Innovation Process

Keunggulan kompetitif yang berkelanjutan mensyaratkan sebuah organisasi harus

secara kontinyu untuk berinovasi dalam menciptakan produk baru, jasa dan proses.

Inovasi yang suksses akan menciptakan customer acquisition, peningkatan margin, dan

loyalitas pelanggan. Tanpa inovasi, rencana - rencana perusahaan dapat ditiru.

Memimpin persaingan harga semata - mata terjadi pada produk dan pelayanan komoditi.

Perusahaan menciptakan keunggulan bersaing ketika mempunyai kapasitas menciptakan

produk baru dan bermutu bagus serta sesuai dengan keinginan pelanggan, memenuhi

kebutuhan pasar dan efisien. Inovasi produk adalah syarat awal bagi perusahaan yang

dinamis, berteknologi industri, seperti farmasi. Inovasi yang luar biasa menentukan

siapa pimpinan industri.

Four Innovation process

1. Mengenali kesempatan membuat produk dan pelayanan baru2. Mengelola unit penelitian dan pengembangan3. Membuat desain dan mengembangkan produk dan pelayanan baru4. Merealisasikan produk dan pelayanan baru di pasar

Diagram 1.2 menggambarkan tujuan utama pada 4 proses inovasi.

1. Mengenali kesempatan membuat produk dan pelayanan baru

Ide - ide dari produk baru dapat datang dari berbagai sumber. Biasanya, unit penelitian

dan pengembangan memperbarui ide - idenya berdasarkan keahlian dan penguasaan

teknologi yang digabungkan dari produk lama dan proses inovasi. Contohnya,

laboratorium penelitian perusahaan - perusahaan farmasi memilah dan mengevaluasi

kemampuan komponen - komponen baru dalam penyembuhan penyakit khusus.

Bahkan baru - baru ini, laboratorium ini menerapkan ilmu molekul biologi untuk obat -

obatan yang akan berpengaruh terhadap spesial biologikal target seperti reseptor sel dan

enzim.

Tetapi perusahaan tidak boleh terlalu fokus pada penelitian dan ide - ide baru saja.

Mereka membutuhkan ide - ide baru dari berbagai sumber di luar, seperti laboratorium

penelitian, kampus, dan khususnya ide dari supllies dan para pelanggan. Perusahaan

yang menganggap supplier sebagai partner strategis, lebih dari sekedar materil dan

komponennya yang berharga murah, mendapatkan keuntungan dari ide dan kemampuan

supplier produk baru. Memimpin pelanggan terbaik sering memunculkan ide tentang

produk dan kemampuan baru. Contohnya perusahan supplier peralatan kesehatan sering

berbicara dengan pelanggan besar agar pengiriman barang dapat dilakukan lebih efektif.

Pelanggan - pelanggan perusahaan elektronik mempelajari bagaimana para remaja

menggunakan produk yang baru digunakan untuk dibicarakan dengan produk generasi

yang akan datang. Sebuah tubuh besar literatur ( diluar pemaparan pada akhir buku ini )

menjelaskan tentang keuntungan dan kerugian dari mengumpulkan masukan pelanggan

tentang ide inovasi produk. Contohnya Anthony Ulwicj & Dorothy Leonard

menjelaskan mengapa perusahaan harus bertanya kepada pelanggannya tentang apa

yang mereka harapkan, bukan untuk penampilan produk baru. Clayton Christensen

menjelaskan dampak kerugian atas tindakan mengumpulkan ide dari pelanggan kelas

bawah yang ada saat ini dan secara cepat berkembang bisnisnya. W.Chan Kim dan

Renee Mauborgne dengan nilai inovasinya menjelaskan bagaimana perusahaan dapat

menyesuaikan fungsi produk dan pelayanannya di pasar yang luas dan harga yang lebih

rendah dari pesaing.

Beberapa ciri kemampuan dan pengukuran ide dan kesempatan berinovasi terdiri dari :

Mengidentifikasi Peluang Pengukuran

1. Antisipasi kebutuhan - kebutuhan

pelanggan dimasa depan

Habiskan waktu bersama

pelanggan yang berpengaruh pada

target, pelajari apa saja kebutuhan

mereka dimasa yang akan datang

Banyaknya proyek baru dibuat

berdasarkan masukan dari

pelanggan

2. Temukan dan kembangkan sesuatu Banyaknya konsep atau ide baru

yang baru, yang lebih efektif, atau

produk dan pelayanan yang aman

ditujuakan untuk pengembangan

Identifikasi sejumlah layanan

pelanggan yang mempunyai nilai

tambah