inovasi teknologi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada tanaman pangan & hortikultura
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
1/51
www.litbang.deptan.go.id
INOVASI TEKNOLOGI ADAPTASIDAN MITIGASI PERUBAHAN
IKLIM PADA TANAMAN PANGAN &
HORTIKULTURA
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
2013
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
2/51
www.litbang.deptan.go.id
Pemanasan Global dan DampakGas rumah kaca di sektor pertanian
Pengukuran Fluks GRK
Inovasi Teknologi Adaptasi PerubahanIklim di Tanaman Pangan dan Hortikultura
Inovasi Teknologi Mitigasi Gas Rumah
Kaca pada Tanaman Pangan danHortikultura
Science. Innovation. Networks
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
3/51
PEMANASAN GLOBAL ?
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
4/51
Permukaan Bumi
Ilustrasi sederhana pemanasan global
Radiasi matahari yang lolos dari
saringan atmosfir memanaskan bumi
S U N
Ultra Violet
Sinar infra merah
yang terpantulkembali ke bumi
meningkatkan suhu
rata2 permukaan
bumi
H2O H2O
Panas dalam bentuk radiasi infra merah
dilepaskan (diemisikan) oleh
permukaan bumi
N2O
Infra merah
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
5/51
Global increase in CO2
concentration during
650,000
years
Close correlation between CO2concentration
andtemperature
Prediction of global warming for next generation
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
6/51
www.litbang.deptan.go.id
Pertanian 4%dari total
emisi mencakup :
CH4 (metana) dari
sawah
N2O dari pupuk N
CH4 dari peternakan
Penggunaan lahan,
Perubahan penggunaan
lahan dan kehutanan:
>60% Perubahan penggunaan
lahan
Oksidasi dan kebakaran
gambut
sebagian
berhubungan dengan
LULUCF: Landuse, Landuse Change and Forestry (Penggunaan Lahan, PerubahanPenggunaan lahan dan Kehutanan) sum ber: KLH 2010
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
7/51
Perubahan pola curah hujan dan iklim
ekstrem kekeringan dan banjirPeningkatan luas areal kekeringan dari 0,3-
1,3% 3,1-7,8%.
Peningkatan suhu udarapenurunanproduksi padi, jagung dan kedelai 10,0-
19,5% .
Penciutan lahan & degradasi sawah produktifsekitar 292-400 ribu ha (3,7%) di Jawa akibat
peningkatan muka air laut tahun 2050.
Penurunan produksi gandum di negara
berkembang hingga 13%,
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
8/51
Lahan padi irigasi akan turun sampai 15% dan
produksi jagung di Negara-negara Africa akanmenurun antara 10-20%.
Kejadian iklim ekstrim La-Nina / curah hujan
hampir sepanjang tahun
Produksi komoditasbuah-buahan anjlok , produksi mangga, apel,
pisang, jeruk turun 20-25%, manggis 15-20%,
beberapa jenis sayuran 20-25%, dan pada
tanaman hias sangat beragam (Ditlin Horti,2011).
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
9/51
GAS RUMAH KACA SEKTOR
PERTANIAN
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
10/51
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
11/51
www.litbang.deptan.go.id
Emission GRK dari Pertanian(SNC, 2009)
11
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
12/51
www.litbang.deptan.go.id
1. CO2(karbondioksida)dekomposisibahan organik secara aerobik (pengeringangambut, pembakaran limbah organik)
2.
CH4(metana)dekomposisi bahan
organik secara anaerobik (lahan sawah,gambut, kotoran, sendawa ternak, limbahorganik)
3. N2O (dinitrogen oksida)proses
nitrifikasi dan denitrifikasi (pemupukan N,limbah organik)
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
13/51
www.litbang.deptan.go.id
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
14/51
www.litbang.deptan.go.id
Emisi CO2di
tanaman
pangan &
hortikultura
relatif kecil
nol
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
15/51
www.litbang.deptan.go.id
C
HH
H H
NO O
A i l
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
16/51
CH4emission
Flooded rice field
Animal manure
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
17/51
www.litbang.deptan.go.idScience. Innovation. Networkswww.litbang.deptan.go.id
CH4: 3.3 Gt
CO2-eq/year
Emisi Metana dari Areal Persawahan
Emisi gas CH4dari lahansawah dipengaruhi oleh: masa tanam, jenis irigasi, pupuk organik dan an-
organik, jenis tanah, suhu, dan varietas.
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
18/51
Emisi N2O dari Tanaman Pangan &
Hortikultura Fertilizer use
Pertanian lahan kering (tanaman
palawija dan hortikultura) lebih
banyak mengemisi gas N2O
sebagai hasil samping dari
kegiatan pemupukan.
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
19/51
1.50
1.65
1.80
1.95
2.10
2.25
2.40
2.55
2.70
2.85
3.00
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
RateofEmiss
ion(GtCO2e/y)
BAU
26%
41%
Perpres No. 61 & 71 Tahun 2011
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
20/51
NO Kegiatan Volume
(ha)
IndikasiPenurunan
Tahun 2020(juta ton CO2-e)
1 Penyiapan lahan tanpa bakar 300.500 5
2 Teknologi Budidaya Pertanian diLahan Sawah
2.026.500 32
3 Pemanfaatan pupuk organik danbiopestisida
250.000 10
4 Pengembangan pertanian di lahanmarjinal dan terdegradasi
Kelapa sawit860.000
Karet 42.000Kakao 365.000
7525
5 Pemanfaatan limbah ternak untukbiogas
1500 Gapoktan 1
Jumlah 131
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
21/51
PENGUKURAN FLUKS GAS
RUMAH KACA DI TANAMAN
PANGAN & HORTIKULTURA
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
22/51
Metode close chamber techn ique(IAEA, 1993)
Manual & Autom at ik
Bentuk dan ukuran sungkup untuk pengambilan
contoh gas sesuai tanaman indikator , misalsayuran ukuran boks = 60 cm x 20 cm x 30 cm
N2O
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
23/51
Alat Penyimpan Contoh Gas
Rumah Kaca
Alat Pendukung
Vial dalam
keadaanvakum
Jarum suntik
dengan kran
dan
dilengkapi
kertas perak
dan kran
Termometer untuk
mengetahui suhu dalam
sungkup
Penampang untukmenghindari kebocoran
gas
Blangko pengamatan untuk
mencatat suhu, waktu
sampling dll
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
24/51
Alat Ukur Gas Rumah Kaca
GC 8 A untuk analisa gas CH4, Deteektor FID Micro GC CP 4900untuk aanalisa gas CO2
dan CH4, Detektor ECD
GC 14 A untuk aanalisa gas CO2, CH4, dan
N2O. Detektor FID, ECD, TCD
GHG untuk aanalisa gas CO2, CH4, dan N2O.
Detektor FID, ECD, TCD
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
25/51
Perangkat komputer untuk
memperlihatkan peak hasilpembacaan
CG system dihubungkan oleh sebuah CBM
dengan komputer untuk interpretasi data
Peak hasil pembacaan
Laboratorium Gas Rumah Kaca
Pengukuran Emisi Metana Automatis
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
26/51
Pengukuran Fluk CO2, CH4, N2O
secara Simultan & Automatis
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
27/51
INOVASI TEKNOLOGI
ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
DI TANAMAN PANGAN &
HORTIKULTURA
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
28/51
Perbaikan manajemen pengelolaan
air, termasuk sistem dan jaringanirigasi.
Pengembangan teknologi panen air
(embung, dam parit) dan efisiensi
penggunaan air seperti irigasi tetesdan mulsa.
Pengembangan jenis dan varietas
tanaman yang toleran terhadap
stres cekaman lingkungan seperti
kenaikan suhu udara, kekeringan,
genangan (banjir), dan salinitas.
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
29/51
Mempertahankan
kelembaban tanah
bagi tanaman
Menyediakan hara Menekan
pertumbuhan
gulma Penutup tanah
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
30/51
Pemanfaatan air tanah dengan sistem pompa dan
teknologi bio-pori.
Science. Innovation. Networks
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
31/51
Varietas Tahan Rendaman: Inpara 3, Inpara 4, Inpara 5,
dan Ciherang
Varietas Toleran Kekeringan: Inpago 5 (hasil 6 t/ha dan
tahan penyakit blas di lahan kering masam), Inpari 10
(potensi hasil 7 t/ha, dan var genjah (Inpari 1, Inpari 11,
Inpari 12, dan Inpari 13), Varietas kedelai toleran
kekeringan dan umur genjah adalah Argomulyo dan
Grobogan
Varietas Padi Toleran Salinitas: Varietas padi Banyuasin,
Lambur memiliki ketahanan terhadap blas dan toleran
terhadap keracunan Fe dan Al
Varietas Tahan OPT:Inpari 7 dan Inpari 9
Teknologi tanaman padi adaptif terhadap perubahan
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
32/51
Teknologi tanaman padi adaptif terhadap perubahan
iklim
Varietas unggul adaptif (VUA): Ciherang, Cisantana, Tukad
Balian, Memberamo, IR36, Dodokan, dll
VUA toleran salinitas : Way Apoburu, Margasari, Lambur, GH-
TS-1, GH-TS-2, Banyuasin, Indragiri, Siak Raya, Pakali,
Dendang
VUA tahan kekeringan: Dodokan, S-3382, BP-23, Inpari 10, SituBagendit, Situ Patenggang, Towuti, Gajah Mungkur,
Silugonggo, Kelimutu, Jatiluhur, IR234-27, Jongkok, Way
Rarem, Inpari 13
VUA umur genjah: Dodokan, Silugonggo, Inpari 10, Inpari 12,Inpari 13, S-3382, BP-23, Situ Bagendit, Mekongga
VUA tahan rendaman: Inpara 3, Inpara 4, Inpara 5, Ciherang-
Sub-1, R64-genangan Sub-1, IR7018, IR70213, dan
berbagai VUB padi lahan rawa
VUA tahan organisme pengganggu: Inpari 3, Inpari 6, Inpari 13
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
33/51
www.litbang.deptan.go.idScience. Innovation. Networks
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
34/51
www.litbang.deptan.go.id
1. Peningkatan daya tahan tanaman dengan pemberian unsur
hara yang tepat, lengkap dan berimbang
2. Penggunaan biopestisida
3. Monitoring rutin untuk mencegah serangan hama dan
penyakit
www.litbang.deptan.go.id
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
35/51
INOVASI TEKNOLOGI
MITIGASI PERUBAHAN IKLIM
DI TANAMAN PANGAN &
HORTIKULTURA
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
36/51
36B-
1. Produktivitas
pertanian naik!
2. Emisi GRK turun!
Miti ti f GHG
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
37/51
Mitigation of GHGs
emission
Variety-low methane emission Leaf Color Chart
Water management Nitrification Inhibitor
1 Faktor Emisi CH dari berbagai varietas padi
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
38/51
1. Faktor Emisi CH4dari berbagai varietas padi
No Varietas Faktor emisi(kg CH4/ha/musim) SD CV (%)
Jumlah
data1 Gilirang 496.9 12 Fatmawati 365.9 13 Aromatik 273.6 138.87 50.8 34 Tukad Unda 244.2 106.54 43.6 25 IR 72 223.2 133.01 59.6 56 Cisadane 204.6 133.85 65.4 147 IR 64* 202.3 165.17 81.7 1648 Margasari 187.2 89.93 48.0 39 Cisantana 186.7 53.71 28.8 610 Tukad Petanu 157.8 32.16 20.4 211 Batang Anai 153.5 81.24 52.9 312 IR 36 147.5 121.56 82.4 513 Memberamo 146.2 99.49 68.1 6414
Dodokan
145.6
144.54
99.2
6
F kt E i i CH d i b b i i t di l j t
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
39/51
Emisi CH4 rendah eksudat akar rendah,kapasitas daya oksidasi tinggi di perakaran
tanaman padi
Faktor Emisi CH4dari berbagai varietas padi...lanjutan
No Varietas Faktor Emisi(kg CH4/ha/musim) SD CV (%)
Jumlah
data15 Way Apoburu 145.5 84.21 57.9 3616 Muncul 127.0 26.87 21.2 217 Tukad Balian 115.6 25.87 22.4 218 Cisanggarung 115.2 62.77 54.5 319 Ciherang 114.8 103.14 89.8 2920 Limboto 99.2 40.80 41.1 621 Wayrarem 91.6 38.09 41.6 622 Maros 73..9 61.02 82.6 2
* baseline untuk varietas padi yaitu varietas yang umum ditanam oleh petani di lahan sawah
2 Penerapan BWD untuk pemupukan N mengurangi
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
40/51
www.litbang.deptan.go.id Science. Innovation. Networks
2. Penerapan BWD untuk pemupukan N mengurangi
emisi N2O
Skala 5
Skala 4
Skala 3
Skala 2
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
41/51
Pupuk N
dasar, 14
hst
Pupuk N ke-2
dengan BWD, 23-
28 hst (kg urea/ha)
Pupuk N ke-3
dengan BWD, 23-
28 hst (kg urea/ha)
Catatan
30 kg N/ha BWD > 4 75 BWD > 4 125 Target
hasil 7
t/ha
BWD = 4 100 BWD = 4 125
BWD < 4 125 BWD < 4 175
0-20 kg
N/ha
BWD > 4 50 BWD > 4 75 Target
hasil 6
t/ha
BWD = 4 75 BWD = 4 100
BWD < 4 100 BWD < 4 125
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
42/51
Emisi CH4dari jenis pupuk & cara pemupukan
Sumber: Setyanto et al., 1997 dan 1998
E i i N O d i h l l i l l
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
43/51
Emisi N2O dari sawah melalui pengelolaanpupuk nitrogen dan pupuk kandang
Perlakuan Emisi N2O(kg/ha/musim)
Hasil gabah (t/ha)
0 kg N 0 2,72
57,7 kg N urea pril 0,91 3,83
57,5 kg N urea tablet 0,45 4,34
115 kg N urea pril 0,15 3,60
115 kg N urea tablet 0,05 4,48
Tanpa pupuk kandang
(pukan) 0 3,982.5 t pukan 0,25 4,36
5.0 t pukan 0,35 4,62
7.5 t pukan 0,38 4,48
10 t pukan 0,38 4,50
3 Pengelolaan Tanaman dan Air
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
44/51
Science. Innovation. Networkswww.litbang.deptan.go.id
Treatments
GHG emission (t CO2-eq/yr)
Total of
GHG
emission
Total of
yield
Ratio
First
crop
Secon
d crop
Third
crop
Four
crop
(t CO2-
eq/yr)(t/ha/yr)
Yield/emission
Conventional 8.3 7.9 10.6 11.5 38.4 18.8 0.49
Con.Intermittent 4.7 5.6 7.8 7.3 25.8 20.7 0.80
ICM flooded 5.4 7.6 10.5 10.8 34.4 20.4 0.59
ICM
intermittent3.4 4.3 8.0 6.6 22.4 20.8 0.93
SRIintermittent
3.4 6.5 7.3 3.3 20.4 12.1 0.59
Semi-SRI
intermittent5.2 5.9 9.0 7.7 28.9 16.9 0.58
3. Pengelolaan Tanaman dan Air
Source : IAERI, 2010
C S
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
45/51
Emisi CH4dari Sawah pada Rejim Air berbeda
Sumber: Suharsih et al., 1998 dan Suharsih et al., 1999
OTS = olah tanah sempurna; tapin = tanam pindah; tabela = tanam benih langsung
4.0
4.2
4.4
4.6
4.8
5.0
5.2
5.4
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
Tergenang Pengairan berselang Macak-macak
hasilgabah(t/h
a)
EmisiCH4(kg/ha)
Perlakuan pengairan
OTS, tapin OTS, tabela
TOT, tabela Hasil gabah perlakuan OTS, tapin
Hasil gabah perlakuan OTS, tabela Hasil gabah perlakuan TOT, tabela
4 Teknologi nitrification inhibitor
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
46/51
4. Teknologi nitrification inhibitor
PerlakuanCH4
(mg CH4/ g
tanah)
penurunan
CH4 (%)
N2O
(mg N2O/
g tanah)
Penurunan
N2O (%)
1GWP
mgCO2e/g
tanah
penurunan
GWP (%)
Kontrol 0.41 - 0.038 - 20.71 -
Limbah daun teh 0.42 -0.2 0.050 -33.5 24.48 -18.2
Sabut kelapa 0.17 58.7 0.063 -67.5 22.66 -9.4
Limbah Kopi 0.35 15.5 0.033 11.5 17.94 13.4
Daun/bungaBabandotan 0.17 58.4 0.037 3.2 14.79 28.6
Daun Kenikir 0.28 32.6 0.029 24.2 14.90 28.0
Rimpang Kunyit 0.27 34.4 0.014 61.9 10.51 49.3
Daun/bunga Babandotan (Ageratum conyzoides
L) berpotensi tinggi menurunkan emisi GRK dari
lahan sawah dan meningkatkan efisiensi pupuk N
sebesar 33,7% dan meningkatkan hasil padi
sebesar 7,02%.
F kt E i i CH d i b b i j i t h
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
47/51
Faktor Emisi CH4dari berbagai jenis tanah
di Indonesia
Category Sub-category
Adjusted CF from
different soil types of
Indonesia
Soil Type Inceptisol 1.12 (1.0-1.23)
Oxisol 0.29 (0.1-0.47)Entisol 1.02 (0.94-1.09)
Vertisol 1.02 (0.46-1.99)
Alfisol 0.84 (0.32-1.59)
Histosol 2.39 (0.92-3.86)
Mollisol -
Andisol 1,02*
Ultisol 0.29*
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
48/51
IPCC Gudelines 2006
Pendekatan Tier (1/2/3)
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
49/51
www.litbang.deptan.go.id
49PENUTUP
1. Peran Utama Sektor Pertanian adalah mencapai dan
menjaga ketahanan pangan serta meningkatkankesejahteraan petani
2. Walaupun mitigasi pada sektor pertanian cukup potensialdan strategis, tetapi untuk penyelamatan pangan,adaptasi menjadi prioritas utama menghadapi perubahaniklim.
3. Mitigasi perubahan iklim pada sektor pertanian perludisinergikan dengan aksi adaptasi, agar dampak terhadapproduksi dan kesejahteraan petani menjadi minimum
4. Sektor pertanian secara terencana telah dan akanmenyiapkan teknologi unggul (inovatif) yang adaptif
49KEMENTERIAN PERTANIAN
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
50/51
www.litbang.deptan.go.id 50KEMENTERIAN PERTANIAN
Melalui inovasi teknologi budidaya
sektor pertanian mampu memenuhi
penurunan emisi melebihi yangditargetkan sebesar 8 11 juta ton
CO2 ekivalen per tahun sebelum
tahun 2020
-
7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura
51/51