instrumen keterlaksanaan ktsp

INSTRUMEN PEMANTAUAN PELAKSANAAN KTSP

KOMPONEN JUMLAH & KODE

ASPEK INDIKATOR SUB-INDIKATOR

1 Standar Isi dan SKL 3 10 43

1.1 1 (1.1.1) 4

1.2 3 (1.2.1 - 1.2.3) 12 (3 + 6 + 3)

1.3 6 (1.3.1 - 1.3.6) 27 (12 + 3 + 2 + 2 + 4 + 4)

2 Standar Proses 4 12 54

2.1 2 (2.1.1 - 2.1.2) 12 ( 8 + 4 )

2.2 2 (2.2.1 - 2.2.2) 9 ( 4 + 5)

2.3 3 (2.3.1 - 2.3.3) 15 ( 6 + 5 + 4 )

2.4 5 (2.4.1 - 2.4.5) 18 (4 + 3 + 3 + 4 + 4)

32 6 124

3.1 2 (3.1.1 - 3.1.2) 36 ( 17 + 19)

3.2 4 (3.2.1 - 3.2.4) 88 (28 + 22 + 18 + 20)

4 Standar Sarana Prasaran 4 11 70

4.1 1 (4.1.1) 1

4.2 1 (4.2.1) 3

4.3 1 (4.3.1) 5

4.4 8 (4.4.1 - 4.4.8)

5 Standar Pengelolaan 15 40 186

5.1 3 (5.1.1 - 5.1.3) 18 (6 + 7 + 5)

5.2 4 (5.2.1 - 5.2.4) 20 (4 + 4 + 4 + 8)

5.3 2 (5.3.1 - 5.3.2) 13 (4 + 9)

5.4 1 (5.4.1) 5

5.5 1 (5.5.1) 5

5.6 3 (5.6.1 - 5.6.3) 11 (4 + 3 + 4)

5.7 6 (5.7.1 - 5.7.6) 37 (5 + 4 + 6 + 6 + 12 + 4)

5.8 2 (5.8.1 - 5.8.2) 7 (4 + 3)

5.9 4 (5.9.1 - 5.9.4) 11 (2 + 5 + 2 + 2)

5.10 2 (5.10.1 - 5.10.2) 8 ( 4 + 4)

5.11 4 (5.11.1 - 5.11.4) 21 (4 + 6 + 7 + 4)

5.12 1 (5.12.1) 3

5.13 5 (5.13.1 - 5.13.5) 20 (5 + 4 + 4 + 3 + 4)

5.14 1 (5.14.1) 4

5.15 1 (5.15.1) 4

6 Standar Pembiayaan 1 1 4

6.1 6.1.1 4

7 Standar Penilaian 3 5 24

7.1 2 (7.1.1 - 7.1.2) 10 ( 4 + 6 )

7.2 2 (7.2.1 - 7.2.2) 12 ( 3 + 9 )

7.3 1 (7.3.1) 2

Standar Pendidik dan Tenaga kependidikan

61 (5 + 7 + 7 + 8 + 8 + 8 = 7 + 11)

JUMLAH 7 32 85 505

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

Pemantauan Keterlaksanaan KTSPTahun

2009

Instrumen

A. IDENTITAS SEKOLAH

1. Nama Sekolah :

2. Nomor Statistik Sekolah :

3. Alamat Sekolah

a. Jalan :

b. Desa/Kelurahan :

c. Kecamatan :

d. Kabupaten/Kota :

e. Propinsi :

f. Kode Pos :

g. Telepon :

h. Faks. :

i. e-mail :

j. Website :

4. Kepala Sekolah

a. Nama :

b. NIP :

c. Telp. :

d. HP. :

5. Wakil Kepala Sekolah

a. Nama :

b. NIP :

c. Telp. :

d. HP. :

6. Penanggung Jawab Program KTSP

a. Nama :

b. NIP :

c. Telp. :

d. HP. :

7. Komite Sekolah

a. Nama :

b. Telp. :

B. PETUGAS SUPERVISI

1. Waktu Pelaksanaan

a. Periode Pemantauan :

b. Tgl. Pemantuan :

c. Tgl. Akhir Pemantuan :

2. a. Koordinator Petugas Pemantau

Nama :

NIP :

Institusi :

Telp. :

Data Sekolah Pelaksana KTSP Tahun 2009

HP. :

b. Petugas - 1

Nama :

NIP :

Institusi :

Telp. :

HP. :

c. Petugas - 2

Nama :

NIP :

Institusi :

Telp. :

HP. :

d. Petugas - 3

Nama :

NIP :

Institusi :

Telp. :

HP. :

e. Petugas - 4

Nama :

NIP :

Institusi :

Telp. :

HP. :

f. Petugas - 5

Nama :

NIP :

Institusi :Telp. :

HP. :

Penanggung Jawab Program KTSP

Koordinator Petugas Pemantau

Data Sekolah Pelaksana KTSP Tahun 2009

PETUNJUK PENGGUNAAN INSTRUMEN

PEMANTAUAN KETERLAKSANAAN KTSP TAHUN 2009 DI SMA

A. PENDAHULUAN1.

2.

3.

4.

5. Untuk mengetahui keterlaksanaan KTSP tahun 2008 di SMA perlu dilakukan pemantauan keterlaksanaannya.

6.

7.

B. KARAKTERISTIK INSTRUMEN1. Instrumen mengacu pada SNP, terdiri atas 3 bagian yaitu Komponen, Aspek, dan Indikator.

a. Komponen : terdapat 7 komponen yang merepresentasikan 8 SNP yang diberi kode dengan angka satu digit

b.

c.

2.

3.

C. PENGISIAN INSTRUMEN1.

1. atau

2. Penilaian/pengisian instrumen dilakukan oleh pemantau didampingi pihak sekolah.

3. Baca dengan seksama petunjuk penggunaan instrumen dan pahami karakteristik instrumen (Bagian B).

4.

5. Isilah identitas sekolah yang dipantau: nama sekolah, kabupaten/kota, provinsi, dan nama kepala sekolah.

6. Lakukan pengumpulan data/informasi sesuai kondisi riil di sekolah melalui pengamatan, studi dokumen, dan wawancara dengan warga sekolah.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.Pelaksanaan KTSP mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) yaitu Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan.

Sebagian besar SMA telah melaksanakan KTSP, dan menurut Permendiknas No. 24 tahun 2006 pada tahun ajaran 2009/2010 semua satuan pendidikan dasar dan menengah sudah harus melaksanakan KTSP.

Mulai tahun ajaran 2006/2007 Direktorat Pembinaan SMA telah mengeluarkan berbagai panduan yang berkaitan dengan KTSP dan memberi bimbingan pelaksanaan KTSP kepada sejumlah SMA di 33 provinsi.

Instrumen ini digunakan sebagai alat pemantauan untuk mengumpulkan data/informasi keterlaksanaan KTSP th 2008 di SMA terutama dalam pemenuhan SNPInstrumen ini terbuka untuk digunakan, dimodifikasi, atau dikembangkan oleh dinas pendidikan kabupaten/kota dan provinsi, maupun dimanfaatkan oleh sekolah sebagai alat evaluasi diri.

Aspek : merupakan uraian dari komponen. Setiap komponen terdiri atas beberapa aspek yang masing-masing diberi kode dengan angka dua digit. Aspek seluruhnya berjumlah 32.

Indikator : adalah rincian dari aspek yang diberi kode dengan angka tiga digit. Instrumen pemantauan ini memiliki 85 indikator. Setiap indikator meliputi beberapa sub-indikator berupa pernyataan yang diawali dengan tanda titik/dot ( . ). Sub-indikator seluruhnya sebanyak 505.

Skor: merupakan angka yang diberikan untuk setiap sub-indikator, meliputi skala dengan rentang 0 - 3.Keterangan : diisi dengan penjelasan mengenai kondisi riil di sekolah yang mendukung penentuan skor.

Sebelum mengisi instrumen simpanlah file ini dengan nama lain.Lakukan Save as dengan nama file SMA yang dipantau, misalnya: SMAN 1 Tangerang.Lalu non aktifkan macro security, silahkan klik sesuai software yang dimiliki untuk melihat tutorialnya

Excel 2003 Excel 2007

Perhatikan substansi komponen, aspek, indikator, dan sub-indikator yang terdapat pada instrumen (Worksheet 3) . Untuk lebih memahami substansi tersebut disarankan mempelajari Permendiknas yang berkaitan dengan SNP, sehingga terdapat kesamaan persepsi pemantau dengan pihak sekolah.

7.

- kurang : skor < 56%

-

-

-

8. Pengisian skor dilakukan dengan cara meng"klik" kotak pada kolom skor, lalu pilih nilai yang diberikan untuk setiap sub-indikator .

9.

D. HASIL1.

2.

3.

Penentuan skor merupakan professional judgement pemantau bersama pihak sekolah berdasarkan data/informasi kondisi riil sekolah, dengan kriteria: 0 = kurang; 1 = cukup; 2 = baik; 3 = amat baik, dengan persentase rentang nilai:

cukup : 56% < skor < 70%

baik : 70% < skor < 85%

amat baik' : 85% < skor < 100%

Kolom keterangan diisi dengan penjelasan mengenai kondisi riil di sekolah yang mendukung penentuan skor. Misalnya: untuk sub-indikator "silabus muatan lokal semua tingkat kelas" diberi skor 2, pada kolom keterangan diisi "silabus mulok baru dibuat untuk kelas X dan XI".

Hasil pemantauan keterlaksanaan KTSP, dirangkum dalam worksheet 4 berupa rekapitulasi dalam bentuk tabel dan worksheet 5 berupa kesimpulan yang digambarkan dengan grafik disertai tindak lanjut untuk masing-masing indikator.

Dari hasil pemantauan pada worksheet 4 dapat diketahui pelaksanaan KTSP di SMA yang dipantau secara umum (seluruh komponen); serta pelaksanaan untuk masing-masing komponen dan aspek dengan kriteria Amat Baik (A); Baik (B); Cukup (C); Kurang (D). Selanjutnya worksheet 5 menggambarkan distribusi skor sub-indikator secara umum dan untuk setiap komponen.Bagian B pada worksheet 5 merupakan tindak lanjut hasil pemantauan yang disepakati bersama antara pemantau dan pihak sekolah.

Berdasarkan hasil pemantauan sejumlah SMA dapat dibuat peta keterlaksanaan KTSP di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan pembinaan selanjutnya.

MENONAKTIFKAN MACRO SECURITY

2.

Cara me-non aktifkan macro security pada MS Excel 2007 adalah sebagai berikut:

1. Cek dahulu apakah Tab Developer ada pada ribbon (terletak pada bagian paling kanan setelah Tab View. Jika terlihat seperti gambar dibawah ini maka anda harus mengaktifkan dahulu Tab Developer.

Klik Office Button, lalu klik Excel Options.

3.

4.

5.

Klik Popular, lalu contreng pilihan Show Developer tab in the Ribbon.

Klik Tab Developer, lalu klik Macro Security.

Klik menu Macro Settings, lalu pilih Disable all macro with notification (jika mengingikan menonaktifkan sementara), atau opsi Enable all macros (not recommeded); potentially dangerous code can run (jika ingin menonaktifkan permanen).

MENONAKTIFKAN MACRO SECURITY

1.

2.

Cara me-non aktifkan macro security pada MS Excel 2003 adalah sebagai berikut:Klik Menu Tools, lalu pilih Macro, lalu klik Security...

Pilih Medium (jika ingin menonaktifkan sementara) atau Low (jika ingin menonaktifkan permanen).

15

INSTRUMEN PEMANTAUAN KETERLAKSANAAN KTSP SMA/SMK TAHUN 2009

1 NAMA SEKOLAH :

2 KABUPATEN/KOTA :

3 PROVINSI :

4 KEPALA SEKOLAH :

NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR SKOR KETERANGAN

1 STANDAR ISI & 1.1 KETERSEDIAAN 1.1.1

·LULUSAN

· Silabus semua mata pelajaran semua tingkat kelas

· Silabus muatan lokal semua tingkat kelas

· Program pengembangan diri

1.2 PROSES 1.2.1 Melakukan Analisis Konteks Studi dokumen:

·

·

·

1.2.2 Tim Pengembang KTSP Studi dokumen:

· SK tim pengembang KTSP dilengkapi uraian tugas

· Program kerja/jadwal kegiatan tim pengembang KTSP

·

·

METODE & DATA PENDUKUNG

Memiliki Dokumen KTSP, Silabus Mapel, Silabus Mulok dan Pengembangan diri

STANDAR KOMPETENSI

DOKUMEN KURIKULUM

Dokumen KTSP yang telah ditandatangani kepala sekolah, komite sekolah, dan Dinas Pendidikan Provinsi

Bukti fisik dokumen terkait

PENYUSUNAN DOKUMEN KTSP

Identifikasi Standar Isi, SKL, Standar Pengelolaan, Standar Proses, dan Standar Penilaian

- Data hasil identifikasi - Data hasil analisis - Data hasil analisisAnalisis kekuatan dan kelemahan kondisi satuan pendidikan

(peserta didik, pendidik & tenaga kependidikan, Sarana dan prasarana, Pembiayaan, Program-program sekolah)

Analisis peluang dan tantangan masyarakat dan lingkungan (Komite Sekolah, Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan, Asosiasi Profesi, Dunia Usaha/Dunia Kerja, Sumber Daya Alam, Sosial Budaya)

SK tim KTSP Program kerja / jadwal kegiatan tim

Tim memprogramkan penyusunan draft, review dan revisi draft, serta finalisasi dokumen 1 KTSP

Tim memprogramkan sosialisasi KTSP (kepada warga sekolah, orangtua peserta didik, dan komite sekolah)

16


· Tim memprogramkan evaluasi pelaksanaan KTSP

·

1.2.3 Penyusunan dokumen 1 KTSP Studi dokumen:

· Draft dokumen 1 KTSP

· Review dan revisi draft dokumen 1 KTSP

· Finalisasi dokumen 1 KTSP

1.3 STRUKTUR DAN 1.3.1 Dalam Dokumen 1 KTSP terdapat penjelasan tentang:

MUATAN KTSP · Latar belakang, tujuan, dan prinsip pengembangan KTSP Studi dokumen:

· Visi, misi, dan tujuan sekolah Dokumen 1 KTSP

· Struktur kurikulum sekolah

· Mata pelajaran

· Muatan lokal

· Pengembangan diri

· Pengaturan beban belajar

· Ketuntasan belajar

· Kriteria kenaikan kelas, penjurusan, dan kelulusan

· Pendidikan kecakapan hidup

· Pendidikan berdasarkan keunggulan lokal dan global

· Kalender pendidikan


Tim memprogramkan tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan KTSP

Laporan dan hasil penyusunan draft, review dan finalisasi dokumen 1 KTSP

17


1.3.2

· Mata pelajaran minimal sesuai dengan standar isi

·

· Satu jam pelajaran berlangsung selama 45 menit

1.3.3 Muatan lokal Studi dokumen

·

· Membuat SK dan KD muatan lokal

1.3.4 Pengembangan diri Wawancara dan studi

·

·

1.3.5 Ketuntasan belajar Wawancara dan

· Dilakukan melalui analisis Indikator, KD dan SK studi dokumen

·

· Semua mata pelajaran KKMnya masing-masing ≥ 75 % Dokumen 1 KTSP

· Merencanakan pencapaian kriteria ketuntasan maks. 100%.

1.3.6

· Dokumen 1 KTSP


Mata pelajaran dan pengaturan beban belajar (Sistem Paket)

Wawancara dan Studi dokumen Dokumen 1 KTSP Jadwal pelajaran

Jumlah jam pelajaran per minggu sesuai standar isi atau ada penambahan maksimal 4 jam pelajaran

Penentuan muatan lokal melalui identifikasi potensi daerah, identifikasi potensi satuan pendidikan, dan analisis hasil identifikasi

Dokumen 1 KTSP Naskah hasil identifikasi dan hasil analisis, SK dan KD mulok

Penetapan kegiatan pengembangan diri berdasarkan minat peserta didik melalui angket

dokumen. Naskah angket dan hasilnya

Program pengembangan diri mencakup jenis kegiatan dan strategi pelaksanaan yang lengkap untuk semua kegiatan

Naskah program pengembangan diri

Mempertimbangkan kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas Indikator/KD/SK, dan daya dukung

Hasil analisis penetapan KKM

Kriteria kenaikan kelas, penjurusan, kelulusan, dan kalender pendidikan

Wawancara dan studi dokumen

Kriteria kenaikan kelas sekurang-kurangnya sama dengan ketentuan dari pusat

18


·

·

·2 STANDAR 2.1 PERENCANAAN 2.1.1 Pengembangan silabus

PROSES · Wawancara

· Disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi

Langkah-langkah pengembangan silabus meliputi: Studi dokumen

· mengkaji SK dan KD

· mengidentifikasi materi pembelajaran

· mengembangkan indikator pencapaian

· menentukan jenis penilaian

· menentukan alokasi waktu

· menentukan sumber belajar

2.1.2 Pengembangan RPP Wawancara dan

· Semua guru mata pelajaran mengembangkan RPP

· Pengembangan RPP mengacu pada silabus

· RPP disusun untuk setiap KD

· Satu RPP untuk satu pertemuan atau lebih


Kriteria penjurusan sekurang-kurangnya sama dengan ketentuan dari pusat

Kriteria kelulusan sekurang-kurangnya sama dengan ketentuan dari pusat

Pengaturan minggu efektif dan non efektif kalender pendidikan sekolah berpedoman pada kalender pendidikan dalam SI

PROSES PEMBELAJARAN Dikembangkan sendiri oleh guru mata pelajaran/MGMP sekolah

Naskah silabus mata pelajaran dan silabus muatan lokal

studi dokumen Naskah RPP mata pelajaran dan RPP muatan lokal

19


2.2 2.2.1 Memenuhi persyaratan proses pembelajaran Studi dokumen

· Jumlah peserta didik setiap kelas maksimal 32 orang

· Beban kerja guru minimal 24 jam tatap muka per minggu

·

·

2.2.2 Pelaksanaan pembelajaran

·

·

·

· Menggunakan metode dan media yang bervariasi

· Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

2.3 PENILAIAN HASIL 2.3.1 Penilaian hasil belajar

BELAJAR · Mengukur indikator pencapaian kompetensi

· Dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terprogram

· Menggunakan tes dan nontes


PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN

Daftar nama peserta didik per kelas, jadwal pelajaran dan jadwal mengajar guru. Wawancara

Buku teks pelajaran dipilih dari buku-buku yang telah ditetapkan Mendiknas melalui rapat guru dengan pertimbangan komite sekolah

Rasio buku teks pelajaran per peserta didik 1 buku setiap mata pelajaran

Pembelajaran dilakukan secara interaktif, isnpiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif

Observasi pembelajaran

Mendorong peserta didik untuk mengembangkan prakarsa, kreativitas, dan kemandirian

Tahapan pembelajaran meliputi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup

Wawancara dan studi dokumen Naskah penilaian (kisi-kisi, soal ulangan/ujian, tugas-tugas, dll)

20

·

·


·

2.3.2 Analisis dan pemanfaatan hasil penilaian

·

· Melakukan analisis daya serap berdasarkan patokan/kriteria

·

·

·

2.3.3 Pelaksanaan remedial Wawancara dan studi

· Pembelajaran ulang dengan media dan metode yang berbeda

· Belajar mandiri

· Belajar kelompok dengan bimbingan alumni atau tutor sebaya

· Diakhiri dengan penilaian

2.4 PENGAWASAN 2.4.1 Program pengawasan Wawancara dan studi

PROSES Program pengawasan proses pembelajaran meliputi dokumen

PEMBELAJARAN · Pemantauan

Wawancara dan studi dokumen Naskah penilaian (kisi-kisi, soal ulangan/ujian, tugas-tugas, dll)

Melalui ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas, penugasan, ujian sekolah, dan ujian nasional

Soal ulangan/ujian memenuhi kaidah substansi, konstruksi, dan bahasa


Mengacu pada standar penilaian dan penilaian kelompok mata pelajaran

Hasil penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan (feed back) yang mendidik


Naskah hasil analisis daya serap. Naskah program remedial dan program pengayaan Buku/daftar nilai

Peserta didik yang belum tuntas ulangan harian mengikuti program remedial

Peserta didik yang tuntas ulangan harian diberi program pengayaan

Hasil penilaian dimanfaatkan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan bahan penyusunan laporan kemajuan belajar peserta didik

dokumen Laporan pelaksanaan program remedial dan hasil penilaian remedial

Naskah program pengawasan proses pembelajaran

21

· Supervisi

· Evaluasi

· Pelaporan


2.4.2 Pemantauan proses pembelajaran dilakukan Wawancara dan studi

· oleh pengawas dan kepala satuan pendidikan dokumen

·

·2.4.3 Supervisi proses pembelajaran dilakukan Wawancara dan studi

· oleh pengawas dan kepala satuan pendidikan dokumen

·

· dengan pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi kepala sekolah

2.4.4 Evaluasi proses pembelajaran

·

·

·

· menentukan kualitas pembelajaran secara keseluruhan

2.4.5 Pelaporan hasil pengawasan

· Ada laporan hasil pengawasan proses pembelajaran Wawancara dan studi

Naskah program pengawasan proses pembelajaran


pada tahap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, serta penilaian hasil belajar

Laporan hasil pemantauan oleh

dengan cara diskusi, pengamatan, wawancara, dan pencatatan/prekaman/dokumentasi

pengawas dan kepala sekolah

pada tahap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, serta penilaian hasil belajar

Laporan hasil supervisi oleh pengawas dan

dilakukan pada tahap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, serta penilaian hasil belajar


memusatkan pada keseluruhan kinerja guru dalam proses pembelajaran.

Laporan hasil evaluasi proses pembelajaran

membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses

22

·

·

· Laporan disampaikan kepada pemangku kepentingan


3 STANDAR 3.1 PENDIDIK 3.1.1 GURU MATA PELAJARAN

PENDIDIK DAN Kualifikasi akademik guru mata pelajaran

TENAGA Semua guru mata pelajaran: Wawancara dan studi

· dokumen.

·

· lulusan dari program studi yang terakreditasi

Kompetensi kepribadian

· Bertindak sesuai norma agama, hukum, dan sosial Pengamatan dan

· Berakhlak mulia, jujur, dan dapat diteladani wawancara

· Kompetensi pedagogik

· Menguasai karakteristik peserta didik Pengamatan dan

· Menguasai teori dan prinsip belajar wawancara

·

·

Ada tindak lanjut hasil pengawasan proses pembelajaran berupa penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar

dokumen. Laporan hasil penga-wasan dan tindak lanjut hasil pengawasan Bukti penerimaan laporan

Ada tindak lanjut hasil pengawasan proses pembelajaran berupa teguran yang bersifat mendidik kepada guru yang belum memenuhi standar


KEPENDIDIKAN

berkualifikasi minimal D-IV/Sarjana (S1) dari program studi yang terakreditasi

berlatar belakang pendidikan sesuai mata pelajaran yang diajarkan

Data guru mata pelajaran

Menunjukkan etos kerja dan tanggungjawab yang tinggi, percaya diri dan berwibawa

Mampu mengembangkan kurikulum terkait dengan mata pelajaran yang diampu

Melaksanakan pembelajaran, penilaian, dan tindak lanjut hasil penilaian

23

· Memafaatkan TIK untuk pembelajaran

Kompetensi profesional

· Menguasai SK dan KD mata pelajaran yang diampu Pengamatan dan

· Menguasai materi pelajaran yang diampu wawancara

·


Kompetensi Sosial

· Bersikap objektif dan tidak diskriminatif Pengamatan dan

· Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun wawancara

· Beradaptasi dengan tempat dan lingkungan kerja

3.1.2 KONSELOR

Kualifikasi akademik Wawancara dan studi

Semua konselor berkualifikasi dokumen

· Sarjana (S-1) Data konselor

· Bidang bimbingan dan konseling

· Dari perguruan tinggi yang terakreditasi

· Berpendidikan profesi konselor

Kompetensi pedagogik

· Menguasai teori dan praktik pendidikan Pengamatan dan

· wawancara

·

Mengembangkan keprofesionalan dan melakukan tindakan reflektif


Mengaplikasikan perkembangan fisiologis, psikologis, dan perilaku konseli

Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan konseling pada jenjang SMA

24


· Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Pengamatan dan

· wawancara

· Menunjukkan integritas dan kestabilan kepribadian yang kuat.

· Menampilkan kinerja berkualitas yang tinggi.


Kompetensi sosial

· Mengimplementasikan kolaborasi intern di tempat kerja

·

· Mengimplementasikan kolaborasi antarprofesi

Kompetensi profesional

·

· men

· Merancang program bimbingan dan konseling Naskah program BK

· Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling Hasil layanan BK

· Hasil penelitian BK

3.2 TENAGA 3.2.1 KEPALA SEKOLAH

KEPENDIDIKAN Kualifikasi Studi dokumen

· Data Kepala Sekolah

· Pengalaman mengajar SMA sekurang-kurangnya 5 tahun

Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas, dan kebebasan memilih


Pengamatan, wawancara, dan studi dokumen. Bukti keanggotaan dan catatan kegiatan profesi BK

Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi bimbingan dan konseling

Menguasai konsep dan praktik asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli

Pengamatan, wawan-cara, dan studi doku-

Menguasai kerangka teoretik dan praktik bimbingan dan konseling

Menguasai konsep dan praktik penelitian dalam bimbingan dan konseling

Pendidikan serendah-rendahnya S-1 atau D-IV dari perguruan tinggi terakreditasi

25

·

· Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMA

· Kompetensi kepribadian

·

· Memiliki integritas, bakat dan minat sebagai pemimpin


·

· Bersikap terbuka dalam melaksanakan tupoksinya

· Dapat mengendalikan diri menghadapi masalah dalam tugas

Kompetensi manajerial

· Menyusun perencanaan sekolah Pengamatan, wawanca-

· Mengembangkan organisasi sekolah sesuai kebutuhan ra, dan studi dokumen.

·

·

· Mengelola hubungan sekolah dan masyarakat Dokumen hubungan

·

·

Minimal golongan IIIc (PNS), atau setara sesuai kepangkatan pada yayasan/lembaga ybs (non PNS)

Memiliki sertifikat kepala SMA yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan pemerintah

Pengamatan dan wawancaraBerakhlak mulia, mengembangkan tradisi akhlak mulia, dan

dapat diteladani


Berkeinginan kuat untuk mengembangkan diri sebagai kepala sekolah

Pengamatan dan wawancara

Mendayagunakan sumber daya sekolah (guru, staf, peserta didik, sarpras, SIM) secara optimal

Naskah program sekolah, struktur organisasi,

Menciptakan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran

pendayagunaan sumber daya sekolah

Mengelola pengembangan kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional

sekolah dan masyarakat

Mengelola keuangan sekolah secara transparan, efisien, dan akuntabel

Pembukuan dan laporan keuangan sekolah

26

·

·Kompetensi kewirausahaan

· Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah Pengamatan, wawanca-

· ra, dan studi dokumen.

·


Kompetensi supervisi Pengamatan, wawanca-

· Merencanakan/membuat program supervisi akademik ra, dan studi dokumen.

· Melaksanakan supervisi akademik Naskah program dan

· Menindaklanjuti hasil supervisi akademik hasil supervisi akademik

Kompetensi sosial

· Bekerjasama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah Pengamatan, wawanca-

· Berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan ra, dan studi dokumen.

· Memiliki kepekaan sosial terhadap orang/kelompok lain

3.2.2 TENAGA ADMINISTRASI

Kualifikasi

·

Memanfaatkan TI untuk pengembangan pembelajaran dan manajemen sekolahMelakukan pengawasan pelaksanaan program kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat dan merencanakan tindak lanjutnya

Program dan laporan hasil pengawasan

Pantang menyerah dan selalu mencari solusi yang baik dalam mengatasi kendala yang dihadapi di sekolah

Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah sebagai sumber belajar peserta didik

Dokumen pengelolaan kegiatan produksi/jasa sekolah


Kepala tenaga administrasi berpendidikan minimal S-1 dng masa kerja minimal 5 tahun sebagai petugas administrasi sekolah, atau D-3 dng masa kerja minimal 8 tahun sebagai petugas administrasi sekolah


27

·

·

·


· Memiliki integritas dan akhlak mulia Pengamatan dan

· Memiliki etos kerja wawancara

· Memiliki rasa percaya diri dan dapat mengendalikan diri

· Memiliki kedisiplinan dan ketelitian


· Kreatif dan inovatif

· Bertanggungjawab terhadap tugasnya

Kompetensi sosial dan kompetensi teknis

· Bekerjasama dalam tim Pengamatan dan

· Memiliki kesadaran berorganisasi wawancara

· Berkomunikasi secara efektif

· Membangun hubungan kerja

· Memberikan layanan prima

· Menguasai bidang tugasnya masing-masing

Kompetensi manajerial (khusus kepala tenaga administrasi)

· Mendukung pengelolaan SNP Pengamatan, wawan-

Kepala tenaga administrasi memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah

Data tenaga adminis-trasi

Pelaksana urusan administrasi berpendidikan minimal SMA/ SMK atau sederajat

Tenaga layanan khusus (penjaga sekolah/tukang kebun/ petugas kebersihan/pengemudi/pesuruh berpendidikan minimal SMP atau sederajat


28

· Menyusun program dan laporan kerja cara, studi dokumen

· Mengorganisasikan, mengembangkan, dan membina staf Naskah program kerja,

· Menciptakan iklim kerja yang kondusif laporan hasil kerja,

· Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan catatan lain

· Mengelola konflik

3.2.3 TENAGA PERPUSTAKAAN

Kualifikasi tenaga perpustakaan Wawancara dan studi

· Pendidikan minimal SMA atau sederajat dokumen

·


Kompetensi manajerial

· Melaksanakan kebijakan Pengamatan, wawan-

· Melakukan perawatan koleksi cara, studi dokumen

· Mengelola anggaran dan keuangan perpustakaan Pembukuan keuangan

Kompetensi pengelolaan informasi

· Mengembangkan koleksi perpustakaan sekolah Pengamatan, wawan-

· Melakukan pengorganisasian informasi cara, studi dokumen

· Memberikan jasa dan sumber informasi Data peminjam koleksi

· Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi perpustakaan

Kompetensi kependidikan

· Memiliki wawasan kependidikan Pengamatan, wawan-

Memiliki sertifikat kompetensi pengelola perpustakaan sekolah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah

Data tenaga perpustakaan


29

· Mengembangkan keterampilan memanfaatkan informasi cara, studi dokumen

· Melakukan promosi perpustakaan

· Memberikan bimbingan literasi informasi

Kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial

· Memiliki integritas dan etos kerja yang tinggi Pengamatan dan

· Membangun hubungan sosial dan membangun komunikasi wawancara

Kompetensi pengembangan profesi

· Mengembangkan ilmu Pengamatan dan

· Menghayati etika profesi wawancara

· Menunjukkan kebiasaan membaca


3.2.4 KEPALA LABORATORIUM, TEKNISI, DAN LABORAN

Kualifikasi kepala laboratorium Wawancara dan studi

·

·

Kualifikasi teknisi

· Data teknisi

· Kualifikasi laboran

· Data laboran


Guru berpendidikan minimal S1 pengalaman sebagai pengelola praktikum minimal 3 tahun, atau laboran/teknisi laboratorium berpendidikan minimal D3 pengalaman minimal 3 tahun sebagai laboran/teknisi

dokumen. Data kepala laboratorium

Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah yang dikeluarkan oleh lembaga yang ditetapkan pemerintah

Penidikan minimal D2 yang relevan dengan peralatan laboratorium

Memiliki sertifikat teknisi laboratorium sekolah yang dikeluarkan oleh lembaga yang ditetapkan pemerintah

Penidikan minimal D1 yang relevan dengan jenis laboratorium, dari perguruan tinggi yang ditetapkan pemerintah

30

· Kompetensi kepribadian

· Pribadi yang dewasa, mantap, dan berakhlak mulia Pengamatan dan

· Komitmen terhadap tugas wawancara

Kompetensi sosial

· Bekerjasama melaksanakan tugas Pengamatan, wawan-

· Berkomunikasi lisan dan tulis secara santun, empatik, efektif cara, studi dokumen

Kompetensi administratif & profesional teknisi & laboran

· Merencanakan pemanfaatan laboratorium sekolah Pengamatan, wawan-

· Mengatur penyimpanan bahan, alat, dan suku cadang cara, studi dokumen

· Menyiapkan kegiatan praktik di laboratorium sekolah


· Merawat alat dan bahan di laboratorium sekolah

· Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium

Kompetensi manajerial kepala laboratorium Pengamatan, wawan-

·

· Mengelola kegiatan laboratorium sekolah atan lab, pembagian

· Membagi tugas teknisi dan laboran tugas teknisi & laboran,

· Memantau sarana & prasarana laboratorium hasil pemantauan dan

· Mengevaluasi kinerja teknisi dan laboran hasil evaluasi kinerja

4 STANDAR 4.1 SATUAN 4.1.1 Rombongan belajar

Memiliki sertifikat laboran sekolah yang dikeluarkan oleh lembaga yang ditetapkan pemerintah


Merencanakan kegiatan dan pengembangan laboratorium sekolah

cara, studi dokumen. Naskah program kegi-

31

SARANA DAN PENDIDIKAN · Rombongan belajar 3 - 27 Pengamatan

PRASARANA 4.2 LAHAN 4.2.1 Kondisi lahan

·

· Ada izin pemanfaatan tanah dari Pemerintah Daerah setempat

·

4.34.3.1 Bangunan gedung memenuhi persyaratan

· Keselamatan Pengamatan, wawan-

· Kesehatan cara, studi dokumen

· Kenyamanan

· Keamanan


· Daya listrik minimum 1300 watt

4.4 PERLENGKAPAN 4.4.1 Ruang kelas

·

· Kapasitas maksimum ruang kelas 32 peserta didik

·

· Pencahayaan cukup

· Perabot dengan jumlah, ukuran dan kualitas memadai

4.4.2 Perpustakaan

Sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota


Memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahun

BANGUNAN GEDUNG


PRASARANA DAN SARANA

Jumlah minimum ruang kelas sama dengan jumlah rombongan belajar

Pengamatan dan wawancara

Rasio minimum luas ruang kelas 2 m2/peserta didik, dengan lebar minimum 5 m

32

·



· Terletak di bagian sekolah yang mudah dicapai

·

·

·4.4.3 Ruang laboratorium biologi

·


·


· Tersedia alat pemadam kebakaran yang mudah dioperasikan

· Tersedia perlengkapan PPPK yang siap pakai


·4.4.4 Ruang laboratorium fisika

·

Luas minimum sama dengan luas satu ruang kelas dengan lebar minimum 5 m

Pengamatan, wawancara, studi dokumen

Koleksi (buku teks pelajaran, buku panduan pendidik, buku pengayaan, dan buku referensi) memadai

Buku induk perpustakaan

Ada sumber belajar lainnya (majalah, surat kabar, alat peraga,CD pembelajaran, dsb)

Ada buku inventaris, tempat sampah, soket listrik, dan jam dinding

Daftar inventaris perpustakaan

Dapat menampung minimum satu rombongan belajar dengan lebar minimum ruangan 5 m

Bahan habis pakai dan peralatan (alat praktik, model, gambar/carta, dsb) secara kualitas dan kuantitas memadai


Ada buku inventaris alat dan bahan, tempat sampah, dan jam dinding



33

·

·




· Ada soket listrik

·4.4.5 Ruang laboratorium kimia

·

·

·






·

Perabot (papan tulis, meja demonstrasi, meja persiapan, meja dan kursi kerja, lemari alat, lemari bahan, rak, bak cuci tangan, dsb) secara kualitas dan kuantitas memadai





Perabot (papan tulis, meja demonstrasi, meja persiapan, meja dan kursi kerja, lemari alat, lemari bahan, lemari asam, rak, bak cuci tangan, dsb) secara kualitas dan kuantitas memadai




34

4.4.6 Ruang laboratorium komputer

·

·

·

· Soket listrik minimal sebanyak komputer di ruang lab.




·4.4.7 Ruang laboratorium bahasa

·


·

·




Dapat menampung minimum satu rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orang peserta didik dengan lebar minimum ruang 5 m


Perabot (papan tulis, meja dan kursi guru, meja dan kursi peserta didik, lemari, rak, dsb) secara kualitas dan kuantitas memadaiPeralatan (komputer, printer, scanner, titik akses internet, stabilizer, LAN, modul praktik,dsb) secara kualitas dan kuantitas memadai


Dapat menampung minimum satu rombongan belajar dengan lebar ruang minimum 5 m



Perabot (papan tulis, meja dan kursi guru, meja dan kursi peserta didik, lemari, rak, dsb) secara kualitas dan kuantitas memadaiPeralatan (multi media pendidikan, modul praktik,dsb) secara kualitas dan kuantitas memadai

35

· Daftar inventaris

4.4.8 Ketersediaan ruang lain

·

·

·

·

·

·

·

· Gudang dengan luas minimum 21 m2, lemari, dan rak

·

·


·5 STANDAR 5.1 PERENCANAAN 5.1.1 Visi sekolah

PENGELOLAAN PROGRAM

·

·


Ruang pimpinan luas minimum 12 m2 dengan lebar 4 m, dengan perabot dan perlengkapan yang memadai

Ruang guru dengan luas, perabot, dan perlengkapan yang memadai

Ruang tata usaha luas minimum 16 m2, dengan perabot, dan perlengkapan yang memadai

Ruang konseling luas minimum 9 m2, dengan perabot, peralatan, dan perlengkapan yang memadai

Ruang OSIS luas minimum 9 m2, perabot dan perlengkapan memadai

Ruang UKS luas minimum 12 m2, dengan perabot, dan perlengkapan yang memadai

Tempat beribadah luas minimum 12 m2, dengan peralatan dan kebersihan yang memadai

Jamban luas minimum 2 m2/unit, dengan kuantitas, kelengkapan dan air bersih mencukupi

Ruang sirkulasi dengan pencahayaan dan penghawaan yang memadai


Tempat bermain, berupa ruang terbuka dilengkapi sarana dan perlengkapan yang memadai

Dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, selaras dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional


Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin kepala sekolah dan memperhatikan masukan komite sekolah

36

·

·

·

·5.1.2 Misi sekolah

·

·

·· Menjadi dasar program pokok sekolah

·

·

·


5.1.3 Tujuan sekolah

·

·

·

Disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan

Dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datangMampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan

Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat

Dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang berkepentingan termasuk komite sekolah dan diputuskan dalam rapat dewan pendidik yang dipimpin kepala sekolah


Memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional

Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu

Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah

Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program sekolah

Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan satuan-satuan unit sekolah yang terlibat


Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan termasuk komite sekolah dan diputuskan dalam rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah,


Menggambarkan tingkat kualitas yg perlu dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan)

Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan kebutuhan masyarakat

37

·

·5.2 RENCANA KERJA 5.2.1 Rencana kerja sekolah

SEKOLAH · Memiliki rencana kerja jangka menengah (4 tahunan) Wawancara dan studi

· Memiliki rencana kerja tahunan dokumen

·

· tahunan

5.2.2 Rencana kerja sekolah jangka menengah

·

· Menggambarkan mutu lulusan yang ingin dicapai

·

·5.2.3 Rencana kerja tahunan

·


· Dilaksanakan berdasarkan rencana kerja jangka menengah Naskah rencana kerja

· Dijadikan dasar pengelolaan sekolah tahunan

·

Mengacu pada standar kompetensi lulusan yg sudah ditetapkan oleh sekolah dan Pemerintah

Disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan

Disetujui rapat dewan pendidik setelah melalui pertimbangan komite sekolah

Naskah rencana kerja tahunan dan empat

Disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota (untuk SMAN) atau oleh penyelenggara (untuk SMAS)

Menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 4 tahun


Memuat perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan

Naskah rencana kerja empat tahunan

Dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca oleh pihak- pihak terkait

Dinyatakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS)



Ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas

38

5.2.4

· Kesiswaan Wawancara dan studi

· Kurikulum dan kegiatan pembelajaran dokumen

· Pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya

· Sarana dan prasarana Naskah rencana kerja

· Keuangan dan pembiayaan tahunan

· Budaya dan lingkungan sekolah

· Peranserta masyarakat dan kemitraan

·5.3 PELAKSANAAN 5.3.1 Pedoman sekolah

RENCANA KERJA ·

· Berfungsi sebagai petunjuk pelaksanaan operasional

· Dibuat tertulis dan mudah dibaca oleh pihak-pihak terkait

·


5.3.2

· KTSP Wawancara dan studi

· Kalender pendidikan/akademik dokumen

Rencana kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas mengenai

Rencana-rencana kerja lain yang mengarah kepada peningkatan dan pengembangan mutu

Penyusunannya mempertimbangkan visi, misi, dan tujuan sekolah


Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat


Pedoman sekolah mengatur berbagai aspek pengelolaan meliputi:

39

· Struktur organisasi sekolah

· Pembagian tugas di antara guru

· Pembagian tugas di antara tenaga kependidikan

· Peraturan akademik

· Tata tertib sekolah

· Kode etik sekolah

· Biaya operasional sekolah

5.4 STRUKTUR 5.4.1 Pelaksanaan pengembangan struktur organisasi sekolah

·

·

·

·

·5.5 PELAKSANAAN 5.5.1 Kegiatan sekolah

·


· Dilaksanakan oleh penanggungjawab kegiatan

ORGANISASI SEKOLAH

Struktur organisasi sekolah berisi tentang sistem penyelenggaraan dan administrasi yang diuraikan secara jelas dan transparan


Pimpinan, pendidik, dan tenaga kependidikan mempunyai uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas tentang keseluruhan penyelenggaraan dan administrasi sekolahMelibatkan unsur staf administrasi dengan wewenang dan tanggungjawab yang jelas untuk menyelenggarakan administrasi secara optimal

Diputuskan oleh kepala sekolah dengan mempertimbangkan pendapat komite sekolah

Dievaluasi secara berkala untuk melihat efektivitas mekanisme kerja pengelolaan sekolah

KEGIATAN SEKOLAH

Dilaksanakan berdasarkan rencana kerja tahunan oleh penanggungjawab kegiatan



40

·

·

·5.6 PELAKSANAAN 5.6.1 Penerimaan peserta didik

·KESISWAAN ·

· Berdasarkan kriteria hasil ujian nasional

· Sesuai dengan daya tampung sekolah

5.6.2 Orientasi peserta didik baru

· Bersifat akademik dan pengenalan lingkungan

· Tidak ada kekerasan

· Dengan pengawasan guru

5.6.3 Layanan kepada peserta didik

· Layanan konseling Pengamatan, wawan-

· Kegiatan ekstra kurikuler cara, studi dokumen

· Pembinaan prestasi unggulan

· Pelacakan alumni


5.7 PELAKSANAAN 5.7.1 KTSP

Pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana mendapat persetujuan dewan pendidik dan komite sekolah

Kepala sekolah mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan bidang akademik kepada dewan pendidik

Kepala sekolah mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan bidang non akademik kepada komite sekolah

RENCANA KERJA BIDANG

Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai penerimaan peserta didik


Penerimaan peserta didik baru dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel


41

·

·

·

·

·5.7.2 Kalender pendidikan

·

· Penyusunan kalender pendidikan mengacu pada standar isi

·

· Membuat jadwal penyusunan dokumen KTSP

5.7.3 Program pembelajaran

·

·

· Mengembangkan mutu pembelajaran

·

·



Penyusunan KTSP memperhatikan SKL, SI, dan peraturan pelaksanaannya


KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

Dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah, potensi atau karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat, dan peserta didikKepala sekolah dan wakil bidang kurikulum bertanggungjawab atas pelaksanaan penyusunan KTSP

Setiap guru menyusun silabus mata pelajaran yang diampu (dapat bekerjasama dengan MGMP, LPMP, atau Perguruan Tinggi) sesuai dengan SI, SKL, dan panduan penyusunan KTSP

Penyusunan KTSP dikoordinasi, disupervisi, dan difasilitasi oleh dinas pendidikan provinsi

Menyusun kalender pendidikan/akademik yang meliputi jadwal kegiatan pembelajaran, ulangan, ujian, kegiatan ekstra kurikuler, dan hari libur


Pelaksanaan aktivitas satu tahun dirinci dalam semester, bulan, dan minggu

Sekolah menjamin mutu kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran


Kegiatan pembelajaran didasarkan pada SKL, SI, standar proses, dan standar penilaian pendidikan

Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan kegiatan pembelajaran untuk mata pelajaran yang diampu

Kepala sekolah dan wakil bidang kurikulum bertanggungjawab terhadap mutu kegiatan pembelajaran


42

·5.7.4

· Merujuk perkembangan metode pembelajaran mutakhir

·

·

·

·

· Mengarahkan kepada pendekatan kompetensi

5.7.5 Penilaian hasil belajar peserta didik

·

· Menilai hasil belajar untuk seluruh kelompok mata pelajaran

· Mensosialisasikan program penilaian kepada semua guru

· Meninjau program penilaian secara periodik

·

·

·


Setiap guru menyampaikan hasil pembelajaran yang dicapai selama satu tahun pelajaran

Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran yang diampu dengan cara:

Menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, inovatif dan tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran


Menggunakan fasilitas, peralatan, dan alat bantu yang tersedia secara efektif dan efisien

Memperhatikan sifat alamiah kurikulum, kemampuan peserta didik, dan pengalaman belajar sebelumnya yang bervariasi serta kebutuhan khusus bagi peserta didikdari yang mampu belajar dengan cepat sampai yang lambat

Memperkaya pembelajaran melalui lintas kurikulum, hasil-hasil penelitian, dan penerapannya

Menyusun program penilaian hasil belajar berdasarkan Standar Penilaian Pendidikan


Menetapkan prosedur yang mengatur transparansi sistem evaluasi hasil belajar

Semua guru mengembalikan hasil kerja peserta didik yang telah dinilai

Menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional yang mengatur mekanisme penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaianya mengenai hasil belajar


43


·

·

·

·

·

5.7.6

·

· Ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan

·

·

5.8 PELAKSANAAN 5.8.1 Program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidika

·PENDIDIK DAN · Program disesuaikan dengan kondisi sekolah

TENAGA · Pembagian tugas dilakukan secara adil dan profesional

KEPENDIDIKAN ·5.8.2 Sekolah mendukung upaya:

·


Penilaian meliputi semua kompetensi dan materi yang diajarkan Menyiapkan seperangkat metode penilaian dan menggunakan secara terencana untuk tujuan diagnostik, formatif, dan sumatifMemantau kemajuan yang dicapai peserta didik, mendokumentasikannya secara sistematis dan menggunakannya sebagai balikan kepada peserta didik untuk perbaikan

Penilaian yang didokumentasikan disertai bukti kesahihan, keandalan, dan dievaluasi secara periodik untuk perbaikan metode penilaian

Melaporkan hasil belajar kepada orangtua peserta didik, komite sekolah, dan institusi di atasnya

Menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang berisi ketentuan mengenai:

Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru


Hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, dan penggunaan buku-buku

Layanan konsultasi kepada guru mata pelajaran, wali kelas, konselor


Penyusunan program memperhatikan standar pendidik dan tenaga kependidikan


Sistem penghargaan dan pengembangan profesi dilakukan secara adil, profesional, dan terbuka

Promosi pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan asas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme


44


·

·5.9 PELAKSANAAN 5.9.1 Program pengelolaan sarana prasarana

·

· 5.9.2

·

·

· Membuka pelayanan minimal enam jam sehari pada hari kerja;

·

·5.9.3 Pengelolaan laboratorium

· Dikembangkan sejalan dengan perkembangan iptek Pengamatan, wawan-

· Dilengkapi dengan manual yang jelas cara, studi dokumen

5.9.4 Pengelolaan fasilitas fisik untuk kegiatan ekstra kurikuler

· Meliputi semua kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan Pengamatan dan

· Mengacu pada standar sarana prasarana wawancara


Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan yang diidentifikasi secara sistematis sesuai dengan aspirasi individu, kebutuhan kurikulum, dan sekolah

Mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan dan orientasi tugas

RENCANA KERJA BIDANG SARANA

Program pengelolaan sarana dan prasarana disusun mengacu pada standar sarana dan prasarana


DAN PRASARANA

Ada program pemenuhan dan pendayagunaan sarana dan prasarana

Pengelolaan perpustakaan dilakukan dengan cara :

Menyediakan petunjuk pelaksanaan operasional peminjaman buku dan bahan pustaka lainnya;


Merencanakan fasilitas peminjaman buku dan bahan pustaka lainnya sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan pendidik;

Melengkapi fasilitas peminjaman antar perpustakaan, baik internal maupun ekstemal;

Menyediakan pelayanan peminjaman dengan perpustakaan dari sekolah lain baik negeri maupun swasta.

45


5.10 5.10.1

·PEMBIAYAAN ·

·

·5.10.2

· Diputuskan oleh komite sekolahWawancara dan studi

· Ditetapkan oleh kepala sekolah dokumen

· Mendapat pesetujuan dari institusi di atasnya

· Disosialisasikan kepada semua warga sekolah

5.11 PELAKSANAAN 5.11.1 Penciptaan kondisi yang kondusif untuk pembelajaran

·

·SEKOLAH ·

· Diputuskan oleh kepala sekolah dalam rapat dewan pendidik

5.11.2 Pedoman tata tertib meliputi:

· Tata tertib peserta didik Wawancara dan studi

· Tata tertib pendidik dokumen

· Tata tertib tenaga kependidikan


PELAKSANAAN RENCANA KERJA

Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional mengatur:

BIDANG KEUANGAN DAN

Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola


Penyusunan dan pencairan anggaran, serta penggalangan dana di luar dana investasi dan operasional

Kewenangan dan tanggungjawab kepala sekolah untuk membelanjakan anggaran pendidikan sesuai peruntukannya

Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran disertai bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan

Penyusunan pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional

RENCANA KERJA BIDANG BUDAYA

Dibuat prosedur tertulis mengenai informasi kegiatan penting minimal yang akan dilaksanakan


DAN LINGKUNGAN

Memuat judul, tujuan, lingkup, tanggungjawab dan wewenang, serta penjelasannya

Meliputi penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran

46


Tata tertib berisi:

··· Pemberian sanksi bagi warga yang melanggar tata tertib

5.11.3

· Menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya; Pengamatan, wawan-

· Menghormati pendidik dan tenaga kependidikan; cara, studi dokumen

·

·

· Mencintai keluarga, masyarakat, dan menyayangi sesama;

· Mencintai Lingkungan, bangsa, dan negara;

·5.11.4

·

·

·

·


Pengunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikanPetunjuk, peringatan, dan larangan dalam berperilaku di sekolah

Kode etik sekolah yang mengatur peserta didik memuat norma untuk:

Mengikuti proses pembelajaran dengan menjunjung tinggi ketentuan pembelajaran dan mematuhi semua peraturan yang berlaku;


Memelihara kerukunan dan kedamaian untuk mewujudkan harmoni sosial di antara teman;

Menjaga dan memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah

Kode etik sekolah memuat larangan bagi pendidik dan tenaga kependidikan untuk:Menjual buku pelajaran, seragam/bahan pakaian sekolah,

dan/atau perangkat sekolah lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung kepada peserta didik;


Memungut biaya dalam memberikan bimbingan belajar atau les kepada peserta didik;

Memungut biaya dari peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung yang bertentangan dengan peraturan dan undang-undang;

Melakukan sesuatu baik secara langsung maupun tidak langsung yang mencenderai integritas hasil Ujian Sekolah dan Ujian Nasional

47


5.12 PELAKSANAAN 5.12.1 Kemitraan dengan lembaga lain yang relevan

RENCANA KERJA · Ada program kemitraan dengan lembaga pemerintah Wawancara dan studi

· Ada program kemitraan dengan lembaga non pemerintah dokumen

·

5.13 PELAKSANAAN 5.13.1 Pengawasan

·

· ·

· Mendokumentasikan hasil pengawasan.

·5.13.2 Evaluasi diri

·

·

· Melakukan evaluasi proses pembelajaran secara periodik

·5.13.3 Evaluasi dan pengembangan KTSP dilaksanakan secara:

·


BIDANG PERAN

SERTA MASYARA-KAT DAN KEMI-TRAAN

Program kemitraan berkaitan dengan input, proses, output, dan pemanfaatan lulusan telah terlaksana dengan efektif

RENCANA KERJA BIDANG PENGA-

Ada program pengawasan yang objektif, bertanggungjawab dan berkelanjutan


WASAN DAN EVALUASI

Komite Sekolah melakukan pemantauan pengelolaan sekolah secara teratur dan berkelanjutan

Supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah

Menindaklanjuti hasil pengawasan untuk peningkatan mutu pembelajaran dan mutu sekolah

Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara periodik berdasarkan pada data dan informasi yang sahihMenerapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka pemenuhan SNP

Melakukan evaluasi program kerja tahunan pada akhir tahun anggaran sekolah

komprehensif dan fleksibel dalam mengadaptasi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mutakhir;

48

·

·


·5.13.4 Evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan

· Direncanakan secara komprehensif

·

·5.13.5 Akreditasi sekolah

·

· Memperoleh hasil akreditasi A

· Menindaklanjuti saran-saran hasil akreditasi

· Meningkatkan kualitas kelembagaan secara holistik

5.14 KEPEMIMPINAN 5.14.1 Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah

SEKOLAH ·

· Wakil kepala sekolah dipilih oleh dewan pendidik

·

·5.15 SISTEM 5.15.1 Pengelolaan sistem informasi manajemen

berkala untuk merespon perubahan kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta perubahan sistem pendidikan, maupun perubahan sosial;

integratif dan monolitik sejalan dengan perubahan tingkat mata pelajaran;


menyeluruh dengan melibatkan berbagai pihak meliputi: dewan pendidik, komite sekolah, pemakai lulusan, dan alumni.

Meliputi kesesuaian penugasan dengan keahlian, keseim-bangan beban kerja, dan kinerja dalam pelaksanaan tugas

Evaluasi kinerja pendidik memperhatikan pencapaian prestasi dan perubahan-perubahan peserta didik

Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk mengikuti akreditasi

Kepala sekolah dibantu minimal 3 orang wakil kepala sekolah untuk bidang akademik, kesiswaan, dan sarana prasarana

Proses dan keputusan pengangkatan wakil kepala sekolah dilaporkan secara tertulis kepada institusi di atasnya

Kepala sekolah mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil kepala sekolah sesuai bidangnya

49

·

·


·

·6 STANDAR 6.1 PENGELOLAAN 6.1.1 Pembiayaan pendidikan

PEMBIAYAAN BIAYA · Mengalokasikan biaya untuk investasi dan operasional

PENDIDIKAN ·

·

·7 STANDAR 7.1 PENILAIAN OLEH 7.1.1 Persiapan

PENDIDIK · ·

·

·7.1.2 Pelaksanaan dan Pelaporan

·

INFORMASI MANAJEMEN

Mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif,efisien, dan akuntabel

Menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah diakses


Menugaskan guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi atau pengaduan dari masyarakat dan mencatat/mendokumentasikannya

Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota

Menggali, mengelola, dan memanfaatkan dana dari berbagai sumber

Mengoptimalkan sumber-sumber pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri

Pengelolaan dana dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel

PENILAIAN PENDIDIKAN

Menginformasikan silabus mata pelajaran yang di dalamnya memuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semesterMengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaranMengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih

Instrumen penilaian memenuhi kaidah substansi, konstruksi, dan bahasa

Melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan

50

·

·

· Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran


·

·7.2 PENILAIAN OLEH 7.2.1 Persiapan

SATUAN · Menentukan kriteria kenaikan kelas dan penjurusan

PENDIDIKAN · Menentukan kriteria kelulusan ujian sekolah

·7.2.2 Pelaksanaan dan Pelaporan

·

· Menyelenggarakan ujian sekolah

· Menentukan kenaikan kelas dan penjurusan sesuai kriteria

·

·

Mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik

Mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar yang mendidik


Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik disertai deskripsi singkat sebagai cerminan kompetensi utuh

Melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendi-dikan Kewarganegaraan

Menentukan kriteria nilai "baik" untuk empat kelompok mata pelajaran

Mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.

Menentukan nilai akhir empat kelompok mata pelajaran melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik.

Menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik sesuai dengan kriteria

51

·

·

·

·


7.3 HASIL 7.3.1 Rerata nilai UN dan persentase kelulusan tiga tahun terakhir

PENILAIAN · Rerata nilai UN tiga tahun terakhir > 7,00

· Rerata kelulusan UN tiga tahun terakhir > 90%

TANGGAL PELAKSANAAN:

PEMANTAU:

INSTANSI:

Melaporkan hasil belajar peserta didik setiap semester kepada orangtua/wali

Menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap peserta didik yang mengikuti Ujian Nasional

Menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan pendidikan

Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota.


REKAPITULASI HASIL PEMANTAUAN

KETERLAKSANAAN KTSP TAHUN 2009

1 NAMA SEKOLAH : -

2 KABUPATEN/KOTA : -

3 PROVINSI : -

4 NAMA KEPALA SEKOLAH : -5

NO KOMPONEN DAN ASPEK

SKOR KOMPONEN DAN ASPEK

KRITERIA KETERANGAN0 1 2 3

JML % JML % JML % JML %

1 STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

1.1 Ketersediaan dokumen kurikulum 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 01.2 Proses penyusunan dokumen KTSP 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 01.3 Struktur dan muatan KTSP 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0

JUMLAH INDIKATOR KOMPONEN 1 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 02 STANDAR PROSES

2.1 Perencanaan proses pembelajaran 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 02.2 Pelaksanaan proses pembelajaran 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 02.3 Penilaian hasil belajar 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 02.4 Pengawasan proses pembelajaran 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0

JUMLAH INDIKATOR KOMPONEN 2 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 03 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

3.1 Pendidik 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 03.2 Tenaga kependidikan 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0

JUMLAH INDIKATOR KOMPONEN 3 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 04 STANDAR SARANA DAN PRASARANA

4.1 Satuan pendidikan 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 04.2 Lahan 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 04.3 Bangunan gedung 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 04.4 Perlengkapan prasarana dan sarana 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0

JUMLAH INDIKATOR KOMPONEN 4 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 05 STANDAR PENGELOLAAN

5.1 Perencanaan program 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 05.2 Rencana kerja sekolah 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 05.3 Pelaksanaan rencana kerja 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 05.4 Struktur organisasi sekolah 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 05.5 Pelaksanaan kegiatan sekolah 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 05.6 Pelaksanaan rencana bidang kesiswaan 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0

5.7 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0

JUMLAH INDIKATO

R

JUML SKOR

Pelaksanaan rencana kerja bidang kurikulum dan pembelajaran

NO KOMPONEN DAN ASPEK

SKOR KOMPONEN DAN ASPEK

KRITERIA KETERANGAN0 1 2 3

JML % JML % JML % JML %

JUMLAH INDIKATO

R

JUML SKOR

5.8 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0

5.9 Pelaksanaan rencana kerja bidang sarana dan prasarana 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0

5.10 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0

5.11 Pelaksanaan rencana kerja bidang budaya dan lingkungan sek 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0

5.12 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0

5.13 Pelaksanaan rencana kerja bidang pengawasan dan evaluasi 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0

5.14 Kepemimpinan sekolah 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0

5.15 Sistem informasi manajemen 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0JUMLAH INDIKATOR KOMPONEN 5 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0

6 STANDAR PEMBIAYAAN

6.1 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0JUMLAH INDIKATOR KOMPONEN 6 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0

7 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

7.1 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 07.2 Penilaian oleh satuan pendidikan 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 07.3 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0

JUMLAH INDIKATOR KOMPONEN 7 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0

JUMLAH 0 0 0% 0 0% 0 0% 0 0% 0

KETERLAKSANAAN KTSP SECARA UMUM BERADA DALAM KRITERIA : , DENGAN PROLEHAN SKOR TOTAL : 0

-,

Kepala Sekolah ,

- -

Instansi :

Pelaksanaan rencana kerja bidang pendidik dan tenaga kependidikan

Pelaksanaan rencana kerja bidang keuangan dan pembiayaan

Pelaksanaan rencana kerja bidang peranserta masyarakat dan kemitraan sekolah

Pengelolaan biaya Penilaian oleh pendiHasil penilaian

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0.56 0.7 0.85 1

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

LAPORAN HASIL PEMANTAUAN KETERLAKSANAAN KTSP

TAHUN 2009

NAMA SEKOLAH : -

KABUPATEN/KOTA : -

PROVINSI : -

NAMA KEPALA SEKOLAH: -

A. KESIMPULAN

1.

Pemantauan Keterlaksanaan KTSP di dilakukan oleh tim pemantau pada tanggal

2.

3. Sedangkan pencapaian Keterlaksanaan KTSP sesuai dengan SNP adalah sebagai berikut:

3.1. STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Secara umum tingkat Keterlaksanaan KTSP berada dalam kriteria . Dengan skor total : 0 dan sebaran frekuensi skor 0, 1, 2, dan 3 pada 0 indikator adalah sebagai berikut:

Tingkat keterlaksanaan pada standar ini berada pada kriteria , dimana sebaran frekuensi skor 0, 1, 2, dan 3 pada 0 indikator adalan sebagai berikut:

Frekuensi Skor Hasil Pemantuan Keterlaksanaan KTSP Tahun 2009

Grand Summary (Umum)

3.2. STANDAR PROSES



Komponen 1. Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan


Komponen 2. Standar Proses

3.3. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

3.4. STANDAR SARANA DAN PRASARANA




Komponen 2. Standar Proses


Komponen 3. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

3.5. STANDAR PENGELOLAAN



Komponen 4. Standar Sarana dan Prasarana


Komponen 5. Standar Pegelolaan

3.6. STANDAR PEMBIAYAAN

3.7. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN




Komponen 5. Standar Pegelolaan


Komponen 6. Standar Pembiayaan

B. TINDAK LANJUT

1.

2.

3. Membenahi indikator yang belum dalam kriteria AMAT BAIK,

indikator yang perlu pembinaan secara intensif yaitu:

tidak ada

Sekolah dan Komite Sekolah sepakat akan meningkatkan kriteria pencapaian keterlaksanaan KTSP di dari kriteria menjadi AMAT BAIK paling lambat tahun 2013.

Target pencapaian kriteria RSKM/RSSN tersebut akan di sampaikan kepada Dit. Pembinaan SMA pada saat kegiatan Workshop (Region) untuk dilakukan sinkronisasi.


Komponen 7. Standar Penilaian Pendidikan

tidak ada

indikator yang perlu perbaikan yaitu:

tidak ada

instrumen keterlaksanaan ktsp

Documents