WO

Planner halaman workorder

halaman createWO

work orderBASIC PATH

Planner menekan tombol WorkOrder, sistem menampilkanhalaman Work Order. Usermenekan tombol create, sistemmenampilkan halaman createWO. User mengisi semua fielddengan benar dan menekantombol save, sistemmenyimpan data WO padatabel work order.

ALTERNATE

Planner tidak mengisi fielddengan benar, sehingga sistemmenampilkan pesan peringatandan kembali ke halaman createWO.

menekan tombol create

tampilkan()

mengisi field dan menekan tombol save

cek field()

addWO(id)

tampilkan pesan peringatan()

sd Membuat WO

Planner halaman workorder

halaman createWO

work orderBASIC PATH

Planner menekan tombol WorkOrder, sistem menampilkanhalaman Work Order. Usermenekan tombol create, sistemmenampilkan halaman createWO. User mengisi semua fielddengan benar dan menekantombol save, sistemmenyimpan data WO padatabel work order.

ALTERNATE

Planner tidak mengisi fielddengan benar, sehingga sistemmenampilkan pesan peringatandan kembali ke halaman createWO.

menekan tombol create

tampilkan()

mengisi field dan menekan tombol save

cek field()

addWO(id)

tampilkan pesan peringatan()

Gambar 11. Sequence Diagram

Sequence Diagram

sd Membuat WO

Planner halaman workorder

halaman createWO

work orderBASIC PATH

Planner menekan tombol WorkOrder, sistem menampilkanhalaman Work Order. Usermenekan tombol create, sistemmenampilkan halaman createWO. User mengisi semua fielddengan benar dan menekantombol save, sistemmenyimpan data WO padatabel work order.

ALTERNATE

Planner tidak mengisi fielddengan benar, sehingga sistemmenampilkan pesan peringatandan kembali ke halaman createWO.

menekan tombol create

tampilkan()

mengisi field dan menekan tombol save

cek field()

addWO(id)

tampilkan pesan peringatan()

sd Membuat WO

Planner halaman workorder

halaman createWO

work orderBASIC PATH

Planner menekan tombol WorkOrder, sistem menampilkanhalaman Work Order. Usermenekan tombol create, sistemmenampilkan halaman createWO. User mengisi semua fielddengan benar dan menekantombol save, sistemmenyimpan data WO padatabel work order.

ALTERNATE

Planner tidak mengisi fielddengan benar, sehingga sistemmenampilkan pesan peringatandan kembali ke halaman createWO.

menekan tombol create

tampilkan()

mengisi field dan menekan tombol save

cek field()

addWO(id)

tampilkan pesan peringatan()

Gambar 11. Sequence Diagram

Class Diagramclass Class Model

WorkOrderBasedOnPM

- job_id: varchar- status: int- wo_date: date- wo_id: int- wo_no: varchar

+ addWO() : void+ editWO() : void+ getEditWO(varchar) : list+ getWO(varchar) : list+ hapusWO(varchar) : void

PreventiveMaintenance

- est_man_hours: varchar- hours: int- id: int- job_desc: varchar- job_id: varchar- personel: varchar- section: varchar- skill_level: varchar- tag_no: varchar- type_job: varchar- type_maintenance: varchar

+ addPM() : void+ editPM() : void+ getEditPM(varchar) : list+ getPM(int) : list+ hapusPM(int) : void

Asset

- asset_location: varchar- asset_name: varchar- doc_no: varchar- id_asset: int- installed_to: varchar- sub_location: varchar- tag_no: varchar

+ getAsset(varchar) : void+ getLokasi(varchar) : list

User

- email: varchar- fullname: varchar- password: varchar- phone: varchar- user_id: int- username: varchar

+ addUser() : void+ cekPassword(varchar) : boolean+ cekUsername(varchar) : boolean+ editUser(varchar) : void+ getEditUser(varchar) : list+ getUser(int) : list+ hapusUser() : void

SMS

- sms_id: int

+ cekInfoSMS(varchar) : byte

Inbox

- inbox_id: int- isi_pesan: varchar- no_tujuan: varchar- tanggal_inbox: date

+ cekInfoSMS(varchar) : byte+ getInbox(varchar, varchar) : void+ hapusInbox() : void

Outbox

- isi_pesan: varchar- no_tujuan: varchar- outbox_id: int- tanggal_outbox: date

+ cekInfoSMS(varchar) : byte+ getOutbox(int) : list+ hapusOutbox() : void+ setOutbox(varchar, varchar, varchar) : void

Draft

- draft_id: int- isi_pesan: varchar- no_tujuan: varchar- tanggal_draft: date

+ cekInfoSMS(varchar) : byte+ getDraft(int) : void+ hapusDraft() : void+ setDraft(varchar, varchar)

SentItem

- isi_pesan: varchar- no_tujuan: varchar- sent_id: int- status_pesan: varchar- tanggal_sent: date

+ cekInfoSMS(varchar) : byte+ cekStatus(varchar, date) : list+ getSentItem(int) : list+ hapusSent() : void

class Class Model

WorkOrderBasedOnPM

- job_id: varchar- status: int- wo_date: date- wo_id: int- wo_no: varchar

+ addWO() : void+ editWO() : void+ getEditWO(varchar) : list+ getWO(varchar) : list+ hapusWO(varchar) : void

PreventiveMaintenance

- est_man_hours: varchar- hours: int- id: int- job_desc: varchar- job_id: varchar- personel: varchar- section: varchar- skill_level: varchar- tag_no: varchar- type_job: varchar- type_maintenance: varchar

+ addPM() : void+ editPM() : void+ getEditPM(varchar) : list+ getPM(int) : list+ hapusPM(int) : void

Asset

- asset_location: varchar- asset_name: varchar- doc_no: varchar- id_asset: int- installed_to: varchar- sub_location: varchar- tag_no: varchar

+ getAsset(varchar) : void+ getLokasi(varchar) : list

User

- email: varchar- fullname: varchar- password: varchar- phone: varchar- user_id: int- username: varchar

+ addUser() : void+ cekPassword(varchar) : boolean+ cekUsername(varchar) : boolean+ editUser(varchar) : void+ getEditUser(varchar) : list+ getUser(int) : list+ hapusUser() : void

SMS

- sms_id: int

+ cekInfoSMS(varchar) : byte

Inbox

- inbox_id: int- isi_pesan: varchar- no_tujuan: varchar- tanggal_inbox: date

+ cekInfoSMS(varchar) : byte+ getInbox(varchar, varchar) : void+ hapusInbox() : void

Outbox

- isi_pesan: varchar- no_tujuan: varchar- outbox_id: int- tanggal_outbox: date

+ cekInfoSMS(varchar) : byte+ getOutbox(int) : list+ hapusOutbox() : void+ setOutbox(varchar, varchar, varchar) : void

Draft

- draft_id: int- isi_pesan: varchar- no_tujuan: varchar- tanggal_draft: date

+ cekInfoSMS(varchar) : byte+ getDraft(int) : void+ hapusDraft() : void+ setDraft(varchar, varchar)

SentItem

- isi_pesan: varchar- no_tujuan: varchar- sent_id: int- status_pesan: varchar- tanggal_sent: date

+ cekInfoSMS(varchar) : byte+ cekStatus(varchar, date) : list+ getSentItem(int) : list+ hapusSent() : void

Gambar 12. Class Diagram

Class Diagramclass Class Model

WorkOrderBasedOnPM

- job_id: varchar- status: int- wo_date: date- wo_id: int- wo_no: varchar

+ addWO() : void+ editWO() : void+ getEditWO(varchar) : list+ getWO(varchar) : list+ hapusWO(varchar) : void

PreventiveMaintenance

- est_man_hours: varchar- hours: int- id: int- job_desc: varchar- job_id: varchar- personel: varchar- section: varchar- skill_level: varchar- tag_no: varchar- type_job: varchar- type_maintenance: varchar

+ addPM() : void+ editPM() : void+ getEditPM(varchar) : list+ getPM(int) : list+ hapusPM(int) : void

Asset

- asset_location: varchar- asset_name: varchar- doc_no: varchar- id_asset: int- installed_to: varchar- sub_location: varchar- tag_no: varchar

+ getAsset(varchar) : void+ getLokasi(varchar) : list

User

- email: varchar- fullname: varchar- password: varchar- phone: varchar- user_id: int- username: varchar

+ addUser() : void+ cekPassword(varchar) : boolean+ cekUsername(varchar) : boolean+ editUser(varchar) : void+ getEditUser(varchar) : list+ getUser(int) : list+ hapusUser() : void

SMS

- sms_id: int

+ cekInfoSMS(varchar) : byte

Inbox

- inbox_id: int- isi_pesan: varchar- no_tujuan: varchar- tanggal_inbox: date

+ cekInfoSMS(varchar) : byte+ getInbox(varchar, varchar) : void+ hapusInbox() : void

Outbox

- isi_pesan: varchar- no_tujuan: varchar- outbox_id: int- tanggal_outbox: date

+ cekInfoSMS(varchar) : byte+ getOutbox(int) : list+ hapusOutbox() : void+ setOutbox(varchar, varchar, varchar) : void

Draft

- draft_id: int- isi_pesan: varchar- no_tujuan: varchar- tanggal_draft: date

+ cekInfoSMS(varchar) : byte+ getDraft(int) : void+ hapusDraft() : void+ setDraft(varchar, varchar)

SentItem

- isi_pesan: varchar- no_tujuan: varchar- sent_id: int- status_pesan: varchar- tanggal_sent: date

+ cekInfoSMS(varchar) : byte+ cekStatus(varchar, date) : list+ getSentItem(int) : list+ hapusSent() : void

class Class Model

WorkOrderBasedOnPM

- job_id: varchar- status: int- wo_date: date- wo_id: int- wo_no: varchar

+ addWO() : void+ editWO() : void+ getEditWO(varchar) : list+ getWO(varchar) : list+ hapusWO(varchar) : void

PreventiveMaintenance

- est_man_hours: varchar- hours: int- id: int- job_desc: varchar- job_id: varchar- personel: varchar- section: varchar- skill_level: varchar- tag_no: varchar- type_job: varchar- type_maintenance: varchar

+ addPM() : void+ editPM() : void+ getEditPM(varchar) : list+ getPM(int) : list+ hapusPM(int) : void

Asset

- asset_location: varchar- asset_name: varchar- doc_no: varchar- id_asset: int- installed_to: varchar- sub_location: varchar- tag_no: varchar

+ getAsset(varchar) : void+ getLokasi(varchar) : list

User

- email: varchar- fullname: varchar- password: varchar- phone: varchar- user_id: int- username: varchar

+ addUser() : void+ cekPassword(varchar) : boolean+ cekUsername(varchar) : boolean+ editUser(varchar) : void+ getEditUser(varchar) : list+ getUser(int) : list+ hapusUser() : void

SMS

- sms_id: int

+ cekInfoSMS(varchar) : byte

Inbox

- inbox_id: int- isi_pesan: varchar- no_tujuan: varchar- tanggal_inbox: date

+ cekInfoSMS(varchar) : byte+ getInbox(varchar, varchar) : void+ hapusInbox() : void

Outbox

- isi_pesan: varchar- no_tujuan: varchar- outbox_id: int- tanggal_outbox: date

+ cekInfoSMS(varchar) : byte+ getOutbox(int) : list+ hapusOutbox() : void+ setOutbox(varchar, varchar, varchar) : void

Draft

- draft_id: int- isi_pesan: varchar- no_tujuan: varchar- tanggal_draft: date

+ cekInfoSMS(varchar) : byte+ getDraft(int) : void+ hapusDraft() : void+ setDraft(varchar, varchar)

SentItem

- isi_pesan: varchar- no_tujuan: varchar- sent_id: int- status_pesan: varchar- tanggal_sent: date

+ cekInfoSMS(varchar) : byte+ cekStatus(varchar, date) : list+ getSentItem(int) : list+ hapusSent() : void

Gambar 12. Class Diagram

BAB VI KESIMPULAN DAN SARANBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian tugas akhir yang telah dilakukan,maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:• Implementasi penggabungan antara sistem INTRAMAS milik Lapindo

Brantas, Inc. dengan SMS Gateway telah berhasil dilakukan.ActiveXpert sebagai SMS Engine mendukung basis data Microsoft SQLServer, sehingga memudahkan pengintegrasian. Sistem dapat berjalandengan baik, sebab SMS Engine dan modem yang digunakan sangatstabil bila digunakan untuk mengatasi data pesan masuk maupunkeluar dengan volume yang tinggi.

• Modul untuk membantu perencanaan pemeliharaan aset telahdiimplementasi dengan baik dengan menambahkan modul PreventiveMaintenance. Dimana modul ini dijadikan sebagai acuan bagi Planneruntuk membuat Work Order based on Preventive Maintenance.

• Membantu proses bisnis perusahaan dalam hal perbaikan danpemeliharaan aset perusahaan, terutama di lapangan.

Berdasarkan pada hasil penelitian tugas akhir yang telah dilakukan,maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:• Implementasi penggabungan antara sistem INTRAMAS milik Lapindo

Brantas, Inc. dengan SMS Gateway telah berhasil dilakukan.ActiveXpert sebagai SMS Engine mendukung basis data Microsoft SQLServer, sehingga memudahkan pengintegrasian. Sistem dapat berjalandengan baik, sebab SMS Engine dan modem yang digunakan sangatstabil bila digunakan untuk mengatasi data pesan masuk maupunkeluar dengan volume yang tinggi.

• Modul untuk membantu perencanaan pemeliharaan aset telahdiimplementasi dengan baik dengan menambahkan modul PreventiveMaintenance. Dimana modul ini dijadikan sebagai acuan bagi Planneruntuk membuat Work Order based on Preventive Maintenance.

• Membantu proses bisnis perusahaan dalam hal perbaikan danpemeliharaan aset perusahaan, terutama di lapangan.

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian tugas akhir yang telah dilakukan,maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:• Implementasi penggabungan antara sistem INTRAMAS milik Lapindo

Brantas, Inc. dengan SMS Gateway telah berhasil dilakukan.ActiveXpert sebagai SMS Engine mendukung basis data Microsoft SQLServer, sehingga memudahkan pengintegrasian. Sistem dapat berjalandengan baik, sebab SMS Engine dan modem yang digunakan sangatstabil bila digunakan untuk mengatasi data pesan masuk maupunkeluar dengan volume yang tinggi.

• Modul untuk membantu perencanaan pemeliharaan aset telahdiimplementasi dengan baik dengan menambahkan modul PreventiveMaintenance. Dimana modul ini dijadikan sebagai acuan bagi Planneruntuk membuat Work Order based on Preventive Maintenance.

• Membantu proses bisnis perusahaan dalam hal perbaikan danpemeliharaan aset perusahaan, terutama di lapangan.

Berdasarkan pada hasil penelitian tugas akhir yang telah dilakukan,maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:• Implementasi penggabungan antara sistem INTRAMAS milik Lapindo

Brantas, Inc. dengan SMS Gateway telah berhasil dilakukan.ActiveXpert sebagai SMS Engine mendukung basis data Microsoft SQLServer, sehingga memudahkan pengintegrasian. Sistem dapat berjalandengan baik, sebab SMS Engine dan modem yang digunakan sangatstabil bila digunakan untuk mengatasi data pesan masuk maupunkeluar dengan volume yang tinggi.

• Modul untuk membantu perencanaan pemeliharaan aset telahdiimplementasi dengan baik dengan menambahkan modul PreventiveMaintenance. Dimana modul ini dijadikan sebagai acuan bagi Planneruntuk membuat Work Order based on Preventive Maintenance.

• Membantu proses bisnis perusahaan dalam hal perbaikan danpemeliharaan aset perusahaan, terutama di lapangan.

6.2 Saran

Beberapa hal yang diharapkan dapat dikembangkanpada masa mendatang adalah sebagai berikut:• Pada penelitian selanjutnya, dapat dilakukan

pengembangan sistem menggunakan teknologi-teknologilainnya, seperti WAP atau MMS Gateway untukmengirimkan gambar aset yang telah diperbaiki.

• Pada penelitian selanjutnya, dapat dilakukanpengembangan sistem dalam hal penjadwalan otomatisyang dilakukan sistem berdasarkan modul PreventiveMaintenance Management.

Beberapa hal yang diharapkan dapat dikembangkanpada masa mendatang adalah sebagai berikut:• Pada penelitian selanjutnya, dapat dilakukan

pengembangan sistem menggunakan teknologi-teknologilainnya, seperti WAP atau MMS Gateway untukmengirimkan gambar aset yang telah diperbaiki.

• Pada penelitian selanjutnya, dapat dilakukanpengembangan sistem dalam hal penjadwalan otomatisyang dilakukan sistem berdasarkan modul PreventiveMaintenance Management.

6.2 Saran

Beberapa hal yang diharapkan dapat dikembangkanpada masa mendatang adalah sebagai berikut:• Pada penelitian selanjutnya, dapat dilakukan

pengembangan sistem menggunakan teknologi-teknologilainnya, seperti WAP atau MMS Gateway untukmengirimkan gambar aset yang telah diperbaiki.

• Pada penelitian selanjutnya, dapat dilakukanpengembangan sistem dalam hal penjadwalan otomatisyang dilakukan sistem berdasarkan modul PreventiveMaintenance Management.

Beberapa hal yang diharapkan dapat dikembangkanpada masa mendatang adalah sebagai berikut:• Pada penelitian selanjutnya, dapat dilakukan

pengembangan sistem menggunakan teknologi-teknologilainnya, seperti WAP atau MMS Gateway untukmengirimkan gambar aset yang telah diperbaiki.

• Pada penelitian selanjutnya, dapat dilakukanpengembangan sistem dalam hal penjadwalan otomatisyang dilakukan sistem berdasarkan modul PreventiveMaintenance Management.

IMPLEMENTASI…IMPLEMENTASI…

Skenario Uji Coba Sistem

Skenario 1 Skenario 2

Gambar 13. Skenario Uji Coba I

Skenario Uji Coba Sistem

Skenario 1 Skenario 2

Gambar 14. Skenario Uji Coba II

Hasil Uji Coba

Hasil Uji Coba 1 Hasil Uji Coba 2

Hasil Analisis

0:00:17

0:00:26

0:00:35

0:00:43

Wak

tu

Rata-Rata Waktu Respon Uji Coba I

Rata-Rata WaktuRespon Uji Coba I

Hasil Uji Coba 1 Hasil Uji Coba 2

Hasil Analisis

0:00:00

0:00:09

1 2 3 4 5 10

Rata-Rata WaktuRespon Uji Coba I

0:00:00

0:00:09

0:00:17

0:00:26

0:00:35

0:00:43

1 2 3

Wak

tu

Perbandingan Grafik Waktu Respon Uji Coba I danII

Hasil Uji Coba

Hasil Uji Coba 1 Hasil Uji Coba 2

Hasil Analisis

0:00:04

0:00:09

0:00:13

0:00:17

0:00:22

0:00:26

Wak

tu

Rata-Rata Waktu Respon Uji Coba II

Rata-Rata WaktuRespon Uji Coba II

Hasil Uji Coba 1 Hasil Uji Coba 2

Hasil Analisis

0:00:00

0:00:04

1 2 3 4 5 10

3 4 5 10

Perbandingan Grafik Waktu Respon Uji Coba I danII

Rata-Rata Waktu ResponUji Coba I

Rata-Rata Waktu ResponUji Coba II