instrumen carl firman final

2
INSTRUMEN PENENTUAN PRIORITAS MASALAH P2 HIV DAN AIDS DENGAN METODE CARL DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 Nama : Jabatan : Perkenalan : Selamat pagi/siang, Perkenalkan nama Saya Firman Suryadi Rahman mahasiswa S2 Epidemiologi, Peminatan FETP Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Saya bermaksud melakukan Analisis Masalah Program P2 HIV dan AIDS di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Kemudian saya bermaksud untuk menentukan prioritas masalah yang perlu untuk diselesaikan terkait Program P2 HIV dan AIDS di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Untuk itu, saya akan menyebutkan beberapa list permasalahan di P2 HIV dan AIDS, kemudian kami mohon agar Bapak dan Ibu bersedia untuk memberikan pembobotan terhadapan komponen C,A, R, L. Istrumen ini akan memakan waktu sekitar 15-20 menit. Berilah nilai bobot 0-10 untuk setiap komponen C, A, R, L pada setiap list permasalahan. Apabila bobot yang Bapak/Ibu berikan mendekati 10 maka itu berarti sangat tersedia untuk komponen C, Sangat Mudah untuk komponen A, Sangat siap untuk komponen R, dan pengarihnya sangat besar untuk komponen L. begitu juga sebaliknya. Berikut ini penjelasan untuk komponen C, A, R, L C = Capability, yaitu ketersediaan sumber daya (dana, sarana dan peralatan) A = Accessibility, yaitu kemudahan, masalah yang ada mudah diatasi atau tidak. Kemudahaan dapat didasarkan pada ketersediaan metode/cara/teknologi serta penunjang pelaksanaan seperti peraturan atau SOP. R = Readiness, yaitu kesiapan dari tenaga pelaksana maupun kesiapan sasaran, seperti keahlian atau kemampuan dan motivasi. L = Leverage, yaitu seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang lain dalam pemecahan masalah yang dibahas. Pembobotan ini bertujuan untuk menentukan proritas masalah P2 HIV dan AIDS di Kabupaten Sidoarjo. Setiap pembobotan yang bapak berikan akan memberikan dasar bagi kami untuk dapat menentukan prioritas masalah yang perlu diselasaikan pada program P2 HIV dan AIDS di Dinas Kesehatan kabupaten Sidoarjo. Atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk memberikan pembobotan, kami sampaikan terimakasih.

Upload: firman-suryadi-rahman

Post on 17-Nov-2015

11 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

instrumen CARL

TRANSCRIPT

  • INSTRUMEN

    PENENTUAN PRIORITAS MASALAH P2 HIV DAN AIDS DENGAN METODE

    CARL DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015

    Nama :

    Jabatan :

    Perkenalan : Selamat pagi/siang, Perkenalkan nama Saya Firman Suryadi Rahman mahasiswa

    S2 Epidemiologi, Peminatan FETP Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga,

    Saya bermaksud melakukan Analisis Masalah Program P2 HIV dan AIDS di Dinas Kesehatan

    Kabupaten Sidoarjo. Kemudian saya bermaksud untuk menentukan prioritas masalah yang

    perlu untuk diselesaikan terkait Program P2 HIV dan AIDS di Dinas Kesehatan Kabupaten

    Sidoarjo.

    Untuk itu, saya akan menyebutkan beberapa list permasalahan di P2 HIV dan

    AIDS, kemudian kami mohon agar Bapak dan Ibu bersedia untuk memberikan pembobotan

    terhadapan komponen C,A, R, L. Istrumen ini akan memakan waktu sekitar 15-20 menit.

    Berilah nilai bobot 0-10 untuk setiap komponen C, A, R, L pada setiap list permasalahan.

    Apabila bobot yang Bapak/Ibu berikan mendekati 10 maka itu berarti sangat tersedia untuk

    komponen C, Sangat Mudah untuk komponen A, Sangat siap untuk komponen R, dan

    pengarihnya sangat besar untuk komponen L. begitu juga sebaliknya.

    Berikut ini penjelasan untuk komponen C, A, R, L

    C = Capability, yaitu ketersediaan sumber daya (dana, sarana dan peralatan)

    A = Accessibility, yaitu kemudahan, masalah yang ada mudah diatasi atau tidak.

    Kemudahaan dapat didasarkan pada ketersediaan metode/cara/teknologi serta

    penunjang pelaksanaan seperti peraturan atau SOP.

    R = Readiness, yaitu kesiapan dari tenaga pelaksana maupun kesiapan sasaran, seperti

    keahlian atau kemampuan dan motivasi.

    L = Leverage, yaitu seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang lain

    dalam pemecahan masalah yang dibahas.

    Pembobotan ini bertujuan untuk menentukan proritas masalah P2 HIV dan AIDS

    di Kabupaten Sidoarjo. Setiap pembobotan yang bapak berikan akan memberikan dasar bagi

    kami untuk dapat menentukan prioritas masalah yang perlu diselasaikan pada program P2 HIV

    dan AIDS di Dinas Kesehatan kabupaten Sidoarjo. Atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk

    memberikan pembobotan, kami sampaikan terimakasih.

  • INSTRUMEN

    PENENTUAN PRIORITAS MASALAH P2 HIV DAN AIDS DENGAN METODE

    CARL DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015

    No. Daftar Masalah C A R L Total Nilai ( CXAXRXL)

    Urutan Prioritas

    1. Belum semua puskesmas membuka layanan VCT ( masih 5 puskesmas dari 26 Puskesmas)

    2. Jam pelayanan VCT masih kurang sehingga dapat terjadi missed opportunities.

    3. Capaian PPIA dalam SIHA masih 0% karena petugas RR tidak mengentri data PPIA di SIHA

    4. Cakupan IMS pada tahun 2014 masih 21%

    5. Pasien ODHA yang megikuti ARV hanya 33.5 % pada tahun 2014.

    6. Penderita TB yang dikaji status HIV dan AIDSnya masih 9,9 % pada tahun 2014.

    7. Reagent test masih belum mencukupi sehingga pada tahun 2014 jumlah ibu hamil yang diperiksa status HIVnya belum mencapai target 35%

    8. Pendamping ODHA di di RS hanya satu orang sehingga capaian ODHA yang dirujuk Ke LSM masih 15%

    9. Masih Ada Stigma negative dan diskriminasi di masyarakat terhadap penderita HIV dan AIDS

    10. Kasus AIDS paling banyak diderita oleh kelompok usia produktif yaitu sekitar

    89,6%.( 18-25 tahun 13,9%, 26-35 tahun

    45,6 %, 36-49 30,1%)

    11 Berdasarkan kategori faktor resiko, jumlah penderita HIV dan AIDS tahun 2014 paling banyak adalah pada 39% pelanggang WPS, 23% Pasangan Risti, dan 24% adalah penasun.