instrumen penilaian hasil belajar bbm · pdf filekkg/mgmp adalah terwujudnya bank soal. bbm...

64
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 1 BAHAN BELAJAR MANDIRI Agar pembelajaran di KKG/MGMP berjalan dengan baik, maka guru peserta sebaiknya telah memahami materi: (1) proses pembelajaran program BERMUTU; (2) KTSP; dan (3) RPP. Pemahaman akan materi tersebut merupakan prasyarat untuk memulai diskusi topik pengembangan instrumen penilaian hasil belajar. BBM SUPLEMEN/ PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR Topik Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Jumlah jam 4 jam tatap muka (4 x 50 menit) 4 jam tugas terstruktur (4 x 60 menit) 4 jam tugas mandiri

Upload: voque

Post on 05-Feb-2018

247 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 1

BAHAN BELAJAR MANDIRI

Agar pembelajaran di KKG/MGMP berjalan dengan

baik, maka guru peserta sebaiknya telah

memahami materi: (1) proses pembelajaran

program BERMUTU; (2) KTSP; dan (3) RPP.

Pemahaman akan materi tersebut merupakan

prasyarat untuk memulai diskusi topik

pengembangan instrumen penilaian hasil belajar.

BBM SUPLEMEN/ PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

Topik

Pengembangan

Instrumen Penilaian

Hasil Belajar

Jumlah

jam

4 jam tatap muka(4 x 50 menit)

4 jam tugas terstruktur(4 x 60 menit)

4 jam tugas mandiri

Page 2: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB2

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

A. PengantarBahan Belajar Mandiri (BBM) ini khususnya diperuntukkan bagi guru pemandu, kepala sekolahpemandu, dan pengawas sekolah pemandu, namun dapat pula digunakan oleh para guru, kepala sekolah, pengawas sekolah peserta kegiatan di KKG, MGMP, KKKS, MKKS, KKPS dan MKPS.

Guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah diharapkan mampu mengembangkan indikator dan instrumen penilaian hasil belajar pada proses pembelajaran. Kemampuan tersebut merupakan salah satu pencapaian subkompetensi pedagogik guru seperti yang tercantum dalam Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru. BBM ini ditulis dalam rangka membantu guru pemandu, kepala sekolah pemandu dan pengawas sekolah pemandu berperan sebagai fasilitator membimbing guru anggota KKG/MGMP agar memiliki kemampuan tersebut.

1. Kedudukan Topik

Salah satu indikator keberhasilan program BERMUTU di KKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM suplemen dengan topik pengembangan instrumen penilaian hasil belajar ini merupakan rangkaian dari topik-topik yang terkait dengan pengembangan bank soal. Topik BBM yang berkaitan dengan pengembangan bank soal adalah: (1) Penilaian Pembelajaran, (2) Instrumen Penilaian Hasil Belajar, dan (3) Analisis Butir Soal dan Bank Soal. BBM ini merupakan lanjutan dari BBM Penilaian Pembelajaran, khususnya terkait kegiatan belajar 2 tentang instrumen penilaian hasil belajar.

2. Pentingnya Topik

Banyak permasalahan-permasalahan dalam kegiatan pembelajaran pada semua mata pelajaran di sekolah, salah satunya adalah yang terkait dengan komponen penilaian. Permasalahan pada komponen penilaian yang cukup menonjol adalah tentang pembuatan instrumen penilaian hasil belajar. Oleh karena itu topik ini penting dipelajari karena keterampilan dalam membuat soal akan membantu guru untuk mengetahui dan menyadari teknik peningkatan mutu siswa khususnya dalam mencapai SK-KD pada semua mata pelajaran.

Page 3: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 3

3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pembahasan dari BBM ini adalah

pengembangan awal instrumen penilaian hasil belajar

yang terdiri atas 5 subtopik sebagai berikut.

a. Instrumen Penilaian bentuk Benar-Salah.

b. Instrumen Penilaian bentuk Menjodohkan.

c. Instrumen Penilaian bentuk Pilihan Berganda.

d. Instrumen Penilaian bentuk Uraian.

e. Instrumen Non-tes

4. Petunjuk Kegiatan

Kegiatan tatap muka di KKG/MGMP dalam topik ini dilakukan selama 4 jam (@ 50 menit).

Dalam mempelajari topik pengembangan instrumen penilaian hasil belajar ini, para guru peserta belajar dalam satu kali pertemuan (minimal) kegiatan tatap muka di KKG/MGMP yang diikuti dengan kegiatan tugas terstruktur dan tugas mandiri.

Pada saat mengikuti kegiatan belajar tatap muka di KKG/MGMP dengan BBM ini, setiap guru membawa contoh instrumen penilaian hasil belajar dengan bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama. Disarankan agar contoh instrumen yang dibawa adalah buatan sendiri.

Page 4: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB4

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

B. Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi dan indikator pencapaian kompetensi yang ingin dicapai pada kegiatan belajar dengan BBM ini sebagai berikut Instrumen Penilaian Hasil Belajar

No Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi

1 Mengembangkan instrumen penilaian proses dan hasil belajar.

Menjelaskan pengertian, ragam, kekuatan dan kelemahan instrumen tipe benar-salah.

Membuat instrumen tipe benar-salah yang beragam.

Menjelaskan pengertian, kekuatan dan kelemahan instrumen tipe menjodohkan.

Membuat instrumen tipemenjodohkan yang beragam.

Menjelaskan pengertian, ragam, kekuatan dan kelemahan instrumen tipe pilihan berganda.

Membuat instrumen tipe pilihan berganda yang beragam.

Menjelaskan pengertian, kekuatan dan kelemahan instrumen tipe uraian.

Membuat instrumen tipe uraian.

Page 5: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 5

C. PersiapanUntuk mempelajari BBM ini diperlukan persiapan dari guru dan guru pemandu sebagai berikut.

1. Pelajarilah konsep kurikulum, KTSP, Silabus dan RPP.

2. Pelajari kesesuaian kompetensi dasar dengan indikator serta jenis penilaian yang akan dipergunalan

3. Siapkan alat dan bahan dalam pertemuan, misalnyasebagai berikut.

a. papan tulis/kertas plano, spidol/kapur;

b. LCD dan laptop (bila memungkinkan);

c. SK dan KD mata pelajaran.;

d. Standar isi (SK-KD mata pelajaran yang diampu atau semua mata pelajaran (bagi guru SD). Contoh-contoh instrumen penilaian hasil belajar tipe benar salah yang beragam, menjodohkan, pilihan berganda yang beragam, uraian dan bentuk non-tes.

D. Sumber Belajar Sumber belajar yang dapat digunakan dalam pembela-jaran di KKG/MGMP meliputi:

No. Judul Keterangan

1. Instrumen Penilaian Hasil Belajar Tipe Benar-Salah

Lampiran 1

2. Instrumen Penilaian Hasil Belajar Tipe Menjodohkan

Lampiran 2

3 Instrumen Penilaian Hasil Belajar Tipe Pilihan Berganda

Lampiran 3

4. Instrumen Penilaian Hasil Belajar Tipe Uraian Lampiran 4

5 Instrumen Penilaian Hasil Belajar Tipe Non-tes Lampiran 5

Page 6: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB6

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

6

Contoh-contoh instrumen penilaian hasil belajar tipe benar-salah yang bergam, tipe menjodohkan, tipe pilihan berganda yang beragam untuk dikaji di KKG/MGMP pada saat kegiatan tatap muka.

Lihat contoh instrumen buatan guru

Page 7: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 7

Penjelasan tentang kegiatan yang akan dipelajari dan hasil belajar yang akan dicapai.

Kegiatan 2( 15 menit)

MembuatTipe tes

Benar-Salah

Kegiatan 3(15 menit)

MembuatTipe Tes Menjodohkan

Kegiatan 5(40 menit)

Membuat Tipe uraian

Kegiatan 4(30 menit)

Membuat Tipe tes pilihan beganda

E. Kegiatan BelajarAlur Kegiatan Belajar

Kegiatan 1(10 menit)Pendahuluan

Penjelasan Alur Kegiatan Belajar:

Kegiatan 1. Pendahuluan (10 menit)Pada kegiatan pendahuluan guru/kepala

sekolah/pengawas sekolah pemandu menginformasikan

kompetensi, indikator pencapaian kompetensi,

kegiatan belajar yang akan dilakukan, dan hasil belajar

yang diharapkan dalam pembahasan topik

pengembangan instrumen hasil belajar. Selanjutnya

ajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menggali

Kegiatan 6(60 menit)

Membuat Tipe Non-tes

Penutup

Rangkuman, kesimpulan, dan pemberian tugas

Page 8: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB8

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

pengetahuan awal peserta. Pertanyaan yang dapat

diajukan, misalnya:

Ibu/Bapak selalu mengembangkan tes pada waktu melakukan penilaian. Berdasarkan konstruksinya tes dapat dikelompokkan ke dalam kelompok apa saja? Apa saja macam dan ragam tes itu?

Apa saja yang harus diperhatikan pada saat akan mengembangkan instrumen hasil penilaian?

Untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan

dalam mengembangkan instrumen penilaian hasil

belajar, ajaklah guru mempelajari sumber belajar 1 s.d

6 yang terdapat pada lampiran 1-6.

Kegiatan 2. Latihan membuat tes bentukBenar-Salah (15 menit)

Dalam kegiatan 1 ini, ajaklah guru untuk memahami

dan berlatih mengembangkan instrumen bentuk tes

obyektif benar-salah. Walaupun sekarang ini banyak

guru yang jarang menggunakan bentuk ini, tetapi

sebagai instrumen penilaian hasil belajar, bentuk tes

objektif benar-salah tetap harus dipahami.

Mintalah guru untuk membaca lampiran 1, setelah itu

ajaklah untuk mengembangkan tes benar-salah sesuai

kaidah yang ditetapkan.

Kegiatan 3. Latihan membuat tes bentukmenjodohkan (15 menit)Guru mempelajari sumber belajar pengembangan

instrumen penilaian bentuk menjodohkan pada

lampiran 2. Setelah kegiatan membaca sekitar 10

menit, ajaklah guru mengembangkan instrumen tes

bentuk menjodohkan.

Page 9: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 9

Kegiatan 4. Latihan membuat tes bentukpilihan ganda (30 menit)

Sebelum kegiatan membuat tes pilihan ganda, Guru

Pemandu, meminta beberapa guru untuk menayangkan

hasil kegiatan 2 dan 3. Mintalah komentar dan masukan

dari guru-guru peserta belajar lainnya. Kegiatan

pembahasan tes benar-salah dan menjodohkan

dialokasikan 20 menit. Setelah pembahasan contoh tes

benar-salah dan menjodohkan, ajaklah guru

mempelajari dan berlatih mengembangkan instrumen

bentuk pilihan ganda.

Kegiatan 5. Latihan membuat tes tipe uraian (40 menit)

Setelah selesai berlatih membuat instrumen pilihan

ganda, mintalah guru mempelajari pengembangan tes

Kegiatan 6. Latihan membuat tipe non-tes(60 menit)

Sebelum menyusun tipe non-tes ini dilaksanakan

peserta menyimpulkan manfaat dari tipe tes.

Kemudian berlatih membuat instrumen non-tes,

mintalah guru mempelajari pengembangan non-tes

dalam lampiran ke-6.

Kegiatan 7. Pembahasan hasil latihan dan Penutup (30 menit)

Page 10: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB10

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

Pemandu meminta guru menayangkan hasil kegiatan 4

,5 dan 6 lalu meminta guru lainnya menanggapi dan

memberikan masukan-masukan untuk pengembangan

instrumen tes pilihan ganda dan uraian.

Setelah ada pemahaman bersama mengenai

pengembangan instrumen tes. Pemandu meminta guru

merefleksikan hasil belajar yang telah dicapai.

Selanjutnya, pemandu menginformasikan tugas-tugas

yang harus diselesaikan guru di sekolah/di rumah.

Tugas terstruktur dan mandiri

Tugas terstruktur: membuat instrumen penilaian hasil belajar bentuk benar-salah yang beragam, menjodohkan, pilihan berganda yang beragam dan uraian serta non-tes.

Tugas mandiri: mencermati instrumen penilaian yang digunakan pada RPP masing-masing, apakah sudah ditulis sesuai kaidah-kaidah yang berlaku).

F. PenilaianDokumen portofolio belajar hasil tugas terstruktur dan tugas mandiri setiap guru peserta pada topik Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar ini adalah contoh instrumen penilain hasil belajar yang digunakan di kelas yang diampu masing-masing. Instrumen tersebut terdiri dari bentuk: (1) benar-salah yang beragam, (2) menjodohkan, (3) pilihan berganda yang beragam, dan (4) uraian.

Page 11: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 11

LAMPIRAN

Lampiran 1: Pengembangan Instrumen Penilaian

Hasil Belajar Tipe Benar Salah

Butir soal bentuk tes benar-salah adalah butir soal yang

terdiri atas sebuah pernyataan yang oleh peserta tes harus

dijawab dengan benar atau salah. Cara menjawab biasanya

dengan melingkari huruf B atau S yang disediakan di depan

pernyataan. Ragam tes benar-salah selain ragam yang

memerlukan jawaban B atau S adalah ragam yang

memerlukan (a) jawaban B atau S yang disertai petunjuk

untuk memberikan jawaban benar bila siswa menjawab

pernyataan tersebut salah, (b) beberapa pernyataan yang

jawabannya mengacu pada satu informasi sama (ragam

benar-salah berganda), (c) jawaban ya tidak, dan (d)

jawaban ya tidak yang disertai petunjuk untuk memberikan

alasan bila siswa menjawab pertanyaan dengan ‘tidak’.

Berikut adalah contoh soal dari masing-masing ragam

tersebut.

Ragam Tes Benar-Salah.

Jumlah semua sudut dalam sebuah segitiga adalah 1800. B* S

Besar X dalam persamaan X + 3 x 2 = 16 adalah 5. B S*

Ragam Tes Benar Salah yang disertai petunjuk untuk memberikan

jawaban benar bila siswa memilih jawaban Salah.

Jumlah semua sudut dalam sebuah segiempat adalah 2700. B S*

Jika kamu menjawab S, tuliskan jawaban yang benar.

________________________________________________________________

Ragam Tes Benar-Salah Berganda.

Undang-undang kebebasan pers menyatakan bahwa koran ....

1. bebas menulis apa saja tanpa batasan. B S*

Page 12: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB12

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

2. ijinnya dapat dicabut jika mengkritik pemerintah. B S*

3. mempunyai hak mengamati aktivitas pemerintah. B* S

Ragam Tes Ya Tidak.

Mungkinkah presiden terpilih tanpa memperoleh suara terbanyak

dalam pemilihan presiden? Ya Tidak*

Ragam Tes Ya Tidak yang disertai petunjuk untuk memberikan alasan

jika siswa memilih jawaban Tidak.

Lurah harus memperoleh dukungan terbanyak di masyarakat Ya Tidak

Jika kamu menjawab Tidak, uraikan alasannya.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

________________________________________________________________J

Ebel (1979: 111-112) adalah seorang ahli pendidikan yang lebih dari yang

lain dalam mempertahankan gagasan bahwa bentuk tes benar-salah cocok

sekali untuk tes hasil belajar (untuk selanjutnya akan disebut THB).

Argumen yang diajukannya untuk meyakinkan validitas bentuk tes benar-

salah adalah (1) esensi hasil belajar adalah menguasai pengetahuan verbal

bermakna, (2) semua pengetahuan verbal dapat dinyatakan dalam bentuk

pernyataan (proposisi), (3) proposisi adalah setiap kalimat yang dapat

ditetapkan benar salahnya dan (4) tingkat hasil belajar siswa ditunjukkan

oleh keberhasilannya menetapkan benar salahnya proposisi-proposisi yang

relevan. Kekuatan lain dari bentuk tes benar salah adalah (1) sejumlah

aspek materi pokok dapat dirumuskan dalam pernyataan verbal, (2) tes

dapat meliput banyak materi pokok, (3) tes relatif mudah dibuat dan (4)

penskoran tes relatif mudah dilakukan.

Kelemahan bentuk tes benar salah adalah tes cenderung menguji fakta

sepele, tidak mengukur kemampuan tingkat tinggi, dirumuskan dengan

kalimat tidak jelas, dapat dijawab dengan menebak dan mendorong siswa

memahami hanya pernyataan kebenaran dalam bentuk sangat

disederhanakan. Beberapa petunjuk umum dan khusus berikut merupakan

upaya untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut.

Page 13: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 13

Teknik-teknik umum yang harus diperhatikan untuk membuat instrumen

tes tertulis berbentuk obyektif (termasuk untuk membuat tes benar-salah)

adalah sebagai berikut:

1. Petunjuk menjawab soal harus jelas.

2. Perhatikan kekuatan dan kelemahan dari bentuk tes benar-salah.

3. Jangan menggunakan kata selalu, kadang-kadang , seringkali, ke-

banyakan, biasanya, mungkin dan sejenisnya yang meragukan.

4. Kata negatif (tidak, bukan, kecuali) harus digarisbawahi atau ditulis

dengan huruf tebal atau huruf miring sehingga jelas terlihat.

5. Hindari adanya penyataan negatif ganda, seperti “tidak boleh tidak

makan”.

6. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta komunikatif.

Jangan gunakan bahasa setempat atau bahasa daerah.

Teknik-teknik khusus sehubungan dengan pembuatan bentuk tes benar-

salah dapat diuraikan menjadi bentuk/daftar cek untuk menguji kualitas

bentuk tes benar-salah. Daftar cek tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel 2. Ceklis untuk Menguji Kualitas Tipe Tes Benar-Salah

Aspek yang Diuji Temuan No.Soal1. Apakah soal menguji aspek pembelajaran penting? Ya Tidak2. Apakah tiap pernyataan berisi satu gagasan, kon-

sep, prinsip, atau pemahaman? Ya Tidak

3. Apakah soal dapat dijawab benar atau salah tanpa informasi lebih lanjut? Ya Tidak

4. Apakah soal tidak diambil dari kalimat yang ada di buku pelajaran? Ya Tidak

5. Apakah rumusan pernyataan tidak menggunakan kalimat yang panjang? Ya Tidak

6. Apakah rumusan pernyataan tidak mengandung petunjuk pada jawaban benar? Ya Tidak

7. Apakah rumusan pernyataan benar dan pernyataan salah sama panjang? Ya Tidak

8. Apakah jawaban benar-salah tidak berpola? Ya Tidak

Berikut adalah penjelasan daftar cek tersebut. Penjelasan disertai dengan

contoh soal jika diperlukan. Aspek pertama, dalam daftar cek adalah

perta-nyaan mengenai kesesuaian soal dengan tujuan dan proses

Page 14: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB14

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

pembelajaran yang dilaksanakan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut

hanya guru itu sendiri yang dapat menjawabnya. Meskipun demikian teman

sejawat atau yang lainnya dapat membantu memeriksa konstruksi tes.

Pertanyaan kedua adalah tentang isi tiap pernyataan yang harus terdiri dari

satu gagasan, konsep, prinsip, atau pemahaman. Kekecualian yang

diperbolehkan adalah jika soal mengandung relasi antardua gagasan,

konsep, prinsip, atau pemahaman. Sebagai contoh:

Hubungan antara hukum I Newton dan hukum II Newton terlihat

ketika kecepatan benda tetap. B* S

Pertanyaan kedua juga mengandung arti bahwa tiap pernyataan tidak

boleh mengandung pengetahuan yang sepele atau pengetahuan yang

kebenarannya relatif. Contoh butir soal yang lemah dan yang lebih baik

adalah sebagai berikut.

Lemah:

Bung Hatta dilahirkan di Bukittinggi B* S

Lebih baik :

Konsep Bung Hatta tentang hak azasi manusia diabadikan

dalam pasal-pasal UUD 1945 B* S

Lemah:

Matahari terbit setiap pagi di timur B S*

Lebih baik :

Di daerah tropis, matahari terbit setiap pagi di timur B* S

Pertanyaan selanjutnya, yaitu pertanyaan ketiga, menanyakan jika soal

dapat dijawab benar atau salah tanpa informasi lebih lanjut. Contoh butir

soal yang lemah dan yang lebih baik adalah sebagai berikut.

Lemah:

Kecepatan mobil dapat ditentukan jarak yang dapat di-

tempuhnya. B S

Lebih baik :

Kecepatan mobil ditentukan jarak dan waktu tempuh

yang dicapainya. B* S

Page 15: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 15

Pertanyaan keempat adalah tentang apakah soal tidak diambil dari kalimat

yang ada di buku pelajaran. Pernyataan soal tidak boleh diambil langsung

(tanpa diubah sama sekali) dari buku pelajaran yang digunakan siswa. Jika

penting dan diperlukan, maka kutipan tersebut adalah dengan mengubah

pernyataan positif menjadi pernyataan negatif, yaitu dengan

menambahkan kata tidak, bukan, dst yang senada.

Pertanyaan berikutnya adalah tentang ada tidaknya petunjuk untuk pada

jawaban benar dalam rumusan pernyataan. Petunjuk semacam itu terlihat

misalnya dari ada tidaknya dalam rumusan yang menggunakan kata selalu,

kadang-kadang, seringkali, kebanyakan, biasanya, dst. Dengan kata lain,

soal melanggar satu hal umum yang tidak boleh dilakukan ketika menulis

tes.

Akhirnya, pertanyaan ke-7 dan ke-8 anda lakukan hanya setelah suatu

perangkat tes benar salah selesai ditulis. Jika ada beberapa rumusan soal

benar-salah yang menonjol panjang atau pendek, maka harus anda

upayakan agar rumusan setara dengan rumusan soal lainnya. Begitu juga

jika jawaban pada tes benar salah tersebut berpola seperti misalnya

BBBSSSBBB, BBSSBBSS, BSSBSSBSS, dst. maka pola jawaban tersebut harus

diubah.

Daftar PustakaDalam kegiatan belajar 1 ini bahan bacaan yang dapat dibaca adalah

sebagai berikut.

Zainul, A. dan Nasution, N. (2005) Penilaian Hasil Belajar, PAU PPAI

Nitko, A. J. (1983, 2nd), Educational Assessment of Students, Prentice Hall, Ohio.

Ebel, R.L. (1979, 3rd ed) Essentials of Educational Measurement, Englewood Cliffs, Prentice Hall, N.J.

Ebel, R.L. dan Frisbie, D.A., (1991, 5th ed) Essentials of Educational Measurement, Englewood Cliffs, Prentice Hall, N.J.

Gronlund, N.E. (1976, 3rd) Measurement and Evaluation in Teaching, Prentice Hall, N.J.

Page 16: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB16

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

Lampiran 2: Pengembangan Instrumen Penilaian

Hasil Belajar Bentuk Menjodohkan

Bentuk tes menjodohkan terdiri atas (1) petunjuk untuk

memasangkan (asosiasi) premis dan respon, (2) premis,

yaitu sederet nama, obyek, pernyataan, dst. yang di

depannya diberi isian pendek ( __ )untuk menjawab soal

dan (3) respon, yaitu sederet jawaban yang harus

dipasangkan dengan premis. Kekuatan tipe tes

menjodohkan adalah (1) banyak materi pokok yang diliput

dengan ringkas padat, (2) mengukur kemampuan asosiasi

siswa, (3) jika respon berupa materi yang harus

disimpulkan dari prinsip, aturan, hukum, dst. yang sudah

diajarkan, maka tingkat pemahaman (kognisi) yang diuji

cenderung tinggi (aplikasi, analisis, sintesis atau

evaluasi), (4) tes relatif mudah dibuat dan (4) penskoran

tes relatif mudah dilakukan. Kelemahan tes bentuk

menjodohkan ialah kecenderungan menguji aspek ingatan

seperti nama, tahun, peristiwa, dst. dengan asosiasi

sederhana.

Kelemahan bentuk tes menjodohkan tersebut dapat

ditangani di antaranya dengan teknik-teknik umum dan

khusus untuk membuat soal bentuk menjodohkan. Teknik-

teknik umum yang harus diperhatikan untuk membuat

instrumen tes tertulis berbentuk obyektif (termasuk untuk

membuat tes menjodohkan) adalah sebagai berikut:

1. Petunjuk menjawab soal harus jelas.

2.Perhatikan kekuatan dan kelemahan dari bentuk tes

menjodohkan.

3. Cantumkan hanya 3 titik (…) untuk pengisian di tengah

kalimat dan 4 titik (….) pada akhir kalimat premis.

4. Jangan menggunakan kata selalu, kadang-kadang ,

seringkali, kebanyakan, biasanya, mungkin dan

sejenisnya yang meragukan.

Page 17: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 17

5. Jika pernyataan premis merupakan kalimat belum

lengkap maka kalimat alternatif jawaban harus diawali

dengan huruf kecil.

6. Jika pernyataan premis merupakan kalimat tanya maka

kalimat pilihan jawaban harus diawali dengan huruf

kapital.

7. Kata negatif (tidak, bukan, kecuali) harus

digarisbawahi atau ditulis dengan huruf tebal atau

huruf miring sehingga jelas terlihat.

8. Hindari adanya penyataan negatif ganda, seperti “tidak

boleh tidak makan”.

9. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta

komunikatif. Jangan gunakan bahasa setempat atau

bahasa daerah.

Selain teknik-teknik umum, juga terdapat sejumlah teknik

khusus agar soal bentuk menjodohkan dibuat dengan baik.

Sejumlah teknik khusus tersebut disajikan dalam bentuk

daftar cek sebagai berikut.

Tabel 3. Daftar Cek untuk Menguji Kualitas Bentuk Tes Menjodohkan

Aspek yang Diuji Temuan No.Soal1. Apakah soal menguji aspek pembelajaran penting? Ya Tidak2. Apakah tiap pernyataan berisi satu gagasan, konsep,

prinsip, atau pemahaman? Ya Tidak

3. Apakah rumusan soal/masalah yang dikemukakan dalam satu kelompok pokok uji menjodohkan sejenis (tentang alat ukur, satuan pengukuran, nama para ahli dan nama penemunya, zat dan sifat-sifatnya, nama tetapan dan harga tetapan, dan sebagainya)?

Ya Tidak

4. Apakah soal tidak diambil dari kalimat yang ada di buku pelajaran?

Ya Tidak

5. Apakah rumusan soal diletakkan di sebelah kiri dan diberi nomor, sedangkan jawaban diletakkan di sebelah kanan dan diberi nomor dengan huruf abjad?

Ya Tidak

6. Satu kelompok pokok uji harus diletakkan pada halaman yang sama agar tidak menyulitkan siswa Ya Tidak

7. Apakah pada tiap kelompok pokok uji menjodohkan tidak lebih dari 10 soal? Ya Tidak

8. Apakah sudah ditambahkan satu atau dua pilihan jawaban/respon sebagai pengecoh? Ya Tidak

Page 18: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB18

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

9. Adakah tidak pola jawaban dalam tiap kelompok pokok uji? Ya Tidak

Berikut adalah penjelasan daftar cek tersebut. Penjelasan

disertai dengan contoh soal jika diperlukan. Aspek

pertama, dalam daftar cek adalah pertanyaan mengenai

kesesuaian soal dengan tujuan dan proses pembelajaran

yang dilaksanakan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut

hanya guru itu sendiri yang dapat menjawabnya.

Meskipun demikian teman sejawat atau yang lainnya

dapat membantu memeriksa konstruksi tes.

Selanjutnya, dalam contoh soal yang lebih baik berikut

ini, terlihat bahwa pertanyaan ke-2 sampai ke-8 dapat

dijawab dengan ya. Soal yang konstruksi lemah dapat

diperbaiki agar menjadi lebih baik. Indikator baik

tidaknya soal adalah banyak tidaknya daftar cek tersebut

dijawab dengan ya. Semakin banyak dijawab dengan ya,

semakin makin soal bentuk menjodohkan yang dibuat.

Lemah:

Pasangkan pengertian-pengertian berikut dengan respon yang tepat!

Premis

_C__ 1. Demorasi liberal

_D__ 2. Makhluk laut yang melahirkan

_B__ 3. Prioritas pembangunan

_A__ 4. Proklamator kemerdekaan

Respon

A. Ir. Soekarno

B. Pertanian

C. Persaingan bebas

D. Ikan paus

E. Pemilu

Page 19: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 19

Lebih baik:

Kepada siapa gelar berikut tepat diberikan?

Premis

__B_1. Bapak Pembangunan

__A_2. Bapak Revolusi Indonesia

__E_3. Bapak Pramuka Indonesia

__D_4. Bapak Koperasi Indonesia

Respon

A. Soekarno

B. Soeharto

C. Syahrir

D. Moh. Hatta

E. Sultan Hamengkubuwono

Berikut adalah saran tentang pokok uji yang premis dan

responnya dapat dijodohkan satu dengan lainnya.

Tabel 4. Contoh Pokok uji yang dapat Dijodohkan.

Perangkat Premis Perangkat Respon

Pencapaian, prestasi Nama orang

Peristiwa terkenal Tanggal. tahun

Definisi Istilah dan frasa

Contoh, penerapan Aturan, prinsip, hukum, klasifikasi

Konsep (gagasan, operasi,

kuantitas, kualitas)Simbol, tanda

Judul karya, buku, dst. Penulis, seniman

Istilah asing Arti, makna (dalam bahasa Indonesia)

Kegunaan dan fungsi Bagian dan mesin

Nama benda Gambar benda

Daftar PustakaDalam kegiatan belajar 2 ini bahan bacaan yang dapat dibaca adalah

sebagai berikut.

Zainul, A. dan Nasution, N. (2005) Penilaian Hasil Belajar, PAU PPAI

Nitko, A. J. (1983, 2nd), Educational Assessment of Students, Prentice Hall, Ohio.

Ebel, R.L. (1979, 3rd ed) Essentials of Educational Measurement, Englewood Cliffs, Prentice Hall, N.J.

Page 20: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB20

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

Ebel, R.L. dan Frisbie, D.A., (1991, 5th ed) Essentials of Educational Measurement, Englewood Cliffs, Prentice Hall, N.J.

Gronlund, N.E. (1976, 3rd) Measurement and Evaluation in Teaching, Prentice Hall, N.J.

Lampiran 3: Pengembangan Instrumen Penilaian

Hasil Belajar Bentuk Pilihan

Berganda

Bentuk tes pilihan berganda adalah tes yang soal-soalnya

terdiri atas (1) pokok soal yang berisi pokok uji atau

masalah yang harus dijawab dan (2) pilihan jawaban yang

terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh (distructor).

Kekuatan dari bentuk tes pilihan berganda adalah

kemampuannya (1) meliput banyak materi secara padat

dan ringkas, (2) dapat mengukur kemampuan berpikir

tinggi jika dikonstruksi dengan baik, (3) menskor dengan

obyektif dan mudah, (4) mudah mengubah tingkat

pengetahuan dan tingkat kesukarannya, yaitu dengan

memodifikasi pilihan jawaban dan (5) mudah dibantu

analisis soal untuk meningkatkan kualitasnya. Contoh soal

berikut menunjukkan bahwa pokok soal yang sama

memerlukan jawaban yang makin sulit atau makin

memerlukan pengetahuan spesifik,

Kapan perang dunia pertama terjadi?

A. 1776

B. 1812

C. 1917*

D. 1945

Kapan perang dunia pertama terjadi?

A. 1901

B. 1917*

C. 1945

D. 1950

Page 21: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 21

Kapan perang dunia pertama terjadi?

A. 1901

B. 1913

C. 1914

D. 1917*

Sama seperti bentuk tes objektif lainnya, kelemahan bentuk tes

pilihan berganda antara lain adalah kecenderungannya

mengukur pengetahuan sepele dan sulit untuk dikonstruksi.

Untuk itu, diperlukan teknik-teknik yang umum maupun khusus

sifatnya agar konstruksi pilihan berganda sesuai dengan

harapan.

Teknik-teknik umum yang harus diperhatikan untuk membuat

instrumen tes tertulis berbentuk obyektif (termasuk untuk

membuat tes pilihan berganda) adalah sebagai berikut:

1. Petunjuk menjawab soal harus jelas.

2. Perhatikan kekuatan dan kelemahan dari tipe tes pilihan

ganda.

3. Perhatikan juga kekuatan dan kelemahan dari setiap ragam

tes pilihan ganda.

4. Cantumkan hanya 3 titik (…) untuk pengisian di tengah

kalimat dan 4 titik (….) pada akhir kalimat.

5. Jangan menggunakan kata selalu, kadang-kadang ,

seringkali, kebanyakan, biasanya, mungkin dan

sejenisnya yang meragukan.

6. Jika pernyataan merupakan kalimat belum lengkap

maka kalimat alternatif jawaban harus diawali dengan

huruf kecil.

7. Jika pernyataan merupakan kalimat tanya maka

kalimat pilihan jawaban harus diawali dengan huruf

kapital.

Page 22: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB22

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

8. Kata negatif (tidak, bukan, kecuali) harus

digarisbawahi atau ditulis dengan huruf tebal atau

huruf miring sehingga jelas terlihat.

9. Hindari adanya penyataan negatif ganda, seperti

“tidak boleh tidak makan”.

10. Hindari pilihan seperti semua jawaban benar, semua

jawaban salah/tidak satupun jawaban di atas

benar/salah.

11. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta

komunikatif. Jangan gunakan bahasa setempat atau

bahasa daerah.

Ragam Tes Pilihan Ganda Biasa dan Analisis Kasus

Pokok uji yang dikemukakan pada ragam pilihan berganda

biasa dan pilihan berganda lainnya merupakan kesatuan-

kesatuan yang berdiri sendiri. Artinya tiap pokok uji

mengandung semua informasi yang dibutuhkan untuk

menjawab pokok uji itu. Pada ragam tes analisis kasus,

sebagian informasi berbentuk tulisan, grafik, gambar,

diagram, tabel, uraian suatu jurnal, potongan artikel

dalam majalah, dan sebagainya. Pokok uji berkaitan

dengan informasi yang tersebut. Pokok uji dapat terdiri

dari pokok uji sejenis atau beragam. Jumlah pokok uji

hendaknya lebih dari dua. Soal yang mengikutinya tidak

dapat dijawab tanpa menggunakan informasi dimaksud.

Selain teknik-teknik umum, juga terdapat sejumlah teknik

khusus agar soal bentuk pilihan ganda dibuat dengan baik.

Sejumlah teknik khusus tersebut disajikan dalam bentuk

daftar cek sebagai berikut.

Page 23: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 23

Tabel 5. Daftar Cek untuk Menguji Kualitas Ragam Tes Pilihan Berganda Biasa

Ragam Tes Pilihan Berganda Analisis Kasus

Aspek yang Diuji Temuan No. Soal1. Apakah soal menguji aspek pembelajaran penting? Ya Tidak2. Apakah pokok soal mengandung pertanyaan yang

harus dijawab? Ya Tidak

3. Apakah satu pokok uji tergantung pada jawaban pokok uji lainnya. Ya Tidak

4. Apakah rumusan pokok soal dan pilihan jawaban singkat, padat serta jelas? Ya Tidak

5. Apakah soal diambil dari kalimat yang ada di buku pelajaran? Ya Tidak

6. Apakah pokok soal dan pilihan jawaban berada pada halaman yang sama? Ya Tidak

7. Apakah option atau pilihan jawaban homogen dalam arti dalam satu konteks? Ya Tidak

8. Apakah sudah dihindari penggunaan pilihan jawaban ’semua jawaban benar’, ’semua jawaban salah’?

Ya Tidak

9. Apakah hanya ada satu kunci (jawaban benar)? Ya Tidak10. Apakah pengecoh (distructor) menarik dan tidak

mencolok kesalahannya? Ya Tidak

11.Apakah pengecohnya diambil dari akibat kesalahan yang kebanyakan dilakukan oleh siswa? Ya Tidak

12.Apakah dalam pilihan jawaban tidak ada pengu-langan kata yang sama? Ya Tidak

13.Apakah panjang masing-masing pilihan jawaban re-latif sama?

Ya Tidak

14. Apakah kunci jawaban tidak cenderung lebih pan-jang atau lebih pendek dari pengecohnya?

Ya Tidak

15. Apakah pilihan jawaban berupa angka diurut dari yang terbesar ke terkecil atau sebaliknya dan yangberupa kata/frasa pendek diurut secara alfabetis?

Ya Tidak

16.Kunci jawaban hendaknya diletakkan secara acak (tidak berpola). Ya Tidak

Berikut adalah penjelasan daftar cek tersebut. Penjelasan

disertai dengan contoh soal jika diperlukan. Aspek pertama,

dalam daftar cek adalah pertanyaan mengenai kesesuaian soal

dengan tujuan dan proses pembelajaran yang dilaksanakan.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut hanya guru itu sendiri yang

Page 24: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB24

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

dapat menjawabnya. Meskipun demikian teman sejawat atau

yang lainnya dapat membantu memeriksa konstruksi tes.

Pertanyaan kedua adalah mengenai ada tidaknya pertanyaan

yang harus dijawab di dalam pokok soal. Pertanyaan sama

berlaku sekali pun pokok soal dirumuskan dengan pernyataan.

Pernyataan secara implisit harus mengandung masalah atau

pertanyaan yang harus dijawab. Contoh-contoh soal untuk

pertanyaan kedua dan pertanyaan-pertanyaan selanjutnya

disajikan berikut ini. Di dalam contoh-contoh tersebut jika perlu

disajikan soal yang konstruksinya lemah dan yang konstruksinya

lebih baik.

Soal yang mengandung kata negatif

Hal yang TIDAK benar tentang virus adalah ....

A. hidup hanya di tumbuhan dan hewan.

B. menimbulkan penyakit

C. mereproduksi dengan sendirinya.

D. terdiri atas sel hidup berukuran besar*

Butir soal yang pokok soalnya tidak mengandung pertanyaan (dan

dengan demikian pilihan jawabannya tidak homogen).

Lemah:

Pulau Jawa adalah pulau yang ....

A. menghasilkan banyak minyak

B. Penduduknya terpadat*

C. dijadikan objek wisata

D. mendapat julukan pulau perca

Lebih baik :

Pulau yang terpadat penduduknya adalah pulau ....

A. Jawa*.

B. Sumatera

C. Sulawesi

D. Kalimantan

Page 25: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 25

Butir soal yang mengandung kata-kata atau frasa tidak perlu.

Lemah :

40 orang siswa yang baru masuk sekolah ditimbang dan

beratnya rata-rata adalah 35 kg. Dari ke-30 siswa tersebut

20 orang yang masuk kelas A beratnya rata-rata 30 kg.

Berapa rata-rata berat ke-20 orang lainnya yang masuk ke

kelas B?

A. 25 kg.

B. 30 kg.

C. 35 kg.

D. 40 kg.

Lebih baik :

40 siswa beratnya rata-rata 35 kg. 20 siswa diantaranya

mempunyai berat rata-rata 30 kg. Berapa rata-rata berat ke-20

siswa lainnya?

A. 25 kg.

B. 30 kg.

C. 35 kg.

D. 40 kg.

Butir soal linking (butir soal yang jawabannya tergantung pada

jawaban soal lain).

Lemah :

1. Keliling sebuah persegi empat adalah 18 m. Panjangnya lebih 1

meter dari lebarnya. Berapa lebar persegipanjang tersebut?

A. 3 m.

B. 4 m.*

C. 5 m.

D. 6 m.

2. Berapa luas persegipanjang yang disebut pada soal nomor 1?

A. 12 m.

B. 20 m.*

Page 26: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB26

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

C. 30 m.

D. 42 m.

(Perhatikan bahwa pilihan jawaban tergantung pada salah tidaknya

menjawab soal nomor 1. Selain itu, pilihan jawaban soal nomor

tersusun secara logis atas kemungkinan peserta tes tergantung

pada jawaban nomor 1: 3 x (3+1) = 12, 4 x (4+1) = 20, 5 x (5 +1) =

30 dan 6 x (6 + 1) = 42).

Lebih baik :

1. Berapa luas persegipanjang yang panjangnya 5 m dan lebarnya 4 m?

A. 12 m.

B. 20 m.*

C. 30 m.

D. 42 m.

Soal yang menguji kemampuan tingkat tinggi (interpretatif, analisis,

sintesis, dst.).

Jika di bagian luar peti terdapat tanda payung, apa yang harus kita

lakukan terhadap peti tersebut?

A. Membukanya bila ada hujan.

B. Menyimpannya di tempat yang teduh.*

C. Tidak boleh membalik peti.

D. Memayungi peti jika dibawa pergi.

Page 27: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 27

Butir soal yang mengandung istilah-istilah yang

tidak perlu.

Lemah:

Hal yang tidak termasuk ke dalam kritik ahli

psikologi tentang pengunaan tes ialah tes

cenderung ....

A. menimbulkan anxiety

B. mengandung cultural bias

C. mengukur hal trivial

D. tergantung pada pemahaman (kognisi)

siswa

Lebih baik :

Hal yang tidak termasuk ke dalam kritik ahli

psikologi tentang pengunaan tes ialah tes

cenderung ....

A. menimbulkan kecemasan peserta tes

B. mengandung mengandung nilai budaya

tertentu

C. mengukur hal yang tidak penting

D. tergantung pada pengetahuan siswa

Butir soal analisis kasus yang sebagian

informasinya berbentuk tulisan, grafik, gambar,

diagram, tabel, uraian suatu jurnal, potongan

artikel dalam majalah, dan sebagainya.

Rata-rata Bln Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des

Suhu: 0C 29 29 30 31 31 30 31 31 32 32 31 30

Curah hujan: cm 14 12 12 14 22 24 20 14 6 4 12 22

Daerah mana yang cenderung mempunyai suhu dan

curah hujan seperti terlihat dalam tabel?

A. Gurun

B. Tundra

C. Padang Savana

Page 28: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB28

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

D. Hutan Tropis*

Ragam Tes Pilihan Ganda Analisis Hubungan (Sebab Akibat) dan Ragam Tes

Pilihan Ganda Kompleks

Bentuk analisis hubungan sebenarnya merupakan perpaduan

antara bentuk betul-salah dan pilihan berganda. Jadi petunjuk

penulisan pokok uji kedua bentuk obyektif tersebut berlaku

bagi penulisan bentuk analisis hubungan. Hal yang khas bagi

penulisan pokok uji analisis hubungan ini ialah pernyataan dan

alasan harus ada pada konteks yang sama. Pada petunjuk

jawaban benar pada bentuk tes pilihan berganda analisis

hubungan, hubungannya biasanya ditulis sebagai berikut:

A. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya

menunjukkan hubungan sebab-akibat.

B. Jika pernyataan benar dan alasan benar, tetapi keduanya

tidak menunjukkan hubungan sebab-akibat.

C. Jika penyataan benar dan alasan salah.

D. Jika penyataan salah dan alasan benar.

E. Jika penyataan dan alasan keduanya salah.

Contoh butir soal bentuk pilihan ganda kompleks adalah

sebagai berikut.

Frekuensi detak nadi orang yang baru berlari cepat akan

naik.

SEBAB

Pada waktu berlari cepat denyut jantung bertambah

cepat.

Ragam tes pilihan ganda kompleks sama dengan pilihan

ganda biasa. Hanya saja jika dalam pilihan ganda biasa

terdapat hanya satu jawaban benar atau paling benar,

maka pada ragam pilihan ganda kompleks jawaban benar

terdapat 2 atau 3 jawaban yang benar. Adapun petunjuk

Page 29: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 29

untuk melengkapi pilihan berganda kompleks adalah

sebagai berikut :

A. Jika (1) dan (2) benar.

B. Jika (1) dan (3) benar.

C. Jika (2) dan (3) benar.

D. Jika semuanya benar.

Contoh butir soal bentuk pilihan ganda kompleks adalah

sebagai berikut.

Salah satu vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin

yang terdapat dalam ....

(1) minyak ikan dan telur.

(2) bayam, ikan dan telur.

(3) air susu dan wortel.

Page 30: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB30

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

Lampiran 4: Pengembangan Tes Uraian

a. Pengertian

Tes bentuk uraian adalah butir soal yang mengandung pertanyaan atau

tugas yang jawaban atau pengerjaan soal tersebut harus dilakukan dengan cara

mengekspresikan pikiran peserta tes dalam bentuk uraian tertulis(Asmawi

Zainul dan Noehi Nasution, 1993: 30; Depdikbud, 1997: 1).

Tes uraian memiliki kelebihan untuk mengukur hasil belajar yang kompleks

dan memerlukan jawaban ekspresif atau kreatif. Tes uraian cocok digunakan

untuk mengukur hasil belajar yang menekankan pada kemampuan:

mengaplikasikan konsep, menginterpretasikan hubungan, menyatakan inferensi,

mengenal relevansi dari suatu informasi, merumuskan dan mengenal hipotesis

serta merumuskan kesimpulan.

Kelebihan lain dari tes uraian adalah relatif lebih mudah dalam

menyusunnya dan lebih meningkatkan motivasi peserta tes untuk belajar

dibandingkan dengan bentuk tes lain, karena menuntut kemampuan

mengekspresikan dengan kata-kata sendiri, maka diperlukan penguasaan materi

secara penuh.

Kelemahan tes uraian di antaranya memerlukan waktu yang cukup

banyak dalam pengerjaannya dan reliabilitas tes rendah, artinya skor yang

dicapai oleh peserta tes tidak konsisten bila tes yang sama atau yang paralel

diuji ulang beberapa kali. Penyebab rendahnya reliabilitas ini di antaranya

keterbatasan sampel bahan yang tercakup dalam soal tes dan kemungkinan

adanya subyektivitas dalam penskoran.

b. Prinsip-prinsip dalam Mengkonstruksi Soal Bentuk Uraian

Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam mengkonstruksi soal

bentuk uraian adalah sebagai berikut.

1) Gunakan bentuk tes uraian untuk mengukur hasil belajar yang cocok,

misalnya untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengekspresikan

pikirannya dengan kata-kata sendiri.

2) Pertanyaan dipilih untuk mengukur tujuan/ hasil belajar yang penting saja.

3) Pertimbangkan kemampuan dan keterampilan menulis siswa.

4) Jangan memberikan butir soal yang tidak dapat dipilih atau tidak dapat

dikerjakan.

Page 31: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 31

5) Tulislah petunjuk awal yang jelas dan juga petunjuk untuk setiap butir soal

harus rinci dan dapat dipahami oleh peserta tes.

6) Waktu yang tersedia harus diperkirakan cukup.

7) Pertanyaan hendaknya menuntut respon yang bersifat pemikiran peserta

tes.

8) Perhatikan kombinasi jenis tes uraian terbatas dan bebas.

9) Rumusan butir soal menggunakan bahasa yang sederhana, tidak

mengandung kata-kata yang dapat menyinggung perasaan siswa, tidak

menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian. Gunakan kata-kata

deskriptif, misalnya tulislah garis besar, berilah contoh, atau bandingkanlah

atau kata-kata perintah lainnya.

10) Dalam setiap butir soal upayakan pencantuman skor maksimal yang dapat

diperoleh bila jawaban peserta tes sesuai dengan yang diminta dan jelaskan

pula batasan-batasan jawaban yang diminta, misalnya panjang uraian, arah

pemaparan, banyaknya aspek atau butir jawaban yang diminta.

c. Pedoman Penskoran

Dalam menilai hasil tes uraian kadang-kadang ada unsur subyektivitas.

Untuk menguranginya hal ini, perlu diperhatikan aspek-aspek berikut:

a. tentukan jawaban yang paling baik untuk satu butir pertanyaan uraian;

b. tentukan butir-butir yang harus ada dalam jawaban pertanyaan uraian;

c. tentukan butir soal yang lebih penting di antara butir-butir jawaban yang

diharapkan.

Berdasarkan hal di atas, berarti guru harus sudah menuliskan kata-kata kunci

atau kriteria yang harus tercantun dalam setiap soal.

Contoh konstruksi butir soal yang kurang memenuhi prinsip atau kaidah

penulisan butir soal uraian.

1. Daun tembakau mengandung ….

Penjelasan:

Contoh soal di atas kurang baik karena butir soal tidak mengandung

permasalahan yang spesifik.

Kontruksi butir soal di atas dapat diperbaiki seperti di bawah ini.

Page 32: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB32

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

Bahan yang berbahaya bagi kesehatan yang terdapat dalam daun tembakau

adalah … .

2. Seorang anak usia 12 tahun sebaiknya setiap hari minum susu ….

Penjelasan;

Contoh soal di atas kurang baik karena jawaban pertanyaan menyangkut angka

atau jumlah dari satuan tertentu sedangkan dalam soal tidak dinyatakan satuan

jumlahnya.

Butir soal di atas dapat diperbaiki sebagai berikut.

Seorang anak usia 12 tahun sebaiknya setiap hari minum susu …gelas

Indikator : Siswa dapat menjelaskan dua perbedaan pasar tradisional dan

pasar modern.

.

Contoh butir soal kurang baik:

Jelaskan dua persamaan antara pasar tradisional dengan pasar modern!

Contoh butir soal yang lebih baik:

Jelaskan dua perbedaan antara pasar tradisional dengan pasar modern! (IPS,

SMP)

No Kunci Jawaban Skor

1 Pasar tradisional: harga dapat ditawar

dan tidak kena pajak

2

2 Pasar modern: harga pasti dan kena

pajak

2

Contoh butir soal kurang baik:

Di manakah letak kelenjar pankreas? (IPA)

Contoh butir soal lebih baik:

a. Di manakah letak pankreas?

b. Tuliskan dan jelaskan enzim yang dihasilkan pankreas!

c. Dimanakah enzim-enzim itu aktif?

Page 33: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 33

No Kunci jawaban Skor

a

b

Pankreas terletak di rongga perut.

Enzim yang dihasilkan Pankreas:

Tripsin untuk mengubah protein

menjadi peptida dan asam-asam

amino.

Amilase untuk mencerna tepung

menjadi maltosa dan disakarida

lain.

Lipase untuk mencerna lemak

menjadi asam lemak dan

gliserol.

Bikarbonat untuk menetralisir HCl

yang masuk ke usus dari

lambung.

1

2

2

2

2

c Enzim-enzim itu aktif di usus halus. 1

Page 34: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB34

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

Daftar Pustaka

Zainul, A. dan Nasution, N. (2005) Penilaian Hasil Belajar, PAU PPAI

Nitko, A. J. (1983, 2nd), Educational Assessment of Students, Prentice Hall, Ohio.

Ebel, R.L. dan Frisbie, D.A., Essentials of Educational Measurement, Englewood Cliffs, Prentice Hall, N.J.

Gronlund, N.E. (1971) Measurement and Evaluation in Teaching, MacMillan, N.Y.

Page 35: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 35

Lampiran 5: Pengembangan Bentuk Nontes

a. Pengertian

Nontes adalah suatu penilaian yang biasanya dipergunakan untuk

mendapatkan informasi tertentu tentang keadaan peserta tes dengan

tidak menggunakan tes. Hal ini berarti bahwa jawaban yang diberikan

oleh peserta tes tidak bisa dikategorikan sebagai jawaban benar atau

salah. Dengan teknik nontes maka penilaian atau evaluasi hasil belajar

peserta didik dilakukan tanpa “menguji” peserta didik melainkan

dilakukan dengan cara tertentu. Penilaian yang dilakukan dengan

nontes terutama bertujuan untuk memperoleh informasi yang

berkaitan dengan evaluasi hasil belajar peserta didik dari segi ranah

afektif dan ranah psikomotor.

Anas Sudijono (2005:54) mengembangkan ranah afektif menjadi

lima bagian, yaitu: (1) receiving (menerima); (2) responding

(merespon); (3) valuing (menilai atau memaknai); (4) organizition

(mengorganisasi); dan (5) characterization by a value (karakteristik

dengan suatu nilai)

Kemampuan psikomotor (psikomotor dogmain) adalah kemampuan

yang berhubungan dengan gerak yaitu kemampuan dalam menggunakan

otot-otot seperti berjalan, lari, melompat, berenang, melukis,

membongkar dan memasang peralatan dan lain sebagainya. Dalam

dunia psikologi, kemampuan psikomotor dibagi menjadi lima

tingkatan,yaitu: gerak refleks, gerak dasar, gerak perseptual,

kemampuan fisik, gerakan terampil dan gerakan nondiskursip.

Gerak reflek adalah gerakan yang muncul tanpa sadar. Gerakan

dasar adalah gerakan yang mengarah pada keterampilan kompleks yang

khusus seperti berlari dan berjalan. Kemampuan peseptual merupakan

kombinasi kemampuan kognitif dan kemampuan motorik, kemampuan

fisik adalah kemmapuan untuk mengembangkan gerakan yang paling

terampil seperti gerakan tari ataupun olahraga tertentu. Sedangkan

komunikasi nondiskursip adalah kemampuan berkomunikasi dengan

menggunakan bahasa gerakan. Kemampuan terakhir ini berhubungan

dengan kemampuan mengucapkan kata-kata berbahasa asing

Page 36: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB36

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

b. Jenis soal non-tes

Jenis nontes ini terdiri atas lima macam ,yaitu

1. Sikap

Sikap dapat diukur dengan menggunakan berbagai cara seperti

skala, pengamatan, angket, wawancara

a) Skala

Skala adalah alat untuk mengukur nilai, sikap, minat, perhatian, yang

disusun dalam bentuk pernyataan untuk dinilai oleh responden dan

hasilnya dalam bentuk rentangan nilai sesuai dengan kriteria yang

ditentukan.

b) Angket

Angket juga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam rangka penilaian

hasil belajar. Berbeda dengan wawancara dimana penilaian (evaluator)

berhadapan secara langsung dengan peserta didik atau dengan pihak

lainnya, maka dengan menggunakan angket, pengumpulan data sebagai

bahan penilaian hasil belajar jauh lebih praktis,menghemat waktu dan

tenaga.

c) Wawancara

Secara umum yang dimaksud dengan wawancara adalah cara

menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan

melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan

dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan.

d) Observasi

Pengamatan merupakan cara menghimpun bahan-bahan keterangan

(data) yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan

Page 37: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 37

secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan

sasaran pengamatan / observasi. Observasi sebagai alat evaluasi banyak

digunakan untuk menilai tingkah laku individu atau proses terjadinya

suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya

maupun dalam situasi buatan.

2. Unjuk kerja (Performasi)

Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan

mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini

digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik

melakukan tugas tertentu seperti praktik pengukuran suhu udara dan kecepatan

angin, berpidato, membaca puisi, presentasi hasil, dsb.

Penilain unjuk kerja perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:

(1) Langkah-langkah kinerja yang diharapkan dilakukan peserta didik

untuk menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi

(2) Kelengkapan dan kelengkapan aspek yang akan dinilai dalam kinerja

tersebut

(3) Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk

menyelesaikan tugas

(4) Upayakan kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak sehingga

semua dapat diamati

(5) Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan

pengamatan

Teknik penilaian unjuk kerja dapat dilakukan dengan menggunakan

daftar cek (check list), dan skala penilaian (rating scale).

Penilaian dengan daftar cek (ya-tidak), Penilaian unjuk kerja yang

menggunakan daftar cek ini peserta didik mendapat nilai bila kriteria

penguasaan kompetensi tertentu dapat diamati oleh penilai. Jika tidak dapat

Page 38: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB38

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

diamati, maka peserta didik tidak memperoleh nilai. Kelemahan cara ini adalah

penilai hanya mempunyai dua pilihan mutlak. Dengan demikian tidak terdapat

nilai tengah. Namun, daftar cek sangat memudahkan bagi penilai yang

melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam jumlah besar.

Penilaian dengan menggunakan skala rating scale memungkinkan

penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena

pemberian nilai secara kontinum dimana pilihan katagori nilai lebih dari dua.

Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna.

Misalnya 1=tidak kompeten, 2=kurang kompeten, 3=kompeten, dan 4=sangat

kompeten.

3. Proyek

Penilain proyek merupakan kegiatan penilain terhadap suatu tugas yang

harus diselesaikan dalam periode merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu

tugas yang harus diselesaikan dalam period/waktu tertentu. Tugas tersebut

berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data,

pengorganisasian, pengolahan, dan penyajian data.

Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman,

kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan, kemampuan

menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu secara jelas.

Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses

pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-

hal atau tahapan yang perlu dinilai seperti penyusunan design, pengumpulan

data, analisis data dan menyiapkan laporan tertulis. Pelaksanaan penilaian

proyek dapat menggunakan instrumen penilaian berupa daftar cek atau skala

penilaian.

Page 39: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 39

4. Portofolio

Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang

didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan

kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi

tersebut dapat berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran

yang dianggap terbaik oleh peserta didik.

Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya siswa secara

individu pada satu periode untuk suatu mata pelajaran. Akhir suatu

periode hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru dan

peserta didik. Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan

peserta didik sendiri dapat menilai perkembangan kemampuan peserta

didik dan terus melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio

dapat memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar peserta didik

melalui karyanya baik berupa tulisan, gambar, atau berupa benda.

5. Produk

Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas

suatu produk. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik

membuat produk-produk, misalnya produk berupa gambar peta, gambar

piramida penduduk, model bentang alam, grafik fluktuasi suhu udara,

diagram alur pelapukan-erosi- sedimentasi. Produk juga dapat berupa tulisan,

termasuk tulisan hasil laporan pengamatan, hasil diskusi kelompok, sebuah

rangkuman, atau simpulan.

Penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik.

a) Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya

dilakukan pada tahap appraisal.

b) Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan

terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses

pengembangan.

Page 40: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB40

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

LAMPIRAN 6 : Contoh Instrumen Penilaian Non Tes dalam Pembelajaran IPS

1. Penilaian Sikap

Secara umum, objek sikap yang perlu dinilai dalam proses

pembelajaran berbagai mata pelajaran adalah sebagai berikut.

a) Sikap terhadap materi pelajaran.

b) Sikap terhadap guru/pengajar.

c) Sikap terhadap proses pembelajaran.

d) Sikap berkaitan dengan nilai atau norma yang berhubungan dengan

suatu materi pelajaran.

Sikap yang berkaitan dengan nilai atau norma yang berhubungn

dengan mata pelajaran, dalam hal ini mata pelajaran geografi . Misalnya

terkait dengan materi lingkungan hidup. Peserta didik juga perlu

memiliki sikap yang tepat, yang dilandasi oleh nilai-nilai positif terhadap

kasus lingkungan tertentu (kegiatan pelestarian atau kasus perusakan

lingkungan hidup). Misalnya, peserta didik memiliki sikap positif

terhadap program perlindungan satwa liar. Dalam kasus yang lain,

peserta didik memiliki sikap negatif terhadap kegiatan ekspor kayu

glondongan ke luar negeri. Sikap yang positif atau negatif terhadap

suatu permasalahan di lapangan penting untuk dibelajarkan melalui

berbagai metode yang lebih banyak melibatkan ide-ide/gagasan,

pendapat sehingga apa yang dikaji memungkinkan peserta didik

memperoleh jawaban atas pertanyaan dunia sekelilingnya yang

menekankan pada aspek spasial, dan ekologis dari eksistensi manusia.

Hal yang senantiasa kita ingat, bahwa bidang kajian geografi meliputi

bumi, aspek dan proses yang membentuknya, hubungan kausal dan

spasial manusia dengan lingkungan, serta interaksi manusia dengan

tempat. Sebagai suatu disiplin integratif, geografi memadukan dimensi

alam fisik dengan dimensi manusia dalam menelaah keberadaan dan

kehidupan manusia di tempat dan lingkungannya.

Penilaian sikap dapat dilakukan dengan beberapa cara atau teknik.

(1) Observasi perilaku

Page 41: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 41

Contoh: Ketika peserta didik sedang melakukan debat atau

diskusi tentang Pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya

dengan pembangunan berkelanjutan. Instrumen yang digunakan

dapat berupa daftar cek (checklist) atau skala penilaian (rating

scale) yang dituangkan sebagai berikut.

Observasi Perilaku Peserta Didik”Debat Pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan

pembangunan berkelanjutan”

NoNama Siswa

A s p e k

Jumlah

SkorNilai

Menghor-mati argumentasi lawan

Tidak emosio-nal

Saling mendengarkan dan merespon

Tidak menyela

aktif

(2) Pertanyaan langsung

Contoh permasalahan terkait penetapan lokasi industri di

wilayah lahan kritis. tentunya akan mengundang sikap positif

dengan alasan sebagai upaya peningkatan nilai suatu wilayah

yang harapannya cukup kecil untuk dimanfaatkan karena tingkat

kesuburan tanah yang rendah. Di sisi lain, sikap negatif terhadap

adanya lokasi industri di lahan kritis akan menambah beban alam

untuk meningkatkan daya dukung lingkungan padahal upaya

konservasi tanah dan air dapat diupayakan.

Secara sederhana guru dapat menetapkan teknik penilaian

melalui pembobotan dan penilaian sebagai berikut:

a. Jika jawabannya lebih dari 5 dan berbobot diberi nilai 81-100

b. Jika jawabannya 3-4 berbobot diberi nilai 71 – 80

c. Jika jawabannya 2 – 3 berbobot diberi nilai 50 – 70

d. Jika tidak menjawab sama sekali diberi nilai 0

Page 42: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB42

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

(3). Laporan pribadi

Melalui penggunaan teknik ini di sekolah, peserta didik diminta

membuat ulasan yang berisi pandangan atau tanggapannya

tentang suatu masalah, keadaan, atau hal yang menjadi objek

sikap. Misalnya, peserta didik diminta menulis pandangannya

tentang " Kecenderungan perubahan suhu lingkungan yang

terjadi akhir-akhir ini di Indonesia serta dampaknya terhadap

kehidupan di muka bumi.” Dari ulasan yang dibuat oleh peserta

didik tersebut dapat dibaca dan dipahami kecenderungan sikap

yang dimilikinya.

2. Penilaian Unjuk Kerja

Contoh Penilaian Unjuk Kerja”Presentasi Hasil Pengamatan Kenampakan Alam dan Buatan di

Lingkungan Sekitar”

No Nama Siswa

A s p e k Jumlah

Skor

NilaiKriteria Nilai

KomunikasiSistematika penyampaian

Wawasan Keberanian antusias

Keterangan Skor :

Komunikasi Sistematika Penyampaian:1 = Tidak dapat berkomunikasi 1 = Tidak sistematis2 = Komunikasi agak lancar, tetapi sulit dimengerti 2 = Sistematis,uraian

kurang,tdk jelas3 = Komunikasi lancar tetapi kurang jelas dimengerti 3 = Sistematis, uraian cukup4 = Komunikasi sangat lancar, benar dan jelas 4 = Sistematis, uraian luas,

jelas

Wawasan: Keberanian:1 = Tidak menunjukkan wawasan 1 = Tidak ada keberanian2 = Sedikit memiliki wawasan 2 = Kurang berani 3 = Berwawasan tetapi kurang luas 3 = Berani4 = Berwawasan luas 4 = Sangat berani

Page 43: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 43

Antusias:1 = Tidak antusias2 = Kurang antusias3 = Antusias tetapi kurang kontrol4 = Antusias dan terkontrol

3. Penilaian Proyek

Contoh Penilain Proyek :

Pemanfaatan Tanah Sebagai Lahan Pertanian di Wilayah……………

Nama Siswa/Kelompok :

Aspek yang dinilaiSkor

1 2 3 4

Pengetahuan dan Keterampilan

1. merencanakan pengamatan

a. mempersiapkan prosedur kerja: pengukuran ph tanah, tekstur, dan warna pengukuran suhu udara, intensitas penyinaran, ketinggin

tempat pengukuran kemiringan lereng

b. mempersiapkan peralatan: altimeter/clinometer, thermometer, kompas ph meter/ aquades dan kertas lakmus tabel tingkat keasaman

2. aktivitas pengamatan dan percobaan:

a. Penggalian data mengukur ph tanah, tekstur, dan warna mengukur suhu udara, intensitas penyinaran mengukur ketinggian tempat mengukur kemiringan lereng

b. Pengolahan data menentukan tingkat keasaman dengan bantuan tabel

tingkat keasaman menghitung temperatur udara rata-rata menetapkan ketinggian tempat penentuan tekstur, warna, dan jenis tanah melalui

analisis medan menghitung kemiringan lereng

3. menggambar hasil pengamatan

menuangkan data dalam bentuk tabel, grafik, atau gambar. Contoh: gambar tekstur tanah, profil tanah

Page 44: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB44

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

4. pembuatan catatan hasil pengamatan

menggunakan data akhir untuk menentukan jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi tempat melalui berbagai informasi tentang karakteristik tanaman.

menampilkan jenis tanaman yang dipilih berdasarkan data/fakta pendukung dan rasional

5. pelaporan

Menuliskan semua langkah yang telah dilakukan, data yang diperoleh sampai penyajian hasil.

Memberikan saran atau rekomendasi Dideskripsikan melalui sistematika laporan yang telah

ditetapkan.Sikap

1. mampu bekerjasama

2. sistematis dalam mengerjakan tugas

3. serius dalam mengerjakan tugas

4. Disiplin

Komentar:

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...

Keterangan: Skor 4= Baik sekali, 3= Baik, 2= Cukup, 1=Kurang.

4. Penilaian Produk

Contoh Penilaian Produk Berupa TulisanLaporan Hasil Praktik Uji Kualitas Air Secara Sederhana

No.Nama Siswa

A s p e kJumlah

SkorNilai Ket.Sistemati

ka Isi

MateriBahasa

Kerapihan

Page 45: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 45

Keterangan Skor :Sistematika: Isi:1 = Tidak sistematis 1 = Tidak ada isi 2 = Sedikit sistematis 2 = Isi ada, kurang sesuai &

krg akurat3 = Sistematis tetapi kurang lengkap 3 = Isi ada, kurang

sesuai/krg akurat4 = Sistematis, lengkap dan jelas 4 = Isi ada, sesuai dan akurat

Bahasa: Kerapihan:1 = Tidak menggunakan kaidah bahasa 1 = Tidak rapih2 = Kaidah bahasa ada, belum sempurna 2 = Kurang rapih3 = Kaidah bahasa digunakan dengan baik 3 = Rapih4 = Kaidah bahsa baik dan tepat 4 = Sangat rapih

Contoh Penilaian Produk GambarPeta Persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia

No.Nama Siswa

A s p e k

Jumlah

SkorNilai Ket.

Teknis perpetaan

Data/

Informasi Sumber Daya Alam

Estetika Kerapihan

Keterangan Skor:

Teknis Perpetaan:1 = Syarat Peta tidak terpenuhi2 = Hanya sedikit syarat peta terpenuhi3 = Sebagian besar syarat peta terpenuhi4 = Seluruh syarat peta terpenuhi

Data/Informasi SDA:1 = Tidak ada data/informasi2 = Ada data/informasi tetapi tidak tepat3 = Ada data/informasi yang tepat, tetapi kurang lengkap4 = Ada data/informasi yang tepat dan lengkap.

Estetika:1 = Tidak indah/tidak ada pewarnaan2 = Ada pewarnaan tetapi tidak memenuhi standar simbol warna

Page 46: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB46

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

3 =Ada pewarnaan tetapi sedikit memenuhi standar simbol warna4 = Pewarnaan sesuai dengan standar simbol warna dan lengkap.

Kerapihan:1 = Tidak rapih2 = Kurang rapih3 = Rapih4 = Sangat rapih

Contoh Penilaian Produk Berupa KlipingPemanasan Global dan Perubahan Iklim

No.Nama Siswa

A s p e k Jumlah

SkorNilai Ket.

Tema Sumber Isi Analisis

Keterangan Skor:Tema: Isi:1 = Tidak ada 1 = Tidak sesuai tema2 = Ada tetapi kurang tepat dan krg menarik 2 = Sesuai tema,

kurang berbobot & aktual3 = Ada tetapi kurang tepat/kurang menarik 3 = Sesuai tema,

kurang berbobot/kurang aktual4 = Ada, tepat, dan menarik 4 = Sesuai tema,

berbobot dan aktual

Sumber: Analisis:1 = Tidak ada 1 = Tidak ada analisis2 = Ada tetapi tidak lengkap, tidak akurat 2 = Ada analisis, kurang

tepat & kurang berbobot 3 = Ada dan akurat , tidak lengkap/tdk akurat 3 = Ada analisis, tetapi

kurang tepat/krg.berbobot4 = Ada, akurat dan lengkap 4 = Ada analisis, tepat dan

berbobot

Page 47: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 47

6. Penilaian Portofolio

Contoh Sistematika dan Rambu-rambu Penilaian Portofolio

No. Komponen Prosentase Penilaian

1 Ringkasan folder (portfolio) 30%2 Daftar isi 5%3 Langkah/jadwal kegiatan 5%4 Kumpulan informasi/data (artikel, bacaan, 20%5 Foto/grafik, hasil wawancara/diskusi, rekaman) 5%6 Ringkasan masing-masing informasi/data no. 4 20%7 Referensi (sumber informasi/data) 5%8 Presentasi 5%9 Pertunjukan 5%

Page 48: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB48

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

LAMPIRAN 7 : Contoh Instrumen Penilaian Non Tes dalam PembelajaranBahasa Indonesia

a. Alat Evaluasi Aspek Membaca

Alat evaluasi pada aspek membaca merupakan alat untuk mendapatkan

data atau informasi tentang kompetensi siswa dalam memahami,

menginterpretasi, dan menganalisis bacaan dengan topik tertentu yang

disajikan. Kompetensi membaca di SD dapat diukur melalui berbagai

macam kegiatan yang dilaksanakan di kelas, yaitu: (1) membaca nyaring: huruf,

suku kata, kata, kalimat sederhana, teks pendek, pengumuman, teks

percakapan, teks pidato sambutan; (2) membaca intensif: cerita yang

sebelumnya disusun acak, teks (4-5 paragraf), teks narasi (200-250 kata), iklan

mini; (3) membaca memindai (scanning): denah, teks petunjuk, kamus,

ensiklopedi; (4) membaca sekilas (skimming): teks (200-250 kata), teks pada

kolom khusus majalah.

b. Menyusun Indikator Soal

Penyusunan indikator soal diawali dengan menentukan kondisi, misalnya

disajikan sebuah teks bacaan, puisi, novel, atau naskah drama. Selanjutnya

menentukan jenis perilaku yang dapat diukur, misalnya mengenal huruf,

membaca bersuara, membacakan, menjawab dan mengajukan pertanyaan,

menceritakan, menjelaskan, menyimpulkan, memperbaiki, meringkas,

melengkapi, mengidentifikasi, menyusun, dan menyebutkan.

Contoh penyusunan indikator soal

1. Disajikan sebuah teks, siswa dapat membaca bersuara dengan lafal dan

intonasi yang tepat.

2. Disajikan sebuah teks, siswa dapat membaca cepat minimal 300

kata/menit.

3. Disajikan sebuah teks, siswa dapat menjawab pertanyaan dengan

ketepatan 75%.

Page 49: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 49

c. Menyusun Kisi-kisi, Soal, dan Penskoran

Membaca Bersuara

FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenis Sekolah : SD Jumlah Soal : 1

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Bentuk Soal : Unjuk Kerja

Kelas/Semester : III/1 Alokasi Waktu : 3 menit

No. Kompetensi

Dasar

Indikator Materi Indikator

Soal

No.

Soal

1. Membaca bersuara (membacakan teks)

Membaca teks dengan lafal dan intonasi yang tepat

Teks agak panjang (sekitar 200 kata)

Disajikan sebuah teks, siswa dapat membaca bersuara dengan lafal dan intonasi yang tepat.

1.

Contoh soalnya:

Bacalah teks berikut dengan lafal dan intonasi yang!

Bacalah cerita berikut dengan bersuara!

Musang dan Ayam

Ada seekor musang yang ingin bersahabat dengan ayam. Akan tetapi,

sebenarnya musang itu Cuma hendak menipu ayam, yaitu agar mudah

menangkap serta memakannya. Meskipun demikian, ayam sebenarnya

mengetahui maksud musang. Oleh karena itu, ayam sudah bersiap akan

menangkis segala tipu daya musang. Pada suatu hari, musang datang

bertandang ke rumah ayam. Terjadilah perbincangan yang panjang. Setelah

berbincang-bincang sekian lamanya, musang pun menyampaikan keinginannya

untuk bermalam di rumah ayam.

“ Kalau engkau mengizinkan, aku ingin bermalam di sini,”kata musang.

“O,...sama sekali tidak keberatan,” jawab ayam. ”Tetapi, kamu harus maklum

bahwa anakku banyak minta minum, menangis, dan sebagainya. Yah, ‘’’ seperti

itulah setiap malamnya. Lagi pula, anak-anak tidak peduli, ada tamu atau

tidak, mereka senantiasa ribut.”

“Oh,... tidak apa-apa,anak-anakku juga demikian,”jawab musang.

Page 50: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB50

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

Malam harinya, musang dan ayam terus berbincang-bincang.

Akhirnya, mereka merasa letih dan tidur. Sementara ayam mengatur tempat

tidur anaknya, anaknya yang besar-besar disuruh mencari batu-batu. Setelah

terkumpul, lalu disusun di bawah tempat tidurnya. Ayam segera diam-diam

mengungsikan anak-anaknya. Sesudah agak lama, suasana pun menjadi sunyi

sepi. Pikir Musang, tentu ayam dan anak-anaknya sudah tidur nyenyak.

Perlahan-lahan, musang mengintai dan mendekati tempat tidur ayam. Musang

dengan sekuat tenaga menyeruduk dan menerkam.

Akan tetapi, yang kena terkam hanyalah batu-batu yang disusun ayam. Musang

kesakitan, gigi tengahnya patah. Dengan putus asa dan menahan sakit,

pulanglah musang ke rumahnya.

Format pedoman pensekoran

No. Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai Skor

1 Kejelasan isi (ketepatan pemenggalan kata dalam kalimat)

Tidak terdapat kesalahan pemenggalan

Terdapat 1 atau 2 kesalahan

Terdapat 3 atau 4 kesalahan

Terdapat banyak kesalahan

0 – 3

3

2

1

0

2 Intonasi (variasi irama dan tekanan)

Terdapat variasi irama dan tekanan yang tepat

Terdapat variasi irama dan tekanan, tetapi kurang tepat

Irama dan tekanan monoton

1 – 3

3

2

1

3 Pelafalan (ketepatan melafalkan kata)

Tidak terdapat kesalahan pelafalan

Terdapat 1 atau 2 kesalahan pelafalan

Terdapat banyak kesalahan pelafalan

1 – 3

3

2

1

4 Suara

Dapat didengar semua pendengar

Dapat didengar sebagian pendengar

1 – 3

3

2

Page 51: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 51

Sangat lemah tidak dapat didengar 1

5 Kelancaran (tidak tersendat dan pengaturan napas tepat)

Tidak tersendat dan napas tidak tersenggal-sengal

Ada pengulangan pembacaan, napas teratur

Banyak pengulangan, tersenfat, napas tersengal

1 – 3

3

2

1

Format Penilaian Membaca BersuaraKompetensi : Membacakan bersuaraKelas/semester : III/1Tanggal ujian :

No. Nama Siswa

Nilai / Skor

Jumlah

1 2 3 4 5

1.

2.

3.

4.

5.

Keterangan :

1 = kejelasan isi 3 = pelafalan 5 = kelancaran

2 = intonasi 4 = suara 6 = penampilan

Page 52: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB52

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

LAMPIRAN 8 : Contoh Instrumen Penilaian Non Tes dalam Pembelajaran Matematika

CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN NON TES DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA

A. Instrumen Penilaian Afektif

Contoh 1: Instrumen Penilaian Afektif dalam Proses Pembelajaran Satu Kompetensi

Dasar

Mata Pelajaran/Kelas : Matematika/Kelas IV

Kompetensi Dasar : 2.3 Menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan factor

persekutuan terbesar (FPB)

Periode pengamatan : 3 pertemuan

Tanggal pengamatan : 8, 9, 11 September 2009

Berilah tanda V pada kolom sesuai dengan hasil pengamatan.

1 = pertemuan ke-1 2 = pertemuan ke-2 3 = pertemuan ke-3

No Nama Siswa

Aspek Penilaian

Ketekunan

Tinggi

Ketekunan

Sedang

Ketekunan

Rendah Kesimpulan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Ade Irawan V V V Tinggi

2. Ani Fathonah V V V Sedang

3. Barkah V V V Sedang

… …...................

32. Zakaria V V V Rendah

Sleman, September 2009

Pengamat/Guru Kelas

Nur Handriyani

Keterangan:

Ketekunan tinggi jika seluruh peristiwa dalam pengamatan menunjukkan bahwa siswa

tampak fokus dalam menyelesaikan tugas atau mengikuti penjelasan guru atau siswa lain.

Ketekunan sedang jika sebagian besar peristiwa dalam pengamatan menunjukkan

bahwa siswa tampak fokus dalam menyelesaikan tugas atau mengikuti penjelasan guru atau

siswa lain.

Page 53: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 53

Ketekunan rendah jika sebagian kecil atau tidak ada peristiwa dalam pengamatan yang

menunjukkan siswa tampak fokus dalam menyelesaikan tugas atau mengikuti penjelasan

guru atau siswa lain.

Contoh 2: Instrumen Penilaian Afektif dalam Proses Pembelajaran Beberapa Kompetensi Dasar

Mata Pelajaran/Kelas : Matematika/Kelas IVKompetensi Dasar : 2.1. Mendeskripsikan konsep faktor dan kelipatan (1 pertemuan)2.2. Menentukan kelipatan dan faktor bilangan (2 pertemuan)2.3 Menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB) (3

pertemuan)2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB (2 pertemuan)Periode pengamatan : 8 kali/ 8 pertemuanTanggal pengamatan : 1, 2, 4, 8, 9, 11, 15, 16 September 2009Aspek penilaian: ketekunan dalam mengikuti mata pelajaran matematikaIsilah kolom dengan T , S, R sesuai dengan hasil pengamatan.

No Nama

Pertemuan Ke

KesimpulanKD 2.1 KD 2.2 KD 2.3 KD 2.4

1 1 2 1 2 3 1 2

1. Ade Irawan S S T T S T T T Tinggi2. Ani Fathonah T S T T S R S S Sedang3. Barkah R R R S S R S S Rendah ke Sedang… …...................32. Zakaria R R R S R S S R Rendah

Sleman, September 2009Pengamat

Nur HandriyaniKeterangan:

Ketekunan tinggi (T): Bila seluruh peristiwa dalam pengamatan menunjukkan bahwa siswa

tampak fokus dalam menyelesaikan tugas atau mengikuti penjelasan guru atau siswa lain.

Ketekunan sedang (S): Bila sebagian besar peristiwa dalam pengamatan menunjukkan

bahwa siswa tampak fokus dalam menyelesaikan tugas atau mengikuti penjelasan guru atau

siswa lain.

Ketekunan rendah (R): Bila sebagian kecil atau tidak ada peristiwa dalam pengamatan yang

menunjukkan siswa tampak fokus dalam menyelesaikan tugas atau mengikuti penjelasan

guru atau siswa lain.

Catatan:

Page 54: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB54

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

Dalam rangka membuat kesimpulan hasil pengamatan, Bu Nur Handayani

menempuh cara yang praktis namun tidak menyimpang dari segi keilmuan. Cara

tersebut adalah mengubah sementara data hasil pengamatan yang berbentuk

kualitatif itu (T, S, R) ke dalam data kuantitatif, misalnya T = 3, S = 2, R = 1,

kemudian dihitung rata-ratanya. Setelah dilakukan pembulatan (bila perlu) terhadap

rata-rata itu, selanjutnya dilakukan transfer ke data kualitatif lagi, sehingga

diperoleh kesimpulan hasil pengamatan

1. Pada contoh 1 ada 3 kali pengamatan. Rata-rata hasil pengamatan ketekunan

Ade Irawan adalah (3+2+3) : 3 = 8 : 3 = 2,67, dibulatkan menjadi 3, sehingga

kesimpulan hasil pengamatannya adalah ketekunan Ade Irawan adalah TINGGI.

2. Pada contoh 2 ada 8 kali pengamatan. Rata-rata hasil pengamatan ketekunan

Barkah adalah (1+1+1+2+2+1+2+2) : 8 = 12 : 8 = 1,5. Karena ketekunan rendah

dimisalkan dengan 1 dan ketekunan sedang dimisalkan dengan 2 maka rata-rata

hasil pengamatan 1,5 berada antara rendah dan sedang. Karena data hasil

pengamatan Barkah menunjukkan awalnya cenderung rendah namun kemudian

cenderung sedang maka Bu Nur Handriyani memutuskan bahwa ketekunan

Barkah adalah RENDAH MENUJU SEDANG.

Contoh 3: Penilaian Afektif setelah Proses Pembelajaran MatematikaTujuan penilaian afektif : Memperoleh masukan untuk meningkatkan mutu proses

pembelajaran dan pembinaan siswa secara kolektif terkait proses pembelajaran satu SK,

yaitu: 2. Memahami dan menggunakan faktor dan kelipatan dalam pemecahan masalah

(Kelas IV).

1. Skala sikap Thurstone

Skala Thurstone mempunyai rentang dari 1 sampai dengan 7. Semakin besar angka

berarti pernyataan yang dipilih semakin sesuai dengan pendapat pengisi.

Petunjuk

1. Berilah tanda V pada angka yang Anda pilih dalam setiap pernyataan berikut ini.

2. Semakin besar angka yang Anda pilih berarti keadaan atau pendapat Anda semakin

sesuai dengan pernyataan di sebelah kirinya.

Page 55: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 55

3. Contoh: Misalkan Anda memilih angka 6 pada pernyataan:’Saya menyukai belajar KPK

dan FPB’, berarti Anda cenderung suka belajar KPK dan FPB. Bila Anda memilih angka

2 pada pernyataan ’ Saya merasa mudah memahami KPK dan FPB’, berarti Anda

cenderung sulit (tidak mudah) memahami KPK dan FPB.

Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7

1 Saya menyukai belajar KPK dan FPB

2 Proses belajar KPK dan FPB menyenangkan

3 Saya setuju bahwa belajar KPK dan FPB akan banyak gunanya

4 Saya merasa mudah memahami KPK dan FPB

5 Saya selalu tekun mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan KPK dan FPB

6 Saya merasa tertantang untuk mengetahui KPK dan FPB lebih dalam lagi

7 Saya merasa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB

2. Dinyatakan dengan skala sikap Likert

Petunjuk

Berilah tanda V di bawah kata SS, S, TS atau STS pada tiap pernyataan berikut ini sesuai dengan keadaan atau pendapat Anda.

SS = sangat setuju S = setuju TS=Tidak setuju STS= sangat tidak setuju

Pernyataan SS S TS STS

1 Saya menyukai belajar KPK dan FPB

2 Proses belajar KPK dan FPB menyenangkan

3 Saya setuju bahwa belajar KPK dan FPB akan banyak gunanya

4 Saya merasa mudah memahami KPK dan FPB

5 Saya selalu tekun mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan KPK dan FPB

Page 56: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB56

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

3. Skala sikap beda semantik:

Petunjuk:

Angka 1 s.d. 5 menunjukkan tingkat keadaan berurutan yang dicerminkan oleh kata (kata-

kata) di sebelah kiri menuju kata (kata-kata) di sebelah kanan. Lingkarilah angka pada

pernyataan berikut ini sesuai dengan pendapat atau keadaan Anda.

No Belajar tentang KPK dan FPB 1 Menyukai Benci

2 Menyenangkan 1 2 3 4 5 Membosankan

3 Banyak gunanya 1 2 3 4 5 Sia-sia

4 Mudah 1 2 3 4 5 Sulit

5 Sungguh-sungguh 1 2 3 4 5 Malas

6 Tertantang 1 2 3 4 5 Tidak ingin tahu

7 Merasa mampu 1 2 3 4 5 Gagal

Contoh 4: Angket untuk Penilaian Afektif

Untuk mendapatkan data tentang afektif siswa terhadap kegiatan pembelajaran

yang dirancang guru dapat pula dibuat angket dan siswa diminta mengisinya. Pada

angket dapat disertakan pertanyaan tentang macam kegiatan belajar yang disukai

dan tidak disukai oleh siswa. Pengisian angket sebaiknya tanpa menyebutkan

nama (anonim) agar diperoleh data yang sesungguhnya. Berikut ini contoh

pertanyaan dalam angket.

Manakah di antara kegiatan belajar berikut ini yang Anda sukai? Berikan

pilihan Anda dengan melingkari angka di depan pernyataan yang dipilih. Anda

boleh memilih lebih dari satu pernyataan.

1. Proses pengantar atau pendahuluan belajar oleh guru.

2. Proses menyelesaikan tugas individu.

3. Proses menyelesaikan tugas di kelompok.

4. Diskusi kelas saat presentasi.

6 Saya merasa tertantang untuk mengetahui KPK dan FPB lebih dalam lagi

7 Saya merasa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB

Page 57: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 57

5. Proses klarifikasi pembahasan oleh guru.

6. Proses interaksi dan tanya jawab antara guru-siswa.

7. Proses interaksi dan tanya jawab antara siswa-siswa.

8. Proses menjawab kuis secara lisan.

9. Proses menjawab kuis secara tertulis.

10. Proses mengerjakan ulangan harian.

B. Instrumen Penilaian Proyek

Instrumen Penilaian Proyek

Mata Pelajaran/Kelas : Matematika/ IV

Kompetensi dasar : 1.6 Memecahkan masalah yang melibatkan

uang

Indikator pencapaian kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan

dengan harga barang di suatu toko atau

warung.

Uraian tugas:

1. Kerjakan tugas ini secara berpasangan, misalnya dengan teman semejamu.

2. Kunjungi minimal 2 toko atau warung di dekat sekolah atau dekat rumah

tinggalmu.

3. Pilihlah minimal 5 macam barang yang dijual di toko atau warung yang

dikunjungi tersebut.

4. Catatlah nama barang/benda dan tanyakan berapa harga masing-masing

barang.

5. Buatlah pengelompokan nama barang dan harga.

6. Dari nam-nama barang yang sudah dicatat, barang/benda apa yang

harganya termahal dan barang/benda apa yang harganya termurah?

Berikut contoh pedoman penskoran dan hasil penilaian terhadap penyelesaian

tugas proyek yang dibuat Rina dengan nilai 80.

Page 58: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB58

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

No KegiatanSkor

Maks.Skor

PerolehanBobot Nilai Akhir

1 Penyiapan alat tulis untuk pencatatan nama barang dan harganya

2 2 10 2 : 2 × 10 = 10

2 Banyak macam barang yang dicatat

2 1 20 1 : 2 × 20 = 10

3 Pencatatan dan pengelompokkan macam barang dan harganya

3 3 40 3 : 3 × 40 = 40

4 Pembuatan kesimpulan tentang macam barang dengan harga termahal dan termurah pada data yang diperoleh

3 2 30 2 : 3 × 30 = 20

Nilai Akhir 10 7 10010+10+40+20 =

80

Catatan:

Untuk semua kegiatan dengan skor maksimum 3:

Skor 1 diberikan jika banyak terjadi kesalahan

Skor 2 diberikan jika ada sedikit kesalahan

Skor 3 diberikan jika sama sekali tidak terjadi kesalahan

Untuk semua kegiatan dengan skor maksimum 2:

Skor 1 diberikan jika terjadi kesalahan

Skor 2 diberikan jika tidak terjadi kesalahan

C. Instrumen Penilaian Produk

Instrumen Penilaian Produk

Mata Pelajaran/Kelas/Semester : Matematika/ Kelas VI/Semester 2

Kompetensi Dasar : 6.1 Membuat denah letak benda

Indikator : Membuat denah ruangan dan

penempatan benda-benda penting di

dalamnya.

Alat dan bahan yang disiapkan:

1. Karton berukuran maksimal 20 cm × 20 cm

2. Penggaris

3. Pensil, spidol

Page 59: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 59

4. Gunting

5. Alat/bahan penghias denah

Uraian tugas:

Buatlah denah ruang guru pada karton dengan ukuran paling besar

20 cm × 20 cm. Perhatikan petunjuk berikut ini.

1. Tentukan ukuran ruangan guru yang akan digambar (dapat ditanyakan

kepada guru atau atau kalian cari sendiri datanya)

2. Berdasarkan ukuran ruang guru itu dan mempertimbangkan ukuran

karton, tentukan skala yang akan digunakan untuk membuat denah.

Contoh: Misalkan ukuran ruang guru 10 m × 6 m. Kamu dapat

mengambil skala 1: 50, sehingga gambar denah memerlukan tempat

berukuran 20 cm × 12 cm.

3. Buatlah sketsa denah terlebih dahulu sebelum menggambar denah pada

karton.

4. Tentukan letak benda-benda yang dianggap penting untuk ditampilkan

pada denah dan gambarlah penempatannya.

5. Tampilkan denah agar menarik, misalnya dengan memberi warna dan

sentuhan seni. Lengkapilah denah dengan judul (nama denah).

Berikut ini contoh pedoman penskoran dan hasil penilaian terhadap produk yang

dibuat Dewi dengan nilai 81.

No KegiatanSkor

Maks.Skor

PerolehanBobot Nilai Akhir

1 PersiapanKelengkapan bahan dan alat-alat

2 2

304 : 5 × 30 =

24Kebenaran pengambilan skala dan ukuran ruang pada denah

3 2

Jumlah 5 42 Pelaksanaan

a. Menggunakan alat-alat dan bahan dengan benar

2 2

305 : 6 × 30 =

25b. Menjaga kerapihan dan keber-

sihan tempat pengerjaan karya3 2

c. Menyelesaikan tugas sesuai waktu yang ditentukan

1 1

Jumlah 6 5

Page 60: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB60

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

No KegiatanSkor

Maks.Skor

PerolehanBobot Nilai Akhir

3 Hasila. Denah hasil sesuai dengan

permintaan3 2

404 : 5 × 40 =

32b. Kerapian hasil karya 2 2

Jumlah 5 4

Nilai Akhir24 + 25+ 32 =

81Catatan:

Untuk semua kegiatan dengan skor maksimum 3:

Skor 1 diberikan jika banyak terjadi kesalahan

Skor 2 diberikan jika ada sedikit kesalahan

Skor 3 diberikan jika sama sekali tidak terjadi kesalahan

Untuk semua kegiatan dengan skor maksimum 2:

Skor 1 diberikan jika terjadi kesalahan

Skor 2 diberikan jika tidak terjadi kesalahan

Sumber:Modul Suplemen Mata Pelajaran Matematika Program BERMUTU Tahun 2010, PPPPTK Matematika Yogyakarta.

Page 61: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 61

GLOSARIUM

(Daftar kata atau istilah dengan penjelasannya dalam bidang tertentu)

Analisis butir soal: suatu prosedur untuk menentukan spesifikasi serta karakteristik butir soal dan tes.

Bahan ajar: informasi ringkas dalam bentuk narasi atau powerPointyang dimuat atau dilampirkan dalam Buku Bahan Belajar Mandiri yang digunakan secara langsung dalam kegiatan belajar (tatap muka) untuk memahami topik pembelajaran.

Bahan Belajar Mandiri Generik (umum): Bahan Belajar Mandiri bagi guru pemandu atau guru secara umum dalam Program BERMUTU yang digunakan untuk semua jenjang (SD dan SMP) dan semua bidang studi. Isi Bahan Belajar Mandiri generik adalah tuntunan tahapan belajar untuk latihan melaksanakan tahapan perbaikan pembelajaran.

Bahan Belajar Mandiri Generik: Bahan Belajar Mandiri bagi guru pada kegiatan KKG/MGMP dalam Program BERMUTU, yang berisi panduan untuk berlatih melaksanakan upaya peningkatan pembelajaran melalui pendekatan PTK, Lesson Study dan Case Study, yang diperuntukkan bagi pemandu dan guru anggota.

Bahan Belajar Mandiri BERMUTU: suatu kesatuan bahan ajar bagi guru pada kegiatan KKG/MGMP dalam Program BERMUTU yang berisi: Bahan Belajar Mandiri Generik dan Bahan Belajar Mandiri per Bidang Studi.

BERMUTU (Program): Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading atau peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi dan kinerja guru atau suatu program digagas oleh Ditjen PMPTK, Ditjen DIKTI, Balitbang Diknas dengan dukungan pendanaan dari Pemerintah Belanda (melalui Dutch Trust Fund) dan Bank Dunia (pinjaman lunak melalui IDA Credit dan IBRD Loan), serta dana pendampingan yang berasal dari Pemerintah Pusat dan Daerah.

Evaluasi Formatif: penggunaan tes untuk memperoleh umpan balik selama proses pembelajaran sedang berlangsung, sehingga hasil penilaiannya dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang sedang berlangsung tersebut.

Page 62: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB62

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

Evaluasi Sumatif: penilaian yang dilakukan pada akhir suatu satuan kegiatan pembelajaran tertentu untuk mengambil ke-putusan tentang berhasil tidaknya suatu proses pembelajaran secara keseluruhan.

Homogenitas: (1) biasanya dikatakan pada pilihan jawaban dalam bentuk soal obyektif yang menunjukkan tingkat kemiripan dari semua altenatif pilihan jawaban yang disediakan, (2) ditujukan pada kemiripan satu soal dengan soal lain ketika menghitung reliabilitas belah paruh (split half) atau KR-20.

DB: daya beda adalah angka yang menunjukkan kemampuan soal membedakan peserta tes pandai dari peserta tes kurang pandai.

Indikator: tanda-tanda yang dapat memberikan (menjadi) petunjuk atau keterangan tentang ketercapaian tujuan pembelajaran.

P tingkat kesukaran menunjukkan proporsi peserta tes yang menjawab benar pada suatu butir soal. Makin besar P artinya peserta tes dapat menjawab dengan benar soal tersebut dan dengan demikian tingkat kesukarannya dikatakan (makin) mudah.

Kemenduaan (ambiguitas): salah satu kelemahan butir soal yang disebabkan kunci jawaban yang meragukan terutama jika kunci tersebut dinilai oleh ahli materi.

Kunci Jawaban: salah satu pilihan jawaban atau alternatif jawaban yang benar dalam suatu butir soal tes obyektif.

Kompetensi: (competence=cakap); kemampuan guru untuk melaksanakan tugas pembelajaran dan pendidikan. Kompetensi dapat pula diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.

Nilai (Grade): angka tertentu yang menggambarkan tingkat kemam-puan peserta tes, menggambarkan kedudukannya diantara peserta tes lainnya atau menggambarkan tingkat penguasaannya pada suatu mata pelajaran tertentu. Nilai diperoleh melalui proses pengolahan skor atau hasil tes.

Pengukuran: pemberian label atau angka pada suatu atribut atau karakteristik seseorang, peristiwa atau obyek menurut aturan, ketentuan atau formula tertentu.

Page 63: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB 63

Penilaian (Evaluasi): suatu proses pengolahan hasil tes dan/atau non-tes untuk mengambil keputusan tentang seorang atau sejumlah siswa.

Pilihan Jawaban: alternatif atau pilihan jawaban yang disediakan dalam satu butir soal tes obyektif.

Reliabilitas: suatu koefisien yang menunjukkan sejauh mana suatu tes secara konsisten memberikan informasi sama. Koefisien reliabilitas dapat menunjukkan tingkat stabilitas (test retest), ekivalensi (tes paralel) dan konsistensi internal suatu tes.

Skor: angka yang diberikan pada peserta tes untuk mendeskripsikan secara kuantitatif kemampuannya menjawab satu atau sejumlah butir tertentu.

Stem (pokok soal): pernyataan terbuka atau pertanyaan adalam butir soal pilihan ganda yang berisi tugas atau masalah untuk mengantarkan peserta tes pada pemilihan jawaban.

Sumber belajar: semua bahan (cetak/tulis, softdocument, video, kaset, dsb.) yang dapat digunakan sebagai sumber informasi atau sarana untuk mempelejari sesuatu konsep oleh siswa atau peserta didik. Sumber belajar untuk mendukung implementasi Bahan Belajar Mandiri ini telah dikemas dalam bentuk Hardcopy (buku) dan Softcopy (file).

Tes (Ujian): suatu atau seperangkat tugas/pertanyaan yang setiap butir soalnya mempunyai jawaban benar dan direnca-nakan untuk memperoleh informasi tentang pencapaian kompetensi-kompetensi tertentu dari hasil pembelajaran.

Tes Hasil Belajar (THB) : tes yang dirancang untuk mengukur pencapaian pembelajaran atau penguasaan/pemerolehan infor-masi, sikap atau keterampilan setelah dilakukan suatu proses pembelajaran.

Tugas mandiri: tugas yang dilakukan secara individu oleh guru peserta belajar/pelatihan untuk memperluas wawasan atau pengetahuan tentang topik yang telah dipelajari, yang waktunya tidak dibatasi.

Tugas terstruktur: tugas yang harus dilakukan oleh guru peserta pelatihan sebagai tindak lanjut dari kegiatan tatap muka untuk menyelesaikan tahapan belajar agar diperoleh hasil yang maksimal, yang waktunya dibatasi sekitar 60% dari tatap muka.

Page 64: INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BBM · PDF fileKKG/MGMP adalah terwujudnya bank soal. BBM ... bentuk: benar-salah, menjodohkan, pilihan berganda dan uraian untuk ditelaah bersama

BBM SUPLEMEN/ INSTRUMEN PHB64

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

Validasi: kegiatan untuk menguji atau memberikan bukti empirik apakah pernyataan keyakinan yang dirumuskan dalam bentuk hipotesis tindakan itu benar. Validasi instrumen adalah kegiatan untuk menguji kesesuian alat ukur dengan apa yang seharusnya diukur.

Validitas: kesahihan, atau sifat benar menurut bahan bukti yang ada. Validitas soal terdiri atas validitas muka yang ditetapkan secara sepintas namun oleh ahlinya, validitas isi dari sisi kebenaran materi pokok dan validitas konstruk psikologis. Validitas tes juga terdiri atas validitas muka, validitas isi dan validitas konstruk, tapi juga ada validitas prediktif dan validitas bersamaan (yang diperoleh dari korelasi pencapaian dua alat ukur).