integrasi data dengan dbms

5
INTEGRASI DATA DENGAN WEB SERVICE DAN INTEGRASI DATA DENGAN DBMS Paper ini disusun untuk memenuhi tugas Matakuliah Basisdata Terdistribusi Dosen pembimbing: M. Mustakim, M.T Disusun Oleh: Shandy Vega P. (08650069) Mulyono (08650071) Faizal Rijal S. (08650072) Ali Alhadi (08650073) Jefry Aditya W. (08650076) Muh. Setiawan (08650077) Yenny Azanti S. (08650079) Rosalia S. (08650080)

Upload: yenny-azantie

Post on 24-Jul-2015

157 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Integrasi Data Dengan Dbms

INTEGRASI DATA DENGAN WEB SERVICEDAN

INTEGRASI DATA DENGAN DBMSPaper ini disusun untuk memenuhi tugas Matakuliah Basisdata Terdistribusi

Dosen pembimbing: M. Mustakim, M.T

Disusun Oleh:Shandy Vega P. (08650069)Mulyono (08650071)Faizal Rijal S. (08650072)Ali Alhadi (08650073)Jefry Aditya W. (08650076)Muh. Setiawan (08650077)Yenny Azanti S. (08650079)Rosalia S. (08650080)

TEKNIK INFORMATIKAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA2011

Page 2: Integrasi Data Dengan Dbms

Teknologi yang menyediakan solusi keterpaduan data dan proses adalah web service. Sebagai penyedia data, web service menyediakan dokumen standar terbuka yang dapat diakses oleh berbagai aplikasi menggunakan berbagai jenis teknologi seperti database, pemrograman maupun platform sistem. Web service dapat mengintegrasikan proses dengan menjadi penyedia layanan bagi aplikasi maupun penghubung antar aplikasi menggunakan teknologi middleware. Web service menyimpan data informasi dalam format XML, sehingga data ini dapat diakses oleh sistem lain walaupun berbeda platform, sistem operasi, maupun bahasa compiler. Web service bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antar pemrogram dan perusahaan, yang memungkinkan sebuah fungsi di dalam Web Service dapat dipinjam oleh aplikasi lain tanpa perlu mengetahui detil pemrograman yang terdapat di dalamnya.

Keuntungan integrasi data dengan WEB SERVICE

1. Web service dapat digunakan untuk mentransformasikan satu atau beberapa bisnis logic atau class dan objek yang terpisah dalam satu ruang lingkup yang menjadi satu, sehingga tingkat keamanan dapat ditangani dengan baik.

2. Web service memiliki kemudahan dalam proses deployment-nya, karena tidak memerlukan registrasi khusus ke dalam suatu sistem operasi. Web service cukup di-upload ke web server dan siap diakses oleh pihak-pihak yang telah diberikan otorisasi.

3. Web service berjalan di port  80 yang merupakan protokol standar HTTP, dengan demikian web service tidak memerlukan konfigurasi khusus di sisi firewall.

4. Dengan adanya web service, sebuah sistem web dapat berbagi informasi maupun fungsionalitas (remote procedure call) dari setiap sistem dalam hubungan server dan client.

Kelemahan integrasi data dengan web service: Kelemahan web service pada umumnya terletak pada keamanan pertukaran data jika user kita banyak maka akan mempersulit pendaftaran dan juga membebani kinerja server.

Keuntungan Integrasi data dengan DBMS

1. Peningkatan ketersediaan: Salah satu keuntungan prinsip DBMS adalah bahwa informasi yang sama dapat dibuat tersedia untuk pengguna yang berbeda.

2. Redundansi diminimalkan: Data dalam DBMS lebih ringkas karena, sebagai aturan umum, informasi di dalamnya muncul hanya sekali. Hal ini mengurangi redundansi data, atau dengan kata lain, kebutuhan untuk mengulang data yang sama berulang-ulang. Meminimalkan redundansi sehingga dapat secara signifikan mengurangi biaya menyimpan informasi pada hard drive dan perangkat penyimpanan lainnya. Sebaliknya, bidang data biasanya berulang dalam beberapa file ketika sebuah sistem manajemen file yang digunakan.

Page 3: Integrasi Data Dengan Dbms

3. Akurasi: Data yang akurat, konsisten, dan up-to-date adalah tanda integritas data. DBMS mendorong integritas data karena update dan perubahan data hanya harus dibuat dalam satu tempat. Kemungkinan membuat kesalahan yang lebih tinggi jika Anda diminta untuk mengubah data yang sama di beberapa tempat berbeda dibandingkan jika Anda hanya harus membuat perubahan di satu tempat.

4. Program dan konsistensi file: Menggunakan sistem manajemen database, file format dan program sistem yang standar. Hal ini membuat file data lebih mudah untuk mempertahankan karena aturan yang sama dan pedoman berlaku di seluruh semua jenis data. Tingkat konsistensi seluruh file dan program juga membuat lebih mudah untuk mengelola data ketika programmer beberapa yang terlibat.

5. User-friendly: Data lebih mudah untuk mengakses dan memanipulasi dengan DBMS daripada tanpa itu. Dalam kebanyakan kasus, DBMSs juga mengurangi ketergantungan pengguna individu pada spesialis komputer untuk memenuhi kebutuhan data mereka.

6. Peningkatan keamanan: Seperti yang dinyatakan sebelumnya, DBMSs memungkinkan beberapa pengguna untuk mengakses sumber data yang sama. Kemampuan ini umumnya dipandang sebagai keuntungan, tetapi ada potensi risiko bagi organisasi. Beberapa sumber informasi harus dilindungi atau dijamin dan hanya dilihat oleh individu pilih. Melalui penggunaan password, database sistem manajemen dapat digunakan untuk membatasi akses data untuk hanya mereka yang harus melihatnya.

Kekurangan integrasi data dengan dari DBMS

Pada dasarnya ada dua implikasi utama untuk menggunakan DBMS. Salah satunya adalah biaya, dan yang lainnya ancaman terhadap keamanan data.

1. Biaya: Menerapkan sistem DBMS bisa mahal dan memakan waktu, terutama dalam organisasi besar. Pelatihan persyaratan sendiri dapat cukup mahal.

2. Keamanan: Bahkan dengan pengamanan di tempat, mungkin bagi beberapa pengguna yang tidak sah untuk mengakses database. Secara umum, akses database adalah proposisi semua atau tidak. Setelah pengguna yang tidak sah masuk ke database, mereka memiliki akses ke semua file, bukan hanya beberapa Tergantung pada sifat dari data yang terlibat, ini pelanggaran dalam keamanan juga dapat menimbulkan ancaman terhadap privasi individu. Langkah-langkah juga harus diambil untuk secara teratur membuat salinan cadangan dari file database dan menyimpannya karena kemungkinan kebakaran dan gempa bumi yang mungkin merusak sistem.