instrumen pedoman wawancara untuk kepala dinas … · 2016. 10. 5. · sk pengangkatan dan...

33
98 LAMPIRAN INSTRUMEN PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA AMBON 1. Apa saja kriteria atau syarat menjadi kepala sekolah? 2. Selain kriteria di atas apakah ada syarat lain untuk dapat menjadi seorang kepala sekolah? 3. Dari data awal yang diperoleh terungkap bahwa untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) guru perempuan sedikit yang menjadi kepala sekolah. Menurut anda apa yang penyebab? 4. Apakah secara kompetensi dan kualifikasi guru perempuan masih kurang dari guru laki-laki sehingga menyebabkan kurang terwakilinya perempuan sebagai kepala sekolah? 5. Bagaimana tahap seleksi untuk menjadi kepala sekolah yang dilakukan oleh pemerintah? 6. Dalam pelaksanaan seleksi kepala sekolah penilaiannya dilakukan oleh siapa? 7. Apakah lembaga yang menilai dalam proses seleksi kepala sekolah ini dapat di percaya secara profesionalisme? 8. Apakah hasil tes dari peserta diumumkan secara langsung dan terbuka? 9. Menurut Pendapat anda apakah dalam pelaksanaan 5 kompetensi kepala sekolah, perempuan sudah melaksanakan kelima kompetensi tersebut dengan baik atau tidak?

Upload: others

Post on 12-Feb-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 98

    LAMPIRAN

    INSTRUMEN PEDOMAN WAWANCARA UNTUK

    KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA AMBON

    1. Apa saja kriteria atau syarat menjadi kepala sekolah?

    2. Selain kriteria di atas apakah ada syarat lain untuk

    dapat menjadi seorang kepala sekolah?

    3. Dari data awal yang diperoleh terungkap bahwa untuk

    jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) guru

    perempuan sedikit yang menjadi kepala sekolah.

    Menurut anda apa yang penyebab?

    4. Apakah secara kompetensi dan kualifikasi guru

    perempuan masih kurang dari guru laki-laki sehingga

    menyebabkan kurang terwakilinya perempuan sebagai

    kepala sekolah?

    5. Bagaimana tahap seleksi untuk menjadi kepala

    sekolah yang dilakukan oleh pemerintah?

    6. Dalam pelaksanaan seleksi kepala sekolah

    penilaiannya dilakukan oleh siapa?

    7. Apakah lembaga yang menilai dalam proses seleksi

    kepala sekolah ini dapat di percaya secara

    profesionalisme?

    8. Apakah hasil tes dari peserta diumumkan secara

    langsung dan terbuka?

    9. Menurut Pendapat anda apakah dalam pelaksanaan 5

    kompetensi kepala sekolah, perempuan sudah

    melaksanakan kelima kompetensi tersebut dengan

    baik atau tidak?

  • 99

    INSTRUMEN PEDOMAN WAWANCARA UNTUK

    KEPALA SEKOLAH

    1. Berapa jumlah guru di SMP ini?

    2. Bagaimana proses pengkaderkan yang anda lakukan

    bagi guru-guru disekolah ini?

    3. Berapa guru yang pernah mengikuti seleksi kepala

    sekolah?

    4. Apakah guru-guru perempuan di sekolah ini memiliki

    keinginan untuk dapat mengakses kesempatan

    menjadi kepala sekolah?

    5. Apa Penyebab guru perempuan tidak mau untuk

    mengikuti seleksi kepala sekolah?

    6. Apa saja syarat-syarat untuk dapat menjadi kepala

    sekolah?

    7. Bagaimana Proses untuk menjadi kepala sekolah?

    8. Apakah ada penyimpangan dari proses menjadi

    kepala sekolah?

    9. Apakah ada perbedaan dalam pelaksanaan

    kompetensi dari kepala sekolah perempuan dan laki-

    laki?

  • 100

    INSTRUMEN PEDOMAN WAWANCARA

    UNTUK GURU SENIOR YANG PERNAH

    MENGIKUTI SELEKSI KEPALA SEKOLAH

    1. Selama menjabat sebagai seorang guru yang telah

    senior berapa kali anda mengikuti seleksi kepala

    sekolah?

    2. Menurut anda apa yang menyebabkan sehingga anda

    tidak lulus dalam seleksi kepala sekolah?

    3. Bagaimana proses untuk menjadi kepala sekolah?

    4. Bagaimana pengumuman hasil dilakukan?

    5. Menurut anda mengapa guru perempuan kurang

    terwakili dalam jabatan sebagai kepala sekolah seperti

    guru laki-laki?

    6. Apakah ada perbedaan dalam pelaksanaan

    kompetensi dari kepala sekolah perempuan dan laki-

    laki?

  • 101

    HASIL WAWANCARA UNTUK KEPALA

    DINAS PENDIDIKAN KOTA AMBON

    Nama : Drs. B. Kainama. S.Pd

    Hari/tanggal : Selasa, 21 November 2012

    Waktu :11.20-12.15 WIT

    Tempat : Ruangan Kepala Dinas Kota

    Ambon

    1. Apa saja kriteria atau syarat menjadi kepala sekolah?

    Jawab

    Memiliki masa kerja minimal 5 tahun, berusia 45-50

    Tahun, kualifikasi pendidikan S1, memiliki golongan IIIc,

    memiliki kepribadian yang baik, memiliki pengetahuan

    yang baik, memiliki sertifikat sebagai guru atau kepala

    sekolah dari lembaga terkait, memenuhi kompetensi

    sebagai kepala sekolah.

    2. Selain kriteria di atas apakah ada syarat lain untuk dapat

    menjadi seorang kepala sekolah?

    Jawab

    Untuk menjadi seorang pemimpin memang tidak mudah,

    walaupun seseorang secara kualifikasi dikatakan mampu,

    belum tentu dia dapat menajdi pemimpin yang bijaksana.

    Oleh karena itu dalam penilaian guru-guru, ada kriteria-

    kriteria yang kemudian menjadi ukuran layak atau tidak,

    penilaian tersebut misalnya dalam kemampuan mereka

    dalam memimpin, bagaimana pengendalian diri sebagai

    seorang kepala sekolah, kapabilitas mereka, dan perfoma

    mereka sebagai pemimpin.

    3. Dari data awal yang diperoleh terungkap bahwa untuk

    jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) guru perempuan

    sedikit yang menjadi kepala sekolah. Menurut anda apa

    yang penyebab?

    Jawab

    Karena budaya daerah yang masih ikut budaya patriakal,

    budaya yang dibawa sejak masih kecil, yang mana anak

    perempun yang tidak diberi kesempatan atau ruang untuk

    sekolah dan mengembangkan diri, ini adalah budaya-

  • 102

    budaya dulu orang ambon. Sekarang ini kan sudah ada

    emansipasi pemerintah memberi ruang perempuan dan

    laki-laki untuk berkarir, jadi tidak ada yang membeda-

    bedakan.

    4. Apakah secara kompetensi dan kualifikasi guru perempuan

    masih kurang dari guru laki-laki sehingga menyebabkan

    kurang terwakilinya perempuan sebagai kepala sekolah?

    Jawab

    Sebenarnya guru wanita banyak yang telah memiliki

    kompetensi menjadi kepala sekolah, tetapi banyak dari

    mereka yang menolak untuk menjadi kepala sekolah

    karena mereka lebih senang menjadi guru, bila di minta

    untuk mengikuti seleksi pasti banyak yang menolak atau

    bahkan terpaksa ikut tetapi tidak dilakukan dengan

    sunguh-sungguh.

    5. Bagaimana tahap seleksi untuk menjadi kepala sekolah

    yang dilakukan oleh pemerintah?

    Jawab

    Jadi dari pemerintah kota, kami mengedarkan informasi

    dibukanya proses seleksi kepala sekolah kepada sekolah-

    sekolah agar supaya dari sekolah mereka mempersiapkan

    kader-kader yang dirasa telah memenuhi syarat menjadi

    seorang kepala sekolah. kemudian setelah nama-nama

    tersebut telah ada, dari sekolah kemudian memasukan

    nama-nama tersebut ke Dinas pendidikan kota, di dinas itu

    nama-nama tersebut kemudian diseleksi administrasinya,

    setelah itu barulah nama-nama tersebut dikirim ke

    pemerintah kota, dari pemerintah kota mereka kemudian

    akan mengikuti beberapa tes dan properties yang diuji oleh

    TIM yakni dari UPH, UNPATI dan hasilnya akan diserahkan

    ke Baperjaka (Badan Pertimbangan Jabatan) untuk dinilai.

    6. Dalam pelaksanaan seleksi kepala sekolah penilaiannya

    dilakukan oleh siapa?

    Jawab

    Dalam setiap tahap seleksi dilakukan pengujian dan

    penilaian TIM Independen. TIM Independen itu terdiri dari

    beberapa Universitas misalnya Universitas Pelita Harapan

    (UPH) dan Universitas Pattimura. Selanjutnya hasil

    pengujian dari TIM independen tersebut diserahkan ke

    Badan pertimbangan Jabatan Dan Kepangkatan

    (Baperjakat) untuk dapat dipertimpangkan.

  • 103

    7. Apakah lembaga yang menilai dalam proses seleksi kepala

    sekolah ini dapat di percaya secara profesionalisme?

    Jawab

    Tentu saja, kalau dulu mungkin ada beberapa pejabat yang

    melakukan kejurangan dalam proses seleksi tetapi

    sekarang tidak lagi karena jika ketahuan akan dikenakan

    sanki.

    8. Apakah hasil tes dari peserta diumumkan secara langsung

    dan terbuka?

    Jawab

    Ya langsung diumumkan namun hanya lulus atau tidak.

    Jadi hasil dari tes LPMP diserahkan ke BKD. Sebetulnya

    bersifat rahasia. Kemudian TIM Baperjakat yang terdiri dari

    5-7 orang akan berapat mempertimbangkan siapa yang

    bisa diputuskan menjadi kepala sekolah. Baperjakat

    merupakan bagian dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

    TIM Baperjakat bukanlah kelompok yang permanen,

    mereka bertemu hanya untuk mengerjakan pekerjaan

    khusus untuk mempertimbangkan kelayakan seseorang

    untuk menjadi kepala sekolah dengan kriteria yang telah

    ditetapkan. Selanjutnya Hasil keputusan seleksi dari

    Baperjakat diserahkan ke walikota Ambon untuk dibuatkan

    SK pengangkatan dan pelantikan.

    9. Menurut Pendapat anda apakah dalam pelaksanaan 5

    kompetensi kepala sekolah, perempuan sudah

    melaksanakan kelima kompetensi tersebut dengan baik

    atau tidak?

    Jawab

    Dari hasil pengamatan saya, khususnya dalam bidang

    administarsi kepala sekolah perempuan itu mereka lebih

    teliti. Mereka sangat rapi, sehingga dalam pelaksanaan

    supervisi ke sekolah-sekolah para pengawas lebih senang

    dengan pekerjaan perempuan dibanding kepala sekolah

    laki-laki

  • 104

    HASIL WAWANCARA UNTUK KEPALA

    SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

    DI KOTA AMBON

    Nama : M.N

    Jabatan : Kepala Sekolah SMP Negeri …

    Hari/Tanggal : Rabu, 22 November 2012

    Waktu : 08.30-09.15 WIT

    Tempat : Ruangan Kepala Sekolah

    1. Berapa jumlah guru di SMP Negeri ini?

    Jawab

    Guru perempuan berjumlah 69 orang, sedangkan guru

    laki-laki berjumlah 24 orang.

    2. Bagaimana cara ibu mengkaderkan guru-guru yang ada

    disekolah ini?

    Jawab

    Saya sering memberikan kesempatan untuk para guru

    apalagi untuk yang masih-masih muda, untuk

    mengembangkan diri, memanfaatkan akses untuk

    mengikuti pelatihan-pelatihan, saya beri tanggungjawab

    untuk dapat memegang suatu tanggungjawab. Jadi sering

    saya membuat TIM untuk suatu kegiatan atau tugas

    tertentu, itu saya lakukan agar mereka juga dapat belajar.

    3. Bagaimana proses seleksi kepala sekolah yang pernah ibu

    jalani?

    Jawab

    Prosesnya dimulai dengan dibukanya pendaftaran, yang di

    beritahukan lewat lisan dan tulisan, melalui surat resmi

    yang diturunkan oleh dinas kota ke sekolah-sekolah.

    Setelah lulus seleksi administrasi, kami mengikuti tes yang

    dilakukan di LPMP antara lain tes lisan dan tulisan setelah

    itu kami mengikuti pelatihan selama 3 bulan di LPMP”.

    4. Berapa guru yang pernah mengikuti seleksi kepala

    sekolah?

  • 105

    Jawab

    Waktu pembukaan pendaftaran untuk seleksi kepala

    sekolah, itu saya adakan rapat guru, saya memberikan

    kesempatan kepada siapa saja untuk mau mendaftarkan

    diri, tentu saja bagi yang merasa telah memenuhi kriteria

    sebagai kepala sekolah, namun ternyata yang mau untuk

    mengikuti seleksi hanya guru laki-laki ada 3 orang yang

    kemudian mau. Sedangkan yang perempuan tidak ada

    satupun yang mau untuk mengikuti seleksi.

    5. Apa Penyebab guru perempuan tidak mau untuk mengikuti

    seleksi kepala sekolah?

    Jawab

    Guru perempuan itu cepat merasa puas dengan apa yang

    didapatnya sekarang. Mereka tidak mau untuk

    mengembangkan diri untuk menjadi kepala sekolah

    karena sudah cukup puas dengan apa yang didapatnya.

    Apalagi tunjangan kepala sekolah yang tidak seberapa di

    banding dengan guru tidak terlalu banyak.

    6. Apakah ada penyimpangan dari proses menjadi kepala

    sekolah?

    Jawab

    Ya… secara pasti sayang tidak tahu namum kadang-

    kadang memang orang menginginkan jabatan menjadi

    kepala sekolah, memang ada entah benar atau tidak, ada

    yang memberi sogokan kepada pihak-pihak tertentu yang

    punya wewenang dalam proses pencalonan kepala sekolah.

    kalau saya sebagai wanita saya tidak mau melakukan hal

    seperti itu, karena bagi saya kesempatan untuk menjadi

    kepala sekolah itu adalah anugerah Tuhan, jadi saya

    melakukan semuanya dengan lurus sesuai aturan yang

    ada.

    7. Apa yang menjadi ciri khas seorang kepala sekolah

    perempuan dan laki-laki?

    Jawab

    Kekahasan kepemimpinan kepala sekolah perempuan

    menurut saya, dalam memimpin tidak hanya memakai

    rasio tapi juga memakai “perasaan atau hati”. Hal ini

    karena pada umumnya perempuan itu mempunyai naluri

    atau sifat ingin merawat dan memelihara. Naluri itu

    mungkin berbeda dengan laki-laki. Sifat ini saya gunakan

    juga untuk mengelolah sekolah.

  • 106

    Nama : J.S.L. M

    Jabatan : Kepala Sekolah SMP Negeri …

    Hari/Tanggal : Rabu, 22 November 2012

    Waktu :10.30-11.15 WIT

    Tempat : Ruangan Kepala Sekolah

    1. Berapa jumlah guru di SMP Negeri ini?

    Jawab

    Guru di SMP ini berjumlah 104 orang dengan jumlah guru

    laki-laki berjumlah 19 orang dan guru perempuan 85

    orang, jadi yang lebih dominan adalah guru perempuan.

    2. Bagaimana cara anda mengkaderkan guru-guru yang ada

    disekolah ini?

    Jawab

    Saya lebih memberikan kesempatan kepada guru-guru

    untuk mengikuti berbagai penataran-penataran, ikut

    pelatihan-pelatihan, saya beri tanggung jawab untuk

    melaksankan pengawasan, dan berbagai kesempatan lain

    yang dapat menunjang karir mereka ke depan.

    3. Berapa guru yang pernah mengikuti seleksi kepala

    sekolah?

    Jawab

    Yang ikut seleksi kepala sekolah ada 4 guru, 3 perempuan

    dan 1 laki-laki, dan lulus menjadi kepala sekolah hanya 1

    orang Yakni Ny. Maritje Rikumahu, sekarang kepala

    sekolah di SMP Kalam Kudus.

    4. Apakah guru-guru perempuan di sekolah ini memiliki

    keinginan untuk dapat mengakses kesempatan menjadi

    kepala sekolah?

    Jawab

    Tidak semua guru perempuan mau, dari sekian guru senior

    yang ada hanya 2 atau 3 orang saja yang mau mengakses

    kesempatan tersebut.

    5. Apa Penyebab guru perempuan tidak mau untuk mengikuti

    seleksi kepala sekolah?

    Jawab

  • 107

    Alasan guru-guru perempuan ini tidak mau di sibukan

    dengan beban tugas yang berat, sehingga membuat mereka

    tidak mau lagi untuk mengembangkan diri dan karirnya.

    6. Apa saja syarat-syarat untuk dapat menjadi kepala

    sekolah?

    Jawab

    Syarat-syaratnya seperti memiliki masa kerja kurang lebih

    5 tahun, golongan IIIc, usia 45-50 tahun, memiliki

    kualifikasi dan kompetensi sebagai kepala sekolah,

    bersertifikasi, loyal dan memiliki kemampuan memimpin.

    7. Bagaimana Proses untuk menjadi kepala sekolah?

    Jawab

    Untuk menjadi kepala sekolah harus melalui tes fit and

    propertest, seleksi berkas (administrasi). Seorang guru itu

    harus mempunyai jenjang-jenjang pengakaderan misalnya

    dia pernah menjabat sebagai wakil kepala sekolah, kepala

    urusan, atau dia punya pengalaman dalam kegiatan-

    kegiatan diluar misalnya guru inti, instuktur.

    Beberapa pertimbangan untuk menjadi kepala sekolah

    anatara lain: Kepribadian, Hasil Tes, Pangkat, golongan,

    prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela secara moral.

    8. Apakah ada penyimpangan dari proses menjadi kepala

    sekolah?

    Jawab

    Waktu saya mengikuti seleksi kepala sekolah itu memang

    ada 1-2 orang yang memainkan politik di dalamnya,

    misalnya karena ada hubungan keluarga, atau permainan

    orang berada di bawah walikota, atau saat dukung

    mendukung pemilupilkada yang menegaskan seseorang

    menjadi pemimpin.

    9. Apakah dalam penerapan lima kompetensi kepala sekolah,

    perempuan memiliki kompetensi yang baik dari laki-laki?

    Sebetulnya perempuan dibanding laki-laki dalam

    pelaksanaan kompetensi jauh lebih baik dari laki-laki.

    Misalnya untuk kompetensi manajerial kepala sekolah

    perempuan jauh lebih baik Dalam aspek perencanaan,

    organsisi, pelaksanan dan kontrol. Perempuan memang

    lebih baik, misalnya dalam menyusun perencanaan

    perempuan melakukan dengan sungguh-sungguh, mereka

    penuh dengan pertimbangan sehingga pada akhirnya

  • 108

    keputusannya memang akan memakan waktu lama. Untuk

    aspek kontrol perempuan sangat teliti. Sedangkan kalau

    kami kepala sekolah laki-laki dalam melakukan

    perencanaan biasanya kami bersifat umum kami tidak

    terlalu berbelit-belit, sehingga memang dalam

    keputusannya kami lebih cepat dari guru perempuan.

    Selain itu dalam mengembangkan kewirausahaan untuk

    kepentingan sekolah terus terang sebetulnya pemimpin

    perempuan lebih baik di banding dengan laki-laki, saya di

    sekolah ini hampir 3 tahun, dan saya lihat dari segi

    kewirausahaan seperti kantin yang ada sangat baik,

    ternyata pencetusnya adalah kepala sekolah perempuan

    sebelum saya, saya hanya tinggal melanjutkan usaha ini

    untuk kebutuhan sekolah. Dalam melaksanakan supervisi

    proses belajar mengajar ibu-ibu lebih jeli dan lengkap.

    Perempuan tidak suka menggampangkan sesuatu dalam

    melakukan tugas supervisi. Mungkin karena mempunyai

    pengalaman mengajar cukup lama. Lain dengan yang

    dilakukan oleh bapak-bapak, bapak-bapak tidak suka

    berlama-lama melakukan supervisi.

    Nama : J.T

    Jabatan : Kepala Sekolah SMP Negeri….

    Hari/Tanggal : Rabu, 22 November 2010

    Waktu :14.05-14.40 Wit

    Tempat : Ruangan Kepala Sekolah

    1. Berapa jumlah guru di sekolah ini?

    Jawab

    Semuanya ada 47 orang, guru perempuan berjumlah 38

    dan laki-laki berjumlah 9 orang.

    2. Bagaimana cara ibu mengkaderkan para guru-guru

    disekolah ini?

    Jawab

    Ibu selalu memberikan kesempatan kepada mereka untuk

    dapat mengikuti pelatihan-pelatihan, ibu memberikan

    tanggung jawab untuk dapat membantu mengelolah suatu

    kegiatan supaya mereka juga belajar tentang bagaimana

    harus mengelola dana secara tertangung jawab. Ketika ibu

  • 109

    tidak ada di tempat ada hal-hal penting yang harus

    diputuskan, pada saat itu para guru yang telah ibu beri

    tanggung jawab sudah bisa untuk mengambil keputusan

    tanpa harus menunggu ibu.

    3. Berapa guru yang pernah mengikuti seleksi kepala

    sekolah?

    Jawab

    Pada masa jabatan ibu di sini ibu telah mengkaderkan 2

    orang, 1 laki-laki dan 1 perempuan tetapi mereka tidak

    lulus.

    4. Apa yang menyebabkan sehingga para guru yang mengikuti

    seleksi kepala sekolah tidak lulus?

    Jawab

    Informasi yang saya dapat itu karena administarsi belum

    lengkap, padahal secara administrasi berkas-berkas

    mereka dapat dikatakan sesuai dengan yang telah

    ditetapkan oleh pemerintah namun hasil yang didapat

    mereka dinyatakan tidak lulus.

    5. Apakah guru-guru perempuan di sekolah ini memiliki

    keinginan untuk dapat mengakses kesempatan menjadi

    kepala sekolah?

    Jawab

    Guru-guru di sini yang telah senior mereka banyak yang

    menolak untuk mengikuti seleksi, bahkan mereka tidak

    mau untuk memegang jabatan sebagai seorang pemimpin

    khusus guru perempuan ya, karena di sini guru

    perempuan lebih dominan. Ibu berharap mungkin nanti

    ada guru-guru muda yang sedang merintis karir mereka

    banyak yang punya kompetensi.

    6. Apa Penyebab guru perempuan tidak mau untuk mengikuti

    seleksi kepala sekolah?

    Jawab

    Alasannya karena bagi guru perempuan beban kerja

    sebagai kepala sekolah berat, ditambah lagi dengan tugas

    sebagai ibu rumah tangga. Kalau guru laki-laki itu adalah

    tanggung jawab mereka sehingga mereka tidak terlalu

    mempertimbangkan hal-hal lain. Berbeda dengan guru

    perempuan.

    7. Apa saja syarat-syarat untuk dapat menjadi kepala

    sekolah?

    Jawab

  • 110

    Seorang warga Negara yang baik, memiliki ijazah D3 pada

    tahun 90-an, berkepribadian baik, memiliki semangat,

    inovatif, dan kreatif.

    8. Bagaimana Proses untuk menjadi kepala sekolah?

    Jawab

    Kalau sekarang sudah dilakukan tes, ibu dulu tahun 1997.

    ibu telah menjadi wakil kepala sekolah tahun 1994 sampai

    dengan tahun 1997 pelaksana tugas sampai tahun 1999.

    Selama menjadi wakil kepala sekolah ibu ikut pelatihan

    kepemimpinan wakil kepala sekolah yang di turunkan dari

    direktorat, sesudah itu ibu ikut pelatihan kepala sekolah.

    sesudah itu di angkat menjadi kepala sekolah. proses

    perekrutan pada saat itu ibu langsung ditunjuk oleh

    Kandep usul ke provinsi untuk mengisi lowonongan kepala

    sekolah yang telah pensiun dan ibu langsung diminta

    untuk menyiapkan berkas.

    9. Apakah dari proses menjadi kepala sekolah yang pernah

    ibu lalui ada proses yang menyimpang?

    Jawab

    Dari proses yang pernah ibu alami ibu rasa sudah sesuai

    dengan aturannya dan penilaian dari pemerintah pusat

    jadi, ibu kira untuk melakukan penyimpangan sangat

    minim.

    Nama : S S

    Jabatan : Kepala Sekolah SMP Negeri…..

    Hari/Tanggal :Kamis, 23 November 2012

    Waktu :09.05-09.40 Wit

    Tempat : Ruangan Kepala Sekolah

    1. Berapa jumlah guru di sekolah ini?

    Jawab

    Jumlah guru perempuan 69 orang dan laki-laki

    berjumlah 16 orang. Jadi jumlah seluruhnya adalah 74

    orang.

    2. Bagaimana proses pengkaderkan yang anda lakukan

    bagi guru-guru disekolah ini?

    Jawab

  • 111

    Semua guru-guru yang sudah memenuhi syarat

    menjadi kepala sekolah selalu saya beri motivasi dan

    dorongan bahkan kesempatan untuk mendaftarkan

    diri, laki-laki dan perempuan. Tetapi para guru

    perempuan yang telah memenuhi syarat sesuai dengan

    ketetapan pemerintah, mislanya golongan,

    kepangkatan, berpengalaman, pernah mengikuti

    pelatihan-pelatihan, sudah sertifikasi, biasanya mereka

    tidak mau. Mereka sudah merasa kalah sebelum

    memulai. Padahal perasaan itu tidak boleh, karena

    mereka (guru perempuan) harus bisa. Pada akhirnya

    yang sering maju adalah laki-laki.

    3. Berapa guru yang pernah mengikuti seleksi kepala

    sekolah?

    Jawab

    Dalam kepemimpinan saya ada 2 orang yang telah ikut

    seleksi, keduanya adalah perempuan. satu gugur pada

    saat seleksi berkas, dan yang satu lagi sampai pada tes

    pengetahuan saja kemudian tidak lulus.

    4. Apakah guru-guru perempuan di sekolah ini memiliki

    keinginan untuk dapat mengakses kesempatan

    menjadi kepala sekolah?

    Jawab

    Guru-guru di sekolah ini mereka kurang begitu

    bersemangat untuk mengikuti seleksi kepala sekolah…

    mereka banyak yang menolak karena lebih senang

    menjadi guru dari pada menjadi kepala sekolah.

    5. Apa saja syarat-syarat untuk dapat menjadi kepala

    sekolah?

    Jawab

    syratnya adalah telah bertugas kurang lebih 5 tahun,

    kualifikasi S1, usia 45-50 tahun, golongan III/c.

    6. Bagaimana proses untuk menjadi kepala sekolah?

    Jawab

    Saya mengikuti seleksi kepala sekolah pada tahun

    2007, pada saat itu dilakukan fit and properties oleh

    pemerintah kota dan yang menguji adalah TIM dari

    UNPATI yang dilakukan selama 1 minggu. Jika telah

    lulus kemudian kami mengikuti penataran kompetensi

    kepala sekolah di LPMP selama 3 bulan setelah itu baru

    diumumkan hasil layak atau tidak layak.

  • 112

    7. Apakah ada penyimpangan dari proses menjadi kepala

    sekolah?

    Jawab

    Saya tidak tahu tentang ada atau tidaknya factor X

    yang mempengaruhi dalam penentuan hasil akhir

    untuk dapat menjadi kepala sekolah, hanya saja

    memang hasil tes kami tidak diberitahukan secara

    transparan. Hanya dinyatakan lulus dan tidak lulus,

    tanpa tahu berapa nilai dan berada pada urutan

    keberapa.

    Nama : O.S

    Jabatan : Kepala Sekolah SMP Negeri…..

    Hari /tanggal : Kamis, 23 November 2012

    Waktu :11.45-12.20 Wit

    Tempat : Ruangan Kepala Sekolah

    1. Berapa jumlah guru di sekolah ini?

    Jawab

    Jumlah guru perempuan 59 orang dan jumlah guru laki-

    laki berjumlah 13 orang jadi totalnya adalah 72 orang yang

    lebih banyak memang guru perempuan.

    2. Bagaimana proses pengkaderkan yang anda lakukan bagi

    guru-guru disekolah ini?

    Jawab

    Selalu saya beri dorongan, motivasi kepada mereka semua

    guru, bukan hanya guru laki-laki atau perempuan saja

    tetapi semua guru. Saya beri kesempatan kepada guru-

    guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan namun itulah

    kebanyakan guru laki-laki yang selalu ikut, perempuan

    banyak yang menolak untuk mengikuti kalau tidak di

    desak mereka tidak mau.

    3. Berapa guru yang pernah mengikuti seleksi kepala

    sekolah?

    Jawab

  • 113

    Dari sekolah ini yang mengikuti seleksi kepala sekolah

    sekitar 9 orang, perempuan 4 dan laki-laki 5 orang.

    4. Apakah guru-guru perempuan di sekolah ini memiliki

    keinginan untuk dapat mengakses kesempatan menjadi

    kepala sekolah?

    Jawab

    Guru-guru perempuan di sekolah ini mereka tidak terlalu

    berambisi untuk menjadi kepala sekolah. Dari sekian

    banyak guru perempuan yang ikut hanya empat orang, dan

    empat orang tersebut tidak lulus karena kompetensi yang

    belum cukup.

    5. Apa Penyebab guru perempuan tidak mau untuk mengikuti

    seleksi kepala sekolah?

    Jawab

    Dari alasan-alasan yang pernah saya terima dari guru-guru

    perempuan yang saya minta untuk mengikuti seleksi

    kepala sekolah, alasan meraka hampir semua sama yakni

    beban tugas sebagai kepala sekolah berat dalam hal ini

    tanggung-jawab seorang kepala sekolah. ada juga yang

    mengungkapkan bahwa lebih senang menjadi guru saja.

    6. Bagaimana proses untuk menjadi kepala sekolah?

    Jawab

    Proses awal dimulai dari Pemerintah kota mengeluarkan

    surat pemberitahuan kepada sekolah-sekolah untuk dapat

    mengikutsertakan guru-guru yang telah memiliki

    kualifikasi dan kompetensi kepala sekolah melalui surat

    kepada sekolah-sekolah. Selanjutnya kepala sekolah

    sebagai penanggung jawab memberitahukan kepada guru-

    guru yang telah memenuhi syarat untuk dapat menyiapkan

    berkas-berkasnya. Tahap selanjutnya akan ada

    pemberitahuan selanjutnya untuk pelaksanaan seleksi.

    Seleksi dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu, seleksi berkas,

    tes tertulis dan wawancara. Setiap tes jika tidak memenuhi

    maka dinyatakan tidak lulus.

    7. Apakah ada penyimpangan dari proses menjadi kepala

    sekolah

    Jawab

    Saya kira tidak ada hal-hal seperti itu dalam proses seleksi.

    TIM yang menguji kan dari luar, mereka tidak mengenal

    siapa kita. Jadi kalau ada yang lulus itu karena

    kemampuannya.

  • 114

    8. Apakah ada perbedaan dalam pelaksanaan kompetensi dari

    kepala sekolah perempuan dan laki-laki?

    Jawab

    Untuk kompetensi wirausaha saya selalu melakukan

    inovasi wirausaha untuk pengembangan berbagai

    kebutuhan sekolah, misalnya seragam baru, guru-guru

    minta jalan-jalan, tunjangan THR harus dicari dengan

    jumlah karyawan dan guru yang cukup banyak. Sadangkan

    pelaksanaan kompetensi supervisi, Saya senang melihat

    kemampuan Kepala sekolah perempuan dalam

    merencanakan program supervisi akademik untuk

    meningkatkan profesionalisme guru yang sangat jauh

    berbeda bahkan lebih baik dari pada laki-laki. mereka

    (kepala sekolah perempuan) perencanaannya lengkap,

    kepala sekolah perempuan menilai guru satu per satu.

    Nama : E.H

    Jabatan : Kepala Sekolah SMP Negeri….

    Hari/Tanggal : Jumat, 24 November 2012

    Waktu :09.35-10.05 WIT

    Tempat : Ruangan Kepala sekolah

    1. Berapa jumlah guru di sekolah ini?

    Jawab

    Jumlah semuanya ada 53 orang guru perempuan 41

    orang dan guru laki-laki 12 orang.

    2. Bagaimana proses ibu menjadi kepala sekolah?

    Jawab

    Saya pernah mengikuti seleksi sebelum otonomisasi,

    pada saat itu kita dipilih langsung oleh Kandep untuk

    mengikuti pelatihan kepala sekolah. kalau sekarang

    untuk menjadi kepala sekolah harus melewati beberapa

    tahap, setiap tahap itu kalau tidak memenuhi kriteria

    maka secara otomatis akan gugur, Seleksi kepala

    sekolah kali ini lebih sulit menurut saya.

    3. Berapa guru yang pernah mengikuti seleksi kepala

    sekolah?

    Jawab

  • 115

    Yang ikut seleksi hanya 1 guru laki-laki, guru

    perempuan tidak bisa ikut karena ada masalah

    keluarga.

    4. Apakah guru-guru perempuan di sekolah ini memiliki

    keinginan untuk dapat mengakses kesempatan

    menjadi kepala sekolah?

    Jawab

    Guru-guru perempuan di sekolah ini, tidak memiliki

    ambisi untuk menjadi kepala sekolah.

    5. Apa Penyebab guru perempuan tidak mau untuk

    mengikuti seleksi kepala sekolah?

    Jawab

    Guru-guru di sekolah ini banyak yang menolak dengan

    alasan bahwa mereka tidak mau lagi disibukan dengan

    tugas ganda sebagai seorang kepala sekolah.

    6. Apa saja syarat-syarat untuk dapat menjadi kepala

    sekolah?

    Jawab

    Memiliki pangkat III/c, Usia 45-50 tahun, memiliki jiwa

    pemimpin, loyal, berkepribadian baik, memiliki

    sertifikat dan memenuhi standar kualifikasi dan

    kompetensi kepala sekolah.

    7. Bagaimana Proses untuk menjadi kepala sekolah?

    Jawab

    Pembukaan pendaftaran oleh Dinas kota kepada

    sekolah-sekolah kemudian dari sekolah memberi

    kesempatan kepada guru-guru yang dirasa telah

    memenuhi kriteria. Sesudah seleksi dari sekolah

    selesai, nama-nama mereka akan diserahkan ke

    Diknas. Proses selanjutnya para calon kepala sekolah

    diseleksi oleh pemerintah kota (seleksi berkas),

    kemudian jika mereka lolos dalam seleksi berkas maka

    mereka kemudian akan mengikuti tes di Lembaga

    penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Dalam proses

    seleksi tersebut masih saja perempuan yang gagal

    sampai pada seleksi tes.

    8. Apakah ada penyimpangan dari proses menjadi kepala

    sekolah?

    Jawab

    Mungkin saja itu dapat terjadi untuk dapat

    mengabsahkan seseorang menjadi kepala sekolah.

  • 116

    tetapi bagi saya jabatan itu anugrah Tuhan dan karena

    itu saya bersyukur dapat menjabat sebagai kepala

    sekolah itu karena pemberian Tuhan.

    9. Apakah ada perbedaan dalam pelaksanaan kompetensi

    dari kepala sekolah perempuan dan laki-laki?

    Jawab

    Sebagai kepala sekolah perempuan, saya harus lebih

    peka dan sensitif terhadap bawahan, juga kepada

    murid-murid saya. kesejahteraan guru dan karyawan

    itu yang paling utama bagi saya. Kalau kepala sekolah

    laki-laki, yah…mereka juga pasti melakukan hal yang

    sama, tetapi tidak seperti kami perempuan. Dari

    pengalaman saya sebelum menjadi kepala sekolah

    memang kepala sekolah laki-laki kurang begitu

    perhatian terhadap masalah guru, karyawan dan juga

    murid.

    Nama : A.R.L

    Jabatan : Kepala Sekolah Di SMP

    Swasta…..

    Hari/Tanggal :Jumat, 24 November 2012

    Waktu : 12.15-13.05 WIT

    Tempat : Ruangan Kepala sekolah

    1. Berapa jumlah guru di sekolah ini? Jawab

    Jumlah semuanya ada 32 orang guru yang terdiri

    dari 11 laki-laki dan 21 orang guru perempuan.

    2. Berapa orang guru yang kemarin mengikuti seleksi kepala sekolah?

    Jawab

    Ada tiga orang guru, 2 orang guru perempuan dan 1

    orang guru laki-laki.

    3. Apakah guru-guru perempuan di sekolah ini memiliki keinginan untuk dapat mengakses

    kesempatan menjadi kepala sekolah?

    Jawab

    Guru-guru di sekolah ini lebih banyak perempuan

    namun, jika ditawarkan untuk mengikuti seleksi

  • 117

    kepala sekolah mereka banyak yang menolak

    dengan alasan bahwa mereka tidak mau lagi di

    sibukan dengan tugas ganda sebagai seorang kepala

    sekolah.

    4. Bagaimana Proses untuk menjadi kepala sekolah? Jawab

    Pada saat saya mengikuti seleksi kepala sekolah,

    saya telah mendapat peraturan baru yaitu dengan

    mengikuti seleksi kepala sekolah. seleksi tersebut

    dimulai dengan seleksi berkas, kemudian tes

    tertulis, dan yang terakhir adalah tes lisan, itu

    semua dilalui dan diseleksi pada setiap tahap.

    5. Apakah ada penyimpangan dari proses menjadi kepala sekolah?

    Jawab

    Pasti ada, karena ada kedekatan dengan orang

    dalam (orang yang memiliki pengaruh dalam proses

    pemilihan kepala sekolah) maka yang bersangkutan

    dapat dengan mudah menjadi kepala sekolah.

    Apalagi tidak ada penilaian yang transparan tentang

    hasil tes, pasti ada manipulasi di dalamnya.

    Nama : C.B

    Jabatan :Kepala Sekolah SMP Negeri…..

    Hari/Tanggal :Senin, 26 November 2012

    Waktu : 08.35-09.10 WIT

    Tempat : Ruangan Kepala sekolah

    1. Berapa jumlah guru di sekolah ini?

    Jawab

    Ada 89 orang tenaga pendidik, yang terdiri dari 11

    orang tenaga pendidik laki-laki dan 78 tenaga pendidik

    perempuan.

    2. Berapa guru yang pernah ibu rekrut untuk mengikuti

    seleksi kepala sekolah?

    Jawab

    Saya mengirimkan tiga orang guru, dua perempuan dan

    1 laki-laki, dari 3 orang, dua diantaranya gagal untuk

    lanjut ke tahap berikutnya karena berkas-berkasnya

  • 118

    tidak lengkap (laki-laki dan perempuan), sedangkan

    yang satunya (perempuan) berhasil sampai pada seleksi

    terakhir dan dinyatakan lulus, namun yang

    bersangkutan menolak karena faktor kesehatan.

    3. Apakah guru-guru perempuan di sekolah ini memiliki

    keinginan untuk dapat mengakses kesempatan

    menjadi kepala sekolah?

    Jawab

    Guru-guru saya ini mungkin sangat berbeda dengan

    guru-guru yang lain. Mereka sama sekali tidak memiliki

    motivasi untuk menjadi pemimpin. Alasan mereka

    karena merasa belum mampu untuk menjadi kepala

    sekolah, waktu untuk keluarga nanti berkurang,

    tanggung jawab sebagai kepala sekolah terlalu berat

    dan berbagai alasan lainnya yang mereka sampaikan

    jika saya tawarkan untuk mengikuti seleksi kepala

    sekolah.

    4. Apa saja syarat-syarat untuk dapat menjadi kepala

    sekolah?

    Jawab

    Untuk dapat menjadi kepala sekolah seorang guru

    harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh

    pemerintah antara lain lama masa kerjanya, telah

    mengikuti pelatihan-pelatihan kalau telah mengikuti

    pelatihan sebagai wakil kepala sekolah itu lebih baik,

    lalu kemudian pangkatnya, dan lain-lain.

    5. Apakah ada penyimpangan dari proses menjadi kepala

    sekolah?

    Jawab

    Saya tidak tahu juga, bagi saya jabatan itu anugerah

    Tuhan oleh karena itu lebih baik jujur agar Tuhan

    memberkati pekerjaan kita.

    6. Apakah ada perbedaan dalam pelaksanaan kompetensi

    dari kepala sekolah perempuan dan laki-laki?

    Jawab

    Dari pengalaman saya sebagai kepala sekolah yang

    berbeda dari sikap kepala sekolah laki-laki dan

    perempuan adalah kalau laki-laki lebih memakai

    pikiran, mereka berani menghadapi apa saja, dan bisa

    diatasi. Sedangkan kami perempuan lebih memakai

  • 119

    perasaan, sangat mudah menangis, dan kurang tegas

    dalam mengambil keputusan.

    WAWANCARA UNTUK GURU SENIOR YANG

    PERNAH MENGIKUTI SELEKSI KEPALA

    SEKOLAH

    Nama : Y.M

    Jabatan : Guru Senior di SMP Negeri….

    Waktu :11.30-12.20 WIT

    Tempat : Ruangan Wakil Kepala Sekolah

    Bagian Kurikulum

    1. Selama menjabat sebagai guru yang telah senior berapa

    kali bapak mengikuti seleksi kepala sekolah?

    Jawab

    Saya telah mengikuti seleksi kepala sekolah kurang lebih 2

    kali, terakhir ditawari lagi oleh kepala sekolah namun saya

    menolak karena ada masalah keluarga.

    2. Menurut anda apa penyebab sehingga anda tidak lulus

    dalam seleksi kepala sekolah?

    Jawab

    Pada waktu saya tes pertama itu saya gagal pada seleksi

    berkas, yang kedua saya gagal pada saat wawancara, saya

    juga tidak tahu pasti kesalahannya dimana, saya terima

    kalau saya tidak lulus pada saat itu.

    3. Bagaimana proses untuk menjadi kepala sekolah?

    Jawab

    Waktu kami tes yang pertama adalah seleksi administarsi.

    Jadi guru-guru mempersiapkan berkas-berkas mulai dari

    SK pertama sampai terakhir dan sertifikat. Dalam

    prosesnya jika kita lulus dalam seleksi administarsi maka

    dapat melanjutkan ke tahap berikut yaitu fit and propertest

    (dari tes lisan, tulisan, dan wawancara).

    4. Apakah pengumuman hasil tes dilakukan secara

    transparan?

    Jawab

  • 120

    Hasil tes diumumkan di dinas kota. Jadi di papan tersebut

    ada daftar nama yang lulus sampai dengan seleksi terakhir.

    Setiap seleksi itu diumumkan siapa yang lulus siapa yang

    tidak, namun tidak ada hasil.

    5. Menurut anda mengapa guru perempuan kurang terwakili

    dalam jabatan sebagai kepala sekolah seperti guru laki-

    laki?

    Jawab

    Saya tidak begitu mengerti juga mengapa sampai ada

    jumlah yang begitu mencolok antara kepemimpinan laki-

    laki dan perempuan. Tetapi kalau menurut penilaian saya,

    laki-laki memang mempunyai keinginan yang sangat jelas

    untuk mengembangkan kariernya menjadi kepala sekolah.

    tetapi kelihatannya perempuan tidak mempunyai ambisi

    kearah sana, lebih-lebih untuk guru senior perempuan.

    Mungkin merasa sudah mau pensiun, sehingga guru

    perempuan tidak mau lagi disibukan dengan tugas

    tambahan sebagai kepala sekolah.

    6. Apakah ada perbedaan dalam pelaksanaan kompetensi dari

    kepala sekolah perempuan dan laki-laki?

    Jawab

    Menurut pengalaman saya selama menjadi guru, sudah 4

    kali saya mendapat seorang kepala sekolah perempuan.

    Dalam bidang administarsi perempuan lebih teliti, mereka

    selalu merangkul anak-anak, guru dan staf. Saya lihat

    dalam aspek keuangan kepala sekolah perempuan tidak

    terlalu suka menghambur-haburkan uang untuk kegiatan

    yang tidak terlalu membutuhkan banyak biaya, mereka

    akan meminimalisir pengeluaran. Berbeda dengan kepala

    sekolah laki-laki yang tidak ragu-ragu untuk mengeluarkan

    uang.

  • 121

    Nama : P.T

    Jabatan : Guru Senior di SMP Negeri….

    Hari/Tanggal : Rabu, 22 November 2012

    Waktu :13.30-14.15 WIT

    Tempat : Ruangan Tamu Sekolah

    1. Selama menjabat sebagai seorang guru yang telah senior

    berapa kali anda mengikuti seleksi kepala sekolah?

    Jawab

    Saya mengikuti seleksi kepala sekolah kurang lebih sudah

    4 kali.

    2. Menurut anda apa yang menyebabkan sehingga anda tidak

    lulus dalam seleksi kepala sekolah?

    Jawab

    Saya ikut pelatihan lebih dari 1 bulan pada tingkat regional

    Indonesia Timur (Maluku, Irian Jaya, dan Sulawesi Utara).

    Hasilnya saya lulus tetapi masih dalam daftar antri. Pada

    saat saya lngsung di panggil oleh Kandep untuk mengikuti

    pelatihan. Namun ketika diberlakukannya otonomisasi

    hasil yang telah ditetapkan tidak diberlakukan lagi.

    Selanjutnya dibuka lagi oleh pemerinta daerah dan di uji

    oleh TIM. Pada saat tes itu saya lulus sampai pada tes

    diskusi, pada saat itu saya dibagi dan ada dalam kelompok

    kepala sekolah yang telah senior. Bagi saya ini tidak adil

    karena saya ada bersama kepala-kepala sekolah yang telah

    memiliki pengalaman dan penilaian managerial

    3. Bagaimana pengumuman hasil tes dilakukan?

    Jawab

    Pengumuman hasilnya masih kurang transparan, banyak

    guru-guru yang mengeluh, karena setiap tahapan seleksi

    sampai hasil dari LPMP kami tidak pernah tahu.

    4. Menurut anda mengapa guru perempuan kurang terwakili

    dalam jabatan sebagai kepala sekolah seperti guru laki-

    laki?

    Jawab

    Setiap kesempatan itu pasti ada dan semua sama-sama

    memiliki kesempatan menjadi kepala sekolah. Saya kira

    perempuan sekarang banyak yang sudah mulai maju tetapi

    memang sebagian besar guru-guru perempuan ada yang

    bilang kalau mereka tidak mau disibukan dengan tugas

  • 122

    ganda sebagai kepala sekolah, tidak mau membuang

    waktu, mereka ingin lebih focus ke keluarga dan tidak mau

    mau capek (Lelah). Berbeda dengan guru laki-laki yang

    lebih agresif untuk mengikuti proses seleksi karena bagi

    guru laki-laki kesempatan ini sangat baik untuk

    mengembangkan karier menjadi kepala sekolah.

    5. Apakah ada perbedaan dalam pelaksanaan kompetensi dari

    kepala sekolah perempuan dan laki-laki?

    Jawab

    Mungkin dari sifat sudah pasti berbeda… Kepala sekolah

    laki-laki biasanya memiliki sifat yang berwibawa, tegas dan

    dapat mengontrol diri terutama emosi, juga berani dan

    tidak takut terhadap resiko. Sedangkan, perempuan pada

    umumnya memiliki sifat sangat berhati-hati, banyak

    pertimbangan, kadang-kadang tidak berani mengambil

    keputusan. Selain itu dalam membangun hubungan

    komunikasi dengan lingkungan di sekitar sekolah ibu

    kepala sekolah sering melakukan komunikasi untuk dapat

    memantau kepribadian murid-murid di luar sekolah,

    sehingga dalam kegiatan-kegiatan yang sering

    dilaksanakan di sekitar lingkungan, sekolah akan ikut

    berpartisipasi seperti misalnya kerja bakti untuk

    membersihkan lingkungan sekitar sekolah. Berbeda dengan

    kepala sekolah kami yang dulu laki-laki, beliau jarang

    melaksanakan seperti yang dilakukan oleh ibu kepala

    sekolah sekarang ini.

    Nama : M.M

    Jabatan : Guru senior di SMP Negeri….

    Hari/Tanggal : Rabu, 22 November 2012

    Waktu :14.55-15.30 WIT

    Tempat : Ruangan Kepala Sekolah

    1. Selama menjabat sebagai seorang guru yang telah senior

    berapa kali anda mengikuti seleksi kepala sekolah?

    Jawab

    Saya sudah mengikuti seleksi kepala sekolah kurang lebih

    2 kali.

  • 123

    2. Menurut anda apa yang menyebabkan sehingga anda tidak

    lulus dalam seleksi kepala sekolah?

    Jawab

    Pada tahapan ini saya tidak lulus, karena belum lengkap

    berkas-berkasnya. Hal ini karena pada waktu akan

    dilaksanakan pemberkasan saya tidak tahu informasi

    pelaksanaanya secara pasti, saya baru tahu pada malam

    harinya sebelum seleksi berkas.

    3. Bagaimana proses untuk menjadi kepala sekolah?

    Jawab

    Waktu itu saya dan juga pak. Talakua ikut seleksi, kami

    berdua memasukan berkas-berkas. Dan kami hanya

    sampai pada seleksi berkas kemudian ketika diumumkan

    hasilnya ternyata kami gugur.

    4. Bagaimana pengumuman hasil dilakukan?

    Jawab

    Hasilnya dilakukan dengan menempelkan nama-nama

    kami di papan informasi dengan keterangan lulus dan tidak

    lulus, kami tidak tau apa yang menyebabkan sampai kami

    gagal. Oleh karena itu menurut saya hasilnya masih belum

    dilaksanakan secara terbuka.

    5. Menurut anda mengapa guru perempuan kurang terwakili

    dalam jabatan sebagai kepala sekolah seperti guru laki-

    laki?

    Jawab

    Saya tidak mau untuk mengikuti seleksi kepala sekolah

    karena bagi saya tugas seorang kepala sekolah itu terlalu

    berat, melaksanakan tugas sebagai guru dengan baik bagi

    saya sudah cukup menopang suami untuk mengisi

    kebutuhan keluarga. Saya tidak mau di bebani lagi dengan

    tugas tambahan sebagai seorang kepala sekolah.

    6. Apakah ada perbedaan dalam pelaksanaan kompetensi dari

    kepala sekolah perempuan dan laki-laki?

    Jawab

    Dari pelaksanaan kompetensi kepribadian terlihat bahwa

    kepala sekolah perempuan lebih memiliki sifat keibuan,

    mereka sangat sabar dan peduli terhadap masalah anak-

    anak. Sedangkan, kepala sekolah laki-laki memang

    mempunyai kepribadian yang berbeda kurang sabar dan

    kurang begitu peduli terhadap masalah anak-anak. Selain

  • 124

    itu yang menonjol dari sikap kepala sekolah laki-laki

    adalah rasional, laki-laki lebih memakai pikiran.

    Sedangkan perempuan lebih memakai perasaan, kadang-

    kadang cepat sekali terharu, kurang tegas dalam

    mengambil keputusan.

    Nama : A.K

    Jabatan : Guru Senior di SMP Negeri….

    Waktu :10.10-10.45 Wit

    Tempat : Ruangan Kepala Sekolah

    1. Bagaimana perasaan anda selama menjadi seorang guru?

    Jawab

    Saya senang menjadi seorang guru, karena bisa mendidik

    anak-anak, memberikan sesuatu untuk mereka tahu,

    untuk bekal masa depan mereka kelak.

    2. Apakah anda memiliki keinginan untuk menjadi kepala

    sekolah?

    Jawab

    Saya mengikuti seleksi kepala sekolah bukan dari diri saya.

    Ada dorongan dari kepala sekolah makanya saya ikut saja

    untuk memasukan nama agar dapat mengikuti seleksi.

    3. Apa yang mendasari pemikiran anda sehingga anda tidak

    mau mengikuti seleksi kepala sekolah?

    Jawab

    Menurut saya sebagai perempuan kita punya banyak

    kelemahan, kita berbeda dari laki-laki. bagi saya guru laki-

    laki lebih mampu dalam memimpin, sedangkan guru

    perempuan masih punya banyak kekurangan, tidak

    mampu untuk memimpin.

    4. Menurut anda apa yang menyebabkan sehingga anda tidak

    lulus dalam seleksi kepala sekolah?

    Jawab

    Saya sadar memang penyebabnya adalah dari saya sendiri

    yang belum sungguh-sungguh menyiapkan diri untuk

    menjalani proses tersebut, itu karena memang tidak ada

    sama sekali keinginan untuk menjadi kepala sekolah.

    5. Bagaimana proses untuk menjadi kepala sekolah?

    Jawab

  • 125

    Ada beberapa tahap, dimulai dengan seleksi berkas

    kemudian ada tes and propertest yang dilakukan secara

    lisan, tulisan dan wawancara.

    6. Bagaimana pengumuman hasil dilakukan

    Jawab

    Kami hanya diberitahu kalau kami tidak lulus. hal inilah

    yang membuat kami merasa bahwa ada ketidakjujuran

    dalam proses ini. Pernah kami bertanya kepada pihak

    terkait namun tidak ada respon dari mereka.

    7. Menurut anda mengapa guru perempuan kurang terwakili

    dalam jabatan sebagai kepala sekolah seperti guru laki-

    laki?

    Jawab

    Saya tidak tahu dengan guru perempuan yang lain, tetapi

    kalau bagi saya, sudah merasa cukup dengan apa yang

    saya dapat sekarang, saya sudah merasa puas dengan

    hanya menjadi guru, untuk mengajar murid-murid saya.

    8. Apakah ada perbedaan dalam pelaksanaan kompetensi dari

    kepala sekolah perempuan dan laki-laki?

    Jawab

    Menurut saya, tentu ada perbedaan misalnya dalam

    membangun hubungan dengan guru, staf, dan siswa saya

    menilai kepala sekolah perempuan biasanya memakai kata-

    kata yang halus dan hati-hati. Tapi pemimpin laki-laki

    lebih berani menegur, jika ada kesalahan atau masalah

    Nama : F.T

    Jabatan : Guru Senior di SMP Negeri…

    Hari/tanggal :Kamis, 23 November 2012

    Waktu :12.30-13.05 Wit

    Tempat : Ruangan Kepala Sekolah

    1. Bagimana proses seleksi kepala sekolah yang pernah anda

    ikuti?

    Jawab

    Ya.. jadi kami pada saat itu melaksanakan seleksi yang

    dilaksanakan oleh pemerintah kota. Ada beberapa seleksi

    yang kami lalui, yaitu seleksi berkas, kemudian bila

  • 126

    dinyatakan lulus, maka kami lanjut lagi untuk tes yang

    berikut yaitu tes tertulis, hasil tes itu kami dinilai oleh TIM

    dari Universitas Pelita Harapan (UPH) setelah hasil seleksi

    selesai. Nama-nama yang sudah lulus seleksi kemudian

    dimasukan ke Badan Pertimbangan Jabatan dan

    kepangkatan yang menilai lulus atau tidak.

    2. Bagaimana dengan proses pengumuman hasilnya?

    Jawab

    Dari setiap tes yang dilakukan kami hanya mengetahui

    hasil kami dengan pernyataan lulus dan tidak lulus.

    3. Apakah Anda merasa puas dengan proses seleksi ini?

    Jawab

    Jujur saja, saya tidak puas karena hasil yang kami ketahui

    adalah tidak lulus dan lulus tanpa kami tahu berapa skor

    atau nilai yang kami dapat dalam proses tes tersebut.

    4. Apakah ada penyimpangan dari proses menjadi kepala

    sekolah?

    Jawab

    Ya… hal itu mungkin saja terjadi. TIM yang melakukan tes

    memang memiliki kompeten, namun masalahnya adalah

    sesudah nama-nama kami dimasukan ke Pemkot lalu ke

    Badan Kepegawaian Daerah dan Badan Pertimbangan

    Jabatan dan kepangkatan (Baperjakat) tidak ada yang tahu

    apa yang mereka lakukan. Bisa saja ada “titipan”dari partai

    politik untuk jabatan kepala sekolah, banyak politik “balas

    budi”, dan tergantung kedekatan.

    5. Menurut anda mengapa guru perempuan kurang terwakili

    dalam jabatan sebagai kepala sekolah seperti guru laki-

    laki?

    Jawab

    Kalau perempuan biasanya mereka tidak terlalu fokus

    karena harus memikirkan pekerjaan rumah tangga. Itu

    tanggung jawab mereka sebagai perempuan. Saya lebih

    setuju jika laki-laki yang menjadi kepala sekolah

    dibandingkan dengan perempuan. Kalau guru laki-laki

    mereka lebih fokus untuk melaksanakan pekerjaan

    mereka..

    6. Apakah ada perbedaan dalam pelaksanaan kompetensi dari

    kepala sekolah perempuan dan laki-laki?

    Jawab

  • 127

    Saya kira kepribadian sangat penting, perempuan sebagai

    kepala sekolah memiliki sifat yang teliti. Perempuan juga

    memiliki sifat yang tidak pelupa terhadap tugas-tugas yang

    harus dikerjakannya sendiri maupun yang dikerjakan oleh

    orang lain tertutama guru. Meskipun demikian, kadang-

    kadang perempuan tidak dapat mengontrol emosinya,

    terutama apabila banyak tugas yang dikerjakannya. Dalam

    pelaksanaan kewirausahaan, Bapak kepala sekolah lebih

    mempercayakan dan memberi tanggungjawab kepada

    karyawan perempuan untuk mengelolah. Beliau (Kepala

    sekolah) nantinya akan memonitoring keuangan sebulan

    sekali dan meminta pelaporannya.

    Nama :W.D

    Jabatan : Guru Senior SMP Negeri….

    Hari/Tanggal : Jumat, 24 November 2012

    Waktu :10.20-11.05 WIT

    Tempat : Ruangan Kepala sekolah

    1. Selama menjabat sebagai seorang guru yang telah

    senior berapa kali anda mengikuti seleksi kepala

    sekolah?

    Jawab

    sudah 2 kali saya ikut proses seleksi kepala sekolah

    namun saya tidak lulus.

    2. Menurut anda apa yang menyebabkan sehingga anda

    tidak lolos dalam seleksi kepala sekolah?

    Jawab

    Pada saat seleksi kemarin saya tidak lulus di seleksi

    berkas, jadi mungkin itu yang membuat saya tidak

    lulus, saya juga tidak tahu dengan pasti karena

    memang kami tidak diberitahukan apa yang membuat

    sehingga kami tidak lulus.

    3. Bagaimana proses untuk menjadi kepala sekolah?

    Jawab

    Kepala sekolah meminta kami untuk memasukan

    nama-nama dan menyiapkan berkas untuk ikut seleksi,

  • 128

    kemudian dalam prosesnya kami akan mengikuti

    seleksi antara lain seleksi berkas, tes lisan dan tulisan

    serta wawancara. Apabila dalam setiap tahap itu kami

    lulus maka akan ada pelatihan kepala sekolah di LPMP

    selama kurang lebih 3 bulan.

    4. Bagaimana pengumuman hasil dilakukan?

    Jawab

    Hasilnya langsung kami tahu saat itu juga lulus atau

    tidak lulus.

    5. Menurut anda mengapa guru perempuan kurang

    terwakili dalam jabatan sebagai kepala sekolah seperti

    guru laki-laki?

    Jawab

    Guru-guru perempuan memiliki alasannya masing-

    masing ya…. Tidak semua menolak, ada banyak yang

    mau menjadi kepala sekolah. tetapi kalau saya sendiri

    Kalau mau jadi kepala sekolah, saya tidak mau, biarlah

    laki-laki saja. Saya lebih suka untuk mengajar, karena

    tangunggjawab menjadi kepala sekolah itu terlalu berat.

    6. Apakah ada perbedaan dalam pelaksanaan kompetensi

    dari kepala sekolah perempuan dan laki-laki?

    Jawab

    Dalam hubungan sosial dengan orang lain kepala

    sekolah laki-laki lebih memakai pikiran, berbeda

    dengan kepala sekolah perempuan yang lebih memakai

    perasaan, lebih sensitif, dan mudah tersinggung. Kalau

    diperhatikan antara kepala sekolah laki-laki dan

    perempuan dalam rapat-rapat atau berbicara dengan

    orang tua murid atau guru, kepala sekolah perempuan

    akan lebih berhati-hati, menjaga perasaan, dan ramah

    dengan orang lain.

  • 129

    Nama : I.J.S

    Jabatan : Guru senior di SMP …..

    Hari/Tanggal : Jumat, 24 November 2012

    Waktu : 13.15-13.55 WIT

    Tempat : Ruangan Kepala sekolah

    1. Selama menjabat sebagai seorang guru yang telah senior

    berapa kali anda mengikuti seleksi kepala sekolah?

    Jawab

    Saya mengikuti seleksi kepala sekolah sudah 3 kali. Yaitu

    pada tahun 2002, 2007, dan 2009.

    2. Bagaimana proses menjadi kepala sekolah?

    Jawab

    Informasi disampaikan ke sekolah, kemudian ibu kepala

    sekolah memberitahukan kepada kami guru-guru,

    selanjutnya dilakukan seleksi administarsi, tes tertulis dan

    wawancara.

    3. Bagaimana pengumuman hasil dilakukan?

    Jawab

    Dari setiap tahap seleksi akan diumumkan saya lulus atau

    tidak, sampai di tahap terkahir juga demikian. Memang

    tidak ada transparansi karena kami hanya mengetahui

    hasil kami yang dinyatakan dengan layak atau tidak layak.

    4. Menurut anda apa yang menyebabkan sehingga anda tidak

    lulus dalam seleksi kepala sekolah?

    Jawab

    Saya tidak tahu tetapi, yang terpenting adalah saya telah

    berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk

    mengikuti setiap seleksi kepala sekolah. Tetapi kalau

    hasilnya saya tidak lulus ya… mau berbuat apa lagi

    mungkin belum waktunya saya untuk memegang jabatan

    itu.

    5. Apakah ibu memang ingin menjadi kepala sekolah?

    Jawab

    Ya… saya selalu siap, jika memang itu telah menjadi

    panggilan untuk saya harus menjadi pemimpin saya akan

    terima dan akan melakukannya.

  • 130

    6. Menurut anda mengapa guru perempuan kurang terwakili

    dalam jabatan sebagai kepala sekolah seperti guru laki-

    laki?

    Jawab

    Dari pengamatan dan pengalaman saya selama ini dari

    kepala sekolah laki-laki dan perempuan terlihat bahwa

    kepala sekolah laki-laki lebih fokus untuk melaksanakan

    pekerjaan mereka. Kalau perempuan biasanya mereka

    tidak terlalu fokus karena mungkin harus membagi waktu

    dengan keluarga juga memikirkan pekerjaan rumah

    tangga.

    7. Apakah ada perbedaan dalam pelaksanaan kompetensi dari

    kepala sekolah perempuan dan laki-laki?

    Jawab

    Kalau dari aspek kepribadian saya menilai kepala sekolah

    laki-laki biasanya lebih terbuka dalam bersikap, sedangkan

    kepala sekolah perempuan memiliki sikap yang agak

    tertutup, ketertutupan itu misalnya nampak dalam cara

    bicara yang hati-hati. Perbedaan lainnya dari pandangan

    saya yaitu dalam aspek sarana dan prasarana. Dulu waktu

    dipegang oleh kepala sekolah laki-laki, sekolah kami

    kurang begitu terawat dengan baik, tapi ketika ibu kepala

    sekolah datang, sedikit demi sedikit terjadi perubahan,

    sekolah mulai ditanami dengan bunga-bunga yang di

    bawah oleh murid-murid dan ruangan kantor yang berbeda

    serta ibu selalu memperhatikan muri-murid, guru dan staf.