inovasi teknologi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada tanaman pangan & hortikultura

Upload: asebdedy

Post on 10-Feb-2018

239 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    1/51

    www.litbang.deptan.go.id

    INOVASI TEKNOLOGI ADAPTASIDAN MITIGASI PERUBAHAN

    IKLIM PADA TANAMAN PANGAN &

    HORTIKULTURA

    Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

    2013

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    2/51

    www.litbang.deptan.go.id

    Pemanasan Global dan DampakGas rumah kaca di sektor pertanian

    Pengukuran Fluks GRK

    Inovasi Teknologi Adaptasi PerubahanIklim di Tanaman Pangan dan Hortikultura

    Inovasi Teknologi Mitigasi Gas Rumah

    Kaca pada Tanaman Pangan danHortikultura

    Science. Innovation. Networks

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    3/51

    PEMANASAN GLOBAL ?

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    4/51

    Permukaan Bumi

    Ilustrasi sederhana pemanasan global

    Radiasi matahari yang lolos dari

    saringan atmosfir memanaskan bumi

    S U N

    Ultra Violet

    Sinar infra merah

    yang terpantulkembali ke bumi

    meningkatkan suhu

    rata2 permukaan

    bumi

    H2O H2O

    Panas dalam bentuk radiasi infra merah

    dilepaskan (diemisikan) oleh

    permukaan bumi

    N2O

    Infra merah

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    5/51

    Global increase in CO2

    concentration during

    650,000

    years

    Close correlation between CO2concentration

    andtemperature

    Prediction of global warming for next generation

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    6/51

    www.litbang.deptan.go.id

    Pertanian 4%dari total

    emisi mencakup :

    CH4 (metana) dari

    sawah

    N2O dari pupuk N

    CH4 dari peternakan

    Penggunaan lahan,

    Perubahan penggunaan

    lahan dan kehutanan:

    >60% Perubahan penggunaan

    lahan

    Oksidasi dan kebakaran

    gambut

    sebagian

    berhubungan dengan

    LULUCF: Landuse, Landuse Change and Forestry (Penggunaan Lahan, PerubahanPenggunaan lahan dan Kehutanan) sum ber: KLH 2010

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    7/51

    Perubahan pola curah hujan dan iklim

    ekstrem kekeringan dan banjirPeningkatan luas areal kekeringan dari 0,3-

    1,3% 3,1-7,8%.

    Peningkatan suhu udarapenurunanproduksi padi, jagung dan kedelai 10,0-

    19,5% .

    Penciutan lahan & degradasi sawah produktifsekitar 292-400 ribu ha (3,7%) di Jawa akibat

    peningkatan muka air laut tahun 2050.

    Penurunan produksi gandum di negara

    berkembang hingga 13%,

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    8/51

    Lahan padi irigasi akan turun sampai 15% dan

    produksi jagung di Negara-negara Africa akanmenurun antara 10-20%.

    Kejadian iklim ekstrim La-Nina / curah hujan

    hampir sepanjang tahun

    Produksi komoditasbuah-buahan anjlok , produksi mangga, apel,

    pisang, jeruk turun 20-25%, manggis 15-20%,

    beberapa jenis sayuran 20-25%, dan pada

    tanaman hias sangat beragam (Ditlin Horti,2011).

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    9/51

    GAS RUMAH KACA SEKTOR

    PERTANIAN

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    10/51

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    11/51

    www.litbang.deptan.go.id

    Emission GRK dari Pertanian(SNC, 2009)

    11

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    12/51

    www.litbang.deptan.go.id

    1. CO2(karbondioksida)dekomposisibahan organik secara aerobik (pengeringangambut, pembakaran limbah organik)

    2.

    CH4(metana)dekomposisi bahan

    organik secara anaerobik (lahan sawah,gambut, kotoran, sendawa ternak, limbahorganik)

    3. N2O (dinitrogen oksida)proses

    nitrifikasi dan denitrifikasi (pemupukan N,limbah organik)

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    13/51

    www.litbang.deptan.go.id

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    14/51

    www.litbang.deptan.go.id

    Emisi CO2di

    tanaman

    pangan &

    hortikultura

    relatif kecil

    nol

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    15/51

    www.litbang.deptan.go.id

    C

    HH

    H H

    NO O

    A i l

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    16/51

    CH4emission

    Flooded rice field

    Animal manure

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    17/51

    www.litbang.deptan.go.idScience. Innovation. Networkswww.litbang.deptan.go.id

    CH4: 3.3 Gt

    CO2-eq/year

    Emisi Metana dari Areal Persawahan

    Emisi gas CH4dari lahansawah dipengaruhi oleh: masa tanam, jenis irigasi, pupuk organik dan an-

    organik, jenis tanah, suhu, dan varietas.

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    18/51

    Emisi N2O dari Tanaman Pangan &

    Hortikultura Fertilizer use

    Pertanian lahan kering (tanaman

    palawija dan hortikultura) lebih

    banyak mengemisi gas N2O

    sebagai hasil samping dari

    kegiatan pemupukan.

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    19/51

    1.50

    1.65

    1.80

    1.95

    2.10

    2.25

    2.40

    2.55

    2.70

    2.85

    3.00

    2005

    2006

    2007

    2008

    2009

    2010

    2011

    2012

    2013

    2014

    2015

    2016

    2017

    2018

    2019

    2020

    RateofEmiss

    ion(GtCO2e/y)

    BAU

    26%

    41%

    Perpres No. 61 & 71 Tahun 2011

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    20/51

    NO Kegiatan Volume

    (ha)

    IndikasiPenurunan

    Tahun 2020(juta ton CO2-e)

    1 Penyiapan lahan tanpa bakar 300.500 5

    2 Teknologi Budidaya Pertanian diLahan Sawah

    2.026.500 32

    3 Pemanfaatan pupuk organik danbiopestisida

    250.000 10

    4 Pengembangan pertanian di lahanmarjinal dan terdegradasi

    Kelapa sawit860.000

    Karet 42.000Kakao 365.000

    7525

    5 Pemanfaatan limbah ternak untukbiogas

    1500 Gapoktan 1

    Jumlah 131

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    21/51

    PENGUKURAN FLUKS GAS

    RUMAH KACA DI TANAMAN

    PANGAN & HORTIKULTURA

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    22/51

    Metode close chamber techn ique(IAEA, 1993)

    Manual & Autom at ik

    Bentuk dan ukuran sungkup untuk pengambilan

    contoh gas sesuai tanaman indikator , misalsayuran ukuran boks = 60 cm x 20 cm x 30 cm

    N2O

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    23/51

    Alat Penyimpan Contoh Gas

    Rumah Kaca

    Alat Pendukung

    Vial dalam

    keadaanvakum

    Jarum suntik

    dengan kran

    dan

    dilengkapi

    kertas perak

    dan kran

    Termometer untuk

    mengetahui suhu dalam

    sungkup

    Penampang untukmenghindari kebocoran

    gas

    Blangko pengamatan untuk

    mencatat suhu, waktu

    sampling dll

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    24/51

    Alat Ukur Gas Rumah Kaca

    GC 8 A untuk analisa gas CH4, Deteektor FID Micro GC CP 4900untuk aanalisa gas CO2

    dan CH4, Detektor ECD

    GC 14 A untuk aanalisa gas CO2, CH4, dan

    N2O. Detektor FID, ECD, TCD

    GHG untuk aanalisa gas CO2, CH4, dan N2O.

    Detektor FID, ECD, TCD

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    25/51

    Perangkat komputer untuk

    memperlihatkan peak hasilpembacaan

    CG system dihubungkan oleh sebuah CBM

    dengan komputer untuk interpretasi data

    Peak hasil pembacaan

    Laboratorium Gas Rumah Kaca

    Pengukuran Emisi Metana Automatis

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    26/51

    Pengukuran Fluk CO2, CH4, N2O

    secara Simultan & Automatis

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    27/51

    INOVASI TEKNOLOGI

    ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM

    DI TANAMAN PANGAN &

    HORTIKULTURA

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    28/51

    Perbaikan manajemen pengelolaan

    air, termasuk sistem dan jaringanirigasi.

    Pengembangan teknologi panen air

    (embung, dam parit) dan efisiensi

    penggunaan air seperti irigasi tetesdan mulsa.

    Pengembangan jenis dan varietas

    tanaman yang toleran terhadap

    stres cekaman lingkungan seperti

    kenaikan suhu udara, kekeringan,

    genangan (banjir), dan salinitas.

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    29/51

    Mempertahankan

    kelembaban tanah

    bagi tanaman

    Menyediakan hara Menekan

    pertumbuhan

    gulma Penutup tanah

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    30/51

    Pemanfaatan air tanah dengan sistem pompa dan

    teknologi bio-pori.

    Science. Innovation. Networks

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    31/51

    Varietas Tahan Rendaman: Inpara 3, Inpara 4, Inpara 5,

    dan Ciherang

    Varietas Toleran Kekeringan: Inpago 5 (hasil 6 t/ha dan

    tahan penyakit blas di lahan kering masam), Inpari 10

    (potensi hasil 7 t/ha, dan var genjah (Inpari 1, Inpari 11,

    Inpari 12, dan Inpari 13), Varietas kedelai toleran

    kekeringan dan umur genjah adalah Argomulyo dan

    Grobogan

    Varietas Padi Toleran Salinitas: Varietas padi Banyuasin,

    Lambur memiliki ketahanan terhadap blas dan toleran

    terhadap keracunan Fe dan Al

    Varietas Tahan OPT:Inpari 7 dan Inpari 9

    Teknologi tanaman padi adaptif terhadap perubahan

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    32/51

    Teknologi tanaman padi adaptif terhadap perubahan

    iklim

    Varietas unggul adaptif (VUA): Ciherang, Cisantana, Tukad

    Balian, Memberamo, IR36, Dodokan, dll

    VUA toleran salinitas : Way Apoburu, Margasari, Lambur, GH-

    TS-1, GH-TS-2, Banyuasin, Indragiri, Siak Raya, Pakali,

    Dendang

    VUA tahan kekeringan: Dodokan, S-3382, BP-23, Inpari 10, SituBagendit, Situ Patenggang, Towuti, Gajah Mungkur,

    Silugonggo, Kelimutu, Jatiluhur, IR234-27, Jongkok, Way

    Rarem, Inpari 13

    VUA umur genjah: Dodokan, Silugonggo, Inpari 10, Inpari 12,Inpari 13, S-3382, BP-23, Situ Bagendit, Mekongga

    VUA tahan rendaman: Inpara 3, Inpara 4, Inpara 5, Ciherang-

    Sub-1, R64-genangan Sub-1, IR7018, IR70213, dan

    berbagai VUB padi lahan rawa

    VUA tahan organisme pengganggu: Inpari 3, Inpari 6, Inpari 13

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    33/51

    www.litbang.deptan.go.idScience. Innovation. Networks

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    34/51

    www.litbang.deptan.go.id

    1. Peningkatan daya tahan tanaman dengan pemberian unsur

    hara yang tepat, lengkap dan berimbang

    2. Penggunaan biopestisida

    3. Monitoring rutin untuk mencegah serangan hama dan

    penyakit

    www.litbang.deptan.go.id

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    35/51

    INOVASI TEKNOLOGI

    MITIGASI PERUBAHAN IKLIM

    DI TANAMAN PANGAN &

    HORTIKULTURA

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    36/51

    36B-

    1. Produktivitas

    pertanian naik!

    2. Emisi GRK turun!

    Miti ti f GHG

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    37/51

    Mitigation of GHGs

    emission

    Variety-low methane emission Leaf Color Chart

    Water management Nitrification Inhibitor

    1 Faktor Emisi CH dari berbagai varietas padi

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    38/51

    1. Faktor Emisi CH4dari berbagai varietas padi

    No Varietas Faktor emisi(kg CH4/ha/musim) SD CV (%)

    Jumlah

    data1 Gilirang 496.9 12 Fatmawati 365.9 13 Aromatik 273.6 138.87 50.8 34 Tukad Unda 244.2 106.54 43.6 25 IR 72 223.2 133.01 59.6 56 Cisadane 204.6 133.85 65.4 147 IR 64* 202.3 165.17 81.7 1648 Margasari 187.2 89.93 48.0 39 Cisantana 186.7 53.71 28.8 610 Tukad Petanu 157.8 32.16 20.4 211 Batang Anai 153.5 81.24 52.9 312 IR 36 147.5 121.56 82.4 513 Memberamo 146.2 99.49 68.1 6414

    Dodokan

    145.6

    144.54

    99.2

    6

    F kt E i i CH d i b b i i t di l j t

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    39/51

    Emisi CH4 rendah eksudat akar rendah,kapasitas daya oksidasi tinggi di perakaran

    tanaman padi

    Faktor Emisi CH4dari berbagai varietas padi...lanjutan

    No Varietas Faktor Emisi(kg CH4/ha/musim) SD CV (%)

    Jumlah

    data15 Way Apoburu 145.5 84.21 57.9 3616 Muncul 127.0 26.87 21.2 217 Tukad Balian 115.6 25.87 22.4 218 Cisanggarung 115.2 62.77 54.5 319 Ciherang 114.8 103.14 89.8 2920 Limboto 99.2 40.80 41.1 621 Wayrarem 91.6 38.09 41.6 622 Maros 73..9 61.02 82.6 2

    * baseline untuk varietas padi yaitu varietas yang umum ditanam oleh petani di lahan sawah

    2 Penerapan BWD untuk pemupukan N mengurangi

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    40/51

    www.litbang.deptan.go.id Science. Innovation. Networks

    2. Penerapan BWD untuk pemupukan N mengurangi

    emisi N2O

    Skala 5

    Skala 4

    Skala 3

    Skala 2

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    41/51

    Pupuk N

    dasar, 14

    hst

    Pupuk N ke-2

    dengan BWD, 23-

    28 hst (kg urea/ha)

    Pupuk N ke-3

    dengan BWD, 23-

    28 hst (kg urea/ha)

    Catatan

    30 kg N/ha BWD > 4 75 BWD > 4 125 Target

    hasil 7

    t/ha

    BWD = 4 100 BWD = 4 125

    BWD < 4 125 BWD < 4 175

    0-20 kg

    N/ha

    BWD > 4 50 BWD > 4 75 Target

    hasil 6

    t/ha

    BWD = 4 75 BWD = 4 100

    BWD < 4 100 BWD < 4 125

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    42/51

    Emisi CH4dari jenis pupuk & cara pemupukan

    Sumber: Setyanto et al., 1997 dan 1998

    E i i N O d i h l l i l l

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    43/51

    Emisi N2O dari sawah melalui pengelolaanpupuk nitrogen dan pupuk kandang

    Perlakuan Emisi N2O(kg/ha/musim)

    Hasil gabah (t/ha)

    0 kg N 0 2,72

    57,7 kg N urea pril 0,91 3,83

    57,5 kg N urea tablet 0,45 4,34

    115 kg N urea pril 0,15 3,60

    115 kg N urea tablet 0,05 4,48

    Tanpa pupuk kandang

    (pukan) 0 3,982.5 t pukan 0,25 4,36

    5.0 t pukan 0,35 4,62

    7.5 t pukan 0,38 4,48

    10 t pukan 0,38 4,50

    3 Pengelolaan Tanaman dan Air

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    44/51

    Science. Innovation. Networkswww.litbang.deptan.go.id

    Treatments

    GHG emission (t CO2-eq/yr)

    Total of

    GHG

    emission

    Total of

    yield

    Ratio

    First

    crop

    Secon

    d crop

    Third

    crop

    Four

    crop

    (t CO2-

    eq/yr)(t/ha/yr)

    Yield/emission

    Conventional 8.3 7.9 10.6 11.5 38.4 18.8 0.49

    Con.Intermittent 4.7 5.6 7.8 7.3 25.8 20.7 0.80

    ICM flooded 5.4 7.6 10.5 10.8 34.4 20.4 0.59

    ICM

    intermittent3.4 4.3 8.0 6.6 22.4 20.8 0.93

    SRIintermittent

    3.4 6.5 7.3 3.3 20.4 12.1 0.59

    Semi-SRI

    intermittent5.2 5.9 9.0 7.7 28.9 16.9 0.58

    3. Pengelolaan Tanaman dan Air

    Source : IAERI, 2010

    C S

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    45/51

    Emisi CH4dari Sawah pada Rejim Air berbeda

    Sumber: Suharsih et al., 1998 dan Suharsih et al., 1999

    OTS = olah tanah sempurna; tapin = tanam pindah; tabela = tanam benih langsung

    4.0

    4.2

    4.4

    4.6

    4.8

    5.0

    5.2

    5.4

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    140

    160

    180

    Tergenang Pengairan berselang Macak-macak

    hasilgabah(t/h

    a)

    EmisiCH4(kg/ha)

    Perlakuan pengairan

    OTS, tapin OTS, tabela

    TOT, tabela Hasil gabah perlakuan OTS, tapin

    Hasil gabah perlakuan OTS, tabela Hasil gabah perlakuan TOT, tabela

    4 Teknologi nitrification inhibitor

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    46/51

    4. Teknologi nitrification inhibitor

    PerlakuanCH4

    (mg CH4/ g

    tanah)

    penurunan

    CH4 (%)

    N2O

    (mg N2O/

    g tanah)

    Penurunan

    N2O (%)

    1GWP

    mgCO2e/g

    tanah

    penurunan

    GWP (%)

    Kontrol 0.41 - 0.038 - 20.71 -

    Limbah daun teh 0.42 -0.2 0.050 -33.5 24.48 -18.2

    Sabut kelapa 0.17 58.7 0.063 -67.5 22.66 -9.4

    Limbah Kopi 0.35 15.5 0.033 11.5 17.94 13.4

    Daun/bungaBabandotan 0.17 58.4 0.037 3.2 14.79 28.6

    Daun Kenikir 0.28 32.6 0.029 24.2 14.90 28.0

    Rimpang Kunyit 0.27 34.4 0.014 61.9 10.51 49.3

    Daun/bunga Babandotan (Ageratum conyzoides

    L) berpotensi tinggi menurunkan emisi GRK dari

    lahan sawah dan meningkatkan efisiensi pupuk N

    sebesar 33,7% dan meningkatkan hasil padi

    sebesar 7,02%.

    F kt E i i CH d i b b i j i t h

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    47/51

    Faktor Emisi CH4dari berbagai jenis tanah

    di Indonesia

    Category Sub-category

    Adjusted CF from

    different soil types of

    Indonesia

    Soil Type Inceptisol 1.12 (1.0-1.23)

    Oxisol 0.29 (0.1-0.47)Entisol 1.02 (0.94-1.09)

    Vertisol 1.02 (0.46-1.99)

    Alfisol 0.84 (0.32-1.59)

    Histosol 2.39 (0.92-3.86)

    Mollisol -

    Andisol 1,02*

    Ultisol 0.29*

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    48/51

    IPCC Gudelines 2006

    Pendekatan Tier (1/2/3)

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    49/51

    www.litbang.deptan.go.id

    49PENUTUP

    1. Peran Utama Sektor Pertanian adalah mencapai dan

    menjaga ketahanan pangan serta meningkatkankesejahteraan petani

    2. Walaupun mitigasi pada sektor pertanian cukup potensialdan strategis, tetapi untuk penyelamatan pangan,adaptasi menjadi prioritas utama menghadapi perubahaniklim.

    3. Mitigasi perubahan iklim pada sektor pertanian perludisinergikan dengan aksi adaptasi, agar dampak terhadapproduksi dan kesejahteraan petani menjadi minimum

    4. Sektor pertanian secara terencana telah dan akanmenyiapkan teknologi unggul (inovatif) yang adaptif

    49KEMENTERIAN PERTANIAN

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    50/51

    www.litbang.deptan.go.id 50KEMENTERIAN PERTANIAN

    Melalui inovasi teknologi budidaya

    sektor pertanian mampu memenuhi

    penurunan emisi melebihi yangditargetkan sebesar 8 11 juta ton

    CO2 ekivalen per tahun sebelum

    tahun 2020

  • 7/22/2019 Inovasi Teknologi Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim Pada Tanaman Pangan & Hortikultura

    51/51