instalasi dan konfigurasi ip fire

17
Instalasi Dan Konfigurasi IP FIRE IPFIRE adalah system operasi yang digunakan sebagai firewall, router, proxy server, dan lain-lain yang berguna untuk mengamankan system jaringan komputer. IPFIRE didistribusikan dibawah licensy GPL (General Public License) atau sering kita menyebutnya linux. IPFIRE sendiri merupakan pengembangan dari IPCOP dan Smoothwall yang kemudian dikembangkan sendiri secara mandiri oleh team pengembang IPFIRE. Dalam mengembangkan proyek ini team pengembang IPFIRE menitik beratkan pada kemudahan isntalasi, kemudahan konfigurasi karena IPFIRE dapat dikonfigurasi melalui WEB interface dan level keamanan yang tinggi selain itu team pengembang IPFIRE juga benar-benar memperhatikan masalah keamanan jaringan komputer secara dynamis dan berkala agar tetap aman. Dengan demikian IPFIRE sangat cocok digunakan untuk network administrator pemula maupun profesional. Selain itu IP Fire ini juga biasa digunakan dalam praktek pendidikan terutama di SMK yang berbasic Teknik Komputer Dan Jaringan (TKJ) seperti pada UKK 2012 dan 2013 di SMK PGRI 3 TANGGUL. Berikut adalah cara menginstallnya : BOOTING Booting dari CD

Upload: septian-muna-barakati

Post on 08-Feb-2017

95 views

Category:

Food


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Instalasi dan konfigurasi ip fire

Instalasi Dan Konfigurasi IP FIRE IPFIRE adalah system operasi yang digunakan sebagai firewall, router, proxy server, dan lain-lain yang berguna untuk mengamankan system jaringan komputer. IPFIRE didistribusikan dibawah licensy GPL (General Public License) atau sering kita menyebutnya linux. IPFIRE sendiri merupakan pengembangan dari IPCOP dan Smoothwall yang kemudian dikembangkan sendiri secara mandiri oleh team pengembang IPFIRE. Dalam mengembangkan proyek ini team pengembang IPFIRE menitik beratkan pada kemudahan isntalasi, kemudahan konfigurasi karena IPFIRE dapat dikonfigurasi melalui WEB interface dan level keamanan yang tinggi selain itu team pengembang IPFIRE juga benar-benar memperhatikan masalah keamanan jaringan komputer secara dynamis dan berkala agar tetap aman. Dengan demikian IPFIRE sangat cocok digunakan untuk network administrator pemula maupun profesional. Selain itu IP Fire ini juga biasa digunakan dalam praktek pendidikan terutama di SMK yang berbasic Teknik Komputer Dan Jaringan (TKJ) seperti pada UKK 2012 dan 2013 di SMK PGRI 3 TANGGUL. Berikut adalah cara menginstallnya :  BOOTINGBooting dari CD

Setelah memburning ISO IPFire ke CD, masukkan CD tersebut kedalam komputer yang akan anda pasangkan IPFire kemudian atur BIOS untuk melakukan booting dari CD. Booting dari USBJika melakukan instalasi menggunakan USB kedalam perangkat USB lain, maka BIOS kemungkinan akan gagal menemukan perangkat untuk booting. Dalam kasus ini, mulailah instalasi tanpa menggunakan perangkat USB kedua. Setelah layar selamat datang tampil, hubungkan perangkat USB kedua dan IPFire akan dapat menyelesaikan instalasi tanpa masalah.  1. INSTALASI

Page 2: Instalasi dan konfigurasi ip fire

sesudah booting, muncul layar pengaturan bahasa untuk proses instalasi dan antarmuka web.

2 FORMAT DAN COPY

Tampil peringatan bahwa hard drive anda akan di format agar dapat menjalankan IPFire.

Page 3: Instalasi dan konfigurasi ip fire

 Tampil pilihan filesystem yang digunakan. Anda dapat memilih Ext3, Ext4 atau ReiserFS untuk hard drive.

Tampil peringatan jika hard drive memiliki kapasitas yang kecil. Anda dapat meneruskan instalasi, akan tetapi ada kemungkinan kegagalan proses tersebut. Jika hard drive anda mulai penuh proses instalasi mungkin tidak dapat diselesaikan karena alokasi swap yang sangat kecil atau kegagalan tugas installer.

Page 4: Instalasi dan konfigurasi ip fire

 Hard drive akan di partisi dan di format

Instalasi selesai, anda dapat mengeluarkan CD instalasi dan sistem akan otomatis direboot.

3. LOKALISASI

Page 5: Instalasi dan konfigurasi ip fire

Tampil pilihan input keyboard, pilihlah “us”

 Layar yang tampil selanjutnya adalah pengaturan timezone. Sesuaikan timezone dengan lokasi anda berada. Asia/Jakarta untuk Indonesia bagian barat, Asia/Makassar untuk Indonesia tengah dan Asia/Jayapura untuk Indonesia bagian timur.

4. HOSTNAME & DOMAIN

Page 6: Instalasi dan konfigurasi ip fire

Isi hostname untuk mesin anda. 

Anda harus menentukan nama domain pada layar selanjutnya, default-nya adalah "localdomain". Jika anda memiliki maka anda dapat menentukannya disini.

5. PASSWORDS

 

Menentukan password untuk root. Akses root dapat digunakan untuk login kedalam sistem melalui terminal atau SSH. Tulisan password tidak akan ditampilkan tampil saat anda

Page 7: Instalasi dan konfigurasi ip fire

mengetikkannya. Selanjutnya anda akan diminta memasukkan password untuk admin. Akses admin digunakan ketika anda mengakses antarmuka web (Web GUI) IPfire.6.JARINGANJUMLAH JARINGAN

Tampil menu untuk mengkonfigurasi jaringan

Standarnya IPFire menggunakan Green + Red yang mewakili 2 jaringan. Umumnya, anda memiliki satu jaringan untuk jaringan lokal, yaitu jaringan Green, dan jaringan internet, yaitu jaringan Red Jumlah maksimal jaringan adalah 4 - dengan sebutan Green, Blue, Orange and Red.

  RED WAN digunakan sebagai Jaringan eksternal, terhubung dengan internet GREEN LAN digunakan sebagai Jaringan internal/privat, terhubung secara lokal ORANGE DMZ digunakan sebagai Jaringan tidak terproteksi/server, DeMilitarized Zone

BLUE WLAN digunakan sebagai Jaringan nirkabel/wireless, jaringan terpisah untuk klien nirkabel

Page 8: Instalasi dan konfigurasi ip fire

7. MENENTUKIAN ANTARMUKA JARINGAN

Menentukan kartu antarmuka jaringan sesuai dengan jaringan yang anda tentukan sebelumnya. Contoh pengaturan antarmuka jaringan adalah sebagai berikut : Anda memiliki kartu ethernet Intel menghubungkan IPFire ke jaringan LAN (GREEN) dan kartu ethernet Realtek menghubungkan IPFire ke modem (RED). Pertama, pilih “GREEN” kemudian arahkan pilihan ke “Select” kemudian arahkan ke pilihan Intel ethernet, dan tekan enter. Kedua, pilih “RED“, arahkan ke pilihan “Select” kemudian arahkan ke pilihan Realtek ethernet dan tekan enter. Terakhir pilih “Done” untuk menyimpan pengaturan. 

Page 10: Instalasi dan konfigurasi ip fire

Peringatan muncul setelah pengaturan IP address selesai, pilihlah "Ok". Jika anda ingin melakukan perubahan konfigurasi diatas, anda dapat menjalankan perintah "setup" untuk menampilkan antarmuka konfigurasi melalui terminal atau SSH. 

 

Antarmuka "Red" memiliki pengaturan khusus karena konfigurasinya tergantung pada ISP atau metode apa yang akan anda gunakan agar mesin IPFire dapat terhubung ke internet. 

Page 11: Instalasi dan konfigurasi ip fire

Tergantung pada tipe koneksi yang anda gunakan, anda harus menentukan pengaturan diatas dengan detail. Jika anda tidak yakin apa tipe koneksi yang anda gunakan, cobalah menggunakan DHCP. Jika diperlukan, anda dapat meminta petunjuk pengaturan jaringan dari ISP langganan anda (tipe otentikasi, username, password dan sebagainya).  9. INSTALASI DNS DAN GATEWAY

Jika anda memilih "Static" untuk interface RED, maka anda perlu memasukkan DNS dan gateway pada menu "DNS and gateway settings". 

Page 12: Instalasi dan konfigurasi ip fire

10. DHCP SERVER

Pengaturan DHCP server. Anda dapat mengaktifkan DHCP server pada IPFire untuk memberikan parameter IP address, DNS dan leased line untuk komputer client dibelakang IPFire dengan menandai pada opi "Enable". Pilih "Ok" untuk menyimpan konfigurasi DHCP. 

Page 13: Instalasi dan konfigurasi ip fire

 Proses booting secara otomatis akan berjalan sampai selesai. Anda dapat melakukan konfigurasi tambahan lewat menu antarmuka web. 

a

 

 

Page 14: Instalasi dan konfigurasi ip fire

Anda dapat login menggunakan akses dan password root yang telah di tentukan pada konfigurasi sebelumnya. Selain itu anda juga dapat mengakses antarmuka web IPFire untuk melakukan konfigurasi lanjutan. Jika terdapat kesalahan pada konfigurasi yang anda buat, anda dapat melakukan konfigurasi ulang dengan mengetikkan perintah “setup” (tanpa tanda kutip) pada konsol shell atau SSH / putty.Untuk mengakses antarmuka web, silakan mengakses https://ip-address-ipfire:444 lewat browser anda. Pada contoh berikut saya mengakses IPFire yang sudah terinstal dengan IP GREEN 192.168.5.1 (https://192.168.5.1:444) menggunakan Firefox.

Jangan  khawatir jika tampil layar dengan tulisan “Connection Untrusted”, hal ini disebabkan karena sertifikat keamanan yang digenerate sendiri oleh IPFire (bukan dari Certificate Authority resmi).Klik “I Understand the Risks” kemudian “Add Exception” dan “Confirm security exception” secara berurutan. Jika prosedurnya benar maka akan tampil prompt untuk memasukkan username dan password.Gunakan username admin dan password admin yang sudah ditentukan pada saat konfigurasi.

Page 15: Instalasi dan konfigurasi ip fire

Jika password dan username yang dimasukkan benar, maka akan tampil antarmuka web seperti gambar dibawah ini :

Terdapat pesan “Profile has errors” dan ini adalah hal yang normal karena saya menggunakan interface RED dengan modus PPPoE (PPP DIALUP) dan akan hilang dengan sendirinya jika parameter dialup diisi dengan benar pada menu “Dialup” dan IPFire terhubung ke internet.Sekarang anda dapat mengatur IPFire sepenuhnya dari web interface sesuai dengan kebutuhan anda!Berikut tampilan “manis” halaman start antarmuka IPFire dengan fitur VPN yang aktif (courtesy IPFire wiki) :