web viewvisual basic. bahasa . ... mudah di mengerti sehingga pemograman dalam bahasa basic dapat...

13
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan Kemajuan teknologi informasi saat ini telah membuka paradigma dan wawasan baru dalam hal penyebaran, penerimaan, dan pengolahan informasi. Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input - proses – output. sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan- laporan yang diperlukan. Penggambaran geografis suatu keadaan yang diimplementasikan dalam aplikasi komputer dapat menjelaskan suatu keadaan yang terjadi disuatu daerah. Telah banyak informasi yang dikembangkan khusus menangani masalah informasi yang berkaitan dengan 1

Upload: lyduong

Post on 31-Jan-2018

236 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewVisual Basic. Bahasa . ... mudah di mengerti sehingga pemograman dalam bahasa basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Visual

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan Kemajuan teknologi informasi saat ini telah membuka paradigma

dan wawasan baru dalam hal penyebaran, penerimaan, dan pengolahan informasi.

Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi

penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses

transformasi data menjadi suatu informasi == input - proses – output. sistem

informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan

kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan.

Penggambaran geografis suatu keadaan yang diimplementasikan dalam

aplikasi komputer dapat menjelaskan suatu keadaan yang terjadi disuatu daerah.

Telah banyak informasi yang dikembangkan khusus menangani masalah informasi

yang berkaitan dengan geografis dalam berbagai cara dan bentuk. Sebutan umum

untuk sistem – sistem tersebut adalah Sistem Informasi Geografis ( SIG ). Pada

kecamatan cireunghas kabupaten sukabumi sistem informasi geografis masih dalam

bentuk arsip sehingga proses pengolahan informasi menjadi lambat.

SIG memiliki keuntungan intern karena penyimpanan data dan

presentasinya dipisahkan. Dengan demikian aplikasi dan teknologi SIG yang sedang

berkembang dapat mempresentasikan dan memberikan informasi yang cepat, akurat

dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan. Berdasakan pada permasalahan diatas

maka dibuatlah sistem informasi Geografis Kecamatan Cireunghas Kabupaten

Sukabumi.

1

Page 2: Web viewVisual Basic. Bahasa . ... mudah di mengerti sehingga pemograman dalam bahasa basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Visual

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Aspek Geografis

Kecamatan Cirenghas adalah kecamatan hasil pemekaran dari kecamatan

Suakraja yang di bagi menjadi empat kecamatan terdiri dari Sukalarang, Kebon

Pedes dan Cireunghas yang dipekarkan pada tahun 2001.

Kecamatan Cireunghas mempunyai luas wilayah 2.828,122 Ha, dengan

ketinggian dari permukaan laut antara 400 s.d 700 dengan suhu rata-rata berkisar

antara 19 s.d 27 derajat Celcius, serta curah hujan 200 mm rata-rata pertahun,

dengan batas-batas sebgai berikut:

Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan sukalarang

sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan gegerbitung

sebelah barat berbatasan dengan kecamatan kebon pedes dan kecatan sukaraja

sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Cianjur.

1. Wilayah Administrasi/Pemerintahan Desa

Kecamatan Cireunghas terdiri dari 5 desa, untuk mengetahui nama-

nama Desa berikut nama-nama Kepala Desa dan statusnya dapat dilihat dalam

daftar berikut

No Nama Desa Nama Kepala Desa Keterangan

1. Cireunghas A. Sasihin Definitif

2. Bencoy Bidin Definitif

3. Cikurutug Misbah Definitif

4. Tegal Panjang H. Dadang Priatna Definitif

2

Page 3: Web viewVisual Basic. Bahasa . ... mudah di mengerti sehingga pemograman dalam bahasa basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Visual

5. Cipurut Dasep Sutiawan Definitif

2. Jumlah dusun RW dan RT di masing-masing Desa Sewilayah Kecamatan

Cireunghas

No DesaJumlah

KeteranganDusun RW RT

1 Cireunghas 4 8 43

2 Bencoy 3 10 59

3 Cikurutug 4 8 35

4 Tegal Panjang 4 8 35

5 Cipurut 4 16 56

Jumlah 19 50 228

3. Luas wilayah masing-masing desa

No Desa Luas (Ha) Keterangan

1 Cireunghas 483,250

2 Bencoy 831,750

3 Cikurutug 656,000

4 Tegal Panjang 565,000

3

Page 4: Web viewVisual Basic. Bahasa . ... mudah di mengerti sehingga pemograman dalam bahasa basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Visual

5 Cipurut 292,122

Jumlah 2.828,122

4. Jenis penggunaan Tanah diwilayah Kecamatan Cierunghas

No Jenis Penggunaan Luas (Ha) Keterangan

1. Tanah Pesawahan 790,212

2. Tanah Tegalan 616,190

3. Tanah Perkebunan 548,200

4. Tanah Perhutanan 344,000

5. Tanah Perkampungan 178,210

6. Tanah Lain-Lain 351,310

Jumlah 2.828,122

5. Kependudukan

Penduduk di Kecamatan Cireunghas mayoritas beragama Islam, dan

bekerja sebagai Petani dengan jumlah penduduk data bulan Juni 2010 32.274

Jiwa terdiri dari 16.031 Laki-laki dan 16.243 Perempuan. Rincian Penduduk di

Kecamatan Cireunghas.

4

Page 5: Web viewVisual Basic. Bahasa . ... mudah di mengerti sehingga pemograman dalam bahasa basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Visual

No Desa Jenis Kelamin Jumlah

Laki-Laki Perempuan

1. Cireunghas 3.867 4.032 7.899

2. Bencoy 3.919 3.838 7.757

3. Cikurutug 2.196 2.155 4.351

4. Tegal Panjang 2.949 2.889 5.838

5. Cipurut 3.100 3.329 6.429

Jumlah 16.031 16.243 32.274

6. Dinas/Instansi Diwilayah Kecamatan Cireunghas

a. Polsek Cireunghas

b. Pos Ramil

c. UPTD Dinas Pendidikan

d. KUA

e. Puskesmas

f. Dinas KBPP

2.2 Sistem informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

5

Page 6: Web viewVisual Basic. Bahasa . ... mudah di mengerti sehingga pemograman dalam bahasa basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Visual

2.3 Sistem Informasi Geografis

Menurut Petrus Paryono. SIG adalah sistem berbasis komputer yang

digunakan untuk menyimpan, manipulasidan menganalisis informasi geografi.

Informasi yang dihasilkan SIG merupakan informasi keruangan dan kewilayahan,

maka informasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk inventarisasi data keruangan

yang berkaitan dengan sumber daya alam. Juga pembuatan rencana dan kebijakan

dalam pembangunan.

2.4 Visual Basic

Bahasa basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah di mengerti

sehingga pemograman dalam bahasa basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun

oleh orang yang baru belajar membuat program.

Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak

digunakan saat ini karena dapat membangun berbagai bentuk aplikasi. Visual Basic

mampu menambah secara otomatis maupun menambah sendiri sebagian kode

pemrograman sehingga programmer menjadi mudah dalam melaksanakan tugasnya.

Visual Basic (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code)

merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat

suatu aplikasi dalam Microsoft Windows. Visual Basic menggunakan metode

Graphical User Interface (GUI) dalam pembuatan program aplikasi (project).

Istilah visual mengacu pada metode pembuatan tampilan program (Interface) atau

objek pemrograman yang biasa dilakukan secara langsung terlihat oleh programmer.

Dalam Visual Basic, pembuatan program aplikasi harus dikerjakan dalam

sebuah project. Sebuah Project dapat terdiri dari File Project (.vbp), File Form

(.frm), File data binary (.frx), Modul Class (.cls), Modul Standar (.bas), dan file

resource tunggal (.res). Bahasa yang digunakan adalah bahasa BASIC yang sangat

populer pada era sistem operasi DOS.

6

Page 7: Web viewVisual Basic. Bahasa . ... mudah di mengerti sehingga pemograman dalam bahasa basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Visual

Visual Basic diperkenalkan pada tahun1991 mulai dari versi 3.0 sampai

versi 5.0 pada akhir tahun 1996. Kemudian versi 6.0 yang mempunyai kelebihan

sebagai berikut:

a. Kompiler yang sangat cepat

b. Dapat mendukung database yang terintegrasi dengan variasi aplikasi yang sangat

luas.

c. Adanya tambahan dukungan terhadap internet.

7

Page 8: Web viewVisual Basic. Bahasa . ... mudah di mengerti sehingga pemograman dalam bahasa basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Visual

BAB III

IMPLEMENTASI

3.1 Form Login

3.2 Peta 3D

8

Page 9: Web viewVisual Basic. Bahasa . ... mudah di mengerti sehingga pemograman dalam bahasa basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Visual

3.3 Tampilan Peta

3.4 Peta kecamatan cireunghas

9

Page 10: Web viewVisual Basic. Bahasa . ... mudah di mengerti sehingga pemograman dalam bahasa basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Visual

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Setelah melalui pembuatan perancangan sistem dan

pengimplementasian program dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai

berikut:

1. Proses pengolahan informasi geografis kecamatan cireunghas kabupaten

sukabumi mencadi lbih cepat dan mudah.

4.2 Saran

Saran yang penulis berikan dalam proses pengembangan dari sistem

yang masih tertulis menuju ke sistem komputerisasi adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan sistem ini akan lebih lengkap bila SDMnya memahami

terlebih dahulu sistem ini dengan baik.

2. Diharapkan setiap tahun diadakan perbaikan sistem agar dapat bekerja lebih

efisien.

3. Perawatan yang rutin akan menjaga sistem ini tetap berjalan dengan baik.

10