instalasi windows os 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · instalasi windows os 3 tujuan setelah...

24
IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa 58 Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: Mengerti mengenai sistem operasi dan vitalitasnya dalam suatu sistem komputer Mengerti cara melakukan instalasi sistem operasi Microsoft Windows Mengetahui cara melakukan setup dasar yang diperlukan setelah dan sewaktu melakukan instalasi sistem operasi, sehingga sistem komputer benar-benar siap untuk dipakai

Upload: others

Post on 01-Oct-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

58

Instalasi Windows OS 3

Tujuan

Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk:

• Mengerti mengenai sistem operasi dan vitalitasnya dalam suatu sistem komputer

• Mengerti cara melakukan instalasi sistem operasi Microsoft Windows

• Mengetahui cara melakukan setup dasar yang diperlukan setelah dan sewaktu melakukan instalasi sistem operasi, sehingga sistem komputer benar-benar siap untuk dipakai

Page 2: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

59

Referensi

Referensi berikut ini dapat memberikan detil tambahan tentang topik yang dibahas dalam modul ini:

• Silberschatz, Galvin, and Gagne, Operating System Concepts 6th Ed, John Wiley & Sons, 2003.

• Microsoft Corporation, Microsoft Windows 2000 Professional User Manual, Microsoft Press.

Kegiatan

• Mempelajari prinsip dan dasar dari sistem operasi secara umum

• Mempelajari dasar dari sistem operasi Microsoft Windows

• Mempelajari dasar dari struktur dan manajemen hard disk

• Melakukan instalasi sistem operasi Microsoft Windows

Page 3: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

60

Teori Dasar Sistem Operasi

Sistem Operasi adalah program yang mengatur dan mengelola perangkat keras komputer. Sistem Operasi juga memberikan pelayanan pada program aplikasi pemakai agar dapat menggunakan sumber daya perangkat keras tersebut. Tanpa sistem operasi, maka perangkat keras komputer yang sudah anda bangun hanya bisa melakukan operasi dasar yang dilakukan oleh BIOS, yaitu Power On Self Test (POST). Begitu proses POST selesai, BIOS akan mencari perangkat dimana sistem operasi dapat di-load. Jika tidak menemukan sistem operasi yang dapat di-load, maka BIOS akan memberikan pesan error yang menyatakan bahwa tidak ada disk sistem pada komputer tersebut.

Gambar 3-1. Struktur Sistem Operasi

Abstraksi perangkat keras, sistem operasi, dan program pemakai dapat dilihat pada gambar 3-1. Pada gambar tersebut, terlihat bahwa level yang paling rendah adalah perangkat keras. Selain perangkat keras, semuanya bisa dianggap sebagai perangkat lunak (software). BIOS adalah perangkat lunak yang berada pada ROM di mainboard. Perangkat lunak BIOS melakukan pekerjaan-pekerjaan paling dasar dan sederhana yang dibutuhkan untuk mengelola perangkat keras, sehingga kita bisa menganggap kalau BIOS adalah bagian dari perangkat keras. Di atas perangkat keras ada sistem operasi, yang mengelola perangkat keras dan memberikan pelayanan pada lapisan program aplikasi, sehingga program tersebut bisa mengakses dan menggunakan perangkat keras. Ada kalanya sistem operasi tidak mengenal dan mendukung perangkat keras tertentu, sehingga dibutuhkan program yang disebut dengan pengendali perangkat (device driver). Device driver ini memberikan dukungan untuk mengakses dan mengenali perangkat keras tersebut. Device driver dapat dianggap perluasan dari sistem operasi (program sistem).

Apakah sistem operasi diperlukan? Pasti, karena sistem operasi adalah jantung dari suatu sistem komputer. Sistem operasi mengatur bagaimana lebih dari satu program berjalan bersama-sama. Sistem operasi mengatur sehingga suatu sumber daya perangkat keras tidak mengalami kebuntuan ketika banyak program atau pemakai hendak memakainya secara bersamaan. Banyak lagi yang dilakukan sistem operasi yang nantinya anda akan pelajari dalam mata kuliah sistem operasi.

Page 4: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

61

Sistem Operasi Windows

Windows adalah sistem operasi yang dibuat oleh perusahaan perangkat lunak Microsoft. Windows memberikan dukungan GUI (Graphical User Interface) kepada perangkat lunak aplikasi dan pemakai. Operasi Windows memiliki sejarah yang panjang dalam perkembangannya, dimulai dari sistem operasi MS-DOS yang merupakan sistem operasi non-GUI dan hanya mendukung satu pemakai dan satu program yang berjalan pada suatu saat. Perkembangan Windows tersebut bisa dilihat seperti di bawah ini:

• MS-DOS: merupakan sistem operasi yang muncul sejak generasi komputer PC-XT. Merupakan sistem operasi yang sederhana non-GUI, hanya satu program yang bisa berjalan pada satu saat yang sama (single-tasking), dan hanya satu orang pemakai yang bisa memakai sistem tersebut pada satu saat yang sama (single-user). Pada saat ini, sistem operasi ini tidak dikembangkan lagi, tapi masih digunakan di sebagian komputer lama.

• Windows: merupakan sistem operasi GUI pertama dari Microsoft yang muncul di awal tahun 1990-an. Sistem operasi ini sudah mendukung lebih dari satu program aplikasi jalan pada saat bersamaan (multi-tasking). Sistem multi-tasking Windows pada saat itu adalah non pre-emptive, dalam arti, sistem operasi masih belum mengatur pembagian waktu prosesor antar program, sehingga suatu program aplikasi bisa memonopoli pemakaian waktu prosesor. Sistem operasi ini mendukung arsitektur 16-bit dari komputer PC. Versi terakhir dari sistem operasi ini adalah 3.11.

• Windows 95: merupakan penyempurnaan dari Windows 3.11, terutama dari segi user interface. Sistem ini masih berbasis arsitektur 16-bit, tapi sudah memberikan dukungan untuk arsitektur 32-bit.

• Windows 98/ME: merupakan penyempurnaan dari Windows 95, dan sudah berbasis arsitektur 32-bit. Versi ME memperkenalkan user interface dan fitur-fitur baru untuk pemakai.

• Windows NT: sistem operasi ini lahir di saat yang sama dengan Windows 95. Windows NT (New Technology) ditujukan untuk pemakai profesional dan perangkat keras kelas workstation dan server. Sistem operasi ini memiliki sistem manajemen perangkat keras yang lebih baik dibanding sistem operasi Windows 95-ME yang lebih ditujukan untuk pemakai rumahan. Windows NT juga merupakan sistem operasi multi platform, karena selain komputer berbasis arsitektur x86-32, sistem operasi ini juga mendukung komputer berbasis arsitektur MIPS, Alpha, dan PowerPC. Arsitektur-arsitektur tersebut pada saat itu merupakan arsitektur dari komputer yang digunakan untuk aplikasi profesional (workstation dan high end server).

• Windows 2000: Merupakan penyempurnaan dari versi NT. Dari segi user interface, sistem operasi ini menggunakan tampilan yang mirip dengan Windows ME. Dukungan untuk arsitektur MIPS, Alpha, dan

Page 5: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

62

PowerPC berakhir pada Windows NT, dan sistem operasi ini hanya mendukung arsitektur x86.

• Windows XP: sistem operasi yang ditujukan oleh Microsoft untuk menyatukan sistem operasi rumahan seperti Windows 98/ME dan sistem operasi profesional (NT/2000). Dengan sistem operasi ini, Microsoft memperkenalkan user interface baru yang sama untuk kedua segmen yang berbeda tersebut. Banyak fitur baru yang ada pada sistem operasi ini, tapi dari segi low level, sistem operasi ini merupakan turunan dari Windows 2000. Microsoft melakukan segmentasi sistem operasinya dengan memperkenalkan beberapa versi XP, seperti XP Home untuk pemakai rumahan, XP Professional untuk workstation dan aplikasi profesional, dan Windows 2003 untuk server.

• Windows XP 64-bit Edition: sistem operasi ini bukanlah sistem operasi baru, sehingga disebut dengan XP tapi versi 64-bit. Ini karena perkembangan perangkat keras yang kian cepat dan sudah berarsitektur 64-bit, sehingga diperlukan sistem operasi 64-bit yang mendukung kemampuan perangkat keras tersebut. Dari segi user interface, sistem operasi ini sama dengan XP edisi 32-bit. Tapi dari segi sistem dan device driver, sistem operasi ini menggunakan arsitektur 64-bit. Microsoft juga memiliki Windows XP 64 yang digunakan untuk komputer berarsitektur EPIC yang ditemukan pada komputer yang menggunakan prosesor Intel Itanium. Tapi sistem operasi itu juga merupakan yang terakhir untuk arsitektur EPIC, karena Microsoft menyatakan telah menghentikan dukungannya untuk arsitektur selain x86 (32-bit atau 64-bit).

Pada modul ini, kita akan menggunakan sistem operasi Windows 2000 sebagai contoh instalasi sistem operasi pada komputer yang telah kita bangun. Nantinya, anda akan menggunakan berbagai macam sistem operasi selain Windows pada sistem komputer yang anda temui. Tentunya, sekali anda mengerti mengenai proses instalasi sistem operasi, akan lebih mudah untuk anda dalam melakukan instalasi sistem operasi yang berbeda.

Manajemen Penyimpanan

Penyimpanan yang dimaksud disini berasal dari kata storage, dan yang akan kita bahas disini adalah hard disk (floppy dan CD termasuk ke dalam storage). Manajemen disk kita bahas disini karena instalasi sistem operasi berkait erat dengan manajemen disk. Kita tidak akan membahas bagaimana sistem operasi mengelola hard disk (hal ini kita lakukan dalam kuliah Sistem Operasi), tapi kita akan membahas dasar pengaturan hard disk dalam proses instalasi sistem operasi.

Page 6: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

63

Pemformatan Disk

Disk magnetik baru pada dasarnya hanyalah piringan kosong. Ia hanyalah kumpulan dari pelat-pelat rekam magnetik. Sebelum disk dapat menyimpan data, disk harus dibagi ke dalam sektor-sektor yang dapat ditulis/baca oleh controller disk. Proses ini disebut dengan low-level formatting (atau physical formatting). Low-level formatting mengisi disk dengan suatu struktur data khusus pada setiap sektor. Ukuran setiap sektor biasanya 512 byte. Sektor adalah unit terkecil yang digunakan pada sistem penyimpanan (bandingkan dengan memori yang unit terkecilnya adalah byte).

Agar disk bisa digunakan untuk menyimpan berkas (file), sistem operasi harus menyimpan struktur datanya sendiri pada disk. Sistem operasi melakukannya dengan dua tahap. Langkah pertama adalah dengan mempartisi disk tersebut ke dalam satu grup atau lebih silinder. Sistem operasi dapat memperlakukan setiap partisi seakan-akan mereka adalah disk yang terpisah. Contohnya, satu partisi dapat menyimpan salinan dari kode executable sistem operasi, sementara yang lain menyimpan berkas pemakai. Setelah proses partisi, langkah kedua adalah pemformatan logis (logical formatting – pembuatan dari sistem berkas). Pada langkah ini, sistem operasi menyimpan struktur data sistem berkas pada disk. Data struktur ini bisa berisikan peta dari ruang bebas dan yang telah dialokasikan dan direktori kosong.

Boot Block

Agar komputer dapat berjalan, misalnya, pada saat dinyalakan atau di-boot ulang (reboot), komputer harus memiliki program awal yang dijalankan. Program bootstrap awal ini biasanya sederhana. Program ini melakukan inisialisasi semua aspek dari sistem perangkat keras, mulai dari register CPU hingga ke controller peralatan dan isi dari memori utama, dan kemudian menjalankan sistem operasi. Untuk melakukan pekerjaannya, program bootstrap mencari kernel sistem operasi pada disk, memuat kernel ke dalam memori, dan lompat ke alamat awal untuk memulai eksekusi sistem operasi. Diagram proses pada gambar 3-2 menunjukkan tahapan sederhana operasi sistem komputer.

Pada kebanyakan komputer, bootstrap disimpan pada ROM. Dalam dunia komputer pribadi, bootstrap ini disebut dengan BIOS. Lokasi ini bagus karena ROM tidak memerlukan inisialisasi dan berada pada lokasi tetap sehingga prosesor dapat melakukan eksekusi ketika dinyalakan atau di-reset. Dan karena ROM bersifat “baca saja”, dia tidak dapat terinfeksi virus. Kebanyakan sistem menyimpan bootstrap berukuran kecil saja pada ROM, dan nantinya akan menjalankan program bootstrap penuh disimpan di disk. Program bootstrap penuh disimpan dalam suatu partisi yang disebut dengan boot block, pada suatu lokasi yang tetap pada disk. Suatu disk yang memiliki partisi boot disebut dengan boot disk atau system disk.

Kode pada boot ROM menginstruksikan controller disk untuk membaca boot block ke dalam memori., dan kemudian mulai menjalankan kode tersebut. Program bootstrap penuh lebih canggih dibanding dengan

Page 7: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

64

bootstrap loader pada boot ROM. Dia dapat memuat seluruh sistem operasi dari lokasi yang tidak tetap pada disk, dan memulai berjalannya sistem operasi. Walaupun demikian, kode bootstrap penuh bisa berukuran kecil. Misalnya, MS-DOS menggunakan satu blok 512-byte untuk program boot-nya.

Gambar 3-2. Proses inisialisasi sistem komputer

Gambar 3-3. Layout disk MS-DOS

Page 8: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

65

Instalasi Windows 2000

Sistem operasi Microsoft Windows 2000 didistribusikan dalam media CD yang bisa di-boot. Sistem operasi ini memiliki beberapa persyaratan perangkat keras dimana ia akan di-install. Persyaratan sistem agar sistem operasi Windows 2000 dapat di-install adalah:

Prosesor : minimum 133 MHz, CPU kompatibel dengan Pentium Memory : minimum 64 MB Hard Disk : minimum 2 GB dengan ruang kosong 650 MB CPU Support : Windows 2000 Pro mendukung sistem dengan single atau

dual CPU Drive : CD-ROM atau DVD-ROM Display : VGA atau monitor dengan resolusi lebih tinggi Keyboard : dibutuhkan

Apabila persyaratan perangkat telah dipenuhi, maka anda dapat menyiapkan perangkat keras dan CD sistem operasi agar proses instalasi dapat dilaksanakan.

Instalasi Tahap 1

Masukkan CD Windows 2000 Professional dan reboot komputer anda. Setelah komputer melakukan proses boot, maka komputer akan menjalankan instalasi Windows. Proses ini mungkin akan berjalan lama karena Windows menyalin berkas sementara pada hard disk.

Setelah itu tekan “Enter” untuk memulai instalasi.

Page 9: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

66

Setelah itu anda akan menemukan “User Agreement”. Baca, dan jika anda setuju, tekan tombol F8, jika tidak setuju tekan “ESC”, maka program setup akan keluar.

Setelah itu anda akan diberikan pilihan untuk setup hard disk, jika anda ingin menggunakan ruang hard disk secara maksimum, maka tekan “Enter”, Jika tidak tekan “C” untuk mensetup partisi yang lebih kecil.

Page 10: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

67

Kemudian pilih bagaimana anda mau memformat hard disk anda. Gunakan panduan ini jika ingin memiliki dua sistem operasi dalam satu hard disk.

NTFS untuk Windows 2000 atau XP

FAT untuk Windows 98 atau ME

Tekan “Enter” jika pilihan telah ditentukan.

Hard disk kemudian akan diformat. Proses ini memakan waktu, tergantung dari ukuran dan kecepatan hard disk.

Page 11: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

68

Setelah proses pemformatan dan penyalinan berkas sementara ke hard disk, maka setup akan meminta agar sistem di-reboot. Anda bisa menunggu atau menekan “Enter” agar proses lebih cepat.

Instalasi Tahap 2

Karena CD Instalasi Windows 2000 masih berada di dalam CDROM drive, pesan di bawah ini akan muncul “Press any key to boot from CD”. Jangan tekan apapun, karena kita ingin agar program setup yang berada di hard disk berjalan.

Page 12: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

69

Setelah melewati beberapa tampilan pada layar, maka tampilan berikut akan muncul pada layar. Tampilan tersebut adalah setup wizard. Mouse akan aktif pada layar ini. Tekan “Next” untuk melanjutkan…

Setelah itu tampilan “Installing Devices” akan muncul, dan mungkin akan memakan waktu cukup lama, tergantung dari konfigurasi sistem.

Page 13: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

70

Instalasi Tahap 3

Pada tahapan ini, kita akan akan menemukan windows “Regional Settings”. Klik “Customize” untuk menyesuaikan setting dengan daerah/region kita.

Anda bisa merubah “Locale” (settingan lokal) pada tab General.

Page 14: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

71

Tambahkan Input Locale pada “INPUT LOCALES”. Kecuali yang sekarang sudah benar.

Hapus “Input Locale” yang tidak anda inginkan lagi dan tekan “OK” untuk melanjutkan dan kemudian “Next” jika settingan sudah cocok. Settingan ini nantinya bisa dirubah dari Control Panel.

Page 15: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

72

Setelah itu masukkan nama dan organisasi anda.

Setelah itu masukkan Product Key yang panjangnya 25 karakter dan dapat ditemukan di bagian belakang paket dari Windows 2000. Tekan “Next” untuk melanjutkan. Jika anda menerima pesan kesalahan, periksa kembali apa yang telah anda masukkan.

Page 16: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

73

Setelah itu masukkan nama komputer anda (nama mesin yang akan diidentifikasi dalam jaringan). Masukkan juga kata kunci (password) dari administrator. Administrator adalah pemakai tertinggi untuk pengelolaan sistem. Ketik “Next” untuk melanjutkan.

Setelah itu, masukkan waktu dan Time Zone (waktu untuk Jakarta, Indonesia adalah +7 dari waktu GMT). Ketik “Next” untuk melanjutkan.

Page 17: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

74

Instalasi Tahap Empat

Pada tahap berikutnya, maka dukungan jaringan akan diinstal.

Untuk setting jaringan, gunakan pilihan pada setting default. Hal ini bisa dilakukan nantinya melalui Control Panel. Tekan “Next” untuk melanjutkan.

Page 18: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

75

Jika komputer anda terhubung dengan jaringan, maka tekan “Yes…” dan masukkan nama group kerja, kalau tidak biarkan pada setting awal pada “No…” dan tekan “Next” untuk melanjutkan.

Setelah itu, akan muncul beberapa window yang akan menjelaskan status instalasi sistem operasi Windows 2000, dan akhirnya tekan “Finish” untuk menyelesaikan instalasi Windows 2000.

Page 19: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

76

Instalasi Tahap Lima

Setelah itu reboot komputer anda untuk boot yang pertama kali. Karena CD Windows 2000 masih berada dalam CDROM Drive, pesan berikut akan muncul pada layar “Press any key to boot from CD”, jangan tekan apapun, tunggu hingga pesan di layar tersebut hilang.

Setelah melalui beberapa tampilan pada layar, anda akan menemukan tampilan berikut ini.

Page 20: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

77

Setelah itu Network ID Wizard akan muncul pada layar. Tekan “Next” untuk melanjutkan.

Jika anda menggunakan komputer untuk anda sendiri, gunakan opsi “Windows always assume the following user…”. Ini akan membuat suatu account pada nama yang sebelumnya anda tentukan pada Personalize your computer. Buat kata kunci (password) jika dibutuhkan.

Jika anda memiliki pemakai lebih dari satu maka pilih “Users must enter a user name and password…”, ini berarti anda harus masuk sebagai

Page 21: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

78

Administrator, kemudian membuat user account dari window Control Panel.

Tekan “Next” jika sudah selesai.

Selesaikan pengaturan jaringan dengan menekan “Finish”.

Page 22: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

79

Sekarang kita sampai pada layar logon, dimana tampilannya akan bervariasi, tergantung dari bagaimana anda mengatur cara login. Jika anda membuat kata kunci atau tidak, anda mungkin perlu menggunakan “CTRL ALT DEL” untuk masuk sebagai Administrator, dan jika anda tidak membuat kata kunci maka sistem akan masuk secara otomatis selama opsi “Windows always assumes…” dipilih.

Tampilan dari “Windows always assume the following user…” option.

Tampilan dari “Users must enter a user name and password…” option

Page 23: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

80

Setelah anda masuk anda akan sampai pada tampilan desktop. Jika anda memiliki perangkat lain yang tidak dikenal oleh Windows 2000, maka anda harus melakukan instalasi driver. Hal-hal lain yang perlu dilakukan adalah mengatur jaringan/internet, instalasi service pack, pengaturan user account, dll.

Page 24: Instalasi Windows OS 3 - ifithb2007.files.wordpress.com · Instalasi Windows OS 3 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan mampu untuk: • Mengerti mengenai sistem

3

IF-101P Praktikum Pengantar Teknik Informatika 2005 ITHB Dilarang memperbanyak dan/atau mengcopy sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari Institut Teknologi Harapan Bangsa

81

Tugas

1. Tergantung dari ukuran hard disk yang tersedia, lakukan partisi hard disk, sehingga terdapat dua buah partisi dengan masing-masing adalah drive C dan drive D. Drive C akan digunakan untuk sistem operasi Windows 2000, sedangkan drive D akan digunakan untuk tempat penyimpanan data.

2. Tentukan ukuran partisi sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan oleh sistem operasi Windows 2000. Catat parameter ukuran yang anda berikan!

3. Lakukan tahapan instalasi sistem operasi Windows pada komputer yang anda gunakan. Asisten akan menilai bagaimana cara anda melakukan instalasi.